23
i ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI JULEN GILING TEBU PTP NUSANTARA IX PG TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR (KAJIAN ETNOLINGUISTIK) SKRIPSI Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Jurusan Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret Disusun oleh VERIS DONI LISTYANTO C0112058 PROGRAM STUDI SASTRA DAERAH FAKULTAS ILMU BUDAYA UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2016

ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI … ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI JULEN GILING TEBU PTP NUSANTARA IX PG TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR (KAJIAN ETNOLINGUISTIK) SKRIPSI

  • Upload
    vankien

  • View
    321

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI … ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI JULEN GILING TEBU PTP NUSANTARA IX PG TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR (KAJIAN ETNOLINGUISTIK) SKRIPSI

i

ISTILAH-ISTILAH SESAJI

DALAM TRADISI JULEN GILING TEBU PTP NUSANTARA

IX PG TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR

(KAJIAN ETNOLINGUISTIK)

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi sebagian Persyaratan

guna Melengkapi Gelar Sarjana Sastra Jurusan Sastra Daerah

Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret

Disusun oleh

VERIS DONI LISTYANTO

C0112058

PROGRAM STUDI SASTRA DAERAH

FAKULTAS ILMU BUDAYA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2016

Page 2: ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI … ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI JULEN GILING TEBU PTP NUSANTARA IX PG TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR (KAJIAN ETNOLINGUISTIK) SKRIPSI

ii

Page 3: ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI … ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI JULEN GILING TEBU PTP NUSANTARA IX PG TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR (KAJIAN ETNOLINGUISTIK) SKRIPSI

iii

Page 4: ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI … ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI JULEN GILING TEBU PTP NUSANTARA IX PG TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR (KAJIAN ETNOLINGUISTIK) SKRIPSI

iv

MOTTO

“ Jika Anda ingin memperoleh dunia, raihlah dengan ilmu. Jika anda ingin

memperoleh akhirat, raihlah juga dengan ilmu. Jika anda ingin keduanya maka

capailah dengan ilmu.”(Hadist)

“ Bermuka manis, memberi pertolongan dalam kebaikan dan mencegah sesuatu

yang membahayakan.”(HR Tirmidzi)

“ … dan barang siapa yang bertawakal kepada Allah niscaya Allah akan

mencukupkan (keperluan)nya … “ (Al-Quran Surat Talaq: 3)

Page 5: ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI … ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI JULEN GILING TEBU PTP NUSANTARA IX PG TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR (KAJIAN ETNOLINGUISTIK) SKRIPSI

v

PERNYATAAN

Nama : Veris Doni Listyanto

NIM : C0112058

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi berjudul Istilah-Istilah Sesaji

dalam Tradisi Julen Giling Tebu PTP. Nusantara IX P.G Tasikmadoe Kabupaten

Karanganyar (Kajian Etnolinguistik) adalah betul-betul karya sendiri, bukan

plagiat, dan tidak dibuatkan oleh orang lain. Hal-hal yang bukan karya saya,

dalam skripsi ini diberi tanda citasi (kutipan) dan ditunjukkan dalam daftar

pustaka.

Apabila di kemudian hari terbukti pernyataan ini tidak benar, maka saya bersedia

menerima sanksi akademik berupa pencabutan skripsi dan gelar yang diperoleh

dari skripsi tersebut.

Surakarta, Juli 2016

Yang membuat pernyataan,

Veris Doni Listyanto

Page 6: ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI … ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI JULEN GILING TEBU PTP NUSANTARA IX PG TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR (KAJIAN ETNOLINGUISTIK) SKRIPSI

vi

PERSEMBAHAN

Karya ini saya persembahkan untuk :

Ibu, Bapak, saudara-saudaraku yang selalu memberi cinta, kasih sayang, doa,

semangat dan bimbingannya

Adiku Reza Nur R, kakakku Edo Andri W, Dwi Wijayanti

Teman-temanku teater wiswakarman yang telah mendukungku

Sahabat-sahabatku yang selalu menemaniku dan almamater kebanggaanku

Page 7: ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI … ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI JULEN GILING TEBU PTP NUSANTARA IX PG TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR (KAJIAN ETNOLINGUISTIK) SKRIPSI

vii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

skripsi ini dengan baik. Skripsi dengan judul Istilah-Istilah Sesaji dalam Tradisi

Julen Giling Tebu PTP Nusantara IX PG Tasikmadu Kabupaten Karanganyar

(Kajian Etnolinguistik)ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Sastra pada Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, oleh

karena itu pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada:

1. Prof. Drs. Riyadi Santosa, M.Ed, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Ilmu Budaya

Universitas Sebelas Maret yang memberikan kesempatan untuk menyusun

skripsi ini.

2. Dr. Supana, M.Hum., selaku Kepala Program Studi Sastra Daerah Fakultas

Ilmu Budaya Universitas Sebelas Maret yang telah memberikan kesempatan

dan ilmunya dalam penyusunan skripsi ini.

3. Drs. Y. Suwanto, M.Hum., selaku pembimbing pertama yang telah berkenan

memberikan waktu dan ilmunya, serta memberikan, masukan, bimbinganya

dan penyempurnaan pada penulisan skripsi ini.

4. Dra. Dyah Padmaningsih, M.Hum., selaku pembimbing kedua yang telah

berkenan memberikan waktu dan ilmunya, serta memberikan nasihat, masukan,

bimbingannya dan penyempurnaan pada penulisan skripsi .

Page 8: ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI … ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI JULEN GILING TEBU PTP NUSANTARA IX PG TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR (KAJIAN ETNOLINGUISTIK) SKRIPSI

viii

5. Prof. Sahid Teguh Widodo, S.S., M.Hum.,Ph.D., selaku Pembimbing

Akademik yang telah membimbing penulis selama studi di Jurusan Sastra

Daerah, dengan penuh perhatian dan kebijaksanaannya.

6. Bapak-bapak dan Ibu-ibu dosen Jurusan Sastra Daerah dan dosen-dosen

Fakultas Ilmu Budaya yang telah memberikan ilmunya kepada penulis.

7. Kepala dan staf Perpustakaan Fakultas Ilmu Budaya maupun Pusat Universitas

Sebelas Maret yang telah memberikan kemudahan dalam pelayanan kepada

penulis, khususnya selama menyelesaikan skripsi ini.

8. Para informan yang telah memberikan pengetahuannya untuk menunjang

penulisan skripsi ini.

9. Kedua orang tua saya yang telah memberikan segalannya baik lahir maupun

batin sehingga dapat mencapai gelar sarjana.

10. Rekan-rekan Sastra Daerah angkatan 2012, yang telah membantu penulis

selama menyelesaikan skripsi ini dan terima kasih atas persahabatannya.

11. Semua pihak yang telah membantu terselesainya skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa masih banyak kekurangan dan keterbatasan ilmu

dalam penyusunan skripsi ini. Oleh karena itu, penulis berharap kritik dan saran

yang membangun guna penyempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat

memberikan manfaat bagi penyusun khususnya dan pembaca pada umumnya.

Amin.

Surakarta, Juli 2016

Penulis

Page 9: ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI … ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI JULEN GILING TEBU PTP NUSANTARA IX PG TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR (KAJIAN ETNOLINGUISTIK) SKRIPSI

ix

DAFTAR ISI

JUDUL........... ..................................................................................................

i

PERSETUJUAN..............................................................................................

ii

PENGESAHAN...............................................................................................

iii

MOTTO...........................................................................................................

iv

PERNYATAAN..............................................................................................

v

PERSEMBAHAN............................................................................................

vi

KATA PENGANTAR ....................................................................................

vii

DAFTAR ISI ....................................................................................................

ix

DAFTAR GAMBAR........................................................................................

xii

DAFTAR TANDA DAN SINGKATAN ..........................................................

xv

DAFTAR LAMPIRAN ....................................................................................

xvi

Page 10: ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI … ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI JULEN GILING TEBU PTP NUSANTARA IX PG TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR (KAJIAN ETNOLINGUISTIK) SKRIPSI

x

ABSTRAK .......................................................................................................

xvii

SARI PATHI .....................................................................................................

xviii

ABSTRACT .......................................................................................................

xix

BAB I. PENDAHULUAN ..............................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah....................................................................

1

B. Pembatasan Masalah .........................................................................

12

C. Rumusan Masalah .............................................................................

12

D. Tujuan Penelitian ..............................................................................

13

E. Manfaat Penelitian ..........................................................................

13

1. Manfaat Teoretis ...........................................................................

13

2. Manfaat Praktis ............................................................................

13

F. Landasan Teori ...................................................................................

14

Page 11: ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI … ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI JULEN GILING TEBU PTP NUSANTARA IX PG TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR (KAJIAN ETNOLINGUISTIK) SKRIPSI

xi

1. Etnolinguistik ................................................................................

14

2. Masyarakar Tutur .........................................................................

15

3. Istilah ..........................................................................................

16

4. Sesaji ............................................................................................

16

5. Tradisi...........................................................................................

17

6. Tradisi Julen .................................................................................

18

7. Bentuk istilah................................................................................

19

8. Makna..........................................................................................

21

G. Metode Penelitian .............................................................................

24

1. Jenis Penelitian.............................................................................

24

2. Lokasi Penelitian .........................................................................

24

3. Alat penelitian..............................................................................

25

Page 12: ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI … ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI JULEN GILING TEBU PTP NUSANTARA IX PG TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR (KAJIAN ETNOLINGUISTIK) SKRIPSI

xii

4. Data dan Sumber Data..................................................................

25

5. Metode dan Teknik Pengumpulan Data .......................................

27

6. Metode dan Teknik Analisis Data ................................................

29

7. Metode Penyajian Hasil Analisis Data .........................................

35

BAB II. ANALISIS DATA..............................................................................

36

A. Bentuk istilah – istilah sesaji Tradisi Julen Giling Tebu Pabrik

Gula Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar .....................

36

1. Monomorfermis............................................................................

36

2. Polimorfermis...............................................................................

52

3. Frasa..............................................................................................

63

B. Makna istilah-istilah sesaji Tradisi Julen Giling Tebu Pabrik

Gula Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar.....................

70

1. Makna leksikal...........................................................................

70

Page 13: ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI … ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI JULEN GILING TEBU PTP NUSANTARA IX PG TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR (KAJIAN ETNOLINGUISTIK) SKRIPSI

xiii

2. Makna gramatikal.........................................................................

77

3. Makna kultural...........................................................................

81

BAB III. PENUTUP......................................................................................

106

A. Kesimpulan .................................................................................

106

B. Saran ............................................................................................

107

DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................

108

LAMPIRAN....................................................................................................

110

Page 14: ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI … ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI JULEN GILING TEBU PTP NUSANTARA IX PG TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR (KAJIAN ETNOLINGUISTIK) SKRIPSI

xiv

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 1. Tugu Papahan...........................................................................

1

Gambar 2. Kremoon (gerbong)..................................................................

2

Gambar 3. Gerbong hijau buatan S.Chevalier............................................

3

Gambar 4. Joli yang dipikul oleh karyawan...............................................

5

Gambar 5. Macam-macam sesaji tradisi julen.............................................

6

Gambar 6. Ampo.........................................................................................

36

Gambar 7. Ampyang...................................................................................

37

Gambar 8. Arak............................................................................................

37

Gambar 9. Candu..........................................................................................

38

Page 15: ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI … ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI JULEN GILING TEBU PTP NUSANTARA IX PG TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR (KAJIAN ETNOLINGUISTIK) SKRIPSI

xv

Gambar 10. Criping.......................................................................................

38

Gambar 11. Dhele..........................................................................................

39

Gambar 12. Jadah.........................................................................................

40

Gambar 13. Jenang.......................................................................................

40

Gambar 14. Joli.............................................................................................

41

Gambar 15. Kencur.........................................................................................

41

Gambar 16. Kendhi.........................................................................................

42

Gambar 17. Kopi............................................................................................

42

Gambar 18. Kunci...........................................................................................

43

Gambar 19. Kunir............................................................................................

43

Gambar 20. Lempeng .....................................................................................

44

Gambar 21. Lenga.............................................................................................

44

Gambar 22. Lombok...........................................................................................

45

Gambar 23. Menyan...........................................................................................

45

Gambar 24. Miri...............................................................................................

46

Gambar 25. Nanas............................................................................................

46

Gambar 26. Rante.............................................................................................

47

Gambar 27. Slindur...........................................................................................

47

Page 16: ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI … ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI JULEN GILING TEBU PTP NUSANTARA IX PG TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR (KAJIAN ETNOLINGUISTIK) SKRIPSI

xvi

Gambar 28. Srondeng.........................................................................................

48

Gambar 29. Suruh...............................................................................................

48

Gambar 30. Takir................................................................................................

49

Gambar 31. Tepas................................................................................................

49

Gambar 32. Trasi..................................................................................................

50

Gambar 33. Uyah.................................................................................................

50

Gambar 34. Wajik................................................................................................

51

Gambar 35. Wedhak.............................................................................................

51

Gambar 36. Cok Bakal..........................................................................................

52

Gambar 37. Gedhang Ayu.....................................................................................

53

Gambar 38. Jajan Pasar.........................................................................................

54

Gambar 39. Kembar Mayang ...............................................................................

55

Gambar 40. Klasa Bangka.....................................................................................

56

Gambar 41. Ngantenan..........................................................................................

57

Gambar 42. Panjang Ilang....................................................................................

57

Gambar 43. Pengilon............................................................................................

58

Gambar 44. Sega asahan.......................................................................................

59

Gambar 45. Sega Golong......................................................................................

60

Page 17: ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI … ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI JULEN GILING TEBU PTP NUSANTARA IX PG TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR (KAJIAN ETNOLINGUISTIK) SKRIPSI

xvii

Gambar 46. Sega Suci ...........................................................................................

61

Gambar 47. Takir Ponthang .................................................................................

62

Gambar 48. Endhas Kebo......................................................................................

63

Gambar 49. Jenang Katul.......................................................................................

64

Gambar 50. Kacang Tholo.....................................................................................

65

Gambar 51. Ketang Ireng........................................................................................

66

Gambar 52. Sega Thiwul.......................................................................................

67

Gambar 53. Sekar Setaman....................................................................................

68

Gambar 54. Tebu wulung.......................................................................................

69

Gambar 55. foto tempat pelaksannan tradisi julen pabrik gula tasikmadu.............

111

Gambar 56. Foto pada saat persiapan keberangkatan para staf dan karyawan.......

111

Gambar 57. Foto para karyawan pabrik membawa sesaji......................................

112

Gambar 58. Foto para karyawan berjalan menuju pabrik dengan memikul sesaji...

112

Gambar 59. Foto suasana memikul sesaji tradisi julen ............................................

113

Gambar 60. Foto sesaji di dalam miniatur rumah dalam tradisi julen......................

113

Gambar 61. Foto sesaji di dalam mimiatur rumah dalam tradisi julen ....................

114

Gambar 62. Foto suasana pasrah ubarampe sebelum masuk ke dalam pabrik.........

114

Gambar 63. Foto suasana pasrah ubarampe sebelum masuk ke dalam pabrik ........

115

Page 18: ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI … ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI JULEN GILING TEBU PTP NUSANTARA IX PG TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR (KAJIAN ETNOLINGUISTIK) SKRIPSI

xviii

Gambar 64. Foto proses pembacaan doa oleh abdi dalem pura mangkunegaran.....

115

Gambar 65. Foto proses pembacaan doa..................................................................

116

Gambar 66. Foto suasana sesaji di dalam pabrik.....................................................

116

Gambar 67. Foto suasana sesaji di dalam pabrik....................................................

117

Gambar 68. Foto penataan sesaji di bagia-bagian mesin pabrik.............................

117

Gambar 69. Foto sesaji yang akan di tempatkan di bagian-bagian mesin pabrik....

118

Gambar 70. Foto sesaji yang akan di tempatkan di bagian-bagian mesin pabrik....

118

Gambar 71. Foto antusias masyarakat melihat tradisi julen...................................

119

Gambar 72. Foto antusias masyarakat melihat tradisi julen...................................

119

Gambar 73. Foto informan bapak Sontodipura....................................................

120

Gambar 74. Foto informan bapak Tugiyo.............................................................

120

Gambar 75. Foto informan bapak warijan.............................................................

121

Gambar 76. Foto informan bapak Iman Suwarno..................................................

121

Page 19: ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI … ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI JULEN GILING TEBU PTP NUSANTARA IX PG TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR (KAJIAN ETNOLINGUISTIK) SKRIPSI

xix

DAFTAR TANDA DAN SINGKATAN

A. Daftar Lambang

1. Lambang lain

(...) : Tanda kurung artinya mengapit penjelasan atau

keterangan

“...” : Tanda petik menandakan kutipan langsung

‘...’ : Glos sebagai pengapit terjemahan

[...] : Tanda kurung siku artinya pengapit fonetis

../.. : Dalam arti persamaan arti

2. Lambang fonetis

ɛ : dibaca seperti kata lempeng [lɛmpɛη]

ɔ : dibaca seperti kata lombok [lɔmbɔ?]

η : dibaca seperti kata srondeng [srondɛη]

ə : dibaca seperti kata kencur [dhəle]

U : dibaca seperti kata kencur [kəncUr]

? : dibaca seperti kata wajik [wajI?]

ñ : dibaca seperti kata menyan [məñan]

B. Daftar Singkatan

Adj : adjektiva (kata sifat)

FN : frasa nomina

KGPAA : Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya

Page 20: ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI … ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI JULEN GILING TEBU PTP NUSANTARA IX PG TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR (KAJIAN ETNOLINGUISTIK) SKRIPSI

xx

N : nomina (kata benda)

PG : Pabrik Gula

PTP : Perseroan Terbatas Perkebunan

Swt : Subhanahu Wata’ala

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 : Gambar Objek Data .....................................................................

111

Lampiran 2 : Gambar Narasumber ....................................................................

120

Lampiran 3 : Biodata Narasumber .....................................................................

122

Lampiran 4 : Daftar Pertanyaan .........................................................................

124

Lampiran 5 : Glosarium .....................................................................................

125

Lampiran 6 : Surat yang terkait dengan pencarian data.....................................

142

Page 21: ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI … ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI JULEN GILING TEBU PTP NUSANTARA IX PG TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR (KAJIAN ETNOLINGUISTIK) SKRIPSI

xxi

ABSTRAK

Veris Doni Listyanto. C0112058. 2016. Istilah – istilah Sesaji dalam Tradisi

Julen Giling Tebu PTP Nusantara IX PG Tasikmadu Kabupaten Karanganyar

(Kajian Etnolinguistik), ”Skripsi : Program Studi Sastra Daerah Fakultas Ilmu

Budaya Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu: 1) Bagaimanakah

bentuk istilah sesaji yang terdapat dalam tradisi julen giling tebu PTP Nusantara

IX PG Tasikmadu Kabupaten Karanganyar?; 2) Apakah makna leksikal dan

makna kultural istilah sesaji dalam tradisi julen giling tebu PTP. Nusantara IX PG

Tasikmadoe Kabupaten Karanganyar?; Tujuan penelitian ini adalah

1) Mendeskripsikan bentuk istilah sesaji dalam tradisi julen giling tebu PTP.

Nusantara IX PG Tasikmadu Kabupaten Karanganyar; 2) Mendeskripsikan makna

leksikal,makna gramatikal dan makna kultural istilah sesaji dalam tradisi julen

giling tebu PTP. Nusantara IX PG Tasikmadu Kabupaten Karanganyar.

Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif yaitu mendeskripsikan data-data

kebahasaan berdasarkan bentuk dan maknanya. Data penelitian ini berupa data

lisan dari informan dan data tulis yang berasal dari buku-buku penunjang tentang

tradisi julen. Pengumpulan data menggunakan metode simak dan metode cakap.

Untuk menganalisis bentuk menggunakan metode distribusional dan metode

padan untuk menganalis makna istilah-istilah sesaji dalam tradisi julen giling

PTP Nusantara IX PG Tasikmadu Kabupaten Karanganyar.

Dari hasil analisis data dapat disimpulkan bahwa 1) Bentuk istilah-istilah

sesaji dalam tradisi julen giling tebu PTP Nusantara IX PG Tasikmadu Kabupaten

Karanganyar terdapat tiga bentuk yaitu bentuk monomorfemis yang berjumlah 30,

yaitu ampo [ampo], ampyang [ampyaŋ], arak [ara?], candu [candu], criping

[cripIη], dhele [dhəle], jadah [jadah], jenang [jənaη], joli [jɔli], kencur [kəncUr],

kendhi [kənDi], kopi [kɔpi], kunci [kunci], kunir [kunIr], lempeng [lɛmpɛη], lenga

[ləηɔ], lombok [lɔmbɔ?], menyan [məñan], miri [miri], nanas [nanas], rante

[rante], slindur [slindUr], srondeng [srondɛη], suruh [surUh], takir [takIr] tepas

[tepas], trasi [trasi], uyah [uyah], wajik [wajI?], wedhak [wəDa?], bentuk

polimorfemis berjumlah 12, yaitu cok bakal [cɔ? bakal], gedhang ayu [gəDaη

ayu], jajan pasar [jajan pasar], kembar mayang [kəmbar mayaη], klasa bangka

[klɔsɔ bɔηkɔ], ngantenan [ηantenan], panjang ilang [panjaη ilaη], pengilon

[pəηilɔn], sega asahan [səgɔ asahan], sega golong [səgɔ gɔlɔη], sega suci [səgɔ

suci], takir ponthang [takIr ponTaη], sedangkan yang berupa frasa berjumlah 7,

yaitu endhas kebo [ənDas kəbo], jenang katul [jənaη katUl], kacang tholo [kacaη

Tolo], ketan ireng [kətan irəη], sega thiwul [səgɔ TiwUL], sekar setaman [səkar

sətaman], tebu wulung [təbu wulUη ],. 2) Istilah-istilah sesaji dalam tradisi julen

giling tebu PTP Nusantara IX PG Tasikmadu Kabupaten Karanganyar terdapat

makna leksikal yaitu makna unsur-unsur bahasa sebagai lambang benda,

peristiwa, lepas dari penggunaan atau konteksnya. Makna gramatikal yaitu makna

yang terbentuk akibat bergabungnya unsur yang satu dengan yang lainnya dalam

pelbagai tataran gramatikal. Makna kultural dalam tradisi julen diharapkan

mendapatkan keselamatan, perlindungan, dan ketentraman.

Kata kunci : istilah-istilah sesaji, tradisi julen, etnolinguistik

Page 22: ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI … ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI JULEN GILING TEBU PTP NUSANTARA IX PG TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR (KAJIAN ETNOLINGUISTIK) SKRIPSI

xxii

SARI PATHI

Veris Doni Listyanto. C0112058. 2016. Istilah–istilah Sesaji dalam Tradisi

Julen Giling Tebu PTP Nusantara IX Tasikmadu Kabupaten Karanganyar

(Kajian Etnolinguistik), “Skripsi : Program Studi Sastra Jawa, Fakultas Ilmu

Budaya, Universitas Sebelas Maret.

Prȇkawis ingkang dipuntliti ing panalitѐn mȇnika 1) Kados pundi

wujudipun istilah-istilah sajѐn wontȇn tradisi julen giling tebu PTP Nusantara IX

PG Tasikmadu Kabupaten Karanganyar?; 2) Kados pundi wȇrdinipun leksikal saha

kultural istilah-istilah sajѐn wontȇn tradisi julen giling tebu PTP Nusantara IX PG

Tasikmadu Kabupaten Karanganyar?, ancasipun panalitѐn punika kanggѐ 1)

Ngandharakȇn wujudipun istilah-istilah sajѐn wontȇn tradisi julen giling tebu PTP

Nusantara IX PG Tasikmadoe Kabupaten Karanganyar; 2) Ngandharaken

wȇrdinipun lѐksikal saha kultural istilah-istilah sajѐn wontȇn tradisi julen giling

tebu PTP Nusantara IX PG Tasikmadu Kabupaten Karanganyar?;.

Jinisipun panalitѐn inggih punika deskriptif kualitatif yaiku ngandharakȇn

data-data basa mliginipun wujud ugi werdinipun. Data panalitѐn arupi data lisan

kapundhut saking tuturan informan ugi data tulis saking pustaka ingkang

magepokan kaliyan tradisi julen. Pangempaling data kanthi ngginakaken metode

simak lan cakap. Kangge nganalisis bentuk ngginakaken metode

distribusional/agih lan metode padan kanggѐ ngandharakaken werdinipun istilah-

istilah sajѐn wontȇn tradisi julen giling tebu PTP Nusantara IX PG Tasikmadu

Kabupaten Karanganyar?.

Asilipun analisis data saged dipunpendhet dudutanipun 1) wujudipun

istilah-istilah sajѐn wontȇn tradisi julen giling tebu PTP Nusantara IX PG

Tasikmadu Kabupaten Karanganyar?, kapѐrang dados tiga wujud inggih punika

Ingkang kalebet wujud monomorfermis kababar 30 istilah inggih punika yaitu

ampo [ampo], ampyang [ampyaŋ], arak [ara?], candu [candu], criping [cripIη],

dhele [dhəle], jadah [jadah], jenang [jənaη], joli [jɔli], kencur [kəncUr], kendhi

[kənDi], kopi [kɔpi], kunci [kunci], kunir [kunIr], lempeng [lɛmpɛη], lenga [ləηɔ],

lombok [lɔmbɔ?], menyan [məñan], miri [miri], nanas [nanas], rante [rante],

slindur [slindUr], srondeng [srondɛη], suruh [surUh], takir [takIr], tepas [tepas],

trasi [trasi], uyah [uyah], wajik [wajI?], wedhak [wəDa?], ugi plimorfermis

kababar 12 istilah inggih punika cok bakal [cɔ? bakal], gedhang ayu [gəDaη ayu],

jajan pasar [jajan pasar], kembar mayang [kəmbar mayaη], klasa bangka [klɔsɔ

bɔηkɔ], ngantenan [ηantenan], panjang ilang [panjaη ilaη], pengilon [pəηilɔn],

sega asahan [səgɔ asahan], sega golong [səgɔ gɔlɔη], sega suci [səgɔ suci], takir

ponthang [takIr ponTaη], arupi frasa 7 istilah inggih punika endhas kebo [ənDas

kəbo], jenang katul [jənaη katUl], kacang tholo [kacaη Tolo], ketan ireng [kətan

irəη], sega thiwul [səgɔ TiwUL], sekar setaman [səkar sətaman], tebu wulung

[təbu wulUη ]; 2) istilah-istilah sajѐn wontȇn tradisi julen giling tebu PTP

Nusantara IX PG Tasikmadu Kabupaten Karanganyar, kandhut werdinipun makna

leksikal menika kandhut saking unsur-unsur bahasanipun ugi werdinipun

gramatikal menika werdi ingkang gabungan unsur ingkang etunggal kalih sanese

wonten tataran gramatikal. werdinipun kultural wontȇn tradisi julen anggadhahi

pangajap supados pikanthuk kaslametan, kayoman, lan katentreman.

Tembung wos : istilah-istilah sesaji, tradisi julen, etnolinguistik

Page 23: ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI … ISTILAH-ISTILAH SESAJI DALAM TRADISI JULEN GILING TEBU PTP NUSANTARA IX PG TASIKMADU KABUPATEN KARANGANYAR (KAJIAN ETNOLINGUISTIK) SKRIPSI

xxiii

ABSTRACT

Veris Doni Listyanto. C0112058. 2016. The terms offerings in the Tradition of

Julen Giling Tebu in PTP Nusantara IX Tasikmadu of Karanganyar District

(An Entholinguistic Overview), A Bachelor Thesis: Regional Literature

Department. Faculty of Cultural Science. Sebelas Maret University Surakarta.

The problems discussed in this research are: 1) How is the form of the

terms offerings contained in the tradition of Julen Giling Tebu in PTP Nusantara

IX Tasikmadu of Karanganyar District? 2) What is the lexical and cultural

meaning of the terms offerings in the tradition of Julen Giling Tebu in PTP.

Nusantara IX Tasikmadu Karanganyar District? The purposes of this study are (1)

To Describe the terms offerings in the tradition of Julen Giling Tebu in PTP.

Nusantara IX Tasikmadu of Karanganyar District, 2) Explain the lexical,

gramatical and cultural meaning of the terms offerings in the tradition of Julen

Giling Tebu in PTP Nusantara IX Tasikmadu of Karanganyar District.

This type of the research is qualitative descriptive research which describe

linguistic data based on forms and meaning. The data of the research were verbal

data from an informant and the written data from the books about the tradition of

julen. Data collected by the method of listening and speaking. The method used to

analyze data about form is using distributional method and using the method of

equivalent word to observe the meaning of the terms offerings in the tradition of

Julen Giling Tebu in PTP Nusantara IX Tasikmadu of Karanganyar District.

The result of data analysis is 1) The form of the terms offerings contained

in the tradition of Julen Giling Tebu in PTP Nusantara IX Tasikmadu of

Karanganyar District, there are three forms namely. The forms of monomorfermis

is 30, they are ampo [ampo], ampyang [ampyaŋ], arak [ara?], candu [candu],

criping [cripIη], dhele [dhəle], jadah [jadah], jenang [jənaη], joli[jɔli], kencur

[kəncUr], kendhi [kənDi], kopi [kɔpi], kunci [kunci], kunir [kunIr], lempeng

[lɛmpɛη], lenga [ləηɔ], lombok [lɔmbɔ?], menyan [məñan], miri [miri], nanas

[nanas], rante [rante], slindur [slindUr], srondeng [srondɛη], suruh [surUh], takir

[takIr], tepas [tepas], trasi [trasi], uyah [uyah], wajik [wajI?], wedhak [wəDa?],

and form of polimorfermis is 12, they are cok bakal [cɔ? bakal], gedhang ayu

[gəDaη ayu], jajan pasar [jajan pasar], kembar mayang [kəmbar mayaη], klasa

bangka [klɔsɔ bɔηkɔ], ngantenan [ηantenan], panjang ilang [panjaη ilaη],

pengilon [pəηilɔn], sega asahan [səgɔ asahan], sega golong [səgɔ gɔlɔη], sega

suci [səgɔ suci], takirponthang [takIrponTaη], while the form of the phrases is 7,

they are endhas kebo [ənDas kəbo], jenang katul [jənaη katUl], kacang tholo

[kacaη Tolo], ketan ireng [kətan irəη], sega thiwul [səgɔ TiwUL], sekar setaman

[səkar sətaman], tebu wulung [təbu wulUη ], 2) The terms offerings in the

tradition of Julen Giling Tebu in PTP Nusantara IX Tasikmadu of Karanganyar

District has Lexical meaning is about the meaning of the language element as

symbol of the entity, phenomena, apart of the usage and context. Gramatical

meaning is the meaning formed by the merger of elements to one another in

various gramatical level. The cultural meaning in julen tradition are expected be

safe, secure, and peace.

Keywords : the terms offeringss , julen tradition, entholinguistic