PROPOSAL PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA

JUDUL PROGRAM

USAHA Studio Music “Stephen Music Studio and Cafe”

BIDANG KEGIATAN

PKM KEWIRAUSAHAAN

Diusulkan oleh:

Stephen Andreas 20180803001

UNIVERSITAS ESA UNGGUL

JAKARTA

2020

i

PENGESAHAN PROPOSAL PKM-KEWIRAUSAHAAN

1. Judul Kegiatan : Usaha Studio Musik “Stephen Music Studio and Café”

2. Bidang Kegiatan : PKM-K

3. Ketua Pelaksana Kegiatan

a. Nama Lengkap : Stephen Andreas

b. NIM : 2018083001

c. Jurusan : Sistem Informasi

d. Universita/Institut/Politeknik : : Esa Unggul

e. Alamat Rumah dan No.Telp/HP : Jl. Pilar Raya No.26RW.3, Kedoya Sel.

Kec. Kb. Jeruk, Kota Jakarta Barat,

Daerah Khusus Ibukota Jakarta 11520

081213200349

f. Alamat Email : stephenandreas04@gmail.com

4. Anggota Pelaksana Kegiatan/Penulis : 2 orang

5. Dosen Pendamping

a. Nama Lengkap dan Gelar :

b. NIDN :

c. Alamat Rumah dan No.Telp/HP :

6. Biaya Kegiatan Total

a. Kemristekdikti : Rp. 10.000.000

b. Sumber Lain

7. Jangka Waktu Pelaksanaan : 3 bulan

Jakarta, 11 April 2020

Menyetujui

Wakil/Pembantu Dekan atau Ketua Pelaksana Kegiatan,

Ketua Jurusan/Departemen/Program Studi/

Pembimbing Unit Kegiatan Mahasiswa

(______________________) (______________________)

NIP/NIK. NIM.

Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan/ Dosen Pendamping,

Direktur Politeknik/Ketua Sekolah Tinggi,

(______________________) (______________________)

NIP/NIK. NIDN.

ii

RINGKASAN

Saat ini perkembangan musik di Indonesia mulai berkembang dengan pesat. Banyak pula

bermunculan band band baru yang mencoba mensejajarkan dirinya dengan band band yang

sudah mulai terkenal. Band dari pandangan banyak orang selain sebagai sarana penyaluran

hobi dan bisa juga digunakan sebagai profesi yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya.

Sebagai hobi, dalam pengertian lingkup yang kecil, band dilaksanakan sebatas untuk

kepentingan pribadi atau hiburan semata. Sedangkan yang digunakan sebagai profesi biasanya

sudah mempunyai kelompok yang tetap dalam berkarya untuk menghasilkan banyak lagu dan

album yang mereka kerjakan.

iii

BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang

Seiring dengan pesatnya kemajuan permusikan Indonesia. Maka menjamurlah band-band

baru yang sangat berbakat, antusiasme terhadap musik begitu besar terutama musik band

Indonesia baik itu dari kalangan para pelajar sekolah, mahasiswa, ataupun group-group

personal yang lain, tentunya ini merupakan kabar gembira bagi pecinta musik Indonesia, selain

mereka menikmati musik-musik hasil karya anak bangsa yang tak kalah bagus dengan musik

luar, mereka juga terpacu untuk berkarya lebih baik, dibarengi pasilitas-pasilitas yang

mendukung untuk menyalurkan hobi mereka, juga banyaknya Event-event bergengsi mencari

bakat-bakat musik tanah air, maka semakin membuat semangat para insan musik Indonesia

untuk mengikuti ajang tsb.

Terlepas dari itu musik merupakan inspirasi dan spirit bagi semua orang, musik bisa

membangkitkan semangat kita dalam bekerja,baik tua maupun muda semuanya suka musik,

atau bisa juga musik adalah teman kita ketika kita jenuh atau musik bisa dijadikan alur jalan

hidup kita yang sesuai dengan situasi kita saat itu. Maka tidak heran dan tidak berlebihan jika

musik adalah kebutuhan pokok kita dalam membangun spirit dalam berkarya atau mungkin

pantas juga kalo banyak orang bilang “music is my live”.

Bertolak dari pemikiran diatas maka untuk ikut berpartisipasi memberikan pasilitas untuk

mendukung kemajuan musik Indonesia maka saya terfikir dan rasanya perlu untuk membuat

HOME BAND atau STUDIO MUSIK. Untuk itulah saya mengajukan proposal kerjasama

pembuatan Stephen STUDIO MUSIK .

iv

2. Tujuan dan Sasaran

Adapun tujuan didirikannya Studio Musik ini secara tidak spesifik sdh di lampirkan pada

pendahuluan di atas diantaranya:

1. Memberikan sarana pembelajaran bagi setiap insan pecinta musik.

2. Memberikan wadah untuk menyalurkan bakat atau hanya sekedar mengekspresikan

hobi.

3. Mengajak berekspresi dalam hal positif ketimbang berkumpul tak karuan.

Sasaran yang akan kita tuju

1. Para pelajar untuk memberikan tambahan keterampilan dalam bermusik

2. Untuk umum, memberikan sarana hal positif dalam bergaul, dan memberikan sarana

untuk siap berkompetisi dalam permusikan Indonesia.

1

BAB II.

PROFIL USAHA

A. Gambaran umun usaha

Stephen Music Studio and Cafe adalah sebuah badan usaha yang bergerak dalam bidang

persewaan alat musik serta studionya. Stephen Music Studio melayani para pelanggan (umummnya

dalam bentuk band) yang akan berlatih music, dengan adanya Stephen Music Studio maka mereka

cukup menyewa alat dan studionya saja untuk berlatih. Konsep yang akan ditawarkan Octangulla

yaitu, kami menyediakan sebuah studio musik yang berisi alat music yang sudah mempunyai

standart. Studio musik ini akan dibuka pertama kali di Jakarta Barat ini akan di kembangkan di kota

lain yang ada di Jakarta. Konsep studio iniberbeda dengan studio musik pada umumnya (sewilayah)

yang tidak menyediakan mini cafe untuk pengunjung dan hanya berfokus pada studio musiknya

saja.

B. Struktur organisasi

2

C. Job deskripsi

1. Jabatan : Direktur Utama

Tanggung jawab kepada : -

Ringkasan Pekerjaan : Sebagai pemilik sekaligus memimpin, mengontrol dan

mengkoordinasi semua hal yang berkaitan dengan perusahaan studio musik, baik dalam

lingkup iternal maupun eksternal perusahaan.

Tugas dan Tanggung Jawab :

Menerima laporan keuangan yang telah dibuat oleh manajer keuangan, serta melakukan

evaluasi yang diperlukan demi mencapai keuntungan yang lebih maksimal..

Menerima laporan dari manajer bagian perbaikan terhadap pekerjaan yang telah dikerjakan,

serta memberikan rekomendasi dan saran untuk mencapai efektifitas dalam pelaksanaan

pekerjaan di bidang perbaikan.

Menerima laporan dari manajer pemasaran terhadap pemasaran yang sudah dilakukan, serta

memberikan rekomendasi dan saran untuk mencapai efektifitas dalam pelaksanaan pemasaran

2. Jabatan : Manajer Keuangan

Tanggung Jawab : Direktur Utama

Ringkasan pekerjaan : Mengontrol dan mengkoordinasi tentang keuangan

Stephen Musik Studio

Tugas dan Tanggung jawab :

Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan financial perusahaan.

Menerima dan menyetujui laporan keuangan dari staf manajer keuangan

Melaporkan pelaksanaan keuangan kepada direktur utama.

Bertanggung jawab pada cash flow perusahaan.

3. Jabatan : Manajer Perbaikan

Tanggung jawab : Direktur Utama

Ringkasan Pekerjaan : Mengontrol dan mengkoordinasi tentang perbaikan

(mantainance)

Tugas dan Tanggung jawab :

Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pelayanan perbaikan

Melakukan pembenahan terhadap alat-alat musik yang rusak

Melakukan pemeliharaan alat-alat musik

Melaporkan pelaksanaan kinerja kepada direktur utama

4. Jabatan : Manajer Pemasaran

3

Tanggung Jawab : Direktur utama

Ringkasan Pekerjaan : Mengontrol dan mengkoordinasi tentang pemasaran

Tugas dan Tanggung jawab :

Bertanggung jawab terhadap pelaksanaan pemasaran.

Memonitor kinerja karyawan

Melakukan pembenahan terhadap kinerja karyawan.

Melaporkan pelaksanaan kinerja kepada direktur utama.

5. Jabatan : Karyawan

Tanggung Jawab : Manajer Bagian

Ringkasan Pkerjaan : Membantu pekerjaan manajer bagian

Tugas dan Tanggung jawab :

Bertanggung jawab terhadap pelaksaan yang ditugaskan oleh manajer bagian.

Melaksanakan perintah dari manajer bagian.

Mengkonsultasikan pekerjaan kepada manajer bagian untuk optimasi kinerja.

1. Syarat minimal masuk perusahaan.

Direktur Utama

~ Pendidikan minimum Sarjana S1

~ Pria / Wanita

~ Mempunyai pengalaman memimpin dan mempunyai skill sebagai Direktur.

Manajer Keuangan

~ Pendidikan Minimum Sarjana D3 jurusan Akuntansi/manajemen keuangan

~ Pria / Wanita

~ Usia 20 – 30 tahun

~ Mempunyai jiwa leadership

Manajer Bagian Perbaikan

~ Pendidikan minimum sarjana D3 jurusan seni musik

~ Pria / wanita

~ Usia 20 – 30 tahun

~ Mempunyai pengalaman dalam seni musik dan mahir alat-alat musik

~ Mempunyai jiwa leadership

4

Manajer Bagian Pemasaran

~ Pendidikan minimum sarjana S1 jurusan manajemen pemasaran

~ Pria / Wanita

~ Usia 20 – 30 tahun

~ Mempunyai pengalaman dalam bidang pemasaran

~ Mempunyai jiwa leadership

Karyawan

~ Pendidikan minimum SMA / sederajat

~ Pria / wanita

~ Mahir bermain musik

D. VISI dan MISI

VISI

Sebagai studio musik pilihan para pecinta musik, yang mengedepankan kualitas, pelayanan,

dan kenyamanan dan sebagai sarana dan fasilitas untuk pecinta musik untuk menghasilkan

bibit-bibit pemusik yang kreatif dan inovatif yang nantinya bisa meramaikan industri musik

Indonesia.

MISI

Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar dan selalu membangun hubungan dengan

market share.

Memberikan kualitas, pelayanan, dan kenyamanan serta membangun budaya perusahaan

yang kondusif melalui struktur organisasi yang baik.

Menyediakan alat-alat musik yang berkualitas tinggi sebagai penunjang pelayanan dan

kenyamanan pelanggan.

· Membangun jaringan komunitas pecinta musik melalui bekerjasama dengan group-group

musik, label musik dan sponsor.

Kami berkomitmen membangun hubungan jangka panjang dengan mengedepankan kualitas,

pelayanan, dan kenyamanan kepada pelanggan. Kami ingin dikenal sebagai studio musik yang

menghasilkan bibit-bibit pemusik indonesia.

5

BAB III

ASPEK KEWIRAUSAHAAN

A. Produk atau jasa yang dihasilkan

· Penyewaan alat band

· Studio musik

B. Keunggulan produk yang dimiliki

· Berkualitas profesional

· Harga yang relatif murah

· Pelayanan kreatif yang memuaskan

C. Kegiatan pemasaran yang dilakukan

1. Komunikasi pemasaran

Dalam melakukan saluran komunikasi pemasaran pada perusahaan studio musik Stephen akan

mengunakan saluran komunikasi pemasaran (1). Periklanan (2). Promosi penjualan (3)

pemasaran langsung

1. Periklanan

Periklanan dari perusahaan kami adalah dengan menyebarkan brosur ke sekolah-sekolah

terdekat dan tempat-tempat yang strategis untuk menarik konsumen anak sekolahan.kelebihan

dari brosur ini adalah selain biaya yang murah brosur juga lebih fleksibel, kendali penuh, dapat

mendramatisir pesan. Selian brosur kami juga menggunakan telepon dan juga internet karena

internet lebih memungkinkan untuk pelanggan jarak jauh. Hal ini dilakukan untuk menambah

produktifitas perusahaan.

2. Promosi penjualan

Promosi penjualan dapat didefinisikan sebagai bentuk persuasi langsung melalui penggunaan

berbagai intensif, yang tujuannya adalah untuk meningkatkan penjualan perusahaan promosi

penjualan yang kami gunakan adalah kupon untuk merangsang permintaan konsumen yang

selanjutnya adalah Diskon untuk membentuk goodwill. Tujuan utamannya adalah untuk

menambah dan meningkatkan penjualan.

3. Pemasaran langsung

Tujuan dari pemasaran langsung adalah memadatkan semua kegiatan periklanan, promosi

penjualan tersebut dalam penjualan langsung tanpa perantaramanfaatnya adalah beragam

saluran untuk prospek dan pelanggan dengan menggunakan katalog, pemasaran lewat telepon,

internet, dan e mail

6

2. Process (Proses)

Proses adalah kegiatan yang menunjukkan bagaimana pelayanan diberikan kepada konsumen

selama melakukan pembelian barang. Pengelola klinik melalui front liner sering menawarkan

berbagai macam bentuk pelayanan untuk tujuan menarik konsumen. Fasilitas jasa konsultasi

dokter gratis, pengiriman produk, credit card, card member dan fasilitas layanan yang

berpengaruh pada image perusahaan.

Strategi proses

Proses disini juga sebagai cara konsumen mendapatkan pelayanan jasa studio musik Stephen

Musik Studio. Dalam bauran pemasaran jasa (proses) studio musik Stephen Musik Studio

menggunakan proses.

1.Memberi secara langsung

Jadi konsumen bisa langsung datang ke tempat studio Stephen Musik Studio untuk

mendapatkan pelayanan kami (Stephen Musik Studio).

2.Memesan lewat telephon

Pelanggan bisa mendapatkan pelayanan kami dengan melalui telephon. Dengan menghubungi

nomor telephon berikut : 08412322315 (Stephen )

3.Memesan lewat jejaring sosial facebook

Pelanggan bisa mendapatkan pelayanan kami melalui facebook (Stephen Musik Studio)

karena facebook kami selalu online 24 jam, jadi pelanggan dapat langsung chat operator kami

melalui facebook kami.

3. Physical evidence (Lingkungan fisik)

Lingkungan fisik adalah keadaan atau kondisi yang di dalamnya juga termasuk suasana studio

yang merupakan tempat beroperasinya jasa layanan studio musik (Stephen). Karakteristik

lingkungan fisik merupakan segi paling nampak dalam kaitannya dengan situasi. Yang

dimaksud dengan situasi ini adalah situasi dan kondisi geografi dan lingkungan institusi,

dekorasi, ruangan, suara, aroma, cahaya, cuaca, pelatakan dan layout yang nampak atau

lingkungan yang penting sebagai obyek stimuli (Belk 1974 dalam Assael 1992).

Dari ketujuh elemen marketing mix tersebut yang merupakan kunci sukses bagi studio musik

Stephen adalah lingkungan fisik studio diantaranya adalah:

1. kelengkapan dan kualitas produk yang siap ditawarkan.

2. Lokasi yang strategis.

3. Keramahan dan efektivitas pelayanan.

4. Tempat parkir yang memadai

5. Fasilitas lain pendukung kenyamanan konsumen didalam studio musik seperti ruang

tunggu.

7

Warna dinding ruangan studio dengan menggunakan warna biru karena Biru warna : (tercatat

sebagai warna yang paling terkenal) kepercayaan, dapat di percaya, kepemilikan, sejuk, tenang.

Ini untuk mengidentifikasikan bahwa studio musik ini dapat dipercaya, sejuk dan tenang

D. Segmentasi, target, dan positioning

1. Segmentasi

Segmentasi pasar akan menentukan segmen dasar pasar yang akan ditarget dengan jasa khusus.

Dengan demikian, jasa yang ditawarkan kepada segmen-segmen ini perlu ditempatkan dalam

benak pelanggan.

a. Goegrafis, meliputi: negara, wilayah, negara bagian, daerah, kota, lingkungan.

Dikarenakan usaha jasa studio musik ini masih belum besar jadi saya menetapkan segmen

geografisnya masih skala kecil yaitu pada wilayah daerah kabupaten Tuban, untuk saat ini

segmen yang saya tetapkan untuk geografisnya di kabupaten Tuban setelah berkembang baru

merambah ke wilayah yang lebih luas lagi.

b. Demografis, meliputi: usia, jenis kelamin, ukuran keluarga dan siklus hidup keluarga,

pendapatan dan pekerjaan, pendidikan, agama, Ras, Generasi, dan kebangsaan.Untuk segmen

demografis pada usaha studio musik ini adalah pada anak remaja usia 15-25 tahun karena

biasanya di usia itu manusia lebih bisa meluangkan waktunya hanya sekedar untuk bermain

musik.

c. Psikografis, meliputi: kelas sosial, gaya hidup, karakteristik kepribadian.Dalam segmen

psikografis usaha studio musik ini berkaitan dengan gaya hidup dan kepribadian seseorang

biasanya yang suka bermain musik adalah orang yang berkepribadian menyukai musik baik

orang kalangan atas maupun kalangan bawah.

d. Perilaku, meliputi: kelompok berdasarkan pengetahuan, sikap, penggunaan, atau respons

konsumen. Yaitu dengan memanfaatkan kelompok berdasarkan pengetahun biasanya

kelompok ini adalah kelompok yang bergantung pada kelompok acuannya (pengaruh pribadi).

Dalam ilmu perilaku konsumen kelompok acuan adalah kelompok asosiasi seperti kelompok

kerja, selebritis, ahli atau pakar dan kelompok acuan yang lainnya.

2. Targeting

Dari segmen dilanjutkan ke targeting yaitu bagaimana untuk menargetkan segmen pasar terbaik

untuk usaha studio musik (Stephen), target market harus mempertimbangkan lima pola product

specialization. Dalam usaha saya, saya menggunakan selective Specialization maksudnya

adalah perusahaan menyeleksi beberapa segmen. Segmen yang dipilih mungkin tidak saling

berhubungan atau membentuk sinergi, tetapi masing-masing segmen menjanjikan uang.

Strategi ini lebih. Strategi ini saya pakai untuk menghindari kemungkinan kerugian yang akan

di alami usaha saya. Yaitu dengan cara membuat lebih dari satu segmen dan tidak berfokus

pada satu segmen untuk mengantisipasi jika ada salah satu segmen yang tidak berhasil jadi bisa

menanggulangi kemungkinan resiko rugi.

8

3. Positioning

Bagaimana sebuah produk dimata konsumen yang membedakannya dengan produk pesaing.

Termasuk brand image yang membuat konsumen selalu ingat dengan suatu produk. Positioning

adalah mengenai bagaimana perusahaan mendapatkan kepercayaan pelanggan untuk dengan

sukarela mengikuti perusahaan. Dalam positioning adalah menunjukkan semua atribut pada

jasa kita, dalam hal ini adalah atribut dari Studio musik saya yaitu bagaimana atribut jasa.

Dalam positioning ini saya menggunakan kajian kapabilitas perusahaan (company) positioning

ini harus mencerminkan kekuatan dan keunggulan kompetitif perusahaan. Seperti lokasi yang

strategis. Berbeda dengan usaha yang lain usaha jasa atributnya tidak riil dan di persepsikan

bahwa atribut tersebut adalah nyata dan bisa mempromosikan kepada pelanggan sasaran.

E. Manajemen kualitas jasa studio musik Stephen

Lima jenis Industri jasa menurut Parasuraman:

1. Tangibles (bentuk fasilitas fisik)

Penampilan dan kemampuan fisik harus dapat di andalkan. Seperti fasilitas fisik, perlengkapan,

dan sarana komunikasi serta yang lainnyayang dapat dan harus ada di proses jasa. Atribut-

atribut tersebut adalah:

a. Peralatan yang modern

Sesuai dengan komitmen studio musik Stephen yang memberikan kualitas pelayanan yang

memuaskan sehingga kami memberikan peralatan yang modern seperti Drum, Gitar, Keyboard,

dan Efect untuk gitar kami memberikan peralatan yang modern agar bisa di orasikan secara

maksimal dan memuaskan.

b. Fasilitas yang menarik

Fasilitas yang kami berikan adalah dengan memberikan sound system yang handal selain itu

untuk membrikan kenyaman kepada konsumen kami memberikan AC di ruangan studio kami

dan fasilitas lain-lain seperti toilet, mushola, dan lahan parkir. Selain itu di dakam ruangan

studio juga terdapat stiker-stiker group-group band terkenal sebagai stimulus bagi pengguna

supaya lebih bersemangat bermain dan menyediakan ruang tunggu yang luas untuk dijadikan

konsumen menunggu ketika masih ada yang bermain musik.

2. Reliability (kehandalan)

Kemampuan memberikan pelayanan sesui dengan yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya,

terdiri dari:

a. Memberikan pelayanan secara maksimal dan sesuai janji dengan memberikan pelayanan

yang maksimal melalui karyawan dan alat-alat musik yang siap dan modern.

b. Memberikan pelayanan yang baik tentang penanganan akan masalah konsumen seperti

memberikan kritik dan saran sebagai sarana konsumen yang kurang puas terhadap pelayanan

kami dan kami bersedia mengganti rugi serta memperbaiki pelayanan kami.

c. Selalu memberikan pelayanan yang maksimal sehingga bisa memberikan kesan yang positif

kepada konsumen yang baru bermain di studio musik Stephen sehingga konsumen bisa kembali

dan kembali di hari berikutnya.

9

3. Responsiveness (tanggapan)

Keinginan untuk memberikan pengguna dan memberikan pelayanan dengan cepat serta mampu

mengatasi masalah yang timbul secara profesional. Terdiri dari:

a. Memberikan pelayanan yang cepat dengan cara melatih karyawan agar menjadi karyawan

yang handal dan bisa memberikan pelayanan yang cepat.

b. Kerelaan untuk membantu/ menolong konsumen karena dalam bermain musik juga ada

kemungkinan cidera seperti cidera kaki pada pemain drum cidera tangan bagi pemain gitar

untuk itu kami penyediakan P3K untuk menolong konsumen secara cepat.

c. Siap dan tanggap untuk menangani respon permintaan dari para konsumen dengan

memberikan customer service, pelayanan lewat internet dan telephon (call center) sebagai

sarana atau wahana konsumen dalam mengeluarkan semua pendapat, kritik maupun saran

terhadap Stephen.

4. Assurance (jaminan)

Memberikanperhatian kepada pengguna dan berusaha untuk memahami keinginan dan

kebutuhan pemakai

a. Memberi jaminan terhadap konsumen berupa kepercayaan terhadap konsumen akan

pelayanan yang kami berikan. Dan memberi kebebasan pengguna pada saat bermain musik.

b. Membuat konsumen merasa aman dengan memberikan lahan parkir sehingga saat bermain

musik konsumen bisa merasa aman dan tidak takut kendaraannya hilang

c. Merekrut Karyawan yang memiliki pengetahuan yang luas sehingga dapat menjawab

pertanyaan dari konsumen : caranya dengan merekrut karyawan yang pandai bermain musik

atau yang paham tentang alat-alat musik agar karyawan bisa memberikan pelayanan secara

cepat dan tanggap.

5. Emphaty (empati)

Memberikan perhatian kepada pengguna dan berusaha untuk memahami keinginan dan

kebutuhan pemakai.

a. Memberikan perhatian kepada konsumen seperti memberikan informasi- informasi

mengenai musik atau cara bermain musik yang benar sehingga pengguna merasa di perhatikan.

b. Karyawan yang mengerti keinginan konsumennya yaitu dengan menyetel musik sebelum

konsumen menggunakan alat-alat musik dll.

10

BAB VI

PROGRAM PRASARANA

A. Tahap Perencanaan

a) Observasi lokasi yang strategis sehingga dapat dijangkau dengan mudah oleh pengunjung.

b) Mendekor ulang ruangan yg akan digunakan agar dpt memberikan kenyamanan bagi para

pengunjung.

c) Mempersiapkan kebutuhan studio musik yg dibutuhkan yaitu:

1. Satu unit Gedung yang akan digunakan untuk studio musik

2. Satu set drum

3. Gitar

Gitar akustik

Gitar Melodi

Gitar Rhytem

Gitar Bass

4. Keyboard

5. Sound System

6. Effect

7. Microphone

8. Kabel Roll

9. AC

10. Kedap Suara

d) Membuat RAB Project studio musik yang selanjutnya telah terlampir pada rumusan RAB.

e) Membuat Surat Perjanjian kerjasama antara pemilik modal dan pengelola, yang selanjutnya

terlampir pada rumusan MOU (Surat Perjanjian Kerjasama).

f) Menyusun kebutuhan tenaga kerja operasional, mulai dari tenaga kerja renopasi bangunan

sampai tenaga kerja karyawan.

B. Tahap Pelaksanaan

Tahapan pelaksanaan meliputi renopasi ruangan yang di peruntukan studio musik,

memperbaiki instalasi listrik, memasang AC, memasang peredam suara pada dinding

ruangan, menata letak alat-alat music yang akan digunakan studio musik

BAB VI

11

RENCANA ANGGARAN BIAYA (RAB)

Adapun Rencana Anggaran Biaya yang di butuhkan untuk project studio musik NIRWANA

adalah terlampir sebagai mana berikut:

Modal = Rp. 50.000.000,00

A. Usaha studio

1. Gitar @ Rp. 5.000.000,00

2 unit Rp.5.000.000,00 = Rp.10.000.000,00

2. Mic @ Rp. 60.000,00

2 unit x Rp.60.000,00 = Rp.120.000,00

3. Sound System @ Rp. 2.500.000,00

2 unit x Rp.2.500.000,00 = Rp. 5.000.000,00

4.Drum @ Rp. 5.300.000,00

1 unit x Rp.5. 300.000,00 = Rp.5.000.000,00

5.Bass @ Rp. 1.500.000,00

2 unit x Rp.1.500.000,00 = Rp.3.000.000,00

6.AC @ Rp. 2.000.000,00

3 unit x Rp.2.000.000,00 = Rp.6.000.000,00

7.Karpet/ peredam @ Rp. 150.000,00

6 unit x Rp.150.000,00 = Rp.900.000,00

8.Sistem kelistrikan @ Rp. 500.000,00

1 unit x Rp. 500.000,00 = Rp.500.000,00

9.Kulkas @ Rp. 1.800.000,00

1 unit x Rp.1.800.000,00 = Rp.1.800.000,00

10.Keyboard @ Rp. 2.000.000,00

1 unit x Rp.2.000.000,00 = Rp.2.000.000,00

11.Sofa @ Rp. 2.000.000,00

1 unit x Rp.2.000.000,00 = Rp.2.000.000,00

12.Lampu @ Rp. 15.000,00

4 unit x Rp.15.000,00 = Rp.60.000,00

13.Senar Gitar @ Rp. 70.000,00

12

3 unit x Rp.70.000,00 = Rp.210.000,00

14.Senar Bass @ Rp. 80.000,00

2 unit x Rp.80.000,00 = Rp.160.000,00

15.Stand Mic @ Rp 200.000,00

2 unit x Rp.200.000,00 = Rp.400.000,00

16.Alat makan&minum(piring, gelas, sendok dan garpu)@ Rp 150.000,00

1 set x Rp. 150.000,00 = Rp150.000,00__+_

Total = Rp.34.600.000,00

C. Perkiraan Pemasukan

a. Perkiraan Pemasukan Studio Musik

1 hari = 4 pengunjung

1 minggu = 28 pengunjung

1 bulan = 112 pengunjung

1 pengunjung = 2 jam

1 jam = Rp. 20.000,00

Keuntungan Studio Musik

Per hari = jumlah pengunjung x

lama penyewaan studio x harga sewa per jam = 4 x 2 x Rp 20.000,00

= Rp. 160.000,00

Per minggu = jumlah pengunjung x lama penyewaan studio x harga sewa per jam

= 28 x 2 x Rp 20.000,00

= Rp. 1.120.000,00

Per bulan = jumlah pengunjung x lama penyewaan studio x harga sewa per jam

= 112 x 2 x Rp 20.000,00

= Rp. 4.480.000,00

D. Biaya Rutin per Bulan

1. Karyawan = Rp. 700.000,00 x 2 = Rp. 1.400.000,00

2. PAM & Liistrik = Rp. 450.000,00

3. Keamanan = Rp. 250.000,00

4. Uang Makan = Rp. 300.000,00

5. Transportasi = Rp. 200.000,00

13

6. Usaha Dagang = Rp. 400.000,00

7. Cicilan bank = Rp. 1.000.000,00__+_

Total = Rp 4.000.000,00

Total Usaha Studio Musik = Usaha studio

= Rp. 34.600.000,00

Uang Tak Terduga = Modal – Total Usaha

= Rp. 50.000.000,00 – Rp 34.000.000,00

= Rp. 16.000.000,00

14

BAB VII

PENUTUP

1. Kesimpulan

Studio akan dibuka setiap hari termasuk hari libur (kecuali tanggal tertentu), karena biasanya hari

libur adalah hari dimana anak-anak sekolah menengah mempunyai waktu luang. Studio akan buka dari

pukul 08.00-22.00 WIB. Untuk awal buka, kami akan merekrut 1 arang karyawan untuk bekerja dari

pukul 08.00-17.00. Untuk 17.00-tutup akan saya tunggu sendiri. Untuk cafe, langkah saya akan

bekerjasama dengan teman atau saudara saya yang mau bermitra dengan saya. Sehingga mereka

membuka cafe di studio saya, dengan tanpa sewa tetapi dengan sistem bagi hasiL. Setiap hari harus ada

pembukuan karena ini hal kecil namun akan sangat berpengaruh. Pembukuan itu dilakukan oleh

karyawan kemudian nanti saya rekap ulang.