1. Jelaskan tujuan dan prosedur percobaan mesin CNC TU 2A ?

Jawab:

Tujuan Umum:

A. Mengetahui dan memahami urutan serta proses perancangan suatu produk hingga menjadi produk jadi

B. Mengenal jenis-jenis mesin CNC-TU 2AC. Mengetahui dan memahami serta mampu membedakan proses pembuatan program Absolut dan Inkramental pada mesin CNC-TU 2AD. Mampu menentukan data-data teknis penyayatan yang terdiri dari: kecepatan potong(Cs), kecepatan putar(S), kecepatan asutan(F), dan asutan(f) dalam proses permesinanE. Mengetahui dan memahami tanda-tanda alarm yang muncul dan cara mengatasinya.Tujuan khusus: A. Mengetahui mesin CNC-TU 2A meliputi perangkat dan prinsip kerjanyaB. Mengetahui dan memahami perbedaan antara mesin CNC-TU 2A dengan mesin bubut konvensionalC. Mengetahui dan memahami maksud dari kode atau fungsi pemrograman yang digunakan dalam mesin CNC-TU 2A.D. Mengetahui dan memahami system persumbuan yang digunakan dalam mesin CNC-TU 2A.E. Mampu menganalisa hubungan di antara data-data teknis penyayatan dengan menggunakan diagram bantu.F. Mengetahui dan memahami geometri pahat dalam penggunaan mesin CNC-TU 2AProsedur percobaan:

A. Menyalakan mesin CNC-TU 2A dengan menggunakan kunci mesin pada saklar utama.B. Memasang benda kerja pada pencekam dan mengencangkannya.C. Memastikan penunjukan dari saklar pemilihan satuan pengukuran pada posisi mm.D. Menyalakan monitor mesin dan mengalihkan pelayanan mesin ke pelayanan manual dengan menekan tombol H/C.E. Melakukan pengetesan titik 0 terhadap benda kerja terhadap sumbu X dan sumbu Z dengan cara menyentuhkan mata pahat hingga menggores permukaan benda kerja pada sisi permukaan sumbu X dan sumbu Z dari benda kerja sambil menekan tombol DEL.F. Setelah mendapatkan titik nol pahat terhadap benda kerja, kemudian mengantarkan posisi pahat pada koordinat sumbu X dan sumbu Z sesuai dengan kode G92 pada program yang telah dibuatG. Mengalihkan pelayanan mesin ke pelayanan CNC untuk kemudian menginput program absolute/inkramental yang telah dibuat dan akan digunakan dalam proses pembubutan.H. Memeriksa kebenaran dari program yang telah selesai diinput dengan menekan tombol M.I. Jika Program dianggap benar oleh EPROM mesin, lanjutkan dengan mengarahkan saklar penggerak sumbu utama kea rah pelayanan CNC.J. Menekan tombol START dan mengamati dan mencatat putaran maksimal sumbu utama pada sajian digital penunjukan putaran setiap pahat melakukan penyayatan pada benda kerja sambil sesekali memberikan media pendingin pada mata pahat.K. Setelah proses permesinan, matikan monitor dan melepas benda kerja dari pencekam.L. Mematikan dan membersihkan mesin dari geram-geram.2. Jelaskan definisi dari mesin CNC dan perbedaannya dengan mesin konvensional ?Jawab : Mesin CNC adalah suatu mesin yang dikontrol oleh komputer dengan menggunakan bahasa numerik (data perintah dengan kode angka, huruf dan simbol) sesuai standart ISO. Sistem kerja teknologi CNC ini akan lebih sinkron antara komputer dan mekanik, sehingga bila dibandingkan dengan mesin perkakas yang sejenis, maka mesin perkakas CNC lebih teliti, lebih tepat, lebih fleksibel dan cocok untuk produksi masal. Dengan dirancangnya mesin perkakas CNC dapat menunjang produksi yang membutuhkan tingkat kerumitan yang tinggi dan dapat mengurangi campur tangan operator selama mesin beroperasi.

Yang dimaksud dengan mesin perkakas adalah suatu alat atau mesin dimana energi yang diberikan, kemudian dipergunakan untuk mendeformasikan dan memotong material ke dalam bentuk dan ukuran produk atau benda kerja sesuai dengan kehendak.3. Jelaskan pemeriksaan program pada mesin CNC ?Jawab :A.Pemeriksaan visual.Pemeriksaan visual adalah pemeriksaan terhadap kemungkinan kesalahan yang dilakukan operator dalam memasukkan program. Misalnya, salah menulis angka, kurang bilangan nol, kurang tanda minus, dan sebagainya. Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara mencocokkan program yang ada di monitor dengan yang ada di lembar program.B.Pemeriksaan sintaksis.Pemeriksaan sintaksis adalah pemeriksaan kesalahan program yang tidak sesuai dengan format/aturan yang telah ditentukan dalam pembuatan program. Misalnya, kesalahan menulis fungsi /kode G, parameter lingkaran tidak tepat, nilai dari setiap sumbu yang melebihi batas.Pemeriksaan ini dilakukan dengan cara:1) Tempatkan krusor pada nomor blok pertama.2) Tempat tombol (M), jangan dilepas. Dengan sendirinya kusor akan berjalan blok per blok untuk pemeriksaan kesalahan. Bila memori terjadi kesalahan sintaksis akan muncul alaram, yang harus dilakukan adalah:a. Tekan tombol INP + REVb. Perbaiki kesalahan yang ditunjukkan krusor atau periksa blok di atasnya.c. Ulangi pemeriksaan sintaksis sampai tidak terjadi alaram.C.Pemeriksaan lintasan pahat.Pemeriksaan ini maksudnya adalah pemeriksaan terhadap bentuk benda kerja nantinya bila program telah dilakukan. Pemeriksaan ini dilakukan dengan peralatan plotter, yaitu alat yang dapat menghasilkan gambar lintasan pahat pada saat program disimulasi. Ada hal penting yang perlu diperhatikan pada saat pemeriksaan program dengan plotter, yaitu semua nilai data pahat harus sama dengan 00. Bila hal ini dilupakan, maka secara otomatis akan melakukan komperesi pada saat penggantian pahat, sahingga akan dihasilkan gambar lintasan pahat yang membingungkan.4. Jelaskan prinsip kerja mesin CNC TU-2A dan perbedaannya dengan mesin milling konvensional ?Jawab :

Prinsip kerja mesin CNC TU-2A pada dasarnya sama dengan mesin milling konvensional, hanya saja mesin CNC TU-2A dioperasikan dengan menggunakan program yang diakses dengan komputer. Cara kerja yakni, benda kerja yang dicekam oleh pencekam rahang berputar searah jarum jam, dan pahat mendekati benda kerja sambil melakukan pemakanan.5. Jelaskan sistem pemograman pada mesin CNC?Jawab : Pada mesin CNC TU-2A ada 2 jenis program yang digunakan yaitu program absolut dan program inkramental, dimana kedua program ini mempunyai kelebihan dan kerugian masing-masing :A. Program Absolut

Program absolut adalah program yang dibuat berdasarkan sistem pengukuran absolute (tetap). Ciri-ciri program ini yaitu :

1) Diawali dengan fungsi G90

2) Memakai sistem pengukuran absolut yaitu sistem pengukuran yang tetap.

3) Harga X diperhitungkan sebagai diameter (kecuali bila program G24).Kelebihan :Jika terjadi kesalahan pada salah satu program (nilai sumbu X dan Z) yang kita buat, maka program (nilai sumbu X dan Z) yang lain tidak ikut berubah (salah).

Kerugian :Perhitungan jarak pemakanan harus selalu dimulai dari titik nol, sehingga kita susah untuk menentukan nilai koordinat dari nilai sumbu X dan Z pada program yang kita buat.B. Program Inkramental

Program inkramental adalah program yang dibuat berdasarkan sistem pengukuran inkramental (bersambung). Ciri-ciri program ini yaitu :

1) Diawali dengan fungsi G91, tetapi karena status awal mesin CNC adalah inkramental maka fungsi ini pada awal program tidak ditulis, kecuali pada pergantian metode pemrograman.

2) Memakai sistem pengukuran inkramental yaitu sistem pengukuran dengan basis pengukuran berantai /bersambung, sehingga disini akan terlihat bahwa suatu titik akan menjadi basis bagi titik berikutnya. 3) Harga X diperlakukan sebagai posisi aktual pahat, yaitu jarak dari satu posisi keposisi berikutnya.Kelebihan : Pada beberapa hal pemrograman ini lebih mudah dilakukan, karena titik terakhir dari pergerakan pahat merupakan titik referensi untuk titik berikutnya, sehingga memudahkan kita untuk untuk menentukan titik koordinat selanjutnya.Kerugian :Apabila terjadi kesalahan pada salah satu program (nilai dari sumbu X dan Z) yang kita buat maka program yang lainnya ikut juga salah (berubah) akibat dari sistem pengukuran yang kita pakai secara bersambung/berantai.

6. Sebutkan dan jelaskan jenis jenis pengerjaan dan pahat yang digunakan dalam pengerjaan tersebut pada mesin CNC TU 2A ?Jawab:

Jenis-Jenis Pengerjaan:A. Membubut Lurus

Adalah pembubutan yang dilakukan untuk menjadikan benda kerja lurus terhadap sumbu.

B. Membubut TirusAdalah membubut benda kerja menjadi tirus atau membuat ujung yang satu dengan ujung yang lainnya menjadi tidak sama.

C. Membubut Alur

Adalah untuk membuat alur pada benda kerja. Pahat yang digunakan adalah pahat alur.

D. Memotong Benda Kerja

Untuk memotong benda kerja pada mesin bubut CNC, digunakan pahat potong.

E. Membubut Dalam

Untuk membesarkan diameter lubang dengan menggunakan pahat dalam.

F. Membubut Ulir

Untuk membuat ulir pada benda kerja dengan menggunakan pahat ulir.

Jenis-jenis pahat :A. Pahat sisi kananPada saat penggunaan, sudut pemasangan = 93 pahat dipasang lurus. Digunakan untuk beberapa jenis pengerjaan :1) Pembubutan memanjang, melintang, menyudut sampai dengan = 90.

2) Pembubutan bentuk tidak boleh melebihi 30 jika tidak tidak ada sudut bebas.

3) Pembubutan Radius

B. Pahat sisi kiri

Sudut kelonggaran = 93 bila pahat dipasang lurus. Gambar 38 : Pahat sisi kiri

www.google.com/imegresJenis pengerjaannya : 1) Pembubutan memanjang, melintang tirus dengan = 93 dalamnya pemotongan tidak boleh melebihi 0,3 mm karena ujung potong tidak lagi memotong.

2) Membubut bentuk minimal harus 2 dan maksimal 30

3) Radius

C. Pahat Netral Contoh penggunaannya dengan = 90 Jenis Pengerjaan :

1) Pembubutan memanjang menyudut, sudut maksimal 60 sudut bebas 2,5

2) Pembubutan bagian radius

Sudut busur lingkaran tidak boleh melebihi 60

D. Pahat sudut ulir luar kanan

E. Pahat Alur

F. Pahat potong HSS Lebar mata pahat 3,5 mm G. Pahat ulir dalam kanan

Mulai diameter dalam 14 mm. Pahat temple : Untuk kisar 0,5 1,5 mm Sudut Apit 60. H. Pahat Dalam Sudut pemotongan maksimal oada pembubutan masuk 90 tetapi dalamnya pemotongan maksimal hanya 0,3 mm Sudut pemotongan pada pembubutan keluar 30

7. Sebutkan dan jelaskan hal hal yang mempengaruhi keausan pahat ?Jawab :

Faktor-faktor yang mempengaruhi keausan pahat antara lain :A. Pemakanan pahat pada Benda Kerja yang bahannya lebih keras disbanding pahat potong.

Pemakaian pahat harus disesuaikan dengan benda kerja yang akan dibubut. Pahat haruslah terbuat dari bahan yang keras dan kuat dari pada bahan benda kerja. Jika benda kerja terlalu keras, pahat akan mudah aus dan retak karena harus memotong bahan yang keras.B. Kecepatan Putar benda kerja yang terlalu tinggi.Pengerjaan pada bubut, yaitu pahat melakukan pemakanan atau pemotongan pada benda kerja yang berputar atau berotasi pada sumbunya. Jika putaran benda kerja terlalu tinggi, maka pahat harus memakan/memotong benda kerja yang berputar sangat cepat. Hal ini dapat menyebabkan pahat cepat aus kerana gaya yang harus dilawan terlalu besar.C. Penggunaan Fluida Pendingin yang tidak efisien.Fluida termasuk salah satu bagian utama mesin bubut. Fluida berguna bagi benda kerja dan pahat pada saat proses pengerjaan berlangsung. Pada pemotongan/pemakanan, fluida harus disemprotkan langsung pada bagian yang terpotong. Jika bagian yang terpotong tidak didinginkan oleh fluida, dalam hal ini tidak mengenai bagian yang terpotong, selain tidak efisien juga dapat menimbulkan panas akibat gesekan. Pengaruhnya terhadap pahat bias mempercepat terjadinya keausan.D. Adanya kerak-kerak padapermukaan benda kerja.Tidak menutup kemungkinan pada benda kerja yang dikerjakan terdapat kerak-kerak pada permukaannya, yaitu bagian kasar yang melekat pada permukaan logam yang berbeda dari bahan murni logam tersebut. Bila pemakanan pahat mengenai kerak ini, bisa menimbulkan keausan mata pahat.8. Jelaskan sistem persumbuan pada mesin CNC TU- 2A?Jawab :

Mesin CNC TU -2A menggunakan koordinat tegak lurus arau kartesius untuk menentukan sebuah titik dalam bidang atau ruangan dapat dinyatakan dalam istilah matematis dalam sembarang titik lain sepanjang sumbu tegak lurus.Konstruksi mesin CNC TU-2A yang menggunakan sumbu tegak lurus dari gerakan dan sumbu putar. Sumbu putar tersebut dapat dilihat pada gambar berikut : -X

-Z

+Z

+X

Sumbu X yaitu sumbu yang arahnya melintang terhadap sumbu mesin atau arah gerakannya yaitu maju mundur terhadap sumbu mesin, sedang sumbu Z yaitu sumbu yang arahnya horizontal.

9. Cari mesin CNC TU 2A teknologi terbaru ! (pengaplikasian dan prinsip kerjanya, TIAP ORANG BEDA)10. Buat Gambar Pion Catur ! (gambar 2 dimensi dan tiap orang beda ukurannya)