9
Jejak sejarah di dalam sejarah lisan

Jejak Sejarah Di Dalam Sejarah Lisan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Jejak Sejarah Di Dalam Sejarah Lisan

Jejak sejarah di dalam sejarah lisan

Page 2: Jejak Sejarah Di Dalam Sejarah Lisan

JEJAK SEJARAH INDONESIA

Peristiwa-peristiwa yang terjadi pada masa lampau telah meninggalkan jejak-jejak sejarah. Jejak jejak sejarah yang ditinggalkan tersebut berguna agar peristiwa yang telah terjadi dapat diketahui atau disampaikan kepada generasi berikutnya.

Terdapat beberapa hal yang dapat membantu menemukan jejak-jejak sejarah yang terjadi pada masa lampau yaitu folklor,mitologi,legenda,doneng,upacara,dan kesenian daerah.

Page 3: Jejak Sejarah Di Dalam Sejarah Lisan

1.FOLKLOR

Folklor berasal dari bahasa inggris yang terdiri atas kata folk dan lore.Folk adalah sekelompok orang yang memiliki ciri-ciri pengenal fisik, sosial, dan kebudayaan sehingga dapat dibedakan dari kelompok lain.Lore adalah tradisi folk yaitu kebudayaan yang diwariskan secara turunmenurun secara lisan atau melalui suatu contoh yang disertai dengan gerak isyarat atau alat pembantu pengingat .

Folklor didefinisikan sebagai bagian dari kebudayaan yang disebarkan dan diwariskan secara tradisional baik dalam bentuk lisan maupun contoh yang disertai dengan gerak isyarat atau alat pembantu pengingat.

Page 4: Jejak Sejarah Di Dalam Sejarah Lisan

FUNGSI FOLKLOR

Ada empat fungsi folklor yaitu:• Folklor sebagai sistem proyeksi yakni sebagai alat pencerminan angan-angan

suatu kelompok.• Folklor sebagai alat pengesahan pranata-pranata dan lembaga-lembaga

kebudayaan• Folklor sebagai alat pendidikan anak-anak• Folklor sebagai alat pemaksa dan penggagas norma-norma agar masyarakat

selalu mematuhinya

Page 5: Jejak Sejarah Di Dalam Sejarah Lisan

CIRI-CIRI PENGENAL UTAMA FOLKLOR

• Folklor diciptakan, disebarkan, dan diwariskan secara lisan(dari mulut ke mulut) dari satu generasi ke generasi berikutnya.

• Folklor bersifat tradisional,tersebar di wilayah ( daerah tertentu) dalam bentuk relatif tetap, disebarkan antara kelompok tertentu dalam waktu yang cukup lama

• Folklor menjadi milik bersama dari kelompok tertentu, karena pencipta pertamanya sudah tidakdiketahui sehingga setiap anggota kolektif yang bersangkutan merasa memilikinya.

• Folklor mempunyai kegunaan dalam kehidupan bersama, di antaranya sebagai alat pendidik, pelipur lara, protes sosial, dan proyeksi bagi keinginan yang terpendam

• Folklorterdiri dari banyak versi• Folklor mengandung pesan moral• Folklor mempunyai bentuk/berpola, bersifat pralogis dan lugu

Page 6: Jejak Sejarah Di Dalam Sejarah Lisan

MENURUT JAN HAROLD BRUNVAND FOLKLOR DI BAGI MENJADI TIGA:

A. FLOKLOR LISANFloklor lisan yaitu folklor yang bentuknya murnii lisan.Foklor ini dikenal sebagai fakta mental(mentifact) yang meliputi:1) Bahasa rakyat seperti logat bahasa (dialek),slang,bahasa tabu,anomatis,dan lain sebagainya2) Ungkapan tradisional seperti peribahasa dan sindiran3) Pertanyaan tradisional yang dikenal sebagai teka-teki4) Sajak dan puisi rakyat,seperti pantun dan syair5) Cerita prosa rakyat seperti mite, legenda, dan dongeng6) Nyanyian rakyat seperti jali-jali dari Betawi, Ampar-ampar pisang dari

Kalimantan, Cublak-cublak suweng dari Jawa Tengah

B. FLOKLOR SEBAGAI LISANFloklor sebagai lisan merupakan campuran antara unsur lisan dan bukan lisan. Floklor ini dikenal sebagai fakta sosial (sociofact) meliputi:

Page 7: Jejak Sejarah Di Dalam Sejarah Lisan

1) Kepercayaan dan takhayul2) Permainan dan hiburan rakyat setempat3) Teater rakyat seperti lenong, ketoprak, dan ludruk4) Tari rakyat seperti tari tayuban, doger, jaran kepang5) Adat kebiasaan seperti gotong-royong dalam pembuatan jalan, rumah,

pesta selametan6) Upacara tradisional seperti upacara tingkeban, sepasaran, selapanan7) Pesta rakyat tradisional seperti bersih desa, selamatan

C. FOLKLOR BUKAN LISANFolklor bukan lisan yaitu yang bentuknya bukan lisan walaupun cara pembuatannya diajarkan secara lisan. Folklor bukan lisan dibagi menjadi dua yaitu material dan nonmaterial

1) Materialyang termasuk folklor bukan lisan material, antara lain:a) Arsitektur bangunan yang tradisional b) Senikerajinan tangan tradiisionalc) Pakaian dan perhiasan adatd) Obat –obatan tradisionale) Makanan dan minuman khas daerah

Page 8: Jejak Sejarah Di Dalam Sejarah Lisan

2) Non materialyang termasuk folklor bukan lisan nonmaterial yaitu:a) Gerak isyarat tradisionalb) Bunyi isyarat misalnya kentungan dan musik rakyat

Page 9: Jejak Sejarah Di Dalam Sejarah Lisan

2. Mitologi

Mitologi adalah ilmu yang mempelajari kesusastraan yang mengandung konsep tentang dongeng suci, kehidupan para dewa, dan mahkluk halus dalam suatu kebudayaan.

Mitologi dapat juga diartikan sebagai cerita tentang asal mula alam semesta, manusia dan bangsa yang diungkapkan secara gaib dan mengandung arti yang sangat dalam.

Mitologiyang berkembang di Indonesia dibedakan menjadi 2, yaitu : mitologi asli Indonesia dan