2
IPB P a r i w a r a PARIWARA IPB/ Juli 2015/ Volume 244 Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Rio Fatahillah Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Ahsan S, Awaludin, Waluya S, Nabila Rizki A Layout : Devi Fotografer: Cecep AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion, Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected] Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at Ajang bergengsi seperti pemilihan mahasiswa berprestasi tingkat nasional secara konsisten diikuti oleh mahasiswa Institut Pertanian Bogor (IPB). Pada ajang tersebut berbagai aspek yang menjadi indikator kualitas mahasiswa diuji dan diadu. Ikrom Mustofa, mahasiswa Departemen Geofisika dan Meteorologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) yang telah menyandang gelar sebagai Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) 1 IPB kini berhasil meraih pencapaian yang lebih tinggi yakni sebagai Mahasiswa Berprestasi 2 Tingkat Nasional. Raihannya ini setelah ia mengusung ide terkait pendidikan dini untuk membentuk Generasi Cerdas Iklim (GCI). Ide yang dibawa Ikrom sangat aplikatif dan relevan dengan konsentrasi akademik yang Ikrom jalani selama ini. “Proses seleksi dilakukan dengan sangat ketat, semua diulas mulai dari prestasi‐prestasi, karya tulis, kemampuan berbahasa asing serta kepribadian,” ujar Ikrom. Di luar semua ide brilian dan prestasi akademik maupun non akdemik yang telah diukir Ikrom, siapa sangka bahwa mahasiswa berprestasi 2 nasional ini juga memiliki bakat di bidang sastra, tidak hanya di bidang sains dan keilmiahan. Buktinya Ikrom ternyata sudah merilis novel yang berjudul “Sebuah Warna” yang merupakan buku fiktif atau tulisan non ilmiah. Ikrom membuktikan bahwa mahasiswa berprestasi tidak hanya berkompetensi di bidang akademik maupun organisasi, tapi juga di bidang lain yang diminati atau merupakan hobi, termasuk sastra atau kepenulisan. Bidang sastra tentu menuntut Ikrom untuk senantiasa aware terhadap berbagai fenomena sosial yang terjadi pada orang lain. Hal ini juga yang kemudian mengasah kepekaan Ikrom terhadap lingkungan sekitar hingga mendorongnya untuk menjadikan anak‐anak sebagai target implementasi program yang diusung. “Saat masuk jajaran 15 besar, bagi saya sudah merupakan sebuah hadiah yang membanggakan, dan bisa menjadi juara 2 ini adalah rezeki dari Allah SWT. Terharu sekali rasanya saat dipanggil ke depan sebagai juara 2, teringat semua yang mendoakan, utamanya kedua orangtua yang juga tidak menyangka saya bisa sampai sejauh ini. Saya sangat senang karena melalui jalan ini saya bisa memberikan manfaat bagi sesama,” pungkasnya.(NRA) Ikrom Mustofa, Sabet Juara 2 Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional S u a t u kebanggaan kembali ditorehkan oleh Kaisar A k h i r , mahasiswa Departemen Ilmu dan Teknologi Kelautan (ITK) Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Institut Pertanian Bogor (IPB) angkatan 48. Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) IPB Peringkat 3 tahun 2015 ini dipercaya oleh Asosiasi Pemuda Maritim Indonesia (APMI) sebagai salah satu juri dalam Kompetisi Pemikiran Kritis Pemuda Maritim (KPKPM) Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) 2015. KPKPM ini diselenggarakan atas kerjasama dengan Kemenko Kemaritiman RI di atas KRI Banda Aceh pada tanggal 22‐25 Juni 2015 dengan tema “Kemandirian dan Konektivitas Pulau‐Pulau Terdepan, Terpencil, dan Wilayah Perbatasan Indonesia Berbasiskan Kepentingan Nasional”. Kaisar menjadi juri KPKPM ENJ 2015 bersama dengan empat juri lainnya, yaitu Letkol Laut (P) Hery Prihartanto selaku Komandan Satgas ENJ 2015, Kustiarso dari Bank Indonesia, H.M. Jimmy Basuki dari Maritime Society, dan Adityo Nugroho dari Jurnal Maritim. Kepercayaan ini didasarkan pada rekam jejak prestasi Kaisar selama menjadi mahasiswa IPB, seperti Juara 1 Kompetisi Pemikiran Kritis Mahasiswa Bidang Kesejahteraan Rakyat Tingkat Nasional tahun 2013, Juara 3 (setara Medali Perunggu) Kategori Presentasi PKM GT Pimnas XXV tahun 2012, Delegasi Indonesia dan IPB dalam program pertukaran pemuda di Jepang bernama JENESYS 2.0 tahun 2015, serta pemakalah di berbagai konferensi/seminar tingkat nasional dan internasional, juga sebagai Peringkat 3 Mawapres IPB tahun 2015. Melalui KPKPM ENJ 2015 ini, pemuda Indonesia diharapkan mampu menjadi kader pembangunan maritim Indonesia yang kritis, berkualitas, dan profesional dalam berpikir dan bertindak dalam rangka menyukseskan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.*** Mahasiswa FPIK IPB Menjadi Juri KPKPM ENJ 2015 di KRI Banda Aceh HALALBILHALAL1436H HALALBILHALAL1436H INSTITUT PERTANIAN BOGOR INSTITUT PERTANIAN BOGOR Tema : “Rekatkan Hati Menuju Harmoni” Rabu, 29 Juli 2015 Pukul : 07.30 - Selesai Graha Widya Wisuda Kampus IPB Darmaga, Bogor

IPBbiofarmaka.ipb.ac.id/biofarmaka/2015/Pariwara IPB 2015... · 2018. 12. 11. · Presentasi PKM GT Pimnas XXV tahun 2012, Delegasi Indonesia dan IPB dalam program pertukaran pemuda

  • Upload
    others

  • View
    4

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

  • IPBP a r i w a r

    a

    PARIWARA IPB/ Juli 2015/ Volume 244

    Penanggung Jawab : Yatri Indah Kusumastuti Pimpinan Redaksi: Siti Nuryati Redaktur Pelaksana: Rio Fatahillah

    Reporter : Siti Zulaedah, Dedeh H, Ahsan S, Awaludin, Waluya S, Nabila Rizki A Layout : Devi Fotografer: Cecep

    AW, Bambang A, Sirkulasi: Agus Budi P, Endih M, Untung Alamat Redaksi: Humas IPB Gd. Andi Hakim Nasoetion,

    Rektorat Lt. 1, Kampus IPB Darmaga Telp. : (0251) 8425635, Email: [email protected]

    Terbit Setiap Senin-Rabu-Jum’at

    A j a n g b e r g e n g s i seperti pemil ihan m a h a s i s w a berprestasi tingkat n a s i o n a l s e c a r a konsisten diikuti oleh mahasiswa Institut P e r t a n i a n B o g o r ( I P B). Pada ajang tersebut berbagai aspek yang menjadi indikator kual itas mahasiswa diuji dan d i a d u . I k r o m

    Mustofa, mahasiswa Departemen Geofisika dan Meteorologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) yang telah menyandang gelar sebagai Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) 1 IPB kini berhasil meraih pencapaian yang lebih tinggi yakni sebagai Mahasiswa Berprestasi 2 Tingkat Nasional. Raihannya ini setelah ia mengusung ide terkait pendidikan dini untuk membentuk Generasi Cerdas Iklim (GCI). Ide yang dibawa Ikrom sangat aplikatif dan relevan dengan konsentrasi akademik yang Ikrom jalani selama ini. “Proses seleksi dilakukan dengan sangat ketat, semua diulas mulai dari prestasi‐prestasi, karya tulis, kemampuan berbahasa asing serta kepribadian,” ujar Ikrom.

    Di luar semua ide brilian dan prestasi akademik maupun non akdemik yang telah diukir Ikrom, siapa sangka bahwa mahasiswa berprestasi 2 nasional ini juga memiliki bakat di bidang sastra, tidak hanya di bidang sains dan keilmiahan. Buktinya Ikrom ternyata sudah merilis novel yang berjudul “Sebuah Warna” yang merupakan buku fiktif atau tulisan non ilmiah. Ikrom membuktikan bahwa mahasiswa berprestasi tidak hanya berkompetensi di bidang akademik maupun organisasi, tapi juga di bidang lain yang diminati atau merupakan hobi, termasuk sastra atau kepenulisan.

    Bidang sastra tentu menuntut Ikrom untuk senantiasa aware terhadap berbagai fenomena sosial yang terjadi pada orang lain. Hal ini juga yang kemudian mengasah kepekaan Ikrom terhadap lingkungan sekitar hingga mendorongnya untuk menjadikan anak‐anak sebagai target implementasi program yang diusung. “Saat masuk jajaran 15 besar, bagi saya sudah merupakan sebuah hadiah yang membanggakan, dan bisa menjadi juara 2 ini adalah rezeki dari Allah SWT. Terharu sekali rasanya saat dipanggil ke depan sebagai juara 2, teringat semua yang mendoakan, utamanya kedua orangtua yang juga tidak menyangka saya bisa sampai sejauh ini. Saya sangat senang karena melalui jalan ini saya bisa memberikan manfaat bagi sesama,” pungkasnya.(NRA)

    Ikrom Mustofa, Sabet Juara 2 Mahasiswa Berprestasi Tingkat Nasional

    S u a t u ke b a n g g a a n k e m b a l i d i t o r e h k a n o l e h K a i s a r A k h i r , m a h a s i s w a Departemen I l m u d a n T e k n o l o g i Kelautan (ITK)

    Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) Institut Pertanian Bogor (IPB) angkatan 48. Mahasiswa Berprestasi (Mawapres) IPB Peringkat 3 tahun 2015 ini dipercaya oleh Asosiasi Pemuda Maritim Indonesia (APMI) sebagai salah satu juri dalam Kompetisi Pemikiran Kritis Pemuda Maritim (KPKPM) Ekspedisi Nusantara Jaya (ENJ) 2015. KPKPM ini diselenggarakan atas kerjasama dengan Kemenko Kemaritiman RI di atas KRI Banda Aceh pada tanggal 22‐25 Juni 2015 dengan tema “Kemandirian dan Konektivitas Pulau‐Pulau Terdepan, Terpencil, dan Wilayah Perbatasan Indonesia Berbasiskan Kepentingan Nasional”.

    Kaisar menjadi juri KPKPM ENJ 2015 bersama dengan empat juri lainnya, yaitu Letkol Laut (P) Hery Prihartanto selaku Komandan Satgas ENJ 2015, Kustiarso dari Bank Indonesia, H.M. Jimmy Basuki dari Maritime Society, dan Adityo Nugroho dari Jurnal Maritim. Kepercayaan ini didasarkan pada rekam jejak prestasi Kaisar selama menjadi mahasiswa IPB, seperti Juara 1 Kompetisi Pemikiran Kritis Mahasiswa Bidang Kesejahteraan Rakyat Tingkat Nasional tahun 2013, Juara 3 (setara Medali Perunggu) Kategori Presentasi PKM GT Pimnas XXV tahun 2012, Delegasi Indonesia dan IPB dalam program pertukaran pemuda di Jepang bernama JENESYS 2.0 tahun 2015, serta pemakalah di berbagai konferensi/seminar tingkat nasional dan internasional, juga sebagai Peringkat 3 Mawapres IPB tahun 2015.

    Melalui KPKPM ENJ 2015 ini, pemuda Indonesia diharapkan mampu menjadi kader pembangunan maritim Indonesia yang kritis, berkualitas, dan profesional dalam berpikir dan bertindak dalam rangka menyukseskan Indonesia sebagai Poros Maritim Dunia.***

    Mahasiswa FPIK IPB Menjadi Juri KPKPM ENJ 2015 di KRI Banda Aceh

    HALAL�BIL�HALAL�1436�HHALAL�BIL�HALAL�1436�HINSTITUT PERTANIAN BOGORINSTITUT PERTANIAN BOGOR

    Tema : “Rekatkan Hati Menuju Harmoni”

    Rabu, 29 Juli 2015Pukul : 07.30 - Selesai

    Graha Widya Wisuda Kampus IPB Darmaga, Bogor

  • Buka Puasa Bersama Pimpinan IPB dan Organisasi MahasiswaUntuk menjalin komunikasi yang lebih dekat antara pimpinan Institut Pertanian Bogor (IPB) dengan organisasi mahasiswa (ormawa), Rektor IPB Prof. Dr. Herry Suhardiyanto mengundang para pimpinan IPB dan pimpinan ormawa dalam kegiatan buka puasa bersama. Kegiatan silaturrahmi ini dilaksanakan di lobi Gedung Rektorat Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga Bogor, Rabu (1/7).

    Dalam sambutannya Rektor menyemangati para mahasiswa yang hadir dengan menyampaikan hikmah Ramadhan serta berorganisasi. “Puasa merupakan wahana penggemblengan yang luar biasa. Semoga saudara‐saudara yang aktif di ormawa dapat menimba ilmu dan mendapat pengalaman yang luar biasa. Selain menjadi mahasiswa dengan tugas‐tugasnya yang utama, juga menanggung beban lebih dari yang lain yang dapat mengantarkan kesigapan dan kesiapan di masa depan. Semoga semua proses ini dapat mengantarkan kita menuju ketakwaan,” ujar Rektor.

    Dalam kesempatan ini juga disampaikan pemaparan kegiatan kemahasiswaan terkait anggaran oleh Kasubdit Minat Bakat dan Penalaran Direktorat Kemahasiswaan IPB, Dr. Sugeng Santoso. Ia menyampaikan perkembangan anggaran kemahasiswaan dan beberapa mekanisme untuk mengakses anggaran tersebut. Buka puasa bersama ini diisi dengan pengajian yang disampaikan oleh dosen Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian (Faperta) IPB, Dr. Abdul Munif. (AS)

    Agrianita Institut Pertanian Bogor (IPB) mempunyai cara tersendiri untuk memberikan kemudahan kepada sivitas IPB dalam mendapatkan barang‐barang keperluan Ramadhan. Langkah itu dilakukan dengan cara menggelar bazar Ramadhan, Rabu (1/7), di selasar Gedung Andi Hakim Nasoetion, Kampus IPB Dramaga Bogor.

    “Bazar ini digelar dalam rangka memeriahkan Ramadhan menjelang hari raya Idul Fitri, terutama memfasilitasi untuk mendapatkan barang‐barang yang murah, sehingga bazar ini memang ditunggu‐tunggu oleh sivitas. Stand pedagang yang ada sekarang sekitar 23 buah, yang diisi oleh pedagang dari IPB dan dari luar IPB. Mereka berjualan berbagai macam kebutuhan mulai dari lauk pauk, snack, sirup, aneka makanan, dan yang banyak diserbu adalah penjual baju, baik yang baru maupun bekas,” kata tim pelaksana bazar Ramadhan Agrianita IPB, Ratna Sulis.

    Ia berharap agar sivitas dapat memanfaatkan kegiatan bazar Ramadhan ini dengan sebaik‐baiknya. Selain itu, kegiatan bazar ini diharapkan dapat memperkuat silaturahmi dan persaudaraan di antara sivitas IPB. “Silahkan manfaatkan sebaik mungkin bazar Ramadhan ini, terutama bagi yang tidak sempat memasak karena sibuk bekerja dan lain sebagainya,” imbuhnya. Berdasarkan pantauan tim Pariwara, bazar Ramadhan ini tiap tahunnya selalu diserbu oleh pembeli. Mereka berbelanja berbagai kebutuhan, baik untuk buka puasa maupun persiapan Idul Fitri mendatang. (Awl)

    Agrianita IPB Gelar Bazar Ramadhan

    Rektor Institut Pertanian Bogor (IPB) Prof. Dr. Herry Suhardiyanto melepas 1.549 mahasiswa peserta Kuliah Kerja Nyata‐Berbasis Profesi (KKN‐P), Sabtu (27/6) di Kampus IPB Dramaga Bogor. Para mahasiswa ini terdiri dari 441 mahasiswa Fakultas Pertanian (Faperta), 375 mahasiswa Fakultas Ekologi Manusia (Fema), 119 mahasiswa Fakultas Peternakan (Fapet), 525 mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Manajemen (FEM), 3 mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK), dan 6 mahasiswa Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA). Mereka ditempatkan di 23 kabupaten (88 kecamatan, 251 desa).

    Dalam sambutannya, Rektor menyatakan, “IPB sebagai lembaga pendidikan tinggi yang memiliki berbagai disiplin ilmu dan inovasi teknologi pertanian terpanggil untuk berperan aktif dalam

    meningkatkan pembangunan pertanian di Indonesia. Sebagai salah satu kontribusi IPB untuk membantu mengatasi permasalahan pertanian di Indonesia, IPB melaksanakan program KKN‐P sebagai implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi. KKN‐P ini adalah suatu bentuk pendidikan dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk hidup di tengah masyarakat di luar kampus, yang secara langsung bersama‐sama masyarakat mengidentifikasi serta menangani masalah pertanian dan lingkungan yang dihadapi”.

    Sementara itu, Ketua Panitia KKN‐P, Dr. Yayat Hidayat menyampaikan, “Lokasi KKN‐P tahun ini relatif lebih tersebar dari tahun‐tahun sebelumnya. Sebagian besar lokasi KKN‐P tahun ini di beberapa kabupaten di Provinsi Jawa Barat, yaitu Bekasi, Karawang, Purwakarta, Garut, Bogor, Sukabumi, Cianjur, Subang, Indramayu, Cirebon, Kuningan, Sumedang dan Majalengka. Selanjutnya, Kabupaten Pandeglang dan Lebak di Provinsi Banten. Di wilayah Provinsi Jawa Tengah meliputi Kabupaten Cilacap, Brebes, Tegal, Sukoharjo, dan Jepara. Provinsi Jawa Timur di Kabupaten Madiun, dan Provinsi Riau di Kabupaten Natuna dan Kabupaten Meranti”. Tampak hadir dalam kesempatan ini diantaranya Wakil Rektor IPB bidang Akademik dan Kemahasiswaan Prof. Dr. Yonny Koesmaryono, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) IPB Dr. Prastowo, para dekan, dan para dosen pendamping.(Awl)

    Rektor Melepas Ribuan Mahasiswa KKN-P IPB 2015

    Page 1Page 2