1
xi INTISARI Penyakit stroke dapat menimbulkan disabilitas bahkan kematian pada pasien. Computerized Tomography Scanning atau CT-Scan, merupakan pemeriksaan imaging radiologi yang menjadi gold standard sebagai pemeriksaan penunjang pada pasien stroke, dan dapat memprediksi prognosis kesehatan pasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lokasi dan luas infark hasil CT-Scan dengan kualitas hidup pasien stroke iskemik yang telah mengalami perbaikan selama enam hingga tujuh bulan setelah stroke terjadi. Penelitian Analitik Observasional dengan rancangan kohort retrospektif dilakukan pada pasien stroke iskemik di Rumah Sakit Islam Sultan Agung dengan 33 sampel. Lokasi infark dibagi menjadi korteks, subkorteks, sirkulasi posterior, dan lebih dari satu lokasi. Luas infark terbagi menjadi infark lakuner dan infark luas. Kualitas hidup diukur dengan menggunakan kuesioner Short form 36. Data dianalisis dengan menggunakan uji koefisien kontingensi dan uji korelasi spearman. Hasil penelitian, sebanyak 36,4% pasien dengan kualitas hidup baik dan 63,6% pasien dengan kualitas hidup buruk. Hasil uji koefisien kontingensi menunjukkan terdapat hubungan antara lokasi infark dengan kualitas hidup (p<0,05), dengan nilai r=0,393 yang menunjukkan adanya keeratan hubungan yang lemah. Hasil uji korelasi spearman menunjukkan terdapat hubungan antara luas infark dengan kualitas hidup (p<0,05) dengan nilai r=-0,401 yang menunjukkan adanya keeratan hubungan yang sedang. Kesimpulan dari penelitian adalah terdapat hubungan antara lokasi dan luas infark hasil CT-Scan terhadap kualitas hidup pasca stroke. Kata kunci : lokasi infark, luas infark, CT-Scan, kualitas hidup

INTISARI - repository.unissula.ac.idrepository.unissula.ac.id/235/3/KTI RIFKI ADINDA IRAWAN _012116507... · infark hasil CT-Scan dengan kualitas hidup pasien stroke iskemik yang

  • Upload
    buidat

  • View
    225

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: INTISARI - repository.unissula.ac.idrepository.unissula.ac.id/235/3/KTI RIFKI ADINDA IRAWAN _012116507... · infark hasil CT-Scan dengan kualitas hidup pasien stroke iskemik yang

xi

INTISARI

Penyakit stroke dapat menimbulkan disabilitas bahkan kematian padapasien. Computerized Tomography Scanning atau CT-Scan, merupakanpemeriksaan imaging radiologi yang menjadi gold standard sebagai pemeriksaanpenunjang pada pasien stroke, dan dapat memprediksi prognosis kesehatanpasien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara lokasi dan luasinfark hasil CT-Scan dengan kualitas hidup pasien stroke iskemik yang telahmengalami perbaikan selama enam hingga tujuh bulan setelah stroke terjadi.

Penelitian Analitik Observasional dengan rancangan kohort retrospektifdilakukan pada pasien stroke iskemik di Rumah Sakit Islam Sultan Agung dengan33 sampel. Lokasi infark dibagi menjadi korteks, subkorteks, sirkulasi posterior,dan lebih dari satu lokasi. Luas infark terbagi menjadi infark lakuner dan infarkluas. Kualitas hidup diukur dengan menggunakan kuesioner Short form 36. Datadianalisis dengan menggunakan uji koefisien kontingensi dan uji korelasispearman.

Hasil penelitian, sebanyak 36,4% pasien dengan kualitas hidup baik dan63,6% pasien dengan kualitas hidup buruk. Hasil uji koefisien kontingensimenunjukkan terdapat hubungan antara lokasi infark dengan kualitas hidup(p<0,05), dengan nilai r=0,393 yang menunjukkan adanya keeratan hubunganyang lemah. Hasil uji korelasi spearman menunjukkan terdapat hubungan antaraluas infark dengan kualitas hidup (p<0,05) dengan nilai r=-0,401 yangmenunjukkan adanya keeratan hubungan yang sedang.

Kesimpulan dari penelitian adalah terdapat hubungan antara lokasi dan luasinfark hasil CT-Scan terhadap kualitas hidup pasca stroke.

Kata kunci : lokasi infark, luas infark, CT-Scan, kualitas hidup