Siti Fatmah (2007730116)

JOURNAL READING

EFFECTS OF TRACHEAL TUBE ORIENTATION ON THE SUCCESS OF

INTUBATION THROUGH AN INTUBATING LARYNGEAL MASK AIRWAY: STUDY IN MALLAMPATI

CLASS 3 OR 4 PATIENTS

-Sungkup laring (ILMA, LMA fastrach, LMA North America,

Inc., San Diego, CA, USA) telah dikenal dalam praktisi

klinik sejak lebih dari 10 tahun.

-Peneliti meneliti efek dari conventional tracheal tube

yang berorientasi pada keberhasilan intubasi melalui ILMA

pada pasien dengan Mallampati kelas 3 atau 4

LATAR BELAKANG

METODE

ILMA dengan ukuran 3 dan 7.0 mm ID polyvinyl

chloride conventional tracheal tube digunakan

pada pasien dengan BB < 50 kg.

ILMA dengan ukuran 4 dan 7.5 mm ID polyvinyl

chloride conventional tracheal tube digunakan

pada pasien BB > 50 kg

METODE

KRITERIA INKLUSI

KRITERIA EKSLUKSI

METODE

MONITORING STANDAR

METODE

ILMA dimasukan dengan posisi kepala-leher pada posisi netral

dan cuff dipompakan dengan udara, hingga anka efektif

dicapai atau volume maksimum yang dianjurkan (20 ml pada

ukuran 3 dan 30 ml pada ukuran 4).

Ventilasi yang adekuat dihitung dari pergerakan dinding

dada, kapnografi, dan tidak adanya kerusakan orofaringeal

dengan puncak tekanan udara keluar > 20cm H2O selama

ventilasi manual.

Maintenance dengan volatil pada oksigen 100% selama

intubasi

METODE

Suatu percobaan intubasi dianggap gagal:

Ujung tracheal tube tidak dapat dinaikan hingga

jarak penuh

Tracheal tube dinaikan hingga jarak penuh

namun pada kapnografi tidak terlihat atau

saturasi pasien <90%

Percobaan intubasi diputus

METODE

Suatu percobaan intubasi dianggap berhasil: Tracheal tube dapat dinaikan ke jarak penuh Diperoleh hasil kapnografi positif

HASIL

200 pasien yang sesuai kriteria inklusi

HASIL

Dari 200 pasien,

intubasi trrakea

berhasil pada 183

pasien (91,5%)

KESIMPULAN

Secara keseluruhan, intubasi trakea berhasil pada 91,5% pasien melalui ILMA dengan sebuah conventional tracheal tube

Pada percobaan pertama, keberhasilan yang tinggi terdapat pada kelompok pertama dibandingkan dengan kelompok kedua

DISKUSI

Pada penelitian sebelumnya dapat dibuktikan bahwa bahwa

terdapat kesuksesan intubasi trakea melalui ILMA dengan

conventional tracheal tube pada pasien dengan mallampati kelas 1-

2

Dan penelitian ini membuktikan bahwa pada pasien dengan

mallampati kelas 3-4 juga terdapat kesuksesan intubasi trakea

melalui ILMA dengan conventional tracheal tube

DISKUSI

Terdapat keterbatasan pada penelitian ini:

Alasan sebenarnya traceal tube gagal digunakan masih

tidak dapat dijelaskan.

Kemungkinan karena posisi ILMA yang kurang baik, terlalu di bawah

dari epiglotis.

Pasien pada penelitian ini, merupakan suku bangsa cina

asli yang mempunyai postur pendek dan gemuk, serta

pendeknya laring anterior sehingga penelitian ini tidak

dapat dipakai pada semua populasi

DISKUSI

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi keberhasilan

intubasi dengan teknik yang belum diketahui sebelumnya

menggunakan orientasi yang berbeda antara 2 kelompok

Perlu dilakukan penelitian selanjutnya dengan menggunakan

bronkoskopik sebelum atau saat intubasi sehingga

kemungkinan dapat diketahui alasan intubasi gagal

DISKUSI