jurnal skleritis

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/20/2019 jurnal skleritis

    1/16

    Subconjungtival DexamethasonImplant for Non-necrotizing

    Scleritis

    Oleh :

    Taufiq AndrianNona Novia Hanny

    Pembimbing:Dr. Hj. Arlina Yunita M, Sp.M

  • 8/20/2019 jurnal skleritis

    2/16

    Latar Belakang

    • Skleritis anterior biasanya kronik, nyeri, progresif,berpotensial menyebabkan kebutaan yang melibatkan

    episklera dan sklera.

    • Skleritis anterior dibagi menadi skleritis difus,nodular, dan sektorial tergantung pada geala.

    Skleritis anterior :• nekrotik dan non nekrotik• infeksi dan non infeksi.

  • 8/20/2019 jurnal skleritis

    3/16

    • Tetes mata topikal sering tidak efektif.

    • !emberian NSA"# sistemik, kortikosteroid

    sistemik, dan agen imunosupresif nonsteriodsistemik, atau kombinasi, masih merupakanpengobatan andalan untuk skleritis non infeksi.

  • 8/20/2019 jurnal skleritis

    4/16

    "neksi steroid lokal berhasil digunakan padapengobatan skleritis.

    • !embelaaran klasik menyatakan bah$a

    pemberian steroid subkonungtiva padaskleritis masih kontroversial, karena dugaanresiko nekrosis dan !enipisan sklera.

  • 8/20/2019 jurnal skleritis

    5/16

    • "mplan de%amethasone '() *,+ mg merupakanimplan biodegradable &yang dapat terurai) yangdisetuui oleh #A.

    "mplan ini terdiri dari :•  polyla-ti- a-id  • polygly-oli- a-id polymer 

    • 'fek samping : peningkatan tekanan mata, perdarahankonungtiva, nyeri pada mata, hiperemia konungtiva,hipertensi okular, katarak, dan sakit kepala.

  • 8/20/2019 jurnal skleritis

    6/16

    Material dan Metode

    • arakteristik tampilan klinis berupa:

    "nflamasi yang sakit dan nyeri yang menalarke dahi, alis, rahang, atau sinus, dengan edema yang memengaruhi aringan episklera dansklera.

  • 8/20/2019 jurnal skleritis

    7/16

    • "mplan de%amethason *,+ mg dosis tunggal dilakukandengan pasien duduk pada slit lamp &gambar /).

    Sebelum dilakukan prosedur, anestesi topikal0lokaldan pavodine iodine 12.

    • Setelah prosedur selesai, pasien diberikan regimen

    antibiotik profilaksis lokal selama + hari.

  • 8/20/2019 jurnal skleritis

    8/16

  • 8/20/2019 jurnal skleritis

    9/16

    • !asien difollo$ up :pada hari ke 3 /, +, /1, 4*, 51, danbulan ke 3 6, 4, 5, 1, 7, setelah prosedur.

    • Taam penglihatan, tekanan intraokular,biomikroskopi anterior dan posterior, danpemeriksaan fundus dilakukan setiap kalikunungan.

  • 8/20/2019 jurnal skleritis

    10/16

    Hasil• 'nam pasien dengan skleritis anterior nodular, sektorial, atau

    difus non nekrotik yang sulit sembuh dimasukkan pada penelitianini &tabel /).

    • 'mpat pasien adalah perempuan dan dua pasien adalah laki3laki.8sia rata3rata pasien adalah 49, tahun &rentang 6 3 7* tahun).

    • #ua pasien menunukkan geala skleritis yang berhubungan

    dengan rheumatoid arthritis, satu pasien kemungkinanberhubungan dengan tuberkulosis, dan tiga pasien idiopatik.

    • Tes kulit tuberkulin hanya positif ditemukan pada satu pasien yang kemungkinan berhubungan dengan tuberkulosis.

  • 8/20/2019 jurnal skleritis

    11/16

  • 8/20/2019 jurnal skleritis

    12/16

    !ada semua pasien, geala3geala menghilang sebelum hari ke3 +,dan kebanyakan dari pasien tersebut bebas geala pada hari ke36. "mplan terlihat setidaknya sampai hari ke351 pada semuapasien.

    Satu kekambuhan ter-atat dalam bulan ke37 follo$ up padapasien dengan rheumatoid arthritis dan skleritis difus, danditerapi dengan steroid oral.

    • Tidak ada pasien yang mengalami hipertensi okular atau

    komplikasi lainnya selama periode follo$ up, ke-uali perdarahansubkonungtiva pada lima pasien yang membaik dengansendirinya0spontan.

  • 8/20/2019 jurnal skleritis

    13/16

    #iskusi

    • Tiga dari enam pasien yang mengikutipenelitian ini memiliki diagnosis skleritisanterior non nekrotik berulang unilateralidiopatik.

    •  !ada kasus ini, satu keuntungan mengontrolskleritis se-ara lokal adalah tidak mengekspospasien dengan resiko imunosupresan sistemik.

  • 8/20/2019 jurnal skleritis

    14/16

    • Terdapat kekha$atian umum mengenaipeningkatan T"O dengan penggunaan steroidlokal.

    • Namun, peningkatan T"O ini tidak ter-atat

    pada pasien skleritis yang diobati denganimplan de%amethasone subkonungtiva.

    • !ermasalahan besar lainnya dari implan iniadalah biaya yang tinggi, yang dapatmenghalangi penggunaannya.

  • 8/20/2019 jurnal skleritis

    15/16

    kesimpulan"mplan #'( *,+ mg dosis tunggal aman dan efektifdigunakan untuk pengobatan lokal skleritis anterior

    non nekrotik.

    euntungan potensial meliputi mudah melepaskansteroid pada kasus teradinya komplikasi seperti

    pen-airan sklera atau glaukoma.

  • 8/20/2019 jurnal skleritis

    16/16

     TERIMA KASIH