Karil PGSD

8/10/2019 Karil PGSD

1/22

PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA

PADA TOPIK RANGKA DAN PANCA INDRA MANUSIAMELALUI METODE TEAMS GAMES TOURNAMENTS(TGT)

DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR

Penelitian Tindakan Kelas pada Sisa Kelas I! SDN SUKABUDI "#

Ka$%paten Bekasi

Iis Da&lia'

Abstrak

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya prosentase ketercapaian atas criteria

ketuntasan minimal yang diperoleh siswa kelas IV SDN Sukabudi 02 Mata Pelajaran IP

dari jauh siswa !0 orang yang mengikuti pra siklus hanya " orang yang mendapatkan

nilai di atas ##M$ %ujuan penelitian ini untuk mengetahui hasiul belajar setelah

menggunakan metod egames tournaments$ Pelaksanaan penelitian perbaikan

pembelajaran dilaksanakan di SDN Sukabudi 02 #ecamatan Sukawangi$ &asil penelitian

dilaksanakan dalam ! siklus yang mengandung unsur perencanaan' tindakan dan

obser(asi$ Dengan hasil kesimpulannya dari hasil perbaikan mata pelajaran IP' a)

Pemahaman siswa cenderung kurang termoti(asi dan cenderung pasi* dalam proses

pembelajaran' maka dari itu guru mempersiapkan alat peraga atau bahan ajar yang

digunakan untuk memahami materi' b) kti*itas siswa dalam mengikuti pelajaran

mengalami peningkatan siswa menjadi akti* dan menghidupkan suasana belajar dengan

cara melibatkan langsung siswa dalam pembelajaran melalui pengalaman langsung

seperti memberikan contoh gambar+gambar rangka dan panca indra di depan kelas' c)

&asil penelitian perbaikan menunjukan bahwa sebelum perbaikan hasil belajar siswa

menjadi lebih baik' pada siklus I nilai rata+rata mengalami peningkatan ,,-' pada

siklus II nilai rata+rata menjadi ./-' dan pada siklus II nilai rata+rata menjadi menjadi

./- dan pada siklus III nilai rata+rata siswa mengalami peningkatan menjadi ,'

sehingga semua siswa mengalami ketuntasan dalam ,' sehingga semua siswa

mengalami ketuntasan dalam mencapai ##M pada pembelajaran IP$

Kata Kunci:#emampuan siswa' melalui metode %eams 1ames %ournaments %1%)Mata Pelajaran IP$

Penda&%l%an

A. Latar Belakang

Guru merupakan profesi yang paling penting di sekolah (satuan

pendidikan). Guru di sekolah sebagai suri tauladan dan contoh untuk anak

didiknya dimana para siswa akan mencontohkan prilaku para gurunya, maka dari

1

Mahasiswa S1 Program PGS, !akultas "eguruan dan #lmu Pendidikan, $ni%ersitas &erbuka.'mailiisdahlia.utsdgmail.com
mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]


2/22


3/22

c. -asil e%aluasi kurang memuaskan.

3endahnya prestasi bela*ar #P dan siswa yang mencapai ketentuan

bela*ar hanya 45 sa*a dalam materi pembela*aran mengidentifikasi kerangka

dan panca indra, hal ini menarik untuk diteliti, ada beberapa factor yang

menyebabkan prestasi bela*ar siswa men*adi rendah diduga karena penerapan

model pembela*aran kurang tepat seperti pendekatan pembela*aran yang tidak

sesuai, metode yang digunakan kurang tepat dan media pembela*aran tidak

lengkap.

erdasarkan analisis hasil e%aluasi mata pembela*aran #P di kelas

#/ S0 Sukabudi 2 menun*ukan hasil e%aluasi siswa pada pertemuanpertama tingkat penguasaan materi masih rendah. eberapa masalah yang

ter*adi dalam proses pembela*aran diantaranya siswa kurang menguasai

materi, siswa kurang memperhatikan materi dan hasil e%aluasi kurang

memuaskan dalam proses pembela*aran hasil ketuntasan prestasi bela*ar #P

pun hanya 45 antara siswa yang mampu dan 45 masih kurang mampu.

Mengapa hal itu ter*adi dan mengapa pada saat proses pembela*aran

pemahaman siswa terhadap materi masih rendah6

a. Pada saat penyampaian siswa kurang konsentrasib. Pada saat penyampaian materi terlalu cepatc. pada saat pembela*aran siswa bercandad. pembela*aran satu arahe. media yang digunakan kurang tepatf. kurangnya memanfaatkan waktu

%. Analisis Masala$

ari hasil analisis masalah di atas dapat diambil kesimpulan untuk

melakukan alternatif tindakan terhadap masalah dalam pembela*aran

menggunakan metode kelompok kooperatif &eams Games &ournaments(&G&) selama proses pembela*aran serta menggunakan metode yang tepat

guna upaya meningkatkan kualitas pembela*aran.

&. Alternati# "an 'riritas 'eeca$an Masala$

ari hasil analisis dapat diambil kesimpulan untuk melakukan

alternatif tindakan terhadap masalah dalam pembela*aran menggunakan

metode %eams 1ames %ournaments(&G&) selama proses pembela*aran serta

menggunakan berbagai media bantu yang tepat guna supaya meningkatkan


4/22

kualitas pembela*aran #P, seperti media gambar, diskusi yang secara aktif

melibatkan siswa secara langsung.

B. Ruusan Masala$

erdasarkan latar belakang masalah di atas dapat dirumuskan permasalah

sebagai berikut 1. agaimana meningkatkan hasil bela*ar siswa tentang mengidentifikasi rangka

dan panca indra manusia melalui metode teams games tournaments&G&62. Metode apa yang digunakan secara tepat dalam metode pembela*aran

kelompok67. Metode apa yang digunakan secara tepat dalam metode pembela*aran

kelompok untuk meningkatkan kualitas pembela*aran #P68. agaimana hasil bela*ar siswa setelah menggunakan pembela*aran

menggunakan metode team games tournaments (&G&)6

*. Tu+uan 'enelitian 'erbaikan

&u*uan penelitian ini ingin mengetahui peningkatan hasil bela*ar siswa

tentang mengidentifikasi rangka dan panca indra melalui metode team games

tournaments (&G&).1. Mengetahui cara melakukan pembela*aran dengan metode teams games

tournamentsuntuk meningkatkan kualitas pembela*aran #P kelas #/ tentangrangka panca indra

2. Mengetahui metode yang tepat digunakan dalam pembela*aran teams games

tournaments(&G&)7. Mengetahui media yang digunakan dalam pembela*aran metode teams games

tournaments(&G&)8. Mengetahui hasil bela*ar siswa setelah menggunakan pembela*aran dengan

metode teams games tournaments(&G&),. Man#aat 'enelitian 'erbaikan 'ebela+aran

dapun manfaat penelitian perbaikan pembela*aran ini adalah 1. Manfaat bagi guru sebagai peneliti, yaitu a. Meningkatkan personalisme guru

b. Sebagai panduan dalam upaya mengoptimalkan penggunaan pendekatan

pembela*aran untuk menigkatkan kualitas pembela*aran dan

meningkatkan prestasi bela*ar siswac. Meningkatkan kemampuan guru dalam menggunakan metode dan media

dalam proses pembela*arand. 'mbangkan sebagai bahan e%aluasi untuk mengetahui kendala dan

permasalahan serta pemecahan masalah dalam pembela*aran.2. Manfaat bagi siswa9peserta didik


5/22

a. Memperbaiki proses dan hasil bela*ar siswab. Meningkatkan mint dan prestasi bela*ar siswa

c. Meningkatkan moti%asi siswa dalam pembela*arand. Meningkatkan kemampuan keterampilan dan berkomunikasie. Menumbuhkan rasa percaya diri dan ker*asama antar siswa

7. Manfaat bagi dunia pendidikana. Pengu*ian manfaat berbagai macam media dan metode pembela*aran

terhadap prestasi bela*ar khususnya di sekolah dasar.b. Menambah dan mengembangkan wawasan ilmu pengetahuan khususnya

dalam hal media dan metode pembela*aran.

Ka(ian P%staka

A. 'engertian -asil Bela+arMenurut :arin (1;;4) pada hakikatnya #P dapat dipandang dari sisi

proses, produk dan nilai atau sikap. #P sebagai proses menun*ukkan bahwa

penemuan #P melalui serangkaian proses yang melibatkan penerapan

keterampilan proses, oleh sebab itu pembela*aran #P *uga melatih siswa

menggunakan keterampilan proses untuk menemukan konsep+konsep #P.

Sulistyorini, 2< menambahkan bahwa #P sebagai proses adalah proses

mendapatkan #P. #P disusun dan diperoleh melalui metode ilmiah, *adi proses

yang dimaksud proses #P tidak lain adalah metode ilmiah, tahap

pengembangannya disesuaikan dengan tahapan dari suatu proses penelitian atau

eskperimen, yakni meliputi obser%asi, klasifikasi, interprestasi, prediksi,

hipotesis, pengendalian %erbal, e=sperimen, imferensi, aplikasi dan komunikasi,

#P sebagai produk memiliki pengertian bahwa #P terdiri atas fakta+fakta,

konsep, prinsip, teori, dan hukum. Produk #P inilah yang dipela*ari siswa

melalui kurikulum yang secara konseptual dirangkai untuk mengembangkan

pemahaman siswa terhadap sifat+sifat alam sekitar. #P sebagai kumpulan nilaimemiliki makna bahwa penemuan #P dilandasi oleh sikap ilmiah. Sikap ilmiah

ini perlu dilatihkan kepada siswa agar mereka memiliki sikap ilmiah. Sikap ilmiah

ini perlu dilatihkan kepada siswa agar mereka sikap ilmiah. Sikap ilmiah yang

dikembangkan kepada siswa antara lain rasa ingin tahu, dapat mengambil

keputusan, mengembangkan hasrat untuk mencari *awaban, mendekati masalah

dengan pikiran terbuka, berlatih memecahkan masalah, ob*ektif, *u*ur, teliti,

mampu beker*asama dan lain sebagainya (Suwono 2;).


6/22

Pembela*aran #P diharapkan dapat meningkatkan ketiga aspek, yaitu

produk, proses dan sikap ilmiah, maka perlu diterapkan model pembela*aran yang

dapat mengembangkan ketiga aspek #P yaitu model pembela*aran yang memberi

kesempatan kepada siswa untuk aktif baik fisik maupun mental melakukan

kegiatan pembela*aran, dan suasana bela*ar yang menari, menantang namun

menyenangkan bagi siswa untuk bela*ar #P, yaitu menerapkan model

pembela*aran kooperatif %eams 1ames %urnaments(&G&).Slamet (2ebih lan*ut dinyatakan bahwa tahap awal pengembangan kognitifsampai batas tertentu dapat dilakukan dengan sebagai teknik instruksional.

Suparno (21) menambahkan semakin banyak pengalaman makna skema

berfikir seseorang semakin ditantang dan dapat dikembangkan.Menurut Piaget, siswa S yang berusia ebih lan*ut dinyatakan bahwa dalam tahap

operasional konkret siswa sudah mampu berfikir logis, seperti berfikir tentang

akibat+akibat, mengklasifikasi, melakukan generalisasi, berhipotesis sederhana,

dan memecahkan masalah melalui percobaan+percobaan sederhana. Pembela*aran#P di S hendaknya disesuaikan dengan tahap perkembangan anak yaitu

dilaksanakan menggunakan contoh+contoh kongkrit dan sebanyak mungkin

melibatkan pengalaman+pengalaman fisik maupun mental.

B. 'ebela+aran Kerati# M"el TGT

Pembela*aran kopperatif dicirikan oleh struktur tugas, tu*uan, dan

penghargaan kooperatif. Siswa yang beker*a dalam situasi pembela*aran

kooperatif didorong untuk beker*asama pada tugas bersama dan mereka harus

mengkoorinasikan usahanya untuk menyelesaikan tugasnya. Pembela*aran yang

menggunakan model kooperatif memiliki ciri+ciri sebagai berikut (1) siswa

beker*a dalam kelompok secara kooperatif untuk menuntaskan materi bela*arnya,

(2) kelompok dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang, dan

rendah, (7) bilamana mungkin, anggota kelompok berasal dari ras, budaya, suku,

*enis kelamin berbeda+beda, (8) penghargaan lebih berorientasi kelompok

daripada indi%idu (#brahim, dkk. 2).


7/22

Pembela*aran kooperatif mengkondisikan siswa aktif saling memberi dan

mendukung dalam ker*a kelompok untuk menuntaskan materi. Menurut #brahim,

dkk. (2) model pembela*aran kooperatif dikembangkan untuk mencapai tigas

tu*uan pembela*aran, yaitu hasil bela*ar akademik, penerimaan terhadap

keragaman, dan pengembangan keterampilan sosial.&erdapat tiga model pembela*aran kooperatif yang cocok untuk hampir

seluruh mata pela*aran dan tingkat kelas, yaitu Students %eams chie(ement

Di(ision S%D), %eams 1ames %ournament %1%), dan 3igsaw. Model

pembela*aran ini seluruhnya menerapkan penghargaan tim, tanggung *awab

indi%idual, dan kesempatan bersama untuk berhasil, namun dilakukan dengancara berbeda, sesuai dengan karakteristik model pembela*aran tersebut (0ur,

211). >ima unsur yang membedakan kooperatif dengan ker*a kelompok antara

lain ketergantungan positif, interaksi secara langsung, adanya tanggung *awab

pribadi mengenai materi pela*aran, dan meningkatkan keterampilan memecahkan

masalah. "ooperatif meningkatkan hasil bela*ar, sikap tolong menolong dan

perilaku sosial (?oyce, 21). Pembela*aran kooperatif mengkondisikan siswa

aktid saling memberi dan mendukung dalam ker*a kelompok untuk menuntaskan

materi. ari kelompok yang heterogen siswa yang lamban akan terbantu dan

termoti%asi, sedangkan yang pandai akan terasah pemahamannya."omponen pembela*aran kooperatif &G& yaitu (1) prestasi kelas, (2)

ker*a kelompo, (7) permainan, (8) pertandingan, (4) dan penghargaan kelompok.

Pembela*aran kooperatif &G& dapat membangkitkan moti%asi bela*ar siswa.

"egiatan ini menantang dan menyenangkan, pembela*aran kooperatif &G& dapat

diterpkan pada berbagai *en*ang pendidikan. Penerapan pembela*aran kooperatif

&G& dapat meningkatkan keterampilan proses sains siswa (-euser, 24).

kti%itas bela*ar dengan permainan dirancang dalam &G& memungkinkan siswa

lebih rileks disamping itu *uga menumbuhkan tanggung *awab, ker*asama,

persaingan sehat, dan keterlibatan bela*ar siswa secara aktif (Sla%in, 1;;4, dan

2@).Pembela*aran kooperatif tipe &G& melibatkan siswa aktif, mengandung

unsur permainan dan reinforcement. ktifitas bela*ar siswa pada pembela*aran

kooperatif &G& dapat membentuk karakter siswa. "elebihan pembela*aran

kooperatif tipe &G& antara lain pembela*aran lebih berpusat kepada siswa,


8/22

pembela*aran ini menantang dan menyenangkan bagi siswa, proses

pembnela*aran lebih rileks (:hotimah, 2;).

*. Met"e ,iskusi Kelk

Metode %eams games tournaments(&G&) adalah suatu cara penyampaian

pembela*aran yang menggunakan model kooperatif siswa didorong untuk

beker*asama pada tugas bersama dan mereka harus mengkoordinasikan usahanya

untuk menyelesaikan tugasnya. Metode kelompok ini memiliki ciri 1. Siswa beker*a kelompok secara kooperatif untuk menuntaskan bela*arnya2. "elompok dibentuk dari siswa yang memiliki kemampuan tinggi, sedang dan

rendah (#brahim dkk, 2)

Penggunaan metode diskusi kelompok dapat dinilai sebagai metode yang cukupwa*ar dan tepat, apabila gunanya dipergunakan untuk 1. Merangsang agar keingintahuan anak terarah pada materi yang sedang

dibicarakan.2. Mengarahkan proses berfikir dan pengamatan anak didik7. Menin*au atau penguasaan anak didik terhadap materi atau bahan a*ar yang

telah disampaikan8. Melaksanakan ulangan, e%aluasi (Auhairini 1;;7)"elebihan metode diskusi kelompok1. Pembela*aran berpusat kepada siswa2. Pembela*aran ini menantang dan menyenangkan bagi siswa7. Proses pembela*aran lebih rileks8. Siswa memiliki tanggung *awab dalam kelompoknya menurut (#s*oni, 2;)

dan (:hotimah, 2;)."elemahan metode "elompok %eams games tournaments(&G&)1. &er*adi perbedaan pendapat9*awaban maka akan ter*adi debatan antar siswa

sehingga memakan waktu yang banyak2. "emungkinan timbul penyimpangan dari pokok persoalan7. Memakan waktu lama untuk melakukan pemecahan suatu masalah

Pelaksanaan Penelitian Pe)$aikan Pe*$ela(a)an

A. Sub+ek/ Teat "an 0aktu 'enelitian/ 'i$ak 1ang Mebantu

Sub*ek penelitian diadakan di kelas #/ S0 Sukabudi 2 "ecamatan

Sukawangi "abupaten ekasi. ?umlah siswa kelas #/ sebanyak 7 anak, yang

terdiri dari 18 siswa laki+laki dan 1B siswa perempuan. $sia mereka berkisar ;

tahun sampai 1 tahunPenelitian ini dilaksanakan di S0 Sukabudi 2 yang terletak di esa

ulaktemu "ecamatan Sukawangi "abupaten ekasi dimulai tanggal 1@ gustus


9/22

218, 2B gustus 218, 1 September 218, @ September 218. dapun *adwal

perbaikan pembela*aran adalah sebagai berikut

Ta$el +,' Jadal Pelaksanaan Penelitian Pe)$aikan Pe*$ela(a)an

N- Wakt% Pelaksanaan Sikl%s .-k%s Pe)$aikan

1Senin, 1@ gustus 218

2 = 74 menitPra

Siklus

Siswa belum mampumemahami kerangka dan

panca indra

2Selasa, 2B gustus 218

2 = 74 menitSiklus #

Siswa belum mampumen*elaskan struktur pancaindra dan fungsinya

7 Senin, 1 September 2182 = 74 menit Siklus##

Siswa belum mampumen*elaskan struktur kerangkatubuh manusia

8Senin, @ September 218

2 = 74 menitSiklus

###

Siswa belum mampumemahami cara merawat danmemelihara panca indra

Pihak yang membantu dalam pelaksanaan penelitian ini yaitu + apak #r. di Cinata, M.Si selaku "etua $P?? ?akarta+ apak Suhandi Cibowo, M.Pd selaku &im Pengelola $& inas

Pendidikan "abupaten ekasi

+ apak 3iri Sadiana, S.Pd.M.Si selaku Super%isor 1 dan pembimbing matakuliah P"P yang senantiasa memberikan bimbingan moti%asi dan arahan

dalam penyusunan laporan ini.+ apak &oupik #brahim, S.Pd selaku super%isor ## yang telah membantu

dalam penelitian di S0 Sukabudi 2

B. ,esain "an 'rse"ur 'erbaikan 'ebela+aran

. ,esain 'erbaikan 'ebela+aran

Penelitian dalam ka*ian ini menggunakan model spiral yang meliputia. Perencanaan (planning)

b. &indakan (acting)c. Pengamatan (obser%ing)d. 3efleksi (reflection)

erdasarkan teknik perbaikan pembela*aran, penelitian, mendesain

perbaikan pembela*aran dengan 8 tahap, yaitu tahap perencanaan, tahap

pelaksanaan tindakan, tahap obser%asi dan tahap refleksi

a. &ahap perencanaan tindakan&ahap perencanaan tindakan dilakukan dengan menyusun rencana

perbaikan pembela*aran yang meliputi 1) Materi pembela*aran


10/22

2) Scenario pembela*aran7) lokasi waktu

8) Media4) Sumber pela*aranB) '%aluasi, membuat lembar ker*a obser%asi guru dan siswa

b. &ahap pelaksanaan tindakan&ahap pelaksanaan tindakan dilaksanakan sesuai dengan

perencanaan tindakan yang telah dirumuskan sebelumnya. "egiatan pada

tahap ini adalah penelitian melaksanakan proses pembela*aran yang sudah

direncanakan pada tahap sebelumnya.c. &ahap obser%asi atau pengamatan

"egiatan obser%asi dilakukan oleh guru kelas berdasarkan

pedoman obser%asi yang sudah disusun sebelumnya untuk melihat secara

langsung yang sedang diteliti yaitu peneliti yang bertindak sebagai guru

dan siswa dalam proses pembela*aran. -asil obser%asi yang meliputi

akti%itas siswa selama proses pembela*aran.d. &ahap refleksi

Pada tahap refleksi kegiatan yang dilakukan adalah mengka*i dan

mengidentifikasi hasil obser%asi, terutama untuk melihat kekurangan dan

kelebihan dalam kegiatan pembela*aran. Setelah diketahui

kekurangannya, langkah berikutnya adalah menyusun kembali rencana

tindakan perbaikan yang akan dilakukan pada siklus berikutnya.%. 'rse"ur 'erbaikan 'ebela+aran

&ahap prosedur perbaikan pembela*aran dalam penelitian ini

dilakukan dalam 7 tahap, yaitu pelaksanaan pra siklus, perbaikan siklus #, dan

perbaikan Siklus ##. Setiap siklus mengandung unsur perencanaan tindakan

obser%asi dan refleksi.a. Perencanaan

"egiatan perencanaan diawali merencanakan ide penelitian kemudian

tindak lan*ti dengan obser%asi pelaksanaan proses pembela*aran. "egiatan

ini merupakan kegiatan pendahuluan yang tu*uannya untuk

mengidentifikasi masalah.b. Pelaksanaan tindakan penelitian dilaksanakan sesuai dengan perencanaan

tindakan yang telah dirumuskan pada tahap perencanaan. &u*uan utama

pada tahap ini mengupayakan ino%asi dalam proses pembela*aran agar

dapat meningkatkan kualitas pembela*aran.c. Dbser%asi


11/22

"egiatan obser%asi atau pengamatan dalam penelitian tindakan kelas

dilakukan untuk mengetahui dan memperoleh gambaran lengkap tentang

perkembangan proses pembela*aran dalam bentuk kata kualitatif.d. 3efleksi

erdasarkan pengamatan dan alat pengumpul data yang telah

dipersiapkan sebelumnya dalam kegiatan tindak pelaksanaan ini, maka

diperoleh temuan data yang selan*utnya direfleksi hasil refleksi ini akan

memberikan makna dalam proses pembela*aran.

*. Teknik Analisis ,ata

erdasarkan data yang dikumpulkan langkah berikutnya yang dilakukan

adalah mengenal data dan menganalisis semua data data dianalisis secara

kualitatif atau kuantitatif sesuai dengan *enis data yang terkumpul. ata tentang

hasil bela*ar yang berupa skor yang diperoleh siswa dari tes yang diberikan

dianalisis secara kuantitatif dengan mengubah skor siswa men*adi nilai,

membandingkan nilai pra siklus, siklus # dan siklus ## dengan menggunakan

rumus skor siswa E *umlah *awaban benar = 2 sementara itu komentar obser%er

(pengamatan) terhadap kiner*a guru dalam pembela*aran dianalisis secara

kualitatif dengan menggunakan P"G 1 dan P"G 2.

Hasil Penelitian dan Pe*$a&asan

A. ,eskrisi $asil enelitian "an ebela+aran

&ahapan penelitian tindakan kelas ini meliputi 8 tahapan yaitu 1. "egiatan pembela*aran pra siklus2. "egiatan pembela*aran siklus #7. "egiatan pembela*aran siklus ##8. "egiatan pembela*aran siklus ###alam setiap kegiatan perbaikan terdiri atas proses pembela*aran, pelaksanaan

tindakan, obser%asi dan refleksi tindakan.

. Kegiatan 'erbaikan Siklus !

a. Perencanaanalam perencanaan siklus di awali dengn menyusun rencana

perbaikan pembela*aran yang difokuskan pada hasil bela*ar dan tu*uan

perbaikan agar siswa termoti%asi dan meningkatkan minat siswa dalam

memahami materib. Pelaksanaan &indakan dan Dbser%asi


12/22

Pelaksanaan tindakan Siklus # pada hari Selasa, 2B September 218

dengan satu kali pertemuan (2 = 74 menit) materi yang dibahas adalah

men*elaskan kerangka dan panca indra manusia.c. 3efleksi

Sebelum pelaksanaan tindakan siklus ##, maka terlebih dahulu

diadakan refleksi guna meningkatkan kegiatan perbaikan pembela*aran, untuk

itu refleksi yang dilakukan adalah menyiapkan alat bantu untuk pembela*aran

seperti menyiapkan gambar+gambar kerangka dan panca indra.-asil penelitian perbaikan Siklus # berupa hasil e%aluasi dan lembar

obser%asi akti%itas siswa pada proses pembela*aran. erikut tabel hasil

e%aluasi dan obser%asi perbaikan siklus #.Ta$el +,/ Ta$el Nilai E0al%asi Pe)$aikan Sikl%s I

0o 0ama siswa0ilai

Siklus #"ualifikasi 0ilai ""M

1 hmad 3ehan 0ur inda B &idak &untas18 M. !arhan 8 &idak &untas14 M. !aiFal B &idak &untas1B M. uda B &idak &untas1< M. . 3heahan >ee 7 &idak &untas1@ 0ana B &idak &untas1; 0unuk B &idak &untas2 Putri B &idak &untas21 3amadan


13/22

2; $lfa 4 &idak &untas7 $lan B &idak &untas

J%*la& '12"Rata3)ata 44

P)-sentase 445

erdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian tindakan

perbaikan siklus # mengalami peningkatan. -al ini dibuktikan dengan hasil

perbaikan siklus # mendapat nilai rata+rata BB dan prosentase rata+rata BB5.Siswa yang mendapat nilai di atas ""M B4 yaitu 14 siswa, dan siswa yang

mendapat nilai di bawah ""M B4 yaitu 14 siswa, dari hasil keseluruhan

perbaikan siklus # perlu dilakukan perbaikan siklus ##, karena masih ada yang

nilainya kurang dari ""M.Pada tabel di atas sebelum melakukan P&" keaktifan siswa dalam

men*awab kurang, sehingga berpengaruh pada nilai, tetapi setelah melakukan

perbaikan siklus 1 siswa mulai menyimak pela*aran dengan baik, walau hanya

beberapa siswa sa*a yang menyimak

Ta$el +,6 Le*$a) O$se)0asi Akti0itas Sisa Pe*$ela(a)an Sikl%s I

0o 0ama Siswakti%itas

Menyimak Men*awab ertanyaMengeluar

kanpendapat

1 hmad 3ehan 0ur H H2 :endana H H7 ilah H H8 inda H4 ika HB !aiF H H H< !auFi lwaasi H H@ -abab H H H; ?ulfa H H H

1 "eyFa H11 "eyla H12 >utfiani17 >inda H H18 M. !arhan14 M. !aiFal1B M. uda H H1< M. . 3heahan >ee1@ 0ana1; 0unuk


14/22

2 Putri21 3amadan

22 3iFki H H27 3aka resti H28 Sandi H H H24 Salma ulia H2B Salsa !aisal H2< Syafa 0ur H H H H2@ Sela 0urul -awa2; $lfa H7 $lan H H

erdasarkan tabel di atas, akti%itas siswa pada kegiatan perbaikan siklus 1

mengalami kenaikan akti%itas, meskipun belum berhasil sesuai dengan tu*uan

perbaikan. 3ata+rata siswa dalam menyimak materi mencapai 875 rata+rata siswa

dalam men*awab pertanyaan 8B5 dan rata+rata siswa dalam menga*ukan

pertanyaan 175, sedangkan rata+rata siswa yang berani mengeluarkan pendapat

175 hal ini menun*ukkan hasil perbaikan siklus # belum optimal sehingga perlu

mengadakan perbaikan siklus ##.

%. Kegiatan 'erbaikan Siklus !!

a. PerencanaanPerencanaan siklus ## mengacu pada hasil e%aluasi dan refleksi pada siklus #.

dapun langkah+langkah kegiatan perencanaan tidak *auh berbeda dengan

siklus #, hanya tu*uan perbaikan yang perlu dioptimalkan dalam perbaikan

siklus ##.b. Pelaksanaan tindakan dan obser%asi

Pelaksanaan tindakan siklus ## pada hari Senin 1 September 218 dengan satu

kali pertemuan (2 = 74 menit) materi yang dibahas adalah men*elaskanc. 3efleksi

Pada perbaikan Siklus ## proses pembela*aran telah ber*alan dengan baik dan

sesuai dengan yang diharapkan serta hasil perbaikan Siklus ## diperolehsecara hamper mendekati maksimal. erikut tabel hasil e%aluasi dan tabel

obser%asi akti%itas siswa pada kegiatan perbaikan Siklus ##.

Ta$el +,4 Ta$el Nilai E0al%asi Pe)$aikan Sikl%s II

0o 0ama siswa0ilai

Siklus ##"ualifikasi 0ilai ""M

1 hmad 3ehan 0ur @ &untas2 :endana @ &untas7 ilah ; &untas

8 inda ; &untas


15/22

4 ika ; &untasB !aiF 1 &untas

< !auFi lwaasi 1 &untas@ -abab ; &untas; ?ulfa ; &untas

1 "eyFa B &idak &untas11 "eyla ; &untas12 >utfiani ; &untas17 >inda B &idak &untas18 M. !arhan B &idak &untas14 M. !aiFal ee B &idak &untas

1@ 0ana


16/22


kan

pendapat1 hmad 3ehan 0ur H H2 :endana H7 ilah H H8 inda H4 ika H H HB !aiF H H H H< !auFi lwaasi H H H H@ -abab; ?ulfa

1 "eyFa

11 "eyla H H12 >utfiani H17 >inda H H18 M. !arhan14 M. !aiFal H H1B M. uda1< M. . 3heahan >ee1@ 0ana1; 0unuk H H2 Putri H21 3amadan H H

22 3iFki H H H H27 3aka resti H H28 Sandi H H H H24 Salma ulia2B Salsa !aisal H H2< Syafa 0ur H H H2@ Sela 0urul -awa H H2; $lfa H7 $lan H

erdasarkan tabel di atas, akti%itas siswa pada perbaikan siklus ##

mengalami kenaikan akti%itas yang optimal. -asil ini dibuktikan dengan

meningkatkan kenaikan rata+rata siswa dalam menyimak materi menyapi B5

rata+rata siswa dalam men*awab pertanyaan B5 dari rata+rata siswa menga*ukan

pertanyaan 175 sedangkan rata+rata siswa yang berani mengeluarkan pendapat

1


17/22

Perbaikan Siklus ### mengacu pada hasil e%aluasi dan refleksi pada siklus ##.

dapun langkah+langkah kegiatan perencanaan tidak *auh berbeda dengan

siklus ##, hanya tu*uan perbaikannya yang perlu dioptimalkan dalam

perbaikan siklus ###.b. Pelaksanaan tindakan dan obser%asi

Pelaksanaan tindakan siklus ### pada hari Senin @ September 218 dengan

satu kali pertemuan (2 = 74 menit), materi yang dibahas adalah rangka dan

panca indra manusia.

c. 3efleksi

Pada perbaikan siklus ### proses pembela*aran telah ber*alan dengan baik dansesuai dengan yang diharapkan serta hasil perbaikan siklus ### di peroleh

secara maksimal. erikut tabel hasil e%aluasi dan tabel obser%asi akti%itas

siswa pada kegiatan perbaikan Siklus ###.

Ta$el +,2 Ta$el Nilai E0al%asi Pe)$aikan Sikl%s III

0o 0ama siswa0ilai

Siklus ###"ualifikasi 0ilai ""M

1 hmad 3ehan 0ur @ &untas B4

2 :endana ; &untas7 ilah ; &untas8 inda ; &untas4 ika 1 &untasB !aiF 1 &untas< !auFi lwaasi 1 &untas@ -abab ; &untas; ?ulfa 1 &untas

1 "eyFa ; &untas11 "eyla ; &untas12 >utfiani ; &untas

17 >inda ; &untas18 M. !arhan ee


18/22


19/22

Ta$el +,1 Le*$a) O$se)0asi Akti0itas Sisa Pe*$ela(a)an Sikl%s III

0o 0ama Siswakti%itas


kanpendapat

1 hmad 3ehan 0ur H H2 :endana H H7 ilah H H8 inda H4 ika H H H HB !aiF H H H H< !auFi lwaasi H H H H

@ -abab; ?ulfa

1 "eyFa H H11 "eyla H12 >utfiani17 >inda H H H18 M. !arhan14 M. !aiFal1B M. uda H H1< M. . 3heahan >ee H1@ 0ana H H

1; 0unuk H H H H2 Putri21 3amadan H H H22 3iFki H H27 3aka resti H H H28 Sandi H H H24 Salma ulia H H H2B Salsa !aisal H H H H2< Syafa 0ur H H2@ Sela 0urul -awa H H2; $lfa7 $lan H H

erdasarkan tabel di atas, akti%itas siswa pada kegiatan perbaikan siklus ###

mengalami kenaikan akti%itas yang optimal. -al ini dibuktiukan dengan

peningkatan kenaikan rata+rata siswa dalam menyimak materi mencapai


20/22


21/22

Pada pelaksanaan perbaikan Siklus ##, proses pembela*aran sudah lebi baik

dibanding perbaikan siklus #, guru dan siswa mulai memahami makna bela*ar, hal

ini dibuktikan dengan kegiatan keaktifan siswa selama proses perbaikan

pembela*aran mengalami peningkatan siswa banyak yang memahami materi dan

berani mengungkapkan pendapat waktu pembela*aran.Pada pelaksanaan perbaikan Siklus ###, proses pembela*aran sudah sangat

baik disbanding perbaikan siklus ##, guru dan siswa sudah memahami makna

bela*ar, hal ini dibuktikan dengan kegiatan keaktifan siswa selama proses

perbaikan pembela*aran mengalami peningkatan siswa banyak yang memahami

materi dan sudah berani mengungkapkan waktu pembela*aran.erdasarkan pembela*aran di atas, perolehan hasil bela*ar keseluruhan

dapat disimpulkan mengalami peningkatan yang optimal, keberhasilan

penguasaan materi perbaikan pembela*aran mendapatkan hasil yang memuaskan,

terbukti dengan tidak adanya siswa yang nilainya di bawah ""M.

Si*p%lan dan Sa)an Tindak Lan(%t

A. Siulan

ari uraian dan pembahasan, maka dapat disimpulkan bahwa

1. Penggunaan metode tams games tournaments (&G&) dengan pemanfaatanmedia gambar dapat meningkatkan hasil bela*ar siswa tentang rangka dan

panca indra manusia khususnya pada mata pela*aran #P kelas #/ S0

Suka*adi 2 "abupaten ekasi.2. Peningkatan hasil bela*ar siswa telah mencapai kriteria ketuntasan minimum

dengan presentase 15 hal ini menun*ukan keberhasilan siswa dan guru

dalam kegiatan pembela*aran dengan metode teams games tournament pada

pokok bahasan kerangka dan panca indra manusia pada siswa kelas #/ S0

Sukabudi 2 "abupaten ekasi.

B. Saran Tin"ak Lan+ut

erdasarkan kesimpulan di atas, beberapa hal yang perlu diperhatikan

meningkatkan kualitas perbaikan pembela*aran lain 1. agi siswa

a. Moti%asi siswa untuk ra*in sekolah lebih ditingkatkan lagi untuk bela*ar di

rumahb. -endaknya siswa dian*urkan untuk memiliki buku pegangan sendiri untuk

membantu siswa2. agi Guru


22/22

a. Guru mempersiapkan perencanaan pembela*aran pembuatan 3PPb. -endaknya guru selalu menga*ak siswa terlibat aktif dalam pembela*aran

c. Guru harus mempersiapkan penggunaan media atau alat peraga yang tepatsesuai materi

d. Guru harus memberi penguatan, moti%asi dan respon positif terhadap

siswa untuk mengembangkan kemampuan siswa.

DA.TAR PUSTAKA

:arih, . dan Sund, 3. 1;;4 %eaching Science %hrough Disco(ery 4olombus

:harles '. Meril Publishing :o. ell I -owel :omponySlamet . 2< lternati* Pengembangan #emampuan 5er*ikir secara Nalar dan

#reati*.Sulistyorini S. 2

Documents

Karil PGSD