Author
erik
View
77
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Insuvisiensi Vena Kronik atau Luka Vena
Luka Vena
Presented By :
Tutorial 9
Anggota Kelompok Erik Erpan (20120320010) Evi Kurniawati (20120320182) Hafidha Fatma Sari (20120320136) Hafidz Ardhita (20120320111) Izmi Ika Fitriyani (20120320131) Fajriany Marsaoly (20120320077) Ilham Ramadhan (20120320181) Inda Resky Aulia (20120320020) Kusuma Deri P (20120320129) Fyonna Putri CS (20120320169) Elvira Maridha A. Bombay (20120320114) Hermansyah (20120320163)
Review Anatomi
Pendahuluan
Ulkus kuris adalah luka terbuka disertai dengan hilangnya epidermis dan sebagaian atau seleluruh dermis pada ekstremitas atas atau ekstremitas bawah.
Klasifikasi Ulkus Kuris
Ulkus Tropikum
Ulkus Varikosum
Ulkus Arteriosum
Ulkus Varikosum
Ulkus varikosum adalah ulkus yang disebabkan oleh gangguan aliran darah vena.
Salah satu gangguannya adalah Insufisiensi Vena Cronic (IVC).
(tidak efisien nya pembuluh darah vena di kaki untuk mengembalikan darah ke jantung secara terus menerus)
Etiologi IVC
Dibedakan menjadi 3:
1. IVC Kongenital
contoh : aspasia katup atau displasia katup.
Katup normalnya terbentuk dalam satu segmen.
2. IVC Primer
Kelemahan intrinsik dari dinding katup. Seperti daun katup yang terlalu panjang.
Cont
3. IVC Sekunder
Disebabkan oleh keadaan patologik yang didapat (aquired). seperti penyumbatan trombosis (pembekuan) vena.
Patofisiologi
Trombosit menumpuk di dinding sekitar katup -> Kerusakan pada katup -> darah terakumulasi -> darah menggumpal -> pembengkakan vena -> kapiler2 darah akan pecah -> ULKUS
Cont
Manifestasi
pembengkakan
Rasa gatal dan perubahan warna kulit pada tungkai.
Sebagai akibat dari cairan keluar dari pembuluh vena. Kulit menjadi warna kecoklatan kemerahan lambat laun menjadi kehitaman.
Ulkus vena memiliki bentuk yang tidak teratur, ukuran bervariasi, dan dapat menjadi luas
Perawatan
1. Sanitasi dasar luka - Cutimed Sorbact Dapat digunakan pada semua jenis luka
yang berkesudat, terkotaminasi, terkoloni, atau infeksi.
- Krim EMLA Sebagai anestesi lokal pada kulit. Untuk
proses bedah debrdiement dengan cara mengangkat nekrotik.
2. Transplantasi kulit mesh-graft/skin-graft Dilakukan penutupan pada luka ketika luka
sudah bersih dan bergranulasi.
Penelitian terkait
[Possibilities of pharmacotherapy for chronic venous insufficiency with diosmin preparations from the position of the endothelial functional state]
penggunaan bioflavonoid, khususnya, diosmin untuk mengurngi disfungsi jaringan endotel. Karena proses bedah vaskular pada IVC sangat sulit.
Cont
Compression bandaging for chronic oedema: applying science to reality. Penggunaan kompresi perban di fase intensif pengobatan dapat mengurangi distorsi, lymphorrhoea, dan mencapai penyembuhan luka. Karena sifat fisik perban, penggunaan kompresi elastis disukai untuk pengelolaan edema kronis, mengingat indeks kekakuan statis tinggi dicapai pada aplikasi
Cont
Symptoms in patients with skin changes due to chronic venous insufficiency often lead to emergency care service: an Italian observational study.
Populasi keseluruhan dari pusat mengacu terdiri dari 1.186 pasien [739 perempuan (62 31%) dan 447 laki-laki (37 69%)]. Tujuh puluh sembilan pasien (6 66%) berkonsultasi unit gawat darurat untuk gejala vena yang berhubungan dengan CVD. Pasien dengan penyakit yang lebih berat (CVI, kategori C4-C6) mewakili mayoritas akuntansi untuk 60 75%, sedangkan pasien dengan penyakit sedang (C3) menyumbang 35 44% dan pasien dengan penyakit ringan (tahap C1-C2) menyumbang 3 79%.
Kesimpulan
Ulkus vena kebanyakan diawali dengan terjadinya Insufisiensi Vena Kronik (ketidak efesiensi nya pembuluh darah vena untuk kembali)
Penyebab dari Insuvisiensi Vena Kronik ini adalah yaitu kongenital, insufisiensi primer dan insufisiensi sekunder. Salah satu contoh dari kelainan kongenital adalah aplasia dan diplasia. Aplasia adalah katup vena yang tidak terbentuk sama sekali, sedangkan diplasia adalah pembentukan katup vena yang tidak sempurna. Sehinga nanti akan menyebabkan penekanan pada pembuluh vena dan lama kelamaan akan pecah.
Referensi
Bernd von Hallern. Elbe Kliniken Stade - Buxtehude gGmbH. Klinikum Stade, Bremervorder Str.111. D-21682 Stade, Jerman.
Sularsito, S.A. Ulkus Kruris dalam Djuanda A. Ilmu Penyakit kulit dan Kelamin. Edisi III. Jakarta. FKUI,2002
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/26355927 diakses pada 03 Oktober 2015
PeDOIA, Ulcur Cruris Venosum, http://www.dermis.net diakses 04 Oktober 2015
Terima kasih