15
INTERVENSI KRISIS Ns.Dwi Putri P, SPd, MKep, Sp Jiwa

INTERVENSI KRISIS

Embed Size (px)

DESCRIPTION

askep

Citation preview

Page 1: INTERVENSI KRISIS

INTERVENSI KRISIS

Ns.Dwi Putri P, SPd, MKep, Sp Jiwa

Page 2: INTERVENSI KRISIS

KRISIS adalah Gangguan internal yang diakibatkan oleh suatu keadaan yang sangat menekan ( stressful ) & dirasakan sebagai ancaman bagi individu tersebut ( SS,91)

INTERVENSI KRISIS adalah salah satu bentuk bantuan yang menawarkan pertolongan segera bagi individu dalam keadaan krisis untu mengembalikan keseimbangan individu ( anguilere,90 )

1

Balancing faktore1.    persepsi individu terhadap masalah2.    situasi yang mendukung penyelesaian masalah3.    koping individu

Page 3: INTERVENSI KRISIS

Pada klien yang KRISIS, Koping yang biasa dipakai tidak lagiefektif untuk mengatasi perasaan terancam, sehingga terjadiketidak-seimbangan yang meningkatkan anxietas (SS,91. P.80)

Pada keadaan krisis, faktor pencetus harus dapat diidentifikasidengan batasan waktu tidak lebih dari enam minggu.

Tindakan pada keadaan krisis termasuk Prevensi Primer, yg me-rupakan salah satu bentuk bantuan yg menawarkan pertolongansegera bagi individu dlm keadaan krisis, untuk mengembalikankeseimbangan individu, sehingga dapat berfungsi kembali sepertisebelum mengalami krisis. Terapi ini merupakan suatu terapi ygrelatif murah, membutuhkan waktu singkat, dan berfokus padapenyelesaian masalah (Aguilera’90)..

3

Page 4: INTERVENSI KRISIS

Individu

Kead.seimbangkejadian menekan kejadian menekan

Kead. tdk seimbang

Merasa perluunt.m’kembalikeseimbangan

Ada faktorpengimbang

Tidak ada faktor pengeimbang

4

Page 5: INTERVENSI KRISIS

Persepsi thd kejadian realistis Persepsi m’simpang thd kejadian

Dukungan thd situasi adequat Tdk ada situasi yg m’dukung

Mek. koping adequat Koping mek. tak adequat

Mslh terselesaikan Mslh tak terselesaikan

Kead.kembali seimbang Kead. tdk seimbang terus-menerus

Tdk Krisis Krisis5

Page 6: INTERVENSI KRISIS

KRISIS MATURASI

Krisis yg terjadi dalam satu periode transisi tukem yg dapatmenganggu keseimbangan psikologis (pubertas,masa perni-kahan,menjadi ortu,manopause,usila.

Keberhasilan s’orang dlm m’selesai masalahnya tiap tahaptukem m’pengaruh k’mampu indiv. mengatasi stress yg dihadapi dlm hidupnya.

Krisis maturasi m’perlu perubahan peran yg dipengaruhioleh peran yg memadai,sumber-2 interpersonal, dan ting-kat penerimaan orang lain thd peran baru

6

Page 7: INTERVENSI KRISIS

KRISIS SITUASI

Krisis situasi terjadi apabila keseimbangan psikologis ter-ganggu akibat dari suatu kejadian yg spesifik, seperti :Kehilangan pekerjaan, kehamilan yg tidak diinginkan ataukehamilan diluar pernikahan, penyakit akut, kehilanganorang yg dicintai, kegagalan kuliah.

KRISIS SOSIAL

Krisis yg disebabkan o/ kejadian yg tdk diharapkan serta me-nyebabkan kehilangan ganda & sejumlah perubahan di ling –kungannya, seperti: Gunung meletus, kebakaran, banjir dll.

7

Page 8: INTERVENSI KRISIS

Batasan waktu krisis & penyelesaiannya sangat singkat (6 mg)maka pengkajian harus dilaksanakan scr spesifik & berorien-tasi pada masalah aktual :

PERISTIWA PENCETUS :Kehilangan orang yg dicintai (mati / berpisah)Kehilangan Bio-Psiko-Sosio (sakit,kehilangan pekerjaan,kehi-

langan peran sosial)Kehilangan milik pribadi : Harta-benda, rumah kena gusurAncaman kehilangan : keluarga sakit, cekcok dg pasanganPerubahan-2 : ganti pekerjaan, pindah rumah..

8

Page 9: INTERVENSI KRISIS

MENGIDENTIFIKASI PERSEPSI KLIEN THD KEJADIAN

Apa makna/arti kejadian thd individuPengaruh kejadian thd masa depanApakah indiv. memandang kejadian tsb scr realistik

MENGIDENTIFIKASI SIFAT & KEKUATAN DARI SISTEMPENDUKUNG

Dg siapa ia tinggalApakah punya teman untuk mengeluhApakah dpt menceritakan masalah yg dihadapi dg kelg.Apakah ada orang / lembaga yg dpt memberi bantuanApakah punya ketrampilan u/ mengganti fungsi orang yg hilang ?.

9

Page 10: INTERVENSI KRISIS

Mengidentifikasi kekuatan & mekanisme koping sebelumnyayg meliputi strategi koping yg berhasil & tdk berhasil.

Apakah yg biasa dilakukan dlm mengatasi msl yg dihadapiCara apa yg pernah berhasil & tdk berhasil, apa yg menye- babkan gagalApa saja yg sudah dilakukan u/ mengatasi masalah skrgApa suka meninggalkan lingk. u/ sementara, agar dapat berfikir dg jernihApakah suka mengikuti OR u/ mengurangi keteganganApakah mencetuskan perasaannya dg menangis.

10

Page 11: INTERVENSI KRISIS

Nanda

Koping Indiv. tdk efektif s/d anak dlm kead. sakitKoping indiv. tdk efektif s/d kematian bapaknyaKoping keluarga yg tdk efektif u/ m’capai kesepakatan s/d perpisahan suamiPerubahan proses keluarga s/d perpindahan ke kota lainPerubahan proses keluarga s/d pernikahan putrinya dll..

11

Page 12: INTERVENSI KRISIS

Dinamika yang mendasari Krisis diformulasikan alternatif penyelesaian yg ditetapkan langkah-langkah untuk mencapaipenyelesaian masalah seperti : Menentukan llingkunganpendukung & memperkuat mekanisme Koping.

TUJUAN

Memebantu klien agar dpt berfungsi kembali seperti sebelum krisisMeningkatkan fungsi klien dari sebelum krisisMencegah terjadinya dampak serius dari krisisBunuh Diri

12

Page 13: INTERVENSI KRISIS

TINDAKAN KEPERAWATAN

MANIPULASI LINGKUNGANIntervensi dg merubah scr langsung lingkungan fisikindividu / situasi interpersonalnya, untuk memperolehdukungan situasi atau dg menghilangkan stress.

GENERAL SUPPORTTindakan ini dilakukan dg membuat klien merasabahwa perawat ada disampingnya & siap membantu,sikap perawat yg hangat, menerima, empati serta penuh perhatian yg merupakan dukungan bagi klien

13

Page 14: INTERVENSI KRISIS

GENERIC APPROACHTindakan ini digunakan untuk sejumlah besar individuyg mempunyai resiko tinggi. Tindakan ini dilakukan dgmetode spesifik, untuk indiv. yg menghadapi tipe krisis yng sama (korban malapetaka) untuk membantu menghadapi proses berduka.

INDIVIDUAL APPROACHMeliputi penentuan diagnosa, dan terapi thd masalah spesifikpada klien ttt. Pendekatan ini efektif untuk semua tipe krisis.

Teknik tindakan krisis bersifat aktif, fokal, exploratif, ber-tujuan untukmenyelesaikan masalah sesegera mungkin.

14

Page 15: INTERVENSI KRISIS

15