27
1 Tugas akhir kelas x Teknologi informasi dan komunikasi Semester dua Office word DAN INTERNET NAMA LENGKAP : ipat nur fatmawati KELAS : X-2 FR KE- : situs kepurbakalaan banten lama LINK : 1

Ipat nur fatmawati X-2

Embed Size (px)

DESCRIPTION

BANTEN LAMA

Citation preview

Page 1: Ipat nur fatmawati X-2

1

Tugas akhir kelas x

Teknologi informasi dan komunikasiSemester dua

Office word DAN INTERNET

NAMA LENGKAP : ipat nur fatmawati

KELAS : X-2

FR KE- : situs kepurbakalaan banten lama

LINK :

Sma negeri 1 jawilan

2015

1

Page 2: Ipat nur fatmawati X-2

2

PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb

Dalam sebuah proses pembelajaran tentu di bagian akhir sebuah proses tersebut hendaknya dilakukan sebuah uji kemampuan dan evaluasi hasil belajar. Pelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) sebagai salah satu mata pelajaran juga harus melaksanakan proses akhir tersebut dengan uji teori dan praktek.

Mata pelajaran teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang bersifat dinamis dan perkembangan ilmunya begitu cepat, menuntut kreatifitas instruktur dan peserta didik dalam mengikuti up-date ilmu yang berkembang hingga yang terkini.

Menyesuaikan dengan hobi dan trend peserta dan upaya mengembangkan minat peserta didik untuk menulis dan meningktkan kemampuan dan pengetahuan dengan dunia internet, maka sebagai instruktur berupaya untuk membuat tugas akhir tersebut sebagai bahan evaluasi dengan cara yang menyenangkan. Sekaligus menjadi lahan ajang informasi bagi orang lain (pengguna internet)

Proses pencarian data, pengumpulan dan penyusunan sudah lengkap di sertakan, dan sedikit kurang menggunakan istilah yang banyak digunakan di internet.

Dengan harapan semoga dengan adanya tugas akhir ini, kemampuan dan pengetahuan peserta didik lebih meningkat lagi dan menjadi inspirasi penyaluran minat untuk menulis di internet.

Wassalamualaikum wr.wb.

2

Page 3: Ipat nur fatmawati X-2

3

INTINERARY

No Time Activity Cost Notes

1. Minggu,17 mei 2015. Pukul 09.00 WIB

Memulai perjalan dari cikande menuju situs kepurbakalaan banten lama.

Rp. 2.0000

2. Pukul 10.30 WIB

Makan siang di dekat lokasi situs kepurbakalaan banten lama

Rp. 12000

3. pukul 11.00 WIB

Berziarah ke makam-makam para sultan yang ada di banten.

Jangan lupa infak yaaaa….

4. Pukul 11.45 WIB

Beristirahat di masjid agung banten.

5. Pukul 12.00 WIB.

Sholat dzuhur berjamaah.

Dimanapun berada sholatnya jangan di tinggal ya kawan. Allah dulu, allah lagi, allah terus.

6. Pukul 12.45 WIB

Duduk, bercakap cakap, dan berfoto foto ria untuk dokumentasi.

Jangan meninggalkan sandal or sepatu nya.

7. Pukul 14.30 WIB

Naik ke menara banten.

Rp. 2000

Apabila anda phobia terhadap tempat gelap dan sempit, dan

3

Page 4: Ipat nur fatmawati X-2

4

pengidap asma, sebaiknya tidak naik menara banten. Dan jika ingin naik kesana sebaiknya tidak membawa anak kecil atau bayi yaaaa… Karena lumayan berbahaya juga.

8. Pukul 15.00 WIB

Membeli dodol dan air minum untuk ngemil dan menghilangkan rasa dahaga di perjalanan. Sekaligus langsung menuju ke museum situs kepurbakalaan banten lama.

Rp. 15.000

Jangan lupa mencari tahu tentang sejarahnya okeee.

9. Pukul 15.30 WIB

Bersilaturahmi ke rumah saudara di karangantu.

Silaturahmi juga penting loh. Usahakan untuk selalu menjaga tali silaturahmi antar umat muslim ya kawan

10. Pukul 16.00 WIB

Memulai perjalanan untuk pulang ke rumah.

11. Pukul 17.30 WIB.

Sampai rumah dengan selamat.

Jangan lupa mengucapkan alhamdlillah yaa kawan.

4

Page 5: Ipat nur fatmawati X-2

5

Sejarah singkat.

Diungkapnya data arkeologi secara ilmiah yang tersebar dan terkumpul di dalam gudang sebagai hasil penelitian dan pelestarian situs banten lama agar dapat di nikmati masyarakat luas pada tanggal 15 juli 1985 terwujud, yakni dengan di resmikannya museum situs kepurbakalaan banten lama oleh direktur jendral kebudayaan prof Dr. haryati soepadio.

Bangunan (meriam).

Museum situs kepurbakalaan banten lama mempunyai luas tanah kurang lebih 10.000 m2 dan bangunan kurang lebih 778 m2. Dibangun dengan gaya arsitektur tradisional jawa barat seperti yang terliat pada bagian atapnya.

Koleksi museum situs kepurbakalaan banten lama berupa benda-benda koleksi, baik asli maupun replica, miniature, diorama dan maket.

5

Page 6: Ipat nur fatmawati X-2

6

1. Arkeolgika, benda-benda yang digolongkan dalam kategori ini adalah: arca, gerabah, atap, lesung batu dll.

2. Numismatika, koleksi bendanya berupa: mata uang, baik mata uang local maupun mata uang asing.

3. Etnografika, benda-benda koleksinya berupa miniature rumah adat suku baduy dan berbagai macam senjata tradisional dan juga senjata peninggalan colonial seperti tombak, keris, golok, meriam, pistol dll.

4. Keramologika, yaitu benda-benda koleksi berupa macam macam keramik .keramik yang tersimpan berasal dari berbagai tempat seperti Burma, Vietnam, cina, jepang, timur tengah, dan eropa. Tidak ketinggalan pula keramik local asal banten yang biasanya lebi dikenal dengan sebutan gerabah dan biasanya gerabah ini digunakan sebagai alat alat rumah tangga.

5. Seni rupa, yang termasuk didalamnya adalah benda benda seni seperti lukisan atau sketsa.

6

Page 7: Ipat nur fatmawati X-2

7

Minggu itu, saya tidak mempunyai rencana untuk berlibur kemana-mana. Yah, seperti biasa paling saya hanya duduk manis di rumah, kegiatan yang membosankan. Tapi tiba-tiba saudara saya mengajak saya untuk pergi berziarah ke banten. Awalnya saya menolak karena alas an kendaraan. Tapi kemudian berubah fikiran karena ternyata di rumah sepi. Yah, akhirnya saya ikut bersama 8 orang yang lain dengan menggunakan kendaraan bermotor. Dengan menggunakan kendaraan bermotor kira-kira kurang lebih dapat mengabiskan 2 liter bensin dari cikande.

7

Page 8: Ipat nur fatmawati X-2

8

Kami berangkat dari rumah pada pukul 09.00 WIB, dan di perjalanan kami berenti sejenak untuk mengisi BBM di SPBU. Kami menempuh perjalanan kurang lebih satu jam setengah untuk bias sampai disana. Dan akhirnya kami sampai pada pukul 10.30 WIB. Sebelum melakukan ziarah, kami beristirahat sejenak sambil makan siang di sana. Pada saat itu, saya memesan semangkok bakso, setelah saya cicipi, baksonya sih enak, namun kurang sesuai dengan lidah saya. Tapi walaupun begitu, saya tetap mengabiskan semangkok bakso itu. Alasannya yaitu yang pertama, karena kan kalau seandainya dibuang mubazir, uang saa yang 10.000 terbuang percuma, apalagi waktu itu saya hanyamembawa uang Rp.50.000. lalu alasan kedua yaitu karena saya lapar, dari tadi pagi belom sarapan.

8

Page 9: Ipat nur fatmawati X-2

9

Jam sudah menunjukan pukul 11.00 WIB, kami bergegas malakukan ziarah. Yang pertama kami berziarah ke makam sultan maulana hasanuddin banten dan diikuti ke makam-makam lainnya yang ada disana. Di sepanjang jalan saya melakukan ziara, banyak anak-anak maupun orang tua yang meminta-minta, yah kalau bahasa kasarnya sih pengemis. Pengalaman saya sih, kalau kita member salah satu pengemis, maka pengemis-pengemis lainnya akan berdatangan kepada kita meminta agar kita juga member uang kepada mereka. Dan ketika kita tidak member pun mereka tetap memaksa dan tidak segan berkata tidak sopan jika kita tetap tidak memberinya.Yah saran saya sih, jika ingin berinfak sebaiknya di kotak amal yang sudah tersedia disana, ketika ingin member pengemispun sebaiknya di lakukan diam diam saja.

9

Page 10: Ipat nur fatmawati X-2

10

Pada saat saya dating berziarah kesana, tempatnya ramai bahkan berdesak desakan. Jika kita ingin tidak terlalu berdesak desakan, kita bias melakukan ziarah pada malam hari karena pengunjung pada malam hari tidak terlalu padat.

Kami selesai berziarah pada pukul 11.45 WIB, dan memutuskan untuk beristirahat di sebuah masjid sekaligus melakukan solat dzuhur berjamaah di sana. Setelah sholat, kegiatan yang kami lakukan di sana yaitu duduk-duduk, makan cemilan, gorengan, mengobrol, dan berfoto untuk dokumentasi.

Pada pukul 14.30 WIB, saya bersama ka jaman, te tika, hasan dan joharol memutuskan untuk naik ke menara banten, sementara rombongan yang lain hanya melihat dari bawah. Saya penasaran karena beberap kali saya

10

Page 11: Ipat nur fatmawati X-2

11

berkunjung ke sana namun saya tidak pernah naik ke menara banten. Dengan harga ticket 2000 rupiah akirnya saya dengan percaya diri masuk dan naik ke menara. Ketika sudah di dalam, ternyata tempat untuk menaiki tangganya gelap dan sempit, bahkan karena terlalu sempit, tangganya hanya bias dilalui oleh satu orang saja.

Ketika sudah sampai di atas menara, saya langsung mengambil foto untuk dokumentasi, saya tidak terlalu merasa exited setelah berada di atas. Yaaah, hanya sebatas menghilangkan rasa penasaran saja sebenarnya. Tidak lama diatas menara, kamipun langsung turun kembali, karena yang lain sudah mengajak untuk langsung pulang. Ketika suda sampai bawah, kami lansung berjalan menuju tempat parkir motor. Di tengah perjalanan saya membeli dodol

11

Page 12: Ipat nur fatmawati X-2

12

dengan harga 10.000 sekaligus air minum dengan harga 5000 rupiah untuk sekedar ngemil dijalan dan menghilangkan rasa dahaga. Sesampainya di tempat parkir, awalnya saya hendak langsung pulang. Namun, saya berubah fikiran.saya bersama joharol, te tikha, ka jaman, dan hasan memutuskan pergi ke museum situs kepubakalaan banten lama yang letaknya berdekatan dengan tempat kami memarkirkan motor. Sedangkan 4 teman saya yang lain langsung pulang. Akhirnya kita ke museum hanya berlima. Di sana kita melihat lihat situs peninggalan peninggalan bersejarah yang ada di museum situs kepurbakalaan banten lama tersebut. Dari mulai melihat artefak meriam ki amuk dan juga alat penggilingan lada yang di letakan diluar ruangan museum. Tapi sayangnya, kita tidak sempat masuk kedalam museum karena alasan waktu yang kurang

12

Page 13: Ipat nur fatmawati X-2

13

memungkinkan. Namun yang sya ketahui, di dalam museum situs kepurbakalaan banten lama, terdapat benda benda bersejarah seperti arca, gerabah, atap, lesung batu, koleksi mata uang dari mulai mata uang local maupun mata uang asing yang di cetak sendiri oleh masyarakat banten, miniature ruma adat suku baduy, senjata tradisional dan senjata peninggalan colonial berupa tombak, keris, golok , meriam, pistol dll. Di sana juga terdapat koleksi macam macam keramik yang berasal dari berbagai tempat seperti Burma, Vietnam, china, jepang, timur tengah, dan eropa. Terdapat pula benda benda seni seperti lukisan atau sketsa.

Setelah dari museum situs kepurbakalaan banten lama, kami berniat akan bersilaturahmi ke rumah saudara saya yang ada di karangantu. Di sana pun

13

Page 14: Ipat nur fatmawati X-2

14

kami tidak lama, lagi lagi masalah waktu yang semakin senja. Rencana sih setelah pulang silaturahmi, kami akan melanjutkan perjalanan menuju pelabuan karangantu yang letaknya tidak terlalu jauh dari rumah saudara saya itu, namun salah satu teman saya memaksa kami untuk langsung pulang. Yaaaah terpaksa saya tidak jadi pergi ke pelabuan.Kami akirnya langsung pulang pada pukul 16.00 WIB dan tiba di rumah pada sekitar pukul 17.30 WIB.

Foto ketika di masjid agung banten

14

Page 15: Ipat nur fatmawati X-2

15

Foto ketika di menara banten

15

Page 16: Ipat nur fatmawati X-2

16

16

Page 17: Ipat nur fatmawati X-2

17

17

Page 18: Ipat nur fatmawati X-2

18

18

Page 19: Ipat nur fatmawati X-2

19

Foto ketika berada di museum kepurbakalaan banten lama

19

Page 20: Ipat nur fatmawati X-2

20

20

Page 21: Ipat nur fatmawati X-2

21

21

Page 22: Ipat nur fatmawati X-2

22

Denah lokasi banten lama

22