Infeksi Hiv Dalam Kehamilan Baru

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/27/2019 Infeksi Hiv Dalam Kehamilan Baru

    1/15

    INFEKSI HIV dalam

    KEHAMILANDiyah Wahyu N

    98701495

    Pembimbing :

    Dr. Bambang Susilo, SpOG

  • 7/27/2019 Infeksi Hiv Dalam Kehamilan Baru

    2/15

    ETIOLOGI

    Penyebab AIDS adalah retrovirus DNA yang disebut Humanimmunodeficiency viruses, HIV-1 dan HIV-2Sebagian besar kasus yang ada disebabkan oleh infeksi HIV-1 yangpenularannya menyerupai penularan virus Hepatitis B danpenularan seksual merupakan jenis penularan HIV-AIDS yang utama.

    Virus juga dapat ditularkan melalui bahan yang terkontaminasi olehdarah dan ibu hamil dapat menularkan infeksi HIV pada janin yangdikandungnya.

  • 7/27/2019 Infeksi Hiv Dalam Kehamilan Baru

    3/15

    PATOGENESIS

    Proses imuno-supresi menyebabkanterjadinya infeksi oportunistik danneoplasma.

    Target utama adalah Thymus-derived lymphocytes (T-lymphocytes) , yang secara

    fenotipikal disebut sebagai CD4surface antigen. CD4 site bertindaksebagai reseptor virus.

  • 7/27/2019 Infeksi Hiv Dalam Kehamilan Baru

    4/15

    Setelah infeksi pertama, tingkat viremia segera merosot sampai titik tertentu dan pasien denganbeban virus terbesar saat itu dengan cepat mengalami AIDS dan meninggal.Selama beberapa waktu, jumlah sel T merosot secara tajam sehingga terlihat gejala imunosupresi.Kehamilan diperkirakan berakibat minimal terhadap CD4+ , jumlah sel T dan jumlah HIV-RNA.Kenyataan adalah bahwa jumlah HIV-RNA meningkat pada 6 bulan pasca persalinan dibandingkandengan jumlah sebelum kehamilan.Makrofag-monosit juga terinfeksi dan infeksi sel mikroglia otak dapat menyebabkan kelainanneuropsikiatri pada pasien yang terinfeksi HIV. Selain itu tercatat pula kejadian Kaposi sarcoma,

    Lymphoma B-cell dan non-Hodgkin dan sejumlah bentuk karsinoma lain.

  • 7/27/2019 Infeksi Hiv Dalam Kehamilan Baru

    5/15

    MANIFESTASI KLINIK

    Periode inkubasi dari beberapa hari sampai beberapa minggu.Infeksi akut menyerupai sindroma infeksi virus lain dan umumnyaberakhir dalam waktu 10 hari.

    Gejala utama :

    1. Demam,2. Keringat malam hari,

    3. Lesu,

    4. Ruam,

    5. Nyeri kepala,

    6. Lymphadenopathia,

    7. Pharyngitis,

    8. Nyeri otot,

    9. Gejala GI tract : mual dan muntah serta diare.

  • 7/27/2019 Infeksi Hiv Dalam Kehamilan Baru

    6/15

    Infeksi oportunistikyang sering menyertai HIV-AIDS :Kandidiasis paru dan esofagus

    1. Herpes zoster atau herpes simplex persisten

    2. Kondiloma akuminata

    3. Tuberkulosis4. Pneumonia cytomegalovirus

    5. Retinitis

    6. Penyakit Gastrointestinal

    7. Moluscum contagiousum

    8. Pneumonia pneumocystis

    9. Gejala lain yang sering menyertai AIDS: gejala neuropsikiatrik

    Diagnosa definitif AIDS : jumlah CD4+ < 200 / mm3

  • 7/27/2019 Infeksi Hiv Dalam Kehamilan Baru

    7/15

    Tes Serologis

    1. Protokol pemeriksaan yang baku adalah denganmenggunakan EIA ( enzym immuno-assay ).

    2. Tes skrining yang dilakukan berulangkali dapat

    menghasilkan sensitivitas sebesar 99.5%.Konfirmasi hasil tes positif dilakukan dengan menggunakanimmuno-fluoresence assay (IFA).

    3.Rapid tes dapat dikerjakan dengan senisitivitas tinggi danhasilnya dapat diperoleh dalam waktu 10 60 menit

    sehingga dapat dikerjakan pada saat ANC pada usiakehamilan lanjut atau saat persalinan sehingga pemberianprofilaksis antiretroviral dapat segera dikerjakan.

  • 7/27/2019 Infeksi Hiv Dalam Kehamilan Baru

    8/15

    TRANSMISI PERINATAL

    Mekanisme transmisi virus perinatal

    Invasi langsung pada trofoblas dan vili chorialis.

    Masuknya limfosit maternal yang terinfeksi kedalam sirkulasi janin.

    Infeksi oleh sel dengan reseptor CD4 dalam vili chorialis dan sel

    endothel villi. Peran plasenta dalam proses transmisi virus

    Pemeriksaan invitro menunjukkan bahwa HIV-1 dapat melakukaninfeksi pada trofoblas manusia dan sel Hofbauer pada setiap usiakehamilan

    Tidak jelas apakah infeksi HIV-1 pada plasenta dapat memfasilitasiinfeksi HIV-1 pada janin atau justru dapat mencegah infeksi terhadapjanin dengan melakukan tindakan isolasi terhadap virus.

  • 7/27/2019 Infeksi Hiv Dalam Kehamilan Baru

    9/15

    KECEPATAN PENULARAN HIV-1 DARI IBUKE JANIN

    Transmisi vertikal tergantung sejumlah faktor

    1. Faktor yang meningkatkan penularan

    Ibu menderita AIDS

    CD4 rendah ( < 200 sel / mm3)

    Adanya p24 antigenemia

    Adanya chorioamnionitis histologis

    Persalinan preterm

    .Faktor yang menurunkan penularan

    Adanya antibodi terhadap protein HIV gp 120

    Perawatan prenatal yang berkualitas

    Pemberian ZDV ( zidovudine )

  • 7/27/2019 Infeksi Hiv Dalam Kehamilan Baru

    10/15

    PERAWATAN PASIEN HAMILDENGAN HIV

    1. Prinsip : Pemeriksaan HIV adalah merupakan bagian dari pemeriksaanantenatal yang bersifat sukarela.

    2. Konseling adalah bagian penting dari perawatan bagi penderita HIV.

    3. Strategi perawatan bagi ibu hamil berbeda dengan strategi perawatanpada ibu tidak hamil.

    4. Tujuan terapi :

    Menekan jumlah virus.

    Restorasi dan preservasi fungsi imunologis.

    5. Pada pasien tak hamil, terapi ditawarkan bila CD4+ T cells < 350sel/mm3 atau kadar HIV RNA plasma > 55.000 copi/mL.

    6. Pada wanita hamil, terapi harus lebih agresif oleh karena penurunan kadarRNA adalah penting bagi penurunan transmisi perinatal tanpamemperhitungkan CD4+ atau kadar HIV-RNA plasma.

  • 7/27/2019 Infeksi Hiv Dalam Kehamilan Baru

    11/15

    PENCEGAHAN OLEH DOKTER

    Fokus pencegahan adalah pada PMS-penyakit menular seksual.

    Lakukan pap smear.

    Berikan vaksin hepatitis B

    sex aman

    Zidovudine 100 mg 5 kali sehari tanpa memperhitungkan kadarCD4

    Berikan vaksin pneumovax.

    Sulfa-trimethoprim diberikan bila CD4 < 200 sel/mm3 untukmencegah infeksi daripneumonia pneumocystitis carinii.

    Berikan vaksin influenza pada bulan september maret.

  • 7/27/2019 Infeksi Hiv Dalam Kehamilan Baru

    12/15

    PERAWATAN PRENATAL OLEHDOKTER

    Dokter harus memiliki kecurigaan tinggi atas kejadianPMS dan infeksi oportunistik pada penderita HIV-AIDS.

    Pada populasi penderita HIV, kejadian IUGR tinggisehingga perlu pemeriksaan periodik dengan USG.

    Hitung CD4 tiap semester.

    Kolposkopi bila hasil pap smear abnormal.

    Pemeriksaan prenatal umum harus dilakukan seperti

    biasa.

  • 7/27/2019 Infeksi Hiv Dalam Kehamilan Baru

    13/15

    PERAWATAN INTRAPARTUM OLEHDOKTER

    Zidovudine intravena diberikan saat awal persalinan dengandosis 200 mg i.v selama 1 jam dan kemudian 100 mg/jamsampai anak lahir.

    Hindari tindakan intrapartum yang menyebabkan janinterpapar secara langsung dengan darah ibu.

    SC menurunkan angka kejadian penularan ibu ke anak ???

    Pasien hamil dengan CD4 < 200 / mm3 memiliki resikopenularan lebih tinggi bila persalinan berlangsung lebih lama( > 12 jam )

  • 7/27/2019 Infeksi Hiv Dalam Kehamilan Baru

    14/15

    PERAWATAN PASCA PERSALINAN OLEH DOKTER

    Ditempatkan di ruang terpisah untuk menurunkankemungkinan penularan ke penderita lain.

    Konsultasi mengenai pilihan kontrasepsi, IUD tidak bolehdigunakan karena status imuno-depresi akan mempermudah

    terjadinya infeksi panggul. Kontrasepsi pilihan : sterilisasi tuba, kontrasepsi oral, Depo-

    provera, Norplant dan kondom.

    Pengaturan jadwal tindak lanjut ibu dan anak.

  • 7/27/2019 Infeksi Hiv Dalam Kehamilan Baru

    15/15

    TERIMA KASIH