Upload
others
View
11
Download
0
Embed Size (px)
Lampiran 1 Jadwal Kegiatan Penelitian
JADWAL KEGIATAN PENELITIAN
GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISIS
DENGAN HIPERVOLEMIA DI RUANG HEMODIALISA RSD MANGUSADA BADUNG TAHUN 2020
No Kegiatan
Waktu
Jan-20 Feb-20 Mar-20 Apr-20 Mei 2020
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 Penyusunan proposal
2 Pendaftaran & Penyerahan Proposal
3 Seminar proposal
4 Perbaikan proposal
5 Pengurusan izin penelitian
6 Pengumpulan data
7 Penyusunan KTI
8 Pendaftaran & Penyerahan KTI
9 Sidang KTI
10 Revisi KTI
11 Penyerahan KTI
Lampiran 2 Realisasi Anggaran Biaya Penelitian
REALISASI ANGGARAN BIAYA PENELITIAN
GAMBARAN ASUHAN KEPERAWATAN PADA PASIEN
GAGAL GINJAL KRONIS YANG MENJALANI HEMODIALISIS
DENGAN HIPERVOLEMIA DI RUANG HEMODIALISA
RSD MANGUSADA BADUNG TAHUN 2020
Alokasi dana yang diperlukan dalam usulan proposal ini direncanakan sebagai berikut :
No Keterangan Biaya
A. Tahap Persiapan
a. Printcopy laporan untuk bimbingan :
80 lembar x Rp.300 x 4 rangkap
Rp. 96.000,00
b. Print warna cover : 4 lembar x Rp.1000 Rp. 4.000,00
c. Print warna lembar bimbingan : 2 x Rp.1000 Rp. 4.000,00
d. Printcopy untuk ujian proposal :
80 lembar x Rp.300 x 4 rangkap
Rp. 96.000,00
e. Print warna surat : 18 lembar x Rp.1000 Rp. 18.000,00
f. Revisi proposal : 80 lembar x Rp.300 x 1 rangkap Rp. 24.000,00
g. Map : 7 buah x Rp.2000 Rp. 14.000,00
h. Clip hitam : 4 buah x Rp.1000 Rp. 4.000,00
i. Pulpen hitam : 1 buah x Rp.3000 Rp. 3.000,00
j. Transportasi : Rp. 100.000,00
B. Tahap Pelaksanaan
a. Pengurusan ijin penelitian Rp. 150.000,00
b. Penggandaan lembar pengumpulan data :
Printcopy : 10 lembar x Rp.300 x 1 rangkap
Rp. 3.000,00
52
c. Transportasi Rp. 50.000,00
C. Tahap Akhir
a. Penggandaan Laporan
Printcopy untuk bimbingan : 100 lembar x Rp.300
x 4 rangkap
Print warna lembar bimbingan : 2 lembar x Rp.1000
Print warna cover : 4 lembar x Rp.1000
Printcopy laporan untuk ujian : 100 lembar x
Rp.300 x 4 rangkap
Printcopy lampiran penelitian : 20 lembar x Rp.300
x 4 rangkap
Rp. 120.000,00
Rp. 2.000,00
Rp. 4.000,00
Rp. 120.000,00
Rp. 24.000,00
b. Revisi laporan
Printcopy : 100 lembar x Rp.300 x 1 rangkap
Rp. 30.000,00
c. Print warna surat : 17 lembar x Rp.1000 Rp. 17.000,00
d. Transportasi Rp. 100.000,00
e. Biaya Tidak Terduga Rp. 150.000,00
Total Biaya Rp. 1.133.000,00
53
Lampiran 3 Format Pengumpulan Data Dokumentasi
FORMAT PENGUMPULAN DATA DOKUMENTASI
Judul Penelitian : Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Pasien Gagal Ginjal
Kronis Yang Menjalani Hemodialisis Dengan
Hipervolemia Di Ruang Hemodialisa RSD Mangusada
Tahun 2020
Kode Responden :
Umur Responden :
Tanggal Penelitian :
Petunjuk pengisian :
1. Bacalah setiap pertanyaan lembar observasi dengan teliti dan benar
2. Istilah pada kolom yang tersedia, dengan cara memberi tanda √ pada kolom
yang sesuai dengan dokumen pasien yang tertulis pada rekam medis (RM).
A. Pengkajian
No Data Subjektif dan Objektif
Hipervolemia Ya Tidak
1 Gejala dan Tanda Mayor
a. Ortopnea
b. Dispnea
c. Paroxysmal nocturnal dyspnea (PND)
d. Edema anasarka dan/atau edema perifer
e. Berat badan meningkat dalam waktu singkat
f. Jugural Venous Pressure (JVP) dan/atau
Central Venous Pressure (CVP) meningkat
54
g. Refleks hepatojugular positif
2 Gejala dan Tanda Minor
a. Distensi vena jugularis
b. Terdengar suara napas tambahan
c. Hepatomegali
d. Kadar Hb/Ht turun
e. Oliguria
f. Intake lebih banyak dari output
(balans cairan positif)
g. Kongesti paru
B. Diagnosa Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan (PES) Ya Tidak
1 Problem
a. Hipervolemia
2 Etiology
a. Gangguan mekanisme regulasi
b. Kelebihan asupan cairan
c. Kelebihan asupan natrium
d. Gangguan aliran balik vena
e. Efek agen farmakologis (misalnya
kortikosteroid, chlorpropamide, tolbutamide,
vincristine, tryptilinescarbamazepine)
3 Sign and Symptom
55
a. Ortopnea
b. Dispnea
c. Paroxysmal nocturnal dyspnea (PND)
d. Edema anasarka dan/atau edema perifer
e. Berat badan meningkat dalam waktu singkat
f. Jugural Venous Pressure (JVP) dan/atau Cental
Venous Pressure (CVP) meningkat
g. Refleks hepatojugular positif
h. Distensi vena jugularis
i. Terdengar suara napas tambahan
j. Hepatomegali
k. Kadar Hb/Ht turun
l. Oliguria
m. Intake lebih banyak dari output
(balans cairan positif)
n. Kongesti paru
C. Intervensi Keperawatan
No Intervensi Keperawatan Ya Tidak
1. Manajemen Hipervolemia
a. Periksa tanda dan gejala hipervolemia (mis.
ortopnea, dispnea, edema, JVP/CVP meningkat,
56
refleks hepatojugular positif, suara napas
tambahan)
b. Identifikasi penyebab hipervolemia
c. Monitor status hemodinamik (mis. frekuensi
jantung, tekanan darah)
d. Monitor intake dan output cairan
e. Monitor hemokonsentrasi (mis. kadar natrium,
BUN, hematokrit, berat jenis urin)
f. Monitor peningkatan tekanan onkotik plasma (mis.
kadar protein dan albumin meningkat)
g. Monitor kecepatan infus secara ketat
h. Batasi asupan cairan dan garam
i. Ajarkan cara membatasi cairan
j. Kolaborasi pemberian diuretic
2. Pemantauan Cairan
a. Monitor frekuensi dan kekuatan nadi
b. Monitor frekuensi napas
c. Monitor tekanan darah
d. Monitor berat badan
e. Monitor hasil pemeriksaan serum (mis. osmolaritas
serum, hematokrit, natrium, kalium, BUN)
f. Dokumentasikan hasil pemantauan
g. Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
57
D. Implementasi Keperawatan
No Implementasi Keperawatan Ya Tidak
1. Manajemen Hipervolemia
a. Periksa tanda dan gejala hipervolemia (mis.
ortopnea, dispnea, edema, JVP/CVP meningkat,
refleks hepatojugular positif, suara napas
tambahan)
b. Identifikasi penyebab hipervolemia
c. Monitor status hemodinamik (mis. frekuensi
jantung, tekanan darah)
d. Monitor intake dan output cairan
e. Monitor hemokonsentrasi (mis. kadar natrium,
BUN, hematokrit, berat jenis urin)
f. Monitor peningkatan tekanan onkotik plasma
(mis. kadar protein dan albumin meningkat)
g. Monitor kecepatan infus secara ketat
h. Batasi asupan cairan dan garam
i. Ajarkan cara membatasi cairan
j. Kolaborasi pemberian diuretic
2. Pemantauan Cairan
a. Monitor frekuensi dan kekuatan nadi
b. Monitor frekuensi napas
c. Monitor tekanan darah
58
d. Monitor berat badan
e. Monitor hasil pemeriksaan serum (mis.
osmolaritas serum, hematokrit, natrium, kalium,
BUN)
f. Dokumentasikan hasil pemantauan
g. Jelaskan tujuan dan prosedur pemantauan
E. Evaluasi Keperawatan
No Evaluasi Keperawatan Ya Tidak
1 Indikator Kriteria Hasil
a. Asupan cairan menurun
b. Haluaran urin meningkat
c. Kelembaban membrane mukosa meningkat
d. Edema menurun
e. Dehidrasi menurun
f. Tekanan darah membaik
g. Denyut nadi radial membaik
h. Tekanan arteri rata-rata membaik
i. Membrane mukosa membaik
j. Mata cekung membaik
k. Turgor kulit membaik
59
Lampiran 4 Pedoman Observasi Dokumentasi
PEDOMAN OBSERVASI DOKUMENTASI
Judul Penelitian : Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Pasien Gagal Ginjal
Kronis Yang Menjalani Hemodialisis Dengan
Hipervolemia Di Ruang Hemodialisa RSD Mangusada
Tahun 2020
Kode Responden Subjek 1 : Tn. S Subjek 2 : Tn. N
Umur Responden Subjek 1 : 42 tahun Subjek 2 : 64 tahun
Tanggal Subjek 1 : 13 April 2019 Subjek 2 : 13 April 2019
Petunjuk Pengisian :
1. Baca setiap pernyataan lembar observasi dengan teliti dan benar
2. Jawablah pada kolom yang tersedia, dengan cara memberi tanda √ pada
kolom yang sesuai dengan dokumentasi yang tertulis pada rekam medis
(RM)
A. Pengkajian
No Data Subjektif dan Objektif
Hipervolemia
Subjek 1 Subjek 2
Ya Tidak Ya Tidak
1 Gejala dan Tanda Mayor
a. Ortopnea √ √
b. Dispnea √ √
c. Paroxysmal nocturnal
dyspnea (PND) √ √
d. Edema anasarka dan/atau
edema perifer √ √
e. Berat badan meningkat
dalam waktu singkat √ √
60
f. Jugural Venous Pressure
(JVP) dan/atau Cental
Venous Pressure (CVP)
meningkat
√ √
g. Refleks hepatojugular positif √ √
2 Gejala dan Tanda Minor
a. Distensi vena jugularis √ √
b. Terdengar suara napas
tambahan √ √
c. Hepatomegali √ √
d. Kadar Hb/Ht turun √ √
e. Oliguria √ √
f. Intake lebih banyak dari
output (balans cairan positif) √ √
g. Kongesti paru √ √
B. Diagnosa Keperawatan
No Diagnosa Keperawatan (PES) Subjek 1 Subjek 2
Ya Tidak Ya Tidak
1 Problem
a. Hipervolemia √ √
2 Etiology
a. Gangguan mekanisme regulasi √ √
b. Kelebihan asupan cairan √ √
c. Kelebihan asupan natrium √ √
d. Gangguan aliran balik vena √ √
61
e. Efek agen farmakologis (misalnya
kortikosteroid, chlorpropamide,
tolbutamide, vincristine,
tryptilinescarbamazepine)
√ √
3 Sign and Symptom
a. Ortopnea √ √
b. Dispnea √ √
c. Paroxysmal nocturnal dyspnea
(PND) √ √
d. Edema anasarka dan/atau edema
perifer √ √
e. Berat badan meningkat dalam
waktu singkat √ √
f. Jugural Venous Pressure (JVP)
dan/atau Cental Venous Pressure
(CVP) meningkat
√ √
g. Refleks hepatojugular positif √ √
h. Distensi vena jugularis √ √
i. Terdengar suara napas tambahan √ √
j. Hepatomegali √ √
k. Kadar Hb/Ht turun √ √
l. Oliguria √ √
m. Intake lebih banyak dari output
(balans cairan positif) √ √
n. Kongesti paru √ √
62
C. Intervensi Keperawatan
No Intervensi Keperawatan Subjek 1 Subjek 2
Ya Tidak Ya Tidak
1. Manajemen Hipervolemia
a. Periksa tanda dan gejala
hipervolemia (mis. ortopnea,
dispnea, edema, JVP/CVP
meningkat, refleks hepatojugular
positif, suara napas tambahan)
√ √
b. Identifikasi penyebab hipervolemia √ √
c. Monitor status hemodinamik (mis.
frekuensi jantung, tekanan darah) √ √
d. Monitor intake dan output cairan √ √
e. Monitor hemokonsentrasi (mis.
kadar natrium, BUN, hematokrit,
berat jenis urin)
√ √
f. Monitor peningkatan tekanan
onkotik plasma (mis. kadar protein
dan albumin meningkat)
√ √
g. Monitor kecepatan infus secara ketat √ √
h. Batasi asupan cairan dan garam √ √
i. Ajarkan cara membatasi cairan √ √
j. Kolaborasi pemberian diuretic √ √
2. Pemantauan Cairan
a. Monitor frekuensi dan kekuatan nadi √ √
b. Monitor frekuensi napas √ √
c. Monitor tekanan darah √ √
d. Monitor berat badan √ √
63
e. Monitor hasil pemeriksaan serum
(mis. osmolaritas serum, hematokrit,
natrium, kalium, BUN)
√ √
f. Dokumentasikan hasil pemantauan √ √
g. Jelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan √ √
D. Implementasi Keperawatan
No Implementasi Keperawatan Subjek 1 Subjek 2
Ya Tidak Ya Tidak
1. Manajemen Hipervolemia
a. Periksa tanda dan gejala
hipervolemia (mis. ortopnea,
dispnea, edema, JVP/CVP
meningkat, refleks hepatojugular
positif, suara napas tambahan)
√ √
b. Identifikasi penyebab hipervolemia √ √
c. Monitor status hemodinamik (mis.
frekuensi jantung, tekanan darah) √ √
d. Monitor intake dan output cairan √ √
e. Monitor hemokonsentrasi (mis.
kadar natrium, BUN, hematokrit,
berat jenis urin)
√ √
f. Monitor peningkatan tekanan
onkotik plasma (mis. kadar protein
dan albumin meningkat)
√ √
g. Monitor kecepatan infus secara ketat √ √
h. Batasi asupan cairan dan garam √ √
64
i. Ajarkan cara membatasi cairan √ √
j. Kolaborasi pemberian diuretic √ √
2. Pemantauan Cairan
a. Monitor frekuensi dan kekuatan nadi √ √
b. Monitor frekuensi napas √ √
c. Monitor tekanan darah √ √
d. Monitor berat badan √ √
e. Monitor hasil pemeriksaan serum
(mis. osmolaritas serum, hematokrit,
natrium, kalium, BUN)
√ √
f. Dokumentasikan hasil pemantauan √ √
g. Jelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan √ √
E. Evaluasi Keperawatan
No Evaluasi Keperawatan Subjek 1 Subjek 2
Ya Tidak Ya Tidak
1 Indikator Kriteria Hasil
a. Asupan cairan menurun √ √
b. Haluaran urin meningkat √ √
c. Kelembaban membrane mukosa
meningkat √ √
d. Edema menurun √ √
e. Dehidrasi menurun √ √
f. Tekanan darah membaik √ √
65
g. Denyut nadi radial membaik √ √
h. Tekanan arteri rata-rata membaik √ √
i. Membrane mukosa membaik √ √
j. Mata cekung membaik √ √
k. Turgor kulit membaik √ √
66
Lampiran 5 Pedoman Observasi Dokumentasi
PEDOMAN OBSERVASI DOKUMENTASI
Judul Penelitian : Gambaran Asuhan Keperawatan Pada Pasien Gagal Ginjal
Kronis Yang Menjalani Hemodialisis Dengan
Hipervolemia
Tanggal Penelitian : 11 April 2019 – 13 April 2019
Petunjuk pengisian :
3. Bacalah setiap pertanyaan lembar observasi dengan teliti dan benar
4. Istilah pada kolom yang tersedia, dengan cara memberi tanda √ pada kolom
yang sesuai dengan dokumen pasien yang tertulis pada rekam medis (RM).
A. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
No. Aspek yang dinilai Pasien 1 Pasien 2
Ya Tidak Ya Tidak
1. Ortopnea √ √
2. Dispnea √ √
3. Paroxysmal nocturnal dyspnea
(PND) √ √
4. Edema anasarka dan/atau edema
perifer √ √
5. Berat badan meningkat dalam
waktu singkat √ √
6. Jugural Venous Pressure (JVP)
dan/atau Central Venous Pressure
(CVP) meningkat
√ √
7. Refleks hepatojugular positif √ √
67
8. Distensi vena jugularis √ √
9. Terdengar suara napas tambahan √ √
10. Hepatomegali √ √
11. Kadar Hb/Ht turun √ √
12. Oliguria √ √
13. Intake lebih banyak dari output
(balans cairan positif) √ √
14. Kongesti paru √ √
B. DIAGNOSA KEPERAWATAN
No. Aspek yang dinilai Pasien 1 Pasien 2
Ya Tidak Ya Tidak
1. Problem
Hipervolemia √ √
2. Etiology
Gangguan mekanisme regulasi √ √
Kelebihan asupan cairan
Kelebihan asupan natrium
Gangguan aliran balik vena
Efek agen farmakologis (mis.
kortikosteroid, chlorpropamide,
tolbutamide, vincristine,
tryptilinescarbamazepine)
3. Sign and Symptom
Ortopnea √ √
68
Dispnea √ √
Paroxysmal nocturnal dyspnea (PND) √ √
Edema anasarka dan/atau edema
perifer √ √
Berat badan meningkat dalam waktu
singkat √ √
Jugural Venous Pressure (JVP)
dan/atau Cental Venous Pressure
(CVP) meningkat
√ √
Refleks hepatojugular positif √ √
Distensi vena jugularis √ √
Terdengar suara napas tambahan √ √
Hepatomegali √ √
Kadar Hb/Ht turun √ √
Oliguria √ √
Intake lebih banyak dari output (balans
cairan positif) √ √
Kongesti paru √ √
69
C. INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Aspek yang dinilai Pasien 1 Pasien 2
Ya Tidak Ya Tidak
1. Manajemen Hipervolemia
Observasi
a. Periksa tanda dan gejala
hipervolemia (mis. ortopnea,
dispnea, edema, JVP/CVP
meningkat, refleks hepatojugular
positif, suara napas tambahan)
√ √
b. Identifikasi penyebab hipervolemia √ √
c. Monitor status hemodinamik (mis.
frekuensi jantung, tekanan darah) √ √
d. Monitor intake dan output cairan √ √
e. Monitor tanda hemokonsentrasi
(mis. kadar natrium, BUN,
hematokrit, berat jenis urin)
√ √
f. Monitor tanda peningkatan tekanan
onkotik plasma (mis. kadar protein
dan albumin meningkat)
√ √
g. Monitor kecepatan infus secara
ketat √ √
h. Monitor efek samping diuretic
(mis. hipotensi ortorstatik,
hipovolemia, hipokalemia,
hyponatremia)
√ √
Terapeutik
a. Timbang berat badan setiap hari
pada waktu yang sama √ √
70
b. Batasi asupan cairan dan garam √ √
c. Tinggikan kepala tempat tidur 30 –
40o √ √
Edukasi
a. Anjurkan melapor jika haluaran
urin < 0,5mL/kg/jam dalam 6 jam √ √
b. Anjurkan melapor jika BB
bertambah > 1 kg dalam sehari √ √
c. Ajarkan cara mengukur dan
mencatat asupan dan haluaran
cairan
√ √
d. Ajarkan cara membatasi cairan √ √
Kolaborasi
a. Kolaborasi pemberian diuretic √ √
b. Kolaborasi penggantian kehilangan
kalium akibat diuretic √ √
c. Kolaborasi pemberian continuous
renal replacement therapy (CRRT),
jika perlu
√ √
2. Pemantauan Cairan
Observasi
a. Monitor frekuensi dan kekuatan
nadi √ √
b. Monitor frekuensi napas √ √
c. Monitor tekanan darah √ √
d. Monitor berat badan √ √
e. Monitor waktu pengisian kapiler √ √
f. Monitor elastisitas atau turgor kulit √ √
71
g. Monitor jumlah, warna, dan berat
jenis urin √ √
h. Monitor kadar albumin dan protein
total √ √
i. Monitor hasil pemeriksaan serum
(mis. osmolaritas serum,
hematokrit, natrium, kalium, BUN)
√ √
j. Monitor intake dan output cairan √ √
k. Identifikasi tanda - tanda
hipervolemia (mis. dispnea, edema
perifer, edema anasarka, JVP
meningkat, CVP meningkat, refleks
hepatojugular positif, berat badan
meningkat dalam waktu singkat
√ √
l. Identifikasi faktor risiko
ketidakseimbangan cairan (mis.
prosedur pembedahan mayor,
trauma/perdarahan, luka bakar,
aferesis, obstruksi intestinal,
peradangan pankreas, penyakit
ginjal dan kelenjar, disfungsi
intestinal)
√ √
Terapeutik
a. Atur interval waktu pemantauan
sesuai dengan kondisi pasien √ √
b. Dokumentasikan hasil pemantauan √ √
Edukasi
a. Jelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan √ √
b. Informasikan hasil pemantauan,
jika perlu √ √
72
D. PELAKSANAAN KEPERAWATAN
No. Aspek yang dinilai Pasien 1 Pasien 2
Ya Tidak Ya Tidak
1. Manajemen Hipervolemia
Observasi
a. Periksa tanda dan gejala
hipervolemia (mis. ortopnea,
dispnea, edema, JVP/CVP
meningkat, refleks hepatojugular
positif, suara napas tambahan)
√ √
b. Identifikasi penyebab hipervolemia √ √
c. Monitor status hemodinamik (mis.
frekuensi jantung, tekanan darah) √ √
d. Monitor intake dan output cairan √ √
e. Monitor tanda hemokonsentrasi
(mis. kadar natrium, BUN,
hematokrit, berat jenis urin)
√ √
f. Monitor tanda peningkatan tekanan
onkotik plasma (mis. kadar protein
dan albumin meningkat)
√ √
g. Monitor kecepatan infus secara
ketat √ √
h. Monitor efek samping diuretic
(mis. hipotensi ortorstatik,
hipovolemia, hipokalemia,
hyponatremia)
√ √
Terapeutik
a. Timbang berat badan setiap hari
pada waktu yang sama √ √
73
b. Batasi asupan cairan dan garam √ √
c. Tinggikan kepala tempat tidur 30 –
40o √ √
Edukasi
a. Anjurkan melapor jika haluaran
urin < 0,5mL/kg/jam dalam 6 jam √ √
b. Anjurkan melapor jika BB
bertambah > 1 kg dalam sehari √ √
c. Ajarkan cara mengukur dan
mencatat asupan dan haluaran
cairan
√ √
d. Ajarkan cara membatasi cairan √ √
Kolaborasi
a. Kolaborasi pemberian diuretic √ √
b. Kolaborasi penggantian kehilangan
kalium akibat diuretic √ √
c. Kolaborasi pemberian continuous
renal replacement therapy (CRRT),
jika perlu
√ √
2. Pemantauan Cairan
Observasi
a. Monitor frekuensi dan kekuatan
nadi √ √
b. Monitor frekuensi napas √ √
c. Monitor tekanan darah √ √
d. Monitor berat badan √ √
e. Monitor waktu pengisian kapiler √ √
f. Monitor elastisitas atau turgor kulit √ √
74
g. Monitor jumlah, warna, dan berat
jenis urin √ √
h. Monitor kadar albumin dan protein
total √ √
i. Monitor hasil pemeriksaan serum
(mis. osmolaritas serum,
hematokrit, natrium, kalium, BUN)
√ √
j. Monitor intake dan output cairan √ √
k. Identifikasi tanda - tanda
hipervolemia (mis. dispnea, edema
perifer, edema anasarka, JVP
meningkat, CVP meningkat, refleks
hepatojugular positif, berat badan
meningkat dalam waktu singkat
√ √
l. Identifikasi faktor risiko
ketidakseimbangan cairan (mis.
prosedur pembedahan mayor,
trauma/perdarahan, luka bakar,
aferesis, obstruksi intestinal,
peradangan pankreas, penyakit
ginjal dan kelenjar, disfungsi
intestinal)
√ √
Terapeutik
a. Atur interval waktu pemantauan
sesuai dengan kondisi pasien √ √
b. Dokumentasikan hasil pemantauan √ √
Edukasi
a. Jelaskan tujuan dan prosedur
pemantauan √ √
b. Informasikan hasil pemantauan,
jika perlu √ √
75
E. EVALUASI KEPERAWATAN
No. Aspek yang dinilai
Pasien 1 Pasien 2
Ya Tidak Ya Tidak
1. Tekanan darah dalam batas normal √ √
2. Denyut nadi radial dalam batas normal √ √
3. Keseimbangan intake dan output dalam
24 jam √ √
4. Berat badan stabil √ √
5. Turgor kulit tidak mengkilap dan tegang √ √
6. Kelembaban membrane mukosa √ √
7. Hematokrit dan nitrogen urea dalam
darah (BUN) √ √
8. Tidak ada distensi vena leher √ √
9. Tidak ada edema perifer √ √