Click here to load reader
Upload
lyanh
View
223
Download
7
Embed Size (px)
Citation preview
109CDK 183/Vol.38 no.2/Maret - April 2011 110 CDK 183/Vol.38 no.2/Maret - April 2011
Tabel 4. Distribusi frekuensi kanker kulit di RS Dr. M. Djamil Padang berdasarkan pekerjaan,Januari 2002-Maret 2007.
Tabel 4. Distribusi frekuensi kanker kulit di RS Dr. M. Djamil Padang berdasarkan lokasi kanker,Januari 2002-Maret 2007.
DISKUSISelama periode Januari 2002 - Maret 2007, 43 kasus kanker kulit dirawat di bangsal Bedah RS Dr. M. Djamil Padang; terbanyak dari jenis karsinoma sel basal (Tabel 1); berbeda dengan hasil penelitian Burmansyah Ramli dari RS M. Hoesin Palembang / FK Unsri yang mendapatkan karsinoma sel skuamosa sebagai yang terbanyak (47,7 %), disusul karsinoma sel basal - 43,2 % dan melanoma maligna 9,1 %.2
Pada penelitian ini kasus lebih banyak ditemukan pada perempuan (24 kasus, 55,9%). Sedangkan Burmansyah Ramli mendapatkan kasus kanker kulit laki-laki lebih banyak (56,8%).2 Tidak ada perbedaan bermakna angka kejadian kanker kulit antara laki-laki dan perempuan. 3,4
Pada penelitian ini usia terbanyak kanker kulit pada 51-60 tahun (15 kasus - 33,5%). Kepus-takaan menyatakan bahwa insiden kanker kulit akan meningkat sesuai dengan pertam-bahan usia. 6,7
Jenis pekerjaan terbanyak penderita kanker kulit pada penelitian ini adalah pegawai negeri (20 kasus - 47,1%), disusul ibu rumah tangga (7 kasus - 17,7%) dan petani (6 kasus - 14,9%). Penemuan ini berbeda dengan hasil penelitian Anang Ma'aruf1 yang mendapatkan kasus
terbanyak pada petani yaitu 62,71%. Hasil ini juga berbeda dengan beberapa literatur yang menyatakan bahwa kasus terbanyak kanker kulit adalah mereka yang sering terkena sinar matahari seperti petani atau nelayan.3,6 Hal ini mungkin karena pegawai negeri lebih mudah berobat dengan adanya asuransi kesehatan.
Semua karsinoma sel basal (18 kasus -100%) lokasinya di wajah; karsinoma sel skuamosa lokasinya di ekstremitas bawah (12 kasus - 75,0 %) dan di ekstremitas atas (4 kasus - 25,0%). Sedangkan melanoma maligna di wajah dan ekstremitas bawah - masing- masing 33,3 %. Anang Ma'aruf dari RS Dr. Sardjito / FK UGM mendapatkan 62,71% karsinoma sel basal berlokasi di wajah. Hal ini sesuai dengan kepustakaan.3,6. Karsinoma sel skuamosa juga sesuai dengan kepustakaan, lokasi terbanyak di daerah ekstremitas.5
Gambar 1. Karsinoma Sel Skuamosa
Gambar 2. Basalioma
PENUTUP
Simpulan• Kanker kulit yang paling banyak ditemukan di bagian Bedah RS Dr M. Djamil Padang periode Januari 2002-Maret 2007 adalah karsinoma sel basal.• Perempuan lebih banyak terkena kanker kulit dibanding laki-laki.• Kelompok umur terbanyak pasien kanker kulit adalah 51 - 60 tahun.• Lokasi karsinoma sel basal terbanyak adalah pada wajah, karsinoma sel skuamosa ter- banyak ditemukan pada ekstremitas bawah, sedangkan melanoma maligna paling banyak pada wajah dan ektremitas bawah,• Pegawai negeri merupakan profesi pekerjaan terbanyak penderita kanker kulit yang dirawat di bagian Bedah RS Dr. M. Djamil Padang.
SaranAgar penelitian dan data kasus kanker kulit ini dapat dilanjutkan sehingga didapatkan data yang berkesinambungan.
DAFTAR PUSTAKA1. Anang Ma’aruf, Kunta Setiaji. Tumor Ganas Kulit Non Melanoma di RS Sardjito Yogyakarta tahun 1999 - 2003. MABI XV, Padang, 2004.2. Burmansyah R. Kanker Kulit yang Dirawat di Sub Bagian Bedah Onkologi RS M. Hoesin Palembang Periode 1 Januari - 31 Desember 2002.MABI XV, Padang, 20043. Bosman FT, van de Velde. Onkologi, ed 5. Panitia Kanker RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, 1999 : 448 - 461.4. Chung KC. et al. Skin and Subcutaneus Tissue Review in General Surgery. In: The Physiologic Basis of Surgery, 3rd ed., Philadelphia, 2002. pp. 647 -53.5. Grossman D, Level DJ. Squamous Cell Carcinoma, in Dermatology in General Medicine, vol 1. 6th ed. Mc Graw Hill, 2000 : 737 - 753.6. Miller SJ, Moresi JM. Actinic Keratosis, Basal Cell Carcinoma and Squamous Cell Carcinoma. In: Neoplasma of the Skin. pp.681 - 6907. Rockoff A. Skin Cancer Prevention, Treatment, Types, Signs and Information. www.medicineNet.com,2006.
HASIL PENELITIANHASIL PENELITIAN
PENDAHULUANKanker kulit banyak ditemui tetapi data insidensi- nya sulit diperoleh; sebagian karena banyak penderita kanker kulit ditangani ekstramural. Insidens di Belanda sekitar 100 penderita per 100.000 penduduk per tahun, kira-kira sama dengan di negara Eropa Barat lain. 3
Jenis kanker kulit yang banyak ditemukan di dunia ialah karsinoma sel basal (basalioma), karsinoma sel skuamosa (squamous cell carci- noma) dan melanoma maligna. Di Indonesia
selama penjajahan tumor ganas kulit lebih banyak ditemukan pada rakyat/petani (banyak trauma, tidak memakai sepatu). Setelah tahun 1945 tumor ganas kulit tidak lagi terutama di tungkai. Kelompok umur 50-59 tahun tetap merupakan golongan yang paling berisiko; perbedaan antara pria dan wanita tidak bermakna.3,4
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gam- baran penderita kanker kulit yang dirawat di bagian Bedah RS Dr. M. Djamil Padang selama Januari 2002-Maret 2007.
Tabel 2. Distribusi frekuensi kanker kulit di RS Dr. M. Djamil Padang berdasarkan jenis kelamin,Januari 2002-Maret 2007.
Kanker Kulit di Bangsal BedahRS Dr. M. Djamil Padang
Januari 2002 - Maret 2007
AzamrisSub Bagian Bedah Onkologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas/RSUP Dr. M. Djamil Padang
ABSTRAKLatar Belakang Insiden kanker kulit meningkat sesuai dengan bertambahnya usia. Data mengenai kanker kulit pada umumnya sulit diperoleh. Metode Penelitian retrospektif dengan desain deskriptif non-analitik. Data dikelompokkan berdasarkan jenis kanker, usia, jenis kelamin, jenis pekerjaan dan lokasi kanker.Hasil Ditemukan 43 kasus, laki-laki 19 kasus (44,1%) dan perempuan 24 kasus (55,9%). Karsinoma sel basal 18 kasus (41,8%), karsinoma sel skuamosa 16 kasus (37,2%) dan melanoma maligna 9 kasus (21,0%). Usia penderita terbanyak 51-60 tahun (33,5%) dan lokasi terbanyak di wajah (21 kasus - 48,8%).Ringkasan Kanker kulit yang ditemukan terbanyak adalah karsinoma sel basal. Penderita perempuan lebih banyak dibanding laki-laki dengan insidens terbanyak 51-60 tahun. Lokasi kanker terbanyak adalah di wajah.
HASIL PENELITIAN
Tabel 1. Distribusi frekuensi kanker kulit di RS Dr. M. Djamil Padang berdasarkan jenis kanker, Januari 2002-Maret 2007.
Tabel 3. Distribusi frekuensi kanker kulit di RSDr. M. Djamil Padang berdasarkan usia, Januari 2002-Maret 2007.
No
1
2
3
Jenis Kanker
Karsinoma sel basal
Karsinoma sel skuamosa
Melanoma maligna
18
16
9
43
41.8
37,2
21,0
100
%Jumlah
Jumlah
No Jenis Kelamin %Jumlah
1
2
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
19
24
43
44,1
55,9
100
1
2
3
4
5
6
7
8
11 - 20
21 - 30
31 - 40
41 - 50
51 - 60
61 - 70
71 - 80
81 - 90
2
4
8
6
15
6
2
1
43
4,6
9,2
18,4
13,7
33,5
13,7
4,6
2,3
100
Usia (tahun) JumlahNo %
Jumlah
No
1
2
3
4
5
6
7
Jenis pekerjaan Jumlah %
Pegawai Negeri
Ibu Rumah tangga
Petani
Nelayan
Tukang
Penjahit
Lain-lain
Jumlah
20
7
6
3
3
1
3
43
47,1
17,7
14,9
5,8
5,8
2,9
5,8
100
No LokasiKarsinoma Sel Basal Karsinoma Sel Skuamosa Melanoma Malignum
Jml % Jml % Jml %
1
2
3
4
Wajah
Ekstremitas atas
Ekstremitas bawah
Punggung
Jumlah
18
-
-
-
18
100
-
-
-
100
-
4
12
-
16
-
25,0
75,0
-
100
3
2
3
1
9
33,3
22,2
33.3
11.2
100
Kuulit tKanannKankerkekKulitt tt
KaKankerrkulit
kerKannkkkulit
kaankerkulit
KankererKulit
KanKanK kerKuKulit
KaKannkerrrrk rrkulit
erKananKaa kekt KulKulKulKuliti
kaanannnkkkerkekkkululullulliiitit
109CDK 183/Vol.38 no.2/Maret - April 2011 110 CDK 183/Vol.38 no.2/Maret - April 2011
Tabel 4. Distribusi frekuensi kanker kulit di RS Dr. M. Djamil Padang berdasarkan pekerjaan,Januari 2002-Maret 2007.
Tabel 4. Distribusi frekuensi kanker kulit di RS Dr. M. Djamil Padang berdasarkan lokasi kanker,Januari 2002-Maret 2007.
DISKUSISelama periode Januari 2002 - Maret 2007, 43 kasus kanker kulit dirawat di bangsal Bedah RS Dr. M. Djamil Padang; terbanyak dari jenis karsinoma sel basal (Tabel 1); berbeda dengan hasil penelitian Burmansyah Ramli dari RS M. Hoesin Palembang / FK Unsri yang mendapatkan karsinoma sel skuamosa sebagai yang terbanyak (47,7 %), disusul karsinoma sel basal - 43,2 % dan melanoma maligna 9,1 %.2
Pada penelitian ini kasus lebih banyak ditemukan pada perempuan (24 kasus, 55,9%). Sedangkan Burmansyah Ramli mendapatkan kasus kanker kulit laki-laki lebih banyak (56,8%).2 Tidak ada perbedaan bermakna angka kejadian kanker kulit antara laki-laki dan perempuan. 3,4
Pada penelitian ini usia terbanyak kanker kulit pada 51-60 tahun (15 kasus - 33,5%). Kepus-takaan menyatakan bahwa insiden kanker kulit akan meningkat sesuai dengan pertam-bahan usia. 6,7
Jenis pekerjaan terbanyak penderita kanker kulit pada penelitian ini adalah pegawai negeri (20 kasus - 47,1%), disusul ibu rumah tangga (7 kasus - 17,7%) dan petani (6 kasus - 14,9%). Penemuan ini berbeda dengan hasil penelitian Anang Ma'aruf1 yang mendapatkan kasus
terbanyak pada petani yaitu 62,71%. Hasil ini juga berbeda dengan beberapa literatur yang menyatakan bahwa kasus terbanyak kanker kulit adalah mereka yang sering terkena sinar matahari seperti petani atau nelayan.3,6 Hal ini mungkin karena pegawai negeri lebih mudah berobat dengan adanya asuransi kesehatan.
Semua karsinoma sel basal (18 kasus -100%) lokasinya di wajah; karsinoma sel skuamosa lokasinya di ekstremitas bawah (12 kasus - 75,0 %) dan di ekstremitas atas (4 kasus - 25,0%). Sedangkan melanoma maligna di wajah dan ekstremitas bawah - masing- masing 33,3 %. Anang Ma'aruf dari RS Dr. Sardjito / FK UGM mendapatkan 62,71% karsinoma sel basal berlokasi di wajah. Hal ini sesuai dengan kepustakaan.3,6. Karsinoma sel skuamosa juga sesuai dengan kepustakaan, lokasi terbanyak di daerah ekstremitas.5
Gambar 1. Karsinoma Sel Skuamosa
Gambar 2. Basalioma
PENUTUP
Simpulan• Kanker kulit yang paling banyak ditemukan di bagian Bedah RS Dr M. Djamil Padang periode Januari 2002-Maret 2007 adalah karsinoma sel basal.• Perempuan lebih banyak terkena kanker kulit dibanding laki-laki.• Kelompok umur terbanyak pasien kanker kulit adalah 51 - 60 tahun.• Lokasi karsinoma sel basal terbanyak adalah pada wajah, karsinoma sel skuamosa ter- banyak ditemukan pada ekstremitas bawah, sedangkan melanoma maligna paling banyak pada wajah dan ektremitas bawah,• Pegawai negeri merupakan profesi pekerjaan terbanyak penderita kanker kulit yang dirawat di bagian Bedah RS Dr. M. Djamil Padang.
SaranAgar penelitian dan data kasus kanker kulit ini dapat dilanjutkan sehingga didapatkan data yang berkesinambungan.
DAFTAR PUSTAKA1. Anang Ma’aruf, Kunta Setiaji. Tumor Ganas Kulit Non Melanoma di RS Sardjito Yogyakarta tahun 1999 - 2003. MABI XV, Padang, 2004.2. Burmansyah R. Kanker Kulit yang Dirawat di Sub Bagian Bedah Onkologi RS M. Hoesin Palembang Periode 1 Januari - 31 Desember 2002.MABI XV, Padang, 20043. Bosman FT, van de Velde. Onkologi, ed 5. Panitia Kanker RSUP Dr. Sardjito, Yogyakarta, 1999 : 448 - 461.4. Chung KC. et al. Skin and Subcutaneus Tissue Review in General Surgery. In: The Physiologic Basis of Surgery, 3rd ed., Philadelphia, 2002. pp. 647 -53.5. Grossman D, Level DJ. Squamous Cell Carcinoma, in Dermatology in General Medicine, vol 1. 6th ed. Mc Graw Hill, 2000 : 737 - 753.6. Miller SJ, Moresi JM. Actinic Keratosis, Basal Cell Carcinoma and Squamous Cell Carcinoma. In: Neoplasma of the Skin. pp.681 - 6907. Rockoff A. Skin Cancer Prevention, Treatment, Types, Signs and Information. www.medicineNet.com,2006.
HASIL PENELITIANHASIL PENELITIAN
PENDAHULUANKanker kulit banyak ditemui tetapi data insidensi- nya sulit diperoleh; sebagian karena banyak penderita kanker kulit ditangani ekstramural. Insidens di Belanda sekitar 100 penderita per 100.000 penduduk per tahun, kira-kira sama dengan di negara Eropa Barat lain. 3
Jenis kanker kulit yang banyak ditemukan di dunia ialah karsinoma sel basal (basalioma), karsinoma sel skuamosa (squamous cell carci- noma) dan melanoma maligna. Di Indonesia
selama penjajahan tumor ganas kulit lebih banyak ditemukan pada rakyat/petani (banyak trauma, tidak memakai sepatu). Setelah tahun 1945 tumor ganas kulit tidak lagi terutama di tungkai. Kelompok umur 50-59 tahun tetap merupakan golongan yang paling berisiko; perbedaan antara pria dan wanita tidak bermakna.3,4
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui gam- baran penderita kanker kulit yang dirawat di bagian Bedah RS Dr. M. Djamil Padang selama Januari 2002-Maret 2007.
Tabel 2. Distribusi frekuensi kanker kulit di RS Dr. M. Djamil Padang berdasarkan jenis kelamin,Januari 2002-Maret 2007.
Kanker Kulit di Bangsal BedahRS Dr. M. Djamil Padang
Januari 2002 - Maret 2007
AzamrisSub Bagian Bedah Onkologi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas/RSUP Dr. M. Djamil Padang
ABSTRAKLatar Belakang Insiden kanker kulit meningkat sesuai dengan bertambahnya usia. Data mengenai kanker kulit pada umumnya sulit diperoleh. Metode Penelitian retrospektif dengan desain deskriptif non-analitik. Data dikelompokkan berdasarkan jenis kanker, usia, jenis kelamin, jenis pekerjaan dan lokasi kanker.Hasil Ditemukan 43 kasus, laki-laki 19 kasus (44,1%) dan perempuan 24 kasus (55,9%). Karsinoma sel basal 18 kasus (41,8%), karsinoma sel skuamosa 16 kasus (37,2%) dan melanoma maligna 9 kasus (21,0%). Usia penderita terbanyak 51-60 tahun (33,5%) dan lokasi terbanyak di wajah (21 kasus - 48,8%).Ringkasan Kanker kulit yang ditemukan terbanyak adalah karsinoma sel basal. Penderita perempuan lebih banyak dibanding laki-laki dengan insidens terbanyak 51-60 tahun. Lokasi kanker terbanyak adalah di wajah.
HASIL PENELITIAN
Tabel 1. Distribusi frekuensi kanker kulit di RS Dr. M. Djamil Padang berdasarkan jenis kanker, Januari 2002-Maret 2007.
Tabel 3. Distribusi frekuensi kanker kulit di RSDr. M. Djamil Padang berdasarkan usia, Januari 2002-Maret 2007.
No
1
2
3
Jenis Kanker
Karsinoma sel basal
Karsinoma sel skuamosa
Melanoma maligna
18
16
9
43
41.8
37,2
21,0
100
%Jumlah
Jumlah
No Jenis Kelamin %Jumlah
1
2
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
19
24
43
44,1
55,9
100
1
2
3
4
5
6
7
8
11 - 20
21 - 30
31 - 40
41 - 50
51 - 60
61 - 70
71 - 80
81 - 90
2
4
8
6
15
6
2
1
43
4,6
9,2
18,4
13,7
33,5
13,7
4,6
2,3
100
Usia (tahun) JumlahNo %
Jumlah
No
1
2
3
4
5
6
7
Jenis pekerjaan Jumlah %
Pegawai Negeri
Ibu Rumah tangga
Petani
Nelayan
Tukang
Penjahit
Lain-lain
Jumlah
20
7
6
3
3
1
3
43
47,1
17,7
14,9
5,8
5,8
2,9
5,8
100
No LokasiKarsinoma Sel Basal Karsinoma Sel Skuamosa Melanoma Malignum
Jml % Jml % Jml %
1
2
3
4
Wajah
Ekstremitas atas
Ekstremitas bawah
Punggung
Jumlah
18
-
-
-
18
100
-
-
-
100
-
4
12
-
16
-
25,0
75,0
-
100
3
2
3
1
9
33,3
22,2
33.3
11.2
100
Kuulit tKanannKankerkekKulitt tt
KaKankerrkulit
kerKannkkkulit
kaankerkulit
KankererKulit
KanKanK kerKuKulit
KaKannkerrrrk rrkulit
erKananKaa kekt KulKulKulKuliti
kaanannnkkkerkekkkululullulliiitit