12
ED VOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan Mamarimbing, Pengaruh Keseragaman Nilai California Bearing Ratio Tanah Dasar terhadap Biaya Konstruksi pada Ruas Jalan Ring Road di Manado 150 Volume. 1, No. 1, hal 150-161, September 2010 ISSN 2087-3581 PENGARUH KESERAGAMAN NILAI CALIFORNIA BEARING RATIO TANAH DASAR TERHADAP BIAYA KONSTRUKSI PADA RUAS JALAN RING ROAD DI MANADO Nova Mamarimbing 1 ABSTRACT The determination of the CBR representative value depends on the value of uniformity that can be received in a segment and this value will influence the thickness of pavement and construction costs. The objectives of this research is to find the reduction in construction costs from one CBR uniformity value factor to another uniformity value factors. The road section under review is the Ring Road Street with a length of 8.4 km that located in Manado, North Sulawesi. Design methods used is AASHTO1993. The results show that when only one type of pavement design cross section applied to the Ring Road Street then the FK value is equal to 40%. From the results obtained can be concluded that with the application of sub grade uniformity factor CBR analysis can reduce the cost of pavement construction. It is recommended to minimize the value of uniformity factor CBR with the goal of reducing construction costs, although the cost of the road construction is not a total cost of a life- cycle cost of the road. Keywords: Uniformity, Construction cost, Ring Road. ABSTRAK Penentuan suatu nilai CBR wakil sangat tergantung pada nilai keseragaman yang dapat diterima dalam suatu segmen jalan dan pengambilan nilai ini akan berpengaruh pada ketebalan perkerasan dan biaya konstruksinya. Tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan ini adalah, mencari pengurangan biaya konstruksi dari pengambilan suatu nilai faktor keseragaman (FK) CBR yang satu kenilai FK yang lain. Ruas jalan yang ditinjau adalah Jalan Ring Road sepanjang 8,4 km yang berlokasi di Manado Sulawesi Utara. Metode disain yang dipergunakan adalah metode AASHTO 1993. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biaya konstruksi makin kecil jika pengambilan FK semakin kecil. Bila disain perkerasan hanya satu tipe penampang untuk sepanjang Jalan Ring Road maka besarnya nilai FK = 40%. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan analisa faktor keseragaman CBR tanah dasar dapat mengurangi biaya konstruksi perkerasan jalan. Disarankan untuk meminimalkan faktor keseragaman nilai CBR dengan tujuan mengurangi biaya konstruksi, walaupun biaya konstruksi jalan bukanlah merupakan total biaya dari suatu periode layan jalan. Kata Kunci : Keseragaman, Biaya Konstruksi, Ring Road 1 Nova Mamarimbing, ST, MT adalah Staf Pengajar pada Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado

ISSN 2087-3581 PENGARUH KESERAGAMAN NILAI CALIFORNIA ... › 2011 › 03 › volume-1-no-1-h… · Metode disain yang dipergunakan adalah metode AASHTO 1993. Hasil penelitian ini

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • ED VOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

    Mamarimbing, Pengaruh Keseragaman Nilai California Bearing Ratio Tanah Dasar terhadap Biaya

    Konstruksi pada Ruas Jalan Ring Road di Manado

    150

    Volume. 1, No. 1, hal 150-161, September 2010

    ISSN 2087-3581

    PENGARUH KESERAGAMAN NILAI CALIFORNIA BEARING

    RATIO TANAH DASAR TERHADAP BIAYA KONSTRUKSI

    PADA RUAS JALAN RING ROAD DI MANADO

    Nova Mamarimbing

    1

    ABSTRACT

    The determination of the CBR representative value depends on the value of uniformity

    that can be received in a segment and this value will influence the thickness of pavement

    and construction costs. The objectives of this research is to find the reduction in

    construction costs from one CBR uniformity value factor to another uniformity value

    factors. The road section under review is the Ring Road Street with a length of 8.4 km

    that located in Manado, North Sulawesi. Design methods used is AASHTO1993.

    The results show that when only one type of pavement design cross section applied

    to the Ring Road Street then the FK value is equal to 40%.

    From the results obtained can be concluded that with the application of sub grade

    uniformity factor CBR analysis can reduce the cost of pavement construction. It is

    recommended to minimize the value of uniformity factor CBR with the goal of reducing

    construction costs, although the cost of the road construction is not a total cost of a life-

    cycle cost of the road.

    Keywords: Uniformity, Construction cost, Ring Road.

    ABSTRAK

    Penentuan suatu nilai CBRwakil sangat tergantung pada nilai keseragaman yang

    dapat diterima dalam suatu segmen jalan dan pengambilan nilai ini akan berpengaruh

    pada ketebalan perkerasan dan biaya konstruksinya. Tujuan yang ingin dicapai dalam

    penulisan ini adalah, mencari pengurangan biaya konstruksi dari pengambilan suatu nilai

    faktor keseragaman (FK) CBR yang satu kenilai FK yang lain. Ruas jalan yang

    ditinjau adalah Jalan Ring Road sepanjang 8,4 km yang berlokasi di Manado Sulawesi

    Utara. Metode disain yang dipergunakan adalah metode AASHTO 1993.

    Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa biaya konstruksi makin kecil jika

    pengambilan FK semakin kecil. Bila disain perkerasan hanya satu tipe penampang untuk

    sepanjang Jalan Ring Road maka besarnya nilai FK = 40%.

    Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan analisa

    faktor keseragaman CBR tanah dasar dapat mengurangi biaya konstruksi perkerasan

    jalan. Disarankan untuk meminimalkan faktor keseragaman nilai CBR dengan tujuan

    mengurangi biaya konstruksi, walaupun biaya konstruksi jalan bukanlah merupakan total

    biaya dari suatu periode layan jalan.

    Kata Kunci : Keseragaman, Biaya Konstruksi, Ring Road

    1 Nova Mamarimbing, ST, MT adalah Staf Pengajar pada Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan Fakultas Teknik Universitas Negeri Manado

  • ED VOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

    Mamarimbing, Pengaruh Keseragaman Nilai California Bearing Ratio Tanah Dasar terhadap Biaya

    Konstruksi pada Ruas Jalan Ring Road di Manado

    151

    Volume. 1, No. 1, hal 150-161, September 2010

    PENDAHULUAN

    Latar Belakang Masalah

    Adapun faktor utama yang

    mempengaruhi disain perkerasan adalah

    umur rencana, lalu lintas kendaraan,

    kondisi lingkungan, serta sifat tanah.

    Kualitas daya dukung tanah terlihat dari

    Parameter Modulus Reaksi Tanah Dasar

    yang diukur dalam nilai California

    Bearing Ratio (CBR). Adapun nilai CBR

    dapat ditentukan secara langsung

    dilapangan ataupun cara laboratorium

    yaitu dengan pengambilan sampel dari

    lapangan dan dianalisa di laboratorium.

    Daya dukung lapisan tanah dasar

    yang dinyatakan oleh nilai CBR wakil

    akan

    mempengaruhi tebal perkerasan yang

    pada akhinya akan mempengaruhi biaya

    konstruksi jalan tersebut. Nilai daya

    dukung tanah dasar dari suatu ruas jalan

    sering kali tidak sama, ini disebabkan

    oleh sifat alami tanah yang bersifat lokal

    atau berlainan untuk setiap titik dalam

    suatu ruas jalan yang ditinjau. Idealnya

    perencanaan ketebalan lapisan perkerasan

    adalah menurut setiap kondisi daya

    dukung lapisan tanah dasar dimana

    kualitas tanah yang kurang, perkerasan

    akan lebih tebal dibanding kondisi tanah

    yang lebih baik, namun hal ini tidaklah

    mungkin untuk dilakukan karena ruas

    jalan akan terdiri dari banyak sekali tipe

    penampang dan menjadi tidak praktis

    dalam pengerjaan dilapangan. Sehingga

    perlu penentuan suatu nilai daya dukung

    wakil (CBRwakil) yang akan mewakili

    suatu segmen jalan pada suatu ruas jalan

    yang akan dibangun. Penentuan nilai

    CBR wakil ini akan sangat

    mempengaruhi dimensi penampang

    perkerasan yang pada akhirnya akan

    mempengaruhi biaya konstruksi

    perkerasan.

    Perencanaan untuk mendapatkan

    tebal perkerasan menurut metode

    AASHTO (1993) ini adalah besifat coba-

    coba atau trial and error. Ketebalan

    perkerasan dapat ditunjukan oleh

    besarnya nilai Structural Number (SN).

    Dalam penyelesaian dipakai cara coba-

    coba disebabkan karena terdapat dua

    buah vareabel yang tidak diketahui yang

    diselesaikan hanya dengan satu

    persamaan, dimana untuk menetukan

    Total beban sumbu yang dinyatakan

    dalam ESAL diperlukan nilai SN ataupun

    sebaliknya, sehingga perlu diasumsikan

    terlebih dahulu suatu nilai Total beban

  • ED VOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

    Mamarimbing, Pengaruh Keseragaman Nilai California Bearing Ratio Tanah Dasar terhadap Biaya

    Konstruksi pada Ruas Jalan Ring Road di Manado

    152

    Volume. 1, No. 1, hal 150-161, September 2010

    sumbu (Wt) atau SN. Dalam penulisan ini

    akan diambil suatu nilai SN asumsi guna

    mendapatkan nilai total beban sumbu

    dalam satuan 18 Kip ESAL, kemudian

    diiterasi sehingga mendapatkan nilai SN

    yang sebenarnya. Perhitungan iterasi

    akan dihentikan apabila nilai Wt pada

    iterasi terakhir telah sama atau mendekati

    sama dengan nilai Wt pada iterasi

    sebelumnya, dan ini menyatakan bahwa

    nilai SN yang sebenarnya telah diperoleh.

    Setelah nilai SN diperoleh maka

    dilakukanlah perhitungan kombinasi

    ketebalan lapisan perkerasan yang paling

    optimal, yaitu suatu kombinasi dari setiap

    ketebalan lapisan yang tepat sehingga

    biaya konstruksinya paling minimum.

    Oleh karena penentuan faktor

    keseragaman nilai CBR sangat

    berpengaruh terhadap konstruksi serta

    biaya perkerasan, maka dalam study ini

    dilakukakan penelitian vareasi faktor

    keseragaman nilai CBR terhadap

    konstruksi perkerasan serta pengaruhnya

    terhadap biaya konstruksi yang

    diaplikasikan pada ruas Jalan Ring Road

    yang terdapat di kota Manado.

    Gambar 1 merupakan tipikal dari

    potongan penampang lapis perkerasan

    yang terdiri atas Subbase (LPB), Base

    (LPA) dan Surface.

    Surface

    Base

    Sub Base

    Tanah Dasar

    TIPIKAL POTONGAN MELINTANG STRUKTUR PERKERASAN LENTUR

    Gambar 1. Tipikal potongan melintang struktur perkerasan

  • ED VOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

    Mamarimbing, Pengaruh Keseragaman Nilai California Bearing Ratio Tanah Dasar terhadap Biaya

    Konstruksi pada Ruas Jalan Ring Road di Manado

    153

    Volume. 1, No. 1, hal 150-161, September 2010

    Perumusan Masalah

    Permasalahan yang akan ditinjau

    dalam penelitian ini adalah sebagai

    berikut :

    1. Pengaruh vareasi faktor keseragaman

    CBR terhadap disain konstruksi

    ketebalan lapisan perkerasan .

    2. Pengaruh faktor keseragaman CBR

    terhadap biaya konstruksi untuk ruas

    jalan tinjauan yaitu Jalan Ring Road

    kota Manado.

    3. Pengaruh faktor keseragaman CBR

    terhadap jumlah segmen jalan.

    4. Penentuan kombinasi lapisan

    perkerasan serta ketebalan dari

    masing-masing lapisan yang

    memberikan biaya paling minimum

    pada suatu segmen jalan yang

    ditinjau.

    Gambar 2 di bawah ini

    menunjukkan tipikal denah dan

    potongan memanjang jalan dan contoh

    pembagian suatu ruas jalan atas

    beberapa segmen dengan masing

    masing CBR wakilnya.

    CBR wakil 1 CBR wakil 2 CBR wakil 3 CBR wakil 4 CBR wakil 5

    PENENTUAN CBR WAKIL UTK SETIAP SEGMEN JALAN

    LLLLL

    SEG 1 SEG 2 SEG 3 SEG 4 SEG 5

    Tanah Dasar

    Surface

    Base & Sub base

    POTONGAN MEMANJANG STRUKTUR PERKERASAN LENTUR

    Gambar 2. Denah dan potongan tipikal suatu ruas jalan

  • ED VOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

    Mamarimbing, Pengaruh Keseragaman Nilai California Bearing Ratio Tanah Dasar terhadap Biaya

    Konstruksi pada Ruas Jalan Ring Road di Manado

    154

    Volume. 1, No. 1, hal 150-161, September 2010

    Pembatasan Masalah

    Dalam penelitian mengenai vareasi

    faktor keseragaman CBR terhadap

    konstruksi lapis perkerasan pada ruas

    Jalan Ring Road serta pengarunya

    terhadap biaya konstruksi dikondisikan

    sebagai berikut :

    1) Peninjauan hanya terhadap

    perkerasan lentur.

    Dalam penelitian ini peninjauan

    hanya dilakukan terhadap

    perkerasan lentur dan lapis

    pondasi jalan.

    2) Peninjauan hanya terhadap disain

    ketebalan lapis perkerasan dan

    tidak terhadap geometri jalan.

    3) Peninjauan hanya terhadap biaya

    konstruksi jalan dan tidak

    terhadap biaya pemeliharaan

    serta biaya pascakonstruksi

    lainnya.

    Tujuan Penelitian

    Tujuan penelitian yang diharapkan

    dari hasil penelitian ini adalah :

    1) Menemukan suatu hasil disain

    konstruksi perkerasan jalan yang

    ekonomis dengan penerapan

    analisa keseragaman nilai CBR

    lapisan tanah dasar.

    Dimana dalam proses disain dicari

    selisih atau pengurangan biaya

    konstruksi dari pengambilan suatu

    nilai Faktor Keseragaman CBR

    yang satu ke nilai Faktor

    Keseragaman CBR yang lain.

    2) Menentukan hubungan antara

    faktor keseragaman CBR dan

    biaya konstruksi.

    Tinjauan Pustaka

    Metode AASHTO

    Metode AASHTO adalah

    merupakan metode yang didasari oleh

    pendekatan empiris. Adapun eksperimen

    yang dilakukan oleh AASHTO adalah

    suatu eksperimen dengan biaya investasi

    terbesar pada masanya, dimana

    percobaan tersebut telah menelan biaya

    27 juta dollar (nilai dolar ditahun 1960),

    dengan memakan waktu selama kurang

    lebih 4 tahun terhitung sejak konstruksi

    (tahun 1956 – tahun 1958) sampai

    dengan test traffic (1958-1961). Dalam

    perkembangannya AASHTO telah

    beberapa kali direvisi yaitu pada tahun

    1986 dan tahun 1993.

    Dengan menggunakan metode ini

    kita dapat mengetahui tentang

    perancangan ketebalan struktur

    perkerasan jalan, tingkat pelayanan dan

  • ED VOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

    Mamarimbing, Pengaruh Keseragaman Nilai California Bearing Ratio Tanah Dasar terhadap Biaya

    Konstruksi pada Ruas Jalan Ring Road di Manado

    155

    Volume. 1, No. 1, hal 150-161, September 2010

    keandalan jalan, ekivalensi pembebanan

    sumbu kendaraan, pengaruh cuaca

    terhadap perkerasan jalan dan lain

    sebagainya. Adapun persamaan analisa

    disain perkerasan untuk menghitung

    ketebalan lapis perkerasan (Surface, Base

    dan Subbase) adalah dengan menghitung

    Structural Number SN,

    Keterangan :

    W18 = Perkiraan jumlah beban sumbu standar ekivalen 18kip- ESAL.

    ZR = Standard normal deviate (Deviasi normal standar)

    S0 = Standard error ( memprediksi tingkat kesalahan dari kombinasi Perkiraan

    jumlah arus lalu lintas dan tingkat keandalan )

    SN = Structural number ( Angka struktur )

    ΔPSI = Perbedaan antara indeks pelayanan awal (Po) dan Indeks

    pelayanan akhir ( Pt ), ΔPSI=Po-Pt

    MR = Resilent modulus ( Modulus resilent tanah dasar )

    Ekivalensi Beban Sumbu Gandar (ESAL)

    Faktor ekivalen beban sumbu

    gandar (ESAL) adalah merupakan

    pengaruh dari berbagai vareasi

    konfigurasi beban sumbu terhadap tingkat

    pelayanan perkerasan. Dimana efek

    kerusakan jalan dari beban sumbu

    bermacam-macam jenis kendaraan di

    ekivalensikan terhadap kerusakan yang

    ditimbulkan oleh beban sumbu tunggal

    sebesar 18 Kip.

    EALF = Faktor ekivalensi beban sumbu

    (Equivalent axle load factor)

    EALF =

    Keterangan :

    Wt18 = Jumlah aplikasi / pengulangan

    18 Kip beban sumbu tunggal

    (sampai suatu saat t )

    Wtx = Jumlah aplikasi / pengulangan

    x- Kip beban sumbu tunggal

    (sampai suatu saat t )

    Untuk menghitung

    dengan

    mempergunakan persamaan dibawah ini

    (T.F. Fwa:2000) :

    07 . 8 log 32 . 2

    1

    1094 40 . 0

    5 . 1 2 . 4 log

    20 . 0 1 log 36 . 9 log 10

    19 . 5

    10

    10 18 10

    R o R M

    SN

    PSI

    SN S Z W

  • ED VOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

    Mamarimbing, Pengaruh Keseragaman Nilai California Bearing Ratio Tanah Dasar terhadap Biaya

    Konstruksi pada Ruas Jalan Ring Road di Manado

    156

    Volume. 1, No. 1, hal 150-161, September 2010

    Log (

    ) ( ) ( )

    Keterangan:

    Gt = (

    )

    ( )

    ( )

    Lx = Beban sumbu

    L2 = Kode sumbu ( 1=tunggal, 2=ganda, 3= triple )

    18 = Nilai dari ketika Lx=18 Kip dan L2=1

    Keseragaman Daya Dukung Tanah

    Dasar

    Dalam penelitian ini panjang

    suatu segmen jalan ditentukan dengan

    mempertimbangkan faktor keseragaman

    daya dukung tanah atau Faktor

    Keseragaman CBR. Adapun perasamaan

    yang dipakai untuk menentukan faktor

    keseragaman cbr adalah sebagai berikut,

    Keterangan :

    S = Standar deviasi atau Simpangan Baku

    dR = nilai CBR rata-rata dalam suatu segmen

    FK= Faktor Keseragaman

    METODE

    Adapun ruas jalan yang ditinjau

    adalah Jalan Ring Road dengan panjang

    8,4 km yang berlokasi di Manado

    Sulawesi Utara. Dalam mendapatkan

    nilai kekuatan daya dukung tanah yang

    dinyatakan dalam nilai CBR dipakai alat

    Dynamic Cone Penetrometer dengan

    palu seberat 8 kg dan tinggi jatuh 57,5

    cm.

    Data-data sekunder dikumpulkan

    dari Dinas Pekerjaan Umum. Data data

    tersebut seperti kekuatan daya dukung

    base, subbase, harga untuk setiap jenis

    lapis perkerasan.

  • ED VOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

    Mamarimbing, Pengaruh Keseragaman Nilai California Bearing Ratio Tanah Dasar terhadap Biaya

    Konstruksi pada Ruas Jalan Ring Road di Manado

    157

    Volume. 1, No. 1, hal 150-161, September 2010

    Adapun bagan alir dari penelitian ini

    yaitu sebagai berikut ;

    MULAI

    Pengumpulan data CBR Tanah Dasar, LHR

    Pengumpulan data sekunder

    Perhitungan CBR wakil per segmen untuk setiap nilai FK

    Perhitungan Tebal Perkerasan dengan bantuan program berbahasa

    Visual Basic 6.0, yang didasari metode AASHTO

    Perhitungan Biaya dengan bantuan program berbahasa

    Visual Basic 6.0, yang didasari metode AASHTO

    ANALISA DATA HASIL PERHITUNGAN

    SELESAI

  • ED VOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

    Mamarimbing, Pengaruh Keseragaman Nilai California Bearing Ratio Tanah Dasar terhadap Biaya

    Konstruksi pada Ruas Jalan Ring Road di Manado

    158

    Volume. 1, No. 1, hal 150-161, September 2010

    HASIL DAN PEMBAHASAN

    Pengaruh FK CBR Terhadap Biaya

    Konstruksi Jl. Ring Road.

    Aplikasi dari metode penerapan

    faktor keseragaman kualitas daya dukung

    tanah tanah dasar diterapkan pada ruas

    jalan Ring Road kota Manado. Panjang

    ruas jalan yang diteliti adalah sepanjang

    sekitar 8,4 km, dengan STA 0+000 di

    Winangun kecamatan Pineleng dan STA

    8+400 di Desa Maumbi.

    Untuk hasil keseluruhan dari

    masing masing faktor keseragaman CBR

    atau keseragaman kualitas daya dukung

    tanah dasar dapat dilihat pada gambar 3,

    Banyaknya segmen yang terbentuk untuk

    masing masing faktor keseragaman dapat

    dilihat pada gambar 4 dan pada gambar 5

    dijabarkan selisih atau penghematan

    biaya ( %) yang terjadi antara disain

    konstruksi perkerasan jalan dengan FK =

    40 % (satu buah penampang untuk

    sepanjang jalan) dengan disain dari

    berbagai nilai FK.

    Gambar 3. Hubungan antara FK CBR dan Harga Konstruksi.

    28,000,000

    29,000,000

    30,000,000

    31,000,000

    32,000,000

    33,000,000

    34,000,000

    35,000,000

    1.0

    0%

    2.0

    0%

    3.0

    0%

    4.0

    0%

    5.0

    0%

    6.0

    0%

    7.0

    0%

    8.0

    0%

    9.0

    0%

    10

    .00

    %

    12

    .00

    %

    14

    .00

    %

    16

    .00

    %

    17

    .00

    %

    18

    .00

    %

    20

    .00

    %

    40

    .00

    %

    60

    .00

    %

    80

    .00

    %

    10

    0.0

    0%

    HA

    RG

    A D

    LM J

    UTA

    AN

    Rp

    FK CBR

    FK 17% FK 40%

  • ED VOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

    Mamarimbing, Pengaruh Keseragaman Nilai California Bearing Ratio Tanah Dasar terhadap Biaya

    Konstruksi pada Ruas Jalan Ring Road di Manado

    159

    Volume. 1, No. 1, hal 150-161, September 2010

    Gambar 4. Hubungan antara FK CBR dan Jumlah Segmen.

    Gambar 5. Hubungan antara FK dan Pengurangan Biaya Konstruksi.

    0

    10

    20

    30

    40

    50

    60

    70

    1.0

    0%

    2.0

    0%

    3.0

    0%

    4.0

    0%

    5.0

    0%

    6.0

    0%

    7.0

    0%

    8.0

    0%

    9.0

    0%

    10

    .00

    %

    12

    .00

    %

    14

    .00

    %

    16

    .00

    %

    17

    .00

    %

    18

    .00

    %

    20

    .00

    %

    40

    .00

    %

    60

    .00

    %

    80

    .00

    %

    10

    0.0

    0%

    Jum

    lah

    Se

    gme

    n

    FK CBR

    0.00

    2.00

    4.00

    6.00

    8.00

    10.00

    12.00

    PEN

    GU

    RA

    NG

    AN

    BIA

    YA

    KO

    NST

    RU

    KSI

    (%

    )

    FK CBR

  • ED VOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

    Mamarimbing, Pengaruh Keseragaman Nilai California Bearing Ratio Tanah Dasar terhadap Biaya

    Konstruksi pada Ruas Jalan Ring Road di Manado

    160

    Volume. 1, No. 1, hal 150-161, September 2010

    SIMPULAN DAN SARAN

    Simpulan

    Adapun beberapa kesimpulan yang

    dapat ditarik dari penelitian ini adalah

    sebagai berikut,

    1) Biaya konstruksi lapis perkerasan

    yang terdiri dari surface, base dan

    subbase akan dapat dikurangi jika

    menerapkan analisa faktor

    keseragaman dalam proses disain.

    Besaran pengurangan biaya

    berkisar antara 1,33% s/d 9,56 %

    untuk nilai FK = 1% s/d FK =

    20% dibandingkan jika jalan

    didisain dengan satu macam

    penampang atau pada FK=40% (

    Gambar 5 ).

    2) Semakin kecil FK tanah dasar

    maka semakin kecil biaya

    konstruksi ( initial construction

    cost ). Untuk biaya konstruksi

    lapis perkerasan jalan Ring Road

    eksisting jika menggunakan data

    dan parameter disain yang sama

    dengan penulisan tesis ini adalah

    sebesar Rp. 33.825.860.000, yaitu

    pada FK =40 %. Sedangkan jika

    lapis perkerasan jalan didisain

    dengan mengacu pada standar

    deviasi 2,5 (AASHTO 1993,

    Guide lines for major variable

    testing) maka biaya

    konstruksinya sebesar Rp.

    32.796.460.000, yaitu pada FK =

    17 %. Terlihat ada pengurangan

    biaya sebesar 3,04% jika jalan

    didisain dengan FK=17%.

    3) Pada gambar 3 untuk ruas jalan

    tinjauan dapat dilihat nilai faktor

    keseragaman FK=1% s/d

    FK=39% mempengaruhi biaya

    konstruksi sedangkan

    pertambahan FK ≥ 40 % sudah

    tidak mempengaruhi biaya

    konstruksi.

    4) Jumlah segemen jalan adalah

    berkisar antara 61 segmen untuk

    FK=1% sampai dengan 1 segmen

    untuk FK=40% , ( terlihat pada

    gambar 4 hubungan antara jumlah

    segmen dan FK).

    Saran

    Walaupun biaya konstruksi jalan

    (initial construction cost) bukanlah

    merupakan total biaya dari sutau periode

    layan jalan (life-cycle cost) namun

    disarankan untuk meminimalkan faktor

    keseragaman nilai CBR dengan tujuan

    mengurangi biaya konstruksi lapis

    perkerasan jalan.

  • ED VOKASI, Jurnal Pendidikan Teknologi dan Kejuruan

    Mamarimbing, Pengaruh Keseragaman Nilai California Bearing Ratio Tanah Dasar terhadap Biaya

    Konstruksi pada Ruas Jalan Ring Road di Manado

    161

    Volume. 1, No. 1, hal 150-161, September 2010

    DAFTAR PUSTAKA

    Adhiyatma Suryadiputra dan Aloysius

    Tjan. 2009. Highway

    Engineering & Road Material -

    Pengaruh Faktor Keseragaman

    Lapis Tanah Dasar terhadap

    Biaya Struktur Lapis

    Perkerasan Lentur. Makalah-

    makalah Simposium XII Forum

    Studi Antar Perguruan Tinggi

    pada Universitas Kristen Petra

    Surabaya, No. FSTPT 12-122.

    American Association of State Highway

    and Transportation Official. 1993.

    AASHTO Guide for Design

    Pavement Structure 1993.

    Published by American

    Association of State Highway and

    Transportation Official.

    Washington D.C.

    Departemen Pekerjaan Umum. 1983.

    Manual Pemeriksaan

    Perkerasan Jalan Dengan Alat

    Benkelman Beam,

    No.01/MN/B/1983. Departemen

    Pekerjaan Umum Direktorat

    Jendral Bina Marga. Jakarta.

    Fwa T.F. 2000. The Handbook of

    Highway Engeneering. New

    York : CRC Press Taylor and

    Francis Group New York.

    Suryawan Ari. Tahun 2005. Perkerasan

    Jalan Beton Semen Portland

    (Rigid Pavement). Jakarta : Beta

    Offset.

    Subari dan Yuswanto. 2008. Panduan

    Lengkap Pemograman Visual

    Basic Versi 6.0. Jakarta : Cerdas

    Pustaka Jakarta.

    Yamin Anwar dan Siegfried. Tahun

    2008. Sosialisasi Standar

    Perencanaan Teknis Bidang

    Jalan. Jakarta : Departemen

    Pekerjaan Umum Direktorat

    Jendral Bina Marga Satuan Kerja

    Pembinaan dan Pengembangan

    Teknik Jalan Dan Jembatan.