JENIS-JENIS PELATIHAN DI BKPM

BKPM meletakkan pendidikan sebagai prioritas utama karena diyakini sumber daya manusia

yang handal dibidang ilmu pengetahuan dan berwawasan internasional akan memberikan

kontribusi yang besar dalam pembangunan ekonomi nasional. Dalam menyiapkan sumber

daya manusia yang profesional, BKPM memulainya dari penerimaan pegawai baru secara

ketat dengan mensyaratkan IPK dan TOEFL yang cukup tinggi bagi pegawai baru. Dengan

demikian diharapkan para pegawai baru tersebut dapat menjadi generasi penerus yang

dapat diandalkan dalam menciptakan terobosan-terobosan baru di bidang investasi.

Dalam rangka meningkatkan kompetensi aparatur BKPM dan aparatur Instansi Penanaman

Modal Daerah, baik Provinsi maupun Kabupaten/Kota, BKPM memiliki tugas untuk

menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan bidang penanaman modal. Hal tersebut

diperlukan agar tersedia aparatur penanaman modal yang di tingkat pusat maupun di

daerah, terutama untuk memenuhi kebutuhan aparatur yang akan ditempatkan di PTSP

seluruh Indonesia serta agar terciptanya suatu standar mengenai prosedur pelayanan

penanaman modal secara nasional yang berlaku di seluruh Indonesia. Dengan adanya

standar tersebut, diharapkan akan menjadi pemicu untuk peningkatan nilai investasi

nasional.

Dalam Tahun 2013, dilakukan Pendidikan dan Pelatihan sertifikasi bagi 957 orang aparatur

PTSP daerah, Bimbingan Teknis PTSP bagi 1.020 orang, Diklat Perencanaan dan Kebijakan

Penanaman Modal bagi 140, orang serta Diklat Promosi Penanaman Modal bagi 120 orang.

Adapun untuk peningkatan kemampuan aparatur BKPM dalam melayani para investor,

kegiatan Diklat Teknis Aparatur BKPM juga berfokus pada topik pelayanan prima dan

penguasaan bahasa asing (khususnya bahasa Inggris), hal ini ditunjukkan dengan

diselenggarakannya diklat yang bertema peningkatan pelayanan seperti Workshop Service

Excellence, Diklat Standarisasi Pelayanan Penanaman Modal (Training Service Excellence)

dan Training Investor Relations.

Secara umum program diklat pada tahun 2014 hampir sama dengan tahun 2013, namun

yang membedakannya mulai tahun 2014 Pusdiklat BKPM menerapkan pendaftaran online

bagi para calon peserta daerah. Namun demikian, calon peserta yang mendaftar secara

online lebih diprioritaskan. Rincian jadwal, tempat dan waktu diklat serta prosedur

pendaftaran untuk keduanya ditampilkan pada website Pusdiklat. Selain itu, website

Pusdiklat tersebut dapat digunakan juga sebagai sarana komunikasi aparatur daerah jika

terdapat hal-hal yang perlu dikonsultasikan, baik terkait diklat maupun hal-hal lainnya.

Alamat website resmi Pusdiklat BKPM : pusdiklat.bkpm.go.id