KAJIAN PUSTAKA (Autosaved)

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/26/2019 KAJIAN PUSTAKA (Autosaved)

    1/34

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang Masalah

    Anemia defisiensi besi merupakan masalah umum dan luas dalam

    bidang gangguan gizi di dunia. Prevalensi anemia defisiensi besi masih tergolong

    tinggi sekitar dua miliar atau 30% lebih dari populasi manusia di dunia yang

    terdiri dari anak-anak, wanita menyusui, wanita usia subur, dan wanita hamil. bu

    hamil yang menderita anemia pada tingkatan yang masih ringan akan

    menun!ukkan ge!ala "epat merasa letih, lesu, dan lemah. #e!adian anemia pada

    tingkatan yang berat dapat menimbulkan perdarahan saat kehamilan atau

    melahirkan, melahirkan anak dengan berat badan lahir rendah $&'(, dan

    kematian ibu maupun !anin yang dikandungannya $)*+, 0/(.

    Anemia kehamilan adalah kadar hemoglobin $*b( gr1d& pada

    trimester dan , atau kadar hemoglobin 0,2gr1d& pada trimester . )anita

    hamil berisiko tinggi mengalami anemia defisiensi besi karena kebutuhan zat

    besi meningkat se"ara signifikan selama kehamilan. Penyebab anemia pada

    kehamilan adalah kekurangan zat besi. Penyebab lain yang dapat mengakibatkan

    ter!adinya anemia dalam kehamilan yaitu komposisi makanan tidak baik untuk

    penyerapan karena adanya gangguan penyerapan $penyakit usus( dan kebutuhan

    zat besi meningkat selama kehamilan $etiyaningrum, 0344-00(.5at besi sangat dibutuhkan oleh ibu hamil untuk men"egah ter!adinya

    anemia dan men!aga pertumbuhan !anin se"ara optimal. 5at besi yang dimaksud

    adalah semua zat besi yang di konsumsi ibu selama masa kehamilan termasuk

    1

  • 7/26/2019 KAJIAN PUSTAKA (Autosaved)

    2/34

    yang di!ual bebas maupun multivitamin yang mengandung zat besi $'iskesdas,

    036(.erdasarkan hasil penelitian melda $0( dengan !udul *ubungan

    #adar *emoglobin bu *amil dengan erat adan ayi &ahir di 'umah akit

    slam amarinda. 7isimpulkan bahwa ibu dengan kadar hemoglobin yang

    normal memiliki peluang besar yaitu 8,9 kali untuk melahirkan berat badan lahir

    normal dibandingkan dengan ibu yang memiliki kadar hemoglobin tidak normal.

    edasarkan penelitian ini peneliti berasumsi bahwa berat badan bayi baru lahir

    tidak hanya dipengaruhi oleh kadar hemoglobin ibu hamil tetapi !uga faktor lain

    yang !uga mempengaruhi seperti paritas dan usia $melda, 02(.

    *asil penelitian yang di lakukan 7aryono $03( dengan !udul

    *ubungan #eteraturan #onsumsi :ablet 5at esi dengan Anemia. 7idapatkan

    kesimpulan, ada hubungan antara konsumsi tablet zat besi dengan anemia pada

    ibu hamil di Puskesmas ;uara :embesi dan ada hubungan antara pola makan

    dengan anemia pada ibu hamil di Puskesmas ;uara :embesi. bu hamil yang

    tidak teratur mengkonsumsi tablet zat besi akan mengalami anemia dikarenakan

    kurangnya masukan tablet zat besi kedalam tubuh sebagai tambahan untuk

    kebutuhan zat besi selama hamil, sebaliknya ibu hamil yang teratur

    mengkonsumsi tablet zat besi tetapi masih !uga mengalami anemia hal ini dapat

    disebabkan karena pola makan ibu yang kurang baik seperti ibu kurang

    mengkonsumsi makanan yang mengandung zat besi $7aryono, 0396(.Pada tahun 0 di ulawesi :engah ibu hamil yang menderita anemia

    dengan kadar *b gr1d& ber!umlah /.6 orang $7inas #esehatan ulawesi

    :engah, 03/(.

  • 7/26/2019 KAJIAN PUSTAKA (Autosaved)

    3/34

    yang diperikasa kadar *b sebanyak 2./43 orang. #adar *b normal sebanyak

    9.36 orang, anemia ringan sebanyak 868 orang, anemia sedang sebanyak 99/

    orang, dan anemia berat sebanyak 2 orang $7inas #esehatan #ota Palu,

    0330(.

    erdasarkan data di Puskesmas ;amboro !umlah ibu hamil dari bulan

    =ovember > 7esember tahun 0 sebanyak 9 orang, anemia ringan sebanyak

    2 orang, anemia sedang sebanyak 3 orang, dan anemia berat sebanyak 3 orang.

    ulan +ktober 03 !umlah ibu hamil sebanyak 92 orang, mengalami

    anemia ringan sebanyak /9 orang, anemia sedang sebanyak 9 orang, dan kadar

    *b normal sebanyak 90 orang $'ekapitulasi *emoglobin bu hamil, 03-9(.

    *asil wawan"ara dengan salah satu bidan yang beker!a di Puskesmas

    ;amboro tanggal 03

  • 7/26/2019 KAJIAN PUSTAKA (Autosaved)

    4/34

    . agi nstitusi Pendidikan, sebagai bahan ka!ian ilmu pengetahuan bagi

    peserta didik. Cntuk menambah literature atau ba"aan dipepustakaan yang

    berkaitan dengan *ubungan #epatuhan bu *amil mengosumsi :ablet 5at

    esi dengan #e!adian Anemia di Puskesmas ;amboro.

    !. agi :empat Penelitian, sebagai bahan masukan informasi dalam masalah

    *ubungan #epatuhan bu *amil mengonsumsi :ablet 5at esi dengan

    #e!adian Anemia di Puskesmas ;amboro.

    BAB II

    "A#IAN PU$TA"A

    A. %at Besi &'e(

    . Pengertian

    5at besi adalah salah satu mineral yang penting yang diperlukan

    selama kehamilan, bukan hanya untuk bayi tapi !uga untuk ibu hamil. ayi

    akan menyerap dan menggunakan zat besi dengan "epat, sehingga !ika ibu

    4

  • 7/26/2019 KAJIAN PUSTAKA (Autosaved)

    5/34

    kekurangan masukan zat besi selama hamil, bayi akan mengambil

    kebutuhannya dari tubuh ibu sehingga menyebabkan ibu mengalami anemia

    dan merasa lelah $unririnah, 0088(.

    5at besi merupakan mineral yang diperlukan oleh semua sistem

    biologi di dalam tubuh. esi merupakan unsur esensial untuk sintesis

    hemoglobin, sintesis katekolamin, produksi panas dan sebagai komponen

    enzim-enzim tertentu yang diperlukan untuk produksi adenosine trifosfat

    yang terlibat dalam respirasi sel. 5at besi disimpan dalam hepar, dan sumsum

    tulang belakang $

  • 7/26/2019 KAJIAN PUSTAKA (Autosaved)

    6/34

    ;eskipun absorbsi zat besi meningkat "ukup besar selama

    kehamilan, namun bila kehamilan yang satu dengan lain memiliki !arak yang

    "ukup dekat dan bila simpanan zat besinya rendah, maka asupan zat besi

    yang "ukup hanya dapat dipenuhi lewat suplementasi. *anya pada keadaan

    yang sangat ekstrem.

    3. umber 5at esiumber zat besi adalah makan hewani, seperti daging, ayam dan

    ikan. umber baik lainnya adalah telur, serealia tumbuk, ka"ang-ka"angan,

    sayuran hi!au dan beberapa !enis buah. 7isamping !umlah besi, perlu

    perhatikan kualitas besi di dalam makanan, dinamakan !uga ketersediaan

    biologik $biovability(.Pada umumnya besi di dalam daging, ayam, dan ikan mempunyai

    ketersediaan biologik tinggi, besi di dalam serealia dan ka"ang-ka"angan

    mempunya ketersediaan biologik sedang, dan besi dalam sebagian besar

    sayuran, terutama yang mengandung asam oksalat tinggi, seperti bayam

    mempunyai ketersediaan biologik rendah.

    ebaiknya diperhatikan kombinasi makanan sehari-hari, yang terdiri

    atas "ampuran sumber besi berasal dari hewan dan tumbuh-tumbuhan serta

    sumber gizi lain yang dapat membentuk sumber absorbsi. ahan makanan

    sumber besi didapatkan dari produk hewani dan nabati. esi yang bersumber

    dari bahan makanan terdiri atas besi heme dan besi non heme $usilonintyas,

    0049-2(.9. #ebutuhan 5at esi elama #ehamilan

    5at besi tambahan dibutuhkan oleh tubuh selama kehamilan,

    kebutuhan total zat besi adalah antara 280 dan .390 mg, dan dari !umlah itu,

    sampai dengan .0201mg akan hilang saat kelahiran. Pada awal kehamilan,

    6

  • 7/26/2019 KAJIAN PUSTAKA (Autosaved)

    7/34

    kebutuhan zat besi sekitar ,21mg1hari dan meningkat sekitar /,/ mg1hari

    pada trimester . 7iet normal zat besi pada =egara ma!u adalah 2-0

    mg1hari dan 3-0% diabsorbsi terutama dari duodenum. Pada wanita sehat,

    kehilangan zat besi sehari-hari adalah - mg $)hylie, 0086(.

  • 7/26/2019 KAJIAN PUSTAKA (Autosaved)

    8/34

    defisiensi zat besi tidak memberikan respon terhadap tablet oral zat besi.

    Csus hanya mampu menyerap 90-/0 mg zat besi1hari, bahkan pada penderita

    anemia yang paling berat sekalipun gastrointestinal $

  • 7/26/2019 KAJIAN PUSTAKA (Autosaved)

    9/34

    buruk. Hangguan keseimbangan zink lebih "enderung ter!adi pada

    vegetarian, perokok dan peminum berat. Akan tetapi, suplementasi

    zink yang berlebihan akan menyebabkan iritasi lambung,

    aterosklerosis dan anemia yang ter!adi sekunder karena defisiensi

    tembaga $

  • 7/26/2019 KAJIAN PUSTAKA (Autosaved)

    10/34

    g100 ml. #adar hemoglobin yang lebih tinggi akan meningkatkan viskositas

    darah, dan meningkatan viskositas ini akan menganggu aliran darah pada

    plasenta serta merupakan predisposisi untuk timbulnya koagulasi $

  • 7/26/2019 KAJIAN PUSTAKA (Autosaved)

    11/34

    Penyerapan ini terutama berlangsung dalam duodenum bagian proksimal

    tempat sel-sel mukosa mengatur efisiensi penyerapan zat besi.impanan zat besi di dalam tubuh rendah, penyerapan akan

    meningkat 30% atau bahkan hingga 60% pada kehamilan yang lan!ut ketika

    zat besi diekstraksi oleh sel-sel mukosa usus dengan proporsi yang lebih

    besar diangkut lewat mekanisme pembawa ke dalam plasma darah. ila di

    dalam tubuh simpanan zat besi di dalam !aringan, dan ditemukan dalam sel-

    sel yang melapisi usus, hati, lien serta sumsum tulang. Pengukuran kadar

    feritin serum menghasilkan suatu indeks simpanan besi di dalam !aringan.

    Cntuk memperbaharui simpanan zat besi tersebut di perlukan asupan zat besi

    per oral yang kontinu selama beberapa bulan setelah konsentrasi hemoglobin

    diperbaiki $

  • 7/26/2019 KAJIAN PUSTAKA (Autosaved)

    12/34

    . Iaktor Kang ;empengaruhi bu *amil ;engosumsi :ablet esi

    Iaktor-faktor yang mempengaruhi kepatuhan ibu hamil minum

    tablet zat besi yaitu

    a. Pengetahuan

    Pengetahuan ibu hamil tentang anemia dan manfaat dari zat

    besi didapat dari penyuluhan yang diberikan bidan pada waktu ibu

    hamil tersebut melakukan pemeriksaan A=F. :ingkat pengetahuan ibu

    !uga mempengaruhi kepatuhan ibu hamil dalam mengkonsumsi tablet

    zat besi $)ipayani, 00896(.b. :ingkat pendidikan

    &atar belakang pendidikan ibu hamil !uga sangat berpengaruh

    terhadap kepatuhan ibu hamil meminum tablet zat besi $)ipayani,

    00896(.

    ". Pemeriksaan A=FPemeriksaan A=F mempengaruhi tingkat kepatuhan ibu

    hamil dalam mengkonsumsi tablet zat besi, karena dengan melakukan

    pemeriksaan kehamilan ibu hamil akan mendapat informasi tentang

    pentingnya tablet zat besi bagi kehamilannya $)ipayani, 00898(.

    C. Anemia +alam "ehamilan

    . Pengertian

    Anemia merupakan defisiensi dalam kualitas atau kuantitas sel

    darah merah, yang menyebabkan kapasitas darah untuk membawa oksigen

    men!adi berkurang. etiap sistem tubuh terpengaruh karena fungsi organ

    terganggu $ry"e, 00 8/(.Anemia dalam kehamilan merupakan kadar hemoglobin $*b(

    gr1d& pada trimester dan , atau !ika kadar hemoglobin 0,2 gr1d& pada

    trimester $ etiyaningrum, 0344(.

    !. 7iagnosis Anemia

    12

  • 7/26/2019 KAJIAN PUSTAKA (Autosaved)

    13/34

    alah satu pemeriksaan yang dilakukan kepada ibu hamil adalah

    pemeriksaan darah yaitu hemoglobin. pemeriksaan hemoglobin $*b( se"ara

    rutin selama kehamilan umumnya dilakukan untuk mendeteksi anemia.

    =amun ada ke"enderungan bahwa kegiatan ini tidak dilaksanakan se"ara

    optimal selama kehamilan $)idyastuti, 0/4(.

    ;enurut 7epkes ' $00(, klasifikasi dera!at anemia dapat

    digolongkan sebgai berikut

    a. :idak anemia gr1d&

    ). Anemia ringan 4-0 gr1d&*. Anemia sedang 6-8 gr1d&

    +. Anemia berat 6 gr1dlasifikasi 7era!at Anemia ;enurut )*+ yang dikutip dalam

    buku *andayani ), dan *aribowo A , $008( a. 'ingan sekali *b 0,00 gr% -3,00 gr%

    b. 'ingan *b 8,00 gr% -4,40 gr%

    ". edang *b /,00 gr% -6,40 gr%

    d. erat *b /,00 gr%3. :anda dan He!ala Anemia

    ;asing-masing !enis anemia memiliki gambaran berbeda,

    bergantung pada ke"epatan ter!adinya anemia tetapi terdapat beberapa tanda

    dan ge!ala umum, dan beberapa tanda dan ge!ala ini dapat ditemukan pada

    sebagian besar kasus. bu mungkin tidak menyadari bahwa mereka

    mengalami ge!ala anemia sampai mereka ditanya, dan sering kali mereka

    menganggap perasaan lelah dan latergi merupakan dampak dari kehamilan,

    atau kelelahan karena tekanan ker!a dari keluarga $ )ylie, 0086(.

    ;enurut etiyaningrum $0344(, ge!ala ibu hamil yang

    mengalami anemia yaitu pu"at, mudah pingsan, tekanan darah normal, ge!ala

    klinik dapat terlihat pada tubuh yang malnutrisi, sakit kepala, mukosa

    membran atau kon!ungtiva pu"at, dan !ika hasil pemeriksaan kadar

    13

  • 7/26/2019 KAJIAN PUSTAKA (Autosaved)

    14/34

    hemoglobin tidak akurat, hal ini mungkin akibat dari kadar &G7 darah yang

    "epat ataupun spesimen yang tidak ter"ampur dengan baik.9. Patofisiologi

    Perubahan hematologi sehubungan dengan kehamilan adalah oleh

    karena perubahan sirkulasi yang makin meningkat terhadap plasenta dari

    pertumbuhan payudara. Eolume plasma meningkat 92-/2% dimulai pada trimester ke

    kehamilan, dan maksimum ter!adi pada bulan ke 4 dan meningkatnya sekitar 000

    ml, menurun sedikit men!elang aterm serta kembali normal 3 bulan setelah

    partus. timulasi yang meningkatkan volume plasma seperti laktogen plasenta, yang

    menyebabkan peningkatan sekresi aldesteron. 7arah akan bertambah banyak

    dalam kehamilan yang lazim disebut *idremia atau *ipervolemia. Akan tetapi,

    bertambahnya sel darah kurang dibandingkan dengan bertambahnya plasma

    sehingga ter!adi pengen"eran darah. Perbandingan tersebut adalah sebagai

    berikut plasma 30%, sel darah 8% dan hemoglobin 4%. e"ara fisiologis,

    pengen"eran darah ini untuk membantu meringankan ker!a !antung yang semakin

    berat dengan adanya kehamilan.;eskipun hemodilusi, kapasitas pembawa + tetap normal selama

    kehamilan. *"t biasanya meningkat segera setelah melahirkan. Anemia pada

    13 dari perempuan selama trimester $Proverawati, 06-8(.

    2. Penyebab Anemia

    ;enurut ry"e $0086(, penyebab anemia pada umumnya yaitu a. #ehilangan darah, yang dapat bersifat akut atau kronik

    $perdarahan1hemoragia(.b. #etidakadekuatan produksi sel darah merah normal oleh sumsum

    tulang $hipoploriferasi, hipoplastik, apalstik( atau kurangnya fa"tor

    yang esensial untuk maturasi sel.

    ". Penghan"uran sel darah merah yang berlebihan $hemolitik(.

    14

  • 7/26/2019 KAJIAN PUSTAKA (Autosaved)

    15/34

    d. ;akanan tidak "ukup mengandung zat besi, Pola makan yang kurang

    beragam, seperti menu yang hanya terdiri dari nasi dan ka"ang-

    ka"angan sa!a turut menun!ang kurangnya asupan zat besi bagi tubuh

    $etiyaningrum, 0300(.

    e. Penyakit-penyakit kronik, eorang wanita yang menderita anemia

    karena malaria, "a"ing tambang, penyakit gin!al menahun, penyakit

    hati, tuberkulosis, ketika hamil anemianya men!adi lebih berat dan

    mempunyai pengaruh tidak baik pada ibu dalam masa kehamilan,

    persalinan, nifas serta bagi !anin yang dikandungnya $etiyaningrum,

    0300(.

    /. #omplikasiAnemia yang menyerang ibu hamil, berpengaruh terhadap

    kehamilan, persalinan, dan saat masa nifas. Adapun pengaruhnya anemia

    terhadap kehamilan, yaitu mortalitas maternal, kehilangan bayi di masa

    prenatal dan perinatal serta prematuritas semakin banyak ter!adi dalam kasus

    anemia defisiensi zat besi. #ehamilan yang kurang baik ter!adi dalam 32-

    92% wanita mengalami anemia, dan bayi mereka memiliki kurang dari

    setengah simpanan zat besi normal. ayi-bayi ini memerlukan lebih banyak

    zat besi dari yang disuplai di A dibandingkan dengan bayi lain yang

    seumur dengan mereka. *asil konsepsi $!anin, plasenta, darah( membutuhkan

    zat besi dalam !umlah besar. 5at besi tersebut dibutuhkan untuk pembuatan

    butir-butir darah merah dan pertumbuhan bayi $)ylie, 0040(.

    Pada ibu yang mengalami anemia pada proses persalinan dapat

    menyebabkan ter!adinya inersia uteri, partus lama, atonia uteri, menyebabkan

    perdarahan, syok, afibrinogemia dan hipofibrinogemia, partus prematus,

    15

  • 7/26/2019 KAJIAN PUSTAKA (Autosaved)

    16/34

    keguguran. Pada ibu nifas dapat menyebabkan infeksi intrapartum pada masa

    nifas. #adar hemoglobin ibu sangat mempengaruhi berat badan bayi yang

    akan dilahirkan. bu hamil yang hemoglobinnya rendah dapat menganggu

    pertumbuhan serta membahayakan !iwa !anin. *al ini disebabkan karena

    kurangnya suplai nutrisi dan oksigen pada plasenta yang akan berpengaruh

    pada fungsi plasenta terhadap !anin. *al ini akan menambah risiko ayi

    erat &ahir 'endah $&'( $)idyastuti, 0086(.

    6. Pen"egahan;enurut etiyaningrum $030(, "ara untuk men"egah anemia

    yaitu

    a. ulfas ferrosus tablet1hari

    b. An!urkan makan lebih banyak protein dan sayur-sayuran yang banyak

    mengandung vitamin dan mineral

    ". Pemberian preparat besi

    d. Pemeriksaan kadar *b pada trimester dan e. Pemberian vitamin F untuk membantu penyerapan zat besi.

    Penyerapan zat besi yang terbaik adalah waktu perut kosong.f. *indari kafein, misalnya kopi dan teh, ebelum dan selama kehamilan

    mengonsumsi makanan yang kaya zat besi, asam folat dan vitamin .8. Penatalaksanaan

    ;enurut )augh $049(, penatalaksanaan dan asuhan kebidanan

    pada anemia dalam kehamilan yaitu a. Penderita anemia berat1kronis harus diprogramkan untuk mendapatkan

    pelayanan di unit spesialis.b. ;otivasi ibu hamil untuk mengonsumsi makanan kaya zat besi dan

    makanan yang meningkatkan absorpsi zat besi, seperti !us !eruk, dan

    berikan informasi mengenai nutrisi dalam kehamilan.

    16

  • 7/26/2019 KAJIAN PUSTAKA (Autosaved)

    17/34

    ". nhibitor absorpsi zat besi termasuk polifenol $dalam sayuran tertentu(,

    tannin $dalam teh(, filat $dalam kulit padi(, dan kalsium $dalam produk

    susu(.

    d. :ablet zat besi harus dikonsumsi dalam satu !am sebelum atau sesudah

    makan , dan dengan !us !eruk atau apel.

    e. &akukan skiring pada semua ibu saat pemeriksaan antenatal pertama

    dan pada 8 minggu gestasi.

    f. bu yang diketahui menderita anemia memerlukan pemeriksaan kadar

    zat besi pada setiap pemeriksaan antenatal.g. :angani se"ara selektif dengan pemberian zat besi dan sediakan folat,

    dan !ika perlu kurangi keluhan gastrointestinal dengan sediaan oral

    dosis rendah yang dilepaskan se"ara lambat.

    D. "erangka Pikir

    ;enurut 7epkes ' $00( *ubungan Pengetahuan bu *amil :entang

    Anemia 7efisiensi esi yang mempengaruhi ibu hamil mengkonsumsi tablet Ie

    dan ;enurut ##= $00( pengetahuan ibu hamil tentang kesehatan

    khususnya anemia akan berpengaruh terhadap perilaku ibu hamil pada kepatuhan

    mengkonsumsi tablet Ie.

    Variabel Independent Variabel Dependent

    Hambar . #erangka pikir penelitian

    E. Hi,-tesis Penelitian

    . *aAda hubungan kepatuhan ibu hamil mengonsumsi tablet zat besi

    dengan ke!adian anemia di Puskesmas ;amboro.. *o

    :idak ada hubungan kepatuhan ibu hamil mengonsumsi tablet zat

    besi dengan ke!adian anemia di Puskesmas ;amboro.

    17

    Kejadin anemiaKepatuhan

    mengonsumsi

  • 7/26/2019 KAJIAN PUSTAKA (Autosaved)

    18/34

    BAB III

    METDE PENELITIAN

    A. #enis +an Ran*angan Penelitian

    Penelitian analitik cross sectional adalah variabel sebab atau risiko dan

    akibat atau kasus yang ter!adi pada ob!ek penelitian diukur atau di kumpulkan

    se"ara stimulasi $dalam waktu yang bersamaan(.

    Penelitian ini tentang hubungan kepatuhan ibu hamil dalam

    mengonsumsi tablet zat besi dengan ke!adian anemia. Pengumpulan data untuk

    !enis penelitian ini, baik untuk variabel risiko atau sebab $independent variabel(

    maupun akibat $dependent variabel( dilakukan se"ara bersama-sama atau

    sekaligus. Adapun ran"angan penelitiannya dapat di gambarkan sebagai berikut

    B. P-,ulasi +an $am,el Penelitian

    . PopulasiPopulasi merupakan wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek

    dan subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang

    ditetapkan oleh peneliti untuk dipela!ari. Populasi penelitian ini adalah semua

    18

    PopulasiIbu hamil yang ati! dalam

    melauan "#$ da%i

    t%imeste% I& II hingga III di

    'eme%isaan

    ada% )b

    Kepatuhan ibu hamil

    mengonsumsi tablet zat

    *ida

    anemia

    patuh *ida patuh anemia

  • 7/26/2019 KAJIAN PUSTAKA (Autosaved)

    19/34

    ibu hamil yang telah melakukan A=F di Puskesmas ;amboro bulan

    =ovember 09 > Pebruari 02 ber!umlah 8/ orang.. ampel

    ampel merupakan sebagian dari populasi yang diambil dengan

    menggunakan teknik sampling. ampel dalam penelitian ini adalah yaitu ibu

    hamil mulai dari trimester yang rutin melakukan A=F. Fara menentukan

    sampel dalam penenelitian ini yaitu menggunakan Porposive Sampling

    merupakan teknik pengambilan sampel dengan pertimbangan tertentu,

    berdasarkan "iri atau sifat-sifat yang sudah diketahui sebelumnya yaitu ibu

    hamil trimester , dengan !umlah sampel 36 orang.

    Fara pengambilan sampel dalam penelitian ini yaitu peneliti

    mengun!ungi ke alamat responden ( door to door).

    C. Tem,at +an /aktu Penelitian

    . :empat

    Penelitian ini dilakukan di Puskesmas ;amboro #e". Palu Ctara.. )aktu

    )aktu penelitian dilakukan pada bulan 4 7esember-9 ;aret 02.

    D. 0aria)el Penelitian +an Definisi ,erasi-nal

    . Variabel independent: kepatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet zat

    besi.

    Variabel dependent ke!adian anemia

    !. 7efinisi operasional batasan ruang lingkup atau pengertian variabel-variabel

    yang diamati atau teliti.

    a. #epatuhan mengonsumsi tablet zat besi adalah ketaatan ibu hamil dalam

    mengonsumsi tablet zat besi setiap hari sesuai dengan dosis $?(

    sebanyak L /0 tablet dikonsumsi ibu hamil yang telah mendapatka tablet

    zat besi dari trimester , hingga yang memasuki trimester .

    ( kala ukur ordinal

    ( Alat ukur format3( Fara ukur kuesioner

    9( *asil ukur

    19

  • 7/26/2019 KAJIAN PUSTAKA (Autosaved)

    20/34

    $Patuh( bila ibu mengonsumsi L /0 tablet zat besi

    $:idak patuh( bila ibu mengonsumsi /0 tablet zat besi

    b. Anemia pada ibu hamil adalah ibu hamil trimester yang memiliki

    kadar hemoglobin gr1d&.

    ( kala ukur ordinal( Alat ukur stik *b

    3( *asil ukur

    $Anemia( bila kadar *b ibu gr1d&

    $:idak anemia( bila kadar *b ibu L gr1d&

    E. Pengum,ulan Data

    . 7ata Primer

    Pengumpulan data primer yaitu pengumpulan data langsung dari

    responden dengan melakukan wawan"ara sesuai dengan pertanyaan-

    pertanyaan yang telah disiapkan peneliti dalam kuesioner tentang kepatuhan

    ibu hamil dalam mengonsumsi tablet zat besi. 7ilakukan pemeriksaan *b

    untuk memastikan ibu hamil dengan anemia atau tidak anemia.

    . 7ata ekunder

    Cntuk melengkapi data primer yang diperoleh dilapangan, peneliti

    !uga mendapat data dari 7inas #esehatan Provinsi ulawesi :engah dan #ota

    Palu serta di Puskesmas mamboro.

    '. Peng-lahan +an Analisis Data

    . Pengolahan 7ataPengolahan data yang telah didapatkan akan diolah dengan tahap-

    tahap berikut

    a. Penyuntingan 7ata (Editing) *asil wawan"ara atau angket yang diperoleh atau

    dikumpulkan melalui kuesioner perlu disunting (edit) terlebih dahulu.

    #alau ternyata masih ada data atau informasi yang tidak lengkap, dan

    tidak mungkin dilakukan wawan"ara ulang, maka kuesioner tersebut

    dikeluarkan.

    ). #artu #ode(Coding)

    20

  • 7/26/2019 KAJIAN PUSTAKA (Autosaved)

    21/34

    uatu pemeberian kode yang biasanya dalam bentu angka

    yaitu $patuh(, 0 $tidak patuh(, 0 $anemia(, dan $tidak anemia(.

    Proses penyusunan se"ara sistematis data mentah $yang ada dalam

    kuesioner( ke dalam bentuk yang mudah diba"a oleh mesin pengolah

    data seperti "omputer.

    c. ;emasukan 7ata(Transferring);engisi kolom-kolom atau kotak lembar kode atau kartu

    kode sesuai dengan !awaban masing-masing pertanyaan.

    d. :abulasi(Tabulating)Kaitu pengelompokan responden yang telah dibuat pada tiap-

    tiap variabel yang di ukur dan selan!utnya dimasukkan kedalam tabel

    distribusi frekuensi.

    e. Pembersihan 7ata(Cleaning)Apabila semua data dari setiap sumber data atau responden

    selesai dimasukkan, perlu di"ek kembali untuk melihat kemungkinan-

    kemungkinan adanya kesalahan-kesalahan kode, ketidaklengkapan,

    dan sebagainya, kemudian dilakukan pembentukan atau koreksi.

    Proses ini di sebut pemebersihan data (data cleaning).. Analisis 7ata

    a. Analisis nivariat

    ;erupakan analisis data yang dilakukan terhadap tiap

    variabel dari hasil penelitian. Pada umumya dalam analisis ini hanya

    menghasilkan distribusi dan presentase dari tiap variabel.*asil presentase dapat dilakukan dengan menggunakan rumus

    sebagai berikut

    p=f

    n100

    #eterangan P presentase

    f frekuensi tiap kategori

    21

  • 7/26/2019 KAJIAN PUSTAKA (Autosaved)

    22/34

    n !umlah sampel

    b. Analisis !ivariat

    ;erupakan analisa data yang dilakukan terhadap dua variabel

    yang diduga berhubungan atau berkorelasi dengan menggunakan u!i

    statistik c"i#s$uare dengan confiden level $F&( M 42% atau batas

    kemaknaan M $NM0,02( data diolah dengan menggunakan rumus c"i#

    s$uaresebagai berikut

    x2

    =

    n(|adbc|n2 )2(a+b ) (c+d ) (a+c ) (b+d )

    #eterangan

    O c"i %uadrat= !umlah sampel

    a, b, ",d frekuensi setiap sel

    7ata masing-masing subvariabel dimasukan kedalam tabel contigenoy

    tersebut dianalisa untuk membandingkan antara nilai N M 0,02 dengan

    ketentuan.&) *o ditolak !ika dinilai

    0,02 artinya tidak ada

    hubungan antara variabel independent dengan variabel

    dependent. ;embandingkan C"i 'uadrat hitung dengan C"i

    'uadrattabel dapat dinyatakan dengan a) *o ditolak !ika nilai hitung * tabel artinya ada

    hubungan antara variabel independent dengan variabel

    dependent.

    22

  • 7/26/2019 KAJIAN PUSTAKA (Autosaved)

    23/34

    b) *o diterima !ika nilai hitung + tabel artinya tidaka

    ada hubungan antara variabel independentdengan variabel

    dependent.

    1. Alur Penelitian

    9 maret 02. etelah mendapatkan surat izin turun penelitian darai

    kampus, segera membawa surat tersebut ke kepala tata usaha Puskesmas

    ;amboro ibu anita 7esviani agar mendapatkan izin untuk turun penelitian.

    etelah mendapatkan izin untuk turun penelitian, lalu masuk ke ruangan #A

    untuk melihat nama-nama ibu hamil yang memasuki trimester dan yang rutin

    melakukan A=F yaitu 36 orang.

    Puskesmas ;amboro terbagi atas 3 kelurahan yaitu, kelurahan

    mamboro, kelurahan mamboro barat, dan kelurahan taipa. Awal penelitian di

    lakukan pada tanggal 0 ;aret 02 di #elurahan ;amboro. ebelum

    23

  • 7/26/2019 KAJIAN PUSTAKA (Autosaved)

    24/34

    mendatangi rumah responden, peneliti terlebih dahulu mendatangi bidan yang

    bertugas di Poskesdes yaitu bidan #etut 'usmiati, untuk melihat data yang di

    peroleh di Puskesmas dengan yang ada di Poskesdes. etelah itu bidan

    menyarankan peneliti untuk mendatangi rumah kader untuk memudahkan dalam

    melakukan penelitian ini yang menggunakan teknik door to door. =amun, pada

    saat itu kader tidak dapat membantu peneliti untuk mendapatkan rumah

    responden karena kesibukan tertentu. Pada akhirnya, peneliti hanya mengingat

    arahan !alan yang di beritahu oleh kader dan melakukan penelitian sendiri

    sehingga hanya mendapatkan responden. Pada hari berikutnya, peneliti

    melakukan pnelitian kembali dengan membawa partner untuk memudahkan

    dalam melakukan penelitian. ehingga di #elurahan ;amboro peneliti

    mendapatkan 4 ibu hamil yang memasuki trimester , yang di lakukan selama 9

    hari.

    Penelitian ke dua di lakukan di #elurahan :aipa. idan yang di datangi

    oleh peneliti adalah bidan nang dan Eita, untuk melihat data yang di dapatkan di

    Puskesmas dengan data yang ada di Poskesdes. etelah mendapatkan data,

    peneliti di sarankan ke rumah kader untuk memudahkan dalam menemukan

    alamat masing-masing responden. Pada hari pertama penelitian di #elurahan

    taipa peneliti mendapat bantuan dari kader untuk menemukan rumah responden.

    Pada hari selan!utnya peneliti masih tetap meminta bantuan kepada kader dan

    apabila peneliti berkun!ung ke rumah ibu hamil yang merupakan respondennya,

    ibu hamil itu memberitahukan kepada peneliti nama-nama ibu hamil lainnya

    yang ada di #elurahan :aipa. =amun peneliti menge"ek kembali data yang di

    24

  • 7/26/2019 KAJIAN PUSTAKA (Autosaved)

    25/34

    berikan oleh ibu hamil dengan data yang di peroleh di Puskesmas, dan data

    tersebut sama. Peneliti melakukan penelitian di #elurahan :aipa selama / hari

    dengan !umlah ibu hamil / orang.

    Penelitian terakhir di #elurahan ;amboro, peneliti mendatangi bidan

    aidah untuk melihat data ibu hamil di wilayah tersebut. )ilayah ini sedikit

    mudah untuk di lakukan penelitian karena dekat dengan !alan raya dan di arahkan

    oleh kader yang ada di wilayah ;amboro. Penelitian di #elurahan ;amboro di

    lakukan selama 9 hari dengan !umlah ibu hamil orang.#esulitan yang di rasakan peneliti dalam melakukan penelitian

    menggunakan teknik door to dooradalah menemukan alamat responden, karena

    tidak semua petugas kesehatan bersedia dalam membantu peneliti untuk

    menemukan alamat responden yang akan di !adikan sebagai sampel. elain itu,

    peneliti membutuhkan waktu yang "ukup lama untuk dapat menyelesaikan

    penelitiannya, membutuhkan biaya untuk melakukan penelitian, menghabiskan

    banyak tenaga dalam menemukan rumah responden, dan peneliti mengalami

    kesulitan dalam membagi waktu melakukan penelitian dengan dinas di 'umah

    akit. =amun, kelebihan teknik door to door adalah dapat melihat kehidupan

    masyarakat di masing-masing kelurahan, dan saat melakukan penelitian se"ara

    langsung di masyarakat masyarakat menerima dan mendengarkan konseling yang

    di sampaikan peneliti dengan baik.

    Penelitian ini menun!ukkan bahwa masih banyak ibu hamil yang

    belum mengerti apa pengertian, fungsi, serta "ara yang benar untuk

    mengonsumsi tablet zat besi. ehingga bidan harus berusaha agar ibu hamil dapat

    25

  • 7/26/2019 KAJIAN PUSTAKA (Autosaved)

    26/34

    minum tablet zat besi dengan rutin, serta mengerti manfaat yang akan di rasakan

    apabila mengonsumsi tablet zat besi dengan teratur.

    BAB I0

    HA$IL PENELITIAN DAN PEMBAHA$AN

    A. 1am)aran L-kasi Penelitian

    Puskesmas ;amboro adalah salah satu Puskesmas yang berada di

    wilayah #e"amatan Palu Ctara. Puskesmas ;amboro ber!arak 3 #m #ota

    Palu dan 0 #m dari ibu kota #e"amatan Palu Ctara. &uas wilayah ker!a

    adalah 4,/6 #m terbagi dalam tiga wilayah kelurahan yaitu #elurahan

    ;amboro $ 8,6 #m(, #elurahan ;amboro arat $ 4,062 #m(, dan

    #elurahan :aipa $ ,20 #m(. Puskesmas ;amboro ebelah Ctara berbatasan

    dengan #elurahan #ayu ;alue =gapa, ebelah :imur dengan Perbukitan,

    ebelah arat dengan :eluk Palu, dan ebelah elatan dengan #elurahan :ondo.

    B. "arakteristik Res,-n+en

    Ta)el 2. "arakteristik Res,-n+en +ari $egi Umur3 Paritas3 Pen+i+ikan +an

    $tatus Ek-n-mi +i Puskesmas Mam)-r- Tahun !45

    =o Cmur

  • 7/26/2019 KAJIAN PUSTAKA (Autosaved)

    27/34

    tatus Gkonomi

    6 'endah 39 orang 4,4%

    8 :inggi 3 orang 8,%

    erdasarkan :abel 9. karakteristik responden di lihat dari segi umur,

    paritas, pendidikan dan status ekonomi. Cmur seorang ibu berkaitan dengan alat

    reproduksi wanita. Cmur reproduksi yang sehat dan aman adalah umur 0-32

    tahun. #ehamilan umur 0 tahun dan Q 32 tahun dapat menyebabkan anemia

    karena pada umur 0 tahun "ara biologis belum optimal, emosinya "enderung

    labil, mentalnya belum matang sehingga mudah mengalami kegun"angan yang

    mengakibatkan kurangnya perhatian terhadap pemenuhan kebutuhan zat-zat gizi

    selama kehamilannya. edangkan pada umur Q 32 tahun terkait dengan

    kemunduran penurunan daya tahan tubuh serta berbagai penyakit yang sering

    menimpa di usia ini. 7i wilayah ker!a Puskesmas ;amboro ibu hamil umur

    01Q32 tahun sebanyak 8 orang $,/%( dan umur 0-32 tahun sebanyak 4

    orang $68,9%(.

    Paritas adalah !umlah anak yang telah dilahirkan oleh seorang ibu baik

    lahir hidup maupun lahir mati. eorang ibu yang sering melahirkan mempunyai

    risiko mengalami anemia pada kehamilan berikutnya apabila tidak

    memperhatikan kebutuhan nutrisi. #arena selama kehamilan zat-zat gizi akan

    terbagi untuk ibu dan !anin yang dikandungnya. 'esponden dalam penelitian ini

    yang memiliki paritas L 9 $risiko tinggi( sebanyak 6 orang $8,4%( dan R 3$risiko

    rendah ( sebanyak 30 orang $8%(.

    27

  • 7/26/2019 KAJIAN PUSTAKA (Autosaved)

    28/34

    Pendidikan sangat mempengaruhi seseorang termasuk !uga perilakunya

    terhadap pola hidup terutama dalam memotivasi untuk sikap berperan serta dalam

    perubahan kesehatan. ;akin tinggi pendidikan seseorang, makin mudah menerim

    informasi sehingga banyak pengetahuan yang di miliki. ebaliknya, makin rendah

    atau kurang pendidikan seseorang akan menghambat perkembangan sikap

    terhadap informasi yang baru di perkenalkan. 7alam penelitian ini, responden

    yang memiliki pendidikan rendah sebanyak 33 orang $84,%( dan tinggi sebanyak

    9 orang $0,8%(.

    Anemia yang diderita masyarakat di sebabkan karena kekurangan zat

    besi. anyak di !umpai di daerah pendesaan dengan mal nutrisi atau kekurangan

    gizi selama kehamilan di sebabkan karena tingkat so"ial ekonomi rendah, karena

    masyarakat tidak dapat memenuhi kebutuhan nutrisi yang di butuhkan selama

    kehamilan. bu hamil yang memliki tingkat ekonomi rendah sebanyak 39 orang

    $ 4,4%( dan ekonomi tinggi sebanyak 3 orang $8,%(, karena responden dalam

    penelitian ini sebagian besar memiliki peker!aan sebagai ': dan uruh.

    C. 0aria)el +i Teliti

    . Analisis Uni6ariat

    Ta)el 2.! Distri)usi 'rekuensi "e,atuhan I)u Hamil Meng-nsumsi

    Ta)let %at Besi +i Puskesmas Mam)-r- Tahun !45

    =o #epatuhan bu *amil ;engonsumsi :ablet 5at esi = %

    . Patuh 8 98,/%. :idak patuh 4 2,9%

  • 7/26/2019 KAJIAN PUSTAKA (Autosaved)

    29/34

    erdasarakan tabel 9. dari 36 ibu hamil yang mengonsumsi tablet zat besi

    terbanyak tidak patuh yaitu 4 orang $2,9%(, dan 8 orang $98,/%( patuh dalam

    mengonsumsi tablet zat besi.

    Ta)el 2.7 Distri)usi 'rekuensi "eja+ian Anemia +i Puskesmas

    Mam)-r- Tahun !45

    =o #e!adian Anemia = %

    . Anemia 0 29%. :idak anemia 6 9/%

  • 7/26/2019 KAJIAN PUSTAKA (Autosaved)

    30/34

    erdasarkan :abel 9.9 di atas dapat di ketahui bahwa ibu yang

    mengalami anemia dan tidak patuh mengosumsi tablet zat besi $89,%(.

    #etidakpatuhan ibu hamil dalam mengonsumsi tablet zat besi dapat di sebabkan

    oleh berbagai hal seperti ibu merasa pusing dan mual setelah minum tablet zat

    besi serta banyak ibu hamil yang sulit untuk minum obat. bu hamil yang tidak

    teratur mengonsumsi tablet zat besi akan mengalami anemia dikarenakan

    kurangnya masukan tablet zt besi kedalam tubuh sebagai tambahan untuk

    kebutuhan zat besi selama kehamilan.

    bu hamil yang patuh mengonsumsi tablet zat besi namun mengalami

    anemia yaitu $,%(. 7ari hasil wawan"ara ibu mengatakan bahwa rutin untuk

    minum tablet zat besi, namun tidak seimbang dengan pola makan ibu. elama

    kehamilan ibu di sarankan dapat mengonsumsi makanan bergizi dan

    mengandung zat besi. :etapi ibu mengatakan malas untuk makan dan hanya

    mengandalkan tablet zat besi ntuk men"egah anemia selama kehamilan. #e!adian

    anemia pada ibu hamil akibat defisiensi zat besi dalam !umlah yang besar.

    Penurunan itu ter!adi tidaklah didasarkan akibat suatu faktor yang bersifat

    fisiologis karena hemodilusi akan tetapi asupan nutrisi yang diperoleh men!adi

    salah satu faktor penting yang harus diperhitungkan.

    erdasarkan tabel 9. tentang karakteristik responden yang di lihat dari

    segi umur, paritas, pendidikan dan status ekonomi menun!ukkan bahwa ibu hamil

    umur R01L32 tahun yaitu $,/%(, dan 0-32 tahun yaitu $68,9%(. 7engan

    demikian umur yang relative masih sangat muda akan memberikan

    ke"enderungan ter!adinya berbagai kondisi fisiologi termasuk ter!adinya anemia.

    Apabila seseorang wanita hamil dan men!adi ibu pada usia yang relative muda

    30

  • 7/26/2019 KAJIAN PUSTAKA (Autosaved)

    31/34

    hal ini sering di anggap sebagai suatu masalah. bu-ibu muda kadang kala tidak

    memperhatikan kese!ahteraan kehamilannya seperti tidak memeriksakan

    kehamilannya sehingga tablet zat besi seringkali tidak men"ukupi yang

    menyebabkan anemia. Pada umur Q 32 tahun adanya perubahan biologis yang

    dikaitkan dengan penyakit yang sering mun"ul diusia ini, proses faal tubuhnya

    sudah mengalami kemunduran maka hal ini akan mempengaruhi keadaan rahim

    yang dapat mempengaruhi penyerapan zat besi sehingga ter!adi anemia.

    Paritas adalah !umlah anak yang telah dilahirkan oleh seorang ibu baik

    lahir hidup maupun lahir mati. ibu hamil dengan paritas L9 $ risiko tinggi(

    $8,4%( dan R3 $paritas rendah( $8%(. elama kehamilan ibu hamil harus

    memperhatikan asupan nutrisi yang di konsumsi, karena nutrisi ibu terbagi oleh

    !anin yang ada di dalam kandungannya. eorang ibu hamil harus memiliki

    pengetahuan bagaimana mengatur dan meren"anakan kehmilan seiring dengan

    kondisi paritasnya.Pendidikan responden dalam penelitian ini yaitu rendah $84,%( dan

    tinggi $0,8%(. Pendidikan merupakan dasar pengembangan nalar seseorang

    untuk memudahkan men"erna informasi yang di peroleh, termasuk segala hal

    yang berhubungan dengan penataan gizi ibu hamil untuk men"egah ter!adinya

    anemia. ;akin rendah pendidikan seseorang maka informasi seputar kesehatan

    akan sulit dipahami sebagai suatu yang penting bagi mereka atau bersifat sulit

    untuk menerima hal yang dirasa baru. Pendidikan merupakan indikaor pola

    berpikir seseorang dalam menanggapi suatu hal, baik pada dirinya sendiri

    maupun diluar dirinya.

    31

  • 7/26/2019 KAJIAN PUSTAKA (Autosaved)

    32/34

    tatus ekonomi dalam penelitian ini yaitu rendah $4,4%( dan tinggi

    $8,%(. #e!adian anemia pada ibu hamil akibat defisiensi zat besi dalam !umlah

    yang besar, tidaklah hanya didasarkan akibat satu faktor yang bersifat fisiologis

    karena hemodilusi akan tetapi asupan nutrient yang diperoleh men!adi salah satu

    faktor penting yang harus diperhitungkan.

    Penelitian ini didukung oleh 7aryono $03(, ber!udul tentang

    *ubungan #eteraturan #onsumsi :ablet 5at esi dan #e!adian Anemia. *asil

    penelitian ini menun!ukkan ada hubungan konsumsi tablet zat besi dengan

    anemia pada ibu hamil. Analisis hubungan keteraturan konsumsi tablet zat besi

    dengan anemia menun!ukkan ibu yang mengonsumsi tablet zat besi se"ara teratur

    sebanyak / $8,%( tidak anemia dan mengonsumsi tablet zat besi tidak teratur

    9 $89,0%( mengalami anemia. Penelitian oleh sukarta $0( ber!udul hubungan

    status gizi dengan anemia. *asil penenlitian menun!ukkan ada hubungan yang

    signifikan anatar status gizi dengan anemia pada ibu hamil di Puskesmas #assi-

    #assi ;akassar. #enyataan ini menun!ukkan bahwa status gizi seorang wanita

    men!adi penentu ter!adinya anemia pada ibu hamil.

    *asil u!i statistik dengan menggunakan C"i#S$uaredi peroleh

  • 7/26/2019 KAJIAN PUSTAKA (Autosaved)

    33/34

    pengen"eran sel darah erah sehingga memerlukan tamabhan zat besi untuk

    meningkatkan !umlah sel darah merah untuk sel darah merah !anin.:ingginya angka kematian ibu berkaitan erat dengan anemia. Anemia

    !uga menyebabkan rendahnya pasokan oksigen, dengan demikian ibu hamil harus

    patuh dalam mengonsumsi tablet zat besi dan tetap men!aga pola makan yang

    baik. Anemia pada ibu hamil, berpengaruh terhadap kehamilan, persalinan dan

    masa nifas. Adapun pengaruh anemia terhadap kehamilan yaitu mortalitas

    maternal, kehilangan bayi di masa prenatal serta prematuritas semakin banyak

    ter!adi dalam kasus anemia defisiensi zat besi. Pada ibu yang mengalami anemia

    pada proses persalinan dpat menyebabkan ter!adinya inersia uteri, partus lama,

    atonia uteri, perdarahan, syok, dan keguguran. Pada ibu nifas dapat menyebabkan

    ter!adinya infeksi intrapartum. bu yang hemoglobinnya rendah dapat menganggu

    pertumbuhan serta membahayakan !anin. *al ini dapat menambah risiko ayi

    erat lahir 'endah $&'( $ )idyastuti, 00 86(.Penanggulangan anemia pada ibu hamil dilakukan se"ara nasional

    dengan pemberian suplementasi pil zat besi, ibu hamil sangat disarankan minum

    pil ini selama kehamilan 40 tablet zat besi yaitu 30 tablet pada trimester , 30

    tablet trimester dan 30 tablet trimester . Fara ini memberikan efek mual,

    dan altenatif lain adalah mengonsumsi makanan yang diperkaya tablet zat besi

    misalnya makan hewani, seperti daging, ayam dan ikan. umber baik lainnya

    adalah telur, serealia tumbuk, ka"ang-ka"angan, sayuran hi!au dan beberapa !enis

    buah $usilonintyas, 0049-2(.

    BAB 0

    "E$IMPULAN DAN $ARAN

    A. "esim,ulan

    33

  • 7/26/2019 KAJIAN PUSTAKA (Autosaved)

    34/34

    *asil penelitian ini disimpulkan sebagai berikut.

    Ada hubungan kepatuhan ibu hamil mengonsumsi tablet zat besi dengan ke!adian

    anemia di Puskesmas ;amboro #e". Palu Ctara.

    B. $aran

    . Cntuk Poltekkes #emenkes Palu dapat menambah ka!ian ilmu pengetahuan

    bagi peserta didik, serta menambah literature atau ba"aan di perpustakaan

    yang berkaitan dengan *ubungan #epatuhan bu *amil ;engonsumsi :ablet

    5at esi dengan #e!adian Anemia di puskesmas ;amboro.

    . Cntuk sarana kesehatan $khususnya Puskesmas ;amboro( dapat memberikan

    informasi dalam masalah *ubungan #epatuhan bu *amil ;engonsumsi

    :ablet 5at esi dengan #e!adian Anemia di Puskesmas ;amboro.