12
BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH Menimbang Mengmgat PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR I05TAHUN 2016 TENTANG TATA CARA AMORTISASI BARANG MILIK DAERAH BERUPA ASET TAK BERWUJUD DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA BUPATI PEMALANG, a bahwa berdasarkan Pasal 49 Peraturan Pemermtah Nomor 27 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Barang Milik Negara/Daerah, penetapan mlai Barang Milik Daerah dalam rangka penyusunan neraca Pemermtah Daerah dilakukan dengan berpedoman pada Standar Akuntansi Pemermtahan, b bahwa berdasarkan standar akuntansi pemermtahan berbasis akrual, aset yang digunakan oleh Pemermtah Daerah,termasuk aset tak berwujud,mempunyai manfaat ekonomi atau potensi jasa terbatas yang perlu dilakukan amortisasi untuk penyesuaian mlai sehubungan dengan penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dan suatu aset tak berwujud, c bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a,dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan Bupati tentang Tata Cara Amortisasi Barang Milik Daerah Berupa Aset Tak Berwujud, 1 Undang-Undang Nomor 13 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah Kabupaten Dalam Lmgkungan Propmsi Jawa Tengah, 2 Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bersih dan Bebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851), 3 Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4286), 4 Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendaharaan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 5, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4355), http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

jdih.pemalangkab.go.id · amortisasi untuk penyesuaian mlai sehubungan dengan penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dan suatu aset tak berwujud, c bahwa berdasarkan pertimbangan

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: jdih.pemalangkab.go.id · amortisasi untuk penyesuaian mlai sehubungan dengan penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dan suatu aset tak berwujud, c bahwa berdasarkan pertimbangan

BUPATI PEMALANG PROVINSI JAWA TENGAH

M enimbang

M engmgat

PERATURAN BUPATI PEMALANG NOMOR I05TAHUN 2016

TENTANG

TATA CARA AMORTISASI BARANG MILIK DAERAH BERUPA ASET TAK BERWUJUD

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

BUPATI PEMALANG,

a bahw a b e rd asa rk an Pasal 49 P e ra tu ran Pem erm tah Nomor 27 T ahun 2014 ten tang Pengelolaan B arang Milik N egara /D aerah , penetapan m lai B arang Milik D aerah dalam rangka p en y u su n an n eraca Pem erm tah D aerah d ilakukan dengan berpedom an pad a S tan d ar A kuntansi Pem erm tahan ,

b bahw a b e rd asa rk an s ta n d a r a k u n ta n s i pem erm tahan berbasis ak rual, a se t yang d igunakan oleh Pem erm tah D aerah ,te rm asuk ase t tak berw ujud,m em punyai m anfaat ekonom i a tau potensi ja sa te rb a ta s yang perlu d ilakukan am ortisasi u n tu k penyesua ian m lai seh u b u n g an dengan p en u ru n a n m anfaat ekonom i a ta u potensi ja s a d a n su a tu a se t tak berw ujud,

c bahw a b e rd asa rk an pertim bangan sebagaim ana d im aksud dalam h u ru f a ,d an h u ru f b, perlu m ene tapkan P era tu ran B upati ten tang Tata C ara A m ortisasi B arang Milik D aerah B erupa Aset Tak Berw ujud,

1 U ndang-U ndang Nomor 13 T ahun 1950 ten tangPem bentukan D aerah-daerah K abupaten Dalam Lm gkungan Propm si Jaw a Tengah,

2 U ndang-U ndang Nomor 28 T ahun 1999 ten tangPenyelenggaraan Negara yang Bersih dan B ebas Korupsi, Kolusi dan Nepotisme (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 1999 Nomor 75, T am bahanL em baran Negara Republik Indonesia Nomor 3851),

3 U ndang-U ndang Nomor 17 T ahun 2003 ten tangK euangan Negara (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2003 Nomor 47, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 4286),

4 U ndang-U ndang Nomor 1 T ahun 2004 ten tangP erbendaharaan Negara (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2004 Nomor 5, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4355),

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 2: jdih.pemalangkab.go.id · amortisasi untuk penyesuaian mlai sehubungan dengan penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dan suatu aset tak berwujud, c bahwa berdasarkan pertimbangan

5 U ndang-U ndang Nomor 15 T ahun 2004 ten tangPem eriksaan Pengelolaan dan Tanggung Jaw ab K euangan Negara (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2004 Nomor 66, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 4400),

6 U ndang-U ndang Nomor 33 T ahun 2004 ten tangPerim bangan K euangan A ntara Pem erm tah P u sa t dan Pem erm tahan D aerah (Lem baran Negara RepublikIndonesia T ahun 2004 Nomor 126, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4438),

7 U ndang-U ndangN om or 23 T ahun 2014 ten tangPem erm tahan D aerah (Lem baran Negara RepublikIndonesia T ahun 2014 Nomor 244, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaim ana te lah d iubah beberapa kali te rak h ir dengan U ndang- U ndangN om or 9 T ahun 2015 ten tan g P e ru b ah an K edua A tas U ndang-U ndang Nomor 23 T ahun 2014 ten tang Pem erm tahan D aerah (Lem baran Negara RepublikIndonesia T ahun 2015 Nomor 58, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5679),

8 P e ra tu ran Pem erm tah Nomor 32 T ahun 1950 ten tang Penetapan Mulai B erlakunya U ndang-U ndang Nomor 13 T ahun 1950,

9 P e ra tu ran Pem erm tah Nomor 23 T ahun 2005 ten tang Pengelolaan K euangan B adan Layanan U m um (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2005 Nomor 48, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4502) sebagaim ana telah d iu b ah dengan P era tu ran Pem erm tah Nomor 74 T ahun 2012 ten tan g P erubahan Atas P era tu ran Pem erm tah Nomor 23 T ahun 2005 ten tan g Pengelolaan K euangan B adan Layanan Um um (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2012 Nomor 171, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 5340),

10 P e ra tu ran Pem erm tah Nomor 55 T ahun 2005 ten tang D ana Perim bangan (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2005 Nomor 137, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4575),

11 P e ra tu ran Pem erm tah Nomor 58 T ahun 2005 Pengelolaan K euangan D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2005 Nomor 140, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4578),

12 P e ra tu ran Pem erm tah Nomor 8 T ahun 2006 ten tang Pelaporan K euangan dan Kinerja In stan si Pem erm tah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2006 Nomor 25, T am bahan Lem baran Negara Republik Indonesia Nomor 4614),

13 P e ra tu ran Pem erm tah Nomor 71 T ahun 2010 ten tang S tan d ar A kuntansi P em erm tahan (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2010 Nomor 123, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia T ahun 2010 Nomor 5165),

14 P e ra tu ran Pem erm tah Nomor 30 T ahun 2011 ten tang Pm jam an D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2011 Nomor 59, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 5219),

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 3: jdih.pemalangkab.go.id · amortisasi untuk penyesuaian mlai sehubungan dengan penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dan suatu aset tak berwujud, c bahwa berdasarkan pertimbangan

15 P era tu ran Pem erm tah Nomor 2 T ahun 2012 ten tang H ibah D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2012 Nomor 5, T am bahan L em baran Negara Republik Indonesia Nomor 5272),

16 P e ra tu ran Pem erm tah Nomor 27 T ahun 2014 ten tang Pengelolaan B arang Milik N egara /D aerah (Lem baran Negara Republik Indonesia T ahun 2014 Nomor 92, T am bahanL em baran Negara Republik Indonesia Nomor 5533),

17 P e ra tu ran M enten D alam Negen Nomor 13 T ahun 2006 ten tan g Pedom an Pengelolaan K euangan D aerah sebagaim ana telah d iubah beberapa kali te rak h ir dengan P e ra tu ran M enten D alam Negen Nomor 21 T ahun 2011 ten tan g P erubahan Kedua a ta s P e ra tu ran M enten Dalam Negen Nomor 13 T ahun 2006 ten tan g Pedom an Pengelolaan K euangan D aerah,

18 P e ra tu ran M enten Dalam Negen Nomor 32 T ahun 2011 ten tan g Pedom an P em benan H ibah d an B an tu an Sosial yang bersum ber d a n Anggaran P endapatan d an Belanja D aerah sebagaim ana telah d iu b ah dengan P era tu ran M enten Dalam Negen Nomor 14 T ahun 2016 ten tang P erubahan Kedua Atas P era tu ran M enten D alam Negen Nomor 32 T ahun 2011 ten tan g Pedom an Pem benan B an tu an Sosial dan Hibah yang b ersu m b er d a n A nggaran P endapatan dan Belanja D aerah (B enta Negara Republik Indonesia T ahun 2016 Nomor 541),

19 P e ra tu ran M enten Dalam Negen Nomor 64 T ahun 2013 ten tan g Penerapan S tan d ar A kun tansi B erbasis Akrual p ad a Pem erm tah D aerah (B enta Negara Republik Indonesia T ahun 2013 Nomor 64),

20 P e ra tu ran D aerah K abupaten Pem alang Nomor 13 T ahun 2007 ten tang Pokok-Pokok Pengelolaan K euangan D aerah (Lem baran D aerah K abupaten Pem alang T ahun 2007 Nomor 13), sebagaim ana telah d iubah dengan P era tu ran D aerah K abupaten Pem alang Nomor 6 T ahun 2010 ten tan g P erubahan Atas P e ra tu ran D aerah K abupaten Pem alang Nomor 13 T ahun 2007 ten tan g Pokok-Pokok Pengelolaan K euangan D aerah (Lem baran D aerah K abupaten Pem alang T ahun 2010 Nomor 11),

21 P era tu ran B upati Pem alang Nomor 19 T ahun 2014 ten tan g Kebijakan A kuntansi Pem erm tah D aerah K abupaten Pem alang (B enta D aerah K abupaten Pem alang T ahun 2014 Nomor 19),sebagaim ana te lah d iu b ah dengan P e ra tu ran B upati Pem alang Nomor 23 T ahun 2016 ten tan g P erubahan Atas P e ra tu ran B upati Pem alang Nomor 19 T ahun 2014 ten tan g K ebijakan A kuntansi Pem erm tah D aerah K abupaten Pem alang (Berita D aerah K abupatenPem alangT ahun 2016 Nomor 23),

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 4: jdih.pemalangkab.go.id · amortisasi untuk penyesuaian mlai sehubungan dengan penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dan suatu aset tak berwujud, c bahwa berdasarkan pertimbangan

MEMUTUSKAN

M enetapkan PERATURAN BUPATI TENTANG TATA CARA AMORTISASI BARANG MILIK DAERAHBERUPA ASET TAK BERWUJUD

BAB IKETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam P era tu ran B upati m i yang d im aksud dengan1 B arang Milik D aerah, yang se lan ju tnya d ism gkat BMD, ad a lah sem ua

barang yang dibeli a ta u diperoleh a ta s beban A nggaran P endapatan dan Belanja D aerah a ta u berasa l d a n perolehan lainnya yang sah

2 B arang Milik D aerah berupa Aset Tak B erw ujud, yang se lan ju tnya d isebu t Aset Tak B erw ujud, adalah a se t non keu an g an yang d ap at dndentifikasi n a m u n tidak memiliki w ujud fisik se rta dimiliki u n tu k d igunakan secara langsung a ta u tidak langsung u n tu k kegiatan pem erm tah dalam m enghasilkan barang a ta u ja s a a ta u d igunakan u n tu k tu ju a n lam nya, te rm asu k Perangkat L unak (software) Kom puter, Lisensi, W aralaba (franchise), Hak C ipta (copyright), pa ten , d an h ak a ta s kekayaan m telek tual lam nya

3 Perangkat L unak (Software) K om puter ada lah softw are yang b u k an m erupakan bagian tidak te rp isah k an d a n perangka t ke ras (hardware) kom puter te rten tu , sehm gga d ap a t d igunakan d ikom puter a ta u jem s hardw are lam nya

4 W aralaba (Franchise) ada lah p en k a tan yang sa lah sa tu p ihaknya diberikan h ak m em anfaatkan dan a ta u m enggunakan h ak d a n kekayaan m telek tual a ta u pertem uan d a n ciri k h as u s a h a yang dimiliki p ihak lam dengan su a tu im balan b e rd asa rk an p e rsy ara tan yang d ite tapkan oleh p ihak lam te rseb u t dalam rangka penyediaan dan a ta u pen jua lan ba ran g d an ja sa

5 Hak C ipta (Copyright) adalah hak eksk lusif bagi pencip ta a ta u penenm a h ak u n tu k m engum um kan a ta u m em perbanyak c ip taannya a ta u m em berikan izm u n tu k ltu dengan tidak m engurangi pem batasan - p em b a tasan m en u ru t p e ra tu ran pe ru n d an g -u n d an g an

6 Lisensi adalah izm tertu lis yang diberikan oleh Pem egang Hak C ipta a ta u Pemilik Hak Terkait kepada p ihak lam u n tu k m elaksanakan hak ekonom i a ta s c ip taannya a ta u p roduk Hak Terkait dengan syara t te rten tu

7 Hak Paten ad a lah h ak eksk lusif yang d iberikan oleh negara kepada inventor (penemu) a ta s hasil m vensi (tem uan) di b idang teknologi, yang u n tu k selam a w ak tu te rten tu m elaksanakan sendiri m vensm ya te rseb u t a ta u m em berikan p e rse tu ju an n y a kepada p ihak lam u n tu k m elaksanakannya

8 Hasil ka jian /p en g em b an g an yang m em berikan m anfaat jan g k a pan jang adalah su a tu kajian a ta u pengem bangan yang m em berikan m anfaat ekonom is d a n /a ta u sosial d im asa yang ak an d a tan g yang d ap a t dndentifikasi sebagai a se t

9 B erbasis A krual adalah Basis p en ca ta tan a k u n ta n s i yang m engakui p endapa tan , beban , aset, u tang , dan ek u ita s dalam pelaporan keuangan berbasis ak rual, se rta m engakui p en d ap a tan , belanja, dan pem biayaan dalam pelaporan p e lak san aan anggaran b e rd asa rk an basis yang d ite tap k an dalam APBD

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 5: jdih.pemalangkab.go.id · amortisasi untuk penyesuaian mlai sehubungan dengan penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dan suatu aset tak berwujud, c bahwa berdasarkan pertimbangan

9 Am ortisasi, ad a lah alokasi harga pero lehan Aset Tak Berw ujud secara sistem atis dan rasional selam a m asa m anfaatnya, yang han y a d ap at d ite rapkan a ta s Aset Tak B erw ujud yang memiliki m asa m anfaat te rb a tas

10 M asa M anfaat ad a lah periode su a tu ase t d ih arap k an u n tu k aktiv itas pem erm tahan d a n /a ta u pelayanan publik a ta u ju m la h p roduksi a ta u u n it se ru p a yang d ih arap k an diperoleh dari a se t u n tu k aktiv itas pem erm tahan d a n /a ta u pelayanan publik, yang d iba tasi oleh k e ten tu an hukum , p e ra tu ran , a ta u kon trak

11 Pengelola B arang adalah pejabat yang berw enang dan bertanggung jaw ab m en e tap k an kebijakan dan pedom an se rta m elakukan pengelolaan BMD

12 Pengguna B arang ada lah pejabat pem egang kew enangan penggunaan BMD

13 K uasa Pengguna B arang adalah kepala sa tu an kerja a ta u pe jabat yang d itu n ju k oleh Pengguna B arang u n tu k m enggunakan barang yang berada dalam p en g u asaan n y a dengan sebaik-baiknya

14 Laporan K euangan adalah b en tu k pertanggung jaw aban Pem erm tah a ta s p e lak san aan A nggaran P endapatan dan B elanja D aerah b e ru p a Laporan Realisasi A nggaran, Neraca, Laporan P erubahan E ku itas, Laporan O perasional, d an C a ta tan a ta s Laporan K euangan

15 Laporan O perasional, yang se lan ju tnya d ism gkat LO, adalah laporan yang m enyajikan lk h tisa r sum ber daya ekonom i yang m enam bah eku itas d an penggunaannya yang dikelola oleh Pem erm tah D aerah u n tu k keg iatan penyelenggaraan pem erm tah dalam 1 (satu) periode pelaporan

16 Laporan P eru b ah an E kuitas, yang se lan ju tnya d ism gkat LPE, adalah laporan yang m enyajikan m form asi kenaikan a ta u p e n u ru n a n eku itas ta h u n pelaporan d iband ingkan dengan ta h u n sebelum nya

17 Neraca ad a lah laporan yang m enyajikan m form asi posisi keuangan pem erm tah , ya itu aset, u tang , dan eku itas dana , p ad a tanggal te rten tu

BAB IITUJUAN DAN RUANG LINGKUP

Pasal2

Am ortisasi Aset Tak Berw ujud d ilak sanakan dengan tu ju a n u n tu k a m enyajikan m lai a se t tak berw ujud secara w ajar se su a i dengan m anfaat

ekonom i a se t tak berw ujud dalam Laporan K euangan Pem erm tah D aerah,

b m engetahui po tensi a se t tak berw ujud dengan m em perk irakan sisa m asa m anfaat su a tu a se t tak berw ujud yang d ih arap k an m asih d ap a t diperoleh dalam beberapa ta h u n ke depan,

c m em berikan b e n tu k pendeka tan yang lebih sistem atis dan logis dalam m enganggarkan belan ja pem eliharaan a ta u belan ja m odal u n tu k m engganti a ta u m enam bah ase t tak berwuj ud yang su d a h dimiliki

Pasal 3

(1) R uang lingkup P era tu ran B upati mi ad a lah m en g a tu r Am ortisasi, te rm asu k yang sedang d im anfaa tkan dalam ran g k a pengelolaan BMD, yang berada pad a Pengelola B arang dan Pengguna B arang

(2) P engatu ran A m ortisasi sebagaim ana d im aksud pad a ayat (1) m eliputi

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 6: jdih.pemalangkab.go.id · amortisasi untuk penyesuaian mlai sehubungan dengan penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dan suatu aset tak berwujud, c bahwa berdasarkan pertimbangan

a objek am ortisasi,b nilai a se t tak berw ujud yang d ap a t d iam ortisasi, c m asa m anfaat, d m etode am ortisasi, e pengh itungan d an penca ta tan , danf penyajian dan pengungkapan dalam Laporan K euangan

BAB IIIOBJEK AMORTISASI

Pasal 4

(1) Am ortisasi d ilakukan te rh ad ap ase t tak berw ujud yangm em iliki m asa m anfaat te rb a ta s , a n ta ra lam m eliputia perangkat lu n ak (Softwarejkom puter, b lisensi dan w aralaba (Franchise), c h ak c ip ta (Copyright), h ak paten dan hak lam nya,d dan Hasil k a jian /p en e litian yang m em benkan m anfaat jangka

pan jang(2) A m ortisasi tidak d ilakukan terhadap

a Aset Tak B erw ujud yang dm yatakan hilang b e rd a sa rk an dokum en sum ber yang sah sesua i dengan k e ten tu an p e ra tu ran perundang- u n d an g an di b idang Hak C ipta (Copyright) d an telah d iu su lk an kepada Pengelola B arang a ta u Pengguna B arang sesua i dengan k e te n tu an p e ra tu ran pe ru n d an g -u n d an g an di b idang pendelegasian kew enangan, u n tu k d ilakukan p enghapusannya , dan

b Aset Tak B erw ujud dalam kondisi u san g d a n /a ta u ru sa k bera t yang telah d iu su lk an kepada Pengelola B arang a ta u Pengguna B arang sesua i dengan k e ten tu an p e ra tu ran p eru n d an g -u n d an g an di bidang pendelegasian kew enangan, u n tu k d ilakukan pem m dah tanganan , p em u sn ah an , a ta u penghapusan

Pasal 5

(1) Aset Tak Berw ujud yang dm yatakan hilang sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 4 ayat (2) h u ru f aa direklasifikasi ke dalam D aftar B arang Hilang, b tidak lagi d isajikan dalam Neraca, danc d iungkapkan dalam C ata tan a ta s Laporan B arang Milik D aerah dan

C a ta tan a ta s Laporan K euangan(2) Dalam hal Aset Tak B erw ujud yang telah direklasifikasi ke dalam D aftar

B arang Hilang sebagaim ana d im aksud pad a ayat (1) h u ru f a telah terb it k e p u tu san p en ghapusannya , m aka Aset Tak Berw ujud te rseb u t d ihapus d a n D aftar B arang Hilang

Pasal 6

(1) Aset Tak B erw ujud dalam kondisi u sa n g d a n /a ta u ru sa k b era t sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 4 ayat (2 ) h u ru f ba direklasifikasi kedalam D aftar B arang R usak Berat, b tidak lagi d isajikan dalam Neraca, danc d iungkapkan dalam C ata tan a ta s Laporan B arang Milik D aerah dan

C a ta tan a ta s Laporan K euangan(2) Dalam hal Aset Tak B erw ujud yang telah direklasifikasi ke dalam D aftar

B arang R usak B erat sebagaim ana d im aksud pad a ayat (1) h u ru f a telah

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 7: jdih.pemalangkab.go.id · amortisasi untuk penyesuaian mlai sehubungan dengan penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dan suatu aset tak berwujud, c bahwa berdasarkan pertimbangan

terb it k e p u tu sa n penghapusannya , m aka Aset Tak B erw ujud te rseb u t d ih ap u s dari D aftar B arang R usak B erat

Pasal 7

(1) Dalam hal Aset Tak B erw ujud yang d inya takan h ilang d an sebelum nya telah d iu su lk an p en g h ap u san n y a kepada Pengelola B arang a ta u Pengguna B arang sesua i dengan k e ten tu an p e ra tu ra n perundang- u n d an g an di b idang pendelegasian kew enangan, di kem udian h a n d item ukan , m ak a te rh ad ap Aset Tak B erw ujud te rseb u ta d ireklasifikasikan d a n D aftar B arang Hilang ke a k u n Aset Tak

B erw ujud, danb d iam ortisasi sebagaim ana layaknya Aset Tak B erw ujud

(2) Perlakuan te rh ad ap Aset Tak B erw ujud yang d inya takan hilang dan telah d iu su lk an p en g h ap u san n y a sebagaim ana d im aksud p ad a ayat (1)a dalam hal memiliki buk ti kepem ilikan, m aka a ta s Aset Tak B erw ujud

te rseb u t perlu d ilakukan pem laian setelah Aset Tak B erw ujud te rseb u t d item ukan , a ta u

b dalam hal tidak mem iliki buk ti kepem ilikan, m ak a m lai akum ulasi A m ortisasi a ta s Aset Tak Berw ujud te rseb u t d isajikan sebesar m lai ak u m u lasi A m ortisasi sa a t sebelum d ilakukan reklasifikasi ke D aftar B arang Hilang dan akum ulasi A m ortisasi se lam a penode d im ana Aset Tak Berw ujud te rseb u t d ica ta t pada D aftar B arang Hilang

BAB IVNILAI ASET TAK BERWUJUD YANG DAPAT DIAMORTISASI

Pasal 8

(1) Nilai yang d ap a t d ilakukan Am ortisasi p e rtam a kali m eru p ak an mlai b u k u per 31 D esem ber 2016 u n tu k Aset Tak Berw ujud yang diperoleh sam pai dengan 31 D esem ber 2016

(2) Nilai b u k u sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) m eru p ak an m lai yang te rca ta t dalam pem b u k u an

(3) U ntuk Aset Tak B erw ujud yang diperoleh setelah tanggal 31 D esem ber 2016, m lai yang d a p a t d iam ortisasi m eru p ak an nilai pero lehan

(4) A dapun Kom ponen Nilai Perolehan sebagaim ana d im aksud dalam pasal 3 d ap a t d iu ra ik an sebagai beriku t

No Aset Tetap Tak B erw ujud B elan ja / Pengeluaran

1 Perangkat Lunak [software] Komputera Pembelian Perangkat Lunak

(software) Komputer siap dipakai

1 Harga Pembelian Perangkat Lunak (sofware) (PPN & PPh),

2 Ongkos Angkut,3 Biaya Asuransi Pengmman,4 Biaya Instalasi/Pemasangan,5 Biaya Selama Masa Uji Coba

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 8: jdih.pemalangkab.go.id · amortisasi untuk penyesuaian mlai sehubungan dengan penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dan suatu aset tak berwujud, c bahwa berdasarkan pertimbangan

No Aset Tetap Tak B erw ujud B elanja / Pengeluaran

b Pembuatan Perangkat Lunak (software) Komputer

1 Yang dilaksanakan melalui kontrak (dipihakketigakan) a Pengeluaran sebesar mlai

kontrak,b Biaya Perencanaan dan

Pengawasan, c Biaya Penzman, d Jasa Konsultan,

2 Yang dilaksanakan secara swakelolaa Biaya Bahan Baku, b Upah Tenaga Kerja, c Sewa Peralatan,d Biaya Perencanaan dan

Pengawasan,e Jasa Konsultan, f Biava Penzman

2 Lisensi Harga pembelian Lisensi tersebut

3 Hak Cipta (Copyright) Harga pembelian Hak Cipta (Copyright) tersebut

4 Waralaba Harga pembelian Waralaba tersebut

5 Hak Paten Harga pembelian Hak Paten tersebut

(5) Dalam hal m lai pero lehan sebagaim ana d im aksud pad a ayat (3) tidak d iketahui, d igunakan m lai tak siran yang m eru p ak an m lai estim asi yang d id asark an pad a p erh itungan Pengguna B arang

Pasal9

(1) Dalam hal terjad i p e ru b ah an m lai Aset Tak B erw ujud sebagai ak iba t p en am b ah an a ta u pengurangan kua litas d a n /a ta u m lai Aset Tak Berw ujud, m aka p en am b ah an a tau pengurangan te rseb u t d iperh itungkan dalam m lai yang d ap a t d ilakukan A m ortisasi

(2) P enam bahan a ta u pengurangan ku a litas d a n /a ta u m lai Aset Tak B erw ujud sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) m eliputi penam bahan dan pengurangan yang m em enuhi k n te ria sebagaim ana d ia tu r dalam S tan d ar A kun tansi Pem erm tahan

Pasal 10

(1) Dalam hal terjad i p e ru b ah an m lai Aset Tak B erw ujud sebagai ak ibat p e n u ru n a n m lai, m aka pengurangan te rseb u t d iperh itungkan dalam m lai yang d a p a t d ilakukan Am ortisasi

(2) P en u ru n an m lai sebagaim ana d im aksud pada ayat (l)terjad i apabila m lai te rca ta tn y a m elebihi mlai yang dapat diperoleh kem bali, a n ta ra lam ak ibat adanya p e n u ru n a n m lai pasar, m an faa t ekonom i yang d ih arap k an diperoleh tidak d ap at diperoleh, p e ru b a h a n teknologi yang m enyebabkan Aset Tak B erw ujud tidak d ap a t d im anfaa tkan , dan p e ru b ah an keb ijakan penggunaan sistem

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 9: jdih.pemalangkab.go.id · amortisasi untuk penyesuaian mlai sehubungan dengan penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dan suatu aset tak berwujud, c bahwa berdasarkan pertimbangan

Pasal 11

(1) Dalam hal terjad i p e ru b ah an m lai Aset Tak B erw ujud sebagai ak iba t koreksi m lai Aset Tak B erw ujud yang d isebabkan oleh k esa lahan p en ca ta tan m lai yang d iketahu i di kem udian h a n , m ak a perlu d ilakukan penyesua ian te rh ad ap A m ortisasi Aset Tak Berw ujud te rseb u t, yang m eliputia Nilai Aset Tak Berw ujud yang d ap a t d ilakukan A m ortisasi, b Nilai ak u m u lasi Am ortisasi, dan c Nilai beban A m ortisasi

(2) Dalam hal penyesua ian sebagaim ana d im aksud p ad a ayat (1) m em pengaruhi m lai A m ortisasi dalam Laporan K euangan ta h u n anggaran yang lalu , m aka penyesuaian d ilakukan p u la te rh ad ap ak u n eku itas

Pasal 12

(1) Dalam hal terjad i p e ru b ah an mlai Am ortisasi Aset Tak B erw ujud yang berpengaruh te rh ad ap Laporan K euangan sem ester sebelum nya pada ta h u n anggaran berjalan , m aka d ilakukan penyesua ian te rh ad ap ak u n beban A m ortisasi dan akun akum ulasi Am ortisasi

(2) Dalam ha l terjad i p e ru b ah an mlai A m ortisasi Aset Tak B erw ujud yang berpengaruh te rh ad ap Laporan K euangan periode sebelum ta h u n anggaran berjalan , m aka d ilakukan penyesua ian te rh ad ap ak u n akum ulasi A m ortisasi dan ak u n eku itas

Pasal 13

(1) P enen tuan m lai yang d ap a t d iam ortisasi d ilakukan u n tu k setiap u n it Aset Tak Berw ujud ta n p a adanya m lai residu

(2) Nilai res idu sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) m eru p ak an m lai b u k u su a tu Aset Tak Berw ujud pada akh ir Masa M anfaat

(3) Nilai yang d a p a t d iam ortisasi d idasarkan pada m lai b u k u sem esteran dan ta h u n a n

(4) D ikecualikan dari k e ten tu an sebagaim ana d im aksud p ad a ayat (3), u n tu k A m ortisasi pertam a kali, m lai yang d ap a t d iam ortisasi d id asark an pada m lai b u k u akh ir ta h u n pem b u k u an sebelum d iberlakukannya Am ortisasi

BAB VMASA MANFAAT

Pasal 14

(1) P enen tuan M asa M anfaat Aset Tak B erw ujud d ilakukan dengan m em perhatikan faktor p rak iraana daya pakai, b tm gkat k eusangan , danc k e ten tu an h u k u m a ta u b a ta sa n sejem s lam nya a ta s pem akaian aset,

d a n Aset Tak B erw ujud tersebu t(2) M asa M anfaat Aset Tak B erw ujud pada aw al p en erap an Am ortisasi

d ilakukan u n tu k setiap sub kelom pok Aset Tak Berw ujud adalah 4 ta h u n

(3) M asa M anfaat Aset Tak B erw ujud tidak d ap a t d ilak u k an p eru b ah an(4) D ikecualikan d a n k e ten tu an sebagaim ana d im aksud pada ayat

(3), p e ru b ah an M asa M anfaat Aset Tak B erw ujud d ap a t d ilakukan dalam hal

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 10: jdih.pemalangkab.go.id · amortisasi untuk penyesuaian mlai sehubungan dengan penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dan suatu aset tak berwujud, c bahwa berdasarkan pertimbangan

a terjadi pengem bangan Aset Tak B erw ujud yang m enam bah M asa M anfaat a ta u k ap asitas m an faa t,a tau

b te rd ap a t kekeliruan dalam penetapan M asa M anfaat Aset Tak B erw ujud yang b a ru d iketahu i di kem udian hari

Pasal 15

(1) M asa M anfaat Aset Tak B erw ujud d ap a t d iu su lk an u n tu k d iubah oleh Pengguna B arang dengan m em pertim bangkan k esesu a ian sisa M asa M anfaat Aset Tak B erw ujud dengan kondisi Aset Tak Berw ujud

(2) U sulan p e ru b a h a n sebagaim ana d im aksud pad a ayat (1) d ilakukan dalam hal terjad i sebab-sebab yang secara norm al d a p a t d iperk irakan m enjadi penyebab sisa M asa M anfaat Aset Tak B erw ujud tidak sesuai dengan kondisi Aset Tak Berw ujud

(3) P erubahan M asa M anfaat Aset Tak B erw ujud d ite tap k an dengan P e ra tu ran B upati, setelah terlebih d ah u lu berkoordm asi dengan m stan si terkait

BABVIMETODE AMORTISAS1

Pasal 16

(1) A m ortisasi Aset Tak B erw ujud d ilakukan dengan m enggunakan m etode gar is lu ru s

(2) Metode garis lu ru s sebagaim ana d im aksud p ad a ayat (1) d ilakukan dengan m engalokasikan m lai yang d apat d ilakukan A m ortisasi a ta s Aset Tak Berw ujud secara m era ta setiap sem ester se lam a M asa M anfaat

(3) P erh itungan a ta s m etode g an s lu ru s sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) d ilakukan u n tu k m endapatkan m lai A m ortisasi per penode, dengan form ula sebagai b e n k u t

, Nilai vang d ap a t d iam ortisasiA m ortisasi per penode = ----------------------------------------------

M asaM anfaat

BAB VIIPENGHITUNGAN DAN PENCATATAN

Pasal 17

(1) Penghitungan d an p en ca ta tan Am ortisasi Aset Tak B erw ujud d ilakukan setiap ak h ir sem ester tan p a m em perh itungkan ad an y a m lai residu

(2) Penghitungan d an p en ca ta tan Am ortisasi Aset Tak B erw ujud d ilakukan dalam sa tu a n m ata uan g R upiah dengan pem bu la tan hm gga sa tu an R upiah terkecil

(3) Penghitungan A m ortisasi Aset Tak Berw ujud d ilakukan sejak diperolehnya Aset Tak B erw ujud sam pai dengan berakh irnya M asa M anfaat Aset Tak B erw ujud

(4) P encata tan A m ortisasi Aset Tak B erw ujud dalam N eraca d ilakukan sejak d iperolehnya Aset Tak B erw ujud sam pai dengan Aset Tak B erw ujud te rseb u t d ih ap u sk an

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 11: jdih.pemalangkab.go.id · amortisasi untuk penyesuaian mlai sehubungan dengan penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dan suatu aset tak berwujud, c bahwa berdasarkan pertimbangan

BAB VIIIPENYAJIAN DAN PENGUNGKAPAN

Pasal 18

(1) A m ortisasi Aset Tak B erw ujud setiap sem ester d isa jikan sebagaia beban A m ortisasi dalam LO en titas a k u n ta n s i/e n ti ta s pelaporan , dan b akum u lasiA m o rtisasid a lam N eracaen titasak u n tan si/en tita s

pelaporan , b e rd asa rk an SAP B erbasis A krual(2) A kum ulasi A m ortisasi sebagaim ana d im aksud p ad a ayat (1) h u ru f b

m eru p ak an faktor pengurang a ta s m lai Aset Tak B erw ujud yang d isajikan dalam N eraca

Pasal 19

(1) Penyesuaian a ta s p e ru b ah an m lai Aset Tak B erw ujud sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 12 ayat (1)a beban A m ortisasi d isajikan dalam LO, dan b ak u m u lasi A m ortisasi d isajikan dalam Neraca

(2) Penyesuaian a ta s p e ru b ah an m lai Aset Tak B erw ujud sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 12 ayat (2)a ak u m u lasi A m ortisasi disajikan dalam Neraca, dan b p e ru b a h a n ek u itas d isajikan dalam LPE

(3) Penyesuaian a ta s p e ru b ah an m lai Aset Tak Berw ujud sebagaim ana d im aksud dalam Pasal 12 ayat (3)a beban A m ortisasi d isajikan dalam LO, b ak u m u lasi A m ortisasi d isajikan dalam Neraca, dan c p e ru b a h a n ek u ita s d isajikan dalam LPE

Pasal20

Inform asi m engenai A m ortisasi Aset Tak B erw ujud d iungkapkan dalam C ata tan a ta s Laporan B arang Milik D aerah dan C a ta tan a ta s Laporan K euangan yang seku rang -ku rangnva m em uat

a m lai A m ortisasi penode berjalan, b penode A m ortisasi, c m etode A m ortisasi yang d igunakan , d M asa M anfaat a ta u tm gkat Am ortisasi yang d igunakan , e m lai te rc a ta t b ru to dan akum ulasi A m ortisasi p ad a awal dan akh ir

penode, danf p en am b ah an m au p u n p en u ru n a n m lai te rc a ta t p ad a awal dan akh ir

penode, te rm asu k penghen tian dan pelepasan Aset Tak B erw ujud

Pasal 21

(1) Aset Tak Berw ujud yang se lu ruh m lam ya telah d ilakukan A m ortisasi dan secara tekm s m asih d ap a t d im anfaa tkan te tap d isa jikan di Neraca dengan m en u n ju k k an m lai perolehan dan ak u m u lasi am ortisasm ya

(2) Aset Tak Berw ujud sebagaim ana d im aksud p ad a ayat (l)d ica ta t dalam ak u n Aset Tak Berw ujud dan d iungkapkan dalam C a ta tan a ta s Laporan B arang Milik D aerah dan C ata tan a ta s Laporan K euangan

Pasal 22

(1) Aset Tak Berw ujud yang se lu ru h m lam ya telah d iam ortisasi tidak serta m erta d ilakukan pen g h ap u san

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/

Page 12: jdih.pemalangkab.go.id · amortisasi untuk penyesuaian mlai sehubungan dengan penurunan manfaat ekonomi atau potensi jasa dan suatu aset tak berwujud, c bahwa berdasarkan pertimbangan

(2) P enghapusan te rh ad ap Aset Tak B erw ujud sebagaim ana d im aksud pada ayat (1) m engikuti k e ten tu an p e ra tu ran p e ru n d an g -u n d an g an di bidang pengelolaan BMD

BAB IXKETENTUAN PERALIHAN

Pasal 23

Pada sa a t P e ra tu ran B upati m i m ulai berlakua Aset Tak Berw ujud yang diperoleh sebelum d iberlakukannya A m ortisasi

Aset Tak Berw ujud, d ikenakan koreksi A m ortisasi Aset Tak B erw ujud b Koreksi A m ortisasi Aset Tak B erw ujud sebagaim ana d im aksud pada

h u ru f a1 perh itu n g k an sebagai penam bah nilai ak u n ak u m u lasi Am ortisasi

dan pengurang nilai eku itas pada Neraca,2 d iperh itungkan sebagai tran sak si koreksi pad a penode

d iberlakukannya A m ortisasi,3 d ikecualikan u n tu k Aset Tak Berw ujud yang su d a h d ih ap u sk an pada

akh ir sem ester sebelum d iberlakukannya A m ortisasi Aset Tak B erw ujud

BAB XKETENTUAN PENUTUP

Pasal 24

Penerapan a ta s A m ortisasi B arang Milik D aerah b e ru p a Aset Tak B erw ujud pada E n titas P em erm tah D aerah sebagaim ana d ia tu r dalam P era tu ran B upati mi d ilak san ak an m ulai T ahun A nggaran 2017

Pasal 25

P era tu ran B upati m i m ulai berlaku pad a tanggal d iu n dangkan

Agar setiap orang m engetahum ya, m em erm tahkan p engundangan P era tu ran B upati mi dengan penem patannya dalam Berita D aerah K abupaten Pem alang

D itk ta p k a it^ P e m a la n g Pada tanggal / O - &Ol(o

BUPATI PEMALANG,

JNAEDI

D iundangkan di Pem alang pada tanggal 2 / ~ /0 ~30<(o

SEKRETARIS DAERAH KABUPATEN PEMALANGr

BUDHIRAHARDJO

PARAF HIRARKI— --- —Kasi _ ____Kabul __ fii—JSakdin

Kadsn J i L. Sekda

BERITA DAERAH KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2016 NOMOR

http://jdih.pemalangkab.go.id/ http://jdih.pemalangkab.go.id/