Metropolitan26

Sua ra Pembaruan

,Senin, 31 Juli 2017

[JAKARTA] Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ber-pesan agar budaya dan kea-rifan lokal sangat penting untuk dijaga dan dirawat. Pasalnya, akhir-akhir ini, intervensi dari budaya-bu-daya barat dan negara lain-nya sudah mengkhawatir-kan masuk ke Indonesia.

"Saya kira, merawat, menjaga kearifan lokal dan budaya sangat penting. Karena intervensi peradab-an barat dan dari negara la-in sangat mendesak kita," ujar Jokowi saat mengha-d i r i penu tupan aca ra Lebaran Betawi yang dilak-sanakan di Perkampungan Budaya Betawi (PBB) Setu Babakan di Jagakarsa, Jakarta Selatan, Minggu (30/7) pagi.

Menurut dia, Lebaran Betawi menjadi salah satu upaya menjaga dan meles-tarikan kearifan lokal. Apalagi, kawasan PBB Setu Babakan sudah diatur sede-mikian rupa untuk menjadi pusat kebudayaan Betawi sejak ia masih menjabat se-bagai Gubernur DKI.

"Untuk merawat, men-jaga, melestarikan budaya Betawi, di sini dibangun se-buah pusat budaya Betawi yang tidak hanya rumah-nya, ornamennya, tarian-nya, tapi juga tadi kita lihat di rumah-rumahnya ada makanan-makanan, ada bir pletok, dan khas Betawi la-innya," katanya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi sempat meninjau ru-mah-rumah adat Betawi seti-ap kota administrasi dan ka-bupaten dengan didampingi Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat dan para peja-bat Pemprov DKI. Jokowi da-tang ke acara Lebaran Betawi didampingi Ibu Negara Iriana Jokowi. Mereka tampak kom-pak dengan baju khas Betawi. Jokowi mengenakan baju ujung serong plus syal kuning kehijauan, sedangkan Iriana tampak anggun dengan keba-ya merah.

KomitmenSementara itu, Djarot

menyampaikan, saat ini Pemprov DKI sudah melak-sanakan komitmen tentang pengembangan budaya Betawi yang sempat diga-gas Presiden Jokowi.

"Kami perlu laporan ke-tika Bapak Jokowi masih di Balai Kota, komitmen Bapak untuk pengembang-an budaya Betawi semua-nya sudah bisa diwujud-kan," ujar Djarot saat mem-beri sambutan di acara Lebaran Betawi.

Komitmen untuk meles-tarikan budaya Betawi, ka-tanya, sudah mulai digagas s e j a k J o k o w i m a s i h

Gubernur DKI. Mulai dari melestarikan ornamen-or-namen Betawi, termasuk pemakaian baju adat untuk pegawai negeri sipil (PNS) pada hari tertentu.

"Termasuk simbol-sim-bol arsitektur Betawi seper-ti gigi balang untuk semua bangunan-bangunan di

Jakarta," katanya.Tidak hanya itu, kata dia,

pengembangan budaya Betawi di PBB Setu Babakan juga sudah dilakukan, terma-suk agar melaksanakan Lebaran Betawi setiap ta-hunnya di sana. "Kami pu-tuskan Lebaran Betawi seti-ap tahun kami pusatkan di

Setu Babakan. Tidak pindah-pindah lagi. Ini warisan PakJokowi yang hatus dikem-bangkan demi budayaBetawi," katanya.

Ia mengatakan, sejak zaman nenek moyang dulu hingga saat ini, masyarakat Betawi merupakan masya-rakat egaliter, penuh tole-

ransi, saling menghargai, dan berharmonisasi dengan lingkungan sekitarnya.

"Makanya tak heran, na-ma kampung si sini pakai nama buah dan tanaman. Ini memicu komitmen pada pe-lestarian budaya Betawi," pungkasnya.

K e g i a t a n L e b a r a n

Betawi 2017 yang dilaksa-nakan Badan Musyawarah (Bamus) Betawi, selain di-hadiri Presiden RI dan selu-ruh pejabat DKI, juga diha-diri beberapa tokoh seperti Menteri Pariwisata Arief Yahya, Kepala Badan E k o n o m i K r e a t i f R I Triawan Munaf, Ketua MUI KH Ma'ruf Amin, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi, hingga Wakil Gubernur DKI Jakarta ter-pilih Sandiaga Uno.

Acara yang digelar 28-30 Juli 2017 itu mendapat sambutan meriah dari ma-syarakat. Terbukti masyara-kat pun berjubel ingin meli-hat dan menikmati Lebaran Betawi, terlebih dengan ha-dirnya Presiden Jokowi.

Tradis i d i Lebaran Betawi seperti hantaran yang diberikan kepada Gubernur, yang kali ini di-wakili Sekretaris Daerah dari setiap kota administra-si, tetap menjadi acara uta-ma dari Lebaran Betawi. Ada juga ditampilkan pen-cak silat dan tari-tarian, ter-masuk pameran kerajinan dan kuliner khas Betawi. [D-14]

Lebaran Betawi

Jokowi Minta Budaya dan Kearifan Lokal Dijaga

ANTARA/WAHYU PUTRO A

Presiden Joko Widodo (tengah) bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo (ketiga kanan) didampingi Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat (kedua kanan) menyalami seorang anak sebelum menyaksikan atraksi palang pintu ketika menghadiri Lebaran Betawi di Kampung Budaya Betawi Setu Babakan, Jagakarsa, Jakarta, Minggu (30/7).