Instr PTK Jigsaw

Embed Size (px)

Citation preview

LAMPIRAN-LAMPIRANLampiran 1. RENCANA PEMBELAJARAN DAN TELAAH KARAKTERISTIK MATERI Bidang Studi Kelas Pokok Bahasan TIU : Matematika : III SLTP : Operasi pada Bentuk Aljabar. : Siswa dapat mengoperasikan bentuk aljabar, perkalian suku dua dengan suku dua, memfaktorkan dan terampil mengerjakan soal pecahan dalam bentuk aljabar. : 18 x 45 menit. : Pengajaran secara klasikal intrakurikuler dan metode sesuai dengan yang tercantum dalam GBPP. : Pembelajaran tipe Jigsaw diluar jam sekolah.

Waktu [1] [2]

Tabel 1. Rencana Pembelajaran dan Karakteristik Materi. No.Sub Sub Pokok Bahasan & Siklus 6.1.1. Penjumlahan dan pengurangan Siklus I suku-suku sejenis. TIK Siswa dapat menjumlahkan suku-suku yang sejenis peubahnya. Siswa dapat mengurangkan suku-suku yang sejenis peubahnya. Siswa dapat menggunakan aturanaturan menjumlahkan suku-suku sejenis dalam berbagai variasi soal. Siswa dapat menggunakan aturanaturan mengurangkan suku-suku sejenis dalam berbagai variasi soal. Karakteristik [1] [1] [1] [2] [1] [2] Alokasi Waktu 3 x 45

6.1.2. Siklus I

Perkalian Suku Dua Membahas perkalian suatu bilangan dengan suku dua dengan menggunakan hubungan distributif : k(a+2b) = ka + 2kb.

4 x 45 [1] [1] [2] [1] [1] [2]

6.1.3. Siklus II

Siswa dapat mengalikan suatu konstanta atau peubah suku tunggal dengan suku dua. Siswa dapat menyelesaikan berbagai variasi soal mengenai perkalian suatu konstanta atau peubah suku tunggal Perkalian suku dua dengan suku dengan suku dua. dua : menemukan hasil kali Siswa dapat menemukan hasill kali suku dua dengan suku dua. suku dua dengan suku dua. Siswa dapat menyelesaikan berbagai variasi soal mengenai perkalian suku dua dengan suku dua. Pemfaktoran Mengenal pemfaktoran dan trampil Siswa dapat memfaktorkan bentuk : mengerjakan soal berbentuk :

7 x 45 [1]

ax + ay = ... x2 2xy + y2 = ... x2 y2 = ... x2 + 10x + 21 = ... x2 + 4x 21 = ... 3x2 4x 4 = ...

ax + ay = ... Siswa dapat menerapkan bentuk ax + ay = ... dalam berbagai variasi soal. Siswa dapat memfaktorkan bentuk : x2 2xy + y2 = ... Siswa dapat menerapkan bentuk x2 2xy + y2 = ... dalam berbagai variasi soal. Siswa dapat memfaktorkan bentuk : x2 y2 = ... Siswa dapat menerapkan bentuk x2 y2 = ... dalam berbagai variasi soal. Siswa dapat memfaktorkan bentuk : x2 + 10x + 21 = ... Siswa dapat menerapkan bentuk x2 + 10x + 21 = ... dalam berbagai variasi soal. Siswa dapat memfaktorkan bentuk : x2 + 4x 21 = ... Siswa dapat menerapkan bentuk x2 + 4x 21 = ... dalam berbagai variasi soal. Siswa dapat memfaktorkan bentuk : 3x2 4x 4 = ... Siswa dapat menerapkan bentuk 3x2 4x 4 = ... dalam berbagai variasi soal.

[1] [2] [1] [1] [2] [1] [1] [2] [1] [1] [2] [1] [1] [2] [1] [1] [2]

6.1.4. Siklus III

Pecahan dalam Bentuk Aljabar. Menyelesaikan operasi hitung penjumlahan . pengurangan,

4 x 45 Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung penjumlahan pecahan aljabar [1]

perkalian dan pembagian pecahan dalam bentuk pecahan yang sederhana.

Menyederhanakan pecahan dengan memfaktorkan pembilang dan penyebut.

dalam bentuk pecahan yang paling sederhana. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung pengurangan pecahan aljabar dalam bentuk pecahan yang paling sederhana. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung perkalian pecahan aljabar dalam bentuk pecahan yang paling sederhana. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung pembagian pecahan aljabar dalam bentuk pecahan yang paling sederhana. Siswa dapat menyelesaikan operasi hitung penjumlahan . pengurangan, perkalian dan pembagian pecahan dalam berbagai variasi soal. Siswa dapat menyederhanakan pecahan dengan memfaktorkan pembilang dan penyebut. Siswa dapat menyederhanakan pecahan dengan memfaktorkan pembilang dan penyebut dalam berbagai variasi soal.

[1] [1] [1] [1] [2]

[1] [1][2]

Lampiran 2. SKENARIO PEMBELAJARAN SIKLUS I (7 X 45) : TINDAKAN I ( 3 X 45 ) : Langkah 1 : Sebelum guru mengajar, guru telah mempersiapkan lembar tugas untuk kelompok kooperatif tentang Penjumlahan dan Pengurangan Suku-suku Sejenis, guru telah meranking dan siswa (berdasarkan pre-tes) dan mengetahui kelebihan kekurangan masing-masing siswanya,

merancang kelompok kooperatif yaitu kelompok asal dan kelompok ahli. Selanjutnya guru menyampaikan tujuan belajar kepada siswa dan memotivasi siswa untuk belajar. Kemudian guru menerangkan metode belajar Kooperatif Jigsaw benar-benar mengerti. Langkah 2 : Secara klasilkal guru menerangkan penjumlahan dan pengurangan suku-suku sejenis. Secara klasikal guru memberikan contoh cara menjumlah dan mengurangi suku-suku yang memiliki peubah sejenis. Guru memberikan berbagai latihan soal tentang penjumlahan dan pengurangan suku-suku sejenis. Guru merancang jadwal untuk pertemuan kelompok ahli dan kelompok asal diluar jam pelajaran, diupayakan pertemuan kelompok ahli terlebih dulu kemudian kelompok asal dan selang waktu pertemuan tidak terlampau lama (berlanjutan). Langkah 3 : Guru memberikan lembaran tugas tentang Penjumlahan dan Pengurangan Suku-suku Sejenis untuk masing-masing kelompok, sambil keliling guru memberikan bimbingan bila mana diperlukan. kepada murid-murid sampai murid-murid

Sementara

itu

dosen

dan

guru

yang

lain

mengamati

proses

pembelajaran diatas dengan mengisi Pedoman Observasi yang telah disediakan untuk pengamatan guru dan pengamatan murid. TINDAKAN II ( 4 X 45 ) : Langkah 1 : Sebelum guru mengajar, guru telah mempersiapkan lembar tugas untuk kelompok kooperatif tentang Perkalian Suku Dua, kelompok kooperatif yaitu kelompok asal dan kelompok ahli tetap seperti tindakan I. Selanjutnya guru menyampaikan tujuan belajar kepada siswa dan memotivasi siswa untuk belajar. Guru menyampaikan kelebihan dan kekurangan siswa saat melaksanakan pembelajaran koopertif, agar pelaksanaan selanjutnya dapat lebih baik. Langkah 2 :

Secara klasikal guru mengajarkan perkalian suatu bilangan dengan suku dua dengan menggunakan hubungan distributif : k(a+2b) = ka + 2kb.

Secara klasikal guru memberikan contoh soal perkalian suatu bilangan dengan suku dua dengan menggunakan hubungan distributif : k(a+2b) = ka + 2kb.

Secara klasikal guru mengajarkan perkalian suku dua dengan suku dua yaitu : menemukan hasil kali suku dua dengan suku dua. Secara klasikal guru memberikan contoh soal perkalian suku dua dengan suku dua yaitu : menemukan hasil kali suku dua dengan suku dua. Langkah 3 : Guru memberikan lembaran tugas tentang Perkalian Suku Dua untuk saat pembelajaran kooperatif untuk masing-masing kelompok, sambil keliling guru memberikan bimbingan bila mana diperlukan.

Sementara

itu

dosen

dan

guru

yang

lain

mengamati

proses

pembelajaran diatas dengan mengisi Pedoman Observasi yang telah disediakan untuk pengamatan guru dan pengamatan murid. Akhir dari Siklus I diadakan refleksi dan evaluasi serta perbaikanperbaikan dalam proses pembelajaran yang telah dilaksanakan untuk selanjutnya diterapkan pada siklus II, dan siswa secara keseluruhan diberi pos-tes untuk penempatan kelompok pada siklus II.

SIKLUS II ( 7 X 45 ) : Langkah 1 : Sebelum guru mengajar, guru telah mempersiapkan lembar tugas untuk kelompok kooperatif tentang Pemfaktoran, kelompok asal dan kelompok ahli berubah sesuai hasil pos-tes siklus I. Selanjutnya guru menyampaikan tujuan belajar kepada siswa dan memotivasi siswa untuk belajar. Guru menyampaikan kelebihan dan kekurangan siswa saat melaksanakan pembelajaran koopertif sebelumnya, agar pelaksanaan selanjutnya dapat lebih baik. Langkah 2 :

Secara klasikal guru menerangkan tentang pemfaktoran bentuk : ax + ay = ... Secara klasikal guru memberikan contoh pemfaktoran bentuk : ax + ay = ...

Secara klasikal guru menerangkan tentang pemfaktoran bentuk : x2 2xy + y2 = ... Secara klasikal guru memberikan contoh pemfaktoran bentuk : x2 2xy + y2 = ...

Secara klasikal guru menerangkan tentang pemfaktoran bentuk : x2 y2 = ... Secara klasikal guru memberikan contoh pemfaktoran bentuk : x2 y2 = ...

Secara klasikal guru menerangkan tentang pemfaktoran bentuk : x2 + 10x + 21 = ... Secara klasikal guru memberikan contoh pemfaktoran bentuk : x2 + 10x + 21 = ... Secara klasikal guru menerangkan tentang pemfaktoran bentuk : x2 + 4x 21 = ...

Secara klasikal guru memberikan contoh pemfaktoran bentuk : x2 + 4x 21 = ...

Secara klasikal guru menerangkan tentang pemfaktoran bentuk : 3x2 4x 4 = ...

Secara klasikal guru memberikan contoh pemfaktoran bentuk : 3x2 4x 4 = ... Secara klasikal guru berbagai variasi soal tentang Pemfaktoran.

Langkah 3 : Guru memberikan lembaran tugas tentang Pemfaktoran pada saat pembelajaran kooperatif Sementara itu dosen untuk masing-masing kelompok, sambil dan guru yang lain mengamati proses keliling guru memberikan bimbingan bila mana diperlukan. pembelajaran diatas dengan mengisi Pedoman Observasi yang telah disediakan untuk pengamatan guru dan pengamatan murid. Akhir dari Siklus II diadakan refleksi dan evaluasi serta perbaikanperbaikan dalam proses pembelajaran yang telah dilaksanakan untuk selanjutnya diterapkan pada siklus III, dan siswa secara keseluruhan diberi pos-tes untuk penempatan kelompok pada siklus III.

SIKLUS III (4 X 45 ) : Langkah 1 : Sebelum guru mengajar, guru telah mempersiapkan lembar tugas untuk kelompok kooperatif tentang Pecahan dalam Bentuk Aljabar, kelompok asal dan kelompok ahli berubah sesuai hasil pos-tes siklus II. Selanjutnya

guru menyampaikan tujuan belajar kepada siswa dan memotivasi siswa untuk belajar. Guru menyampaikan kelebihan dan kekurangan siswa saat melaksanakan pembelajaran koopertif sebelumnya, agar pelaksanaan selanjutnya dapat lebih baik. Langkah 2 : Secara klasikal guru menerangkan tentang operasi hitung penjumlahan pecahan aljabar dalam bentuk pecahan yang paling sederhana. Secara klasikal guru menerangkan tentang operasi hitung pengurangan pecahan aljabar dalam bentuk pecahan yang paling sederhana. Secara klasikal guru menerangkan tentang operasi hitung perkalian pecahan aljabar dalam bentuk pecahan yang paling sederhana. Secara klasikal guru menerangkan tentang operasi hitung pembagian pecahan aljabar dalam bentuk pecahan yang paling sederhana. Secara klasikal guru memberikan contoh operasi hitung penjumlahan . pengurangan, perkalian dan pembagian pecahan dalam bentuk pecahan yang paling sederhana. Secara klasikal guru memberikan Hitung berbagai macam soal yang bervariasi tentang Operasi penjumlahan. pengurangan,

perkalian dan pembagian pecahan. Secara klasikal guru menerangkan penyederhanaan pecahan dengan memfaktorkan pembilang dan penyebut. Secara klasikal guru memberikan contoh penyederhanaan pecahan dengan memfaktorkan pembilang dan penyebut. Secara klasikal guru memberikan berbagai macam soal yang bervariasi tentang penyederhanaan pecahan dengan memfaktorkan pembilang dan penyebut. Langkah 3 :

Guru memberikan lembaran tugas tentang Pecahan dalam Bentuk Aljabar saat pembelajaran kooperatif untuk masing-masing kelompok, sambil keliling guru memberikan bimbingan bila mana diperlukan. Sementara itu dosen dan guru yang lain mengamati proses pembelajaran diatas dengan mengisi Pedoman Observasi yang telah disediakan untuk pengamatan guru dan pengamatan murid. Akhir dari Siklus III diadakan refleksi dan evaluasi dalam proses pembelajaran yang telah dilaksanakan dari siklus I sampai siklus III dan siswa secara keseluruhan diberi pos-tes untuk menguji efektivitas pembelajaran Jigsaw yang telah dilaksanakan.

Lampiran 3.

LEMBAR OBSERVASI UNTUK MURIDSiklus Tindakan : .. : ..

Beri tanda silang (X) untuk skala yang sesuai dengan pengamatan di dalam kelas dan beri penjelasan pada titik-titik yang disediakan bila diperlukan penjelasan ! (Skala x 10) % juga berarti persentase. Skala Penilaian : 3 4 5 6 7 8

No1.

2.

Pertanyaan Daya ingat siswa secara umum untuk materi yang telah diajarkan sebelumnya (materi prasyarat) pada saat pembelajaran kooperatif. Penjelasan : .. Tingkat pengenalan dan pemahaman siswa terhadap fakta-fakta

1

2

9

10

3.

4.

5.

6.

matematika yang diajarkan pada saat pembelajaran kooperatif. Penjelasan : .. Tingkat pemahaman siswa terhadap konsep matematika yang diajarkan pada saat pembelajaran kooperatif. Penjelasan : .. Tingkat pengenalan dan pemahaman siswa terhadap prinsip-prinsip matematika yang telah diajarkan sebelumnya. Penjelasan : .. Ketrampilan berpikir siswa dalam menjawab pertanyaan dan mengerjakan soal-soal. Penjelasan : .. Kemampuan siswa dalam merangkai konsep-konsep sederhana untuk memahami konsep yang lebih kompleks. Penjelasan : .. Kemampuan siswa menganalisis masalah /soal untuk mencari cara penyelesaian. Penjelasan : .. Kemampuan siswa mengevaluasi jawabannya sendiri (lisan, tertulis).

7.

8.

9.

10 .

11 . 12 .

13 .

14 .

15 .

Penjelasan : .. Kemampuan siswa mengevaluasi soal-soal / masalah yang diberikan guru. Penjelasan : .. (Bila siswa bertanya.) Bobot pertanyaan siswa selama proses pembelajaran kooperatif berlangsung. Penjelasan : .. Banyaknya siswa yang bertanya selama pembelajaran kooperatif berlangsung. Arah pertanyaan siswa selama pembelajaran kooperatif berlangsung. Penjelasan : .. Kelancaran siswa mengerjakan lembar tugas. Penjelasan : .. Banyaknya siswa yang diskusi dengan teman-teman. Penjelasan : .. Semangat/ kesungguhan siswa selama pembelajaran kooperatif. Penjelasan :

16 .

17 .

18 .

19 .

20 .

21 .

.. Kesukaan mengikuti pembelajaran kooperatif, tampak mis : wajah berseri-seri, sungguh- sungguh, mendengar dan mengerjakan dengan ikhlas. Penjelasan : .. Ketidak-pedulian siswa mengikuti pembelajaran kooperatif mis : pandangan kosong, ngobrol dengan teman, bermain alat tulis. Penjelasan : .. Kecermatan menghitung siswa selama pembelajaran kooperatif. Penjelasan : .. Kecermatan mengambil langkahlangkah dalam mengerjakan lembar tugas. Penjelasan : .. Kreativitas menemukan trik-trik dalam menyelesaikan soal-soal. Penjelasan : .. Keruntutan dalam menyelesaikan soal. Penjelasan : ..

Lampiran 4.

LEMBAR OBSERVASI UNTUK GURUSiklus Tindakan : .. : ..

Beri tanda silang (X) untuk skala yang sesuai dengan pengamatan di dalam kelas dan beri penjelasan pada titik-titik yang disediakan bila diperlukan penjelasan ! (Skala x 10) % juga berarti persentase. Skala Penilaian : 3 4 5 6 7 8

No

1.

2.

3.

4.

5.

Pertanyaan Buku sumber yang digunakan guru dalam mengajar. Penjelasan : .. Alat bantu yang digunakan guru. Penjelasan : .. Kemampuan guru membuka pelajaran ( mempersiapkan kondisi kognitif) dalam pengajaran klasikal. Penjelasan : .. Kemampuan guru membuka pelajaran ( mempersiapkan kondisi afektif) dalam pengajaran klasikal. Penjelasan : .. Kejelasan guru dalam pengajaran klasikal. Penjelasan :

1

2

9

10

6.

7.

8.

9.

10.

11.

12.

13.

.. Peran guru dalam pembelajaran kooperatif / dalam kelompok. Penjelasan : .. Ketepatan dan kebenaran materi yang diajarkan. Penjelasan : .. Kemampuan berkomunikasi dan menciptakan komunikasi yang timbal balik. Penjelasan : .. Kemampuan guru dalam menyampaikan pertanyaan. Penjelasan : .. Kemampuan guru dalam menjawab pertanyaan murid. Penjelasan : .. Keruntutan penyampaian bahan ajar. Penjelasan : .. Kemampuan guru membimbing siswa dalam mengerjakan lembar tugas. Penjelasan : .. Kemampuan guru menyemangati (memberi dorongan secara emosional)

kepada siswa dalam mengerjakan lembar tugas saat pembelajaran kooperatif. Penjelasan : .. 14. Pemerataan perhatian guru kepada siswa selama proses belajar mengajar berlangsung. Penjelasan : .. 15. Kemampuan guru dalam mengelola kelas. Penjelasan : ..

Lampiran 5. LEMBARAN TUGAS PEMBELAJARAN TIPE JIGSAW MATEMATIKA SLTP Siklus Tindakan Materi :I :I : Penjumlahan dan Pengurangan Suku-Suku Sejenis.

1. Sederhanakan bentuk aljabar berikut : a. 4p - 2(3p-5q) = ... b. 7x - 3(2y+x) = ... c. -5(2x - y) + 3(y-4x) = ... d. 2(5x 4y) - 3(x-2y) = ... 2. Tentukan jumlah dari pasangan bentuk aljabar berikut :a. b. c.

3x2-2x-1 dan x2+3x+9. 2x3+7x2+3 dan 3x2-2x-10. 3a3-4a2+3a+7 dan 3a3+5a2-8.

d. a+3b-5c, 2a-4b+6 dan 3a-b-2c. 3. Kurangkan :a. b.

5x2-3x-2 dari 6x2+2x-2. 2x2-7x dari x2-6x-7.

c. p-3q+5r dari 2p-5q-3r. d. 3q-2r-3s dari 4p-5q-3r.

LEMBARAN TUGAS PEMBELAJARAN TIPE JIGSAW MATEMATIKA SLTP Siklus Tindakan Materi :I : II : Perkalian Suku Dua.

1. Tentukan hasil perkalian berikut : a. p2(p+q) = ... b. 7x(2-x) = ... c. 5x(x-7) = ... d. 3x(6x+5) = ... 2. Lengkapilah pernyataan berikut sehingga menjadi pernyataan yang benar. a. 15x+9y = 3(5x+ ...). b. 28a-38b = ( ... 19b). c. 6x + 15y = ... (2x+ ...). d. 12p 15q = -3(4p+ ...). 3. Pergunakan hukum distributif untuk menjabarkan soal-soal berikut : a. (p+5)(p+1) = ... b. (a-2)(a+3) = ... c. (x+y)(3x+5y) = ... d. (2x+4)(x+5) = ... 4. Tentukan himpunan penyelesaian setiap soal berikut dengan peubah pada himpunan bilangan riil. a. 4x+9 = 34-x b. 4(p+1)-6 = p-(p+1) c. 5(x-2)-(4x-7) = x-3 d. (2p-5)+(p-2)=4(p-3) 5. Panjang sebuah persegi panjang adalah (9x+2y) satuan dan lebarnya (9x-2y) satuan. Tentukan : a. Keliling persegi panjang.

b. Luas persegi panjang. 6. Usia Ira sekarang 3 kali usia Siska. 10 tahun yang akan datang jumlah usia mereka adalah 76 tahun. Hitung : a. Usia Siska sekarang. b. Usia Ira sekarang. c. Selisih usia mereka sekarang.

LEMBARAN TUGAS PEMBELAJARAN TIPE JIGSAW MATEMATIKA SLTP Siklus Materi : II : Pemfaktoran

1. Faktorkan bentuk suku banyak berikut :

a. 3p+15q = ... b. 2x-14y = ... c. 5xy-20y = ...d.

6-12a2 = ... p2-6p+9 = ... a2+14a+49 = ... x2+20x+100 = ... y2-12y+36 = ... y2 - 49 = ... x2 - y2 = ... 100 - p2 = ... 49p2 - 1 = ... 2x2 + 6x + 4 = ... 3y2 + 18y + 15 = ... 2p2 + 3p + 1 = ... 2x2 - 5x + 3 = ... LEMBARAN TUGAS PEMBELAJARAN TIPE JIGSAW MATEMATIKA SLTP

2. Faktorkan bentuk suku banyak berikut :a. b. c. d.

3. Faktorkan suku banyak berikut :a. b. c. d.

4. Faktorkan suku banyak berikut :a. b. c. d.

Siklus Materi

: III : Pecahan dalam Bnetuk Aljabar

1. Sederhanakan pecahan berikut : a.b.

15x = ..... 12x 18x2

2x2 14x = ...... 2x2 13x 7x2 1 = ...... 10x + 10

c.

2. Hitung penjumlahan di bawah ini dan nyatakan hasilnya dalam bentuk yang paling sederhana. a. b. c.3 3 + = ...... 2x 4x2x 3x + = ....... 3 2

(x 2

5)

+

( x + 3) = ....... 3

3. Hitung pengurangan di bawah ini dan nyatakan dalam bentuk yang paling sederhana. a. b.4x 34 4xx y

2x = ...... 77 = ...... 2xx = ...... x+y

c. x

4. Hitung perkalian di bawah ini dan nyatakan dalam bentuk yang paling sederhana. a. b. c.6p p2 p x = ...... p 1 8

q q

3

x

q = ....... q+3

3a + 2 2a2 8 x 2 = ...... 4a + 8 3a 4a 4

5. Hitung pembagian di bawah ini dan nyatakan dalam bentuk yang paling sederhana. a. b. c.3p 6 : = ...... 5 10p

3p p2

ap2 = ...... 1 (p + 1)2 :

2k 3k2 : = ...... 4k 1 8k 2

REKAP NILAI PRE-TES DAN POS-TES No. 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 No. Induk 14870 15161 14895 14902 14910 14914 14916 14927 14931 14941 14946 14947 14948 14952 14971 14994 15002 15009 15013 15022 15539 15031 Nama Achmad Syaiful Aditya Widi Sudaryanto Antari Setiawati Arief Swandaru Asri Mariany Aulia Riantiningtyas Ayu Agustin Subagiyo Bambang Setiawan Berlian Arswendo Adietya Cornelius Pungky Prasetyo Dayang Tiocvana Dekky Mahendra Dela Sulistiyawan Y Dewie Koes Harayu Edi Bawono Gilang Aji Pratama Hendra Kurniawan Ika Puji Rahayu Indri Wulandari Irma Dewi Hapsari Karina Dewanti Khalif Radhian Akbar L/P L L P L P P P L L L P L L P L L L P P P P L Nilai Siklus I PrePoste tes s 6 6 7 7 6 9 7 8 7.5 7 9 7 9 6.5 8.5 7 7 7 8 8 9 9 9.5 8 10 6 8.5 3.5 3.5 9 8.5 9.5 6 8 7.5 8 9 7.5 9 3 8 9 9 7.5

Nilai Siklus II PrePoste tes s 6 6 7.5 8 8 9.5 7.5 7 7 6.5 8.5 9.5 8.5 9.5 7.5 7 7.5 9 8 8 8 8.5 8 9 9 6.5 8 3.5 6 9 9 8 9 8.5 8 10 8.5 5.5 6.5 3.5 6.5 9 10 8

23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43 44 45 46 47 48

15036 15043 15065 15068 15074 15075 15076 15086 15097 15559 15105 15106 15107 15554 15110 15114 15120 15126 15135 15139 15153 15155 15156 15160 15176 15172

Kristin Natalia Mahar Trihastuti Munfaati Setyaningsih Nandi Hidayat Nia Kurniawati Nila Ayu Paramithasari Ninik Sulistyorini Novita Dwi W Pawestri Nur Lelivia Pananda Rizki Rachmawati Istianah Radityo Juhananto U Rahma Aulia Nuratri Ratna Kartika Dewi Ratna Prastyani Reza Setiawan Rifki Muslim Risma Primahesti Sulistyar Rona Dewi Puspita Ryo Rigmana Tajudin Astriono Tatik Ariani Taufik Basuki Hartopo Titin Nur Rahmawati Widagdo Yahyu Ningsih

P P P L P P P P P P P L P P P L L P P L L P L P L P

6 5 7 10 6 9 10 9 10 5 5 9 7 7 7 3.5 8 7.5 8 10 7 9 10 4.5 10 8

8 8 6 9 9 9 10 8 9 7 9 7 8 8 9.5 6.5 8 7 4.5 4 8 7 10 8 10 9

7.5 6 7 9 8 9 9 9 9 6.5 7.5 8 7.5 7 8 6 8 7 7 6 8 8 8 5.5 9.5 8.5

9 6 8 9 9 9.5 8 9 8.5 8 6 8.5 8.5 6.5 8.5 7.5 9.5 7.5 9 5 8.5 9.5 5 4 8.5 9

HASIL PERHITUNGAN PERBANDINGAN PRE-TES DAN POS-TES SIKLUS I :1. 2. 3._ _ _

Ho : 1 = 2 ( x = x ) 2 1 Ha : 1 2 ( x2

1 = 2 = , 4. Rumus t- tes :

x1 ) tak diketahui.

_

t= S

x1 x 2 1 1 + n1 n 2

_

_

S2 =

2 (n 1 1)S1 + (n 2 1)S 2 2 n1 + n 2 2

5. Hasil perhitungan :

x 1 = 7.64 x 2 = 7.70_

_

; S1 = 1.87 ; S2 = 1.47

t hitung = -0.1756.

= 0,05t tabel =t(1 1 ), dk=48+48 2 2

= t0,975;94 = 1.99

Daerah kritis (Tolak Ho) : t hitung < - 1.99 atau t hitung > 1.99. Ternyata t hitung = - 0.175 dan -1.99 1.99. Ternyata t hitung = - 3.6152 dan - 3.6152 < -1.99. Jadi Ho ditolak.7._ _ _ _

Kesimpulan : x dan x berbeda secara signifikan dan x > x . 1 2 2 1 Maka untuk Siklus III , hasil belajar matematika setelah tindakan kelas pembelajaran Kooperatif Jigsaw Siklus III mengalami peningkatan yang berarti dibandingkan Siklus II.