15
TUMBUHAN KEMUNING DALAM BUSANA PESTA MALAM JURNAL Oleh : Yuli Astuti NIM 1500054025 PROGRAM STUDI D-3 BATIK DAN FASHION JURUSAN KRIYA FAKULTAS SENI RUPA INSTUTUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA 2018 UPT Perpustakaan ISIYogyakarta

JURNAL Oleh - ISI JOGJAdigilib.isi.ac.id/5252/7/JURNAL Yuli Astuti.pdf · 2019. 10. 8. · Menguatkan karya seni batik dan fashion dalam perkembangan seni rupa modern, dengan mempertimbangkan

  • Upload
    others

  • View
    6

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: JURNAL Oleh - ISI JOGJAdigilib.isi.ac.id/5252/7/JURNAL Yuli Astuti.pdf · 2019. 10. 8. · Menguatkan karya seni batik dan fashion dalam perkembangan seni rupa modern, dengan mempertimbangkan

TUMBUHAN KEMUNING DALAM BUSANA PESTA

MALAM

JURNAL

Oleh :Yuli Astuti

NIM 1500054025

PROGRAM STUDI D-3 BATIK DAN FASHION

JURUSAN KRIYA FAKULTAS SENI RUPA

INSTUTUT SENI INDONESIA YOGYAKARTA

2018

UPT Perpustakaan ISIYogyakarta

Page 2: JURNAL Oleh - ISI JOGJAdigilib.isi.ac.id/5252/7/JURNAL Yuli Astuti.pdf · 2019. 10. 8. · Menguatkan karya seni batik dan fashion dalam perkembangan seni rupa modern, dengan mempertimbangkan

UPT Perpustakaan ISIYogyakarta

Page 3: JURNAL Oleh - ISI JOGJAdigilib.isi.ac.id/5252/7/JURNAL Yuli Astuti.pdf · 2019. 10. 8. · Menguatkan karya seni batik dan fashion dalam perkembangan seni rupa modern, dengan mempertimbangkan

ABSTRAK

Penciptaan karya ini dilakukan dengan proses yang komplek. Motif batikTumbuhan Kemuning pada busana pesta malam adalah sebagai sumber inpirasipenciptaan karya seni, karena memiliki hal yang menarik. Tumbuhan Kemuningmemiliki bentuk bunga yang indah keci-kecil tersusun dengan rapi dan memilikiwarna putih bersih.

Proses penciptaan karya seni ini dilakukan dengan tiga tahap sebagaiproses penciptaan karya yaitu Eksplorasi, Perancangan, dan Perwujudan menjadilangkah utama dalam penciptaan ini. Eksplorasi yaitu langkah dalam menggalisumber ide berupa tumbuhan Kemuning dan busana pesta malam. Metode keduayaitu metode Perancangan yang memiliki beberapa tahapan, diantaranya membuatrancangan desain alternatif busana pesta malam dan motif tumbuhn Kemuning.Metode ketiga adalah metode Perwujudan karya, dalam hal ini penulismewujudkan ide, konsep, gagasan, dan rancangan menjadi karya busana dalamwujud yang sesunguhnya.

Konsep dari bentuk motif tumbuhan Kemuning mejadi suatu kelebihantersendiri dari karya ini. Menguatkan karya seni batik dan fashion dalamperkembangan seni rupa modern, dengan mempertimbangkan nilai estetisterciptalah karya seni tiga dimensi yang berupa busana pesta malam yangberjumlah 6 busana. Karya yang diciptakan adalah busana pesta malam yangterbuat dari bahan kain mori primissima, dan batik tulis dengan teknik tutup celupdengan menerapkan ide penciptaan dari tumbuhan Kemuning dan motif Klasikbatik.

Kata Kunci : Tumbuhan Kemuning, Busana Pesta Malam, Batik.

UPT Perpustakaan ISIYogyakarta

Page 4: JURNAL Oleh - ISI JOGJAdigilib.isi.ac.id/5252/7/JURNAL Yuli Astuti.pdf · 2019. 10. 8. · Menguatkan karya seni batik dan fashion dalam perkembangan seni rupa modern, dengan mempertimbangkan

ABSTRACT

Creation of this work is done by a complex process. Batik motif Kemuningplant in the evening party dress is as a source of inspiration for the creation ofartwork, because it has interesting things. Kemuning plant has a beautiful smallform of small flowers neatly arranged and has a clean white color.

The process of creating artwork is done with three stages as the process ofcreation of the work of Exploration, Design, and Embodiment became the mainstep in this creation. Exploration is a step in exploring the source of ideas in theform Kemuning and evening party dress. The second method is the design methodthat has several stages, including making the design of alternative designs andnight party festivities motif Kemuning. The third method is the method ofEmbodiment of the work, in this case the author embodies ideas, concepts, ideas,and designs into the work of fashion in the actual form.

The concept of the shape of the Kemuning plant motif becomes a distinctadvantage of this work. Strengthen the art of batik and fashion in the developmentof modern art, taking into account the aesthetic value created three-dimensionalartwork in the form of night party dress, amounting to 6 dresses. The workcreated is a night party dress made of primissima mori cloth, and batik tulis withdye lid technique by applying the idea of creation from Kemuning and motifsClassic batik.

Keywords: Kemuning Plant, Night Party Dress, Batik.

UPT Perpustakaan ISIYogyakarta

Page 5: JURNAL Oleh - ISI JOGJAdigilib.isi.ac.id/5252/7/JURNAL Yuli Astuti.pdf · 2019. 10. 8. · Menguatkan karya seni batik dan fashion dalam perkembangan seni rupa modern, dengan mempertimbangkan

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penciptaan

Batik merupakan salah satu kekayaan seni warisan budaya masalampau yang telah menjadikan Negara Indonesia memiliki ciri yang khasdi dunia. Perkembangan batik yang sudah menempuh perjalanan berabad-abad silam, telah melahirkan berbagai jenis dan corak batik yang khasdisetiap daerahnya. Batik adalah suatu seni dan cara untuk menghias kaindengan mempergunakan penutup lilin untuk membentuk corak hiasanya,sedang warna itu sendiri dicelup dengan memakai zat warna ( Ismunandar,1985: 10). Batik sendiri memiliki bentuk visual yang menarik bagi setiaporang yang melihat, terutama dari segi motif yang mempunyaiberbagaimacam ornamen bentuk yang bisa saja terinspirsi dari kekayaanalam dan budaya di Indonesia.

Perkembagaan batik yang semakin pesat pada saat ini, menjadikanbatik sebagai warisan budaya tak benda dari UNESCO yang diberikanpada 28 Septerber 2009 di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab, dan juga kotaYogyakarta sebagai kota batik dunia yang disematkan oleh WCC padaperingatan 50 tahun organisasi tersebut di Dongyang, provinsi Zhejiang,Tiongkok pada 18-23 oktober 2014, Oleh sebab itu, perkembangan batikyang semakin pesat saat ini membuat manusia harus mampu mengolahberbagai teknik yang telah ada untuk memperoleh hasil yang diinginkanserta dapat mengembangkan lagi pada era saat ini.

Ketertarikan penulis pada tubuhan Kemuning menjadi salah satucontoh dalam ide pembuatan batik yang dilihat dari segi estetis bentuktumbuhan Kemuning tersebut. Bentuk dari bagian-bagian tumbuhanKemuning yang indah terutama pada bunganya yang putih bersih,tumbuhan Kemuning juga banyak memiliki khasiat untuk pengobatanseperti sakit gigi dan batu ginjal. Kemuning merupakan tumbuhan yangsyarat makna akan filosofi, yaitu pada saat upacara perkawinan Jawa yangdibuat lulur untuk pengantin wanita, menjadi salah satu alasan mengambiltumbuhan Kemuning sebagai ide dalam pembuatan batik, dalampenyusunan motif akan dipilih seperti motif Ceplok. Motif Ceplok dipilihkarena merupakan motif yang tergolong motif yang geometris, seringdidasarkan pada mawar melingkar, bintang atau bentuk lainnya,membentuk pola secara keseluruhan simetris pada kain. Sehingga akanlebih mudah pada saat diaplikasikan dalam kain batik, yang akandipadukan dengan motif klasik yaitu Kawung. Oleh karena itu, akan

UPT Perpustakaan ISIYogyakarta

Page 6: JURNAL Oleh - ISI JOGJAdigilib.isi.ac.id/5252/7/JURNAL Yuli Astuti.pdf · 2019. 10. 8. · Menguatkan karya seni batik dan fashion dalam perkembangan seni rupa modern, dengan mempertimbangkan

membuat motif baru yang diharapkan bisa menambah lagi koleksi batikCeplok yang telah ada saat ini.

Keindahan dan kenyaman adalah hal dibutuhkan pada saat ini.Fashion sendiri memiliki perputaran dari masa ke masa oleh sebab ituberbusana yang indah dan nyaman menjadi salah satu alasan yang hampirdipenuhi oleh setiap orang pada saat ini. Pemilihan busana yang baik harusdisesuaikan dengan kesempatan dan karakter pemakai, selain itu akanlebih bagus jika berbusana mengikuti tren mode. Berkembangnyaglobalisasi mendorong masyarakat semakin kreatif dalam penciptaan trenmode sendiri, yang mengacu pada masyarakat global ( Trend Forcasting,2017 ). Salah satu busana yang memiliki keistimewaan sendiri ialahbusana pesta malam. Busana pesta malam memiliki perbedaan denganbusana lainnya. Busana pesta malam adalah busana pesta yang dipakaipada kesempatan pesta dari waktu matahari terbenam sampai waktumalam, baik yang bersifat resmi maupun tidak resmi, terlihat mewah danmemiliki warna yang cenderung mencolok. Penciptaan busana pestamalam di landasi dari pengetahuan dasar tentang batik dan fashion sertakeindahan.

Berdasarkan uraian diatas, menjelaskan bagaimana penciptaanmotif baru yaitu motif Ceplok yang terinspirasi dari tumbuhan Kemuninghingga penempatan motif batik tersebut sebagai salah satu bahan untukpembuatan busana pesta malam.

Dalam pembuatan busana pesta malam tersebut nantinya akanmenonjolkan motif batik Kemuning yang akan menjadi motif dominan.Pada salah satu batik yang akan di buat, menambahkan ornamen Gurdoyang akan melengkapi dari motif batik Kemuning tersebut, dan padapinggiran dari batik akan menambahkan motif Kawung. Motif batikKemuning tersebut nanti akan digunakan sebagai bahan utamanya yangakan dikombinasikan dengan bahan-bahan lainnya seperti kain tile danbrokat.

B. Rumusan Penciptaan

Adapun rumusan penciptaan proposal ini adalah sebagai berikut :1. Bagaimana menstilisasi tumbuhan Kemuning sebagai motif batik

Ceplok2. Bagaimana menerapkan motif batik Ceplok tersebut dalam busana

pesta malam yang disertai dengan motif Kawung dan Gurdo ?

UPT Perpustakaan ISIYogyakarta

Page 7: JURNAL Oleh - ISI JOGJAdigilib.isi.ac.id/5252/7/JURNAL Yuli Astuti.pdf · 2019. 10. 8. · Menguatkan karya seni batik dan fashion dalam perkembangan seni rupa modern, dengan mempertimbangkan

C. Metode Pendekatan dan Penciptaan

1. Metode Pendekatana. Metode Pendekatan Estetis

Pendekatan estetis ialah pendekatan yang didasarkan padaprinsip dan kaidah tentang keindahan, seperti seni, cita-rasa, kreasi,dan apresiasi keindahan. Pengalaman estetis dimiliki oleh setiapmanusia, pengalaman ini bersifat fenomenologis, yaknimenguakkan inti dari gejala-gejala keindahan hingga diketahuidasar-dasar eksistensial dari makna indah dan keindahan itu sendiri(Sutrisno, 2005: 72 ). Menurut Plato keindahan adalah ciri-ciripermanen yang ada pada semua benda yang indah. Ciri-cirikeindahan yang tak pernah hilang tersebut terletak pada proporsi.

Tugas akhir ini dibuat untuk menggambarkan keindahandari tumbuhan Kemuning dengan sudut pandang estetis yangdigambarkan dalam busana pesta malam. Pada masa sekarangbusana tidak hanya dikenakan sebagai pelindung badan saja tetapijuga dikenakan untuk menunjang penampilan estetik. Berbusanajuga harus menerapkan prinsip keseimbangan, kesatuan, dankomposisi bentuk. Suatu hal yang berkaitan dengan prinsiptersebut akan mampu memberikan keindahan.

Dalam segi estetiknya busana bisa dilihat dari banyakelemennya, seperti dari segi pemilihan kainnya yang cocok daridesain busana yang dibuat, jika salah dalam pemilihan kain akanberpengaruh dari pada keindahannya, karena akan mempengaruhidari penampilan busana tersebut. Dari segi pemilihan aksesorisnyajuga sangat berpengaruh jika pemilihan aksesorisnya terlaluberlebihan nanti akan mengalahkan dari keindahan busana itusendiri, jadi keseimbangan dan komposisi sangat berpengaruhdalam pembuatan sebuah busana dan menonjolkan segi estetiknya.

b. Metode Pendekatan ErgonomisPendekatan ergonomis ialah pendekatan yang berkaitan

dengan aspek kenyamanan pemakaian sebuah produk. Sebuahproduk tidak hanya dilihat dari segi estetiknya saja tetapikenyamanan suatu produk ketika dikenakan seperti sebuah busana,sehingga dalam penciptaan sebuah busana agar mendapatkansebuah kenyamanan harus mengunakan material yang bagus sertaaman ketika dikenakan.

UPT Perpustakaan ISIYogyakarta

Page 8: JURNAL Oleh - ISI JOGJAdigilib.isi.ac.id/5252/7/JURNAL Yuli Astuti.pdf · 2019. 10. 8. · Menguatkan karya seni batik dan fashion dalam perkembangan seni rupa modern, dengan mempertimbangkan

Busana yang dikenakan harus dilihat dari segikenyamanannya, seperti dari pemilihan materialnya mulai daribahan kain, juga dari segi komponennya, contohnya kain yangdipilih harus benar-benar nyaman ketika dikenakan sepertimenyerap keringat dan bersifat dingin di kulit. Dalamkomponennya seperti pada bagian model busana harus mengikutikenyamannya, tidak dengan model busana yang terlalu rumithingga menyulitkan ketika busana itu dikenakan.

2. Metode PenciptaanMetode penciptaan ini dilakukan melalui beberapa tahap dalam

penciptaan sebuah karya batik dan busana pesta malam yang nampakelegan dan sederhana. Dimulai dari tahap eksplorasi, tahapperancangan seperti pembuatan desain batik dan pola busana, dan jugatahap perwujudan ( Gustami, 2006: 11) yaitu penciptaan dari karya.a. Eksplorasi

Tahap eksplorasi yang dilakukan ialah dengan carapencarian data yang dibutuhkan dari berbagai informasi mengenaitema tentang batik dan juga tentang tema yang diambil yaitutumbuhan Kemuning, mulai dari pengertian, bentuk, dan filosofi.Selain itu, dalam tahap ini juga mencari data informasi dari buku,jurnal, dan media cetak online. Cara mengetahui detailnya, penulismelihat langung dari tumbuhan Kemuningnya mulai dari bagianbunga, daun, dan buah. Tahap ini dilakukan guna mencariinformasi sebanyak-banyaknya tentang tema agar dapat melihatgambaran dari proses perancangannya.

b. PerancanganTahap selanjutnya ialah tahap perancangan yaitu meliputi

pembuatan sketsa desain sebagai acuan dalam proses pembuatankarya. Dimulai dari perancangan motif batik dan setelah ituperancangan dari busana pesta malamnya berdasarkan motif daritumbuhan Kemuning dan motif batik klasik yang dipakai. Sketsatersebut akan dipilih yang paling pantas untuk diwujudkan,berdasarkan material, estetik, ergonomis, filosofi, danpenyelesaian.

c. PerwujudanTahapan yang terakhir ialah tahap perwujudan yaitu proses

di mana desain dari motif batik dan juga desain dari busana pestamalam tersebuat di wujudkan dalam sebuah karya melalui prosespembuatan motif batik, proses pembatikan, proses pembuatan pola,

UPT Perpustakaan ISIYogyakarta

Page 9: JURNAL Oleh - ISI JOGJAdigilib.isi.ac.id/5252/7/JURNAL Yuli Astuti.pdf · 2019. 10. 8. · Menguatkan karya seni batik dan fashion dalam perkembangan seni rupa modern, dengan mempertimbangkan

proses pemotongan bahan, proses penjahitan busana dan terakhirproses penghiasan serta finishing dari karya tersebut. Tahapselanjutnya ialah tahap evaluasi dari hasil perwujudan busana yangtelah dikerjakan. Tahap ini dilakukan untuk mengetahuikesesuaian dari gagasan dengan hasil perwujudan.

D. Hasil dan Pembahasan1. Tahap Perwujudan

Tahap penyelesaian Tugas Akhir ini menggunakan teknikbatik tulis tutup celup mengunakan pewarna sintetis naptol. Teknikbatik yang dipakai membuat busana menjadi tempak indah dengankombinasi dari motif batik klasik yaitu Kawung dan Gurdo.

Kemudian dilanjutkan dengan pembuatan pola busana dansetelah itu proses penjahitan busana kemudian proses pemasangankain brokat dan juga payet. Berikut merupakan proses perwujudankarya Tugas Akhir ini :

Gambar 1. Batikan Klowong, Tembok, dan Isen( Foto : Yuli Astuti, Mei 2018 )

UPT Perpustakaan ISIYogyakarta

Page 10: JURNAL Oleh - ISI JOGJAdigilib.isi.ac.id/5252/7/JURNAL Yuli Astuti.pdf · 2019. 10. 8. · Menguatkan karya seni batik dan fashion dalam perkembangan seni rupa modern, dengan mempertimbangkan

Gambar 2. Proses Pewarnaan Batik( Foto : Fajar Restuningsih, Juni 2018 )

Gambar 3. Proses Menjahit( Foto : Shafri Yuranto, Juni 2018 )

UPT Perpustakaan ISIYogyakarta

Page 11: JURNAL Oleh - ISI JOGJAdigilib.isi.ac.id/5252/7/JURNAL Yuli Astuti.pdf · 2019. 10. 8. · Menguatkan karya seni batik dan fashion dalam perkembangan seni rupa modern, dengan mempertimbangkan

2. Tinjauan karyaa. Karya 1

Gambar 4. Karya 1

Judul : Eksotika Coklat KemuningMedia : Kain Mori Primissima, Brokat dan TileTahun : 2017Ukuran : M ( medium )

Deskripsi Karya :

Busana ini berbentuk siluet I yaitu busana yang memiliki ukuranyang sama pada bagian atas dan bawah, busana ini terlihat lebih anggundengan tambahan kain brokat yang memberika kesan mewah dan elegan.Pada rok diberikan belahan pada bagian bawah belakang untukmemudahkan pada saat berjalan dan juga menambahkan furing agar lebihnyaman ketika dikenakaan.

Karya yang berjudul Eksotika Coklat Kemuning ini memilikimakna yang hangat dan nyaman yang terlihat dari warna tempat tumbuhanKemuning berkembang. Motif batik Ceplok kotak dengan susunan yangsama menjadi suatu irama yang indah dan menjadi pusat perhatian daribusana yang dikombinasikan dengan brokat yang memiliki teksturberbeda menjadi sesuatu yang harmonis ketika dilihat. Pembuatan batikdengan teknik batik tulis tutup celup yang dikombinasikan dengan motifkawung.

UPT Perpustakaan ISIYogyakarta

Page 12: JURNAL Oleh - ISI JOGJAdigilib.isi.ac.id/5252/7/JURNAL Yuli Astuti.pdf · 2019. 10. 8. · Menguatkan karya seni batik dan fashion dalam perkembangan seni rupa modern, dengan mempertimbangkan

b. Karya 2

Gambar 5. Karya 2

Judul : Kuning KemuningMedia : Kain Mori Primissima, Brokat dan TileTahun : 2017Ukuran : M ( medium )

Deskripsi Karya :

Busana ini berbentuk siluet A yaitu busana yang memiliki ukuranmelebar pada bagian bawah, busana ini terlihat lebih cantik dengantambahan kain brokat yang memberika kesan mewah dan elegan padabagian atas busana, pada bagian lengan menggunakan kain tile yangterlihat transparan agar tidak terlalu panas pada saat digunakan. Pada rokdiberikan belahan pada bagian depan untuk memudahkan pada saatberjalan, pada bagian belakang badan atasnya tidak diberikan aksen brokatguna memberi kesan keindahan kulit leher pemakainya.

Karya yang berjudul Kuning Kemuning ini memiliki maknaoptimis dan semangat. Motif batik Ceplok diulang menjadi irama denganwarna yang senada yaitu pengulangan motif yang terlihat harmonis dengantekstur yang berbeda antara batik dan kombinasi brokat. Motif batikCeploknya menjadi pusat perhatian dari busana. Pembuatan batik denganteknik batik tulis tutup celup yang dikombinasikan dengan motif kawungpada bagian bawah rok.

UPT Perpustakaan ISIYogyakarta

Page 13: JURNAL Oleh - ISI JOGJAdigilib.isi.ac.id/5252/7/JURNAL Yuli Astuti.pdf · 2019. 10. 8. · Menguatkan karya seni batik dan fashion dalam perkembangan seni rupa modern, dengan mempertimbangkan

c. Karya 3

Gambar 6. Karya 3

Judul : Dinamika Kemuning MerahMedia : Kain Mori Primissima dan TileTahun : 2017Ukuran : M ( medium )

Deskripsi Karya :

Busana ini berbentuk siluet A yaitu busana yang memiliki ukuranmelebar pada bagian bawah, busana ini terlihat harmonis dengan tambahankain tile pada bagian bahu yang memberika kesan mewah dan elegan padabagian atas busana. Pada rok di buat agak sedikit lebar pada bagian bawahguna memudahkan pada saat berjalan.

Karya yang berjudul Dinamika Kemuning Merah ini memilikimakna keberanian dan kekuatan, yang dapat dilihat dari warna yangdiambil pada pewarnaan batiknya, perpaduan antara motif Ceplok kecildan besar menjadi suatu irama yang dinamis pada batik sehingga motifbatiknya menjadi pusat perhatian dari busana. Pembuatan batik denganteknik batik tulis tutup celup yang dikombinasikan dengan motif kawungpada bagian bawah rok.

UPT Perpustakaan ISIYogyakarta

Page 14: JURNAL Oleh - ISI JOGJAdigilib.isi.ac.id/5252/7/JURNAL Yuli Astuti.pdf · 2019. 10. 8. · Menguatkan karya seni batik dan fashion dalam perkembangan seni rupa modern, dengan mempertimbangkan

PENUTUP

A. Kesimpulan

Tumbuhan Kemuning memiliki manfaat terutama untuk kesehatan,yang kebanyakan masyarakat belum mengetahuinya hingga belum banyakpemanfaattan tumbuhan kemuning. Penciptaan motif batik ini berusahauntuk membuat suatu motif baru yang jarang di gunakan oleh kebayakanorang sehingga akan tercipta motif yang benar-benar baru. Karya yangdibuat berupa kain bermotif batik dan juga busana merupakan wujud dariimajinasi yang dituangkan dalam sebuah karya. Seluruh karya yang dibuatmerupakan karya orisinil yang baru dibuat, mengunakan teknik batik tuliskeseluruhan dan juga teknik warna tutup celup untuk proses pewarnaanbatik dengan warna sintetis. Warna yang dipakai ialah warna-warna klasikyang dibuat sesuai dengan tema seperti warna coklat, coklat muda, kuning,hitam. Dalam proses pembuatan karya, terdapat kendala-kendala mulaidari perubahan desain batik dan juga desain baju pada saat prosespembuatan karya.

Busana pesta malam yang diciptakan memiliki kesan yang kuatdengan perpaduan batik tulis dan warna yang beragam, semoga karya yangdibuat dapat memberika pengetahuan dan wawasan baru dalam pembuatansuatu karya busana, yang secara keseluruhan dengan proses sendiri mulaidari pembuatan motif batik pada kain dan pada saat pembuatan busana.

B. Saran

Saran yang diberikan adalah agar dapat memaksimalkan waktuyang ada dengan baik agar tidak terburu-buru ketika pengerjaan dari karyadan melakukan ekplorasi yang lebih banyak lagi agar dapat memberikansebuah karya yang matang dan sempurna.

UPT Perpustakaan ISIYogyakarta

Page 15: JURNAL Oleh - ISI JOGJAdigilib.isi.ac.id/5252/7/JURNAL Yuli Astuti.pdf · 2019. 10. 8. · Menguatkan karya seni batik dan fashion dalam perkembangan seni rupa modern, dengan mempertimbangkan

DAFTAR PUSTAKA

Dhaniswari, Isti, Trend Forcasting Grey Zone 2017-2018. BD + A, 2016

Ismunandar, R.M, Batik Tradisional-Mancanegara. Semarang : Effhar

Offset, 1985

Kusrianto, adi, Batik – Filosofi, Motif, Dan Kegunaan. Yogyakarta : CV.

Andi Offset, 2013

S.P, Gustami, Proses Penciptaan Seni , “Untaian Metode”. Yogyakarta :

Program Penciptaan Seni Pascasarjana ISI Yogyakarta, 2004

Sutrisno, Mudji, Henry Stepehen, Bagus Taufik Dwiko NP, dkk, TEKS-TEKS

KUNCI ESTETIKA : FILSAFAT SENI. Yogyakarta : Galangpress, 2005

WEBTOGRAFI

id.wikipedia.org/wiki/ Kemuning, diakses 19 September 2017

bumiherbal.com, diakses 19 September 2017

www.tanobat.com, diakses 27 Oktober 2017

tasteofjogja.org, diakses 19 September 2017

batikbro.com, diakses 19 September 2017

senirupaterapanbatikindonesia.blogspot.co.id, diakses 19 September 2017

UPT Perpustakaan ISIYogyakarta