16

kabar sumatera

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kabar sumatera

Citation preview

Page 1: kabar sumatera
Page 2: kabar sumatera

KabarSumateraSELASA, 8 RABIUL AKHIR 1434 H19 FEBRUARI 2013 M

CMYK

PALEMBANG | KS Badan Pengawas Pemilu (Banwaslu) Sumsel mem-peringatkan semua kepala daerah di Sumsel untuk mengajukan cuti, jika mengi-kuti kampanye pemilihan umum kepala daerah (pemi-lukada). Izin cuti itu, juga berlaku bagi kepala daerah yang menjadi juru kampa-nye (jurkam).

Cuti tersebut jelas Ketua Banwaslu Sumsel, Andika Pranata Jaya diajukan kepala daerah bersangkutan ke atasannya. Untuk bupati dan wali kota izin cuti, diajukan ke gubernur. Sedangkan gu-bernur izin cutinya diajukan ke Menteri Dalam Negeri (Mendagri).

“Izin cuti ini, menjadi syarat jika kepala daerah terlibat dalam kampanye atau menjadi jurkam. Itu sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 14 tahun 2009,” jelas Andika ketika dibincan-gi, Senin (18/2) di ruang kerjanya.

Ia menyebut, izin cuti itu dilakukan untuk mencegah terjadi penggu-naan fasilitas milik neg-ara atau daerah selama pelaksanaan kampanye.

Andika juga mengata-

kan Banwaslu pada prinsip-nya, sudah siap melakukan pengawasan terhadap pelak-sanaan semua tahapan pemi-lukada Sumsel. “Saat ini, kami juga sudah melakukan pengawasan termasuk dalam pemuktahiran data pemi-lih. Datanya sudah kami terima dari Komisi Pemili-han Umum (KPU) Sumsel,” ujarnya.

"Pemuktahiran data pemi-lih, masih dalam proses se-hingga belum ditemukan adanya data penduduk yang bermasalah seperti data gan-da, perubahan status atau pindah domisili," sambung Andika.

Bawaslu Sumsel pun tambah Andika, sudah se-lesai membentuk seluruh infrastruktur di seluruh ke-camatan yang ada Sumsel. "Setiap kecamatan yang ada di Sumsel sudah dibentuk pengawas tingkat kecamatan dengan anggota sebanyak 3 orang," ungkanya seraya menambahkan sedangkan untuk PPL atau pengawas lapangan tingkat kelurahan masih dilakukan persiapan karena berkaitan dengan anggaran dimana satu kelu-rahan jumlah PPL yang vari-atif 1-5 orang dan Bawaslu belum memiliki anggaran. l

PALEMBANG | KSKondisi Terminal Tipe A Karya Jaya, kini mempri-hatinkan. Terminal yang be-rada di Kecamatan Kertapati tersebut seakan tidak terawat dan terbengkalai. Kondisi ini ditunjukkan dengan se-jumlah fasilitas yang telah rusak.

Pantauan Kabar Sumatera, Senin (18/2), sejumlah fasili-tas Seperti pelataran keda-tangan bis, pelataran parkir bis, kantor terminal, ruang tunggu penumpang, wc atau toilet, pelataran parkir pen-gunjung, jalan lingkungan, papan pengumuman, papan daftar tarif per trayek, papan petunjuk jurusan dan seba-gainya tanpa perawatan dan dibiarkan rusak.

Begitu juga dengan pelat-aran keberangkatan bis, pe-lataran tunggu penumpang, kafetaria, ruang perwakilan agen, dan pos retribusi yang berada di gerbang masuk. Belum lagi jalan yang ada di depan terminal, terda-pat lubang besar sekitar satu meter persegi sehingga mengganggu arus lalu lintas, khususnya yang mengarah ke arah Kota Palembang.

Kepala Terimal Karya Jaya, Fauzi yang dikonfirmasi membenarkan banyaknya fasilitas yang rusak. Menu-rutnya kerusakan itu, sudah lama terjadi walaupun be-gitu kata Fauzi, masyarakat pengguna jasa cukup mema-hami.

’’Keluhan pasti ada. Dan memang sejauh ini kami selaku petugas di wilayah tersebut, lebih mengutama-kan pelayanan dan keaman-an bagi penumpanag angku-tan barang dan jasa. Sebab perbaikan jalan utamanya kewenangan Dinas PU Bina Marga (BM) dan Pengolaan Sumber Daya Air (PSDA) Kota Palembang,’’katanya.

Ia juga mengakui, kondisi Terminal Karya Jaya semakin sepi. Hal itu menurutnya, disebabkan buruknya fasili-tas sehingga angkutan ba-rang dan penumpang banyak enggan menurun dan menai-kkan penumpang di Termi-nal Karya Jaya. Mereka lebih memilih untuk menurun dan menaikkan penumpang, di luar terminal

“Namun dari informasi yang saya dapat, Dinas PU BM dan PSDA akan mem-perbaikinya tahun ini,” un-gkapnya.

Di tempat terpisah Kepala PU BM dan PSDA Kota Palem-bang, Dharma Budi men-jelaskan, perbaikan fasilitas dan jalan lingkungan di Ter-minal Jaya sudah dianggar-kan di anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Kota Palembang 2013. “Ang-garannya mencapai Rp3,3 miliar. Kemungkinan tanggal 7 Maret mendatang, perbai-kannya sudah dilakukan,” ujarnya. l

PALEMBANG | KSDinas Penerangan Jalan dan Pertamanan Pemakaman

(DPJPP) Kota Palembang, tahun ini bakal melakukan penambahan taman kota.

Penambahan fasilitas publik ini, dilakukan dengan meng-gandeng pihak ketiga.

Kepala DPJPP Kota Palem-bang, Andi Wijaya Busro mengatakan, pihaknya akan menggandeng sejumlah pe-rusahaan untuk melakukan pembangunan dan pengelo-lahan. Selain melakukan penataan taman kata Andi, DPJPP juga akan memban-gun taman bermain.

“Tahun ini kita sudah melakukan koordinasi den-gan PT Pertamina, untuk membantu pembangunan dan pengelolaan. Kita harap-kan tahun ini, sudah terlak-sana,” jelasnya.

Saat ini kata Andi, jumlah taman yang ada di Palem-

bang sudah mencapai seki-tar 300 taman. Taman-taman tersebut meliputi taman di median jalan, taman pulau dan taman yang teradapat di kolam retensi. “Itu semua, untuk mempercantik Kota Palembang,” ujarnya.

Terkait adanya tangan jahil yang kerap merusak keinda-han sejumlah taman, Andi mengatakan, akan berkoor-dinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Sat Pol PP) Kota Palembang untuk men-indaknya.

“Ketika adanya tangan jahil yang melakukan pen-grusakan atau menenggak miras akan ditindak tegas oleh Sat Pol PP. Sementara para gepeng dan semacam-

nya akan ditangani Dinsos. Nanti kita akan koordi-nasi dengan Sat Pol PP dan Dinsos,”imbuhnya.

Sementara itu Kabid Per-tamanan DPJP Kota Palem-bang, Komaruddin mengata-kan, perbaikan dan penataan yang akan dilakukan seperti di sejumlah kolam retensi.

“Rencananya kita akan menggandeng pihak ketiga untuk buat taman yang be-sar. Misalnya di kolam re-tensi Siti Khodijah atau IBA. Saat ini kita, tengah melaku-kan perbaikan di Kambang Iwak, dengan membongkar outlet yang ada kemudian selanjutnya akan dijadikan taman murni,”tukasnya. l

2 KABAR KOTALintas

TEKS : BuLEtiNMEtroPoLiS.coMEdIToR : DicKy WAhyuDi

PALEMBANG | KSKomisi V DPRD Sumsel meminta semua kepala daerah di Sumsel terutama yang sedang men-galami bencana, untuk lebih intens memper-hatikan daerahnya. Himbauan ini disampaikan Sekretaris Komisi V DPRD Sumsel, Anita No-eringhati, Senin (18/2).

Menurut politisi Partai Golkar itu, penan-ganan bencana alam merupakan tugas utama kepala daerah baik bupati atau wali kota. Se-mentara pemerintah provinsi (pemprov) kata Anita, sifatnya hanya koordinasi.

“Walaupun sifatnya koordinasi, namun provinsi juga harus terlibat dalam penanganan bencana. Saya lihat, pemprov melalui Dinas Sosial, Dinas Kesehatan dan pemangku kepent-ingan lainnya sudah turun ke lapangan untuk membantu korban bencana,” kata Anita.

Namun menurut Anita, penanggulangan ben-cana tersebut sifatnya bukan hanya diberikan materi saja namun harus ada dukungan moril. Segingga trauma yang dialami, tidak terjadi berkepanjangan.

“Yang namanya bencana, siapapun tidak mau terjadi. Mereka itu tidak hanya butuh ban-tuan tetap juga dukungan moril. Kalau harga bisa dicari, namun bagaimana yang kehilangan sanak saudara, akibat bencana,” ujarnya. l

PALEMBANG | KSDana bantuan untuk penyandang cacat sedang dan ringan di Palembang tahun ini dipastikan naik. Jika sebelumnya, para penyandang cacat ini mendapat Rp1,2 juta pertahun, maka tahun ini naik menjadi Rp 2,4 juta pertahun.

“Jumlah penerimanya juga naik dari 400 orang menjadi 500 orang. Jadi, total dana dari APBD Palembang untuk bantuan penyandang cacat ini Rp 1,2 miliar. Setiap orang akan mendapat Rp 200 ribu per bulan. Nantinya, akan diberikan setiap 6 bulan sekali,” jelas Wali Kota Palembang, Eddy Santana Putra be-berapa waktu yang lalu.

Selain itu lanjut Eddy, pemkot juga siap membantu warga yang membutuhkan tangan dan kaki palsu serta kursi roda. Bagi warga yang membutuhkan, lanjut Eddy, bisa lang-sung mendaftar ke Dinsos Palembang.

“Kami sudah membantu sekitar 30 kursi roda, nanti rencananya akan diberikan 30 kursi roda lagi. Silahkan daftarkan ke Dinsos Palembang, kalau memang membutuhkan,” jelas Eddy.

Sementara Kepala Dinas Sosial Kota Palem-bang, Herty Mochtar mengatakan, untuk pe-nyandang cacat berat tetap mendapat bantuan dari APBN. Namun, nilainya belum ada kenai-kan yakni tetap masing-masing mendapatkan bantuan Rp 300 ribu untuk 322 orang.

Diakui Herty, masih banyak penyandang ca-cat khususnya yang cacat sedang dan ringan belum mendapatkan bantuan. "Kalau pusat kuotanya hanya 322 orang, kita sudah ajukan tambahan tapi belum disetujui. Jadi, kami buat daftar tunggu, kalau ada yang meninggal lang-sung diganti yang sudah ada di daftar tunggu," beber Herty. l

PALEMBANG | KS Menjelang pemilihan kepala daerah di Palem-bang dan Sumatera Selatan, lembaga swadaya masyarakat tumbuh bak jamur.

Sayangnya, diduga LSM itu banyak yang ile-gal. “Kami memperkirakan ada sekitar 30 LSM yang ilegal menjelang pilkada,” ujar Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbang-pol) Kota Palembang, Shinta Raharja, beberapa waktu lalu.

Dikatakan ilegal, karena lembaga-lembaga tersebut tak terdaftar di Badan Kesatuan Bang-sa dan Politik. “Mereka kadang hanya bermodal stempel. Sekretariat tidak ada, terkadang tidak jelas,” ujar Shinta.

Saat ini, kata Shinta, total ada 79 LSM yang berbadan hukum atau terdaftar resmi dan di-bina Badan Kesbang, itu termasuk 24 LSM yang terdaftar tahun lalu. Shinta mengimbau agar setiap LSM atau ormas segera melengkapi persyaratan agar bisa berbadan hukum resmi dan legal.

“Cukup dilengkapi akte notaris, AD/ART yang jelas, struktur organisasi, sekretariat (ala-mat) dan kepengurusannya. Kemudian ajukan ke Kesbang untuk didata.

Menurut Shinta, LSM enggan mendaftar karena tak mau repot dan mengeluarkan biaya mengurus akte. “Daftar ke Kesbangpol harus melampirkan akte. Buat akte itu di notaris dan ada biayanya. Mungkin itu alasannya, tak mau keluar biaya dan hanya modal cap,” ujarnya.

LSM yang legal akan dibina oleh Badan Kes-bang dan Politik. Mereka juga akan dilibatkan dalam pemberdayaan masyarakat dan kegiatan Kesbang. “Misalkan kegiatan politik, penyam-paian pendapat di muka umum, hak dan kewa-jiban,” ujar Shinta.

Malah, LSM yang resmi akan mendapat kucuran dana dari Kesbang. Syaratnya, LSM yang bersangkutan mengajukan proposal keg-iatan, baik kegiatan sosial, keagamaan, mau-pun kepemudaan. “Nanti kami fasilitasi. Kami siapkan hingga Rp 20 juta untuk satu LSM,” kata Shinta. l

LSM Ilegal Marak Jelang Pilkada

Bantuan ke Penyandang Cacat Naik

Bupati Diminta Lebih Perhatikan Daerah

TEKS : DicKy WAhyuDiEdIToR : iMroN SuPriyADi

TEKS : DicKy WAhyuDiEdIToR : iMroN SuPriyADi

TEKS : DicKy WAhyuDi | EdIToR : iMroN SuPriyADi

TEKS : ALAM triE PutErAEdIToR : DicKy WAhyuDi

TEKS : ALAM triE PutErA | EdIToR : DicKy WAhyuDi

Ia dilengserkan dari jabatan-nya sebagai Ketua DPD Par-tai Golkar Mura, tidak hanya itu posisinya sebagai anggota DPRD Sumsel juga terancam dilakukan pergantian antar waktu (PAW).

Namun juru bicara Partai Golkar Sumsel, RA Anita Noeringhati yang dibincangi, Senin (18/1) membantah Lili menjadi korban perseteruan antara Ketua Golkar Sumsel Alex Noerdin dengan fung-sionaris DPP Golkar Ridwan Mukti dalam memperebut-kan kursi Gubernur Sumsel periode 2013-2018.

Anita menyebut, dileng-serkannya Lili sebagai Ketua Golkar Mura karena Lili di-anggap sudah membangkang aturan partai. “Pemecatan itu, berdasarkan hasil rapat internal Partai Golkar Sum-sel yang dihadiri Ketua DPD Golkar Sumsel Alex Noerdin bersama pengurus lainnya seperti H Nasrun Madang, Fa-timah Syamsul, Islan Hanura di kantor DPD Partai Golkar

Sumsel, Sabtu (16/2) lalu,” kata Anita.

Pembangkangan yang dilakukan Lili tersebut kata Anita di antaranya, melakukan penggantian sembilan pengurus keca-matan tanpa melalui me-kanisme partai. “Setelah kita cek, ternyata ada kesalahan dan penyalahgunaan we-wenang,” tegasnya.

Pembangkangan lainnya, saat rapat pimpinan daerah (Rapimda) Partai Golkar di Lahat, semua DPD Partai Golkar di 15 kabupaten dan kota menyatakan mendu-kung dan meminta H Alex Noerdin mencalonkan diri kembali sebagai Gubernur Sumsel periode 2013-2018.

DPD Golkar Mura dari informasi yang dihimpun Kabar Sumatera, saat Rapim-da Partai Golkar Sumsel di Lahat, saat itu tidak ikut bersama DPD lainnya un-tuk mendukung pencalonan Alex melainkan mencalonk-an Ridwan Mukti, sebagai

calon gubernur (cagub). “Bagi kami, karena saat itu

belum ada surat keputusan (SK) dari DPP tentang cagub yang diusul maka tidak dipermasalahkan. Tetapi set-elah ada SK PP, maka semua kader harus patuh,” imbuh-nya.

“Kita juga sudah mengecek, ternyata DPD Partai Golkar Mura sudah melakukan tiga kali reshuf-fle kepengurusan tanpa me-minta pengesahan ke DPD Sumsel,”sambungnya.

Tidak hanya itu, Anita juga mengungkapkan sejum-lah alasan lainnya. Seperti kinerja Lili sebagai anggota dewan yang dianggap buruk. “Saya sebagai Sekretaris Komisi V, pada 13 Februari

lalu sempat menerbitkan su-rat peringatan kepada Lili se-laku anggota Komisi V. Surat itu, kita terbitkan karena dua bulan Lili tidak ikut dalam kegiatan baik komisi baik ra-pat komisi, kunjungan kerja maupun kegiatan komisi lainnya,” bebernya.

Begitu juga di Badan Leg-islatif (Banleg) dari sembi-lan kali rapat banleg kata Anita, hanya satu kali hadiri selebihnya izin dan tidak hadir tanpa keterangan yang jelas. “Dalam rapat paripur-na dewan, ia hanya tiga kali hadir. Itu pun, hanya datang selama 10 menit. Harus-nya sebagai anggota dewan, amanat yang diemban dari masyarakat harus dipertang-gungjawabkan. Kalau me-mang tidak punya waktu,

bisa digantikan dengan kad-er lain,” kritiknya.

Apakah ini berarti, posisi Lili sebagai anggota dewan akan di PAW ?. Anita men-gaku, pihaknya belum me-langkah kesana. “Untuk PAW saya tidak membicarakan itu, tugas saya memberikan per-ingatan kepada anggota Frak-si Partai Golkar yang tidak patuh. Soal PAW, kita belum membicarakannya,”ujarnya.

Namun sambung Anita, keputusan di PAW atau tidaknya Lili semuanya diserahkan ke DPD Partai Golkar Sumsel. Begitu juga dengan pemecatan Lili, akan diserahkan ke DPP. “Untuk mengisi kekoson-gan, kita akan menunjuk karateker Ketua DPD Golkar Mura,”tukasnya. l

Lili Terancam di PAW

Ketua Golkar Mura Dianggap Membangkang

PALEMBANG | KS Tensi politik di Sumsel kian mema-nas, persaingan memperebutkan kursi orang nomor satu di Bumi Sriwijaya ini sudah memakan korban. Adalah Hj Lili Madari yang menjadi korbannya.

Taman Kota Segera Ditambah

Jadi Jurkam, Kepala Daerah Wajib Cuti

Terminal Karya Terbengkalai

TEKS : ALAM triE PutErAEdIToR : DicKy WAhyuDi

Modus Baru – Seorang anak remaja sedang mengamen dengan mengendong seorang balita di salah satu perempatan lampu merah kota Palembang, beberapa waktu lalu. Penertiban dinas Sosial terhadap pengemis jalanan tampaknya sia sia, karena mereka (pengemis jalanan) sudah menemukan modus baru untuk melaku-kan pekerjaannya kembali, yaitu mengamen.Foto : Bagus Kurniawan

Page 3: kabar sumatera

KabarSumatera

CMYK

SELASA, 8 RABIUL AKHIR 1434 H19 FEBRUARI 2013 MKABAR KOTA 3

Bandara SMB 0711-413395-411778Informasi SMB 0711-411840VIP Room SMB 0711-410159

Garuda Indonesia 0711-315333Merpati 0711-372366

Lion/Wing Air 0711-321210, 355011Sriwijaya Air 0711-379888, 367015

Batavia Air 0711-378666Adam Air 0711-367999

Riau Airlines 0711-317000, 378022Silk Air 0711-356473

Stasiun KA Kertapati 0711-510201

Keamanan RSMH 0711-354088-118RS. Charitas 0711-353375-333RSI. Siti Khadijah 0711-356008RS. AK Gani 0711-354691-116

RS. Benteng 0711-354691RS. Pusri 0711-712222-3359

RS. Kusta 0711-312866RS. Ananda 0711-511394RS. Bunda 0711-312866RSUD Bari 0711-514165

RS. Pertamina 0711-542117RS. Boom Baru 0711-711843RS. Tiara Fatrin 0711-313836 Kantor SAR 0711-355111

PLN Seberang Ilir 0711-350353, 356911PLN Seberang Ulu 0711-512344, 511916

PDAM Seberang Ilir 0711-355089PDAM Seberang Ulu 0711-516380

Novotel 0711-369777Aston 0711-383838

Horison 0711-355000Sanjaya 0711-362222

Swarna Dwipa 0711-313322Royal Asia 0711-372372Anugerah 0711-312828

Novotel 0711-369777Aston 0711-383838

Horison 0711-355000Sanjaya 0711-362222

Swarna Dwipa 0711-313322Royal Asia 0711-372372Princess 0711-313131Classie 0711-359333

Budi 0711-377878Wisata 0711-352681

Klinik Mitra 0711-352196Klinik Diatari Medika 0711-810516

Klinik Azhar 0711-319841Klinik Bersalin Dona 0711-411583

Klinik Gita 0711-512096Klinik Bersalin Ananda 0711-511394Klinik Bersalin Islam 0711-713443Klinik Bersalin Aisyah 0711-511446

Klinik Bersalin Budi Indah 0711-357838Klinik Isro Medika 0711-814342Klinik YK Madira 0711-356173

Klinik Bina Husada 0711-353438

Polda 0711-313769Poltabes 0711-513334 - 510455

Polsekta. Ilir Barat 1 0711-353014- Ilir Barat 2 0711-352973- Ilir Timur 1 0711-351607

- Seberang Ulu 1 0711-510128- Seberang Ulu 2 0711-510096- Sungai Gerong 0711-596333- Talang Kelapa 0711-411585- Sako Kenten 0711-820062

Kodim Tabes 0418 0711-351637Denpom 2/4 0711-351843 - 374836

Rumah SaKit unit Pemadam KebaKaRan

Dinas PMK 0711-312011Pertamina 0711-598792PT. Pusri 0711-712073

Pelabuhan 0711-712611Bandara SMB 0711-410376

Pribumi 0711-356039Rora 0711-350086Jaya 0711-358918

Rosarium Cindo 0711-353784YK. Madira 0711-356244

Gita 0711-512096

aPotiK 24 Jam

emeRgency

hotel hotel

gangguan

KliniK tRanSPoRttelePon Penting

TEKS : dicKy Wahyudi FOTO : Raden KS

EDITOR: imRon SuPRiyadi

TEKS : dicKy WahyudiGAMBAR : intEDITOR: imRon SuPRiyadi

Kualitas lingkungan hidup di Sumsel, ternyata belum bisa membuat masyarakat tersenyum. Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) merilis, indeks kualitas ling-kungan hidup (IKLH) Sumsel saat ini be-rada di posisi 13 dari 33 provinsi di Indo-nesia.

Lingkungan Hidup SumSeL kian maLang

apa itu lingkungan hidup?

PALEMBANG | KS Data itu disampaikan oleh Menteri Lingkungan Hidup, Gusti Muhammad Hatta saat kunjungan kerjanya ke Sumsel beberapa waktu lalu. Menurut Hatta, nilai IKLH Sumsel 75,70.

IKLH dibuat oleh KLH, untuk memudahkan gam-baran lingkungan di Indo-nesia secara keseluruhan. Dalam IKLH, semakin tinggi poin yang didapat maka semakin baik kualitas lingkungan hidup di suatu provinsi atau daerah.

Sementara di Sumatera sebut Hatta, Sumsel men-empati posisi ke enam set-elah Bengkulu, Sumatera Utara, Lampung, Sumatera Barat, dan Nangroe Aceh Darusallam (NAD). “Na-mun indeks Sumsel ini, lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya. 2009

lalu yang mencapai menca-pai 75,70 pada 2010 men-ingkat dibandingkan tahun 2009 yang hanya mencapai 69,30. Prestasi IKLH pada 2010 yang menempati po-sisi 13 ini menurun dari ta-hun 2009 yang berhasil me-napaki posisi ke-12 secara nasional.

“ Namun kita akui, mes-ki urutannya menurun, ada peningkatan secara kuali-

tas. IKLH Sumsel di atas standar IKLH yang ditetap-kan secara nasional, yakni 61,07 pada 2010, yang dini-lai dari tiga parameter yang dikeluarkan KLH, yaitu pe-nutupan lahan, kualitas air, dan kualitas udara,” ujar Gusti kepada di sela-sela kunjungan kerja di Palem-bang kemarin.

Sementara itu, kualitas air di Sumsel mencapai

88,89 pada 2010 dan 83,23 pada 2009. Selain itu, kual-itas udara mencapai 97,26 tahun 2010 dan 89,01 ta-hun 2009, sedangkan tutu-pan lahan, mencapai 40,95 pada 2010 dan 35,66 tahun 2009.

Adapun kualitas ling-kungan hidup terbaik se-cara nasional diraih Bali menyusul Gorontalo, Su-lawesi Tengah, Bengkulu,

NTB, Sumatera Utara, Lam-pung, Sulawesi Utara, Su-matera Barat, Maluku,NAD, dan Kalimantan Barat.

Gusti menuturkan, kual-itas air di Kota Palembang maupun lingkup Sumsel pada umumnya masih ber-soal dengan eceng gondok dan limbah.

Limbah bisa berupa lim-bah rumah tangga maupun limbah industri dari pabrik.

Di berbagai daerah, kualitas air rendah akibat banyaknya industri atau perusahaan yang tidak memerhatikan bahaya aliran limbah yang dihasilkan.

Untuk mencegah hal tersebut, pihaknya perlu meninjau berbagai peru-sahaan supaya memenuhi persyaratan dan nilai kerja perusahaan terhadap lim-bah. l

PALEMBANG | KS Sebagai kota besar, per-tambahan kendaraan di Palembang tidak bisa di-hindarkan. PT Pertamina Unit Pamasaran Regional II Palembang mencatat, ken-daraan di Palembang terus bertambah setiap tahun-nya.

Di 2006 saja kendaraan yang terjual mencapai 771.812 unit, terdiri jenis sedan 10.541 unit, Jeep (13.843), minibus (6.967) bus (4,248), pick-up (28.591) sedangkan truk (28.854) . Sedangkan sepeda motor, angka penjualan mencapai 678.769 unit. Di 2007 to-tal penjualan untuk semua jenis kendaraan mencapai angka 959.981 unit. Begitu juga di 2008 (1.186.185 unit), 2009 (1.463.904 unit) dan di 2010 terjual 1.784.688 unit. Sedang-kan untuk sepeda motor di Sumsel pada 2011 menca-pai 1,7 juta unit lebih.

Peningkatan jumlah kendaraan ini, sayangnya tidak diikuti dengan jum-lah hutan kota yang dimi-liki Palembang. Padahal, hutan kota menurut Kepala Seksi Rehabilitasi Hutan Dinas Hehutanan (Dishut) Sumsel, berfungsi un-tuk menetral pencemaran udara. “Harusnya jumlah kendaraan berbanding den-gan jumlah hutan kota, se-hingga pencemaran udara akibat asap kendaraan bisa dikurangi,” kata Sutomo.

Idealnya kata dia, per-tumbuhan satu kendaraan harus diikuti dengan pe-nambahan satu pohon. Se-bab pencemaran dari asap knalpot satu kendaraan, bisa diserap oleh satu po-hon.

Data Dishut ini, ternyata berbanding lurus dengan hasil pengukuran kualitas udara yang dilakukan Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Palembang. “Ber-dasarkan hasil pengukuran di sejumlah titik, seperti Kambang Iwak, Bundaran Air Mancur, Jalan Merdeka, Simpang Charitas,kualitas udara mendekati ambang batas normal, yakni menca-pai 233 PM10 (debu),” jelas Kepala Bidang (Kabid) Pen-gendalian Pencemaran Kota BLH Palembang, Novran Fa-dillah beberapa waktu lalu.

Pencemaran udara terse-but, mayoritas disumbang-kan dari asap knalpot ken-daraan yang setiap harinya hilir mudik di metropolis. Kepala BLH Kota Palem-bang, Agoeng Noegroho menambahkan, saat ini jumlah kendaraan bermotor di Palembang sangat tinggi.

Menurutnya, setiap ru-mah bisa memiliki dua unit motor buatan tahun 2000 ke bawah. “Kekentalan oli motor itu di ambang batas mutu, itu juga yang mence-mari polusi udara,” jelas Agung.

Ia juga menjelaskan, mayoritas kendaraan di

Palembang masih meng-gunakan standar mesin eu-ropean emission standars (euro) II. Maksudnya, bagi kendaraan dengan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar memiliki kadar sul-fur 3.500 parts per million (ppm). Padahal, jika kend-araan sudah menggunakan euro III atau IV bisa ditu-runkan menjadi 2.500 ppm. “Imbasnya, bisa menurunk-an gas buang kendaraan se-hingga udara di Palembang bisa lebih terjaga,” kata Agoeng.

Menurut dia, secara umum polusi udara di Palembang dipengaruhi tiga sektor, yakni transportasi, industri, dan pertanian.

Tapi transportasi jadi pe-nyumbang polusi terbesar. “Hingga 80 persen.”

Agoeng menerangkan, titik polusi udara terbesar ada di kawasan pertigaan atau traffic light. “Paling besar di kawasan Chari-tas. Tapi pada prinsipnya, seluruh persimpangan itu menyumbang pencemaran udara,” kata Agoeng.

Ini karena, saat kend-araan berhenti, emisi yang dikeluarkan lebih besar ketimbang kendaraan mela-ju. Tak hanya itu, kendaraan injeksi atau kendaraan bua-tan 2007 ke atas yang masih menggunakan BBM jenis premium juga mengeluar-kan gas emisi yang tidak se-

hat bagi lingkungan hidup.Padahal, kendaraan

injeksi ini dibuat untuk menurunkan gas emisi asalkan jika menggunakan Pertamax. “Kalau meng-gunakan bensin, tetap saja menyumbang polusi,” ujar Agoeng.

“Memang ada waktu-waktu tertentu suhu udara kita termasuk ekstrem yak-ni 39-40 derajat celcius. Namun secara keseluruhan (24 jam) udara di Palem-bang berkisar 35-36 derajat celcius,” imbuhnya. l

Kualitas Udara Kian MemprihatinkanLingkungan hidup sering disebut sebagai

lingkungan, adalah istilah yang dapat men-cakup segala makhluk hidup dan tak hidup

di alam yang ada di Bumi atau bagian dari Bumi, yang berfungsi secara alami tanpa campur tangan manusia yang berlebihan. Lawan dari lingkungan hidup adalah lingkungan buatan, yang mencakup wilayah dan komponen-komponennya yang ban-yak dipengaruhi oleh manusia.

Menurut Undang Undang No. 23 Tahun 1997[1], lingkungan hidup adalah kesatuan ruang dengan semua benda, daya, keadaan, dan makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mem-pengaruhi kelangsungan perikehidupan dan kes-ejahteraan manusia serta makhluk hidup lain.

Sedangkan ruang lingkup lingkungan hidup In-donesia meliputi ruang, tempat Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berwawasan Nusantara dalam melaksanakan kedaulatan, hak berdaulat, dan yurisdiksinya.

Dalam lingkungan hidup terdapat ekosistem, yaitu tatanan unsur lingkungan hidup yang meru-pakan kesatuan utuh menyeluruh dan saling mem-pengaruhi dalam membentuk keseimbangan, sta-bilitas, dan produktivitas lingkungan hidup.

Merujuk pada definisi di atas, maka lingkungan hidup Indonesia tidak lain merupakan Wawasan Nusantara, yang menempati posisi silang antara dua benua dan dua samudera dengan iklim tropis dan cuaca serta musim yang memberikan kondisi alamiah dan kedudukan dengan peranan strategis yang tinggi nilainya, tempat bangsa Indonesia me-nyelenggarakan kehidupan bernegara dalam segala aspeknya. l

TEKS : WiKiPedia GAMBAR : intEDITOR: dicKy Wahyudi

Page 4: kabar sumatera

KabarSumateraSELASA, 8 RABIUL AKHIR 1434 H19 FEBRUARI 2013 M

CMYK

4

Teks: Dicky WahyuDiediTor: imron SupriyaDi

KABARKOTA

Saat Alam tak Lagi Bersahabat

data yang dihimpun kabar sumatera, sampai Minggu (17/2) sedikitnya enam kabupaten dan kota di sumsel diterjang banjir diantaranya Prabumulih, ogan ilir (oi), Banyuasin, Musi Banyuasin (Muba), Musi rawas (Mura), dan empat Lawang.

di oi misalnya, banjir menenggelam-kan desa Nagasari, kecamatan Muara kuang. ketinggian air mencapai satu meter lebih sehingga ratusan rumah terendam air. Banjir tersebut, sudah berlangsung sejak satu pekan terakhir. Untuk beraktivitas, warga harus meng-gunakan perahu motor.

“Ada delapan desa di kecamatan

Muara kuang, yang terendam banjir. delapan desa itu yakni desa kalam-padu, srikembang, Nagasari, Muar-akuang, kuanganyar, rantau sialang, srimenanti serta Munggu ilir. Banjir itu, diakibatkan air kiriman dari kuang da-lam dan Baturaja,” jelas Camat Muara kuang, H ibnu Hardi.

kondisi yang sama juga terjadi di desa desa sungai Medang, kecamatan Cambai. Air sudah menggenangi rumah warga sejak sabtu (16/2) lalu. selain itu, badan jalan juga tenggelam den-gan ketinggian air sampai 60 centimeter sehingga mengakibatkan desa tersebut terisolir.

kondisi di Banyuasin pun serupa, air menenggelamkan beberapa desa di ke-camatan rantau Bayur, suak Tapeh, Pu-lau rimau, Banyuasin iii. Tidak hanya rumah, warga juga harus merugi karena kebun mereka tergenang.

“Ada 1.599 unit rumah terendam di rantau Bayur, sementara di Pulau rimau, ada 655 unit rumah terendam,” terang kabid Bantuan dan Jaminan so-sial dinsos sumsel, Ms sumarwan.

sedangkan di Muba, ratusan warga di kecamatan sanga desa terendam. Nasib yang sama dialami kabupaten empat Lawang. Warga desa Tanjung raman, Bandar Agung, dan desa Nanjungan

terancam terisolir akibat derasnya arus sungai Ayik deras menghanyutkan em-pat jembatan gantung.

Pemkab empat Lawang menyebut di desa Tanjung raman ada lima unit ru-mah hanyut terseret air sungai Musi, 17 unit rumah rusak berat, serta enam unit rumah rusak ringan. di Lubuk Payang, dua unit rumah hanyut, dan lima unit rumah rusak berat serta 13 diantaranya rusak ringan.

di Mura, kondisinya lebih parah. koordinator ii Taruna siaga Bencana (Tagana) dinsos Mura, evan saivani menyebut ada 7 rumah rumah di lima kecamatan yang terendam banjir. “ini

banjir tahunan, banjir ini disebabkan meluapkan air sungai Musi, sungai ra-was dan sungai Muara Megang,” jelas-nya.

Bagaimana dengan Muba ?, banjir di Muba memaksa 600 kepala keluarga (kk) di desa desa Air Baluy, kecamatan sangadesa sejak Minggu (17/2) terpaksa mengungsi.

selain desa Air Baluy, kepala dinas sosial (dinsos) sumsel Apriyadi me-nyebut banjir juga merendam bebera-pa kecamatan lainnya seperti Lawang Wetan, Babat Toman Batanghari Leko dan Lais. “Lais, menjadi kecamatan, yang terparah,”kata Apriyadi. l

paLEmBanG|kS Badan Meteorologi klimatologi

dan Geofisika (BMkG) sumsel menghimbau warga, untuk tetap waspada. Pasalnya menurut kasi observasi dan informasi stasiun klimatologi kenten, indra Purna-ma mengatakan intensitas hujan di sumsel masih tinggi. “Banjir dan tanah longsor, masih berpotensi terjadi sampai Maret mendatang,” kata indra beberapa waktu lalu.

ia menyebut ada beberapa daer-ah di sumsel, yang berpotensi ter-jadi banjir diantaranya kota Palem-bang, kabupaten Musi rawas, Musi Banyuasin, Banyuasin, dan kabupaten Muara enim. sedang-kan yang berpotensi tanah longsor menurutnya adalah kota Pagaral-

am, Lahat, empat Lawang, Muara enim, ogan komering Ulu, ogan komering Ulu (okU) selatan.

kepala divisi Pengembangan dan Pengorganisasian rakyat (PPor) Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) sumsel, Hadi Jadi Jatmiko beberapa waktu lalu mengatakan, banjir yang menenggelamkan be-berapa kabupaten dan kota di sum-sel tahun itu adalah akumulasi dari krisis lingkungan. “Penyangga air di sembilang anak sungai Musi, mulai berkurang akibat alih fungsi dan penebangan liar yang terjadi di hulu sungai,”kritiknya.

sementara itu kepala divisi Jar-ingan dan kampanye Walhi sumsel Yuliusman Zawawi, dalam tulisan-nya yang dimuat diblog yuliusman-

sumsel.blogspot.com menyebut banjir di sumsel disebabkan ek-sploitasi sumber daya alam (sdA) yang masif dan destruktif.

“Praktek-praktek eksploitasi tersebut dapat kita lihat pada sek-tor pertambangan, perkebunan dan sektor lainnya seperti pembangu-nan hotel, mall, pertokoan dan real estate,” jelasnya.

ia mengatakan dari hasil studi citra satelit tahun 2002 dan tahun 2005, menunjukan bahwa 62,13 persen dari kawasan hutan di sumsel atau seluas 2.344.936 ha telah menjadi kawasan yang tidak produktif (tidak berhutan lagi).

sementara data Bappeda sum-sel menunjukan kondisi hutan di sumsel tahun 2010, hutan yang

berpotensi kritis 21 persen, agak kritis 22 persen, sangat kritis 2 persen, kritis 44 persen dan tidak kritis 11 persen.

“Alih fungsi lahan, juga semakin marak baik untuk perkebunan ke-lapa sawit, hutan tanaman industri (HTi) maupun pembukaan areal pertambangan Batubara. dari data yang kita miliki, saat ini luas areal perkebunan kelapa sawit di sum-sel mencapai 800.000 ha dan akan diperluas menjadi 1 juta ha, areal perkebunan HTi di sumsel seluas 1.174.635 ha, dan seluas 20.000 ha kP yang ada di Lahat,” bebernya.

Pembukaan lahan untuk tambang batubara juga katanya, menyum-bang penyebab terjadinya banjir di sumsel. Hingga saat ini menurut-nya, ada 64 perusahaan pemegang kuasa pertambangan (kP) batubara beroperasi di Lahat.

“investigasi Walhi sumsel, setidaknya di Lahat ada 20 ribu hektar kawasan hutan yang saat ini telah dijadikan sebagai ka-wasan penambangan terbuka oleh beberapa perusahaan, diantaranya PT. Bukit Asam, PT Bara Lahat, PT Bumi Merapi energi, PT. Bara Alam Utama, PT. Muara Alam se-jahtera dan PT dAU,” ujarnya.

Perusahaan itu beroperasi di kecamatan Merapi Barat, Merapi Timur, Merapi selatan, Gumay Ta-lang, kikim Barat, kikim Timur dan Pulau Pinang. “Parahnya kuasa Pe-nambangan di dalam kawasan hu-tan tersebut, hingga saat ini belum mendapatkan izin pinjam kawasan sebagaimana diatur di dalam Un-dang-Undang kehutanan Nomor 41 Tahun 1999,”kritiknya.

Namun Asisten Bidang kese-jahteraan rakyat Pemprov sumsel, Ahmad Najib mengatakan, banjir yang terjadi sumsel disebabkan geografis sumsel. “Geografis sum-sel umumnya, dataran rendah dan tingkat curah hujan yang tinggi. itu yang menyebabkan banjir,” tukas-nya. l

Teks: Dicky WahyuDiediTor: imron SupriyaDi

PALEMBANG|KS Alam tampaknya mulai tak bersahabat lagi, tingginya

curah hujan yang meng-guyur Bumi Sriwijaya, mem-

buat sejumlah sungai di Sumsel meluap. Akibatnya

sejumlah kabupaten dan kota ‘tenggelam’

“Ada delapan desa di Kecamatan Muara

Kuang, yang terendam ban-jir. Delapan desa itu yakni Desa Kalampadu, Srikem-bang, Nagasari, Muarakuang, Kuanganyar, Rantau Sialang, Srimenanti serta Munggu Ilir. Banjir itu, diakibatkan air kiri-man dari Kuang Dalam dan Baturaja,”

H Ibnu Hardi

Disebabkan Eksploitasi SDa Berlebihan

Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam dara-tan. Pengarahan banjir Uni eropa, mengar-

tikan banjir sebagai perendaman sementara oleh air pada daratan yang biasanya tidak terendam air.

dalam arti “air mengalir”, kata ini juga dapat berarti masuknya pasang laut. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap atau menjebol bendun-gan sehingga air keluar dari batasan alaminya.

Ukuran danau atau badan air terus berubah-ubah sesuai perubahan curah hujan dan pen-cairan salju musiman, namun banjir yang terjadi tidak besar kecuali jika air mencapai daerah yang dimanfaatkan manusia seperti desa, kota, dan permukiman lain.

Banjir juga dapat terjadi di sungai, ketika alirannya melebihi kapasitas saluran air, teruta-ma di kelokan sungai. Banjir sering mengakibat-kan kerusakan rumah dan pertokoan yang diban-gun di dataran banjir sungai alami.

Meski kerusakan akibat banjir dapat dihindari dengan pindah menjauh dari sungai dan badan air yang lain, orang-orang menetap dan bekerja dekat air untuk mencari nafkah dan memanfaat-kan biaya murah serta perjalanan dan perdagan-gan yang lancar dekat perairan. Manusia terus menetap di wilayah rawan banjir adalah bukti bahwa nilai menetap dekat air lebih besar dari-pada biaya kerusakan akibat banjir periodik. l

Teks: WikipEDiaediTor: Dicky WahyuDi

apa itu Banjir ?

Page 5: kabar sumatera

KabarSumateraSELASA, 8 RABIUL AKHIR 1434 H19 FEBRUARI 2013 M

CMYK

5 KABAREKBIS

Planet Indo Arta Cabang di Kota Palembang ini hadir di kota ini adalah bentuk wujud nyata visi dan misi Planet Grup untuk mengembangkan unit usaha di luar wilayah Kota Palembang. Dalam rangka ekspansi pasar agar bisa lebih dekat dengan customer khususnya Kota Palembang, Planet pun memberikan layanan yang lebih baik.

Toko Planet yang berlokasi di Jalan Protokol Kota Palembang dan Jalan RE Martadinata Nomor 198 Lemabang ini terus berupaya hadir menyajikan harga terjangkau oleh konsumen sebagai wu-jud dari filosofi layanan mudah dan ce-pat.

Hendra Hutahaean (32), Branch Man-ager Planet Cabang Palembang kepada Kabar Sumatera menyampaikan, saat ini outlet Planet baru memiliki dua cabang di kota ini. Dan, sesuai rencana ke de-pannya, Planet bersiap hadir di seluruh kota dan kabupaten.

“Dalam waktu dekat ini kami akan kembali buka cabang di Sungai lilin, Betung , Bayunglincir, Prabumulih, dan Baturaja,” demikian kata Hendra.

Sejalan dengan kemajuan Planet serta respon masyarakat, sambung Hendra, pihaknya siap mempermudah proses pengkreditan untuk semua kalangan pe-langgan.

“Prosesnya cepat dan syaratnya cu-kup mudah. Cukup bawa kartu tanda penduduk yang masih berlaku sebagai penjamin, rekening listrik atau reken-ing PDAM. Dengan syarat ini, Anda bisa mengkredit di sini mulai angsuran pal-ing kecil sebanyak Rp 85.000 hingga angsuran sebanyak Rp 5.000.000 tergan-tung dari permintaan konsumen,” ung-kap Hendra.

Kata Hendra, pihaknya cukup mer-espon semua permintaan dari kon-sumen. Ini penting dilakukan sebagai bagian proses pembelajaran yang terus-menerus.

“Selain itu, kami ingin mengimprove kompetensi sehingga mampu memberi-kan pelayanan yang terbaik untuk peru-sahaan dan pelanggan,” sebutnya.

Outlet Planet Cabang Palembang di 2013 siap memasang target laba omzet sebanyak Rp 600.000.000. Ini berarti per outlet setiap bulan sanggup menyentuh angka paling tinggi Rp 700.000.000.

“Di mana untuk wilayah Kota Palem-bang ini baru terdapat dua outlet,” ce-tusnya.

Suami dari Laurah (31) menjelaskan Planet Cabang Palembang tetap berusaha mempersembahkan layanan yang terbaik untuk konsumen dan calon konsumen. Baik yang ingin memerlukan produk elektronika maupun furniture.

“Silakan kalau ada pelanggan yang ingin membelinya secara kredit atau sewa-beli ataupun tunai lewat program unggulan kami,” Hendra menawarkan.

Menjawab keberadaan waralaba yang ditawrkan Planet ini, Amidi, Pengamat Ekonomi Mikro kepada Kabar Sumat-era menuturkan saat ini perusaha lebih cenderung yang menginvestasikan dan-anya ke perusahaan waralaba. Dan, ra-ta-rata pola yang diterapkan semuanya nyaris mirip yakni sistem kredit dan tunai.

“Saya perhatikan sedikitnya ada lima sampai enam perusahaan sejenis berdiri di Palembang ini. Ramainya perusahaan ini menandakan adanya sebuah per-mintaan dan peminat yang lumayan be-sar. Dan, saya juga lihat masyarakat pun tidak merasa terbebani. Ya, mungkin sanggup mencicil,” Amidi menjelaskan.

KETIKA PLANET MEMBENTANG OUTLET

PALEMBANG|KSPerempatan jalan di Pasar Lemabang hadir sebuah Planet Indo Arta Cabang Palembang yang menyajikan aneka rupa produk. Di perusahaan ini, bahkan tersaji pelbagai macam kebutuhan barang elektronik dan furniture, baik secara tu-

nai maupun kredit.

“Silakan kalau ada pelanggan yang ingin membelinya

secara kredit atau sewa beli ataupun tunai lewat program unggulan kami,”

Hendra

Ucap Amidi, daya beli konsumen di kota ini cukup antusias terhadap barang-barang asal kredit. Semakin bertambahnya perusahaan waralaba seperti Planet ini memerlihatkan gairah bisnis sedang bergeliat.

“Jadi, masyarakat bisa dapat memilih perusahaan mana yang

dipilih. Mereka kini sudah rasional dan cerdas dalam memilih barang,” tukas Amidi yang kini aktif menga-jar di Universitas Muhammadiyah Palembang.

Sementara itu, Didik Susetyo menyampaikan beragamnya peru-sahaan yang menjual produk ber-

bentuk tunai dan kredit berarti masyarakat dapat memilihnya ses-uai kemampuan.

“Nah, tinggal produk lokal kita. Siap tidak bersaing dengan peru-sahaan tersebut. Apalagi, kita kan menuju pasar ekonomi bebas 2015,” kata Didik. l

TEKS/FOTO:JADID ULUL ALBABEDITOR:RINALDI SYAHRIL

Beberapa program unggulan di Planet:

1. Produk lengkap dari yang low end sampai ke high end, Dari Home ap pliance sampai ke IT.2. Pelayanan administrasi Cepat dan mudah.3. Persyaratan kredit (sewa beli) mudah.4. Bebas biaya administrasi kredit & pengiriman.5. Potongan langsung (tanpa diundi) untuk uang muka & cicilan bulanan.6. Berhadiah langsung : Dispenser, Kompor gas, DVD Player, CTV 14”.

Page 6: kabar sumatera

KabarSumatera

CMYK

SELASA, 8 RABIUL AKHIR 1434 H19 FEBRUARI 2013 M6

TEKS : WWW. VIVANEWS.COM EDITOR: JUNAEDI ABDILLAH

JERUJILintas Jeruji

TEKS : WWW,OKEZONE. EDITOR: JUNAEDI ABDILLAH

SelundupkanNarkoba dari Malaysia,

Mahasiswi Riau Dibekuk

TEKS : WWW,OKEZONEEDITOR: JUNAEDI ABDILLAH

TEKS : OSCAR RYZALEDITOR: JUNAEDI ABDILLAH

Kadiv Humas Polda sumsel : Kami siaP Bertarung di Pengadilan

TEKS : OSCAR RYZAL GAMBAR: INTEDITOR: JUNAEDI ABDILLAH

PALEMBANG | KS Terkait hal tersebut, Kabid Humas Polda Sumatera Se-latan, AKBP R Djarot Pada-kova menegaskan pihaknya tidak takut di Pra-Peradi-lankan oleh pihak Walhi .

“Kami tegaskan, siap ber-tarung di pengadilan terkait gugatan pra peradilan yang akan dilakukan Kuasa hu-kum walhi ke Pengadilan Negeri Palembang, tentang penahanan Direktur Walhi Anwar Sadat cs,” tegasnya

AKBP R. Djarot men-jelaskan, tindakan yang dilakukan petugas dalam menangani aksi tersebut sudah sesuai dengan prose-dur yang ada. Menurutnya, Anwar Sadat tidak akan ditahan oleh pihak kepoli-sian jika tidak melakukan pidana.

“Tindakan yang sudah dilakukan petugas sudah sesuai prosedur. Dia (An-war Sadat) tidak akan di-tahan kalau tidak berbuat

tindak pidana. Dia (Anwar Sadat) diduga mempro-vokasi masyarakat hingga melakukan pengrusakan pagar Mapolda serta ter-jadi penyerangan terhadap anggota polisi,” tutur per-wira berpangkat tiga melati dipundaknya.

Ia menambahkan, Pra Peradilan adalah hak masyarakan dalam melaku-kan proses hukum. “Kami siap menghadapi, demi menegakkan hukum. Kami yakin telah melakukan tindakan sesuai prosedur, apa pun keputusan pen-gadilan nanti, kami siap menerima,” katanya. Saat ini, masih katanya, Polda Sumsel tetap melakukan penahanan dan penanggu-han terhadap Anwar Sadat, Deki Caniago dan Kamalu-

din. Meski ratusan warga berdatangan menggelar aksi di Mapolda, menuntut dan menghujat Kapolda agar membebaskan Anwar Sa-dat cs. “Penangguhan atau pembebbasan tahanan bisa saja dilakukan, tapi ada

prosedur dan mekenisme-nya,” uangkapnya.

Sebelumnya, Kuasa Hu-kum Anwar Sadat, Mual-imin SH, mengatakan pihaknya akan mendaftar-kan gugatan Pra Peradilan terhadap Polda Sumsel atas tindakan penangkapan An-war Sadat pada 29 januari 2013 lalu.

Menurut Mualimin, pen-angkapan dan penahanan serta proses penetapan ter-hadap Anwar Sadat cs se-bagai tersangka dinilai ban-yak keganjilan. “Kami telah mengumpulkan bukti dan fakta yang akan diserahkan ke pengadilan,” katanya. l

Penahanan yang dilakukan terhadap Direktur Eksekutif Walhi, Sumatera Selatan, Anwar Sadat oleh pihak Polda Sumsel berbuntut panjang. Pasalnya, kuasa hukum Walhi berencana akan melakukan gugatan Pra Peradilan terhadap Pol-da Sumsel.

terkait Walhi Pra-Peradilankan Polda sumsel

AKBP R Djarot Padakova Kabid Humas Polda Sumatera Selatan

TEKS/FOTO : OSCAR RYZALEDITOR: JUNAEDI ABDILLAH

PALEMBANG | KS Meski sudah dilarang keras, aksi penimbunan Bahan Bakar Minyak (BBM) ber-subsidi masih saja terjadi. Tergiur dengan untung yang besar lantaran ingin men-jualnya ke tinggat pengecer ataupun ke sektor industri menjadi pemicu penimbu-nan tersebut.

Hal itu seperti yang di-lakukan Apiun (30), apesnya saat sedang mengisi BBM bersubsidi dengan mobil Daihatsu Xenia yang sudah dilengkapi tanki modifikasi di SPBU Jalan Ahmad Yani, Kecamatan Sebrang Ulu II, Apiun diciduk anggota Re-serse Polsekta Sebrang Ulu

II Palembang.Tanpa ampun, Apiun be-

serta mobil tanki modifikasi diamankan ke Mapolresta Palembang untuk menjalani pemeriksaan.

Dari pengakuan Apiun, jika mobil tersebut bukan-lah miliknya, melainkan milik kakaknya. Dirinya hanya ditugaskan untuk mengisi BBM saja.

"Ini bukan punya aku Pak, tugas aku cuma bawak mobil bae," kilahnya.

Ia menambahkan, tangki yang disimpan di dalam mobil, sudah dimodifikasi dan muatannya sekitar 240 liter. "Rencanonyo min-yak itu nak dijual ke Alang

Nangka, OKI," tutur Apiun, ketika diperiksa petugas di Polresta Palembang.

Sementara itu, Kapolres-ta Palembang, Kombes Pol Sabarudin Ginting melalui Kanit Reskrim, Kompol Djoko Julianto, saat ditemui di Mapolresta Palembang, membenarkan penangka-pan tersebut.

"Pelaku berikut mobil yang digunakan untuk menimbun BBM sudah kita amankan di Mapolresta Palembang," paparnya. l

Isi BBM Dengan Tanki Modifikasi, Apiun Diciduk

PALEMBANG | KS Berkas perkara kasus dug-aan korupsi dana gaji dan tunjangan pegawai anggota Dewan Perwakilan rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Empat Lawang yang me-libatkan mantan bendaha-ra DPRD, Empat Lawang, Mesi Susanti saat ini sudah dilimpahkan ke Jaksa Pen-umtut Umum (JPU).

Hal tersebut diungkap-kan Kasubdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Sum-sel, Kombes Pol Raja Hari-ono melalui AKBP Denny Y Putro, Senin (18/2) ke-marin. “Ya, berkas-berkas-

nya sudah dilimpahkan ke JPU. Tinggal tunggu kelan-jutannya saja,” ujarnya.

Denny menjelaskan, pihaknya miliki sejumlah alat bukti berupa dokumen terkait kasus dugaan ko-rupsi yang diperkuat dari keterangan delapan saksi. “Kita punya alat bukti yang cukup, kita juga sudah me-minta keterangan dari saksi diantaranya mantan Se-kwan Empat Lawang dan Sekda Empat Lawang serta pegawai di lingkungan Se-kwan Empat Lawang. Ter-masuk, tersangka sudah kita periksa dalam bentuk

Berita Acara Pemeriksaan (BAP),” uajarnya.

Menurut hasil audit BPK, sambungnya, negara mengalami kerugian hingga Rp3 miliar. Kendati de-mikian, penyidik tidak akan berhenti sdampai di sini. Kasus pencurian uang negara ini akan terus dikem-bangkan. Tidak menutup kemungkinan bakal ada ter-sangka baru lagi.

"Kami terus mendalami kasus ini ke mana dana hasil korupsi itu mengalir. Dari penyelidikan tersebut nantinya bisa jadi jumlah tersangka bakal bertam-

bah. Kami tidak pandang bulu terkait hal ini," tegas Denny.

Sementara itu, Kabid Humas Polda, Ajun Komis-aris Besar, Djarod Pada-kova membenarkan bahwa pihaknya telah menyerah-kan berkas ke Kejaksaan Sumsel, Senin (18/2), ke-marin. Menurutnya, berkas yang sudah diserahkan dan menunggu hasilnya. Jalau berkas yang diserahkan te-lah P21, maka dinyatakan berkas lengkap

“Berati penyidik siap ek-sekusi tersangka untuk dis-erahkan ke Kejaksaan. Saat

ini berkas sedang dipelajari oleh kejaksaan,” tuturnya.

Setelah berkas dinya-takan lengkap, lanjutnya, baru akan dilanjutkan den-gan proses persidangan. “Dari situ tentunya juga akan terungkap tersangka-tersangka lainnya. Saat ini kita tinggal menunggu pe-tunjuk dari pengadilan bila ada data yang kurang oleh JPU maka akan dilengka-pai," Pungkasnya. l

Berkas Kasus Korupsi Bendahara DPRDEmpat Lawang, Dilimpahkan

BEKASI | KS Seorang anggota DPRD Kota Bekasi diduga melakukan penipuan terhadap seorang warga Bandung yang dijan-jikan bakal masuk jadi PNS Pemerintah Kota Bekasi.

Senin (18/2/2013), pa-man dari korban penipuan itu mendatangi Polsek Bekasi Selatan untuk mem-buat laporan. Riswan Pur-nama (46) paman korban, warga Kaliabang, Bekasi Utara, Kota Bekasi ini mendatangi Polsek Bekasi Selatan dengan tujuan me-laporkan tindak kejahatan penipuan yang dilakukan oleh seorang Anggota DPRD Kota Bekasi fraksi PDI Per-juangan bernama Nuryadi

Darmawan dengan modus menjanjikan keponakannya bakal masuk sebagai PNS di Kota Bekasi.

Menurut keterangannya, Anggota DPRD Kota Bekasi itu, pada tahun 2009 lalu berjanji akan memasukan keponakannya atasnama Desta Pangesti masuk se-bagai PNS Kota Bekasi den-gan membayar uang senilai Rp75 juta.

"2009 lalu, Ibunya yang melakukan transaksi den-gan Anggota Dewan itu di wilayah Kemang Pratama, Bekasi Selatan, Kota Bekasi di warung makan," kata Riswan di Polsek Bekasi.

Kata dia, dalam transak-si itu, ibu korban, Dedeh

Hasanah memberikan uang tunai Rp50 juta dan diberi-kan kuitasi bermaterai dari si anggota dewan dengan tertanggal November 2009. " Sudah bayar dan ponakan saya disuruh test CPNS for-malitas saja kata anggota Dewan itu," kata dia.

Namun, setelah tes CPNS itu keponakannya tidak lolos. Karena gagal pihak keluarga kembali menghubungi terlapor yang diketahui juga sebagai ketua KNPI Kota Bekasi. Alhasil, Enung, sapaan akrab Nury-adi itu, mengajak keluarga untuk kembali bertemu.

"Pertemuan kedua, saat itu korban disuruh me-nyerahkan uang kembali

dengan nominal Rp25 juta dengan alasan sebagai pendaftaran kembali untuk test ulang dan saat itu juga Enung memberikan kuitasi bermaterai," ungkapnya.

Akan tetapi, keluarga korban dibuat kecewa lan-taran tidak ada tes yang di-janjikan sampai tahun 2011 akhir. Makanya pihak ke-luarga terus mendesak ang-gota dewan itu untuk segera mengembalikan uang yang telah keluar dari keluarga sebesar Rp75 juta.

Akhirnya, pada awal Januari 2012 Enung Dar-mawan mengiyakan ke-mauan keluarga sebesar dan sempat membayarkan uang senilai Rp5 juta. Sebelum

akhirnya, pada Februari 2012 pertanggal 1 Februari 2012 antara kedua belahpi-hak melakukan pernyataan yang isinya soal perjanjian pengembalian uang.

"Perjanjian itu terhitung dari Januari 2012. Namun, hari ini keluarga belum lagi menerima uang itu dari terlapor hingga saat ini," terangnya.

Oleh sebab itu, karena merasa ditipu, keluarga hari ini melaporkan Enung dengan tindak penipuan. l

Anggota Dewan Bekasi Dilaporkan ke PolisiTipu Calon PNS

Riau | KS Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai Pekanbaru menggagalkan penyelundupan 512 gram kristal bening yang merupakan narkotika jenis methamphetamine.

Metamphetamine tersebut diselundupkan dari Malaysia ke Indonesia melalui Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru. Methamphetamine se-nilai Rp768 juta itu dibawa oleh mahasiswi asal Riau dengan menumpang maskapai penerbangan Air Asia.

"Untuk mengelabui petugas, methamphetamine tersebut disembunyikan dengan cara disisipkan pada dinding koper dalam sebanyak dua paket bungkusan. Paket tersebut dilapisi karton tipis, al-uminium foil dan kulit sintetik," ujar Kepala Kan-tor Pengawasan dan Pelayanan Bea dan Cukai (BC) Tipe Madya Pekanbaru, Aminuddin di Pekanbaru, Senin (182).

Amimuddin menjelaskan, penangkapan dilaku-kan Minggu 17 Februari 2013, sekitar pukul 14.30 WIB. Pelaku menumpang pesawat Air Asia dengan nomor penerbangan AK 1340 dari Kuala Lumpur, Malaysia.

"Berdasarkan hasil profiling penumpang dilaku-kan pemeriksaan secara mendalam terhadap salah seorang penumpang berinisial RF umur 22 tahun jenis kelamin perempuan," katanya.

Berdasarkan pemeriksaan image X-Ray dicuri-gai ada benda yang disembunyikan pada dinding samping koper. Kemudian dilakukan pemeriksaan mendalam, dan akhirnya ditemukan dua paket berisi methamphetamine.

"Berdasarkan hasil pengujian narkotest dan lab-oratorium Balai Pengujian dan Indentifikasi Barang DitJen Bea dan Cukai di Jakarta, kristal tersebut positif narkotika jenis Methamphetamine," katan-ya.

Sementara itu, Kepala Badan Narkotika Na-sional (BNN) Provinsi Riau, Kombes Pol. Bambang Setiawan, mengungkapkan keterlibatan RF diawali dengan perkenalan pemilik barang di Malaysia melalui Facebook.

"Awalnya RF berkenalan dengan pria pemilik barang itu lewat akun facebook. Mereka pacaran," kata Bambang Setiawan.

Menurutnya, bisa saja RF diperalat untuk me-nyelundupkan methamphetamine ke Indonesia. Saat ini, tersangka dan barang bukti sudah diserah-kan kepada Polresta Pekanbaru untuk pengemban-gan lebih lanjut. l

DIY / KS Ulah Harjo Prayitno (77) sangat tak terpuji, kakek delapan cucu asal Dusun Kriyan, Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap kedapa-tan menjual judi togel jenis Hongkong.

Rupanya, Harjo tidak sendiri. Karena kepolisian juga menangkap Soyem (43) warga Dusun Jombo-kan, Desa Tawangsari, Pen-gasih. Ibu rumah tangga ini digelandang petugas lantaran menjadi pengepul

judi togel.Kasubag Humas Polres

Kulonprogo, AKP Kaswadi mengatakan, penangka-pan kedua tersangka di-lakukan atas laporan dari masyarakat. Hasil pengem-bangan petugas mengarah pada Harjo.

“Setelah dikembangkan lagi, petugas juga menga-mankan Soyem ,” kata Kas-wadi di Mapolres Kulon-progo, Senin (18/2).

Kaswadi menjelaskan,

Harjo ditangkap di rumah-nya, Kamis (14/2/2013) lalu sebelum menangkap Soyem. Hasil pemeriksaan sementara, kedua tersangka diketahui merupakan satu jaringan bersama suami Soyem berinisial U. "Ban-darnya dari wilayah Pur-worejo, Jawa Tengah," ka-tanya.

Kepolisian mengamank-an barang bukti berupa re-kapan transaksi pembelian dan uang tunai Rp327 ribu.

Untuk mempertang-gungjawabkan perbua-tannya, kedua tersangka mendekam di sel tahanan Mapolres Kulonprogo. Keduanya dijerat pasal 303 KUHP dengan ancaman hu-kuman penjara maksimal 10 tahun. l

Keterlaluan, Kakek Delapan Cucu Edarkan Togel

TEKS/FOTO : WWW. SINDONEWS.COMEDITOR: JUNAEDI ABDILLAH

Siswi SMP Hilang Setelah Berteman dengan Oknum

TNI di FacebookTANGERANG | KSAksi penculikan akibat pertemanan di jejaring so-sial kembali terjadi di Tangerang. Rosiana Novian-tika (16), siswa kelas VIII SMP Yadika 5, meng-hilang dari rumahnya sejak 12 Januari 2013 lalu. Keluarga menduga, Novi diculik temannya yang mengaku anggota TNI di Facebook.

Keluarga Novi yang tinggal di Kompleks Griya Kencana 2 Blok N No.1 RT 3/15, Kelurahan Sudi-mara Barat, Ciledug, Kota Tangerang, hingga saat ini mengaku hilang kontak dengan anaknya itu. Sebelum meninggalkan rumah, Novi mengaku akan pergi ke warnet.

“Novi pergi izin ke warnet, tapi tidak kembali sejak saat itu, dari teman dekat Novi di sekolah kami mendapatkan nama seorang pria yang ka-tanya anggota TNI di Bogor, yang katanya intens berkomunikasi melalui Facebook dengan anak saya,” kata Esti Muraisah (33), ibunda Novi, Senin (18/2).

Dari rekan Novi di sekolah, tercetuslah pria ber-nama Satria Irvansyah (Andre), yang diceritakan Novi sebelumnya dan mengaku sebagai anggota TNI Kopassus di kawasan Bogor.

Hingga saat ini keluarga Esti masih terus mencari keberadaan Novi. Esti mengatakan, dia dan keluar-ganya sudah berusaha menghubungi handphone milik Novi, akan tetapi hingga saat ini handphone anak perempuannya itu tidak aktif. Keluarga juga sudah melaporkan hilangnya Novi kepada kepoli-sian akan tetapi hingga saat ini anaknya belum juga diketahui keberadaannya.

Saat pergi, Novi mengenakan kaos berwarna cokelat bertuliskan (Ontel Yogya) dan jaket kuning berpadu dengan celana jeans berwarna gelap dan sepatu ungu. l

Proses Hukum Sengketa Merek Dinilai Janggal

JAKARTA | KSProses hukum sengketa merek larutan penyegar Cap Kaki Tiga berlogo Lukisan Badak yang bergulir hingga di Mahkamah Agung (MA) dinilai janggal.

Kuasa Hukum Wen Ken Drug, Yosef B. Badeoda mengatakan, kejanggalan itu muncul karena sem-pat terjadi beberapa kali pergantian anggota majelis Peninjauan Kembali (PK).

Menurut Yosef, semula saat pertama kali didaf-tarkan upaya hukum PK, pimpinan MA sudah menunggu tiga anggota majelis yaitu Ketua Maje-lis Abdul Kadir Mappong, Hakim Anggota Suwar-di dan Abdul Gani Abdullah. Namun, pada awal Januari, Suwardi mendadak diganti oleh Hakim Agung lain Mahdi Soroinda. “Ini tidak biasa, dan selayaknya perlu mendapat perhatian publik.”

Dalam perjalanannya, pada Januari 2013 lalu, tiba-tiba saja susunan majelis berganti dan ang-gotanya dirombak total. Kelima hakim agung yang masuk menjadi majelis PK adalah Abdul Gani, Mahdi Soroinda Nasution, Soltoni Mohdally, Nu-rul Elmiyah dan Valerie JL Krieekhoff. “Tidak jelas apa motif perubahan dan penambahan anggota ma-jelis perkara perdata biasa ini,” kata Yosef.Kasus ini bermula saat Wen Ken Drug sebagai pemilik sah merek larutan penyegar Cap Kaki Tiga dengan logo Lukisan Badak sejak 1930 memutus kerja sama dengan PT SBS pada 4 Februari 2008. l

TEKS : WWW,OKEZONE. EDITOR: JUNAEDI ABDILLAH

Page 7: kabar sumatera

KabarSumatera SELASA, 8 RABIUL AKHIR 1434 M19 FEBRUARI 2013 H

CMYK

JAKARTA | KSMasuknya bos MNC Group Hary Tanoesoedibjo (HT) ke Partai Hanura bukan pilihan politik biasa. Nyatanya, pet-inggi Partai Hanura mem-buka peluang menduetkan Wiranto-HT ke Pilpres 2014.

"Saya berpandangan bu-kan sesuatu mustahil, saya juga memberikan dukungan sekiranya Pak HT menjadi pendamping Pak Wiranto di Pilpres 2014," kata Ketua Bidang Pemenangan Pemilu Partai Hanura, Dr Yuddy Chrisnandi, kepada detik-com, Senin (18/2/2013).

Namun demikian, menu-rut Yuddy, untuk memun-culkan capres-cawapres di

Pemilu 2014, Hanura harus sukses Pileg terlebih da-hulu. Untuk mengajukan capres dan cawapres sendiri tentu harus meraih minimal 20 persen suara.

"Untuk mengamankan capres-cawapres itu kan har-us 20 persen. Saya kira tidak mustahil Hanura meraih 20 persen dengan sumberdaya politik yang diberikan Pak Hary Tanoe," kata eks poli-tisi Golkar ini.

Seiring masuknya HT ke Hanura memang gencar isu ada deal politik antara HT dan Wiranto. Sejum-lah sumber mengatakan HT akan menjadi cawapres yang akan diusung Hanura jika memang tak memungkinkan

mencapreskan Wiranto.Hanura yang populari-

tasnya masih 1 persen ber-dasar survei SMRC sendiri berharap berkah besar dari masuknya Wiranto. Par-tai Hanura mengibaratkan masuknya konglomerat itu sebagai fresh blood, sunti-kan darah segar yang mam-pu membangkitkan partai. Hanura melihat ada sumber daya Hary yang sebenarnya diharapkan banyak parpol.

"Dengan masuknya Pak Hary Tanoe, kita sangat bersyukur. Kita tidak ada masalah lagi dengan pub-likasi, popularitas, elekta-bilitas partai maupun Pak Wiranto sebagai capres," kata Yuddy. l

JAKARTA | KSPartai Kebangkitan Bangsa (PKB) berkomitmen tidak akan mengusung calon presiden atau calon wakil presiden yang memiliki dosa sejarah pada partain-ya. Ketua DPP PKB Mar-wan Ja'far mengungkapkan, partainya akan mengusung kader yang sudah terbukti loyal dan benar-benar bek-erja untuk PKB.

"PKB tidak akan men-erima capres, cawapres, dan tim suksesnya yang telah membuat noda hitam atau dosa sejarah terhadap PKB, termasuk sudah ber-buat zalim kepada PKB dan pengurus-pengurus PKB yang sudah terbukti loyal dan berkeringat di PKB," kata Marwan, Senin (18/2).

Tak hanya itu, PKB juga memiliki syarat lain ke-pada capres-cawapres yang ingin diusung, yakni memiliki kualitas, kapa-bilitas dan intelektualitas yang mumpuni.

"Tantangan negara kita ke depan jauh lebih kom-pleks dan lebih berat seh-ingga pemimpin negara ke depan harus sebagai prob-lem solver segala macam persoalan bangsa ini yang kian menumpuk," kata dia.

Selain itu, capres dan

cawapres harus memiliki cita-cita yang spektakuler untuk memberikan solusi yang terbaik terhadap per-soalan yang sedang dih-adapi bangsa. Selain itu, kata Marwan, capres dan cawapres harus mempu-nyai popularitas positif se-hingga rakyat mau memil-ihnya untuk penjadi capres dan cawapres.

Seorang capres dan cawapres akan banyak ber-singgungan dengan kekua-tan politik. Maka, lanjut-nya, capresa dan cawapres harus pernah berkeringat secara politik.

"Sebab di situlah pros-es dan tahapan seorang pemimpin diuji dan dibuktikan kepiawaian maupun pengalamannya dalam mengelola sekaligus menyelesaikan persoalan-persoalan politik dan ken-egaraan," ujar dia.

Dari sisi ekonomi, PKB ingin capres dan cawapres yang mereka usung memi-liki potensi sumberdaya ekonomi. Dengan mempu-nyai potensi sumber daya ekonomi, PKB berharap capres dan cawapres pu-nya modal untuk mengger-akkan mesin pemenangan. "Sekaligus sebagai con-toh wujud kemandirian pribadi secara ekonomi," ujarnya. l

JAKARTA | KSRapat Pimpinan Nasional Partai Demokrat pada Min-ggu (17/2/2013) dinilai tetap tidak akan memecahkan kebuntuan yang dihadapi partai pemenang Pemilihan Umum 2009 itu. Penyebab utamanya adalah masih ter-peliharanya kisruh yang berlarut-larut dalam tubuh partai itu.

Meskipun Rapimnas Par-tai Demokrat berjalan lancar dan tidak terlihat gejolak selama rapimnas, ditenga-rai masih ada masalah di

tubuh partai tersebut. Hal ini terutama antara kubu pendukung Ketua Dewan Pembina dan Majelis Tinggi Susilo Bambang Yudhoyono dengan pendukung Ketua Umum Anas Urbaningrum.

”Upaya penyelamatan yang menjadi pemeo kubu SBY justru akan menjelma menjadi salah satu alat peng-hancur partai,” kata Direktur Eksekutif Lingkar Madani untuk Indonesia Ahmad Fauzi Ray Rangkuti, Min-ggu. ”Partai ini mengalami deadlock. Tak akan ada yang memenangi pertarungan ini,

kecuali mereka akan mene-mukan kehancuran sendiri.”

Menurut Ray, biang masalah itu sudah mulai di-tanam Yudhoyono dengan penempatan kekuasaan mut-lak di tangan majelis tinggi. Rapimnas yang dilaksana-kan atas nama majelis tinggi merupakan bibit penghancur yang lain. Praktik itu meru-pakan penyimpangan keten-tuan organisasi. Terlebih jika merujuk Undang-Undang Partai Politik, kedudukan dan kewenangan majelis tinggi hampir tak dikenal.

”Seburuk-buruk parpol, kekuasaan tidak boleh beralih ke tangan majelis tinggi. Seburuk-buruk kon-stitusi parpol, mestinya tak mengenal rapimnas yang dilaksanakan atas dasar perintah majelis tinggi,” ujar Ray.

Elektabilitas partaiAnggota Dewan Pembina

Partai Demokrat, Syarifud-din Hasan, mengatakan, pengambilalihan tugas oleh majelis tinggi akan berakhir jika elektabilitas Demokrat membaik men-jadi 15 persen pada empat atau enam bulan menda-tang. ”Majelis tinggi selesai mengambil alih jika elek-tabilitas sudah normal,” ujarnya.Wakil Sekretaris Jenderal

Saan Mustopa menjelaskan, majelis tinggi mengambil alih karena saat ini, DPP tak mungkin bekerja sendiri. ”Sebagai organ partai tert-inggi, majelis tinggi, yang didalamnya terdapat DPP, mengambil alih,” ucapnya.

Setelah rapimnas, kata Saan, semua kader harus melakukan tindak lanjut dengan cara memperkuat ba-sis politik mereka dan turun ke masyarakat. Lewat pakta integritas, kader dicegah untuk melakukan tindakan

yang melanggar norma susi-la dan etika.

Ketua DPP Demokrat Umar Arsal mengatakan, set-elah mendengarkan arahan Yudhoyono dalam rapim-nas, para kader yang selama ini meminta Anas mundur akan malu. Yudhoyono tegas meminta para kader tidak saling menyerang dan tidak terpancing isu yang tak ber-tanggung jawab.

Ketua Divisi Komunikasi Publik DPP Demokrat Gede Pasek Suardika juga men-gatakan, setelah rapimnas diharapkan tidak ada kader yang bertindak negatif den-gan meminta Anas mundur. ”Kalau kader memang ingin memberikan nilai tambah ke partai, ya, jangan bertindak negatif lagi,” ujarnya.

”Kalau ada kader yang meminta Ketua Umum mun-dur, berarti telinganya tuli, tidak mendengarkan arahan Pak SBY,” kata Ketua DPC Demokrat Cilacap Trihad-ianto

Namun, politisi Demokrat, Ruhut Sitompul, yang se-lama ini getol meminta Anas mundur tetap pada sikap-nya. ”Saya tetap meminta Anas secara legowo mundur untuk menyelamatkan partai ini,” katanya. l

"Kalau soal final itu da-lam perpolitikan, apalagi pencalonan presiden kan tidak bisa kita kata-kan sudah final, sebelum dicalonkan oleh partai, sebelum resmi disetujui oleh KPU. Sebelum itu kita tidak mengatakan fi-nal," kata Akbar kepada wartawan usai menghadiri pemakaman mantan Pan-glima TNI Jenderal (Purn) Feisal Tanjung di Taman Makam Pahlawan Kaliba-ta, Jakarta Selatan, Senin (18/2/2013).

Bagi Akbar, dalam dun-ia politik semua bisa ter-jadi. Karena itu dia lebih menekankan perlunya pe-mantauan terhadap elek-tabilitas Ical."Kami terus mencermati elektabilitas. Kalau naik terus ya kami dorong, tapi kalau turun kami bahas penyebabnya. Terhadap penyebab kita evaluasi untuk memper-baikinya," katanya.

Namun, Akbar tak mem-permasalahkan kalau se-bagian besar kader Golkar menilai Ical adalah capres

resmi Golkar. Akbar mengingatkan pentingnya elektabilitas bagi seorang capres, pastinya Ical tak ingin hanya berlaga di Pilpres tanpa memenang-inya.

"Karena eletabilitas ting-gi itulah bisa menjamin dia bisa terpilih. Kalau tidak tinggi, tentu kami perlu menganalisi apa yang menjadi penyebab-nya, kenapa tidak naik," katanya.

Lalu mungkinkah capres Golkar diganti? "Tahun ini kan Pemilu masih pan-jang, Pilpres kan 2014 bu-lan Juli, masih ada waktu 1 tahun lebih. Kita akan nilai akan kita cermati terus, survei kita amati terus," tandasnya.

Akbar juga menyebut elektabilitas Ical, terus dipersiapkan. Ical pun akan terus mengerek elektabilitas. Seiring den-gan program Golkar yang fokus melaksanakan pro-gram-program.

"Elektabilitas kan bisa turun naik, waktunya masih panjang. Kemudian

untuk melakukan penila-ian ada metodologinya, objektivitas juga penting. Itu semua tentu dimiliki jika lembaga profesional di tempat itu," jelas Ak-bar.

Hasil elektabilitas Ical saat ini, lanjut Akbar menjadi pendorong kad-er Golkar untuk bekerja termasuk memenangkan pemilu. Bukan apa-apa, pemaparan dari Fadel Mu-hammad menunjukkan elektabilitas Ical masih di bawah.

"Dia secara terbuka ber-dasarkan fakta-fakta yang ada menyampaikan bahwa elektabilitas partai tinggi tapi elektabilitas Aburizal masih di bawah partai. Itu fakta, terhadap fakta itu, partai bekerja keras," im-buhnya.

"Waktunya masih pan-jang, Pak Ical kan turun terus ke bawah. Ya mu-dah-mudahan dengan dia turun terus, sosialisasi, ke pelosok-pelosok akan naik," tegasnya. l

7POLITIK & HUKUMLintas

TEKS : iniLAh.com

JAKARTA | KSMasuknya Hary Tanoesoedibjo ke partai Hanu-ra dianggap bukan sebuah jalan yang mulus, pasalnya dalam berbagai survei, Hanura men-duduki posisi ke sepuluh.

"Seperti gerbong yang rusak. Dengan mesin politik yang bergerak lambat, Hanura memang bukan pilihan yang mulus, HT masuk keda-lam gerbong yang mau mogok. Barangkali ini tantangan buat HT sehingga ia berani masuk Hanura" ucap pengamat politik dari UI Bony Hargens dalam rilisnya, Senin (18/2/2013).

Namun, dengan masuknya HT jelas akan menguntungkan dan mendongkrak perolehan suara partai Hanura, Pasalnya dengan kekua-tan media yang sangat besar, jelas Hanura akan sangat diuntungkan dengan bergabungnya HT. Bony memprediksi Hanura akan memperoleh suara sebanyak enam persen. "Saya prediksi, setidaknya Hanura akan memperoleh 6 persen suara" cetusnya.

Bony menilai, dengan bergabungnya HT, ia percaya HT memiliki paradigama Indonesia Baru, Indonesia yang lebih baik, dapat mewu-judkan cita-citanya.

"HT memiliki imaginasi tentang indonesia baru. Dengan paradigma politik yang baru. Itu sebabnya setelah gagal melanjutkan cita-cita politik di NasDem, HT berupaya men-cari jalan lain untuk mewujudkan Indonesia baru. Imaginasi itu yang ingin dibangun-nya dengan masuk ke dalam arena politik," pungkasnya. l

Hary Tanoe Dongkrak Hanura

TEKS : iniLAh.com

JAKARTA | KSKetua Umum Partai Golkar Aburizal "Ical" Bakrie memaklumi keberadaan politisi "kutu loncat" yang berpindah-pindah partai menje-lang Pemilu 2014 mendatang. Ia pun meyakini jika ada politisi Golkar yang keluar, maka ban-yak kader baru lainnya yang akan bergabung.

"Nggak apa-apa dong, yang masuk Golkar juga banyak. Golkar saya kira kalau keluar satu yang masuk banyak," ujar Ical, Senin (18/2/2013), di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

Ical menjelaskan keberadaan kutu loncat be-lum tentu berkait langsung dengan loyalitas politisi itu pada partainya. Ical justru maklum jika ada politisi pindah partai karena mencari ideologi yang sesuai dengan jati diri orang tersebut. "Yang dilihat orang itu kan ideologi (partai)," imbuhnya.

Memasuki tahun 2013 ini, fenomena poli-tisi kutu loncat mulai terjadi. Sudah ada tiga politisi Partai Golkar yang pindah gerbong ke partai lainnya. Ketiga politisi Golkar itu yakni Enggartiasto Lukita, Mamat Rahayu, dan M. Malkam Amin yang memutuskan pindah ke Partai Nasdem.

Di lain pihak, Golkar juga menerima perpin-dahan kader dari partai lain yakni Maiyasyak Johan yang sebelumnya kader Partai Persatuan Pembangunan yang memutuskan pindah ke Partai Nasdem. Tidak sampai dua pekan, Mai-yasyak memutuskan berlabuh ke Partai Gol-kar.

Ketua DPP Partai Golkar Hajriyanto Y Tho-hari melihat fenomena politik ini tidak elok lantaran DPR hanya dianggap sebagai tempat transit atau batu loncatan. "Ini sangat mempri-hatinkan. Kayaknya kok amanat rakyat diabai-kan begitu saja. Pengabaian ini kan sesuatu yg serius, tetapi kok dianggap enteng saja," kata Hajriyanto. l

Ical Maklumi Politisi Kutu Loncat

JAKARTA | KSPartai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) makin optimistis menghadapi Pemilihan Umum 2014 setelah Partai Kebangkitan Na-sional Ulama (PKNU) bergabung."Kalau ada partai yang ingin bergabung, saya pikir kita terbuka saja. Ke depannya kita bek-erja sama untuk memenangkan suara Gerin-dra di Pemilu 2014," ujar Wakil Ketua Umum Edhy Prabowo kepada INILAH.COM, Senin (18/2/2013).Menurutnya, Gerindra menyambut baik kepu-tusan PKNU. Diharapkan bisa merealisasikan target Gerindra untuk mengantarkan ketua de-wan pembina Prabowo Subianto sebagai calon presiden."Kita menyambut baik niatan mereka memilih bergabung dengan Gerindra, dan kita meng-hargai semangat mereka yang sama dengan semangat kita," ujarnya.Sebagaimana diberitakan, pada Minggu (17/2), PKNU menyatakan kesediaannya bergabung ke Gerindra di kantor DPP Partai Gerindra, Ja-karta. l

Gerindra Optimistis Menang di 2014

TEKS : KompAS.com

TEKS : KompAS.com

TEKS : vivAnewS.com

TEKS : deTiK.com

TEKS : deTiK.com

JAKARTA | KS Ketua Dewan Pertimban-gan Partai Golkar, Akbar

Tandjung kembali me-negaskan pencapresan

Ketua Umum Partai Golkar, Aburizal Bakrie (Ical) belum

final. Bagi Akbar, elekta-bilitas Ical harus dipantau

sebelum dipastikan ber-laga di Pilpres 2014.

Pencapresan Ical Belum Final

Diragukan, Penyelesaian Krisis Demokrat

PKB Tolak Capres Punya Dosa SejarahHanura Duetkan

Wiranto-HT di Pilpres 2014 ?

Page 8: kabar sumatera

KabarSumateraSELASA, 8 RABIUL AKHIR 1434 H19 FEBRUARI 2013 M

CMYK

8

TriTisan

BeBerapa hari ini, seisi rumah nyaris di-landa demam panas, flu plus pilek. Rumah

yang tadinya selalu diisi dengan tawa canda berubah keramaian batuk yang saling susul menyusul. Meski dengan kejadian itupun bagi kami tetap bisa menjadi fenomena kelucuan tersendiri. Tapi kai ini tidak karena sakit kami yang mem-buat saya lebih dalam harus intros-peksi akan kesehatan diri. Mawas diri akan kesehatan itu penting. Namun, kesadaran saya yang lebih adalah terletak pada justru kenan-gan beberapa tahun silam pada sebuah rumah sakit.

Kala itu, teringatlah saya, dalam sebuah kamar rumah sakit terdapat dua orang pasien yang saling berse-belahan. Yang satu menatap jendela

keluar sehingga bisa menikmati in-dahnya dunia. Dan satunya lagi be-rada di pojok tembok dalam. Ked-uanya kebetulan memiliki penyakit yang berbeda. Yang dekat jendela, dia terserang penyakit jantung akut yang tragis setiap saat bisa meremas usianya. Sementara satunya yang tidak bisa melihat indahnya sua-sana luar tersebut terserang penya-kit liver diperparah dengan kondisi fisiknya yang memang sudah buta sejak bayi. Karena beberapa ming-ggu keduanya berada pada tempat yang sama, entahlah terasa ada keakraban dan rasa saling isi meng-isi di antara kedua pasien tersebut.

Setiap pagi, tentu pasien yang buta bertanya dengan teman pasien yang kebetulan dekat dengan jen-dela luar.

“Ada apa di luar sana?”, tanya pasien yang buta.

“Di luar sangat indah sahabat. Cahaya matahari bagai pijar raksasa terus bercahaya menerangi alam se-mesta. Menembus jendela ini sahabat. Anak-anak saling bercanda bermain bola bersama. Sementara beberapa ibu membawa bayinya untuk dijemur di bawah terik pagi itu yang katanya untuk mendapatkan asupan protein darinya...” jawab pasien yang matanya mampu menatap kejadian –kejadian di luar.

“Duh, bahagianya mereka ya. Sa-habat, ingin rasanya saya bisa meli-hat mereka” jawab pasien buta.

“Pasti sahabat suatu saat akan bisa melihat semua keindahan dun-ia ini. Karena sahabat selalu meny-impan semngat dan doa untuk itu” pacuan semangat pasien dekat jen-dela begitu teduh.

“Sekarang ada apa lagi sahabat di luar?”, tanya pasien buta berikut-nya.

“Hemmm, beberapa anak sekolah itu pasti kelak akan menjadi anak yang san-gat membahagiakan bagi kedua orang tuanya, sahabat. Mereka begitu berse-mangat menuntut ilmu. Pasti orang tuan-ya bahagia sekali melihat mereka” terang pasien dekat jendela lanjut.

Tak sabar mendengar betapa suasana di luar ada anak sekolah pasien buta lantas bertanya lanjut.

“Sahabat, apakah yang berseko-lah itu ada yang berseragam merah putih, perempuan, usia sekitar 9 tahun?”

“Iya, ada sahabat. Bahkan, dia bgeitu tampak cantik dan keliha-tan paling pintar dari teman-teman sebayanya” jawab pasien dekat jen-dela berikutnya.

Setelah itu tampak sekali air mata terus deras mengalir dari anak sungai pelupuk matanya, yang selama ini terlihat kering dan tak bernyawa. Bola matanya nampak kian basah. Bahkan, beberapa wak-tu pasien yang buta itu tak sanggup menghentikan deras arus air ma-tanya.

“Maafkan sahabat, aku tak sanggup membendung kenangan tentang satu wajah keindahannya. Ceritamu tentang anak di luar itu telah mengingatkanku betapa aku pun punya anak seperti itu. Tapi, aku tak pernah bisa melihat kecan-tikannya” suara pasien buta pada waktu berikutnya. Tapi hari itu tentu tidak seperti biasa lagi. Sebab tak ada lagi jawaban dari sahabat pasien di sebelahnya.

“Sahabat..., sahabaat.., kenapa

kamu tidak ada suara seperti ke-marin?” pasien buta terus bertanya dan air matanya nampak masih membasah seakan terus mencuci selaput kornea matanya.

Beberapa waktu kemudian, Allah Swt memberikan inayah padanya. Benar-benar matanya bisa terbuka. Betapa bahagianya ia bisa melihat apa yang terdapat di hadapannya. Tapi, kebahagiaan itu tiba-tiba berubah duka, setelah dilihatnya teman pasien yang selama ini menyemangati hidupnya sudah lebih dahulu meng-hadap Tuhan. Dia dapat berita itu dari pasien yang merawatnya bahwa semalam sahabat pasiennya itu telah meninggal.

Namun tidak hanya itu, jendela yang konon selama ini dia bayangkan bisa melihat keindahan luar, ternyata hanya sebuah ventilasi udara yang tetap berbatas dengan dinding batas rumah sakit sehingga tidak ada bisa melihat apa-apa di luar.

“Jadi selama ini yang sahabat saya ceritakan tentang keindahan dunia luar, hingga dia bisa melihat anak perempuan saya bersekolah.... , itu hanya....???? “ , tampak pasien yang buta dan sekarang sudah bisa melihat itu terpana di sudut ran-jang sakitnya. Begitu ingin sekali ia segera berlari mengejar mayat sahabatnya walau sekedar itu un-tuk mengucapkan terima kasih padanya. Tapi apa daya, bahwa ber-syukur matanya sudah bisa melihat, tapi penyakit livernya memaksanya harus tetap bertahan di ranjang sakitnya. Dan ia menangis. Menan-gis untuk kehilangan atas kebaikan teman sesama pasien beberapa hari kemaren. l

Air Mata Buta

INFO PRABUMULIH

Mustaqiem Eska

Prabumulih|KSUntaian doa dari para tamu undangan

mengawali peletakan batu pertama Masjid Jami’ Al-Amalan yang langsung dilakukan Wali Kota Prabumulih, H. Rachman Djalili.

Masjid yang di bangun di tanah wakaf dengan luas tanah 20 x 25 meter dan memi-liki bangunan berukuran 12 x 12 meter ini atas inisiatif warga Kelurahan Sukaraja, Ke-camatan Prabumulih Selatan, Kota Prabu-milih. Pembangunan tersebut diperkirakan menelan dana sekitar Rp 500 juta.

Meski dana yang akan dianggarkan cu-kup besar, tetapi warga sekitar tetap ikhlas bahu-membahu membangun masjid terse-but untuk kepentingan bersama. Hal ini menujukan bahwa warga memiliki kepedu-lian yang tinggi terhadap agama Islam serta turut menumbuhkan syiar Islam di ling-kungan sekitar.

Tanah wakaf yang nantinya akan diban-gun Masjid Al-Amalan dengan inisiatif war-ga milik Wagiran yang dengan ikhlas me-nyerahkan langsung kepada Basukin wakil dari masyarakat. Tanah tersebut merupa-

kan eks pabrik batubata yang sudah tidak beroperasi lagi.

Pemilik tanah yang diwakafkan untuk pembangunan masjid, Wagiran dalam kesempatannya mengatakan dirinya dan masyarakat sekitar sangat dengan rencana pembangunan masjid tersebut.

Menurutnya, dalam pembangunan Masjid Al-Alaman membutuhkan biaya sekitar Rp 500 juta. “Saat ini baru terkum-pul hanya 2.000 batu bata. Untuk itu kami mengharapkan bantuan dari walikota agar kiranya membantu pembangunan mesjid kami ini,” ujar Wagiran.

Sementara itu, Wali Kota Prabumulih, H. Rachman Djalili, dalam sambutannya mengatakan, dirinya memberikan apre-siasi terhadap warga atas adanya inisiatif dan peduli dengan pembangunan mesjid. Menurutnya, pembangunan masjid ini di-harapkan warga semakin rajin ke masjid.

Wali kota mengajak para undangan un-tuk dapat menyumbang pembangunan masjid. Dalam sekejap, sumbangan ter-kumpul Rp 9 juta. Selain uang, ada juga

yang menyumbang 125 sak semen, pasi se-banyak 5 truk serta 20.000 batu bata.

“Jika mau meminta bantuan kepada pe-merintah, panitia pembangunan masjid kiranya membuat proposal lengkap dengan gambar untuk diajukan ke Pemerintah Kota Prabumulih supaya dapat dianggarkan un-tuk tahun depan,” ungkapnya.

Inisiatif dan kekompakan warga dalam membangun masjid mendapat apresiasi dari Wali Kota Prabumulih dan sejumlah pihak.

Terbukti, dalam acara peletakan batu pertama tersebut dihadiri Sekretaris Daerah (Plt) H. A. So-bri, SH, Kepala Inspektorat Jauhar Fachri, SE.Ak, Kepala Badan Penyuluhan Pertanian Ir. Sugiyono, Kepala Dinas Sosial Chaidir Wadi, SE,

Ketua Tim Penggerak PKK Kota Prabu-mulih, Dra. H. Herawati, M.Kes, Camat Prabu-mulih Selatan Trijali, Lurah Sukaraja Raja Sukarno, Lurah Majasari, Kepala Pustakaan, Sekretaris Korpri, tokoh masyarakat, tokoh agama, majelis taklim daerah sukaramidan para undangan lainnya juga tidak keting-galan dalam acara tersebut. l

Wali Kota Prabumulih Letakkan Batu PertamaMasjid Jami’ Al-Amalan

Page 9: kabar sumatera
Page 10: kabar sumatera

KabarSumateraSELASA, 8 RABIUL AKHIR 1434 H19 FEBRUARI 2013 M

CMYK

“Saat ini kami tengah men-jerit, menunggu DOP yang belum cair sampai seka-rang, hal ini bukan dialami oleh kami saja, melainkan oleh sekolah lainnya juga, khususnya yang berstatus negeri,” kata Kepala SMAN 1 Lempuing Jaya, Kabu-paten OKI, Drs Harmen, ke-marin (18/2).

Menurut Harmen, un-tuk mengatasi permasala-han ini, sembari menunggu cairnya DOP tahun ini, seb-isa mungkin kepala sekolah mengatasi permasalahan yang saat ini dihadapi mas-ing-masing sekolah.

“Jadi untuk mengatasi masalah belum cairnya DOP pandai-pandai kepala sekolah lah, karena mereka punya trik masing-masing,” ungkapnya.

Dikatakan Harmen, untuk SMA negeri sampai seka-rang pencairan DOP me-mang belum direalisasikan, sementara untuk sekolah swasta, dia mengatakan, se-muanya sudah cair, karena kata dia, sekolah swasta pencairannya langsung dari pihak provinsi. Sementara

untuk sekolah negeri, pen-cairannya harus masuk ke rekening daerah terlebih dahulu sebelum diterima sekolah.

Akibat kondisi ini, lan-jutnya, untuk biaya opera-sional, khususnya makan dan minum di sekolah, yang selama ini makan snack dan air minum min-eral kemasan gelas, serta teh. untuk sementara di-ganti dengan ubi dan air putih yang dimasak, akibat minimnya dana operasion-al yang ada saat ini. “Ya kalian lihat sendiri saya hanya makan ubi dan air putih saja, biasanya kami ada snack,” keluhnya.

Sementara itu hingga saat ini anggaran Pendapatan dan belanja Daerah (APBD) Kabupaten Ogan Komer-ing ilir (OKI) tahun 2013 tak kunjung disetujui oleh Gubernur Sumatera Sela-tan dan masih dievalusasi, akibatnya hampir semua pekerjaan proyek di Kabu-paten OKI sedikit terlam-bat.

Nilai APBD OKI tahun 2013 yang sebelumnya su-

dah disahkan oleh DPRD OKI mencapai Rp 1,3 Tril-iun. mengalami peningka-tan di bandingkan APBD tahun 2012 Rp 1,270 Trili-un, tetapi sayangnya sam-pai saat ini APBD tersebut masih dievaluasi oleh Gu-bernur dan belum kunjung disetujui, sehingga meng-hambat pekerjaan pemban-gunan di Kabupaten OKI.

Wakil Ketua DPRD Kabu-paten OKI, Aksweni menga-takan bahwa memang pem-bahasan APBD kabupaten OKI tahun anggaran 2013 mengalami keterlambatan,

hal ini dikarenakan ban-yak revisi dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

”Sebenarnya pembahasan sudah dilakukan sejak Desember 2012 yang lalu, kita akui memang tahun ini pengesahannya agak ter-lambat, keterlambatan itu dikarenakan banyak sekali revisi usulan dari eksekutif, pada prinsipnya kami dari legislatif menunggu usulan dan membahasnya,” tukas-nya. l

10 KABAR ANDALAS

PAGARALAM | KSSi Jago Merah meng-hanguskan rumah dan tempat usaha, di Dusun Simpang Padang Karet, Kelurahan Tumbak Ulas, Kecamatan Pagaralam Se-latan, Minggu (17/2/2013) sekitar pukul 20.35 WIB.

Berdasarkan informasi dihimpun Kabar Sumat-era, Senin (18/2) me-nyebutkan, rata-rata di wilayah ini banyak terda-pat rumah kayu, ditam-bah lagi hembusan angin kencang yang membuat kobaran api semakin ce-pat membesar. Peristiwa ini telah menghanguskan rumah dan tempat usaha diantaranya, pabrik roti, gudang penggilingan kopi, bedeng enam pintu, dan bengkel mobil.

Kejadian ini membuat sejumlah warga ketika mengetahui langsung bergotong royong mem-adamkan api, ditambah 2 unit mobil Pemadam

Bahaya Kebakaran (PBK). Sekitar satu jam proses melakukan pemadaman api atau pukul 21.35 WIB, kobaran api berha-sil dipadamkan.

“Kobaran api begitu ce-pat melahap rumah war-ga yang terbuat dari kayu, beruntung sejumlah war-ga berdatangan ketika mengetahui kebakaran dan langsung bergotong royong memadamkan api, dan peristiwa ini tidak ditemukan adanya korban jiwa” ujar Kapol-resta Pagaralam, AKBP Abi Darrin SH melalui Kapolsek Pagaralam Se-latan, Iptu Wantoro.

Menurut Wantoro, ses-uai laporan yang diterima dari petugas di lapangan, beberapa bangunan yang hangus terbakar dian-taranya, gudang kopi mi-lik Rohib, pabrik roti mi-lik Munjiat, gudang kopi milik Rini, dan bedeng 6 pintu milik Anam.

“Kebakaran yang telah menghanguskan rumah warga dan tempat usaha ini belum diketahui se-cara pasti penyebabnya” katanya singkat.

Sementara itu Jon (55) warga setempat menga-takan, kobaran api begitu cepat menghanguskan rumah warga dan tempat usaha. Beruntung, sejum-lah warga berdatangan ketika mengetahui peris-tiwa ini secara langsung bergotong royong me-madamkan api. Namun asal api tidak diketahui penyebabnya secara pas-ti, tapi beruntung tidak adanya korban jiwa.

“Tiba-tiba ada kobaran api menjunjung tinggi di langit, secara spontanitas kami berteriak minta per-tolongan untuk ikut me-madamkan api. Berun-tung sejumlah warga terus berdatangan dan 2 unit mobil PBK Kota Pa-garalam sigak untuk me-

madamkan api. Proses pemadaman kobarab api berhasil dipadamkan se-lama satu jam,” ujarnya.

Terpisah, Anwar (39) warga Simpang Padang Karet saat diminta ket-erangan mengatakan, api secara cepat meng-hanguskan rumah warga yang terbuat dari kayu, ditambah lagi angin kencang membuat koba-ran api semakin cepat membesar. Sayangnya, pristiwa ini belum diket-ahui penyebabnya secara pasti asal api dari mana, karena tiba-tiba kobaran api sudahmembesar.

“Kobaran api men-junjung tinggi di langit disertai suara teriakan minta pertolongan untuk ikut memadamkan api. Beruntung kebakaran ini berhasil dipadamkan oleh ratusan warga dan 2 unit mobil pemadam ke-bakaran,” ucapnya. l

Dusun Simpang Hangus Terbakar

TEKS : Antoni StefenEdIToR : MuStAqieM eSKA

TEKS : Antoni StefenEdIToR : MuStAqieM eSKA

KAYuAGunG | KSKabupaten Ogan Komering Ilir (OKI)merupakan wilayah yang berpotensi mengalami kerusakan, hal ini disebab-kan 70 persen wilayah dikabupaten OKI merupakan lahan basah atau gambut.

Beberapa tahun lalu, wilayah pesisir kabupaten OKI terkenal sebagai sentra eksploitasi kayu, dapat dikatakan seba-gai surganya praktik ilegal loging.

Untuk menanggulangi pengerusakan hutan ini pemerintah Kabupaten OKI telah merubah perilaku masyarakat yang sebelumnya banyak menjual ha-sil kayu menjadi pengelola perkebunan dan peduli pada lingkungan. Perubahan ini juga berdampak pada perekonomian masyarakat.

Kini Kabupaten OKI merupakan salah satu daerah yang paling banyak melaku-kan penghijauan. Tahun 2011, tereal-isasi penanaman sebanyak 47.471.020 batang pohon di OKI. Jumlah ini terus bertambah melalui berbagai kegiatan tanam. Uniknya dalam melalukan re-boisasi besar-besaran ini selalu melibat-kan pelajar.

Upaya yang dilakukan pemkab OKI ini juga menjadi sorotan dunia. pada April 2012 lalu, Ishak Mekki diundang oleh lembaga lingkungan dunia ENO un-tuk menerima ENO Golden dan Silver Award sebagai kepala daerah dan tokoh masyarakat yang telah melakukan pena-naman pohon dalam jumlah yang sangat besar.

ENO menilai kabupaten OKI telah mendukung program ENO, yaitu mewu-judkan 100 juta batang pohon hingga ta-hun 2017.

Upaya penghijauan di OKI tak berhen-ti sampai disini. Berbagai kegiatan tan-am terus dilakukan salah satunya pena-naman pohon mahoni sebanyak 25.000 batang yang dilakukan Bupati bersama pelajar di OKI. Kegiatan ini telah me-mecahkan rekor MURI dengan nomor 5668, yaitu penanaman pohon sejenis sebanyak 25.000 batang yang dilakukan secara bersamaan.

Uniknya Selain dilakukan di OKI, pe-nanaman pohon ini juga dilakukan para pelajar di beberapa negara, seperti Peru, Spanyol, Malaysia, Philipines, Yunani, dan Brasil, juga secara bersamaan den-gan dukungan jaringan online.

Sebagai kabupaten yang gemar melaku-kan penghijauan, OKI juga ditetapkan sebagai salah satu anggota Jaringan kota hijau dunia ENO Green Cities Networt bersama 9 kota lainnya di pelbagai bela-han dunian antara lain Cape Town (Af-rika Selatan), Espoo (Finlandia), Iligan City (Filipina), Iringa (Tanzania), Lju-bljana (Slovenia), Rojas (Argentina), Sao Paulo (Brazil), Taichung (Taiwan), dan Timisoara (Romania).

OKI juga sebagai pelopor jaringan kota hijau dunia di Indonesia, Kabupaten OKI merangkul beberapa Kabupaten kota di Indonesia untuk bergabung dan yang telah bergabung antara lain Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) Sumsel, Kota Padang, dan Kota Kupang (NTT) untuk bersama-sama menyukseskan kampanye 100 juta batang pohon.

Ishak menilai upaya penghijauan yang ia lakukan adalah untuk menyelamat-kan iklim dunia “dampak pengrusakan lingkungan semakin mengkhawatirkan kalau bukan kita yang melakukan siapa lagi” pungkas Ishak Mekki. l

Ishak Mekki; Sulap Lahan Gambut

TEKS : RoMi MARAdonAEdIToR : MuStAqieM eSKA

TEKS : RoMi MARAdonAEdIToR : MuStAqieM eSKA

PAGARALAM | KSJajaran Kodim 0405 Kabupaten Lahat yang membawahi Koramil 405-10 Pagaralam, 405-08 Jarai dan Koramil 405-13 Muara Tenang Kecamatan Dempo Selatan, menggelar Karya Bakti TNI 2013. Kegiatan bergotong royong bersama masyarakat melakukan pember-sihan pada lingkungan warga di Kelurahan Tumbak Ulas, Kecamatan Pagaralam Selatan, kemarin (18/2/13).

Menurut Dandim 0405 Lahat, Letkol Inf. Ridwan Khoerul Anwar melalui Perwira Pen-ghubung Mayor Inf. Haryo Mustoko menjelas-kan, karya bakti gotong-royong membersihkan lingkungan warga, khususnya Kecamatan Pa-garalam Selatan, sebagai bentuk konsekuensi pembinaan wilayah teritorial Kodim 0405 dan langkah meningkatkan kinerja personil TNI, sekaligus membantu program pemer-intah dalam mensejaterahkan masyarakat melalui komunikasi teritorial sekaligus me-mupuk kerjasama dan solidaritas.

“Karya bakti dalam bentuk pembersihan lingkungan di sejumlah dreinase dan tempat pembuangan akhir (TPA) yang ada merupa-kan bukti pengabdian terhadap masyarakat dalam meningkatkan derajat kesehatan tentu-nya sebagai bentuk menjalin hubungan sila-turahmi lebih erat lagi,” terangnya.

Sedikitnya, Lanjut Haryo, pihaknya mener-junkan 25 personil TNI dalam kegiatan karya bakti triwulan pertama 2013, dengan melibat-kan Koramil Tanjung Menang, koramil Pagar-alam, Koramil Jarai. Berlangsungnya kegiatan ini diharapkan dapat menjadi agenda secara terus-menerus, sehingga hubungan dengan masyarakat tetap terjalin. Meskipun hal ini sebetulnya merupakan suatu pembinaan teri-torial Kodim 0405 Lahat.

“Diharapkan melalui karya bakti ini dapat meningkatkan hubungan dengan masyarakat secara bersinergi, sehingga nantinya wilayah teritorial Kodim 0405 Lahat tetap dicintai masyarakat,” harapnya.

Sementara itu, Alpajon (48) warga setempat mengatakan, kegiatan yang dilakukan pihak TNI ini merupakan suatu wujud kepedu-lian terhadap derajat kesehatan masyarakat sekaligus mendukung program pemerintah. Adapun karya bakti tersebut dalam bentuk membersihkan sejumlah lingkungan teruta-ma pada siring dan dreinase yang ada, tentu-nya hal ini sebagai wujud antisipasi terjadin-ya banjir akibat luapan air sungai yang kerap kali menyumbat pada jaringan dreinase.

“Kodim 0405 Lahat melaksanakan kegiatan pembersihan secara bergotong royong dengan masyarakat, tentunya hal ini sangat memban-tu dalam upaya mewujudkan kesejateraan dan kesehatan masyarakat,” terangnya. l

Kodim 0405 Antisipasi Banjir

KAYUAGUNG | KS Dana Operasional Pendidi-

kan (DOP) untuk Sekolah Menengah Atas (SMA),

khususnya untuk sekolah negeri di Kabupaten OKI, sejak bulan Oktober 2012

lalu hingga kini tak kun-jung cair, sehingga ban-yak para kepala sekolah

“menjerit”.

DOP Mampet, Kepsek Menjerit

BAnYuASin | KS Kepala Kantor Kementerian Agama melalui Pazar Kasubag Tata Usaha (TU ) membantah jika proyek pembangunan gedung kantor dengan dana.Rp 335 533 000 yang diker-jakan oleh CV. Garden Buana dengan masa kerja 120 hari terbengkalai.

Menurut Pazar bahwa proyek tersebut mer-upakan proyek yang direncanakan pemban-gunanya dua tahun anggaran, sehingga pada tahun ini 2012 itu dikerjakan hanya 40% dan sisanya 60% akan dikerjakan pada tahun ang-garan 2013.

Pazar juga mengatakan bahwa proyek terse-but tidak ada masalah, beberapa hari lalu pihak Badan pemeriksa Keuangan melaku-kan pemeriksaan terhadap gedung itu dan itu tidak ada masalah.

Ia juga mengatakan bahwa Proyek Gedung Perkantoran itu, kita mengunakan pihak kon-sultan sehingga pengerjaanya itu mereka yang bertanggung jawab jika ada suatu permasala-han yang terjadi.

Seperti yang di beritakan beberapa saat lalu permasalahan gedung Perkantoran milik kementerian Agama Banyuasin di pertan-yakan Edy Sabara ketua Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Pengabdian Putra Bangsa (PPB) (11/3) .

Menurut Edy bahwa gedung tersebut mes-tinya sudah selesai pada bulan desember 2012 lalu, namun anehnya gedung kantor tersebut sampai kini belum selesai dan dibi-arkan begitu saja,sehingga peroyek gedung kantor tersebut terkesan ditinggal pemborong dan terlantar .

Di samping itu kata Edi, sebenarnya per-oyek gedung kator di Kementerian Agama Banyuasin tersebut mengunakan duit dari mana karena di papan proyek tidak dijelas-kan sehingga terkesan pakai duit siluman.

Edi juga mempertanyakan bagai mana per-encanaan gedung kantor Kementrian Agama Banyuasin yang pengerjaanya tidak seratus persen sehingga terkesan gedung itu diting-gal pemborong. l

BAnYuASin | KSOknum kepala desa asal Desa Indra Pura Kecama-tan Muara Sugihan Asep, diduga melakukan pung-utan liar (pungli) kepada 240 kepala keluarga (kk) yang hendak membuat sertifikat tanah gratis.

Dugaan tersebut teren-dus oleh LSM Nusantara Ekspres pimpinan Ismail Abdullah yang menerima keluhan dari masyarakat desa Indra Pura yang merasa ditipu oleh oknum kades tersebut.

"Dari temuan kami di lapangan, banyak masyarakat yang menge-luhkan pungutan yang dilakukan oknum kades tersebut, yang mana masyarakat diminta uang Rp 700 ribu tiap porsil untuk pembuatan serti-

fikat gratis tersebut," kata Ismail, kemarin.

Masyarakat juga me-laporkan, setiap KK ter-diri dari 3 porsil yang masing-masing porsil di-minta Rp 700 ribu. Belum lagi, setiap kK juga harus memberikan uang tamba-han Rp 2.250.000 untuk biaya administrasi.

"Menurut pengakuan warga, uang tersebut diberikan kepada kades, pembayarannya berupa macam, ada yang memberi DP 1,5 juta kemudian me-lunaskannya usai panen, ada juga yang langsung lu-nas bayar dimuka kepada kades tersebut," bebernya.

Diakuinya, jika masyarakat sangat antu-sias adanya prona terse-but, sehingga percaya memberikan sejumlah

uang tersebut kepada Kades, Asep.

"Kan program ini bagus, dan gratis, jadi masyarakat percaya saja sama kades itu. Tapi sampai sekarang, kades tersebut menghil-ang jejak tanpa diketahui keberadannya," tambah-nya.

LSM Nusantara Ekspres juga, sempat menanya-kan kasus tersebut ke Ba-dan Pertanahan Nasional (BPN) Kabupaten Banyu-asin, hanya sayang, tidak mendapat kerjasama yang baik. "BPN juga terkesan menutup diri, padahal itu program dari mereka," be-bernya.

Ismail menambahkan, jika temuan tersebut akan dilaporkannya ke Pol-res Banyuasin dan Kejari Pangkalan Balai, karena

ulah oknum kades itu te-lah merugikan masyarakat banyak.

Terpisah, Anggota DPRD Kabupaten Banyuasin asal dapil Muara Sugihan, Arisa Lahari akan me-manggil kades setempat perihal adanya pengad-uan tersebut. "Akan kita panggil kadesnya," sing-katnya.

Sementara, Kepala BPN Kabupaten Banyuasin, Muchtar Effendi ketika dikonfirmasi beberapa waktu yang lalu mengata-kan, jika BPN sama sekali tidak melakukan pung-utan dari masyarakat. "Un-tuk prona ini, BPN sama sekali tidak memungut biaya jikapun dilapangan ada, itu diluar kewenan-gan BPN," pungkasnya. l

Pembuatan Sertifikat Gratis Dipungut Biaya

Pembangunan Gedung Kemenag Banyuasin Dipertanyakan

TEKS : didinGEdIToR : MuStAqieM eSKA

TEKS : didinGEdIToR : MuStAqieM eSKA

Page 11: kabar sumatera

KabarSumatera

CMYK

SELASA, 8 RABIUL AKHIR 1434 H19 FEBRUARI 2013 M11GAGASAN

Simbur

Ironisme Partai Demokrat

Kabar

PEMBACAIni adalah ruang khusus bagi pembaca, Silakan Kirimkan Kritik & Saran mengenai apa saja. Kirimkan Kabar Pembaca Anda Melalui SMS ke Nomer : 0852 6969 3363. Sertakan Identitas Diri Lengkap

Politik Belah Bilah

Tekait pemberitaan Kabar Sumatera mengenai politik di halaman depan, sebagai orang awam seperti kami ini, di

zaman sekarang, politik itu seperti belah bilah memakai kaki, ada penguasa ada yang terzolimi, ketimbang mengurusi polatak politik, lebih baik mengurusi kami ini yang masih memikirkan sepering nasi untuk istri.

Kodir (Prabumulih)

Posisi para ahli ekonomi pemban-gunan untuk me-nempatkan priori-tas pembangunan

ekonomi di Indonesia be-rada diantara pilihan untuk pertumbuhan ekonomi dan penciptaan lapangan kerja. Kedua hal ini merupakan topik yang selalu hangat diperdebatkan sampai saat ini. Mohamad Sadli (1973) mengemukakan pandan-gannya bahwa penciptaan lapangan kerja dapat di-lakukan setelah terjadi aku-mulasi modal.

Dalam hal ini, pemerin-tah Orde Baru pada awal tahun 1970an membuka pintu seluas-luasnya agar terjadi aliran modal masuk untuk membangun per-ekonomian Indonesia yang terpuruk. Yang tampak ter-lupakan adalah tidak ada jaminan bahwa sekedar aliran modal akan menye-diakan lapangan kerja yang seluas-luasnya.

Dalam makalah yang disusun pada awal Perlita II tersebut, Subroto (1974) menunjukkan tentang luas-nya permasalahan pening-katan kesejahteraan rakyat. Tiga macam kebijakan yang mempengaruhi hal ini ada-lah:

1. Kebijakan umum da-lam bidang keuangan, yaitu perkreditan, sistim upah, perpajakan, bea masuk dan penetapan nilai tukar mata uang;

2. Kebijakan sektoral, seperti untuk sektor perta-nian, industri, prasarana, konstruksi, perdagangan, dan sebagainya yang men-dorong agar cara produk-si dan pilihan produksi mcngutannakan peng-gu-naan tenaga kerja, sehingga memperluas kemungkinan kesempatan kerja;

3. Kebijakan yang khusus untuk memperluas kesempatan kerja secara langsung maupun tidak langsung, serta meningkat-kan kemungkinan menda-

patkan kesempatan kerja bagi angkatan kerja melalui usaha-usaha mempertinggi ketrampilan, meningkatkan kemampuan berusaha dan kemahiran menata laksana-kan.

Tulisan Subroto yang pada pada saat itu menja-bat Menteri Tenaga Kerja, Koperasi dan Transmigrasi hanya memfokuskan kepa-da kebijakan yang bersifat khusus ini, yang sebagian terbesar akan dilaksanakan oleh Departemen yang dip-impinnya.

Peningkatan kualitas sumber daya manusia dan kesetaraan gender sebagai salah satu target pemban-gunan saat itu, merupakan hal yang disoroti secara mendalam oleh Mayling Oey-Gardiner (1975). Ber-dasarkan Sensus Penduduk 1961 dan 1971, peningkatan kepandaian membaca dan menulis perempuan lebih tinggi dari peningkatan kepandaian membaca dan menulis laki-laki dalam kurun 1961-1971. Demikian pula dalam hal pendidikan, walaupun jumlah pria ter-didik lebih besar dari wan-ita, namun kemajuan yang dicapai kaum wanita lebih pesat dari pria.

Pada paruh pertama Orde Baru ini, pembahasan mengenai topik kemiski-nan merupakan topik yang utama dalam pembangunan sosial-ekonomi. Perbedaan tentang berbagai definisi kemiskinan merupakan salah satu alasan mengapa terdapat perbedaan pandan-gan tentang permasalahan kemiskinan. Sajogjo (1977) mengemukakan strategi pembangunan bertumpu kepada masyarakat (bot-tom-up) untuk mengatasi kemiskinan. Hal ini sangat berbeda dengan apa yang diterapkan dalam strategi pembangunan Orde Baru, yaitu cenderung bersifat top-down dan berorientasi kepada proyek. Sayangya mengemukakan usulannya

agar partisipasi masyarakat menjadi menjadi syarat dan sekaligus sasaran da-lam pembangunan. Dalam proses pembangunan ini menghendaki agar terjadi solidaritas bermasyarakat (sedesa, antar desa, antar-desa-kota) dan tujuan yang mengembangkan asas per-samaan golongan, serta sekaligus mengembangkan kemampuan usahawan pribumi dan non-pribumi.

Sehingga membangun manusia Indonesia seutuh-nya atau membangun selu-ruh masyarakat Indonesia, sebagaimana tertera dalam rumusan GBHN yang ber-laku saat itu, tidak sekedar menjadi slogan politik be-laka.

Hananto Sigit (1980) me-lengkapi perdebatan kon-sep dan teknik pengukuran pemerataan. Terdapatan perdebatan bahwa sebagian ekonom berpendapat ter-dapat trade-off antara per-tumbuhan dan pemerataan (atau pemerataan akan memperlambat pertumbu-han ekonomi); namun kel-ompok ekonom Iainnya be-rargumen bahwa trade-off tersebut tidak perlu terjadi jika pertumbuhan disertai strategi pemerataan pem-bangunan.

Kocher (1973) berpenda-pat bahwa pertumbuhan ekonomi justru dapat di-

percepat karena adanya kenaikan effective demand, terutama terhadap barang produksi dalam negeri, sebagai akibat kenaikan pendapatan golongan bawah. Sehingga Hananto Sigit berargumen bahwa kedua pendapat tersebut tentunya dapat diterima, dan kebenarannya terletak pada apakah produksinya terikat oleh demand atau terikat oleh faktor produk-si. Produksi yang terikat oleh demand tentu akan terangsang oleh kenaikan demand. Oleh karena itu is mengemukakan pentingnya untuk dapat memahami se-cara teknis berbagai kon-sep pengukuran kemiski-nan dan pemerataan, yaitu antara lain KuznetS Index, Koefisien Gini dan Theil Decomposition Index.

Pembahasan tentang pembangunan sosial-ekono-mi Indonesia tidak dapat dipisahkan dari usaha keras pemerintah saat itu untuk mensukseskan program keluarga berencana karena program untuk menurunk-an fertilitas ini merupa-kan satu-satunya langkah yang dalam praktek dapat diambil oleh pemerintah untuk mencegah pertamba-han jumlah penduduk yang pesat. Masri Singarimbun dan Chris Manning (1974) dalam studinya membahas pola motivasi, kebiasaan dan lingkungan sosial yang mempengaruhi fertilitas di Mojolama, satu masyarakat pedesaan di DIY.

Salah satu hasil studi ini mengemukakan bahwa perbaikan keadaan sosial ekonomi tidak harus mem-pengaruhi motivasi untuk melakukan keluarga beren-cana.

Sehingga penulis mene-kankan bahwa peinbatasan kelahiran perlu bagi tiap lapisan sosial-ekonomi, tanpa menitik beratkan untuk mereka yang berada pada golongan ekonomi yang lemah.**

Pembangunan Sosial Ekonomi Negara

Penerbit : PT Limbersa Anugrah Prima. Pemimpin Umum : AW Noviadi. Pemimpin Redaksi/Perusahaan : Imron Supriyadi. Wakil Pemimpin Umum/Redaksi : Sarono Putro Sasmito. Koordi-nator Liputan : Mustaqiem Eska. Sekretaris Redaksi : Jerry Erandi. Redaktur : Dicky Wahyudi, Rinaldi Syahril, Sarono P Samito, Mustaqiem Eska, Imron Supriyadi. Redaktur Bahasa : Darwin Effendi. Reporter : Iwan Cheristian, Wardoyo, Imam Mahfuz Ali, Oscar Rizal, Jemmy Saputra, Alam Tri Marsata, Sadam Maulana. Jadid Ulul Albab. Fotografer : Bagus Kurniawan, Raden Mar-sofyan. Staf Artistik : Rouin, Suparmanto, Erik, Ridiansyah. Ilustrator : H. Aziz. Manajer SDM & Keuangan : M. Abriza Hartawan. Staf Keuangan : Netty Rosalina. Manajer Iklan & Sirkulasi:

H. Ahirman Rasyid. Staf Sirkulasi & Iklan : Ayu Kartika Sari. Sirkulasi : Tatang Juana, Slamet Iman Santosa. Iklan : Wiwik Ismaryati, M. Syahrian, Sonny Kushardian, Siti Hawa, Herry Kaset (Banyuasin). Litbang : Ahmad Maulana. IT Support : Herpin Musbaidillah. Biro : Emil Hidayat, (OI), Romi Maradona (OKI), Muslim (OKU), Irsan Matondang (Prabumulih), Indra Setia Haris (Muara Enim), Alva Agusti Sriosa (Empat Lawang), Antoni Steffen (Pagaralam), Diding Karnadi (Banyuasin). M. Bagus Santosa (Muba), Okta (Muara/Lubuk Linggau), Nurmantyas (Kepri), Jumra Zefri (Lahat). Alamat Redaksi/Iklan/Sirkulasi : Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara, Bypass Musi II Palembang - Sumsel Indonesia. Telepon/Faksimi +62 711 442556, E-Mail : [email protected]. [email protected]. Wabsite : www.kabarsumatera.com. Percetakan : PT. Limbersa Anugerah Prima. Harga Eceran: Rp2.500. Langganan : 65.000/Bln. Daerah+Ongkos Kirim. Redaksi Menerima Tulisan Dalam Bentuk Opini/Artikel. Kirimkan Tulisan Anda ke [email protected]. Sertakan Biodata Diri Lengkap. Tulisan yang Layak akan Dimuat Pada Edisi Selanjutnya.

Wartawan Kabar Sumatera Dilengkapi Kartu Pers Saat Peliputan dan Dilarang Meminta/Memeras Narasumber Dalam Hal Apapun

Sarono PUTro SaSmiTol

“Pertumbuhan ekonomi justru dap-at dipercepat karena

adanya kenaikan effective demand,

terutama terhadap barang produksi

dalam negeri, seba-gai akibat kenaikan pendapatan golon-

gan bawah”. Kocher (1973)

Paul Omerod menulis buku (1994) berjudul The Death of Eco-nomics (Matinya

Ilmu Ekonomi). Omerrod menandaskan bahwa ahli ekonomi terjebak pada ideologi kapitalisme yang mekanistik yang ternyata tidak memiliki kekua-tan dalam membantu dan mengatasi resesi ekonomi yang melanda dunia. Me-kanisme pasar yang meru-pakan bentuk dari sistem yang diterapkan kapitalis cenderung pada pemusatan kekayaan pada kelompok orang tertentu.

Hampir sama dengan buku Omerod, muncul pula Umar Vadillo dari Scotlan-dia yang menulis buku, ”The Ends of Economics” yang mengkritik secara tajam ketidakadilan sistem moneter kapitalisme.

Kapitalisme justru telah melakukan ”perampokan” terhadap kekayaan negara-negara berkembang melalui sistem moneter fiat money yang sesungguhnya adalah riba.

Dari berbagai analisa para ekonom dapat disim-pulkan, bahwa teori ekono-mi telah mati karena beber-apa alasan.

Pertama, teori ekonomi Barat (kapitalisme) telah menimbulkan ketidakadi-lan ekonomi yang sangat dalam, khususnya karena sistem moneter yang han-ya menguntungkan Barat melalui hegemoni mata uang kertas dan sistem rib-awi.

Kedua, Teori ekonomi kapitalisme tidak mampu mengentaskan masalah kemiskinan dan ketim-pangan pendapatan. Ke-tiga, paradigmanya tidak

mengacu kepada kepent-ingan masyarakat secara menyeluruh, sehingga ada dikotomi antara individu, masyarakat dan negara.

Keempat, Teori ekonom-inya tidak mampu me-nyelaraskan hubungana antara negara-negara di dunia, terutama antara neg-ara-negara maju dan negara berkembang. Kelima, terla-laikannya pelestarian sum-ber daya alam.

Alasan-alasan inilah yang oleh Mahbub al-Haq (1970) dianggap sebagai dosa-dosa para perencana pembangunan kapitalis. Kesimpulan ini begitu jelas apabila pembahasan teori ekonomi dihubungkan den-gan pembangunan di nega-ra-negara berkembang.

Sementara itu perkem-bangan terakhir menun-jukkan bahwa kesenjan-gan antara negara-negara berpendapatan tinggi dan negara-negara berpendapa-tan rendah, tetap menjadi indikasi bahwa globalisasi belum menunjukkan kin-erja yang menguntungkan bagi negara miskin. (The World Bank, 2002).

Sejalan dengan Omerod dan Vadillo, belakangan ini muncul lagi ilmuwan ekonomi terkemuka ber-nama E.Stigliz, pemegang hadiah Nobel ekonomi pada tahun 2001. Stigliz adalah Chairman Tim Pe-nasehat Ekonomi President Bill Clinton, Chief Ekonomi Bank Dunia dan Guru Besar Universitas Columbia. Da-lam bukunya “Globaliza-tion and Descontents, ia mengupas dampak global-isasi dan peranan IMF (agen utama kapitalisme) dalam mengatasi krisis ekonomi global maupun lokal.

Ia menyatakan, global-

isasi tidak banyak memban-tu negara miskin. Akibat globalisasi ternyata penda-patan masyarakat juga tidak meningkat di berbagai bela-han dunia.

Penerapan pasar terbu-ka, pasar bebas, privatisasi sebagaimana formula IMF selama ini menimbulkan ketidakstabilan ekonomi negara sedang berkembang, bukan sebaliknya seperti yang selama ini didengung-kan barat bahwa globalisasi itu mendatangkan manfaat.. Stigliz mengungkapkan bahwa IMF gagal dalam misinya menciptakan sta-bilitas ekonomi yang stabil.

Karena kegagalan kapi-talisme itulah, maka sejak awal, Joseph Schumpeter meragukan kapitalisme. Dalam konteks ini ia mem-pertanyakan, “Can Capital-ism Survive”?.

No, I do not think it can. (Dapatkah kapitalisme ber-tahan ?. Tidak, saya tidak berfikir bahwa kapitalisme dapat bertahan). Selanjut-nya ia mengatakan, ” Capi-talism would fade away with a resign shrug of the shoulders”,Kapitalisme akan pudar/mati den-

gan terhentinya tanggung jawabnya untuk kesejahter-aan (Heilbroner,1992).

Sejalan dengan pandan-gan para ekonom di atas, pakar ekonomi Fritjop Chapra dalam bukunya, The Turning Point, Science, Society and The Rising Cul-ture (1999) dan Ervin Laszio dalam buku 3rd Millenium, The Challenge and The Vision (1999), mengung-kapkan bahwa ekonomi konvensional (kapitalisme) yang berlandaskan sistem ribawi, memiliki kelema-han dan kekeliruan yang besar dalam sejumlah pre-misnya, terutama rasion-alitas ekonomi yang telah mengabaikan moral.

Kelemahan itulah me-nyebabkan ekonomi (kon-vensional) tidak berhasil menciptakan keadilan ekonomi dan kesejahteraan bagi umat manusia. Yang terjadi justru sebaliknya, ketimpangan yang semakin tajam antara negara-negara dan masyarakat yang mis-kin dengan negara-negara dan masyarakat yang kaya, demikian pula antara sesa-ma anggota masyarakat di dalam suatu negeri.

Ketika sistem ekonomi kapitalisme mengalami kerapuhan dan ”kematian”, maka sekali lagi ditegaskan, bahwa peluang ekonomi syariah makin terbuka luas untuk berkembang. Ekono-mi Syari’ah merupakan sistem ekonomi post-capi-talist yang berperan sebagi solusi ekonomi dunia.

Semoga para ilmuwan ekonomi Islam saat ini da-pat mengisi peluang besar yang sangat strategis itu dengan ijtihad ekonomi yang lebih kreatif dan ino-vatif berdasarkan nilai-nilai syari’ah.**

Kematian Ilmu Ekonomi dan Peluang SyariahOleh : Agustianto (Ketua I Ikatan Ahli Ekonomi Islam Indonesia (IAEI)

dan Dosen Pascasarjana UI)

Kapitalisme justru telah melakukan ”perampokan” terhadap keka-yaan negara-

negara berkem-bang melalui

sistem moneter fiat money yang sesungguhnya

adalah riba

Umar Vadillo Scotlandia

Oleh : Hadi Soesastro (Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia)

DALAM setiap obrolan masyarakat, nyaris mereka membahas Partai Demokrat yang hingga saat ini dirund-ung musibah. Elektabilitasnya menu-

run drastis sehingga membuat gelisah kader-kadernya. Untuk membenahi semua itu memang diperlukan konsolidasi partai dalam waktu ses-ingkat-singkatnya. Dan itu bukan hanya dalam tataran kepengurusan di DPP tetapi juga hingga ke daerah-daerah termasuk di Provinsi Sumatera Selatan ini.

Bahwa ada pro dan kontra adalah biasa. Na-mun, konsolidasi partai yang ditempuh, senang atau tidak senang, sangat mujarab dan antisipatif. Dalam waktu relatif singkat, seluruh jajaran par-tai di tingkat pusat dan dewan pimpinan daerah (DPD) telah terkonsolidasikan.

Di sisi lain Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, yang masih dalam status terperiksa, sudah “divonis”. Kesan orang, ia menjadi sumber masalah partai. Bahwa ia harus mempersiapkan diri untuk menghadapi kasus hukum yang dike-sankan pasti terjadi. Sebuah langkah yang bera-ni. Sebab, kalau ternyata Anas Urbaningrum batal menjadi tersangka, konsolidasi yang ditempuh di partai justru bisa menjadi bumerang. Tetapi, itulah politik. Bagaimana membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin. Sebaliknya, bagaimana mem-buat yang mungkin menjadi tidak mungkin. Kalau menunggu Anas menjadi tersangka baru bertin-dak, mungkin sudah terlambat. Partai Demokrat akan makin kedodoran. Waktu akan menjawab, bagaimana nasib konsolidasi yang ditempuh. Hal ini terlepas bahwa konsolidasi itu telah disetujui oleh segenap jajaran Partai Demokrat melalui penandatanganan pakta integritas.

Semua itu mengesankan, Partai Demokrat masih sangat mengandalkan peran SBY. Dengan peran yang begitu besar, seluruh jajaran partai menandatangani pakta integritas. Apalagi, ada ketentuan dalam pakta integritas bahwa kader yang tidak setuju dipersilakan keluar dari Partai Demokrat. Di pihak lain, memang sulit menolak pakta integritas itu, mengingat secara normatif, mengandung nilai-nilai yang sulit ditolak.

Kini, tinggal masalah-masalah teknis yang akan menentukan keberhasilan konsolidasi Par-tai Demokrat. Meski sekadar masalah teknis, ini bisa saja menjadi kerikil tajam kalau pengorgan-isasiannya lemah. Bagaimana menyusun daftar calon DPR/MPR yang sangat diperebutkan se-mua kader Partai Demokrat?

Dari sekadar masalah teknis, bisa saja menja-di masalah prinsipil, kalau ternyata menimbulkan konflik baru antarkader. Akankah SBY terpaksa turun lagi untuk menengahi masalah seperti itu?

Masalah ini mungkin tidak mudah bagi Majelis Tinggi Partai Demokrat, yang sekarang juga ber-tindak atas nama Dewan Pimpinan Pusat Partai. Apalagi, secara prosedural hukum yang berlaku, peran DPP yang dipimpin Anas Urbaningrum tidak bisa begitu saja dianggap tidak ada. Bisa saja akan sangat menyita banyak waktu SBY, se-hingga tugasnya sebagai presiden bisa tergang-gu. Pada gilirannya, akan berdampak negatif ter-hadap elektabilitas Partai Demokrat lagi.

Dalam kondisi seperti itu seolah-olah bersyu-kurlah Partai Demokrat memiliki SBY. Kalau tidak, Partai Demokrat pasti sudah pecah berkeping-keping, mengingat banyaknya variabel yang ada di partai. Wajar karena Partai Demokrat adalah partai baru yang cepat berkembang. Penyelesa-ian secara cepat dan tepat memang diperlukan. Bahwa diperlukan jalan pintas, meski kurang prosedural sehingga menimbulkan kritik, khusus-nya dari kalangan di luar Partai Demokrat, adalah wajar.

Namun, hendaklah disadari bahwa kalangan luar partai adalah sekadar penonton, yang hanya bisa bertepuk sebelah tangan. Setuju atau tidak setuju, konsolidasi Partai Demokrat telah berjalan mulus. Hal ini terlepas bahwa semua itu masih akan tergantung pada hasil pemilu, pada rakyat yang akan menjadi hakim demokrasi. Akankah democrat akan jadi pemenang? Atau justru terjun bebas jadi pecundang di pesta demokrasi men-datang?

Page 12: kabar sumatera

KabarSumateraSELASA, 8 RABIUL AKHIR 1434 H19 FEBRUARI 2013 M

CMYK

12 KABARNUSANTARA

LINTASFPI Nilai

Densus 88 Brutal

Jokowi Langgar Aturan Kampanye

Mak Yati Pemulung Sentil Orang Kaya

Diperiksa KPK, Mentan Suswono Pucat

Suswono tiba di gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Ja-karta Selatan sekira pukul 13.18 WIB. Entah karena le-lah atau gugup menghadapi cecaran penyidik, raut wajah pria berkacamata itu tampak pucat.

"Saya siap untuk hadir me-nyampaikan apa yang diminta KPK," kata dia setiba di ge-

dung KPK, Senin (18/2/2013).Selain memanggil Menteri

Suswono, hari ini, KPK juga berencana memeriksa sejum-lah saksi kunci dalam kasus suap Rp1 miliar itu. Mer-eka adalah Maria Elizabeth Riman, Direktur Utama PT In-doguna Utama, Elda Devianne Adiningrat selaku Direktur PT Radina Niaga Mulia sekaligus

Ketua Umum Asosiasi Per-benihan Indonesia, serta dua pihak swasta Jerry Roger dan Soewarso Martomihardjo.

Suswono yang berwenang membagikan kuota impor dag-ing sapi ke perusahaan importir, salah satunya PT Indoguna Uta-ma. Dari hasil operasi tangkap tangan atas kolega Luthfi, Ah-mad Fathanah, di Hotel Le Me-

ridien, Jakarta Pusat, 29 Januari lalu, PT Indoguna memberi Rp 1 miliar dengan harapan bisa turut ambil bagian proyek im-por daging sapi di kementerian tersebut.

Uang Rp1 miliar diberi mela-lui Juard Effendy dan Arya Abdi Effendy selaku dua pet-inggi PT Indoguna dan diduga baru sebatas uang panjar dari

JAKARTA|KS Raffi Ahmad akan mendap-

atkan reha- bi l i tas i medik. Siny-al itu

diberikan Deputi Rehabilitasi BNN dr Kusman. Tapi kapan waktunya belum bisa dipasti-kan.

“Sarannya, terperiksa dian-jurkan untuk mendapatkan reha-bilitasi medik. Sama juga dengan saran kita. Kita simpulkan dari riksa di RSKO, akan dilakukan saran yang ditetapkan tersebut,” kata Kusman di BNN, Cawang, Jakarta, Senin (18/2/2013).

Menurut Kusman, Raffi ter-bukti mengkonsumsi zat stimu-lan. Secara fisik memang tidak terlihat, tetapi hasil pemeriksaan tim BNN dan RSKO Cibubur

mendapatkan hasil seperti itu. “Artinya kalau dia berlanjut bisa terjadi ketergantungan dengan segala dampak so-sialnya dan pekerjaanya,” terangnya.

Sementara itu Kabag Humas BNN, Kombes Sumirat Dwiyanto mengata-kan hasil pemeriksaan tim dokter dari BNN dan Rumah Sakit Ketergantun-gan Obat (RSKO) Cibubur, kompak menyatakan Raffi menggunakan Metilon. Keduanya pun menya-takan Raffi berhak mendapatkan penanganan medik rehabilitasi.

“Bisa sesegera mungkin. Bisa siang ini, bisa sore ini, bisa nanti. Tergantung dari penyidiknya,” kata Sumirat. “Sore ini kemung-kinan keluar (ke panti rehabilitasi BNN di Lido),” tambah Sumirat.

Ia juga mengatakan, keingi-nan kuasa hukum Raffi Ahmad, Hotma Sitompoel untuk men-gajukan dua saksi meringankan bagi kliennya dipastikan tidak akan mengganggu proses reha-bilitasi Raffi. “Siapa dua saksi meringankan ini, kami tidak

tahu. Pengajuan dua saksi ini merupakan hak bagi tersangka RA,” jelas Sumirat.

Sumirat mengatakan penga-juan saksi meringankan itu tidak akan mengganjal proses reha-bilitasi sesuai dengan rekomen-dasi tim dokter dari BNN dan RSKO Cibubur. Karena saksi meringankan adalah untuk me-ringankan proses hukum Raffi, tidak terkait proses rehabilitasi.

Dia melanjutkan, proses re-habilitasi akan terus dilakukan meski proses penyidikan tetap berjalan. Tentunya dengan restu dari hakim untuk pelaksanaan rehabilitasi tersebut.

Raffi ditangkap tim BNN ber-sama 16 orang rekannya, Minggu (27/1) lalu. Tiga di antaranya re-kan satu profesi sang artis dan berakhir dengan tidak terbukti

mengedarkan bahkan menjadi penyalahguna narkoba.

Tepat batas waktu pemerik-saan, Jumat (1/2), BNN resmi menetapkan delapan tersangka. Raffi dinyatakan positif meng-konsumsi zat metilon yang dike-tahui memiliki efek samping adiktif, sama dengan shabu atau heroin.

Dengan ditetapkan sang artis tersebut sebagai tersangka, massa penahanan Raffi pun diperpan-jang 20 hari terhitung sejak massa penetapan status tersangka. Enam orang rekannya langsung di-boyong ke panti rehabilitasi BNN di Lido, Kabupaten Bogor. Se-mentara seorang lagi yang tak lain sopir Raffi, hanya dikenai wajib lapor atau tidak ditahan dan dire-habilitasi. l

TEKS: deTiK.com

PeKANBARU|KSKomisi Pemberantasan Korupsi

bakal menelusuri aset dan harta ke-kayaan Gubernur Riau HM Rusli Zainal yang telah ditetapkan sebagai tesangka dalam kasus dugaan koru-psi penyelenggaran Pekan Olahraga Nasional dan kehutanan.

“KPK tentu akan melakukan pen-elusuran terkait aset dan harta keka-yaan RZ (Rusli Zainal) yang dicuri-gai bersumber dari dua kasus itu,” kata Juru Bicara KPK Johan Budi SP ketika dihubungi per telepon dari

Pekanbaru, Senin.Yang jelas, kata dia, setiap ada

informasi terkait aset dan kekayaan Rusli hasil dari korupsi untuk kasus kehutanan dan Pekan Olahraga Na-sional (PON) KPK akan menindak-lanjutinya.

Sejauh ini, kata Johan, tersangka Rusli Zainal masih dalam upaya pe-meriksaan melalui saksi-saksi dan bukti-bukti yang ada.

Periksa Bank mandiri & Anggota dPRdSelain akan menyusuri harta

kekayaan Rusli Zainal, KPK juga melakukan pemeriksaan terhadap tujuh orang terkait kasus korupsi Perda No. 6 tentang PON XVIII den-gan tersangka Gubernur Riau, Rusli Zainal.

Mereka yang diperiksa adalah empat anggota DPRD Riau, dua dari pihak Bank Mandiri, dan satu dari staf Sekertaris Dewan (Sekwan).

AB Purba dari Fraksi PDI-P, Ramli FE dari Partai Kebangkitan Bangsa, Iwa Sirwani Bibra dari Golkar, serta Indra Isnaini dari PKS. Kemudian dari pihak Bank Mandiri yakni Enda dan Eliza. Sedangkan staf Sekwan DPRD Riau yakni Arief.

Ketujuh orang ini diperiksa di Sekolah Polisi Negara (SPN) Peka-nbaru, ruang Catur Prasetya, Jalan Pattimura, Riau. Mereka menjalani pemeriksaan sejak pukul 9.30 WIB.

Salah seorang yang diperiksa, In-dra Isnaini, mengatakan dirinya di-periksa sebagai saksi Gubernur Riau, Rusli Zainal. “Status saya saksi un-tuk Pak Gubernur terkait PON,” kata

Indra yang terburu buru memasuki toilet di sebelah ruang pemeriksaan, Senin (18/2).

Sejauh ini belum ada keterangan resmi dari KPK terkait pemeriksaan ini. Rusli sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka dalam dua kasus sekaligus. Pertama terkait kasus ko-rupsi penerbitan Izin Usaha Peman-faatan Hasil Hutan Kayu Hutan Tan-aman (IUPHHK-HT) di Pelalawan Riau periode 2001-2006.

Pada Jumat (8/2), penyidik KPK telah menemukan dua alat bukti yang cukup untuk kemudian dike-luarkan surat perintah penyidikan yang berkaitan dengan kasus kehu-tanan itu.

Pada kasus ini Rusli dikenai pasal 2 ayat 1 atau pasal 3 Undang-undang No 31 tahun 1999 sebagaimana di-ubah dengan UU No 20 tahun 2001 jo pasal 55 ayat 1 ke-1 tentang pe-nyelenggara negara yang menyalah-gunakan kewenangannya.

Kemudian untuk kasus dugaan suap Revisi Peraturan Daerah (Perda) Nomor 6 Tahun 2010 tentang Penam-bahan Biaya Arena Menembak PON Riau. Pada kasus ini KPK menjerat Rusli dengan Pasal 12 huruf a atau b atau Pasal 5 Ayat 2 atau Pasal 11 Un-dang-Undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi juncto Pasal 55 Ayat 1 ke-1 KUHP. “Kedua kasus ini telah masuk ketingkat penyidikan untuk tersangka RZ. Namun masih terus dikembangkan khususnya untuk penyelenggaraan PON,” kata Johan Budi. l

TEKS: RePUBliKA.co.id

JAKARTA|KSInnalillahi wa inna illaihi rajiun. Te-

lah berpulang ke Rahmatullah mantan panglima ABRI (Pangab) Jenderal Fei-sal Tanjung.

Tokoh militer kelahiran Tapanuli Utara, 17 Juni 1939 itu dikabarkan men-inggal dunia di Rumah Sakit Siloam, Jakarta, pukul 06:30 WIB. Alamat duka berada di Jalan Taman Patra XI Nomor 4 Kuningan, Jakarta Selatan.

Dikutip Wikipedia, nama Feisal Tan-jung sebelumnya tidak masuk prediksi sebagai calon panglima ABRI meng-ingat saat itu kandidat terkuat adalah Jenderal TNI Wismoyo Arismunandar yang memegang jabatan kepala staf Angkatan Darat (KSAD).

Feisal merupakan salah seorang perwira ABRI yang memegang jabatan tertinggi tanpa melalui jenjang kepala staf. Sebelumnya, LB Moerdani juga melaju ke jabatan Pangab tanpa mela-lui jabatan tersebut. Feisal memiliki se-orang istri bernama Masrowida Lubis dan dikaruniai tiga orang anak.

Nama Feisal mulai menjadi pembi-caraan hangat setelah memimpin DKP (Dewan Kehormatan Perwira) untuk tragedi Santa Cruz di Timor Leste pada 1991. Penunjukan oleh Presiden Soe-harto saat itu membuat heran banyak orang karena saat itu KSAD Edi Sudra-jat tidak menyodorkan namanya seba-gai calon ketua DKP.

Hasil rekomendasi DKP yang paling nyata adalah pencopotan Mayjen Sin-tong Panjaitan-salah satu perwira yang bersinar saat itu-dari jabatan pangdam Udayana.

Selain itu juga diberhentikannya Brigjen Rudolf Warouw dari panglima komando Pelaksana Operasi Timor Timur serta Kapten Choki Aritonang dan beberapa bawahannya sebagai per-wira pelaksana di lapangan.

Semuanya dicopot sebagai reaksi pemerintah memenuhi tuntutan in-ternasional akan penanggungjawab terjadinya kerusuhan di Santa Cruz, Timor Timur yang mencoreng citra RI masa itu.

Saat menjabat Pangab, terjadi frik-si antara kubu Feisal dan R Hartono (KSAD), juga adanya rumor peng-golongan ABRI hijau dan ABRI Merah putih. l

TEKS: RePUBliKA.co.id

SOLO|KSFront Pembela Islam (FPI) Solo meminta pemerintah

segera membubarkan Detasemen Khusus 88 Antiteror Mabes Polri.

"Densus 88 harus dibubarkan, karena di dalam negara sudah diatur undang-undang cara menangkap orang untuk proses hukum," kata Ketua FPI Solo, Khoirul Rus Suparjo, saat dihubungi di Solo, Senin (18/2/2013).

Menurut dia, tindakan Densus terlalu brutal, tidak tran-paran, karena orang yang baru terduga teroris saja sudah bisa langsung ditembak mati. "Densus itu, menangkap seseorang tanpa prosedural yang benar. Siapa yang berani mengadili Densus yang menembak orang hingga mati itu," katanya.

Pada Undang Undang negara sudah jelas aturannya, yakni mereka yang ditangkap harus melalui prosedur yang benar tidak boleh disiksa dan membunuh. l

TEKS: iNilAh.com

JAKARTA|KSKemendagri menganggap Gubernur DKI Jakarta Joko

Widodo (Jokowi) melanggar Peraturan Pemerintah 14/2009 tentang Tata Cara bagi Pejabat Negara dalam Melaksanakan Kampanye.

Dalam aturan itu disebutkan, izin cuti berkampanye peja-bat negara harus diajukan paling lambat 12 hari sebelum hari pelaksanaan. Sementara Jokowi baru menyampaikan izin cuti pada Jumat (15/2) pukul 14:00 WIB atau sehari menjelang di-laksanakannya kampanye.

Apalagi izin dari Mendagri Gamawan Fauzi belum turun. Meski pun kemudian ia tetap menggelar kampanye untuk pasangan Rieke Diah Pitaloka-Teten Masduki pada akhir pe-kan lalu di Bandung dan di Depok, Ahad (17/2). “Intinya kita belum bisa memproses surat izin kampanye Jokowi,” kata Staf Ahli Mendagri Reydonnyzar Moenek, Senin (18/2).

Menurut Reydonnyzar, sebagai pejabat negara yang ter-ikat sumpah jabatan, sebaiknya Jokowi taat aturan. Karena izin cuti minimal disampaikan 12 hari sebelumnya.

Nyatanya, kata dia, dalam surat itu, Jokowi tidak melam-pirkan jadwal waktu, maksud, dan tujuannya. Karena tidak tertib aturan dan administrasi, Kemendagri tidak bisa mem-prosesnya. “Maksud surat itu tidak clear,” kritiknya.

Terkait aktivitas kampanye yang dilaksanakan pada hari libur, Reydonnyzar mengingatkan jabatan gubernur yang me-lekat kepada Jokowi. Kalau aktivitas Jokowi untuk pemerin-tahan, sambungnya, maka tidak perlu izin. Hal itu berbeda jika melakukan kampanye untuk kepentingan partai.

Karena kalau semua pejabat negara ikut kampanye seenaknya sendiri, maka dampaknya bisa mengganggu roda pemerintahan. Sehingga pelaksanaannya tetap harus menda-pat izin dari Mendagri selaku atasan dan pembina kepala daerah. l

TEKS: RePUBliKA.co.id

JAKARTA|KSMenteri Sosial, Salim Segaf Al Jufri mengatakan Mak Yati

pemulung yang ikut berkurban harus menjadi contoh bagai pemulung yang lain dan pembelajaran bagi orang yang mam-pu secara finansial.

“Kita harapkan Mak Yati bisa jadi contoh saudara-saudara kita pemulung yang lain, asal punya kemauan pasti bisa keluar dari kemiskinannya,” kata Mensos di Gedung Kementerian So-sial di Jakarta, Senin (18/2) saat melepas kepulangan Mak Yati ke kampung halamannya.

Mak Yati adalah pemulung yang ikut berkurban dua ekor kambing pada Idul Adha 2012. Kambing tersebut dibeli dari penghasilannya memulung bersama suami yang dikumpulkan selama lebih dari tiga tahun.

Atas usahanya tersebut, Mensos memberikan apresiasi dan menjanjikan membangun rumah di kampung halaman Mak Yati di Pasuruan, Jawa Timur.

“Yang membuat kita memberikan apresiasi adalah apa yang dilakukan Mak Yati ini sebagai suatu pembelajaran un-tuk saudara-saudara kita yang mampu apalagi yang diposisi sebagai pelayan publik,” kata Mensos.

Mensos asal PKS itu juga menyampaikan terima kasih ke-pada Mak Yati yang sudah mau berkurban di tengah kondisi ekonominya yang juga sulit.

Menurut Mensos yang dilakukan Mak Yati adalah bentuk kesetiakawanan sosial. “Disaat kondisi bangsa seperti ini, masih ada orang yang seharusnya dibantu tapi turut mem-bantu dengan berkurban,” puji Mensos.

Selain membangun rumah, Kemensos juga memberikan bantuan jadup selama tiga bulan untuk Mak Yati sebesar Rp 2,8 juta serta modal untuk memperbaiki hidup mereka.

Setelah rumahnya dibangun, Mak Yati akan pulang ke kampung halaman dan ingin bertani. Mak Yati mengaku tidak ingin kembali lagi ke Jakarta untuk memulung seperti yang su-dah dia lakukan sejak 1965. l

TEKS: RePUBliKA.co.id

JAKARTA|KSMenteri Pertanian, Suswono, akhirnya

memenuhi pang-gilan Komisi Pem-berantasan Koru-

psi (KPK). Dia akan diperiksa sebagai saksi kasus impor

daging sapi atas ter-sangka, Luthfi Hasan

Ishaaq.

Rp 40 miliar yang dijanji-kan. Nah, Menteri Suswono diduga kuat ikut berlibat dalam transaksi suap terse-but.

Sebab, beberapa hari sebelum Ahmad Fathanah ditangkap, Lu-thfi pernah menggelar pertemuan empat serangkai antara Menteri Suswono, Direktur Utama PT Indoguna Utama, Maria Eliza-beth Liman, dan Ketua Umum Asosiasi Perbenihan Indonesia, Elda Deviane Adiningrat di Medan, Sumatera Utara.

Dalam kasus suap izin impor daging sapi, KPK te-lah menahan Luthfi Hasan. Dia disangka terlibat tran-saksi suap antara kolegan-ya, Ahmad Fathanah den-gan Arya Abdi Effendi dan Juard Effendi.

Tutup mulutUsai diperiksa KPK dengan

status sebagai saksi, Suswono lebih banyak bungkam teruta-ma ketika ditanya pertemuan di Hotel Aryaduta Medan, Su-matera Utara pada 11 Januari 2013 lalu. Ia langsung beran-jak masuk ke dalam Lobby Gedung KPK untuk mengisi daftar absen pemeriksaan.

Padahal dalam pertemuan tersebut, Suswono merupak-an salah satu yang hadir ber-sama dengan Luthfi Hasan Ishaaq, Maria Elizabeth Li-man, Elda Devianne Adin-ingrat dan Ahmad Fathanah yang menjadi perantaranya. Dalam jadwal pemeriksaan hari ini, penyidik juga memang-gil Maria Elizabeth Liman dan Elda Devianne Adiningrat. l

TEKS: oKezoNe.com/RePUBliKA.co.id

Kekayaan Gubernur Riau ditelusuri KPK mantan Panglima ABRi meninggal

Raffi Ahmad Akan direhabilitasi medik

Page 13: kabar sumatera

KabarSumateraSELASA, 8 RABIUL AKHIR 1434 H19 FEBRUARI 2013 M

CMYK

YOGA MOBILINDO - Jual Beli Mobil Baru/ Bekas HARGA NEGO HUB. (0711) 364166DASYTA MOBILINDO - Jual Beli Mobil Baru/

Bekas Proses Gampang, Cash,Kredit Hub. 0852 6876 1065/ 0711 - 7760009

13 KabarIKlan

IKLAN BARISJuAL BeLI MOBIL

MITRA MOBILINDO, Jual beli mobil baru-bekas, Avanza 505 B12, Innova V07, Innova 505, Hil-lux08, Teranos204, X-TrailST04, Lancer Seiat05, City105106, Jazzrs08, JazzSII, Strada GLS 07, PS125J 0, PS120HD06, NKR71-BUS05 Proses Gampang Hub. 0711445280/081273709011,07117304234,07117017014322

SeJAhTeRA MOTOR- Honda Jazz A/T 2004 Coklat Muda Harga Nego Hub. (0711) 356643

INOVA ThN 2007 TYPe G BeNSIN, AVANZA ThN 2004 TYPe G, KIJANG KRISTA SOLAR ThN 2000, KIJANG SPG ThN 1995. TPL 0711. 5494 237 / 0812 7460 0147

SeJAhTeRA MOTOR-Honda CRV MT 2007 Hitam Harga Nego, Proses Gampang Hub. (0711) 356643

BOGA MOBIL - Jual Beli Mobil Baru/ Bekas HUB. (0711) 319719

SeJAhTeRA MOTOR-Honda Freed Psd 2009 Hitam Harga Nego Hub. (0711) 356643

SeJAhTeRA MOTOR, Honda Cr-V. Mt Tahun 2007, Warna Hitam, Harga Nego Proses Gam-pang Hub. (0711) 356643/ Honda Jazz. At Tahun 2004 Warna Coklat Muda Harga Nego, Hub. (0711) 356643/ Honda Freed, Psd Thn 2009 War-na Hitam Harga Nego Hub. (0711) 356643 TANAh DI JuAL

TNH DI JUAL 1 KAV. LKS JLN. SUKARNO HATTA DS SUKASARI UK. 15X20M HARGA NEGO. SKT. HUB.

0853 84740919 (berry)

JASA DeSIGN ARSITeKRH-ART Arsitek Desain Rumah, Kantor Ruko, Exterior

& Interior, Dll Hub : 0711-7877019/ HP. 081377970100

AVP THN 2005Ac, Tape, Tv, Type X

Harga 85 jt Nego/Cash & Kredit

AVANZA THN 2010AC, TAPE, TV, TYPE 1,5 S

37.000 RPM BG PALEMBANGHARGA 145 JT

NEGO/CASH & KREDIT

TAFF FEROZA THN 1995MULUS SIAP PAKAI

BG PALEMBANGBODI KALENG HARGA 55 JT

NEGO/CASH & KREDIT

MITSUBISI KUDA THN 2000TYPE GLX LICIN BENSIN 1.5 CC

HARGA 65 JTNEGO/CASH & KREDIT

AVP PICK UP THN 20118.000 RPM HARGA 95 JTNEGO/CASH & KREDIT

HUB/TLP. 081-2788-3465 0711-7875-756

TANPA PERANTARA

Tarif Iklan :

l Halaman 1 FC Rp. 60.000/mm/kolom

l Halaman Dalam FC Rp. 30.000/mm/koloml Iklan BW (Umum/ Bisnis) Rp. 21.000/mm/koloml Iklan Baris Rp. 9000/baris/ (min 8 baris)l Iklan Keluarga/ Sosial Rp. 15.000/mm/kolomlAdvetorial ( 10 mmx7 kolom ) Rp. 3.975.000

l Bursa Otomotif (50 mm x 1 kolom ) - (Paket 1 bulan Rp. 350.000)lBursa Kerja ( 50 mm x 1 kolom ) - ( Paket 1 bulan Rp. 350.000) lBursa Property/ rumah dijual ( 50 x 1 kolom ) (Paket 1 bulan Rp. 350.000 )

Bagian Iklan (0711) 442 556e-mail : [email protected]

www.kabarsumatera.com

Dijual cepat bibit sawit dari medan umur 4 s/d 6 bulan

Hub: 0711-7866303

CANOPy, PINTU PAGAR, TRALIS, KUSEN ALMUNIUM, PAPAN NAMA, DLL.

HuB: Sugeng, 0711- 5480763JL. SUMATERA RAyA, BJ II, PERUM OPI

BeNGKeL LAS MeGA MeNGeRJAKAN

Manfaatkan Iklan baris ini untuk promosi Usaha

dan bisnis anda

aYO........................

NO TELPONKantor: 0711-442556

0812-78505151

LAYANAN BERLANGGANAN

[email protected] BERLANGGANAN Rp65.000,-/BULAN K

abar

Sum

ater

aLOWONGAN KERJA

FasilitasGaji pokok, Tunjangan jabatan, Tunjangan Transport,

bonus, asuransi kesehatan dan jenjang karier

Lamaran diantar langsung ke :Kantor Harian Umum Kabar Sumatera, Up. Bagian SDM

Jalan Alamsyah Ratu Prawira Negara/Bay PassMusi II Palembang Tel.0711 442 556

website:www.kabarsumatera.comemail:[email protected]

Harian Umum Kabar Sumatera, sebuah perushaanmedia cetak yang sedang berkembang di Sumatera

selatan, memberikan kesempatan kepada Anda untukbergabung dengan kami sebagai:

Redaktur, persyaratan : Pria/Wanita, 27 - 35 tahunBisa bekerja dalam sistemPengalaman Min 2 tahun sebagai jurnalis harian

Wartawan, persyaratan : Pria/Wanita, 27 - 35 tahunPendidikan Min S1, berijazah, IPK min 2.75Bisa bekerja dalam sistemMemiliki kemampuan dasar jurnalistikBelum menikah

Account Executife, Persyaratan:Pria/Wanita, 18 - 35 tahunPendidikan Min D1Bisa bekerja dalam targetPenampilan menarikBelum menikah

Page 14: kabar sumatera

CMYK

SELASA, 8 RABIUL AKHIR 1434 H19 FEBRUARI 2013 M KabarSumatera14 WINAYA

Pandangan

Peran guru dan orang tua sangat penting bagi dunia pendidikan anak-anak yang dibilang usianya masih sangat muda. Faktor penunjang

pendidikan itu kan banyak diantaranya, ruang belajar atau kelas, guru-gurunya, sarana dan

prasarananya termasuk buku pelaja-ran.

Berbicara buku pelajaran kelas satu SD yang akan dipenuhi gam-bar dan warna sangat bagus untuk

diterapkan, karena itu akan mem-bantu dan membuat anak menjadi

tertarik untuk selalu melihat serta mem-bacanya. Di samping itu juga ada penelitian yang mengatakan bahwa warna-warna juga mempunyai efek psikologis bagi manusia. Misalnya warna merah mempunyai efek yang membuat orang jadi lebih ce-pat dalam hal menghafal suatu pelajaran.

Dengan demikian, upaya ini harus didukung oleh semua pihak yang terkait terutama dalam sektor pendidikan karena apapun jenisnya ketika berbicara mencetak generasi bangsa yang berpendidikan kita harus cepat dan tanggap melaksanakannya. l

Semburat Jingga

Misalnya warna merah mempunyai efek yang membuat

orang jadi lebih cepat dalam hal menghafal suatu

pelajaran

Ilustrasi sangat penting dalam

bacaan anak dan merupakan kesatuan dengan cerita Anak

yang belum bisa membaca terutama sangat memperhati-kan gambar-gambar

dalam buku

Saat usia 15 tahun, Soekarno muda saat ia duduk di bangku HBS. Yang mem-perkenalkan adalah H.O.S. Cokroamino-to. Ia bahkan terbilang rajin mengikuti pen-gajian Muhammadi-yah, di sebuah tem-pat di seberang Gang

Peneleh, Surabaya, tempat ia tinggal bersama keluarga Cokro. Sekali dalam sebulan, ia mengaji di sana, dari pukul 20.00 hingga larut malam.

Akan tetapi, pendalaman terhadap Alquran diperoleh tahun 1928, saat ia mendekam di sel nomor 233 penjara Sukamiskin, Bandung. Segala bacaan yang berbau politik dilarang, jadilah ia mendalami Alquran sedalam-dalam-nya. Kepada penulis biografinya, Cindy Adams, Bung Karno mengaku, sejak itu ia tak pernah meninggalkan sujud lima kali sehari menghadap ka’bah: Subuh, dhuhur, ‘asar, maghrib, dan isya.

Sejak itu pula, segala sesuatu di-jawabnya dengan “Insya Allah — Ka-lau Tuhan menghendaki.” Mungkinkah seseorang yang sujud lima kali sehari menyembah Allah SWT adalah se-orang komunis? Tanyalah dia, “He, Sukarno, apakah engkau akan pergi ke Bogor minggu ini?” Dan Sukarno akan menjawab, “Insya Allah, kalau Tuhan mengizinkan saya pergi.” Mungkinkan orang yang demikian dapat menjadi se-orang komunis?

Masa-masa yang gelap di dalam pen-jara, masa-masa di mana ia tak bisa me-nelan bulat-bulat indahnya purnama dan bintang-gemintang, Bung Karno hanya bisa tertunduk sendiri. Ia sung-

guh tak tahu nasib akan berkata apa saat fajar menyingsing nanti.

Sukarno menuturkan, dalam keadaan seperti itulah,

sholat malam menjadi begitu khusuk. l

Soekarno

TEKS : IMAM MAHFUZ GAMBAR : INTEDITOR: MUSTAQIEM ESKA

TEKS : IMAM MAHFUZ GAMBAR : INTEDITOR: MUSTAQIEM ESKA

PALEMBANG | KS Kepala Dinas Pendidikan Sumsel, Drs. Ade Karyana mengatakan, bahwa buku-buku untuk kelas satu SD lebih ditekankan memuat banyak gambar dengan war-na yang menarik dan tidak banyak tulisan agar anak tidak bosan saat belajar. Alasannya, usia kelas satu SD memang belum saatnya mendalami pelajaran yang terlalu berat.

“Nantinya untuk buku pelajaran anak-anak kelas satu SD isinya dipenuhi beragam gambar berwarna. Supaya anak-anak tidak ce-pat bosan ketika berada di dalam kelas, alternatifnya harus diberikan keceriaan dari isi buku tersebut,” im-buh Ade saat dibincangi di ruang kerjanya, Senin (18/2).

Ade menambahkan, un-tuk buku kelas satu SD ini akan dikeluarkan seban-yak delapan macam sesuai dengan temanya masing-masing. Tiap temanya akan diajarkan selama empat minggu. Sesuai dengan metode tematik integratif maka dalam satu buku tersebut sudah ada pelaja-ran matematika, bahasa In-donesia, dan lain-lain.

“Khusus untuk buku pelajaran agama ada buku-nya sendiri, tidak di dalam buku tema ini, ada sekitar enam buku agama disiap-kan. Dari sini juga seorang guru harus mampu mem-berikan arahan yang baik bagi siswa kelas satu SD yang rata-rata masih asik untuk bermain,” ujarnya.

Selain itu dalam buku untuk kurikulum baru nan-ti, nama Budi atau Ani akan sedikit munculnya sebagai tokoh contoh. Sesuai den-gan usulan banyak pihak, nama tomo contoh pada buku tersebut bermacam-macam untuk mewakili tiap daerah di wilayah Indo-nesia. Berikut nama tokoh contoh, Siti (Jawa), Beni (Sumatera), Lina (Manado), Udin (Sunda, Jawa) dan masih ada lagi yang lain-nya.

Menanggapi hal ini, Rika seorang guru kelas satu SD di SDN 183 Palembang mengungkapkan, usulan ini sebenarnya sudah lama di-minta oleh kalangan guru-guru SD khususnya kelas satu yang pada dasarnya anak yang terhitung kelas satu masih dalam masa-masa enak untuk bermain, dengan adanya batu lon-

catan ini diharapkan anak-anak tersebut bisa diajak belajar memahami dunia pendidikan dasar lewat buku yang penuh dengan gambar dan warna.

“Murid-murid kelas satu SD itu masih terbilang su-sah untuk diajak belajar dengan materi yang serius pada saat di dalam ruangan kelas, mereka maunya dia-jak bermain, bernyanyi dan diajak yang menyenangkan hati mereka dahulu. Jadi, ini termasuk tugas berat para guru ketika mengajar siswa kelas satu SD akan tetapi dari itu semua ada nilai yang terkandung yakni melatih kesabaran dan juga membiasakan diri untuk menggunakan pendekatan emosional kepada anak-anak pada usia tersebut,” ungkap Rika.

Tambah Rika, selain mempermudah proses belajar mengajar dengan adanya buku yang penuh gambar dan warna. Dari itu juga terdapat sebuah doron-gan dan motivasi bagi anak untuk menambah semangat dan rasa keingintahuannya dengan hal-hal yang baru.

“Anak kelas satu SD itu rasa ingin tahunya sangat besar sekali, tergantung

dari gurunya yang mem-berikan metode pelajaran-nya seperti apa. Apabila seorang guru mampu men-guasai kelas maka seorang anak biasanya akan menga-jukan banyak pertanyaan, contohnya bagi seorang guru berikan mereka (anak murid) pengetahuan yang membuat anak berusaha untuk bertanya menge-nai jenis-jenis benda yang ada sifat didiknya. Jadi dari sana akan kelihatan keterkaitannya antara guru dan murid,” tambah guru yang mengajar mata pelaja-ran bahasa Indonesia ini.

Di lokasi yang sama, Nur dan Indah dua orang wali murid ini memberikan tang-gapannya, memang sangat setuju jika pada kurikulum baru ini setiap anak-anak diberikan keluwesan da-lam proses belajar menga-jar baik itu dari segi materi, gurunya, buku dan isinya, apalagi yang katanya buku pelajaran kelas satu SD dipenuhi oleh gambar dan warna.

Karena apabila semua itu bisa dirangkap menjadi satu kesatuan maka akan mempermudah jalannya proses pembelajaran.

“Sebagai orang tua yang

menggantikan guru ketika berada di rumah, kami juga memberikan pelajaran tambahan sewaktu pulang dari sekolah caranya tidak dengan materi-materi yang berat, cukup diberi pertan-yaan yang mudah untuk anak-anak jawab.

Misalnya memberikan pertanyaan mengenai he-wan-hewan, ayam memi-liki kaki berapa, kucing memiliki kaki berapa dan seterusnya.

Hal ini akan membuat anak tidak melupakan apa yang ia dapat pada saat di sekolah,” ujar Nur yang dii-yakan oleh Indah.

Tambahnya lagi, seusia anak kelas satu SD mereka sangat dominan untuk me-nangkap apa yang dilihat-nya dan kemungkinan akan selalu tergambar dipikiran-nya akan hal tersebut. “Daya ingat anak-anak SD apalagi yang masih kelas satu sam-pai kelas tiga sangat kuat rekamannya, jadi sangat setuju jika buku pelajaran-nya nanti dipenuhi oleh gambar-gambar yang men-didik dan juga pemberian warna warna yang menun-jang minatnya untuk selalu melihat isi buku tersebut,” tambahnya. l

Buku SD kelaS 1 Dipenuhi GamBar Dan Warna

Berbagai masukan dari banyak kalangan terkait masalah buku ajar siswa

pada kurikulum baru baru ini ternyata diden-

gar oleh Kemendik-bud. Dinas Pendidikan

Provinsi Sumatera Selatan merancang buku kelas satu Sekolah Dasar

(SD) penuh dengan warna dan juga gambar.

Buku anak adalah buku yang sesuai dengan tingkat kemampuan membaca dan minat anak-anak dari kelompok umur tertentu atau tingka-

tan pendidikan, mulai prasekolah hingga kelas enam sekolah dasar. Buku secara khusus ditulis dan diberi ilustrasi untuk anak hingga berusia 12-13 tahun. Ter-masuk ke dalam kategori ini adalah buku nonfiksi dan novel untuk remaja, buku karton tebal (board book), buku lagu anak, buku mengenal alfabet, belajar

berhitung, buku bergambar untuk belajar membaca, buku bergambar untuk

belajar konsep (picture book)Bacaan anak umumnya ditulis

dengan kalimat yang singkat, serta pilihan kosakata dan tata bahasa yang lebih sederhana dibandingkan sastra dewasa.

Selain dibaca di dalam hati, teks dimaksudkan agar bisa dibaca

keras-keras oleh anak. Buku juga diba-cakan keras-keras oleh orang dewasa untuk

anak yang belum bisa membaca.Ilustrasi sangat penting dalam bacaan anak dan

merupakan kesatuan dengan cerita. Anak yang belum bisa membaca terutama sangat memperhati-kan gambar-gambar dalam buku. Selain itu, bacaan anak bisa hanya berisi gambar dan tanpa kata-kata. Jumlah ilustrasi dalam buku anak juga lebih banyak dibandingkan ilustrasi buku sastra dewasa. Semakin muda target pembaca, maka semakin banyak pula ilustrasi yang diberikan. l

Ana Kartika (Psikolog Anak)

Warna Punya Efek Psikologis

Ilustrasi Sangat PentingTya Marlina (Psikolog)

PALEMBANG | KS Dalam penerapan kuri-kulum 2013, siswa-siswa tidak lagi diharuskan mem-beli buku pelajaran. Un-tuk seluruh jenjang mulai dari tingkat dasar maupun menengah atas buku-buku pelajaran disediakan secara gratis oleh pemerintah.

Dikatakan oleh Kepala Bidang Sarana dan Prasana disdik Sumsel, Drs. Syam-surrizal, MM bahwasannya pihak kemendikbud me-nanggung penuh pengadaan buku kurikulum 2013. Pen-gadaan buku untuk seko-lah dasar (SD) ditanggung oleh Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN), se-mentara buku-buku untuk jenjang sekolah menengah pertama dan atas akan di-tanggung oleh Dana Alokasi Khusus (DAK). Kemudian bagi daerah dan kabupaten yang belum memiliki DAK biayanya akan ditanggung oleh APBN.

“Untuk pengadaan dan distribusi dilaksanakan oleh pemerintah dan pe-merintah di tiap kabupaten kota. Untuk SD semuanya akan ditanggung oleh pusat

melalui dana APBN,” kata Syamsurizal di ruang ker-janya, Senin, (18/2).

Selain masalah biaya, ia juga menegaskan bahwa pengadaan buku hingga distribusinya dapat selesai pada akhir Juni mendatang sehingga pada pekan perta-ma Juli seluruh siswa yang menjalankan kurikulum baru dapat dengan lang-sung menggunakan buku tersebut.

“Ketika tahun ajaran baru nanti semua buku harus sudah dapat diter-ima dan berada langsung ditangan masing-masing siswa. Distribusi paling tidak selesai pada bulan Juni, bagi kabupaten/kota yang menggunakan DAK, kegiatan pengadaan buku diharapkan dapat dimulai pada Maret mendatang se-hingga pada akhir Juni da-pat selesai. Pasalnya, waktu pengerjaan buku diperkira-kan memakan waktu 60-80 hari,” ujarnya.

Di tempat terpisah, Tris-no mewakili wali murid mengatakan, program ini memang bagus untuk di-lakukan dengan aksi yang

jelas dan benar-benar nyata ketika di lapangan. Jangan hanya memberikan pembi-caraan manis saja ketika ini belum dilakukan. Sebagai wali murid kami merasa senang mendengar kabar ini tetapi ada juga rasa was-wasnya.

“Biasanya pada awal-awal pembagian buku pela-jaran memang gratis, tetapi yang kami takutkan ada ok-num-oknum tertentu yang

suka menyimpang dari ketetapan yang telah dike-luarkan, ujung-ujungnya siswa diminta dana kem-bali untuk membeli buku pelajaran. Yah, mudah-mu-dahan saja niat baik pemer-intah bisa berjalan mulus karena dengan gratisnya buku pelajaran setidaknya akan mengurangi pengelu-aran biaya,” ungkap Trisno dengan nada yang tinggi.

Trisno menambahkan,

jika memang ini benar-be-nar terealisasi itu bagus dan saya sendiri sangat men-dukung garapan tersebut. “Kita berdoa saja, semoga jalannya untuk pengadaan buku pelajaran yang diberi-kan secara gratis akan ber-jalan sesuai yang diingink-an,” tutupnya. l

Buku Pelajaran Gratis

PALEMBANG | KS Tahun lalu, SMA Negeri 6 Palem-bang telah dinobatkan sebagai salah satu sekolah unggulan di Palembang mewakili Propinsi Sumsel pada lomba sekolah se-hat tingkat nasional tahun 2012 kategori Sekolah Menengah Atas. Waktu itu, Tim penilai sebanyak 8 orang dari pusat yang merupa-kan tim gabungan dari Diknas, Kemenkes,Kemenag, dan Kem-dagri dengan ketua tim Ibu Sri

Kusminarti melakukan langsung penilaian di SMA Negeri 6 Palem-bang, yang berlokasi di Basuki Rahmat. Kedatangan tim penilai disambut oleh Asisten IV Kota Palembang H. Apriadi S. Busri sekaligus Ketua Harian Organisasi UKS Kota Palembang beserta jaja-ran Pemkot Kota Palembang, Sek-retaris Disdikpora Hj. Ernawati, MM beserta staf, Kadinkes Kota Palembang dr. Hj. Gema Asiani, M.Kes beserta Pimpinan Puskes-

mas Basuki Rahmat dan Sekip, Kabid Jaminan Sarana, Kabid Pelayanan Kesehatan dan Kasi serta Staf, Kasi Kesehatan Khusus Dinkes Propinsi Sumsel dr. Erda, MKM dan staf, serta Kepala Seko-lah dan guru SMA 6 Palembang.

Sebelum penilaian lapangan, dilakukan acara ceremonial yang diisi dengan paparan mengenai kegiatan dan prestasi sekolah, serta pentas seni dari siswa/i seko-lah. Tidak hanya fokus utama ke-

pada kegiatan UKS yang ada, juga sarana prasarana pendukung lain-nya seperti pengetahuan siswa/i mengenai kesehatan, wc sekolah, kantin sehat sekolah, penghijauan dan toga, sarana ibadah dan bela-jar, serta kegiatan ekstrakurikuler lainnya.

Selain itu, tim penilai juga melakukan peninjauan ke Sek-retariat UKS tingkat kecamatan Kota Palembang dan Sekretariat UKS Tingkat Pemerintah Kota Palembang untuk melihat dukun-gan masing-masing pihak dalam memajukan kegiatan UKS di Kota Palembang. (Sumber : DinKes Palembang)

SMA 6 Palembang Masih Sekolah Sehat

Page 15: kabar sumatera

KabarSumatera SELASA, 8 RABIUL AKHIR 1434 M19 FEBRUARI 2013 H

CMYK

15KABAR ARENA

PALEMBANG | KSKota Palembang tengah mempersiap-

kan even voli pantai se-Asia Pasifik pada 18 – 22 April di Kota Palembang.

Kota Palembang terpilih mewakili Indonesia untuk menggelar Asian Volley Ball Confederation (AVC). Kota ini akhirnya mendapat kepercayaan menggelar even kejuaraan Voli Pantai se-Asia Pasifik.

Kejuaraan Voli Pantai se-Asia Pasifik menurut rencana siap diselenggara-kan pada April 2013 men-datang. Sesuai kata sepakat, kejuaraan voli pantai ini pun digelar berdampingan dengan festival Songkran ‘Perang Air’ di negara Thai-land.

Slamet Mulyanto, Kepala Bidang Voli Pantai PB Per-satuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) kepada Kabar Sumatera menyebut-kan, gelaran voli pantai ini dipastikan diikuti banyak peserta dibanding tahun sebelumnya.

“Ini kita sedang mengu-payakan jadwal pertand-ingan supaya berdekatan dengan Festival Songkran. Itu makanya kita selenggara-kan pada April 2013 menda-tang,” kata Slamet.

Kata Slamet, pihaknya secapat mungkin agar bisa mengupayakan pada 14 April 2013, seluruh atlet voli pantai bisa ikut di kejuaraan Thailand. Sehabis dari sana, barulah digelar di kota ini. l

VOLI PANTAI ASIA DI PALEMBANG

PALEMBANG | KS Tim voli putra Bank Sumsel Babel siap mem-bidik juara di Proliga 2013.

Kali ini, skuad Bank Sumsel yang berisikan pemain yang hampir semuanya karyawan bank yang berpusat di Kota Palembang siap turun ge-langgang. Di tim ini ada nama sang kapten Andri

yang berperan sebagai quicker, Agung Seganti (open spiker), dan Adi Sucipto (toser) adalah para pemain tim nasional voli putra Indonesia yang akan berlaga di SEA Games 2013 di Myan-mar.

Selain nama itu ada Suparwan (spiker, all round, blocker), M Khasoni Mufid (spiker), Fredy

(defence, libero), Aji Noor (defence), Brian Alfi-anto (all round, quicker), dan Agung Nurcahyo (all round). Kali ini Bank Sumsel juga mengon-trak libero kawakan, Usep Suparwan.

“Kami yakin tim kami sangat siap bertanding. Bahkan, kami sudah tidak sabar lagi ingin segera bertanding, emosinya sudah tidak terbendung,”

demikian kata Mashudi, pelatih Tim Voli Bank Sumsel kepada Kabar Sumatera, beberapa hari lalu.

Mashudi bahkan optimisme timnya bisa mere-but kembali gelar juara yang lepas tahun lalu, direbut Jakarta BNI 46. Dengan tiga pemain asing yang ia nilai cukup mumpuni, tim Bank Sumsel ini siap memenangi Proliga musim 2013.

Salah satu pemain asing adalah pemain tim nasional Kanada, Maxwell Burt, yang masih berusia 24 tahun. Atlet bertinggi badan dua meter dan enam sentimeter ini dipasang untuk posisi quicker.

“Tahun ini tahun keempat saya memperkuat timnas Kanada. Target saya adalah menang,” kata Burt.

Burt pun merasa gembira bisa bermain di Indonesia, kompetisi profesional pertamanya di Asia. Ia biasa bermain untuk klub-klub di Eropa dan Amerika latin, dan ia melihat ada perbedaan gaya permainan di Asia dan Eropa. Asia mengan-dalkan bola-bola cepat, mungkin karena postur tubuhnya yang tidak sejangkung atlet-atlet Eropa.

“Usai berlatih dua bulan di sini, saya sudah bisa menyesuaikan diri. Saya belum mengenal atlet-atlet asing yang disewa klub-klub lain, tapi saya rasa sama saja levelnya. Yang penting ada-lah kerja sama,” kata Burt.

Selain Burt, Bank Sumsel juga mengontrak Raydel Poey Romero, untuk posisi all round, bebas bergerak di depan dan belakang. Romero, menurut Mashudi, memiliki kemampuan lebih matang dibanding Igor Braz, pemain asal Brasil yang menyokong Bank Sumsel menjuarai Proliga 2011.

Igor Braz pada dua tahun lalu meraih penghar-gaan sebagai pemain terbaik Proliga 2012. Satu lagi pemain asing yang akan memperkuat tim ini adalah Adonis Herera Morelo, dari Kolombia. Morelo menempati posisi open spiker.

“Lengkap sudah skuad kami. Tidak ada kata lain selain memenangi kompetisi ini,” ujar Mashudi. l

Ketika Voli Gelanggang

PALEMBANG | KSBerhasil mengantarkan tim putri Surabaya Bank Jatim juara Liga Bola Voli (Livoli) 2012, Mashudi langsung memegang salah satu kontestan kom-petisi Proliga 2013. Dia dipercaya mengarsiteki tim putra Bank Sumsel Babel.

Kini, Mashudi bertugas memimpin latihan Bank Sumsel Babel sejak penghujung 2012 lalu. Ia pun meng-gelar latihan di Gedung Voli Senayan Jakarta.

“Setelah bisa merebut juara Livoli (bersama putri Bank Jatim), saya pulang ke Surabaya sehari. Setelah itu balik ke Jakarta untuk latihan bersama Bank Sumsel,” ucapnya.

Dalam latihan di Jakarta, Mashudi mengaku, timnya sudah merekrut tiga pemain asing. Dua pemain, yakni dari Kanada dan Kuba sudah ikut bergabung dalam latihan.

“Ada satu pemain lainnya dari

Kolombia akan menyusul,” beber Mashudi yang biasa disapa Cak Udik ini.

Untuk Cak Udik, Bank Sumsel Babel bukan tim baru. Ia merupakan pelatih Bank Sumsel Babel pada Pro-liga 2012. Sayang, tim voli satu-sat-unya asal Pulau Sumatera di Proliga itu gagal mencatat prestasi terbaik.

Pun Tim Bank Sumsel Babel bah-kan menjadi tim paling sigap dalam merekrut Pemain asing. Tiga pemain asing mereka, Raydel Poey Romero ( Kuba ), Maxwell Buirt ( kanada ) dan Adonis Herera Morelo ( Kolombia ), sudah memiliki kartu iziin semen-tara ( Kitas ) yang menjadi syarat bermain di Proliga.

“Kami akan usahakan merebut kembali mahkota juara yang tahun lalu kami titipkan pada jakarta BNI 46,” kata Mashudi seraya berkata jika boleh memilih, ingin Proliga digelar sekarang. l

Gelar di Depan Mata

TEKS : IWAN CHERISTIAN | FOTO : NET.COM | EDITOR : RINALDI SYAHRIL

TEKS : IWAN CHERISTIAN | FOTO : NET.COM | EDITOR : RINALDI SYAHRIL

TEKS : IWAN CHERISTIAN | FOTO : NET.COM | EDITOR : RINALDI SYAHRIL

Page 16: kabar sumatera

KabarSumatera SELASA, 8 RABIUL AKHIR 1434 H19 FEBRUARI 2013 M

CMYK

16KABARARenA

KONTRAK DIOGO BELUM SEPAKAT

MENONJOL

Teks : sadam maulanafoTo : bagus kurniawan ediTor : rinaldi syahril

PalEmbang|ks

Topskor:1. Boakay eddie foday (sriwijaya fC) 5 Gol2. Christian Gonzales (Arema indonesia) 5 Gol3. Boaz solossa (Persipura) 5 Gol4. Zulham Zamrun (Mitra kukar) 5 Gol

1 2 3 4

Bisa menjinakkan Pelita Bandung Raya (PBR) 2-0, Ahad (17/2), pelatih Sriwi-jaya FC (SFC), Kas Hartadi mengaku cukup puas dengan penampilan anak asuhnya secara keseluruhan.

Walau harus mendapat-kan cedera saat tim-

nya, sriwijaya fC (sfC) menaklukkan Pelita Band-ung raya (PBr) 2-0, Ahad

(17/2), ramdani Lestaluhu tetap merasa puas dengan penampilan-

nya.Berhasil mencetak gol perdananya bersama

Laskar Wong kito dengan kontribusi kemenangan tim, dani (biasa dia disapa) merasa cedera yang dia alami tidak terlalu menjadi masalah serius karena berkat golnya mampu mendongkrak po-sisi tim pada tabel klasemen sementara indonesia super League (isL) 2012/2013.

“Cukup senang rasanya dapat mencetak gol per-

dana saat menaklukkan PBr. Apalagi, gol yang saya bukukan tersebut menjadi gol pembuka dan gol perdana saya. Ya, walaupun harus mendapat-kan kenyataan pahit karena mengalami cedera,” kata dani.

kata dani, sebagai pemain yang beroperasi di lini depan, menjadi sebuah kebanggaan baginya ketika mampu mencetak gol, dimana golnya juga berdampak terhadap kemenangan.

“ini sangat memuaskan, saya menjadi salah satu aktor penting kemenangan,” jelas pemain bernama lengkap rizky ramdani Lestaluhu ini.

seperti diketahui, saat menaklukkan PBr, dani merupakan pencetak gol pembuka ketika laga baru berusia lima menit. Memanfaatkan umpan dari kreasi tendangan bebas yang dieksekusi

Mahyadi Panggabean, pemain berusia 21 tahun merangsek ke depan melewati beberapa pemain bertahan The Young Guns yang memiliki postur lebih tinggi darinya.

“dengan postur yang lebih kecil, sangat menge-sankan saya mampu mencetak gol melewati hadangan pemain-pemain lawan yang memiliki postur jauh lebih tinggi dari saya,” tuturnya.

Untuk itu, dia berharap dapat segera sembuh dan kembali berkontribusi ketika sfC melawan Arema indonesia, Ahad (24/2) mendatang. se-bagai pemain yang ingin terus berkembang, dani ingin secepat mungkin kembali mentas bersama rekan-rekannya. l

Alami Cedera, ramdani Tetap puas Indonesia Super LeagueNo Tim M M S K SG N1 Mitra Kukar 7 5 1 1 15-10 162 Arema Indonesia 8 5 0 3 16-8 153 Gresik United 8 4 1 3 10-11 134 Persipura 5 3 2 0 11-2 115 Sriwijaya FC 7 3 2 2 14-12 116 Persisam 7 3 2 2 12-11 117 PSPS Pekanbaru 7 2 3 2 5-4 98 Persita Tanggerang 7 2 3 2 8-10 99 Barito Putera 5 2 2 1 6-5 810 Persiram 6 2 1 3 7-9 711 Persib Bandung 5 1 3 1 8-7 612 Persela Lamongan 5 2 0 3 8-7 613 Pelita BR 7 1 3 3 8-11 614 Persiwa 5 2 0 3 7-10 615 Persepam Madura 5 2 0 3 4-12 616 Persiba 5 1 2 2 4-6 517 Persija Jakarta 7 1 2 4 9-14 518 Persidafon 6 1 1 4 8-11 4

KLASEMEN SEMENTARA

“Mampu menang tanpa kemasukkan satu gol pun, ini sebuah hasil yang cukup baik. secara keseluruhan apa yang dita-mpilkan anak-anak cukup memuaskan,” kata kas Hartadi.

Meski pada babak kedua laga permain-an Ponaryo Astaman dan kawan-kawan sedikit mengendur dibandingkan babak pertama, tetapi lebih dari itu bagaimana Laskar Wong kito mampu mengaplikasi-kan beberapa perubahan strategi menjadi penilaian lain sang arsitek memberikan pujian.

Mengawali pertandingan dengan men-

erapkan formasi 4-1-4-1, juru taktik asal solo coba menerapkan strategi lain ketika laga memasuki paruh kedua. 4-2-3-1 yang menjadi formasi andalan sebelumnya coba diterapkan dengan menarik keluar sang striker, Tantan digantikan immanuel Padwa yang notabene permainannya leb-ih bertahan.

Pun dengan pergantian lainnya yang kembali menarik pemain depan dengan diganti pemain bertahan. ramdani Les-taluhu digantikan dodok Anang Zuanto serta M. sobran yang masuk setelah ditar-ik keluarnya M. fakhrudin. kendati per-

gantian ini kurang menggigit, tetapi sfC yang tampil lebih solid menjadi nilai plus bagi sang pelatih.

“ini membuktikan jika kita tidak hanya terpaku pada satu strategi. ketika dibu-tuhkan perubahan pemain terlihat sangat siap,” ujarnya.

Meski tampil dominan ketika menggu-nakan formasi 4-1-4-1, tetapi kas memili-ki alasan lain mengubah strategi di babak kedua. Melihat tim lawan seperti sudah dapat menebak arah permainan timnya, pelatih berusia 42 tahun ini coba melad-eni lawan dengan gaya lain.

“dalam menghadapi suatu pertandin-gan, seorang pelatih mesti jeli melihat situasi. karena itu, ketika plan A gagal, kita mesti siap menerapkan plan B. de-mikian juga jika keduanya gagal, meski ada plan C dalam pertandingan,” terang-nya.

Tetapi tetap, tidak sembarangan peruba-han dilakukan. dalam mengaplikasikan-nya dalam permainan, kas menjelaskan jika mesti jeli melihat situasi dan kondisi pemain yang akan bermain. Jika salah, justru akan berdampak semakin buruk terhadap perubahan yang tepat. l

SEBUAH TRANSFORMASI SEMPURNA

Mendapatkan banyak bencana menjelang laga menghadapi Arema indonesia di stadion kanjuruhan, Malang, Minggu (24/2), pelatih sriwijaya fC (sfC), kas Hartadi mengungkapkan jika hal tersebut tidak terlalu membuatnya pusing.

“kita selalu punya solusi setiap mendapatkan kendala, jadi kita optimis saja tidak akan terlalu berdampak buruk terhadap tim se-cara keseluruhan,” ungkap kas Hartadi.

seperti diketahui, usai memutuskan melepas Min kyoung Bin dan erick Weeks Lewis, Laskar Wong kito mesti rela kembali men-erima kenyataan pahit setelah laga menghadapi Pelita Bandung raya (PBr), Ahad (17/2). selain kartu merah yang diterima imman-uel Padwa di penghujung laga, pertandingan yang bertensi tinggi tersebut juga memunculkan korban lain.

Adalah bomber oncak tim, Tantan serta ramdani Lestaluhu yang mengalami cedera. Juga dengan M. fakhrudin yang terlihat sedikit kincat saat ditarik keluar. Belum lagi dengan akumulasi kartu kun-

ing yang diterima Abdul rahman.“Harus kita akui jika peran pemain-pemain tersebut cukup besar

terhadap tim. Namun, kan kita masih memiliki banyak pemain lain yang memiliki kualitas tidak jauh berbeda,” ujarnya.

kehilangan beberapa punggawa penting di tim utama, kas me-mang cukup beruntung dengan pulihnya beberapa pemain lain yang sebelumnya sudah lebih dulu mengalami cedera. sudah da-pat menurunkan penjaga gawang utama, ferry rotinsulu di bawah mistar, sfC juga akan kembali diperkuat Taufiq kasrun dan diogo rangel santos di sektor pertahanan.

“dengan adanya pemain-pemain ini di belakang, pertahanan kita akan tetap kokoh mesti ada pemain lain yang harus absen,” katan-ya.

Begitu juga dengan Aliyudin yang sudah semakin fit. kenyang akan pengalaman, pemain berusia 32 tahun merupakan sosok yang tepat untuk mengisi kekosongan lini depan seandainya Tantan

tidak dapat bermain.

“sedang-kan pada po-sisi ramdani m a u p u n fakhruddin kita masih ada sultan samma yang sudah dapat mentas. demikian juga fandy Mochtar, pemain serba bisa yang da-pat diturunkan di posisi manapun,” terang mantan asisten pelatih sfC era kepelatihan ivan kolev ini. l

Beban sFC Masih ringanPalEmbang|ks

Lensa Arena Nomor punggung Terabadi

Pensiun bagi seorang pesepak bola mer-upakan hal yang lazim dan berlaku pada semua pemain di penghujung

karier. Namun, bagaimana jika yang pensiun adalah nomor punggung?

di sepakbola, nomor punggung berfungsi sebagai identitas pemain dan juga sebagai pembeda antara satu pemain dengan pemain lain. Umumnya nomor punggung juga dapat menandakan posisi pemain tersebut bermain seperti nomor 1 dipakai penjaga gawang, nomor 3 dipakai pemain bertahan, dan lain-lain.

Uniknya, beberapa klub di dunia ‘mem-pensiunkan’ nomor punggung milik seorang pemain yang sedang atau pernah bermain di klub tersebut. ini dilakukan sebagai sebuah bentuk penghormatan atas kontribusi pemain tersebut selama bermain atau juga karena sebuah tragedi kematian sang pemain.

Nomor punggung yang sudah dipensiunkan ini tidak akan digunakan lagi oleh klub terse-but di kemudian hari. Berikut beberapa pe-main yang memiliki nomor punggung “abadi”

di klub yang pernah/sedang dibelanya:1. Franco BaresiNo. 6 – AC Milan (italia)franco Baresi merupakan salah satu leg-

enda hidup AC Milan. Berposisi sebagai bek, pemain berusia 52 tahun menghabiskan selu-ruh karier sepak bolanya di AC Milan dengan 629 kali bermain mencetak 31 gol. dia gan-tung sepatu di umur 37 tahun (1997). Baresi berhasil ikut serta membawa AC Milan meraih beberapa gelar seperti juara serie A, european Cup (Liga Champion), serta intercontinen-tal Cup. Baresi juga bermain di timnas italia dan sempat merasakan bermain di tiga piala dunia. ketika Baresi pensiun, AC Milan pun akhirnya mempensiunkan no.6 yang dipakai Baresi selama bermain di AC Milan sebagai penghargaan atas pemain tersebut.

2. Bobby MooreNo. 6 – West Ham United (inggris)robert frederick Chelsea “Bobby” Moore

merupakan pesepak bola inggris yang menjadi kapten timnas inggris ketika inggris menjadi juara Piala dunia 1966 di tanah sendiri. Moore

sempat bermain di beberapa klub, tetapi klub yang terlama dia bela adalah klub inggris, West Ham United selama 18 tahun dalam rentang 1958 hingga 1974. dia pernah membawa West Ham United meraih beberapa gelar seperti fA Cup, european Cup dan Winners Cup. di timnas inggris dia sempat memegang rekor penampilan terbanyak dengan 108 caps sebe-lum rekornya tersebut dipatahkan Peter shil-ton dengan 125 caps. Pada tahun 1993, Booby Moore meninggal dunia dan beberapa waktu kemudian West Ham United memutuskan un-tuk mempensiunkan nomor punggung 6 milik Booby Moore semasa dia bermain di klub itu.

3. MaradonaNo. 10 – Napoli (italia)diego Armando Maradona adalah seorang

legenda sepak bola. Pemain yang terkenal dengan gol “tangan tuhan”-nya ini berha-sil membawa Argentina menjadi juara Piala dunia 1986. Maradona sempat berkarier di be-berapa klub, salah satunya di klub italia, Na-poli (1984-1991) dimana dia mencapai puncak penampilannya. dia sempat membawa Napoli

meraih gelar juara serie A, Coppa italia, Piala super italia, dan Piala UefA. Atas kontribusi besarnya tersebut, Napoli pun akhirnya mem-pensiunkan nomor punggung 10 untuk sang legenda. AfA (Pssi-nya Argentina) juga sem-pat berniat mempensiunkan nomor punggung timnas 10 Argentina untuk Maradona, tetapi-akhirnya dilarang oleh fifA.

selain para pemain di atas juga ada nama-nama lain seperti:

- Johan Cruyff – No. 14 di Ajax Amsterdam (Belanda)

- Marc-Vivien foe – No. 23 di Manchester City (inggris)

- robert enke – No. 1 di Hannover 96 (Jer-man)

- Henrik Larsson – No.17 di Helsingborgs if (swedia)

- Miklos feher – No.19 di Benfica (Portugal)- Aldair – No.6 di As roma (italia)- José Martínez – No.22 di Club deportivo

Guadalajara (Meksiko)- kiatisuk senamuang – No.22 di Hoàng

Anh Gia Lai (Vietnam). l