Upload
truongliem
View
263
Download
8
Embed Size (px)
PERANGKAT PEMBELAJARAN
MATA KULIAH : KALKULUS LANJUT
KODE : MKK415515
DOSEN PENGAMPU : ISNA FARAHSANTI, M.Pd.
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA
SUKOHARJO
KONTRAK PEMBELAJARAN
PENILAIAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA
MKK415515
Semester IV / 3 SKS
Program Studi
Pendidikan Matematika
Oleh :
Isna Farahsanti, M.Pd.
Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
I. Identitas Mata Kuliah
Nama Mata Kuliah : Kalkulus Lanjut
Kode Matakuliah : MKK415515
SKS : 3 SKS
Semester : IV
Prodi : Pendidikan Matematika
Dosen : Isna Farahsanti, M.Pd.
II. Manfaat Matakuliah
Setelah mengikuti kuliah ini diharapkan mahasiswa dapat :
1. Membedakan konsep fungsi satu peubah dangan fungsi peubah banyak
2. Menggambar grafik dari fungsi peubah banyak
3. Menyelesaikan soal-soal limit untuk fungsi peubah banyak
4. Menentukan kekontinuan fungsi peubah banyak
5. Menjelaskan pengertian turunan parsial
6. Menyelesaikan soal-soal turunan parsial
7. Menjelaskan pengertian diferensial total
8. Menyelesaikan soal-soal turunan total
9. Menentukan nilai maksimum dan minimum untuk fungsi peubah banyak
10. Menjelaskan konsep integral fungsi peubah banyak
11. Menyelesaikan integral rangkap dua
12. Menyelesaikan integral rangkap tiga
III. Deskripsi Matakuliah
Mata kuliah ini sebagai bentuk pengembangan atau kelanjutan dari mata kuliah Kalkulus-1 dan
Kalkulus-2. Topik utama dalam jabaran tatap muka: (1) Turunan Fungsi lebih dari Satu
Variabel: sistem koordinat kartesius, silinder dan bola (2) fungsi-fungsi lebih dari satu
variabel, turunan parsial, makna geometri turunan parsial, (3) diferensial total dan diferensial
fungsi komposisi, (4) diferensial deajad tinggi. (5) Eksremum Fungsi Lebih dari Satu Variabel,
tinjauan secara geometri, eksrem bersyarat, pengali Lagrange. (6) Integral ganda: integral lipat
dua, pengertian, notasi, (7) integral lipat tiga, (8) Penggunaan integral lipat dua: menghitung
luas bidang datar, volume benda
IV. Kompetensi Dasar dan Indikator
Kompetensi Dasar Indikator
1. Memahami konsep fungsi
peubah banyak
1.1 Membedakan konsep fungsi satu peubah dangan
fungsi peubah banyak.
1.2 Menggambar grafik dari fungsi peubah banyak
2. Memahami konsep limit
dan kekontinuan untuk
fungsi peubah banyak.
2.1 Menyelesaikan soal-soal limit untuk fungsi
peubah banyak
2.2 Menentukan kekontinuan fungsi peubah banyak.
3. Memahami konsep
diferensial fungsi peubah
banyak dan
menerapknnya dalam
pemecahan masalah.
3.1 Menjelaskan pengertian turunan parsial.
3.2 Menyelesaikan soal-soal turunan parsial.
3.3 Menjelaskan pengertian diferensial total.
3.4 Menyelesaikan soal-soal turunan total
3.5 Menentukan nilai maksimum dan minimum untuk
fungsi peubah banyak
3.6 Menyelesaikan soal-soal dengan metode Lagrange
4. Memahami konsep
integral fungsi peubah
banyak dan
menerapkanya dalam
pemecahan masalah
4.1 Menjelaskan konsep integral fungsi peubah
banyak.
4.2 Menyelesaikan integral rangkap dua.
4.3 Menyelesaikan integral rangkap tiga
V. Organisasi Materi
VI. Pendekatan dan Strategi Pembelajaran
Perkuliahan diselenggarakan dengan perpaduan teori (metode ceramah, tanya jawab, diskusi, juga
pemberian tugas).
VII. Sumber Belajar
1. Purcell, Edwin J & Dale Vanberg. 2010. Kalkulus dan Geometri Analitis, Jilid 2. Jakarta:
Erlangga.
2. Gazali, Wikaria & Soedadyatmodjo. 2007. Kalkulus, Edisi Kedua. Yogyakarta: Graha Ilmu.
3. Handout
KD 1 KD 2 KD 3
KD 4
VIII. Penilaian dan Kriteria Pembelajaran
JENIS TES BOBOT
a. Presensi dan keaktifan : 40%
b. Tugas terstruktur & Kuis : 30%
c. UTS : 30%
d. UAS : 40%
IX. Jadwal Pembelajaran
Pertemuan
Ke- P E M B E L A J A R A N
1 Fungsi dua peubah atau lebih
2 Domain fungsi dua peubah atau lebih
3 Limit fungsi peubah banyak
4 Turunan parsial
5 Turunan parsial tingkat tinggi
6 Aturan rantai/ deferensial total
7 Quiz 1 Materi : pertemuan 1-6
8 Ujian Tengah Semester
9 Nilai maksimum dan minimum untuk fungsi peubah
banyak
10 Metode Lagrange
11 Metode Lagrange
12 Integral rangkap dua
13 Integral rangkap tiga
14 Quiz 2 Materi : KD 4
15 REVIEW: Persiapan Ujian Semester
16 Ujian Akhir Semester
SILABUS MATA KULIAH
Program Studi : Pendidikan Matematika
Kode Mata Kuliah : MKK415515
Mata Kuliah : Kalkulus Lanjut
Bobot : 3 SKS
Semester : IV
Mata Kuliah Prasyarat : Kalkulus I dan Kalkulus II
Deskripsi Mata Kuliah : Mata kuliah ini sebagai bentuk pengembangan atau kelanjutan dari mata kuliah Kalkulus-1 dan Kalkulus-2. Topik utama
dalam jabaran tatap muka: (1) Turunan Fungsi lebih dari Satu Variabel: sistem koordinat kartesius, silinder dan bola (2)
fungsi-fungsi lebih dari satu variabel, turunan parsial, makna geometri turunan parsial, (3) diferensial total dan diferensial
fungsi komposisi, (4) diferensial deajad tinggi. (5) Eksremum Fungsi Lebih dari Satu Variabel, tinjauan secara geometri,
eksrem bersyarat, pengali Lagrange. (6) Integral ganda: integral lipat dua, pengertian, notasi, (7) integral lipat tiga, (8)
Penggunaan integral lipat dua: menghitung luas bidang datar, volume benda
Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip penurunan fungsi lebih dari satu variabel dan intregral rangkap
Kompetensi
Dasar Indikator Pengalaman Belajar Materi Pokok
Alokasi
Waktu
(menit)
Sumber/ Bahan/
Alat
Penilaian/
Evaluasi
1. Memahami
konsep
fungsi
peubah
banyak
1.1 Membedakan
konsep fungsi satu
peubah dangan
fungsi peubah
banyak
1.2 Menggambar
grafik dari fungsi
peubah banyak
Tatap muka
Memberikan deskripsi tentang
fungsi dua peubah atau lebih
Memberi contoh fungsi peubah
banyak
Menjelaskan tentang domain
fungsi peubah banyak
Menjelaskan cara menggambar
grafik dari fungsi peubah
banyak
Kegiatan terstruktur
Konsep fungsi
peubah banyak
Grafik fungsi
peubah banyak
6 50 Sumber :
Buku panduan
mata kuliah
kalkulus lanjut
Handout
Alat :
Whiteboard
Spidol
Laptop
LCD
Partisipasi
dalam
diskusi
Postest
Mendiskusikan domain dan
nilai dari fungsi peubah banyak
serta gambar grafiknya
2. Memahami
konsep limit
dan
kekontinuan
untuk fungsi
peubah
banyak
2.1 Menyelesaikan
soal-soal limit
untuk fungsi
peubah banyak
2.2 Menentukan
kekontinuan fungsi
peubah banyak
Tatap muka
Menjelaskan tentang konsep
limit untuk fungsi peubah
banyak
Menjelaskan tentang konsep
kekontinuan untuk fungsi
peubah banyak
Kegiatan terstruktur
Mendiskusikan soal-soal limit
untuk fungsi peubah banyak dan
menentukan kekontinuan fungsi
peubah banyak
Limit
Kekontinuan
3 50 Sumber :
Buku panduan
mata kuliah
kalkulus lanjut
Handout
Alat :
Whiteboard
Spidol
Laptop
LCD
Partisipasi
dalam
diskusi
3. Memahami
konsep
diferensial
fungsi
peubah
banyak dan
menerapknn
ya dalam
pemecahan
masalah
3.1 Menjelaskan
pengertian turunan
parsial
3.2 Menyelesaikan
soal-soal turunan
parsial
3.3 Menjelaskan
pengertian
diferensial total
3.4 Menyelesaikan
soal-soal turunan
total
3.5 Menentukan nilai
maksimum dan
minimum untuk
fungsi peubah
banyak
3.6 Menyelesaikan
Tatap muka
Menjelaskan pengertian turunan
parsial
Menjelaskan pengertian
diferensial total
Menentukan nilai maksimum
dan minimum untuk fungsi
peubah banyak
Menjelaskan tentang metode
lagrange
Kegiatan terstruktur
Mendiskusikan soal-soal
turunan parsial
Mendiskusikan soal-soal
deferensial total
Mendiskusikan soal-soal
maksimum minimum fungsi
Turunan parsial
Aturan rantai
Maksimum dan
minimum
Metode
lagrange
21 50 Sumber :
Buku panduan
mata kuliah
kalkulus lanjut
Handout
Alat :
Whiteboard
Spidol
Laptop
LCD
Bentuk evaluasi
:
Post-test
Instrumen :
Lembar
Kerja
Individu
Lembar
diskusi
kelompok
soal-soal dengan
metode Lagrange
peubah banyak
Mendiskusikan soal-soal
metode lagange
Post test
4. Memahami
konsep
integral
fungsi
peubah
banyak dan
menerapkan
ya dalam
pemecahan
masalah
4.1 Menjelaskan
konsep integral
fungsi peubah
banyak
4.2 Menyelesaikan
integral rangkap
dua
4.3 Menyelesaikan
integral rangkap
tiga
Tatap muka
Menjelaskan konsep integral
fungsi peubah banyak
Kegiatan terstruktur
Mendiskusikan soal-soal
integral rangkap dua dan tiga
Quiz
Integral rangkap 9 50 Sumber :
Buku panduan
mata kuliah
kalkulus lanjut
Handout
Alat :
Whiteboard
Spidol
Laptop
LCD
Bentuk evaluasi
:
Quiz
Instrumen :
Lembar
Kerja
Individu
Lembar
diskusi
kelompok
RENCANA MUTU PERKULIAHAN (RMP)
Nama Dosen : Isna Farahsanti, M.Pd.
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi : Pendidikan Matematika
Mata Kuliah : Kalkulus Lanjut
Kode Mata Kuliah : MKK415515
Bobot : 3 sks
Semester : IV
Pertemuan ke- : 1 dan 2
Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip penurunan fungsi lebih dari satu
variabel dan intregral rangkap
Kompetensi Dasar : 1. Memahami konsep fungsi peubah banyak
Indikator : 1.1 Membedakan konsep fungsi satu peubah dangan fungsi
peubah banyak
1.2 Menggambar grafik dari fungsi peubah banyak
A. MATERI
Fungsi Dua Peubah atau Lebih
Definisi fungsi dua peubah:
Fungsi dua peubah artinya suatu fungsi f yang memadankan setiap pasangan (x,y)
dari himpunan D (Domain) ke suatu bilangan real , dinotasikan dengan:
Df :
zyxfyx ),(),(
x dan y merupakan peubah bebas, sedangkan z merupakan peubah tak bebas.
Daerah asal/domain dari fungsi f, dinotasikan dengan Df, yaitu kumpulan semua
pasangan (x,y) sedemikian hingga f (x,y) terdefinisi atau punya nilai. Jika daerah
asal fungsi tidak diperinci, kita ambil D berupa daerah asal mulanya (natural
domain), yakni himpunan semua titik ),( yx pada bidang di mana aturan fungsi
berlaku dan mengasilkan suatu bilangan riil. Untuk mencari domain fungsi dua
peubah dilakukan dengan cara mencari nilai x dan y yang memenuhi ),( yxf untuk
x dan y yang terletak di dalam domainnya. yxfRyxD f ,, 2
Daerah hasil/range dari fungsi f, dinotasikan dengan Rf.
ff DyxyxfzzR ),(),,(
Sketsa Gambar Fungsi Dua Peubah
Grafik fungsi merupakan hasil pengkaitan antara himpunan pasangan terurut (x, y)
dengan .z
11, yx dikaitkan dengan 1z
22 , yx dikaitkan dengan 2z
……………………………..
nn yx , dikaitkan dengan nz
Apabila titik-titik nzzz ,...,, 21 dihubungkan maka akan membentuk suatu grafik
atau permukaan atau bidang. Secara umum gambar grafik atau permukaan atau
bidang yxfz , tersebut sebagai berikut.
B. METODE PEMBELAJARAN
Pembelajaran Langsung (Direct Instruction), diskusi, dan pembelajaran kooperatif
tipe two stay two stray (TSTS)
C. LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-1
1. Kegiatan Awal Pembelajaran
Apersepsi dan Motivasi (15 menit)
a. Mengingat kembali tentang fungsi satu peubah.
b. Menjelaskan tujuan dan pentingnya mata kuliah.
2. Kegiatan Inti Pembelajaran
Eksplorasi (10 menit)
Memberikan permasalahan fungsi peubah banyak kemudian meminta mahasiswa
untuk bersama-sama menyelesaikannya.
Elaborasi (100 menit)
a. Mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok secara heterogen.
b. Memberikan lembar kerja kepada setiap kelompok dan meminta mahasiswa
menyelesaikan permasalahan yang diberikan.
c. Setiap kelompok mengirimkan perwakilan anggotanya untuk berpindah ke
kelompok lain untuk memperoleh penjelasan mengenai persoalan yang ada
dalam kelompok lain tersebut.
d. Mahasiswa yang berpindah kembali ke kelompok asalnya kemudian
memberikan penjelasan ke anggota yang lain dalam kelompoknya tentang
hasil diskusi yang diperoleh dari kelompok lain.
e. Dosen memanggil salah satu kelompok untuk menjelaskan hasil diskusinya di
depan kelas dan mahasiswa lain diberi kesempatan berpendapat atau
bertanya.
Eksplanasi (15 menit)
Dosen mengoreksi setiap jawaban hasil diskusi yang dipresentasikan oleh
mahasiswa.
3. Kegiatan Akhir Pembelajaran
a. Dosen bersama mahasiswa membuat rangkuman/ kesimpulan. (5 menit)
b. Dosen memberikan tugas kepada mahasiswa. (5 menit)
Pertemuan ke-2
1. Kegiatan Awal Pembelajaran
Apersepsi dan Motivasi (5 menit)
a. Mengingat kembali tentang fungsi peubah banyak.
b. Menjelaskan tujuan dan pentingnya mata kuliah.
2. Kegiatan Inti Pembelajaran
Eksplorasi (30 menit)
Menjelaskan materi dan contoh persoalan tentang domain fungsi peubah banyak
dan menjelaskan cara menggambar grafik fungsi peubah banyak.
Elaborasi (90 menit)
a. Memberikan persoalan mengenai domain fungsi peubah banyak dan
menggambar grafik fungsi peubah banyak.
b. Mahasiswa mengerjakan persoalan yang diberikan dengan berdiskusi.
Eksplanasi (10 menit)
Dosen bersama mahasiswa bersama-sama membahas persoalan yang telah
didiskusikan
3. Kegiatan Akhir Pembelajaran
Dosen memberikan postest kepada mahasiswa untuk dikerjakan secara
individual
(15 menit)
D. MEDIA PEMBELAJARAN
Whiteboard, LCD dan Laptop
E. SUMBER BELAJAR
4. Purcell, Edwin J & Dale Vanberg. 2010. Kalkulus dan Geometri Analitis, Jilid 2.
Jakarta: Erlangga.
5. Gazali, Wikaria & Soedadyatmodjo. 2007. Kalkulus, Edisi Kedua. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
6. Handout
F. PENILAIAN
1. Teknik : Hasil diskusi, keaktifan dalam diskusi, hasil post-test
2. Bentuk Instrumen : Tes Uraian
3. Soal Instrumen :
Diketahui 2225
,yx
xyxf
, tentukanlah domain dari fungsi tersebut dan
carilah nilai dari 5,2f !
RENCANA MUTU PERKULIAHAN (RMP)
Nama Dosen : Isna Farahsanti, M.Pd.
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi : Pendidikan Matematika
Mata Kuliah : Kalkulus Lanjut
Kode Mata Kuliah : MKK415515
Bobot : 3 sks
Semester : IV
Pertemuan ke- : 3
Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip penurunan fungsi lebih dari satu
variabel dan intregral rangkap
Kompetensi Dasar : 2. Memahami konsep limit dan kekontinuan untuk fungsi
peubah banyak
Indikator : 2.1 Menyelesaikan soal-soal limit untuk fungsi peubah banyak
2.2 Menentukan kekontinuan fungsi peubah banyak
A. MATERI
Limit fungsi peubah banyak.
B. METODE PEMBELAJARAN
Pembelajaran Langsung (Direct Instruction) dan diskusi.
C. LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-3
1. Kegiatan Awal Pembelajaran
Apersepsi dan Motivasi (15 menit)
a. Mengingat kembali tentang aturan limit fungsi satu peubah.
b. Menjelaskan tujuan dan pentingnya mata kuliah.
2. Kegiatan Inti Pembelajaran
Eksplorasi (40 menit)
Menjelaskan materi dan contoh persoalan tentang limit fungsi peubah banyak.
Elaborasi (55 menit)
a. Memberikan persoalan mengenai limit fungsi peubah banyak
b. Mahasiswa mengerjakan persoalan yang diberikan secara individu.
Eksplanasi (30 menit)
Dosen bersama mahasiswa bersama-sama membahas persoalan yang telah
diberikan.
3. Kegiatan Akhir Pembelajaran
a. Dosen bersama mahasiswa membuat rangkuman/ kesimpulan. (5 menit)
b. Dosen memberikan tugas kepada mahasiswa. (5 menit)
D. MEDIA PEMBELAJARAN
Whiteboard, LCD dan Laptop
E. SUMBER BELAJAR
1. Purcell, Edwin J & Dale Vanberg. 2010. Kalkulus dan Geometri Analitis, Jilid 2.
Jakarta: Erlangga.
2. Gazali, Wikaria & Soedadyatmodjo. 2007. Kalkulus, Edisi Kedua. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
3. Handout
F. PENILAIAN
Teknik : Hasil diskusi, keaktifan dalam diskusi
RENCANA MUTU PERKULIAHAN (RMP)
Nama Dosen : Isna Farahsanti, M.Pd.
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi : Pendidikan Matematika
Mata Kuliah : Kalkulus Lanjut
Kode Mata Kuliah : MKK415515
Bobot : 3 sks
Semester : IV
Pertemuan ke- : 4, 5, 6, 9, 10, 11
Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip penurunan fungsi lebih dari satu
variabel dan intregral rangkap
Kompetensi Dasar : 3. Memahami konsep diferensial fungsi peubah banyak dan
menerapknnya dalam pemecahan masalah.
Indikator : 3.1 Menjelaskan pengertian turunan parsial.
3.2 Menyelesaikan soal-soal turunan parsial.
3.3 Menjelaskan pengertian diferensial total.
3.4 Menyelesaikan soal-soal turunan total
3.5 Menentukan nilai maksimum dan minimum untuk fungsi
peubah banyak
3.6 Menyelesaikan soal-soal dengan metode Lagrange
A. MATERI
TURUNAN PARSIAL
Definisi turunan parsial
Misalkan f fungsi dengan dua peubah x dan y. Turunan parsial dari f terhadap x
merupakan suatu fungsi, ditulis dengan simbol fD1 , yang pada (x, y) di daerah
definisi f didefinisikan oleh:
x
yxfyxxfyxfD
x
,,lim,
01 ....................................................(1)
apabila limit di ruas kanan ada nilainya.
Turunan parsial dari f terhadap y merupakan suatu fungsi, ditulis dengan simbol
yxfD ,2 , yang pada (x, y) di daerah definisi f didefinisikan oleh:
y
yxfyyxfyxfD
y
,,lim,
02 ....................................................(2)
apabila limit di ruas kanan ada nilainya.
Proses mendapatkan turunan parsial disebut penurunan parsial. fD1 dibaca
“D satu f”, merupakan lambang fungsi turunan parsial. yxfD ,1 dibaca “D satu f
di x dan y” merupakan nilai fungsi turunan parsial di (x, y).
Lambang lain untuk menyatakan yxfD ,1 adalah: yxf ,1 , yxf x , , dan
x
yxf
,
Lambang lain untuk menyatakan yxfD ,2 adalah: yxf ,2 , yxf y , , dan
y
yxf
,
Untuk membedakan fungsi dengan banyak peubah dengan satu peubah,
turunan fungsi dengan satu peubah kita sebut dengan “turunan biasa” (ordinary
derivatives). Dengan melihat definisi di atas, tampak bahwa yxfD ,1 sama
dengan turunan biasa dari f apabila f dipandang sebagai fungsi dengan satu peubah
x (y dianggap tetap), dan yxfD ,2 sama dengan turunan biasa dari f apabila f
dipandang sebagaiu fungsi dengan satu peubah y (x dianggap tetap).
Dalam perhitungan turunan parsial fungsi yxf , terhadap x maupun y dapat
dilakukan dengan menggunakan rumus turunan fungsi satu peubah.
Jika yxfz , , maka cara penulisan lain untuk turunan parsial terhadap x,
y, di titik 00 , yx adalah sebagai berikut.
x
yx
x
zyxfyxfD x
,,,1
y
yx
y
zyxfyxfD y
,,,2
00 ,
00001 ,,yx
xx
zyxfyxfD
00 ,
00002 ,,yx
yy
zyxfyxfD
Turunan Parsial Tingkat Tinggi
Secara umum, karena turunan parsial suatu fungsi x dan y adalah fungsi lain
dari dua peubah yang sama ini, turunan tersebut dapat diturunkan secara parsial
terhadap x atau y untuk memperoleh empat buah turunan parsial kedua fungsi
f. Keempat turunan parsial tersebut adalah sebagai berikut.
2
2
,x
f
x
f
xyxf xx
2
2
,y
f
y
f
yyxf yy
xy
f
x
f
yyxf xy
2
, yx
f
y
f
xyxf yx
2
,
Aturan Rantai
Versi Pertama:
Andaikan txx dan tyy dapat dideferensialkan di t dan andaikan
yxfz , dapat dideferensialkan di tytx , , maka tytxfz , dapat
dideferensialkan di t, maka: dt
dy
y
z
dt
dx
x
z
dt
dz
Versi Kedua
Misalkan tsxx , dan tsyy , mempunyai turunan pertama di ts, dan
misalkan yxfz , dapat dideferensialkan di tsytsx ,,, . Maka
tsytsxfz ,,, mempunyai turunan parsial pertama yang diberikan oleh:
(i) s
y
y
z
s
x
x
z
s
z
;
(ii) t
y
y
z
t
x
x
z
t
z
.
Metode Lagrange
Untuk memaksimumkan atau meminimumkan yxf , terhadap kendala
0, yxg , selesaikan persamaan:
yxgyxf ,, dan 0, yxg
untuk 00 , yx dan . Tiap titik 00 , yx yang demikian adalah suatu titik kritis
untuk masalah nilai ekstrem terkendala dan yang berpadanan disebut pengali
Lagrange.
B. METODE PEMBELAJARAN
Pembelajaran kooperatif tipe think pair share (TPS), pembelajaran kooperatif tipe
Student Team Achievement Divison (STAD), pembelajaran kooperatif tipe
Numbered Heads Together (NHT) dimodifikasi dengan pendekatan Quantum
Learning, Pebelajaran langsung (ceramah).
C. LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-4
1. Kegiatan Awal Pembelajaran
Apersepsi dan Motivasi (10 menit)
a. Mengulang kembali materi tentang definisi turunan fungsi satu peubah.
b. Mengingat kembali tentang aturan/ rumus langsung turunan fungsi satu
peubah
c. Menjelaskan tujuan dan pentingnya mata kuliah.
2. Kegiatan Inti Pembelajaran
Eksplorasi (30 menit)
Memberikan wawasan tentang definisi turunan untuk dua peubah dan tentang
rumus langsung turunan fungsi dua peubah.
Elaborasi (55 menit)
a. Mahasiswa dibagi dalam beberapa kelompok secara heterogen dan setiap
kelompok dibagi menjadi dua tim untuk menyelesaikan dua permasalahan
yang berbeda.
b. Setiap tim menyelesaikan permasalahan yang disajikan dalam LKM
c. Setiap tim bergabung dengan kelompok awal untuk berbagi atau saling
menjelaskan hasil diskusinya.
d. Dosen memanggil 2 mahasiswa secara acak untuk menjelaskan hasil diskusi
di depan kelas.
Eksplanasi (30 menit)
a. Dosen bersama mahasiswa bersama-sama mengkoreksi hasil presentasi.
b. Dosen memberikan contoh permasalahan lain pada mahasiswa yang berkaitan
dengan turunan parsial
3. Kegiatan Akhir Pembelajaran
a. Dosen bersama mahasiswa membuat rangkuman/ kesimpulan. (10 menit)
b. Dosen memberikan postet kepada mahasiswa. (15 menit)
Pertemuan ke-5
1. Kegiatan Awal Pembelajaran
Apersepsi dan Motivasi (5 menit)
a. Mengulang kembali materi tentang definisi turunan parsial pertama.
b. Mengingat kembali tentang aturan/ rumus langsung turunan parsial pertama.
c. Menjelaskan tujuan dan pentingnya mata kuliah.
2. Kegiatan Inti Pembelajaran
Eksplorasi (10 menit)
Memberikan wawasan tentang rumus/ aturan turunan parsial kedua untuk fungsi
dua peubah
Elaborasi (100 menit)
a. Mahasiswa dibagi dalam 4 kelompok secara heterogen. Setiap kelompok
menentukan turunan kedua dari tiap fungsi yang diberikan.
b. Tiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi secara bergantian.
c. Mahasiswa dari kelompok lain, diberikan kesempatan untuk bertanya dan
memberikan koreksi jika ada kesalahan.
Eksplanasi (5 menit)
Dosen bersama mahasiswa bersama-sama menyimpulkan hasil diskusi.
3. Kegiatan Akhir Pembelajaran
a. Dosen bersama mahasiswa membuat rangkuman/ kesimpulan. (10 menit)
b. Dosen memberikan postet secara individu kepada mahasiswa. (20 menit)
Pertemuan ke-6
1. Kegiatan Awal Pembelajaran
Apersepsi dan Motivasi (5 menit)
a. Memutarkan musik berirama riang ketika mahasiswa memasuki ruang kuliah.
b. Masing-masing mahasiswa diberi nomor dada yang telah ditentukan pada
pertemuan sebelumnya.
2. Kegiatan Inti Pembelajaran
Eksplorasi (30 menit)
Memberikan wawasan tentang teorema aturan rantai untuk fungsi dua peubah
atau lebih.
Elaborasi (80 menit)
a. Mahasiswa dibagi dalam 8 kelompok secara heterogen. Setiap kelompok
menyelesaikan soal dari LKM yang diberikan.
b. Selama diskusi, diputarkan musik instrumental dengan volume kecil.
c. Setelah diskusi selesai, musik dimatikan.
d. Dosen memanggil 2 nomor yang berbeda untuk mempresentasikan hasil
diskusi. Mahasiswa lain yang tidak presentasi, diberikan kesempatan untuk
bertanya dan memberikan koreksi jika ada kesalahan..
Eksplanasi (15 menit)
Dosen bersama mahasiswa bersama-sama menyimpulkan hasil diskusi.
3. Kegiatan Akhir Pembelajaran
Dosen memberikan postet secara individu kepada mahasiswa. (20 menit)
Pertemuan ke-9
1. Kegiatan Awal Pembelajaran
Apersepsi dan Motivasi (15 menit)
a. Mengingat kembali tentang nilai maksimum dan minimum fungsi satu
peubah.
b. Menjelaskan tujuan dan pentingnya mata kuliah.
2. Kegiatan Inti Pembelajaran
Eksplorasi (30 menit)
Memberikan wawasan tentang nilai maksimum dan minimum fungsi dua
peubah.
Elaborasi (80 menit)
a. Memberikan persoalan mengenai nilai maksimum dan minimum fungsi dua
peubah.
b. Mahasiswa mengerjakan persoalan yang diberikan.
Eksplanasi (15 menit)
Dosen bersama mahasiswa bersama-sama mengkoreksi jawaban dari persoalan
yang diberikan.
3. Kegiatan Akhir Pembelajaran
Dosen memberikan kesimpulan dan memberikan tugas. (10 menit)
Pertemuan ke-10
1. Kegiatan Awal Pembelajaran
Apersepsi dan Motivasi (5 menit)
Menjelaskan tujuan dan pentingnya mata kuliah.
2. Kegiatan Inti Pembelajaran
Eksplorasi (30 menit)
Memberikan wawasan tentang turunan berarah dan metode lagrange.
Elaborasi (80 menit)
a. Memberikan persoalan mengenai metode lagrange.
b. Mahasiswa mengerjakan persoalan yang diberikan.
Konfirmasi (30 menit)
Dosen bersama mahasiswa bersama-sama membahas jawaban dari persoalan
yang diberikan.
3. Kegiatan Akhir Pembelajaran
Dosen memberikan kesimpulan dan memberikan tugas. (5 menit)
Pertemuan ke-11
1. Kegiatan Awal Pembelajaran
Apersepsi dan Motivasi (10 menit)
Mengingat kembali tentang metode lagrange
2. Kegiatan Inti Pembelajaran
Eksplorasi (30 menit)
Memberikan wawasan tentang metode lagrange.
Elaborasi (75 menit)
a. Memberikan persoalan mengenai metode lagrange.
b. Mahasiswa mengerjakan persoalan yang diberikan.
Eksplanasi (30 menit)
Dosen bersama mahasiswa bersama-sama membahas jawaban dari persoalan
yang diberikan.
3. Kegiatan Akhir Pembelajaran
Dosen memberikan kesimpulan dan memberikan tugas. (5 menit)
D. MEDIA PEMBELAJARAN
Whiteboard, LCD dan Laptop
E. SUMBER BELAJAR
1. Purcell, Edwin J & Dale Vanberg. 2010. Kalkulus dan Geometri Analitis, Jilid 2.
Jakarta: Erlangga.
2. Gazali, Wikaria & Soedadyatmodjo. 2007. Kalkulus, Edisi Kedua. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
3. Handout
F. PENILAIAN
1. Teknik : Hasil diskusi, keaktifan dalam diskusi, hasil post-test
2. Bentuk Instrumen : Tes Uraian
3. Soal Instrumen :
Pertemuan ke-4
Carilah turunan parsial pertama dari fungsi xy
yxyxf
22
,
terhadap tiap
peubah bebasnya!
Pertemuan ke-5
Carilah turunan parsial kedua dari fungsi 45cos, yxyxf terhadap tiap
peubah bebasnya!
Pertemuan ke-6
Jika 22 1,2; stystxyxz , tentukanlah s
z
dan
t
z
dalam bentuk s dan
t!
RENCANA MUTU PERKULIAHAN (RMP)
Nama Dosen : Isna Farahsanti, M.Pd.
Fakultas : Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Program Studi : Pendidikan Matematika
Mata Kuliah : Kalkulus Lanjut
Kode Mata Kuliah : MKK415515
Bobot : 3 sks
Semester : IV
Pertemuan ke- : 12 dan 13
Standar Kompetensi : Memahami prinsip-prinsip penurunan fungsi lebih dari satu
variabel dan intregral rangkap
Kompetensi Dasar : 4. Memahami konsep integral fungsi peubah banyak dan
menerapkanya dalam pemecahan masalah.
Indikator : 4.1 Menjelaskan konsep integral fungsi peubah banyak.
4.2 Menyelesaikan integral rangkap dua
A. MATERI
INTEGRAL RANGKAP
Definisi integral rangkap dua
Misalkan f fungsi dengan dua peubah yang didefinisikan pada sebuah persegi
panjang tertutup R. Jika
n
k
kkP
xxf1
0lim ada, kita katakan bahwa f dapat
diintegralkan di R. Disamping itu, R
dAyxf , disebut integral lipat dua (double
integral) dari f atas R, yang dapat dinyatakan dengan:
n
k
kkkp
R
AyxfdAyxf1
0,lim,
b
a
a b
R
Sifat-Sifat Integral Lipat Dua
Integral lipat dua mewarisi banyak sifat dari integral tunggal.
1. Integral lipat dua bersifat linear, yaitu:
a. R R
dAyxfkdAyxkf ),(),(
b. R R R
dAyxgdAyxfdAyxgyxf ),(),()],(),([
2. Integral lipat dua bersifat aditif (penjumlahan) pada persegi panjang saling
tumpang tindih hanya pada sebuah ruas garis:
R R R
dAyxfdAyxfdAyxf
1 2
),(),(),(
3. Sifat pembanding berlaku. Jika yxgyxf ,, untuk seluruh (x, y) di R, maka:
R R
dAyxgdAyxf ),(),(
Perhitungan Pada Integral Lipat Dua
Perhatikan bahwa jika 1, yxf di R maka integral lipat dua merupakan luas dari
R maka integral lipat dua merupakan luas dari R dan dari sini diperoleh:
RAkdAkdAkRR
1
Sekarang kita akan menghadapi persoalan yang sesungguhnya dalam menghitung
R
dAyxf , dimana R adalah persegi panjang dycbxayxR ,:, .
Andaikan 0xf pada R sehingga kita dapat menginterprestasikan integral lipat
dua sebagai volume V dari benda padat di bawah permukaan seperti gambar di
bawah ini, sehingga R
dAyxfV , .
Terdapat cara lain untuk menghitung volume benda padat. Irislah benda padat
tersebut menjadi lempengan-lempengan tipis yang sejajar dengan bidang xz. Luas
muka lempengan ini bergantung pada seberapa jaug lempengan tersebut dari bidang
xz, yaitu bergantung y. Oleh karena itu, kita menyatakan luas ini dengan A(y).
Volume V dari lempengan tersebut dapat dipadankan dengan yyAV dan
dengan menggunakan teori yang terdahulu, maka kita dapat menuliskan dengan:
d
c
dyyAV .................................................... (i)
Di sisi lain, untuk y yang tetap kita dapat menghitung A(y) dengan menggunakan
integral biasa, yaitu:
b
a
dxyxfyA ,
Jadi, kita mempunyai benda padat dimana luas penampang melintangnya adalah
A(y). Jadi, kita dapat menyimpulkan bahwa:
dydxyxfdyyAV
d
c
b
a
d
c
, ..........................................(ii)
Persamaan ini disebut dengan integral berulang (iterated integral).
Ketika kita menyusun persamaan V dengan menggabungkan (i) dan (ii), maka kita
akan memperoleh:
dydxyxfdAyxf
d
c
b
aR
,,
Apabila kita memulai proses di atas dengan mengiris benda padat tersebut dengan
menggunakan bidang-bidang yang sejajar dengan bidang yz, maka kita akan
memperoleh sebuah integral berulang lainnya, dengan pengintegralan yang terjadi
dalam urutan yang berlawanan, yaitu:
dxdyyxfdAyxf
b
a
d
cR
,,
Sejak saat ini, kita akan selalu menghilangkan penggunaan tanda kurung di dalam
integral berulang.
Integral Rangkap Tiga
Konsep yang diwujudkan dalam integral tunggal, integral lipat dua dapat diperluas
dengan cara yang alamiah menjadi integral lipat tiga atau bahkan integral lipat-n.
Seperti dengan teori yang sebelumnya, maka kita dapat mendefinisikan integral
lipat tiga (triple integral) sebagai sebuah integral berulang sebagai berikut:
S
f
e
d
c
b
a
dzdydxzyxfdVzyxf ,,,,
Atau dalam bentuk batasan yang dilingkupi bukan oleh sebuah kotak, maka bentu
integral berulang untuk integral lipat tiga adalah sebagai berikut:
S
a
a
x
x
yx
yx
dzdydxzyxfdVzyxf2
1
2
1
2
1
,
,
,,,,
B. METODE PEMBELAJARAN
Pembelajaran konvensional (ceramah dan tanya jawab).
C. LANGKAH PEMBELAJARAN
Pertemuan ke-12
1. Kegiatan Awal Pembelajaran
Apersepsi dan Motivasi (20 menit)
Mengingat kembali tentang integral fungsi satu peubah
2. Kegiatan Inti Pembelajaran
Eksplorasi (30 menit)
Memberikan wawasan tentang integral rangkap dua
Elaborasi (60 menit)
a. Memberikan persoalan mengenai integral rangkap dua
b. Mahasiswa mengerjakan persoalan yang diberikan.
Eksplanasi (30 menit)
Dosen bersama mahasiswa bersama-sama membahas jawaban dari persoalan
yang diberikan.
3. Kegiatan Akhir Pembelajaran
Dosen memberikan kesimpulan dan memberikan tugas. (10 menit)
Pertemuan ke-13
1. Kegiatan Awal Pembelajaran
Apersepsi dan Motivasi (5 menit)
Mengingat kembali tentang integral rangkap dua
2. Kegiatan Inti Pembelajaran
Eksplorasi (20 menit)
Memberikan wawasan tentang integral rangkap tiga
Elaborasi (70 menit)
a. Memberikan persoalan mengenai integral rangkap tiga.
b. Mahasiswa mengerjakan persoalan yang diberikan.
Eksplanasi (30 menit)
Dosen bersama mahasiswa bersama-sama membahas jawaban dari persoalan
yang diberikan.
3. Kegiatan Akhir Pembelajaran
a. Dosen memberikan kesimpulan. (10 menit)
b. Dosen memberikan postest kepada mahasiswa secara individu. (15 menit)
D. MEDIA PEMBELAJARAN
Whiteboard, LCD dan Laptop
E. SUMBER BELAJAR
1. Purcell, Edwin J & Dale Vanberg. 2010. Kalkulus dan Geometri Analitis, Jilid 2.
Jakarta: Erlangga.
2. Gazali, Wikaria & Soedadyatmodjo. 2007. Kalkulus, Edisi Kedua. Yogyakarta:
Graha Ilmu.
3. Handout
F. PENILAIAN
4. Teknik : Hasil diskusi, keaktifan dalam diskusi, hasil post-test
5. Bentuk Instrumen : Tes Uraian
6. Soal Instrumen :
Pertemuan ke-13
Tentukan nilai dari: 2
0
26
2
4
0
2y y
dydxdzz