20
KABUPATEN WONOSOBO

Kabupaten wonosobo

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kabupaten wonosobo

KABUPATEN WONOSOBO

Page 2: Kabupaten wonosobo

Koordinat 7°21 LS′ 109°53 BT′

•Provinsi : Jawa Tengah•Dasar Hukum : UU No. 13/1950•Ibu kota : Wonosobo•Bupati : Kholiq Arif•DAU : Rp.486.041.166•Luas : 984,68 km2

•Jumlah penduduk : 810.000 jiwa•Kepadatan 822,6 jiwa/km2

•Kode area telepon : 0286•Jumlah kecamatan : 15•Jumlah kelurahan : 265•Situs web : http://www.wonosobokab.go.id

Page 3: Kabupaten wonosobo

GEOGRAFI

• Sebagian besar wilayah Kabupaten Wonosobo adalah daerah pegunungan. Bagian timur (perbatasan dengan Kabupaten Temanggung) terdapat dua gunung berapi: Gunung Sindoro (3.136 meter) dan Gunung Sumbing (3.371 meter). Daerah utara merupakan bagian dari Dataran Tinggi Dieng, dengan puncaknya Gunung Prahu (2.565 meter). Di sebelah selatan, terdapat Waduk Wadaslintang.

• Ibukota Kabupaten Wonosobo berada di tengah-tengah wilayah Kabupaten, yang merupakan daerah hulu Kali Serayu. Wonosobo dilintasi jalan provinsi yang menghubungkan Semarang-Purwokerto.

Page 4: Kabupaten wonosobo

SEJARAH Bedasarkan cerita rakyat , pada sekitar awal abad 17 tersebutlah tiga orang pengelana masing-masing bernama Kyai Kolodete, Kyai Karim dan Kyai Walik , mulai merintis suatu permukiman di daerah Wonosobo. Selanjutnya Kyai Kolodete berada di dataran tinggi Dieng, Kyai Karim berada di daerah Kalibeber dan Kyai Walik berada di dekitar kota Wonosobo sekarang ini.DI kemudian hari dikenal beberapa tokoh penguasa daerah Wonosobo seperti Tumenggung Kartowaseso sebagai penguasa daerah Wonosobo yang pusat kekuasaannya si Selomanik. Dikenal pula tokoh bernama Tumenggung Wiroduta sebagai penguasa Wonosobo yang pusat kekuasaannya di Pecekelan - Kalilusi, yang selanjutnya dipindahkan ke Ledok - Wonosobo atau Plobangan sekarang ini.Salah seorang cucu Kyai Karim juga disebut sebagai salah seorang penguasa Wonosobo. Cucu Kyai Karim tersebut dikenal sebagai Ki Singowedono yang telah mendapat hadiah satu tempat di Selomerto dari Keraton Mataram serta diangkat menjadi penguasa daerah ini namanya berganti menjadi Tumenggung Jogonegoro. Pada masa ini Pusat kekuasaan dipindahkan ke Selomerto. Setelah meninggal dunia Tumenggung Jogonegoro dimakamkan di desa Pakuncen.Selanjutnya pada masa perang Diponegoro ( 1825 - 1930 ) , Wonosobo merupakan salah satu basis pertahanan pasukan pendukung Diponegoro. Beberapa tokoh penting yang mendukung perjuangan Diponegoro adalah Imam Misbach atau kemudian dikenal dengan nama Tumenggung Kertosinuwun, Mas Lurah atau Tumenggung Mangkunegaran, Gajah Permodo dan Kyai Muhamad Ngarpah.Kyai Muhamad Ngarpah berhasil memperoleh kemenangan yang pertama. Atas keberhasilan itu Pangeran Diponegoro memberi nama kepada Kyai Muhamad Ngarpah dengan sebutan Tumenggung SETJONEGORO. Selanjutnya Tumenggung SETJONEGORO diangkat sebagai penguasa Ledok dengan gelar TUMENGGUNG SETJONEGORO.Eksistensi kekuasaan SETJONEGORO di daerah Ledok ini dapat dilihat lebih jauh dari berbagai sumber termasuk laporan Belanda yang dibuat setelah perang Diponegoro selesai. Disebutkan pula bahwa SETJONEGORO adalah Bupati yang memindahkan pusat kekuasaan dari Selomerto ke kawasan kota Wonosobo sekarang ini.Dari hasil seminar Hari Jadi Wonosobo tanggal 28 April 1994, yang dihadiri oleh Tim Peneliti dari Fakultas Sastra UGM, Muspida, Sesepuh dan Pinisepuh Wonosobo termasuk yang ada di Jakarta, Semarang, Yogyakarta, Pimpinan DPRD dan Pimpinan Komisi serta Instansi Pemerintah Wonosobo yang telah menyepakati bahwa Hari Jadi Wonosobo jatuh pada tanggal 24 Juli 1825.

Page 5: Kabupaten wonosobo

PEMBAGIAN ADMINISTRATIF

Kabupaten Wonosobo terdiri atas 15 kecamatan, yang dibagi lagi atas sejumlah desa dan kelurahan. Pusat pemerintahan berada diKecamatan Wonosobo.

Page 6: Kabupaten wonosobo

ETIMOLOGI

Kata Wonosobo berasal dari bahasa Jawa: Wanasaba, yang secara harafiah berarti: "tempat berkumpul di hutan". Bahasa Jawa sendiri mengambilnya dari bahasa Sanskerta: vanasabhā yang artinya kurang lebih sama. Kedua kata ini juga dikenal sebagai dua buku dariMahabharata: "Sabhaparwa" dan "Wanaparwa".

Page 7: Kabupaten wonosobo

PARIWISATA DiengGunungapi Dieng memang berupa kompleks gunung api yang memiliki banyak kawah. Diantaranya nama kawahnya adalah : Timbang, Sikidang, Upas, Sileri, Condrodimuko, Sibanteng dan Telogo Terus

Terdapat berbagai kawah yang sebagian nya berpotensi gas beracun dan juga beberapa puncak gunung dan yang paling tinggi adalah Gunung Prabu.

Adapun beebagai telaga di Dieng yang sangat indah dan yang paing dikenal adalah Telaga Warna .

Page 8: Kabupaten wonosobo

ARGOWISATA TAMBI

Perkebunan Tambi dibangun pada tahun 1865, letaknya 16 km sebelah utara kota Wonosobo dengan ketinggian 1.350 meter di atas permukaan laut dan suhu rata-rata 16 -28 ° CSuatu lokasi perkebunan yang terletak di lereng sebelah barat gunung Sindoro dengan keunggulan :•Lokasi wisata yang terkenal dengan pemandangan alam yang segar, bebas polusi sehingga cocok untuk acara berlibur di akhir pekan•Tambi berlokasi di lereng sebelah barat gunung Sindoro dekat dengan Dataran Tinggi Dieng yang sudah terkenal .•Hanya 20 menit dari kota Wonosobo dengan menggunakan kendaraan pribadi maupun umum.•PerjAlanan dengan pemandangan indah di jalur utama menuju Dataran Tinggi Dieng.•Makanan khas Wonosobo dan paket hiburan menarik dapat dipesan.•Obyek wisata lainnya yang terdekat dengan Agrowisata Tambi.•Telaga menjer, Dataran Tinggi Dieng, Bumi Perkemahan Jumprit serta wahana arung jeram di sungai Serayu.

Page 9: Kabupaten wonosobo

KOMPLEK CANDI ARJUNA

Kompleks candi-candi Hindu yang dibangun pada abad ke-7, antara lain: Candi Gatotkaca, Candi Bima, Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Sembadra,Candi Srikandi, Candi Setyaki, Gangsiran Aswatama, dan Candi Dwarawati.Di kompleks candi ini terdapat 19 candi namun hanya 8 yang masih berdiri. Bangunan-bangunan candi ini saat ini dalam kondisi yang memprihatinkan. Batu-batu candi ada yang telah rontok, sementara di beberapa bagian bangunan ini terlihat retakan yang memanjang selebar 5 cm. Selain itu, bangunan ini sudah mulai miring ke arah barat. Fondasi timurnya telah amblas sekitar 15 hingga 20 cm.Masing-masing candi memiliki ciri khas dan keindahan tersendiri, dan dibangun tidak bersamaan dengan tujuan untuk bermeditasi.

Page 10: Kabupaten wonosobo

KALIANGETTaman Rekreasi Kalianget merupakan salah satu objek wisata yang dimilki Kabupaten Wonosobo . Taman rekreasi ini hanya berjarak 3 km dari pusat kota, tepatnya terletak di Jalan Dieng kilometer 3 atau sebelah utara kota Wonosobo.

Taman Rekreasi Kalianget menyediakan pemandian Air Panas alami, dimana air tersebut mengandung Asam Sulfat yang cukup tinggi sehingga berkhasiat untuk menyembuhkan berbagai penyakit kulit. Tidak hanya itu, Taman Rekreasi Kalianget juga menyediakan sarana olah raga seperti menyediakan fasilitas lapangan tennis, stadion Sepakbola, kolam renang, taman bermain dan kolam pemancingan.

Page 11: Kabupaten wonosobo

KULINERMIE ONGKLOK

Mi ongklok (bakmi ongklok) adalah makanan khas Kabupaten Wonosobo berupa mi rebus yang dibuat dengan racikan khusus menggunakan kol, daun kucai, dan kuah yang disebut loh. Paling pas disajikan hangat bersama sate sapi, tempe kemul, serta keripik tahu.Beberapa pedagang mi ongklok yang terkenal adalah Mi Ongklok Longkrang, Mi Ongklok Pak Muhadi.

Page 12: Kabupaten wonosobo

TEMPE KEMULTempe Kemul adalah makanan ringan yang terbuat dari tempe yang digoreng dengan dibalut gandum. Kemul dalam bahasa Jawa berarti selimut. Makanan ini umumnya disuguhkan dalam keadaan panas. Di beberapa daerah, tempe kemul dikenal dengan istilah tempe mendoan, hanya saja kalau mendoan umumnya dimasak dalam keadaan setengah matang.Di Wonosobo, tempe kemul banyak dijual di kaki lima, seperti misalnya bakso atau mi ongklok tetapi kadang-kadang juga dijual tersendiri. Makanan ini sangat digemari masyarakat Wonosobo termasuk juga turis,baik mancanegara atau domestik. Tempe kemul juga termasuk makanan favorit bagi bangsa Indonesia.

Page 13: Kabupaten wonosobo

OPAK SINGKONGOpak Singkong adalah makanan cemilan dari Wonosobo. Pada awalnya yang membuat opak singkong dari desa Kalibeber kec. Mojotengah dan sekarang sudah banyak Desa yang membuat opak tersebut.Opak Singkong rasanya gurih, terbuat dari singkong (ubi kayu)kukus, garam dan daun kucai. Cara membuat : singkong kukus dan garam ditumbuk hingga halus kemudian ditempatkan dalam wadah. ambil satu jumput (sebesar bola kelereng) campur daun kucai lalu dipipihkan kemudian dijemur. setelah kering digoreng dengan minyak yang cukup. selamat menikmati.

Page 14: Kabupaten wonosobo

MANISAN CARICABuah ini dapat dijadikan sirup, jus, manisan, dan selai. Buah ini cocok dimakan oleh orang yang memiliki perut lemah terhadap buah-buahan karena mempunyai sifat memperbaiki pencernaan [2]. Daging buahnya juga dapat dimakan segar. Di Jawa, buah ini dijual kepada wisatawan, digunakan untuk konsumsi setempat, dan dikalengkan. Di Amerika Selatan, buah ini dijadikan minuman ringan non alkohol dan dijadikan selai [3]. Buah yang masih muda biasanya dikeringkan untuk dijadikan serbuk bahan pembuatan obat penyakit kulit atau kosmetik. Daunnya dapat digunakan sebagai pelunak daging karena mengandung zat papain. Selain itu, zat papain digunakan dalam berbagai industri makanan dan farmasi. Di daerah Dieng buah pepaya gunung masuh merupakan konsumsi lokal dan dibuat minuman awetan dalam kaleng namun masih dalam jumlah terbatas.

Page 15: Kabupaten wonosobo

Kerajinan Bambu Cendani Diminati Luar Negeri

SALAH satu potensi kota dingin Wonosobo adalah kerajinan bambu cendani. Keberadaannya kini makin diminati baik pasar lokal maupun luar negeri. Hal itu dirasakan perajin bambu cendani, Wakijo (41) asal Dusun Rejosari, Desa Tambi, Kecamatan Kejajar. Karya kerajinanya berupa kursi, sketsel, kerai, dan rak buku makin diminati pasar lokal dan bahkan sudah beredar di Arab Saudi, Jepang dan Amerika. Kerajinan bambu cendani itu makin diminati karena alasan unikan, model menarik yang ditawarkan, awet serta memiliki harga yang cukup terjangkau. Meski pun tampilannya sederhana, namun mampu menampilkan kesan elegan. Untuk pasar nasional saat ini Wakijo mampu menjangkau wilayah Jakarta, Solo, Magelang, dan Bali. Tidak hanya menjual barang jadi, dia juga melayani bahan setengah jadi dan bahan mentah sehingga pembeli bisa menentukan motif kerajinan yang diinginkannya. Dia menyebutkan, ekspor dilakukan dengan mekanisme kongsi yakni Wakijo menjual barang jadi dan setengah jadi kepada salah satu pengusaha di Jakarta. Untuk barang setengah jadi itu kemudian diolah kembali oleh pihak kedua menjadi barang jadi kemudian distorkan ke luar negeri.

Page 16: Kabupaten wonosobo

BOTOL LUKIS

Dengan memanfaatkan limbah botol bekas yang tidak terpakai lagi, seorang pelukis asal Wonosobo, Jawa Tengah, Tries Ponowadi mampu menyulapnya menjadi barang berharga. Warga Kelurahan Sambek, Kabupaten Wonosobo merupakan satu-satunya pelukis botol yang mengeluti bidang tersebut sejak tahun 1990. Tries merangkak menjadi pelukis pertama kali pada tahun 1985, pria beranak 4 itu membuat lukisan dengan media botol bekas.

Tries selalu diikutsertakan dalam pameran disejumlah kota di Indonesia dan luar negri. Hasil karyanya tersebut akhirnya mewakili Kabupaten Wonosobo dalam Indonesia World Paint di Madrid, Spanyol. Sejak itu banyak kolektor mencarinya dan memesan lukisannya. Lukisan Tries banyak memakai motif ikan, tanaman dan tulisan arab.

Satu lukisan botol dikerjakan dalam sepekan, tergantung tingkat kesulitan gambar dan besar kecilnya botol. Satu botol berukuran kecil dapat dikerjakan tiga hari, sedangkan botol besar bisa mencapai empat atau lima hari.

Page 17: Kabupaten wonosobo

Jelang Penilaian Adipura, Bupati Pantau Kebersihan dan Ketertiban Pasar induk Wonosobo

Setelah meraih Penghargan Adipura selama lima tahun berturut-turut, Kabupaten Wonosobo menargetkan meraih Adipura Kencana untuk tahun penilaian 2012. Tekad tersebut diwujudkan oleh Bupati Wonosobo dengan memantau kebersihan dan ketertiban umum di Pasar Induk Wonosobo, Rabu 13 Maret 2012, bersama Sekretaris Daerah, Kepala Dpu, Kepala Bappeda, Kepala Disperindag, Kepala Blh, Kepala Dishubkominfo, Camat Wonosobo, Staf Ahli Bupati, dan beberapa perwakilan dari SKPD yang bersangkutan.

Dalam pantauannya bupati berharap, parkir sepeda motor yang berada di sebelah barat pasar, harus bisa dikondisikan supaya tidak berada di lokasi angkot, karena akan menambah kepadatan lokasi tersebut. Selain itu, penempatan PKL agar ditempatkan dengan teratur dan baik, supaya tidak menganggu pejalan kaki dan pengguna kendaraan bermotor. Bupati juga meminta, agar bongkar muat barang masuk ke dalam area parkir dalam pasar. Serta untuk penjual ikan supaya pindah ke Pasar Ikan Sumberan, karena disana sudah dibuatkan tempat yang layak dan baik.

Page 18: Kabupaten wonosobo

KEHUTAHANDengan kekayaan alam yang dimiliki, Kabupaten Wonosobo masih kaya akan unsur hutan yang terdiri dari kawasan hutan Negara seluas 19.692,36 ha (hutan lindung 3.953,60 ha, hutan suaka alam dan wisata 43,70 ha, hutan produksi tetap 11.148,98 ha dan hutan produksi terbatas 4.546,08 ha) serta hutan rakyat seluas 18.981’58 ha. Secara ekologis, Wonosobo dan wilayah hutannya memiliki posisi yang sangat strategis bagi Jawa Tengah khususnya bagian selatan, mengingat Wonosobo adalah daerah hulu 3 DAS besar yang terdiri dari Serayu, Luk Ulo dan Bogowonto yang mengaliri 6 wilayah kabupaten. Dihalaman ini dijelaskan secara singkat mengenai potensi dari produk hutan Wonosobo yang berupa Tanaman Albasia, Kayu Bulat, Kayu Gergajian dan Kayu Olahan.

Page 19: Kabupaten wonosobo

PERKEBUNANTidak kalah dengan potensi di bidang pertanian, bidang perkebunan di Kabupaten Wonosobo juga memiliki potensi yang cukup besar. Salah satunya adalah perkebunan Kopi, teh, kelapa dan Tembakau. Melalui halaman ini akan digambarkan secara singkat mengenai gambaran potensi Kabupaten Wonosobo jika ingin berinvestasi dari jenis usaha tersebut.

Page 20: Kabupaten wonosobo

REFERENSI

• http://www.kabupatenwonosobo.com/index.php?modul=berita&cat=&catid=358795884312

• http://www.wonosobokab.go.id/new/index.php?option=com_content&view=article&id=1&Itemid=75

• http://id.wikipedia.org/wiki/Kabupaten_Wonosobo

• http://www.kabupatenwonosobo.com/index.php?modul=produk&cat=PPUnggulan&catid=368736122112

• http://www.kabupatenwonosobo.com/index.php?modul=wisata&cat=WHiburan&catid=293324763214

• http://www.kabupatenwonosobo.com/index.php?modul=potensi&cat=PsKebun