7
JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER METODOLOGI PEMBELAJARAN NAMA : TRI NOFIATUN NIM : 103611024 1. Perbedaan strategi, model dan metode pembelajaran: a. Strategi pembelajaran adalah Serangkaian rencana, metode, dan perangkat kegiatan yang direncanakan untuk tujuan tertentu (a plan of operation achieving something). b. Model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran. c. Metode pembelajaran adalah upaya untuk mengimplementasikan rencana yang telah disusun dalam kegiatan yang nyata untuk mencapai tujuan secara optimal (a way in achieving something). Hubungan dari ketiganya adalah: Strategi pembelajara n di susun untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang sesuai. Rangkaian kegiatan atau rencana termasuk penggunaan metode.

Jawaban ujian akhir semester metodologi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Jawaban ujian akhir semester metodologi

JAWABAN UJIAN AKHIR SEMESTER

METODOLOGI PEMBELAJARAN

NAMA : TRI NOFIATUN

NIM : 103611024

1. Perbedaan strategi, model dan metode pembelajaran:

a. Strategi pembelajaran adalah Serangkaian rencana, metode, dan

perangkat kegiatan yang direncanakan untuk tujuan tertentu (a plan of

operation achieving something).

b. Model pembelajaran adalah suatu rencana atau pola yang dapat

digunakan dalam kegiatan pembelajaran.

c. Metode pembelajaran adalah upaya untuk mengimplementasikan

rencana yang telah disusun dalam kegiatan yang nyata untuk mencapai

tujuan secara optimal (a way in achieving something).

Hubungan dari ketiganya adalah:

Strategipembelajara

n

di susun untuk mencapai tujuan

pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran yang

sesuai.

Rangkaian kegiatan atau rencana

termasuk penggunaan

metode.

Page 2: Jawaban ujian akhir semester metodologi

Contoh:

MODEL STRATEGI/METODE

PEMBELAJARAN

INTERAKSI SOSIAL

KERJA KELOMPOK,

PEMECAHAN MASALAH

SOSIAL,BERMAI PERAN,

SIMULASI SOSIAL.

2. Jelaskan yang di maksud pendekatan induktif dan deduktif, disertai contoh

a. Pendekatan induktif menggunakan data untuk membangun konsep atau

untuk membangun pengertian, dalam artian pendekatan induktif

merupakan pendekatan pembelajaran dengan pemaparan konsep,

definisi,dan istilah-istilah pada akhir pembelajaran.

Contoh : dalam strategi ini guru mempresentasikan data, berdasarkan

data tersebut guru mengajak siswa untuk membangun konsep atau

pengertian. Guru harus memikirkan data apa yang akan di tampilkan

untuk memperoleh konsep tertentu. Guru juga harus memikirkan

bagaimana aktivitas yang akan terjadi di kelas tersebut.

b. Pendekatan deduktif di tandai dengan pemaparan konsep, definisi, dan

istilah-istilah pada bagian awal pembelajaran. Model ini di landasi suatu

pemikiran bahwa proses pembelajaran akan berjalan dengan baik bila

siswa telah mengetahui wilayah persoalannya dan konsep dasarnya.

Contoh : guru mengarahkan peserta didik untuk merumuskan suatu

hipotesis sehingga pada akhirnya dapat di peroleh kesimpulan.

3. Pembelajaran Kontekstual (CTL) dianggap lebih baik guna pembelajaran

di kelas sebab model ini menggunakan paradigma konstruktivisme

maksudnya adalah belajar tidak hanya sekedar menghafal tetapi siswa

harus mengkonstruksi pengetahuan di benak mereka sendiri, pengetahuan

tidak bisa di pisah-pisahkan harus utuh.

Contoh pembelajaran di kelas : Di kelas yang sudah tinggi para guru

mendorong siswa untuk membaca, menulis dan berpikir dengan cara kritis

Page 3: Jawaban ujian akhir semester metodologi

dengan meminta mereka untuk fokus pada persoalan-persoalan

kontroversial di lingkungan atau masyarakat (misalnya melakukan

penelitian di perpustakaan, melakukan survey lapangan dan

mewawancarai pejabat ).

4. Ciri dari pembelajaran fisika sesuai dengan tuntutan sekarang ini

1. Memiliki tujuan, yakni untuk membentuk anak didik dalam suatu

perkembangan tertentu

2. Ada suatu proses ( jalannya interaksi) yang direncanakan

3. Mudah di pahami, menarik, menyenangkan.

4. Pembelajaran berlangsung secara efektif serta efisien

5. Contoh pembelajaran di kelas model pembelajaran fisika inkuiry dan

Discovery

a. Model pembelajaran fisika inkuiri

a) Persoalan: apakah semua benda padat bila di masukan ke dalam air

akan tenggelam?mengapa demikian?

b) Hipotesis: siswa membuat hipotesis. Misalnya: semua benda padat

akan tenggelam dalam air karena massa jenisnya lebih besar dari

air.

c) Pengumpulan data: di sediakan banyak macam benda padat dan

waskom air, siswa di minta memasukan benda-benda itu dalam

dalam air, dan mengamati serta mencatat apakah semuanya

tenggelam dalam air atau tidak. Kemudian di buat tabel.

d) Analisis data: siswa di minta menganalisis data-data yang

terkumpul.

e) Kesimpulan: siswa di minta membuat kesimpulan. Apakah semua

tenggelam? Mengapa? apakah hipotesis mereka benar? Siswa di

suruh menjelaskan.

b. Model pembelajaran fisika Discovery

a) Persoalan: menggolonggkan adanya benda padat, cair, dan gas.

b) Disediakan beberapa zat dan peralatan ukur.

c) Hasilnya diflapkan.

Page 4: Jawaban ujian akhir semester metodologi

6. Model pembelajaran yang menarik dan menantang adalah model

pembelajaran praktikum dan eksperimen maksudnya model ini dalam

penyajian pelajaran siswa melakukan percobaan dengan mengalami dan

membuktikan sendiri sesuatu yang di pelajari, model pembelajaran ini

menantang siswa untuk mengalami sendiri atau melakukan sendiri,

mengikuti suatu proses mengamati suatu objek, menganalisis,

membuktikan, dan menarik kesimpulan sendiri mengenai suatu objek.

Model pembelajaran ini menarik karena siswa di tuntut untuk mencari

kebenaran atau mencoba mencari suatu hukum atau dalil dan menarik

kesimpulan atas proses yang di alaminya.

7. hal-hal yang perlu di perhatikan sebagai calon pendidik:

a. seseorang yang cerdas memiliki karakter kuat

guru adalah orang yang memberikan bimbingan dan ilmu pada anak

didiknya karena itu guru di tuntut menjadi seseorang yang cerdas dan

berkarakter kuat. Berkarakter kuat artinya adalah guru yang jujur,

berakhlak, cerdas, dan mampu bertanggung jawab.

b. cara berjalan, cara duduk, cara berkomunikasi dengan gerakan tubuh

aspek kemampuan berkomunikasi sangat di perlukan, bagaimana

kemampuan seorang calon pendidik dalam berkomunikasi di dalam

proses pembelajaran, berkomunikasi dengan murid-murid, guru-guru

dan audien.

c. Melakukan tes psikologi

Dengan tes ini dapat ditemukan tingkat intelegensi dan daya nalar

calon pendidik.

d. Calon pendidik harus memiliki kemampuan paedagogik, sosial,

individu dan profesional.

8. Kemampuan yang perlu di perhatikan sebagai guru profesional:

1. Pengetahuan

Pengetahuan adalah sesuatu yang bisa dibaca, dipelajari & dialami

oleh setiap orang.Pengetahuan seseorang harus diuji melalui penerapan

di lapangan ( learning by doing).

Page 5: Jawaban ujian akhir semester metodologi

2. Kemampuan

Orang yang berhasil dalam pengembangan profesiaonalisme harus

ditunjang oleh ketekunan dalam mempelajari dan mengasah

kemampuan.

3. Keterampilan

13 Ketrampilan yang harus dimiliki guru :

1. Pengajar 8. Supervisor

2. Pemimpin 9. Motivator

3. Pembimbing 10. Penanya

4. Pengatur Lingkungan 11. Pemberi Penghargaan

5. Partisipan 12. Evaluator

6. Ekpeditur 13. Konselor

7. Perencana

4. Sikap diri

Sikap Diri merupakan kepribadian seseorang, Guru mempunyai

peran sangat penting dalam membentuk kepribadian anak.

Sikap diri guru diantaranya:

a. Disiplin Tinggi

b.Percaya diri positif

c.Akrab & ramah ( berwibawa )

d.Akomodatif

e.Berani berkata benar

5. Kebiasaaan

Kebiasaan adalah suatu kegiatan yang terus-menerus dilakukan yang

tumbuh dari dalam pikiran.

Kebiasaan yang harus guru lakukan adalah

• Menyapa dengan ramah.

• Memberikan pujian kepada anak dengan tulus.

• Menyampaikan rasa simpati.

• Menyampaikan rasa penghargaan.

Guru adalah Public Figure di tengah-tengah anak didik.

Page 6: Jawaban ujian akhir semester metodologi

Jadi harus mempunyai kebiasaan yang baik supaya anak didik juga

memberikan penilaian terbaik terhadap kita.

9. Jelaskan tugas pokok sebagai seorang guru

1) Membuat program pengajaran

2) Melaksanakan kegiatan pembelajaran

3) Melaksanakan kegiatan penilaian belajar, ulangan harian

4) Melaksanakan analisis hasil ulangan harian

5) Menyusun dan melaksanakan program perbaikan dan pengayaan

6) Mengisi daftar nilai siswa

7) Melaksanakan kegiatan pembimbing siswa

8) Mengikuti kegiatan pengembangan dan pemasyarakatan kurikulum

9) Melaksanakan tugas tertentu di sekolah

10) Membuat catatan mengenai kemajuan hasil belajar masing-masing

siswa.

10. Untuk menanggulangi permasalahan siswa cenderung tidak aktif dan

malas dalam mengikuti kegiatan pembelajaran di kelas maka strategi

kegiatan pembelajaran yang di gunakan adalah berbasis game atau

permainan, dengan pendekatan edukatif yang dapat meningkatkan

keaktifan siswa dan hasil belajar siswa. Metode/ model yang di gunakan

dalam pembelajaran ini adalah metode/model pembelajaran permainan

kartu domino, pada model ini model mainnya seperti main domino biasa

dimana kartunya di siapkan dengan gambar simbol atau hukum Newton

atau teori fisika seperti hukum Newton, impuls, momentum, energi, kalor,

pemuaian, hukum Oen, refleksi, pembiasan. Pembuatan kartu ini di bagi

dua bagian tiap bagian di beri tulisan atau gambar fisika, contohnya:

Dari model ini teknik yang di gunakan adalah sebagai berikut:

COULOMB

Page 7: Jawaban ujian akhir semester metodologi

1. Setiap pemain membawa 7 kartu. Pemain pertama di tunjuk,

menjatuhkan satu kartu.

2. Pemain berikutnya, memilih kartu yang di punyai, yang ada kecocokan

dengan kartu yang di jatuhkan pemain pertama. Bila ia tidak

mempunyai kartu yang cocok, ia ambil pada tumpukan di tengah.

3. Lalu pemain berikutnya melakukan hal yang sama.

4. Pemain yang kartunya habis pertama kali, ia menang

5. Pemain yang kartunya paling banyak tidak habis, adalah yang kalah.

Untuk memudahkan setiap kartu di tangan yang tidak habis di beri

nilai -1.

Dari model permainan seperti ini maka siswa akan lebih menikmati

pelajaran yang di hadapi dan siswa lebih aktif karena para siswa tidak akan

jenuh seperti halnya hanya mendengar ceramahan dari guru. Karena model

ini siswa di tuntut aktif dalam permainan namun berhubungan dengan

materi pelajaran yang di hadapi.