180
i IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia Oleh: Nama : Mery Cristi Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SANATA DHARMA YOGYAKARTA 2018 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

  • Upload
    vukhanh

  • View
    241

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

i

IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH

DALAM FILM TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK

KARYA BUYA HAMKA

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia

Oleh:

Nama : Mery Cristi Esvinoza Sakoikoi

Nim : 131224085

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BAHASA SASTRA INDONESIA

JURUSAN PENDIDIKAN BAHASA DAN SENI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2018

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 2: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 3: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 4: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

iv

MOTO

Jangan pernah lelah dan putus asa akan kritik

Karena kritik yang baik tak akan pernah menjerumuskan anda,

Tetapi kritik akan membawamu pada sebuah titik kesuksesan,

Di mana anda akan mengeluarkan air mata kebahagiaan.

(Mery Cristi E.S)

Harapan selalu membuka pintu ,

di mana putus asa senantiasa menutupnya.

Harapan mencari apa yang bisa dikerjakan,

dan bukan menggerutu karena ketidaktahuan.

Harapan adalah kalah dengan lapang dada,

Karena pada akhirnya kemenangan pasti akan bersinar.

(James Keller, The Christopher)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 5: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Dengan cinta dan syukurku, kupersembahkan karya ini untuk:

1. Tuhan Yesus Kristus, yang senantiasa menyertai dan melindungi saya

selama dalam proses penyususan skripsi.

2. Keluarga bapak Emilius Sakoikoi & keluarga bapak Murdiyana

3. Suami tersayang, Yosephus Wahyu Eko Novianto yang selalu ada

disetiap waktuku.

4. Dan anakku tercinta, Chatarine Iva Mervia Wahyuningsih.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 6: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 7: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 8: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

viii

ABSTRAK

Esvinoza, Mery Cristi. 2017. Implikatur Percakapan Antartokoh dalam Film

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya Buya Hamka. Yogyakarta:

PBSI, JPBS, FKIP, Sanata Dharma.

Hal yang dikaji dalam penelitian ini adalah Implikatur Percakapan

Antartokoh dalam Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya Buya Hamka.

Penelitian ini menjawab tiga pokok masalah, yakni: 1) Apa sajakah wujud

implikatur yang terdapat dalam percakapan antartokoh film Tenggelamnya Kapal

Van Der Wijck Karya Buya Hamka? 2) Apa sajakah jenis-jenis implikatur yang

terdapat dalam percakapan antartokoh film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Karya Buya Hamka? 3) Apa sajakah makna implikatur yang terdapat dalam

percakapan antartokoh film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya Buya

Hamka?

Berdasarkan metode yang digunakan penelitian ini termasuk ke dalam

jenis penelitian deskriptif kualitatif. Sumber data dan data dalam penelitian ini

adalah film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya Buya Hamka, dan data

penelitian berupa tuturan yang terkandung implikatur. Adapun langkah-langkah

analisis data, yaitu peneliti mengidentifikasi implikatur yang terdapat dalam

percakapan antartokoh. Setelah diidentifikasi, peneliti mengklasifikasi setiap

percakapan yang terkandung implikatur berdasarkan wujud implikatur, jenis-jenis

implikatur, dan maksud implikatur. Kemudian, peneliti mendeskripsikan setiap

data berdasarkan klasifikasi data.

Sesuai ketiga rumusan masalah di atas, hasil dari penelitian ini adalah

pertama, peneliti menemukan empat wujud implikatur yakni: 1) implikatur

tuturan dalam representatif, 2) implikatur tuturan dalam ekspresif 3) implikatur

tuturan dalam direktif, dan 4) implikatur tuturan dalam komisif. Kedua, peneliti

menemukan tiga jenis implikatur yang terdapat dalam film Tenggelamnya Kapal

Van Der Wijck Karya Buya Hamka, yakni 1) implikatur percakapan umum (IPU),

2) implikatur percakapan khusus (IPK), dan 3) implikatur percakapan berskala

(IPB). Ketiga, peneliti menemukan lima belas maksud implikatur yakni: (1)

berspekulasi, (2) memberikan kesaksian, (3) mengakui, (4) menunjukkan, (5)

melaporkan, (6) mengungkapkan, (7) menyebutkan, (8) mengkritik, (9) mengeluh,

(10) menyanjung, (11) memuji, (12) menyarankan, (13) meminta, (14) mendesak,

dan (15) ancaman.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 9: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

ix

ABSTRACT

Esvinoza, Mery Cristi. 2017. Dialog Implicature Between Characters in The Ship

Immerse of Van Der Wijck Movie by Buya Hamka. Yogyakarta: PBSI,

JPBS, FKIP, Sanata Dharma.

This research is analyzing Dialog Implicature Between Characters in The

Ship Immerse of Van Der Wijck Movie by Buya Hamka. This research is

answering three main questions, namely: 1) What are the implicature forms in

Dialog Implicature Between Characters in The Ship Immerse of Van Der Wijck by

Buya Hamka? 2) What kind of implicature types in Dialog Implicature Between

Characters in The Ship Immerse of Van Der Wijck by Buya Hamka? 3) What are

the implicature meaning in Dialog Implicature Between Characters in The Ship

Immerse of Van Der Wijck by Buya Hamka?

According to the method usage, this research is a qualitative descriptive

type. Data source and the data in this research are The Ship Immerse of Van Der

Wijck Movie by Buya Hamka, and the research data are in form of the dialog that

implicature contained. As for data analysis step is identifying the implicature in

the dialog between characters. After identifying it, later the reseracher is

classifying each dialog that implicature contained based on the forms, types, and

purpose of the implicature. Later on, the researcher is describing each data based

on data classification.

Proper to the three problems formulation above, the results of this

research are: first, there are four implicature forms, namely: 1) speech

implication in representative, 2) speech implication in expressive, 3) speech

implication in directive, and 4) speech implication in comissive; second, there are

three types of implicature in The Ship Immerse of Van Der Wijck Movie by Buya

Hamka, namely 1) implicature of general dialog (IPU), 2) implicature of peculiar

dialog (IPK), and 3) implicature of scaled dialog (IPB); third, there are fifthteen

implicature purposes, namely: 1) to speculate, 2) to give evidence, 3) to confess,

4) to show, 5) to report, 6) to express, 7) to mention, 8) to critize, 9) to sigh, 10) to

flatter, 11) to praise, 12) to suggest, 13) to ask, 14) to urge, and 15) to threat.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 10: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

x

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur saya panjatkan untuk Tuhan Yesus Kristus karena berkat

kasih dan karuniaNya saya dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul Implikatur

Percakapan Antartokoh dalam Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya

Buya Hamka. Skripsi ini saya ajukan kepada Universitas Sanata Dharma, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Jurusan Pendidikan dan Seni, Program Studi

Pendidikan Bahasa Sastra Indonesia untuk memenuhi syarat memperoleh gelar

sarjana pendidikan.

Penelitian ini pun selesai berkat dukungan dari berbagai pihak. Oleh

karena itu, dalam kesempatan ini secara khusus penulis mengucapkan terimakasih

kepada.

1) Rohandi, Ph.D., selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sanata Dharma.

2) Rishe Purnama Dewi, S.Pd., M. Hum. selaku Ketua Program Studi PBSI.

3) Dr. R. Kunjana Rahardi, M. Hum. selaku dosen pembimbing, yang telah

memberikan saran, motivasi, dan kritik bagi penulis dalam menyelesaikan

skripsi.

4) Kedua orangtua tersayang, Bapak Emilius Sakoikoi dan Ibu Risma

Taileleu, yang selalu mendoakan saya, mendukung, dan memberikan kasih

sayang setiap waktu.

5) Kedua mertua tersayang, Bapak Murdiyono dan Ibu Supiyatun, yang

memberikan kasih sayang kepada saya selayaknya anak sendiri. Terima

kasih yang tak terbatas karena sudah momong anak saya (Mervia) ketika

saya masih kuliah hingga menyelesaikan studi saya.

6) Kedua kakak saya, Suster Mery Santa KYM Sakoikoi dan Eti Gustami

Sakoikoi, juga kedua adik saya Policarpus Erik dan Andreas Eko, yang

menyemangati saya ketika putus asa menghamipiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 11: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

xi

7) Suami tercinta Yosephus Wahyu Eko Novianto, yang memberikan kasih

sayang tak lekang oleh waktu dan kesetiaan untuk berdampingan dalam

menyelesaikan skripsi bersama.

8) Putriku tercinta, Chatarina Iva Mervia Wahyuningsih. Engkau kekuatanku

dan penyemangatku sayang.

9) Maria Astuti Cembes, Yusinta Muliati, Felixia Dayang, Ephin Tiara,

Rosalina Ninda, Giovano Engko, Sarta Saogo, Sr. Anastasia, Bruder

Anton, dan para sahabat PBSI angkatan 2013, terima kasih atas

kebersamaan selama kita duduk di bangku kuliah.

10) Semua pihak yang telah membantu menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kata sempurna. Oleh

karena itu, segala bentuk kritik, saran, dan sumbangan ide sangat dibutuhkan

untuk memperbaiki guna penyempurnaan skripsi ini. Akhir kata, semoga skripsi

ini memberikan manfaat bagi peneliti selanjutnya, ataupun sumber belajar terkait

bidang pragmatik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 12: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN PERSETUJUAN ............................................................................. ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................. ii

MOTO ................................................................................................................ iv

HALAMAN PERSEMBAHAN ........................................................................... v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .............................................................. vi

PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ................................................ vii

ABSTRAK ....................................................................................................... viii

ABSTRACT ....................................................................................................... ix

KATA PENGANTAR ......................................................................................... x

DAFTAR ISI ..................................................................................................... xii

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ..................................................................................... 1

1.2 Rumusan Masalah ................................................................................ 3

1.3 Tujuan Penelitian ................................................................................. 3

1.4 Manfaat Penelitian ............................................................................... 4

1.5 Batasan Istilah...................................................................................... 5

1.6 Sistematika Penyajian .......................................................................... 6

BAB II LANDASAN TEORI .............................................................................. 8

2.1 Penelitian yang Relevan ....................................................................... 8

2.2 Kajian Teori ....................................................................................... 10

2.2.1 Pragmatik .................................................................................... 10

2.2.2 Prinsip Kerja Sama ...................................................................... 12

2.2.3 Fenomena Pragmatik ................................................................... 13

2.2.3.1 Pranggapan ...................................................................... 13

2.2.3.2 Deiksis ............................................................................. 14

2.2.3.3 Tindak Tutur .................................................................... 15

2.2.3.4 Kesantunan ...................................................................... 17

2.2.3.5 Ketidaksantunan .............................................................. 20

2.2.4 Implikatur ................................................................................... 21

2.2.4.1 Implikatur Percakapan (IP) .............................................. 24

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 13: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

xiii

2.2.4.1.1 Implikatur Percakapan Umum (IPU) ................ 25

2.2.4.1.2 Implikatur Percakapan Berskala (IPB) ............. 26

2.2.4.1.3 Implikatur Percakapan Khusus (IPK) ............... 27

2.2.5 Implikatur sebagai Fenomena Pragmatik ..................................... 29

2.2.6 Konteks Pragmatik ...................................................................... 32

BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................................................ 34

3.1 Jenis Penelitian .................................................................................. 34

3.2 Sumber Data dan Data Penelitian ....................................................... 35

3.3 Instrumen Penelitian .......................................................................... 35

3.4 Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 36

3.5 Teknik Analisis Data .......................................................................... 37

3.6 Triangulasi ......................................................................................... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ..................................... 39

4.1 Deskripsi Data ................................................................................... 39

4.2 Hasil Analisis Data ............................................................................ 40

4.2.1 Wujud Implikatur ........................................................................ 41

4.2.1.1 Implikatur Tuturan dalam Representatif ........................... 41

4.2.1.2 Implikatur Tuturan dalam Ekspresif ................................. 43

4.2.1.3 Implikatur Tuturan dalam Direktif ................................... 45

4.2.1.4 Implikatur Tuturan dalam Komisif ................................... 46

4.2.2 Jenis-Jenis Implikatur .................................................................. 47

4.2.2.1 Implikatur Percakapan Umum (IPU ) ............................... 48

4.2.2.2 Implikatur Percakapan Berskala (IPB) ............................. 49

4.2.2.3 Implikatur Percakapan Khusus (IPK) ............................... 51

4.2.3 Maksud Implikatur ...................................................................... 53

4.2.3.1 Maksud Implikatur Berspekulasi ...................................... 54

4.2.3.2 Maksud Implikatur Memberikan Kesaksian ..................... 55

4.2.3.3 Maksud Implikatur Mengakui .......................................... 56

4.2.3.4 Maksud Implikatur Menunjukkan .................................... 57

4.2.3.5 Maksud Implikatur Melaporkan ....................................... 58

4.2.3.6 Maksud Implikatur Mengungkapkan ................................ 59

4.2.3.7 Maksud Implikatur Menyebutkan .................................... 59

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 14: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

xiv

4.2.3.8 Maksud Implikatur Memuji ............................................. 60

4.2.3.9 Maksud Implikatur Mengkritik ........................................ 61

4.2.3.10 Maksud Implikatur Mengucapkan Selamat ................... 62

4.2.3.11 Maksud Implikatur Mengeluh ...................................... 62

4.2.3.12 Maksud Implikatur Menyarankan ................................. 63

4.2.3.13 Maksud Implikatur Mengajak ...................................... 64

4.2.3.14 Maksud Implikatur Meminta ........................................ 65

4.2.3.15 Maksud Implikatur Mengancam ................................... 66

4.3 Pembahasan ....................................................................................... 66

4.3.1 Wujud Implikatur ........................................................................ 67

4.3.1.1 Implikatur Tuturan dalam Representatif ........................... 68

4.3.1.2 Implikatur Tuturan dalam Ekspresif ................................ 72

4.3.1.3 Implikatur Tuturan dalam Direktif ................................... 74

4.3.1.4 Implikatur Tuturan dalam Komisif ................................... 76

4.3.2 Jenis Implikatur ........................................................................... 77

4.3.2.1 Implikatur Percakapan Umum .......................................... 78

4.3.2.2 Implikatur Percakapan Khusus ......................................... 80

4.3.2.3 Implikatur Percakapan Berskala ....................................... 81

BAB V PENUTUP ............................................................................................ 84

A. Simpulan............................................................................................ 84

B. Saran.................................................................................................. 85

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 86

LAMPIRAN ...................................................................................................... 89

SINOPSIS FILM TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WICJK .............. 89

KARYA BUYA HAMKA ........................................................................ 89

NASKAH PERCAKAPAN....................................................................... 96

TRIANGULASI HASIL PENELITIAN .................................................. 127

Pemain Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya Buya Hamka . 168

BIOGRAFI PENULIS ............................................................................ 169

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 15: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

1

BAB I

PENDAHULUAN

Bab satu merupakan pendahuluan yang membahas enam subbab. Keenam

subbab tersebut yakni: 1) latar belakang, 2) rumusan masalah, 3) tujuan penelitian,

4) manfaat penelitian, 5) batasan istilah, dan 6) sistematika penyajian.

1.1 Latar Belakang

Manusia merupakan makhluk sosial. Hubungan sosial yang terjalin

antarmanusia ditandai adanya interaksi satu dengan orang lain. Interaksi yang baik

ditandai karena adanya komunikasi yang baik pula. Alat yang digunakan oleh

manusia dalam berkomunikasi adalah bahasa. Paul Chauchard, mengemukakan

bahwa Bahasa adalah penemuan manusia yang paling menakjubkan: manusia

sungguh-sungguh “sapiens” (bijaksana, berbudi) hanya karena ia “loquens”

(bertutur), yaitu karena ia dapat bercakap. Bahasa merupakan suatu sistem

lambang bunyi yang bersifat arbitrer (Abdul Chaer, 2013: 1). Oleh karena itu

bahasa tidak dapat lepas dari kehidupan manusia dalam berinteraksi.

Cabang yang mempelajari ilmu bahasa adalah pragmatik. Melalui kajian

pragmatik akan ditemukan seluk beluk yang menarik yang terkait dengan bahasa.

Bahasa secara formal dapat dipelajari dalam dunia pendidikan dan bahasa secara

informal manusia dapat menggunaan audio visual.

Salah satu contoh dari audio visual adalah dengan cara menggunakan film.

Manusia dapat memanfaatkan film sebagai pembelajaran penggunaan bahasa.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 16: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

2

Effendi (1986: 239), mengemukakan bahwa film diartikan sebagai hasil budaya

dan alat ekspresi kesenian. Film sebagai komunikasi massa merupakan gabungan

dari berbagai teknologi seperti fotografi dan rekaman suara, kesenian baik seni

rupa, seni teater sastra, arsitektur dan seni musik.

Sebuah film disajikan tentu saja mengandung pesan. Pesan disajikan dalam

bentuk makna tersirat melalui percakapan setiap antartokoh. Tidak semua orang

dapat memaknai pesan tersirat dalam sebuah film. Begitupun dalam hal

berkomunikasi, tidak semua mitra tutur memahami makna apa yang dimaksud

oleh si penutur dalam ujaran yang diucapkan. Hal inilah yang menimbulkan

kesalahpahaman dalam berinteraksi karena terdapat semacam kontrak percakapan

tidak tertulis bahwa apa yang sedang dipertuturkan itu saling dimengerti. Grice

(1975) di dalam artikelnya yang berjudul “logic and conversation” menyatakan

bahwa sebuah tuturan dapat mengimplikasikan preposisi yang bukan merupakan

bagian dari tuturan tersebut. Preposisi yang diimplikasikan itu dapat disebut

dengan implikatur percakapan.

Berdasarkan pemaparan tersebut, tidak salah jika analisis implikatur dapat

digunakan untuk mengetahui makna-makna tersirat yang terkandung dalam film.

Peneliti memutuskan memilih film Tenggelamnya “Kapal Van Der Wijck” karya

Hamka. Film ini tidak menyajikan ekspose seksual seperti kebanyakan film anak

muda saat ini. Film ini menceritakan pemuda yang hebat, kuat, berani, dan

agamanya tinggi. Oleh karena itu, peneliti menjadikan film Teneggelamnya Kapal

Van Der Wijck Karya Buya Hamka sebagai objek penelitian terkait implikatur

percakapan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 17: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

3

1.2 Rumusan Masalah

Masalah penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Apa sajakah wujud implikatur yang terdapat dalam percakapan

antartokoh film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya Buya

Hamka?

2. Apa sajakah jenis-jenis implikatur yang terdapat dalam percakapan

antartokoh film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya Buya

Hamka?

3. Apa sajakah makna pragmatik implikatur yang terdapat dalam

percakapan antartokoh film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya

Buya Hamka?

1.3 Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah, tujuan penelitian ini dirumuskan sebagai

berikut:

1. Mendeskripsikan wujud implikatur yang terdapat dalam percakapan

antartokoh film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya Buya

Hamka.

2. Mendeskripsikan jenis-jenis implikatur yang terdapat dalam percakapan

antartokoh film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya Buya

Hamka.

3. Mendeskripsikan makna pragmatik implikatur yang terdapat dalam

percakapan antartokoh film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya

Buya Hamka.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 18: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

4

1.4 Manfaat Penelitian

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat teoritis dan

praktis bagi pembaca.

1. Manfaat teoretis

Manfaat teoritis merupakan manfaat yang berkenaan dengan ilmu

pengetahuan. Dalam hal ini ilmu kebahasaan (linguistik) hasil dari

penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan pengetahuan

mengenai model analisis pragmatik dengan fokus penelitian pada

implikatur percakapan.

2. Manfaat praktis

Secara garis besar, manfaat praktis yang dapat diperoleh dari penelitian

ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan mengenai fonomena

kebahasaan implikatur, terutama wujud implikatur yang terdapat dalam

percakapan antartokoh, jenis-jenis implikatur, dan maksud implikatur.

Secara luas, manfaat praktis ini dibagi ke dalam tiga bagian, yakni: bagi

pembaca, pembelajaran bahasa, dan peneliti lain.

Pertama, manfaat bagi pembaca adalah sebagai tolak ukur kekritisan

dalam memahami dan memaknai sebuah tuturan.

Kedua, manfaat bagi pembelajaran bahasa. Hasil dari penelitian ini

diharapkan dapat membantu para mahasiswa untuk mempelajari ilmu

kebahasaan (pragmatik).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 19: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

5

Ketiga, manfaat bagi peneliti lain. Hasil dari penelitian ini diharapkan

penelitian ini menjadi sumber dasar atau dapat dijadikan sumber atau

bahan acuan bagi peneliti lainyang ingin melakukan penelitian sejenis.

1.5 Batasan Istilah

(1) Pragmatik

Muhammad (2010), mengemukakan bahwa pragmatik adalah studi

kebahasaan yang terikat konteks. Jadi konteks memiliki di dalam setiap

kalimat memiliki peranan kuat untuk menentukan maksud penutur

dengan lawan tutur dalam berinteraksi.

(2) Implikatur

Brown dan Yule (1996), mengemukakan bahwa istilah implikatur dipakai

untuk menerangkan apa yang mungkin diartikan, disarankan atau

dimaksudkan oleh penutur yang berbeda dengan apa yang sebenarnya

yang dikatakan oleh penutur. Pendapat itu bertumpu pada suatu makna

yang berbeda dengan makna tuturan secara harfiah.

(3) Konteks

Rahardi (2003: 20) mengatakan bahwa konteks tuturan dapat diartikan

semua latar belakang pengetahuan (background knowledge) yang

diasumsikan sama-sama dimiliki dan dipahami bersama oleh penutur

dan mitra tutur, serta yang mendukung interpretasi mitra tutur atas apa

yang dimaksudkan oleh si penutur itu di dalam keseluruhan proses

bertutur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 20: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

6

(4) Wujud

Wujud adalah (1) rupa dan bentuk yang dapat diraba (2) adanya sesuatu

(3) benda yang nyata (bukan roh dan sebagainya) (4) ada, sifat yang

wajib bagi Allah; maksud; tujuan (KBBI, 2008:1564).

(5) Maksud

Maksud adalah (1) yang dikehendaki; tujuan (2) niat; kehendak (3) arti;

makna (dari suatu perbuatan, perkataan, peristiwa, dan sebagainya)

(KBBI, 2008: 865).

1.6 Sistematika Penyajian

Penelitian ini terdiri dari lima bab. Bab I adalah pendahuluan yang berisi

subbab latar belakang, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian,

batasan istilah, dan sistematika penyajian. Keenam subbab tersebut

melatarbelakangi peneliti untuk melakukan penelitian mengenai Implikatur

Percakapan Antartokoh dalam Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya

Buya Hamka.

Bab II adalah landasan teori yang berisi dua pokok bahasan yaitu, penelitian

yang relevan dan kajian pustaka. Kajian hasil penelitian terdahulu memiliki

relevansi dengan penelitian yang akan dilakukan peneliti, sedangkan kajian

pustaka berisi teori-teori yang akan peneliti gunakan untuk menganalisis data.

Bab III adalah metodologi penelitian yang berisi enam subbab, yaitu jenis

penelitian, sumber data dan data penelitian, instrumen penelitian, teknik

pengumpulan data, metode analisis, dan triangulasi data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 21: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

7

Bab IV adalah hasil penelitian dan pembahasan yang berisi tiga subbab,

yaitu deskripsi data, hasil analisis data, dan pembahasan mengenai wujud

implikatur, jenis implikatur, dan maksud pragmatik yang terdapat dalam

percakapan antartokoh dalam film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya

Buya Hamka.

Bab V berisi simpulan dari hasil penelitian dan saran-saran yang diberikan

kepada peneliti lainnya, yang akan melakukan penelitian yang sama yaitu

pragmatik.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 22: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

8

BAB II

LANDASAN TEORI

Pada bab ini akan disajikan beberapa teori yang digunakan sebagai acuan

dalam penelitian. Bab ini meliputi dua bagian yakni: penelitian yang relevan

dan landasan teori.

2.1 Penelitian yang Relevan

Peneliti menemukan empat penelitian terdahulu yang relevan dengan

penelitian yang dilakukan saat ini. Pertama adalah penelitian yang dilakukan oleh

Marianti (2008) dengan judul Implikatur Percakapan Orang Tua dengan Anak

Pada Peristiwa Makan Malam Bersama dalam Keluarga Pendidik di

Yogyakarta. Kedua adalah penelitian yang dilakukan oleh Andreas (2006) dari

Universitas Sanata Dharma dengan judul Implikatur Percakapan Antartokoh

dalam Novel Projo Dan Brojo Karya Arswendo Atmowiloto. Ketiga adalah

penelitian yang dilakukan oleh Niatri (2012) dari Universitas Sanata Dharma

dengan judul Implikatur Percakapan Antartokoh dalam Film Marmut Merah

Jambu Karya Raditya Dika. Keempat adalah penelitian yang dilakukan oleh

Kurnia (2008), dari Universitas Sanata Dharma dengan judul penelitian Implikatur

Wacana Semarangan pada Surat Kabar Harian Suara Merdeka Edisi Januari-

Maret 2014.

Penelitian pertama yang dilakukan oleh Marianti (2008) termasuk penelitian

deskriptif kualitatif. Penelitian tersebut dilakukan dengan pengumpulan data

tuturan berupa percakapan antara orang tua dengan anak pada peristiwa makan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 23: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

9

malam. Data diambil dari rekaman. Hasil penelitian tersebut adalah tiga jenis

implikatur percakapan dan beberapa fungsi implikatur. Dalam penelitian yang

dilakukan oleh peneliti, mendapatkan: 7 implikatur percakapan umum, 5

implikatur percakapan khusus dan, 3 implikatur percakapan berskala.

Penelitian kedua yang dilakukan oleh Andreas (2006) termasuk penelitian

deskriptif kualitatif. Penelitian tersebut dilakukan dengan cara penjaringan data

yaitu pengumpulan data sekaligus pengklasifikasian data penelitian. Dalam

penelitian yang dilakukan oleh peneliti mendapatkan data: 23 implikatur

percakapan khusus, 13 implikatur percakapan umum dan, 5 implikatur percakapan

berskala.

Penelitian ketiga yang dilakukan oleh Niatri (2012) merupakan penelitian

deskriptif kualitatif. Dalam teknik analisis data peneliti menginventarisasi,

mengidentifikasi, mengklasifikasi, dan manafsirkan data yang berupa percakapan

antar tokoh. Dalam penelitian yang dilakukan oleh peneliti mendapatkan data: 15

implikatur percakapan khusus, 3 implikatur percakapan berskala dan 13

implikatur percakapan umum.

Penelitian keempat yang dilakukan oleh Kurnia (2008) merupakan

penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian tersebut dilakukan dengan cara

membaca dan memahami konteks yang terdapat dalam Surat Kabar Harian Suara

Merdeka Edisi Januari-Maret 2014. Peneliti kemudian melanjutkan untuk

menentukan maksud implikatur dan mengambil beberapa sampel data. Dalam

penelitian yang dilakukan oleh peneliti memperoleh 139 data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 24: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

10

Penelitian kelima dilakukan oleh peneliti sekarang ini dengan judul skripsi

Implikatur Percakapan Antartokoh dalam Film Tenggelamnya Kapal Van Der

Wijck Karya Buya Hamka. Peneliti menggunakan teknik simak dan catat untuk

memperoleh data dari film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya Buya

Hamka. Data yang sudah diperoleh akan diklasifikasikan ke dalam wujud

implikatur, jenis implikatur, dan maksud implikatur. Selanjutnya, peneliti

mendeskripsikan wujud implikatur, jenis-jenis implikatur, dan maksud

percakapan yang terdapat dalam film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya

Buya Hamka.

2.2 Kajian Teori

Subbab ini akan menyajikan kajian teori yang akan digunakan sebagai acuan

dalam penelitian. Kajian teori meliputi pragmatik, fenomena pragmatik

(pranggapan, deiksis, tindak tutur, kesantunan, dan ketidaksantunan), implikatur

(implikatur percakapan, implikatur percakapan umum, implikatur percakapan

berskala, dan implikatur percakapan khusus), implikatur sebagai fenomena

pragmatik, konteks pragmatik, prinsip kerja sama, dan wujud implikatur.

Pragmatik dijabarkan lebih lanjut di bawah ini.

2.2.1 Pragmatik

Satu perbedaan tradisional tentang analisis bahasa membedakan pragmatik

dengan sintaks dan semantik. Sintaks adalah studi tentang hubungan antara

bentuk-bentuk kebahasaan, bagaimana menyusun bentuk-bentuk kebahasaan itu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 25: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

11

dalam suatu tatanan (urutan) dan tatanan mana yang tersusun dengan baik.

Semantik adalah studi tentang hubungan antara bentuk-bentuk linguistik dengan

entitas di dunia; yaitu bagaimana hubungan kata-kata dengan sesuatu secara

harfiah. Pragmatik adalah studi tentang hubungan antara bentuk-bentuk linguistik

dan pemakai bentuk-bentuk itu. Diantara tiga bagian perbedaan ini hanya

pragmatik sajalah yang memungkinkan orang ke dalam suatu analisis Yule

(2006: 4 – 5).

Levinson (1983) mengemukakan pragmatik ialah kajian tentang

kemampuan pemakai bahasa mengaitkan kalimat-kalimat dengan konteks-konteks

yang sesuai bagi kalimat-kalimat itu. Leech (1993: 8) berpendapat bahwa

semantik dan pragmatik berbeda tetapi saling melengkapi (komplementer), dan

saling berhubungan , mudah untuk dipahami secara subjektif, tetapi agak sulit

dibenarkan secara objektif. Rahardi (2003: 16) menjelaskan bahwa ilmu

pragmatik sesungguhnya mengkaji maksud penutur di dalam konteks lingkungan

dan sosial-budaya tertentu. Makna yang dikaji dalam pragmatik bersifat terikat

konteks (context dependent), sedangkan makna yang dikaji dalam semantik berciri

bebas konteks (context independent). Manfaat belajar bahasa melalui pragmatik

ialah bahwa seseorang dapat bertutur kata tentang makna yang dimaksudkan

orang, asumsi, maksud atau tujuan, dan jenis-jenis tindakan. Pragmatik membawa

pengkajian bahasa lebih jauh ke dalam keterampilan menggunakan bahasa untuk

komunikasi praktis dalam segala situasi yang mendasari interaksi kebahasaan

antara manusia sebagai anggota masyarakat Nababan (1987: 8).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 26: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

12

Muhammad (2010) juga berpendapat bahwa pragmatik adalah studi

kebahasaan yang terikat konteks. Konteks memiliki peranan kuat untuk

menentukan maksud penutur dengan lawan tutur dalam berinteraksi. Pragmatik

mempelajari bagaimana bahasa digunakan dalam komunikasi dan menyelidiki

makna sebagai konteks, bukan sesuatu yang abstrak. Pragmatik adalah cabang

ilmu bahasa yang mempelajari struktur bahasa secara eksternal, yakni bagaimana

satuan kebahasaan itu digunakan dalam komunikasi. Makna yang dikaji dalam

pragmatik adalah makna yang terikat konteks (context independent), sehingga

pragmatik mengkaji maksud penutur dengan lawan tutur secara eksternal.

2.2.2 Prinsip Kerja Sama

Cummings (2007: 18), berpendapat bahwa sejumlah implikatur percakapan

dengan sengaja melanggar maksim, ternyata dalam penelitian ini, implikatur

percakapan umum dengan sengaja melanggar maksim kuantitas, maksim

relevansi, dan maksim cara. Grice (1975) menawarkan prinsip kerjasama supaya

terealisasi dalam berbagai kaidah percakapan.

1) Maksim Kuantitas ( The Maksim Of Quantity)

Dalam maksim ini penutur diharapkan mampu memberikan

informasi yang cukup, relatif memadai, dan seinformatif

mungkin. Hal ini mengindikasikan bahwa apa yang disampaikan

penutur hendaknya hanya sebatas kebutuhan informasi mitra

tutur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 27: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

13

2) Maksim Kualitas (The Maksim Of Quality)

Pada maksim ini, penutur diharapkan mampu menyampaikan

sesuatu yang nyata dan sesuai fakta sebenarnya yang didukung

dengan bukti-bukti yang jelas.

3) Maksim Relevansi (The Maksim Of Relevance)

Di dalam maksim relevansi, dinyatakan supaya terjadi kerja sama

yang baik antara penutur dan mitra tutur, masing-masing

hendaknya memberikan kontribusi yang relevan tentang sesuatu

yang sedang diujarkan.

4) Maksim Cara (The Maksim Of Manner)

Maksim pelaksanaan ini mengharuskan peserta bertutur secara

langsung, jelas, dan tidak ambigu.

2.2.3 Fenomena Pragmatik

Dalam fenomena pragmatik akan dibahas: 1) pranggapan, 2) deiksis,

3) tindak tutur, 4) kesantunan, 5) ketidaksantunan. Berikut adalah paparan

masing-masing dari fenomena pragmatik.

2.2.3.1 Pranggapan

Dalam berkomunikasi, terkadang seseorang menganggap informasi tertentu

sudah diketahui oleh pendengarnya. Oleh karena itu, informasi tertentu yang

sudah diketahui tersebut biasanya tidak akan dinyatakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 28: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

14

Yule (2006: 43) mendefinisikan bahwa praanggapan (presupposition)

sebagai suatu yang diasumsi oleh penutur sebagai kejadian sebelum menghasilkan

suatu tuturan. Dalam hal ini, penutur yang memiliki pranggapan bukan

kalimatnya. Konsep lain didefinisikan oleh Lubis (2011: 65), bahwa pranggapan

merupakan sesuatu yang dijadikan oleh si pembicara sebagai dasar pembicaraan.

Dari uraian kedua pakar di atas mengenai definisi pranggapan, maka dapat

disimpulkan bahwa pranggapan merupakan suatu maksud tersirat dari tuturan

penutur yang belum diungkapkan kepada mitra tutur.

2.2.3.2 Deiksis

Kata deiksis berasal dari bahasa Yunani, yaitu deiktikos yang berarti “hal

penunjukan secara langsung”. Istilah tersebut digunakan oleh tata bahasawan

Yunani dalam pengertian “kata ganti penunjuk”, yang dalam bahasa Indonesia

ialah kata “ini” dan “itu”. Deiksis kemudian diperkenalkan pada abad ke- 20 oleh

Karl Buhler (dalam Yule,1996).

Berdasarkan etimologi tersebut, dapat dikemukakan beberapa penjelasan

mengenai deiksis. Agustina (1995) menyatakan deiksis adalah kata atau frasa

yang menunjuk kepada kata, frasa, atau ungkapan yang telah dipakai atau yang

akan diberikan. Purwo (1984) menjelaskan bahwa sebuah kata dikatakan bersifat

deiksis apabila referennya berpindah-pindah atau berganti-ganti, tergantung pada

siapa yang menjadi si pembicara dan tergantung pada saat dan tempat

dituturkannya kata itu. Deiksis didefinisikan sebagai ungkapan yang terikat

dengan konteksnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 29: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

15

Contoh: Saya mencintai dia.

Informasi dari kata ganti “saya” dan “dia” hanya dapat ditelusuri dari konteks

ujaran. Ungkapan-ungkapan yang hanya diketahui dari konteks ujaran itulah yang

disebut deiksis.

Deiksis juga diartikan sebagai lokasi dan identifikasi orang, objek, peristiwa,

proses atau kegiatan yang sedang dibicarakan atau yang sedang diacu dalam

hubungannya dengan dimensi ruang dan waktu, pada saat dituturkan oleh

pembicara atau yang diajak bicara Lyons (1972). Dalam bidang linguistik terdapat

pula istilah rujukan atau sering disebut referensi yaitu kata atau frasa yang

menunjuk kata, frasa atau ungkapan yang akan diberikan. Rujukan semacam itu

oleh disebut deiksis Nababan (1987).

Dari definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa deiksis adalah bentuk bahasa

baik berupa kata maupun lainnya yang berfungsi sebagai penunjuk hal atau fungsi

tertentu di luar bahasa, dengan kata lain sebuah bentuk bahasa bisa dikatakan

bersifat deiksis apabila acuan/rujukan/referennya berpindah-pindah atau berganti-

ganti pada siapa yang menjadi si pembicara dan bergantung pula pada saat dan

tempat dituturkannya kata itu. Jadi, deiksis merupakan kata-kata yang tidak

memiliki referen yang tetap Ida (2014: 37-38).

2.2.3.3 Tindak Tutur

Austin dan Searle (dalam Nadar, 2009: 14) membedakan tiga jenis

tindakan yang berkaitan dengan ujaran. Ketiga jenis tindakan itu adalah: tindak

lokusi, tindak ilokusi, dan tindak perlokusi. Berikut dijabarkan mengenai

penjelasan ketiga tindakan di atas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 30: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

16

1. Tindak Lokusi

Lokusi adalah tindak bertutur dengan kata, frasa, dan kalimat

sesuai dengan makna yang dikandung oleh kata, frasa, dan kalimat

itu.Secara singkat, tujuan dari tindak tutur ini untuk menyatakan sesuatu

dan hanya bersifat informatif. Contohnya sebagai berikut.

a) Anjing merupakan binatang mamalia

b) Kucing suka makan ikan

2. Tindak Ilokusioner

Tindak ilokusioner merupakan tindak melakukan sesuatu dengan

maksud tertentu pula. Penutur menginginkan si mitra tutur melakukan

tindakan tertentu yang berkaitan dengan sesuatu yang dirasakannya.

Secara singkat, tindak tutur ilokusioner ini untuk menyatakan sesuatu dan

digunakan untuk melakukan sesuatu. Contohnya sebagai berikut.

a) Tono, rambutmu sudah panjang

Analisis: Dari segi lokusi, jika kalimat ini diucapkan seorang ibu

kepada anaknya, kalimat ini memiliki tujuan memberitahu sesuatu

kepada Tono bahwa rambutnya sudah panjang. Dari segi ilokusi,

kalimat ini mempunyai tujuan agar Tono memangkas rambutnya

karena sudah panjang.

b) Seminggu lagi kita akan menghadapi ujian lho.

Analisis: Dari segi lokusi, jika kalimat ini diucapkan seorang guru

kepada murid-muridnya, kalimat ini bertujuan memberitahu bahwa

seminggu lagi ujian akan dimulai. Secara ilokusi, kalimat ini

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 31: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

17

memiliki tujuan agar murid-murid belajar karena ujian sudah

hampir tiba.

c. Tindak Perlokusioner

Tindak perlokusioner merupakan tindak yang mengacu pada efek

yang dihasilkan penutur dengan mengatakan sesuatu.Suatu

tindakan yang digunakan untuk memengaruhi lawan tutur seperti

memalukan, mengintimidasi, membujuk, dan lain sebagainya.

Contohnya adalah sebagai berikut.

a) Tono, tulisanmu bagus sekali.

Analisis: Dari segi ilokusi, tuturan ini bisa berarti pujian atau

mengejek. Pujian jika memang benar tulisannya itu bagus,

sehingga Tono akan merasa senang. Tetapi, bisa juga menjadi

sebuah ejekan apabila tulisan Tono itu tidak bagus, sehingga Tono

akan merasa sedih dan malu. Efek sedih dan malu yang dirasakan

Tono itu disebut perlokusi.

2.2.3.4 Kesantunan

Dalam suatu interaksi, selain prinsip kerja sama, para pelaku tuturan

memerlukan prinsip kesantunan atau politeness principle (Leech, 1983; dan

Wijana, 1996). Istilah kesantunan (politeness) berasal dari adjektiva “santun”

(polite). CALD (Cambridge Advanced Learners Dictionary dalam Wadji, 2013)

memberikan definisi secara singkat bahwa kesantunan itu adalah berperilaku

sedemikian rupa yang sesuai dengan kaidah sosial yang berlaku dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 32: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

18

masyarakat, menunjukkan kepedulian, dan kepekaan terhadap perasaan orang lain.

Definisi kesantunan tersebut tidak dimaknai sebagai sekedar ramah, tetapi

menekankan perilaku yang benar, perilaku yang sesuai dan selaras dengan kaidah

sosial yang berlaku di suatu masyarakat.

Menurut Fraser (dalam Wadji 2013), dalam kesantunan ada semacam hak

(rights) yang dimiliki oleh penutur dan pendengar atau lawan tutur. Dengan

demikian, jika ada hak (rights) maka akan ada kewajiban (obligations) bagi

penutur dan lawan tutur menggunakan variasi yang sesuai, serta

mempertimbangkan skala status, skala keakraban penutur dan lawan tutur atas

dasar hak dan kewajiban masing-masing partisipan dengan tujuan memelihara

hubungan yang harmonis.

Prinsip kesantunan memiliki beberapa maksim, yaitu: maksim

kebijaksanaan, maksim kemurahan, maksim penerimaan, maksim kerendahan

hati, maksim kecocokan, dan maksim kesimpatian (Leech, 1983; dan Wijana,

1996). Keenam maksim tersebut dipaparkan satu per satu di bawah ini.

a. Maksim kebijaksanaan diungkapkan dengan tuturan impositif atau

direktif dan komisif. Maksim kebijaksanaan menggariskan bahwa

setiap peserta pertuturan untuk meminimalkan kerugian orang lain

atau memaksimalkan kerugian orang lain.

b. Maksim penerimaan diutarakan dengan tuturan komisif dan

impositif. Maksim ini mewajibkan setiap peserta tindak tutur untuk

memaksimalkan kerugian bagi diri sendiri, dan meminimalkan

keuntungan bagi diri sendiri.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 33: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

19

c. Maksim kemurahan diutarakan dalam tuturan ekspresif dan asertif.

Tuturan ekspresif mempunyai fungsi untuk mengekspresikan,

mengungkapkan, atau memberitahukan sikap psikologis sang

pembicara menuju suatu pernyataan yang diperkirakan oleh ilokusi.

Tuturan asertif melibatkan pembicara pada kebenaran proposisi yang

diekspresikan.

d. Maksim kerendahan hati juga dituturkan dengan tuturan ekspresif

dan asertif. Bila maksim kemurahan berpusat pada orang lain, maksim

kerendahan hati berpusat pada diri sendiri. Maksim kerendahan hati

menuntut setiap peserta pertuturan untuk memaksimalkan

ketidakhormatan pada diri sendiri, dan meminimalkan rasa hormat

pada diri sendiri.

e. Maksim kecocokan diungkapkan dengan tuturan ekspresif dan

asertif. Maksim ini menggariskan bahwa setiap penutur dan lawan

tutur untuk memaksimakan kecocokan di antara mereka, dan

meminimalkan ketidakcocokan di antara mereka.

f. Maksim kesimpatian diungkapkan dengan tuturan asertif dan

ekspresif. Maksim kesimpatian ini mengharuskan setiap peserta

petuturan untuk memaksimalkan rasa simpati, dan meminimalkan rasa

antipati kepada lawan tuturnya.

Dengan mencermati rumusan dari setiap maksim di dalam prinsip

kesantunan itu, dapatlah dinyatakan bahwa sebenarnya sebuah tuturan dapat

dikatakan santun apabila:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 34: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

20

a. Tuturan itu memaksimalkan keuntungan bagi pihak lain (maximize

benefit to others) dan meminimalkan kerugian pada pihak lain

(minimaze loss to self).

b. Kesantunan sebuah tuturan dapat juga dilihat dari banyak sedikitnya

tuturan itu memberikan pilihan kepada mitra tutur.

c. Lacoff (dalam Rahardi, 2009) mengemukakan bahwa kesantunan

tuturan itu dapat dicermati dari tiga sisi, yaitu: (a) keformalannya

(formality), (b) ketidaktegasannya (hesitancy), dan (c) tingkat

kesejajaran atau kesekawanannya.

d. Levinson (dalam Cummings, 2005) menyatakan bahwa kesantunan

sebuah tuturan dapat diukur dengan mencermati tiga parameter sosial,

yaitu: (a) jauh dekatnya jarak sosial, (b) jauh dekatnya peringkat status

sosial antara penutur dan mitra tutur dan, dan (c) tinggi rendahnya

peringkat tindak tutur.

2.2.3.5 Ketidaksantunan

Ketidaksantunan merupakan fonomena baru dalam ilmu pragmatik. Hal

ini dipandang sebagai dampak realitas di mana masyarakat seringkali

mengesampingkan penggunaan bahasa secara santun dalam berkomunikasi. Dapat

dikatakan bahwa ketidaksantunan merupakan penggunaan bahasa yang tidak baik,

melanggar tatakrama, dan kerap sekali menyinggung perasaan orang lain.

Pranowo (2009:68-73) mengungkapkan fakta pemakaian bahasa yang

tidak santun sebagai berikut. Pertama, penutur menyampaikan kritik secara

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 35: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

21

langsung (menohok mitra tutur) dengan kata atau frasa kasar. Penggunaan kata

atau frasa kasar dinilai tidak santun karena penutur menyatakan kritik secara

langsung yang mengakibatkan mitra tutur tersinggung. Kedua, penutur didorong

rasa emosi ketika bertutur. Rasa emosional berlebihan yang dilakukan oleh

penutur dihadapan mitra tutur dinilai tidak sopan karena bukan cara

berkomunikasi yang baik. Ketiga, penutur protektif terhadap pendapatnya.

Tuturan protektif yang dilakukan oleh penutur kepada mitra tutur bukan

merupakan komunikasi yang baik atau sopan karena mitra tutur akan merasa

bersalah dihadapan publik. Keempat, penutur sengaja ingin memojokkan mitra

tutur dalam bertutur. Memojokkan mitra tutur yang dilakukan oleh penutur dalam

berkomunikasi merupakan hal yang tidak sopan, karena bahasa yang diungkapkan

oleh seorang penutur terkesan sangat keras (berbicara dengan nada marah),

sehingga membuat mitra tutur tidak berdaya. Kelima, penutur menyampaikan

tuduhan atas dasar kecurigaan terhadap mitra tutur. Tuturan yang berisi tuduhan

penutur terhadap mitra tutur menjadi tidak santun karena isi tuturan tidak

didukung dengan bukti yang kuat, tetapi hanya atas dasar kecurigaan.

2.2.4 Implikatur

Konsep implikatur kali pertama dikenalkan oleh H.P. Grice (1975) untuk

memecahkan persoalan makna bahasanya yang tidak dapat diselesaikan oleh teori

semantik biasa. Suatu konsep yang paling penting dalam ilmu pragmatik dan yang

menonjolkan pragmatik sebagai suatu cabang ilmu bahasa ialah konsep Implikatur

percakapan. Konsep implikatur ini dipakai untuk menerangkan perbedaan yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 36: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

22

sering terdapat antara “apa yang diucapkan” dan “apa yang diimplikasikan”.

Sebuah ujaran dapat mengimplikasikan proposisi, yang sebenarnya bukan

merupakan bagian dari ujuran tersebut dan bukan pula merupakan konsekuensi

logis dari ujaran. Di dalam pertuturan yang sesungguhnya, penutur dan mitra tutur

dapat secara lancar berkomunikasi karena mereka berdua memiliki semacam

kesamaan latar belakang pengetahuan tentang sesuatu yang dipertuturkan. Di

antara penutur dan mitra tutur terdapat semacam kontrak dimengerti.

Grice (1975) di dalam artikelnya yang berjudul “Logic and

Conversation” menyatakan bahwa sebuah tuturan dapat mengimplikasikan

proposisi yang bukan merupakan bagian dari tuturan tersebut. Tuturan seorang

penutur tentunya akan ditanggapi oleh mitra tutur. Namun, mitra tutur

mengimplikasikan sebuah tuturan yang diucapkan oleh penutur, bukan merupakan

bagian dari tuturan yang dimaksud oleh penutur.

Brown dan Yule (1996) mengemukakan bahwa istilah implikatur dipakai

untuk menerangkan apa yang mungkin diartikan, disarankan atau dimaksudkan

oleh penutur yang berbeda dengan apa yang sebenarnya yang dikatakan oleh

penutur. Pendapat itu bertumpu pada suatu makna yang berbeda dengan makna

tuturan secara harfiah. Perhatikan contoh berikut.

Dosen : Ruangan ini panas sekali

Mahasiswa : Membukakan jendela ruangan.

Cuplikan dialog pada kalimat dosen (penutur) “Ruangan ini panas

sekali” bermaksud supaya mahasiswa (mitra tutur) menyalakan kipas angin.

Namun, mahasiswa (mitra tutur) memiliki maksud lain dalam mengartikan tuturan

dosen (penutur) dengan bertindak “membukakan jendela ruangan”.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 37: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

23

Mey (dalam Nadar, 2009), mengemukakan bahwa implikatur

‘implicature’ berasal dari kata kerja to imply, sedangkan kata bendanya adalah

implication. Kata kerja tersebut berasal dari bahasa latin plicare yang berarti no

fold “melipat”. Dengan demikian, untuk mengetahui apa isi dari yang dilipat atau

disimpan tersebut haruslah dilakukan dengan cara membuka lipatan. begitupun

dalam hal berkomunikasi, untuk memahami dan mengetahui apa yang

dimaksudkan oleh seorang penutur, maka mitra tutur harus melakukan interpretasi

pada tuturan yang dituturkan oleh penutur.

Purwo (1990), menyatakan bahwa pada implikatur percakapan terdapat

kesepakatan bersama yang tidak tertulis, dan keterkaitan makna percakapan yang

tidak terungkap pada kalimat yang diucapkan secara literal. Dapat dijelaskan

bahwa maksud yang terkandung dalam tuturan seorang penutur sudah sama-sama

diketahui dengan mitra tutur.

Contoh: Bapak datang, jangan menangis!

Kalimat di atas tidak semata-mata dimaksudkan untuk memberitahukan

bahwa sang ayah sudah datang dari tempat tertentu. Si penutur bermaksud

memperingatkan mitra tutur bahwa sang ayah yang bersikap keras dan sangat

kejam itu akan melakukan sesuatu terhadapnya apabila ia masih terus menangis.

Dengan perkataan lain, tuturan itu mengimplikasikan bahwa sang ayah adalah

orang yang sangat keras, kejam, dan sering marah-marah pada anaknya yang

sedang menangis. Rahardi (2005:42-43) menyatakan, di dalam

implikatur,hubungan antara tuturan yang sesungguhnya dengan maksud yang

tidak dituturkan itu bersifat tidak mutlak. Inferensi maksud tuturan harus

didasarkan pada konteks situasi tutur yang mewadahi munculnya tuturan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 38: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

24

Menurut Levinson (Sumarsono, 2009: Cummings , 2005), konsep

implikatur memiliki empat kegunaan. (1) Implikatur mampu memberi fungsional

yang bermakna atas fakta-fakta kebahasaan yang tidak terjelaskan kemudian

dimasukkan ke dalam “keranjang-keranjang sampah pengecualian” oleh teori-

teori gramatikal formal. (2) Implikatur mampu memberikan penjelasan mengapa

suatu tuturan, misalnya dalam bentuk pertanyaan tetapi bermakna perintah. (3)

Implikatur dapat menyederhanakan deskripsi semantik perbedaan antarklausa.

Dan (4) Implikatur dapat menjelaskan berbagai fenomena kebahasaan yang

tampak tidak berkaitan atau bahkan berlawanan, tetapi ternyata mempunyai

hubungan yang komunikatif.

2.2.4.1 Implikatur Percakapan (IP)

Menurut Grice (Mudjiono, 1996) ada tiga jenis implikatur konvensional,

pranggapan, dan implikatur percakapan. Implikatur percakapan memiliki ciri-ciri

spesifik, yang membedakan dengan fenomena pragmatik lainnya. Empat kriteria

yang merupakan ciri IP, yaitu: bergantung konteks, dapat dibatalkan, tidak dapat

dilepaskan dan, dapat diperhitungkan (http//kasmaberbagiilmu.blogspot.com).

Grice (dalam Suyono, 1990) mengatakan implikatur percakapan sebagai

salah satu aspek kajian pragmatik yang perhatian utamanya adalah mempelajari

“maksud suatu ucapan” sesuai dengan konteksnya. Implikatur percakapan

digunakan untuk menerangkan makna implisit dibalik “apa yang diucapkan atau

dituliskan “sebagai” sesuatu yang diimplikasikan” dalam sebuah tuturan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 39: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

25

Seperti yang telah dijelaskan di atas, implikatur adalah implikasi makna

berupa satuan pragmatis dari suatu tuturan baik lisan maupun tulisan, sedangkan

implikatur percakapan adalah implikasi pragmatik yang terkandung dalam bentuk

lingual yang dituturkan oleh penutur kepada mitra tutur.

Yule (2006: 70-74) menyebutkan bahwa implikatur percakapan terbagi

menjadi tiga bagian, yaitu: pertama implikatur percakapan umum (IPU), kedua

implikatur percakapan berskala (IPB), ketiga implikatur percakapan khusus (IPK).

Penjabaran dari masing-masing implikatur tersebut adalah sebagai berikut:

2.2.4.1.1 Implikatur Percakapan Umum (IPU)

Yule (2006, 74) mengatakan bahwa implikatur percakapan umum (IPU)

merupakan implikatur yang tidak memperhitungkan makna tambahan melainkan

proses tuturan mengasumsikan makna percakapan hanya dengan mengamati

stuktur kata yang dipakai. Dengan kata lain, orang yang berperan dalam proses

tuturan mengasumsikan makna percakapan hanya dengan mengamati struktur kata

yang dipakai.

Hal yang sama juga dinyatakan oleh Cummings (2007: 19), bahwa

implikatur percakapan umum tidak memerlukan konteks untuk menghasilkan

implikatur. Perhatikan contoh berikut ini:

47) Azis : Atiii… Atii… Ati!

Hayati: Assalamu’alaikum bang, aku siapkan minum.

Konteks percakapan: terjadi di ruang makan pada malam hari ketika Azis

pulang kerja. Situasi sangat menegangkan karena Azis marah-marah pada

Hayati yang tidak membukakan pintu ketika suaminya pulang kerja.

Implikatur percakapan: Hayati benar-benar memerhatikan dan mencintai

suaminya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 40: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

26

Apabila dikaji dari percakapan antara Azis dan Hayati, maka percakapan

(47) merupakan implikatur percakapan umum. Alasannya karena, tidak ada

konteks yang spesifikasi dari percakapan (47). Sementara, apabila dianalisis

melalui wujud implikatur, maka percakapan (47) merupakan wujud implikatur

direktif. Alasan mengapa data (47) merupakan wujud implikatur direktif karena,

dari tuturan Azis “Azis: Atiii… Atii.. Ati!” seolah-olah menyuruh Hayati untuk

melalukan sesuatu, sehingga Hayati dalam tuturannya menjawab dengan cara

melakukan sesuatu yakni “Hayati: Assalamu’alaikum bang, aku siapkan minum”.

Selanjutnya, dianalisis melalui maksud implikatur. Dari data (47) tergolong ke

dalam maksud implikatur menyebutkan karena dari tuturan Azis, Azis memanggil

dengan menyebutkan nama Hayati.

2.2.4.1.2 Implikatur Percakapan Berskala (IPB)

Implikatur berskala ditandai dengan istilah-istilah untuk mengungkapkan

kuantitas dari skala nilai tertinggi kenilai terendah (Yule,1996). Implikatur

berskala contohnya sebagai berikut:

1) (semua, sebagian besar, banyak, beberapa, sedikit)

(selalu, sering, dan kadang-kadang).

Ketika sedang bertutur, seorang penutur memilih kata dari salah satu skala itu

yang paling informatif dan benar (kualitas dan kuantitas). Perhatikan contoh

berikut.

2) Bunda Azis: Beberapa hari ini, Dia suka baca buku.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 41: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

27

Kata “beberapa” dalam kalimat (2) menunjukkan skala nilai. Di mana

kata beberapa tersebut berarti tidak hanya satu, dua hari saja dia suka membaca

buku. Dengan adanya batasan implikatur berskala, konsekuensinya adalah dalam

mengatakan “sebagian dari hari ini, dia suka membaca buku”, penutur juga

menciptakan implikatur lain, misalnya: ‘tidak sebagian besar’, ‘tidak banyak.

Selanjutnya, Yule (1996) mengungkapkan bahwa salah satu ciri yang

terlihat pada implikatur berskala adalah apabila penutur mengoreksi diri mereka

sendiri tentang beberapa rincian, seperti dalam kalimat (3), mereka secara khusus

membatalkan salah satu dari implikatur berskala.

3) Saya membeli beberapa dari perhiasan ini di Hong Kong- Em… saya

kira sebenarnya saya membeli sebagian besar perhiasan ini di sana.

Dalam kalimat (3), penutur pada awalnya mengaitkan ‘tidak mesti’

dengan mengatakan ‘beberapa’, tetapi ia kemudian mengoreksi dirinya sendiri

dengan sebenarnya menyatakan ‘sebagian besar’. Akan tetapi pernyataan yang

terakhir itu kelihatannya masih perlu diterjemahkan dengan suatu implikatur

berskala ‘tidak semua’.

2.2.4.1.3 Implikatur Percakapan Khusus (IPK)

Yule (1996: 74) menyatakan implikatur percakapan khusus terjadi dalam

konteks yang sangat khusus di mana mitra tutur mengasumsikan informasi secara

lokal. Oleh karena itu, implikatur percakapan khusus sangat memerlukan konteks

dan pengetahuan khusus untuk menyimpulkan apa yang diperlukan. Perhatikan

contoh berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 42: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

28

4) Hayati : Kemana payung ini harus saya kembalikan?

Zainuddin : Saya tinggal di rumah mande Jamila, encik.

Pada contoh di atas mengimplikasikan bahwa Hayati tidak langsung

mengembalikan payung yang dipinjamkan oleh Zainuddin kepadanya karena hari

sudah malam. Zainuddin memberikan kesempatan pada Hayati untuk memakai

dan membawa payungnya pulang dan Zainuddin hanya memberitahu tempat ia

tinggal, supaya Hayati dapat mengembalikan payung yang ia pinjam. Percakapan

tersebut juga mengimplikasikan terjadinya keakraban antara Hayati dan Zainuddin

diawal perkenalan mereka. Alamat Zainuddin tinggal secara tidak langsung

merupakan konteks dan latar belakang pengetahuan khusus yang diketahui oleh

Zainuddin sebagai penutur dan Hayati sebagai mitra tutur. Apabila dianalisis dari

wujud implikatur, maka data percakapan antara Hayati dan Zainuddin tergolong

ke dalam wujud implikatur representatif. Alasannya karena, Zainuddin

menunjukkan kepada Hayati di mana ia tinggal. Selanjutnya dianalisis dari

maksud implikatur termasuk ke dalam maksud implikatur menunjukkan karena

Zainuddin menyatakan/menerangkan kepada Hayati tempat ia tinggal ketika

Zainuddin ditanya.

Singkatnya implikatur percakapan khusus merupakan maksud yang

dituturkan dari percakapan dengan mengetahui konteks percakapan antara penutur

dan mitra tutur serta memiliki latar belakang pengetahuan yang sama dari pada

yang dituturkan melalui percakapan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 43: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

29

2.2.5 Implikatur sebagai Fenomena Pragmatik

Ditinjau dari segi etimologis, implikatur diturunkan dari implicatum.

Istilah ini hampir sama dengan kata implication, yang artinya maksud, pengertian,

keterlibatan (Echols, 1984: 313). Secara struktural, implikatur berfungsi sebagai

jembatan atau rantai yang menghubungkan antara ‘yang diucapkan’ dengan ‘yang

diimplikasikan’. Dalam komunikasi verbal, implikatur biasanya sudah diketahui

oleh para pembaca. Oleh karena itu, tidak perlu diungkapkan secara eksplisit.

Levinson (dalam Nadar, 2009: 61) menyebutkan bahwa implikatur

sebagai salah satu gagasan atau pemikiran terpenting dalam pragmatik. Dapat

diketahui bahwa salah satu penting yang diberikannya adalah implikatur dapat

menjelaskan secara eksplisit bagaimana cara mengimplikasikan suatu tuturan

lebih banyak dari apa yang dituturkan.

Wijana (1996: 38) menjelaskan bahwa implikatur hubungan antara

tuturan dengan yang disiratkan dan tidak bersifat semantik, tetapi kaitan keduanya

hanya didasarkan pada latar belakang yang mendasari kedua proposisinya.

Nababan (1987: 28) menyatakan bahwa implikatur berkaitan erat dengan konvensi

kebermaknaan yang terjadi di dalam proses komunikasi. Kedua pendapat ini juga

sejalan dengan pendapat Mulyana (2005: 11) yang menyatakan bahwa dalam

ruang lingkup wacana, implikatur berarti sesuatu yang terlibat atau yang menjadi

bahan pembicaraan. Zamzani (2007: 28) memberikan definisi bahwa, implikatur

merupakan segala sesuatu yang tersembunyi di balik penggunaan bahasa secara

aktual, benar, dan sesungguhnya. Berdasarkan beberapa penjelasan definisi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 44: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

30

sebelumnya dapat disimpulkan bahwa implikatur adalah makna yang tersirat

dalam sebuah tuturan yang dapat mengimplikasikan tuturan.

Wijana (1996: 37) menjelaskan bahwa sebuah tuturan dapat

menimbulkan banyak implikatur. Implikatur dari sebuah tuturan tergantung dari

implikasi-implikasi yang hadir dan diperkuat konteksnya. Sebagaimana yang

dicontohkan Wijana (1996: 39) sebagai berikut:

(1) A : Bambang datang

B : Rokoknya disembunyikan

(2) A : Bambang datang

B : Aku akan pergi dulu

(3) A : Bambang datang

B : Kamarnya dibersihkan

Pada contoh percakapan (1) implikasi yang akan muncul adalah

Bambang seorang perokok, tetapi ia tidak pernah membeli rokok. Hal ini

menyebabkan munculnya tuturan “Bambang jangan sampai tahu bahwa mereka

mempunyai rokok, karena Bambang pasti akan memintanya. Tuturan yang

muncul sebagai tanggapan “Bambang datang” pada percakapan (2)

mengimplikasikan bahwa orang itu tidak suka dengan kedatangan Bambang.

Implikatur dari tanggapan tuturan tersebut adalah bahwa “orang itu tidak mau

bertemu Bambang”. Tuturan “kamarnya dibersihkan” pada contoh percakapan (3)

mengimplikasikan bahwa Bambang seorang yang tidak mau kamar kotor, dan

marah apabila Bambang melihat sesuatu yang kotor dalam kamar. Tuturan itu

memiliki implikatur bahwa “orang itu tidak mau mendengar Bambang marah-

marah atau berkomentar.

Levinson (dalam Cahyono, 1995: 220 dan Nababan, 1987: 28)

menyebutkan bahwa implikatur merupakan konsep yang sangat penting dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 45: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

31

pragmatik karena empat hal. Pertama, konsep implikatur memungkinkan

penjelasan fungsional atas fakta-fakta kebahasaan yang tidak terjangkau oleh

teori-teori linguistik. Kedua, konsep implikatur memberikan penjelasan tentang

makna berbeda dengan yang dikatakan secara lahiriah, contoh pertanyaan tentang

waktu dapat dijawab tidak dengan menyebutkan waktunya secara langsung, tetapi

dengan menyebutkan peristiwa yang biasa terjadi pada waktu tertentu. Perhatikan

contoh yang diberikan Levinson (dalam Cahyono, 1995: 220) berikut ini.

(4) A : Jam berapa sekarang?

B : Korannya sudah datang.

Kelihatannya secara konvensional struktural, kedua kalimat itu tidak

berkaitan. Namun, penutur kedua sudah mengetahui bahwa jawaban yang

disampaikannya sudah cukup untuk menjawab pertanyaan penutur pertama.

Sebab, dia sudah mengetahui jam berapa biasa koran diantarkan. Ketiga, konsep

implikatur dapat menyederhanakan struktur dan isi deskripsi semantik. Levinson

(dalam Cahyono, 1995: 220) memberikan contoh sebagai berikut.

(5) A : Mungkin ada kehidupan di planet Mars

(6) B : Mungkin ada kehidupan di planet Mars dan mungkin pula

tidak ada kehidupan di planet Mars.

Berdasarkan kajian implikatur kalimat (5) sudah mengandung pengertian.

Selain strukturnya, isi dalam kalimat dapat dinyatakan secara lebih sederhana.

Keempat, konsep implikatur dapat menerangkan berbagai macam fakta atau gejala

yang secara lahiriah kelihatan tidak berkaitan. Contoh yang diberikan Levinson

(dalam Nababan, 1987: 30) ujaran “dia cantik” yang berarti kebalikannya, cara

kerja metafora dan peribahasa dapat dijelaskan oleh konsep implikatur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 46: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

32

2.2.6 Konteks Pragmatik

Istilah konteks didefinisikan oleh Mey (1993: 38) sebagai situasi

lingkungan dalam arti luas yang memungkinkan peserta pertuturan untuk dapat

berinteraksi, dan yang membuat ujaran mereka dapat dipahami (the surrondings,

in the sense, that anable the participans in the communication process to interact,

and that make the linguistic expressions of their interaction intelligible).

Wijana (1996: 2), menyebutkan bahwa pragmatik mengkaji makna yang

terkait konteks. Pragmatik mengkaji bahasa untuk mengetahui maksud penutur.

Dapat dilihat bahwa penganalisis wacana harus mempertimbangkan konteks

tempat terdapatnya bagian sebuah wacana. Beberapa unsur bahasa yang paling

jelas yang memerlukan informasi kontekstual adalah bentuk-bentuk deiktis

misalnya here, now, I, you, this, dan that. Untuk menafsirkan unsur-unsur itu, kita

perlu mengetahui (sekurang-kurangnya) siapa penutur (speaker) dan pendengar

(hearer), dan waktu serta tempat produksi wacana itu.

Rahardi (2003: 20) mengatakan bahwa, konteks tuturan dapat diartikan

semua latar belakang pengetahuan (background knowledge) yang diasumsikan

sama-sama dimiliki dan dipahami bersama oleh penutur dan mitra tutur, serta

yang mendukung interpretasi mitra tutur atas apa yang dimaksudkan oleh si

penutur itu di dalam keseluruhan proses bertutur. Sejalan dengan pendapat

Kridalaksana (2008:134) menjelaskan bahwa konteks adalah pengetahuan yang

sama-sama dimiliki pembicara dan pendengar sehingga pendengar paham maksud

yang disampaikan oleh pembicara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 47: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

33

Berdasarkan beberapa pengertian konteks di atas, dapat disimpulkan

bahwa konteks adalah pengetahuan yang melatarbelakangi tuturan yang sama-

sama dipahami oleh penutur dan mitra tutur sehingga, mitra tutur mengetahui

maksud dari tuturan seorang penutur dalam suatu proses komunikasi. Konteks

juga dapat dianggap sebagai sebab terjadinya suatu pembicaraan atau dialog.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 48: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

34

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

Dalam metodologi penelitian ini disajikan beberapa bagian, yaitu:

1) jenis penelitian, 2) sumber data dan penelitian, 3) instrumen penelitian, 4)

teknik pengumpulan data, 5) analisis data, dan 6) triangulasi. Berikut ini adalah

uraian dari enam hal di atas.

3.1 Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Pendekatan deskriptif dapat

diartikan sebagai penelitian yang berusaha memberikan gambaran secara

sistematis dan cermat mengenai fakta-fakta aktual dan sifat-sifat populasi tertentu

(Zuriah, 2015: 14). Artinya dalam penelitian ini peneliti mengamati dan

melakukan analisis terhadap percakapan Hayati dan Zainuddin dalam film

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Buya Hamka melalui pendekatan

terhadap percakapan yang ada di dalamnya. Kemudian, peneliti mendeskripsikan

jenis serta fungsi implikatur yang terkandung di dalam setiap percakapan tersebut.

Bogdan dan Taylor (1975) yang dikutip oleh Moleong (2007:4)

mengemukakan bahwa penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang

menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang

dan perilaku yang dapat diamati. Penelitian ini bersifat deskriptif karena

mendeskripsikan wujud implikatur, jenis-jenis implikatur, dan maksud implikatur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 49: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

35

yang terdapat dalam film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Buya

Hamka.

3.2 Sumber Data dan Data Penelitian

Sumber data ada dua macam yaitu sumber data primer dan sumber data

sekunder. Sumber data sekunder merupakan sumber data pendukung. Sumber data

sekunder dalam penelitian ini dapat dicontohkan seperti buku-buku (pragmatik)

dan sebagainya. Sumber data primer yaitu sumber data didapatkannya data yang

diteliti. Jadi sumber data primer yang dimaksud adalah dari film. Berikut

klasifikasi film yang menjadi sumber data primer.

Film : Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

Karya : Buya Hamka

Produser Film : Sunil Soraya

Tahun : 1930

Menurut Sudaryanto (melalui Mahsun, 2007: 18) data penelitian yaitu bahan

jadi (lawan dari bahan mentah). Data dalam penelitian ini berupa percakapan

antartokoh dalam film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Buya Hamka.

3.3 Instrumen Penelitian

Arikunto (2010: 265), mengemukakan instrumen pengumpulan data adalah

alat bantu yang dipilih dan digunakan oleh peneliti dalam kegiatannya

mengumpulkan data agar kegiatan tersebut menjadi sistematis dan mudah diolah.

Kedudukan peneliti dalam penelitian kualitatif juga sebagai alat pengumpul data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 50: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

36

Kriteria umum peneliti sebagai instrumen penelitian yaitu respontif, dapat

menyesuaikan diri dengan situasi pengumpulan data, memandang diri utuh,

mendasarkan diri atas perluasan pengetahuan, memproses data secepatnya,

memanfaatkan kesempatan untuk mengklarifikasi dan mengikhtisarkan, dan

memanfaatkan kesempatan utnk mencari respon yang tidak lazim dan idiosentrik

(Maleong, 2008:172).

3.4 Teknik Pengumpulan Data

Teknik yang digunakan untuk mendapatkan data penelitian adalah teknik

operasional dasar yang dipakai adalah teknik penyimakan. Teknik ini dilakukan

sebagai modifikasi atas teknik sadap yang dikemukakan oleh Sudaryanto (1993).

Teknik-teknik simak yang dilakukan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1) Peneliti menyimak film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya

Buya Hamka.

2) Peneliti mencatat setiap percakapan antartokoh dalam film

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Buya Hamka.

Pencatatan sekaligus ditulis dalam kartu data untuk kepentingan

kasifikasi. Hal ini dilakukan supaya pengkajian secara deskriptif

tertulis dapat dilakukan secara obyektif.

3) Peneliti memilih bagian percakapan antartokoh yang terkandung

implikatur, kemudian mengklasifikasikannya sesuai dengan wujud

implikatur, jenis-jenis implikatur, dan maksud implikatur.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 51: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

37

Untuk mempermudah dalam menganalisis dan inventaris, peneliti

menggunakan tabel seperti di bawah.

Tabel 1. Tabel Data Implilikatur Percakapan Antartokoh dalam Film

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya

Buya Hamka.

No Data Konteks Implikatur Wujud

implikatur

Jenis-jenis

implikatur

Maksud

implikatur

1

2

3

3.5 Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan kegiatan dalam penelitian setelah data terkumpul dan

diklasifikasan. Sudaryanto (1993:18) mengatakan bahwa tahap analisis data

sebagai puncak penelitian. Tahap ini merupakan titik dapat ditemukan dan

tidaknya kaidah yang menjadi sumber sekaligus menjadi titik sasaran observasi.

Nurastuti (2007:130) teknik analisis data dibedakan menjadi dua bagian yaitu

analisis deskriptif dan analisis statistika. Dalam penelitian ini digunakan

penelitian deskriptif karena dijabarkan berupa kata-kata . analisis deskriptif adalah

analisis dengan merinci dan menjelaskan secara panjang lebar keterkaitan data

penelitian dalam bentuk kalimat.

Berikut langkah-langkah analisis data setelah melewati proses pengumpulan

data.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 52: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

38

1) Peneliti mengidentifikasi implikatur yang terdapat dalam

percakapan antartokoh film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck

karya Buya Hamka. Identifikasi mencakup wujud implikatur, jenis-

jenis implikatur, dan maksud implikatur.

2) Peneliti mengklasifikasi setiap percakapan yang terkandung

implikatur berdasarkan wujud implikatur, jenis-jenis implikatur,

dan maksud implikatur.

3) Peneliti mendeskripsikan data berdasarkan klasifikasi data.

3.6 Triangulasi

Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang

memanfaatkan sesuatu yang lain (Moleong, 2006: 330). Maksud dari sesuatu

yang lain di sini adalah untuk keperluan pengecekan atau sebagai perbandingan

terhadap data. Moleong membedakan empat macam triangulasi sebagai teknik

pemeriksaan yang dimanfaatkan penggunaan sumber, metode, penyidik, dan teori.

Triangulasi data dalam penelitian ini dengan menggunakan peran

penyidik. Penyidik berperan sebagai evaluator dan pengecekan kredibilitas kajian

objek penelitian. Yang berperan sebagai penyidik adalah dosen triangulator, yaitu

Dr. B. Widharyanto, M. Pd.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 53: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

39

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Deskripsi Data

Judul penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah Implikatur

Percakapan Antartokoh Dalam Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya

Buya Hamka. Sebagaimana diketahui bahwa implikatur adalah salah satu kajian

pragmatik selain deiksis, presuposisi, praanggapan, tindak tutur, dan aspek-aspek

struktur wacana. Peneliti menemukan tiga jenis implikatur dalam film

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck yakni: 1) Implikatur percakapan umum

(IPU), 2) implikatur percakapan khusus (IPK), dan 3) implikatur percakapan

berskala (IPB). Adapun wujud implikatur yang terbagi menjadi empat bagian

yaitu: 1) implikatur tuturan dalam representatif, 2) implikatur tuturan dalam

ekspresif 3) implikatur tuturan dalam direktif, 4) implikatur tuturan dalam

komisif. Peneliti juga menemukan lima belas maksud implikatur dala film

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Buya Hamka yaitu: mengungkapkan,

memberi kesaksian, melaporkan, menyebutkan, menunjukkan, berspekulasi,

mengakui, kritik, memuji, mengeluh, menyarankan, meminta, mendesak, dan

mengancam.

Data yang dianalisis dalam film ini adalah percakapan-percakapan

antartokoh dalam film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Buya Hamka.

Data diambil melalui simak dan catat film Tenggelamnya Kapal Van Der Wicjk

karya Buya Hamka yang berdurasi 2 jam 43 menit 15 detik. Bahasa yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 54: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

40

digunakan dalam film tersebut ada lima macam yakni: bahasa Padang, bahasa

Indonesia, bahasa Makasar, bahasa Jawa, dan bahasa Inggris. Lima bahasa

tersebut sudah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia oleh peneliti. Peneliti

menemukan 78 data yang terkandung implikatur dalam film Tenggelamnya Kapal

Van Der Wijck Karya Buya Hamka.

4.2 Hasil Analisis Data

Hasil analisis terhadap percakapan antartokoh dalam film Tenggelamnya

Kapal Van Der Wijck Karya Buya Hamka meliputi tiga bagian, yaitu: pertama,

mendeskripsikan wujud implikatur yang terdapat dalam percakapan antartokoh

film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya Buya Hamka. Kedua,

mendeskripsikan jenis-jenis implikatur yang terdapat dalam percakapan

antartokoh film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya Buya Hamka. Ketiga,

mendeskripsikan maksud pragmatik yang terdapat dalam percakapan antartokoh

film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya Buya Hamka.

Melalui analisis yang dilakukan, peneliti menemukan 78 data yang

terkandung implikatur. Data tersebut kemudian diklasifikasi dan diidentifikasi

berdasarkan wujud implikatur, jenis-jenis implikatur, dan maksud implikatur.

Berikut ini merupakan pemaparan wujud implikatur, jenis-jenis implikatur, dan

maksud implikatur yang ditemukan oleh peneliti.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 55: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

41

4.2.1 Wujud Implikatur

Berdasarkan data percakapan antartokoh dalam film Tenggelamnya

Kapal Van Der Wijck Karya Buya Hamka yang telah terkumpul, peneliti

menemukan empat wujud implikatur berupa tidak tutur. Keempat wujud

implikatur tersebut yakni: 1) implikatur tuturan dalam representatif, 2) implikatur

tuturan dalam ekspresif 3) implikatur tuturan dalam direktif, 4) implikatur tuturan

dalam komisif. Di bawah ini akan diuraikan mengenai wujud-wujud implikatur

yang terdapat dalam percakapan antartokoh dalam film Tenggelamnya Kapal Van

Der Wijck Karya Buya Hamka.

4.2.1.1 Implikatur Tuturan dalam Representatif

Sesuai dengan sifatnya, represent berarti menggambarkan atau

menunjukkan mengenai situasi. Maka implikatur tuturan dalam representatif

adalah tuturan yang menggambarkan atau menunjukkan suatu keadaan yang

terjadi pada saat itu. Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya Buya

Hamka termasuk dalam implikatur percakapan. Dalam data yang terkumpul,

peneliti menemukan wujud implikatur berupa tindak tutur representatif.

Perhatikan data contoh berikut yang mengandung implikatur

representatif.

(42) Hayati : Engku Zainuddin… Engku Zainuddin…

Zainuddin :Siapa memanggil namaku, Hayatikah itu?

Suaranya… Saya kenal benar suaranya.

(konteks, Hayati bersama suaminya datang menjenguk

Zainuddin yang sakit. Sesampai di rumah Zainuddin tingal,

bapak Muluk mempersilahkan mereka masuk kamar di mana

Zainuddin terbaring lemah.)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 56: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

42

(71) Zainuddin : Siapa itu mak?

Mamak Jamila : Dia diberi nama Hayati, ciptaan keindahan

alam, lambaian gunung Merapi, yang terkumpul padanya

keindahan adat istiadat yang kokoh dan keindahan model

sekarang, itulah bunga di dalam rumah adat itu, hayati adalah

nama baru yang belum biasa dipakai orang selama ini.

(konteks, Pagi hari, Zainuddin dan mamak Jamila jalan-jalan

ke sawah sambil melihat pemandangan. Langkah mereka

terhenti ketika bendi lewat membawa seorang wanita cantik).

Tuturan dalam data (42) merupakan wujud implikatur tuturan dalam

representatif. Tuturan tersebut muncul karena mendengar sapaan suara dari Hayati

yang memanggil nama Zainuddin. Disebut implikatur tuturan dalam representatif

karena tuturan tersebut berusaha menggambarkan bahwa yang memanggil nama

Zainuddin adalah benar suara Hayati. Sementara apabila dianalisis melalui

implikatur percakapan, maka data (42) termasuk implikatur percakapan umum.

Alasannya, karena dalam percakapan Hayati yang memanggil nama Zainuddin

Hayati: Engku Zainuddin… Engku Zainuddin…” seharusnya dijawab oleh

Zainuddin dengan kata “iya” atau jawaban lain yang menyangkut dengan tuturan

Hayati. Tetapi di dalam tuturan Zainuddin menjawab dengan kalimat lain,

“Zainuddin: Siapa memanggil namaku, Hayatikah itu? Suaranya… Saya kenal

benar suaranya”. Jawaban Zainuddin tersebut tentu saja melenceng dari tuturan

Hayati. Hal tersebut dikarenakan tidak adanya konteks yang spesifikasi antara

tuturan Hayati dan Zainuddin. Selanjutnya, dianalisis melalui maksud implikatur

tergolong ke dalam maksud implikatur menyebutkan karena, dalam tuturan Hayati

ia memanggil nama Zainuddin dengan menyebutkan nama.

Tuturan dalam data (71) merupakan wujud implikatur tuturan dalam

representatif. Tuturan tersebut muncul karena keingintahuan Zainuddin siapa

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 57: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

43

nama gadis yang baru saja melewatinya. Disebut implikatur tuturan dalam

representatif karena tanggapan dari tuturan Zainuddin yang dijawab oleh Mamak

Jamila. Dalam tuturan Mamak Jamila berusaha memberitakan gambaran nama

Hayati pada Zainuddin. Selanjutnya, dianalisis melalui jenis implikatur termasuk

ke dalam jenis implikatur percakapan khusus. Alasannya, karena Mamak Jamila

menjelaskan kepada Zainuddin siapa sosok wanita yang melewati mereka dengan

menunggangi kuda. Dari penjelasan Mamak Jamila, maka Zainuddin

mendapatkan informasi yang jelas. Selanjutnya dianalisis melalui maksud

implikatur termasuk ke dalam maksud implikatur menyebutkan. Termasuk ke

dalam implikatur menyebutkan karena, dalam percakapan (71) Mamak Jamila

menyatakan nama sosok wanita yang dilihat oleh Zainuddin yaitu Hayati.

4.2.1.2 Implikatur Tuturan dalam Ekspresif

Implikatur tuturan dalam ekspresif bertujuan untuk menyatakan sesuatu

yang dirasakan oleh penutur. Implikatur tuturan dalam ekspresif berfungsi untuk

mencerminkan pernyataan perasaan yang dapat berupa kegembiraan, kesulitan,

kesukaan, kebencian, kesenangan, kesengsaraan, dan lain sebagainya. Dalam data

yang terkumpul, peneliti menemukan wujud implikatur berupa tindak tutur

ekspresif. Oleh karena itu, peneliti menyebutnya dengan implikatur tuturan dalam

ekspresif. Berikut adalah contoh data implikatur ekspresif.

(64) Zainuddin : Aduuh… sakit, potong rambutku bang Muluk,

bukan telingaku.

Muluk : Tenang sedikitlah engku, potong tidak usah

banyak-banyak. Yang perlu itu modenya. Engku katanya ini

bertemu Hayati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 58: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

44

(konteks, Menjelang senja, di halaman rumah Muluk memotong

rambut Zainuddin).

(36) Hayati : Tapi pakaian seperti ini tidak serasi dengan diri

saya Ijah, akan jadi sorotan mata orang, saya malu.

Khadijah : Kita itu berpakaian untuk dilihat orang dan jadi

pusat perhatian, itu naluri perempuan kan?

(konteks, Percakapan terjadi di dalam kamar ketika hendak

pergi menonton pacuan kuda pada senja hari. Khadijah datang

membawa gaun putih untuk dipakai oleh Hayati).

Tuturan yang terdapat dalam data (64) mengandung wujud implikatur

tuturan dalam ekspresif. Termasuk ke dalam implikatur tuturan dalam ekspresif

karena menyatakan perasaan sakit oleh penutur yakni Zainuddin. Zainuddin

merasa kesakitan ketika gunting mengenai telinganya saat Muluk hendak

memotong rambut Zainuddin. Dianalisis melalui jenis implikatur termasuk jenis

implikatur percakapan berskala. Mengapa demikian? Karena, dalam tuturan

Muluk “Tenang sedikitlah engku, potong tidak usah banyak-banyak. Yang perlu

itu modenya. Engku katanya ini bertemu Hayati”, tedapat kata banyak-banyak. Di

mana kata banyak-banyak menunjukkan skala nilai yang berarti sedikit.

Selanjutnya, dianalisis melalui maksud implikatur. Apabila data (64) dianalisis ke

dalam maksud implikatur termasuk maksud implikatur mengeluh. Alasannya

karena, Zainuddin merasa kesakitan. Dapat dilihat dari tuturan Zainuddin yang

menandakan ia merasa sakit “Aduuh… sakit, potong rambutku bang Muluk,

bukan telingaku”.

Tuturan data (36) juga termasuk percakapan yang mengandung wujud

implikatur tuturan dalam ekspresif. Termasuk ke dalam implikatur tuturan

ekspresif karena menyatakan perasaan tidak suka oleh Hayati akan gaun yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 59: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

45

diberikan oleh Khadijah. Hayati menyatakan rasa tidak sukanya akan gaun yang

diberikan Hayati karena ia tidak terbiasa memakai pakaian seperti yang diberikan

Khadijah. Sebagai gadis desa, Hayati terbiasa memakai pakaian yang layak

dipakai (sopan) dan berpenampilan sederhana. Selanjutnya, apabila data (36)

dianalisis dari segi jenis implikatur, maka data (36) tergolong ke dalam jenis

implikatur umum. Alasannya karena, percakapan antara Khadijah dan Hayati

tidak ada kesinambungan. Dari percakapan data (36) terbukti bahwa tidak ada

konteks spesifikasi yang dibicarakan. Data (36) dianalisis dari segi maksud

implikatur, termasuk ke dalam maksud implikatur mengkritik. Mengapa

demikian? Karena, Hayati memberikan tanggapan baik buruknya apabila harus

berpakaian seksi di tengah orang banyak. Hal demikian dapat dibuktikan dari

tuturan Hayati “Kita itu berpakaian untuk dilihat orang dan jadi pusat perhatian,

itu naluri perempuan kan?”

4.2.1.3 Implikatur Tuturan dalam Direktif

Implikatur tuturan dalam direktif bertujuan untuk meminta kepada lawan

tutur agar dapat melakukan sesuatu berdasarkan keinginan penutur. Intinya, tindak

tutur jenis ini dipakai penutur untuk menyuruh orang lain melakukan sesuatu.

Dalam data yang terkumpul, peneliti menemukan wujud implikatur berupa tindak

tutur direktif. Oleh karena itu, peneliti menyebutnya dengan implikatur tuturan

dalam direktif. Berikut adalah contoh data implikatur direktif.

(34) Bapak Muluk : Zainuddin, Muluk, coba lihat ini

(menunjukkan tulisan seseorang di Koran yang ia baca) pak

Darwis, guru bahasa Inggris aku, karyanya dimuat di Koran.

Engku juga bisa mengirimkan karya tulis, pastilah dapat uang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 60: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

46

Zainuddin : Untung sekali, sudah senang menulis dapat

uang lagi.

(konteks, Pada siang hari bapak Muluk duduk di ruang tamu

sambil membaca Koran. Ia memuji hasil karya tulis gurunya

dan menunjukkan hasil karya tulis tersebut kepada Muluk dan

Zainuddin).

(55) Azis : Ati sakit tidak? Kalau begitu kita semua pulang saja.

Hayati : Sebenarnya tidak apa uda, saya tahu jalan pulang.

(konteks, Ketika senja menjelang malam, Khadijah dan Hayati

berdiri di tengah keramaian penonton pacuan kuda. Khadijah

melihat Hayati yang dari tadi diam saja, lalu Azis pun datang”.

Dalam tuturan percakapan (34) oleh Bapak Muluk dapat dibaca

“Zainuddin, Muluk, coba lihat ini (menunjukkan tulisan seseorang di Koran yang

ia baca) pak Darwis, guru bahasa Inggris aku, karyanya dimuat di Koran. Engku

juga bisa mengirimkan karya tulis, pastilah dapat uang”,terkandung wujud

implikatur tuturan dalam direktif. Termasuk ke dalam implikatur tuturan dalam

direktif karena, Bapak Muluk mengajak/meminta Zainuddin untuk mengirimkan

karya tulisnya di surat kabar seperti gurunya pak Darwis.

Data (55) juga terkandung wujud implikatur tuturan dalam direktif.

Termasuk ke dalam implikatur tuturan direktif karena Azis meminta kepada

Hayati dan kawan-kawan untuk kembali pulang ke rumah lantaran Hayati tidak

enak badan. Dapat dilihat dari tuturan Azis “Ati sakit tidak? Kalau begitu kita

semua pulang saja”.

4.2.1.4 Implikatur Tuturan dalam Komisif

Implikatur tuturan dalam komisif bertujuan untuk penutur mengikatkan

dirinya terhadap tindakan-tindakan di masa yang akan datang. Implikatur tuturan

dalam komisif dapat berupa janji, ancaman, penolakan, dan ikrar. Dalam data

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 61: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

47

yang terkumpul,peneliti menemukan wujud implikatur berupa tindak tutur

komisif. Oleh karena itu, peneliti menyebutnya dengan implikatur tuturan dalam

komisif. Berikut adalah contoh data implikatur komisif.

(40) Mak Datuk : Lebih baik dia mati daripada menjadi malu niniak

mamak. Zainuddin itu ibunya bukan orang Minang Kabau.

Bapak Muluk : Ayah Zainuddin padekah Sutan. Dia orang

Minang

(konteks, Percakapan terjadi di rumah mak Datuk Hayati.

Semua niniak mamak Hayati berkumpul pada malam hari untuk

membicarakan soal pertunangan Hayati dan Azis).

Tuturan dalam data (7) tepatnya percakapan oleh Mak Datuk “Lebih baik

dia mati daripada menjadi malu niniak mamak. Zainuddin itu ibunya bukan orang

Minang Kabau,” terkandung wujud implikatur komisif. Tuturan tersebut masuk

ke dalam implikatur komisif karena Mak Datuk lebih mempertahankan perasaan

niniak mamak dan mengancam hidup/mati Hayati apabila Hayati masih tetap

bersama Zainuddin.

4.2.2 Jenis-Jenis Implikatur

Implikatur percakapan yang ditemukan dalam film Tenggelamnya Kapal

Van Der Wijck karya Buya Hamka telah diklasifikasi dan diidentifikasi oleh

peneliti. Implikatur percakapan diklasifikasi berdasarkan jenis-jenisnya

menggunakan landasan teori para ahli seperti yang telah dipaparkan sebelumnya.

Setiap jenis implikatur percakapan yang ditemukan dalam film Tenggelamnya

Kapal Van Der Wijck karya Buya Hamka dipaparkan sebagai berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 62: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

48

4.2.2.1 Implikatur Percakapan Umum (IPU )

Yule (2006: 74) mengemukakan bahwa implikatur umum adalah

implikatur yang tidak memperhitungkan makna tambahan. Pembaca dalam

mengasumsikan makna percakapan cukup dengan mengamati struktur kata yang

dipakai. Dengan kata lain, orang yang berperan dalam proses tuturan

mengasumsikan makna percakapan hanya dengan mengamati struktur kata yang

dipakai. Implikatur Percakapan Umum (IPU) muncul karena kata-kata tertentu

dalam ujaran yang membawa implikatur tertentu.

Peneliti menemukan 52 data percakapan antartokoh dalam film

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Buya Hamka yang terkandung

implikatur percakapan umum (IPU). Perhatikan contoh berikut ini yang

terkandung implikatur percakapan umum.

(1) Mande Jamila : Kalau begitu lama Zainuddin tinggal di sini?

Baiknya dibicarakan dulu dengan penghulu adat suku mande.

Begitulah cara kami menerima tamu di sini. Terus terang mande

bukan orang (pembicaraan dipotong oleh Zainuddin).

Zainuddin : Saya bisa sedikit membantu Mande, yang penting

bisa tinggal di sini. Saya ingin melihat indah tanah kelahiran ayah.

Saya juga ingin belajar agama.

(Konteks tuturan, Percakapan terjadi di ruang tamu. Mande Jamila

terkejut akan kedatangan seorang pemuda pada malam hari tak lain

itu adalah Zainuddin).

(2) Hayati : Menunggu saya, apakah maksudnya? Katakanlah

sekarang agar saya segera pulang.

Zainuddin : Saya pula takut akan menggangu. Engkau saya tunggu

hanya sekedar hendak memberikan surat. Assalamu’alaikum.

(konteks tuturan, Percakapan terjadi di tepi danau ketika Zainuddin

menemui Hayati yang baru saja mengambil air dan hendak pulang ke

rumah).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 63: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

49

Implikatur percakapan umum adalah implikatur percakapan yang tidak

membutuhkan konteks dalam menginterpretasi maknanya. Percakapan (1) dan (2)

merupakan contoh percakapan yang terkandung implikatur percakapan umum.

Data 1) merupakan percakapan antartokoh Mande Jamila dan

Zainuddin. Konteks percakapan tersebut terjadi di ruang tamu. Mande Jamila

terkejut akan kedatangan seorang pemuda pada malam hari tak lain itu adalah

Zainuddin. Secara sekilas implikatur dalam percakapan 1) dapat dipahami tanpa

harus mengetahui konteksnya, yaitu Mande Jamila harus bersedia menerima

Zainuddin untuk tinggal di rumahnya.

Data (2) merupakan percakapan antartokoh Hayati dan Zainuddin.

Konteks tuturan terjadi di tepi danau. Hayati tidak menduga akan kedatangan

Zainuddin untuk menemui dirinya. Secara sekilas implikatur dalam percakapan 2)

dapat dipahami tanpa harus mengetahui konteksnya, yaitu Hayati harus bersedia

menerima kedatangan Zainuddin meskipun pada saat itu Hayati hendak pulang ke

rumahnya.

4.2.2.2 Implikatur Percakapan Berskala (IPB)

Informasi tertentu selalu disampaikan dengan memilih sebuah kata yang

menyatakan suatu nilai dari suatu skala nilai. Secara khusus tampak lebih jelas

dalam istilah-istilah untuk mengungkapkan kuantitas seperti: semua, sebagian

besar, banyak, beberapa, sedikit, selalu, sering, kadang-kadang. Ketika sedang

bertutur, seorang penutur memilih kata dari skala itu yang paling informatif dan

benar. Dasar implikatur berskala ialah bahwa semua bentuk negatif dari skala

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 64: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

50

yang lebih tinggi dilibatkan apabila dalam bentuk apapun dalam skala itu

dinyatakan (Yule: 71-72).

Perhatikan contoh berikut yang di dalamnya terkandung percakapan

implikatur berskala.

(69) Aziz : Beri maaf abang Ati.

Hayati : Jangan terlalu sering menyakiti Ati bang. Lidah abang itu

tajam, hati Ati sering terluka.

(konteks tuturan, Aziz tidak jadi menyantap hidangan malam yang

disediakan oleh bundanya. Hayati kini duduk di pinggir tempat tidur,

tiba-tiba Aziz datang mendekati Hayati).

(63) Dokter : Kondisinya parah, kedua paru-parunya penuh dengan air,

ia juga mengeluarkan banyak darah.

Zainuddin : Kalau perlu, pakailah darahku sendiri untuk menolongnya

dokter.

(percakapan terjadi di rumah sakit. Zainuddin berdiri di samping

ranjang Hayati, begitupun dengan dokter yang merawat Hayati).

Dalam tuturan data (69) termasuk ke dalam wujud implikatur tuturan

dalam representatif. Alasannya karena, Hayati menggambarkan melalui kata-kata

bahwa Azis sering menyakiti hati Hayati sehingga hati Hayati sering terluka.

Implikatur percakapan pada data (69) tergolong ke dalam implikatur percakapan

berskala. Dapat dilihat melalui tuturan Hayati “Jangan terlalu sering menyakiti

Ati bang. Lidah abang itu tajam, hati Ati sering terluka. Implikasinya Hayati

sebagai isteri Aziz tidak menerima perlakuan suaminya yang sering bersikap

kasar. Penggunaan pilihan kata “sering” menunjukkan skala nilai bahwa Aziz

“sering” atau “tidak hanya sekali, beberapa, atau kadang-kadang” saja menyakiti

hati Hayati. Selanjutnya, apabila dianalisis dari maksud implikatur termasuk ke

dalam maksud implikatur mengakui. Alasannya karena, Hayati mengakui keadaan

yang dialami kepada Zainuddin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 65: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

51

Tuturan data (63) termasuk ke dalam wujud implikatur tuturan dalam

direktif. Mengapa percakapan data (63) disebut wujud implikatur tuturan dalam

direktif? Alasannya karena, dilihat dari tuturan dokter “Kondisinya parah, kedua

paru-parunya penuh dengan air, ia juga mengeluarkan banyak darah”, seolah

membuat Zainuddin untuk melakukan tindakan. Maka dari itu Zainuddin

menjawab tuturan dokter dengan kalimat “Kalau perlu, pakailah darahku sendiri

untuk menolongnya dokter”. Selanjutnya dianalisis dari segi implikatur

percakapan. Implikatur percakapan pada data (63) merupakan implikatur

percakapan berskala. Hal ini dapat dilihat dari tuturan dokter kepada Zainuddin

“Kondisinya parah, kedua paru-parunya penuh dengan air, ia juga mengeluarkan

banyak darah. Implikasinya, Zainuddin ingin menyelamatkan nyawa Hayati dan

tindak ingin kehilangan Hayati dalam hidupnya. Penggunaan pilihan kata

“banyak” menunjukkan skala nilai bahwa “tidak sedikit” darah yang keluar.

Apabila data (63) dianalisis kembali ke dalam maksud implikatur, maka tergolong

ke dalam maksud implikatur menyarankan. Alasannya karena Zainuddin

memberikan saran/pendapat kepada dokter untuk mempertimbangkan supaya

darah Zainuddin dipakai oleh dokter untuk membantu Hayati yang sedang kritis di

rumah sakit.

4.2.2.3 Implikatur Percakapan Khusus (IPK)

Yule (2007, 74) mengemukakan bahwa implikatur percakapan khusus

adalah percakapan yang terjadi dalam konteks yang sangat khusus di mana

pendengar mengasumsikan informasi secara lokal. Oleh karena itu, implikatur

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 66: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

52

percakapan khusus membutuhkan konteks dan latar belakang pengetahuan khusus

untuk membuat kesimpulan yang diperlukan. Sesuai dengan data yang telah

terkumpul, ada beberapa percakapan yang termasuk dalam implikatur percakapan

khusus. Analisis mengenai implikatur percakapan khusus dipaparkan sebagai

berikut.

Perhatikan contoh berikut yang di dalamnya terkandung implikatur

percakapan khusus.

(77) Muluk : Batavia engku? saya kenal anak muda yang kerja di

Batavia. Katanya dia kerja di penerbitan koran. Saya akan surati dia.

Saya ikut engku saya begitu mengagumimu. Bawalah saya jadi pelayan,

menjadi orang suruhan, dan jadikan sahabat setia.

Zainuddin : benarkah abang mau pergi denganku?

(konteks tuturan, Ketika Muluk menemani Zainuddin di kamarnya,

Muluk memberi motivasi dan membangkitkan semangat Zainuddin).

(78) Aziz : Aiih… curiga. Jangan-jangan orang yang bersuku Bugis

itu yang pengarangnya? Aku lihat ini terbitan Batavia. Dia merantau di

sana kan?

Hayati : Namanya Zainuddin bang. Janganlah terlalu dihinakan

Zainuddin itu. Setahu saya engku Zainuddin itu tidak pernah

menghinakan abang.

(konteks tuturan, terjadi ketika Aziz pulang kerja pada malam hari. Ia

masuk ke rumah tanpa disambut oleh Hayati karena tertidur. Aziz lalu

masuk kamar dan menemukan buku bacaan di dekat Hayati).

Data (77) merupakan tuturan antartokoh Muluk dan Zainuddin yang

terkandung implikatur percakapan khusus. Konteksnya adalah Muluk ingin

membantu membangkitkan semangat Zainuddin untuk bekerja sebagai penulis di

Batavia. Penutur Muluk mengatakan “Batavia engku? saya kenal anak muda yang

kerja di Batavia. Katanya dia kerja di penerbitan koran. Saya akan surati dia.

Saya ikut engku saya begitu mengagumimu. Bawalah saya jadi pelayan, menjadi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 67: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

53

orang suruhan dan jadikan sahabat setia.” Pernyataan penutur seharusnya

dijawab oleh Zainuddin “iya saya mau kerja di Batavia, segera surati sahabatmu

supaya kita berdua segera berangkat,” tetapi Zainuddin justru menjawab

“benarkah abang mau pergi denganku?” percakapan Muluk dan Zainuddin secara

lahiriah tidak berhubungan. Bahkan secara konvensional struktural, kedua kalimat

tidak berkaitan. Namun, bagi seseorang yang mengetahui situasi dan konteks

menjadi tahu bahwa Muluk adalah sahabat Zainuddin. Zainuddin tidak

menghendaki Muluk menjadi pelayan atau suruhannya.

Data (78) merupakan tuturan antartokoh Aziz dan Hayati yang

terkandung implikatur percakapan khusus. Latar tempat percakapan Aziz dan

Hayati terjadi di dalam kamar. Aziz masuk kamar dan menemukan Hayati sudah

terlelap karena hari sudah larut malam. Di samping Hayati terdapat sebuah buku

yang dibacanya dengan nama pengarang “Shabir. Z”. nama dan kota terbit buku

yang dibaca oleh Hayati membawa Aziz pada sebuah kecurigaan. Hayati langsung

menangkap maksud kecurigaan Aziz pada nama Zainuddin. Tanpa ada konteks,

makna percakapan itu akan kabur. Namun, bagi seorang pembaca yang

mengetahui situasi dan konteks akan mengetahui bahwa kecurigaan Aziz pada

Zainuddin karena dulu isterinya Hayati pernah ada relasi. Selain itu, Aziz

mengetahui bahwa Zainuddin merantau di Batavia.

4.2.3 Maksud Implikatur

Maksud dapat diartikan sebagai yang dikehendaki; tujuan; niat; arti;

makna (dari suatu perbuatan, perkataan, peristiwa, dan sebagainya) dalam KBBI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 68: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

54

(Depdiknas, 2008: 865). Dalam hal ini, maksud dari implikatur adalah sesuatu

yang memiliki tujuan atau mempunyai niat dalam perkataan atau peristiwa, yang

ada dalam pikiran penutur ditujukan kepada mitra tutur. Suatu maksud tersebut

tidak diucapkan secara gamblang oleh penutur, melainkan diucapkan secara

implisit. Oleh karena itu, untuk mengetahui maksud tuturannya, perlu adanya

peran konteks sehingga pesan yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh

mitra tutur.

Terdapat lima belas maksud implikatur yaitu: 1) mengungkapkan, 2)

memberi, 3) kesaksian, 4) melaporkan, 5) menyebutkan, 6) menunjukkan, 7)

berspekulasi, 8) mengakui, 9) mengkritik, 10) memuji, 11) mengeluh, 12)

menyarankan, 13) meminta, 14) mendesak, 15) mengancam. Ke-15 maksud

implikatur ini dipaparkan sebagai berikut.

4.2.3.1 Maksud Implikatur Berspekulasi

Berasal dari kata dasar spekulasi yang memiliki arti pendapat atau

dugaan yang tidak berdasarkan kenyataan; tindakan yang bersifat untung-

untungan (KBBI offline). Contoh data maksud implikatur berspekulasi adalah

sebagai berikut.

(4) Engku Hayati : Ati! Ingat kitab-kitab yang kau baca. Percintaan

hanyalah khayal dongeng dalam kitab saja kalau bertemu dengan

pergaulan hidup cela besar namanya, merusak nama, merusak Ninik-

Mamak, orang kampung, rumah halaman.

Hayati : Zainuddin bukan mencintai saya sebagaimana

engku katakan itu, tetapi dia hendak menuruti jalan yang lurus, dia

hendak mengambil saya jadi istrinya.

(konteks: tuturan ini terjadiPada malam hari seorang tamu pamit

untuk pulang dari rumah engku Hayati. Hayati pulang ke rumah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 69: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

55

engkunya. Engku Hayati pun menemui Hayati yang baru saja masuk

dalam rumah).

Ilokusi dari tuturan engku Hayati “Ati! Ingat kitab-kitab yang kau baca.

Percintaan hanyalah khayal dongeng dalam kitab saja kalau bertemu dengan

pergaulan hidup cela besar namanya, merusak nama, merusak Ninik-Mamak,

orang kampung, rumah halaman”, yaitu adanya kesalahpahaman engku Hayati

terhadap diri Hayati. Perlokusi dari tuturan tersebut adalah kecurigaan Engku

Hayati pun masyarakat akan relasi Hayati dan Zainuddin yang menurut

masyarakat sering melihat mereka berduaan di tepi danau. Oleh sebab itu, Hayati

memunculkan tanggapan yakni “Zainuddin bukan mencintai saya sebagaimana

engku katakan itu, tetapi dia hendak menuruti jalan yang lurus, dia hendak

mengambil saya jadi istrinya”, untuk membelah dirinya dari spekulasi engku dan

masyarakat sekitarnya.

4.2.3.2 Maksud Implikatur Memberikan Kesaksian

Memberi kesaksian berarti memberikan sebuah keterangan/pernyataan

akan suatu hal kepada mitra tutur. Memberikan kesaksian bersifat sebagai penegas

informasi dalam memberikan pernyataan atau informasi.Peneliti menemukan data

terkait maksud implikatur memberikan kesaksian. Contohnya adalah sebagai

berikut.

(3) Zainuddin : Shabir. Sudah tidak ada lagi nama itu. kurang cocok

dengan diri saya sekarang. Nama Shabir lebih cocok bukan?

Aziz : Semua nama cocok sebagai orang seperti tuan.

(konteks, percakapan terjadi di tengah keramaian setelah menonton

pertunjukan opera Indonesia yang diselenggarakan oleh Club anak

Sumatera).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 70: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

56

Tuturan “Shabir. Sudah tidak ada lagi nama itu. kurang cocok dengan

diri saya sekarang. Nama Shabir lebih cocok bukan?” dalam data percakapan (2)

merupakan implikatur dengan maksud memberikan kesaksian. Maksud tuturan

tersebut adalah memberi sebuah keterangan/pernyataan atas berubahnya nama

Zainuddin menjadi Shabir. Z. Nama Shabir. Z tersebut digunakan semenjak ia

bekerja di Batavia dan aktif menulis buku karangannya sendiri.

4.2.3.3 Maksud Implikatur Mengakui

Mengakui memiliki arti menyatakan sesuatu mengenai keadaan atau

kejadian yang terkadang berdasarkan asumsi pribadi. Berikut peneliti memberikan

contoh data, serta menjabarkan data tersebut terkait dengan implikatur maksud

mengakui.

(69) Azis : Beri maaf abang Ati.

Hayati : Jangan terlalu sering menyakiti Ati bang. Lidah abang itu

tajam, hati Ati sering terluka.

(konteks, Azis tidak jadi menyantap hidangan malam yang disediakan

oleh bundanya. Hayati kini duduk di pinggir tempat tidur, tiba-tiba

Azis datang mendekati Hayati).

Tuturan Hayati “Jangan terlalu sering menyakiti Ati bang. Lidah abang

itu tajam, hati Ati sering terluka” pada data (69) merupakan implikatur dengan

maksud mengakui, yakni mengakui perasaan yang dirasakan akan sikap Azis yang

sering berkata dan bertindak kasar pada Hayati. Sementara dalam tuturan Azis

“Beri maaf abang Ati”, mengakui akan kesalahan dan penyesalan dari dirinya

sendiri karena tindakan dan kata-kata yang sering diucapkan pada Hayati sering

menyinggung dan membuat hati Hayati sakit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 71: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

57

4.2.3.4 Maksud Implikatur Menunjukkan

Tuturan menunjukkan memiliki tujuan untuk menyatakan,

memperlihatkan, atau menerangkan sesuatu mengenai keadaan dengan bukti.

Peneliti menemukan beberapa data implikatur dengan maksud menunjukkan.

(44) Zainuddin : Van Der Wijck, kapal Belanda paling besar, paling mewah

ini bang. Buatan Venio sudah mulai berlayar dari Jawa ke Andalas.

Waktu itu saya baca dikoran yang terbitan karanganku.

Muluk : besar sekali itu kapal. Nanti kalau di rantau, akan kuajak

mamaku naik kapal Van Der Wijck.

(konteks, Zainuddin dan Muluk tiba di Batavia. Ketika mereka

berjalan-jalan, Zainuddin tiba-tiba melihat dan menunjuk sebuah kapal

besar, dan mereka pun menghampiri kapal tersebut).

(72) Ibu muluk : Ibu sudah merundingkan dengan Muluk nak, Muluk

tinggal di kamar belakang, nak Zainuddin yang di depan.

Zainuddin : Iya mande, terima kasih.

(konteks, pada siang hari, bapak Muluk membaca koran di ruang tamu,

sementara ibu Ana dan Zainuddin lagi mengobrol).

Tuturan dalam data (44) yang diucapkan oleh Zainuddin “Van Der Wijck,

kapal Belanda paling besar, paling mewah ini bang. Buatan Venio sudah mulai

berlayar dari Jawa ke Andalas, waktu itu saya baca di koran yang terbitan

karanganku, “ merupakan implikatur dengan maksud menunjukkan. Hal tersebut

tampak pada tanggapan yang diberikan oleh Muluk “besar sekali itu kapal”.

Dilihat dari tanggapan Muluk, berarti ia sudah melihat kapal Van Der Wijck yang

ditunjukkan oleh Zainuddin.

Begitupun dengan data (72) terkandung maksud implikatur

menunjukkan. Hal ini dapat dilihat dari tuturan ibu Muluk “Ibu sudah

merundingkan dengan Muluk nak, Muluk tinggal di kamar belakang, nak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 72: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

58

Zainuddin yang di depan”. Dari tuturan ibu Muluk berarti menyatakan kalau

Zainuddin tinggal di kamar depan dan Muluk di kamar belakang. Pernyataan

ketika ibu Muluk menunjukkan pembagian kamar yang sudah disepakati,

Zainuddin pun menyetujui atau menerima kesepakatan. Hal ini dapat dilihat dari

tanggapan Zainuddin “Iya mande, terima kasih”.

4.2.3.5 Maksud Implikatur Melaporkan

Melaporkan yaitu memberitahukan apa yang terjadi. Tuturan ini bersifat

reportase. Berikut adalah contoh data terkait maksud implikatur melaporkan yang

ditemukan oleh peneliti dalam percakapan antartokoh film Tenggelamnya Kapal

Van Der Wijck.

(68) Azis : Memang, macam orang kampung saja!

Bunda Azis : Beberapa hari ini, Dia suka baca buku. Entah buku apa

yang dibacanya. Sudah, makanlah.

(konteks, Ketika Azis hendak melangsungkan makan malamnya yang

disediakan oleh bundanya, bundanya menegur Hayati secara

langsung di depan Azis. Seketika itu juga, Hayati bergegas

meninggalkan mereka).

Cuplikan yang dituturkan oleh Bunda Azis “Beberapa hari ini, Dia suka

baca buku”, Dalam data (68) terkandung maksud implikatur melaporkan. Maksud

tuturan “Beberapa hari ini, Dia suka baca buku” yakni ingin memberitahu apa

yang dilihat oleh Bunda Azis tentang kegiatan-kegiatan yang dilakukan atau

dikerjakan Hayati dalam beberapa hari terakhir kepada Azis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 73: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

59

4.2.3.6 Maksud Implikatur Mengungkapkan

Tuturan mengungkapkan memiliki maksud untuk menyatakan suara hati

dengan perkataan atau gerak-gerik; membuktikan; menyingkap tentang suatu hal

yang awalnya masih menjadi rahasia atau tidak diketahui oleh banyak orang.

Berikut adalah contoh data maksud implikatur mengungkapkan.

(66) Zainuddin : Batavia bang muluk

Muluk : Batavia engku, kita sudah tiba di surga. Banyak cewek –

cewek. Saya yakin dapat jodoh.

(konteks, Siang hari, sesampainya mereka di tempat tujuan (Batavia),

Zainuddin dan Muluk jalan-jalan, seketika itu langkah mereka terhenti

di tengah keramaian).

Ilokusi dari tuturan oleh Muluk “Batavia engku, kita sudah tiba di surga.

Banyak cewek – cewek. Saya yakin dapat jodoh”, Pada data percakapan (66)

bermaksud mengungkapkan perasaan. Perlokusi yang terdapat dalam tuturan

tersebut yaitu munculnya kekaguman Muluk dan Zainuddin akan kota Batavia.

Tuturan “Batavia engku, kita sudah tiba di surga. Banyak cewek –

cewek. Saya yakin dapat jodoh”, pada data percakapan (7) mengandung

implikatur dengan maksud mengungkapkan.

4.2.3.7 Maksud Implikatur Menyebutkan

Tuturan menyebutkan memiliki arti menyebut (memberi nama (kepada),

menyatakan nama kepada sesuatu, menamakan). Dalam data Percakapan

Antartokoh Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck, peneliti menemukan data

dengan maksud menyebutkan. Berikut adalah paparan contoh maksud implikatur

menyebutkan.

(71) Zainuddin : Siapa itu mak?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 74: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

60

Mamak Jamila : Dia diberi nama Hayati, ciptaan keindahan alam,

lambaian gunung Merapi, yang terkumpul padanya keindahan adat

istiadat yang kokoh dan keindahan model sekarang, itulah bunga di

dalam rumah adat itu, Hayati adalah nama baru yang belum biasa

dipakai orang selama ini.

(konteks, Pagi hari, Zainuddin dan mamak Jamila jalan-jalan ke

sawah sambil melihat pemandangan. Langkah mereka terhenti ketika

bendi lewat membawa seorang wanita cantik).

Tuturan oleh Mamak Jamila “Dia diberi nama Hayati, ciptaan keindahan

alam, lambaian gunung Merapi, yang terkumpul padanya keindahan adat istiadat

yang kokoh dan keindahan model sekarang, itulah bunga di dalam rumah adat

itu, hayati adalah nama baru yang belum biasa dipakai orang selama ini, pada

data (71) mengandung implikatur dengan maksud menyebutkan. Tuturan tersebut

menyatakan bahwa nama Hayati yang sekarang adalah pemberian nama baru di

Minang Kabau. Dalam nama yang diberikan itu mengandung arti tertentu dan

hanya diketahui oleh orang yang tinggal di daerah Minang Kabau. Tanggapan

Bapak Muluk muncul, karena adanya pertanyaan dari Zainuddin ketika ia melihat

seorang gadis yang naik bendi bersama bapak tua tak lain itu adalah Engku Hayati

sendiri.

4.2.3.8 Maksud Implikatur Memuji

Dalam KBBI Luar Jaringan, memuji diartikan sebagai adanya

kekaguman dan penghargaan kepada sesuatu (yang dianggap baik, indah, gagah,

berani, dan sebagainya). Pujian ada yang disampaikan karena sesuatu itu pantas

dan patut diberikan pujian, ada pujian yang digunakan seseorang untuk menegur

secara halus (menegur dengan sindiran). Berikut adalah contoh data yang

terkandung maksud implikatur memuji.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 75: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

61

(37) Khadijah : Uda, kita sudah siap.

Azis : (mendekat pada Hayati) Ati cantik sekali, kau ini indah

dipakai.

(konteks, Ketika Azis dengan teman-temannya duduk di ruang tamu,

Khadijah dan Hayati keluar dari kamar).

Data (37) terkandung maksud implikatur memuji. Hal ini dapat

dibuktikan dalam tuturan Azis “Ati, cantik sekali,”. Maksud tuturan Azis tersebut

yaitu memuji atau disisi lain mengagumi kecantikan Hayati yang baru saja keluar

dari kamar bersama dengan Khadijah. Saat keluar kamar, Hayati menggunakan

gaun putih tanpa lengan yang membalut badannya. Implikasinya adalah bahwa

Azis memiliki daya tarik atau terpikat dengan orang yang berpenampilan

seksi/menarik.

4.2.3.9 Maksud Implikatur Mengkritik

Kritik merupakan suatu tanggapan, analisis, interpretasi, dan penilain

terhadap baik-buruknya sesuatu. Dalam KBBI Luar Jaringan, kritik diartikan

sebagai kecaman atau tanggapan, kadang-kadang disertai uraian dan pertimbangan

baik buruk terhadap suatu hasil karya, pendapat, dan sebagainya. Berikut adalah

contoh data yang terkandung maksud implikatur mengkritik.

(50) Azis : Tidak menarik menonton opera bangsa kita.

Permainannya kurang halus, tidak seperti opera Belanda.

Hayati : Meskipun begitu, kali ini bawalah adinda, adinda hendak

berkenalan dengan perempuan-perempuan kita dari sini. Boleh kan

bang?

(konteks, Azis mendapat undangan. Pada malam hari, ketika Azis

bersama Hayati di ruang tamu, Azis pun membuka undangan tersebut

dan membacanya sementara Hayati menyimak di tempat ia duduk).

Dalam data (50) juga terkandung maksud implikatur mengkritik. Hal ini

dapat dilihat dari tuturan Azis “Tidak menarik menonton opera bangsa kita,

permainannya kurang halus, tidak seperti opera Belanda”. Kritikan Azis

terkandung nilai baik dan buruknya opera bangsa Indonesia dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 76: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

62

membandingkan opera bangsa Belanda. Berbeda dengan Hayati, ia tak

membandingkan baik buruknya opera Indonesia dan opera Belanda. Hal ini dapat

dilihat dari tuturan yang diucapkan “Meskipun begitu, kali ini bawalah adinda”.

4.2.3.10 Maksud Implikatur Mengucapkan Selamat

Mengucapkan selamat adalah suatu ungkapan yang ditujukan oleh

seseorang untuk memberikan sanjungan, pernyataan yang mengandung sebuah

harapan agar sejahtera, beruntung, dan lebih baik. Berikut adalah contoh data

maksud implikatur mengucapkan selamat.

(57) Tuan Iskandar : selamat iya, buku – buku kita terjual semuanya.

Zainuddin : terima kasih

(konteks, terjadi ketika Zainuddin sampai di kantor, Tuan Iskandar

datang menemuinya).

Pada data percakapan (57) terkandung maksud implikatur mengucapkan

selamat. Hal ini dapat dibuktikan dari percakapan Tuan Iskandar “selamat iya,

buku – buku kita terjual semuanya,” yang memiliki ilokusi menyampaikan

selamat pada Zainuddin karena buku yang ditulis oleh Zainuddin laku terjual

semua. Implikasi dari tuturan tersebut adalah dengan ucapan selamat maka

Zainuddin semakin giat dan tekun menulis, selain itu dengan terjualnya buku

karya Zainuddin dan pemberian ucapan selamat, maka Zainuddin akan

mengetahui bahwa karyanya disanjung oleh Tuan Iskandar sebagai penerbit buku.

4.2.3.11 Maksud Implikatur Mengeluh

Tuturan mengeluh adalah suatu ungkapan yang menyatakan susah karena

suatu penderitaan, kesakitan, kekecewaan, dan sebagainya. Berikut adalah contoh

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 77: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

63

data maksud implikatur mengeluh yang ditemukan peneliti dalam percakapan

antartokoh Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck.

(64) Zainuddin : Aduuh… sakit, potong rambutku bang Muluk, bukan

telingaku.

Muluk : Tenang sedikitlah engku, potong tidak usah banyak-

banyak. Yang perlu itu modenya. Engku katanya ini bertemu Hayati.

(konteks, Menjelang senja, di halaman rumah Muluk memotong

rambut Zainuddin).

Tuturan “Aduuh… sakit, potong rambutku bang Muluk, bukan telingaku.”

Pada data percakapan (64) yang dituturkan oleh Zainuddin adalah suatu bentuk

protes supaya Muluk lebih berhati-hati kalau memotong rambut. Pada tuturan

“Aduuh… sakit, potong rambutku bang Muluk, bukan telingaku.”Terkandung

maksud implikatur mengeluh. Munculnya tuturan tersebut ketika telinga

Zainuddin tersenggol gunting yang dipegang oleh Muluk, sehingga Zainuddin

merasa kesakitan.

4.2.3.12 Maksud Implikatur Menyarankan

Menyarankan memiliki arti memberikan anjuran, memberikan saran atau

pendapat yang dikemukakan untuk dipertimbangkan mengenai suatu hal. Berikut

adalah contoh data implikatur dengan maksud implikatur menyarankan yang

ditemukan oleh peneliti.

(53) Bapak Muluk: Banyaklah berdoa untuk anak kau itu, supaya anakmu

itu menjadi qotimah.

Ibu Ana : Lihat bang, macam tidak mendengarkan kamu bang,

simpan itu simpan!

(konteks, Siang itu, Bapak Muluk membaca koran di ruang tamu. Di

ruang tersebut ada pula ibu Ana, Muluk, dan Zainuddin yang tengah

berbincang-bincang. Tiba-tiba Muluk mengeluarkan rokok dan

langsung di isapnya).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 78: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

64

Tuturan data (53) “Banyaklah berdoa untuk anak kau itu, supaya anakmu

itu menjadi qotimah,” yang diucapkan oleh Bapak Muluk memiliki maksud yaitu

menganjurkan supaya Ibu Ana untuk tawakal. Munculnya tuturan “Banyaklah

berdoa untuk anak kau itu, supaya anakmu itu menjadi qotimah,” karena Muluk

sebagai anak Ibu Ana hidupnya amburadul dalam arti; tidak pernah beribadah,

malas bekerja, dan kerjanya hanya pergi ke lapau orang yang bertempat di pasar.

Tuturan data (13) mengandung maksud implikatur menyarankan.

4.2.3.13 Maksud Implikatur Mengajak

Tuturan mengajak mengandung maksud suatu permintaan untuk mau

mengikuti apa yang diharapkan oleh penutur. Berikut adalah contoh data maksud

implikatur mengajak yang ditemukan oleh peneliti.

(41) Ustad : Hayati bisa kemari untuk menemui Zainuddin. Iya,

walaupun cuma bisa sekali.

Muluk : Ayolah engku, ini hari hanya air putih yang masuk,

makanlah.

Ibu Muluk: Iya nak, makanlah sedikit nak!

(konteks, Keluarga Muluk dan ustad berada di samping ranjang

tempat Zainuddin membaringkan badan. Lalu ibu Muluk masuk

membawa makanan untuk Zainuddin).

Data (41) terkandung maksud implikatur mengajak. Hal ini dapat dilihat

dari tuturan Muluk “Ayolah engku, ini hari hanya air putih yang masuk,

makanlah”. Tuturan Muluk tersebut bermaksud meminta Zainuddin yang dari tadi

tidur karena sakit dan tidak mau makan. Implikasi dari tuturan bahwa Muluk

benar-benar memerhatikan keadaan sahabatnya yang lagi sakit.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 79: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

65

4.2.3.14 Maksud Implikatur Meminta

Tuturan meminta memiliki arti menyuruh, namun mengandung arti yang

lebih tegas untuk melakukan apa yang dikatakan oleh penutur terhadap lawan

tuturnya tersebut. Berikut adalah contoh data maksud implikatur meminta yang

ditemukan oleh peneliti.

(6) Zainuddin: Hayati, mana tahu kapan pula kita akan bertemu, berilah

saya tanda mata. Akhjimatku dalam hidupku dan akan kukhasiatkan

dan meletakkannya dalam peti jika kumati. Berilah, meskipun barang

itu murah bagimu, tapi bagiku sangatlah mahal.

Hayati : (memberikan jilbab) simpanlah ini sebagai akhjimatmu,

biar jiwaku tersemat. Selamat jalan Engku.

Tuturan meminta memiliki arti menyuruh, namun mengandung arti

yang lebih tegas untuk melakukan apa yang dikatakan oleh penutur

terhadap lawan tuturnya tersebut.

(konteks, Dipagi hari, Hayati menemui Zainuddin di tempat biasa ia

menulis. Hayati dan Zainuddin sedih karena sebentar lagi mereka

akan berpisah akibat cinta yang tidak disetujui oleh pihak keluarga

Hayati).

Ilokusi dari tuturan “Hayati, mana tahu kapan pula kita akan bertemu,

berilah saya tanda mata. Akhjimatku dalam hidupku dan akan kukhasiatkan dan

meletakkannya dalam peti jika kumati. Berilah, meskipun barang itu murah

bagimu, tapi bagiku sangatlah mahal,” mengandung arti suruhan terhadap Hayati.

Perlokusinya adalah supaya Hayati bertindak dengan memberikan suatu barang

pada Zainuddin.

Tuturan pada data percakapan (6) yang dituturkan oleh Zainuddin

terkandung maksud implikatur meminta. Tuturan tersebut muncul karena

Zainuddin dan Hayati akan berpisah akibat relasi mereka yang tidak disetujui oleh

pihak keluarga Hayati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 80: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

66

4.2.3.15 Maksud Implikatur Mengancam

KBBI (2008: 45) ancaman memiliki arti sesuatu yang diancamkan,

perbuatan (hal dan sebagainya) mengancam, usaha yang dilaksanakan secara

konsepsional melalui tindak politik dan/atau kejahatan yang diperkirakan dapat

membahayakan tatanan serta kepentingan negara dan bangsa. Berikut adalah

contoh data yang terkandung maksud implikatur mengancam.

(40) Mak Datuk : Lebih baik dia mati daripada menjadi malu Niniak

Mamak. Zainuddin itu ibunya bukan orang Minang Kabau.

Bapak Muluk : Ayah Zainuddin Padekah Sutan. Dia orang Minang.

(konteks, Percakapan terjadi di rumah Mak Datuk Hayati. Semua

Niniak Mamak Hayati berkumpul pada malam hari untuk

membicarakan soal pertunangan Hayati dan Azis).

Ilokusi dari tuturan (40) “Lebih baik dia mati daripada menjadi malu

Niniak Mamak, Zainuddin itu Ibunya bukan orang Minang Kabau,” yang

dituturkan oleh Mak Datuk mengandung arti suatu ancaman. Perlokusinya adalah

supaya Mak Datuk sadar bahwa Bapak Zainuddin adalah orang Minang Kabau

seperti yang dikatakan dalam tuturan Bapak Muluk “Ayah Zainuddin Padekah

Sutan, Dia orang Minang.”

Tuturan dalam percakapan (40) terkandung maksud implikatur

mengancam. Tuturan tersebut muncul karena Mak Datuk Hayati yang tidak

pernah mengakui bahwa Bapak Muluk adalah orang Minang Kabau.

4.3 Pembahasan

Pada bagian pembahasan akan dikaji beberapa teori disertai dengan

contohnya. Adapun yang dibahas dalam bagian pembahasan ini yakni:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 81: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

67

1) wujud implikatur, 2) jenis-jenis implikatur, dan 3) makna implikatur.

4.3.1 Wujud Implikatur

Dalam penelitian, peneliti menggunakan tindak tutur Searle sebagai

landasan untuk menemukan wujud implikatur yang terdapat dalam tuturan-tuturan

antartokoh dan menganalisis maksud implikaturnya. Dalam penelitian ini juga

teori implikatur tidak akan pernah lepas dari konteks. Hal ini, konteks menjadi

esensi berpikir yang akan membawa pembaca agar dapat memahami pesan yang

terkandung dalam tuturan. Mengenai konteks Mey, (1994: 39) mengartikan

sebagai berikut: context in more than a matter of reference and for understanding

what things are about, practically speaking. Context is also what gives our

utterances their deeper meaning. Yakni, dengan adanya konteks dapat membantu

pembaca atau pendengar dalam memahami tujuan dari suatu tuturan yang

diungkapkan.

Berdasarkan dari temuan hasil pengumpulan dan analisis data, peneliti

menemukan empat wujud implikatur berupa tindak tutur yaitu, implikatur tuturan

dalam representatif, implikatur tuturan dalam ekspresif, implikatur tuturan dalam

komisif, dan implikatur tuturan dalam direktif.

Selain itu, peneliti juga menemukan lima belas maksud implikatur yang

terdapat dalam data percakapan antartokoh film Tenggelamnya Kapal Van Der

Wijck. Berikut peneliti akan simpulkan dalam pembahasan mengenai wujud

implikatur dan maksud implikatur yang ditemukan dalam film Tenggelamnya

Kapal Van Der Wijck.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 82: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

68

4.3.1.1 Implikatur Tuturan dalam Representatif

Implikatur representatif adalah wujud implikatur dengan dasar teori

tindak tutur representatif. Dalam tindak tutur representatif oleh Searle diartikan

sebagai tuturan yang bertujuan untuk menyatakan apa yang diyakini penutur

merupakan kasus atau bukan. Dengan kata lain menurut peneliti, tindak tutur

representatif adalah tindak tutur yang bertujuan untuk memberitahu akan suatu hal

berdasarkan kebenaran yang dapat dipertanggungjawabkan. Oleh karena itu, dapat

disimpulkan bahwa implikatur representatif adalah suatu tuturan yang bertujuan

untuk memberitahu atau melaporkan kepada pembaca atau pendengar mengenai

suatu hal berdasarkan kebenaran yang dianut oleh penutur. Peneliti menemukan

tujuh bentuk maksud tuturan yang menandakan bahwa tuturan tersebut tergolong

ke dalam wujud implikatur tuturan dalam representatif yakni, berspekulasi,

memberikan kesaksian, mengakui, menunjukkan, melaporkan, mengungkapkan,

dan menyebutkan. Berikut merupakan pemaparan contoh dari maksud implikatur

yang tergolong ke dalam wujud implikatur tuturan dalam representatif.

(4) Engku Hayati : Ati! Ingat kitab-kitab yang kau baca. Percintaan

hanyalah khayal dongeng dalam kitab saja kalau bertemu dengan

pergaulan hidup cela besar namanya, merusak nama, merusak Ninik-

Mamak, orang kampung, rumah halaman.

Hayati : Zainuddin bukan mencintai saya sebagaimana

engku katakan itu, tetapi dia hendak menuruti jalan yang lurus, dia

hendak mengambil saya jadi istrinya.

(konteks, tuturan ini terjadi pada malam hari. Seorang tamu pamit

untuk pulang dari rumah engku Hayati. Hayati pulang ke rumah

Engkunya. Engku Hayati pun menemui Hayati yang baru saja masuk

dalam rumah).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 83: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

69

Pada contoh data (4) merupakan implikatur tuturan dalam representatif

yang dinyatakan dalam tuturan dengan maksud berspekulasi (menyatakan

dugaan). Dapat dilihat dari konteks percakapan antartokoh Engku Hayati dan

Hayati, di mana Engku Hayati berspekulasi terhadap diri Hayati karena

hubungannya dengan Zainuddin. Engku Hayati berspekulasi karena mendengar

kata-kata orang di luar bahwa Zainuddin dan Hayati sering berduaan di dekat

danau.

(3) Hayati : Mengapa sudah empat hari ini Engku tak terlihat?

Zainuddin : Saya malu Hayati, saya takut.

(konteks, Percakapan terjadi di tepi danau ketika Hayati baru saja

selasai mengambil air. Tiba-tiba, tanpa sengaja Hayati dan Zainuddin

pun bertemu).

Data percakapan (3) masih tergolong ke dalam wujud implikatur tuturan

dalam representatif dengan maksud mengakui. Wujud implikatur tuturan dalam

representatif dengan maksud mengakui dapat dilihat dari percakapan antartokoh

Hayati dan Zainuddin, di mana Zainuddin mengakui apa yang dirasakan selama ia

tidak keluar rumah.

(5) Hayati : Engku Zainuddin.

Zainuddin : Bagaimana kau tahu saya ada di sini?

(Konteks, Percakapan terjadi di suatu tempat biasa Zainuddin

menulis surat dan hikayat. Pagi hari sebelum Zainuddin

meninggalkan dusun Batipuh, Hayati pun bergegas menemui

Zainuddin).

Data percakapan (5) merupakan wujud implikatur dengan maksud

menyebutkan. Maksud menyebutkan dapat dilihat dari tuturan percakapan Hayati

“Engku Zainuddin”. Hayati melihat Zainuddin yang berdiri di tempat biasa ia

menulis surat dan hikayat, kemudian Hayati menghampiri sambil menyebutkan

nama Zainuddin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 84: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

70

(12) Niniak Mamak : Ati, kamu sudah tahu mengapa Niniak Mamak kau

berkumpul? Sudah datang orang meminang kamu, si Azis dari Padang

Panjang. Kemudian datang pula sepucuk surat dari Zainuddin.

Sesudah kami pertimbangkan, Azis sudah kami terima sebagai

lelakimu. Keputusan kami sudah bulat supaya kau terima itu, apa

pikiran kau?

Niniak Mamak : Jawablah Hayati, saya ini mau pulang sama dengan

yang lain.

Hayati : Mana yang baik saya terima saja, Ati menurut.

(Konteks, Percakapan terjadi di ruang perkumpulan khusus suku

Niniak Mamak Hayati. Pada malam hari mereka semua berkumpul

untuk memutuskan siapa yang menjadi pendamping Hayati. Situasi saat

itu menegangkan karena pilihan Niniak Mamak Hayati bukan pilihan

hati Hayati).

Data percakapan (12) masih termasuk ke dalam wujud implikatur tuturan

dalam representatif dengan maksud memberi kesaksian. Dari cuplikan percakapan

(12) dapat dilihat bahwa tuturan yang dituturkan oleh Niniak Mamak “Ati, kamu

sudah tahu mengapa Niniak Mamak kau berkumpul? Sudah datang orang

meminang kamu, si Azis dari Padang Panjang. Kemudian datang pula sepucuk

surat dari Zainuddin. Sesudah kami pertimbangkan, Azis sudah kami terima

sebagai lelakimu. Keputusan kami sudah bulat supaya kau terima itu, apa pikiran

kau?” memberi kesaksian yang berarti memberikan sebuah keterangan/pernyataan

akan datangnya keluarga Azis melamar Hayati dan sepucuk surat dari Zainuddin.

(17) Tuan Iskandar : Mutu sastranya sangat memadai, bisa saya muat

sebagai kisah yang bersambung kalau butuh mesin ketik nanti Rusli

bisa urus.

Zainuddin : Terima kasih tuan Iskandar.

(Konteks, Percakapan terjadi di kantor penerbitan Koran, ketika Tuan

Iskandar selesai membaca karya sastra yang ditulis oleh Zainuddin, ia

pun memanggil Zainuddin di kantornya untuk bertemu secara

langsung).

Data percakapan (17) merupakan wujud implikatur tuturan dalam

representatif dengan maksud menunjukkan. Wujud implikatur tuturan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 85: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

71

representatif dengan maksud menunjukkan dapat dilihat dari tuturan percakapan

Tuan Iskandar ketika menunjukkan siapa orang yang akan menyediakan mesin

ketik apabila Zainuddin membutuhkannya “mutu sastranya sangat memadai, bisa

saya muat sebagai kisah yang bersambung kalau butuh mesin ketik nanti Rusli

bisa urus”.

(19) Muluk : Engku, katalog terbaru sudah datang.

Zainuddin : Nah, bagus ini. Terima kasih bang Muluk.

(Konteks, Percakapan terjadi di ruang kerja. Muluk menemui

Zainuddin yang baru saja tiba di kantor).

Data percakapan (19) masih tergolong ke dalam wujud implikatur tuturan

dalam representatif dengan maksud melaporkan. Hal ini dapat dilihat dari

cuplikan antartokoh Muluk dan Zanuddin. Dalam tuturan Muluk

mengimplikasikan adanya maksud melaporkan “Engku, katalog terbaru sudah

datang”. Di sini Muluk melaporkan datangnya katalog terbaru pada Zainuddin.

(66) Zainuddin : Batavia bang Muluk

Muluk : Batavia Engku, kita sudah tiba di surga. Banyak cewek

– cewek. Saya yakin dapat jodoh.

(Konteks, Siang hari, sesampainya mereka di tempat tujuan (Batavia),

Zainuddin dan Muluk jalan-jalan, seketika itu langkah mereka

terhenti di tengah keramaian).

Cuplikan percakapan antartokoh pada data (66) merupakan wujud

implikatur tuturan dalam representatif dengan maksud mengungkapkan. Dapat

dilihat dari tuturan yang dituturkan oleh Muluk “Batavia engku, kita sudah tiba di

surga.Banyak cewek – cewek. Saya yakin dapat jodoh. Dari tuturan Muluk

menyatakan suara hati Muluk kepada Zainuddin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 86: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

72

4.3.1.2 Implikatur Tuturan dalam Ekspresif

Tindak tutur ekspresif menurut Searle adalah tindak tutur untuk

menyatakan sesuatu yang dirasakan oleh penutur. Menurut peneliti, tindak tutur

ekspresif merupakan tindak tutur yang bertujuan untuk mengungkapkan sesuatu

atas apa yang dirasakan oleh seseorang dengan menggunakan perasaan hati.

Dalam penelitian ini dinamakan implikatur tuturan dalam ekspresif. Jadi, dapat

diartikan bahwa implikatur ekspresif merupakan tuturan untuk menyampaikan

pesan dengan melibatkan perasaan hati penuturnya.

Peneliti menemukan tiga maksud tuturan yang termasuk ke dalam wujud

implikatur tuturan dalam ekspresif yakni: kritik, memuji, dan mengeluh.

Berdasarkan pengertian dan penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa ketiga

maksud tuturan tersebut mendukung pengertian wujud implikatur tuturan dalam

ekspresif yakni suatu tuturan yang digunakan untuk menyatakan perasaan tertentu

kepada mitra tutur.

Di bawah ini merupakan contoh data tuturan yang terkandung wujud

implikatur ekspresif.

(11) Ibu Azis : Azis, bunda yakin bahkan kau tidak akan menolak jika kau

berjodoh dengan Hayati. Jujur Azis, dalam pergaulan seminggu ini,

bunda terpikat dengan perilakunya, rendah hati, sopan pula. Calon istri

yang baik buat kau, dan kita akan beruntung jika kita berkeluarga

dengan dia.

Azis : Gadis kampung terlalu kaku dibawa ke kota. Waktu

melihat pacuan kuda sudah pening kepalanya. Bagaimana kalau

dibawa ke Padang?

(Konteks, Percakapan terjadi di ruang tamu. Pada malam hari, Azis

yang baru saja pulang menonton pacuan kuda bersama teman-

temannya juga Hayati duduk di sofa).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 87: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

73

Cuplikan percakapan data (11) merupakan wujud implikatur ekspresif

dengan maksud memuji. Maksud memuji tersebut dapat dilihat dari tuturan yang

dituturkan oleh Ibu Azis “Azis, bunda yakin bahkan kau tidak akan menolak jika

kau berjodoh dengan Hayati. Jujur Azis, dalam pergaulan seminggu ini, bunda

terpikat dengan perilakunya, rendah hati, sopan pula. Calon istri yang baik buat

kau dan kita akan beruntung jika kita berkeluarga dengan dia”. Tuturan ibu Azis

tersebut mengajak Azis supaya , Azis mau mengambil Hayati sebagai istrinya.

(24) Hayati : Mengapa abang masih diam juga? Kita sudah tidak punya

uang dan sekarang kita tidak punya barang-barang, bagaimana hidup

kita bang? Abang diam saja, jawab! Apa yang akan kita lakukan

sekarang? Ke mana kita akan pergi?

Azis : Awas kau!

(konteks, Percakapan terjadi di dalam kamar. Setelah penagih utang

mengambail semua isi rumah Azis, ia pun masuk ke kamar, kemudian

Hayati menyusulnya sambil menangis).

Data (24) masih tergolong ke dalam wujud implikatur tuturan dalam

ekspresif dengan maksud mengeluh. Maksud mengeluh tersebut dapat dilihat dari

percakapan antartokoh Hayati dan Azis. Di mana dalam tuturan yang diungkapkan

Hayati “Mengapa abang masih diam juga? Kita sudah tidak punya uang dan

sekarang kita tidak punya barang-barang, bagaimana hidup kita bang? Abang

diam saja, jawab! Apa yang akan kita lakukan sekarang? Ke mana kita akan

pergi? Muncul implikasi dengan maksud mengeluh. Hayati mengeluh karena

penagih utang suaminya datang mengambil semua isi rumah mereka lantaran

utang suaminya yang belum lunas.

(48) Bunda Azis : Kalau suamimu pulang, haruslah kau tahu Ati.

Azis : Sudahlah bunda, percuma saja mengajarkan orang

yang ….

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 88: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

74

(konteks, Bunda Azis sedang menyiapkan makan malam Azis di ruang

makan, kemudian Hayati menyusul mereka di ruang makan dengan

langkah tergesa-gesa).

Cuplikan percakapan antartokoh Bunda Azis dan Azis terkandung wujud

implikatur tuturan dalam ekspresif dengan maksud mengkritik. Tuturan yang

dituturkan oleh Bunda Azis dalam data (48) “Kalau suamimu pulang, haruslah

kau tahu Ati”, bermaksud mengkritik Hayati yang tidak mengetahui dan tidak

membukakan pintu rumah untuk suaminya ketika pulang kerja.

4.3.1.3 Implikatur Tuturan dalam Direktif

Tindak tutur direktif adalah tindak tutur yang dipakai oleh penutur untuk

menyuruh orang lain melakukan sesuatu (Searle 2006). Peneliti juga berpendapat

bahwa tindak tutur direktif merupakan tindak tutur yang bertujuan untuk meminta

kepada lawan tutur agar melakukan sesuatu sesuaituturan penutur.dalam

penelitian ini, peneliti menyebutnya dengan wujud implikatur direktif.

Peneliti menemukan tiga maksud tuturan yang termasuk ke dalam wujud

implikatur tuturan dalam direktif yakni: menyarankan, meminta, dan mendesak.

Berdasarkan pengertian dan penjabaran di atas dapat disimpulkan bahwa ketiga

maksud tuturan tersebut mendukung pengertian wujud implikatur tuturan direktif

direktif yakni meminta kepada lawan tutur agar melakukan sesuatu sesuai tuturan

penutur.

Berikut adalah contoh dari tiga maksud yang tergolong ke dalam wujud

tuturan dalam implikatur direktif.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 89: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

75

(5) Hayati : Menunggu saya, apakah maksudnya? Katakanlah

sekarang agar saya segera pulang.

Zainuddin : Saya pula takut akan menggangu. Engkau saya tunggu

hanya sekedar hendak memberikan ini (surat). Assalamu’alaikum.

(Konteks, Percakapan terjadi di tepi danau ketika senja hari. Hayati

baru saja selesai mengambil air dan hendak pulang ke rumah,- tiba-

tiba Zainuddin datang hendak memberikan sepucuk surat pada

Hayati).

Data (5) percakapan antartokoh Hayati dan Zainuddin merupakan wujud

implikatur tuturan dalam direktif dengan maksud mendesak. Dapat dilihat dari

tuturan Hayati dalam data (5) “Menunggu saya, apakah maksudnya? Katakanlah

sekarang agar saya segera pulang”. Dalam tuturan tersebut Hayati mendesak

Zainuddin untuk memberitahu apa yang ingin dibicarakan oleh Zainuddin kepada

Hayati, karena ia akan segera pulang.

(6) Zainuddin : Hayati, mana tahu kapan pula kita akan bertemu,

berilah saya tanda mata. Akhjimatku dalam hidupku dan akan

kukhasiatkan dan meletakkannya dalam peti jika kumati. Berilah,

meskipun barang itu murah bagimu, tapi bagiku sangatlah mahal.

Hayati : (memberikan jilbab) simpanlah ini sebagai

akhjimatmu, biar jiwaku tersemat. Selamat jalan Engku.

(Konteks, Dipagi hari, Hayati menemui Zainuddin di tempat biasa ia

menulis. Hayati dan Zainuddin sedih karena sebentar lagi mereka

akan berpisah akibat cinta yang tidak disetujui oleh pihak keluarga

Hayati).

Cuplikan percakapan antartokoh Zainuddin dan Hayati pada data (6)

masih tergolong ke dalam wujud implikatur tuturan dalam direktif dengan maksud

meminta. Maksud meminta tersebut dapat dibuktikan pada tuturan yang

dituturkan oleh Zainuddin “Hayati, mana tahu kapan pula kita akan bertemu,

berilah saya tanda mata. Akhjimatku dalam hidupku dan akan kukhasiatkan dan

meletakkannya dalam peti jika kumati. Berilah, meskipun barang itu murah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 90: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

76

bagimu, tapi bagiku sangatlah mahal”, di mana Zainuddin meminta tanda mata

pada Hayati sebelum mereka berdua akan berpisah.

(34) Bapak Muluk : Zainuddin, Muluk, coba lihat ini (menunjukkan

tulisan seseorang di Koran yang ia baca) pak Darwis, guru bahasa

Inggris aku, karyanya dimuat di Koran. Engku juga bisa

mengirimkan karya tulis, pastilah dapat uang.

Zainuddin : Untung sekali, sudah senang menulis dapat uang lagi.

(Konteks, Pada siang hari Bapak Muluk duduk di ruang tamu sambil

membaca Koran.Ia memuji hasil karya tulis gurunya dan

menunjukkan hasil karya tulis tersebut kepada Muluk dan

Zainuddin).

Cuplikan data (34) pada percakapan antartokoh bapak Muluk dan

Zainuddin terkandung wujud implikatur tuturan dalam direktif dengan maksud

menyarankan. Hal ini dapat dilihat dari tuturan yang diungkapkan oleh Bapak

Muluk “Zainuddin, Muluk, coba lihat ini (menunjukkan tulisan seseorang di

Koran yang ia baca) pak Darwis, guru bahasa Inggris aku, karyanya dimuat di

Koran. Engku juga bisa mengirimkan karya tulis, pastilah dapat uang”. Implikasi

tersebut muncul ketika Bapak Muluk membaca Koran dan melihat tulisan

gurunya, kemudian Bapak Muluk menyarankan pada Zainuddin dan Muluk untuk

menulis di surat kabar.

4.3.1.4 Implikatur Tuturan dalam Komisif

Searle, 2006 mengatakan bahwa tindak tutur komisif adalah tindak tutur

yang dipahami oleh penutur untuk mengikatkan dirinya terhadap tindakan-

tindakan di masa yang akan datang. Peneliti menyatakan bahwa tindak tutur

komisif adalah tindak tutur yang bertujuan untuk meminta kepada lawan tutur

agar menjadi saksi penutur mengikatkan dirinya terhadap tindakan-tindakan di

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 91: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

77

masa yang akan datang. Dalam penelitian ini peneliti menyebutnya dengan wujud

implikatur tuturan dalam komisif.

Peneliti menemukan satu maksud tuturan yang termasuk ke dalam wujud

implikatur komisif yakni: mengancam. Berdasarkan penemuan tersebut, dapat

disimpulkan bahwa maksud tuturan tersebut mendukung pengertian dari

implikatur komisif yakni, suatu tuturan yang dapat mengikatkan penutur terhadap

tindakan-tindakan di masa yang akan datang.

Berikut merupakan contoh maksud mengancam yang tergolong ke dalam

wujud implikatur tuturan dalam komisif.

(61) Penagih utang : Bayar ! Kalau tidak mau bayar semua barang

akan saya pecahkan!

Hayati : Tenang dulu mas, supaya suamiku juga

tenang. Abang, bagaimana pinjam dulu ke kantor?

(Konteks, Penagih utang tengah berdiri di depan pintu rumah

Azis. Azis yang belum bisa membayar utangnya tidak bisa

melakukan apa-apa).

Cuplikan percakapan antartokoh penagih utang dan Hayati pada data (61)

tergolong ke dalam wujud implikatur tuturan dalam komisif dengan maksud

mengancam. Maksud mengancam tersebut dapat dibuktikan pada tuturan penagih

utang “Bayar ! Kalau tidak mau bayar semua barang akan saya pecahkan”.

Implikasi tersebut muncul ketika penagih utang meminta Azis suami Hayati,

untuk membayar utangnya yang sudah menumpuk.

4.3.2 Jenis Implikatur

Menurut Yule (2006), terdapat tiga jenis percakapan yaitu: implikatur

percakapan umum, implikatur percakapan khusus, dan implikatur percakapan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 92: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

78

berskala. Berdasarkan 78 data penelitian, peneliti menemukan 52 implikatur

percakapan umum, 18 implikatur percakapan berskala, dan 8 implikatur

percakapan khusus.

Supaya lebih jelas dalam membandingkan ketiga jenis implikatur

percakapan yang terdapat dalam penelitian ini, berikut paparan dengan beberapa

contoh dari ketiga jenis implikatur.

4.3.2.1 Implikatur Percakapan Umum

Implikatur percakapan umum (IPU) merupakan implikatur yang tidak

memperhitungkan makna tambahan melainkan proses tuturan mengasumsikan

makna percakapan hanya dengan mengamati stuktur kata yang dipakai. Dengan

kata lain, orang yang berperan dalam proses tuturan mengasumsikan makna

percakapan hanya dengan mengamati struktur kata yang dipakai (Yule, 2006: 74).

Pada penelitian ini terdapat 52 data yang tergolong ke dalam implikatur

percakapan umum. Berikut dipaparkan tiga contoh dari lima puluh dua data yang

melanggar maksim hiperbolis(melebihkan), maksim relevansi, dan maksim cara.

(1) Mande Jamila : Kalau begitu lama Zainuddin tinggal di sini?

Baiknya dibicarakan dulu dengan penghulu adat suku Mande.

Begitulah cara kami menerima tamu di sini. Terus terang Mande

bukan orang (pembicaraan dipotong oleh Zainuddin).

Zainuddin : Saya bisa sedikit membantu Mande, yang penting

bisa tinggal di sini. Saya ingin melihat indah tanah kelahiran

ayah.Saya juga ingin belajar agama.

(konteks, Percakapan terjadi di ruang tamu. Mande Jamila terkejut

akan kedatangan seorang pemuda pada malam hari tak lain itu

adalah Zainuddin).

(7) Muluk : Apa senangnya menulis itu, panas tanganku.

Ibu Ana : Kalau pakai baju terus panas juga kamu ah?

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 93: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

79

(konteks, Percakapan terjadi di ruang tamu. Setelah Bapak Muluk

membaca Koran, ia menawarkan supaya Zainuddin dan Muluk

mengirim tulisan mereka di Koran).

(20) Hayati : Bang… jangan begitu bang…

Azis : Pergi kau anak miskin dari negeri kami yang beradat!

Bunga desa itu tak pantas untukmu.

(konteks, Malam hari, Azis baru saja pulang kerja dan mendapatkan

Hayati sudah tidur dan di samping Hayati terdapat sebuah buku yang

dibacanya).

Sebagai pembahasan, ketiga sampel di atas merepresentasikan hasil

analisis data pada implikatur percakapan umum. Data 7 yang dituturkan oleh

Muluk “Apa senangnya menulis itu, panas tanganku” melebihi informasi dalam

percakapan.implikaturnya dapat dilihat dari kata “panas tanganku” yang sengaja

dituturkan karena Muluk tidak ingin atau tidak berminat dalam hal menulis.

Masih dalam implikatur percakapan umum, data (1), implikatur yang

terdapat dalam data (1) terletak pada tuturan Zainuddin ketika menjawab tuturan

Mande Jamila “Saya bisa sedikit membantu mande, yang penting bisa tinggal di

sini. Saya ingin melihat indah tanah kelahiran ayah.Saya juga ingin belajar

agama. Secara konteks dapat dilihat bahwa Data (1) melanggar maksim relevansi

karena tidak relevan dengan tuturan Mande Jamila sebelumnya.

Data (20) masih tergolong ke dalam implikatur percakapan umum.

Konteks percakapannya adalah percakapan antartokoh Hayati dan Azis. Hayati

melarang Azis untuk melanjutkan membaca teks yang ada dalam buku yang ia

baca, tetapi Azis tidak mengabaikan kata-kata Hayati dan tetap melanjutkan

membaca sepenggal teks dalam buku yang dikira bahwa penulis buku tersebut

adalah Zainuddin mantan kekasih istrinya Hayati. Cuplikan percakapan tersebut

menjadi penanda terhadap pelanggaran maksim cara.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 94: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

80

4.3.2.2 Implikatur Percakapan Khusus

Berbeda dengan implikatur percakapan umum, implikatur percakapan

khusus Yule (1996: 74) terjadi dalam konteks yang sangat khusus di mana mitra

tutur mengasumsikan informasi secara lokal Yule (1996: 74). Oleh karena itu,

implikatur percakapan khusus sangat memerlukan konteks dan pengetahuan

khusus untuk menyimpulkan apa yang diperlukan. Pada penelitian ini terdapat 8

data yang tergolong ke dalam implikatur percakapan khusus. Setelah dikaji

dengan pendapat Cummings (2007:18) yang mengemukakan bahwa sejumlah

implikatur percakapan dengan sengaja melanggar maksim. Ternyata dalam

penelitian ini implikatur percakapan khusus dengan sengaja melanggar maksim

kuantitas, relevansi, dan cara.

Berikut ini merupakan representasi dari implikatur percakapan khusus.

Implikatur khusus jelas berbeda dengan implikatur percakapan umum yang telah

dibahas sebelumnya. Kedua sampel di bawah ini diambil dari kekhususannya

masing-masing sehingga terlihat perbandingan kontras satu dengan yang lainnya

meskipun masih dalam jenis implikatur yang sama yakni implikatur percakapan

khusus.

(25) Bapak Muluk : Banyaklah berdoa untuk anak kau itu, supaya

anakmu itu menjadi qotimah.

Ibu Ana : Lihat bang, macam tidak mendengarkan kamu

bang, simpan itu simpan!

Konteks, Siang itu, Bapak Muluk membaca koran di ruang tamu. Di

ruang tersebut ada pula ibu Ana, Muluk, dan Zainuddin yang tengah

berbincang-bincang. Tiba-tiba Muluk mengeluarkan rokok dan

langsung di isapnya).

(78) Azis : Aiih… curiga. Jangan-jangan orang yang bersuku Bugis

itu yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 95: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

81

Hayati : Namanya Zainuddin bang. Janganlah terlalu dihinakan

Zainuddin itu. Setahu saya Engku Zainuddin itu tidak pernah

menghinakan Abang.

(konteks, Azis pulang kerja pada malam hari. Ia masuk ke rumah

tanpa disambut oleh Hayati karena tertidur. Azis lalu masuk kamar

dan menemukan buku bacaan di dekat Hayati).

Sebagai pembahasan, kedua sampel di atas (25 dan 78)

mempresentasikan hasil analisis data pada implikatur percakapan khusus. Data

(25) merupakan percakapan antartokoh Bapak Muluk dan Ibu Ana. Implikasi dari

data ini terletak pada tanggapan ibu Ana “Lihat bang, macam tidak mendengarkan

kamu bang, simpan itu simpan!”,yang tidak relevan atas tuturan Bapak Muluk

sebelumnya. Cuplikan percakapan tersebut menjadi penanda terhadap pelanggaran

maksim relevansi.

Data percakapan antartokoh pada data (78) melebihkan informasi, di

mana dalam tuturan Azis “Aiih… curiga. Jangan-jangan orang yang bersuku

Bugis itu yang”. Dikatakan bahwa tuturan Azis melebihkan informasi karena, ia

berprasangka bahwa penulis buku yang dibaca oleh Hayati adalah Zainuddin

mantan kekasih isterinya Hayati.

4.3.2.3 Implikatur Percakapan Berskala

Setelah memahami penjelasan dari implikatur percakapan umum dan

implikatur percakapan khusus, berikut dipaparkan penjelasan mengenai implikatur

percakapan berskala.

Implikatur percakapan berskala ditandai dengan istilah-istilah untuk

mengungkapkan kuantitas dari skala nilai tertinggi kenilai terendah. Ciri penanda

implikatur percakapan berskala adalah dapat menghiraukan/mengabaikan konteks

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 96: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

82

dalam menginterpretasi makna implikaturnya dan menggunakan istilah-istilah

untuk mengunkapkan kuantitas seperti: (semua, sebagian besar, banyak, beberapa,

sedikit) (selalu, sering, kadang-kadang) (Yule,1996). Pada penelitian ini terdapat

18 data yang tergolong ke dalam implikatur percakapan berskala. Setelah dikaji

dengan pendapat Cummings (2007:18) yang mengemukakan bahwa sejumlah

implikatur percakapan dengan sengaja melanggar maksim.

Berikut ini dipaparkan dua contoh percakapan yang terkandung

implikatur percakapan berskala

(65) Azis : Ati sakit tidak? Kalau begitu kita semua pulang saja.

Hayati : Sebenarnya tidak apa Uda, saya tahu jalan pulang.

(konteks, Ketika senja menjelang malam, Khadijah dan Hayati berdiri

di tengah keramaian penonton pacuan kuda. Khadijah melihat Hayati

yang dari tadi diam saja, lalu Azis pun datang).

(69) Azis : Beri maaf abang Ati.

Hayati : Jangan terlalu sering menyakiti Ati bang. Lidah abang

itu tajam, hati Ati sering terluka.

(Konteks, Azis tidak jadi menyantap hidangan malam yang disediakan

oleh bundanya. Hayati kini duduk di pinggir tempat tidur, tiba-tiba

Azis datang mendekati Hayati).

Cuplikan data (65 dan 69) merupakan implikatur percakapan berskala.

Data (65) merupakan percakapan antara Azis dan Hayati dengan konteks tuturan

Khadijah melihat Hayati berdiri diam saja kemudian Azis datang menghampiri

mereka. Impikatur pada data (65) dapat diketahui dari kata “semua” yang

dituturkan oleh Azis “Ati sakit tidak? Kalau begitu kita semua pulang saja”.kata

“semua” dalam arti tidak sendiri atau tidak beberapa orang. Kata tersebut dapat

dijadikan parameter implikatur percakapan berskala sehingga implikatur

percakapan data (65) adalah, Hayati mengabaikan ajakan Azis untuk kembali

semua pulang ke rumah. Data (65) tersebut melanggar maksim cara. Hal ini akan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 97: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

83

sejalan dengan maksim cara apabila Hayati tidak menolak ajakan Azis kepada

teman-temannya untuk kembali pulang bersama.

Data (69) merupakan percakapan antartokoh Azis dan Hayati. Data (69)

tersebut melanggar maksim relevansi karena tuturan yang dituturkan oleh Azis

“Beri maaf abang Ati” tidak berkaitan dengan tanggapan Hayati “Jangan terlalu

sering menyakiti Ati bang. Lidah abang itu tajam, hati Ati sering terluka”.

Konteks tuturan akan relevan apabila Hayati menjawab “iya, akan saya maafkan

tetapi lain kali jangan menyakiti hati Ati lagi” atau jawaban lain yang berkaitan

dengan tuturan Azis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 98: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

84

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan analisis data dan pembahasan, simpulan dari penelitian ini

adalah sebagai berikut.

1) Wujud implikatur terbagi menjadi empat bagian berupa tidak tutur

yakni: implikatur tuturan dalam representatif, implikatur tuturan

dalam ekspresif, implikatur tuturan dalam direktif, dan

implikatur tuturan dalam komisif.

2) Jenis implikatur yang terdapat dalam Percakapan Antartokoh

dalam Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck karya Buya

Hamka adalah (1) Implikatur percakapan umum (IPU)

merupakan implikatur yang tidak memperhitungkan makna

tambahan melainkan proses tuturan mengasumsikan makna

percakapan hanya dengan mengamati stuktur kata yang dipakai.

(2) Implikatur percakapan berskala (IPB) ditandai dengan

istilah-istilah untuk mengungkapkan kuantitas dari skala nilai

tertinggi kenilai terendah (Yule,1996). (3) Implikatur

percakapan khusus (IPK) terjadi dalam konteks yang sangat

khusus di mana mitra tutur mengasumsikan informasi secara

lokal (Yule, 1996: 74)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 99: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

85

3) Maksud implikatur terbagi menjadi lima belas bagian yakni:

berspekulasi, memberi kesaksian, mengakui, menunjukkan,

melaporkan, mengungkapkan, menyebutkan, memuji,

mengkritik, mengucapkan salam, mengeluh, menyarankan,

mengajak, meminta, dan mengancam.

B. Saran

Berdasarkan penelitian yang dilakukan, peneliti menyadari bahwa hasil

yang didapatkan belum sempurna, dan tentunya masih ada hal lain yang dapat

ditambahkan. Oleh karena itu, peneliti memberikan saran kepada peneliti

selanjutnya terutama bagi peneliti dalam mata kuliah pragmatik.

1) Penelitian ini fokus pada wujud implikatur, jenis-jenis implikatur

dan maksud implikatur yang terdapat dalam percakapan film

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya Buya Hamka. Bagi

peneliti lain yang melakukan penelitian sejenis selanjutnya, akan

lebih baik objek penelitian berbeda masih banyak objek lain

yang harus dikembangkan terkait dengan mata kuliah pragmatik.

2) Bagi peneliti selanjutnya akan lebih baik jika hasil penelitian yang

dilakukan mengenai ketidaksantunan percakapan antartokoh

dalam (judul film, novel yang ingin dianasis, atau

ketidaksantunan percakapan antar guru dan siswa dalam proses

belajar mengajar di kelas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 100: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

86

DAFTAR PUSTAKA

Andreas, Heri Susanto. 2006. Implikatur Percakapan Antartokoh dalam Novel

Projo Dan Brojo Karya Arswendo Atmowiloto (SKRIPSI), Yogyakarta:

Universitas Sanata Dharma.

Bagus, Ida Putrayasa. 2015. Pragmatik. Singaraja: Graha Ilmu. Cummings,

Louise.2007. Pragmatik Sebuah Perspektif Multi disipliner.

Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Gillian, Brown & Yule, George.1996. Analisis Wacana. Jakarta: PT Gramedia

Pustaka Utama.

Ida, Fransiska Kurnia. 2008. Implikatur Wacana Semarangan pada Surat Kabar

Harian Suara Merdeka Edisi Januari-Maret 2014 (SKRIPSI),

Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Mahsun. 2007. Metode Penelitian Bahasa: Tahapan Strategi, Metode, dan

Tekniknya (Edisi Revisi). Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Muhammad. 2011. Metode Penelitian Bahasa. Jogjakarta: Ar-RuzzMedia.

Marianti, Evi Maria, 2008. Implikatur Percakapan Orang Tua dengan Anak pada

Peristiwa Makan Malam Bersama dalam Keluarga Pendidik di

Yogyakarta (SKRIPSI), Yogyakarta: Universitas Sanata Dharma.

Nababan. 1987. Ilmu Pragmatik (Teori dan Penerapannya). Jakarta: Depdikbud.

Niatri, Adven Desi. 2012. Implikatur Percakapan Antartokoh dalam Film Marmut

Merah Jambu Karya Raditya Dika (SKRIPSI). Yogyakarta: Universitas

Sanata Dharma.

Pranowo, 2009. Berbahasa Secara Santun. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Putu, I Dewa Wijana. 1996. Dasar-Dasar Pragmatik. Yogyakarta: Andi

Yogyakarta.

Rahardi, Kunjana. 2003. Berkenalan dengan Ilmu Bahasa Pragmatik.

Yogyakarta: Dioma.

Rahardi, Kunjana. 2005. Kesantunan Imperatif Bahasa Indonesia. Yogyakarta:

Erlangga.

Rohmadi, Muhammad. 2010. Pragmatik: Teoridan Analisis. Surakarta: Yuma

Pustaka.

Sudaryanto. 1993. Metode dan Aneka Teknik Analisis Bahasa. Yogyakarta: Duta

Wacana Press.

Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta, CV.

Yule, George . 1996. Pragmatik.Yogyakarta: Pustaka Belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 101: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

87

LAMPIRAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 102: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

88

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 103: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

89

LAMPIRAN

SINOPSIS FILM TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WICJK

KARYA BUYA HAMKA

Ada dua adat yang ada dalam film ini yakni, budaya Minang Kabau dan

budaya Bugis (Mengkasar). Seorang pemuda yang bernama Zainuddin, lahir di

Makasar. Ketika Zainuddin berumur 9 bulan, ibunya meninggal dunia, lalu 10

tahun kemudian ayah Zainuddin menyusul almarhumah Zainuddin ketika

Zainuddin berumur 19 tahun. Pada suatu hari, Zainuddin minta izin pada mak

Base yang mengasuhnya di Mengkasar untuk berkunjung ke tanah Minang Kabau,

tempat asal almarhum ayahnya dilahirkan. Hal itu tidak bisa ditolak oleh mak

Base dan ia pun mengizinkan Zainuddin untuk berangkat ke Padang (Batipuh).

Bilamana Zainuddin telah sampai ke Padang Panjang negeri yang ditujunya,

Zainuddin meneruskan perjalanan ke dusun Batipuh, karena menurut keterangan

orang tempat ia bertanya, di sanalah negeri ayahnya yang asli. Awal datang, hati

Zainuddin sangatlah gembira. Tetapi dari sebulan ke sebulan, kegembiraan itu

hilang, sebab rupanya yang dikenang-kenangnya berlainan dengan yang

dihadapinya. Zainuddin tidak beroleh hati sebagai hati mak Base. Tidak mendapat

kecintaan ayah dan bunda. Jiwanya sendiri ulai merasa, bahwa meskipun

Zainuddin anak orang Minangkabau tulen, Zainuddin masih dipandang sebagai

orang pendatang, masih dipandang orang jauh, orang Bugis, orang Mengkasar.

Sesudah hampir 6 bulan Zainuddin di Batipuh, Zainuddin mula-mula

berkenalan dengan Hayati. Hari itu hujan lebat. Mereka ada di ekor lubuk dan

akan kembali ke Batipuh. Zainuddin ada membawa payung dan Hayati bersama

dengan temannya kebetulan tidak berpayung. Dari sinilah Zainuddin

memberanikan diri untuk menegur Hayati meskipun dengan sedikit malu-malu.

Selama persahabatan Zainuddin dan Hayati, mereka sering berkiriman surat

melalui adik Hayati Ahmad. Namun, semua itu tidak berakhir lama ketika orang-

orang dusun yang melihat Zainuddin dan Hayati sering berbincang-bincang di

dekat danau tempat biasa Hayati mengambil air. Pandangan masyarakat yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 104: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

90

terganggu dengan keberadaan mereka, beberapa masyarakatpun membicarakan

Hayati dengan Zainuddin yang dianggap asalnya tidak jelas. Pembicaraan

masyarakat sampai di telinga datuk Hayati. Beberapa hari kemudian, datuk Hayati

mengusir Zainuddin dari dusun Batipuh karena menganggap telah mencemarkan

nama baik para datuk Hayati. Ketika Hayati mengetahui semua yang telah

dilakukan oleh datuknya, Hayati pun merasa sedih, terpukul karena lelaki yang

ingin menjadikan Hayati sebagai istrinya diusir oleh datuknya sendiri. Sebelum

Zainuddin berangkat meninggalkan tanah kelahiran ayahnya, Hayati menemui

Zainuddin di tempat biasa Zainuddin menulis. Di tempat itulah mereka

menumpahkan airmata kesedihan karena sebentar lagi mereka akan berpisah.

Zainuddin meminta tanda mata pada Hayati, dan Hayti pun memberikan jilbab

yang biasa dipakainya pada Zainuddin. Setelah itu, Hayati pergi meninggalkan

Zainuddin, dan Zainuddin pun berangkat ke Padang Panjang.

Tidak berapa jauh jaraknya dari dusun Batipuh ke kota Padang panjang.

Kota itu adalah kota kemajuan. Murid-murid sekolah agama yang belajar di sana,

telah merubah bentuk “orang siak” atau menteri pelatuk yang tersisih dari

masyarakat lantaran hanya mengeahui kitab-kitab bahasa Arab. Semuanya telah

ditukar dengan model yang baru, murid-murid telah boleh berdasi, boleh

berpakaian cara Barat, karena agama bukan pakaian. Oleh dalam itu, guru-guru

diizinkan pula para murid mempelajari musik, mempelajari bahasa asing, sebagai

Belanda dan Inggris. Sekali dalam setahun, di Padang Panjang diadakan pacuan

kuda dan pasar malam, bernama keramaian adat negeri. Adat ini dilakukan ditiap-

tiap kota yang terbesar di Sumatera Barat, sebagai Batu Sangkar, Payakumbuh,

Bukittinggi, dan Padang. Di kota itulah Zainuddin belajar agama.

Pada suatu hari, alangkah besar hati Hayati beroleh izin untuk menonton

pacuan kuda dan pasar malam. Karena bukanlah niatnya melihat kuda berlari

tetapi hatinya hendak bertemu dengan Zainuddin kekasihnya. Hayati membuat

surat untuk Zainuddin tentang kedatangannya di Padang Panjang supaya

Zainuddin mengetahuinya. Pada hari yang ditentukan, Hayati berangkat ke

Padang Panjang bersama dengan Mak Tengahnya ke Padang Panjang. Baru saja

dia sampai, dia disambut oleh temannya KKhadijah bersama ibunya. Seorang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 105: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

91

saudara Khadijah laki-laki yang gagah dan tangkas pula, yang perlop dari

pekerjaannya buat beberapa hari lamanya. Aziz namanya. Di sinilah awal

perkenalan Hayati dan Aziz. Keesokan harinya, KKhadijah, Hayati dan yang

lainnya telah bangun. Mereka pun hendak siap-siap untuk pergi menonton pacuan

kuda. Sebelumnya KKhadijah merias diri di kamarnya. Demikianpun Hayati yang

mengambil pakaiannya dalam bungkusan yang ia bawa. Betapa kagetnya mereka

ketika melihat Hayati kelar kamar dengan mengenakan pakaian seperti anak

dusun. Berbeda dengan KKhadijah yang telah merias dirinya dengan cantik dan

berpakaian modern. Mereka semua pun menyuruh Hayati untuk mengganti

pakaiannya dengan pakaian yang layak pakai (pakaian modern). Tak lama

kemudian, mereka pun keluar. Hayati kelihatan tampil anggun dengan berpakaian

gaun putih. Aziz sangat mengagumi kecantikan Hayati.

Dari jauh di antara manusia yang telah datang berduyun-duyun menuju tepi

pagar pacuan, kelihatan seorang anak muda berjalan dengan gontai dan

tenangnya. Mukanya muram, rambutnya telah panjang, rupanya kurang disisir

meskipun pakaiannya kelihatan bersih tetapi tidak memakai dasi. Bersarung,

padahal anak muda yang lain berpentolan. Zainuddin tertegun ketika gerombolan

pemuda datang sambil tertawa. Dalam gerombolan terdapat pula dua orang gadis

tak lain itu Khadijah dan Hayati kekasihnya. Pertemuan itu terjadi hanya sebantar

saja lantaran Aziz yang menarik tangan Hayati dan Khadijah masuk ke dalam

tribune. Zainuddin tinggal berdiri seorang diri.

Seminggu lamanya Hayati tinggal di Padang Panjang. Ibu Aziz pun terpikat

akan Hayati. Niat hati ibu Aziz pun muncul untuk menjodohkan Hayati dan Aziz.

Pada suatu hari, ibu Aziz beserta ninik mamaknya meminta pada datuk Hayati

untuk meminang Hayati. Hayati menerima Aziz sebagai calon suaminya lantaran

menghargai para datuknya, meskipun hal ini sangat menyayat hati Hayati karena

cintanya sebenarnya bukan untuk orang yang dijodohkan padanya (Aziz)

melainkan cintanya masih untuk Zainuddin seorang. Setelah kedua belah pihak

sepakat, keluargapun menikahkan Hayati dan Aziz sebagai pasangan suami-isteri.

Hal itu telah diketahui oleh Zainuddin. Betapa berat hati Zainuddin menerima

kenyataan hidup yang harus ia hadapi, betapa hancur hatinya ketika mendengar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 106: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

92

seorang kekasih yang bersumpah padanya untuk menjaga cintanya dan ditinggal

menikah. Kini, Zainuddin tergeletak di tempat tidur karena tak bisa menahan sakit

hati. Hatinya terguncang. Saat itu pula datanglah Haytai dan Aziz menjenguknya.

Di mana Hayati telah mengenakan cincin di jari manisnya yang menandakan

bahwa ia sudah menjadi milik orang lain. Hayati dan Aziz datang bukan untuk

menyembuhkan Zainuddin, tetapi malah menambah rasa sakit yang diderita oleh

Zainuddin.

Seorang sahabat yang menguatkan hati Zainuddin dari sakit yang ia derita

adalah Muluk. Muluk mengajak sahabatnya Zainuddin untuk kembali bangkit dari

keterpurukannya, kesedihannya. Zainuddinpun tidak menyia-nyiakan nasehat

seorang sahabat, dengan syarat ia bisa bangkit kembali adalah Zainuddin tidak

ingin tinggal di Padang Panjang. Muluk pun menyarankan pada Zainuddin supaya

mereka pergi merantau ke Batavia. Muluk mengusulkan juga pada Zainuddin

supaya Zainuddin menulis karangan buku karena Muluk sudah melihat di atas

meja Zainuddin banyak karangan-karangan yang ditulisnya namun, tak pernah

diterbitkan. Zainuddin kembali mneyetujui pendapat sahabatnya. Suatu hari,

Zainuddin dan muluk berangkat ke Batavia. Dari sanalah Zianuddin menyudahkan

karangan-karangannya yang terbengkalai terutama di dalam bagian hikayat-

hikayat. Dikirimnya kepada surat-surat kabar harian dan mingguan. Rupanya

karangan-karangannya itu mendapat tempat yang baik, karena halus susun

bahasanya, dan diberi orang honorarium meskipun kecil. Setelah Zainuddin tahu

bahwa buah penanya telah menjadi perhatian umum. Zainuddin bersama dengan

temannya Muluk pun meninggalkan Batavia pergi ke kota Surabaya. Di kota

Surabaya, Zainuddin ingin menulis buku-buku hikayat buatan sendiri. Namanya

kian lama kian harum, pencahariannya pun maju. Dia termasyhur dengan nama

samaran letter “Z”, pengarang hikayat, regisseur dari perkumpulan sandiwara

“andalas”.

Pada suatu ketika, seorang loper mengantarkan undangan pertunjukan di

dalam Gedong Club, cerita tonil karangan tuan Shabir kepada Aziz. Hayati

melihat undangan tersebut, dan meminta pada Aziz supaya dirinya bisa ikut dalam

pertunjukan tersebut dengan alasan supaya ia juga mengenal para perempuan-

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 107: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

93

perempuan Padang yang ada di Kota Surabaya. Aziz menyetujui permintaan

Hayati.

Acara pertunjukan pun dimulai. Hayati dan Aziz pun tiba di tempat dan

menyaksikan pertunjukan tersebut. Hayati terharu melihat pertunjukan karena ia

tidak menyangka bahwa yang akan ia tonton adalah yang ia alami dengan mantan

kekasihnya Zainuddin, ketika Zainuddin hendak meninggalkan dusun Batiupuh

mneuju Padang Panjang. Setelah pertunjukan selesai, pembawa acarapun

memperkenalkan semua pemain. Terakhir pembawa acara memperkenalkan

pengarang. Tuan Shabir dengan nama samaran “Z”. Aziz dan Hayati tidak

menyangkka bahwa pengarangnya adalah Zainuddin. Zainuddin yang pernah

mereka hancurkan hatinya lantaran adanya pernikahan antara kekasihnya Hayati

dengan orang lain (tak lain itu adalah Aziz). Zainuddin memberikan salam dan

hormat kepada seluruh tamu undangan yang datang dalam pertunjukan. Tidak

berapa lama kemudian ia melihat Hayati dan Aziz di tengah keramaian yang ikut

hadir menonton pertunjukan. Zainuddin menghampiri mereka dan mengucapkan

terima kasih atas kehadiran mereka. Usai pembicaraan, Zainuddin meninggalkan

mereka sementara. Aziz mengikuti Zainuddin dengan maksud ingin meminjam

uang untuk membayar utang-utangnya yang banyak. Istrinya telah menegur Aziz

namun, hal itu tidak dihiraukan oleh Aziz. Zainuddin memberikan pinjaman uang

pada Aziz.

Ketika acara pertunjukan selesai, Hayati dan Aziz kembali ke rumahnya.

Tak lama sampai di rumah, penagih utang pun datang untuk menagih utang Aziz

yang sudah menumpuk. Hal itu tak diketahui oleh Hayati. Aziz tidak punya uang,

akhirnya penagih utang membongkar seluruh rumah Aziz. Hayati menangis

karena sudah kehilangan barang dan tak memiliki rumah. Kini Aziz sudah

melarat. Aziz mengajak Hayati ke rumah Zainuddin memohon supaya mereka

bisa tinggal sementara di rumah Zainuddin tersebut. Zainuddin tidak keberatan

untuk menolong orang yang kesusahan meskipun dulu ia pernah disusahkan dan

sakiti oleh mereka. Saat tinggal di ru mah Zainuddin, Aziz pernah jatuh sakit.

Namun, setelah sembuh dari sakitnya, ia meminta supaya pergi mencari pekerjaan

dan memohon kembali pada Zainuddin supaya Hayati tetap tinggal di rumah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 108: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

94

Zainuddin sampai Aziz mendapatkan pekerjaan. Zainuddin kembali membukakan

pintu rumah untuk orang yang menghancurkan harapan hidupnya. Aziz pun

berangkat dengan pesan “ apabila Aziz sudah mendapatkan pekerjaan supaya

segera ia mengabari atau menjemput Hayati”.

Tak lama kepergian Aziz, Zainuddin dan Hayati mendapatkan surat yang

sangat mengerikan yang intinya bahwa Aziz bunuh diri. Ia meminta maaf pada

Zainuddin lantaran ia tidak bisa membalas budi baiknya dan ia juga menitipkan

Hayati pada Zainuddin. Namun, meskipun hati Zainuddin masih terbuka untuk

Hayati, tetapi Zainuddin tak ingin Hayati lama-lama tinggal di rumahnya.

Pada suatu ketika, Zainuddin dan Hayati pun berbincang-bincang masalah

hati mereka. Yang pada akhirnya Zainuddin menyuruh Hayati kembali pulang ke

tanah asalnya yaitu kota Padang yang beradat, berbudaya, dan beragama.

Zainuddin memberikan ongkos Hayati pulang. Keesokan harinya, Hayati di antar

oleh Muluk ke pelabuhan kapal Van Der Wijck. Kapal inilah yang ditumpangi

oleh Hayati untuk kembali ke Padang. Meski dengan berat hati, Hayati pun

berangkat dengan kapal yang telah ditunjukkan oleh Zainuddin. Namun, tak lama

keberangkatan kapal, Zainuddin menerima surat dari Hayati yang telah dititipkan

pada Muluk sahabatnya. Isi surat itu menyentuh perasaan Zainuddin yang pada

akhirnya Zainuddin menyesal dengan kepulangan Hayati. Zainuddin pun

memnaggil Muluk sahabatnya untuk membeli tiket untuk menjemput Hayati.

Ketika hendak pergi membeli tiket, Zainuddin berhenti dan mengambil koran

yang dijual oleh penjual koran. Ia membuka lembaran koran yang judulnya

“Kapal Van Der Wijck Tenggelam”. Seketika itu, Zainuddin kembali memanggil

Muluk untuk menuju rumah sakit menyusul Hayati yang tentunya terkena

musibah tersebut.

Sesampai di rumah sakit, Zainuddin dan Muluk mencari Hayati di antara

banyaknya pasien. Beberapa saat kemudian, mereka pun menemukan Hayati yang

tengah berbaring lemah lantaran paru-parunya penuh dengan air dan banyak

mengeluarkan darah. Di tengah sakit Hayati, Zainuddin tetap memberikan harapan

pada Hayati bahwa Hayati masih bisa hidup dan kembali ke Surabaya bersama

dengan Zainuddin. Namun, hal itu tidak sesuai dengan keinginan Zainuddin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 109: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

95

Hayati meminta Zainuddin untuk membacakan sepatah doa di dekat kuping

Hayati sebanyak tiga kali. Zainuddin pun membacakan doa tiga kali yang hingga

akhirnya, Hayati pun pergi untuk selamanya, meninggalkan Zainuddin kekasih

yang di cintainya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 110: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

96

NASKAH PERCAKAPAN

FILM TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK

Karya: Buya Hamka

Zainuddin : assalamu’alaikum

Warga : Waalaikumsalam

Mande Jamila : waalaikumsalam, siapa itu? Kamu cari siapa? Udah malam

begini.

Zainuddin : Saya mencari mande Jamila.

Mande Jamila : Saya mande Jamila, kamu siapa?

Zainuddin : Saya Zainuddin dari Mengkassar. Saya ini anak pendeker sutan.

Mande Jamila : Zainuddin? Anak si Sutan? Ayo masuklah.

Mande Jamila mempersilahkan Zainuddin duduk dan menyuguhkan air

minum.

Mande Jamila : Ada apa Zainuddin kemari? Apa ada amanat ayah sebelum

meninggal yang harus disampaikan?

Zainuddin : Tidak ada mande, saya hanya ingin menyambung tali

silaturahim. Saya ingin menyambangi kerabat ayah di negeri

Batipuh ini.

Mande Jamila : Kalau begitu lama Zainuddin tinggal di sini? Baiknya

dibicarakan dulu dengan pengulu adat suku mande. Begitulah cara

kami menerima tamu di sini. Terus terang, mande bukan orang

(pembicaraan dipotong Zainuddin).

Zainuddin : Saya bisa sedikit membantu mande, yang penting bisa tinggal di

sini. Saya ingin melihat indah tanah kelahiran ayah. Saya juga

ingin belajar agama.

Mande Jamila : Jangan salah paham Zainuddin, bukan maksud minta uang.

Cuma mande takut karena tidak mampu menjamu tamu. Eh,

minumlah dulu!

Zainuddin : Iya mande.

Mamak Jamila mengajak Zainuddin keluar untuk melihat pemandangan.

Mamak Jamila : Inilah negeri kelahiran ayahmu

Zainuddin : Indah sekali.

Mamak Jamila : Kalau mau belajar agama, cobalah besok malam. Pak Iksha bisa,

sekalian mendengar tabli ke sana.

Zainuddin : Iya mak, saya mau.

Saat lagi menikmati keindahan alam, di jalan tiba-tiba lewat seorang gadis

dengan mamaknya menunggangi bendi.

Zainuddin : Siapa itu mak?

Mamak Jamila : Dia diberi nama Hayati, ciptaan keindahan alam, lambaian

gunung Merapi, yang terkumpul padanya keindahan adat istiadat

yang kokoh dan keindahan model sekarang.

Zainuddin : Cantik sekali

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 111: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

97

Mamak Jamila: Iya cantiklah, tapi sayang sang datuak membuat Hayati muskil

dijamah pemuda Batipuh ini. Di sini kekuasaan sang datuak

mampu menghitam-putihkan kemenakan.

Mula-mula Hayati berkenalan dengan Zainuddin, adalah seketika hujan

lebat, sebab daerah Padang Panjang itu, lebih banyak hujannya daripada

panasnya. Mereka akan kembali ke Batipuh tiba-tiba hujan lebat turun

Laras : Dia memandangmu terus Ati

Hayati : (Diam dan hanya memandang kembali pada Zainuddin).

Laras : Jangan-jangan hujan sampai pagi Ati, kita bisa-bisa semalaman

di sini. Maya besok sekolah.

Hayati : Tidaklah, panas ada teduhnya, hujan pun pasti ada redahnya.

Zainuddin : Cik Hayati, pulanglah dulu. Pakai payungku ini. Pakailah, marah

nanti mamaknya encik kalau kemalaman pulang.

Bpk Masjid : Encik, janganlah tolak pertolongan orang baik. Tidak bagus itu.

Hayati : Tapi, engku sendiri bagaimana?

Zainuddin : Saya laki-laki, punya keberanian. Menginap di sini pun jadi.

Bpk Masjid : Hujan datang. Pucuk dicinta ulam pun tiba, niat baik membawa

rezeki. Silahkan engku menginap di lapau ini, kebetulan piring

setinggi gunung merapi belum satu pun yang dicuci.

Laras : Terima kasih engku, ayo Hayati.

Zainuddin : Berangkatlah cik, supaya orang rumah tidak risau.

Hayati : Terima kasih engku, saya duluan. Assalamu’alaikum.

Zainuddin : Waalaikumsalam.

Hayati : Ke mana payung ini harus saya kembalikan?

Zainuddin : Saya tinggal di rumah mande Jamila, encik.

Suatu hari, Hayati dan temannya Laras pergi mengambil air di sungai.

Tanpa sengaja ia bertemu dengan Zainuddin yang baru saja selesai menulis

di suatu tempat.

Hayati : Hei, engku Zainuddin di sini?

Zainuddin : Di sini menunggumu.

Hayati : Menunggu saya, apakah maksudnya? Katakanlah sekarang agar

saya segera pulang.

Zainuddin : Saya pula takut akan menggangu. Engkau saya tunggu hanya

sekedar hendak memberikan ini (surat). Assalamu’alaikum

Hayati : Waalaikumsalam.

Ketika para pemuda desa berkumpul dalam satu ruangan, Zainuddin

menghampiri mereka dengan maksud hendak bergabung.

Pemuda Desa : Maaf Zainuddin, ini urusan kami. Jangan datang di sini, kamu

bukan orang Minang, pergi kamu dari sini!

Zainuddin pergi meninggakan mereka. Hingga suatu hari ia kembali pergi

menulis di sebuah tempat untuk mencurahkan isi hatinya melalui karangan

dan hikayat. Tak terduga, hari itu ia kembali bertemu pula dengan Hayati

dengan seorang sahabatnya yang bernama Laras.

Laras : Hayati, lihat Zainuddin

Hayati : Darimana engku?

Zainuddin : Saya dari tempat biasa menulis.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 112: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

98

Hayati : menulis apa?

Zainuddin : Menulis karangan dan hikayat Hayati

Laras : Hayati, saya duluan iya. Saya lagi dinanti oleh ibu.

Hayati : iya, duluanlah. Saya sebentar lagi.

Hayati dan Zainuddin kembali bercakap-cakap.

Hayati : Mengapa sudah empat hari ini engku tak terlihat?

Zainuddin : Saya malu Hayati, saya takut.

Hayati : Tak perlu takut lantaran surat engku. Surat yang begitu indah dan

menarik dan membuka kunci pintu hati manusia, tapi sayang tak

ada kepandaian saya sebagai kepandaian engku untuk membalas

surat-surat yang indah itu.

Zainuddin : Bukankah sudah kuterangkan, bahwa saya tidak meminta balasan.

Yang saya minta hanya satu, jangan kecewakan hati orang yang

berlindung kepadamu.

Hayati memberikan harapan pada Zainuddin sehingga ia berani

menyatakan cintanya pada Hayati.

Zainuddin : Assalamu’alaikum

Hayati : Waalaikumsalam, darimana engku?

Zainuddin : Dari rumah si Anwar, teman pengajian. Kau darimana Hayati?

Hayati : Mengambil air

Zainuddin : Oh iya-iya…

Hayati : Mana Anwar?

Zainuddin : Dia tidak ikut.

Banyak warga yang melihat Zainuddin dan Hayati berdua-duaan di pondok.

Hal itu terdengar pula pada mamak-mamak Hayati.

Mamak Hayati : Saya capek sekali datuk, anak satu ini memalukan suku kita.

Datuk Karang : Datuk, telinga saya terbakar mendengar kata-kata orang di luar

sana. Dia itu sering berdua-duaan di pondok datuk.

Datuk : Datuk Karang, tidak perlu itu dikerjakan, kerjakan yang lain.

Mamak Hayati: asaalamualaikum, sudah tahu kamu Hayati?

Hayati : Apa itu Datuk?

Datuk : zainuddin! Zainuddin sudah saya suruh pergi dari Batipuh, kalau

dia mau menuntut ilmu lebih baik ia ke Padang Panjang atau ke

Bukit Tinggi saja. dia pun sudah tau.

Hayati : Mengapa datuk menyuruh dia pergi?

Datuk : Banyak kali tingkahnya pada orang juga pada dirimu.

Hayati : Tapi hubungan kami suci datuk, tidak bercampur dengan

tingkahlaku yang melanggar sopan santun

Datuk : Ati! Ingat kitab-kitab yang kamu baca. Cinta hanyalah khayal,

Zainuddin tidak bersuku, merusak niniak mamak, merusak orang

kampung

Hayati : Zainuddin tidak menempuh jalan lurus, dia hanya mengambil hati

istrinya.

Datuk : Mana bisa Ati. Dia seperti itu tidak bisa menjadi tempat

menggantung hidup. Masa kini kalau kamu miliki laki kamu perlu

jelas asal-usulnya, jelas mata pencahariannya dan menopang hidup.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 113: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

99

Kalau kau nikah dengan Zainuddin dan punya anak, mau ke mana

kau di bawa?

Hayati : Tak sampai hati datuk membunuh Zainuddin dan membunuh adik

kemenakan sendiri.

Datuk : Tidak Hayati, kemudian kau sadar sendiri. Kau akan memuji

perbuatan mamak yang kau sesalkan kini.

Zainuddin : Assalamu’alaikum

Mande Jamila : Waalaikumsalam

Hayati : Engku Zainuddin…

Zainuddin : Bagaimana kau tahu saya ada di sini?

Hayati : Di sini tempat biasa engku menulis. Engku Zainuddin, seperti

tidak kubahasakan engku lagi. Zainuddin, saya dengar pagi ini

engku akan meninggalkan Batipuh. Walaupun kau akan pergi

jiwamu akan selalu dekat dengan jiwaku. Zainuddin, jangan pernah

bersedih, jangan putus asa, cinta itu bukan melemahkan hati, bukan

membawa tangis, dan bukan membawa putus asa, tetapi cinta itu

menguatkan hati, menghidupkan pengharapan. Berangkatlah

engku, biar Tuhan memberikan perlindungan bagi kita.

Zainuddin : Hayati… saya putus asa timbul pengharapan dalam hidup yang

belum tentu tujuannya ini. Semua bukan hanya bergantung pada

diriku, bukan pula pada orang lain, tetapi pada kau Hayati. Kau

sanggup menjadikan saya seorang yang gagah berani, kau pula

yang sanggup menjadikan saya sengsara selamanya. Kau boleh

memutuskan pengharapanku, kau pun sanggup membunuhku.

Hayati : Zainuddin, tetapi saya dipenuhi cinta kepada kau dan biarkan

Tuhan yang mendengarkan bahwa engkaulah Zainuddin yang

menjadi suamiku kelak, bila tidak di dunia, kaulah suamiku di

akhirat. Saya tidak akan khianati janji, tidak akan berdusta

dihadapan Tuhan, disaksikan arwah nenek moyangku.

Zainuddin : Berat sekali sumpahmu Hayati.

Hayati : Tidak berat, itulah kenyataannya, dan jika kau berjalan jauh atau

dekat sekalipun dan tidak kembali lagi dalam masa setahun, masa

dua tahun, masa sepuluh tahun, saya akan tetap menunggu. Carilah

kebahagiaan kita, kemanapu kau pergi. Saya tetap untukmu, dan

jika kita bertemu kelak saya akan tetap bersih dan suci untukmu

kekasihku.

Zainuddin : Baiklah Hayati, saya akan berangkat dengan harapan . harapan

yang tadi sebelum kau berdiri di sini sudah hampir hilang. Kirimi

saya surat-surat dan kalau tidak berhalangan, maka surat-surat itu

akan saya balasi pula.

Hayati : Saya akan kirimi sebisa mungkin. Akan saya terangkan segala

perasaan di hatiku sebagaimana pepatah selama ini, kita lebih jelas

menerangkan perasaan.

Zainuddin : Hayati, mana tahu kapan pula kita akan bertemu, berilah saya

tanda mata. Akhjimatku dalam hidupku dan akan kukhasiatkan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 114: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

100

meletakkannya dalam peti jika kumati. Berilah, meskipun barang

itu murah bagimu, tapi bagiku sangatlah mahal.

Hayati : (memberikan jilbab) simpanlah ini sebagai akhjimatmu, biar

jiwaku tersemat. Selamat jalan engku.

Zainuddin pergi meninggalkan Batipuh dan menuju Padang Panjang.

Sesampai di Padang panjang, ia pergi ke rumah ibu Ana. Ibu Ana memiliki

anak pemuda yang bernama Muluk.

Ibu muluk : Ibu sudah merundingkan dengan Muluk nak, Muluk tinggal di

kamar belakang, nak Zainuddin yang di depan.

Zainuddin : Iya mande, terima kasih.

Bapak Muluk : Ke mana Muluk?

Ibu Muluk : Ke pasarlah perginya, memangnya ke mana lagi dia pergi.

Namanya juga pariawak bang.

Bapak Muluk : Setidaknya dia menyuruh bapaknya, Abdul itu orang syak, orang

terpandang di negeri ini.

Ibu muluk : Nak Zainuddin, mari ibu antar ke kamarnya iya.

Zainuddin : Iya mande.

Muluk Masuk ke rumah sementara bapaknya ada di ruangan tanpa

mengucapkan salam.

Bapak Muluk : Eh..eh… masuk rumah macam anak setan saja kamu ini.

Katakanlah asaalamualaikum

Muluk : Eh rupanya ada mak etek. Saya tak melihat mak etek di sini.

Kalau saya melihat, pastilah saya assalmualaikum mak etek. Oh

iya, ini kenalkan Zainuddin. Dia sekolah di sini, belajar dengan

mamakmu.

Zainuddin : Saya disuruh tempati kamar abang.

Muluk : Tidak apa-apa engku, saya juga jarang pulang.

Ibu Ana : Dia lebih suka pergi ke Lapau orang, tidak tahu apa yang

dikerjakannya situ. Di suruh sekolah tidak mau, mengaji pemalas.

Bapak Muluk : Zainuddin, Muluk, coba lihat ini (menunjukkan tulisan seseorang

di Koran yang ia baca) pak Darwis, guru bahasa Inggris aku,

karyanya dimuat di Koran. Engku juga bisa mengirimkan karya

tulis, pastilah dapat uang.

Zainuddin : Untung sekali, sudah senang menulis dapat uang lagi.

Muluk : Apa senangnya menulis itu, panas tanganku.

Ibu Ana : Kalau pakai baju terus panas juga kamu ah?

Bapak Muluk : Banyaklah berdoa untuk anak kau itu, supaya anakmu itu menjadi

khotimah.

Ibu Ana : Lihat bang, macam tidak mendengarkan kamu bang, simpan itu

simpan ( Muluk disuruh menyimpan rokok).

Muluk : Pasti engku belum makan, ayo ikut aku ke Lapau.

Zainuddin : Ayo

Ibu Ana : Astaghfirullah bang, Muluk, Muluuuk… (memanggil Muluk yang

hendak pergi ke lapau).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 115: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

101

Suatu hari, ada pertunjukan kuda. Hayati diizinkan oleh mamaknya untuk

pergi ke Padang Panjang menonton pacuan kuda. Di Padang Panjang,

Hayati tinggal di rumah sahabatnya Khadijah.

Khadijah : Uda… uda Sofian, Hayati datang. (sofian pun datang dan

mengenalkan Hayati) Ati, ini uda Sofian tunanganku. Ini sahabatku

Hayati (ucapnya pada Sofian).

Tak lama kemudian, bunda Khadijah juga datang menyambut Hayati

Khadijah : Itu bunda, bunda… bunda (teriak Khadijah memanggil

bundanya).

B. Khadijah : Assalamu’alaikum Hayati.

Hayati : Waalikumsalam, bagaimana kabar?

B. Khadijah : Baik, mana Azis? Kog belum tiba Khadijah? (kemudian

bertanya pada Hayati) Hayati, kamu sudah pernah bertemu

dengan Azis, kakanya Khadijah itu?

Khadijah : Biasanya pasar malam pacuan kuda, dia lama pulang. Iya sudah,

ayo masuk yuk.

Sofian : Yuk, mari Hayati.

Zainuddin telah menerima surat Hayati yang berisi bahwa Hayati ada di

Padang Panjang. Ia di izinkan oleh mamaknya menonton pacuan kuda dan

ia tinggal di rumah sahabatnya Khadijah. Sebelum pergi menonton pacuan

kuda, Zainuddin dan Muluk pergi ke salon untuk pangkas rambut

Zainuddin.

Zainuddin : Kalau untuk pangkas rambut, jadi tidak makan saya bang

Muluk.

Muluk : Penasaran, bagaimana rupa Hayati kekasih engku itu.

Ketika Hayati lagi menikmati pemandangan Padang Panjang lewat jendela,

Sofian datang menyapa.

Sofian : Ati, bagaimana perasaanmu di sini, kau senangkah?

Hayati : Senang sekali, sudah lama tidak ke Padang Panjang.

Tiba-tiba Aziz datang bersama dengan teman-teman Belandanya.

Khadijah : Uda Azis.

Azis : Kenalkan, ini teman-teman saya.

B. Khadijah : Azis, undang mereka makan siang di sini iya.

Aziz : Iya bunda.

Khadijah : (menunjuk ke arah Hayati berdiri) itu sahabatku Hayati, mari,

Ijah kenalkan.

Khadijah memperkenalkan abangnya Azis kepada Hayati.

Khadijah : Daritadi terpukau abangku melihat kecantikan kau Ati. Ini bang

Azis yang kerja di Padang. Hayati ini baru datang dari Batipuh

bang.

Azis : Khadijah sering cerita tentang Hayati, baru sekarang bisa

berkenalan. Jah… kau berdusta, Hayati jauh lebih cantik dari

yang kau ceritakan.

Khadijah : (Mengajak Hayati ke kamar) Ayo…

Karena tidak memiliki uang banyak, Muluk sendiri yang memotong rambut

Zainuddin.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 116: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

102

Zainuddin : Aduuh… sakit, potong rambutku bang Muluk, bukan telingaku.

Muluk : Tenang sedikitlah engku, potong tidak usah banyak-banyak.

Yang perlu itu modenya. Engku katakanya ini bertemu Hayati.

Zainuddin : Iya, sedikit tidak apa.

Muluk : Ah! Perempuan-perempuan di sini sampai gila dibuatnya,

lihatlah engku (Muluk menunjukkan hasil potongan rambut

Zainuddin di kaca).

Zainuddin : Mode baru.

Muluk : Nah, bagus modenya ini, mode pinang dibelah dua.

Zainuddin : Bang Muluk, akan naik apa kita pergi ke pasar malam pacuan

kuda bang Muluk?

Muluk : Kamu lihatlah sendiri, hari besar besok bukanlah Cuma untuk

engku tapi untuk Padang Panjang juga.

Khadijah memberikan gaun putih pada Hayati untuk dipakai saat pergi

menonton pacuan kuda.

Hayati : Tapi pakaian seperti ini tidak serasi dengan diri saya Ijah, akan

jadi sorotan mata orang, saya malu.

Khadijah : Kita itu berpakaian untuk dilihat orang dan jadi pusat perhatian,

itu naluri perempuan kan?

Hayati : Saya mau menonton pacuan kuda Ijah, bukan menjadi tontonan

orang. Lagi pula tujuan saya hanyalah untuk bertemu Zainuddin.

Khadijah : Iya, dia pasti terkagum-kagum melihat kecantikan kau, Hayati.

Khadijah dan Hayati keluar dari kamar

Khadijah : Uda, kita sudah siap.

Azis : (mendekat pada Hayati) Ati, cantik sekali, kau ini indah dipakai.

Hayati : Terima kasih uda.

Mereka berangkat ke pasar malam pacuan kuda, dan sesampai di sana.

Azis : Ijah, uda bicara dulu sama teman kantor.

Khadijah : Iya, uda.

Zainuddin dan Muluk pun sudah tiba ditempat pacuan kuda. Di tengah

keramaian, Zainuddin mencari sosok Hayati kekasihnya. Tak berapa lama

kemudian, dia pun menemukan Hayati, memanggil dan menghampirinya.

Zainuddin : Hayati… Hayati… Hayati… (berteriak).

Hayati : Zainuddin

Khadijah : Hayati, siapa ini?

Hayati : Zainuddin.

Khadijah : Oh…

Azis : Ijah, Ati..

Ijah : Maaf engku, kami banyak….

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 117: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

103

Azis mengajak teman-temannya, Ijah, dan Hayati menonton pacuan kuda ke

dalam.

Sofian : Siapa laki-laki di luar?

Khadijah : Namanya Zainuddin, itu rupanya yang kau sebut-sebut itu, Ati?

Sofian : Itu orang alim iya Ati? Nonton pacuan kuda seperti anak pergi

mengaji. Sarungnya pun sarung Bugis.

Khadijah : Memang dia orang Mengkassar.

Khadijah mengajak Hayati menonton pacuan kuda yang segera akan

dimulai tetapi Hayati pusat perhatiannya bukanlah di sana.

Khadijah : Ati, sudah mau dimulai. Ayo… lihat kuda yang putih itu Ati,

pasti dia menang.

Azis : Itu kuda Uda Ati.

Khadijah : Ayolah Ati, kita kemari untuk menonton pacuan.

Hayati : Saya ke sini untuk bertemu Zainuddin.

Khadijah : Aiih.. mengapa mukamu merah Ati?

Hayati : Kepala saya pusing, Ijah. Maaf saya pulang dulu, lanjutkanlah

sampai selesai. Biar saya dipijit mamak.

Khadijah : Oh, tidak bisa. Kemari bersama pulangnya pun bersama.

Azis mendekati mereka.

Khadijah : Uda, Ati kurang enak badan

Aziz : Ati sakit tidak? Kalau begitu kita semua pulang saja.

Hayati : Sebenarnya tidak apa uda, saya tahu jalan pulang.

Azis : Hei.. itu tidak setia kawan namanya. Satu gembira kita semua

ikut gembira, satu sakit kita semua ikut sakit.

Khadijah : Ayo Ati, kita pulang.

Ibu Azis : Azis, bunda yakin bahkan kau tidak akan menolak jika kau

berjodoh dengan Hayati. Jujur Azis, dalam pergaulan seminggu

ini, bunda terpikat dengan perilakunya, rendah hati, sopan pula.

Calon istri yang baik buat kau dan kita akan beruntung jika kita

berkeluarga dengan dia.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 118: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

104

Azis : Gadis kampung terlalu kaku dibawa ke kota. Waktu melihat

pacuan kuda sudah pening kepalanya. Bagaimana kalau dibawa

ke Padang?

Khadijah : Itu mudah diperbaiki, kalau kita balut dandanan emas, jadi orang

modernlah ia. Setelah ia menikkah dengan uda, Ijah ubah dia

menjadi gadis kota.

Mak datuk : Barangkali sudah ada tunangannya.

Khadijah : Belum bertunangan, ada sedikit cinta-cintaan sama anak

Mengkassar, kabarnya anak terbuang pula. Mana boleh sama

datuk?

Azis : Zai… Zainuddin yang mengaji pakai sarung?

Khadijah : Itulah.

Ibu Azis : Sudahilah foya-foya sama teman-teman Belanda kau itu Zis, kau

itu tetap orang Minang. Bunda akan minta niniak mamak

meminang Hayati.

Mak Datuk : Sudah datang orang memintanya untuk menjadi tumpangan

hidup, orang itu bernama Azis, anak sutan Mantari yang sangat

ternama dan sangat berkuasa semasa hidup. Kemudian daripada

itu, datanglah sepucuk surat dari Zainuddin. Kita sudah

menimbang baik buruknya. Keputusan kita sudah bulat, si Azislah

kita terima. Kalau kita sesuai, kita bersama panggil Hayati.

Ibu : Maaf mak datuk, cinta Hayati masih lekat pada Zainuddin.

Mak Datuk : Membuat malu saja,kamu menginjak kami para emak-emak

apa? Di mana bisa orang tidak berandai dan tidak bersuku bisa

diterima jadi mmenantu? Terbalik dunia ini!

Ibu : Tapi bagaimana kalau Hayati makan hati baulam jantung, bunuh

diri?

Mak Datuk : Lebih baik dia mati daripada menjadi malu niniak mamak.

Zainuddin itu ibunya bukan orang Minang Kabau.

Bapak? : Ayah Zainuddin padekah Sutan. Dia orang Minang.

Mak Datuk : Tidak usah berkata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 119: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

105

Niniak Mamak : Ati, kamu sudah tahu mengapa niniak mamak kau berkumpul?

Sudah datang orang meminang kamu, si Azis dari Padang

Panjang. Kemudian datang pula sepucuk surat dari Zainuddin.

Sesudah kami pertimbangkan, Azis sudah kami terima sebagai

lelakimu. Keputusan kami sudah bulat supaya kau terima itu, apa

pikiran kau?

Niniak Mamak : Jawablah Hayati, saya ini mau pulang sama dengan yang lain.

Hayati : Mana yang baik saya terima saja, Ati menurut.

Niniak Mamak : Alhamdulillah.

Muluk : Tolong abang selidiki siapa dia.

Zainuddin : Azis dari Padang Panjang.

Muluk : Siapa yang tak kenal dia, orangtuanya terpandang karena

menjadi pegawai Belanda, dia juga pun pegawai Belanda,

penjudi, pengganggu rumah tangga orang.

Seorang ustad datang ke rumah tempat Zainuddin tinggal. Zainuddin yang

tengah berbaring karena sakitnya tiba-tiba angkat bicara ketika mendengar

suara ustad yang perrkiraannya itu adalah Hayati.

Zainuddin : kaukah itu Hayati? Saya itu merindukanmu, sudah sembuh saya

dari sakitku. Kemari kau kekasihku. Saya sudah lama menunggu

kedatanganmu, saya tahu kau tak akan ingkar janji. Marilah

duduk kekasihku, kau ingin hidup denganku selamanya.

Ustad : Sakit Zainuddin ini bukanlah sakit biasa, tapi jiwanya yang

terguncang, hatinya berat.

Zainuddin : Hayati… Hayati…

Ustad : Hayati bisa kemari untuk menemui Zainuddin. Iya, walaupun

cuma bisa sekali.

Muluk : Ayolah engku, ini hari hanya air putih yang masuk, makanlah.

Ibu Muluk : Iya nak, makanlah sedikit nak!

Bpk Muluk : assalamu’alaikum

Ibu Muluk : Waalaikumsalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 120: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

106

Bpk Muluk : Zainuddin… Zainuddin, bangunlah nak, bukalah matamu. Coba

lihat, ada Hayati yang datang. (Zainuddin tidak mau bangun dari

tempat tidurnya). Sebaiknya nak Hayati sendiri yang

membangunkannya, mudah-mudahan dia sadar.

Hayati : Engku Zainuddin… Engku Zainuddin…

Zainuddin : Siapa memanggil namaku, Hayatikah itu? Suaranya… Saya

kenal benar suaranya.

Bpk Muluk : (Zainuddin bangun) Tolong, tolong dia bangun.

Ibu Muluk : Hati-hati nak.

Zainuddin : Mana Hayati? Hayati, kau datang tepat pada waktunya, sudah

saya siapkan rumah untuk tempat tinggal kita, sudah saya

cukupkan alat-alat yang diperlukan di rumah itu. Nanti, saya

ambil pakaian hitamku, pakaian pengantin. Ini tuan penghulu kita,

sudah lama menunggu kedatanganmu, langsung kita ijab qabul.

Setelah kita menikah, kita berangkat ke makasar, kita melihat

butta jen pandang , kita akan ziarah ke kuburannya ayah bundaku.

Kita taruh kaarangan bunga disana. Cantiknya kau hari ini hayati.

Baju berkurung begini memang sangat kusuka. Seperti waktu kita

bertemu pertama kali. Ini selendang, selendang sutra putih.

Memang ini pakaian pengantin. Mari tanganmu hayati, kita pergi

bersalaman dengan mamakku. Tanganmu akan kugandeng dari

hayatku sampai matiku.

Hei…. Kekasihku mengapa kau mundur maju… masih malu kau.

Padahal hari ini hari pernikahan kita. Kemarilah tanganmu.

(Zainuddin mengambil tangan Hayati dan dia melihat di jari

manis Hayati sudah tersemat cincin) oh, sudah kepunyaan orang

lain. (Zainuddin kembali berbaring dan menutub badannya

dengan selimut dan berkata) keluar kau semuanya, pergi kau

semuanya…tinggalkan saya sendiri di sini. Saya tidak ada

hubungan dengan orang-orang itu, mereka sudah putus hubungan

dengan saya. Pergiii… keluaar…

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 121: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

107

Aziz menarik tangan Hayati dan keluar dari kamar tempat Zainuddin tidur.

Aziz : Buat apa menolong orang macam itu. Kita pulang sekarang.

Muluk : saya mau ngomong dulu sama Zainuddin mak

Zainuddin : semuda ini usiaku, sudah seberat luka yan harus ku tanggung

Muluk : Eh… berhentilah bersedih begini engku, yang sudah terjadi

biarlah terjadi engku. Engku itu sudah banyak menuntut ilmu

disini. Budipekerti dan kesopanan dengan pemikiran yang luas

sudah engku raih. Janganlah lemah dari pada kami pariawan yang

tidak bisa baca bismillah. Tidak baik hidup yang mulia ini terbuang

hanya semata – mata memikirkan perempuan. Perempuan yang kau

junjung tinggi itu telah berkhianat, memungkiri janjinya. Disini

engku sengsara dan sakit – sakitan sedangkan dia, dia sedang

menikmati masa pegantin baru dengan suaminya. Engku ini orang

pintar. Mengapa hancur karena perempuan. Dimana letak

pertahanan kehormatan seorang laki – laki, yang mau engku

dirmapas dan dibinasakan sama perempuan itu. Engku mesti tegap

kembali coba engku lihat dunia lebih luas lagi dan engku masuk ke

dalam. Disana masih banyak kebahagiaan dan ketentraman

tersimpan. Engku pasti bisa melakukannya dan mengecap

bagaimana kenikmatan keberuntungan itu. Cinta bukan

mengajarkan kita untuk menjadi orang lemah tapi membangkitkan

kekuatan , cinta membangkitkan semangat. Tunjukkan pada

perempuan itu bahwa engku tidak akan mati lantaran mati

dibunuhnya.

Zainuddin : semangat?

Muluk : iya, semangat. Banyak orang – orang besar yang kalah dalam

percintaan. Lantaran kekalahan itu diambil orang lain. Dalam

mengarang buku, dalam mengarang syair, dan perjuangan hidup.

Sehingga dia bisa berada diatas puncak yang tinggi dan perempuan

itu akan menengadah dari bawah, saya tahu engku pandai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 122: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

108

mengarang. Banyak buku – buku terletak diatas meja engku.

Banyak karangan – karangan dan hikayat kenaa engku tidak

tuliskan itu?

Zainuddin : Kalau pikiran tertutup bagaimana mungkin bisa mengarang.

Muluk : Kata orang ketika dtimpa hal – hal seperti inilah maka pikiran

terbuka membuat karangan. Sekarang dimana – mana diterbitkan

orang surat – surat kabar membuat perkabaran, pengetahuan, syair

dan cerita hikayat. Kalau engku bisa tuangkan pikiran –pikiran

yang tinggi itu dengan benar tentu akan berhasil engku.

Zainuddin : Benar segala perkataanmu bang muluk, yang sudah terjadi biarlah

terjadi, luka pun ada sembuhnya. Mulai sekarang, saya akan

memperbaiki jalan pikiran saya kembali, hidup saya kembali. Saya

tidak akan mengingat hayati krmbali, saya akan melupakan dia,

tetapi…

Muluk : Tetapi apalagi?

Zainuddin : Kalau saya ingin bergerak maju, berjuang dalam hidup saya. Saya

tidak akan bisa disini selamanya. Saya tidak ingin kota Padang ini

mngingatkan saya kembali kepada yang sudah saya anggap masa

lalu. Saya akan pindah ke tanah jawa. Orang bilang, cakrawala

akan lebih luas disana.

Muluk : Batavia engku? saya kenal anak muda yang kerja di Batavia.

Katanya dia kerja di penerbitan koran. Saya akan surati dia. Saya

ikut engku saya begitu mengagumimu. Bawalah saya jadi pelayar,

menjadi orang suruhan dan jadika sahabat setia.

Zainuddin : Benarkah abang mau pergi denganku?

Muluk : Benar. Sebab dari engku, banyak kebaikan yang saya contoh.

Saya ingin hidup baru dan menaggalkan baju pariak saya. Saya

ingin tunduk dan kembali berjalan yang benar. Karena

sesungguhnya saya tersesat. Pada kebenaranah kita akan kembai.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 123: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

109

Zainuddin : Saya pun akan memerlukan abang. Janjiku,apa yang saya mau

dan apa yang bang muluk mau.

Muluk : Sampai mati kita sahabat.

Zainuddin : Batavia bang muluk

Muluk : Batavia engku, kita sudah tiba di surga. Banyak cewek – cewek.

Saya yakin dapat jodoh. Halo upiak.

Cewek : Halo.

Muluk sepatupun di kota begini ada yang bersihkan. Ah bolehlah cuci dan

semir sekalian punya saya ini.

Oh… onde.. bayar pula… tidak jadilah saya ini.

Zainuddin : Van Der Wijck kapal Belanda paling besar, paling mewah ini

bang. Buatan Venio sudah mulai berlayar dari jawa ke Andalas,

waktu itu saya baca dikoran yang terbitan karanganku.

Muluk : Besar sekali itu kapal. Nanti kalau dirantau, akan kuajak mamaku

naik kapal Van Der Wijck.

Zainuddin : Amin. Ayo bang

Teman Muluk : Masuk … Masuk, gimana bagus/

Muluk : Ah mahal sekali rumah ini. Gak jadi saya buka lapau. Saya

membuat kontrakan banyak – banyak. Pastilah.

Teman Muluk : Aduh… gayamu mlu ah… biar kecil punya saya sendiri. Dari

pada kamu, apa yang kamu punya? Rambut yang kau besarin. Oh

iya engku Zainuddin… saya sudah mnerima karangan – karangan

dari engku, sudah saya berikan pada engku iskandar.

Muluk : Dia itu yang punya penerbitan koran. Katanya mau bertemu

engku.

Tuan Iskandar : Mutu sastranya sangat memadai, bisa saya muat sebagai kisah

yang bersambung kalau butuh mesin ketik nanti Rusli bisa urus.

Zainuinddin : Terima kasih tuan Iskandar.

Aziz : Uda tinggal pergi dulu, banyak pekerjaan. Pekerjaan tertunda di

Padang.

Hayati : Iya, Uda.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 124: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

110

Tuan Iskandar : Selamat iya, buku – buku kita terjual semuanya.

Zainuddin : Terima kasih

Ajikas : terus terang, kisahnya seperti benar – benar terjadi, sangat indah.

Zainuddin pernah ke Surabaya?

Zainuddin : Belum.

Ajikas : Di sana juga banyak orang – orang minang. Ada clubnya juga

kalau tidak salah. Club anak Sumatra.

Tuan Iskandar : Ajikas ini ayah saya. Beliau punya penerbitan surat kabar di

Surabaya. Tapi tidak ada yang mengurus. Jadi memang srigi. Ayah

saya penerbit surat kabar ini dan sukses. Tapi kita tidak bisa

mengurusnya karena mengurus penerbitan disini. Jadi beliau

menawarkan kesempatan ini kepada anda.

Ajikas : Saya punya keyakinan kalau anak muda seperti kamu ini pintar,

jujur dan bisa dipercaya kalau Zainuddin bersedia, kita akan bagi

keuntungan perusahaan 50 bagi 50. Bagaimana?

Zainuddin dan Muluk menuju salah satu toko buku. Sebelum masuk toko

buku, Muluk melihat buku dengan pengarang “Shabir .Z tak lain itu adalah

Zainuddin sahabatnya.

Muluk : Beli saja baju baru engku. Kalau dijahit terus. Kalau dijahit terus

nanti bisa luka karena jarum. Tidak bisa menulis, tidak bisa

kerja, tidak ada buku. Kembalilah saya jadi pariawak

Zainuddin : Kalau begitu di mana kita carinya? Abang tahu tempatnya?

Muluk : Ah… itu lihatlah engku. Ayolah!

Zainuddin : Ayolah bang.

Pemilik Toko : Ada yang bisa saya bantu?

Muluk : Tolonglah pakaian kawan saya ini dipermak. Bajunya, celananya,

sepatunya, semua mode baru.

Pemilik toko : Gampang, tunggu iya.

Muluk : Habis ini kita beli oto.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 125: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

111

Zainuddin : Oto?

Muluk : Iya… engku sudah sukses, masa naik bendi terus.

Zainuddin : Tapi saya tidak bisa setir bang Muluk.

Muluk : Nanti saya saja.

Zainuddin : Bisa bang Muluk?

Muluk : (diam saja).

Suatu hari, Laras sahabat Hayati datang berkunjung ke rumah Hayati.

Semenjak Hayati menikah, Laras baru sekali ini datang berkunjung ke

rumah Hayati.

Hayati : Masuklah Ras.

Laras : Iya Hayati, bagus sekali rumah kamu Hayati.

Hayati : Terima kasih, duduklah. Saya senang sekali kamu berkunjung ke

Padang Panjang. Saya sepi kalau bang Aziz pergi kerja ke Padang

Panjang.

Laras : Mengapa kamu tidak ikut bang Aziz pergi ke Padang Panjang

Hayati? Lagi pula bang Aziz sudah punya rumah di Padng.

Hayati : (Mengangkat bahu).

Laras : Oh iya, untuk menghilangkan sunyi, bacalah buku ini. Ceritanya

bagus sekali. Sedih menyayat hati. Hikayat luar biasa. Termashyur.

Laku di mana-mana. Tiga kali say abaca, tiga kali saya menangis.

Hayati : Kamu macam tukang obat di warung saja.

Laras : Si Jamal dalam cerita ini sering menangis seperti Zainuddin sama

kau Hayati.

Pagi hari Zainuddin sudah tiba di kantor.

Pegawai kantor: Selamat pagi pak

Zainuddin : Selamat pagi

Pegawai Kantor: Ini ada berkas-berkas yang harus saya sampaikan kepada bapak.

Zainuddin : Iya

Pegawai Kantor: Ini pak

Muluk : Engku, katalog terbaru sudah datang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 126: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

112

Zainuddin : Nah, bagus ini. Terima kasih bang Muluk.

Azis pulang kerja ketika sudah larut malam. Hayati tidak membukakan

pintu untuk Azis karena ia sudah terlelap.

Aziz : Ati… Ati… Atiii….

Hayati : Assalamwalaikum bang, aku siapkan minum

Aziz : Tidak usah

Hayati : Maaf bang, Ati..

Bunda Aziz : Kalau suamimu pulang, haruslah kau tahu Ati.

Aziz : Sudahlah bunda, percuma saja mengajarkan orang yang

Hayati : Yang apa bang? Baru sekali ini saya khilaf. Biasanya saya selalu

menunngu di beranda. Waktu Indah pulang tanpa kabar, Ati tetap

menunggu sampai larut malam.

Aziz : Memang, macam orang kampung saja.

Bunda Aziz : Beberpa hari ini, Dia suka baca buku. Entah buku apa yang

dibacanya. Sudah, makanlah.

Usai kejadian di ruang makan, Azis masuk kamar dan mendapatkan Hayati

yang tengah duduk di tepi tempat tidur sambil menangis.

Aziz : Beri maaf abang Ati.

Hayati : Jangan terlalu sering menyakiti Ati bang. Lidah abang itu tajam,

hati Ati sering terluka.

Aziz : Ati mau menyiapkan makan malam abang? Abang ingin makan

malam, sekaligus merayakan keberhasilan abang. Abang diberi

kesempatan dinaikkan pangkat untuk mengurus keperwakilan. Kita

akan tinggalkan Padang Panjang dan pindah ke Surabaya.

Penjual rumah menawarkan dan menunjukkan rumah yang ingin dibeli oleh

Zainuddin, dan di depan pintu rumah, Zainuddin bertanya kepada penjual

rumah.

Zainuddin : Sebelum saya beli, ada pertanyaan sedikit. Mengapa rumah besar

begini, berharga begitu luas?

Penjual Rumah: Ini rumah disita oleh bank. Pemiliknya adalah orang Belanda. Di

duga melakukan hal-hal lain yang melanggar hukum.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 127: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

113

Zainuddin : Baiklah pak, saya akan beli. Semua urusan silakan dengan bang

Muluk.

Penjual Rumah: baik, terima kasih banyak tuan Shabir.

Azis kembali pulang kerja pada malam hari dan mendapati Hayati yang

sudah terlelap tidur. Di samping bantal Hayati, Azis menemukan buku

bacaan yang sering dibaca oleh Hayati dengan nama pengarang “Shabir. Z.

Aziz : Kau ini baca-baca buku sampai lupa suami. Hm… membaca

terus! Suami pulang tak disambut, malah tidur. Mana makan?

Hayati : Ati menunggu abang dari habis isya. Ati lelah, mungkin Ati

tertidur. Jangan abang berkata begitu. Biar Ati siapkan

makanannya, Ati juga belum makan.

Aziz : (Menarik Hayati kepelukannya dan mencium mulutnya).

Hayati : Abang, bau apa ini bang? Abang minum?

Aziz : (Mengambil buku bacaan Hayati)

Hayati : Bang… jangan begitu bang…

Aziz : Pergi kau anak miskin dari negeri kami yang beradat! Bunga desa

itu tak pantas untukmu.

Hayati : Jahat nian tuturan abang.

Aziz : Hei… mengapa? Abang dilarang baca buku ini?

Hayati : Tidak ada yang melarang.

Aziz : Aiih… curiga. Jangan-jangan orang yang bersuku Bugis itu yang

pengarangnya? Aku lihat ini terbitan Batavia. Dia merantau di sana

kan?

Hayati : Namanya Zainuddin bang. Janganlah terlalu dihinakan Zainuddin

itu. Setahu saya engku Zainuddin itu tidak pernah menghinakan

abang.

Aziz : Eeiiii…. Engku Zainuddin. Masih rindu rupanya. Hmm.. kau tak

terima, kenapa? Ah.. masih cinta rupanya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 128: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

114

Hayati : mengapa abang masih saja mengungkit dia? Hendak apa Ati

menunggu abang menghitung hari. Setiap hari sampai abang

pulang. Tersiksa Ati jadi istri macam ini.

Aziz : (memukul meja) diam! Orang kampung.

Zainuddin pulang dari kantor menuju rumahnya. Tidak lama sesampai di

rumahnya, tamu pun datang tak lain itu adalah orang yang mengantarkan

undangan untuk acara opera.

Pegawai Kantor: Assalamu’alaikum tuan Shabir.

Zainuddin : Waalaikumsalam.

Pegawai Kantor: Ini, undangannya sudah siap.

Zainuddin : Terima kasih

Pegawai Kantor: Saya pastikan, seluruh anak rantau yang ada di Surabaya akan

hadir. Ini acara besar tuan Shabir.

Zainuddin : Setelah acara usai, sebagai bentuk terima kasih saya akan jamu

mereka semua di rumah. Bang Muluk, saya minta tolong siapkan.

Muluk : Baik engku.

Pegawai Kantor: Assalamwalaikum

Zainuddin : Waalaikumsalam

Azis dan Hayati duduk di ruang tamu. Kemudian Azis berdiri mengambil

undangan yang ia dapatkan dari pegawai kantor Zainuddin.

Aziz : Tuan Shabir alias penulis dengan nama samaran Z. Opera

Teroesir dengan dipimpin oleh penulisnya sendiri, didukung penuh

oleh club anak Sumatera.

Hayati : Bawa adinda kali ini kanda.

Aziz : Tidak menarik menonton opera bangsa kita. Permainannya

kurang halus, tidak seperti opera Belanda.

Hayati : Meskipun begitu, kali ini bawalah adinda, adinda hendak

berkenalan dengan perempuan-perempuan kita dari sini. Boleh kan

bang?

Aziz : (mengangguk)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 129: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

115

Opera berlangsung

P. Acara : Sekarang akan kami perkenalkan, pengarang merangkap redisyur.

Tuan Shabir…

Zainuddin : (menghormati tamu undangan)

Beberapa saat kemudian, Zainuddin melihat Aziz dan Hayati. Ia pun

menghampiri mereka.

Zainuddin : Tuan Aziz dan orang kaya Hayati. Kalian ada di sini. Kalian

sudah lama tinggal di Surabaya?

Aziz : Baru tiga bulan

Zainuddin : Sekian lama ada di Surabaya baru sekali ini kita bertemu.

Aziz : Hahahaa… kami pun tidak menyangka pengarang ternama ahli

syair masyur yang selalu menjadi buah mulut orang banyak

lantaran tulisan-tulisan yang sangat berarti itu adalah sahabat kami,

Tuan Zainuddin.

Zainuddin : Shabir. Sudah tidak ada lagi nama itu. kurang cocok dengan diri

saya sekarang. Nama Shabir lebih cocok bukan?

Aziz : Semua nama cocok sebagai orang seperti tuan.

Zainuddin : Tuan-tuan, kemari. Saya kenalkan tuan-tuan dengan sahabat saya,

Aziz dan orang kaya Hayati dari Padang Panjang. Mungkin kalian

ingat, ini bang Muluk.

Muluk : (bersalaman dengan Aziz dan Hayati)

Aziz : (menyebut nama sendiri) Aziz.

Zainuddin : Maaf, saya permisi sebentar.

Aziz : Silahkan.

Zainuddin berlalu dari hadapan Aziz dan Hayati.

Aziz : Kita tidak perlu kaget Ati, kita harus akui kehebatan orang.

Shabir orang besar, termashyur. Orang-orang akan hormat pada

kita kalau kita berteman dekat dengan dia. Abang mau bicara dulu,

siapa tahu dia bisa membantu kita.

Hayati : Abang jangan macam-macam.

Aziz : ssttt…

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 130: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

116

Hayati : Dari mana abang dengar engku Zainuddin?

Aziz : Abang bilang, “ Abang ditipu teman kerja hingga kehabisan

uang”. Dan dia kasih pinjam uang. Utang-utang abang yang

banyak akan segera lunas, bahkan ada sisanya.

Hayati : Tak ingatkah bagaimana perlakuan kita kepadanya? Sekarang ia

begitu baik kepada kita. Tak malikah abang meminjam uang

kepada dia?

Aziz : Buat apa malu? Kau ini hanya bicara saja.

Seusai pertunjukan opera, Aziz dan Hayati pulang ke rumah mereka. Hayati

pun menyiapkan makanan

Aziz : Mengapa makanannya begini? Saya tidak ingin makan makanan

kampong seperti ini.

Hayati : Tidak punya uang lagi bang. Abang tidak pernah kasih uang lagi

kepada Ati.

Penagih utang datang mengetuk pintu.

Penagih Utang : Ziz… Aziz…

Aziz berlalu membuka pintu.

Penagih Utang : Bayar utangmu

Aziz : Saya sudah bayar.

Penagih utang : Kamu itu hanya membayar 3 kali saja, utangmu sudah numpuk,

sudah jatuh tempo

Hayati : ada apa mas?

Penagih utang: Perempuan diam saja. Jangan membela suamimu ya! Semua

barang perhiasanmu sudah habis semua, kamu sekarang melarat,

kamu itu korban dari nafsu setan suamimu.

Penagih utang : Bayar ! Kalau tidak mau bayar semua barang akan saya pecahkan.

Hayati : Tenang dulu mas. Supaya suamiku juga tenang. Abang,

bagaimana pinjam dulu ke kantor?

Penagih utang : Kantor apa? Suamimu itu sudah satu minggu tidak pergi ke

kantor. Di pecat! Ayo, ambil semua barang – barangnya.

Hayati : Jangan!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 131: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

117

Penagih hutang : Ambil semua, semua… semua…

Aziz masuk kamar

Hayati : Mengapa abang masih diam juga? Kita sudah tidak punya uang

dan sekarang kita tidak punya barang-barang, bagaimana hidup kita

bang? Abang diam saja, jawab! Apa yang akan kita lakukan

sekarang? Ke mana kita akan pergi?

Aziz : Awas kau!

Aziz dan Hayati pergi ke rumah Zainuddin

Zainuddin : Jangan sungkan, silahkan. Anggap rumah sendiri.

Aziz : Terima kasih tuan. Saya tidak bisa bayangkan kalau tidak ada

tuan Zainuddin.

Zainuddin : Kita bersahabat, sudah seharusnya kita saling membantu. Nanti

bang Muluk akan tunjukkan kamar kalian, semua bagian dari

rumah ini milik kalian juga kecuali satu, saya minta tolong kamar

kerja saya harap tidak dimasuki. Nanti kamar itu akan ditunjukkan

bang Muluk.

Aziz : Terima kasih.

Hayati : Terima kasih engku

Zainuddin : (Mengangguk) baik.

Zainuddin mengajak Aziz, Hayati, dan Muluk makan.

Zainuddin : Bang, makanlah. Kalau perut terisi, pikiran akan jernih.

Makanlah!

Beberapa saat, Aziz menggesarkan bangku tempat duduknya dan terjatuh di

lantai. Orang-orang pun datang membantu menggotong Aziz ke kamar.

Ketika Aziz sadar, ia pun berkata.

Aziz : Saudara Zainuddin, budi baik saudara amatlah besar. Seminggu

saya sakit, sudah sebulan saya dan istri saya saudara izinkan

menumpang di sini. Naïf benar saya sekarang, tak ada balasan dari

saya. Hanya memohon kepada Tuhan agar jasa saudara terlukis

pada sisiNya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 132: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

118

Zainuddin : Itu bukan jasa hanya kewajiban seorang sahabat kepada

sahabatnya. Apalagi hidup kita di rantau, wajib membela satu sama

lain.

Aziz : Belum pernah saya memberi kepada saudara, saya hanya selalu

menerima.

Zainuddin : Belum waktunya, sekarang sedang saya yang sanggup. Mungkin

lain nanti saya yang ditolong orang.

Aziz : Terlalu baik saudara

Zainuddin : Yang baik hanya Tuhan.

Aziz : Begini saudara, saya akan segera pergi dari hari ini. Saya akan

mencari kerja lagi di kota lain. Malu saya menumpang di rumah

saudara, malu di Surabaya. Jika saudara tidak berkeberatan izinkan

Hayati tinggal di sini sampai saya dapat pekerjaan. Segera saya

kabari saudara ketika saya sudah mendapat pekerjaan,gar ia bisa

menyusul.

Zainuddin : Saya tidak keberatan istri abang tinggal di sini, tapi saya ragukan

kalau-kalau kesehatan abang belum kembali benar. Hanya lantaran

malu dan ingin pergi, lebih baik tahan dahulu sampai badan kuat

betul.

Aziz : Saya sudah jauh lebih baik.

Zainuddin : Bagaimana bang Aziz dan Hayati pulang ke Padang? Saya rasa

lebih baik pulang dahulu, ongkos akan saya bayar. Pulanglah untuk

berpikir dan menetapkan hati, walaupun nantinya akan kembali

untuk merantau.

Aziz : Tidak, itu tidak bisa. Malu!

Zainuddin : Bagaimana Hayati?

Hayati : Saya hanya menurut.

Zainuddin : Baiklah, kalau memang demikian pertimbangan yang sudah abang

Aziz ambil, berangkatlah! Ke manapun abang pergi, kirimi kami

surat, beri kami kabar kalau sudah dapat pekerjaan dan sudah bisa

menjemput Hayati atau saya akan mengantarkannya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 133: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

119

Aziz : Maafkan abang.

Zainuddin : Tapi nasehat saya hanya satu, ubahlah haluan hidup.

Aziz pergi dan diantar oleh Muluk.

Zainuddin : Saya kerja dulu.

Hayati : (mengangguk)

Zainuddin meninggalkan Hayati dan berangkat kerja. Tak lama kemudian,

Hayati hendak mengantar minum untuk Zainuddin ke tempat kerjanya.

Hayati pun mengetuk pintu.

Hayati : tok…tok..tok… engku… engku…

Muluk : Engku belum pulang. Maaf encik, tidak boleh ada yang masuk

kamar ini.

Hayati : Saya membuat the. Tidak nyaman tidak membuatkan yang punya

rumah. Saya kira engku Zainuddin ada di dalam. Bang Muluk,

mengapa sejak saya di sini, dia bagaikan orang ketakutan saja?

Adakah kedatangan saya memberatinya?

Muluk : Bukan begitu encik, jangan salah terima padanya.

Hayati : Lalu mengapa tidak ada yang boleh masuk ke dalam kamar

kerjanya? Sudah terlalu lama saya makan hati berulam jantung di

sini bang Muluk. Saya butuh kepastian, masih dendamkah dia

kepada saya? Masih belumkah dia memberi maaf kepada saya?

Muluk : Encik, engku Zainuddin adalah pemuda yang tak beruntung.

Hayati : Tak beruntung? Bukankah kemasyuran, kemegahan, kemuliaan

semua ini adalah keberuntungannya?

Muluk : Sekarang dia memang masyhur, tapi itu hanya rupa luarnya saja.

pada hatinya, tetap saja dia seorang yang tidak beruntung, melarat

hatinya. Dia sudah melarat dari asal sejak turunan, pusaka yang

diterima dari ayah bundanya, dia diusir dari tanah turunannya, tapi

hatinya tetap teguh karena ada seorang perempuan yang

memberinya bujukan dan berjanji akan menunggunya, tapi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 134: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

120

perempuan itu lebih tertarik pada laki-laki lain yang lebih gagah,

kaya raya, beradat, dan turunan tulen Minang Kabau.

Hayati : Sudah bang Muluk

Muluk : Sekarang dia menjadi seorang yang sangat pengasih, penyayang,

berbelas kasihan terhadap sesama. Yang datang kepadanya anak

muda yang kekurangan ongkos untuk kawin. Dimintanya bantuan

ia memberikan uang secukupnya untuk pernikahan mereka.

Katanya, “Saya merasa sendiri bagaimana pengaruhnya terhadap

diri saya lantaran harapan hilang, kasih yang tidak sampai. Biarlah

anak muda itu menanggung apa yang saya tidak tanggung.

Hayati : Sudah bang Muluk, cukup! Tidak usah dilanjutkan lagi.

Muluk : Mari encik, ikuti saya.

Muluk dan Hayati masuk ke ruangan kerja Zainuddin. Muluk menunjukkan

lukisan foto Hayati.

Muluk : Di sinilah engku Zainuddin meenungkan nasibnya, dan dari

sinilah sumber kemashyurannya dalam kalangan kesusastraannya

bangsa kita.

Hayati : Kalau kamarnya begini indahnya, mengapa saya dilarang masuk?

Muluk : Inilah sebabnya.

Muluk membuka sebuah lukisan foto yang tertutup oleh kain di ruang kerja

Zainuddin.

Hayati : Bang Muluk, dia masih ingat akan saya bang Muluk.

Muluk : Ingat, dan selamanya tidak akan pernah lupa. Tapi encik Hayati

yang mencintainya kini telah hilang.

Hayati : Tidak bang Muluk, dia masih ada . ini dia ( menunjuk diri

sendiri). Dia masih ada bang Muluk

Muluk : Encik Hayati yang mencintainya kini tidak ada lagi, telah mati.

Semangat Zainuddin dibawanya kekubur cintanya. Cik Hayati

sekarang menumpang di rumahnya hanyalah sebagai sahabatnya.

Istri pula dari seorang sahabatnya, sebagai seorang yang budiman

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 135: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

121

engku Zainuddin menghormati encik sebagai istri orang lain

meskipun orang itu pernah menyakitinya.

Suatu hari, surat Aziz datang untuk Hayati dan Zainuddin. Di dalam surat ia

meminta maaf kepada Zainuddin karena cintanya yang sedang mekar

direnggut oleh Aziz dan besar pengorbanan Zainuddin untuk Aziz dan

Hayati belum dapat dibalasnya. Lewat surat ia menyerahkan Hayati pada

Zainuddin apabila Zainuddin mengizinkannya. Ia juga minta maaf pada

Hayati karena selama ini Aziz terlalu sering melukai hati Hayati kekasihnya.

Ia menceraikan Hayati secara agama karena mereka juga menikah secara

agama. Ini adalah surat terakhir Aziz pada Hayati, ia mati karena bunuh

diri.

Hayati : Engku

Zainuddin : Duduklah!

Hayati : Sudah sebulan saya menetap di rumah engku setelah kepergian

abang Aziz. Apalah lagi akal sayangku.

Zainuddin : Iya, apalah akal kita lagi.

Hayati : Saya akan berkata berterus terang kepada engku. Saya akan jujur

kepadamu, akan saya panggil lagi namamu, sebagaimana dahulu

pernah saya panggilkan. Zainuddin, saya sudi menanggung segala

cobaan yang menimpa diriku. Asalkan kau sudi memaafkan

segala kesalahanku.

Zainuddin : Maaf? Kau rega segenap pucuk pengharapanku, kau patahkan,

kau minta maaf!

Hayati : Mengapa kau jawab aku sekejam itu Zainuddin? Sudah

hilangkah tentang kita dalam hatimu? Janganlah kau jatuhkanku

mati, kasihanilah perempuan yang ditimpah musibah berganti-

ganti ini.

Zainuddin : Iya, demikianlah perempuan. Ia hanya ingat kekejaman orang

pada dirinya walaupun kecil. Dan ia lupa kekejaman dirinya

sendiri pada orang lain padahal begitu besarnya. Lupakah kau

siapa diantara kita yang paling kejam? Bukankah kau yang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 136: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

122

berjanji ketika saya diusir ninik mamakmu? Karena saya asalnya

tidak tentu, orang hina dina tidak tulen Minang Kabau. Ketika itu

kau antarkan saya ke simpang jalan. Kau berjanji akan menunggu

kedatanganku, berapapun lamanya. Tapi kau berpaling pada laki-

laki berbangsa, beradat,berketurunan. Kau kawin dengan dengan

dia. Kau sendiri yang bilang padaku bahwa perkawinan itu bukan

paksaan orang lain tetapi pilihan hati kau sendiri. Hampir saya

mati menanggung cinta Hayati, dua bulan lamanya saya tergeletak

di tempat tidur, kau jenguk saya dalam sakitku, menunjukkan

tangan kau telah menikah, kau telah jadi kepunyaan orang lain.

Siapakah diantara kita yang kejam Hayati? Saya kirimkan surat-

surat, meratap, memohon dikasihani. Tiba-tiba kau balas surat itu

dengan suatu balasan yang kau katakana bahwa kau miskin saya

pun miskin. Hidup tidak beruntung kalau tidak ada uang, karena

itu kau pilih kehidupan yang paling senang.

Hayati : Zainuddin…

Zainuddin : Siapakah diantara kita yang paling kejam Hayati? Siapakah yang

telah menghalangi anak muda yang bercita-cita tinggi menambah

pengetahuan tetapi akhirnya terbuang ke tanah Jawa ini. Hilang

kampong halaman sehingga dia menjadi anak komedi yang

tertawa .

Hayati : Zainuddin

Zainuddin : Tidak Hayati, saya tidak kejam. Saya hanya menuruti katamu.

Bukankah kau yang meminta dalam suratmu supaya cinta kita

dihilangkan dan dilupakan begitu saja, diganti dengan

persahabatan yang kekal. Permintaan itu yang saya pegang teguh

sekarang. Kau bukan kecintaanku, bukan tunanganku, bukan

istriku, tetapi janda dari orang lain. Maka itu secara seorang

sahabat, bahkan secara seorang saudara saya akan kembali

memegang teguh janjiku dalam persahabatan itu, sebagaimana

dahulu teguhku memegang cintaku. Itulah sebabnya dengan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 137: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

123

segenap ridho hati ini kau kubawa tinggal di rumahku untuk

menunggu kedatangan suamimu, tetapi kemudian bukan dirinya

yang kembali pulang tetapi surat cerai dan kabar yang

mengerikan. Maka dari itu sebagai sahabat pula, kau akan kulepas

pulang ke kampungmu, ke tanah asalmu tanah Minang Kabau,

yang kaya raya, yang beradat, berlembaga, yang tak lapuk di

hujan di lekang panas. Ongkos pulangmu akan saya beri,

demikian pun uang yang kau perlukan. Dan kalau saya masih

hidup, sebelum kau mendapat suami lagi, insyaallah

kehidupanmu di kampung akan saya bantu.

Hayati : Zainuddin, itukah keputusan yang kau beri padaku? Bkankah

kau termashyur di mana-mana? Seorang yang berhati mulia?

Tidak… saya tidak akan pulang. Saya akan tetap di sini

bersamamu. Biar kau pandang saya hina dan babu yang hina saya

tak butuh uang berapapun banyaknya, yang saya butuh dekat

dengan kau Zainuddin. Saya butuh dekat dengan kau.

Zainuddin : Tidak! Pantang pemuda makan pisang dua kali, pantang pemuda

makan sirsak. Kau mesti pulang kembali ke Padang. Biarkan saya

dalam keadaan seperti ini, jangan mau ditumpang hidup saya.

Orag tidak tentu asal, negeri Minang Kabau, beradat. Besok hari

Senin, ada kapal berangkat dari Surabaya menuju Tanjung Periuk,

lalu ke Padang. Kapal Van Der Wijck, engkau menumpanglah

dengan kapal itu pulang ke kampungmu.

Zainuddin mengeluarkan dompet dari saku celananya kemudian mengambil

beberapa lembar uang untuk diserahkan pada Hayati.

Zainuddin : Buat belanja pulang. Bang Muluk akan mengurus semuanya,

saya tidak bisa mengantar. Saya harus ke Mlang menginap di sana

ada urusan. Kalau kau sampai di Padang, sampaikan salamku

pada engku datuk.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 138: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

124

Hari Senin, Muluk mengantarkan Hayati ke pelabuhan. Ketika sampai di

pelabuhan,

Hayati : Bang Muluk, berdebar jantungku. Hatiku seakan menolak

melihat kapal ini, kakiku seakan terpaku di bumi. Mengapa saya

bang Muluk? Seakan orang yang karam masuk ke laut rasanya

dan tidak akan timbul lagi.

Muluk : Tenang saja encik, itu hanya perasaan encik saja. mari encik.

Muluk mengajak Hayati naik ke kapal yang harus ditumpangi oleh Hayati.

Muluk : Ayo encik

Hayati : Kalau Zainuddin menanyakan gambar ini, tolong bilang “ Saya

simpan untuk menjadi teman seumur hidup”.

Muluk : Mengapa gambar itu dipegang terus encik? Tidak dimasukkan

ke dalam kopor?

Hayati : Supaya mudah bila ingin melihat. Biar Zainuddin menemani

saya dalam perjalanan.

Muluk : Sebenarnya tidak sampai hati abang melepaskan encik itu.

Apalagi seorang diri.

Hayati : Tidak apa-apa bang Muluk. Sampai hati betul Zainuddin

menyuruhku pulang bang Muluk.

Muluk : Kuatkan hati encik iya. Jangan lupakan Tuhan. Insyaallah kita

akan dalam lindungaNya.

Hayati : Insyaaallah bang Muluk.

Muluk : Selamat jalan iya encik, selamat berlayar.

Hayati : bang Muluk, tolong sampaikan surat saya ini kepada Zainuddin.

Katakan pula kepadanya sampai kepada saat akan berpisah itu,

Hayati masih ingat akan dia.

Muluk : Baiklah encik.

Kapal Van Der Wijck pun berangkat untuk berlayar. Muluk kembali ke

rumah, dan saat ketemu Zainuddin, Muluk menyerahkan surat yang

dititipkan oleh Hayati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 139: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

125

Muluk : Sebelum saya pulang, cik Hayati menitipkan surat. Cik Hayati

bilang, “ Sampai saat akan berpisah dia masih ingat akan engku.

Zainuddin membaca surat Hayati yang berisi tentang perasaannya pada

Zainuddin. Setelah membaca surat Hayati, Zainuddin hendak menyusul ia

ke satsiun kereta untuk mencari tiket.

Zainuddin : Bnag Muluk… bang Muluk… ayom kita ke stasiun kereta untuk

mencari tiket nanti malam. Harus dapat. Langsung beli dua tiket

ke Surabaya, Hayati akan saya bawa.

Muluk : Ayo engku, dan barlah rahmat Allah melindungi engku dan

Hayati.

Zainuddin berhenti dn mengambil Koran yang berjudul “Kapal Van Der

Wijck Tenggelam”.

Muluk : Engku, ayolah engku.

Zainuddin : Bang Muluk, Hayati

Zainuddin dan Muluk pergi untuk mencari Hayati.

Zainuddin : Bang Muluk, cobalah bang Muluk juga mencari Hayati.

Muluk : Iya engku.

Zainuddin : Hayati…( bertanya pada seorang suster) mbak, korban Van Der

Wijck dibawa ke mana?

Suster : Semua pasien sudah dibawa ke atas, dan pasien yang baru datang

ada di bangsal.

Zainuddin : Terima kasih. Bang Muluk… di dalam bang Muluk.

Kemudian Muluk menemukan Hayati yang sedang terbaring lemas di

ranjang.

Muluk : Engku, engku, encik Hayati engku.

Zainuddin : Hayati… Hayati… Dokter bagaimana keadaannya dokter?

Dokter : Kondisinya parah. Kedua paru-parunya penuh dengan air, ia juga

mengeluarkan banyak darah.

Zainuddin : Kalau perlu, pakailah darahku sendiri untuk menolongnya dokter.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 140: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

126

Dokter : Sayang pak, peralatan kami tidak memadai. Kami sedang

memesannya ke Surabaya, dan beberapa dokter pun sedang kemari

untu membantu, permisi.

Zainuddin : Hayati… Hayati…

Hayati : Zainuddin. Kaukah Zainuddin kekasihku?

Zainuddin : Hayati, Allah rupanya tidak mengizinkan kita berpisah lagi. Ini

saya Zainuddin, kekasihmu. Kau akan sembuh, kita akan pulang,

pulang ke rumah kita ke Surabaya.

Hayati : Zainuddin, bang Muluk… ( suara terbata-bata) su..rat…

Muluk : Sudah encik

Zainuddin : Hayati.. Hayati… Hayati…

Hayati : Zainuddin kekasihku aku butuh dekat dengan kau.

Zainuddin : Hayati, kau akan sembuh, jangan kau bicara lain. Kita pulang ke

Surabaya, kita akan menikah, kita akan hidup berdua, kebahagiaan

cinta ada di depan kita.

Hayati : Zainuddin kekasihku.. biarlah aku lihat wajahmu untuk yang

terakhir kalinya.

Zainuddin : Tidak Hayati, Tidak

Hayati : Sabar, sabar kekasihku, cahaya kematian telah terlihat dimukaku.

Jika aku mati, hatiku bahagia karena kamu masih mencintaiku.

Zainuddin : Hidupku hanya buat kau seorang Hayati.

Hayati : Bacakan dua kalimat di telingaku

Zainuddin : Jangan.. jangan Hayati…

Hayati : Bacakanlah, aku sayang kau. Biar hati kita di rahmati Tuhan

Zainuddin : (membacakan ayat suci )

Setelah ayat suci dibacakan tiga kali oleh Zainuddin, Hayati pun menutup

mata mengakhiri hidupnya. Zainuddin sangat terpukul, ia hanya bisa

meratapi jenazah Hayati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 141: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

127

TRIANGULASI HASIL PENELITIAN

IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH

dalam FILM TENGGELAMNYA KAPAL VAN DER WIJCK

Deskripsi:

Judul penelitian yang dilakukan oleh peneliti adalah Implikatur Percakapan Antartokoh Dalam Film Tenggelamnya

Kapal Van Der Wijck. Sebagaimana diketahui bahwa implikatur adalah salah satu kajian pragmatik selain deiksis, presuposisi,

praanggapan, tindak tutur, dan aspek-aspek struktur wacana. Peneliti menemukan tiga jenis implikatur dalam film

Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck yakni: 1) Implikatur percakapan umum (IPU), 2) implikatur percakapan khusus (IPK),

3) implikatur percakapan berskala (IPB).Adapun wujud implikatur yang terbagi menjadi empat bagian dan keempat bagian

tersebut memiliki maksud implikatur masing-masing. Keempat wujud implikatur adalah sebagai berikut. (1) Representatif,

memiliki beberapa maksud implikatur yakni: mengungkapkan, memberi kesaksian, melaporkan, menyebutkan, menunjukkan,

berspekulasi, dan mengakui. (2) Ekspresif, memiliki tiga maksud implikatur yakni: kritik, memuji, mengeluh. (3) Direktif,

memiliki beberapa maksud implikatur yakni: menyarankan, meminta, dan mendesak. (4) Komisif, memiliki satu maksud

implikatur yakni: mengancam.

Petunjuk pengisian:

a. Bapak/ibu dosen triangulator, mohon berilah tanda centang pada kolom triangulator apabila setuju atau tidak setuju

terhadap Implikatur Percakapan Antartokoh Dalam Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck!

b. Bapak/ibu dosen triangulator, mohon berilah catatan pada kolom komentar triangulator!

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 142: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 143: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 144: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 145: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 146: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 147: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 148: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 149: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 150: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 151: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 152: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 153: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 154: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 155: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 156: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 157: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 158: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 159: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 160: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 161: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 162: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 163: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 164: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 165: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 166: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 167: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 168: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 169: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 170: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 171: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 172: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 173: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 174: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 175: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 176: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 177: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 178: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 179: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

Pemain Film Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck Karya Buya Hamka

Herjunut Ali

Pevita Pearce

Reza Rahadian

Randy nidji

Gesya Shandy

Alzeti Bilbina

Kevin Andrean

Jajang. C.Noer

Peran

Casting director : Dewi Yulia Razif

Sun fotografer : Pinky Mirror

Costum designer : Samuel Wattimena

Penata suara : Aufa Rachmat Triangga

Music scoring : Stevesmith music production

Original songs/ soundtract by : Nidji

Director of photography : Yudi Datau

Editor film : Sastha Sunu

Script : H.Imam Tantowi, Donny Dhirgantoro,

Riheam Junianti, Sunil Soraya.

Manager produksi : Anand Mahtani

Pelaksana produksi : Muhan Nankani

Co produser : Rocky Soraya

Produser : Sunil Suraya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

Page 180: IMPLIKATUR PERCAKAPAN ANTARTOKOH DALAM FILM … · KARYA BUYA HAMKA Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat ... Esvinoza Sakoikoi Nim : 131224085 PROGRAM STUDI PENDIDIKAN

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI