18
GANGGUAN KESULITAN TIDUR PADA LANSIA Dr. SAFYUNI NASWATI, SpKJ RSJ SEOHARTO HEERDJAN JAKARTA

Insomnia Pada Lansia

Embed Size (px)

DESCRIPTION

INSOMNIA PADA LANSIA

Citation preview

Page 1: Insomnia Pada Lansia

GANGGUAN KESULITAN TIDUR PADA LANSIA

Dr. SAFYUNI NASWATI, SpKJRSJ SEOHARTO HEERDJAN JAKARTA

Page 2: Insomnia Pada Lansia

Tidur merupakan proses aktif yang bersifat teratur dan berulang

1/3 umur manusia untuk tidur Fungsi tidur: perbaikan, pengaturan dan

cadangan energi,

TIDUR NORMAL

Page 3: Insomnia Pada Lansia

TIDUR NORMAL Makin bertambah usia seorang waktu tidur makin

berkurang. (Faktor Hormon Melantonin (hormon pertumbuhan)

Puncak dikeluarkan hormon pada keadaan gelap Lansia membutuhkan waktu tidur antara 5-6 jam Fase tidur normal ada 2 : Non Rapid Eye

Movement (NREM) dan Rapid Eye Movement (REM)

Tidur REM dan NREM secara bergantian dilewati selama hampir 80-100 menit setiap siklus

Page 4: Insomnia Pada Lansia

Gangguan tidur yang ditandai dengan sulitnya masuk tidur, mempertahankan tidur (sering terbangun tengah malam) atau tidak adanya rasa segar ketika bangun tidur.

INSOMNIA

Page 5: Insomnia Pada Lansia

Prevalensi insomnia meningkat dengan bertambahnya umur.

Hasil survey, 40% dari populasi pernah

mengalami insomnia, dan sekitar 10% (atau 28 juta dari 238 juta penduduk Indonesia) mengalami insomnia yang lebih serius (tingkat keberulangan atau keparahannya)

INSOMNIA

Page 6: Insomnia Pada Lansia

Insomnia dibagi dalam:1. Insomnia Akut :

Transient Insomnia ( 1-3 malam)Short Term Insomnia (3 malam-1 bulan)

2. Insomnia Kronis (diatas 1 bulan terjadi 4x dalam seminggu atau setiap malam)

INSOMNIA

Page 7: Insomnia Pada Lansia

Kondisi Distres Penurunan kualitas hidup Penurunan kualitas kesehatan Penurunan produktivitas Penurunan konsentrasi Perburukan memori Penurunan/Kurang motivasi Gangguan Mood

IMPLIKASI KLINIS INSOMNIA

Page 8: Insomnia Pada Lansia

◦ Faktor Fisik : Asma , Gangguan pusat pernafasan, Kram Kaki Malam hari, Nyeri sendi, Diabetes, Penyakit Jantung, Penyakit lambung, Kelainan Hormon Tiroid,

◦ Faktor Mental:Cemas, Depresi, Stres, Marah yang tak tersalurkan (terpendam), Gangguan Mood, Demensia, Gangguan Jiwa yang berat (Skizofrenia),

◦ Faktor Perilaku:Terlalu banyak minum kopi, alkohol,coklat atau cola, waktu tidur yang berubah-ubah

◦ Para peneliti mengemukakan bahwa penderita insomnia kronis lebih mudah terkena serangan jantung , luka pada maag dan penyakit saluran pencernaan lainya.

PENYEBAB INSOMNIA

Page 9: Insomnia Pada Lansia

Sulit jatuh tidur Sering terbangun dari tidur Sulit tidur lagi setelah terbangun malam

hari Cepat bangun di pagi hari Ketika bangun, tidak merasa segar,

melainkan lemas, cape/badan terasa pegal-pegal, lelah.

GEJALA INSOMNIA:

Page 10: Insomnia Pada Lansia

INSOMNIA PADA LANSIA PALING SERING TERJADI PADA:

Demensia Depresi Cemas/Gangguan Panik Gangguan Jiwa Berat (Skizofrenia)

INSOMNIA PADA GANGGUAN JIWA LANSIA

Page 11: Insomnia Pada Lansia

Insiden diperkirakan 5-15 % diatas 5 tahun

Dikaitkan dengan: Delirium Confusion Agitasi Depresi

INSOMNIA PADA DEMENSIA

Page 12: Insomnia Pada Lansia

Non Farmakologi

Farmakologi

PENANGANAN INSOMNIA

Page 13: Insomnia Pada Lansia

Usahakan siklus tidur dalam suatu periode yang tetap

Membuat tempat tidur senyaman mungkin, dengan cahaya gelap dan pengaturan temperatur

Hindari alkohol, kafen dan nikotin menjelang tidur Lakukan olahraga berat di pagi hari atau siang ,

sekurangnya 6 jam sebelum tidur Gunakan kamar tidur untuk tidur Dapat melakukan pijatan ringan (massage) Terapi Relaksasi

NON FARMAKOLOGI

Page 14: Insomnia Pada Lansia

Terapi pada penyakit yang mendasarinya

FARMAKOLOGI

Page 15: Insomnia Pada Lansia

Masalah tidur yg temporer adl lazim pd saat stres atau menderita penyakit fisik

Kebutuhan tidur sgt bervariasi dan menurun sesuai dg bertambahnya usia

Perbaikan kebiasaan tidur (tanpa obat tidur) adl terapi yg plg baik

Page 16: Insomnia Pada Lansia

Kekuatiran ttg tidak bisa tidur, bisa memperburuk keadaan insomnia

Alkohol dpt menolong untuk me-mulai tidur, tp dpt menyebabkan tidur gelisah dan bangun terlalu pagi

Stimulansia (misalnya kafein) dpt menyebabkan atau memperburuk insomnia

Page 17: Insomnia Pada Lansia

TIDUR MERUPAKAN SUATU KENIKMATAN YANG DIBERIKAN KEPADA KITA, TETAPI BARU

DIHARGAI KALAU TIDAK DAPAT MENIKMATINYA

Page 18: Insomnia Pada Lansia

Wassalamu ‘Alaikum Wr. Wb.

SelamatBerkarya

&Bekerja Sama