jurnal varicelA

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/8/2019 jurnal varicelA

    1/23

    JOURNAL READING

    EFEKTIVITAS VAKSINVARICELA PADA

    PRAKTEK KLINIS

    Bayu Residewanto Putro2004730014

    Dokter Pembimbing :dr. Arif, Sp.A

  • 8/8/2019 jurnal varicelA

    2/23

    -ABSTRAK-

    Latar Belakang

    Vaksin Varisela aktif telah disetujui

    untuk dipakai di Amerika Serikat sejak

    Maret 1995 dan telah direkomendasikan

    untuk setiap pasien yang dicurigai

    memiliki varisela dalam rentang usia 12bulan atau lebih.

  • 8/8/2019 jurnal varicelA

    3/23

    Metode

    Untuk melihat keefektivitasan vaksinvarisela, kami melakukan studi kasusdengan 2 anak dengan cacar, lalu

    kemudian sesuai dengan umur danpraktek yang biasa dilakukanpediatrisian. Anak-anak dengan kasuscacar yang potensial juga kemudian

    diidentifikasi oleh surveilans aktif dariklinisi pediatric di New Haven,Connecticut.

  • 8/8/2019 jurnal varicelA

    4/23

    Asisten riset kemudian menemui anak-

    anak pada hari ke 3,4 dan 5 ketika masapenyakit yang kemudian dilihat

    seberapa parahnya penyakit yang

    diderita olehnya dan lalu kemudiandiambil sampel dari lesi yang ada untuk

    di test virus varisela zoster dengan

    Reaksi Rantai Polymerase (Polymerase

    Chain Reaction, PCR)

  • 8/8/2019 jurnal varicelA

    5/23

    Hasil

    Dari maret 1997 hingga November 2000. datayang berhasil diselesaikan yaitu 330 kasuspotensial, dimana 273 (74 persen) diantaranyamerupakan anak-anak yang hasil PCR nya

    positif. dari 56 orang diantara kelompok tadi,86 persen termasuk penyakit ringan, dimanahanya 48% dari 187 anak yang tidakdivaksinasi varicela memiliki penyakit ringan

    (P

  • 8/8/2019 jurnal varicelA

    6/23

    PERSYARATAN STUDI KASUSMetode

    Subjek adalah anak yang sehat yang berusia

    diantara 13 bulan hingga 16 tahun. Anak yang

    sebelumnya telah divaksin tidakdirekomendasikan untuk mengikuti studi ini.

    Studi ini telah disetujui oleh Human

    Investigating Committee di Universitas Yale

    Fakultas Kedokteran.

  • 8/8/2019 jurnal varicelA

    7/23

    KRITERIA

    Subjek adalah anak

    yang sehat yang berusia

    diantara 13 bulan

    hingga 16 tahun.

    Anak yang sebelumnya

    telah divaksin tidak

    direkomendasikan untuk

    mengikuti studi ini.

    Anak yang telah

    menerima vaksin tetapi

    kemudian tidak lagi hadir

    selama 4 mingu (karena

    membutuhkan waktu 2

    hingga 4 minggu bagi

    antibodi untuk bereaksi)

    INKLUSI EKSKLUSI

  • 8/8/2019 jurnal varicelA

    8/23

    IDENTIFIKASI, EVALUASI,

    KLASIFIKASI DARI KASUS

    POTENSIAL Identifikasi

    Grup yang ada diisi oleh anak-anak yang dicurigaimenderita cacar dan menerima medikasi di 15 praktekpediatric yang berpartisipasi di New Haven,Connecticut. Orang tua dari anak-anak yangdiikutkan pada studi kasus ini juga kemudiandiundang, dan setiap orang tua tersebut diberikaninformed consent secara tertulis.

  • 8/8/2019 jurnal varicelA

    9/23

    Evaluasi

    Lesi yang ada dipecahkan untuk diambil

    cairan didalamnya dengan

    menggunakan tabung kapiler yang berisinon heparin yang bertujuan untuk

    dilakukan tes lebih lanjut untuk

    keberadaan virus Varisela-Z

    oosterdengan metode PCR.

  • 8/8/2019 jurnal varicelA

    10/23

    Metode lain adalah dengan cara dilakukan

    swab pada dasar dari lesi kemudian

    disapukan secara halus dengan swab yang

    diujungnya diberikan kapas, yang kemudian

    dibubuhkan diatas slide mikroskop untuk

    pewarnaan langsung pada tes antibody,

    kemudian material swab tersebut di analisa

    dengan PCR jika pada pasien tidakditemukan ada nya cairan pada vesikel.

  • 8/8/2019 jurnal varicelA

    11/23

    Klasifikasi

    PCR dinilai positif jika specimen yang ada juga positif

    memilki virus DNA dari Varisela-Zooster seluruhcontrol negatif yang ada tetap negatif, jika virus

    dinilai negatif maka seluruh control yang ada tetap

    positif dan specimen tersebut juga positif memiliki -

    globin (yang mengindikasikan adanya DNA yang

    amplifiabel). Hasil dinilai gagal jika didalam nya tidak

    ditemukan virus varisela-zoster atau -globin.

  • 8/8/2019 jurnal varicelA

    12/23

    Hasil dari pewarnaan flouresensi

    diinterpretasikan sesuai dengan merekpewarnaan yang ada dan telah

    dipatenkan oleh pabrik produsennya

    (Merifluor Virus VariselaZ

    oster,Meridian Diagnostik, Cincinnati).

  • 8/8/2019 jurnal varicelA

    13/23

    HASILDiantara bulan Maret 1997 hingga bulan

    November 2000, 461 anak-anak dengan kasuscacar air berhasil diidentifikasi. Dari jumlahini, :y 118 anak tidak dimasukan kedalam studi kasus ini,

    y 10 diantaranya tidak dapat diambil sampel dari lesidi kulit,

    y 13 anak baru melapor ketika onset penyakit sudahmasuk hari ke 5,

    y 19 orang telah mendapat vaksinasi sebelumnya,

    y 24 anak tidak bisa dihubungi lebih lanjut, dan

    y 52 anak orangtuanya menolak untuk ikut dalamstudi kasus ini.

  • 8/8/2019 jurnal varicelA

    14/23

    Hasil dari PCR dan pewarnaan fluorosensi

    langsung dapat dilihat di tabel no 2,

  • 8/8/2019 jurnal varicelA

    15/23

  • 8/8/2019 jurnal varicelA

    16/23

    Dari data keseluruhan, hasil tes PCR

    positif yaitu 243 dari 330 anak dengankasus yang potensial (74%) data dan

    karakteristik yang ada pada 243 anak

    tersebut dapat dilihat di tabel 3. Data

    lengkap juga telah didapat dari 202

    orang dari keseluruhan 243 orang yang

    menjadi kontrol, anak-anak yang telah

    diduga positif pada hasil PCR nya.Efektivitas dari vaksin varisela terlihat

    pada 202 kasus dengan 389 kontrol (ada

    pada tabel 4).

  • 8/8/2019 jurnal varicelA

    17/23

  • 8/8/2019 jurnal varicelA

    18/23

    Vaksin terbukti 85% efektif (dengan interfalkonfiden 95%, 78-90%), dan kemudian

    ditemukan keefektivitasan vaksin mencapai

    97% (interfal konfiden 95%, 93-99%) pada

    penyakit yang dengan derajat sedang danparah, efektivitas vaksin pada pasien dengan

    umur 5 tahun yaitu 79% (interfal konfiden

    95%, 61-89%) untuk anak dengan rentang

    umur 5-10 tahun mencapai 89% (interfalkonfiden 95%, 80-94%) dan pada anak-anak

    dengan umur lebih dari itu mencapai 92%

    (interfal konfiden 95%, 45-99%).

  • 8/8/2019 jurnal varicelA

    19/23

  • 8/8/2019 jurnal varicelA

    20/23

    KESIMPULAN

    Pada hasil akhir dan kesimpulan yang dicapai

    bahwa efektifitas vaksin varisela sangatlah

    baik. Faktor mayor dari penyebaran kasus

    yang terjadi terhadap anak yang telahdivaksinasi menunjukan hasil yang rendah

    pada setiap praktek yang juga menerapkan

    program vaksinasi, kami menyimpulkan

    bahwa vaksin dan penggunaan nya di praktekklinis amat sangatlah efektif.

  • 8/8/2019 jurnal varicelA

    21/23

  • 8/8/2019 jurnal varicelA

    22/23

    Hasil diatas mengindikasikan bahwa

    efektifitas dari vaksin yang digunakan pada

    praktek klinis sangatlah baik, setidak-tidaknya untuk jangka waktu yang singkat.

    Karena sesungguhnya setiap anak yang telah

    mendapatkan vaksinasi varisela kemudian

    jika dia menderita penyakit yang sama makavirus yang ada cenderung berkembang

    (karena semua anak yang terinfeksi memilki

    tipe virus liar yang berbeda dengan virus yang

    divaksinkan) memiliki penyakit denganderajat penyakit sedang.

  • 8/8/2019 jurnal varicelA

    23/23