Infeksi Sistem Saraf Pusat 2

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/29/2019 Infeksi Sistem Saraf Pusat 2

    1/29

    INFEKSI SISTEM SARAF

    PUSAT

    KELOMPOK

  • 7/29/2019 Infeksi Sistem Saraf Pusat 2

    2/29

    INFEKSISistem

    Saraf

    Invasi dan multiplikasiorganisme dalam

    sistem saraf

  • 7/29/2019 Infeksi Sistem Saraf Pusat 2

    3/29

    1. Pada saraf tepi : Neuritis2. Pada mening : Meningitis3. Pada Jar. Otak : Ensefalitis4. Pada Jar. Med. Spin : Mielitis

    1. Infeksi Virus2. Infeksi Bakteri3. Infeksi Fungus4. Infeksi Parasit (Protozoa dan Metazoa)

  • 7/29/2019 Infeksi Sistem Saraf Pusat 2

    4/29

    KLASIFIKASI INFEKSI pada SSP

    BAKTERI

    Meningitisbakterial

    Abses otak

    Absessubgaleal

    VIRUS ensefalitis

    herpessimplex,

    kelainanJakob-Creutzfeldt,

    sindromaReye

    Meningitisviral

    FUNGI

    Cryptococcus,Aspergillus,

    Nocardia,Blastomyces,

    Actinomyces,

    Histoplasma.

    PARASIT Taenia

    solium

    ToxoplasmaGondii

  • 7/29/2019 Infeksi Sistem Saraf Pusat 2

    5/29

    INFEKSI BAKTERI PADA SSP

    (MENINGITIS)

  • 7/29/2019 Infeksi Sistem Saraf Pusat 2

    6/29

    DEFINISI

    Inflamasi yang terjadi pada lapisan arachnoid,

    piameter dan spinal cord yang disebabkan

    organisme seperti: bakteri, virus, protozoa dan

    jamur. (Donna, 1999)

  • 7/29/2019 Infeksi Sistem Saraf Pusat 2

    7/29

  • 7/29/2019 Infeksi Sistem Saraf Pusat 2

    8/29

    KLASIFIKASI MENINGITIS menurut

    perjalanan penyakit:

    ACUTE MENINGITIS

    BACTERIAL MENINGITIS

    VIRAL (ASEPTIC) MENINGITIS

    CHRONIC MENINGITIS

    TUBERCULOSIS

    NEUROSYPHILIS

    FUNGAL

  • 7/29/2019 Infeksi Sistem Saraf Pusat 2

    9/29

    Klasifikasi berdasrkan perubahan yang

    terjadi pada cairan otak, yaitu :

    Meningitis

    Meningitis serosa

    Meningitis purulenta

    Radang selaput otak

    araknoid dan piamater yang

    di sertai cairan otak yang

    jernih.

    Penyebab tersering adalah

    mycobacterium tuberculosa

    radang bernanah araknoid dan

    piameter meliputi otok dan medulla

    spinalis

    Penyebabnya antara lain : Diplococcus

    pneumoniae (pneumokok). Niesseria

    meningitis, (meningkok), streptococcus

    hemolyticus, staphylococcus aureus

  • 7/29/2019 Infeksi Sistem Saraf Pusat 2

    10/29

    Etiologi

    Meningitis Bakterial

    (Meningitis sepsis)

    Meningitis Virus

    (Meningitis aseptic)

    Meningitis Jamur

    Sering terjadi pada musim

    dingin, saat terjadi infeksi

    saluran pernafasanJenis organisme:

    streptokokus pneumonia

    dan neisseria meningitis

    Gejala :

    Sakit kepala, nyeri

    retroorbital Nyeri punggung bagian

    bawah, nyeri otot

    Pusing, parestesia,

    Meningitis virus adalah

    infeksi pada meningen;

    cenderung jinak dan bisasembuh sendiri

    Jenis organisme:

    - V. poliomyelitis

    V. coxsakie

    V. ECHO

    Pada keadaan beratmemberikan gejala:

    Sakit kepala

    Kaku kuduk

    Penyebaran secara

    hematogen sering berasal

    dari paru

    paruJenis organisme :

    kriptokokus, nokardia,

    mukomikosis,koksidiomikosi

    s, aktinomikosis, aspergillus

    Gejala :

    bisa demam/tidaksakit kepala

    mual dan muntah

    menurunnya status

    mental.

  • 7/29/2019 Infeksi Sistem Saraf Pusat 2

    11/29

    Etiologi

    Bradikardi Pola nafas tdk teraturKesadaran menurun

    Edema

    Demam Reaksi radang dimeningen & korteks

    Meningen

    MenyebarMasuk ke darah

    Vaskulitishipoperfusi

    Gangguan metabolismeTerbentuk eksudat di

    meningen

    Kejang

    Mual-muntah

    Patofisiologi

    meningitis

  • 7/29/2019 Infeksi Sistem Saraf Pusat 2

    12/29

    Pemeriksaan diagnostik

    1) Analisis CSS dari fungsi lumbal :

    a) Meningitis bakterial :cairan keruh/berkabut, jumlah sel

    darah putih dan protein meningkat glukosa meningkat,

    kultur positip terhadap beberapa jenis bakteri.b) Meningitis virus :cairan CSS biasanya jernih, sel darah

    putih meningkat, glukosa dan protein biasanya normal,

    kultur bakteri negatif.

  • 7/29/2019 Infeksi Sistem Saraf Pusat 2

    13/29

    2. Glukosa serum : meningkat ( meningitis )

    3. LDH serum : meningkat ( meningitis bakteri )

    4. Sel darah putih : meningkat dengan peningkatanneutrofil ( infeksi bakteri )

    5. Elektrolit darah : Abnormal .

    6. ESR/LED : meningkat pada meningitis7. Kultur darah/ hidung/ tenggorokan/ urine : dapat

    mengindikasikan daerah pusat infeksi ataumengindikasikan tipe penyebab infeksi

    8. MRI/ skan CT : dapat membantu dalam melokalisasilesi, melihat ukuran/letak ventrikel; hematom daerahserebral, hemoragik atau tumor

  • 7/29/2019 Infeksi Sistem Saraf Pusat 2

    14/29

  • 7/29/2019 Infeksi Sistem Saraf Pusat 2

    15/29

    ENSEFALITIS

  • 7/29/2019 Infeksi Sistem Saraf Pusat 2

    16/29

    PENGERTIAN

    Ensefalitis adalah infeksi yangmengenai CNS yang disebabkan

    oleh virus atau mikro organisme

    lain.

  • 7/29/2019 Infeksi Sistem Saraf Pusat 2

    17/29

    ETIOLOGI

    BAKTERI

    Staphylococcus aureus,

    Streptokok

    E. Coli

    M. Tuberculosa

    T. Pallidum

    VIRUS

    Virus RNA : virus rabies, virus

    polio

    Virus DNA :Herpes virus

    Retrovirus : AIDS

    PATOFISIOLOGI KRN VIRUS

  • 7/29/2019 Infeksi Sistem Saraf Pusat 2

    18/29

    PATOFISIOLOGI KRN VIRUS

    Virus yg

    msk

    rubuh

    Kerusakan

    neuron

    Gejala

    neurolog

    is

    demyeilins

    asi

    Reaksi jar, saraf

    trhdp antigen

    antibody

    Dekstruksi

    lgsung

    Mginfeks

    i SSP

    Mnginfeks

    i organ

    Peredara

    n darah

    Saluran

    limfatik

  • 7/29/2019 Infeksi Sistem Saraf Pusat 2

    19/29

    MANIFESTASI KLINIS

    Manifestasi klinis

    1. Gejala-gejala neurologist

    Kejang-kejang yang datang dalamserangan

    nervus opticus dapat mengalami atrofi.

    Pada stadium akhir

    timbul gangguanan-gangguan motorikyang progresif.

    2. Gejala-gejala mental

    Timbulnya proses dimensia yangprogresif,

    Intelgensia yang mundurperlahan-

    lahan yang mula-mula tampak padakurang efektifnya kerja,dayakonsentrasi mundur,daya ingatberkurang

    Manifestasi klinis

    Dimulai dengan demam, nyeri kepala,vertigo, nyeri badan, nausea,kesadaran menurun, timbul serangankejang-kejang, kaku kuduk,

    hemiparesis dan paralysis bulbaris

  • 7/29/2019 Infeksi Sistem Saraf Pusat 2

    20/29

  • 7/29/2019 Infeksi Sistem Saraf Pusat 2

    21/29

    Penatalaksanaan

    Ensefalitis bakterial Ensefalitis viral

    -Penisillin G 12-24 juta unit/hari dibagi 6

    dosis selama 14 hari

    - Penisillin prokain G 2,4 juta unit/hari intra

    muskulat + probenesid

    4 x 500mg oral selama 14 hari.Bila alergi penicillin :

    - Tetrasiklin 4 x 500 mg per oral selama 30

    hari

    - Eritromisin 4 x 500 mg per oral selama 30

    hari

    - Cloramfenicol 4 x 1 g intra vena selama 6minggu

    - Seftriaxon 2 g intra vena/intra muscular

    selama 14 hari

    - Pengobatan simptomatis

    Analgetik dan antipiretik : Asam

    mefenamat 4 x 500 mg

    Anticonvulsi : Phenitoin 50 mg/ml

    intravena 2 x sehari.- Pengobatan antivirus diberikan pada

    ensefalitis virus dengan penyebab

    herpes zoster-varicella.

    Asiclovir 10 mg/kgBB intra vena 3 x sehari

    selama 10 hari atau 200 mg

    peroral tiap 4 jam selama 10 hari

  • 7/29/2019 Infeksi Sistem Saraf Pusat 2

    22/29

    MIELITIS

  • 7/29/2019 Infeksi Sistem Saraf Pusat 2

    23/29

  • 7/29/2019 Infeksi Sistem Saraf Pusat 2

    24/29

  • 7/29/2019 Infeksi Sistem Saraf Pusat 2

    25/29

    Berdasarakan bagian substansia otak

    yang terkena

    MIELITIS

    Substansia grisea yang

    terkena

    Substansia albha yang

    terkena

    poliomielitis

    leukomielitis

  • 7/29/2019 Infeksi Sistem Saraf Pusat 2

    26/29

    Manifestasi klinik

    Pasca infeksi / pasca vaksinasi mulai timbul deficit neurology setelah 5 10hari

    Perjalanan penyakit akut

    50% timbul dalam waktu 12 jam

    75% timbul dalam waktu 24 jam

    Mula mula berupa demam, malaise, mialgia.

    Deficit neurologik berupa

    Kelemahan ekstremitas

    Gangguan sensibilitas

    Gangguan genitourinaria & defekasi

    Segmen medulla spinalis yang sering terkena antara segmen thoracal 2

    thorakal 6.

  • 7/29/2019 Infeksi Sistem Saraf Pusat 2

    27/29

  • 7/29/2019 Infeksi Sistem Saraf Pusat 2

    28/29

    Penatalaksanaan

    Kombinasi penicillin dan kloramfenikol

    Diet tinggi kalori 3000 kal, 150 gr protein/hari

    Psikoterapi

    Pencegahan dekubitus:

    Dengan merubag posisi pasien setiap 2 jam

    Seprei rata tidak ada bagian yang terlipat dan harus

    selalu bersih dan kering

    Kulit harus dibersihkan setiap hari

  • 7/29/2019 Infeksi Sistem Saraf Pusat 2

    29/29