24
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Industri perhotelan terus berkembang seiring dengan perkembangan dunia usaha, ditandai dengan terus bertambahnya jumlah hotel yang ada di Indonesia dengan berbagai klasifikasi baik regional maupun internasional. Hotel merupakan suatu industri atau usaha jasa yang dikelola secara komersial. Artinya dalam menyediakan jasa yang biasa juga disebut sebagai “product” kepada calon konsumen dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya. Dalam industri perhotelan saat ini sedang dihadapkan pada persaingan yang ketat, maka sebuah hotel harus mampu memiliki service of excellent atau harus mampu merebut hati konsumen karena hanya hotel yang memiliki service of excellent yang akan mampu memenangkan persaingan. Industri perhotelan pada dasarnya merupakan industri jasa penginapan yang memadukan usahanya melalui penjualan: 1. Produk Nyata (Tangible Product) Yang meliputi fasilitas hotel seperti kamar tidur, restoran, bar, swimming poll, coffee shop, binatu/loundry dan lain sebagainya 2. Produk Tidak Nyata (Intangible Product) Yang meliputi pelayanan jasa seperti layanan makanan dan minuman, layanan kebersihan kamar, layanan kantor depan dan lain sebagainya. 1

Isi Makalah Perhotelan

  • Upload
    nanangha

  • View
    2.702

  • Download
    13

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Bisnis Di Indonesia

Citation preview

Page 1: Isi Makalah Perhotelan

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Industri perhotelan terus berkembang seiring dengan perkembangan dunia usaha,

ditandai dengan terus bertambahnya jumlah hotel yang ada di Indonesia dengan berbagai

klasifikasi baik regional maupun internasional.

Hotel merupakan suatu industri atau usaha jasa yang dikelola secara komersial.

Artinya dalam menyediakan jasa yang biasa juga disebut sebagai “product” kepada calon

konsumen dengan tujuan untuk memperoleh keuntungan yang sebesar-besarnya.

Dalam industri perhotelan saat ini sedang dihadapkan pada persaingan yang ketat,

maka sebuah hotel harus mampu memiliki service of excellent atau harus mampu

merebut hati konsumen karena hanya hotel yang memiliki service of excellent yang akan

mampu memenangkan persaingan. Industri perhotelan pada dasarnya merupakan industri

jasa penginapan yang memadukan usahanya melalui penjualan:

1. Produk Nyata (Tangible Product)

Yang meliputi fasilitas hotel seperti kamar tidur, restoran, bar, swimming poll,

coffee shop, binatu/loundry dan lain sebagainya

2. Produk Tidak Nyata (Intangible Product)

Yang meliputi pelayanan jasa seperti layanan makanan dan minuman, layanan

kebersihan kamar, layanan kantor depan dan lain sebagainya.

Tangible product lebih menekankan kepada penyediaan sarana dan prasarana

pendukung (fasilitas fisik hotel), sedang Intangible product lebih menekankan pada

penyelenggaraan layanan jasa yang dilakukan oleh petugas-petugas atau pegawai hotel

kepada tamu.

Sebuah Hotel hendaknya memiliki standar tersendiri yang ditekankan kepada

setiap karyawan dalam memberikan layanan kepada pelanggan. Untuk melaksanakan

pemberian jasa yang demikian itu hotel menyediakan fasilitas-fasilitas dan pelayanan-

pelayanan yang pokok-pokoknya berupa :

1. Tempat untuk beristirahat dan kamar tidur

2. Tempat dan ruangan untuk makan dan minum, restoran, bar dan coffee shop.

3. Toilet dan kamar mandi

4. Pelayanan umum untuk memenuhi segala macam kebutuhan lain dari para tamu

1

Page 2: Isi Makalah Perhotelan

Hotel sebagai suatu usaha jasa merupakan sarana pendukung kegiatan pariwisata,

dimana pengelolaannya dilakukan secara profesional dan didukung oleh tenaga-tenaga

yang memiliki kompetensi/keterampilan baik dalam bidang perhotelan. Dengan

keterlibatan hotel sebagai sarana pendukung pariwisata ini diharapkan dapat membuka

dan memperluas lapangan kerja bagi masyarakat.

B. Rumusan Masalah

1. Apakah yang dimaksud dengan hotel?

2. Berdasarkan apa saja klasifikasi hotel itu?

3. Apa contoh dari bisnis perhotelan dan analisisnya?

C. Tujuan

Tujuan pembuatan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Sebagai pemenuhan tugas mata kuliah Bisnis di Indonesia.

2. Sebagai bahan bacaan dan referensi tambahan bagi pihak-pihak yang

membutuhkan.

2

Page 3: Isi Makalah Perhotelan

BAB II

PEMBAHASAN

1. Pengertian

Berikut ini dikutip beberapa pengertian hotel:

Menurut kamus Oxford, The advance learner’s Dictionary adalah: Sebagai bangunan

(fisik) yang menyediakan layanan kamar, makanan dan minuman bagi tamu.

Menurut SK Menparpostel no.KM 37/PW.340/MPPT-86 tentang peraturan usaha dan

pengelolaan hotel menyebutkan bahwa hotel adalah suatu jenis akomodasi yang

mempergunakan sebagian atau seluruh bangunan untuk menyediakan jasa

penginapan,  makanan dan minuman serta jasa penunjang lainnya bagi umum yang

dikelola secara komersial.

Menurut the American Hotel and Motel Association (AHMA) sebagaimana dikutip

oleh Steadmon dan Kasavana: Hotel dapat didefinisikan sebagai sebuah bangunan

yang dikelola secara komersial dengan memberikan fasilitas penginapan untuk

umum dengan fasilitas pelayanan sebagai berikut: pelayanan makan dan minum,

pelayanan kamar, pelayanaan barang bawaan, pencucian pakaian dan dapat

menggunakan fasilitas/perabotan dan menikmati hiasan-hiasan yang ada

didalamnya.

Dari pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa hotel adalah:

1. Menggunakan bangunan fisik

2. Menyediakan jasa penginapan, makanan dan minuman serta jasa lainnya

3. Diperuntukkan bagi umum

4. Dikelola secara komersial

2. Klasifikasi Hotel di Indonesia

Untuk mengklasifikasikan sebuah hotel, dapat ditinjau dari beberapa faktor yang satu

sama lainnya ada kaitannya.

Faktor – faktor tersebut adalah:

a. Tingkatan/Kelas dari Hotel

Semakin banyak jumlah bintang maka persyaratan, fasilitas dan pelayanan yang

dituntut semakin banyak dan baik. Kriterianya adalah sebagai berikut:

- Hotel Melati

3

Page 4: Isi Makalah Perhotelan

- Hotel berbintang satu (*)

- Hotel berbintang dua (**)

- Hotel berbintang tiga (***)

- Hotel berbintang empat (****)

- Hotel berbintang lima (*****)

b. Tujuan Pemakai Hotel Selama Menginap:

- Business Hotel

Yaitu merupakan hotel yang banyak digunakan oleh para usahawan. Hotel ini

memiliki fasilitas yang lengkap untuk para businessman.

- Recreational/resort/tourism Hotel

Yaitu merupakan hotel yang dibuat dengan tujuan untuk orang-orang yang akan

santai atau berekreasi.

- Pilgrim  Hotel

Hotel yang sebagain tempatnya  berfungsi  sebagai  fasilitas beribadah. Seperti 

hotel-hotel di Arab (pada saat musim haji) dan Lourdes di Perancis.

- Cure Hotel

Adalah  hotel yang tamu-tamunya adalah  tamu  yang  sedang dalam proses

pengobatan atau penyembuhan dari suatu penyakit.

- Sport Hotel

hotel yang tamu-tamunya para atlit olahraga.

- Casino  Hotel

Adalah   hotel   yang   sebagian   tempatnya   berfungsi   sebagai tempat untuk

kegiatan berjudi.

c. Letak Lokasi Hotel

- City Hotel

Adalah hotel yang terletak di dalam kota, dimana sebagian besar tamunya yang

menginap melakukan kegiatan bisnis.

- Resort Hotel

Adalah hotel yang terletak di kawasan wisata, dimana sebagian besar tamu yang

menginap tidak melakukan kegiatan usaha.

Macam- macam hotel resort, antara lain:

o Mountain hotel (hotel yang berada di pegunungan).

o Beach hotel (berada di pinggir pantai)

4

Page 5: Isi Makalah Perhotelan

o Lake hotel (berada di tepi danau).

o Hill hotel (berada di puncak bukit).

o Forest hotel (berada di kawasan hutan lindung)

- Suburb Hotel

Adalah hotel yang lokasinya di pinggiran kota, yang merupakan kota satelit

yakni pertemuan antara dua kotamadya.

- Urban Hotel

Adalah hotel yang berlokasi di pedesaan dan jauh dari kota besar.

- Airport Hotel

Adalah hotel yang berada dalam satu kompleks bangunan atau area pelabuhan

udara atau disekitar bandara udara.

d. Jumlah Kamar

Berdasarkan jumlah kamar, tingkatan hotel dapat diperinci sebagai berikut:

- Hotel Melati :

o Melati I : jumlah kamar minimal 5 buah

o Melati II : jumlah kamar minimal 10 buah

o Melati III : jumlah kamar minimal 15 buah

- Hotel berbintang satu (*):

o Jumlah kamar standar, minimum 15 kamar.

o Kamar mandi di dalam

o Luas kamar standar, minimum 20 m²

- Hotel berbintang dua (**):

o Jumlah kamar standar, minimum 20 kamar

o Kamar suite, minimum 1 kamar dengan luas minimum 44 m²

o Kamar mandi di dalam

o Luas kamar standar, minimum 22 m².

- Hotel berbintang tiga (***):

o Jumlah kamar standar, minimum 30 kamar

o Kamar suite, minimum 2 kamar dengan luas minimum 48 m²

o Kamar mandi di dalam

o Luas kamar standar, minimum 24 m²

- Hotel berbintang empat (****)

5

Page 6: Isi Makalah Perhotelan

o Jumlah kamar standar, minimum 50 kamar

o Kamar suite, minimum 3 kamar dengan luas minimum 48 m²

o Kamar mandi di dalam. 4) Luas kamar standar, minimum 24 m²

- Hotel berbintang lima (*****):

o Jumlah kamar standar, minimum 100 kamar

o Kamar suite, minimum 4 kamar dengan luas minimum 52 m²

o Kamar mandi di dalam

o Luas kamar standar, minimum 26 m²

e. Jenis Tamu

Jenis-jenis tamu yang menginap maksudnya adalah dari mana asal-usul tamu

menginap dengan latar belakangnya. Dapat diklasifikasikan sebagai berikut:

- Family hotel adalah tamu yang menginap bersama keluarganya.

- Business hotel adalah tamu yang menginap para usahawan.

- Tourist hotel adalah tamu yang menginap kebanyakan para wisatawan, baik

domestic maupun luar negeri.

- Cure hotel adalah tamu yang menginap dalam proses pengobatan atau

penyembuhan dari suatu penyakit.n system billing (Pembayaraan saat check out

f. Plan

Beberapa macam hotel Plan Usage, antara lain:

- American Plan

Sistem perencanaan harga kamar dimana harga yang dibayarkan sudah 

termasuk harga  kamar  itu  sendiri  ditambah  dengan  harga makan (meals).

American Plan dibagi menjadi dua bagian, yaitu:

o Full American Plan (FAP)

Harga kamar sudah termasuk  tiga kali makan (pagi, siang dan malam)

o Modified American Plan (MAP)

Harga  kamar  sudah  termasuk  dengan  dua  kali  makan, dimana   salah  

satu   diantaranya   harus   makan   pagi (breakfast), seperti:

Kamar + makan pagi + makan siang

Kamar + makan pagi + makan malam

- Continental Plan/ Bermuda Plan

Adalah  perencanaan  harga  kamar  dimana  harga  kamar  tersebut sudah

termasuk dengan kontinental breakfast.

6

Page 7: Isi Makalah Perhotelan

- European Plan

Tamu yang menginap hanya membayar untuk kamar saja. Keistimewaanya:

o Praktis, banyak digunakan oleh hotel-hotel

o Memudahkan system billing (Pembayaraan saat check out)

g. Ukuran

Klasifikasi  hotel berdasarkan ukurannya dapat ditentukan berdasarkan jumlah

kamar yang ada. Ukuran hotel diklasifikasikan menjadi 3 bagian, yaitu:

- Small Hotel

Small hotel adalah hotel kecil dengan jumlah kamar di bawah 150 kamar

- Medium Hotel

Adalah hotel dengan ukuran sedang, dimana dalam medium hotel ini dapat

dikategorikan menjadi 2, yaitu:

a.  Average Hotel : jumlah kamar antara 150 sd. 299 kamar.

b.  Above  Average  Hotel  :  jumlah  kamar  antara  300  sd.  600 kamar.

- Large Hotel

Large  hotel  adalah  hotel  dengan  klasifikasi  sebagai  hotel  besar dengan

jumlah kamar di atas 600 (enam ratus) kamar.

h. Lamanya Tamu Menginap

- Transit Hotel

Tamu  yang  menginap  dihotel  ini  biasanya  dalam  waktu  yang singkat, rata-

rata satu malam

- Semi residential Hotel

Tamu  yang  menginap  di  hotel  ini  biasanya  lebih  dari  satu malam,  tetapi

jangka  waktu  menginap  tetap  singkat,  berkisar antara 1 minggu sampai

dengan 1 bulan.

- Residential Hotel

Tamu yang menginap dihotel ini cukup lama, paling sedikit satu bulan.

i. Aspek Bentuk Bangunan

Akan  terlihat  jelas,  dengan  melihat  bentuk  bangunan  saja  orang  akan dapat 

menebak  jenis  akomodasi  apa  dari  bentuk  bangunan  tersebut.

Untuk lebih jelasnya jenis ini dapat dibagi menjadi beberapa macam.

- Pondok Wisata

7

Page 8: Isi Makalah Perhotelan

Merupakan  suatu   usaha   perseorangan   dengan  mempergunakan sebagian 

dari rumah  tinggalnya  untuk  inapan  bagi  setiap  orang dengan perhitungan

pembayaran harian.

- Cottage

Adalah  suatu  bentuk  bangunan  yang  dipergunakan  untuk  usaha pelayanan

akomodasi dengan fasilitas-fasilitas tambahan lainnya. Fasilitas tambahan yang

dimaksud bisa berupa peminjaman sepeda secara  gratis atau fasilitas dayung 

apabila cottage  terletak  di  tepi danau.

- Motel (Motor Hotel)

Adalah   suatu   bentuk   bangunan   yang   digunakan   untuk   usaha

perhotelan   dengan   sarana   tambahan      adanya   garasi   disetiap kamarnya. 

Biasanya  motel  ini  bertingkat  dua,  bagian  atas  sebagai kamar, dan dibagian

bawah berupa garasi mobil.

- Inn (Losmen)

Adalah   suatu   bentuk   bangunan   yang   digunakan   untuk   usaha

penginapan dengan tidak menyediakan pelayanan makanan dan minuman juga

penunjang jasa lainnya.

j. Wujud Fisik

- Produk Nyata (Tangible)

o Lokasi

Lokasi  yang  yang  dibutuhkan  oleh  wisatawan  adalah  lokasi  yang

strategis  dan  memiliki  nilai-nilai  ekonomis  yang  tinggi,  seperti  lokasi 

yang dekat  dengan bandar  udara,  stasiun  kereta  api,  pelabuhan,  pusat 

bisnis, atraksi  wisata  sehingga  memberikan  kemudahan  tamu  untuk 

mengakses aktivitas lain diluar hotel.

o Fasilitas

Fasilitas adalah penyediaan perlengkapan fisik yang dapat memenuhi

kebutuhan dan keinginan tamu serta dapat mempermudah tamu

melaksanakan aktivitas selama tinggal di hotel. Fasilitas itu dapat berupa:

Kamar dengan perlengkapannya seperti air conditioning, Colour TV

with in house movie and international chanel, Safe Deposit Box, Hot and

Cold water,  Minibar, International  Direct  Dialing  telephone,  Private 

8

Page 9: Isi Makalah Perhotelan

bathroom with bathtub and shower, Tea & Coffee making facility, Hair

dryer.

Kamar untuk orang cacat/disable room

Kamar bebas asap rokok dengan kelengkapannya

Restoran dan bar dengan berbagai jenis produk makanan dan minuman

Pelayanan makan dan minuman di dalam kamar

Pusat bisnis dan sekretaris

Pusat kebugaran

Kolam renang

Ballroom/aula

Safe Deposit Box/brankas

Laundry dan dry cleaning/binatu

Fasilitas hiburan , seperti musik, karaoke

Fasilitas taman bermain untuk anak-anak/Children play ground

Baby sitting/layanan pengasuhan anak

Hotel transportation/kendaraan antar jemput

Valet parking service/pelayanan memarkirkan kendaraan

Area parkir yang luas

Foreign exchange facilities/fasilitas penukaran mata uang asing

Beauty salon/ salon

Drug store/toko yang menjual kebutuan sehari-hari

House clinic/klinik kesehatan

- Produk Tidak Nyata (Intangible)

Produk  tidak  nyata  adalah  segala  sesuatu  yang  berkaitan  pelayanan  dan

pembentukan citra suatu produk dan hotel. Di dalam bisnis perhotelan

intangible diberikan bersamaan dengan penjualan produk tangible.

Rasa  bersahabat,  sopan  santun,  keramahtamahan  dan  rasa  hormat  dari

seluruh   karyawan   merupakan   salah   satu   contoh   produk   intangible  

yang sederhana tetapi sangat berdampak pada pembentukan citra hotel.

3. Jenis-Jenis Kamar Hotel

a. Berdasarkan tempat tidur:

- Single Room

Kamar untuk satu orang dengan satu tempat tidur tunggal (single bed).

9

Page 10: Isi Makalah Perhotelan

- Double Room

Kamar untuk dua orang dengan satu tempat tidur besar (double bed).

- Standart Room

Kamar yang tersedia untuk dua orang penghuni dengan kondisi,berisi satu

tempat tidur double atau dua tempat tidur.

- Superior Room

Kamar standard yang lebih luas atau lebih besar.

- Deluxe Room

Kamar yang ukurannya lebih besar dari pada kamar superior room.

- Twin Room

Kamar untuk dua orang dengan dua tempat tidur (tunggal) twin bed yang

memiliki ukuran yang sama besar.

- Triple Room

Kamar untuk dua orang dengan dua tempat tidur ukuran double dan ditambah

extra bed.

- Junior Suite Room

Satu kamar besar yang terdiri dari ruang tidur dan ruang tamu.

- Suite Room

Kamar dengan ukuran yang lebih luas dan dilengkapi dengan fasilitas

tambahan seperti ruang makan, ruang duduk, dapur kecil serta minibar.

Tempat tidur yang ada didalamnya umumnya adalah double bed meskipun

kadang-kadang juga dengan twin bad.

- President Suite Room

Kamar yang lebih luas dan terdiri dari berbagai ruang yang besar untuk ruang

tidur, ruang tidur tamu, ruang tamu, ruang kerja, ruang makan, dapur kecil dan

minibar. Tempat tidur yang adadi dalamnya umumnya adalah double bed

dengan ukuran king bed.

b. Berdasarkan letaknya

- Connecting Room

Dua kamar yang bersebelahan satu sama yang lain,yang di hubungkan oleh

pintu penghubung kamar seperti ini biasanya di gunakan oleh tamu yang

dating bersama keluarga,dan pintu penghubung dapat di buka.

- Adjoining Room

10

Page 11: Isi Makalah Perhotelan

Dua kamar yang bersebelahan atau berdekatan satu sama yang lain tanpa

menggunakan pintu penghubung.

- Adjacen Room

Dua kamar yang terletak pada lantai yang sama berhadapan satu sama yang

lain.

- Duplex Room

Dua kamar yang terletak di atas dan di bawah dan di hubungkan dengan

tangga penghubung.

- Cabana Room

Kamar-kamar yang menghadap ke pantai.

4. Studi Kasus

Hotel Suronegaran Purworejo

Alamat : Jl. Jend. Urip Sumoharjo 47 Purworejo, Jawa Tengah 54111

Telepon : (0275) 322076

Faks : (0275) 322076

Mengingat Purworejo terletak dijalur selatan ditengah-tengah jalur perjalanan

antara: Jakarta, Bandung – Yogyakarta, Solo maupun Surabaya, Semarang – Bandung,

Jakarta. Dimana pengendara mobil memerlukan tempat untuk beristirahat karena lelah.

Begitu pula Purworejo merupakan kota yang sangat strategis keberadaanya terhadap

kota-kota wisata terdekat. Antara lain: Yogyakarta, Borobudur, Dieng, Goa Jatijajar yang

udaranya sejuk dan tidak terlalu ramai, sehingga menjadi incaran bagi penduduk kota

besar yang sudah jenuh dengan suasana perkotaan yang ramai. Maka keberadaan Hotel

Suronegaran di jantung kota menjadi begitu penting.

Berdiri pada tanggal 20 Juni 1993 dan saat ini telah berkembang menjadi hotel

terbaik di kota Purworejo dengan predikat bintang satu. Dimana kini memiliki lebih dari

50 kamar dengan berbagai tipe. Pendopo atau ruang istirahat Hotel Suronegaran dulunya

adalah bangunan bekas pendopo Kabupaten Purworejo yang pada masa itu diperintah

oleh Bupati Purworejo pertama atau RAA Cokronegaro I (1831 – 1857) .

Hotel Suronegaran Purworejo diharapkan mempunyai daya tarik tersendiri bagi

wisatawan untuk singgah atau menginap.

Jenis kamar dan harga:

11

Page 12: Isi Makalah Perhotelan

Hotel *

Standard ........................................................................................Rp. 130.000,-

Double + fan

Superior ........................................................................................Rp. 200.000,-

Double + fun

Executive .......................................................................................Rp. 350.000,-

Single/Double + fun

Executive Suite ..............................................................................Rp. 400.000,-

Single + AC

President Room .............................................................................Rp. 450.000,-

Single + AC

President Suite ..............................................................................Rp. 500.000,-

Single + AC

Cottage*

Famili House .................................................................................Rp. 550.000,-

2 Kamar + AC

Family House.................................................................................Rp. 630.000,-

3 Kamar + AC

Extra Bed ......................................................................................Rp. 70.000,-

Meeting Room ..............................................................................Rp. 1.000.000,-

* Harga sudah termasuk: Sarapan Pagi (Menu Indonesia/Continental), Minum Sore

(Teh / Kopi).

Biaya tambahan apabila Check Out antara pukul 13.00 s/d 18.00 (1.00 pm – 6.00 pm)

dikenakan 50% dari harga kamar, lebih dari pukul 18.00 (6.00 pm) dikenakan biaya

penuh.

Harga sewaktu-waktu dapat berubah tanpa ada pemberitahuan.

Sumber : http://hotelsuronegaran.blogspot.com/

5. ANALISIS SWOT

a. Strengths (Kekuatan)

12

Page 13: Isi Makalah Perhotelan

- Lokasi yang strategis ditengah kota Purworejo

- Akses mudah dijangkau dari segala arah

- Tarif terjangkau oleh masyarakat

- Hotel berpredikat bintang satu

b. Weaknesses (Kelemahan)

- Manajemen perhotelan masih sederhana

- Penyesuaian teknologi yang lambat

- Kurangnya promosi

c. Opportunities (Peluang)

- Prospek bisnis hotel di Indonesia semakin meningkat

- Meningkatnya pengunjung ke kota Purworejo

- Masih sedikitnya hotel berpredikat bintang

- Mulainya instansi/perusahaan menggunakan jasa hotel dalam mengadakan

kegiatan seperti meeting.

d. Threats (Ancaman)

- Mulai banyak berdiri hotel baru yang sejenis

- Tidak adanya obyek wisata/daya tarik yang kuat

- Teknologi yang semakin canggih dan sulit

- Pertumbuhan ekonomi lambat

13

Page 14: Isi Makalah Perhotelan

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan

Di tengah kondisi perekonomian global yang lemah, peluang bisnis perhotelan di

Indonesia justru berkembang. Selama beberapa tahun terakhir, hotel skala menengah dan

hotel minimalis atau hotel ekonomis tumbuh pesat di sejumlah kota di Tanah Air.

Indonesia dinyatakan menempati posisi teratas untuk hotel-hotel dengan prospek

bisnis dan profitabilitas terbaik menurut Survei TripAdvisor, sebuah situs perjalanan

terbesar di dunia. Penyebabnya, daya tarik akomodasi berasal dari area online, social dan

pemasaran bergerak serta rencana-rencana mereka untuk menawarkan program-program

ramah lingkungan.

Di kota Purworejo sendiri sudah terlihat bermunculan hotel-hotel baru seperti

Hotel Plaza Purworejo, Hotel Sanjaya dan lain sebagainya.

Hotel Suronegaran Purworejo pun tak berdiam diri dalam menghadapi persaingan

dengan hotel-hotel pendatang baru. Pelayanan dalam produk nyata (tangible product) dan

produk tidak nyata (intangible product) ditingkatkan guna menjadikan daya tarik dan

meraih pengunjung dan loyalitas pelanggan.

B. Saran

Bisnis perhotelan di Indonesia akan terus berhasil dan sukses jika pengelola

memperhatikan unsur-unsur berikut ini:

1. Lokasi

Berkaitan dengan transportasi, lingkungan, jarak pencapaian, gangguan dan lain

sebagainya.

2. Fasilitas

Segala sarana yang dapat dimanfaatkan pengunjung seperti tempat tidur, kolam

renang dan lain sebagainya yang dikaitkan dengan kualitas dan fleksibilitas

pengguna.

3. Pelayanan

14

Page 15: Isi Makalah Perhotelan

Pelayanan yang diberikan kepada pengunjung seperti kecepatan, keramahan, juga

pelayanan 24 jam.

4. Kesan

Bagaimana suatu hotel itu menampilkan wajahnya ke masyarakat dan bagaimana

masyarakat menangkap gambaran tersebut. Hal ini dibentuk dari kesan bentuk

bangunan, suasana ruang, nama hotel, siapa tamunya dan lain sebagainya.

5. Tarif

Bagi pengunjung suatu hotel, kepuasan dari keempat unsur di atas harus seimbang

dengan harga yang harus dibayarnya, dimana pihak pengusaha/pengelola

mendapatkan keuntungan yang wajar dengan modal yang ditanamkan.

15

Page 16: Isi Makalah Perhotelan

DAFTAR PUSTAKA

http://jurnal-sdm.blogspot.com/2009/07/pengantar-perhotelan-definisi-hotel.html

http://www.aguschandra.com/?s=contoh+makalah+perhotelan&cat=plus-5-results

http://erikbelajar.blogspot.com/2009/05/makalah-perhotelaan.html

http://agunggoldenback02.wordpress.com/2011/06/20/makalah-sanitasi-hotel/

http://kangmoes.com/artikel-tips-trik-ide-menarik-kreatif.definisi/pengertian-hotel.html

http://akomodasiperhotelan.wordpress.com/2012/06/23/pengertian-bisnis-perhotelan/

http://akomodasiperhotelan.wordpress.com/2012/06/25/tipe-tipe-hotel/

http://ravikhayyu.blogspot.com/2012/07/perbedaan-klasifikasi-hotel-

bintang.html#ixzz2EAZblNnz

http://learn-hotels.blogspot.com/2011/11/jenis-kamar-berdasarkan-letaknya.html

http://id.wikipedia.org/wiki/Hotel_Indonesia

http://www.purworejokab.go.id/fasilitas/hotel

http://hotelsuronegaran.blogspot.com/

http://digilib.petra.ac.id/viewer.php?

page=1&submit.x=8&submit.y=16&qual=high&submitval=next&fname=%2Fjiunkpe

%2Fs1%2Fhotl%2F2009%2Fjiunkpe-ns-s1-2009-33404098-12091-airport_hotel-

chapter2.pdf

16