46
JARINGAN KOMPUTER JARINGAN KOMPUTER ( ( LAYANAN TCP/IP LAYANAN TCP/IP ) ) Presented by Presented by KKPI Departement Of SMK AL KKPI Departement Of SMK AL BASYARIYAH PILANGKENCENG BASYARIYAH PILANGKENCENG

JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

  • Upload
    lorene

  • View
    138

  • Download
    15

Embed Size (px)

DESCRIPTION

JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP ). Presented by KKPI Departement Of SMK AL BASYARIYAH PILANGKENCENG. Layanan TCP/IP. Pengiriman file (File Transfer) . File Transfer Protokol (FTP) memungkinkan user dapat mengirim atau menerima file dari komputer jaringan. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

JARINGAN KOMPUTERJARINGAN KOMPUTER((LAYANAN TCP/IPLAYANAN TCP/IP))

Presented by Presented by KKPI Departement Of SMK AL KKPI Departement Of SMK AL BASYARIYAH PILANGKENCENGBASYARIYAH PILANGKENCENG

Page 2: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )
Page 3: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Jim Michael Widi, S.Kom 3

Layanan TCP/IPLayanan TCP/IP Pengiriman file (File Transfer). File Transfer Protokol (FTP) memungkinkan

user dapat mengirim atau menerima file dari komputer jaringan. Remote Login. Network Terminal Protokol (telnet). Memungkinkan user untuk

melakukan login ke dalam suatu komputer di dalam jaringan. Computer Mail. Digunakan untuk menerapkan sistem e-mail.

Protokol yang digunakan: SMTP (Simple Mail Transport Protokol) untuk pengiriman email POP (Post Office Protokol) dan IMAP (Internet Message Access Control)

untuk menerima email MIME (Multipurpose Internet Mail Extensions) untuk mengirimkan data

selain teks Network File System (NFS). Pelayanan akses file jarak jauh yang

memungkinkan klien untuk mengakses file pada komputer jaringan jarak jauh walaupun file tersebut disimpan lokal.

Remote Execution. Memungkinkan user untuk menjalankan suatu program dari komputer yang berbeda.

Name Servers. Nama database alamat yang digunakan pada internet. IRC (Internet Relay Chat). Memberikan layanan chat Streaming (Layanan audio dan video). Jenis layanan yang langsung

mengolah data yang diterima tanpa menunggu mengolah data selesai dikirim.

Page 4: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Jim Michael Widi, S.Kom 4

Cara kerja TCP/IPCara kerja TCP/IP TCP merupakan connection-oriented, yang

berarti bahwa kedua komputer ikut serta dalam pertukaran data harus melakukan hubungan terlebih dulu sebelum pertukaran data berlangsung (dalam hal ini email). TCP bertanggung jawab untuk menyakinkan bahwa email tersebut akan sampai tujuan, memeriksa kesalahan dan mengirimkan error ke lapisan atas hanya bila TCP tidak berhasil melakukan hubungan. Jika isi email tersebut terlalu besar untuk satu datagram, TCP akan membaginya ke dalam beberapa datagram.

Page 5: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Jim Michael Widi, S.Kom 5

Cara kerja TCP/IPCara kerja TCP/IP IP bertanggung jawab setelah hubungan

berlangsung. Tugasnya adalah untuk merutekan paket data di dalam network. IP hanya bertugas menjadi kurir dari TCP dan mencari jalur yang terbaik dalam penyampaian datagram. IP “tidak bertanggung jawab” jika data tersebut tidak sampai dengan utuh, namun IP akan mengirimkan pesan kesalahan melalui ICMP (Internet Control Message Protokol) dan kemudian kembali ke sumber data.

Karena IP hanya mengirimkan data tanpa mengetahui urutan data mana yang akan disusun berikutnya, maka menyebabkan IP mudah untuk dimodifikasi di daerah sumber dan tujuan datagram.

Page 6: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Jim Michael Widi, S.Kom 6

Arsitektur TCP/IPArsitektur TCP/IPApplication Layer

(SMTP, FTP, HTTP, dll)

Transport Layer(TCP, UDP)

Internet Layer(IP, ICMP, ARP)

Network Interface Layer(Ethernet, SLIP, PPP)

Jaringan Fisik

TCP/IP Stack

Page 7: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Jim Michael Widi, S.Kom 7

Protokol-ProtokolProtokol-ProtokolTCP/IPTCP/IP Network Interface layer

Bertanggung jawab mengirimkan data dari media fisik. Contoh dari protokol ini adalah :

EthernetSebuah card yang terhubung ke card lain melalui ethernet hub dan kabel UTP atau BNC

SLIP (Serial Line Interface Protokol)Teknik enkapsulasi datagram yang paling sederhana di internet. Datagram IP yang diterima dienkapsulasi dengan menambahkan karakter END (0xC0) pada awal dan akhir frame.

PPP (Point to Point Protokol)terdiri dari beberapa protokol mini, yaitu:

LCP (Link Control Protocol), berfungsi membentuk dan memelihara link. Authentication Protocol, berfungsi untuk memeriksa authentikasi dari

user.Ada dua jenis authentikasi, yaitu: Password Authentication Protokol (PAP) dan Challenge Handshake Authentication Protokol (CHAP)

Network Control Protokol (NCP), berfungsi mengkoordinasi operasi bermacam-macam protokol jaringan yang melalui PPP.

Page 8: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Jim Michael Widi, S.Kom 8

Protokol-ProtokolProtokol-ProtokolTCP/IPTCP/IP Internet Layer

IP (Internet Protokol) memiliki sifat yang dikenal sebagai

UnreliableProtokol IP tidak menjamin datagram yang dikirim pasti sampai ke tempat tujuan.

ConnectionlessProses pengiriman paket dari tempat asal ke tempat tujuan tanpa handshake terlebih dahulu.

datagram delivery serviceSetiap paket data yang dikirim adalah independen terhadap yang lain.

Page 9: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Jim Michael Widi, S.Kom 9

Format Datagram IPFormat Datagram IPVersio

nHeader Length

Type of Service

Total Length of Diagram

Indetification FlagsFragment

Offset

Time To Live Protokol Header Checksum

Source IP Address

Destination IP Address

OptionsStrict Source Routing, Loose Source Routing

Data

Page 10: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Jim Michael Widi, S.Kom 10

Format Datagram IPFormat Datagram IP Version, bersisi versi dari IP yang dipakai Header Length, berisi panjang dari header paket IP ini dalam hitungan 32

bit word Type of service, berisi kualitas service yang dapat mempengaruhi cara

penanganan paket IP ini. Total Length of Datagram, panjang IP datagram total dalam ukuran byte. Identification, Flag dan Fragment Offset, berisi beberapa data yang

berhubungan dengan fragmentasi paket. Time to Live, berisi jumlah router/hop maksimal yang boleh dilewati paket

IP. Protocol, mengandung data yang mengidentifikasikan protokol layer atas

pengguna isi data dari paket IP. Header Checksum, berisi nilai checksum yang dihitung dari seluruh field

dari header paket IP. IP Address penerima dan pengirim, berisi alamat pengirim dan penerima

paket. Strict Source Route, berisi daftar lengkap IP Address dari router yang harus

dilalui oleh paket ke host tujuan. Loose Source Route, paket yang dikirimkan harus singgah di beberapa

router yang telah ditentukan.

Page 11: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Jim Michael Widi, S.Kom 11

Internet Layer (ICMP)Internet Layer (ICMP) ICMP (Internet Control Message

Protocol), bertugas mengirimkan pesan-pesan kesalahan dan kondisi lain yang memerlukan perhatian khusus

Page 12: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Jim Michael Widi, S.Kom 12

Internet Layer (ICMP)Internet Layer (ICMP)Beberapa pesan kesalahan ICMP, yaitu: Destination Unreachable, Pesan yang dihasilkan oleh router

jika paket gagal dikrim akibat putus jalur. Network Unreachable, jaringan tujuan tidak dapat dihubungi Host Unreachable, host tujuan tidak dapat dihubungi Protokol At Destination Unreachable, Protokol tidak tersedia Port is Unreachable, port tidak tersedia Destination Network is Unknown, jaringan tujuan tidak dikenal Destination Host is Unknown, host tujuan tidak dikenal Time Exceeded Parameter Problem, terjadi kesalahan parameter dan letak

oktet dimana kesalahan terdeteksi. Source quench, yang terjadi karena router/host tujuan

membuang datagram karena pembatasan ruang buffer atau karena datagram tidak dapat diproses.

Redirect, memberi saran kepada host asal datagram mengenai router yang lebih tepat untuk menerima datagram tersebut

Page 13: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Jim Michael Widi, S.Kom 13

Internet Layer (ICMP)Internet Layer (ICMP)Beberapa ICMP Query Message, yaitu: Echo request dan Echo reply

message, bertujuan memeriksa apakah sistem tujuan dalam keadaan aktif.

TimeStamp dan TimeStamp Reply, menghasilkan informasi waktu yang diperlukan sistem tujuan untuk memproses suatu paket.

Address Mask, untuk mengetahui berapa netmask yang harus digunakan oleh host dalam suatu network

Page 14: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Jim Michael Widi, S.Kom 14

Internet Layer (ARP)Internet Layer (ARP)ARP (Address Resolution Protocol), digunakan untuk keperluan pemetaan IP address dengan ethernet address.ARP bekerja dengan mengirimkan paket berisi IP address yang ingin diketahui alamat ethernetnya ke alamat broadcast ethernet.

Page 15: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Jim Michael Widi, S.Kom 15

Protokol-ProtokolProtokol-ProtokolTCP/IPTCP/IP Transport Layer

Merupakan layer komunikasi data yang mengatur aliran data antara dua host, untuk keperluan aplikasi di atasnya.ada 2 buah protokol pada layer ini, yaitu: TCP (Transmission Control Protocol)

Merupakan protokol yang menyediakan service yang dikenal sebagai: Connection oriented,

Sebelum terjadi pertukaran data dua aplikasi pengguna TCP harus Handshake

Reliable,TCP menerapkan proses deteksi kesalahan paket dan retransmisi.

Byte stream service,Berarti paket dikirimkan dan sampai ke tujuan secara berurutan.

UDP (User Datagram Protocol)Merupakan protokol sederhana, yang bersifat connectionless, non sequencing dan acknowledgement. Selain itu juga merupakan protokol yang bekerja pada transport layer untuk digunakan bersama dengan protokol IP di network layer.

Application Layer

Page 16: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Jim Michael Widi, S.Kom 16

IP Versi 4IP Versi 4 IP Address merupakan pengenal yang

digunakan untuk memberi alamat pada tiap-tiap komputer dalam jaringan.

Format IP Address adalah bilangan 32 bit yang tiap 8 bitnya dipisahkan oleh tanda titik.

Format IP Address dapat berupa biner (xxxxxxxx.xxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxx) atau berupa bilangan desimal yang masing-masing dipisahkan oleh titik (dotted decimal) (xxx.xxx.xxx.xxx)

Page 17: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Format IP AddressFormat IP Address IP address merupakan bilangan biner

32 bit yang dipisahkan oleh tanda pemisah berupa tanda titik disetiap 8 bitnya.

Tiap 8 bit ini disebut dengan oktet. Bentuk dari IP address adalah sebagai

berikut :xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx.xxxxxxxx10000100.01011100.01111001.00000001

132 92 121 1 Dotted Decimal Notation

Jim Michael Widi, S.Kom 17

Page 18: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Network ID dan Host IDNetwork ID dan Host ID Pembagian kelas-kelas IP berdasarkan

pada dua hal : Network ID dan host ID dari suatu IP.

Network ID adalah bagian dari IP address yang digunakan untuk menunjuk jaringan tempat komputer ini berada.

Host ID adalah bagian dari IP Address yang digunakan untuk menunjuk workstation, server, router dan semua host TCP/IP lainnya dalam jaringan tersebut.

Jim Michael Widi, S.Kom 18

Page 19: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Jim Michael Widi, S.Kom 19

Pembagian IP AddressPembagian IP Address

Dikenal dua cara pembagian IP address: Classfull Addressing Classless Addressing

Page 20: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Jim Michael Widi, S.Kom 20

Classfull AddressingClassfull Addressing

Merupakan metode pembagian IP berdasarkan kelas dimana IP Address dibagi menjadi 5 kelas Kelas A Kelas B Kelas C Kelas D Kelas E

Page 21: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Jim Michael Widi, S.Kom 21

Kelas AKelas A Format :

0nnnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh Bit Pertama : 0 Panjang NetID : 8 bit Panjang HostID : 24 Bit Byte Pertama : 0-127 Jumlah : 126 Kelas A (0 dan 127 dicadangkan) Range IP : 1.xxx.xxx.xxx sampai 126.xxx.xxx.xxx Jumlah IP : 16.777.214 IP Address disetiap kelas

A Dekripsi : Diberikan untuk jaringan dengan

jumlah host yang besar

Page 22: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Jim Michael Widi, S.Kom 22

Kelas BKelas B Format :

10nnnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh Bit Pertama : 10 Panjang NetID : 16 bit Panjang HostID : 16 Bit Byte Pertama : 128-191 Jumlah : 16.384 Kelas B Range IP : 128.0.xxx.xxx sampai

191.155.xxx.xxx Jumlah IP : 65.532 IP Address di setiap kelas B Dekripsi : Dialokasikan untuk jaringan besar

dan sedang

Page 23: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Jim Michael Widi, S.Kom 23

Kelas CKelas C Format :

110nnnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh Bit Pertama : 110 Panjang NetID : 24 bit Panjang HostID : 8 Bit Byte Pertama : 192-223 Jumlah : 2.097.152 Kelas C Range IP : 192.xxx.xxx.xxx sampai

223.255.255.xxx Jumlah IP : 254 IP Address disetiap kelas C Dekripsi : Diberikan untuk jaringan

berukuran kecil

Page 24: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Jim Michael Widi, S.Kom 24

Kelas DKelas D Format :

1110nnn.hhhhhhhh.hhhhhhhh.hhhhhhhh Bit Pertama : 1110 Bit Multicast : 28 bit Byte Inisial : 224-247 Dekripsi : Kelas D digunakan untuk

keperluan IP Multicast

Page 25: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Jim Michael Widi, S.Kom 25

Kelas EKelas E Format : 1111rrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr.rrrrrrrr Bit Pertama : 1111 Bit Cadangan : 28 bit Bit Inisial : 248-255 Dekripsi : Kelas E dicadangkan untuk

keperluan ekperimen.

Page 26: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Classless AddressingClassless Addressing

Merupakan metode pengalamatan tanpa kelas, yakni dengan mengalokasikan IP Address dalam notasi Classless Inter Domain Routing (CIDR).

Jim Michael Widi, S.Kom 26

Page 27: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Pengalokasian IPPengalokasian IP

Proses memilih Network ID dan Host ID yang tepat untuk suatu jaringan.

IP Address terdiri dari 2 bagian, yaitu Network ID

Menunjuk nomor network Host ID

Mengindentifikasi host dalam satu network

Jim Michael Widi, S.Kom 27

Page 28: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Pengalokasian IPPengalokasian IPBeberapa aturan dasar dalam menentukan network ID dan host ID yang hendak digunakan :Network ID 127.0.0.1 tidak dapat digunakan, karena merupakan default yang digunakan untuk keperluan menunjuk dirinya sendiri (loop-back).Host ID tidak boleh diset 1 (ex. 126.255.255.255), karena akan diartikan sebagai alamat broadcast. ID broadcast merupakan alamat yang mewakili seluruh anggota pada jaringan.Network ID dan Host ID tidak boleh sama dengan 0 (ex. 0.0.0.0), karena IP address dengan host ID 0 diartikan sebagai alamat network. Alamat network adalah alamat yang digunakan untuk menunjuk suatu jaringan, dan tidak menunjuk suatu host.Host ID harus unik dalam suatu network. Dalam suatu network tidak boleh ada dua host dengan host ID yang sama.

Jim Michael Widi, S.Kom 28

Page 29: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Pengalokasian IPPengalokasian IPAturan lain :0/8 : 0.0.0.1 s/d 0.255.255.254

Host/net : 16.777.21410/8 : 10.0.0.1 s/d 10.255.255.254

Host/net : 16.777.214127/8 : 127.0.0.1 s/d 127.255.255.254

Host/net : 16.777.214169.254/16 : 169.254.0.1 s/d 169.255.255.254

Host/net : 65.534172.16/12 : 172.16.0.1 s/d 172.31.255.254

Host/net : 1.048.574 (Private Internet)192.0.2/24 : 192.0.2.1 s/d 192.0.2.254

Host/net : 254192.168/16 : 192.168.0.1 s/d 192.168.255.254

Host/net :65534Semua space dari klas D dan E dapat digunakan untuk IP Address Local Area Network, karena IP ini tidak digunakan di internet.

Jim Michael Widi, S.Kom 29

Page 30: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

SubnetSubnet Konsep Subnetting dari IP Address

merupakan teknik yang umum digunakan di internet untuk mengefisienkan alokasi IP Address dalam sebuah jaringan supaya bisa memaksimalkan IP Address.

Subnetting merupakan proses memecah satu kelas IP Address menjadi beberapa subnet dengan jumlah host yang lebih sedikit, dan untuk menentukan batas network ID dalam suatu subnet, digunakan subnet mask

Jim Michael Widi, S.Kom 30

Page 31: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Contoh SubnetContoh SubnetSubne

tHost Network

Address

1 62 202.91.8.0/26

2 62 202.91.8.64/26

3 62 202.91.8.128/26

4 62 202.91.8.192/26

Subnet Mask 255.255.255.192

Jim Michael Widi, S.Kom 31

Subnet

Host Network Address

1 4094 169.254.0.0/20

2 4094 169.254.16.0/20

3 4094 169.254.32.0/20

4 4094 169.254.64.0/20

16 4094 169.254.240.0/20

Subnet Mask 255.255.240.0

Page 32: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Tabel subnetTabel subnetBit

Host Maske

d

CIDRSubne

tNet Mask

Host Per Network

0 /8 1 255.0.0.0 16777214

1 /9 2 255.128.0.0 8388606

2 /10 4 255.192.0.0 4194302

3 /11 8 255.224.0.0 2097150

4 /12 16 255.240.0.0 1048574

5 /13 32 255.248.0.0 524286

6 /14 64 255.252.0.0 262142

7 /15 128 255.254.0.0 131070

8 /16 256 255.255.0.0 65534

9 /17 512 255.255.128.0 32766

10 /18 1024 255.255.192.0 16382

11 /19 2048 255.255.224.0 8910

12 /20 4096 255.255.240.0 4094

13 /21 8912 255.255.248.0 2046Jim Michael Widi, S.Kom 32

Page 33: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Tabel subnetTabel subnet

Jim Michael Widi, S.Kom 33

Bit Host

MaskedCIDR

Subnet/

Network

Net MaskHost Per Network

14 /22 16384 255.255.252.0 1022

15 /23 32768 255.255.254.0 510

16 /24 65536 255.255.255.0 254

17 /25 131072 255.255.255.128

126

18 /26 262144 255.255.255.192

62

19 /27 524288 255.255.255.224

30

20 /28 1048576

255.255.255.240

14

21 /29 2097152

255.255.255.248

6

22 /30 4194304

255.255.255.252

2

23 /31 Invalid 255.255.255.254

Invalid

Page 34: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

SubnettingSubnetting

Jumlah Host per Network2n-2

n adalah jumlah bit tersisa sebelum diselubungi.Contoh: network prefix /10 maka bit tersisa adalah 32-10=22222-2=4194302

Jim Michael Widi, S.Kom 34

Page 35: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

SubnettingSubnetting

Jumlah subnet = 2N

Dimana N adalah jumlah bit yang dipergunakan. N=network prefix-8Contoh: network prefix /10, makaN=10-8 = 222=4

Jim Michael Widi, S.Kom 35

Page 36: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Tabel Subnet MaskTabel Subnet MaskIP Kelas CIP Kelas C

Bit Maske

d

Bit Host

IDCIDR

Subnet

Net MaskHost Max

Host per

Network

0 8 /24 1 255.255.255.0 254 254

1 7 /25 2 255.255.255.128

252 126

2 6 /26 4 255.255.255.192

248 62

3 5 /27 8 255.255.255.224

240 30

4 4 /28 16 255.255.255.240

224 14

5 3 /29 32 255.255.255.248

192 6

6 2 /30 64 255.255.255.252

128 2

Jim Michael Widi, S.Kom 36

Page 37: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Materi RoutingMateri Routing

Konsep dasar Routing Jenis-jenis routing Tabel routing Protokol-protokol routing Cara kerja protokol routing

Jim Michael Widi, S.Kom 37

Page 38: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Konsep Dasar RoutingKonsep Dasar Routing

Routing adalah Proses yang dialami datagram untuk mencapai tujuan di jaringan TCP/IP.

Konsep routing adalah hal yang utama pada lapisan internet di jaringan TCP/IP. Hal ini karena pada lapisan internet terjadi proses pengalamatan.

Jim Michael Widi, S.Kom 38

Page 39: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Konsep Dasar RoutingKonsep Dasar Routing Data-data dari device yang terhubung ke internet dikirim dalam

bentuk datagram, yaitu paket data yang didefinisikan oleh IP. Datagram memiliki alamat tujuan paket data. Internet Protokol memeriksa alamat ini untuk menyampaikan datagram dari device asal ke device tujuan.

Jika alamat tujuan datagram tersebut terletak satu jaringan dengan device asal, datagram tersebut langsung disampaikan.

Jika alamat tujuan datagram tidak terdapat di jaringa yang sama, datagram akan disampaikan kepada router yang paling tepat.

Router berfungsi sebagai penghubung dua buah jaringan yang berbeda, tepatnya mengarahkan rute yang terbaik untuk mencapai network yang diharapkan.

Router menjadi perangkat yang berfungsi meneruskan datagram IP pada network layer. Router memiliki lebih dari satu NIC dan dapat meneruskan datagram dari satu NIC ke NIC yang lain

Jim Michael Widi, S.Kom 39

Page 40: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Jenis-jenis routingJenis-jenis routing Routing Statik

Entri-entri dalam forwarding table route diisi dan dihapus secara manual.

Routing Dinamik Proses pengisian data routing di table secara otomatis. Cara yang digunakan untuk melepaskan kewajiban mengisi

entri-entri forwarding table secara manual. Protokol routing mengatur router-router sehingga dapat

berkomunikasi satu dengan yang lain dan saling memberikan informasi routing yang routing yang dapat mengubah isi forwarding table, tergantung keadaan jaringannya.

Dengan cara ini, router-router mengetahui keadaan jaringan yang terakhir dan mampu meneruskan datagram ke arah yang benar.

Jim Michael Widi, S.Kom 40

Page 41: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

PerbedaanPerbedaanRouting Statik dan Routing Statik dan dinamikdinamik

Routing Statik Routing Dinamik

Berfungsi pada protokol IP Berfungsi pada inter-routing protokol

Routing tidak dapat membagi informasi routing

Router membagi informasi routing secara otomatis

Routing tabel dibuat dan dihapus secara manual

Routing tabel dibuat dan dihapus secara dinamis oleh router

Tidak menggunakan routing protokol

Terdapat routing protokol, seperti RIP atau OSPF

Microsoft mendukung multihomed system seperti router

Microsoft mendukung RIP untuk IP dan IPX/SPX

Jim Michael Widi, S.Kom 41

Page 42: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Tabel RoutingTabel Routing Tabel routing terdiri atas entri-entri

rute dan setiap rute setidaknya terdiri atas IP address, tanda untuk menunjukan routing langsung atau tidak, alamat router dan nomor interface.

Jim Michael Widi, S.Kom 42

Page 43: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Protokol-protokol Protokol-protokol RoutingRouting Interior Gateway Protocol (IGP)

Protokol yang menangani routing jaringan pada sebuah autonomous system, Terdiri dari

Routing Information Protocol (RIP) Open Shortest Path First (OSPF)

Exterior Gateway Protocol (EGP) Protokol yang menangani routing antar

autonomous system, Terdiri dari : Border Gateway Protocol (BGP)

Jim Michael Widi, S.Kom 43

Page 44: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Karakteristik RIP & OSPFKarakteristik RIP & OSPF

Jim Michael Widi, S.Kom 44

RIP OSPF

Menggunakan algoritma distance-vector (Bellman-Ford)

Menggunakan algoritma link-state

Dapat menyebabkan routing loop

Membutuhkan waktu CPU dan memori yang besar

Diameter jaringan terbatas Tidak menyebabkan routing loop

Lambat mengetahui perubahan jaringan

Dapat membentuk heirarki routing menggunakan konsep area

Menggunakan metrik tunggal Cepat mengetahui perubahan pada jaringan dan dapat menggunakan bebarapa macam metrik

Page 45: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Domain Name SystemDomain Name System(DNS)(DNS) Adalah Distribute Database System yang

digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di jaringan yang menggunakan TCP/IP.

Merupakan sebuah aplikasi service yang biasa digunakan di Internet seperti web browser atau email yang menerjemahkan sebuah domain name ke IP address.

Selain untuk internet, DNS juga dapat diimplementasikan ke private network (VPN atau intranet.

Jim Michael Widi, S.Kom 45

Page 46: JARINGAN KOMPUTER ( LAYANAN TCP/IP )

Keunggulan DNSKeunggulan DNS Mudah, DNS sangat mudah karena user

tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address dari sebuah komputer, cukup host name (nama komputer).

Konsisten, IP address sebuah komputer bisa saja berubah, tapi host name tidak harus berubah.

Simple, user hanya menggunakan satu nama untuk mencara nama dimain baik di internat maupun di intranet, meskipun ada banyak mirror server yang digunakan.

Jim Michael Widi, S.Kom 46