JARINGAN ISYARAT: THE CELLULAR cogwheels DASAR neuroplastisitas JANGKA PANJANG Baru-baru ini, penelitian ke dalam patofisiologi dan pengobatan gangguan mood telah bergerak dari fokus pada neurotransmiter dan reseptor permukaan sel untuk cascades sinyal intraseluler. Multikomponen, jalur sinyal seluler berinteraksi di berbagai tingkatan, sehingga membentuk jaringan sinyal yang kompleks yang memungkinkan sel untuk menerima, proses, dan menanggapi informasi (49-51). Jaringan ini memfasilitasi integrasi sinyal di beberapa skala waktu, generasi output yang berbeda tergantung pada kekuatan masukan dan durasi, dan mengatur rumit umpan-maju dan loop umpan balik (49 - 51). Mengingat peran luas dan penting mereka dalam integrasi dan fine-tuning dari proses fisiologis, tidaklah mengherankan bahwa kelainan pada jalur sinyal kini telah diidentifikasi dalam berbagai penyakit manusia (2,52,53). Selain itu, jalur sinyal merupakan target utama bagi sejumlah hormon, termasuk glukokortikoid, hormon tiroid, dan steroid gonad (2,52). Efek biokimia mungkin memainkan peran dalam mediasi manifestasi klinis tertentu perubahan tingkat hormon dalam mata pelajaran gangguan mood (misalnya onset sering gangguan bipolar pada masa pubertas, memicu episode dalam periode postpartum, hubungan antara depresi dan bersepeda berpotensi cepat dengan hypothyroidism, dan memicu episode afektif dalam menanggapi glukokortikoid eksogen). Jaringan sinyal yang kompleks mungkin sangat penting dalam SSP, di mana mereka menimbang dan mengintegrasikan sinyal saraf yang beragam dan kemudian mengirimkan sinyal ini terintegrasi ke efektor, sehingga membentuk dasar dari jaringan pengolahan informasi kompleks (49-51). Tingginya tingkat kompleksitas yang dihasilkan oleh jaringan sinyal ini mungkin menjadi salah satu mekanisme dimana neuron memperoleh fleksibilitas untuk
