16
PENERBIT: Majelis Kerohanian Islam SMA Negeri 1 Surakarta PENANGGUNG JAWAB: Drs HM Thayyibun SH MM PENASIHAT: H Suharno SAg, Drs Suyoto, Drs H Imron, Dra Hj Siti Alfiah KETUA REDAKSI: Fuad DEWAN REDAKSI: Abu Bakar, Faqih, Bagas, Cholila, M. Kholid, Arief S, EDITOR: Andika, Fatskho, Imansyah PERCETAKAN: Syaifuddin KRITIK & SARAN: 081804473222 E-MAIL: [email protected] Daftar Isi Assalaamu’alaykum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu Alhamdulillahi rabbil 'alamin, atas segala kemudahan dan nikmat yang telah diberikan oleh Allah, sehingga dengan izin-Nya, crew 'Izzuddin bisa menyelesaikan majalah 'Izzuddin edisi ke-69 ini hingga bisa nampil lagi dan tersampaikan ke tangan Shahibuddin semua. Shalawat dan salam semoga tetap tercurahkan kepada Nabi Muhammad n dan orang-orang yang mengikuti beliau hingga akhir zaman. Afwan sebelumnya, seperti biasa 'Izzuddin lagi-lagi telat nampil. Karena berbagai macam halangan, cobaan, beserta rintangan yang menghadang crew 'Izzuddin yang baru ini. So, majalah 'Izzuddin telat dueh terbitnya ... Insya Allah pada kesempatan ini, Bang Udin akan membicarakan mengenai seluk beluk bom bunuh diri. Tahu gag bom bunuh diri itu apa? Di era seperti ini, banyak orang yang memilih bom bunuh diri sebagai jalan yang tepat tanpa berpikir panjang. Udah gag asing lagi khan kasus yang satu ini. Banyak orang yang melakukan bom bunuh diri dengan dalih untuk membela agama ini dan kaum muslimin. Masih penasaran khan bagaimana hukumnya? Kalo pengin tahu lebih lanjut, baca edisi kali ini. Selain di atas, edisi kali ini juga memuat berbagai artikel lainnya, di antaranya: Yang Terlupa dari Keikhlasan, Jangan Meninggalkan Shalat, Seorang Pemuda Australia Putuskan Memeluk Islam, Kisah Ash-habul Ukhdud, Malas Jangan Lama, Penderitaan Sesungguhnya, Kalo Cowok Kudu Jatuh Cinta, Sang Juru Bicara Kaum Wanita, Tujuh Kalimat Lebih Bernilai dari Emas dan Perak, Sungai Lima Waktu, Lebah Madu: Sang Arsitek dan Penari Ulung, Sebuah Nasihat Berharga, dan masih banyak lagi artikel lainnya yang Insya Allah bermanfaat bagi kita semuanya. Akhir kata, semoga 'Izzuddin yang tipis dan simple ini bisa berguna di dalam memberikan inspirasi, manfaat, ilmu, dan kenangan indah bagi Shahibuddin! Selamat menikmati, membaca, memetik pelajaran, dan semoga selalu diberikan kemudahan oleh Allah dalam mempelajari ilmu dien! Wassalaamu’alaykum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu Dari Redaksi Redaksi Redaksi Redaksi Redaksi Dari Redaksi Redaksi Redaksi Redaksi Redaksi Taushiyah ----------------------------2 Fatwa --------------------------------- 4 Fokus --------------------------------- 7 Islamuda --------------------------- 10 Fiqih -------------------------------- 12 Hidayah ---------------------------- 14 Aqidah ----------------------------- 15 Ibroh -------------------------------- 19 Nisa’ -------------------------------- 22 Mutiara Cinta --------------------- 24 Permata Hadits ------------------- 26 Puisi -------------------------------- 27 Unik -------------------------------- 28 Selingan---------------------------- 26 Jejak ------------------------------- 28 Sekilas ----------------------------- 31 Muhasabah ------------------------ 32 32 MUHASABAH emang manusia akan melalui kehidupannya dengan berbagai cobaan, yang mana manusia itu merasakan penderitaan di dalam setiap cobaan itu. Inilah yang sudah menjadi ketetapan Allah di dunia yang fana ini. Kebanyakan menganggap penderitaan itu adalah... Ketika engkau mendapati kemelut jiwa dan tidak mendapatkan teman di sisimu... Ketika bertahun-tahun engkau tak bisa merealisasikan angan-anganmu... Ketika seluruh apa yang telah kamu bangun pergi bersama hembusan angin bak fatamorgana... Ketika kamu dikhianati oleh orang yang berasal darimu dan hidup di tengah- tengahmu... Ketika orang di sekitarmu meniggal dunia... Ketika engkau dicela, dan ternyata engkau dapati sang pencela adalah saudara atau sahabatmu sendiri... Ketika orang yang engkau cintai berterus terang bahwa engkau tidak bernilai baginya sedikitpun... Sesungguhnya segala penderitaan ini, masih mungkin bagi jiwamu untuk memi- kulnya. Namun, penderitaan sesungguhnya adalah... Apa yang akan terjadi...?? Ketika engkau dapati dirimu seorang diri di dalam kubur tanpa seorangpun... Engkau telah meninggalkan semua orang yang dulu bersamamu... Serta tak ada satupun yang tertinggal bersamamu kecuali amalmu yang shalih... Tanpa shalat... Tanpa dzikir kepada Allah... Tanpa ilmu (agama)... Tanpa taubat... Maka jadilah kamu sebagai orang yang bersiap-siap menghadapi penderitaan abadi yang tempat kembalimu akan tetap di sana... Apakah menuju satu taman dari taman- taman surga, atau satu liang dari liang-liang neraka... Apakah disambut oleh bidadari yang bermata jeli ataukah malaikat Zabaniyyah yang siap menyeretmu... Apakah minum dengan khamr, susu, madu dan air surga, ataukah meneguk dari sungai-sungai nanah... Apakah makan buah dari pohon yang selalu ranum ataukah makan buah Zaqqum... Inilah sebuah perenungan. Semoga menjadi nasehat bagi kita. Siapkan imanmu dan amal shalihmu, dengan mempelajari agamamu. M Izzuddin edisi 69 Th. 2009

Izzuddin 69

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Izzuddin 69

Citation preview

Page 1: Izzuddin 69

PENERBIT:Majelis KerohanianIslam SMA Negeri 1

SurakartaPENANGGUNG

JAWAB:Drs HM Thayyibun

SH MMPENASIHAT:

H Suharno SAg,Drs Suyoto,

Drs H Imron,Dra Hj Siti AlfiahKETUA REDAKSI:

FuadDEWAN REDAKSI:Abu Bakar, Faqih,Bagas, Cholila, M.

Kholid, Arief S,EDITOR:

Andika, Fatskho,Imansyah

PERCETAKAN:Syaifuddin

KRITIK & SARAN:081804473222

E-MAIL:[email protected]

Daf

tar I

si

Assalaamu’alaykum wa rahmatullaahi wa barakaatuhuAlhamdulillahi rabbil 'alamin, atas segala kemudahan dan nikmat yang

telah diberikan oleh Allah, sehingga dengan izin-Nya, crew 'Izzuddin bisamenyelesaikan majalah 'Izzuddin edisi ke-69 ini hingga bisa nampil lagi dantersampaikan ke tangan Shahibuddin semua. Shalawat dan salam semoga tetaptercurahkan kepada Nabi Muhammad n dan orang-orang yang mengikuti beliauhingga akhir zaman.

Afwan sebelumnya, seperti biasa 'Izzuddin lagi-lagi telat nampil. Karenaberbagai macam halangan, cobaan, beserta rintangan yang menghadang crew'Izzuddin yang baru ini. So, majalah 'Izzuddin telat dueh terbitnya ...

Insya Allah pada kesempatan ini, Bang Udin akan membicarakan mengenaiseluk beluk bom bunuh diri. Tahu gag bom bunuh diri itu apa? Di era seperti ini,banyak orang yang memilih bom bunuh diri sebagai jalan yang tepat tanpaberpikir panjang.

Udah gag asing lagi khan kasus yang satu ini. Banyak orang yang melakukanbom bunuh diri dengan dalih untuk membela agama ini dan kaum muslimin.Masih penasaran khan bagaimana hukumnya? Kalo pengin tahu lebih lanjut,baca edisi kali ini.

Selain di atas, edisi kali ini juga memuat berbagai artikel lainnya, di antaranya:Yang Terlupa dari Keikhlasan, Jangan Meninggalkan Shalat, Seorang PemudaAustralia Putuskan Memeluk Islam, Kisah Ash-habul Ukhdud, Malas Jangan Lama,Penderitaan Sesungguhnya, Kalo Cowok Kudu Jatuh Cinta, Sang Juru BicaraKaum Wanita, Tujuh Kalimat Lebih Bernilai dari Emas dan Perak, Sungai LimaWaktu, Lebah Madu: Sang Arsitek dan Penari Ulung, Sebuah Nasihat Berharga,dan masih banyak lagi artikel lainnya yang Insya Allah bermanfaat bagi kitasemuanya.

Akhir kata, semoga 'Izzuddin yang tipis dan simple ini bisa berguna di dalammemberikan inspirasi, manfaat, ilmu, dan kenangan indah bagi Shahibuddin!Selamat menikmati, membaca, memetik pelajaran, dan semoga selalu diberikankemudahan oleh Allah dalam mempelajari ilmu dien!

Wassalaamu’alaykum wa rahmatullaahi wa barakaatuhu

DariRedaksiRedaksiRedaksiRedaksiRedaksiDariRedaksiRedaksiRedaksiRedaksiRedaksi

Taushiyah ----------------------------2Fatwa --------------------------------- 4Fokus --------------------------------- 7Islamuda --------------------------- 10Fiqih -------------------------------- 12Hidayah ---------------------------- 14Aqidah ----------------------------- 15Ibroh -------------------------------- 19Nisa’ -------------------------------- 22

Mutiara Cinta --------------------- 24Permata Hadits ------------------- 26Puisi -------------------------------- 27Unik -------------------------------- 28Selingan---------------------------- 26Jejak ------------------------------- 28Sekilas ----------------------------- 31Muhasabah ------------------------ 32

32

MUHASABAH

emang manusia akan melaluikehidupannya dengan berbagaicobaan, yang mana manusia itu

merasakan penderitaan di dalam setiap cobaanitu. Inilah yang sudah menjadi ketetapan Allahdi dunia yang fana ini. Kebanyakan menganggappenderitaan itu adalah...

Ketika engkau mendapati kemelut jiwadan tidak mendapatkan teman di sisimu...

Ketika bertahun-tahun engkau tak bisamerealisasikan angan-anganmu...

Ketika seluruh apa yang telah kamubangun pergi bersama hembusan angin bakfatamorgana...

Ketika kamu dikhianati oleh orang yangberasal darimu dan hidup di tengah-tengahmu...

Ketika orang di sekitarmu meniggaldunia...

Ketika engkau dicela, dan ternyata engkaudapati sang pencela adalah saudara atausahabatmu sendiri...

Ketika orang yang engkau cintai berterusterang bahwa engkau tidak bernilai baginyasedikitpun...

Sesungguhnya segala penderitaan ini,masih mungkin bagi jiwamu untuk memi-kulnya. Namun, penderitaan sesungguhnyaadalah...

Apa yang akan terjadi...??Ketika engkau dapati dirimu seorang diri

di dalam kubur tanpa seorangpun...Engkau telah meninggalkan semua orang

yang dulu bersamamu...Serta tak ada satupun yang tertinggal

bersamamu kecuali amalmu yang shalih...Tanpa shalat...Tanpa dzikir kepada Allah...Tanpa ilmu (agama)...Tanpa taubat...Maka jadilah kamu sebagai orang yang

bersiap-siap menghadapi penderitaan abadiyang tempat kembalimu akan tetap di sana...

Apakah menuju satu taman dari taman-taman surga, atau satu liang dari liang-liangneraka...

Apakah disambut oleh bidadari yangbermata jeli ataukah malaikat Zabaniyyah yangsiap menyeretmu...

Apakah minum dengan khamr, susu,madu dan air surga, ataukah meneguk darisungai-sungai nanah...

Apakah makan buah dari pohon yangselalu ranum ataukah makan buah Zaqqum...

Inilah sebuah perenungan. Semogamenjadi nasehat bagi kita. Siapkan imanmu danamal shalihmu, dengan mempelajari agamamu.

M

Izzuddin edisi 69 Th. 2009

Page 2: Izzuddin 69

J

2Izzuddin edisi 69 Th. 2009

alan dunia ini tidak selamanya datardan mulus. Banyak hal-hal yang tidakpernah kita duga ada di hadapan kita.

Suka duka, sedih dan gembira adalah warna-warni kehidupan. Dunia tidak pernah menjan-jikan kenikmatannya yang abadi kepada siapa-pun. Sekalipun zohir sebagian orang-orang kayatampak bahagia, tentram dan damai dengankelapangan hidup, harta dan pembantu-pem-bantu yang dimilikinya, hanya saja hakekat kehi-dupannya yang tidak diketahui orang lain ber-beda sama sekali dengan penampilan zohirnya.

Berapa banyak manusia yang hidup dalamkenikmatan yang membuat ngiler orang-orangyang mendengarnya, hanya saja hari-hari tidakselalu dalam satu kondisi. Terkadang kenikma-tannya diambil tiba-tiba ketika ia sedang berada

di puncak kenikmatan hidup, atau datanglahtragedi-tragedi zaman yang merampas darinya… bukan … bukan merampas apa yangdimilikinya, tidak. Akan tetapi merampaskelezatan menikmati apa yang dimilikinya, danini lebih dahsyat serta menyakitkan dari yangsebelumnya. Tidak merasakan nikmat hidupdari apa yang dimilikinya.

Tidak usah engkau tanyakan contohnyasaudaraku …

Tanyakan saja kepada hari-hari yang telahberlalu dan masa-masa yang menjadi saksi-saksi bisu tentang orang-orang yang berjatuhandalam hidup ini.

Tidak sedikit orang yang dikira hidup jayadi dunia ini, sehingga kerentaan, penyakit, dankelemahan mendatanginya, merampas

TAUSHIYAH

31Izzuddin edisi 69 Th. 2009

Diriwayatkan dari Syaqiq Al-Bajaly bahwabeliau bertanya kepada muridnya Hatim:"Engkau telah menemaniku dalam kurun waktu(yang lama). Lalu apakah yang engkau telahpelajari dariku?"

Hatim rahimahullah menjawab: "(Sayatelah mempelajari) delapan perkara:Pertama:

Saya melihat kepada makhluk, ternyatasetiap orang memiliki kecintaan. Namun jikaia telah mencapai kuburnya maka kecintaannyaakan berpisah darinya. Maka saya punmenjadikan (amalan-amalan) kebaikankusebagai kecintaanku agar ia senantiasabersamaku di alam kubur.Kedua:

Saya melihat kepada Firman Allah Ta'ala:"(Dan orang-orang yang) menahan diri darikeinginan hawa nafsunya." [An-Naziat: 40],maka saya pun bersungguh-sungguh menolakhawa nafsu dari diriku sehingga senantiasatetap di atas ketaatan kepada Allah.Ketiga:

Saya melihat setiap orang yang memilikisesuatu yang berharga baginya, pasti ia akansenantiasa menjaganya. Kemudian sayamemperhatikan firman Allah: "Apa yang disisimu akan sirna, dan apa yang ada di sisi Allahadalah kekal." [An-Nahl: 96], maka setiap kalisaya memiliki sesuatu yang berharga, pasti sayahadapkan kepada-Nya agar ia kekal untukkudi sisi-Nya.Keempat:

Saya melihat manusia kembali kepadaharta, kedudukan, dan kehormatan, sedangkan

itu tidak (berarti) sedikit pun. Kemudian sayamencermati firman Allah: "Sesungguhnya orangyang paling mulia di antara kalian di sisi Allahialah orang yang paling bertakwa di antarakalian." [Al-Hujarat: 13], maka saya punberamal dengan ketakwaan agar saya menjadimulia di sisi-Nya.Kelima:

Saya melihat manusia saling mendengki(hasad). Lalu saya memperhatikan firman Allah:"Kami telah menentukan antara merekapenghidupan mereka." [Az-Zukhruf: 32], makasaya pun meninggalkan hasad.Keenam:

Saya melihat manusia saling bermusuhan.Kemudian saya mencermati firman Allah:"Sesungguhnya syaithan itu adalah musuh bagikalian, maka anggaplah ia sebagai musuh."[Fathir: 6], maka saya pun meninggalkanpermusuhan mereka dan saya jadikan syaithansebagai musuh satu-satunya.Ketujuh:

Saya melihat mereka menghinakan diri-diri mereka dalam mencari rezeki. Lalu sayamencermati firman Allah: "Dan tidak ada suatubinatang melata pun di bumi melainkan Allah-lah yang memberi rezkinya." [Hud: 6], makasaya pun menyibukkan diriku dengan apa-apayang merupakan hak Allah terhadapku dan sayatinggalkan apa yang untukku di sisi-Nya.Kedelapan:

Saya melihat mereka bergantung(tawakkal) pada perdagangan, usaha, dankesehatan badan, maka saya pun bertawakkalhanya kepada Allah."

sumber : http://annashihah.com/

Sekilas

Page 3: Izzuddin 69

3Izzuddin edisi 69 Th. 2009

kelezatan hidupnya lalu meninggalkan keduamatanya nanar melihat kenikmatan tapi ia tidakdapat mengambil manfaat darinya sedikitpun.Bak fatamorgana yang terlihat seperti telagaoleh orang-orang yang dahaga, tatkala didekatiia tidak dapatkan apa-apa selain rasa haus yangkian mencekik dan menyesakkan.

Ada dua orang yang selalu membuat sayaheran. Seorang yang dianugerahi kedudukanduniawi, lalu ia lalim, angkuh, dan sombongdan menyakiti orang-orang yang di bawah pim-pinannya. Ia tidak takut kepada Allah dalammemimpin mereka. Padahal ia yakin bahwakedudukannya ini pasti lenyap dalam waktuyang telah ditentukan Allah. Dalam sekejapkedudukan dan kemegahan duniawi itu diambilAllah, lalu si sombong itu menjadi orang yanglebih rendah dari orang biasanya.

Yang kedua, seorang yang dianugerahiAllah kekuasaan atau kedudukan, atau hartayang berlimpah tidak ada orang yang menan-dinginya. Lalu ia menghabiskan umurnya dalammenjaga dan menambah harta tersebut. Tidakberbuat sesuatu yang akan menjadi kebaikanyang kekal diingat manusia dan bermanfaatuntuknya setelah mati. Atau menjadi penghi-burnya di hari tua. Hari ketika ia melihat setiaporang memakan makanan yang lezat dannikmat kecuali dia hanya memakan sepotongroti kering yang bisa jadi orang miskinpun takmau memakannya.

Jadi seperti yang dikatakan orang-orangarif dan bijak; jalan hidup lurus tanpa berlikuitu mustahil. Hari-hari selalu berubah dariwaktu-ke-waktu. Bisa saja seorang itu bangkrutlalu jatuh miskin atau ditimpa penyakit, se-hingga tersibukkan dari harta benda yang telahdikumpulkannya, atau datang orang lain yangmerampas dengan paksa kekuasaan yang di-milikinya.

Kesusahan dan himpitan hidup juga ber-tingkat-tingkat, di antaranya ada yang lebihberat dan menyakitkan dari yang lainnya. Se-perti dendam kesumat orang-orang yang

menanti-nanti keruntuhan dan kejatuhan.Mereka menanti saat-saat itu, apalagi jika orangyang jatuh itu orang yang pernah berlaku zalimdan semena-mena tidak punya kebaikan yangbisa meringankannya.

Betapapun pahitnya sebuah keruntuhanakan tetapi sebagiannya lebih ringan dari yanglainnya. Dalam sejarah kita bisa melihatkejatuhan kekuasaan "Baramikah" dan bagai-mana Harun Ar-Rosyid membalas dendamdengan membunuh Ja'far bin Yahya Al-Bar-maky dan menyalibnya serta memenjarakanayah dan saudaranya. Lalu mengambil harta-harta mereka, hanya saja dulu mereka pernahberbuat baik sehingga orang banyak masihmengenang kebaikannya itu sekalipun kekua-saan dan harta mereka telah dirampas. Olehkarenanya tidak sedikit orang-orang yang me-nangisi kondisinya di tiang salib. Sampai-sampaiHarun Ar-Rosyid marah kepada seorang penyairyang memuji-muji Ja'far Al-Barmaky.

Benarlah apa yang difirmankan AllahTa'ala: "Itulah hari-hari yang kami putarkan silihberganti di antara manusia." [Ali Imron: 140]

Kekuasaan akan sirna, masa muda beralihkepada tua, sehat kepada sakit. Akan tetapipertanyaannya: "Apakah akan dikatakansesuatu yang baik saat perpisahan dan se-sudahnya? Ataukah cukup dikatakan, pergilahdan tak usah kembali lagi?

Dari Ibnu Abbas rodhiyallahu 'anhuma iamenuturkan, Rasulullah n bersabda mena-sihati seseorang: "Pergunakanlah lima perkarasebelum datang lima perkara; masa mudamusebelum tuamu, sehatmu sebelum sakitmu,kayamu sebelum miskinmu, waktu kosongmusebelum kesibukkanmu, dan hidupmu sebelummatimu". [HR. Al-Hakim, Shohih]

Jangan lupa … hidupmu bukan hanya hariini, masih ada esok hari atau setelah mati,Wallahu a'lam.

TAUSHIYAH

30Izzuddin edisi 69 Th. 2009

ke arah bagian atas sarang, maka sumbermakanan tepat mengarah ke arah matahari.Jika bunga berada pada arah sebaliknya, lebahakan membuat garis ke arah tersebut. Jikalebah menari ke arah kanan, maka inimenunjukkan bahwa sumber bunga beradatepat sembilan puluh derajat ke arah kanan.

Tetapi ada satu pertanyaan, lebahmenjelaskan arah tersebut berdasarkan posisimatahari, padahal posisi matahari terusberubah. Setiap empat menit mataharibergeser satu derajat ke barat, faktor yangmungkin menurut anggapan orang diabaikanlebah dalam penentuan arah ini. Tapi,pengamatan menunjukkan bahwa lebah-lebahini juga memperhitungkan pergerakan matahari.Ketika lebah pemandu memberitahu arahlokasi bunga, dalam setiap empat menit, sudutyang mereka beritahukan juga bertambah satuderajat ke barat. Berkat perhitungan yang luarbiasa ini, para lebah tidak pernah tersesat.

Lebah pemandu tak hanya menunjukkanarah sumber bunga, tetapi juga jarak ke tempattersebut. Lama waktu tarian dan jumlahgetaran memberi petunjuk kepada lebah-lebahlain tentang jarak ini secara akurat. Merekamembawa perbekalan sari-sari makanan yangsekedar cukup untuk menempuh jarak ini, dankemudian memulai perjalanan.

Perilaku mengagumkan dari para lebah initelah diuji dalam sebuah penelitian diCalifornia. Dalam penelitian ini, tiga wadahberisi air gula diletakkan di tiga tempat yangberbeda. Sesaat kemudian, lebah-lebahpemandu menemukan sumber makanantersebut. Lebah pemandu yang mendatangiwadah pertama diberi tanda titik; yangmendatangi wadah kedua ditandai dengangaris, dan yang mendatangi wadah ketiga diberitanda silang. Beberapa menit kemudian, lebah-lebah dalam sarang tampak mengamati dengancermat para lebah pemandu ini. Para ilmuwanlalu memberi tanda titik pada lebah-lebah yang

mengamati lebah pemandu bertanda titik, dandemikian halnya, mereka juga memberi lebah-lebah lain tanda yang sama dengan yang adapada lebah pemandu yang mereka amati.Beberapa menit kemudian, lebah-lebahbertanda titik mendatangi wadah pertama, yangbertanda garis tiba di wadah kedua dan yangbertanda silang di wadah ketiga. Jadi, terbuktibahwa lebah-lebah dalam sarang menemukanarah berdasarkan informasi yang sebelumnyatelah disampaikan oleh lebah-lebah pemandu.

Segala fakta ini hendaknya direnungkandengan seksama. Dari mana lebah-lebahmemperoleh kemampuan berorganisasi yangmenakjubkan? Bagaimana seekor seranggamungil yang tak memiliki kecerdasan atausarana berpikir mampu bertugas sebagaipencari makanan? Bagaimana ia dapat berpikiruntuk mencari sumber makanan dan kemudianmemberitahukannya kepada rekan-rekansesarangnya? Bahkan jika ia dianggap mampumemikirkannya, bagaimana ia dapatmenciptakan tarian untuk memberitahu yanglain tentang lokasi dan jarak sumber makanan?Bagaimana lebah-lebah dalam sarang mampumemahami arti gerakan dan getaran rumit darilebah-lebah pemandu?

Allah menciptakan dan mengilhamimereka untuk melakukan pekerjaan mereka.Fakta ini dinyatakan dalam Al Quran: "DanTuhanmu mewahyukan kepada lebah: 'Buatlahsarang-sarang di bukit-bukit, di pohon-pohonkayu, dan di tempat-tempat yang dibikinmanusia. Kemudian makanlah dari tiap-tiap(macam) buah-buahan dan tempuhlah jalanTuhanmu yang telah dimudahkan (bagimu).'Dari perut lebah itu keluar minuman (madu)yang bermacam-macam warnanya, didalamnya terdapat obat yang menyembuhkanmanusia. Sesungguhnya pada yang demikianitu benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaranTuhan bagi orang-orang yang memikirkan."[An-Nahl: 68-69]

UnikUnikUnikUnikUnik

Page 4: Izzuddin 69

4Izzuddin edisi 69 Th. 2009

FATWA

didapatkan darinya umat yang masuk Islam,tanpa menewaskan musuh, karena itu ketikaraja mengumpulkan orang-orang, dan meng-ambil sebuah panah dari tempat panah pe-muda seraya mengatakan: Dengan nama AllahJalla Jalaluhu Tuhan pemuda ini, (hingga ter-bunuhlah pemuda itu) maka orang-orangsemuanya berteriak: Tuhan yang benar adalahTuhan pemuda ini. Maka dengan kematianpemuda ini didapatkan keislaman sebuah umatyang besar.

Seandainya hal seperti ini terjadi makasungguh kami akan mengatakan bahwasanyadi sana ada tempat untuk berdalil dengan kisahini, dan bahwasanya Nabi mengisahkan kisahini agar kita mengambil ibrah darinya. Tetapiorang yang meledakkan diri-diri mereka jikamembunuh sepuluh atau seratus musuh, makahal itu tidak menambah musuh kecuali semakinmarah kepada kaum muslimin dan semakingigih dengan apa keyakinan mereka.

2. Bacaan Al-Fatihah Untuk OrangTua

Oleh Syaikh Shalih bin Fauzan Al-Fauzan:Membacakan surat Al-Fatihah untuk

kedua orang tua yang telah meninggal atauyang lain merupakan perbuatan bid'ah karenatidak ada dasarnya dari Nabi bahwasanya Al-Fatihah boleh dibacakan untuk orang yangmeninggal atau arwah mereka, baik itu orangtuanya atau orang lain. Yang disyariatkan adalahmendo'akan bagi kedua orang tua dalam shalatdan sesudahnya, memohonkan ampunan danmaghfirah bagi keduanya dan sejenisnya yangtermasuk doa yang bisa bermanfaat bagi yangsudah meninggal.

1. Bom Bunuh Diri

Pertanyaan:Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin

ditanya: Apa hukum syar'i bagi orang yangmeletakkan bahan peledak di tubuhnya, kemu-dian dia ledakkan di antara komunitas orang-orang kafir untuk menewaskan mereka?Apakah benar jika dia berdalil dengan kisahseorang pemuda yang hendak dibunuh olehraja yang musyrik?Jawaban:

Oleh Syaikh Utsaimin:Orang yang meletakkan bahan peledak

dalam tubuhnya dengan tujuan untuk meledak-kannya bersama dirinya di komunitas musuh,adalah orang yang membunuh dirinya.

Alangkah aneh mereka yang melakukanperbuatan-perbuatan seperti ini, padahal me-reka membaca firman Allah Jalla Jalaluhu: "Danjanganlah kamu membunuh dirimu; sesung-guhnya Allah adalah Maha Penyayang kepada-mu …" [An-Nisa: 29]

Kemudian mereka melakukan perbuatanitu, apakah mereka memetik sesuatu? Apakahmusuh kalah?! Ataukah musuh semakin keraskepada mereka yang melakukan bom bunuhdiri ini, sebagaimana hal ini terlihat di negeriYahudi, dimana perbuatan seperti ini tidakmenambah mereka kecuali mereka semakingigih dengan kebrutalan mereka, bahkan kamidapati pooling terakhir dimenangkan olehkelompok kanan yang ingin menghabiskanorang-orang Arab.

Akan tetapi barangsiapa yang melakukanhal ini dengan ijtihadnya menyangka bahwaini adalah sarana pendekatan diri kepada AllahJalla Jalaluhu maka kita memohon kepada Allahlagar tidak menghukumnya, karena diaseorang jahil yang salah tafsir….

Adapun pendalilan dengan kisah pemudaash-habul ukhdud, maka kisah pemuda ini

29Izzuddin edisi 69 Th. 2009

kembali ke sarang tanpa tersesat? Bagaimanamereka memberitahu lebah-lebah lain tentangarah sumber bunga? Tatkala kita berusahamenjawab beragam pertanyaan ini, kita akansampai pada kenyataan yang sungguhmenakjubkan.

Ketika seekor lebah telah menemukansumber bunga, maka tugas berikutnya darilebah pemandu ini adalah untuk kembali kesarang dan memberitahu lebah-lebah laintentang lokasi di mana ia menemukankumpulan bunga tersebut. Segera setelah lebahpemandu kembali ke sarangnya, ia mulaimemberitahukan lokasi sumber bunga yang iatemukan kepada lebah-lebah lain. Pertama, iamembiarkan lebah-lebah lain mencicipi sedikitnektar yang ia kumpulkan dari bunga untukmemberitahu mereka tentang kualitas nektartersebut. Lalu ia memulai tugas utamanya,yakni menjelaskan arah menuju sumber bunga.Ia melakukan ini dengan cara yang sangat unik,yaitu dengan tarian. Lebah pemandu mulaimenari di tengah-tengah sarang denganmenggoyangkan badannya. Sulit dipercaya, tapigerakan dalam tarian ini memberikan lebah-lebah lain informasi tentang lokasi sumberbunga. Misalnya, jika tarian berupa garis lurus

tersebut sampai bertemu di tengah-tengah.Tidak ada kesalahan sedikitpun pada tempatdimana mereka bertemu.

Lebah juga menghitung besar sudut antararongga satu dengan lainnya pada saatmembangun rumahnya. Suatu rongga denganrongga di belakangnya selalu dibangun dengankemiringan tiga belas derajat dari bidang datar.Dengan begitu, kedua sisi rongga berada padaposisi miring ke atas. Kemiringan ini mencegahmadu agar tidak mengalir keluar dan tumpah.Berkomunikasi dengan Menari

Untuk mengisi kantung-kantung inidengan madu, lebah harus mengumpulkannektar, yakni cairan manis pada bunga. Iniadalah tugas yang sangat berat. Penelitianilmiah terkini mengungkapkan bahwa untukmemproduksi setengah kilogram madu, lebahharus mengunjungi sekitar empat juta kuntumbunga. Mendapatkan bunga-bunga ini punadalah pekerjaan berat tersendiri. Olehkarenanya, koloni lebah memiliki sejumlahlebah pemandu dan lebah pencari makan.

Bagaimana lebah pencari makanmenemukan bunga di wilayah yang begitu luasdibanding ukuran tubuh mereka?

Bagaimana mereka menemukan jalan

UnikUnikUnikUnikUnik

Page 5: Izzuddin 69

5Izzuddin edisi 69 Th. 2009

junub atau sedang haidh atau yang tidakberwudhu untuk menyentuh buku ataumajalah yang di dalamnya terdapat ayat-ayatAl-Qur'an, karena buku-buku dan majalah-majalah itu bukan Al-Qur'an.

5. Apakah Anak Zina Masuk Surga

Pertanyaan:Apakah anak hasil zina dapat masuk surga

jika menjadi hamba yang taat kepada Allah,atau tidak? Dan apakah dia ikut menanggungdosa zina orang tuanya?Jawaban:

Oleh Lajnah Da'imah Lil Buhuts Al-IlmiahWal Ifta

Anak hasil zina tidak ikut menanggungdosa, karena perbuatan zina dan dosa keduaorang tuanya. Sebab hal tersebut bukan per-buatannya, tetapi perbuatan kedua orang tua-nya, karena itu dosanya akan ditanggung mere-ka berdua. Allah l berfirman:

"Ia mendapat pahala (dari kebajikan) yangdiusahakannya dan mendapat siksa (darikejahatan) yang dikerjakannya." [Al-Baqarah:268]

Dan firmanNya: "Dan seorang yangberdosa tidak akan memikul dosa orang lain."[Al-An'am: 164]

Berkaitan dengan statusnya, dia sepertihalnya orang lain. Kalau taat kepada Allah,beramal shalih, dan mati dalam keadaan Islam,maka mendapat surga. Sedang, jika bermaksiatdan mati dalam keadaan kafir maka dia terma-suk penghuni neraka. Dan jika mencam-puradukkan antara amal shalih dan amal burukserta mati dalam keadaan Islam maka statusnyaterserah kepada Allah; bisa mendapat pengam-punanNya atau dihukum di neraka terlebihdahulu sesuai dengan kehendakNya, namun

3. Berusahalah Untuk MemperbaikiBacaan Al-Quran

Pertanyaan:Saya seorang yang sering membaca Al-

Quran di masjid, namun pada ayat-ayattertentu saya tidak biasa melafalkannya denganbenar (fasih), dikarenakan saya tidak pernahduduk di bangku sekolah. Apakah bacaan Al-Qur'an Al-Karim yang saya lakukan denganseadanya, masih banyak salah dalam sebagianayat menimbulkan dosa bagi saya? Saya mohonpenjelasan.Jawaban:

Oleh Lajnah Da'imah Lil Buhuts Al-IlmiahWal Ifta

Berusahalah untuk memperbaiki bacaan-mu dengan cara belajar kepada salah seorangahli Al-Qur'an (Al-Qura) yang sudah mu'tabar(dianggap keberadaannya) dan perbanyaklahmembaca apa-apa yang telah engkau kuasaidi masjid dan di tempat lain. Bila engkauberusaha untuk itu, maka pasti Allahmemudahkan urusanmu. Dalam sebuah haditsshahih, Rasulullah bersabda: "Orang yang mahir(membaca) Al-Qur'an, dia bersama paramalaikat yang mulia lagi jujur, dan orang yangmembacanya sambil terbata-bata sertamengalami kesulitan, maka dia mendapatkandua pahala." [HR. Muslim]

4. Hukum Menyentuh Buku atauMajalah yang di Dalamnya Ter-dapat Ayat-Ayat Suci Al-QuranBagi Wanita Haidh

Jawaban:Oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-

UtsaiminTidak diharamkan bagi orang yang sedang

FATWA

28Izzuddin edisi 69 Th. 2009

i antara makhluk paling memukau dialam ini adalah lebah madu, makhlukmungil yang menghidangkan kita

sebuah minuman yang sempurna, yaitu maduyang dihasilkannya.Lebih Hebat dari Ahli Matematika

Lebah madu hidup sebagai koloni dalamsarang yang mereka bangun dengan sangatteliti. Dalam tiap sarang terdapat ribuankantung berbentuk heksagonal atau segi enamyang dibuat untuk menyimpan madu. Tapi,pernahkah kita berpikir, mengapa merekamembuat kantung-kantung dengan bentukheksagonal?

Para ahli matematika mencari jawabanatas pertanyaan ini, dan setelah melakukanperhitungan yang panjang dihasilkanlahjawaban yang menarik! Cara terbaik mem-bangun gudang simpanan dengan kapasitasterbesar dan menggunakan bahan bangunansesedikit mungkin adalah dengan membuatdinding berbentuk heksagonal.

Mari kita bandingkan dengan bentuk-bentuk yang lain. Andaikan lebah membangunkantung-kantung penyimpan tersebut dalambentuk tabung, atau seperti prisma segitiga,maka akan terbentuk celah kosong di antara

kantung satu dan lainnya, dan lebih sedikitmadu tersimpan di dalamnya. Kantung maduberbentuk segitiga atau persegi bisa saja dibuattanpa meninggalkan celah kosong. Tapi di sini,ahli matematika menyadari satu hal terpenting.Dari semua bentuk geometris tersebut, yangmemiliki keliling paling kecil adalahheksagonal. Karena alasan inilah, walaupunbentuk-bentuk tersebut menutupi luasan arealyang sama, material yang diperlukan untukmembangun bentuk heksagonal lebih sedikitdibandingkan dengan persegi atau segitiga.Singkatnya, suatu kantung heksagonal adalahbentuk terbaik untuk memperoleh kapasitassimpan terbesar, dengan bahan baku lilin dalamjumlah paling sedikit.

Hal lain yang mengagumkan tentang lebahmadu ini adalah kerjasama di antara merekadalam membangun kantung-kantung madu ini.Bila seseorang mengamati sarang lebah yangtelah jadi, mungkin ia berpikir bahwa rumahtersebut terbangun sebagai blok tunggal.Padahal sebenarnya, lebah-lebah memulaimembangun rumahnya dari titik yang berbeda-beda. Ratusan lebah menyusun rumahnya daritiga atau empat titik awal yang berbeda.Mereka melanjutkan penyusunan bangunan

UnikUnikUnikUnikUnik

D

Page 6: Izzuddin 69

6Izzuddin edisi 69 Th. 2009

Maha Mengetahui ke mana tempat kembalimereka."

Inilah pendapat kami.Dan sebenarnya permasalahan seperti ini

tidak begitu penting bagi kita, namun yangperlu kita perhatikan adalah hukum mereka didunia ini, yaitu mereka disikapi sebagaimanaorang-orang musyrikin, kalau mati tidakdimandikan, tidak dikafani, tidak dishalati, dantidak dikubur di pemakaman kaum muslimin.Wallahu a'lam.

7. Apakah Ular Adalah Jelmaan Jin?

Pertanyaan:Apakah ular-ular yang ada sekarang ini

sebagai jelmaan dari jin?Jawaban:

Oleh Asy-Syaikh Al-AlbaniDari Ibnu Abbas d, bahwa Nabi n

bersabda: "Ular-ular adalah jelmaan dari jinsebagaimana kera dan babi jelmaan dari baniIsrail." [Ash-Shahihah No. 1824]

Ketahuilah, bahwa hadits ini tidakbermaksud, bahwa ular-ular yang ada sekarangini adalah jin yang menjelma. Tetapi yangdimaksud, bahwa sebagian dari bangsa jinpernah dirubah menjadi ular, sebagaimanasebagian kaum Yahudi pernah dirubah menjadikera dan babi, tetapi hal ini tidak turuntemurun, sebagaimana dalam hadits shahih:

"Sesungguhnya Allah tidaklah menjadikanpengubahan tersebut turun temurun danterus menerus, sebab kera dan babi telahada sebelumnya." [Ash-Shahihah (IV/440)]

tempat kembalinya adalah surga berkat karuniadan rahmat Allah.

Adapun ungkapan yang mengatakan:"Tidak dapat masuk surga anak hasil zina."maka ini adalah hadits maudhu (palsu).

Hanya kepada Allah kita memohontaufikNya. Semoga shalawat dan salam tetaptercurah kepada Nabi kita Muhammad,keluarga, dan para sahabatnya.

6. Tempat Kembali Anak-Anak Ke-turunan Kaum Mukminin danKaum Musyrikin

Pertanyaan:Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin

ditanya: Kemana tempat kembali anak-anakkaum mukminin dan kaum musyrikin yangmati masih kecil?Jawaban

Oleh Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin

Tempat kembali anak-anak kaum muk-minin adalah Surga, sebab mereka mengikutipara orang tua mereka. Allah l befirman:"Orang-orang yang beriman, dan yang anakcucu mereka mengikuti mereka dalamkeimanan, Kami hubungkan anak cucu merekadengan mereka, dan Kami tiada mengurangisedikitpun dari pahala amal mereka. Tiap-tiapmanusia terikat dengan apa yang dikerja-kannnya." [Ath-Thur: 21]

Adapun keturunan non muslim, menurutpendapat yang paling shahih, adalah kitamengatakan bahwa Allah Maha Mengetahuiapa yang akan mereka lakukan. Di duniamereka diperlakukan seperti kedua orangtuanya. Namun di akhirat, Allah MahaMengetahui apa yang akan mereka lakukansebagaimana sabda Nabi n: "Dan Allah Yang

FATWAFATWA

27Izzuddin edisi 69 Th. 2009

PUISI

Setiap kali kemelut hidupmenyelimut bagai kabut

Setiap kali dosa kotor melumurijiwa

Setiap kali hawa membuatkulupa

Setiap kali mata hati buta karenasemua

Setiap kali semua membuatku,lengah … lemah … goyah danterpedaya

Seruan-Mu menyadarkan aku

Panggilan-Mu mengingatkan aku

Sayup terdengar, menyeruak danmenghentak kepongahan dunia

Membawa kepada sungai-sungaisuci

Hapus dosamu

Kikis dakimu

Basuh lukamu

Buka belenggu nafsu

Tenggelam dalam sungai limawaktu

Bermandikan cahaya menerangijiwa

Di sini, di sungai ini dalam telagaini

Kuraih kesejukan, kedamaian,ketentraman, ketenangan

Dan kemenangan.

Page 7: Izzuddin 69

7Izzuddin edisi 69 Th. 2009

Apa Itu Ikhlas?Banyak para ulama yang memulai kitab-kitab

mereka dengan membahas permasalahan niat(dimana hal ini sangat erat kaitannya dengankeikhlasan), di antaranya Imam Bukhari dalamkitab Shahih-nya, Imam Al Maqdisi dalam kitabUmdatul Ahkam, Imam Nawawi dalam kitabArbain An-Nawawi dan Riyadhus Shalihin-nya,Imam Al Baghowi dalam kitab Masobihis Sunnahserta ulama-ulama lainnya. Hal ini menunjukkanbetapa pentingnya keikhlasan tersebut. Namun,apakah sesungguhnya makna dari ikhlas itusendiri?

Shahibuddin, yang dimaksud dengankeikhlasan adalah ketika engkau menjadikanniatmu dalam melakukan suatu amalan hanyalahkarena Allah semata, engkau melakukannyabukan karena selain Allah, bukan karena riya (ingindilihat manusia) ataupun sum'ah (ingin didengarmanusia), bukan pula karena engkau ingin

khlas, suatu kata yang sudah tidak asinglagi di telinga kaum muslimin. Sebuahkata yang singkat namun sangat besar

maknanya. Sebuah kata yang seandainya seorangmuslim terhilang darinya, maka akan berakibatfatal bagi kehidupannya, baik kehidupan duniaterlebih lagi kehidupannya di akhirat kelak. Yaitulah dia, sebuah keikhlasan. Amal seoranghamba tidak akan diterima jika amal tersebutdilakukan tidak ikhlas karena Allah. Allahberfirman: "Maka sembahlah Allah dengan meng-ikhlaskan agama kepada-Nya." [Az Zumar: 2]

Keikhlasan merupakan syarat diterimanyasuatu amal perbuatan di samping syarat lainnyayaitu mengikuti tuntunan Rasulullah. Ibnu Mas'udd berkata: "Perkataan dan perbuatan seoranghamba tidak akan bermanfaat kecuali dengan niat(ikhlas), dan tidaklah akan bermanfaat pulaperkataan, perbuatan, dan niat seorang hambakecuali yang sesuai dengan sunnah (mengikutiRasulullah n)."

FOKUS

I

26Izzuddin edisi 69 Th. 2009

ari Anas bin Malik, ia berkata:"Seorang Arab badui menemui Nabi,lalu ia berkata: 'Hai Rasulullah!

Ajarkanlah aku suatu kebaikan'. Maka Nabimeraih tangannya seraya berkata: 'UcapkanlahSubhanallah wal hamdulillah wa laa ilaahaillallah wallahu Akbar (Maha Suci Allah, dansegala puji untuk Allah, dan tidak ada yangdiibadahi dengan hak melainkan Allah, danAllah Maha Besar).' "

Lantas Arab badui itupun menghitung jari-jemarinya, dan pergi sambil berpikir. Kemu-dian dia kembali lagi. Nabi tersenyum melihat-nya, beliau berkata: 'Si malang ini berpikir'.

Datanglah Arab badui tersebut laluberkata: "Hai Rasulullah, Subhaanallah walhamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu Akbar… ini untuk Allah, lantas apa untukku?"

Nabi berkata kepadanya: "Hai Arab badui,apabila engkau mengucapkan Subhanallah,Allah berkata: 'Engkau benar'. Apabila engkaumengucapkan wal Hamdulillah, Allah berkata:'Engkau benar'. Apabila engkau mengucapkanLa Ilaaha Illallah, Allah berkata: 'Engkau benar'.Apabila engkau mengucapkan Allahummagh-firlii (Ya Allah ampunilah aku), Allah berkata:'Aku telah lakukan.' Apabila engkau mengu-

PERMATA HADITS

capkan Allahummarhamnii (Ya Allah kasihilahaku), Allah berkata: 'Aku telah lakukan.' Apabilaengkau mengucapkan Allahummarzuqnii (YaAllah berilah aku rizki), Allah berkata: 'Aku telahlakukan.' "

Lalu Arab badui tersebut menghitungtujuh jemarinya kemudian pergi meninggalkanNabi. [As-Silsilah Ash-Shohihah]

Subhanallah …Alhamdulillah …La ilaah Illallah …Allahu Akbar …Allahummaghfirlii …Allahummarhamnii …Allahummarzuqnii …Empat kalimat apabila kita ucapkan, Allah

akan mengatakan: 'Engkau benar'.Dan tiga permohonan jika kita ucapkan,

akan dikabulkan.Jangan sia-siakan wahai saudaraku …

kalimat yang ringan di lisan ini tapi besar danagung faedahnya. Jangan biarkan satu haripundalam hidupmu berlalu tanpa mengucapkankalimat ini dengan lisan dan hatimu … Wallahua'lam bish showab.

D

Page 8: Izzuddin 69

8Izzuddin edisi 69 Th. 2009

"Sesungguhnya aku adalah utusan Allah untukmengabarkan kepadamu bahwa sesungguhnyaAllah mencintaimu sebagaimana engkau men-cintai saudaramu itu karena-Nya." [HR. Muslim]

Shahibuddin, perhatikanlah hadits ini,tidaklah orang ini mengunjungi saudaranyatersebut kecuali hanya karena Allah, maka sebagaibalasannya, Allah pun mencintai orang tersebut.Tidakkah engkau ingin dicintai oleh Allah wahaisaudaraku?

Dalam hadits lain, Rasulullah n bersabda:"Tidaklah engkau menafkahi keluargamu yangdengan perbuatan tersebut engkau meng-harapkan wajah Allah, maka perbuatanmu ituakan diberi pahala oleh Allah, bahkan sampaisesuap makanan yang engkau letakkan di mulutistrimu." [HR. Bukhari dan Muslim]

Renungkanlah sabda beliau ini wahaisaudaraku, bahkan "hanya" dengan sesuap ma-kanan yang seorang suami letakkan di mulutistrinya, apabila dilakukan dengan ikhlas karenaAllah, maka Allah akan memberinya pahala. Bagai-mana pula dengan pengabdianmu terhadapsuamimu yang engkau lakukan ikhlas karenaAllah? Bukankah itu semua akan mendapat gan-jaran dan balasan pahala yang lebih besar?Sungguh merupakan suatu keberuntungan yangamat sangat besar seandainya kita dapat meng-hadirkan keikhlasan dalam seluruh gerak-gerikkita.Berkahnya Sebuah Amal yang Kecil KarenaIkhlas

Shahibuddin yang semoga dicintai olehAllah, sesungguhnya yang diwajibkan dalam amalperbuatan kita bukanlah banyaknya amal namuntanpa keikhlasan. Amal yang dinilai kecil di matamanusia, apabila kita melakukannya ikhlas karenaAllah, maka Allah akan menerima dan melipatgandakan pahala dari amal perbuatan tersebut.Abdullah bin Mubarak berkata: "Betapa banyakamalan yang kecil menjadi besar karena niat, danbetapa banyak pula amal yang besar menjadi kecilhanya karena niat."

Rasulullah n bersabda: "Seorang laki-laki

mendapatkan pujian serta kedudukan yang tinggidi antara manusia, dan juga bukan karena engkautidak ingin dicela oleh manusia. Apabila engkaumelakukan suatu amalan hanya karena Allahsemata bukan karena kesemua hal tersebut, makaketahuilah saudaraku, itu berarti engkau telahikhlas. Fudhail bin Iyadh berkata: "Beramal karenamanusia adalah syirik, meninggalkan amal karenamanusia adalah riya."Dalam Hal Apa Aku Harus Ikhlas?

Sebagian manusia menyangka bahwa yangnamanya keikhlasan itu hanya ada dalam perkara-perkara ibadah semata seperti sholat, puasa, zakat,membaca Al-Qur'an, haji, dan amal-amal ibadahlainnya. Namun Shahibuddin, ketahuilah bahwakeikhlasan harus ada pula dalam amalan-amalanyang berhubungan dengan muamalah. Ketikaengkau tersenyum terhadap saudaramu, engkauharus ikhlas. Ketika engkau mengunjungi sauda-ramu, engkau harus ikhlas. Ketika engkau memin-jamkan saudaramu barang yang dia butuhkan,engkau pun harus ikhlas. Tidaklah engkau lakukanitu semua kecuali semata-mata karena Allah,engkau tersenyum kepada saudaramu bukankarena agar dia berbuat baik kepadamu, tidakpula engkau pinjamkan atau membantu sauda-ramu agar kelak suatu saat nanti ketika engkaumembutuhkan sesuatu maka engkau pun akandibantu olehnya atau tidak pula karena engkautakut dikatakan sebagai orang yang pelit. Tidakwahai saudaraku, jadikanlah semua amal tersebutkarena Allah.

Rasulullah n bersabda: "Ada seorang laki-laki yang mengunjungi saudaranya di kota lain,maka Allah mengutus malaikat di perjalanannya,ketika malaikat itu bertemu dengannya, malaikatitu bertanya: "Hendak ke mana engkau?" Makadia pun berkata: "Aku ingin mengunjungi sauda-raku yang tinggal di kota ini." Maka malaikat itukembali bertanya: "Apakah engkau memiliki suatukepentingan yang menguntungkanmu dengan-nya?" Orang itu pun menjawab: "Tidak, hanyasaja aku mengunjunginya karena aku mencin-tainya karena Allah, malaikat itu pun berkata:

FOKUS

25Izzuddin edisi 69 Th. 2009

Islam, karena Rasulullah bersabda dalam haditsshahih riwayat Imam Bukhari dari Abu Hurairah,Rasulullah bersabda, “Tidaklah Allah menurunkanpenyakit melainkan menurunkan pula obatnya.”

Ibnul Qayyim berkata: “Gejala cinta adalahjenis penyakit hati yang memerlukan penanganankhusus disebabkan perbedaannya dengan jenispenyakit lain dari segi bentuk, sebab maupunterapinya. Jika telah menggerogoti kesucian hatimanusia dan mengakar di dalam hati, sulit bagidokter mencarikan obat penawarnya danpenderitanya sulit disembuhkan.”

Bagi yang telah merasakan sisi negatif darivirus ini (mabuk cinta) dan ingin kembali, nggakmau terjerumus ke dalamnya, nih, Bang Udinpunya terapinya:1. Ikhlaskan niat dalam tiap ibadah.2. Memohon dan berdoa kepada Allah.3. Menundukkan pandangan (tidak jelala-

tan).Pandangan yang kita layangkan akanmenitikkan bekas di hati, kemudian jikabekas itu kita selalu pikirkan sulit bagi kitauntuk melupakannya. Sekarang, berapabanyak pandangan kita layangkan, padahalhati kita itu lemah, yang belum tentu bisamenanggung semuanya.

4. Berpikir akibat yang akan ditanggungnya.5. Menauhi dan melupakan orang yang

dicintai .6. Menyibukkan diri dengan hal-hal yang

bermanfaat.7. Mengingat mati.8. Konsisten dalam belajar agama Islam.9. Membayangkan cela orang yang dicintai.

Abdullah bin Mas’ud berkata: “ Jika salahseorang di antara kalian tertarik kepadaseorang wanita, maka ingatlah kebusukan-kebusukannya (si wanita).”Mungkin ini sedikit dari bang Udin. Sebagai

pengingat bagi yang lalai, sebagai obat bagi yangterjangkiti, sebagai satu langkah untuk kembali,sebagai tanda cinta kita kepada Allah Ta‘ala.

dengannya Allah memberinya pahala. Yangmesti dilakukan adalah mengganti cintanyaitu dengan dengan kesabaran karena Allah,tidak patuh pada bisikan nafsu dan lebihmementingkan keridhaan Allah dan apayang ada di sisi-Nya. Jenis cinta yang ketigaini membutuhkan bingkai yang syar’i yangdihalalkan oleh Allah Ta’Ala.Dari sini, dapat dipahami bahwa seandainya

bara cinta itu -yang lahir karena keindahanseorang wanita- mampu dipendam (bahkandiredam), dan tidak melanjutkannya padatahapan yang melanggar syariat, kemudianbersabar dan memohon ketabahan kapada Allah,dan lebih memilih keridhaan Allah walau harusbertarung dengan perasaan sendiri, maka ini yangdibolehkan. Dan satu hal yang boleh terlupakanbagi seorang muslim, bahwa Allah tak mungkinmenyia-nyiakan hamba-Nya yang lebih memilihcinta dan kasih sayang-Nya. Mungkin denganujian cinta dan sikap kita yang seperti itu (lebihmemilih keridhaan Allah), Allah ingin kita menjadihamba pilihan yang kelak akan merasakanindahnya bersanding dengan bidadari nanmenawan di jannah-Nya.Mabuk Cinta = Adzab

Masa’ sih? Simak deh perkataan IbnuTaimiyyah: “Buah dari kasmaran/mabuk cinta/al-Isyq adalah kurangnya akal dan ilmu, rusaknyaagama dan akhlaq, rasa gelisah yang membuatlupa seluruh kemaslahatan agama dan duniaberlipat gundah. Bukti nyata betapa ber-bahayanya penyakit ini cukup diketahui denganmelihat keadaan umat-umat terdahulu atau men-dengar kisah-kisah mereka. Ini lebih baik darilangsung melihat atau mencobanya. Barangsiapayang pernah ditimpa penyakit ini atau melihatkorbannya akan dapat mengambil pelajaran.Tidaklah terdapat penyakit kasmaran melainkanbahayanya lebih besar dari manfaatnya.”

Ibnul Qayyim berkata: “Cinta membuat rajamenjadi hamba dan penguasa menjadi jelata.”Terapinya

Tiap penyakit ada obatnya, itulah yang dalam

Mutiara CintaMutiara CintaMutiara CintaMutiara CintaMutiara Cinta

Page 9: Izzuddin 69

9Izzuddin edisi 69 Th. 2009

melihat dahan pohon di tengah jalan, ia berkata:'Demi Allah aku akan singkirkan dahan pohon iniagar tidak mengganggu kaum muslimin.' Maka iapun masuk surga karenanya." [HR. Muslim]

Lihatlah wahai saudaraku, betapa kecilnyaamalan yang dia lakukan, namun hal itu sudahcukup bagi dia untuk masuk surga karenanya.Dalam hadits lain, Rasulullah n bersabda:"Dahulu ada seekor anjing yang berputar-putarmengelilingi sumur, anjing tersebut hampir-hampirmati karena kehausan, kemudian hal tersebutdilihat oleh salah seorang pelacur dari Bani Israil,ia pun mengisi sepatunya dengan air dari sumurdan memberikan minum kepada anjing tersebut,maka Allah pun mengampuni dosanya." [HR.Bukhari dan Muslim]

Subhanallah, seorang pelacur diampunidosanya oleh Allah hanya karena memberi minumseekor anjing, betapa remeh perbuatannya dimata manusia, namun dengan hal itu Allahmengampuni dosa-dosanya. Maka bagaimanakahpula apabila seandainya yang dia tolong adalahseorang muslim? Dan sebaliknya, wahaisaudaraku, amal perbuatan yang besar nilainya,seandainya dilakukan tidak ikhlas, maka hal itutidak akan berfaedah baginya. Dalam sebuahhadits dari Abu Umamah Al Bahili, dia berkata:Seorang laki-laki datang kepada Rasulullah danbertanya: "Wahai Rasulullah, bagaimanapendapatmu tentang seseorang yang berperanguntuk mendapatkan pahala dan agar dia disebut-sebut oleh orang lain?" Maka Rasulullah punmenjawab: "Dia tidak mendapatkan apa-apa."Orang itu pun mengulangi pertanyaannya tiga kali,Rasulullah pun menjawab: "Dia tidakmendapatkan apa-apa." Kemudian beliau berkata:"Sesungguhnya Allah tidak akan menerima suatuamalan kecuali apabila amalan itu dilakukanikhlas karenanya." [HR. Abu Dawud dan An-Nasai,shahih]. Dalam hadits ini dijelaskan bahwaseseorang yang dia berjihad, suatu amalan yangsangat besar nilainya, namun dia tidak ikhlasdalam amal perbuatannya tersebut, maka dia puntidak mendapatkan balasan apa-apa.

Buah dari IkhlasUntuk mengakhiri pembahasan yang singkat

ini, maka kami akan membawakan beberapabuah yang akan didapatkan oleh orang yangikhlas. Seseorang yang telah beramal ikhlas karenaAllah (di samping amal tersebut harus sesuai dengantuntunan Rasulullah n), maka keikhlasannyatersebut akan mampu mencegah setan untukmenguasai dan menyesatkannya.

Allah berfirman tentang perkataan Iblislaknatullah alaihi: Iblis menjawab: "Demikekuasaan Engkau aku akan menyesatkan merekasemuanya, kecuali hamba-hamba-Mu yang ikhlasdi antara mereka." [Shod: 82-83].

Buah lain yang akan didapatkan oleh orangyang ikhlas adalah orang tersebut akan Allah jagadari perbuatan maksiat dan kejelekan,sebagaimana Allah berfirman tentang Nabi Yusuf:"Demikianlah, agar Kami memalingkan daripadanya kemungkaran dan kekejian. SesungguhnyaYusuf itu termasuk hamba-hamba Kami yang ikhlas."[Yusuf: 24].

Pada ayat ini, Allah mengisahkan tentangpenjagaan Allah terhadap Nabi Yusuf sehinggabeliau terhindar dari perbuatan keji, padahalfaktor-faktor yang mendorong beliau untukmelakukan perbuatan tersebut sangatlah kuat.Akan tetapi, karena Nabi Yusuf termasuk orang-orang yang ikhlas, maka Allah pun menjaganyadari perbuatan maksiat.

Oleh karena itu wahai saudaraku, apabilakita sering dan berulang kali terjatuh dalamperbuatan kemaksiatan, ketahuilah sesungguhnyahal tersebut diakibatkan minim atau bahkan tidakadanya keikhlasan di dalam diri kita, makaintrospeksi diri dan perbaikilah niat kita selamaini, semoga Allah menjaga kita dari segalakemaksiatan dan menjadikan kita termasuk orang-orang yang ikhlas. Amin ya Rabbal alamin.

FOKUS

24Izzuddin edisi 69 Th. 2009

inta lagi, cinta lagi? Mungkin bagi antumyang kelas XI ato kelas XII Tanya githu.Emang, karena tema ini udah dibahas

di ‘Izzuddin edisi 54 dan 60. Serasa ada yangkurang kalo tiap generasi kru ‘Izzuddin itu gakmbahas masalah ini. Yaa… sekedar ngingetin bagiantum dan merealisasikan Surah Al-‘Ashr ayat 3(tentang saling menasihati dalam kebenaran).

Dalam agama kita, Al-Islam, cinta yangtertinggi dan paling mulia adalah Mahabbatufillah wa lillah (cinta karena Allah dan dalamagama Allah) yaitu cinta yang mengharuskanmencintai apa-apa yang dicintai Allah yangdilakukan berlandaskan cinta kepada Allah danRasulNya.

Adapun cinta yang lainnya (yang Bang Udinbahas) yakni cinta pada wanita. Mungkin semuacowok pernah ngrasain. Rasanya hampir takterkatakan. Adakalanya cinta itu membahagiakantapi tak jarang juga yang menyakitkan. Ada satukisah tentang seorang ulama di kalangan Tabi’in,yang mana beliau terkena fitnah ini (fitnah wanita),kemudian beliau menukil perkataan sebagiansahabat: “Jika setan berputus asa menggodaseorang hamba, maka ia menggodanya denganwanita.” .Sebenernya ini bukan cuma buat cowok,karena kan bukan cuma cowok yang jatuh cinta,hehe!! Kalo antunna (kata panggil untuk wanitajamak) baca ini juga bisa ambil pelajaran.Caranya, ambil aja pemahaman kebalikannya.

Imam Ibnul Qayyim membagi cinta ini menjadi3, yakni:1. Cinta yang bermanfaat, halal, dapat

menghantarkan pada tujuan yangdisyariatkan Allah, cinta yang telah beradapada bingkainya, cinta yang dipuji di sisiAllah dan di sisi manusia, yakni cinta padaistri.

2. Cinta yang haram, dibenci di sisiNya,menjauhkan dari rahmatNya, cinta yangberbahaya bagi hamba, yang mengancamagamanya, cinta yang menjadi penghalangantara hamba dengan Allah. Demi cinta ini,seorang hamba mau melanggar syariat Allah.Inilah cinta pada sesama jenis.

3. Cinta yang mubah. Cinta yang tiba-tibadatang, seperti mencintai wanita cantik yangsifatnya dikatakan kepadanya, atau dilihatdengan tak sengaja, lalu hati pun tertambatpadanya. Tapi cinta ini tak sampaimenjerumuskan dirinya hingga melakukanmaksiat dan kedurhakaan (seperti ber-hubungan atau berpacaran dengan wanitaitu). Yang ini tak menimbulkan siksaan. Yangpaling bermanfaat adalah membuang jauh-jauh cinta ini dan menyibukkan diri denganhal yang lebih bermanfaat. Dan juga harusmenyembunyikan perasaannya, menjagakehormatan dirinya, dan sabar dalammenghadapi ujian cinta ini. Sehingga

C

Mutiara CintaMutiara CintaMutiara CintaMutiara CintaMutiara Cinta

Page 10: Izzuddin 69

10Izzuddin edisi 69 Th. 2009

ISLAMUDA

Sebagai muslim yang kuat, tentu kita takmau kalah dengan kemalasan. Kamu yangsedang malas sudah saatnya bangkit darikelalaian dan membuang debu kemalasanserta sikap santai. Langkahkan kakimu untukmencari ridho Allah, sehingga kamu akanmendapatkan cinta-Nya dan masuk ke dalamsurga-Nya. Makanya, Rasulullah n pernahbersabda: "Bersemangatlah kalian terhadaphal-hal yang memberikan manfaat kepadamudan janganlah merasa lemah." Dengan kata lain,buang jauh tuh kemalasanmu!

Amalan Pendobrak MalasSebelum melangkah, ada banyak hal yang

bisa kamu lakukan jika masih beratmeninggalkan kemalasan ini. Al-Qur'an danAs-Sunnah bisa kamu jadikan pedoman dalammengeksplor amalan yang bisa kembalimenggugah semangat kamu dalam melakukankebaikan. Inilah sebagiannya!

TaubatDosa biasanya menjadikan hati berat

melakukan kebaikan. Maksiat menjadi

esungguhnya jiwa manusia terutamapada zaman sekarang ini telah diliputirasa malas dan santai serta menuruti

hawa nafsunya dan dibuai angan-angan kepadaAllah. Hawa nafsu itu tidak akan meninggalkanhati kecuali dengan dua cara: rasa takut (kepadaAllah) dan rindu (kepada-Nya)." [Al-Hafiz IbnuRajab]

Memang benar adanya. Kita sekarangmelihat kenyataan, para remaja banyak yangdibuai kemalasan dan angan-angan indahsemata. Angan-angan itu tak diimbangi dengantindakan nyata, yakni amal perbuatan. Inginmasuk surga, dalam praktiknya ia tak mauberamal untuk mengambil tiket ke surga. Inginhidup enak, nyatanya tak mau bekerja kerasuntuk dunianya.

Enyahkan Kemalasan!Malas, bukan merupakan makhluk asing

lagi! Setiap kita pasti kenal dengan baik, karenakita juga pernah mengalaminya. Mau apa-apaogah, mau ibadah berat, mau berbuat baik,nanti dulu. Ya begitulah kalo kemalasandituruti.

S

23Izzuddin edisi 69 Th. 2009

Para sahabat menjawab: "Benar, kamibelum pernah mendengarnya wahaiRasulullah!"

Kemudian Rasulullah n bersabda:"Kembalilah wahai Asma' dan beritahukankepada para wanita yang berada di belakangmu,bahwa perlakuan baik salah seorang di antaramereka kepada suaminya, upayanya untukmendapat keridhaan suaminya, danketundukkannya untuk senantiasa menaatisuami, itu semua dapat mengimbangi seluruhamal yang kamu sebutkan yang dikerjakan olehkaum laki-laki."

Maka kembalilah Asma' sambil bertahlildan bertakbir merasa gembira dengan apa yangdisabdakan Rasulullah . [HR. Muslim]

Kita lihat begitu semangatnya parashahabiyah, hatinya senantiasa bergantungkepada akhirat. Tidaklah yang ia cita-citakandalam seluruh amalnya kecuali ridha Allah Ta'alasehingga ia merasa sangat gembira ketika dibe-ritahu bahwa tugas yang selama ini ia lakukanpahalanya menyamai amalan kaum laki-lakiyang sangat berat. Sungguh hal ini menun-jukkan kemurahan Allah kepada hamba-Nya.

Asma' juga pernah bertanya kepadaRasulullah tentang tata cara mandi haidh,sebagaimana telah diriwayatkan dari 'Aisyah,bahwa Rasulullah bersabda:"Hendaklahseorang di antara kamu menyiapkan air danair perasan bidara. Kemudian bersucilahdengannya dan membaguskan bersucinya.Kemudian menuangkan air ke atas kepalanyadan hendaklah ia menggosoknya dengangosokan yang kuat hingga membasahi akar-akarrambutnya, lalu menuangkan air ke atasnya.Kemudian hendaklah ia mengambil sepotongkapas yang telah dibubuhi minyak wangi, lalubersihkanlah dengannya."

Lalu Asma' bertanya lagi: "Bagaimanamembersihkannya dengan kapas?"

Rasulullah menjawab: "Subhanallah,bersihkanlah dengannya."

'Aisyah berkata bahwa seolah-olah beliaumenyembunyikan hal ini (karena malu): "Yaituengkau membersihkan darah padanya." [HR.Bukhari Muslim]

Begitulah saudariku, para shahabiyahsangat bersemangat untuk mencari ilmuagama. Rasa malu tidak menghalangi merekauntuk bertanya. Karena mereka tahu, hanyadengan ilmu dan amalan mereka akan bernilai(mendapat pahala) di sisi Allah. Benarlahperkataan 'Aisyah bahwa sebaik-baik wanitaadalah wanita Anshar, mereka tidaklahterhalang oleh rasa malu untuk mendalamiurusan agama. [HR. Muslim]

Tentunya, kita ingin menjadi wanitaterbaik bukan? Maka, contohlah parashahabiyah. Belajarlah ilmu agama karenadengannya derajat kita akan ditinggikan danjalan menuju surga akan dimudahkan. SemogaAllah senantiasa memudahkan bagi kita jalanmenuju Ilmu. Aamiin.

"Allah akan meninggikan orang-orang yangberiman di antara kamu dan orang-orang yangdiberi ilmu beberapa derajat." [Al Mujadilah:11]

"Barangsiapa menempuh jalan untukmencari ilmu, maka Allah akan memudahkanbaginya, dengan hal itu, jalan menuju surga."[HR. Muslim]

Maraji':Wanita-Wanita Teladan di Masa Rasulullah(Mahmud Mahdi Al-Istanbuli, MusthafaAbu An Nashr Asy Syalabi

Page 11: Izzuddin 69

Izzuddin edisi 69 Th. 200911

penghalang orang untuk berbuat taat. Makanyataubat menjadi resep mujarab buatmenghilangkan kemalasan. Rasulullah nmengatakan: "Seandainya kalian melakukankesalahan-kesalahan sepenuh langit, kemudiankalian bertaubat, niscaya taubat kalian akanditerima." [Shahih Ibnu Majah]

Tak ada lagi pengobar semangat bagiorang malas karena dosa kecuali diampunisemua dosanya.

Cinta Karena Allah"Layak untuk mendapatkan cinta-Ku bagi

orang yang saling mencintai karena-Ku. Orangyang saling mencintai karena-Ku (di hari kiamat)akan ditempatkan di menara dari cahaya,tempat yang diingini oleh para nabi, orang-orang yang benar, dan para syuhada." [ShahihJami']

Kamu yang pengin kenikmatan itu, kudusemangat untuk meraih cinta karena Allah. Takada lagi cinta yang bisa menumbuhkansemangat, kecuali cinta karena Allah.

Tuntut IlmuBukan rahasia lagi, seorang pemalas akan

jauh dari ilmu yang bermanfaat. Makanyamencari ilmu bisa mengalahkan kemalasansekaligus menaikkan derajat manusia, "Allahakan meninggikan orang-orang yang berimandi antaramu dan orang-orang yang diberi ilmupengetahuan beberapa derajat." [Al Mujadalah:11]

Nabi juga mengatakan: "Seorang yangkeluar dari rumahnya untuk menuntut ilmuniscaya akan Allah mudahkan baginya jalanmenuju surga." [Shahih Al-Jami']

Kamu yang malas akan semakin cepatbangkit bila mau mencari ilmu.

Berakhlak BaikKamu yang masih diliputi kemalasan bisa

memulai menghilangkannya dengan hal-halkecil dan sederhana, seperti mengembangkanakhlak yang baik. Karena Rasul pernahbersabda: "Tidak ada sesuatu yang lebih beratdalam timbangan selain akhlak yang baik."[Shahih Al-Jami']

Dalam sabda yang lain dikatakan:"Sesungguhnya orang yang paling dekat diantara kalian kepadaku pada hari kiamat adalahmereka yang akhlaknya baik di dunia." [ShahihAl-Jami']

Takwa, Tentu!Tak ada lagi pengusir rasa malas yang lebih

manjur ketimbang takwa kepada Allah. Dengantakwa, segala masalah dapat solusi dankeruwetan bisa teratasi. Simak nich firmanAllah: "Barangsiapa yang bertakwa kepadaAllah niscaya Dia akan mengadakan baginyajalan keluar." [At-Thalaq: 2]

Termasuk masalah jika malas menjadiberlarut. Maka tak ada jalan kembali kecualiberbenah diri dengan mengukuhkan ketakwaankembali.

Doa, TerakhirApapun masalah yang dihadapi manusia,

baik yang berat sampe yang teringan tak akanbisa teratasi kecuali hanya dengan pertolongan-Nya. Maka alangkah bijaknya jika kamu yangbermasalah dengan kemalasan memohonpertolongan Allah agar dihindarkan dari sifatmalas dan kembali semangat dalam kebaikan.

Selamat tinggal malas!

Majalah El-Fata

ISLAMUDA

22Izzuddin edisi 69 Th. 2009

ahai saudariku, tahukah kalian siapabeliau? Beliau adalah Asma' bintiYazid bin Sakan bin Rafi' bin Imri'il

Qais bin Abdul Asyhal bin Haris Al-AnshariyahAl Ausiyyah Al Asyhaliyah. Wanita mulia dimasa Rasulullah yang berbai'at kepada beliaupada tahun pertama Hijriyah, yaitu dalam bai'atAqabah.

Asma' termasuk shahabiyah Anshar yangpertama masuk Islam yang keilmuannya sangatluas. Sebagaimana yang dikatakan oleh IbnuAbdil Barr bahwa Asma' adalah seorang wanitayang cerdas dan bagus agamanya. Asma' ikutaktif mendengar hadits Rasulullah dan seringbertanya tentang persoalan-persoalan yangmenjadikan dia paham tentang urusan agama.Oleh karena itu, ia menjadi ahli hadits yangmulia, sehingga mendapat julukan "juru bicarawanita". Asma' dipercaya oleh kaum muslimahsebagai wakil mereka untuk berbicara denganRasulullah tentang persoalan-persoalan yangmereka hadapi.

Suatu ketika Asma' mendatangi Rasulullahdan bertanya: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya

saya adalah utusan bagi seluruh wanitamuslimah yang di belakangku, seluruhnyamengatakan sebagaimana yang aku katakandan seluruhnya berpendapat sesuai denganpendapatku. Sesungguhnya Allah mengutusmubagi seluruh laki-laki dan wanita, kemudiankami beriman kepada anda dan membai'atanda. Adapun kami para wanita terkurung danterbatas gerak langkah kami. Kami menjadipenyangga rumah tangga kaum laki-laki dankami adalah tempat menyalurkan syahwatnya.Kamilah yang mengandung anak-anak mereka.Akan tetapi kaum laki-laki mendapat ke-utamaan melebihi kami dengan shalat Jum'at,mengantarkan jenazah, dan berjihad. Apabilamereka keluar untuk berjihad, kamilah yangmenjaga harta mereka dan mendidik anak-anakmereka. Maka apakah kami juga mendapatpahala sebagaimana yang mereka dapat denganamalan mereka?"

Mendengar pertanyaan tersebut,Rasulullah menoleh kepada para sahabat danbersabda: "Pernahkah kalian mendengarpertanyaan seorang wanita tentang agama yanglebih baik dari apa yang dia tanyakan?"

NISA’

W

Page 12: Izzuddin 69

12Izzuddin edisi 69 Th. 2009

elah diketahui kesepakatan ulamatentang kafirnya orang yang menentangkewajiban shalat. Namun bagaimana

orang yang meninggalkannya karena malas,apakah dihukumi kafir atau tidak?

Asy-Syaikh Al- 'Allamah Ibnu 'Utsaiminmenyatakan bahwa permasalahan meninggalkanshalat ini termasuk permasalahan yang sangat besaryang pada hari ini banyak orang yang terjatuh didalamnya (ditimpa musibah dengan tidakmenunaikannya).

Orang yang meninggalkan shalat fardhudengan sengaja berarti ia telah melakukan dosayang teramat besar. Dosanya di sisi Allah lebihbesar daripada dosa membunuh jiwa yang tidakhalal untuk dibunuh atau dosa mengambil hartaorang lain secara batil atau dosa zina, mencuridan minum khamr. Meninggalkan shalat berartimenghadapkan diri kepada hukuman Allah dankemurkaan-Nya. Ia akan dihinakan oleh Allah didunia maupun di akhiratnya.

Tentang hukuman di akhirat bagi orang yangmenyia-nyiakan shalat dinyatakan Allah dalamfirman-Nya: "Apakah yang memasukkan kamuke dalam Saqar (neraka)?" Mereka menjawab:"Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yangmengerjakan shalat." [Al-Muddatsir: 42-43]

"Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yangshalat, (yaitu) orang-orang yang lalai darishalatnya." [Al-Ma'un: 4-5]

"Maka datanglah sesudah mereka, pengganti(yang jelek) yang menyia-nyiakan shalat danmemperturutkan hawa nafsunya, maka merekakelak akan menemui kesesatan." [Maryam: 59]

Sementara itu, dinukilkan pula pendapat

mayoritas pendapat yang memandang tidak ataubelum kafirnya orang yang meninggalkan shalatsecara sengaja. Al-Imam Abdul Haq Al-Isybilidalam kitabnya Ash Shalah wat Tahhajjudmenyatakan: "Seluruh kaum muslimin darikalangan Ahlus Sunnah, banyak ahli haditsnyamaupun selain mereka, berpendapat bahwaorang yang meninggalkan shalat secara sengajadalam keadaan ia mengimani kewajiban shalatdan mengakui/menetapkannya, tidaklahdikafirkan. Namun ia telah melakukan suatuperbuatan dosa yang sangat besar. Adapun haditsNabi yang secara zhahir menyebutkan kafirnyaorang yang meninggalkan shalat, demikian pulaucapan 'Umar dan selainnya, mereka takwil(tafsirkan) sebagaimana mereka mentakwil sabdaNabi:"Tidaklah seorang pezina berzina dalamkeadaan ia beriman saat melakukan perbuatanzina tersebut."

Al Hafizh Al 'Iraqi berkata: "Jumhur ahlu ilmiberpendapat tidak kafirnya orang yangmeninggalkan shalat bila ia tidak menentangkewajibannya". Dalil yang dipakai oleh jumhurulama adalah firman Allah: "Sesungguhnya Allahtidak akan mengampuni dosa syirik, dan Diamengampuni segala dosa yang selain dari (syirik)itu bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapayang mempersekutukan Allah, Maka sungguh iatelah berbuat dosa yang besar." [An Nisa': 48]

Sementara tidak mengerjakan shalat bukanperbuatan syirik, namun salah satu perbuatandosa besar yang Allah janjikan untuk diberikanpengampunan bagi siapa saja yang Allahkehendaki.

Juga hadits-hadits yang banyak, di antaranya

FIQIH

T

21Izzuddin edisi 69 Th. 2009

"Boleh berdusta untuk keselamatan daritipu daya orang kafir, jika mengharuskandemikian.

"Dengan fithrahnya si pemuda tahu bahwayang benar adalah si rahib, namun dia inginuntuk menegakkan hujjah kepada kaumnya.

"Berdoa kepada Allah l agarmenampakkan mana yang haq supaya hilangkeraguan.

"Anjuran menyingkirkan sesuatu yangmembahayakan di jalanan dan menolong oranglain yang kesusahan.

"Orang mukmin menisbatkan keutamaan(karamah) kepada Allah l bukan kepadadirinya.

"Mengakui keutamaan orang lainmeskipun seorang anak kecil.

"Setiap orang yang beramar ma'ruf nahimungkar pasti akan menemui ujian dan wajibbaginya untuk bersabar.

"Orang yang salah jangan dibiarkan,namun harus diluruskan kesalahannya,terutama dalam masalah aqidah, sebagimanaucapan pemuda: "Sesungguhnya aku tidakdapat menyembuhkan, tetapi Allah lah yangmenyembuhkan."

"Sesungguhnya Allah l selalu memilikiorang-orang kuat, yang teguh pendiriannya dantidak tergoyahkan oleh apa pun, meskipunberupa siksa yang menyakitkan.

"Kebenaran pasti akan mendapatkankemenangan.

"Rela berkorban demi kepentingan dankebaikan ummat.

"Allah l meneguhkan orang mukmindengan hujjah serta menolong mereka dengankaramah, sebagaimana si bayi yang dapatberbicara.

"Tempat kembali orang mukmin adalahsurga setelah mereka mati, sedangkan bagiorang kafir adalah adzab Jahannam.

Sumber: "Min Badai' al-Qashash an-Nabawi ash-Shahih," Muhammad bin JamilZainu, hal 6-18.

sebelum melakukan apa yang aku perintah-kan." Raja lalu bertanya: "Apa itu?" Pemudaitu menjawab: "Kumpulkan manusia di suatutempat, lalu saliblah aku di suatu batangpohon, kemudian ambillah anak panah milikku,letakkan anak panah itu pada busurnya danucapkanlah: 'Dengan menyebut nama Allah,Rabb pemuda ini.' Kemudian lepaskanlah anakpanah ke arahku, jika engkau lakukan itu, makaengkau dapat membunuhku."

Singkat cerita, raja menuruti perintahpemuda, dan sebelum membidikkan anakpanah, raja mengucapkan: "Dengan menyebutnama Allah, Rabb si Pemuda." Dan ternyatabenar, pemuda itu akhirnya meninggal. Makaorang-orang pun ramai-ramai berkata: "Kamiberiman kepada Rabb pemuda."

Betapa marahnya raja ketika melihatorang-orang telah beriman kepada Allah. Dialalu memerintahkan untuk membuat parit,kemudian dinyalakan api di dalamnya. Siapasaja yang tidak meninggalkan agamanya makaakan dilemparkan ke dalam parit itu. (Darisinilah mereka disebut ash-habul ukhdud,yakni orang-orang yang menggali parit. Merekaadalah pembesar daerah Najran, Yaman )

Para hulubalang berdiri di pinggir-pinggirparit itu, mereka menawarkan kepada orang-orang, apakah memilih dilemparkan ke dalamparit ataukah mau meninggalkan agamamereka. Dan siapa saja yang tidakmeninggalkan agamanya maka dia dilemparkanke dalam parit yang menyala.

Di salah satu tepi parit, ada seorang wanitayang sedang menggendong bayinya, dia sangatmengkhawatirkan bayi itu, dia pun ragu-ragu.Namun tanpa diduga bayi itu berkata: "Wahaiibu, bersabarlah, karena sesungguhnya engkauberada di atas kebenaran."Beberapa Pelajaran

"Setiap bayi dilahirkan dalam keadaanfithrah, dan fithrah itu selalu sesuai dengankebenaran dan menolak segala yang buruk.

Page 13: Izzuddin 69

13Izzuddin edisi 69 Th. 2009

hadits 'Ubadah ibnush Shamit dari Rasulullah:"Shalat lima waktu Allah wajibkan atas hamba-hamba-Nya. Siapa yang mengerjakannya tanpamenyia-nyiakan di antara kelima shalat tersebutkarena meremehkan keberadaannya maka iamendapatkan janji dari sisi Allah untuk Allahmasukkan ke surga. Namun siapa yang tidakmengerjakannya maka tidak ada baginya janji darisisi Allah, jika Allah menghendaki Allah akanmengadzabnya, dan jika Allah menghendaki makaAllah akan mengampuninya." [HR. Abu Dawud]

Hadits dari Abu Hurairah dari Nabi: "Amalanyang pertama kali dihisab dari seorang hamba nantipada hari kiamat adalah shalat wajib. Jika ia sem-purnakan shalat yang wajib tersebut maka sem-purna amalannya, namun jika tidak dikatakan-lah: 'Lihatlah, apakah orang ini memiliki amalantathawwu' ', disempurnakanlah shalat wajib yangdikerjakannya dengan shalat sunnahnya. Kemu-dian seluruh amalan yang difardhukan jugadiperbuat semisal itu." [HR. Ibnu Majah]

Demikian pula hadits dalam Ash Shahihainyang dibawakan oleh 'Ubadah ibnush Shamit dariNabi, beliau bersabda: "Siapa yang mengucap-kan: 'Aku bersaksi bahwa tidak ada sesembahanyang benar kecuali hanya Allah saja tidak adasekutu bagi-Nya dan aku bersaksi bahwa Muham-mad adalah hamba dan Rasul-Nya, 'Isa adalahhamba Allah, putra dari hamba perempuan Allah,kalimat-Nya yang Dia lontarkan kepada Maryamdan ruh ciptaan-Nya, dan surga itu benar adanya,neraka pun adanya.', maka orang yang bersaksiseperti ini akan Allah masukkan ke dalam surgaapapun amalannya." [HR. Bukhari dan Muslim]

Dalam satu riwayat Al-Imam Muslim diba-wakan sabda Rasulullah: "Siapa saja yang bersaksibahwa tidak ada sesembahan yang benar kecualihanya Allah saja dan bersaksi bahwa Muhammadadalah Rasulullah, maka Allah haramkan nerakabaginya."

Selain itu, banyak didapatkan dalil yangmenunjukkan tidak kekalnya seorang muslim yangmasih memiliki iman walau sedikit di dalam nera-ka, bila ia telah mengucapkan syahadatain, sepertihadits Anas bin Malik, ia berkata Rasulullah ber-sabda: "Akan dikeluarkan dari neraka orang yangmengucapkan laa ilaaha illallah dan di hatinyaada kebaikan (iman) seberat sya'ir (satu jenisgandum). Kemudian akan dikeluarkan dari neraka

orang yang mengucapkan laa ilaaha illallah dandi hatinya ada kebaikan seberat burrah (satu jenisgandum juga). Kemudian akan dikeluarkan darineraka orang yang mengucapkan laa ilaahaillallah dan di hatinya ada kebaikan seberat semutyang sangat kecil." [HR. Bukhari dan Muslim]

Ulama yang berpandangan tidak kafirnyaorang yang meninggalkan shalat tidaklah merekamembebaskan pelakunya dari hukuman ataumeringan-ringankan hukumannya, bahkansebaliknya hukuman berat dijatuhkan. IbnuSyihab Az-Zuhri, Sa'id ibnul Musayyab, 'Umar binAbdil 'Aziz, Abu Hanifah, Dawud bin 'Ali dan Al-Muzani berpendapat orang yang meninggalkanshalat karena malas, tidaklah divonis kafir, namunfasik. Ia harus ditahan atau dipenjara olehpemerintah muslimin (yang harus selalu diingat,hukum had bukanlah ditegakkan oleh orang perorang atau suatu perkumpulan/organisasiperorangan, namun yang berwenang dalampenegakannya adalah wulatul umur, yaitupemerintah kaum muslimin) dan dipukul denganpukulan yang sangat keras sampai darahnyabercucuran. Hukuman ini terus ditimpakanpadanya sampai ia mau bertaubat dan menger-jakan shalat atau sampai mati dalam penjara(matinya sebagai seorang muslim yang menger-jakan dosa besar). Hukuman bunuh tidak sampaipadanya kecuali bila ia menentang kewajibanshalat, karena ada hadits dari Ibnu Mas'ud dariNabi: "Tidak halal ditumpahkan darah seorangyang bersaksi bahwa tidak ada sesembahan yangberhak untuk diibadahi kecuali Allah saja dan iabersaksi bahwa aku adalah Rasulullah, kecualisalah satu dari tiga golongan yaitu seorang yangsudah/pernah menikah melakukan perbuatanzina, karena jiwa dibalas zina (seorang membunuhorang lain maka balasannya ia diqishash/dibunuhjuga), dan orang yang meninggalkan agamanya,berpisah dengan jama'ah kaum muslimin." [HR.Bukhari dan Muslim]

Maka kesimpulannya menurut jumhurulama menyatakan bahwa orang yang mening-galkan shalat berjamaah adalah kufur ashgar(kecil) yang tidak mengeluarkan seseorang dariIslam. Sedangkan orang yang meninggalkan shalatberjamaah dengan menentang wajibnya maka iakafir. Wallahu ta'ala a'lam bish-shawab

Asy-Syari'ah No.33/III/1428H/2007

FIQIH

20Izzuddin edisi 69 Th. 2009

"Wahai anakku, sekarang engkau lebih utamadaripada diriku, engkau telah mencapai derajatyang aku impikan, dan sesungguhnya engkaunanti akan menghadapi ujian. Jika ujian itudatang maka janganlah engkau menunjukkantentang diriku." Disebutkan bahwa pemudatersebut mampu mengobati segala macampenyakit, buta, tuli, dan berbagai jenis penyakityang beraneka ragam.Dengan Seorang Buta

Salah seorang yang dekat dengan raja -dan ia seorang buta- mendengar tentang pe-muda itu. Dia menyiapkan hadiah yang sangatbanyak untuk pemuda tersebut. Dia punberkata: "Semua hadiah ini untukmu, jika eng-kau dapat menyembuhkanku." Pemuda itumenjawab: "Sesungguhnya aku tidak bisa me-nyembuhkan seorang pun, yang menyem-buhkan tidak lain adalah Allah l. Jika andaberiman kepada Allah, maka aku akan berdoakepada-Nya dan Dia akan menyembuhkananda." Maka orang tersebut beriman kepadaAllah l, dan atas kehendak Allah dia akhirnyasembuh dari kebutaan."

Orang tersebut datang menghadap sangraja sebagaimana biasanya. Sang raja heran lalubertanya: "Siapa yang mengembalikanpenglihatanmu?". Dia menjawab, "Rabbku."Raja bertanya: "Apakah kamu mempunyaiRabb selain aku?" Lalu dijawab: "Ya, Rabb sayadan Rabb paduka, yaitu Allah."

Akhirnya, sang raja menyiksa orang ter-sebut, dan terus-menerus menyiksanya hinggaakhirnya dia bercerita tentang pemuda yangmengobatinya. Maka dipanggillah pemuda itumenghadap raja. Raja berkata: "Hai anak muda,sungguh sihirmu telah mencapai tingkat dapatmenyembuhkan orang buta dan tuli, danengkau dapat melakukan ini dan itu." Si pemu-da menjawab: "Sesungguhnya aku tidak dapatmenyembuhkan seorang pun, hanya Allah lahyang menyembuhkan."

Kemarahan RajaRaja lalu menyiksa si pemuda, dan dia

terus menerus disiksa sehingga dia berceritatentang sang rahib. Maka dipanggillah sangrahib, lalu raja berkata: "Tinggalkan agamamu!"Namun rahib itu menolak. Maka sang raja punmengambil gergaji kemudian diletakkan persisdi pertengahan kepala sang rahib, lalu meng-gergajinya hingga terbelah kepalanya laluterjatuh di tanah. Kemudian orang dekat raja(yang sembuh dari kebutaan) juga dipanggil,dan dikatakan kepadanya: "Tinggalkan agama-mu!" Namun dia pun menolak, dan akhirnyadia mengalami hal yang sama sebagaimana sirahib, digergaji kepalanya hingga terbelah.Siksaan terhadap Pemuda

Pemuda tersebut akhirnya dibawa meng-hadap sang raja, lalu dikatakan kepadanya:"Tinggalkan agamamu!" Namun dia menolak.Sang raja lalu memerintahkan agar pemuda ter-sebut dilemparkan dari puncak sebuahgunung.

Maka dibawalah pemuda itu ke salah satugunung. Sesampainya di atas puncak gunungpemuda tersebut berdo'a: "Ya Allah cukupilah(tolonglah) aku dari mereka menurut kehedak-Mu." Maka gunung tersebut bergetar, danakibatnya orang-orang pun jatuh terpelantingdari atas gunung, kecuali pemuda itu yangselamat. Lalu dia pulang menemui sang rajadengan berjalan kaki. Raja pun bertanya: "Apayang terjadi dengan orang-orang yangmembawamu? Pemuda menjawab: "Allahtelah mencukupi aku dari mereka."

Raja lalu memerintahkan agar pemuda ituditenggelamkan di tengah laut. Namun lagi-lagi, atas pertolongan Allah dia selamat darirencana itu, sedangkan orang-orang yang akanmengeksekusinya justru yang tenggelam dilaut.Pengorbanan Pemuda

Pemuda berkata kepada raja: "Sesung-guhya engkau tidak dapat membunuhku

Page 14: Izzuddin 69

Sagama Kristen, agama Yahudi, dan Budha, tapibelum menemukan jawaban yang dapatmenyelesaikan masalah-masalah yang membuat-nya bimbang dan labil.

Suatu hari, dia ditanya oleh salah seorangtemannya tentang agama-agama yang telah diapelajari. Dia menjawab, bahwa dia telah mencari(agama yang benar) di dalam agama Nasrani,Budha, dan Yahudi. Lalu temannya bertanyakepadanya, "Kenapa kamu tidak berusahamencari jawaban-jawaban dari pertanyaan-pertanyaan yang membingungkan danmeresahkanmu di dalam Islam?", maka diamenjawabnya dengan nada mengejek, "Merekaadalah teroris". Tapi pada akhirnya diamemutuskan untuk masuk ke dalam salah satumasjid. Di sana seorang berjanggut lebat yangdikenal dengan Abu Hamzah dan beberapa orangmenghampiri dan menyambutnya serta sangatmemuliakannya. Lalu mengajaknya berbincang-bincang dengan lembut dan penuh hormat. AbuHamzah menjawab setiap pertanyaannya denganayat al-Qur'an al-Karim.

Pada suatu malam pemuda tersebutberusaha mendapatkan sebuah isyarat yangmembawanya masuk ke dalam Islam, ketika adasebuah kilat dan petir, tapi tidak terjadi sesuatuapapun.

Kemudian dia memutuskan secara tiba-tibauntuk membaca sebagian ayat-ayat al-Qur'an al-Karim, lalu dia menemukan ayat-ayat "Tadabbur"(renungan) tentang penciptaan langit-langit, bumi,matahari, bintang-bintang, dan planet-planet,maka dari sinilah dia memutuskan untuk memelukIslam.

eorang pemuda Australia mengumum-kan keislamannya setelah sekian lamamencari agama yang benar. Pemuda ter-

sebut menuturkan kisahnya: "Kisahku ini berawalketika aku mencari agama yang benar pada tahunpertama di bangku kuliah. Saat itu ayah dan ibukubercerai, anjingku mati, dan tragisnya hal itu terjadidalam pekan yang sama. Dan pada tahun yangsama pula, aku kehilangan temanku. Dari sinilah,aku mulai bertanya, 'Kenapa aku ada?' 'Apasebenarnya tujuan hidup ini?' Kemudian akumulai mencari agama yang benar.

Karena aku orang Australia, tentu teman-temanku beragama nasrani. Suatu ketika aku pergibersama mereka ke perkemahan. Di sana orang-orang sedang mengerjakan shalat sambilbersenandung yang aku tidak memahaminya. Danyang dapat kutangkap hanyalah ungkapan, "Allahmencintaiku", hal itu saat aku menanyakan kenapaanjingku mati?

"Banyak pertanyaan yang membuatkubingung. Ketika aku tanyakan kepada pendetaatau dukun, setiap mereka menjawabnya denganjawaban yang berbeda satu dengan yang lainnyatanpa memberikan satu dalil pun dari kitab suci.

"Aku juga pernah berkenalan denganseseorang yang menganut agama Hindu. Akumenanyakan kepadanya: 'Apa alasannyameletakkan kepala gajah di atas patung-patungmereka?'. Maka jawabannya pun bukanlahjawaban yang diharapkan", lanjut pemuda itu.

Pemuda itu menceritakan lebih jauh, bahwadia juga telah mencari di dalam sekte-sekte di

14Izzuddin edisi 69 Th. 2009

HIDAYAH

19Izzuddin edisi 69 Th. 2009

isah ini terdapat di dalam shahihMuslim, dari Shuhaib: Rasulullah ber-sabda: "Ada seorang raja yang hidup

sebelum kalian. Dia mempunyai seorangtukang sihir. Tatkala tukang sihir tersebut usianyatelah tua renta, dia berkata kepada sang raja:'Sesungguhnya aku telah tua, maka kirimkanlahseorang pemuda kepadaku untuk aku ajarisihir!' Maka dikirimlah seorang pemuda kepa-danya untuk diajari sihir."

Dalam kelanjutan kisah disebutkan bahwapemuda tersebut dalam satu perjalananyabertemu dengan seorang rahib, lalu diaberhenti di tempat rahib itu dan mendengarkanpenuturannya. Si pemuda merasa tertarikdengan sang rahib. Akhirnya setiap kaliberangkat ke tukang sihir dia selalu mampir ditempat si rahib. Si rahib berkata: "Kalau kamutakut terhadap tukang sihir, maka katakana:'Keluargaku telah menahanku (untuk be-

rangkat).' Dan kalau kamu khawatir terhadapkeluargamu maka katakanlah: 'Tukang sihirtelah menahanku (untuk pulang).' "Pemuda dengan Monster

Dalam suatu perjalanan, si pemudamelihat seekor binatang yang sangat besar(monster), sedang menghalangi orang banyak.Maka berkatalah pemuda itu: "Pada hari ini akuakan mengetahui apakah tukang sihir yanglebih utama ataukah sang rahib. Ya Allah kalauapa yang disampaikan rahib lebih Engkau cintaidaripada yang diajarkan tukang sihir, makabunuhlah binatang ini, sehingga tidakmengganggu orang." Pemuda tersebut lalumelempar binatang tersebut, sehingga mati.Maka orang-orang pun dapat lewat lagi denganaman.

Dia lalu menceritakan peristiwa tersebutkepada sang rahib, maka rahib pun berkata,

IBROH

K

Page 15: Izzuddin 69

Izzuddin edisi 69 Th. 200915

1. PertanyaanUntuk apakah Allah l menciptakan kita?

JawabanDia menciptakan kita agar beribadah

kepadaNya serta tidak menyekutukanNyadengan sesuatupun.

o Dalil dari Al Quran:

"Dan tidaklah Aku ciptakan jin danmanusia kecuali agar mereka beribadahkepadaKu." [Adz-Dzariyat: 56]

o Dalil dari As Sunnah

"Hak Allah l atas hambaNya bahwa me-reka menyembahNya dan tidak menye-kutukanNya dengan sesuatu pun."[Muttafaqun 'alaihi]

2. PertanyaanBagaimana kita menyembah Allah

Subhanahu wata'ala ta'ala?

JawabanSebagaimana Allah l dan RasulNya

perintahkan.o Dalil dari Al Quran

"Dan tidaklah mereka diperintah kecualiagar beribadah kepada Allah ldenganhanya mengikhlaskan diri untukNya." [AlBayinah: 5]

o Dalil dari As Sunnah

"Barang siapa melakukan suatu amal yangtidak ada dalam perkara kami maka amalanitu tertolak." [HR. Muslim]

3. PertanyaanApakah kita menyembah kepada Allah l

dengan perasaan takut dan harapan?

JawabanYa! Kita menyembah Allah l dengan rasa

takut dan harapan.o Dalil dari Al Quran

"Dan serulah Dia oleh kalian dalam kondisitakut (dari neraka) dan harap (kepadasurga). [Al-A'raf: 56]

o Dalil dari As Sunnah

Saya mohon kepada Allah l surga danberlindung denganNya dari neraka. [HR.Abu Dawud, shohih]

4. PertanyaanApa yang dimaksud Ihsan dalam ibadah?

JawabanMerasa diawasi oleh Allah l saja, yang

Dia selalu melihat kita.o Dalil dari Al Quran

"Sesungguhnya Allah l selalu mengawasikalian." [An-Nisa: 1]

"Yang melihatmu ketika engkau berdiri[untuk sholat]." [Asy-Syuara: 218]

o Dalil dari As Sunnah

"Ihsan adalah engkau menyembah Allahl seakan-akan engkau melihatNya, danjika engkau tidak melihatNya sesungguh-nya Dia melihatmu." [HR. Muslim]

AQIDAH

SOAL JAWAB AQIDAH

18Izzuddin edisi 69 Th. 2009

ia menyekutukan di dalamnya selain Aku,Aku tinggalkan dia dan sekutunya." [HR.Muslim]

16. PertanyaanApakan kesyirikan itu ada di kalangan

kaum muslimin?

JawabanYa ! banyak dan amat disayangkan.o Dalil dari Al Quran

"Dan tidaklah beriman kepada Allah lkebanyakan mereka kecuali merekaberbuat syirik." [Yusuf: 106]

o Dalil dari As Sunnah

"Tidaklah terjadi kiamat sehingga beberapakabilah dari umatku bergabung denganmusyrikin dan sehingga berhaladisembah." [HR. Tirmidzi, shahih]

17. PertanyaanApa hukum berdoa kepada selain Allah

l seperti para wali?

JawabanBerdoa kepada mereka suatu kesyirikan

memasukkan ke neraka.o Dalil dari Al Quran

"Maka jangan engkau seru bersama Allahl Ilah (sesembahan) yang lain makaengkau termasuk orang yang disiksa." [Asy-Syu'ara: 213]

o Dalil dari As Sunnah

"Barang siapa mati dan dia menyeru selainAllah l sebagai bandingan pastilah iamasuk neraka." [HR. Bukhari]

menyekutukan-Nya dengan sesuatupun."[Al-Jinn: 20]

o Dalil dari As Sunnah

"Dosa yang paling besar dari dosa-dosabesar adalah menyekutukan Allah." [HR.Bukhari]

14. PertanyaanApakah bahaya syirik besar?

JawabanSyirik besar penyebab kekal di neraka.o Dalil dari Al Quran

"Sesungguhnya siapa yang menyekutukanAllah l maka sungguh Allah l telahmengharamkan atasnya surga dan tempattinggalnya di neraka." [Al-Maidah: 72]

o Dalil dari As Sunnah

"Barang siapa mati dalam keadaanmenyekutukan Allah l dengan sesuatupasti masuk neraka." [HR. Muslim]

15. PertanyaanApakah amalan bermanfaat jika dibarengi

kesyirikan?

JawabanAmal tidak bermanfaat yang dibarengi

dengan syirik.o Dalil dari Al Quran

"Kalau mereka menyekutukan sungguhgugurlah apa yang mereka amalkan." [Al-An'am: 82]

o Dalil dari As Sunnah

"Barangsiapa yang beramal suatu amalan

AQIDAH

Page 16: Izzuddin 69

16Izzuddin edisi 69 Th. 2009

Jawaban

Tidak ada yang disembah dengan haqkecuali Allah.

o Dalil dari Al Quran

"Demikian itu karena Allah l, Dialah yanghaq dan apa yang mereka seru selainnyaadalah yang batil." [Al-Hajj: 62]

o Dalil dari As Sunnah

"Barang siapa yang berkata: 'Tidak ada Ilahyang haq disembah kecuali Allah',haramlah hartanya (untuk diambil) dandarahnya (untuk ditumpahkah)." [HR.Muslim]

8. PertanyaanApa makna tauhid dalam masalah sifat

Allah?

JawabanMengukuhkan apa yang disifatkan Allah

l dan RasulNya untuk diriNya.o Dalil dari Al Quran

"Tidak ada yang seperti Dia sesuatupun,dan Dia Maha Mendengar dan Melihat."[Asy-Syuraa: 11]

o Dalil dari As Sunnah

"Rabb kita Yang Maha Agung dan Tinggisetiap malam turun ke langit dunia (turunsesuai dengan keagunganNya dankesucianNya)." [Muttafaqun 'alaihi]

9. PertanyaanApa faedah tauhid bagi seorang muslim?JawabanPetunjuk di dunia dan keamanan di

akhirat.

5. PertanyaanUntuk apa Allah l mengutus para rasul?

JawabanUntuk mengajak beribadah kepadaNya

dan menghilangkan penyekutuan dariNya.o Dalil dari Al Quran

"Dan sungguh Kami telah mengutus padasetiap umat seorang rasul hendaklah kalianmenyembah Allah ldan menjauhithoghut." [An-Nahl: 56]

o Dalil dari As Sunnah

"Para nabi itu bersaudara dan agama mere-ka satu (yakni semua rasul mengajak kepa-da tauhid)." [Muttafaqun 'alaihi]

6. PertanyaanApa yang dimaksud dengan tauhid

uluhiyah?

JawabanMengesakanNya dengan ibadah, doa,

nadzar dan hukum.o Dalil dari Al Quran

"Ketauhilah bahwa tidak ada Ilah yang ber-hak disembah dengan haq kecuali Allahl." [Muhammad: 19]

o Dalil dari As Sunnah

"Hendaklah yang pertama kali yang engkaumenyeru mereka kepadanya persaksianbahwa tidak ada Ilah yang berhak disem-bah kecuali Allah Ta'ala." [Muttafaqun 'alaihi]

7. PertanyanApa makna ungkapan Laa Ilaaha Illallah?

AQIDAH

17Izzuddin edisi 69 Th. 2009

o Dalil dari Al Quran

"Orang-orang yang beriman dan tidakmencampur keimanan mereka dengankezhaliman (kesyirikan) mereka men-dapatkan keamanan dan merekalah orang-orang yang mendapatkan petunjuk." [Al-An'am: 82]

o Dalil dari As Sunnah

"Hak hamba terhadap Allah l bahwa Diatidak menyiksa orang yang tidakmenyekutukanNya dengan sesuatupun."[Muttafaqun 'alaihi]

10. PertanyaanDi mana Allah?

JawabanAllah l di atas langit, di atas Arsy.o Dalil dari Al Quran

"Ar Rahman (Allah Yang Maha Pengasih)bersemayam di atas Arsy." [Thoha: 5]

o Dalil dari As Sunnah

"Sesungguhnya Allah l telah menulisbuku, yang tertulis di dalamnya, se-sungguhnya RahmatKu mengalahkankemurkaanKu. Kitab itu tertulis di sisiNyadi atas Arsy." [HR. Bukhari]

11. PertanyaanApakah Allah l bersama kita dengan

ilmuNya atau dengan DzatNya?

JawabanAllah l bersama kita dengan ilmuNya

mendengar dan melihat.o Dalil dari Al Quran

"Jangan kalian berdua takut, sungguh Akubersama kalian berdua mendengar danmelihat." [Thaha: 46]

o Dalil dari As Sunnah

"Sesungguhnya kalian menyeru Dzat YangMaha Mendengar Maha Dekat dan Diabersama kalian (yaitu dengan ilmuNyamelihat dan mendengar kalian)." [HR.Muslim]

12. PertanyaanApa dosa yang paling besar?

JawabanDosa yang paling besar adalah syirik

(menyekutukan Allah).o Dalil dari Al Quran

"Wahai anakku janganlah engkaumenyekutukan Allah, sesungguhnya syirikitu kezhaliman yang besar." [Luqman: 13]

o Dalil dari As Sunnah

"Nabi n ditanya tentang dosa apa yangpaling besar. Beliau bersabda: 'Engkaumenyeru kepada tandingan untuk Allah lsedang Dia telah menciptakanmu." [HR.Muslim]

13. PertanyaanApa yang dimaksud dengan syirik besar?

JawabanYaitu mengarahkan ibadah untuk selain

Allah seperti doa.o Dalil dari Al Quran

"Katakanlah tiada lain saya menyeru(berdoa) kepada Rabbku dan tidak

AQIDAH