Jadi Pkm Tuna Rungu

  • Upload
    liatiya

  • View
    78

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/19/2018 Jadi Pkm Tuna Rungu

    1/31

    i

  • 5/19/2018 Jadi Pkm Tuna Rungu

    2/31

    ii

  • 5/19/2018 Jadi Pkm Tuna Rungu

    3/31

    iii

    DAFTAR ISI

    HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

    HALAMAN PENGESAHAN............................................................................. ii

    DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii

    DAFTAR ISI ...................................................................................................... iii

    DAFTAR LAMPIRAN iv

    RINGKASAN.....................................................................................................v

    BAB I PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang 1

    B.

    Rumusan Masalah 3

    C. Tujuan Program 3

    D. Luaran yang Diharapkan 3

    E. Kegunaan Program 3

    BAB II TINJAUAN PUSTAKA

    A. Definisi Tunarungu 4

    B. Karakteristik Tunarungu 4

    C.

    Fotonovela 4

    D. Ilmu Pengetahuan Alam 5

    E. Keterampilan Proses 6

    BAB III METODE PELAKSANAAN

    A. Tahap Persiapan 7

    B. Tahap Pengembangan Media 7

    C.

    Evaluasi 8

    BAB IV BIAYA DAN JADWAL KEGIATANA. Anggaran Biaya 9

    B.

    Jadwal Kegiatan 9

    DAFTAR PUSTAKA 10

    LAMPIRAN

  • 5/19/2018 Jadi Pkm Tuna Rungu

    4/31

    iv

    DAFTAR LAMPIRAN

    Lampiran 1 Biodata Ketua dan Anggota 11

    Lampiran 2 Justifikasi Anggaran 19

    Lampiran 3 Susunan Organisasi Tim pelaksana dan Pembagian Tugas 23

    Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Pelaksana 24

    Lampiran 5 Gambaran Teknologi yang hendak Diterapkembangkan 25

    Lampiran 6 Contoh Fotonovela 26

  • 5/19/2018 Jadi Pkm Tuna Rungu

    5/31

    v

    RINGKASAN

    Menurut Badan Pusat Statistik Nasional, pada tahun 2010, jumlah

    penyandang tunarungu diperkirakan sebesar 1,25 persen dari total jumlah

    penduduk Indonesia atau sekitar 2.962.500 jiwa. Dibandingkan anak

    berkebutuhan khusus yang lain, apabila dilihat secara fisik anak tunarungu tidak

    berbeda dengan anak normal pada umumnya. Anak tunaurungu adalah anak yang

    mengalami gangguan atau kehilangan kemampuan mendengar yang disebabkan

    oleh kerusakan atau tidak berfungsinya sebagian atau seluruh alat pendengaran

    sehingga ia mengalami hambatan dalam perkembangan bahasanya.

    Mata pelajaran IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) merupakan salah satu mata

    pelajaran yang penting. Pembelajaran IPA seharusnya lebih menekankan pada

    pengalaman belajar secara langsung melalui penggunaan keterampilan proses dan

    sikap ilmiah. Keterlibatan kognitif siswa tunarungu dalam IPA, dapat berjalan

    dengan baik apabila siswa terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran.

    Berdasarkan penelitian Poedjiastoeti bahwa siswa tunarungu berhasil melakukan

    dengan baik kegiatan praktikum, tetapi aspek pengamatan dan kesimpulan masih

    perlu ditingkatkan.

    Oleh karena itu perlu adanya suatu media penunjang kegiatan praktikum

    siswa tunarungu untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap IPA namun

    tetap memperhatikan karakteristik siswa tersebut, sehingga dalam PKM KC ini

    kami menawarkan sebuah media yaitu Fotonovela Eksperimen Fisika,

    Fotonovela adalah media yang menyerupai komik atau cerita bergambar, dengan

    menggunakan foto-foto sebagai pengganti gambar ilustrasi. Fotonovela

    eksperimen ini menerapkan writing to learn karena strategi ini dalampembelajaran untuk siswa tunarungu dapat meningkatkan literasi di dalam kelas,

    mengaktifkan siswa, dan dapat juga digunakan sebagai pembelajaran berdasarkan

    masalah. Hal ini penting dalam pembelajaran fisika dan pembelajaran pada

    umunya untuk siswa tunarungu. Menulis dapat membantu siswa dalam memahami

    suatu konsep. Fotonovela yang akan dikembangkan menggunakan

    writing to

    learn(menulis untuk belajar) yang sesuai untuk siswa tunarungu.

  • 5/19/2018 Jadi Pkm Tuna Rungu

    6/31

    1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A.

    LATAR BELAKANG MASALAH

    Menurut Badan Pusat Statistik Nasional, pada tahun 2007, terdapat

    82.840.600 anak berkebutuhan khusus diantara 231.294.200 anak Indonesia.

    (Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, 2010). Pada tahun 2010, jumlah

    penyandang tunarungu diperkirakan sebesar 1,25 persen dari total jumlah

    penduduk Indonesia atau sekitar 2.962.500 jiwa (Utono, 2012).Dari sekian banyak

    penyandang tunarungu, tidak sedikit dari mereka yang menginginkan bersekolah

    untuk menuntut ilmu.Pendidikan sendiri adalah hak semua orang, termasuk mereka yang

    memiliki kekurangan fisik. Sebagai turunan UUD 1945, Undang-Undang nomor

    20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) pasal 5 ayat 2 dan

    pasal 32 ayat 1 menyatakan bahwa warga negara yang memiliki kelainan fisik,

    emosional, mental, intelektual, dan/atau sosial berhak memperoleh pendidikan

    khusus. (Kesowo, 2003).

    Dibandingkan anak berkebutuhan khusus yang lain, apabila dilihat secara

    fisik anak tunarungu tidak berbeda dengan anak normal pada umumnya. Anak

    tunarungu memiliki keterbatasan dalam berkomunikasi secara verbal. Menurut

    Moores (dalam Mangunsong, 2009), definisi dari ketunarunguan adalah kondisi

    dimana individu tidak mampu mendengar dan hal ini tampak dalam wicara atau

    bunyi-bunyian lain, baik dalam derajat frekuensi dan intensitas. Menurut Mufti

    Salim(1984) (dalam Somantri), anak yang mengalami kekurangan atau

    kehilangankemampuan mendengar yang disebabkan oleh kerusakan atau tidak

    berfungsinya sebagian atau seluruh alat pendengaran sehingga ia mengalami

    hambatan dalam perkembangan bahasanya. Ia memerlukan bimbingan dan

    pendidikan khusus untuk mencapai kehidupan lahir batin yang layak.

    Menurut Carin dan Sund (dalam Depdiknas) Ilmu Pengetahuan Alam

    (IPA)adalah pengetahuan yang sistematis dantersusun secara teratur, berlaku

    umum(universal), dan berupa kumpulan data hasilobservasi dan melakukan

    percobaan .Selain itu, pembelajaran IPA lebihmenekankan pada pengalaman

    belajar secaralangsung melalui penggunaan keterampilanproses dan sikap ilmiah.

  • 5/19/2018 Jadi Pkm Tuna Rungu

    7/31

    2

    Menurut Lang(dalam Poedjiastoeti), keterlibatan kognitif siswa tunarungu dalam

    IPA, dapat berjalan dengan baik apabila siswa terlibat aktif dalam kegiatan

    praktek, partisipasi,interaksi, bereksperimen, inkuiri, dan diskoveri .Keterampilan

    proses yang bisadikembangkan pada diri siswa mencakupketerampilan yang

    paling dasar yaitumengamati sampai dengan keterampilan lanjut yaitu melakukan

    eksperimen. Berdasarkan penelitian Poedjiastoeti bahwa siswa tunarungu berhasil

    melakukan dengan baik kegiatan praktikum, tetapi aspek pengamatan dan

    kesimpulan masih perlu ditingkatkan.

    Fotonovela adalah media yang menyerupai komik atau cerita bergambar,

    dengan menggunakan foto-foto sebagai pengganti gambar ilustrasi.Banyaknya

    gambar dan sedikit teks membuat jenis media seperti ini mengundang publik

    untuk membaca dan memahami makna fotonovela. Hal ini sesuai dengan

    kebutuhan siswa tunarungu karena siswa tunarungu sulit untuk memahami sebuah

    kalimat yang panjang. Menurut Lang &Steely (dalam Poedjiastoeti),

    kemampuanmembaca siswa tunarungu usia 18-19 tahun pada umumnya tidak

    lebih baik dari siswa yang normal pendengarannya usia 8-9 tahun. Siswa

    tunarungu sulit untuk memahami kata-kata abstrak karena keterbatasan dalam

    perbendaharaan kosakata. Hal tersebut dikarenakan gangguan dalam pendengaran

    yang menyebabkan kurangnya informasi yang di terima, sehingga perbendaharaan

    kosakata anak tunarungu sangat sedikit.

    Oleh karena itu perlu adanya suatu media penunjang kegiatan praktikum

    siswa tunarungu untuk meningkatkan pemahaman mereka terhadap IPA namun

    tetap memperhatikan karakteristik siswa tersebut, sehingga dalam PKM KC ini

    kami menawarkan sebuah media yaitu Fotonovela Eksperimen Fisika,

    Fotonovela eksperimen ini menerapkan writing to learnkarena strategi ini dalampembelajaran untuk siswa tunarungu dapat meningkatkan literasi di dalam

    kelas,mengaktifkan siswa, dan dapat juga digunakan sebagai pembelajaran

    berdasarkan masalah. Strategi ini lebih memfokuskan pada diskusi tentang konten

    daripada mengoreksi tentang tata bahasa atau ejaan dan dapat mengembangkan

    kosakata. Hal ini penting dalam pembelajaran fisika dan pembelajaran pada

    umunya untuk siswa tunarungu. Menulis dapat membantu siswa dalam memahami

    suatu konsep. Fotonovela yang akan dikembangkan menggunakan writing to

  • 5/19/2018 Jadi Pkm Tuna Rungu

    8/31

    3

    learn (menulis untuk belajar) yang sesuai untuk siswa tunarungu. Hal ini

    dikarenakanwriting to learnmerupakan salah satu sarana siswa tunarungu untuk

    mengungkapkan pendapatnya. Fotonovela yang dikembangkan melatihkan

    beberapa komponen keterampilan proses diantaranya mengamati,mengukur,

    merumuskan masalah,merumuskan hipotesis, mengontrol variabel,melakukan

    eksperimen, menganalisis data,dan membuat kesimpulan sehingga diharapkan

    mampu meningkatkan pemahaman siswa tunarungu terhadap IPA.

    B.RUMUSAN MASALAH

    Berdasarkan latar belakang di atas dapat dirumuskan masalah sebagai

    berikut:

    1.

    Bagaimana cara pembuatan fotonovela eksperimen fisika sebagai media

    ppembelajaran IPA?

    2. Bagaimana menciptakan fotonovela berorientasi keterampilan proses yang

    dapat mempermudah siswa tunarungu dalam memahami IPA?

    C.TUJUAN PROGRAM

    Berdasarkan perumusan masalah di atas, tujuan dari pelaksanaan

    program ini adalah sebagai berikut :

    1.

    Mengetahui bagaimana pembuatan fotonovela eksperimen fisika

    berorientasi keterampilan proses bagi siswa tunarungu

    2. menciptakan fotonovela berorientasi keterampilan proses yang dapat

    mempermudah siswa tunarungu dalam memahami IPA

    D.LUARAN YANG DIHARAPKAN

    Luaran yang diharapkan dari pelaksanaan program ini adalah

    terciptanya Fotonovela eksperimen fisika beorientasi keterampilan proses

    yang dapat meningkatkan pemahaman IPA siswa tunarungu.E.KEGUNAAN PROGRAM

    Kegunaan dari program pengabdian masyarakat ini antara lain :

    1. Menumbuhkan pengetahuan di bidang IPA pada siswa tunarungu.

    2. Meningkatkan kepekaan mahasiswa dalam menghadapi masalah sosial

    yang ada di sekitar.

    3. Mendorong mahasiswa untuk mampu memberikan solusi terhadap

    masalah pendidikan dan sosial.

  • 5/19/2018 Jadi Pkm Tuna Rungu

    9/31

    4

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    A. DefinisiTunarungu

    Permadi Somad dan Tati Hernawati (1996: 27) menyatakan tunarungu

    adalah seorang yang mengalami kekurangan atau kehilangan kemampuan

    mendengar, baik sebagian atau seluruhnya yang diakibatkan karena tidak

    berfungsinya sebagian atau seluruh alat pendengarannya, sehingga ia tidak

    dapat menggunakan alat pendengarannya dalam kehidupan sehari-hari yang

    membawa dampak secara kompleks.

    Mohamad Efendi (2006: 57) menyatakan tunarungu adalah seseorang

    yang mengalami tunarungu adalah seorang yang mengalami gangguan atau

    kerusakan pada organ telinga bagian luar, organ telinga bagian tengah, dan

    organ telinga bagian dalam sehingga organ tersebut tidak dapat menjalankan

    fungsinya dengan baik.

    B. Karakteristik Anak Tuna Rungu

    Kemampuan intelektualnya normal. Pada dasarnya anak-anak

    tunarungu tidak mengalami permasalahan dalam segi intelektual. Namun

    akibat keterbatasan dalam berkomunikasi dan berbahasa, perkembangan

    intelektual menjadi lamban Perkembangan akademiknya lamban akibat

    keterbatasan bahasa. Seiring terjadinya kelambanan dalam perkembangan

    intelektualnya akibat adanya hambatan dalam berkomunikasi, maka dalam

    segi akademiknya juga mengalami keterlambatan.

    C. Fotonovela

    Fotonovela adalah media yang menyerupai komik atau cerita

    bergambar, dengan menggunakan foto-foto sebagai pengganti gambar

    ilustrasi (Djohani et al. 2007: 70). Banyaknya gambar dan sedikit teks

    membuat jenis media seperti ini mengundang publik untuk membaca dan

    memahami makna fotonovela. Dalam perkembangannya, fotonovela telah

    menjadi alat untuk melakukan pendidikan, advokasi publik, penyadaran,

    proses diskusi, dan peningkatan motivasi untuk berbagai isu seperti gender,

    budaya, politik, lingkungan dan masih banyak lagi

    (http://id.wikipedia.org/2013). Fotonovela adalah media yang menyerupai

    komik atau cerita bergambar, dengan menggunakan foto-foto sebagai

  • 5/19/2018 Jadi Pkm Tuna Rungu

    10/31

    5

    pengganti gambar ilustrasi. Fotonovela sebenarnya juga bisa disebut media

    yang menyerupai sebuah film karena menggunakan foto dengan para pemain

    yang nyata. Fotonovela adalah film dengan gambar-gambar diam. Naskahnya

    merupakan sebuah cerita atau drama (fiksi atau realita). Sebagai media cetak,

    fotonovela bisa berbentuk buklet (buku kecil ukuran A4 dilipat dua) dan bisa

    juga berupa lembaran-lembaran seperti komik-strips (ukuran A4). Fotonovela

    tentunya bisa juga diformat dalam bentuk dongeng digital (Digital Story

    Telling/DST) atau tayangan power point slide.

    Pembuatan fotonovela dimulai dengan pembuatan naskah cerita

    sebagai bahan dasar. Naskah ini kemudian disusun menjadi storyboard untuk

    acuan pengambilan gambar (foto-foto). Jadi, fotonovela lebih mengandalkan

    pada kekuatan naskah ketimbang kekuatan adegan dan ekspresi pemainnya.

    Sulit mengandalkan pada kekuatan gambar atau foto karena teknik

    pemotretannya sederhana. Sifat foto yang sangat representatif sangat cocok

    untuk menyajikan suatu fakta. Hal-hal yang sulit untuk digambarkan

    sekalipunakan dengan mudah diperlihatkan dalam fotonovela. Sehingga

    dengan demikian, pesan yang ingin disampaikan pun lebih mudah ditangkap

    oleh siswa. Media ini sangat mendukung tercapainya tujuan pembelajaran

    yaitu untuk merubah sikap dan perilaku siswa. Dengan catatan, penggunaan

    media ini dipandu oleh fasilitator dalam sebuah proses diskusi. Bukan sebagai

    media yang berdiri sendiri saja (Djohani et al. 2007: 69-71).

    D. Ilmu Pengetahuan Alam

    Websters : New Collegiate Dictionary (dalam Srini M. Iskandar 2001:

    2), menyatakan Ilmu Pengetahuan alam adalah pengetahuan tentang alam dan

    gejalagejalanya. Sedangkan Purnells (dalam Srini M. Iskandar, 2001: 2),

    menyatakan bahwa Ilmu Pengetahuan Alam adalah pengetahuan manusia yang

    luas yang didapatkan dengan cara obsevasi dan eksperimen yang sistematik, serta

    dijelaskan dengan bantuan aturanaturan, hukumhukum, prinsipprinsip, teori

    teori dan hipotesishipotesis.Menurut Srini M. Iskandar (2001: 2)

    mendefinisikan Ilmu Pengetahuan Alam sebagai ilmu yang mempelajari

    peristiwaperistiwa yang terjadi di alam.

    Kegunaankegunaan yang bisa diperoleh dari pelajaran IPA, yaitu :

  • 5/19/2018 Jadi Pkm Tuna Rungu

    11/31

    6

    1. Bahwa IPA berfaedah bagi kehidupan atau pekerjaan anak di

    kemudian hari.

    2. Bila diajarkan menurut cara yang tepat, IPA merupakan suatu mata

    pelajaran yang memberikan kesempatan latihan berpikir kritis.

    3. Banyak contoh memecahkan masalah lain yang memerlukan daya

    berpikir kritis, meskipun sederhana. Menarik kesimpulan dari

    serangkaian percobaan juga merupakan latihan berpikir kritis.

    E. Keterampilan Proses

    Ilmu pengetahuan alam merupakan bagian dari ilmu pengetahuan

    yang berkaitan erat dengan makhluk hidup dan alam semesta di mana perlu

    dilakukan suatu eksperimen dalam rangka penguatan secara konseptual(Ninong Santika, 2009: 3). IPA sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari

    kejadian alam terutama di sekitar anak terdiri dari tiga komponen ilmiah,

    yaitu proses ilmiah, produk ilmiah, dan sikap ilmiah. Secara ilmiah proses

    IPA terdiri dari mengamati, mengklasifikasi, memprediksi, merancang dan

    melaksanakan eksperimen. Produk ilmiah berisi prinsip, hukum dan teori

    IPA, sedangkan sikap ilmiah merupakan cerminan dari sikap ingin tahu, hati-

    hati, objektif dan jujur. Salah satu komponen ilmiah dari IPA yang dapat

    digunakan sebagai pendekatan pembelajaran adalah proses ilmiah. Usman

    Sumatowa (2011: 93) mendefinisikan keterampilan proses sebagai

    keterampilan intelektual yang dimiliki dan digunakan oleh para ilmuan dalam

    meneliti fenomena alam. Pendapat lain dikemukakan oleh Maslichah Asyari

    (2006: 12) bahwa proses sains merupakan cara kerja, cara berfikir dan cara

    memecahkan masalah sehingga meliputi kegiatan bagaimana mengumpulkan

    data, menghubungkan fakta yang satu dengan yang lain,menginterpretasi data

    dan menarik kesimpulan. Penerapan pendekatan keterampilan proses dalam

    pembelajaran melibatkan keterampilan-keterampilan lain di antaranya

    keterampilan kognitif atau intelektual, keterampilan manual dan keterampilan

    social (Nuryani R, 2005: 78). Anak pada fase pra-operasional sangat

    membutuhkan simbol benda-benda konkret untuk menolong perkembangan

    intelektualnya. Adanya pengalaman belajar secara langsung, diharapkan

    mampu memberikan gambaran konkret dan mendorong anak untuk

    mengaplikasikan ilmu yang diperoleh ke dalam kehidupan sehari-hari.

  • 5/19/2018 Jadi Pkm Tuna Rungu

    12/31

    7

    BAB III

    METODE PELAKSANAAN

    Pelaksaaan pengembangan media ini terdiri dari 3 tahap yaitu persiapan,

    pengembangan media dan evaluasi.

    A. Tahap persiapan

    1) Waktu : Bulan ke-1 dan 2

    2) Tempat : Suvei Lapangan (Sample SMPLB-B),Perpustakaan

    3) Pelaku : Tim Pelaksana Program

    4)

    Kegiatan :

    a) Pencarian dan pengumpulan data awal berupa media

    pembelajaram IPA yang digunakan oleh siswa tunarungu.

    b) Pengidentifikasian teori penunjang yang sesuai dengan media

    yang akan dikembangkan.

    c) Pengkonsultasian dan pembahasan mengenai data yang telah

    diperoleh bersama pembimbing.

    d) Pengadaan sarana dan prasarana pendukung kegiatan berupa alat

    rekam elektronik (kamera digital) dan tabel serta diagram

    kemajuan penelitian

    5) Target :

    a) Memahami kondisi pembelajaran IPA siswa tunarungu secara

    lebih lanjut

    b) Tersedianya sarana dan prasarana sesuai dengan program

    c) Cukupnya sumber daya manusia pelaksana program.

    d)

    Terjalin kerjasama dengan pihak terkait

    B.

    Tahap pengembangan media1) Waktu : Bulan ke-2 dan 3

    2)

    Tempat : Universitas Sebelas Maret Surakarta

    3) Pelaku : Tim pelaksana program.

    4) Kegiatan :

    a)

    penyusunan konsep scenario awal fotonovela,sehingga

    dihasilkan model I.

    b) Pengkonsultasian model I dengan dosen pembimbing

  • 5/19/2018 Jadi Pkm Tuna Rungu

    13/31

    8

    c) Pengambilan gambar dan penyusunan gambar sehingga menjadi

    model II,

    d) Pengkonsultasian model II dengan dosen pembimbing

    e)

    Penyempurnaan Fotonovela

    f) Validasi pakar mengenai media dari segi bahasa dan konten

    g) Revisi Fotonovela

    h) Pencetakan sample fotonovela untuk Uji Coba tahap I

    5) Target :

    a)

    Dibuatnya fotonovela sebagai media pembelajaran eksperimen

    Fisika untuk siswa SMP

    b)

    Ditemukannya rasa motivasi siswa untuk memahami eksperimen

    Fisika melalui Fotonovela pada khususnya.

    c)Menghubungi pihak yang mampu membantu menindaklanjuti

    hasil

    d)Penguji cobaan fotonovela kepada sample siswa tunarungu

    C. Evaluasi

    1.Waktu : Bulan ke-4 dan 5

    2.

    Tempat : Universitas Sebelas Maret

    3.Pelaku : Tim pelaksana program dan dosen pembimbing

    4.Kegiatan :

    a)

    Mengevaluasi hasil uji coba

    b)Merevisi fotonovela

    c)Uji coba tahap II

    d)

    Penyempurnaan akhir fotonovela

    e)

    Publikasi fotonovela5.Target:

    a)

    Dibuatnya fotonovela sebagai media pembelajaran eksperimen

    Fisika untuk siswa SMPLB-B

    b)Tersosialisasinya fotonovela eksperimen Fisika sebagai alternatif

    media pembelajaran

  • 5/19/2018 Jadi Pkm Tuna Rungu

    14/31

    9

    BAB IV

    BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN

    A.

    ANGGARAN BIAYA

    No Jenis pengeluaran Biaya (Rp)

    1 Peralatan penunjang (20-30%) 3.740.000

    2 Bahan Habis pakai (30-40%) 5.000.000

    3 Perjalanan (15%) 1.880.000

    4 Lain-lain (15%) 1.875.000

    Jumlah 12.495.000

    B. JADWAL KEGIATAN

    No KEGIATANBULAN

    I II III IV V

    1 2 3 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

    A Persiapan

    1Pegumpulkan dan

    analisi data

    B Pelaksanaan

    2Penentuan judul

    praktikum

    3

    Pembuatan

    skenario

    Fotonovela

    4Pengambilan foto

    scene cerita

    5 PembuatanFotonovela

    6 Validasi pakar

    7 Uji coba

    C Akhir

    7Revisi / perbaikan

    media

    9 Laporan

  • 5/19/2018 Jadi Pkm Tuna Rungu

    15/31

    10

    DAFTAR PUSTAKA

    Asyari ,Maslichah. (2006).Penerapan Pendekatan Sains-Teknologi-Masyarakat

    Dalam Pembelajaran Sains Di Sekolah Dasar. Yogyakarta : Universitas

    Sanata Darma.

    Depdiknas. 2006.PanduanPengembangan Pembelajaran IPA Terpadu.Jakarta:

    Pusat Kurikulum,Balitbang Depdiknas

    Djohani, R., D. J. Widyanto, R. Irfani. 2007. Panduan untuk fasilitator

    infomobilisasi, mengembangkan media komunikasi berbasis masyarakat.

    Jakarta: Tim partnership fore e-prosperity the poor (Pe-PP)

    Bappenas_UNDP.

    Efendi ,Mohammad. (2006). Pengantar Psikopedagogik Anak Berkelainan.

    Jakarta: PT Bumi Aksara

    Iskandar, Srini M. 2001.Pendidikan Ilmu Pengetahuan Alam. Bandung : CV.

    Maulana

    Poedjiastoeti, Sri. 2010.PembelajaranKimia untuk Siswa Tunarungu .Prosiding

    Seminar Nasional KimiaFMIPA-Unesa. ISBN: 978-979-028-298-8

    Poedjiastoeti, Sri. 2008. Development of Student Activity Sheets (LKS) at Subject

    Science Oriented Direct Instructional for Senior HighSchool with Special

    Need Education (Deaf) (SMALB-B). Proceedings of The

    2ndInternational Seminar of ScienceEducation. ISBN: 978-979-98546-4-2

    Purnamasari ,Ririn Endah dan Sri Poedjiastoeti.2013. Kelayakan Lembar Kerja

    Siswa (LKS) Eksperimen Berorientasiketerampilan Proses Pada Materi

    Bahan Aditif Makanan Untuksiswa Tunarungu. UNESA Journal ofChemical EducationVol. 2, No. 1, pp. 11-20 Januari 2013 ISSN: 2252-9454

    Somad ,Permadi dan Tati Hernawati. 1996. Ortopedagogik Anak Tuna Rungu.

    Bandung : Depdikbud Dirjen Pendidikan Tinggi

  • 5/19/2018 Jadi Pkm Tuna Rungu

    16/31

    11

    Lampiran-Lampiran

    1. Biodata Ketua dan Anggota Kelompok

    a. Ketua Pelaksana

    a.

    Identitas Diri

    1 Nama Lengkap Lia Aristiyaningsih

    2 Jenis kelamin P

    3 Program Studi Pendidikan Fisika

    4 NIM K2311042

    5 Tempat dan Tanggal Lahir Ngawi,29 Maret 1993

    6 E-mail [email protected]

    7 Nomor Telepon/HP 085647997957

    b. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama insitusi SD N 1

    Kedungwringin

    SMP N 3

    Purwokerto

    SMA N 2

    Purwokerto

    Jurusan - - IPA

    Tahun Masuk-

    Lulus

    1999-2005 2005-2008 2008-2011

    c. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentati on)

    No Nama

    Pertemuan

    Ilmiah/seminar

    Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

    tempat

    1 Finalis Logika UI

    2013

    Solmate (Social Mathematic) :

    Metode Pembelajaran Matematika

    Berbasis Sosial MelaluiPermainan Tradisional Untuk

    Menciptakan Pembelajaran

    Matematika Menyenangkan Pada

    Taman Kanak-Kanak

    Tahun 2013

    Universitas

    Indonesia

  • 5/19/2018 Jadi Pkm Tuna Rungu

    17/31

    12

    2 Finalis LKTI

    Gempa 2.0

    A Stirling Engine For Charging

    A Flashlight Electric Inovasi

    Mesin Stirling Berbahan Kaleng

    Bekas Untuk PengisianFlashlight

    Electric

    Tahun 2013

    Institut

    Sepuluh

    November

    3 Finalis LKTA

    Islamic Chemistry

    Week

    FDW Fresh Ditch Water

    Sebagai Solusi Pengairan Taman

    Kota Surakarta

    Tahun 2013

    Institut

    Sepuluh

    November

    4 Finalis LKTI e-

    mailcom UNS

    I-Teb (Islamic Totebag), Inovasi

    Tas Ramah Lingkungan Bertema

    Islami

    Tahun 2013

    Universitas

    Sebelas

    Maret

    5 Finalis LKTA

    RDK 34TTM (Totebag Tematik), Tas

    Pintar Penyelamat Lingkungan

    Tahun 2013

    Institut

    Sepuluh

    November

    6 Finalis LKTA

    RDK 34FIDO (Flanel Islamic Diary

    Board): Media Penanaman Nilai

    Disiplin Pada Anak Usia Dini

    Berbasis Islam Sebagai Upaya

    Melahirkan Generasi Muslim Anti

    Jam Karet

    Tahun 2013

    Institut

    Sepuluh

    November

    d. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari

    pemerintah,asosiasi, atau institusional lainny)

    No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

    Penghargaan

    Tahun

    1 Juara 3 LKTIN Gempa Pensil Institut Sepuluh

    November

    2013

    2 Juara 3 LKTAN Islamic Institut Sepuluh 2013

  • 5/19/2018 Jadi Pkm Tuna Rungu

    18/31

    13

    Chemistry week November

  • 5/19/2018 Jadi Pkm Tuna Rungu

    19/31

    14

    Anggota pelaksana I

    A. Identitas Diri

    Nama Lengkap Inayah Adi Oktaviana

    Jenis Kelamin Perempuan

    Program Studi Pendidikan Kimia

    NIM K3311040

    Tempat dan Tanggal Lahir Sragen, 5 Oktober 2013

    Email [email protected]

    Nomor HP 085725331375

    B.

    Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    SDN 1 Bakal SMP N 1

    Wonosobo

    SMP N 1

    Gondang

    SMA N 1

    Gondang

    - - - IPA

    1999-2005 2005-2007 2007-2008 2008-2011

    C.

    Pemakalah

    No Nama Pertemuan

    Ilmiah

    Judul Tahun

    1. Final LKTI

    Education Fair

    Leadership Traditional Games(TTG)

    Inovasi Media Pengembangan Karakter

    Kepemimpinan melalui Permainan

    Tradisional untuk Anak Usia Dini

    2012

    2. Final Call forPaper Youth

    Power UGM

    Mewujudkan Pendidikan KarakterBerbasis Lingkungan melalui Sekolah

    Alam Bengawan Solo

    2012

    3. Final LKTI

    Batanghari

    Enterpreneurs

    Forum

    Strategi Pemanfaatan Limbah Serbuk

    Gergaji Menjadi Produk Souvenir Museum

    Sangiran Melalui Model Triple Bottom

    Lineuntuk Meningkatkan Kesejahteraan

    Masyarakat

    2013

    mailto:[email protected]:[email protected]:[email protected]
  • 5/19/2018 Jadi Pkm Tuna Rungu

    20/31

    15

    4. Ambassador

    Indonesia Agent

    Summit

    Pemanfaatan Limbah Serbuk Gergaji

    Menjadi Produk Souvenir Museum

    Sangiran Untuk Meningkatkan

    Kesejahteraan Masyarakat

    2013

    5. Final Lomba

    Karya Tulis Al-

    QuranMTQ UNS

    Optimalisasi Potensi Bittern Menjadi

    Pupuk Multinutrien Phosphat Base Untuk

    Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

    2013

    6. Final LKTI

    Penalaran Festival

    Universitas

    Andalas

    Civic Education Pop-Up Book: Media

    Pembelajaran Pendidikan Pancasila dan

    Kewarganegaraan (PPKn) Berbasis

    Pendidikan Karakter Bagi Siswa

    Tunagrahita Ringan

    2013

    7. LKTI UNYSEF

    Universitas Negeri

    Yogyakarta

    Science Tale Flash Flip Book : Media

    Pembelajaran Sains Berbasis Pendidikan

    Karakter Bagi Siswa Sekolah Dasar

    2013

    8. Finalis Lomba

    Karya Tulis

    Katulistiwa 5

    Universitas

    Brawijaya

    Entrepreneurship Education Pop-up Book:

    Media Literasi Inovatif dalam

    Pembelajaran Pendidikan Kewirausahaan

    Bagi Siswa Tunagrahita Ringan

    2013

    9. Finalis 10 besar

    LKTA MTQ MN

    XIII

    Optimalisasi Potensi Bittern Menjadi

    Pupuk Multinutrien Phosphat Base Untuk

    Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat

    Kabupaten Pati Sebagai

    Aktualisasi Nilai Luhur Alquran

    2013

    D. Penghargaan

    No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

    Penghargaan

    Tahun

    1. Juara 3 Lomba Essay Pekan

    Ilmiah Mahasiswa Tingkat

    FKIP UNS

    BEM FKIP UNS 2012

  • 5/19/2018 Jadi Pkm Tuna Rungu

    21/31

    16

    2. Juara 2 Lomba Essay Tingkat

    Jateng-DIY

    HMP Grafitasi FKIP

    UNS

    2012

    3. Juara Harapan 1 LKTI

    Batanghari Enterpreneur Forum

    Tingkat Nasional

    Batanghari Enterpreneur

    Forum, Universitas

    Batanghari, Jambi

    2013

    4. Juara 3 PKM Battle Pekan Ilmiah

    Mahasiswa Tingkat FKIP UNS

    FKIP UNS 2013

    5. Juara 1 Lomba Karya Tulis Al-

    Quran MTQ UNS Tingkat

    Universitas

    Universitas Sebelas

    Maret (UNS)

    2013

    6. Juara 2 LKTI Penalaran Festival

    Universitas Andalas Tingkat

    Nasional

    UKM Penalaran

    Universitas Andalas

    2013

    7. Juara 2 LKTI UNYSEF

    Universitas Negeri Yogyakarta

    Tingkat Nasional

    UKM Penalaran UNY 2013

    8. Juara 1 Lomba Karya Tulis

    Perpustakaan Tingkat Universitas

    BEM UNS 2013

    9. Finalis 10 besar LKTA MTQ MN

    XIII

    DIKTI 2013

  • 5/19/2018 Jadi Pkm Tuna Rungu

    22/31

    17

    Anggota pelaksana II

    a. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap Winda Dyah Uningrumjati

    2 Jenis kelamin P

    3 Program Studi Pendidikan Luar Biasa

    4 NIM K5110068

    5 Tempat dan Tanggal Lahir Klaten, 21 September 1992

    6 E-mail -

    7 Nomor Telepon/HP 081703912848

    b. Riwayat Pendidikan

    SD SMP SMA

    Nama insitusi SD N 2

    Kagokan

    SMP N 1

    Gatak

    SMA N 1

    Kartasura

    Jurusan - - IPS

    Tahun Masuk-

    Lulus

    1998-2004 2004-2007 2007-2010

    c. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentati on)

    No Nama

    Pertemuan

    Ilmiah/seminar

    Judul Artikel Ilmiah Waktu dan

    tempat

    1

    2

    3

    4

    5

    6

    d. Penghargaan dalam 10 tahun terakhir (dari

    pemerintah,asosiasi, atau institusional lainny)

    No Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

    Penghargaan

    Tahun

    1

  • 5/19/2018 Jadi Pkm Tuna Rungu

    23/31

    18

  • 5/19/2018 Jadi Pkm Tuna Rungu

    24/31

    19

    Lampiran 2 Justifikasi Anggaran

    1.Peralatan Penunjang

    Material Justifikasi

    pemakaian

    Kuantitas Harga

    satuan

    (Rp)

    Keterangan

    Sewa kamera

    digital

    Untukfotoscene 4 buah (3

    kali sewa)

    150.000 1.800.000

    Micro SD Menyimpan foto 2 buah 100.000 200.000

    Sewa

    handycam

    Merekam pelaksanaan

    program

    1 buah 300.000 300.000

    Sewa komputer Pengetikan dan

    penyusunan

    fotonovela

    2 buah 200.000 400.000

    Modem Mencari data

    pendukung fotonovela

    1 buah 300.000 300.000

    Sewa printer Mencetak surat dan

    dokumen

    1 buah 150.000 500.000

    Flash disk Menyimpan data

    sementara fotonovela

    3 buah 80.000 240.000

    SUB TOTAL (Rp) 3.740.000

    2. Bahan Habis Pakai

    Material Justifikasi

    pemakaian

    Kuantitas Harga satuan

    (Rp)

    Keterangan

    Refill tinta

    warna dan

    hitam

    Untuk

    mencetak

    dokumen

    10 buah 50.000 500.000

    Kertas A4 HVS

    80 gr

    Untuk

    membuat

    model

    fotonovela

    5 rim 40.000 200.000

  • 5/19/2018 Jadi Pkm Tuna Rungu

    25/31

    20

    Baterai A3 Mengisi

    camera dan

    handycam

    20 buah 20.000 400.000

    Kertas glosy Mencetak

    fotonovela

    200 lembar 2.000 400.000

    CD writer +

    label

    Menyimpan

    flip book

    fotonovela

    20 buah 5.000 100.000

    ATK penunjang

    pembuatan

    fotonovela

    1 paket 200.000 200.000

    Pulsa modem

    (3 pelaksana)

    Mencari data

    pendukung

    fotonovela

    5 buah 40.000 600.000

    Konsumsi

    model (5

    model)

    Untuk

    konsumsi

    model dalam

    fotonovela

    10 kali 10.000 500.000

    Konsumsi

    Pelaksana (3

    pelaksana)

    Untuk

    konsumsi

    anggota

    pelaksana

    program

    10 kali 10.000 300.000

    Kostum Model Pendukung

    penampilan

    model

    5 buah 100.000 500.000

    Peralatan Make

    Up Model

    Pendukung

    penampilan

    model

    1 paket 300.000 300.000

    Eksperimen Kit Pendukung

    kegiatan

    fotoscene

    1 paket 1.000.000 1.000.000

  • 5/19/2018 Jadi Pkm Tuna Rungu

    26/31

    21

    SUB TOTAL (Rp) 5.000.000

    3. Perjalanan

    Material Justifikasi

    Perjalanan

    Kuantitas Harga

    satuan (Rp)

    Keterangan

    Perjalanan ke

    SLB-B

    Untuk biaya

    bensin ke SLB-

    B

    10 kali (3

    anggota)

    10.000 300.000

    Perjalan ke

    toko

    perlengkapan

    program

    Untuk biaya

    bensin ke toko

    perlengkapan

    6 kali (3

    anggota)

    10.000 180.000

    Sewa mobil Untuk

    membawa

    model ke

    tempat

    fotoscene

    3 kali 200.000 600.000

    Validasi Pakar Biaya

    transportasi ke

    jakarta

    2 kali 400.000 800.000

    SUB TOTAL (Rp) 1.880.000

    4. Lain-Lain

    Material Justifikasi

    pemakaian

    Kuantitas Harga

    satuan (Rp)

    Keterangan

    Pembuatan

    scenario

    Fotonovela

    Biaya proses

    penyusunan

    scenario dengan

    pembimbing

    1 paket 200.000 200.000

    Penyusuan

    gambar

    Biaya untuk

    proses

    1 paket 50.000 50.000

  • 5/19/2018 Jadi Pkm Tuna Rungu

    27/31

    22

    penyusunan

    oleh ahli

    Biaya editing Biaya editing

    fotonovela oleh

    ahli

    1 paket 300.000 300.000

    Validasi pakar Untuk

    mendapatkan

    validasi

    1 paket 600.000 500.000

    Administrasi Untuk biaya

    perizinan

    tempat foto

    scene

    5 bulan 100.000 500.000

    Pembuatan

    Laporan

    Untuk

    pencetakan

    laporan

    1 paket 10.000 10.000

    Pembuatan Log

    Book

    Untuk

    pembuatan

    buku dan

    pembuatan

    stiker buku

    1 buah 50.000 50.000

    Penggandaan

    laporan

    Untuk

    penggandaan

    proposal dan

    laporan akhir

    1 paket 15.000 15.000

    Publikasi artikel Untuk biaya

    sosialisasi

    fotonovela

    1 paket 200.000 200.000

    Print foto Untuk

    mencetak foto

    50 lembar 1.000 50.000

    SUB TOTAL (Rp) 1.875.000

    TOTAL (Rp) 12.495.000

  • 5/19/2018 Jadi Pkm Tuna Rungu

    28/31

    23

    Lampiran 3

    Susunan Organisasi Tim Kegiatan dan Pembagian Tugas

    No Nama/NIM Program

    Studi

    Bidan

    g

    Ilmu

    Alokasi

    Waktu

    (Jam/Ming

    gu)

    Uraian Tugas

    1 Lia

    Aristiyaning

    sih

    P.Fisika Pendi

    dkan

    15 Mengkoordinir

    setiap anggota

    pelaksana

    Menjamin

    keberlangsungan

    program

    Memantau

    kemajuan program

    2 Inayah Adi

    Oktaviana/

    K3311040

    P.Kimia Pendi

    dikan

    10 Bertanggung jawab

    dalam pembuatan

    media

    Bertanggung jawab

    dalam validasi

    media

    Bertanggung jawab

    dalam penyediaan

    saran dan prasarana

    3 Winda

    Dyah

    Uningrumja

    ti/

    K5110068

    P.Luar

    Biasa

    Pendi

    dikan

    10 Bertanggung jawab

    dalam pelaksanaan

    teknis program

    Mengelola

    keuangan dan

    administrasi

  • 5/19/2018 Jadi Pkm Tuna Rungu

    29/31

    24

    Lampiran 4 Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

  • 5/19/2018 Jadi Pkm Tuna Rungu

    30/31

    25

    Lampiran 5 Gambaran Teknologi yang hendak Diterapkembangkan

    Penentuan Eksperimen

    Foto Scene

    Penyusunan dialog tiap foto

    Penyusunan fotonovela

    Pembuatan Fotonovela

    dalam bentuk booklet danflip book

    Selesai

    Validasi Pakar (Valid)

  • 5/19/2018 Jadi Pkm Tuna Rungu

    31/31

    26

    Lampiran 6 Contoh fotonovela