32
INTEGRASI STRATEGI PEMBANGUNAN KOTA PEKALONGAN (Menuju Kota Mina Batik)

Integrasi Strategi Pembangunan Kota Pekalongan (Menuju Kota Mina Batik)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

disampaikan pada Seminar nasional Kebijakan dan Strategi Perkotaan Nasional (KSPN). Mewujudkan Kota Masa Depan Indonesia. Jakarta 13 Desember 2012

Citation preview

Page 1: Integrasi Strategi Pembangunan Kota Pekalongan (Menuju Kota Mina Batik)

INTEGRASI STRATEGI PEMBANGUNANKOTA PEKALONGAN(Menuju Kota Mina Batik)

Page 2: Integrasi Strategi Pembangunan Kota Pekalongan (Menuju Kota Mina Batik)

OUTLINE

1. SEKILAS TENTANG KOTA PEKALONGAN

2. TINJAUAN KOTA PEKALONGAN DALAM DOKUMEN

PERENCANAAN

3. TUJUAN STRATEGIS KOTA PEKALONGAN

4. PENATAAN KAWASAN DAN PROGRAM STRATEGIS

5. IMPLEMENTASI, BEST PRACTISE DAN LESSON LEARNED

Page 3: Integrasi Strategi Pembangunan Kota Pekalongan (Menuju Kota Mina Batik)

Sekilas tentang Kota Pekalongan

Kota Pekalongan terbagi menjadi 4 Kecamatan yaitu Kec. Pekalongan

Barat, Kec.Pekalongan Timur, Kec.Pekalongan Utara, dan Kec.

Pekalongan Selatan

Luas Wilayah: 4.525 Ha

Jumlah penduduk (BPS 2011) : ± 285.098 jiwa, Disdukcapil: ± 311.000 jw

Pengangguran (Pusdatinnaker 2011) : 10.308 jw

Kemiskinan Susenas 2009: 8,56%

Page 4: Integrasi Strategi Pembangunan Kota Pekalongan (Menuju Kota Mina Batik)

Perekonomian Kota Pekalongan

Berdasarkan PDRB Kota Pekalongan, dapat diketahui bahwa sektor yang menyumbang konritbusi terbesar terhadap PDRB Kota pada tahun 2011 adalah :• Sektor perdagangan (27,29%)• Sektor industri pengolahan

(20,37%) • Sektor bangunan (13,35%)

Page 5: Integrasi Strategi Pembangunan Kota Pekalongan (Menuju Kota Mina Batik)

TINJAUAN KOTA PEKALONGANDALAM DOKUMEN PERENCANAAN

Page 6: Integrasi Strategi Pembangunan Kota Pekalongan (Menuju Kota Mina Batik)

(PKW) Pusat Kegiatan Wilayah

• Pusat moda transportasi darat AKAP

• Pusat Pelabuhan Perikanan Nusantara

• Pusat kegiatan industri pengolah hasil perikanan dan kelautan

• Pusat grosir batik

KOTA PEKALONGAN Dalam KONTEKS NASIONAL (RTRWN)

Page 7: Integrasi Strategi Pembangunan Kota Pekalongan (Menuju Kota Mina Batik)

KawasanPETANGLONG

Kawasan PETANGLONG

Pengembangan fasilitas diarahkan pada fasilitas:• perhubungan laut

(Pelabuhan),dan darat (jalan & kereta api),

• industri & pergudangan,

• jasa-jasa keuangan (perbankan)

• simpul pariwisata

Kawasan PETANGLONGSistem perkotaan•PKW : Kota Pekalongan•PKL : Wiradesa, Kajen dan Batang

KOTA PEKALONGAN DLM KONTEKS PROVINSI(RTRWP Jawa Tengah)

Page 8: Integrasi Strategi Pembangunan Kota Pekalongan (Menuju Kota Mina Batik)

Kawasan koridor ekonomi sebelah timur kota, diarahkan sebagai simpul transportasi yaitu Terminal tipe A. termasuk pengembangan Koridor Jalan Dr. Soetomo.

Pengembangan sub pusat kota juga diarahkan ke kawasan utara Kota Pekalongan karena selama ini pertmbuhan kawasan utara lebih lambat.

Struktur kota berbentuk menjari mengikuti koridor jalan utama

Pengembangan sub pusat kota juga perlu didukung dengan peningkatan kualitas permukiman dan pengembangan infrastruktur.

STRUKTUR KOTA PEKALONGAN Berdasarkan RTRW 2009-2029

Page 9: Integrasi Strategi Pembangunan Kota Pekalongan (Menuju Kota Mina Batik)

PENGEMBANGAN MINAPOLITAN

PENGEMBANGAN MINAPOLITAN

PENGEMBANGAN EKONOMI BATIK

PENGEMBANGAN EKONOMI BATIK

PENATAAN KAWASAN PUSAT

KOTA

PENATAAN KAWASAN PUSAT

KOTA

TUJUAN STRATEGIS KOTA

STRATEGI

RPJPD: “Pekalongan Kota Batik yang Maju, Mandiri dan Sejahtera”

VISI KOTA PEKALONGAN

RTRW: “Terwujudnya kota jasa, industri dan perdagangan batik, serta minapolitan, yang

maju, mandiri dan sejahtera”

PEKALONGAN KOTA MINABATIK

Tujuan Strategis Kota Pekalongan

Page 10: Integrasi Strategi Pembangunan Kota Pekalongan (Menuju Kota Mina Batik)

PENATAAN KAWASAN & PROGRAM STRATEGIS KOTA PEKALONGAN

Page 11: Integrasi Strategi Pembangunan Kota Pekalongan (Menuju Kota Mina Batik)

1. PENGEMBANGAN MINAPOLITAN

3. PENGEMBANGAN EKONOMI BATIK

2. PENATAAN KAWASAN PUSAT KOTA

• Strategi 1: Pengembangan Minapolitan– Pengembangan

kawasan Minapolitan Zona Inti dan Zona Pendukung dan infrastruktur penunjangnya

• Strategi 2: Penataan Kawasan Pusat Kota– Kawasan Pusat Kota

(Kawasan Jetayu)• Strategi 3:

Pengembangan Ekonomi Batik– Koidor Jalan

Dr.Soetomo– Kampung Batik

KAWASAN STRATEGIS

Page 12: Integrasi Strategi Pembangunan Kota Pekalongan (Menuju Kota Mina Batik)

PENGEMBANGAN KLASTERINDUSTRI UNGULAN

KLASTER INDUSTRI PERIKANAN

• Pekalongan sebagai “KAWASAN MINAPOLITAN”

• Diresmikan Kementerian Kelautan & Perikanan (HUT Kota Pekalongan, ke 105, 1 April 2011)

Page 13: Integrasi Strategi Pembangunan Kota Pekalongan (Menuju Kota Mina Batik)

EKOWISATA MANGROVE

Page 14: Integrasi Strategi Pembangunan Kota Pekalongan (Menuju Kota Mina Batik)

KONSEP PENATAAN KAWASAN PESISIR KOTA PEKALONGAN

Page 15: Integrasi Strategi Pembangunan Kota Pekalongan (Menuju Kota Mina Batik)

KONSEP PEMANFAATAN RUANG HASIL REKLAMASI

Ekowisata

Pantai Publik

Kaw. IndustriPerikanan

Rest Area

Pusat Kuliner

Pemukiman

Pusat Bisnis

Page 16: Integrasi Strategi Pembangunan Kota Pekalongan (Menuju Kota Mina Batik)

PENGEMBANGAN “PEKALONGAN TECHNO PARK' sbgPENGUNGKIT INDUSTRI KREATIF BERBASIS KEUNGGULANIPTEK-BUDAYA (KAWASAN HARITAGE JATAYU)

• Kawasan Kota Lama Pekalongan (Kampung Tionghoa dan Kpg. Arab)

• Museum Batik• Gedung2 Sejarah (Gd.

Karisidenan, Penjara, Ktr Post dll) • Klinik Bisnis & HAKI• Gedung Societet (Wapres: Warung

Apresiasi Seni Budaya)• Gereja Kuno dan Masjid• River Front dan Public Space

Page 17: Integrasi Strategi Pembangunan Kota Pekalongan (Menuju Kota Mina Batik)

• Event international 2 tahunan : PBI (Pekalongan Batik-week International): 2011, 2009, 2007.

• Event Tahunan : Pekan Batik Nusantara (2008; 2010; 2012)

• Museum Batik Pekalongan (Penerima Penghargaan Unesco Best Practices Pelestarian Batik Tahun 2008)

• Pasar Grosir Batik dan ribuan outlet Batik

PENGEMBANGAN KLASTERINDUSTRI UNGULAN

KLASTER BATIK – TENUN - TEKSTIL

Page 18: Integrasi Strategi Pembangunan Kota Pekalongan (Menuju Kota Mina Batik)

PENATAAN KAMPUNG BATIK

• Diresmikan oleh Bp. Wapres 2007

• Juara II Pokdarwis Tk Jateng 2009

• Home Stay • Klaster Batik (cap dan tulis)• Belajar Pemrosesan Batik,

Hingga jadi batik pada home industry

• Showroom dan outlet batik bersama

• Diadakan even-even dimana Ibu Negara akan meninjau kpg Batik pd bulan oktober

KAMPUNG BATIK PESINDON &KAMPUNG BATIK KAUMAN

Page 19: Integrasi Strategi Pembangunan Kota Pekalongan (Menuju Kota Mina Batik)

SEGMEN“ BUKETAN”

SEGMEN“ PISAN BALI

MERAH”

Rencana Tematik :Perhotelan

Rencana Tematik :Gerbang KotaTerminalKomersial

Rencana Tematik :Bazaar StreetTradisional batik shoppingShooping TourismShow room

Rencana Tematik : Traditional Food Court,Resto/Cafe.

Rencana Tematik :Kaw.MiliterPusat oleh-oleh

SEGMEN“ JLAMPRANG”

SEGMEN“ PEKSI KAWUNG”

SEGMEN“SEKAR JAGAD”

PENATAAN KORIDOR Jl. SUTOMOSebagai Wajah Kota dari arah Timur

Pusat Grosir Batik

Page 20: Integrasi Strategi Pembangunan Kota Pekalongan (Menuju Kota Mina Batik)

IMPLEMENTASI, BEST PRACTISE & LESSON LEARNED

Page 21: Integrasi Strategi Pembangunan Kota Pekalongan (Menuju Kota Mina Batik)

BRANDING KOTA UNTUK MENDUKUNG KLASTER UNGULAN

Page 22: Integrasi Strategi Pembangunan Kota Pekalongan (Menuju Kota Mina Batik)

Telecenter di Semua Kelurahan (47 Kel.) Telecenter Kecamatan (2009) Telecenter Bisnis (Pasar Grosir Batik Setono;

Museum Batik; Kampung Batik Kauman; Kampung Batik Pesindon) (2009-2011)

Telecenter LPPAR (2009) Telecenter PKK (2011) Percontohan Telecenter RW (Integrasi

dengan Perpustakaan RW/Rumah Pintar RW)

KBM berbasiskan Multimedia

INOVASI TIK UNTUKPERCEPATAN PEMBANGUNAN…1

PEMBANGUNAN TELECENTER (PusatPembelajaran, Pemberdayaan & Promosi)Berbasis TIK- Internet Base.

Page 23: Integrasi Strategi Pembangunan Kota Pekalongan (Menuju Kota Mina Batik)

INOVASI TIK UNTUKPERCEPATAN PEMBANGUNAN…2

Page 24: Integrasi Strategi Pembangunan Kota Pekalongan (Menuju Kota Mina Batik)

FILOSOFI

MEMAMPUKAN & MEMANDIRIKAN MASYARAKAT DG

MEMBANGUN RUMAH INTI TUMBUH, MEMUGAR

RUMAH & MENATA LINGKUNGAN PERMUKIMAN

(Community Improvement Program)

“ PEMKOT MENCARI ORANG MISKIN DAN MEMBANTU

MENGATASI MASALAH – MASALAH MEREKA, BUKAN

HANYA MENUNGGU ( JEMPUT BOLA )”

“(BAITI JANNATI) RUMAHKU SURGAKU ”

YANG BISA MERUBAH NASIB MASYARAKAT ADALAH

MASYARAKAT ITU SENDIRI

STRATEGI PEMBANGUNAN Bebas Rumah Tidak Layak Huni

Page 25: Integrasi Strategi Pembangunan Kota Pekalongan (Menuju Kota Mina Batik)

URUTAN PENANGANAN KAWASAN PRIORITAS KOTA PEKALONGAN

1. KAWASAN KUMUH PESISIR BARAT (Bandengan, Kandang Panjang, Panjang Baru.)

2. KAWASAN KUMUH PESISIR TIMUR (Krapyak Lor, Panjang wetan).

3. KAWASAN KUMUH PINGGIR KOTA (Kramat Sari, Pabean, Pasir Sari).

4. KAWASAN KUMUH PUSAT KOTA (Klego dan Poncol).

5. KAWASAN WILAYAH GENANGAN BANJIR (Buaran, Banyu Urip Ageng, Banyu Urip Alit).6. KAWASAN PADAT PUSAT KOTA (Kauman, Bendan, Medono)

7. KAWASAN PERMUKIMAN BARU (Bumirejo, Tirto, Tegalrejo)

7. KAWASAN PERMUKIMAN

RURAL (Duwet)

Rencana Pengembangan

Page 26: Integrasi Strategi Pembangunan Kota Pekalongan (Menuju Kota Mina Batik)

• Rumah Layak Huni 100%• Keluarga Berkualitas• Usaha Mikro Kecil menjadi Usaha Mikro Kecil Menengah• Lingkungan yang sehat• Dapat meningkatkan kesetiakawanan sosial masyarakat• Menurunkan Angka Kemiskinan• Peningkatan Indeks Pembangunan Manusia• Peningkatan Income generating MBR (KK Miskin)

Bina Lingkun

gan

Bina Manusia

Bina Usaha

Penanganan Rumah bagi MBR di cluster Kemiskinan

BLK (Bina Lingkungan Keluarga)

STRATEGI Bebas Rumah Tidak Layak Huni dg TRI BINA

Page 27: Integrasi Strategi Pembangunan Kota Pekalongan (Menuju Kota Mina Batik)

PERCEPATAN PEMBANGUNAN BERBASISKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

PERDA NO. 11/2008 TENTANG PERCEPATAN PEMBANGUNAN KELUARGA SEJAHTERA BERBASIS MASYARAKAT (P2KSBM)

✔ Percepatan Keluarga Miskin Bersekolah ✔ Percepatan Keluarga Miskin Sehat ✔ Percepatan Keluarga Miskin Berusaha ✔ Percepatan Pembangunan Sarana & Prasarana Lingkungan ✔ Penguatan Kapasitas Kelembagaan Masyarakat Mandiri

TAHUN APBD (Milyard)

Dana Pemberdayaan Masy.Persentas

eAkselerasi(Milyar)

DDUB (PNPM)(Milyard)

2007 347,86 4,7 2,0 1,94 %

2008 421,04 7,2 4,8 3,43 %

2009 422,79 8,2 3,4 2,75 %

2010 460,96 8,2 3,6 2,75 %

2011 535,33 11,0 5,0 2,99 %

2012 560,00 14,6 8,2 4,08 %

ALOKASI APBD YG DIKELOLA OLEH MASYARAKAT LANGSUNG

Page 28: Integrasi Strategi Pembangunan Kota Pekalongan (Menuju Kota Mina Batik)

PERCEPATAN PEMBANGUNAN BERBASISKAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

• Perda Nomor 5 Tahun 2010 tentang Lembaga Kemasyarakatan Kelurahan (LKK)

Sasaran:Pemberdayaan LKK, meliputi: LPM, BKM, PKK, KARANG TARUNA

• Perwal Nomor 51 tahun 2011 tentang Program Akselerasi Pembangunan Keluarga Sejahtera Berbasis masyarakat

• Perwal Nomor 12A Tahun 2012 tentang Program Daerah Pemberdayaan Masyarakat

REGULASI PENDUKUNG

Page 29: Integrasi Strategi Pembangunan Kota Pekalongan (Menuju Kota Mina Batik)

PEMBAGIAN PERAN DALAM PEMBANGUNAN

PEMERINTAH (APBN)

PEMERINTAH PROV.

(APBD PROV.)

PEMERINTAH KOTA

(APBD KOTA)

MASYARAKAT

EFISIENSI DANA: pemangkasan 40 % dana SKPD diperuntukkan program pembangunan berbasis masyarakat

PENINGKATAN ANGGARAN KEG. BERBASIS MASYARAKAT: minimal 5 % dari APBD diperuntukkan program pembangunan berbasis masyarakat :

Program Akselerasi Pembangunan Keluarga Sejahtera Berbasis masyarakat (Akselerasi)

Program Daerah Pemberdayaan Masyarakat (PDPM)

SWASTA

INOVASI PROGRAM

Page 30: Integrasi Strategi Pembangunan Kota Pekalongan (Menuju Kota Mina Batik)

Perbaikan Kawasan KumuhPenanganan sampah

keluarga (pilah sampah dan pengomposan sampah keluarga menjadi nilai ekonomi)

Sampah terpadu 2012 : 22 TPST diarahkan untuk minimal separuh jml Kelurahan : 25 Kel.

Penanganan Limbah (2 IPAL Komunal untuk Home Industry dan IPAL limbah Domestik )

STRATEGI bidang LINGKUNGAN

Page 31: Integrasi Strategi Pembangunan Kota Pekalongan (Menuju Kota Mina Batik)

RAD GRK Kota Pekalongan 2020 15 % penuruan Emisi CO2e

Pembangunan Rumah Ramah Bencana bagi Nelayan

Perwal tentang Penanaman Pohon

Wajib menanam pohon bagi warga yang akan menikah

Hutan Kota (Menuju RTH 30%)Kawasan bebas rokokTaman – taman kota hingga

tingkat RWPenanaman MangroovePemanfaatan emisi biogas (gas

yang dihasilkan oleh kotoran ternak)

MITIGASI DAN ADAPTASI thdp PERUBAHAN IKLIM

Page 32: Integrasi Strategi Pembangunan Kota Pekalongan (Menuju Kota Mina Batik)

TERIMA KASIH…