62
e-mail: [email protected] 1 INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER Ir. Essy Malays Sari Sakti M.MSI

INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER

  • Upload
    lamar

  • View
    128

  • Download
    12

Embed Size (px)

DESCRIPTION

INTERAKSI MANUSIA & KOMPUTER. Ir. Essy Malays Sari Sakti M.MSI. Bab I Pendahuluan. - PowerPoint PPT Presentation

Citation preview

Page 1: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 1

INTERAKSI MANUSIA &

KOMPUTER

Ir. Essy Malays Sari Sakti M.MSI

Page 2: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 2

Bab IPendahuluan

• Bidang ilmu interaksi manusia dan komputer adalah ilmu yang mempelajari tentang bagaimana mendesain, mengevaluasi, dan mengimplementasikan sistem komputer yang interaktif sehingga dapat digunakan oleh manusia dengan mudah.

• Definisi interaksi manusia dan komputerInteraksi manusia dan komputer adalah sebuah hubungan antara manusia dan komputer yang mempunyai karakteristik tertentu untuk mencapai suatu tujuan tertentu dengan menjalankan sebuah sistem yang bertopengkan sebuah antarmuka (interface).

Page 3: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 3

• Tujuan dibangunnya IMK

– untuk menghasilkan sistem yang bermanfaat (usable) dan aman (safe), artinya sistem tersebut dapat berfungsi dengan baik. Sistem tersebut bisa untuk mengembangkan dan meningkatkan keamanan (safety), utilitas (utility), ketergunaan (usability), efektifitas (efectiveness) dan efisiensinya (eficiency

Page 4: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 4

• Untuk membuat antarmuka yang baik dibutuhkan pemahaman beberapa bidang ilmu, antara lain :

1. Teknik elektronika & ilmu komputermemberikan kerangka kerja untuk dapat merancang sistem HCI

2. Psikologimemahami sifat & kebiasaan, persepsi & pengolahan kognitif, ketrampilan motorik pengguna

3. Perancangan grafis dan tipografisebuah gambar dapat bermakna sama dengan seribu kata. Gambar dapat digunakan sebagai sarana dialog cukup efektif antara manusia & komputer

4. Ergonomikberhubungan dengan aspek fisik untuk mendapatkan lingkungan kerja yang nyaman, misal : bentuk meja & kursi kerja, layar tampilan, bentuk keyboard, posisi duduk, pengaturan lampu, kebersihan tempat kerja

Page 5: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 5

• 5. Antropologiilmu pengetahuan tentang manusia, memberi suatu pandangan tentang cara kerja berkelompok yang masing – masing anggotanya dapat memberikan konstribusi sesuai dengan bidangnya

6. Linguistikmerupakan cabang ilmu yang mempelajari tentang bahasa. Untuk melakukan dialog diperlukan sarana komunikasi yang memadai berupa suatu bahasa khusus, misal bahasa grafis, bahasa alami, bahasa menu, bahasa perintah

7. Sosiologistudi tentang pengaruh sistem manusia-komputer dalam struktur sosial, misal adanya PHK karena adanya otomasi kantor

Page 6: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 6

FAKTOR MANUSIA

• Dalam merancang sistem interaksi manusia dan komputer , maka harus dimengerti bagaiman manusia mengolah informasi.

• Panca indra manusia,persepsi, kognitif dan pengendalian motorik memegang peranan yg sangat penting.

– Penglihatan

– Pendengaran

– Sentuhan

Page 7: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 7

• M

• E

• M

• O

• R

• I

•Kontrol Motorik

•Peranti Masukan

Perseptual

Intelektual

KOntrol motorik

•sensor •Responder

•Intelektual

Persetual

•Pengontrol Masukan

Page 8: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 8

• Salah satu contoh yang sering dijumpai dalam L-dagang adalah pencarian informasi mengenai letak restoran yang terdekat dengan tempat pengguna Internet tersebut berada. Contoh lain dari L-dagang adalah sistem penelusuran paket pengiriman barang yang dikirim lewat perusahaan UPS atau Federal Express di Amerika Serikat. Namun sekarang, L-dagang juga sudah mulai dipakai untuk melihat waktu kedatangan bis kota secara tepat di suatu halte bis tertentu, yang sangat bermanfaat pada saat musim dingin yang mencekam tiba.

Page 9: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 9

Bab I

• Pengertian e-commerce/ elektronik komersial secara umum adalah proses transaksi jual beli ( barang, jasa dan informasi ) secara elektronik melalui media internet.

Page 10: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 10

• Kalakota dan Whinston mendefinisikan E-Commerce dari beberapa perspektif, yaitu:

a. dari perspektif komunikasi, E-Commerce adalah pengiriman informasi, produk/jasa, atau pembayaran melalui jaringan telepon, atau jalur komunikasi lainnya;\

b. dari perspektif proses bisnis, E-Commerce adalah aplikasi teknologi menuju otomatisasi transaksi bisnis dan work flow;

Page 11: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 11

c. dari perspektif pelayanan, E-Commerce adalah alat yang digunakan untuk mengurangi biaya dalam pemesanan dan pengiriman barang; dan

d. dari perspektif online, E-Commerce menyediakan kemampuan untuk menjual dan membeli produk serta informasi melalui internet dan jaringan jasa online lainnya

Page 12: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 12

• Menurut David Baum,

• pengertian. E-Commerce merupakan satu set dinamis teknologi, aplikasi, dan proses bisnis yang menghubungkan perusahaan, konsumen, dan komunitas tertentu melalui transaksi elektronik dan perdagangan barang, pelayanan, dan informasi yang dilakukan secara elektronik (David Baum dalam Onno W. Purbo, 2000 : 2).

Page 13: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 13

• Menurut Mariza Arfina dan Robert Marpaung e-commerce atau yang lebih dikenal dengan e-com dapat diartikan sebagai suatu cara berbelanja atau berdagang secara online atau direct selling yang memanfaatkan fasilitas Internet dimana terdapat website yang dapat menyediakan layanan "get and deliver" (http://r-marpaung.tripod.com/ElectronicCommerce.doc

Page 14: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 14

• Roger Clarke mendefinisikan

• e-commerce adalah tata cara perdagangan barang dan jasa yang menggunakan media telekomunikasi dan telekomunikasi sebagai alat bantunya) (http://www.anu.edu.au/people/Roger.Clarke/ EC/ECDefns.html, diakses tanggal 22 April 2007).

Page 15: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 15

• Yuan Gao dalam Encyclopedia of Information Science and Technology (2005), menyatakan E-Commerce adalah penggunaan jaringan komputer untuk melakukan komunikasi bisnis dan transksaksi komersial

Page 16: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 16

• Website E-Commerce Net, E-Commerce didefinisikan sebagai kegiatan menjual barang dagangan dan/atau jasa melalui internet. Seluruh komponen yang terlibat dalam bisnis praktis diaplikasikan disini, seperti customer service, produk yang tersedia, cara pembayaran, jaminan atas produk yang dijual, cara promosi dan sebagainya.

Page 17: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 17

• dari definisi dia atas,

• E-commerce memfokuskan diri pada pemasaran dan strategi perencanaan, sikap konsumen, dan permasalahan peraturan atau legalitas yang berhubungan dengan perkembangan komersial dari internet.

Page 18: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 18

• .E-commerce dan internet bukan merupakan trend dikarenakan kepopulerannya. Kegunaan dan pengaruhnya terhadap individu dan bisnis tidak bisa dianggap rendah. Contohnya, kini perusahaan unit dan senjata tradisional telah mendefinisi ulang cara penanganan bisnisnya, dan berbagai pekerjaan baru muncul, seperti e-commerce developer atau designer

Page 19: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 19

Faktor Pendukung E-Commerce1. Cakupan yang luas

2. Proses transaksi yang cepat

3. E-Commerce dapat mendorong kreatifitas dari pihak penjual secara cepat dan tepat dan pendistribusian informasi yang disampaikan berlangsung secara periodik.

4. E-Commerce dapat menciptakan efesiensi yang tinggi, murah serta informatif.

5. E-Commerce dapat meningkatkan kepuasan pelanggan, dengan pelayanan yang cepat, mudah, aman dan akurat

Page 20: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 20

Latihan 1

• Jelaskan perbedaan antara Perdagangan Konvensional VS E-Commerce

• Sebutkan komponen dari e-commerce

Page 21: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 21

Karakteristik E-Commerce

• Terjadinya transaksi antar dua belah pihak

• Adanya pertukaran barang, jasa dan informasi

• Internet merupakan medium utama dalam proses atau mekanisme perdagangan tersebut.

Page 22: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 22

Karakteristik e-commerce menurut Nurfansa Wira Sakti

• Transaksi tanpa batas

• Transaksi anonim

• Produk digital dan non digital

• Produk barang tak berwujud(http://www.nofieiman.com, diakses tanggal 22 April 2007).

Page 23: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 23

BAB II

Transaksi E-commerce

1. Busines to Busines (B2B)

2. Bussines to Cunsumer (B2C)

3. Consumer to Consumer (C2C)

4. Consumer to Bussines (C2B)

5. Non-Bussines Electronic Commerce

6. Intrabussines (Organizational) Electronic Commerce.

Page 24: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 24

Busines to Busines (B2B)

• Busines to Busines (B2B) juga dapat diartikan sebagai sistem komunikasi bisnis online antar pelaku bisnis (Onno W. Purbo, 2000:2), terdiri atas:

1. Transaksi Inter-Organizational System (IOS), misalnya transaksi extranest, electronic funds transfer, electronic forms, intrgrated messaging, share data based, supply chain management, dan lain-lain.

2. Transaksi pasar elektronik (electronic market transfer) (Munir Fuady, 2005 : 408).

Page 25: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 25

Karakteristik Busines to Busines (B2B)

1. Trading Partners yang sudah diketahui dan umumnya memiliki hubungan (relationship) yang cukup lama. Informasi hanya dipertukarkan dengan partner tersebut. Sehingga jenis informasi yang dikirimkan dapat disusun sesuai kebutuhan dan kepercayaan (trust).

Page 26: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 26

2. Pertukaran data (data exchange) berlangsung berulang-ulang dan secara berkala, dengan format data yang sudah disepakati bersama. Sehingga memudahkan pertukaran data untuk dua entiti yang menggunakan standar yang sama

3. Salah satu pelaku dapat melakukan inisiatif untuk mengirimkan data, tidak harus menunggu partner.

Page 27: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 27

4. Model yang umum digunakan adalah per-to-per, dimana processing intelligence dapat didistribusikan di kedua belah pihak (http://www.cert.or.id/~budi/articles/1999-02.pdf, diakses tanggal 22 April 2007).

Page 28: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 28

Bussines to Cunsumer (B2C)

• Bussines to Cunsumer (B2C) merupakan transaksi ritel dengan pembeli individual (Munir Fuady, 2005 : 408).

• Selain itu Bussines to Cunsumer (B2C) juga dapat berarti mekanisme toko online (electronic shoping mall) yaitu transaksi antara e-merchant dengan e-customer (Onno W. Purbo, 2000 : 2).

Page 29: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 29

Karakteristik Bussines to Cunsumer (B2C) 1. Terbuka untuk umum, dimana

informasi disebarkan ke umum.

2. Servis yang diberikan bersifat umum (generic) dengan mekanisme yang dapat digunakan oleh khayalak ramai. Sebagai contoh, karena sistem web sudah umum digunakan maka servis diberikan dengan menggunakan basis web.

Page 30: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 30

3. Servis diberikan berdasarkan permohonan (on demand). Consumer melakukan inisiatif dan produser harus siap memberikan respon sesuai dengan permohonan.

4. Pendekatan client/server sering digunakan dimana diambil asumsi client (consumer) menggunakan sistem yang minimal (berbasis web) dan processing (bussines procedure) diletakan di sisi server (http://www.cert.or.id/~budi/articles/1999-02.pdf, diakses tanggal 22 April 2007).

Page 31: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 31

Consumer to Consumer (C2C)

• Consumer to Consumer (C2C) merupakan transaksi dimana konsumen menjual produk secara langsung kepada konsumen lainnya.

• Juga seorang individu yang mengiklankan produk barang atau jasa, pengetahuan, maupun keahliannya di salah satu situs lelang (Munir Fuady, 2005 : 408).

Page 32: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 32

Consumer to Bussines (C2B)

• Consumer to Bussines (C2B) merupakan individu yang menjual produk atau jasa kepada organisasi dan individu yang mencari penjual dan melakukan transaksi (Munir Fuady, 2005:408).

Page 33: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 33

Non-Bussines Electronic Commerce

• Non-Bussines Electronic Commerce meliputi kegiatan non bisnis seperti kegiatan lembaga pendidikan, organisasi nirlaba, keagamaan dan lain-lain (Munir Fuady, 2005 : 408).

Page 34: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 34

Intrabussines (Organizational) Electronic Commerce

• Kegiatan ini meliputi semua aktivitas internal organisasi melalui internet untuk melakukan pertukaran barang, jasa, dan informasi, menjual produk perusahaan kepada karyawan, dan lain-lain (Munir Fuady, 2005 : 408).

Page 35: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 35

Jenis-jenis Konsumen Kegiatan Transaksi e-commerce

1. Konsumen individual, konsumen ini lebih banyak diperhatikan oleh media.

2. Konsumen Organisasi

Page 36: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 36

3. Konsumen yang paling banyak melakukan bisnis di internet yang terdiri dari pemerintah, perusahaan swasta, resellers, organisasi publik yang bertindak tidak semata-mata konsumtif sebagaimana layaknya konsumen akhir. Konsumsi dilakukan untuk membuat produk baru maupun melakukan modifikasi.

Page 37: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 37

Konsumen e-commerce didasarkan pada Perilaku Konsumsinya

1. Implusive Buyers. Konsumen yang ingin cepat-cepat membeli, cenderung gegabah dalam mengkonsumsi produk yang ditawarkan.

2. Patient Buyers. Konsumen yang teliti melakukan komparasi harga dan menganalisa produk yang ditawarkan.

3. Window Shoppers. Konsumen yang sekedar browsing atau surfing (mejelajah internet) saja (http://www.lkht-fhui.com, diakses 28 Maret 2007).

Page 38: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 38

Kapan Suatu Kesepakatan Kehendak Terjadi?

1. Tori Penawaran dan Penerimaan (offer and acceptance)

2. Teori Pernyataan (verklarings theorie)

3. Teori Konfirmasi

Page 39: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 39

Keuntungan Produsen?

1. Kemampuan grafis internet mampu memperlihatkan produk apa adnya (natural) serta dapat membuat brosur berwarna dan menyebarkannya tanpa ongkos/biaya cetak

2. Lebih aman membuka toko online dibanding membuka toko biasa

3. Berjualan di dunia maya internet tidak mengenal hari libur, dan hari besar, semua transaksi bisa dilakukan kapan saja dimana saja

4. Tanpa batas-batas wilayah dan waktu, sehingga memberikan jangkauan pemasaran yang luas dan tak terbatas oleh waktu.

5. Revenue stream (arus pendapatan) yang baru yang mungkin sulit atau tidak dapat diperoleh melalui cara konvensional

Page 40: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 40

6. Meningkatkan market exposure (pangsa pasar), dimana dengan penggunaan e-commerce memungkinkan untuk meningkatkan pangsa pasar yang semula mempunyai pangsa pasar di dalam negeri saja, dengan adanya e-commerce maka pangsa pasar menjangkau luar negeri.

7. Menurunkan biaya operasi (operating cost), penggunaan teknologi internet memungkinkan untuk melakukan kegiatan perdagangan selama 24 jam sehari, 7 hari seminggu, dimana hal tersebut tidak berpengaruh terhadap biaya yang dikeluarkan untuk biaya lembur untuk karyawan atau pegawai, karena segala sesuatunya dikerjakan oleh komputer yang tidak membutuhkan operator untuk menjalankan proses perdagangan, cukup hanya dengan penggunaan software tertentu maka segala aktivitas dalam transaksi perdagangan dapat dilakukan.

8. Penghematan besar yang dimungkinkan melalui e-mail, penghematan ini terjadi karena berkurang atau bahkan tidak ada sama sekali adanya penggunaan kertas dalam segala proses transaksi, dimana segala sesuatunya di dalam e-commerce menggunakan suatu data digital sehingga tidak membutuhkan kertas sebagi media, yang pada akhirnya memberikan penghematan besar terhadap pengeluaran dalam proses transaksi.

Page 41: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 41

Keuntungan Konsumen (customer)

1. Memungkinkan transaksi jual beli secara langsung, mudah dan nikmat, maksudnya adalah proses jual beli yang terjadi dalam e-commerce tidak membutuhkan perantara, dimana proses transaksi yang terjadi langsung antara merchant dengan customer. Sehingga, hal ini memberikan suatu kemudahan karena tidak perlu suatu proses transaksi yang berbelit-belit dan cenderung lama, yang pada akhirnya hal ini memberikan kenikmatan terhadap customer dalam melakukan transaksi perdagangan melalui internet.

Page 42: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 42

2. Disintermediation adalah proses meniadakan calo dan pedagang perantara. Dengan kata lain, konsumen tidak perlu membayar lebih untuk sebuah barang atau jasa yang dibelinya. Penggunaan e-commerce merupakan proses transaksi langsung antara merchat dengan customer tanpa memerlukan perantara meskipun keberadaan para pihaknya jauh atau berbeda negara, dengan e-commerce customer dapat mengecek langsung keberadaan barang yang dibutuhkan, serta mendapatkan harga yang langsung diberikan oleh merchant, sehingga biaya yang dikeluarkan tidak jauh lebih mahal. Hal ini berbeda dengan perdagangan secara konvensional, ketika seseorang dari suatu negara membutuhkan barang atau jasa dari luar negeri, orang tersebut tidak mungkin mendatangi langsung penjual barang tersebut di negaranya, karena hal tersebut tentu saja menambah biaya dan memerlukan cukup banyak waktu itupun belum termasuk dengan keberadaan barang yang dibutuhkan apakah masih ada atau telah habis, sehingga orang yang membutuhkan barang tersebut tentu saja membutuhkan perantara pedagang lain dalam hal ini adalah importir yang tentu saja harga barang yang dibutuhkan akan semakin mahal.

Page 43: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 43

3. Menggunakan digital cash atau elektronik cash (e-cash). Tanpa harus membayar dengan uang tunai. Maksudnya adalah customer tidak perlu membawa uang tunai untuk membayar transaksi jual beli yang dilakukannya dengan pihak merchant, dimana pembayaran yang dilakukan oleh customer cukup dengan mentransfer sejumlah uang sesuai dengan harga barang yang dipesan plus ongkos kirim kepada rekening yang telah disediakan oleh pihak merchant, atau juga hanya dengan memasukan nomor kartu kredit yang dimiliki oleh customer dalam form pembayaran yang telah disediakan oleh pihak merchant. Sehingga dengan cara yang demikian semakin memberikan kemudahan dalam bertransaksi yang kemudian memberikan rasa aman karena tidak perlu membawa uang tunai dalam jumlah yang tidak sedikit untuk diserahkan kepada merchant yang penuh resiko terhadap tindak kejahatan seperti perampokan dan sebagainya.

Page 44: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 44

4. Memberikan kesempatan konsumen yang berada di belahan dunia manapun untuk dapat menggunakan sebuah produk atau service yang dihasilkan dari belahan dunia yang berbeda dan melakukan transaksi dan meraih informasi dari pihak pertama sepanjang tahun tanpa terbatas oleh ruang dan waktu.

Page 45: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 45

5.Memberikan kesempatan konsumen untuk mendapatkan produk atau service terbaik dari berbagai pilihan yang ada karena konsumen mendapat kesempatan untuk memilih berbagai jenis produk atau service secara langsung.

6.Memberikan kesempatan bagi konsumen yang terpisah tempat tinggalnya dari produsen untuk berinteraksi, berdiskusi, dan bertukar pengalaman. Sehingga akan sangat menguntungkan produsen untuk meningkatkan kualitas produk atau service sesuai dengan yang diinginkan oleh konsumen.

Page 46: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 46

Keuntungan Masyarakat Umum dan Pemerintah 1. Semakin banyak manusia yang bekerja dan beraktifitas di

rumah dengan menggunakan internet berarti mengurangi perjalanan untuk bekerja, belanja, dan aktifitas lainnya, sehingga mengurangi kemacetan jalan dan mereduksi polusi udara.

2. Meningkatkan daya beli dan kesempatan masyarakat untuk mendapatkan produk atau service yang terbaik karena perusahaan yang mengeluarkan produk atau service dapat menjualnya lebih murah karena biaya produksi yang rendah.

3. Mengurangi pengangguran karena masyarakat semakin bergairah untuk berbisnis karena cara kerja yang gampang dan tanpa modal yang besar.

4. Meningkatkan daya kreatifitas masyarakat, berbagai jenis produk dapat dipasarkan dengan baik, sehingga akhirnya juga membantu pemerintah untuk menggairahkan perdagangan khususnya usaha kecil menengah.

Page 47: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 47

Kecakapan dalm kontrak e-commerce?

• Beberapa situs mempersyaratkan customer untuk melakukan transaksi haruslah telah berumur minimal 18 tahun. Syarat ini dapat ditemukan pada saat customer mengisi form pendaftaran yang berisi mengenai data diri dari customer, dimana terdapat suatu kolom yang berisi mengenai tanggal lahir, serta adanya suatu box yang harus di check (√) yang menyatakan bahwa si customer telah berusia 18 tahun. Sehingga kecakapan customer dapat terlihat pada saat ia melakukan pengisian form.

• Hal tsb tertuang dalam salah satu bagian Your User Aggrement eBay http://www.ebay.com dimana dituliskan: “use the Sites if you are not able to form legally binding contracts, are under the age of 18, or are temporarily or indefinitely suspended from our Sites” (seseorang tidak berhak menggunakan web eBay tersebut jika tidak mampu atau cakap untuk membuat kontrak menurut hukum, berusia dibawah 18 tahun, atau pihak eBay untuk sementara waktu atau dengan waktu tak terbatas melarang seseorang tersebut untuk mengakses atau menggunakan situs tersebut).

Page 48: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 48

• Selain itu dalam Conditions Of Use website Amazon pada bagian Your Account juga disebutkan bahwa: “…. If you are under 18, you may use Amazon.com only with involvement of a parent or guardian….” (seseorang yang berusia dibawah 18 tahun, hanya boleh menggunakan Amazon.com dengan keterlibatan orang tua atau wali).

• Hal ini menunjukan bahwa untuk dapat bertransaksi dengan layanan Amazon maka seseorang haruslah berusia 18 tahun ke atas, jika berusia dibawah 18 tahun haruslah diwakilkan kepada orang tua atau walinya.

Page 49: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 49

Sesuatu Hal Tertentu dlm e-commerce?

• Sesuatu hal tertentu dalam hal ini yaitu adanya suatu benda yang dijadikan obyek dalam suatu perjanjian, jika dihubungkan dengan apa yang ada dalam e-commerce yang menyediakan berbagai macam benda atau produk yang ditawarkan dan costomer bebas memilih terhadap salah satu atau beberapa jenis benda atau produk yang dinginkannya, berdasar hasil penelitian ditemukan bahwa setelah customer melakukan pemilihan produk, diakhir proses transaksi merchant akan menampilkan informasi mengenai barang beserta harganya atas apa yang dipilih apakah benar atau tidak. Sehingga apa yang dipilih customer menjadi obyek dalam perjanjian tersebut.

Page 50: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 50

Suatu Sebab yang Halal dlm e-commerce?

• Kontrak e-commerce yang dibuat haruslah memenuhi norma-norma yang hidup dalam masyarakat, bahwa di dalam persyaratan mengadakan pendaftaran anggota sebagai syarat untuk melakukan transaksi pihak merchant (contoh lihat situs eBay) menegaskan dan mengharuskan customer untuk membaca dan memperhatikan bagian Prohibited and Restricted Items yang mana bagian tersebut berisi mengenai apa saja produk yang tidak boleh diperdagangkan.

• Adanya aturan yang jelas mengenai hal-hal apa saja yang boleh dan tidak boleh dilakukan beserta sanksinya yang disebutkan oleh penjual/merchant memberikan pengertian bahwa kontrak yang terjadi dalam e-commerce secara tidak langsung telah memenuhi syarat suatu sebab yang halal, bahwa kontrak atau perjanjian yang dilakukan antar para pihaknya mempunyai sebab yang halal sebagai dasar perjanjian.

Page 51: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 51

Masalah2 Hk E-Commerce

• Keaslian Data.

• Keabsahan (validity).

• Kerahasiaan (confidentiality/privacy).

• Keberadaan barang (availability).

• Pembuktian kecakapan para pihak.

• Yurisdiksi.

Page 52: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 52

Keabsahan (validity)

• United Nations Commission on International Trade Law (UNCITRAL) Model Law on Electronic Commerce yang menjadi rujukan pembuatan Undang-Undang dan Hukum e-commerce seluruh masyarakat dunia, menyebutkan pada Article 5 UNCITRAL Model Law on Electronic Commerce bahwa: ” Information shall not be denied legal effect, validity or enforceability solely on the grounds that it is in the form of a data message ” (sebuah informasi, efek, validitas, atau keberdayaan hukumnya, tidak dapat ditolak semata-mata atas dasar karena ia dalam bentuk data message).

Page 53: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 53

• Dengan penjelasan Article 5 tersebut dapat dikatakan bahwa tidak ada keraguan atas keabsahan dari data message sebagai dasar dari kesepakatan atau perjanjian dalam e-commerce. Data message yang dimaksud bila mana keotentikannya telah dapat dibuktikan dengan menggunakan teknik dan instrumen sebagai mana mestinya. Sehingga kontrak dalam e-commerce yang dibuat oleh pihak yang berlainan negara, dengan adanya aturan tersebut memberikan jaminan hukum terhadap kontrak yang dibuat.

• Selain itu dapat digunakan Undang-Undang No 8 Tahun 1997 tentang Dokumen Perusahaan sebagai jaminan terhadap penggunaan data digital, dalam Pasal 12 ayat 1 disebutkan bahwa ”dokumen perusahaan dapat dialihkan ke dalam mikrofilm atau media lainnya” maksud dari media lainnya adalah media yang tingkat pengamanan menjamin keaslian dokumen yang dialihkan atau ditransformasikan, misalnya Compact Disk-Read Only Memory (CD-ROM), dan Write-Once-Read-Many (WORM), dimana pengalihan bentuk kedalam CD-ROM tentu saja menggunakan data digital, sehingga hal ini dapat dijadikan dasar sebagai jaminan atas keabsahan data digital dalam kontrak elektronik. Hal ini memberikan jaminan terhadap suatu kontrak e-commerce yang dibuat oleh para pihak yang berkedudukan di wilayah Indonesia.

Page 54: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 54

Teori Pilihan Hukum (Yurisdiksi)

1. Mail box theory (Teori Kotak Pos); dalam hal transaksi e-commerce, maka hukum yang berlaku adalah hukum dimana pembeli mengirimkan pesanan melalui komputernya yang dapat berarti hukum si customer. Untuk ini diperlukan konfirmasi dari merchant. Jadi perjanjian atau kontrak terjadi pada saat jawaban yang berisikan penerimaan tawaran tersebut dimasukkan ke dalam kotak pos (mail box).

Page 55: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 55

2. Acceptance theory (Teori Penerimaan); hukum yang berlaku adalah hukum dimana pesan dari pihak yang menerima tawaran tersebut disampaikan. Jadi hukumnya si merchant.

3. Proper Law of Contract ; hukum yang berlaku adalah hukum yang paling sering dipergunakan pada saat pembuatan perjanjian. Misalnya, bahasa yang dipakai adalah bahasa Indonesia, kemudian mata uang yang dipakai dalam transaksinya Rupiah, dan arbitrase yang dipakai menggunakan BANI, maka yang menjadi pilihan hukumnya adalah hukum Indonesia.

Page 56: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 56

4. The most characteristic connection; hukum yang dipakai adalah hukum pihak yang paling banyak melakukan prestasi.

Page 57: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 57

PERLINDUNGAN KONSUMEN DALAM E-COMMERCE

• Di Indonesia, fenomena e-commerce ini sudah dikenal sejak tahun 1996 dengan

• munculmya situs http:// http://www.sanur.com/ sebagai toko buku on-line pertama.

• Meski belum terlalu populer, pada tahun 1996 tersebut mulai bermunculan berbagai situs yang melakukan e-commerce.

• Sepanjang tahun 1997- 1998 eksistensi e-commerce di Indonesia sedikit terabaikan karena krisis ekonomi

• namun di tahun 1999 hingga saat ini kembali menjadi fenomena yang menarik perhatian meski tetap terbatas pada minoritas masyarakat Indonesia yang mengenal teknologi

Page 58: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 58

• Salah seorang pakar internet Indonesia, Budi Raharjo, menilai bahwa Indonesia

• memiliki potensi dan prospek yang cukup menjanjikan untuk pengembangan ecommerce.

• Berbagai kendala yang dihadapi dalam pengembangan e-commerce ini

• seperti keterbatasan infrastruktur, ketiadaan undang-undang , jaminan keamanan

• transaksi dan terutama sumber daya manusia bisa diupayakan sekaligus dengan

• upaya pengembangan pranata e-commerce itu (Info Komputer edisi Oktober 1999:

• 7).

Page 59: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 59

• Dalam bidang hukum, hingga saat ini Indonesia belum memiliki perangkat hukum yang mengakomodasi perkembangan e-commerce.

• Pranata hukum merupakan salah satu ornamen utama dalam bisnis.

• Dengan tiadanya regulasi khusus yang mengatur mengatur perjanjian virtual, maka secara otomatis perjanjian-perjanjian di internet tersebut akan diatur oleh hukum perjanjian non elektronik yang berlaku.

Page 60: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 60

• Hukum perjanjian Indonesia menganut asas kebebasan berkontrak berdasarkan pasal 1338 KUHPerdata.

• Asas ini memberi kebebasan kepada para pihak yang sepakat untuk membentuk suatu perjanjian untuk menentukan sendiri bentuk serta isi suatu perjanjian.

• Dengan demikian para pihak yang membuat perjanjian dapat mengatur sendiri hubungan hukum diantara mereka

Page 61: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 61

• Didalam hukum perikatan Indonesia dikenal apa yang disebut ketentuan hukum pelengkap.

• Ketentuan tersebut tersedia untuk dpergunakan oleh para pihak yang membuat perjanjian apabila ternyata perjanjian yang dibuat mengenai sesuatu hal ternyata kurang lengkap atau belum mengatur sesutu hal.

• Ketentuan hukum pelengkap itu terdiri dari ketentuan umum dan ketentuan khusus untuk jenis perjanjian tertentu.

Page 62: INTERAKSI MANUSIA  &  KOMPUTER

e-mail: [email protected] 62

• Jual-beli merupakan salah satu jenis perjanjian yang diatur dalam KUHPerd,

• sedangkan e-commerce pada dasarnya merupakan model transaksi jual-beli modern yang mengimplikasikan inovasi teknologi seperti internet sebagai media transaksi.

• Dengan demikian selama tidak diperjanjikan lain, maka ketentuan umum tentang perikatan dan perjanjian jual-beli yang diatur dalam Buku III KUHPerd berlaku sebagai dasar hukum aktifitas e-commerce di Indonesia.

• Jika dalam pelaksanaan transaksi e-commerce tersebut timbul sengketa, maka para pihak dapat mencari penyelesaiannya dalam ketentuan tersebut.