Oleh:

Ir. H. Herwin Yatim, MMBupati Banggai

STUNTING DI KAB.BANGGAI (PSG 2015-2017)

35.639.4

31.52015

2016

2017

BUOL

DONGGALA

TOUNA

BANGKEP

TOLI-TOLI

PALU

MORUT

SIGI

POSO

PARIGI

BALUT

MOROWALI

BANGGAI

41.3

39.5

38.4

37.3

36.9

36.8

36.5

36.4

35.4

34.4

34.3

33.9

31.5

KEBIJAKAN,PROGRAM, & IMPLEMENTASI PENCEGAHAN STUNTING

11. MERUPAKAN RANGKAIAN DARI PROGRAM

PENYELAMATAN 1000 HPK YANG DI LAKUKAN UNTUK MENINGKATKAN STATUS GIZI IBU SEBELUM TERJADI KONSEPSI/ PEMBUAHAN ATAU BAGI WANITA PRAHAMIL.

2. PELAYANAN PRAKONSEPSI ADALAH PELAYANAN WANITA USIA REPRODUKSI SEBELUM KEHAMILAN UNTUK MEMASTIKAN BAHWA KONDISI DAN PERILAKU IBU PADA SAAT HAMIL YANG DAPAT MENIMBULKAN RISIKO BAGI IBU DAN BAYI DAPAT DIIDENTIFIKASI DAN DIKELOLA AGAR DAPAT TERDETEKSI SEJAK AWAL KEHAMILANNYA.

3. MULAI DI CANANGKAN PADA MARET 2015.

DUKUNGAN KEBIJAKAN PEMDAPERATURAN BUPATI NO. 33 TAHUN 2015

TENTANGPELAYANAN TERPADU WANITA PRAKONSEPSI KABUPATEN BANGGAI

KEPUTUSAN BUPATI BANGGAINOMOR : 440/230/DINKES

TENTANG

PEMBENTUKAN TIM GUGUS TUGAS GERAKAN 1000 HARI PERTAMA

KEHIDUPAN (HPK) DI KABUPATEN BANGGAI

2PEMBENTUKAN

GUGUS TUGAS 1000 HPK

PEMBINABUPATI/WAKIL BUPATI

PENGARAHSEKRETARIS DAERAH

KETUA/KOORDINATOR

KEPALA BAPPEDALITBANG

ANGGOTA

OPD TERKAIT, PERGURUAN TINGGI, ORGANISASI KEMASYARAKATAN,

ORGANISASI PROFESI, LSM, MEDIA, PELAKU USAHA & ANGGOTA MASYARAKAT

SEKRETARISKADIS KESEHATAN

TUGAS DAN FUNGSI :1. MELAKUKAN PERCEPATAN PERBAIKAN

GIZI DI DAERAH SECARA TERINTEGRASI.2. MENYUSUN RENCANA DAN PROGRAM

KERJA SECARA TERPADU, MENGACU PADA KEBIJAKAN NASIONAL PERCEPATAN PERBAIKAN GIZI.

3. MENGKOORDINASIKAN PELAKSANAAN PROGRAM / GERAKAN 1000 HARI PERTAMA KEHIDUPAN.

4. MELAKUKAN MONITORING DAN EVALUASI.

5. MELAKSANAKAN RAPAT KOORDINASI SETIAP 3 (TIGA) BULAN SEKALI

3 MEMASUKKAN DALAM RPJMD

DINAS SOSIAL P K H 6

PenurunanStunting

Integrasi JamkesdaKe Bpjs 138.000

Jiwa (98%) UHC

PENDAMPINGAN OLEH PERGURUAN TINGGI4

PENDAMPINGAN OLEH PERGURUAN TINGGI_Lanjutan

Pemodelan Pencegahan stunting secara lokal spesifik.

Penguatan surveilans untukpemantuan, dan evaluasi.

Memperkuat evidence based policy.

4

Catatan atas rekomendasi• Merekomendasikan pencegahan stunting

diprioritaskan pada upaya promotif dan preventif melalui perbaikan pola asuh, pola makan, air bersih dan sanitasi, serta pelayanan kesehatan pada 1000 HPK.

• Merekomendasikan pencegahan stunting diprioritaskan pada upaya promotif dan preventif melalui perbaikan pola asuh, pola makan, air bersih dan sanitasi, serta penyelamatan 1000 HPK dengan pelayanan prakonsepsi.

Catatan atas rekomendasi_lanjutan

• Merekomendasikan perlunya surveilans kesehatan ibu dan tumbuh kembang anak pada periode 1000 HPK yang real time berbasis Posyandu...

• Merekomendasikan perlunya surveilans kesehatan ibu dan tumbuh kembang anak pada periode 1000 HPK yang real time berbasis keluarga... (terintegrasi dengan data PIS-PK)

33.5

79.1 88

.3

68.2 76

.6

32.5

26.5

13.2

38

50.8

93.5

85.3

34.5

77

89.4

70.6 80

.8

29.7

24.7

18.2

48.2 51

94.3

83.1

0102030405060708090

100

THN2017

Juni THN2018

Cakupan Indikator Keluarga Sehat di Provinsi Sulawesi Tengah Tahun 2017 sampai dengan bulan Juni 2018

540

1,280

4,063

4,127

5,696

7,072

7,272

8,943

12,495

25,613

27,233

29,52853,483

0 20000 40000 60000

Bangkep

Balut

Toli-Toli

Touna

Morowali

Poso

Buol

Morut

Sigi

Kota Palu

Donggala

Parimo

Banggai

Sulawesi Tengah : 187.345 KK yang telah di Input Di aplikasi KS

1.72%

7.69%

7.79%

11.33%

12.94%

21.65%

22.42%

24.03%

29.20%

39.17%

40.41%

55.54%

72.56%

0.00% 20.00% 40.00% 60.00% 80.00%

Bangkep

Balut

Toli-Toli

Touna

Poso

Sigi

Buol

Morowali

Parimo

Donggala

Morut

Kota Palu

Banggai

Sulawesi Tengah : 30,33% KK yang telah di input di Aplikasi KS

Progres Implementasi PIS-PK Provinsi Sulawesi Tengah sampai dengan bulan Juni 2018

Terima Kasih

“Nutrition is both a maker and a marker of development.Improved nutrition is the platform for progress in health,

education, employment, empowerment of women and the reduction of poverty and inequality, and can lay

the foundation for peaceful, secure and stable societies.”Ban Ki-moon, United Nations 8th Secretary General,

a message for the SUN Movement Strategy and Roadmap (2016-2020).