140
IM PANCA JIWA PESAN D PROGRAM INSTIT i MPLEMENTASI NILAI-NILAI A PONDOK BAGI SANTRI DI P NTREN AGRO NUR EL FALA SKRIPSI Diajukan Guna Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Islam Oleh : JULIONO 111 09 118 JURUSAN TARBIYAH M STUDI PENDIDIKAN AGAMA I TUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAI SALATIGA 2015 PONDOK AH ISLAM IN)

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

  • Upload
    others

  • View
    14

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

i

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI

PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI DI PONDOK

PESANTREN AGRO NUR EL FALAH

SKRIPSI

Diajukan Guna Memperoleh GelarSarjana Pendidikan Islam

Oleh :

JULIONO111 09 118

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2015

i

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI

PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI DI PONDOK

PESANTREN AGRO NUR EL FALAH

SKRIPSI

Diajukan Guna Memperoleh GelarSarjana Pendidikan Islam

Oleh :

JULIONO111 09 118

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2015

i

IMPLEMENTASI NILAI-NILAI

PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI DI PONDOK

PESANTREN AGRO NUR EL FALAH

SKRIPSI

Diajukan Guna Memperoleh GelarSarjana Pendidikan Islam

Oleh :

JULIONO111 09 118

JURUSAN TARBIYAH

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN)

SALATIGA

2015

Page 2: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok
Page 3: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

iii

Page 4: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok
Page 5: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

v

MOTTO

Jika Anda Memiliki Keberanian Untuk Memulai

Anda Juga Memiliki Keberanian Untuk Sukses

(David Fiscoot)

Page 6: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan Karyaku ini untuk :

Ayahanda Jamari dan ibunda Jumarni (almarhumah)

Karena dengan bimbingan, kasih sayang dan doa restu keduanyalah aku mampu

melangkah ke depan dengan penuh optimis untuk meraih cita-citaku

yang menjaga dan selalu mendoakanku

Adikku semata wayang yang membuatku tersenyum dan bangga,

Ustadz Usman Mansur Sekeluarga Yang sudah menjadi pengasuh di pondok

pesantren, yang selalu saya nantikan petuahnya

Kepada Ustadzah Durrotur Rosidah selaku kepala SMK-SPP Dharma Lestari

yang telah memberikan bimbingan, arahan, semangat

dan kasih sayang yang luar biasa

Temen-teman aku seperjuangan sekamar di pondok pesantren Agro Nur

El Falah Salatiga

Seseorang yang memperhatikanku dari sana, trimakasih untuk semuanya

Page 7: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

vii

KATA PEGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji sukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah

melimpahkan rahmat, hidayah dan taufiqnya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan penulisan skripsi ini. Sholawat serta salam penulis haturkan

kepada junjungan Nabi Agung Muhammad SAW yang telah menuntun umatnya

kejalan kebenaran dan keadilan

Sebuah kewajiban yang tidak dapat ditawar dalam melengkapi persyaratan guna

memperoleh gelar sarjana pada Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga

Jurusan Tarbiyah Pendidikan Agama Islam (PAI), maka dengan segala daya dan

upaya penulis menyelesaikan karya imliah dalam bentuk skripsi dengan judul

“IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI DI

PONDOK PESANTREN AGRO NUR EL FALAH”

Dengan selesainya penyusunan skripsi ini, penulis menyampaikan

terimakasih setulusnya kepada:

1. Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

2. Pembantu Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Salatiga.

3. Pembimbing skripsi, bapak Mufiq, S.Ag, M.Phil, yang telah membimbing

saya dengan penuh ketelatenan dan kesabaran

4. Segenap Bapak dan Ibu Dosen serta karyawan IAIN Salatiga yang telah

memberikan bekal ilmu dan pelayanan sehingga studi ini selesai.

5. Kepada pengasuh Pondok Pesantren Agro Nur El Falah Salatiga, Semua

dewan asatidz dan seluruh santri Pondok Pesantren Agro Nur El Falah Kota

Page 8: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

Salatiga yang telah member ijin dan memberikan informasi dalam penelitian

ini.

6. Kepada Kepala SMK-SPP Dharma Lestari ibu Durrotur rosidah, S.Ag yang

sudah memberi arahan serta kelonggaran waktu untuk pengerjaan skripsi

7. Segenap keluarga besar, teman sahabat-sahabat terbaik yang menyertai dan

mendukung dalam menyelesaikan skripsi ini

Terimakasih atas semua yang kalian berikan, semoga apa yang pernah

penulis dapatkan dari kalian menjadi manfaat dan barokah bagi kita semua

amin.

Dengan segenap kesadaran, penulis mengakui bahwa masih terdapat

kekurangan dalam penyusunan skripsi ini. Besar harapan penulis atas segala

respon, saran kritik dari pembaca yang budiman. Semoga karya ini dapat

bermanfaat bagi siapa saja yang mau mengambil manfaat darinya amin.

Salatiga, Maret 2015

Penulis

Page 9: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

ix

ABSTRAK

Juliono. 2015. Implementasi Nilai-Nilai Panca Jiwa Pondok Bagi Santri DiPondok Pesantren Agro Nur El Falah. Skripsi Jurusan TarbiyahPendidikan Agama Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan InstitutAgama Islam Negeri (IAIN) Salatiga. Pembimbing: Mufiq, S.Ag, M.Phil

Kata Kunci: Implementasi Panca Jiwa Pondok

Pondok pesantren mempunyai peranan yang besar dalam dunia pendidikan,terutama dalam pendidikan Islam. Untuk mencetak generasi penerus yang cerdasdan berahklaq mulia untuk mencapai semua itu maka perlu adanya manajemenpendidikan di pondok pesantren tersebut, seperti pondok pesantren Agro Nur ElFalah Kota Salatiga. Penelitian ini merupakan upaya untuk mengetahui bagaimanaimplementasi nilai-nilai panca jiwa pondok bagi santri di pondok pesantren AgroNur El Falah. Pertanyaan utama yang ingin dijawab melalui penelitian ini adalah:(1) Bagaimana konsep nilai-nilai panca jiwa pondok di Ponpes Agro Nur ElFalah? (2) Bagaimana implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok dalamkehidupan di pondok pesantren Agro Nur El Falah ? (3) Faktor apakah yangmendukung dan menghambat implementasi panca jiwa pondok?

Untuk menjawab pertanyaan tersebut, maka penelitian ini menggunakanpendekatan kualitatif yang menghasilkan data-data yang diperoleh dari objekpenelitian dengan metode wawancara, observasi dan dokumentasi, yang kemudiandilakukan analisis dengan cara mendeskripsikan data dari informan, mereduksidata sesuai kebutuhan penelitian, kemudian dianalisis oleh penulis, dandisimpulkan untuk menjawab penelitian.

Temuan penelitian ini bahwa pengasuh ponpes adalah alumni pondokModeren Gontor, sehingga beliau juga mengajarkan nilai dari panca jiwa pondok.Panca jiwa pondok sudah sering disampaikan oleh pengasuh baik dalam upacara,kuliah umum, MOS, dan lain-lain. Pada kenyataanya masih banyak santri yangmengolok-olok teman, berkelahi, mencuri milik teman, mbolos sekolah,melanggar tata tertib, bahkan melakukan pelanggaran berat yang berakibatdikeluarkan dari pondok. Ada beberapa faktor yang menajdikan implementasinyabelum maximal, di antaranya kurangnya kerja sama antar asatidz dalammengawasi santri, kurangnya kegiatan yang bisa membuat santri menjadi keluargabesar, sarana prasarana yang rusak dan tidak segera ditangani, harus ada contohriil dari asatidz maupun santri senior, kepribadian santri ketika di rumah. Makadari itu dibutuhkan kerja sama dari asatidz untuk semakin getol dalam

Page 10: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

mengarahkan, membimbing, mendidik, dan mengawasi santri untuk mencapaitujuan yang di inginkan yang sesuai dengan visi dan misi di pondok ini.

Page 11: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

xi

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ...................................................................................... i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................ ii

LEMBAR PENGESAHAN ............................................................................ iii

LEMBAR PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ..................................... iv

MOTTO ......................................................................................................... v

PERSEMBAHAN............................................................................................ vi

KATA PENGANTAR ..................................................................................... vii

ABSTRAK ....................................................................................................... ix

DAFTAR ISI ................................................................................................... xi

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................................ 1

B. Fokus Penelitian ............................................................................ 5

C. Tujuan Penelitian .......................................................................... 5

D. Kegunaan Penelitian ...................................................................... 6

E. Penegasan Istilah ........................................................................... 7

F. Metode Penelitian .......................................................................... 9

G. Sistematika Penulisan ................................................................... 16

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Nilai Panca Jiwa Pondok ............................................. 19

B. Nilai-Nilai Panca Jiwa Pondok ..................................................... 21

1. Jiwa Keikhlasan ....................................................................... 22

Page 12: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

2. Jiwa Kesederhanaan ................................................................ 23

3. Jiwa Berdikari........................................................................... 24

4. Jiwa Ukhuwah Islamiyah ........................................................ 25

5. Jiwa Kebebasan… .................................................................... 27

C. Pondok Pesantren ........................................................................... 27

1. Pengertian Pondok Pesantren .................................................. 27

2. Macam-Macam Pesantren ........................................................ 29

3. Elemen-Elemen Pondok Pesantren........................................... 31

4. Metode Pengajaran Dalam Pondok Pesantren.......................... 34

5. Fungsi Pondok Pesantren ......................................................... 37

BAB III PAPARAN DATA DAN TEMUAN PENELITIAN

A. Paparan Data ................................................................................ 38

1. Sejarah Pondok Pesantren Agro Nur El Falah ......................... 38

2. Maksud dan Tujuan Pondok Pesantren Agro Nur El Falah ..... 39

3. Visi dan Misi ........................................................................... 41

4. Sumber Pemasukan Pondok Pesantren Agro Nur El Falah ..... 41

5. Pengasuh dan Pengurus Pondok Pesantren Agro Nur El Falah 42

6. Kegiatan Pendidikan ................................................................ 45

7. Santri Pondok Pesantren .......................................................... 47

8. Sarana dan Prasarana ............................................................... 53

B. Data Informan ............................................................................... 55

C. Temuan Penelitian.......................................................................... 60

1. Nilai-Nilai Panca Jiwa Pondok................................................. 60

Page 13: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

xiii

2. Implementasi Nilai-Nilai Panca Jiwa Pondok Bagi Santri Pondok

Pesantren ............................................................................... 65

3. Factor Pendukung Dan Penghambat Implementasi Nilai Pendidikan

Dalam Panca Jiwa Pondok ....................................................... 66

BAB IV PEMBAHASAN

A. Nilai-Nilai Panca Jiwa Pondok ...................................................... 70

1. Keikhlasan ................................................................................ 70

2. Kesederhanaan.......................................................................... 71

3. Berdikari ................................................................................... 72

4. Ukhuwah islamiyah .................................................................. 72

5. Kebebasan................................................................................. 73

B. Implementasi Dalam Kehidupan Di Pesantren .............................. 74

C. Factor yang mendukung dan menghambat implementasi panca jiwa

pondok............................................................................................ 75

1. Faktor Pendukung .................................................................... 76

2. Lingkungan Penghambat ......................................................... 77

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan .................................................................................... 79

B. Saran............................................................................................... 80

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 14: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok
Page 15: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pondok pesantren mempunyai peranan yang besar dalam dunia pendidikan,

terutama dalam pendidikan Islam. Untuk mencetak generasi penerus yang cerdas dan

berahklaq mulia diperlukan pendidikan yang menyeluruh, dalam arti mencakup

semua potensi baik dari aspek kognitif, afektif dan psikomotor. Pondok pesantren

sebagai salah satu lembaga pendidikan yang mengkombinasikan ketiga aspek

tersebut, tidak hanya menekankan aspek kecerdasan kognitif semata, akan tetapi juga

menekannkan pada aspek afektif dan psikomotor, yaitu dengan mengajarkan nilai-

nilai dan norma yang sesuai dengan syari’at Islam serta membekeli para santri dengan

keterampilan-keterampilan yang berguna bagi kehidupan sehari-hari. Hal ini senada

dengan pernyataan Setyo Rini :

Pesantren adalah suatu lembaga pendidikan kegamaan yang berperan besardalam pengembangan masyarakat terutama pada masyarakat desa, sejak awalfungsi pondok pesantren adalah sebagai tempat penyelenggaraan pendidikanterutama lebih dititik beratkan pada kegiatan belajar mengajari ilmu-ilmukeagamaan. Anggapan yang salah masyarakat awam kerap menyamaratakankehidupan pesantren. Di mana para santri hanya mengkaji ilmu-ilmu agama,tanpa mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari padahal tidaksemuanya anggapan itu benar (Setyorini. 2003:19-20).

Sebagaimana yang kita ketahui bersama, banyak sekali pondok pesantren

yang berkembang di tengah-tengah masyarakat, akan tetapi dari sekian banyak

pesantren yang ada dapat di golongkan menjadi dua jenis. Ghazali dalam bukunya

Pesantren Berwawasan Lingkungan membagi jenis pesantren sebagai berikut :

Pondok pesantren terbagi menjadi dua macam, pertama yaitu pondokpesantren tradisional pondok yang masih mempertahankan bentuk aslinya

Page 16: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

dengan semata-mata mengajarkan kitab yang ditulis oleh Ulama abad ke 15dengan menggunakan bahasa arab. Kedua adalah pondok pesantren modernmerupakan pengembangan tipe pesantren karena orientasi belajarnyacenderung mengadopsi seluruh sistem belajar secara klasik danmeninggalkan sistem belajar secara tradisional (Ghazali, 2003:14).

Setiap lembaga pendidikan, baik pendidikan formal ataupun non formal pasti

bertujuan untuk mengembangkan peserta didiknya kearah yang lebih baik, salah satu

cara agar tujuan tersebut dapat tercapai adalah dengan melaksanakan manajemen

pendidikan yang berkualitas dalam suatu lembaga pendidikan. Pondok pesantren

sebagai salah satu lembaga pendidikan non formal juga menerapkan manajemen

pendidikan agar peserta didik (santri) yang belajar di pondok tersebut dapat

berkembang secara maksimal baik dari aspek kognitif, afektif maupun psikomotor.

Tidak mungkin lembaga pendidikan itu mengeluarkan lulusan yang baik kalau

manajemennya dalam suatu pondok tersebut tidak baik pula.

Dalam UU no 20 tahun 2003 tentang pendidikan nasional yang isinya

menetapkan tentang ujian akhir nasional program wajib belajar 9 tahun pada Pondok

Pesantren salafiyah, pendidikan keagamaan berbentuk madrasah diniyah, pesantren,

pasraman, dan bentuk lain yang sejenis (UU No 20 tahun 2003). Menurut Undang

Undang No 20 tahun 2003 Pesantren menjadi salah satu komponen terpenting dalam

pendidikan keagamaan, berfungsi mempersiapkan peserta didik menjadi anggota

yang memahami dan mengamalkan nilai-nilai ajaran agama Islam dan menjadi ahli

dalam bidang agama. Pondok pesantren dan semua sistem yang ada di dalamnya

mendapat pengakuan seteleh diberlakukannya UU No 20 tahun 2003.

Pondok Pesantren Agro Nur El Falah adalah salah satu lembaga pendidikan di

Salatiga yang berdiri sejak tahun 2002. Ponpes ini berada di bawah naungan Yayasan

Page 17: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

3

Sosial Yatim Piatu Dharma Lestari yang didirikan oleh bapak H. Dharmo Supono

selaku pengusaha muslim sukses dan sangat berkeinginan untuk membantu anak-anak

yang kurang mampu dan khususnya anak yatim piatu. Panca Jiwa Pondok bagi santri

Pondok Pesantren Agro Nur El Falah mungkin sudah tidak asing lagi karena setiap

tahun dalam acara penyambutan santri baru selalu disampaikan. Panca Jiwa Pondok

tersebut adalah Keikhlasan, Kesederhanaan, Berdikari, Ukhuwah Islamiyah,

Kebebasan. Lima hal yang ditanamkan dalam jiwa semua santri oleh pengasuh

ponpes, bukan hanya dalam acara penyambutan akan tetapi dalam upacara bendera,

pramuka, dan juga kegiatan-kegiatan lain.

Pengasuh Ponpes Agro Nuur El Falah adalah alumni Pondok Modern

Darussalam Gontor, dan di Gontor Panca jiwa ini ditanamkan dalam jiwa para santri

dan dipegang erat-erat oleh para santri. Besar harapan pengasuh Ponpes Agro Nur El

Falah agar para santri mampu memegang teguh panca jiwa ini sebagai bekal dalam

menyelami kehidupan baik ketika dalam pondok maupun diluar pondok nanti.

Banyak manfaat yang didapatkan oleh pengasuh dari panca jiwa pondok, oleh karena

itu beliau menyampaikan panca jiwa pondok dengan bahasa yang tegas, lugas, dan

mudah dipahami mengingat sangat pentingnya kelima hal ini. Tujuan pengasuh

menyampaikan hal ini dengan tegas agar para santri senantiasa memahami dan

mampu mengamalkan dalam kehidupan sehari-hari selama belajar di pesantren,

tentunya bukan hanya itu harapan yang diinginkan namun sampai di kehidupan dalam

kehidupan masyarakat nanti. Dan dengan bekal panca jiwa ini diharapkan para santri

bisa belajar dengan tekun sehingga dapat memperoleh ilmu dan pengalaman yang

dapat dijadikan sebagai bekal untuk hidup dalam masyarakat.

Page 18: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

Pengasuh sudah sering menyampaikan nilai-nilai yang terkandung dalam

panca jiwa dengan tegas dan lugas, akan tetapi belum tentu semua santri dapat

menyerap sesuai dengan apa yang sudah disampaikan, karena santri berasal dari latar

belakang yang berbeda-beda baik dari segi daerah, lingkungan, keluarga,

perekonomian, dan lain-lain. Beberapa perbedaan latar belakang tersebut sangat

berpengaruh terhadap minat santri dalam belajar dan tentunya daya tangkap/serap

para santri juga sangat berbeda. Disamping karena daya serap yang berbeda sudah

tentu cara berfikir masing-masing berbeda dan kesimpulan atau inti materi yang

ditangkap juga berbeda, hal yang wajar apabila setiap anak memiliki

persepsi/pandangan yang berbeda tentang nilai-nilai panca jiwa pondok. Bukan hanya

persepsi yang berbeda, namun bisa saja cara mengimplementasikan dalam kehidupan

sehari-hari juga berbeda.

Melihat isi dari panca jiwa pondok sudah dipastikan bahwa kelima poin itu

sangat penting bagi para santri. Peneliti pernah mendengarkan pemaparan dari

pengasuh tentang nilai-nilai yang dapat diambil dari kelima point ini, beliau sangat

antusias dalam menjelaskan, bahkan banyak santri yang sangat serius dalam

mendengarkan pemaparan dari pengasuh. Sudah banyak nilai-nilai yang disampaikan

dari panca jiwa pondok, namun ketika peneliti melihat dan memperhatikan

bagaimana kehidupan para santri di pondok pesantren, masih banyak hal yang masih

menyimpang atau tidak mencerminkan nilai-nilai dari panca jiwa pondok. Dari sini

peneliti merasa ingin tertarik untuk mengetahui apa nilai-nilai dalam panca jiwa

pondok, bagaimana implementasi panca jiwa pondok di Ponpes Agro Nuur El Falah,

Page 19: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

5

faktor apakah yang mendukung dan menghambat dalam mengamalkan panca jiwa

pondok.

Besar harapan peneliti untuk dapat menyelesaikan penelitian ini mengingat

sangat pentingnya nilai-nilai yang terkandung dalam panca jiwa pondok, baik itu dari

pengasuh, santri dan seluruh elemen pondok. Dari uraian di atas, merupakan beberapa

hal yang melatarbelakangi serta menghantarkan kepada penulis untuk membahas

dalam sebuah skripsi yang berjudul “IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA

JIWA PONDOK BAGI SANTRI DI PONDOK PESANTREN AGRO NUR EL

FALAH”

B. Fokus Penelitian

Berdasarkan latar belakang masalah ini maka penulis memiliki beberapa

hal sebagai fokus penelitian dan tujuan dalam penelitian “Panca Jiwa Pondok”

Ponpes Agro Nur El Falah yang meliputi.

1. Bagaimana konsep nilai-nilai panca jiwa pondok di Ponpes Agro Nur El

Falah?

2. Bagaimana implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok pada kehidupan di

pesantren?

3. Faktor apakah yang mendukung dan menghambat implementasi panca jiwa

pondok?

C. Tujuan Penelitian.

Setiap kegiatan aktivitas yang disadari mempunyai tujuan yang hendak di

capai. Adapun tujuan penelitian ini adalah:

Page 20: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

1. Bagaimana konsep nilai-nilai panca jiwa pondok di Ponpes Agro Nur El

Falah?

2. Bagaimana implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok pada kehidupan di

pesantren?

3. Faktor apakah yang mendukung dan menghambat implementasi panca jiwa

pondok?

D. Kegunaan Penelitian

Hasil penelitian ini di harapkan memberikan kegunaan sebagai berikut.

1. Kegunaan Teoritis

a. Memberikan sumbangan dan memperluas wawasan tentang panca jiwa

pondok di ponpes Agro Nuur El Falah.

b. Berguna untuk mengangkat citra bimbingan Pendidikan keagamaan

khususnya dalam dunia Pendidikan Pesantren.

c. Memberikan sumbangan fikiran dan informasi kepada pengelolaan

Pesantren dalam menanamkan panca jiwa pondok.

2. Kegunaan Praktis

a. Bagi pembaca yaitu memberi pengetahuan tentang panca jiwa pondok

ponpes Agro Nuur El Falah dan menjadikan pembaca mengetahui

bagaimana nilai-nilai pendidikan agama Islam dalam panca jiwa pondok.

b. Bagi lembaga pendidikan pesantren sebagai fokus penelitian

Hasil penelitian ini dapat menjadi acuan dalam menyampaikan nilai-nilai

dalam Panca Jiwa Pondok kepada para santri, memudahkan para santri

Page 21: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

7

dalam memahami dan mengimplementasikan nilai-nilai pendidikan panca

jiwa pondok dalam kehidupan di pesantren.

c. Bagi peneliti

Mempunyai ilmu yang baru dan bermanfaat serta sebagai pengetahuan

dalam bidang nilai-nilai pendidikan yang semakin merosot karena

kemajuan teknologi dan karakter santri di pesantren.

E. Penegasan Istilah

Untuk menghindari kesalahpahaman dalam penafsiran judul di atas, maka

perlu adanya pembatasan permasalahan yang akan penulis teliti sehingga tidak

terjadi pembiasaan dalam permasalahan. Dalam hal ini ada beberapa hal yang

perlu di ketahui maksud dari istilah dalam judul di atas.

1. Pengertian Nilai-Nilai Dalam Panca Jiwa Pondok

Nilai adalah sifat-sifat (hal-hal) yang penting atau berguna bagi

kemanusiaan, sesuatu yang menyempurnakan manusia sesuai dengan

hakikatnya (Kamus Besar Bahasa Indonesia).

Panca Jiwa Pondok adalah lima jiwa atau ruh bagi para asatidz, santri dan

seluruh elemen pondok pesantren

Jadi, nilai-nilai dalam panca jiwa pondok yang dimaksud oleh penulis

dalam penelitian ini yaitu lima sifat yang berharga yang bisa membuat asatidz,

santri dan seluruh elemen pondok pesantren menjadi manusia yang haqiqi,

beriman dan bertaqwa kepada Allah, dan mampu mengembangkan dirinya

sesuai ajaran Islam.

Page 22: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

2. Panca Jiwa Pondok

Panca jiwa pondok sebagaimana yang tercantum dalam profil Ponpes

Agro Nuur El Falah tahun 2005 adalah jiwa keikhlasan, jiwa kesederhanaan,

jiwa berdikari, jiwa ukhuwah Islamiyah, dan jiwa kebebasan

3. Pesantren.

Pesantren adalah lembaga pendidikan keagamaan yang mempunyai

kekhasan tersendiri dan berbeda dengan pendidikan lainnya (Departemen

Agama RI, 2003:1). Pengertian lain sebuah pesantren pada dasarnya adalah

sebuah asrama pendidikan Islam tradisional di mana para siswanya tinggal

bersama di bawah bimbingan seorang (atau lebih) guru yang lebih di kenal

dengan sebutan “kyai” (Ghofur, 2009:80). Jadi dalam pesantren para santri

atau murid tingal bersama dengan kyai atau guru mereka dalam satu komplek

tertentu sehingga dapat menimbulkan kekhasan pesantren.

Pesantren yang di maksud oleh penulis dalam penelitian ini adalah

tempat bagi para santri untuk melakukan kegiatan yang ada di dalam pondok

sehingga lebih mudah dalam mengikuti proses pembelajaran yang

diselenggarakan pondok.

Berdasarkan penegasan istilah yang telah diterangkan secara terperinci

maka, yang dimaksud dalam judul penelitian secara keseluruhan adalah apa

saja nilai-nilai pendidikan agama Islam yang terkandung dalam panca jiwa

pondok Ponpes Agro Nuur El Falah kota Salatiga, bagaimana implementasi

nilai pendidikan yang terkandung dalam panca jiwa pondok di pesantren.

Page 23: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

9

F. Metode Penelitian.

1. Pendekatan dan Jenis Penelitian

Pendekatan penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskriptif,

menurut Bogdam dan Tylor dalam Meoleong (2009:4). Metode Kualitatif

adalah sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data secara deskriptif

yang berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang

dapat diamati. Data yang diperoleh dalam penelitian ini tidak berupa angka-

angka tetapi data yang terkumpul berbentuk kata-kata lisan yang mencakup

laporan dan foto-foto. Jadi hasil penelitian ini adalah berupa deskripsi atau

gambaran nilai pendidikan agama Islam dalam panca jiwa pondok di pondok

pesantren Agro Nuur El Falah Kota Salatiga tahun 2014. Dari uraian di stas

maka jenis penelitian ini adalah field research.

2. Kehadiran Peneliti

Peneliti hadir secara langsung pada obyek penelitian dalam rangka

pengumpulan data yang akan diolah menjadi deskripsi. Penelitian

dilaksanakan dalam dengan cara wawancara dan pengamatan aktifitas sehari-

hari, maka peneliti terlibat secara langsung dan aktif dalam rangka

pengumpulan data.

3. Lokasi dan Waktu Penelitian

a. Lokasi penelitian

Tempat atau lokasi penelitian adalah di pondok pesantren Agro

Nuur El Falah Jl. Dipomenggolo, Desa Pulutan, Kec. Sidorejo Kota

Salatiga. yang menjadi fokus subjek penelitian adalah sebagian

Page 24: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

komponen pondok pesantren yaitu pengasuh selaku pimpinan ponpes,

asatidz sebagai pendidik, pengurus organisasi santri sebagai motorik

pondok, dan santri sebagai anggota masyarakat pondok pesantren.

b. Waktu Penelitian

Penelitian tentang nilai pendidikan agama Islam dalam panca jiwa pondok

ini dilaksanakan pada 20 s.d 31 Januari 2015 .

4. Sumber Data

Pada tahap ini, peneliti berusaha mencari dan mengumpulkan

berbagai sumber data yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti.

Dalam penelitian ini terdapat data utama (primer) dan data pendukung

(skunder).

a. Data Primer

Data primer adalah data yang langsung dikumpulkan oleh peneliti dari

sumber pertanyaan (Suryabrata, 2003:39). Adapun yang terlibat secara

langsung sebagai sumber data primer di sini adalah:

NO NAMA JABATAN

1 KH. Usman Mansur, BA Pengasuh

2 Durrotur Rosidah, S.Ag Kepala SMK

3 Sabilal Huda, S.Th.I Dewan Asatidz

4 Nur Sholeh S.Pd.I Dewan Asatidz

5 Muhibur Rohman, S,Pd.I Dewan Asatidz

6 Najmu Tsakib Dewan Asatidz

7 Taufik Akbar Wahab Pengurus Organisasi

Page 25: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

11

8 Maulidi Ahsan Pengurus Organisasi

9 Muhammad Muslih Pengurus Organisasi

10 Ridho Prahasto Pengurus Organisasi

11 Nur Cholis Santri

12 Bagus M. Khusnan Santri

13 Sepria Rais Santri

14 Irfanuddin Santri

15 Muhammad Dhafari Santri

b. Data Sekunder.

Data skunder adalah data yang sudah tersusun dan sudah dijadikan

dalam bentuk dokumen-dokumen (Suryabrata, 2003:40).

Adapun sumber data sekunder di sini adalah buku-buku yang terkait

dengan Manajemen Pendidikan, arsip-arsip, dokumen, catatan dan laporan

Pondok Pesantren Agro Nuur El Falah.

5. Teknik Pengumpulan Data.

Dalam penulisan naskah skripsi ini penulis menggunakan metode

penelitian kualitatif. Hal ini merupakan salah satu jenis metode menitik

beratkan pada penalaran yang berdasarkan realitas sosial secara objektif.

Metode penelitian kualitatif merupakan pengumpulan data secara mendalam

mengenai kegiatan suatu program. Perilaku peserta dan interaksi manusia

secara luas. Dalam hal ini untuk pengumpulan data yang akan digunakan

sebagai penunjang dalam penelitian. Maka penulis menggunakan beberapa

langkah yang berkaitan dengan metode penelitian tersebut.

a. Wawancara.

Page 26: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

Wawancara (interview) yaitu proses tanya jawab lesan dalam 2

orang atau lebih berhadapan secara fisik, yang satu dapat melihat muka

yang lain dan mendengar dengan telinga sendiri suaranya

(Sukkandarrumidi, 2004:88). Dalam arti lain bahwa wawancara adalah

percakapan dengan maksud tertentu. Secara umum yang dimaksud

wawancara adalah cara penghimpunan bahan-bahan keterangan yang di

laksanakan dengan melakukan dan dengan arahan serta dengan tujuan

yang lebih ditentukan, dalam penelitian ini metode wawancara digunakan

sebagai metode pengumpulan data, dan dalam hal ini data tentang nilai

pendidikan agama Islam dalam panca jiwa pondok beserta implementasi

dalam kehidupan di pesantren. Nara sumber dari wawancara ini adalah

seluruh lapisan dalam ponpes, karena data yang akan digali berupa data

kehidupan keseharian di ponpes. Dalam penggalian data ini instrumen

yang digunakan adalah pedoman wawancara.

b. Observasi.

Observasi sering diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan dari

sistematika fenomena-fenomena yang diselidiki (Sutrisno Hadi,

2005:136). Metode observasi adalah cara menghimpun bahan-bahan yang

digunakan dengan mengadakan pengamatan fenomene-fenomena yang

dijadikan pengamatan. Adapun cara yang digunakan adalah mengadakan

pengamatan langsung di pondok pesantren Agro Nuur El Falah dengan

cara melihat dan pengindraan lainya. Observasi secara langsung

mempunyai maksud untuk mengamati dan melihat langsung kegiatan-

Page 27: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

13

kegiatan keseharian dalam pesantren. Dalam observasi ini yang menjadi

objeknya antara lain aktifitas santri apakah sudah mencerminkan

pengamalan dari panca jiwa pondok sebagaimana yang diharapkan

pengurus pondok.

c. Dokumentasi.

Metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal atau

variable yang berupa catatan, transkrip, buku, surat kabar, majalah,

prasasti, agenda dan sebagainya (Arikunto, 2002:148). Dokumentasi

dalam penelitian ini di perlukan untuk memperkuat data-data yang

diperoleh dari lapangan yaitu dengan cara mengumpulkan data yang

berupa catatan tertulis dari Pondok Pesantren Agro Nuur El Falah, dan

dalam hal ini dokumentasi digunakan untuk menggali profil tentang

pondok pesantren Agro Nuur El Falah.

6. Analisis Data.

Analisis data digunakan awal penelitian hingga akhir pengumpulan

data yang bersifat terbuka dan induktif, sehingga tidak menutup kemungkinan

akan terjadi reduksi data, perbaikan dan ferifikasi atas data yang diperole hal

ini dimaksudkan untuk lebih mempermudah pemahaman dan kejelasan.

Menurut Pavon dalam Moelong (2009:280), teknik analisis dataadalah proses kategori urutan data, mengorganisasikan ke dalamsuatu pola, kategori uruan data, mengorganisasikan ke dalam suatupola, kategori dan suatu uraian dasar, ia membedakannya denganpenafsiran yaitu memberikan arti yang signifikan terhadap analisis,menjelaskan pola uraian dan mencari hubungan diantara dimensi-dimensi uraian.

Page 28: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

a. Pengumpulan data.

Merupakan hasil dari data informasi yang diperoleh dari

pengumpulan data baik menggunakan metode wawancara, pengamatan

maupun observasi, data yang terkumpul masih berupa data mentah yang

belum diolah, sehingga masih perlu dipilih data yang penting dan tidak.

b. Reduksi data.

Reduksi data dimaksudkan untuk memperoleh data yang lebih

fokus dan tajam, karena data yang menumpuk belum dapat memberi

gambaran yang jelas. Reduksi data merupakan penyederhanaan yang

diperoleh dari catatan lapangan sebagai upaya untuk mengorganisasikan

data dan memudahkan penarikan kesimpulan.

c. Penyajian data.

Data yang dihasilkan melalui proses reduksi data akan langsung

disajikan sebagai kumpulan informasi terusan yang memberikan

kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.

Penulis membuat ini dengan naratif guna memperjelas hasil penelitian ini.

d. Kesimpulan.

Dari hasil pengumpulan data kemudian direduksi dan diverifikasi,

pengertian verifikasi adalah pembuktian yaitu proses proses mencari arti

benda-benda, mencatat keteraturan, pola-pola dan penjelasan, kemudian

data disajikan dan disimpulkan. Kesimpulan yang diverifikasi selama

penelitian berlangsung untuk mencari kesimpulan akhir.

7. Pengecekan Keabsahan Data (Validitas Data)

Page 29: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

15

Validitas data merupakan faktor yang penting dalam sebuah penelitian

karena sebelumdata dianalisis terlebih dahulu harus mengalami pemeriksaan.

Validitas membuktikan hasil yang diamati sudah sesuai dengan kenyataan dan

memang sesuai yang sebenarnya atau kejadian (Nasution, 2003:105). Tehnik

pengujian validitas data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan

menggunakan triangulasi. Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan

dengan memanfaatkan suatu yang lain dari data tersebut sebagai bahan

pembanding atau pengecekan dari data itu sendiri (Moleong, 2009:330).

Dalam penelitian ini teknik triangulasi yang digunakan yaitu:

a. Triangulasi data yaitu mengumpulkan data yang sejenis dari beberapa

sumber data yang berbeda.

b. Triangulasi metode dilakukan dengan menggali data yang sama dengan

metode yang berbeda.

8. Tahap-tahap penelitian

a. Penelitian Pendahuluan

Sebelum melakukan penelitian, terlebih dahulu penulis mengkaji

referensi-referensi yang berkaitan dengan manajemenn pendidikan

pesantren, sekaligus mencari informasi-informasi yang berkaitan dengan

pondok pesantren pancasila.

b. Pengembangan Desain

Setelah tahap pendahuluan, penulis menyediakan waktu guna

mengembangkan desain penelitian, menyusun petunjuk guna memperoleh

data yang dibutuhkan, seperti petunjuk wawancara dan pengamatan.

Page 30: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

c. Pelaksanaan Penelitian

Penulis melaksanakan penelitian secara langsung di lokasi

penelitian sekaligus melihat secara seksama, agar lebih mengetahui secara

detail berbagai hal yang berhubungan dengan penelitian dan untuk

memperoleh data-data yang dibutuhkan.

d. Penulisan laporan

Tahap penulisan laporan adalah tahap penyusunan data-data hasil

temuan penelitian secara sistematis. Dalam penulisan laporan penelitian

ini tentunya mencakup semua kegiatan penelitian mulai dari tahap awal

pnelitian sampai tahap akhir yaitu tahap penarikan kesimpulan.

G. Sistematika Penulisan Skripsi.

Sekripsi ini disusun dalam lima bab yang secara sistematis dapat dijabarkan

sebagai berikut:

BAB I :PENDAHULUAN

Pada bab ini pendahuluan ini berisi tentang latar belakang, definisi

operasional, rumusan masalah, tujuan penelitian, metode penelitian

dan sistematika penelitian.

BAB II : KAJIAN PUSTAKA

Pada bab kajian pustaka ini, dikupas berbagai pembahasan teori yang

menjadi landasan teoritik penelitian.

Pengertian Nilai yang meliputi pengertian, cakupan.

Page 31: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

17

Nilai-Nilai Panca Jiwa Pondok yang meliputi, penjabaran dari

Keikhlasan, Kesederhanaan, Berdikari, Ukhuwah Islamiyah,

Kebebasan.

Pesantren yang meliputi, pengertian pondok pesantren, macam-

macam pondok pesantren, elemen-elemen pondok pesantren, sistem

pengajaran dan pendidikan pondok pesantren.

BAB III :LAPORAN HASIL PENELITIAN

Paparan data dan hasil temuan. Paparan data berisi tentang sejarah

berdirnya pondok pesantren Agro Nuur El Falah, maksud dan tujuan

pondok pesantren Agro Nuur El Falah, Visi dan Misi, usaha pondok

pesantren Agro Nuur El Falah, pengurus dan pengasuh pondok

pesanten Agro Nuur El Falah, santri pondok pesantren, sarana dan

prasarana. Nilai-nilai dalam panca jiwa pondok, implementasi dalam

kehidupan di pesantren, factor pendukung dan penghambat

implementasi nilai pendidikan dalam panca jiwa pondok di pondok

pesantren Agro Nuur El Falah Kota Salatiga tahun 2015.

BAB IV :ANALISIS DATA

Pada bab analisis data, akan dilakukan analisis terhadap data yang

terkumpul, dengan pentahapan, menyimpulkan landasan teori,

mendiskripsikan hasil wawancara tentang nilai-nilai pendidikan

agama Islam dalam panca jiwa pondok, implementasi dalam

kehidupan di pesantren dan factor pendukung serta penghambat

dalam mengimplementasikan nilai pendidikan panca jiwa pondok

Page 32: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

BAB V : PENUTUP

Mengakhiri penulisan skripsi pada bab ke lima menguraikan

mengenai kesimpulan akhir dari hasil penelitian saran saran yang

berhubungan dengan pihak-pihak terkait dari subjek penelitian.

Bagian akhir dari skripsi ini berisi lampiran-lampiran.

Page 33: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

19

BAB II

KAJIAN PUSTAKA

A. Pengertian Nilai Panca Jiwa Pondok

1. Pengertian Nilai

Nilai dalam kamus besar bahasa Indonesia bermakna: 1. harga (dl arti

taksiran harga); 2. harga uang (dibandingkan dengan harga uang yang lain); 3.

angka kepandaian; biji; ponten; 4. banyak sedikitnya isi; kadar; mutu; 5. sifat-sifat

(hal-hal) yang penting atau berguna bagi kemanusiaan; 6. sesuatu yang

menyempurnakan manusia sesuai dengan hakikatnya. Secara garis besar nilai

dibagi menjadi dua kelompok yaitu nilai-nilai nurani (values of being) dan nilai-

nilai memberi (values of giving). Nilai-nilai nurani adalah nilai yang ada dalam diri

manusia kemudian berkembang menjadi perilaku serta cara kita memperlakukan

orang lain. Yang termasuk dalam nilai nurani adalah kejujuran, keberanian, cinta

damai, keandalan diri, potensi, disiplin, tahu batas, kemurnian, dan kesesuaian.

Nilai-nilai memberi adalah nilai yang perlu dipraktikan atau diberikan yang

kemudian akan diterima sebanyak yang diberikan. Yang termasuk nilai memberi

adalah setia, dapat dipercaya, hormat, cinta, kasih saying, peka, tidak egois, baik

hati, ramah, adil, dan murah hati (Elmubarok, 2009:7).

Adapun pengertian nilai menurut ahli (Fauziyah, 2013:15-16) adalah

sebagai berikut:

a. Menurut Young, nilai diartikan sebagai asumsi-asumsi yang abstrak dan

sering didasari hal-hal penting

Page 34: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

b. Green, memandang nilai sebagai kesadaran yang secara kolektif berlangsung

dengan didasari emosi terhadap objek, ide dan perseorangan.

c. Woods, mengatakan bahwa nilai merupakan petunjuk-petunjuk umum yang

telah berlangsung lama yang mengarahkan tingkah laku dan kepuasan dalam

kehidupan sehari-hari

d. Dalam pengertian lain, nilai adalah konsepsi-konsepsi abstrak dalam diri

manusia atau masyarakat, mengenai hal-hal yang dianggap baik dan benar

serta hal-hal yang dianggap buruk dan salah.

Adapun Sidi Ghazalba (Lubis, 2009:17-18) mengartikan nilai adalah

sesuatu yang bersifat abstrak dan ideal. Nilai bukan kongkrit, bukan fakta, tidak

hanya sekedar soal penghayatan yang dikehendaki dan tidak dikehendaki, yang

disenangi dan tidak disenangi. Nilai itu terletak antara hubungan subjek dan objek.

Seperti garam, emas, Tuhan, itu tidak akan bernilai bila tidak ada subjek yang

menilai. Garam menjadi berarti setelah ada orang yang membutuhkan, emas

menjadi berharga setelah ada orang yang mencari perhiasan, dan Tuhan tidak akan

menjadi berarti setelah ada makhluk yang membutuhkanya. Tetapi nilai juga

terletak pada barang (objek), nilai ketuhanan karena ada dalam dzat Tuhan

terdapat sesuatu yang sangat berharga bagi manusia, dan dalam logam emas

terdapat zat yang tidak lapuk, anti karat dan jenis keindahan lainya yang sangat

berharga bagi manusia.

Dari beberapa pemaparan tentang pengertian nilai di atas maka penulis

menyimpulkan bahwa nilai-nilai dalam panca jiwa pondok adalah lima sifat yang

berharga yang bisa membuat asatidz, santri dan seluruh elemen pondok pesantren

Page 35: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

21

menjadi manusia yang haqiqi, beriman dan bertaqwa kepada Allah, dan mampu

mengembangkan dirinya sesuai ajaran Islam.

.

B. Nilai-Nilai Panca Jiwa Pondok

Panca Jiwa Pondok tersusun atas tiga suku kata panca, jiwa dan pondok.

Panca berarti lima, jiwa berarti seluruh kehidupan batin manusia (yang terjadi dari

perasaan, pikiran, angan-angan, dan sebagainya, dan pondok berarti madrasah dan

asrama tempat mengaji, belajar agama Islam, dan sebagainya. Dari sini dapat diambil

pengertian bahwa Panca Jiwa Pondok adalah lima hal yang muncul dan tertanam kuat

dalam hati ustad dan para santri untuk menjalani kehidupan sehari-hari di pondok

pesantren.

Panca jiwa pondok ini tidak serta merta muncul dan kemudian dipublikasikan

kepada para santri di Gontor, namun butuh waktu cukup lama bagi KH. Imam

Zarkasyi untuk benar-benar memantapkan hasil pemikiranya tentang panca jiwa

pondok. Dan panca jiwa pondok ini lahir setelah melalui proses kristalisasi panalaran

yang meliputi proses pengamatan, penghayatan, dan mengkaji pasang surut berbagai

pondok pesantren khususnya Pondok Gontor, serta masukan dari berbagai pihak

terutama saudara beliau yaitu KH. Ahmad Sahal dan KH. Zainuddin Fanani. Panca

jiwa pondok ini resmi dipublikasikan oleh KH. Imam Zarkasyi pada acara Seminar

Pondok Pesantren Seluruh Indonesia di Yogyakarta pada tanggal 4 s/d 7 Juli 1965

(Haikal, 1996:882). Dengan demikian lengkap sudah buah pemikiran KH. Imam

Zarkasyi tentang panca jiwa pondok. Dan berikut adalah isi dari panca jiwa pondok:

Page 36: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

1. Jiwa Keikhlasan

Makna ikhlas bila dicari akar katanya berasal dari kata اخلص - یخلص -

أخلاصا yang berarti bersih, suci, murni, tidak ada campuranya atau cocok dan

pantas. Menurut Dr. KH. Abdullah Syukri Zarkasyi, ikhlas secara istilah berarti

menghadirkan niat hanya karena Allah dengan upaya kuat dan sungguh-sungguh

dalam berfikir, bekerja, berbuat, untuk kemajuan usahanya dengan selalu

mengharap ridlo-Nya (Zarkasyi, 2011:48). Keikhlasan merurut Dr. H. Dihyatun

Masqon MA, dalam Majalah Lentera Edisi II, Juni 2013 bahwa, “istilah

keikhlasan sungguh sangat sulit jika hal tersebut diurai dengan definisi bahasa

ataupun istilah, karena keikhlasan hanya mampu terjawab dengan tingkah laku

dan perilaku atau yang dalam bahasa agama Islam disebut sebagai “akhlak”, dari

akhlak inilah, seseorang mampu dikatakan ikhlas jika sesuai dengan apa yang

termaktub didalam al-qur’an dan as-sunnah. Seseorang yang tingkah lakunya

baik dan tidak egois terhadap dirinya dan orang lain, ketika ia berbicara tentang

sesuatu yang baik maka hasilnyapun akan ikut baik, hal ini didasarkan pada

ucapan yang lahir dari hati dan diiringi dengan ruh keikhlasan yang lahir dari

dalam hatinya”

Jiwa keikhlasan sebagai jiwa pertama dalam panca jiwa pondok, dari jiwa

keikhlasan ini lebih menekankan sikap sepi ing pamprih rame ing gawe dan

semata-mata semua diamalkan dalam kehidupan sehari-hari untuk ibadah

(Haikal, 1996:882). Dari kalimat di atas dapat disimpulkan bahwa banyak

melakukan kebaikan tanpa mengharapkan pamrih/balasan, karena setiap

melakukan aktifitas hanya mengharapkan ridho Allah SWT.

Page 37: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

23

2. Jiwa Kesederhanaan

Sederhanaan dalam kamus Besar Bahasa Indonesia berarti sedang dalam

arti pertengahan, tidak tinggi tidak rendah, bersahaja; tidak berlebih-lebihan.

Sedangkan kesederhanaan berarti hal (keadaan, sifat) sederhana. Berikut adalah

beberapa penjabaran KH. Imam Zarkasyi tetang jiwa kesederhanaan, khususnya

di pondok

Pak Zar menekankan sederhana bukan berarti bersikap pasif (bahasaJawa narimo) atas keadaan atau nasib yang tidak dikehendaki. Bersikapsederhana bukanlah karena dipojokan oleh kemelaratan ataukemiskinan yang dihadapi, tetapi mengandung unsur kekuatan danketabahan hati, sikap berani maju terus dalam menghadapi berbagaiproblem sebagai konsekwensi perjuangan hidup sehingga dalam benakbersangkutan terhujam mantap sikap pantang mundur dalam berbagaikesulitan yang ada, betapapun pahit keadaannya. (Haikal, 1996:883)Kesederhanaan tidak hanya nampak dalam segi-segi lahiriyah, tetapijuga dalam segi batiniyah. Sejalan dengan ini Pak Zar menekankan,“Kesederhanaan juga tercermin dalam berpakaian, bertindak,bergerak, berbicara, dan juga dalam bersikap dan berfikir” (Haikal,1996:883)

Dari uraian Pak Zarkasyi di atas maka dapat kita ambil kesimpulan,

bahwa sederhana bukan berarti hanya cukup menerima apa adanya atau apa yang

ada dalam diri kita, akan tetapi menerima segala yang ada dengan diiringi usaha

yang maximal. Sementara dari uraian ke dua membahas kesederhanaan dari segi

fisik, penampilan serta pemikiran. Begitu dalam pemaparan KH imam Zarkasyi

tentang konsep kesederhanaan, yang pada umumnya orang menganggap

kesederhanaan itu hanya dari segi penampilan atau sesuatu yang tampak dalam

kehidupan manusia, baik itu pakaian, kendaraan, tempat tinggal, dan lain-lain.

Page 38: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

Allah sang pencipta juga mengajarkan kepasda manusia agar tidak

berlebih-lebihan dalam segala hal, dari sini bisa kita ambil kesimpulan bahwa

betapa pentingnya kesederhanaan. Sebagaimana firman Allah dalam surat Al

An’am ayat 141:

dan janganlah kamu berlebih-lebihan. Sesungguhnya Allah tidakmenyukai orang yang berlebih-lebihan.

3. Jiwa Berdikari

Berdikari mengandung arti berdiri di atas kaki sendiri, bisa mengurus

dirinya sendiri, tidak bergantung kepada orang lain, mandiri (Suharso, 2012:85).

Kalau kita telisik lebih jauh arti dari berdikari atau mandiri, maka kemandirian

merupakan salah satu ciri kematangan yang memungkinkan seorang anak

berfungsi otonom, berusaha ke arah terwujudnya prestasi pribadi dan tercapainya

suatu tujuan

Jiwa berdikari atau jiwa kesanggupan menolong diri sendiri. Jiwa

berdikari atau lebih mudahnya mandiri bukan berarti santri hanya dituntut untuk

belajar dan berlatih mengurus segala macam kepentingannya sendiri tanpa

bantuan atau pertolongan orang lain (Haikal, 1996:883). Mengurus diri sendiri

dalam kehidupan dipondok bukanlah hal yang istimewa, karena dipondok

manapun santri selalu mempersiapkan kebutuhanya sendiri, minimal keperluan

pribadi.

Gontor menanamkan jiwa kemandirian melalui kenyataan dan

keteladanan, karena kemandirian akan mendorong seseorang menjadi lebih kuat

Page 39: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

25

dalam bercita-cita, berkemauan, bekerja dan berusaha, mempunyai cara hidup

efektif dan produktif, serta hanya bersandar kepada Allah SWT melalui tawakkal

yang benar setelah berikhtiyar secara maximal (Suharto, 2014:112). Begitu

pentingya jiwa berdikari/kemandirian maka butuh pembelajaran yang ekstra,

tidak hanya berupa definisi, contoh, dan teladan. Dalam hal penanama jiwa

berdikari ini dibutuhkan keteladanan dan pengawalan yang ketat agar benar-

benar tertanam dalam diri setiap santri. Berdikari tidak hanya cukup mampu

melakukan segala sesuatu dengan tanganya sendiri atau tanpa bantuan orang lain,

akan tetapi diiringi dengan kemampuan bertawakkal setelah segala daya dan

upaya yang dilakukan.

4. Jiwa ukhuwah Islamiyah

Ukhuwah Islamiyah secara garis besar dapat diartikan dengan

persaudaraan yang Islami. Tidak ada persaudaraan yang hakiki tanpa dilandasi

dengan keimanan dan ketaqwaan (Suharto, 2014:118). Mengingat manusia

sebagai makhluk sosial yang tidak bisa lepas dari orang lain, maka Islam

menegaskan bahwa setiap muslim itu adalah saudara, tanpa memandang suku,

ras, social ekonomi, dan lain-lain yang saat ini banyak menjadi jurang pemisah

hubungan manusia. Allah berfiman dalam Q.S Al Hujurat ayat 10:

10. orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah(perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadapAllah, supaya kamu mendapat rahmat.

Suasana jiwa ukhuwah Islamiyah sangat mudah ditemui dalam dunia

pesantren, karena pondok pesantren manapun selalu menanamkan ukhuwah

Page 40: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

Islamiyah. Demikian juga KH. Imam Zarkasyi yang sangat peduli dengan

ukhuwah Islamiyah

Jiwa ini tercermin dalam dalam suasana demokrasi antara para santriyang ada dalam pesantren yang akrab sehingga segala kesenangan,lebih-lebih kesedihan, dirasakan bersama salam suasana keagamaanyang utuh dan menyeluruh. Jiwa ukhuwah Islamiyah ini tidak hanyadikembangklan selama masa penggemblengan di ponpes, tetapi terusdipelihara dengan baik setelah para santri terjun dalam masyarakat.Dengan demikian dapat diharapkan mereka akan mampu melahirkansuasana persatuan di kalangan umat Islam, dan bangsa Indonesia secarakeseluruhan. (Haikal, 1996:884)

Dari uraian di atas dapat kita tarik kesimpulan bahwa jiwa ukhuwah

Islamiyah ditanamkan erat-erat sejak proses pembelajaran, pendidikan di

pesantren. Dilingkungan pesantren para santri bergaul, berkomunikasi,

bekerjasama, diskusi, dan lain-lain, sehingga timbul ikatan persahabatan bahkan

rasa kekeluargaan. Ketika rasa persahabatan, kekeluargaan ini terbentuk

dipesantren, maka sangat mungkin para santri akan tetap memegang erat nilai

kekeluargaan tersebut hingga mereka terjun ke masyarakat. Bermula dari

persahabatan, kemudian kekeluargaan sesama alumni, maka sangat mungkin rasa

ukhuwah Islamiyah ini dapat melebar kepada masyarakat umum.

5. Jiwa Kebebasan

Bebas artinya lepas sama sekali, tidak terikat, tidak terbelenggu, tidak

terhalang, merdeka (Suharso, 2012:79). Demikian juga jiwa kebebasan di

tanamkan di Gontor, sebagaimana kata KH. Imam Zarkasyi “ di Gontor apa saja

boleh, kecuali yang dilarang” (Suharto, 2014:119). Begitu padatnya aktifitas

santri sehingga para santri tidak banyak memiliki waktu luang, lalu dimana letak

kebebasan bagi santri? Di sela-sela waktu santri bebas melakukan apapun sesuai

Page 41: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

27

dengan kehendak masing-masing dan tidak bertentangan dengan aturan pondok.

Santri dapat menyalurklan bakat, minat yang dimiliki kearah yang positif tentu

dengan arahan dan bimbingan dari para asatidz.

“Bebas dalam berfikir dan berbuat, bebas dalam menentukan masadepannya, dan dalam memilih jalan hidup di masyarakat kelak bagisantri, dengan berjiwa besar dan optomis dalam menghadapi kesulitansesuai dengan nilai-nilai pendidikan yang telah diajarkan di pesantren”(Skretariat Pondok Modern Gontor,1997:5)

Jiwa kebebasan akan terbawa hingga para santri terjun ke masyarakat,

atau melanjutkan perjuangan hidup. Berbekal segala pengalaman selama di

pesantren maka para santri akan mampu memilih jalan hidup yang akan

ditempuh. Kebebasan dalam memilih jalan hidup ini tidak akan terlepas dari

nilai-nilai Islami.

C. Pondok Pesantren

1. Pengertian pondok pesantren.

Istilah pondok pesantren berasal dari kata فندوك funduk, (bahasa arab)

yang berarti rumah penginapan, sedangkan pondok pesantren adalah lembaga

keagamaan yang memberikan pendidikan dan pengajaran serta mengembangkan

dan menyebarkan agama Islam (Nasir, 2005:80). Pendapat lain tentang pesantren

adalah suatu lembaga pendidikan Islam Indonesia yang bersifat “tradisional”

untuk mendalami ilmu tentang agama Islam dan mengamalkannya sebagai

pedoman hidup keseharian.

Pondok pesantren adalah suatu lembaga pendidikan agama Islam yangtumbuh serta diakui masyarakat sekitarnya, dengan sistem asrama

Page 42: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

(pemondokan di dalam komplek) dimana santri menerima pendidikanagama melalui sistem pengajian atau madrasah yang sepenuhnya dibawah kedaulatan kepemimpinan seorang atau beberapa orang Kyai(Farida, 2007: 8).

Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang membahas dan

mengkaji pendidikan keagamaan terutama agama Islam. Keberadaan pesantren

telah lama tumbuh dan berkembang di masyarakat, dengan pengajaran yang

modern dalam mengembangkan kualitas pendidikannya untuk menjadikan

santriwan dan santriwati yang sesuai dengan tujuan pendidikan dalam pesantren

itu sendiri.

Pengertian atau ta’rif pondok pesantren tidak dapat diberikan batasan

yang tegas, melainkan mengandung pengertian yang memenuhi ciri-ciri yang

memberikan pengertian pondok pesantren setidaknya ada 5 ciri yang berada

dalam lembaga suatu pondok Kyai, Santri, Pengajian, Asrama, dan masjid

dengan akivitasnya, Sehingga bila dirangkumkan semua unsur-unsur tersebut,

dapatlah dibuat suatu pengertian pondok pesantren yang bebas (Departemen

Agama RI, 2003:40). Pondok pesantren secara definisi tidak dapat diberikan

batasan yang tegas, melainkan makna yang luas tentang pengertian yang

memberikan cirri-ciri pondok pesantren, pada zaman dahulu Pondok adalah

tempat pendidikan tradisional yang di kelola oleh kyai dan ada muridnya

melakukan kegiatan pembelajaran untuk mendalami ilmu agama Islam dan ilmu

yang lainnya, sampai sekarang pondok pesantren ini berkembang luas

mempunyai pengertian yang luas sesuai dengan kebutuhan di era sekarang ini.

Page 43: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

29

2. Macam-macam Pesantren.

Seiring dengan perkambangan di masa sekarang, pondok pesantren baik

tempat, sistem pengajaran, sistem pengorganisasianyapun telah mengalami

perubahan. Pesantren di zaman sekarang ada yang sudah tidak memakai

kebiasaan-kebiasaan tradisional pada zaman dahulu, akan tetapi pesantren ini

mengalami perubahan sesuai dengan berkembangnya zaman di masa sekarang.

a. Pondok Pesantren Tradisional

Pesantren yang tetap mempertahankan pelajarannya dengan kitab-

kitab klasik dan tanpa di berikan pengetahuan umum, model

pengajarannyapun lazim diterapkan dalam pesantren salafi yaitu dengan

metode sorogan dan wetonan (Ghazali, 2003:14).

Pembelajaran ilmu-ilmu agama Islam dilakukan secara individual

atau kelompok dengan konsentrasi pada kitab-kitab klasik berbahasa Arab.

Penjenjangan tidak di dasarkan pada satuan waktu, tetapi berdasarkan

tamatnya kitab yang dipelajari.

b. Pondok pesantren Modern

Yaitu pesantren yang menerapkan sistem pengajaran klasikal

(madrasah) memberikan ilmu umum dan ilmu agama, serta juga memberikan

pendidikan keterampilan (Ghazali, 2003:14).

Pembelajaran pada pondok pesantren khalafiyah dilakukan dengan

secara berjenjang dan berkesinambungan, dengan satuan program didasarkan

pada suatu waktu, seperti catur wulan, semester, tahun/kelas, dan seterusnya.

Page 44: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

Pondok pesantren khalafiyah lebih banyak yang berfungsi sebagai asrama

yang memberikan lingkungan kondusif untuk pendidikan agama.

c. Pondok Pesantren Campuran/kombinasi

Pondok pesantren salafiyah dan khalafiyah dengan penjelasan diatas adalah salafiyah dan khalafiyah dalam bentuknya yangekstrim. Barangkali, kenyataan di lapangan tidak ada atau sedikitsekali pondok pesantren salafiyah atau khalafiyah denganpenegertian tersebut. Sebagian besar yang ada sekarang adalahpondok pesantren yang berada di antara rentangan dua pengertiandi atas (Departemen Agama RI, 2003:30).

Sebagian besar pondok pesantren yang mengaku atau menamakan

diri pesantren salafiyah pada umunya juga menyelenggarakan pendidikan

secara klasikal dan berjenjang, walaupun tidak dengan nama madrasah atau

sekolah, Demikian juga pesantren khalafiyah pada umumnya juga

menyelenggarakan pendidikan dengan menggunakan pendekatan kitab klasik

(pengajian menggunakan kitab kuning) itulah yang diakui selama ini diakui

sebagai salah satu identitas pokok pesantren.Tanpa menyelenggarakan kitab

kuning agak janggal disebut sebagai pondok pesantren (Departemen Agama

RI, 2003:30).

Berbagai macam pondok pesantren yang berkembang pada masa

sekarang, pasti mempunyai kelebihan sendiri-sendiri untuk mencetak

manusia sebagai khalifah di bumi (khalifatu fil ardhi), untuk menghi-dupkan

agama Allah dengan berbagai cara menurut ajaran agama Islam.

Page 45: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

31

3. Elemen-elemen pondok pesantren.

Pondok pesantren bukan hanya terbatas dengan kegiatan-kegiatan

pendidikan keagamaan melainkan mengembangkan diri menjadi suatu lembaga

pengembangan masyarakat, oleh karena itu pondok pesantren sejak semula

merupakan ajang mempersiapkan keder masa depan dengan perangkat-perangkat

sebagai berikut (Ghazali, 2003:18).

a. Masjid

b. Pondok

c. Kyai

d. Santri

Dalam penjelasannya pengertian tiap elemen pondok pesantren di atas

penulis mendefinisikan sebagai berukut:

a. Masjid

Masjid pada hakikatnya merupakan sentral kegiatan muslimin baik

dalam dimensi ukhrawi maupun maknawi masjid memberikan indikasi

sebagai kemampuan seorang abdi dalam mengabdi kepada Allah yang

disimbolkan dengan adanya masjid (Ghazali, 2003:19).

Keberadaan masjid juga digunakan para kyai untuk

menyelenggarakan pengajian yang sifatnya umum yakni pengajian kitab-

kitab klasik yang diikuti para santri dengan masyarakat sekitar pesantren.

b. Pondok

Pondok adalah asrama bagi para santri yaitu sebuah asrama

pendidikan Islam tradisional di mana para siswa tinggal bersama dan belajar

Page 46: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

di bawah bimbingan seorang atau lebih guru yang di kenal dengan sebutan

kyai (Ghofur, 2009: 9).

Pondok sebagai wadah pendidikan manusia seutuhnya sebagai

operasionalisasi pendidikan yakni mendidik dan mengajar. Mendidik secara

keluarga berlangsung di pondok sedangkan mengajarnya berlangsung di

kelas dan mushola. Hal inilah merupakan fase pembinaan dan peningkatan

kualitas manusia sehingga ia bisa tampil sebagai kader masa depan, oleh

karena itu pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang pertama

mengembangkan lingkungan hidup dalam arti kata pengembangan manusia

dari segi mentalnya.

Selain sebagai tempat tinggal pondok/asrama merupakan tempat

belajar, bermasyarakat baik dengan sesama santri maupun masyarakat

sekitar serta tempat untuk menimba ilmu agama Islam sebanyak-banyaknya

sebagai bekal di masyarakat dan bekal di akhirat nanti.

c. Kyai

Ciri yang paling memasyarakat di pondok pesantren adalah kyai. kyai

pada hakikatnya adalah gelar yang diberikan kepada seseorang yang

mempunyai ilmu dibidang agama dalam hal ini agama Islam (Ghazali,

2003:22).

Keberadaan kyai sangat sentral sekali suatu lembaga pendidikan

Islam disebut pesantren apabila memiliki tokoh sentral yang disebut kyai,

kyai di dalam dunia pesantren sebagai penggerak dalam mengemban dan

mengembangkan pesantren sesuai denga pola yang di kehendaki, dengan

Page 47: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

33

demikian kemajuan dan kemunduran pondok pesantren benar-benar terletak

pada kemampuan kyai dalam mengatur sistem pendidikan di dalam

pesantren, sebab kyai sebagai penguasa baik dalam pengertian fisik ataupun

yang non fisik yang bertanggung jawab demi kemajuan pesantren.

Kyai selain menjadi bagian pondok pesantren kyai juga menjadi

imam atau pemimpin dalam suatu daerah dalam urusan agama bahkan ilmu

umum lainya, realita masyarakat pada masa sekarang memandang kyai

adalah kunci dari suatu daerah sebagai panutan untuk orang banyak.

d. Santri

Istilah santri hanya ada di pesantren sebagai pengejawantahan adanya

peserta didik yang haus akan ilmu pengetahuan yang dimiliki oleh seorang

kyai yang memimpin sebuah pesantren, oleh karena itu santri pada dasarnya

berkaitan erat dengan keberadaan kyai dan pesantren (Ghozali, 2003:24).

Santri terbagi menjadi dua:

1) Santri Mukim

Santri mukim adalah para santri datang dari tempat yang jauh

sehingga ia tinggal dan menetap di pondok (asrama) pesantren

(Muliawan, 2005:158).

Santri yang mukim ini biasanya memang yang datang dari luar

daerah sekitar dimana pondok pesantren tersebut, jadi santri tersebut

dinamakan dengan santri yang mukim atau santri yang tinggal di pondok

pesantren.

Page 48: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

2) Santri Kalong.

Adalah santri yang berasal dari wilayah sekitar pesantren

sehingga mereka tidak memerlukan untuk tinggal dan menetap di

pondok pesantren mereka bolak balik dari rumahnya masing-masing

(Maksum, 2003:15).

Santri kalong pada dasarnya adalah seorang murid yang berasal

dari desa sekitar pondok pesantren yang pola belajarnya tidak dengan

menetap dalam pondok pesantren, melainkan semata-mata belajar dan

secara langsung puang ke rumah setelah belajar di pesantren.

e. Pengkajian kitab-kitab kuning

Secara lughowi (bahasa) kitab kuning diartikan sebagai kitab yang

berwarna kuning, kerena kertas-kertas yang dipergunakan berwarna

kuning atau karena terlalu lamanya kitab tersebut tersimpan sehingga

berwarna kuning (Ghofur, 2009: 28).

Kitab-kitab klasik biasanya dikenal dengan istilah kuning yang

terpengaruh oleh warna kertas. Kitab-kitab itu ditulis oleh ulama-ulama

zaman dahulu yang berisikan tentang ilmu keIslaman seperti : fiqih,

hadist, tafsir, maupun tentang akhlaq.

4. Metode Pengajaran Dalam Pondok Pesantren.

Di bawah ini disebutkan metode pembelajaran di pondok pesantren

sebagai berikut:

Page 49: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

35

a. Sorogan

Metode sorogan adalah kegiatan pembelajaran bagi para santri

yang menitik beratkan pada pengembangan kemampuan perseorangan

(individu) di bawah bimbingan seorang ustadz atau kyai (Departemen

Agama RI, 2003:74).

Model pembelajaran sorogan ini akan lebih mudah dalam

memahamkan pelajaran bagi santri karena antara pengajar dengan santri

berhadapan langsung dalam proses metode ini, jika ada keterangan yang

kurang memahamkan santri ustadz langsung bisa meneragkan sesuai

dengan apa yang dimaksud dalam kitab tersebut. Sistem sorogan santri

juga akan merasakan hubungan yang khusus ketika berlangsung kegiatan

membaca kitab yang langsung disimak oleh ustadz.

b. Bandongan

Metode ini juga disebut dengan metode wetonan, pada metodeini berbeda dengan metode sorogan. Metode bandongandilakukan oleh seorang kyai atau ustadz terhadap sekelompokpeserta didik, atau santri untuk mendengarkan atau menyimakapa yang dibacanya dari sebuah kitab (Departemen Agama RI,2003:86).

Sistem pengajaran bandongan ini biasanya dilaksanakan dalam

bentuk jama’ah atau bersama-sama yang terdiri dari beberapa kelas di

suatu pondok pesantren dengan diajar oleh seorang ustadz, para santri

mendengarkan dan (ngapsahi) atau memaknai kitab kuning yang di

bacakan oleh ustadz, biasanya sistem bandongan ini memakai model

Page 50: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

ceramah dengan menjabarkan isi dari kitab kuning serta memberikan

keterangan yang lebih luas kepada santri.

c. Metode Musyawarah (Bahtsul Masail)

Metode musyawarah atau dalam istilah lain biasa disebut dengan

bahtsul masail merupakan metode pembelajaran yang lebih mirip dengan

metode diskusi atau seminar (Departemen Agama RI, 2003:92).

Proses pelaksanannya, para santri bebas memajukan pertanyaan-

pertanyaan atau pendapatnya, dengan demikian metode musyawaroh

lebih menitikberatkan pada kemampuan perseorangan di dalam

menganalisis dan memecahkan suatu persoalan dengan argumen logika

yang mengacu pada kitab-kitab tertentu, jadi metode ini juga melatih

mental santri untuk tampil di depan orang banyak.

d. Metode Hafalan Muhafadzoh

Kegiatan belajar santri dengan cara menghafal suatu teks tertentu

dibawah bimbingan dan pengawasan seorang ustadz/kyai, santri diberi

tugas untuk menghafal bacaan-bacaan dalam jangka waktu tertentu

(Departemen Agama RI, 2003:100).

Metode ini juga menjadikan santri untuk berlatih kebiyasaan

istiqomah (ajek) karena dalam menghafal ini santri harus mengulang-

ulang bacaan atau lafadz yang di hafalkan sesuai target yang di tentukan,

juga melatih kecerdasan otak santri untuk mengingat-ingat materi

pembelajaran, biasanya metode ini ditekankan pada pelajaran alatnya

(nahwunya) seperti, jurumiyah, tasrif, imriti dan alfiyah ibnu malik, tetapi

Page 51: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

37

ada juga pelajaran lain di pondok pesantren yang mengguakan metode

hafalan ini.

5. Fungsi Pondok Pesantren

Ghozali dalam bukunya yang berjudul Pesantren berwawasan

lingkungan, 2003 : 35 menyebutkan :

Dimensi fungsional pondok pesantren tidak bisa di lepas darihakekat bahwa dasarnya bahwa pondok pesantren tumbuh berawaldari masyarakat sebagai lembaga informal desa dalam bentukyang sangat sederhana, oleh karena itu perkembangan masyarakatsekitarnya temtang pemahaman keagamaan (Islam) lebih jauhmengarah kepada nilai-nilai ajaran agama Islam.

Fungsi pondok pesantren sebagai berikut:

1) Pesantren sebagai lembaga pendidikan

2) Pondok pesantren sebagai lembaga dakwah.

3) Pondok pesantren sebagai lembaga sosial.

Fungsi pondok pesantren disini sangat mempengaruhi perkembangan

pesantren tersebut selain perkembangannya dengan masyarakat sekitar juga

menjadikan citra pondok pesantren benar-benar baik untuk mencetak generasi

yang Islami dan siap untuk di terjunkan ketengah-tengah masyarakat untuk

diharapkan menyebarkan ilmu-ilmu Islam yang telah di dapatkannya ketika di

pondok pesantren

Page 52: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

BAB III

PAPARAN DATA DAN HASIL TEMUAN

A. Paparan Data

1. Sejarah Pondok Pesantren Agro Nuur El Falah

Pada pertengahan 2002 terjadi pertemuan antara dua tokoh besar, yaitu Drs.

H. Imam Ali Cirebon seorang agamawan pendiri pondok pesantren al-Ma’muroh

di kabupaten Kuningan Jawa Barat. Pondok Pesantren ini menampung anak-anak

dari korban kerusuhan Poso, NTT dan juga anak-anak terlantar dari beberapa

daerah di Jawa Barat, Pondok Pesantren yang berdiri tahun 1999 silam tidak

menarik biaya sepeserpun dari para santrinya untuk operasional pesantren dan H.

Dharmo Supono Jakarta seorang usahawan yang sukses di bidang perminyakan

yang tinggal di Jakarta kelahiran Boyolali Jawa Tengah.

Atas dasar keprihatinan akan kondisi dunia pendidikan setelah

keterpurukan ekonomi Indonesia pasca reformasi 1997, terutama konflik anatar

agama yang marak terjadi di beberapa daerah, maka muncullah gagasan-gagasan

perjuangan keIslaman melalui dunia pendidikan dengan membuat lembaga

pendidikan yang membebaskan seluruh peserta didik dari pembiayaan.

Pada bulan Juli 2002 diambilah 30 anak lulusan dari SD/MI yang berasal

dari Nusa Tenggara Timur, 15 dari korban konflik Poso dan 15 dari Indramayu,

direkrutlah calon-calon santri dengan cara jemput bola.

Pondok Pesantren Agro Nur El Falah berada di bawah naungan yayasan

sosial yatim piatu Dharma Lestari yang mempunyai landasan hukum pendiriannya

Page 53: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

39

terdaftar atas notaris Muhammad Fauzan, SH (SK Menteri Kehakiman RI No.

C.35 HT.03.01 Th.1991 Jalan Langen Suko No. 23 Tlp./Fax. : (0298) 326167

Salatiga 50711 ) tertanggal 20 Mei 2002 Nomor 43.

Pada awalnya Pondok Pesantren Agro Nuur el-Falah bernama Pondok

Pesantren Nuur el-Falah, namun pada perkembangan selanjutnya Pondok

Pesantren Agro Nuur el-Falah mempunyai kesempatan untuk bertemu dengan

beberapa pakar pertanian (Ir. Suprianto dan Ir. Reza Fauzi) dan beberapa ahli

pertanian lainnya, maka sejak awal berdirinya itulah diproklamirkan identitas

Ponpes Nuur el-Falah menjadi Ponpes Agro Nuur el-Falah.

Dengan perubahan identitas dan perkembangan pertanian yang signifikan

di Pondok Pesantren Agro Nuur el-Falah, Ponpes mendapatkan kesempatan untuk

diresmikan oleh presiden Republik Indonesia (Hj. Megawati Soekarno Putri) pada

tanggal 12 September 2004 M yang bertepatan dengan 27 Rajab 1425 H.

Pada bulan Juli 2005 Pondok Pesantren Agro Nuur el-Falah mendirikan

Sekolah Pertanian Pembangunan-Sekolah Pertanian Menengah Atas (SPP-SPMA

Dharma Lestari) yang berada di bawah binaan Badan Pengembangan Semberdaya

Manusia Pertanian (BPSDM Pertanian) Departemen Pertanian, dengan formulasi

kurikulum 100% dari Pusat Pengembangan Pendidikan Pertanian BPSDMP

Departemen Pertanian.

2. Maksud Dan Tujuan Pondok Pesantren Agro Nuur El Falah

Keberadaan pondok pesantren dari masa awal keberadaannya sampai

sekarang mempunyai posisi yang amat strategis dalam memberdayakan

masyarakat. Apalagi dalam menghadapai masa-masa sulit masyarakat Indonesia

Page 54: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

pra-kemerdekaan. Salah satu bukti/wujud eksistensi pondok pesantren dalam

mempersiapkan kemerdekaannya adalah dengan melahirkan tokoh-tokoh besar

penggagas terwujudnya Republik Indonesia.

Pada masa pra-kemerdekaan pondok pesantren mempunyai misi sebagai

basis pembentukan kader-kader agamawan sekaligus pejuang-pejuang

kemerdekaan, sehingga kurikulum, pendekatan pendidikan, nilai-nilai yang

ditanamkan diformat guna tercapainya misi tersebut di atas. Setelah tercapainya

kemerdekaan Indonesia, sudah seharusnya terjadi pergeseran orientasi pendidikan

di pondok pesantren yang disesuaikan dengan kebutuhan kemasyarakatan yang

maju.

Pondok pesantren seharusnya melihat lebih jeli terhadap potensi-potensi

kealaman sebagai basis pendidikan guna mengakses teknologi yang

mempermudah aktifitas-aktifitas masyarakat pesantren sebagai pengejawantahan

terhadap syukur atas nikmat potensi alam yang luar biasa yang Allah

Subhanahuwata’ala anugerahkan.

Allah subhanahu wata’ala mentakdirkan Indonesia memilki potensi alam

yang luar biasa; diantaranya potensi kelautan, tambang, hutan dan pertanian.

Keterpurukan Indonesia pasca reformasi sampai sekarang di antaranya disebabkan

kurang tepatnya pilihan kebijakan arah pembangunan.

Negara-negara maju yang mempunyai kemiripan geografis dengan

Indonesia menjadikan peningkatan hasil pertanian dan kelautan sebagai basic

pembangunan. Sebagai contoh Australia, Malaysia, Thailand dan Cina. Tahapan

pembangunan negara-negara tersebut adalah swasembada kebutuhan-kebutuhan

Page 55: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

41

pertanian, pabrikasi hasil pertanian, teknologi pertanian. Setelah berhasil dengan

hal tersebut di atas maka barulah mengarahkan pembangunan kepada teknologi-

teknologi yang lain. Atas dasar itulah maka pondok pesantren Agro Nuur el-Falah

menjadikan pertanian sebagai bidikan dan basik sekaligus pendamping

pembelajaran keagamaan.

3. Visi Dan Misi

a. Visi

Menjadikan Santri Ponpes Agro Nur Ela Falah Salatiga Insan Yang Disiplin,

Berilmu, Bertaqwa, Bermoral Dan Berprestasi

b. Misi

Menyelenggarakan pendidikan yang tertib administrasi, dengan mengutamakan

kedisiplinan, kejujuran, dan kebersihan serta akhlakul karimah yang

berasaskan Islam

4. Sumber Pemasukan Pondok Pesantren Agro Nuur El Falah

Seperti uraian di atas bahwa Ponpes Agro Nur El Falah di bawah naungan

Yayasan Sosial Yatim Piatu Dharma Lestari yang nota benenya adalah yayasan

yang membantu pendidikan anak-anak daerah konflik, anak yatim piatu, dan anak

yang berasal dari keluarga kurang mampu dan semua biaya ditanggung oleh

yayasan. Jadi dapat disimpulkan bahwa keseluruhan anggaran diperoleh dari

yayasan. Untuk saat ini dana yayasan masih ditanggung oleh donatur tunggal yaitu

bapak H. Darmo Supono yang tinggal di Jakarta.

Pemasukan ponpes Ponpes Agro Nur El Falah tidak hanya berasal dari

yayasan tetapi ada juga dari dana tidak terduga yang berasal dari

Page 56: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

sumbangan/shodaqoh wali santri, sumbangan dari pihak lain. Menanggapi usulan

dari sebagian wali santri maka dibentuk panitia penerima shodaqoh wali santri

yang sifatnya sukarela sesuai kemampuan wali santri. Dana ini dibayarkan setiap

bulan tetapi bisa dibayar sekalian untuk beberapa bulan. Penggalangan dana dari

wali santri ini tidak serta merta keputusan dari pengurus pondok akan tetapi sudah

dikonsultasikan dengan dunatur tunggal dan sudah disetujui. Sudah banyak

kegiatan yang anggaranya diambilkan dari dana ini, dan menurut pengasuh dana

ini sangat membantu demi kelancaran kegiatan santri.

5. Pengasuh Dan Pengurus Pondok Pesanten Agro Nuur El Falah

a. Daftar Pengurus Ponpes Agro Nur El Falah Salatiga

NO NAMA PENDIDIKA

N TERAKHIR

JUMLAHHARI

MENGAJAR

JUMLAH

MAPEL1 Usman Mansur Sarjana Muda 4 42 Durrotur Rosidah S1 2 33 Nur Soleh S1 4 34 M. Muhibbur Rohman S1 5 45 Khafidul Mu'in S1 2 26 Mustofa Lutfi S1 3 27 Ary Witanto S1 1 18 Juliono SMK 1 19 Najmu Tsakib SMK 4 210 Kamilin D1 2 111 M. Hilmi SMA 5 312 M. Ali Masykur SMA 5 313 Ali Maskur SMA 4 214 M. Lukman SMA 4 215 Ahmad Syukron SMA 4 2

Page 57: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

43

b. Daftar Guru SMP/SMK-SPP Dharma Lestari

NO

NAMAPENDIDIKA

N TERAKHIR

JUMLAHHARI

MENGAJAR

JUMLAH

MAPEL1 Durrotur Rosidah, S.Ag S1 2 1

2 Khafidul Mu'in, S.Pd.I S1 6 3

3 Pitoyo Ngatimin, SP S1 5 2

4 Nur Sholeh, S.Pd.I S1 2 1

5 Harsono, S.Pd S1 2 1

6 Slamet Marjuki S1 2 1

7 Sabilal Huda, S.Th.I S1 4 3

8 Yunita Mustika N, S.Pd S1 5 3

9 M. M Rohman, S.Pd.I S1 2 1

10 Z. Gesit Cahyati, SP S1 1 2

11 Dra. Supeni S1 1 1

12 Ariyanto, S.Si S1 1 1

13 Amalin Nursitatin, S. Pd S1 5 1

14 Nurul Anisa, S.Pd S1 5 2

15 Supeni Sri Lestari, S.pd S1 5 2

16 Ary Witanto, SP S1 5 5

17 Maurin Sanju, S.Pd S1 3 1

18 Rina Wijayati, S.Pd S1 2 3

19 Umi Anisa, S. Pd S1 1 1

20 Anik Dirgahandini, S.Pd S1 4 1

21 Juliono SMK 1 1

Page 58: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

c. Susunan Pengurus Ponpes Agro Nur El Falah Salatiga

Kepala SMPKhafidul Mu’in

Kepala SMK-SPPDurrotur Rosidah

Pengawas AsramaNajmu Tsakib

Pengawas AsramaKamilin

Pendamping Kamar4. Ayatullah Asbanu5. Taufik Akbar Wahab6. Achyar Mahya

Pendamping Kamar1. Ahmad Mahmud2. Zainal Muttaqin3. Sugiyatno

PengasuhKH. Usman Mansur, BA

KoordinatorNur Sholeh

Kabid PendidikanDewi Urifah

SekretarisMustofa Lutfi

BendaharaJuliono

Kepala AsramaM. Muhibur rohman

SarprasAry Witanto

Page 59: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

45

6. Kegiatan Pendidikan

a. Sekolah Menengah Pertama (SMP Dharma Lestari)

Dasar Penyelenggaraan :

Keputusan Walikota Salatiga Nomor : 420/66/2003 Tentang Ijin Pendirian

Sekolah Lanjutan Tingkat Pertama (SLTP) Dharma Lestari Desa Pulutan

Kecamatan Sidorejo Kota Salatiga di Tetapkan di Salatiga pada Tanggal 24

Pebruari 2003.

b. SPP-SPMA Dharma Lestari

Sekolah Pertanian Pembangunan – Sekolah Pertanian Menengah Atas

Dharma Lestari (SPP-SPMA Dharma Lestari) di bawah naungan Kementrian

Pertanian dan kini beralih menjadi Sekolah menengah Kejuruan – Sekolah

Pertanian Pembangunan Dharma Lestari (SMK-SPP Dharma Lestari). Sekarang di

bawah naungan Kemendikbud tetapi Kementas masih mendampingi karena

SPMA adalah sekolah yang dirintis oleh Kementan yang tujuanya menciptakan

generasi pertanian yang handal.

Dasar Penyelenggaraan :

1. Keputusan Kepala Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Pertanian

Nomor : 86/kpts/SM.110/K/7/05 tentang Pendidikan dan Pembukaan

Program Study Tanaman Pangan dan Hortikultura pada Sekolah Pertanian

Pembangunan-Sekolah Peretanian Menengah Atas (SPP-SPMA) Dharma

Lestari, di Tetapkan di Jakarta pada tanggal 28 Juli 2005.

2. Keputusan Sekolah Pertanian Pembangunan-Sekolah Pertanian Menengah

Atas (SPP-SPMA) H. Moenadi Koordinator SPP-SPMA Negeri / Swasta

Page 60: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

Wilayah Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor :

421.5/087/V/05.k di tetapkan di Ungaran pada Tanggal 19 Mei 2005.

c. Kegitan Harian

- 03.30 – 04.00 Bangun pagi

- 04.00 – 04.30 Sholat subuh berjamaah

- 04.30 -05.00 Ngaji Bandongan

- 05.00 – 05.30 Pemberian Vocabularies/mufrodad Bhs Arab/Inggris

- 05.30 – 06.00 Kebersihan umum (per-lokasi, per-kamar)

- 06.00 – 06.30 Mandi/siap-siap ke sekolah

- 06.30 – 07.00 Apel pagi/Sarapan

- 07.00 – 12.00 Masuk kelas

- 12.00 – 12.30 Sholat duhur berjamaah

- 12.30 – 13.00 Makan siang

- 13.00 – 14.30 Masuk kelas (SMK-SPP)/Istirahat (SMP)

- 14.30 – 15.30 Masuk kelas kepondokan

- 15.30 – 16.00 Sholat asar berjamaah

- 16.00 – 16.30 Masuk kelas kepondokan

- 16.30 – 17.00 Kebersihan umum, istirahat/olahraga

- 17.00 – 17.30 Mandi

- 17.30 – 18.00 Ngaji Al Qur’an, persiapan magrib

- 18.00 – 18.15 Sholat maghrib berjamaah

- 18.15 – 19.00 Ngaji Al-Qur an

- 19.00 – 19.30 Sholat Isya’ berjamaah

- 19.30 – 20.00 Makan malam

- 20.00 – 21.30 Belajar malam

- 21.30 – 22.30 Istirahat malam/nonton TV

- 22.30 – 03.30 Istirahat/Tidur

d. Kegiatan Mingguan

- Jum’at, 06.30 – 07.30 Olahraga pagi

Page 61: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

47

- Jum’at 08.15 – 09.30 Kerja bakti umum

- Jum’at 20.00 – 21.00 Latihan pidato/maulid dziba (per-kamar)

- Selasa 20.00 – 21.00 Latihan pidato/maulid dziba (per-kamar)

- Kamis 16.00 – 17.00 Ziarah ke makam

- Kamis 18.30 – 19.30 Yasin, maulid dziba

- Kamis 13.30 – 15.30 Latihan kepramukaan, PMR

e. Kegiatan Bulanan

- Kamis minggu ke 4 20.00 – 21.30 Latihan pidato umum

7. Santri Pondok Pesantren

Sejak awal berdirinya Ponpes Agro Nur El Falah ini, sebagian besar santri-

santrinya berasal dari daerah-daerah konflik, terutama luar jawa, baik itu Poso, Nusa

Tenggara Timur, Aceh, Kalimantan. Santri yang berasal dari daerah sekitar hanya

beberapa tetapi kini santri yang dari daerah sekitar, misalnya Salatiga, Kab.

Magelang, Kab. Semarang, Kab. Boyolali, Kab. Klaten, sudah cukup banyak santri.

Untuk santri yang dari luar jawa sebagian besar sekarang berasal dari Ternate dan

Sulawesi Utara. Sebagian santri memperoleh informasi tentang ponpes Agro Nur El

Falah dari alumni yang sudah kembali ke daerah masing-masing, namun sebagian

karena ada relasi yang diminta bantuanya untuk mencari calon santri di daerah

tersebut sesuai dengan intrupsi dari donatur tunggal/pendiri. Berikut data santri

Ponpes Agro Nur El Falah Salatiga:

a. Santri tingkat SMK

NO NAMA TEMPATLAHIR

TANGGALLAHIR KLS

1 Abu Bakar Paleger Tobelo 24/12/1999 10

2 Achmad Baidhowi Blora 26/04/1999 10

Page 62: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

3 Adrian Setiaji Kab. Semarang 17/07/1999 10

4 Ahmad Afifudin Magelang 24/10/1998 10

5 Ahmad Najib Semarang 28/07/1999 10

6 Ahmad Saifudin Kab. Semarang 5/5/1999 10

7 Aji Nur Ihsan Boyolali 1/5/1999 10

8 Akhsanu Jaza Magelang 15/07/1998 10

9 Albima Permana Semarang 6/7/1998 10

10 Alfian Dafa Ilyasa Semarang 31/05/1999 10

11 Almufajir Djafar Soasion 16/08/1997 10

12 Andri Setia Budi Demak 1/8/1998 10

13 Assahid Dabi-Dabi Togawa 4/1/2000 10

14 Danang Junaidi Kab. Semarang 8/5/1998 10

15 Dani Yulianto Salimbatu 24/07/1999 10

16 Didik Joko Saputro Magelang 18/04/1999 10

17 Dwi Susanto Ngawen 12/11/1997 10

18 Imanudin Tomagola Soasion 16/10/1998 10

19 Irbad Febriansyah Sumai Togawa 1/2/2000 10

20 Irfanudin Magelang 21/08/1999 10

21 Jainudin Onga Barataku 16/08/1997 10

22 Jamaludin Kayuboko 1/1/1996 10

23 Jika Hendi Pratama Magelang 30/08/1999 10

24 Khoerul Umam Magelang 6/12/1998 10

25 Misbahul Munir Magelang 13/11/1999 1026 Moch. Sofwan Bagus P Semarang 24/01/1997 1027 Moh. Dandi. L.W Palu 11/1/1999 10

28 Moh. Fahri Labean 12/3/1999 10

29 Muhamad Shobirin Kab. Semarang 13/03/1998 10

30 Muhammad Abdurrohim Teluk Panji 24/11/1998 10

31 Muhammad Dhofari Magelang 23/12/1998 10

32 Muhammad Haqqi Nazil Salatiga 13/04/1999 10

33 Muhammad Ihsanudin Magelang 16/02/1999 10

Page 63: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

49

34 Muhammad Khoirul Umam Kab. Semarang 30/09/1999 10

35 Muhammad Khoirun Najib Salatiga 23/03/1999 10

36 Muhammad Shobri Kab. Semarang 17/01/1998 10

37 Rohviyanto Sumedi Kab. Semarang 5/1/1999 10

38 Slamet Solihin Teluk Panji Iv 10/10/1997 10

39 Wahid Mega Setyo Abdi Magelang 20/10/1999 10

40 Wahyu Ariyadin Magelang 27/12/1999 10

41 Agus Supriyanto Kab. Klaten 20/08/1996 11

42 Ahmad Roziqin Salatiga 23/12/1996 11

43 Ayip Fauzi Kab.Indramayu 31/08/1998 11

44 Bagus M. Khusnan Magelang 3/8/1998 11

45 Dhodik Maryo Saputro Karanganyar 23/04/1997 11

46 Handoyo Magelang 27/10/1997 11

47 Haris Prasetyo Muis Magelang 16/04/1998 11

48 Ibrahim Syamsudin Ende 10/7/1996 11

49 Miftakhudin Magelang 15/04/1997 11

50 Moh. Rizky Malakosa 17/05/1997 11

51 Muhamad Nasta'in Pekalongan 31/07/1998 11

52 Muhammad 'Ulaa QulilHaqqa Kab. Semarang 7/10/1998 11

53 Muhammad Qodri Azizi Salatiga 21/11/1997 11

54 Muhammad Qosim Magelang 27/11/1997 11

55 Muhammad SyaifulRomadlon Kab. Semarang 15/01/1998 11

56 Nahrowi Magelang 27/12/1996 11

57 Nur Cholis Semarang 25/02/1997 11

58 Nur Ihsanudin Magelang 30/06/1997 11

59 Riyan Musthofa Kab. Semarang 26/08/1998 11

60 Sepria Rais Tebing 15/09/1998 11

61 Solikun Kab. Semarang 14/12/1998 11

62 Sudariyanto Kab. Semarang 8/4/1998 11

63 Sukur Wonosobo 24/02/1998 11

Page 64: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

64 Wahyu Nugroho Magelang 2/3/1998 11

65 Achmad Nailil Huda Magelang 8/10/1996 12

66 Achmad Saefodin Magelang 2/9/1996 12

67 Acyar Mahya Kendal 1/9/1996 12

68 Ahmad Hendri Saputra Magelang 22/12/1996 12

69 Akiyas Juhad Mahya Kab. Batang 22/05/1997 12

70 Ayatullah Asbanu Oet'fo 27/02/1996 12

71 Fajar Baihaqi Kendal 30/06/1997 12

72 Hasan Masngudi Magelang 13/08/1997 12

73 Kiki Supriyadi Magelang 27/12/1996 12

74 Latif Magelang 22/11/1995 12

75 Lukman Hakim Semarang 30/10/1996 12

76 Muhamad Mahmud Magelang 29/07/1997 12

77 Muhammad Maulidi Ahsan Salatiga 17/07/1996 12

78 Muhammad Muslih Kab. Semarang 14/05/1997 12

79 Nana Juananto Semarang 9/6/1997 12

80 Nurul Faizin Magelang 2/5/1997 12

81 Ridho Prahasto Salatiga 5/3/1997 12

82 Safii Magelang 22/11/1995 12

83 Sugiyatno Kab. Semarang 17/03/1997 12

84 Taufik Akbar Wahab Soe 26/02/1997 12

85 Zainal Mutaqin Kab. Semarang 10/6/1997 12

b. Santri tingkat SMP

NO NAMATEMPATLAHIR

TANGGALLAHIR KLS

1 Ahmad Azka Mundhofar Magelang 10/4/2002 VII A

2 Ahmad Faqih Assadiqi Ponorogo 3/6/2002 VII A

3 Ahmad Shoib Blora 3/3/2001 VII A

4 Anfaludin Magelang 25/11/2001 VII A

5 Bangun Salatiga 21/8/1999 VII A

Page 65: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

51

6 Dafit Efendi Magelang 9/7/2000 VII A

7 Fajar Muhammad Solikin Magelang 15/12/2001 VII A

8 Farichin Magelang 10/3/2001 VII A

9 Ibnu Affan Magelang 11/12/2000 VII A

10 Jeffri Romadhon Kab. Semarang 24/12/1999 VII A

11 Masuud Hasan Temanggung 22/9/2001 VII A

12 Mocharis Magelang 13/7/2000 VII A

13 Muhammad Arbi Kurniawan Kab. Semarang 28/5/2002 VII A

14 M. Dimas Muwaffaq Salatiga 10/9/2001 VII A

15 Ugi Febrianto Demak 25/2/2002 VII A

16 Yusuf Prayoga Khoirul Anam Kab. Semarang 22/9/2001 VII A

17 Israfil Parigi Moutong 2/2/2000 VII A

18 Moh. Fadereza Balinggi 12/2/2002 VII A

19 Moh. Mushaf Balinggi 5/5/2002 VII A

20 Ahmad Zaini Muthohar Kab. Semarang 30/8/2000 VII B

21 A. Sholeh Abdur Rokhim Klaten 31/10/2001 VII B

22 Ayip Alfiyanto Salatiga 10/12/2001 VII B

23 Fadli Ardiansyah 21/1/2001 VII B

24 Fajar Nur Kholiq Semarang 25/12/2000 VII B

25 Ibra Fery Illahafish Salatiga 25/2/2001 VII B

26 Ivan Wijaya Gunung Kidul 26/8/2001 VII B

27 Muchammad Ariq Athollah Semarang 1/5/2001 VII B

28 Muhamad Roziqin Salatiga 28/4/2002 VII B

29 Muhamad Nor Indrawan Kab. Semarang 22/8/2001 VII B

30 Muhammad Balya Sauqillah Salatiga 23/6/2002 VII B

31 M. Tasdiqul Lutfi Sani Kab. Semarang 13/9/2001 VII B

32 Muhammad Umar Arrafi Banyumas 11/6/2001 VII B

33 Rohmad Magelang 8/10/2000 VII B

34 Ulya Ahmad Khotibul Umam Kab. Semarang 1/2/2002 VII B

35 Wahyu Nur Fahyun Magelang 4/11/2000 VII B

36 Wahyu Umar Said Kab. Semarang 6/12/2001 VII B

Page 66: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

37 Jufri Monoarfa Balinggi 3/2/1999 VII B

38 M. Afdal Balinggi 4/10/2001 VII B

39 Moh. Vikki Balinggi 7/1/2001 VII B

40 Safaruddin Balinggi 6/4/1999 VII B

41 Sandy Irfansyah Siagian Kab. Semarang 17112001 VII B

42 Abu Rijal Hasan Yamani Tobelo 9/8/1998 VIII A

43 Rasit Mone Aban Timur 12/9/2000 VIII A

44 Alga Fuad Malakosa 15/5/2002 VIII A

45 Fikram Malakosa 15/11/1999 VIII A

46 Habil Abd Kadir Malakosa 11/1/2001 VIII A

47 M. Afandi Goraahe Malakosa 10/8/2001 VIII A

48 Rahmat Malakosa 2/1/2000 VIII A

49 Jafar Sodik Indramayu 16/6/2000 VIII A

50 Arifudin Parigi 8/9/2001 VIII A

51 Yayan Aditiya Pratama Torue 7/5/2000 VIII A

52 Yusril Parigi 2/11/2001 VIII A

53 Abdul Kholiq Magelang 5/3/1999 VIII B

54 Deva Andre Nugroho Salatiga 21/12/1999 VIII B

55 Hardiyanto Magelang 20/7/1999 VIII B

56 Muhammad Shidqan Salatiga 27/1/2001 VIII B

57 Nur Cahyo Magelang 16/8/2000 VIII B

58 Nur Muhammad Al Fariz Magelang 13/7/2001 VIII B

59 Sigit Alifudin Magelang 26/10/1999 VIII B

60 Sulham Imam Rifai Kab. Semarang 21/5/2000 VIII B

61 Wahid Manshur Kab. Semarang 24/3/2001 VIII B

62 Wahid Nashir Kab. Semarang 24/3/2001 VIII B

63 Yanuar Aldy Kurniawan Salatiga 14/1/2001 VIII B

64 Zaenal Afifudin Magelang 5/5/2001 VIII B

65 Wahyu Ilahi Pekalongan 20/3/1999 VIII B

66 Ahmat Irfai Magelang 9/8/1999 IX

67 Ahmad Mahmud Magelang 15/11/1998 IX

Page 67: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

53

68 Alfi Mas'ud Magelang 30/9/2000 IX

69 Dedi Setiawan Magelang 27/12/1999 IX

70 Muhamad Fathur Rohman Magelang 25/1/2000 IX

71 Tosin Magelang 3/9/1998 IX

72 Ahmad Nurkholis Magelang 12/6/2000 IX

73 Fatchul Rohman Magelang 30/5/1999 IX

74 Chamid Syaifudin Magelang 19/3/1999 IX

75 Ikhsan Hidayat Magelang 9/12/1999 IX

76 Saryanto Magelang 31/3/2000 IX

77 Hajril S. Tubu Togawa 18/4/1999 IX

78 Jabal Kubais Jauhar Galela 19/6/1998 IX

79 Bayu Darmansah Sangu I. So'e 12/8/2000 IX

80 Shayiliwa Muhayis Tanof So'e 21/5/2000 IX

81 Asmar Djolo Galela 10/10/1999 IX

82 Risaldi Abdul Hak Galela 1/1/1999 IX

83 Jainudin Abd Kadir Galela 10/7/1999 IX

84 Saipulloh Yusuf Magelang 25/12/1999 IX

85 M. Solichan Dekoro 23/12/1997 IX

86 Wibi Permadi Salatiga 14/6/2000 IX

87 Muhammad Fajar Pratama Klaten 12/11/1999 IX

88 Abdul Basid Malakosa 18/10/2000 IX

89 Aljufri Malakosa 2/1/1999 IX8. Sarana Dan Prasarana

Dilihat dari bangunan gedung, sarana penunjang pembelajaran baik pondok,

SMP, SMK-SPP Dharma Lestari, sarana dan prasaran di Ponpes Agro Nur El falah

Salatiga bisa dikatakan sudah cukup memadai. Berikut daftar sarana prasarana yang

ada :

NO NAMA JUMLAH KETERANGAN

1 Masjid 1 Baik

Page 68: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

2 Asrama 8 Baik

3 Dalem pengasuh 1 Baik

4 Kamar asatidz 4 Baik

5 Kantor Pondok 1 Baik

6 Ruang kesehatan 1 Baik

7 Ruang perpustakaan 1 Cukup baik

8 Ruang kesenian 1 Baik

9 Koperasi 1 Baik

10 Dapur umum 1 Baik

11 MCK 15 Cukup baik

12 Garasi 1 Baik

13 Ruang Kepala/Guru SMP 1 Baik

14 Ruang Kelas SMP 5 Baik

15 Ruang Lab. Komputer 1 Cukup baik

16 Toilet guru 1 Baik

17 Gudang SMP 1 Baik

18 Lapangan upacara 1 Baik

19 Ruang Kepala SMK 1 Baik

20 Ruang Guru 1 Baik

21 Ruang kelas SMK 3 Baik

22 Ruang lab. IPA 1 Cukup baik

23 Toilet guru 1 Baik

24 Gudang SMK 1 Baik

25 Lapangan upacara 1 Baik

26 Lapangan futsal 1 Baik

27 Lapangan volly 1 Baik

28 Lahan praktek siswa ± 1,5 ha Baik

Page 69: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

55

B. Data Informan

Dalam kesempatan kali ini penulis mengadakan wawancara dengan beberapa

narasumber yang telah memberikan informasi kepada penulis berkenaan dengan judul

penelitian yang diambil. Para informan tersebut adalah pengasuh, beberapa dewan

asatidz dan santri yang ada di Pondok Pesantren Pancasila. Di bawah ini akan diuraikan

data-data beberapa informan yang berkenan memberikan informasi. Informan-informan

tersebut adalah sebagai berikut:

1. UM. Beliau dilahirkan di Malang pada 16 September 1960, beliau adalah alumni

Ponpes Darussalam Gontor, Ponorogo dan sudah mengabdikan diri cukup lama di

Gontor. Mengabdi di bagian koperasi pondok yang menangani banyak cabang

usaha, sehingga jiwa wiraswasta beliau muncul dan hingga sekarang jiwa itu masih

ada dengan membuka usaha di Ponorogo. Beliau bergelar sarjana muda (BA) pada

usia 28 tahun tepatnya pada tahun 1988. Suami dari Ibu Anis Wahyuni yang

sekarang sudah dikaruniai 3 (tiga) putri dan seorang putra ini beralamatkan di

Joresan, Mlarak, Ponorogo. Pengasuh Ponpes Agro Nur El Falah yang sudah usia

54 tahun ini dikenal dengan suara beliau yang lantang, tegas ketika menyampaikan

materi kepada santri.

2. DR. Kepala SMK-SPP Dharma Lestari kelahiran Ponorogo, 7 Juli 1969 ini adalah

pengajar yang mampu membuat suasana pembelajaran menjadi asyik. Beliau istri

dari bapak M. Ali Qomaruddin, dan sudah dikaruniai 2 (dua) putri serta seorang

29 Rumah induk/yayasan 1 Baik

30 Pendopo/aula 1 Baik

31 Kolam renang 1 Baik

Page 70: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

putra yang termasuk santri di Ponpes Agro Nur El Falah. Berbekal pengalaman

belajar di Ponpes Al Islam kemudian melanjutkan di Ponpes Al Amin Madura,

banyak pemikiran yang sudah beliau sumbangkan untuk perkembangan Ponpes.

3. SH. Salah satu alumni Pondok Moderen Darussalam Gontor yang dilahirkan di

Kab. Semarang, 5 Oktober 1982. Cukup lama beliau mengabdi di Pondok Gontor

yang disengaja karena memang ingin punya banyak pengalaman, pekerjaan yang

menantang adalah hobby beliau. Slogan yang patut dicontoh dari beliau adalah

“sebaik-baik pekerjaan adalah yang diselesaikan”. Ketika masa pengabdian di

Gontor beliau juga menempuh pendidikan di Institut Study Islam Darussalam

(ISID) Gontor, jurusan Teologi Islam dan lulus pada tahun 2005. Mengakhiri masa

lajang di usia 30 tahun dan kini sudah dikaruniai seorang putri, yang bernama

Bilqist.

4. MR. tahun 2009 beliau mulai mengabdikan diri di Ponpes Agro Nur El Falah

Salatiga ini, setelah menyelesaikan studinya di Pondok Al Asyriyah Nurul Iman,

Parung Bogor. Memperistri Nur Jannah dan kini sudah dikaruniai seorang putra

yang bernama Agil. Ustadz yang dikenal dengan suaranya yang merdu katika

membaca Al Quran ini terlahir di Demak, 21 juni 1983. Disamping dikenal dengan

suaranya yang merdu, enak didengar, beliau juga pandai membuat kaligrafi, dan

salah satu ekstra yang diampu adalah ekstra kaligrafi.

5. KM. Magelang, 22 Januari 1992 adalah tanggal kelahiranya. Santri yang dahulu

aktif membantu di dapur dan sekarang mengabdikan diri dengan membantu di

bagian logistic santri dan asatidz. Selesai dari SMK-SPP Dharma Lestari kemudian

melanjutkan kursus D1 Administrasi di Amika Salatiga. Niat untuk belajar yang

Page 71: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

57

kuat membuat beliau selalu memanfaatkan setiap kesempatan untuk belajar. Beliau

beralamatkan di Pagergunung, Kec. Ngablak, Magelang.

6. NT. Salah satu alumni Ponpes Agro Nur El Falah Salatiga yang kini sedang

mengabdikan diri di pondok sambil melanjutkan pendidikanya di IAIN Salatiga

jurusan Tarbiyah Bahasa Arab. Santri kelahiran Magelang, 9 Oktober 1995 ini satu-

satunya santri yang memakai kaca mata di kelasnya, terlihat cerdas dan rajin,

namun memang begitulah beliau, santri yang diunggulkan di kelasnya. Putra dari

bapak Muthohar Sunhaji dan ibu Umi Aslamiyah yang berlamatkan di Jetis Gayu

RT.01 / RW.10 Wringin Putih Kec.Borobudur Kab.Magelang.

7. TA, santri yang berasal dari So’e, Nusa Tengggara Timur dikenal pandai bergaul

dengan teman, kelihatan tegas tetapi santai, begitulah kata santri yang lain. Pria

kelahiran So’e, 26 Februari 1997 putra dari Wahab Muhammad AB dan Aminah

Matau. Anak Nusa Tenggara Timur yang sudah cukup mahir dalam menggunakan

bahasa Jawa, tetapi masih terdengar kaku, kini sudah kelas XII di SMK-SPP

Dharma Lestari. Kandidat ketua Pengurus Organisasi Santri yang cukup kuat tetapi

kalah dalam debat calon ketua.

8. MA, santri asli kelahiran Salatiga, 17 Juli 1996 yang beralamatkan di Tingkir Lor

RT 2/RW 2, Dsa. Tingkir Lor, Kec.Tingkir, Salatiga ini santri yang suka berdebat

dengan teman saat mencari solusi dalam menanggapi sebuah masalah.

Diplomasinya bagus dan sering dijadikan sebagai kandidat oleh teman-temanya

dalam menyampaikan aspirasi kepada para asatidz apa yang menjadi keluhan atau

masalah yang dialami para pengurus Organisasi Santri dalam menggerakan

Page 72: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

kegiatan di Ponpes Agro Nur El Falah. Putra dari bapak Basirun dan ibu Murfiani

yang kini sedang meenmpuh pendidikan di kelas XII SMK-SPP Dharma Lestari.

9. MM. putra dari bapak Slamet wahid dan ibu Siti Mariyah ini santri yang cukup

pendiam, tidak terlalu banyak bicara tetapi sering menyelesaikan tugas yang

diberikan, penuh pertimbangan sabelum konsultasi dan menyampaikan sesuatu

kepada ustadz maupun santri yang lain. Dengan bahasa yang halus, sopan, dan

runtut begitulah gaya beliau dalam berbicara. Pria kelahiran Kab. Semarang pada

14 Mei 1997 ini menjadi sudah belajar di pondok sejak masuk SMK, dan sekarang

kelas XII. Durenan, 03/07, Timpik, Kec. Susukan, Kab. Semarang adalah kampung

halaman tercinta.

10. RP. Santri lulusan dari SMP Negeri 2 Salatiga ini kini menjabat sebagai ketua

Organisasi Pendok Pesantren Agro Nur El Falah (OPPN). Pandai, cerdas tetapi

kadang sulit untuk berkomunikasi dengan orang lain karena gaya bicaranya yang

terdengar kaku, malu, takut salah, kurang percaya diri. Santri kelahiran Salatiga, 5

Maret 1997 ini putra dari bapak Suroto dan ibu Rini Dimyati yang tinggal di

Pulutan, 02/04, Pulutan, Kec. Sidorejo, Kota Salatiga.

11. NC, seorang santri yang masih lugu, tetapi sering diandalkan oleh teman-teman

sekelasnya yaitu kelas XI SMK-SPP Dharma Lestari. Santri kelahiran Kab.

Semarang, 25 Februari 1997 putra dari bapak Supardi dan ibu Sutinem ini dikenal

dengan santri yang suka membantu teman, dan dia ingin membantu teman-teman

yang lain dengan ikut kegiatan Saka Bakti Husada yaitu belajar sesuatu yang baru

dan ditularkan kepada teman-teman yang belum sempat belajar tentang Saka Bakti

Husada. Berani dalam berargumen dan siap menerima kekalahan saat argumenya

Page 73: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

59

salah, tanda bahwa santri ini giat belajar baik dari buku, majalah, bahkan dari teman

sendiri.

12. BM, Tegalrejo adalah tempat kelahiranya yaitu pada 3 Agustus 1998. Sejak masuk

SMP di pondok dikenal dengan pendiam, pandai, cerdas dan menjadi kebanggan

para guru di SMP. Masuk SMK-SPP Dharma Lestari dan kini sudah kelas XI tetap

dengan gayanya yang pendiam, meski kini sudah tidak menjadi juara kelas tetapi

tetap mampu memberikan solusi dalam game, soal, dan kegiatan. Putra dari bapak

Burhanuddin dan ibu Siti Qomariyah yang tinggal di Tarukan, Dawung, Kec.

Tegalrejo, Kab. Magelang.

13. SR. Salah satu santri yang dikenal dengan rajin, taat, sopan, sering menjadi bahan

pembicaan guru saat istirahat, paling tidak mampu mengobati kekesalan guru

karena menghadapi santri yang kadang usil. Santri yang berasal dari tanah seberang

yaitu pulau Sumatra, tepatnya Lampung. Terlahir dalam keluarga yang tergolong

kurang mampu tetapi memiliki niat belajar yang kuat. Semangat belajarnya patut

dicontoh oleh teman-temanya. 15 September 1998 adalah kelahiranya, terpisah dari

orang tua sejak masuk SMK-SPP Dharma Lestari demi menuntut ilmu dan

meringankan beban orang tua.

14. IR. Setiap orang memiliki kelebihanya masing-masing, demikan juga dengan santri

kelahiran Kabupaten Magelang, 21 Agustus 1999 ini, pendiam, kurang aktif tetapi

pandai membuat kaligrafi. Sudah 4 tahun tinggal di Ponpes Agro Nur El Falah

salatiga ini, sejak SMP sampai sekarang tetap menjaga gaya, stile, penampilan

begitulah kata teman-temanya. Putra dari bapak Asroni dan ibu Sumanah ini terlihat

Page 74: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

serius saat mengerjakan tugas di kelas tetapi ternyata melukis kaligrafi, bakat yang

perlu diarahkan agar bermanfaat dan tidak salah tempat.

15. MD. Berbadan kecil, sopan, dan lucu, kata temanya kelucuanya itu adalah factor

bawaan keluarga, karena kakanya dulu yang juga salah satu alumni ponpes Agro

Nur El Falah juga terkenal dengan tingkahnya yang kocak. Santri kelahiran

magelang, 23 Desember 1998 ini kadang menunjukan wajah bersalah tetapi terlihat

lucu. Salah satu santri yang memberi warna sendiri dalam kisah belajar di pondok,

semoga dia bisa jadi santri yang bermanfaat untuk keluarga, bangsa, Negara dan

tentunya agama Islam. Amin.

C. Temuan Penelitian

Salah satu harapan dari KH. Usman Mansur, BA selaku pengasuh Ponpes

Agro Nur El Falah Salatiga, panca jiwa pondok pesantren bisa menjadi ruh/nyawa bagi

para santri dan asatidz. Artinya setiap ucapan, perbuatan, keputusan, mengacu kepada

panca jiwa pondok baik itu keikhlasan, kesederhanaan, berdikari, ukhuwah Islamiyah,

maupun kebebasan, lebih mudahnya panca jiwa pondok mendasari kehidupan para

asatidz dan santri. Ada lima jiwa atau nilai yang sudah kami gali, diskusikan dengan

para asatidz maupun santri.

1. Nilai-nilai dalam panca jiwa pondok.

a. Keikhlasan

Kata dasar dari keikhlasan adalah ikhlas, yang artinya tulus hati, dengan

hati yang bersih. Berikut adalah pendapat dari informan tentang keikhlasan:

- DR “Ikhlas itu sesuatu yang mudah diucap tapi kadang sangat sulit untukdilaksanakan, tapi saya percaya keikhlasan ini bisa dipelajari dan dilatih”

Page 75: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

61

- SH “Jiwa ini berarti sepi ing pamrih, yakni berbuat sesuatu bukan karenadidorong oleh keinginan untuk mendapatkan keuntungan tertentu. Segalaperbuatan dilakukan dengan niat semata-mata untuk ibadah, lillah”

- MR “Ibadah yang diterima itu yang dilaksanakan secara ikhlas, tanpa adapaksaan, harapan lain selain ridho Allah SWT. Ibadah bukan hanya sholat,puasa, zakat, dan lain-lain, tetapi termasuk belajar, mematuhi tata tertib,membantu orang lain, dan lain-lain”

- NT “Ikhlas itu sesuatu yang mudah tapi bisa juga sulit. Mana kala kitamelakukan suatu hal tanpa ada paksaan, menjalani dengan nyaman, asik,insya Allah akan terasa ringan meski seberat, sesulit apapun itu, dan tentunyadengan niat ibadah lillahi ta’ala”

b. Kesederhanaan

Pada umumnya orang menilai kesederhanaan orang lain berdasarkan

penampilan atau segala sesuatu yang melekat pada tubuh, lalu bagaimana

pendapat para informan tentang jiwa kesederhanaan? Berikut penjelasan

informan tentang kesederhanaan:

- UM “Kesederhanaan itu qona’ah dengan segala yang Allah berikan kepadakita”

- SH “Kehidupan di pondok diliputi oleh suasana kesederhanaan. Sederhanatidak berarti pasif atau nerimo, tidak juga berarti miskin dan melarat. Justrudalam jiwa kesederhanan itu terdapat nilai-nilai kekuatan, kesanggupan,ketabahan dan penguasaan diri dalam menghadapi perjuangan hidup”

- MR “Kesederhanaan ini dinilai tidak hanya secara dhohir, atau yang kelihatansaja, tapi dilihat juga sebab musabab, keadaan ekonomi sosial, kebiasaanseseorang, dan lain-lain”

- KM “Kesederhanaan itu tidak terlalu berlebihan dalam segala hal, misalnyapakaian, jajan, tingkah laku, tapi yang lebih penting adalah sesuai kebutuhan”

- NT “Sederhana, simple, tidak neko-neko, menerima segala apa pemberianAllah, qona’ah. Kalau kita ikhlas maka yang simple ini akan terasa nikmat”

Page 76: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

- NC “Sederhana tidak cukup hanya menerima apa yang Allah berikan tanpa iriterhadap orang yang lebih beruntung dari pada kita, tetapi diiringi denganrasa syukur”

c. Berdikari

Berdikari adalah singkatan dari kata berdiri di atas kaki sendiri atau orang

biasa menyebutnya mandiri. Di pondok umumnya para santri menyiapkan

keperluan pribadi secara mandirim sebagaimana penuturan informan. Di bawah

ini data yang penulis dapatkan tentang jiwa berdikari :

- UM “Mandiri artinya tidak bergantung kepada orang lain, kita hanyabergantung kepada Allah semata”

- NT “Tidak bersandar atau jagake (bahasa jawa) orang lain, tetapi kitaselesaikan kebutuhan, masalah, kerjaan dengan usaha kita sendiri, yawalaupun kita minta bantuan orang lain tetapi tetap kita yang bertanggungjawab”

- MA “Berdiri di atas kaki sendiri atau mandiri, di pondok santri dituntut untukmelakukan segala sesuatu dengan tanganya sendiri, paling tidak keperluanpribadi”

- MM “Mandiri, memang manusia adalah makhluk sosial, tetapi bukan berartiselalu membutuhkan orang lain. Maka jiwa berdikari ini sangat bagus untukditanamkan”

- BM “Berdikari, mandiri, di pondok manapun santri pasti belajar untukmandiri dengan mengurus dirinya sandiri walaupun kadang santri tidak sadarbahwa dia sedang belajar mandiri.”

d. Ukhuwah Islamiyah

Allah berfirman dalam qur’an surat Al Hujurat ayat 10 :

Page 77: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

63

orang-orang beriman itu Sesungguhnya bersaudara. sebab itu damaikanlah(perbaikilah hubungan) antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadapAllah, supaya kamu mendapat rahmat.

Ayat di atas merupakan salah satu dalil yang mendasari ukhuwah Islamiyah,

hubungan persaudaraan yang berdasarkan keyakinan agama. Di pondok

pesantren adalah wadah untuk menimba ilmu bagi umat muslim, dan jiwa

ukhuwah Islamiyah menjadi salah satu pengikat persaudaraan mereka. Di bawah

ini adalah pendapat informan tentang jiwa ukhuwah Islamiyah:

- UM “Hidup di dunia ini tidak berpihak kepada satu golongan saja, tetapisemua orang Islam adalah saudara tanpa membeda-bedakan, bahkan denganorang non muslim pun kita tetap bisa menjalin kerja sama, karena rasulullahsudah mengajarkan bagaimana kita memperlakukan orang non muslim”

- SH “Kehidupan di pondok pesantren diliputi suasana persaudaraan yangakrab, sehingga segala suka dan duka dirasakan bersama dalam jalinanukhuwwah Islamiah. Tidak ada dinding yang dapat memisahkan antaramereka”

- MM “Ikatan persaudaraan berasaskan Islam, bukan berarti kita hanyaberteman dengan orang Islam saja, tetapi siapapun kita jadikan kawan tentudengan cara Islam”

- SR “Ukhuwah Islamiyah, hubungan persaudaraan Islam, semua santri adalahsaudara karena kita semua muslim, tanpa memandang asal, keluarga, fisik,sifat mereka”

- MD “Setiap muslim itu bersaudara, dan dalam ikatan persaudaraan inilahseharusnya kita umat Islam berhubungan, menjalin kerjasama, saling tolong-menolong, dan lain-lain”

e. Kebebasan

Jiwa kebebasan bukan berarti bebas tanpa ada yang mengikat atau

membatasi, dan salah satu yang bisa membatasi adalah hokum. Indonesia adalah

Page 78: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

Negara hokum yang sudah memiliki undang-undang yang berlaku dan setiap

warga Negara harus patuh dan tunduk pada undang-undang. Demikian halnya di

pondok pesantren, pasti ada tata tertib yang berlaku bagi semua warga pondok.

Lalu bagaimana jiwa kebebasan berlaku di pondok pesantren Agro Nur El Falah?

Berikut adalah penjelasan tentang jiwa kebebasan di ponpes Agro Nur El Falah:

- UM “Bebas berfikir, mengerjakan, memilih jalan hidup tetapi sesuai hatinurani dan tentunya tidak melanggar syariat agama Islam, sepertinya hal yangsangat mudah, tetapi godaan akan selalu datang menghampiri kita, apakahkita akan mengikuti hawa nafsu atau mengikuti kata hati tanpa melanggarsyariat”

- SH “Bebas dalam berpikir dan berbuat, bebas dalam menentukan masa depan,bebas dalam memilih jalan hidup, dan bahkan bebas dari berbagai pengaruhnegatif dari luar, masyarakat. Jiwa bebas ini akan menjadikan santri berjiwabesar dan optimis dalam menghadapi segala kesulitan. Hanya saja dalamkebebasan ini seringkali ditemukan unsur-unsur negatif, yaitu apabilakebebasan itu disalah gunakan, sehingga terlalu bebas (liberal) dan berakibathilangnya arah dan tujuan atau prinsip”

- MR “Santri bebas merdeka, tanpa ada yang mengekang, maksudnya bebasberfikir, berkarya, berinovasi, segala hal asalkan tidak bertentangan denganhati akal dan fikiran serta syariat Islam”

- NT “Kita bebas melakukan apa saja tentu tanpa melanggar syariat Islam,dimanapun kita berada kita bebas sebebas-bebasnya, tapi kita hidup tidaksendirian, ada hak orang lain yang tidak boleh kita langgar, ada malaikat yangselalu mengiringi kita, kita tidak boleh melanggar hukum Allah termasukpemerintahan yang sah.”

- SR “Di pondok santri bebas berfikir, bebas bertindak, bebas malakukan apasaja, tetapi bukan berarti tanpa control, lalu siapa yang mengontrol? Yangmengntrol adalah diri kita masing-masing, berdasarkan hati nurani kita”

- IR “Bebas itu indah, asik, nikmat dan semua orang pasti mengharapkankebebasan. Maksud dari jiwa kebebasan ini adalah santri bebas melakukan,

Page 79: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

65

berfikir, berpendapat, mengambil keputusan tetapi tidak keluar dari jalursyariat dan aturan yang berlaku”

2. Implementasi dalam kehidupan di pesantren.

Penjelasan tentang nilai-nilai pendidikan dalam panca jiwa pondok pesantren

Agro Nur El Falah sudah dipaparkan di atas, tinggal bagaimana implementasi dari

nilai-nilai di atas. Implementasi ini bisa dilihat dari keseharian para santri di pondok,

dan inilah pandangan dari informan tetang implementasinya dan hasil pengamatan

peneliti.

- UM “Menurut saya belum maksimal”

- SH “Masih belum begitu kelihatan santri mengamalkan panca jiwa pondok ini”

- MR “Masih jauh dari harapan saya, dilihat dari keseharian santri, saya merasabahwa nilai panca jiwa pondok ini belum diamalkan dengan baik oleh parasantri”

- KM “Tetapi implementasi dalam kehidupan di pondok, belum semua santrimengamalkan nilai-nilai itu”

- TA “Kalau secara keseluruhan menurut saya sebagian besar sudah mengamalkannilai-nilai Panca Jiwa Pondok, walaupun belum seluruh nilai terlaksana, palingtidak ada beberapa nilai yang sudah dilaksanakan dalam kehidupan para santri”

- MA “Belum maksimal, masih harus banyak-banyak disampaikan materi pancajiwa pondok, diarahkan, dan dibimbing agar santri mampu dan mau merenungisetiap nilai panca jiwa pondok”

- NC “Saya melihat baik santri dari jawa maupun luar jawa sama-sama ada yangbisa mengamalkan dan ada yang belum bisa mengamalkan nilai dari panca jiwapondok”

- BM “Setiap tahun santri keluar masuk silih berganti, dan kalau saya perhatikansantri yang mampu mengamalkan beberapa nilai dari panca jiwa pondok inilahyang mampu bertahan. Jadi untuk keseluruhan panca jiwa pondok belummaksimal”

Page 80: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

- IR “Masih belum maksimal, karena kalau sebagian besar santri mampumemahami, melaksankan panca jiwa pondok, saya yakin pondok ini akan terasalebih hidup”

Berdasarkan hasil observasi atau pengamatan maka peneliti mampu

menyimpulkan bahwa data yang didapatkan dari para informan adalah benar adanya,

implementasi nilai panca jiwa pondok belum maksimal. Dalam buku pelanggaran

santri, kurang lebih ada 15 santri yang melanggar tata tertib dalam 1 (satu) hari.

Peneliti juga menemukan banyak santri yang melanggar tata tertib, misalnya

membolos sekolah, tidak masuk pelajaran pondok, tidak berjamaah, merokok di

belakang pagar pondok, keluar pondok tanpa ijin, santri mencuri, berkata jorok, dan

masih banyak lagi.

3. Factor pendukung dan penghambat implementasi nilai pendidikan dalam panca jiwa

pondok.

Dalam implementasi nilai-nilai pendidikan dalam panca jiwa pondok pesantren

Agro Nur El Falah tidak terlepas dari factor yang mendukung dan factor yang

menghambat. Di bawah ini beberapa factor pendukung dan penghambat yang penulis

dapatkan dari informan.

a. Faktor pendukung

- SH “Semua elemen pondok sangat berperan besar dalam proses penanamanpanca jiwa pondok, maka dari itu perlu penataan, skenario agar santri bisaterarah ke sana”

- MR “Ada dua, yaitu factor kepribadian/kebiasaan santri, dan factorlingkungan, kalau lingkungan tentu ada banyak, temen, senior, ustad, tatatertib, kegiatan rutin santri”

Page 81: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

67

- NT “Tentunya factor lingkungan, kan lingkungan isinya bermacam-macam,mana kala lingkungan sudah tertata dengan rapi insya Allah nilai-nilai ituakan kelihatan”

- TA “Sebenarnya segala kegiatan, pembelajaran, pergaulan sangat mendukungimplementasi nilai Panca Jiwa Pondok, tapi bagi santri yang mau meresapi,merenungi setiap kegiatan”

- NC “Banyak hal yang bisa mendorong implementasi panca jiwa ini, baik itukegiatan, tata tertib, pergaulan antar santri, dan lain-lain, tapi tergantungsantri bagaimana menanggapi itu semua”

Lingkungan menjadi faktor utama dalam implementasi panca jiwa pondok,

sebagaimana pemaparan dari informan. Dalam hal ini peneliti menemukan ada 2

faktor yaitu lingkungan dan sumber daya manusia. Factor lingkungan terbagi

menjadi 3 (tiga) yaitu sarana, system, dan kegiatan pembelajaran. Melihat fasilitas

yang ada bisa dikatakan sudah cukup membantu proses pendidikan, hanya saja

penggunaan dan perawatan yang masih sangat kurang. Sistem yang dimaksud

penulis adalah proses pengambilan kebijakan, pelaksanaan, dan evaluasi. Dalam

hal ini kebijakan bisa dikeluarkn oleh ketua Majlis Ma’arif selaku koordinator

seluruh kegiatan yang ada. Dan yang ke-tiga adalah kegiatan pembelajaran, untuk

pembelajaran santri baik itu dari segi keilmuan maupun kedisiplinan sudah diatur

sedemikian rupa dengan melihat kondisi santri dan asatidz.

Sumber daya manusia (SDM) terdiri dari asatidz dan santri, asatidz sudah

berusaha menciptkan suasana yang kondusif dan memberikan contoh

implementasi panca jiwa pondok. Santri yang berkemauan kuat untuk belajar di

pondok lebih cenderung aktif belajar, mentaati tata tertib, mengikuti setiap

kegiatan yang ada.

Page 82: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

b. Factor penghambat

- UM “Saya menyebutnya bukan kendala, tapi memang kita sedang dalamproses menemukan lingkungan pondok yang kondisif, untuk pembelajarannilai panca jiwa pondok”

- DR “Sistem yang belum tertata dengan apik”- SH “Pembelajaran santri tentang panca jiwa sangat kurang, baik itu secara

materi maupun dari segi contoh nyata”

- TA “Ego kedaerahan yang sering menjadi kendala implementasi Panca jiwaPondok, karena perbedaan ini yang membuat beberapa santri kadangbersitegang, dan lepas kendali, tidak mampu mengendalikan emosi dan egomasing-masing”

- MA “Santri masih belum bisa melepas kebiasaan dirumah, terutamakebiasaan jajan yang membikin boros, ketika santri sdah kehabisan bekal adabeberapa yang nekat melakukan apa saja demi dapat uang, termasuk mencurimilik teman sendiri”

- MM “Kalau menurut saya pembentukan disiplin santri yang belummaksimal”

- RP “Disiplin santri masih belum maksimal, banyak santri yang melanggar,kalau pelanggaranya hanya sepele sih wajar, tapi ini ada santri yang sudahkelewat batas, dan sangat memalukan, dan ini bisa mempengaruhi santri yanglaen”

- SR “Kendalanya ya sama dari factor lingkungan dan pribadi santri.Lingkungan yang belum tertata, kemudian pribadi yang belum maumerenungkan nilai panca jiwa pondok”

- IR “Santri berasal dari beberapa daerah dan masih banyak santri yangbergaulnya hanya dengan temen satu daerah”

Sama halnya dengan faktor pendukung ada 2 (dua) factor umum yaitu

lingkungan dan sumber daya manusia (SDM). Lingkungan terdiri dari fasilitas

pembelajaran yang kurang terawat, misalnya komputer banyak yang rusak dan

Page 83: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

69

belum diperbaiki, meja kursi kelas yang sudah rusak dan masih tetap dipakai.

Sumber daya manusia (SDM) yang dimaksud adalah asatidz dan santri. Jumlah

asatidz yang berdomisili di pondok sangat kurang, kurangnya komunikasi antar

ustadz. Santri yang berasal dari berbagai daerah dan latar belakang, kepribadian,

kebiasaan santri yang buruk masih terbawa ketika dipondok dan sulit untuk

dirubah.

Page 84: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Nilai-Nilai Dalam Panca Jiwa Pondok

1. Keikhlasan

IR menjelaskan secara simple tentang jiwa keihlasan yaitu melakukan apa saja

karena niat ibadah kepada Allah SWT.

“Inti dari ikhlas adalah hanya mengharap ridho Allah SWT, kita melakukanapa saja karena niat ibadah kepada Allah SWT”

Melakukan apa saja, semua yang kita kerjakan bahkan hal yang kecilpun

ketika kita melakukan dengan ikhlas maka insya Allah akan bernilai ibadah.

Misalnya dipondok yang santri yang kecil memberi salam kepada santri yang lebih

besar dengan ikhlas, bukan karena takut atau karena ingin dipuji. Berawal dari yang

kecil, sederhana, dan mudah, kemudian mencoba hal yang lebih besar dan lebih

bermanfaat baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Dengan kata lain belajar

melakukan banyak kebaikan dan tetap hanya mengharap ridho Allah. Jiwa keihlasan

menurut BM :

“Keihlasan, sepi ing pamrih rame ing gawe melakukan banyak hal baik untukdiri sendiri maupun orang lain tanpa mengharap balasan, semata-mata karenamengharap ridho Allah SWT”

Melakukan banyak hal baik bagi diri sendiri maupun orang lain, kalau IR

menjelaskan inti dari ikhlas adalah melakukan kebaikan hanya mengharap ridho

Allah maka BM menambahkan dengan melakukan banyak hal semata-mata karena

Allah. Penjelasan tentang jiwa keihlasan juga penulis dapatkan dari DR

DR “Ikhlas itu sesuatu yang mudah diucap tapi kadang sangat sulit untukdilaksanakan, tapi saya percaya keihlasan ini bisa dipelajari dan dilatih”

Page 85: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

71

Ikhlas itu sesuatu yang sangat mudah diucapkan tetapi terkadang sulit untuk

dilaksanakan. Ketika seseorang mengatakan ikhlas, belum tentu dalam hatinya juga

menyatakan ikhlas, karena manusia tidak dapat membaca kata hati orang lain. Jika

kita mendapati hal yang semacam itu maka alangkah baiknya kita iringi denga positif

thingking bahwa orang tersebut benar-benar ikhlas. DR menjelaskan bahwa jiwa

keihlasan dapat dilatih, maka kita kembalikan kepada pernyataan IR yaitu diawali

dengan melakukan hal yang kecil terlebih dahulu, semakin hari semakin meningkat

yaitu dengan melakukan hal yang lebih besar tentunya dengan rasa ikhlas.

2. Kesederhanaan

Inti dari jiwa kesederhanaan menurut semua informan adalah apa adanya, baik

itu penampilan, perbuatan, perkataan. Qonaah menerima segala pemberian Allah

karena memang itulah yang terbaik bagi kita menurut Allah SWT. Penjelasan tentang

jiwa kesederhaan yang lebih dalam dikemukakan oleh SH :

SH “Kehidupan di pondok diliputi oleh suasana kesederhanaan. Sederhanatidak berarti pasif atau nerimo, tidak juga berarti miskin dan melarat. Justru dalamjiwa kesederhanan itu terdapat nilai-nilai kekuatan, kesanggupan, ketabahan danpenguasaan diri dalam menghadapi perjuangan hidup”

Dalam jiwa kesederhanaan terdapat nilai-nilai kekuatan, kesanggupan,

ketabahan dan penguasaan diri dalam menghadapi perjuangan hidup. Kekuatan untuk

berjuang, berusaha dalam menggapai tujuan, cita-cita yang mulia. Kesanggupan

untuk menjaga apa yang sudah Allah berikan, apapun itu bentuknya baik nikmat

maupun ujian. Ketabahan ketika tujuan atau cita-cita belum tercapai, dan terakir

penguasaan diri, pengendalian diri. Allah tidak akan menguji hamba-Nya melebihi

Page 86: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

batas kemampuan hamba-Nya, seberat papun itu tetap yakin bahwa hanya Allah

tempat bergantung segala sesuatu, dan semuanya akan kembali kepada Allah.

3. Berdikari

Berdikari, singkatan dari kata berdiri di atas kaki sendiri, bahasa lebih

sederhananya adalah mandiri. Setiap santri pasti belajar untuk mandiri, karena

dipondok manapun santri tinggal di pondok tanpa orag tua, bahkan santri yang

berasal dari keluarga mampu yang biasanya segala kebutuhanya disiapkan oleh orang

tua, maka ketika masuk pondok dia harus bisa mengurus dirinya sendiri. Dan pondok

bisa menjadi salah satu piliha untuk belajar mandiri, berawal mengurus diri sendiri.

Hal ini sesuai dengan pemaparan BM:

BM “Berdikari, mandiri, dipondok manapun santri pasti belajar untukmandiri dengan mengurus dirinya sandiri walaupun kadang santri tidak sadarbahwa dia sedang belajar mandiri”

Mengapa dipondok santri dituntut untuk belajar mandiri? Karena setiap santri

harus melanjutkan perjuangan hidup mereka, baik itu dengan bantuan orang lain

maupun mandiri, karena tidak selamanya kita akan bergantung kepada orang lain.

Jadi kemandirian adalah salah satu pelajaran/bekal yang berharga.

MR “Setiap santri suatu saat nanti pasti akan lepas dari pondok untukmelanjutkan hidup mereka, salah satu bekal untuk itu adalah berdikari, mandiri,tidak selalu bergantung kepada orang lain”

4. Ukhuwah Islamiyah

UM “Hidup di dunia ini tidak berpihak kepada satu golongan saja, tetapisemua orang Islam adalah saudara tanpa membeda-bedakan, bahkan dengan orangnon muslim pun kita tetap bisa menjalin kerja sama, karena rasulullah sudahmengajarkan bagaimana kita memperlakukan orang non muslim”

Page 87: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

73

Membahas ukhuwah Islamiyah menjadi teringat innal mu’minina ikhwatun

(sesungguhnya setiap muslim itu bersaudara). Mengutip paparan UM “semua orang

Islam adalah saudara, tetapi kita tetap terbuka kepada orang non muslim dalam hal

kerja sama untuk kabaikan bersama, bukan untuk menjatuhkan orang atau kelompok

lain. Ketika sudah bersaudara maka tidak ada dinding pemisah baik itu karena

ekonomi, pendidikan, status, pekerjaan, jabatan, suku, dan lain sebagainya. Kalau

sudah bersaudara maka hendaknya saling memahami, menghormati, membantu,

melengkapi satu sama lain. Berbicara dinding pemisah ukhuwah Islamiyah, maka

kami paparkan pendapat SR tentang ukhuwah Islamiyah:

SR “Ukhuwah Islamiyah, hubungan persaudaraan Islam, semua santri adalahsaudara karena kita semua muslim, tanpa memandang asal, keluarga, fisik, sifatmereka”

5. Kebebasan

Di lembaga pendidikan manapun pasti memiliki aturan, tata tertib yang

berlaku, demikian halnya di pondok pesantren. Aturan yang jelas dan sangsi bagi

pelanggar aturan juga jelas. Aturan tidak bertujuan untuk membatasi aktifitas,

kreatifitas, inovasi santri, tetapi ini menjadi media pembelajaran utuk mentaati segala

yang sudah ditetapkan bersama. Di ponpes Agro Nur El falah santri bebas

beraktifitas, berkreatifitas, berpendapat, berkarya dengan catatan tidak bertentangan

dengan aturan yang berlaku. NT menjabarkan jiwa kebebasan lebih jauh lagi, yaitu

dimanapun santri bebas sebebas-bebasnya, berikut penjelasan NT:

NT “Kita bebas melakukan apa saja tentu tanpa melanggar syariat Islam,dimanapun kita berada kita bebas sebebas-bebasnya, tapi kita hidup tidak sendirian,ada hak orang lain yang tidak boleh kita langgar, ada malaikat yang selalumengiringi kita, kita tidak boleh melanggar hukum Allah termasuk pemerintahanyang sah”

Page 88: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

Setiap santri memiliki kebebasanya masing-masing, akan tetapi kebebasan itu

ada yang mengatur, kalau di pondok maka ada aturan pondok, aturan pemerintah dan

syariat Islam. Di pondok sudah ditentukan jadwal kegiatan, aktifitas keseharian, lalu

dimana letak kebebasan yang diberikan? Santri bebas mengembangkan bakat yang

dimiliki dengan memanfaatkan fasilitas yang ada, santri bebas berkarya, berinovasi

sesuai persetujuan pembimbing. Santri bebas berfikir, berpendapat dan

menyampaikan argumenya melalui iven yang tepat.

B. Implementasi Dalam Kehidupan Di Pesantren

Mengutip kata Ahmad Suharto “Pondok menanamkan ukhuwah Islamiyah

kepada para santrinya, melebur fanatisme golongan, partai, kelompok dan kedaerahan.

Mereka bersaudara, tunggal guru, satu pesantren, makan, tidur, belajar dan beraktifitas

di kampus yang sama dalam suasana yang harmonis, yang kecil menghormati yang

besar dan yang besar menyayangi adik-adiknya, para santri hormat dan segan kepada

para guru dan kyainya dan para guru juga menyayangi mereka” (Ahmad Suharto,

2014:10). Begitulah suasana pondok yang diharapkan, begitu harmonis, indah dan

terasa sangat nyaman, bahkan yang muncul dalam pandangan orang awam pondok

adalah tempat belajar agama, dan ilmu-ilmu yang lain. Belajar banyak hal dengan

suasana kekeluargaan, keluarga atas dasar Islam. Memperhatikan dari hasil wawancara

dengan nara sumber baik dari asatidz maupun santri, yang menyatakan demikian:

Salah satu asatidz, MR “Masih jauh dari harapan saya, dilihat dari kesehariansantri, saya merasa bahwa nilai panca jiwa pondok ini belum diamalkan dengan baikoleh para santri.”

Dari santri ada yang menyatakan TA “Kalau secara keseluruhan menurut sayasebagian besar sudah mengamalkan nilai-nilai Panca Jiwa Pondok, walaupun belum

Page 89: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

75

seluruh nilai terlaksana, paling tidak ada beberapa nilai yang sudah dilaksanakandalam kehidupan para santri.”

Dari pemaparan nara sumber di atas bisa disimpulkan bahwa implementasi nilai-

nilai panca jiwa pondok di Ponpes Agro Nur El Falah sudah berjalan, akan tetapi belum

maksimal. Mengapa bisa dikatakan belum maksimal? Berikut alasan mengapa bisa

dikatakan belum maksimal :

1. Santri sering mbolos sekolah, baik itu sekolah umum maupun kepondokan.

2. Santri sering kluar pondok tidak ijin piket pondok maupun kepala asrama

3. Banyak santri yang kehilangan baik itu uang, sabun, pakaian, dan buku.

4. Santri tidak bisa merawat dan menjaga fasilitas yang disediakan pondok.

5. Santri yang dari luar jawa kabur dari pondok dan mengganggu masyarakat.

6. Santri berkelompok berdasarkan daerah asal, jarang ada santri yang bisa bergaul

dengan santri yang berasal dari daerah lain

Berdasarkan hasil observasi peneliti menemukan beberapa fakta yang

menyebabkan beberapa asatidz dan juga santri menyatakan bahwa implementasi nilai-

nilai pendidikan agama Islam dalam panca jiwa pondok pesantren Agro Nur El Falah

belum maksimal. Dalam pengamatan kagiatan keseharian santri peneliti menemukan

santri yang sedang saling mengolok-olok, santri menekan/memaksa santri yang lain,

santri lebih sering berkumpul dengan kelompok daerah masing-masing, ini baru dari

nilai ukhuwah Islamiyah, belum nilai-nilai yang lain.

C. Faktor Yang Mendukung Dan Menghambat Implementasi Panca Jiwa Pondok

Faktor dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (Suharso, 2012:137) adalah

sesuatu hal, keadaan, peristiwa, dan sebagianya yang ikut menyebabkan, mempengaruhi

Page 90: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

terjadinya sesuatu. Demikian juga implementasi nilai-nilai pendidikan dalam panca jiwa

pondok ini juga memiliki beberapa faktor, baik itu faktor pendukung maupun faktor

yang menghambat.

Setiap keberhasilan suatu pekerjaan, program, system, proses atau apapun, pasti

tidak terlepas dari faktor yang mendukung, baik itu faktor yang sudah terencana

maupun tidak terduga atau diluar dugaan manusia. Dan sebaliknya, faktor yang

menghambat juga menjadi kendala dalam pelaksanaan kegiatan. Demikian juga

implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok dalam kehidupan di pondok pesantren Agro

Nur El Falah Salatiga tidak terlepas dari faktor yang mendukung dan yang menghambat.

Secara garis besar faktor tersebut terangkum menjadi 2 yaitu lingkungan dan sumber

daya manusia (SDM).

1. Faktor pendukung

Faktor pendukung implementasi nilai-nilai dalam panca jiwa pondok terbagi

menjadi 2 (dua) yaitu faktor lingkungan dan faktor sumber daya manusia (SDM).

a. Faktor lingkungan

- Fasilitas sudah cukup membantu proses pendidikan, hanya saja penggunaan

dan perawatan yang masih sangat kurang.

- Pengambilan kebijakan bisa dikeluarkan oleh ketua Majlis Ma’arif selaku

koordinator seluruh kegiatan mulai perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.

- Kegiatan pembelajaran santri baik itu dari segi keilmuan maupun kedisiplinan

sudah diatur sedemikian rupa dengan melihat kondisi santri dan asatidz.

Page 91: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

77

- Dukungan dari masyarakat sekitar, para aghniya’ serta pemerintah yang telah

menjadi donatur tetap dan tidak tetap yang memberikan bantuan untuk

pondok baik dari segi fisik atau non fisik.

b. Faktor sumber daya manusia (SDM)

- Beground asatidz berasal dari pondok yang berbeda-beda sehingga mampu

memberi warna dalam pengelolaan pondok.

- Guru SMP/SMK yang aktif dan selalu siap membantu menjalankan program

pondok.

- Santri pengabdian yang meluangkan waktu, tenaga, dam fikiran demi

membantu pondok.

- Santri yang memiliki kemauan, semangat belajar yang tinggi, sehingga

mereka aktif mengikuti setiap kegiatan dan mentaati tata tertib.

- Adanya pendekatan yang baik dalam pelaksanaan pendidikan di pondok

pesantren Agro Nur El Falah.

- Kepercayaan orang tua untuk menitipkan anak-anaknya mereka di pondok,

hal ini menjadi spirit bagi pengasuh dan dewan asatidz untuk mendidik para

santri.

- Rasa tanggung jawab sosial pengasuh dan dewan asatidz serta semangat

untuk mencari ridho Allah.

2. Faktor penghambat

Demikian halnya dengan faktor penghambat implementasi nilai-nilai dalam

panca jiwa pondok terbagi menjadi 2 (dua) yaitu faktor lingkungan dan faktor

sumber daya manusia (SDM).

Page 92: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

a. Faktor lingkungan

- Fasilitas pembelajaran yang kurang terawat, misalnya komputer banyak yang

rusak dan belum diperbaiki, meja kursi kelas yang sudah rusak dan masih

tetap dipakai.

- Kebijakan dan sistem yang dibangun sudah cukup baik, namun dalam

pelaksanaan masih sering terjadi mis komunikasi, baik itu pengasuh, asatidz,

maupun santri.

b. Faktor sumber daya manusia (SDM)

- Jumlah pengajar yang berdomisili di pondok sangat minim untuk mengawasi,

membimbing, mengarahkan, mendidik santri yang jumlahnya 150 lebih. Hal

ini menyebabkan kurangnya pengawasan terhadap santri.

- Komunikasi antar asatidz kurang maksimal sehingga kebijakan yang diambil

kadang bertentangan dengan pengasuh.

- Santri berasal dari daerah yang berbeda-beda dan tentu memiliki kebiasaan

yang berbeda, apalagi santri yang berasal dari luar jawa. Hal inilah yang

sering menimbulkan perbedaan persepsi bahkan berujung perkelahian. Santri

jarang mendapat kiriman uang saku dari orang tua yang mengakibatkan santri

berani mencuri milik temanya sendiri.

Page 93: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

79

BAB V

PENUTUP

D. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian nilai-nilai dalam panca jiwa pondok pesantren Agro

Nur El Falah Salatiga tahun 2015, dapat disimpulkan sebagai berikut :

1. Nilai dalam panca jiwa pondok pesantren Agro Nur El Falah Salatiga ada 5 yaitu

Keikhlasan, Kesederhanaan, Berdikari, Ukhuwah Islamiyah, Kebebasan. Keihhlasan

“sepi ing pamrih rame ing gawe” tidak mengharapkan imbalan atau balasan dari

orang lain, sebesar apaun itu yang dilakukan. Ketika kita ikhlas insya Allah balasan

dari Allah jauh lebih besar. Kesederhanaan, menampilkan apa adanya, baik itu

pakaian, tindakan, pemikiran, perbuatan sesuai dengan kadar kita. Dalam

kesederhanaan terdapat nilai-nilai kekuatan, kesanggupan, ketabahan dan penguasaan

diri dalam menghadapi perjuangan hidup. Berdikari, berdiri di atas kaki sendiri,

mandiri, kemampuan untuk mengurus diri sendiri tanpa bergantung kepada orang

lain. Ukhuwah islamiyah jalinan persaudaraan dalam ikatan syariat Islam. Semua

umat muslim adalah saudara kita, tanpa memandang suku, warma kulit, adat istiadat,

bahkan Islam juga menganjurkan agar kita tetap mengajak bekerja sama dengan

orang non muslim dalam hal kebaikan. Kebebasan, di pondok santri bebas berfikir,

berkarya, bertindak, berinovasi, asalkan sesuai dengan tempat, waktu, tujuan serta

tidak bertentangan dengan aturan yang berlaku. Tidak hanya di pondok, tetapi ketika

lulus nanti santri bebas menentukan jalan hidup masing-masing sesuai hati nurani,

tidak melanggar syariat Islam serta aturan perundang-undangan yang berlaku.

Page 94: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

2. Berdasarkan hasil wawancara dengan informan serta hasil observasi di lapangan

dapat disimpulkan bahwa implemetasi nilai-nilai pendidikan dalam panca jiwa

pondok ini masih belum maximal, meski sudah ada santri yang mengamalkan nilai-

nilai panca jiwa pondok. Butuh pengawasan dan bimbingan yang lebih ekstra dari

seluruh eleman pondok demi berjalanya nilai-nilai panca jiwa pondok

3. Factor pendukung implementasi nilai-nilai dalam panca jiwa pondok terbagi menjadi

2 (dua) yaitu faktor lingkungan dan faktor sumber daya manusia (SDM). Factor

lingkungan terdiri dari fasilitas yang cukup memadai, kegiatan didesain dengan baik.

Sumber daya manusia meliputi beground asatidz yang bermacam-macam, santri

pengabdian, bantuan masyarakat sekitar, donatur yang senantiasa memberikan

bantuan untuk pondok.

4. Faktor penghambat implementasi nilai-nilai dalam panca jiwa pondok terbagi

menjadi 2 (dua) yaitu faktor lingkungan dan faktor sumber daya manusia (SDM).

Factor lingkungan dikarenakan fasilitas yang kurang perawatan, kebijakan, kegiatan

yang belum terlaksana dengan maksimal. Sumber daya manusia yang kurang

memadai, kepribadian santri yang masih terbawa dan menyebabkan banyak

pelanggaran.

E. Saran

1. Bagi pihak pondok pesantren

a. Kerjasama dan hubungan yang harmonis dalam pesantren antara pengasuh, dewan

asatidz, dan semua santri perlu dijaga agar selalu terjalin dengan baik.

Page 95: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

81

b. Pengawasan terhadap pelaksanaan pendidikan aturan dan tata tertib pondok

pesantren serta pengawasan perkembangan potensi pendidikan semua santri perlu

ditingkatkan agar semua kegiatan, aturan dan tata tertib dapat berjalan dengan

baik serta perkembangan potensi santri tetap terkontrol.

c. Penambahan tenaga pengajar/asatidz yang berdomisili di pondok.

d. Diperlukan adanya pemaparan nilai-nilai pendidikan dalam panca jiwa pondok

pesantren Agro Nur El Falah Salatiga secara rutin dan diikuti oleh seluruh elemen

pondok.

e. Diadakan pelatihan keterampilan lain untuk menambah pengetahuan santri serta

sebagai modal untuk hidup di masyarakat nanti.

2. Bagi Para Santri-Santri

a. Semua santri diharapkan lebih giat, sungguh-sungguh, dan tekun dalam belajar

baik didalam pondok pesantren maupun di luar pesantren dan mematuhi semua

aturan tata tertib dan aturan yang ada dalam pondok pesantren karena semua itu

untuk kebaikan semua santri.

b. Semua ilmu pengetahuan dan pengalaman yang di dapatkan oleh santri

diharapkan dapat diaplikasikan dalam kehidupan setelah keluar dari pondok

pesantren.

c. Menjalin hubungan komunikasi yang baik dengan semua santri tanpa memandang

latar belakang mereka.

d. Memanfaatkan, menjaga, dan merawat fasilitas pondok sesuai dengan

kegunaanya.

e. Mengimplemetasikan nilai-nilai panca jiwa pondok

Page 96: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

3. Bagi Dewan Asatidz

a. Lebih ditingkatkan lagi dalam pengelolaan pendidikan kepada santri agar santri

menjadi lebih semangat dalam mengikuti pendidikan dan pembelajaran di pondok

pesantren.

b. Lebih menyayangi murid-muridnya dan merawat dengan penuh ikhlas dan

mencari ridho Allah semata.

c. Agar lebih loyalitas dan totalitas dalam membimbing, mengarahkan, mengawasi,

dan memberi contoh kepada santri.

Page 97: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi, 2002. Prosedur Suatu Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.Jakarta : Jakarta Rineka Cipta.

Departemen Agama RI. 2003. Pondok Pesantren Dan Madrasah Diniyah. Jakarta

Elmubarok, Zaim. 2009. Membumikan Pendidikan Nilai Mengumpulkan Yang Terserak,Menyambung Yang Terputus Dan Menyatukan Yang Tercerai. Bandung:Alfabeta

Farida, Anik, 2007. Modernisasi Pesantren. Jakarta: Balai Penelitian danPengembangan Agama.

Fauziyah, Nurul. 2013. Nilai-Nilai Pendidikan Islam Dalam Novel Negeri 5 MenaraKarya Ahmad Fuadi. Skripsi S1:STAIN Salatiga

Ghofur, abd. 2009.Pendidikan Anak Pengugsi. Malang: UIN Malang Press

Ghozali, Bahri, 2001. Pesantren Berwawasan Lingkungan. Jakarta: CV Prasasti

Haikal. 1996. K.H. Imam Zarkasyi Di Mata Umat. Ponorogo: Gontor Press

Lubis, mawardi. 2009. Evaluasi Pendidikan Nilai (Perkembangan Moral KeagamaanMahasiswa PTAIN). Yogyakarta: Pustaka Pelajar

Mahmud. 2011. Pemikiran pendidikan Islam. Bandung: Pustaka Setia

Makbuloh, Deden. 2011. Pendidikan Agama Islam (Arah Baru Pengembangan IlmuDan Kepribadian Di Perguruan Tinggi). Jakarta: PT Raja Gravindo Persada

Maksum dkk.2003.Pola Pembelajaran Pendidikan Pesantren, Jakarta. DepartemenAgama RI.

Muhaimin. 2008. Paradigma Pendidikan Islam. Bandung : PT Remaja Rosdakarya

Moeloeng, J Lexy. 2009. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung . RemajaRosdakarya.

Nasir, Ridwan. 2005. Tipologi Format Pendidika Ideal. Yogyakarta:Pustaka Pelajar

Page 98: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

Nasution, S. 2003. Metode Penelitian Naturalistic Kualitatuf. Bandung Tarsito

Sekretariat Pondok Modern Darussalam Gontor. 1997. Serba Serbi Pondok ModernGontor. Ponorogo: Percetakan Darussalam

Suryosubroto. 2004. Manajemen Pendidikan Sekolah. Jakarta: PN Rineka Cipta.

Suharso dan Ana Retnoningsih. 2012. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Semarang:Widya Karya

Suharto, Ahmad. 2014. Menggali Mutiara Perjuangan Gontor. Ponorogo: Trimurti

Press

Sukandarrumidi, 2004, Metodologi Penelitian. Yogyakarta, Gajah Mada UniversitasPress.

Tauhied, Abu. 1998. Beberapa aspek pendidikan islam. Secretariat Ketua JurusanFakultas Tarbiyah

Usman, Husaini, 2006: Manajemen Teori, Praktik, Dan Riset Pendidikan. Yogyakarta:PT Bumi Aksara

Zarkasyi, Abdullah Syukri. 2011. Bekal Untuk Pemimpin, Pengalaman MemimpinGontor. Ponorogo: Trimurti Press

Page 99: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

47

Page 100: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

PEDOMAN WAWANCARA

Untuk pengasuh dan pengajar pondok pesantren Agro Nur El Falah

I. IDENTITAS INFORMAN

1. Nama :

2. Usia :

3. Wawancara hari/tgl :

4. Jabatan :

II. SASARAN WAWANCARA

1. Sejarah Panca Jiwa Pondok

2. Nilai-nilai pendidikan agama Islam dalam panca jiwa pondok

3. Implementasi panca jiwa pondok dalam kehidupan di pesantren

4. Factor pendukung dan penghambat implementasi panca jiwa pondok

III. Butir-butir pertanyaan

1.1 Siapakah orang pertama yang menciptakan panca jiwa pondok?

1.2 Dimana beliau tinggal?

1.3 Bagaimana proses beliau dalam menciptakan panca jiwa pondok?

2.1 Apa isi dari panca jiwa pondok tersebut?

2.2 Apa nilai-nilai pendidikan yang ingin disampaikan kepada para santri memalui

panca jiwa pondok?

2.3 Nilai pendidikan apa yang paling penting bagi para santri?

3.1 Metode apa saja yang digunakan untuk menyampaikan nilai-nilai pendidikan

dalam panca jiwa pondok kepada para santri?

Page 101: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

49

3.2 seberapa besar santri mampu menyerap nilai-nilai pendidikan yang

disampaikan?

3.3 Bagaimana implemetasi nilai-nilai pendidikan dalam kehidupan sehari-hari

para santri?

3.4 Apakah implementasinya sudah sesuai dengan apa yang menjadi harapan

pengasuh dan para asatidz?

4.1 Faktor apakah yang sangat membantu atau mendukung demi berjalanya nilai-

nilai pendidikan dalam panca jiwa pondok?

4.2 Adakah kendala dalam mengimplementasikan panca jiwa pondok?

4.3 Upaya apa yang diambil oleh pengasuh dan asatidz dalam menghadapi setiap

kendala implementasi panca jiwa pondok?

Page 102: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

PEDOMAN WAWANCARA

Untuk santri pondok pesantren Agro Nur El Falah:

I. IDENTITAS INFORMAN

1. Nama :

2. Usia :

3. Wawancara hari/tgl :

4. Jabatan :

II. SASARAN WAWANCARA

1. Isi dari panca jiwa pondok

2. Nilai-nilai pendidikan dalam panca jiwa pondok

3. Implementasi nilai-nilai pendidikan dalam panca jiwa pondok

4. Factor pendukung dan penghambat implementasi panca jiwa pondok

III. Butir-butir pertanyaan

1.1 Kapan anda menerima materi tentang panca jiwa pondok?

1.2 Menurut anda apa panca jiwa pondok itu?

1.3 Apa isi dari panca jiwa pondok?

2.1 Bagaimana penyampaian pengasuh dan asatidz tentang nilai-nilai pendidikan

dalam panca jiwa pondok?

2.2 Nilai pendidikan apa saja yang bisa anda petik dari panca jiwa pondok?

2.3 Nilai pendidikan apa yang sangat penting dan berpengaruh terhadap kehidupan

anda di pondok pesantren?

3.1 Menurut penilaian anda, bagaimana implementasi nilai-nilai pendidikan dalam

panca jiwa pondok pada kehidupan sehari-hari di pesantren selama ini?

Page 103: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

51

4.1 Faktor apa yang mendorong implementasi nilai pendidikan dalam kehidupan

sehari-hari di pondok pesantren?

4.2 Apa yang menjadi kendala dalam implementasi nilai-nilai pendidikan pada

panca jiwa pondok?

Page 104: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok
Page 105: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

Transkrip Wawancara

Nomor Data : 01

Hari Tanggal : Selasa, 20 Januari 2015

Kode Informan : UM

Tempat Wawancara : Di Ndalem Pak Kyai

NO TEMA JAWABAN INTERPRESTASI1 Nilai Panca Jiwa

PondokPanca Jiwa adalah lima nilai yang mendasari kehidupan Pondok ModernGontor yang isinya adalah Keikhlasan, artinya sepi ing pamrih, tidakkarena didorong keinginan untuk memperoleh keuntungan tertentu,semata mata untuk ibadah. Kesederhanaan, qona’ah dengan segala yangAllah berikan kepada kita. Berdikari atau mandiri artinyatidakbergantung kepada orang lain, kita hanya bergantung kepada Allahsemata. Ukhuwah Islamiyah, hidup di dunia ini tidak berpihak kepadasatu golongan saja, tetapi semua orang islam adalah saudara tanpamembeda-bedakan, bahkan dengan orang non muslim pun kita tetap bisamenjalin kerja sama, karena rasulullah sudah mengajarkan bagaimanakita memperlakukan orang non muslim. Kebebasan, artinya bebasberfikir, mengerjakan, memilih jalan hidup tetapi sesuai hati nurani dantentunya tidak melanggar syariat agama islam, sepertinya hal yangsangat mudah, tetapi godaan akan selalu datang menghampiri kita,apakah kita akan mengikuti hawa nafsu atau mengikuti kata hati tanpamelanggar syariat.

Keikhlasan, artinya sepi ing pamrih, tidak karenadidorong keinginan untuk memperoleh keuntungantertentu, semata mata untuk ibadah. Kesederhanaan,qona’ah dengan segala yang Allah berikan kepadakita. Berdikari atau mandiri artinya tidakbergantung kepada orang lain, kita hanyabergantung kepada Allah semata. UkhuwahIslamiyah, hidup di dunia ini tidak berpihak kepadasatu golongan saja, tetapi semua orang islam adalahsaudara tanpa membeda-bedakan, bahkan denganorang non muslim pun kita tetap bisa menjalin kerjasama. Kebebasan, artinya bebas berfikir,mengerjakan, memilih jalan hidup tetapi sesuai hatinurani dan tentunya tidak melanggar syariat agamaislam.

2 Implementasi Lha ini yang menurut saya belum maximal, memang factor lingkunganyang sangat berpengaruh bagi tertanamnya panca jiwa pondok belumtertata, terbentuk dengan baik, walaupun sudah berbagai caraditerapkan.

Pengasuh dan asatidz sudah berusaha menciptakanlingkungan yang kondusif, namun hasilnya belummaksimal

3 Factor pendukung Ya paling tidak ketiga hal yang saya sampaikan tadi, saya rasa itu sudah Lingkungan menjadi factor yang sangat penting

Page 106: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

cukup untuk menanamkan panca jiwa pondok, tapi yang sangatmembantu adalah pemberian contoh dari para asatidz dan satri senior.

dalam menanamkan panca jiwa pondok, termasukasatidz dan santri senior degan menunjukan perilakuyang mencerminkan interprestasi dari panca jiwapondok

4 Factor penghambat Saya menyebutnya bukan kendala, tapi memang kita sedang dalamproses menemukan lingkungan pondok yang kondisif, untukpembelajaran nilai panca jiwa pondok.

Lingkungan yang belum tertata dengan baik, baikitu fasilitas maupun insan yang berada di pondok

Page 107: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

47

Transkrip Wawancara

Nomor Data : 02

Hari Tanggal : Selasa, 20 Januari 2015

Kode Informan : DR

Tempat Wawancara : Di Depan Sekretariat

NO TEMA JAWABAN INTERPRESTASI1 Nilai Panca Jiwa

PondokPanca Jiwa adalah lima jiwa yang sangat berkesan bagi asatidz dansantri Pondok Modern Gontor. Isi kelima jiwa itu adalah Keikhlasan,ikhlas itu sesuatu yang mudah diucap tapi kadang sangat sulit untukdilaksanakan, tapi saya percaya keikhlasan ini bisa dipelajari dandilatih. Kesederhanaan, nilai kesederhanaan ini tidak seperti pandanganorang awan yang artinya berpenampilan ala kadarnya, tetapi sederhanaberdasarkan kemampun, keadaan, kondisi lingkungan. Berdikari, berdiridi atas kaki sendiri sudah jelas mandiri, tidak bergantung kapada oranglain, karena orang lain pasti juga bergantung kepada sesuatu yang lain.Ukhuwah Islamiyah, jiwa ukhuwah islamiyah inilah yang mampumenyatukan para santri tanpa memandang sara, karena pada hakikatnyakita semua adalah saudara. Kebebasan, di pondok buanyak kegiatanyang bisa diikuti oleh para santri, dan santri bebas memilih sesuaikeinginanya, tidak hanya sebatas itu, santri juga bebas berpendapat,berfikir dan melakukan apapun tentu dengan bimbingan dari asatidz.

Keikhlasan, ikhlas itu sesuatu yang mudah diucaptapi kadang sangat sulit untuk dilaksanakan, tapisaya percaya keikhlasan ini bisa dipelajari dandilatih. Kesederhanaan artinya berpenampilan alakadarnya, tetapi sederhana berdasarkan kemampun,keadaan, kondisi lingkungan. Berdikari artinya tidakbergantung kapada orang lain, karena orang lainpasti juga bergantung kepada sesuatu yang lain.Ukhuwah Islamiyah, jiwa ukhuwah islamiyah inilahyang mampu menyatukan para santri tanpamemandang sara, karena pada hakikatnya kitasemua adalah saudara. Kebebasan, di pondok santrijuga bebas berpendapat, berfikir dan melakukanapapun tentu dengan bimbingan dari asatidz.

2 Implementasi ya sudah lumayanlah….maka dari itu dibutuhkan kerja keras dariasatidz demi terciptanya lingkungan yang kondusif guna menunjangimplementasi panca jiwa pondok.

Implementasi panca jiwa pondok sudah bisadikatakan cukup bagus

3 Factor pendukung Semua elemen pondok sangat berperan besar dalam proses penanamanpanca jiwa pondok.

Semua elemen pondok, artinya semua apa yang adadi pondok.

4 Factor penghambat Sistem yang belum tertata dengan apik. Sistem pengelolaan yang belum tertata dengan baik,

Page 108: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

baik itu pengelolaan santri, asatidz, santri, fasilitas,dan kegiatan

Page 109: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

49

Transkrip Wawancara

Nomor Data : 03

Hari Tanggal : Selasa, 20 Januari 2015

Kode Informan : SH

Tempat Wawancara : Di Kantor Guru SMK

NO TEMA JAWABAN INTERPRESTASI1 Nilai Panca Jiwa

PondokPanca Jiwa adalah lima jiwa yang sangat berkesan bagi asatidz dansantri Pondok Modern Gontor. Isi kelima jiwa itu adalah Keikhlasan,Jiwa ini berarti sepi ing pamrih, yakni berbuat sesuatu bukan karenadidorong oleh keinginan untuk mendapatkan keuntungan tertentu.Segala perbuatan dilakukan dengan niat semata-mata untuk ibadah,lillah. Kesederhanaan, kehidupan di pondok diliputi oleh suasanakesederhanaan. Sederhana tidak berarti pasif atau nerimo, tidak jugaberarti miskin dan melarat. Justru dalam jiwa kesederhanan itu terdapatnilai-nilai kekuatan, kesanggupan, ketabahan dan penguasaan diri dalammenghadapi perjuangan hidup. Berdikari atau kesanggupan menolongdiri sendiri merupakan senjata ampuh yang dibekalkan pesantrenkepada para santrinya. Ukhuwah Islamiyah, Kehidupan di pondokpesantren diliputi suasana persaudaraan yang akrab, sehingga segalasuka dan duka dirasakan bersama dalam jalinan ukhuwwah Islamiah.Tidak ada dinding yang dapat memisahkan antara mereka. Kebebasan,Bebas dalam berpikir dan berbuat, bebas dalam menentukan masadepan, bebas dalam memilih jalan hidup, dan bahkan bebas dariberbagai pengaruh negatif dari luar, masyarakat. Jiwa bebas ini akanmenjadikan santri berjiwa besar dan optimis dalam menghadapi segala

Keikhlasan, Jiwa ini berarti sepi ing pamrih, yakniberbuat sesuatu bukan karena didorong olehkeinginan untuk mendapatkan keuntungan tertentu.Segala perbuatan dilakukan dengan niat semata-mata untuk ibadah, lillah. Kesederhanaan,kehidupan di pondok diliputi oleh suasanakesederhanaan. Sederhana tidak berarti pasif ataunerimo, tidak juga berarti miskin dan melarat. Justrudalam jiwa kesederhanan itu terdapat nilai-nilaikekuatan, kesanggupan, ketabahan dan penguasaandiri dalam menghadapi perjuangan hidup. Berdikariatau kesanggupan menolong diri sendiri merupakansenjata ampuh yang dibekalkan pesantren kepadapara santrinya. Ukhuwah Islamiyah, Kehidupan dipondok pesantren diliputi suasana persaudaraanyang akrab, sehingga segala suka dan dukadirasakan bersama dalam jalinan ukhuwwahIslamiah. Tidak ada dinding yang dapatmemisahkan antara mereka. Kebebasan, Bebasdalam berpikir dan berbuat, bebas dalammenentukan masa depan, bebas dalam memilihjalan hidup, dan bahkan bebas dari berbagai

Page 110: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

kesulitan. Hanya saja dalam kebebasan ini seringkali ditemukan unsur-unsur negatif, yaitu apabila kebebasan itu disalahgunakan, sehinggaterlalu bebas (liberal) dan berakibat hilangnya arah dan tujuan atauprinsip.

pengaruh negatif dari luar, masyarakat. Jiwa bebasini akan menjadikan santri berjiwa besar danoptimis dalam menghadapi segala kesulitan. Hanyasaja dalam kebebasan ini seringkali ditemukanunsur-unsur negatif, yaitu apabila kebebasan itudisalahgunakan, sehingga terlalu bebas (liberal) danberakibat hilangnya arah dan tujuan atau prinsip.

2 Implementasi Kalau untuk ukuran saya, masih belum begitu kelihatan santrimengamalkan panca jiwa pondok ini.

Bagi beliaubelum tampak implementasi dari nilaipanca jiwa pondok

3 Factor pendukung Semua elemen pondok sangat berperan besar dalam proses penanamanpanca jiwa pondok, maka dari itu perlu penataan, scenario agar santribisa terarah kesana

Semua elemen pondok hingga dibutuhkan scenarioatau penataan program yang terarah

4 Factor penghambat Pembelajaran santri tentang panca jiwa sangat kurang, baik itu secaramateri maupun dari segi contoh nyata

Kurangnya penyampaian materi tentang panja jiwapondok beserta contoh riil dalam kehidupan

Page 111: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

51

Transkrip Wawancara

Nomor Data : 04

Hari Tanggal : Selasa, 20 Januari 2015

Kode Informan : MR

Tempat Wawancara : Di Depan Kamar Ustad

NO TEMA JAWABAN INTERPRESTASI1 Nilai Panca Jiwa

PondokKesederhanaan, kesederhanaan ini dinilai tidak hanya secara dhohir,atau yang kelihatan saja, tapi dilihat juga sebab musabab, keadaanekonomi sosial, kebiasaan seseorang, dll. Ukhuwah islamiyah, sudahjelas dikatakan bahwa umat muslim itu bersaudara, jadi kita ini yang dipondok semua saudara, walaupun ada yang putih, hitam, sawo matang,dll. Keihlasan, ibadah yang diterima itu yang dilaksanakan secaraikhlas, tanpa ada paksaan, harapan lain selain ridho Allah SWT. Ibadahbukan hanya sholat, puasa, zakat, dll, tetapi termasuk belajar, mematuhitata tertib, membantu orang lain, dll. Berdikari, setiap santri suatu saatnanti pasti akan lepas dari pondok untuk melanjutkan hidup mereka,salah satu bekal untuk itu adalah berdikari, mandiri, tidak selalubergantung kepada orang lain. Kebebasan, santri bebas merdeka, tanpaada yang mengekang, maksudnya bebas berfikir, berkarya, berinofasi,segala hal asalkan tidak bertentangan dengan hati akal dan fikiran sertasyariat Islam

Kesederhanaan, ukuran sederhana setiap orangberbeda sesuai dengan sebab musababnya.Ukhuwah islamiyah, sudah jelas dikatakan bahwaumat muslim itu bersaudara, jadi kita ini yang dipondok semua saudara. Keihlasan, ibadah yangditerima itu yang dilaksanakan secara ikhlas, tanpaada paksaan, harapan lain selain ridho Allah SWT.Berdikari, mandiri, tidak selalu bergantung kepadaorang lain. Kebebasan, santri bebas berfikir,berkarya, berinofasi, segala hal asalkan tidakbertentangan dengan hati akal dan fikiran sertasyariat Islam

2 Implementasi Masih jauh dari harapan saya, dilihat dari keseharian santri, saya merasabahwa nilai panca jiwa pondok ini belum diamalkan dengan baik olehpara santri.

Dari aktifitas keseharian santri, panca jiwa pondokbelum diamalkan dengan baik

3 Factor pendukung Kalau masalah factor saya kira ada dua, yaitu factor Factor lingkungan dan kepribadian masing-masing

Page 112: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

kepribadian/kebiasaan santri, dan factor lingkungan, kalau lingkungantentu ada banyak, temen, senior, ustad, tata tertib, kegiatan rutin santri.

santri

4 Factor penghambat Sebenarnya sich tidak ada, hanya santrinya saja yang belum bisa ataubelum mau memahami serta mengamalkan nilai panca jiwa pondok ini.

Tidak ada factor yang menghambat, hanya santriyang belum mengamalkan panca jiwa pondok

Page 113: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

53

Transkrip Wawancara

Nomor Data : 05

Hari Tanggal : Selasa, 20 Januari 2015

Kode Informan : KM

Tempat Wawancara : Di Depan Kamar Ustad

NO TEMA JAWABAN INTERPRESTASI1 Nilai Panca Jiwa

PondokKesederhanaan, kesederhanaan itu tidak terlalu berlebihan dalamsegala hal, misalnya pakaian, jajan, tingkah laku, tapi yang lebihpenting adalah sesuai kebutuhan. Berdikari, berdiri di atas kakisendiri, mandiri, jadi di pondok itu tidak hanya tempat belajarmengaji akan tetapi termasuk tempat untuk belajar mandiri, palingtidak mengurus diri sendiri. Keihlasan, ikhlas dalam setiapmelakukan pekerjaan, baik itu untuk diri sendiri maupun untukorang lain. Ukhuwah islamiyah, sudah jelas dikatakan bahwa umatmuslim itu bersaudara, jadi kita ini yang di pondok semua terikatoleh persaudaraan dalam sebagai muslim. Kebebasan, santri bebasmerdeka, tanpa ada yang mengekang, maksudnya bebas berfikir,segala hal asalkan tidak bertentangan dengan hati akal dan fikiranserta syariat Islam

Kesederhanaan, kesederhanaan itu tidak terlaluberlebihan dalam segala hal atau sesuai kebutuhan.Berdikari, mandiri, jadi di pondok itu tidak hanyatempat belajar mengaji akan tetapi termasuk tempatuntuk belajar mandiri, paling tidak mengurus dirisendiri. Keihlasan, ikhlas dalam setiap melakukanpekerjaan, baik itu untuk diri sendiri maupun untukorang lain. Ukhuwah islamiyah, sudah jelasdikatakan bahwa umat muslim itu bersaudara, jadikita ini yang di pondok semua terikat olehpersaudaraan dalam sebagai muslim. Kebebasan,santri bebas berfikir, melakukan apa saja, namuntidak bertentangan dengan hati akal dan fikiran sertasyariat Islam

2 Implementasi Kalau hanya sekedar hafal dan memahami saya rasa hampir semuasantri bisa, tetapi implementasi dalam kehidupan di pondok, belumsemua santri mengamalkannilai-nilai itu.

Dari segi materi santri sudah menguasai, namununtuk aplikasi dalam kehidupan di pesantren belumnampak

3 Factor pendukung Lingkungan menjadi factor yang sangat penting, karena umumnyaorang akan menyesuaikan dengan lingkungan

Makhluk hidup akan menyesuaikan denganlingkungan

4 Factor penghambat Bagi saya kendalanya ya lingkungan yang belum terorganisir Lingkungan yang belum tertata dengan baik.

Page 114: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

dengan baik

Page 115: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

55

Transkrip Wawancara

Nomor Data : 06

Hari Tanggal : Rabu, 21 Januari 2015

Kode Informan : NT

Tempat Wawancara : Di Kamar Ustad

NO TEMA JAWABAN INTERPRESTASI1 Nilai Panca Jiwa

PondokKeihlasan, ikhlas itu sesuatu yang mudah tapi bisa juga sulit. Manakala kita melakukan suatu hal tanpa ada paksaan, menjalani denganenjoi, asik, insya Allah akan terasa ringan meski seberat, sesulitapapun itu, dan tentunya niat ibadah lillahi ta’ala. Kesederhanaan,sederhana, simple, tidak neko-neko, menerima segala apa pemberianAllah, qona’ah. Kalau kita ikhlas maka yang simple ini akan terasanikmat. Berdikari, mandiri, mandi sendiri, hhhh, tidak bersandar ataujagake (bahasa jawa) orang lain, tetapi kita selesaikan kebutuhan,masalah, kerjaan dengan usaha kita sendiri, ya walaupun kita mintabantuan orang lain tetapi tetap kita yang bertanggung jawab.Ukhuwah Islamiyah, persaudaraan yang didasari atas iman, syariatislam. Berarti hanya orang islam saudara kita? Ya tidak….tentusemua orang muslim adalah saudara kita tetapi orang non muslimjuga kita hormati haknya, kita bantu saat mereka membutuhkan, kitahargai pendapat mereka. Kebebasan, kita bebas melakukan apa sajatentu tanpa melanggar syariat Islam, dimanapun kita berada kitabebas sebebas-bebasnya, tapi ingat….., kita hidup tidak sendirian,ada hak orang lain yang tidak boleh kita langgar, ada malaikat yangselalu mengiringi kita, kita tidak boleh melanggar hokum Allah

Keihlasan, ikhlas itu melakukan suatu hal tanpa adapaksaa. Kesederhanaan adalah menerima segala apapemberian Allah, qona’ah. Berdikari, mandiri, tidakbersandar orang lain, bukan berarti tidak mintabantuan orang lain. Ukhuwah Islamiyah,persaudaraan yang didasari atas iman, syariat islam,tetapi orang non muslim juga kita hormati haknya,kita bantu saat mereka membutuhkan, kita hargaipendapat mereka. Kebebasan, kita bebas melakukanapa saja tentu tanpa melanggar syariat Islam,dimanapun kita berada kita bebas sebebas-bebasnya,tapi kita hidup tidak sendirian, ada hak orang lainyang tidak boleh kita langgar, ada malaikat yangselalu mengiringi kita, kita tidak boleh melanggarhukum Allah termasuk pemerintahan yang sah.

Page 116: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

termasuk pemerintahan yang sah.2 Implementasi Menurut saya menghafal, memahami itu lebih mudah dari pada

mengamalkan, dan saya rasa beberapa santri disini juga mengalamihal ini, yaitu santri sudah memahami tetapi belum bisa mengamalkan

Santri sudah memahami tetapi belum bisamengamalkan

3 Factor pendukung Tentunya factor lingkungan, kan lingkungan isinya bermacam-macam, mana kala lingkungan sudah tertata dengan rapi insya Allahnilai-nilai itu akan kelihatan

Factor lingkungan, mana kala lingkungan sudahtertata dengan rapi insya Allah nilai-nilai itu akankelihatan

4 Factor penghambat Sebenarnya tidak ada kalau para santri benar-benar maumelaksanakan

Tidak ada kendala yang berarti

Page 117: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

57

Transkrip Wawancara

Nomor Data : 07

Hari Tanggal : Rabu, 21 Januari 2015

Kode Informan : TA

Tempat Wawancara : Di Depan Sekretariat

NO TEMA JAWABAN INTERPRESTASI1 Nilai Panca Jiwa

PondokKeikhlasan, jiwa ini mendasari jiwa-jiwa setelahnya, ikhlas dalambertindak, bicara, belajar, dll. Kesederhanaan , sederhana dalamsegala hal, terutama sesuatu yang kelihatan, baik pakaian,penampilan, gaya bicara, dll. Berdikari, berdiri di atas kaki sendiriatau mandiri, dipondok santri dituntut untuk melakukan segalasesuatu dengan tanganya sendiri, paling tidak keperluan pribadi.Ukhuwah islamiyah, dipondok jauh dari orang tua, saudara, dankeluarga. Maka dari itu kawan atau sahabat bisa menjadi keluargadalam ikatan persaudaraan islam. Kebebasan, bebas berfikir, bebasbertindak, bebas malakukan apa saja selama tidak melanggar aturan,ajaran islam, termasuk peraturan pemerintah.

Keikhlasan, ikhlas dalam bertindak, bicara, belajar,dll. Kesederhanaan , sederhana dalam segala ha.Berdikari, berdiri di atas kaki sendiri atau mandiri,dipondok santri dituntut untuk melakukan segalasesuatu dengan tanganya sendiri, paling tidakkeperluan pribadi. Ukhuwah islamiyah, dipondokjauh dari orang tua, saudara, dan keluarga. Maka dariitu kawan atau sahabat bisa menjadi keluarga dalamikatan persaudaraan islam. Kebebasan, bebas berfikir,bebas bertindak, bebas malakukan apa saja selamatidak melanggar aturan, ajaran islam, dan peraturanpemerintah

2 Implementasi Kalau secara keseluruhan menurut saya sebagian besar sudahmengamalkan nilai-nilai Panca Jiwa Pondok, walaupun belumseluruh nilai terlaksana, paling tidak ada beberapa nilai yang sudahdilaksanakan dalam kehidupan para santri.

Sudah sebagian besar melaksanakan artinya sudahcukup bagus.

3 Factor pendukung Sebenarnya segala kegiatan, pembelajaran, pergaulan sangatmendukung implementasi nilai Panca Jiwa Pondok, tapi bagi santriyang mau meresapi, merenungi setiap kegiatan.

Segala kegiatan, pembelajaran, pergaulan sangatmendukung implementasi nilai Panca Jiwa Pondok

4 Factor penghambat Ego kedaerahan yang sering menjadi kendala implementasi Pancajiwa Pondok, karena perbedaan ini yang membuat beberapa santri

Ego kedaerahan yang sering menjadi kendala

Page 118: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

kadang bersitegang, dan lepas kendali, tidak mampu mengendalikanemosi dan ego masing-masing

Page 119: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

59

Transkrip Wawancara

Nomor Data : 08

Hari Tanggal : Rabu, 21 Januari 2015

Kode Informan : MA

Tempat Wawancara : Di Depan Kamar OPPN

NO TEMA JAWABAN INTERPRESTASI1 Nilai Panca Jiwa

PondokKeikhlasan, ikhlas dalam beribadah, belajar, dll. Kesederhanaan ,sederhana dalam segala hal, terutama sesuatu baik pakaian, penampilan,gaya bicara, dll. Berdikari, berdiri di atas kaki sendiri atau mandiri,dipondok santri dituntut untuk melakukan segala sesuatu dengantanganya sendiri, paling tidak keperluan pribadi. Ukhuwah islamiyah,dipondok jauh dari orang tua, saudara, dan keluarga. Maka dari itukawan atau sahabat bisa menjadi keluarga dalam ikatan persaudaraanislam. Kebebasan, bebas berfikir, bebas bertindak, bebas malakukan apasaja selama tidak melanggar aturan, ajaran islam.

Keikhlasan, ikhlas dalam beribadah, belajar, dll.Kesederhanaan , sederhana dalam segala hal, terutamasesuatu baik pakaian, penampilan, gaya bicara, dll.Berdikari, berdiri di atas kaki sendiri atau mandiri,dipondok santri dituntut untuk melakukan segalasesuatu dengan tanganya sendiri. Ukhuwah islamiyah,keluarga dalam ikatan persaudaraan islam. Kebebasan,bebas berfikir, bebas bertindak, bebas malakukan apasaja selama tidak melanggar aturan, ajaran islam.

2 Implementasi Belum maximal, masih harus banyak-banyak disampaikanmateri pancajiwa pondok, diarahkan, dan dibimbing agar santri mampu dan maumerenungi setiap nilai panca jiwa pondok

Belum maximal, masih harus disampaikan materipanca jiwa pondok, diarahkan, dan dibimbing agarsantri mampu dan mau merenungi setiap nilai pancajiwa pondok

3 Factor pendukung Setiap kegiatan sebenarnya sangat mendukung implementasi nilai PancaJiwa Pondok, tapi santrinya aja yang belum meresapi, merenungi setiapkegiatan kea rah nilai-nilai yang diharapkan

Setiap kegiatan sebenarnya sangat mendukungimplementasi nilai Panca Jiwa Pondok,

4 Factor penghambat Santri masih belum bisa melepas kebiasaan dirumah, terutamakebiasaan jajan yg bikin boros, ketika santri sdah kehabisan bekal adabeberapa yang nekat melakukan apa saja demi dapat uang, termasukmencuri milik teman sendiri.

Santri masih belum bisa melepas kebiasaan dirumah,terutama kebiasaan jajan yg bikin boros

Page 120: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

Transkrip Wawancara

Nomor Data : 09

Hari Tanggal : Kamis, 22 Januari 2015

Kode Informan : MM

Tempat Wawancara : Di Serambi Masjid

NO TEMA JAWABAN INTERPRESTASI1 Nilai Panca Jiwa

PondokKeikhlasan, sepi ing pamrih ikhlas dalam melakukan segala hal, tidakdidorong oleh keinginan mencari keuntungan tertentu. Kesederhanaan ,sederhana bukan berarti menerima apa adanya tanpa adanya usaha yangmaximal. Mandiri, memang manusia adalah makhluk sosial, tetapibukan berarti selalu membutuhkan orang lain. Maka jiwa berdikari inisangat bagus untuk ditanamkan. Ukhuwah islamiyah, ikatanpersaudaraan berasaskan islam, bukan berarti kita hanya bertemandengan orang islam saja, tetapi siapapun kita jadikan kawan tentudengan cara islam. Kebebasan, bebas berfikir, bebas bertindak, bebasmalakukan apa saja, tentu dibarengi dengan kesiapan menerima segalaresiko.

Keikhlasan, sepi ing pamrih ikhlas dalam melakukansegala hal, tidak didorong oleh keinginan mencarikeuntungan tertentu. Kesederhanaan , sederhana bukanberarti menerima apa adanya tanpa adanya usaha yangmaximal. Mandiri, memang manusia adalah makhluksosial, tetapi bukan berarti selalu membutuhkan oranglain. Ukhuwah islamiyah, ikatan persaudaraanberasaskan islam. Kebebasan, bebas berfikir, bebasbertindak, bebas malakukan apa saja, tentu dibarengidengan kesiapan menerima segala resiko.

2 Implementasi Belum maximal, saya merasa panca jiwa pondok belum melekat erat dihati para santri, saya yakin kalau santri sudah menjiwai ke-5 jiwatersebut, pondok pasti akan terasa menyenangkan, jarang santri yangmelanggar, kalaupun melanggar santri pasti siap menanggung segalaresikonya, termasuk dikeluarkan dari pondok

Belum maximal, panca jiwa pondok belum melekaterat di hati para santri.

3 Factor pendukung Em…apa ya, semua hal yang ada dipondok bisa mendorongimplementasi panca jiwa ini, baik kyai, ustadz, santri, sarana, termasukkegiatan dan peraturan

Semua hal yang ada dipondok bisa mendorongimplementasi panca jiwa ini, baik kyai, ustadz, santri,sarana, termasuk kegiatan dan peraturan

Page 121: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

61

4 Factor penghambat Kalau menurut saya pembentukan disiplin santri yang belum maximal Kalau menurut saya pembentukan disiplin santri yangbelum maximal

Page 122: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

Transkrip Wawancara

Nomor Data : 10

Hari Tanggal : Kamis, 22 Januari 2015

Kode Informan : RP

Tempat Wawancara : Di Depan Kamar OPPN

NO TEMA JAWABAN INTERPRESTASI1 Nilai Panca Jiwa

PondokKeikhlasan, sepi ing pamrih melakukan segala hal tanpa mengharapimbalan dari orang lain. Kesederhanaan , sederhana bukan berartimenerima apa adanya tanpa adanya usaha. Berdikari, mandiri, dipondoksantri belajar mandiri dengan mengurus dirinya sandiri. Ukhuwahislamiyah, ikatan persaudaraan berasaskan islam, semua santri adalahsaudara, tanpa memandang asal mereka. Kebebasan, bebas berfikir,bebas bertindak, bebas malakukan apa saja, tentu dibarengi dengankesiapan menerima segala resiko.

Keikhlasan, sepi ing pamrih melakukan segala haltanpa mengharap imbalan dari orang lain. Berdikari,mandiri, dipondok santri belajar mandiri denganmengurus dirinya sandiri. Ukhuwah islamiyah, ikatanpersaudaraan berasaskan islam. Kebebasan, bebasberfikir, bebas bertindak, bebas malakukan apa saja,tentu dibarengi dengan kesiapan menerima segalaresiko.

2 Implementasi Sudah terlihat beberapa santri mengamalkan panca jiwa pondok, tapibelum maximal dan masih jauh dari bayangan saya.

Sudah terlihat beberapa santri mengamalkan pancajiwa pondok, tapi belum maximal dan masih jauh daribayangan saya.

3 Factor pendukung yang jelas, semua hal yang ada dipondok bisa mendorong implementasipanca jiwa ini, tergantung santri bagaimana menanggapi segala sesuatuyang ada di sekitarnya

semua hal yang ada dipondok bisa mendorongimplementasi panca jiwa ini.

4 Factor penghambat Disiplin santri masih belum maximal, banyak santri yang melanggar,kalau pelanggaranya hanya sepele sih wajar, tapi ini ada santri yangsudah kelewat batas, dan sangat memalukan, dan ini bisamempengaruhi santri yang laen.

Disiplin santri masih belum maximal, banyak santriyang melanggar,

Page 123: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

63

Transkrip Wawancara

Nomor Data : 11

Hari Tanggal : Kamis, 22 Januari 2015

Kode Informan : NC

Tempat Wawancara : Di Depan Asrama

NO TEMA JAWABAN INTERPRESTASI1 Nilai Panca Jiwa

PondokKeikhlasan, “Sepi ing pamrih rame ing gawe” melakukan banyak halyang bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang lain tanpa mengharapbalasan apapun, semata-mata karena Allah SWT, agar semua yang kitalakukan bernilai ibadah.. Kesederhanaan, sederhana tidak cukup hanyamenerima apa yang Allah berikan tanpa iri terhadap orang yang lebihberuntung dari pada kita, tetapi diiringi dengan rasa syukur. Berdikari,mandiri, dipondok santri belajar mandiri dengan mengurus dirinyasandiri. Ukhuwah islamiyah, ikatan persaudaraan berasaskan islam,semua santri adalah saudara, tanpa memandang asal mereka.Kebebasan, bebas berfikir, bebas bertindak, bebas malakukan apa saja,tentu dibarengi dengan kesiapan menerima segala resiko.

Keikhlasan, melakukan banyak hal yang bermanfaatbagi diri sendiri maupun orang lain tanpa mengharapbalasan apapun, semata-mata karena Allah SWT.Kesederhanaan, sederhana tidak cukup hanyamenerima apa yang Allah berikan diiringi dengan rasasyukur. Berdikari, mandiri, dipondok santri belajarmandiri dengan mengurus dirinya sendiri. Ukhuwahislamiyah, ikatan persaudaraan berasaskan islam.Kebebasan, bebas berfikir, bebas bertindak, bebasmalakukan apa saja, tentu dibarengi dengan kesiapanmenerima segala resiko.

2 Implementasi saya melihat baik santri dari jawa maupun luar jawa sama-sama adayang bisa mengamalkan dan ada yang belum bisa mengamalkan nilaidari panca jiwa pondok. Mungkin kalau sebagian besar santri bisamengamalkan, semua kegiatan di pondok akan terasa sangatmenyenangkan

Santri dari jawa maupun luar jawa sama-sama adayang bisa mengamalkan dan ada yang belum bisamengamalkan nilai dari panca jiwa pondok.

3 Factor pendukung Banyak hal yang bisa mendorong implementasi panca jiwa ini, baik itukegiatan, tata tertib, pergaulan antar santri, dll, tapi tergantung santribagaimana menanggapi itu semua.

Banyak hal yang bisa mendorong implementasi pancajiwa ini, baik itu kegiatan, tata tertib, pergaulan antarsantri, dll, tapi tergantung santri bagaimanamenanggapi itu semua.

4 Factor penghambat Saya rasa karena santri belum mampu atau karena memang belum mau Santri belum mampu memahami nilai-nilai dari panca

Page 124: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

memahami nilai-nilai dari panca jiwa pondok ini. jiwa pondok ini.

Page 125: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

65

Transkrip Wawancara

Nomor Data : 12

Hari Tanggal : Jumat, 23 Januari 2015

Kode Informan : BM

Tempat Wawancara : Di Depan Asrama

NO TEMA JAWABAN INTERPRESTASI1 Nilai Panca Jiwa

PondokKeikhlasan, sepi ing pamrih rame ing gawe melakukan banyak hal baikuntuk diri sendiri maupun orang lain tanpa mengharap balasan, semata-mata karena mengharap ridho Allah SWT. Kesederhanaan, sederhanaapa adanya, tetapi tetap berjuang terlebih dahulu. Berdikari, mandiri,dipondok manapun santri pasti belajar untuk mandiri dengan mengurusdirinya sandiri walaupun kadang santri tidak sadar bahwa dia sedangbelajar mandiri. Ukhuwah islamiyah, ikatan persaudaraan berasaskanislam, semua santri adalah saudara, tanpa memandang asal, keluargamereka. Kebebasan, bebas berfikir, bebas bertindak, bebas malakukanapa saja, tentu harus sesuai kata hati dan dibarengi dengan kesiapanmenerima segala resiko.

Keikhlasan, melakukan banyak hal baik untuk dirisendiri maupun orang lain semata-mata karenamengharap ridho Allah SWT. Kesederhanaan,sederhana apa adanya, tetapi tetap berjuang terlebihdahulu. Berdikari, dipondok santri pasti belajar untukmandiri dengan mengurus dirinya sandiri walaupunkadang santri tidak sadar bahwa dia sedang belajarmandiri. Ukhuwah islamiyah, ikatan persaudaraanberasaskan islam, semua santri adalah saudara, tanpamemandang asal, keluarga mereka. Kebebasan, bebasberfikir, bebas bertindak, bebas malakukan apa saja,tentu harus sesuai kata hati dan dibarengi dengankesiapan menerima segala resiko.

2 Implementasi 5 tahun saya disini ada banyak perubahan yang saya lihat, baikperubahan positif maupun perubahan negative. Setiap tahun santrikeluar masuk silih berganti, dan kalau saya perhatikan santri yangmampu mengamalkan beberapa nilai dari panca jiwa pondok inilahyang mampu bertahan. Jadi untuk keseluruhan panca jiwa pondokbelum maximal

Setiap tahun santri keluar masuk silih berganti, artinyasantri yang mampu mengamalkan beberapa nilai daripanca jiwa pondok inilah yang mampu bertahan. Jadiuntuk keseluruhan panca jiwa pondok belum maximal

3 Factor pendukung Kata Pak Kyai semua yang ada di pondok menjadi sarana pendukungimplementasi panca jiwa pondok, baik santri, ustadz, kyai, tata tertib,

Semua yang ada di pondok menjadi sarana pendukungimplementasi panca jiwa pondok, baik santri, ustadz,

Page 126: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

kagiatan, dll kyai, tata tertib, kagiatan, dll4 Factor penghambat Belum semua santri mau mempelajari lebih dalam nilai dari panca jiwa

pondokBelum semua santri mau mempelajari lebih dalam nilaidari panca jiwa pondok

Page 127: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

67

Transkrip Wawancara

Nomor Data : 13

Hari Tanggal : Jumat, 23 Januari 2015

Kode Informan : SR

Tempat Wawancara : Di Kamar Santri

NO TEMA JAWABAN INTERPRESTASI1 Nilai Panca Jiwa

PondokKeikhlasan, mengerjakan segala sesuatu baik bekerja, belajar,membantu orang lain, beribadah semata-mata karena mengharap ridhoAllah SWT. Kesederhanaan, mensyukuri segala apa yang ada pada dirikita, karena semua ini adalah pemberian Allah SWT dan tentunyasetelah usaha yang maximal. Berdikari atau mandiri, dipondok santribelajar mandiri dengan mengurus dirinya sandiri walaupun masihmengandalkan kiriman uang saku dari orang tua hhh. Ukhuwahislamiyah, hubungan persaudaraan islam, semua santri adalah saudarakarena kita semua muslim, tanpa memandang asal, keluarga, fisik, sifatmereka. Kebebasan, di pondok santri bebas berfikir, bebas bertindak,bebas malakukan apa saja, tetapi bukan berarti tanpa control, lalu siapayang mengontrol? Yang mengntrol adalah diri kita masing-masing,berdasarkan hati nurani kita.

Keikhlasan, mengerjakan segala sesuatu semata-matakarena mengharap ridho Allah SWT. Kesederhanaan,mensyukuri segala apa yang ada pada diri kita, karenasemua ini adalah pemberian Allah SWT. Berdikariatau mandiri, dipondok santri belajar mandiri denganmengurus dirinya sandiri. Ukhuwah islamiyah,hubungan persaudaraan islam. Kebebasan, di pondoksantri bebas berfikir, bebas bertindak, bebasmalakukan apa saja, tetapi bukan berarti tanpa control.

2 Implementasi Implementasi itu pelaksanaan y mas? Panca jiwa pondok itu 5 jiwayang sangat luar biasa, tapi rasanya masih banyak santri yang belummau meresapi nilai-nilai itu

Masih banyak santri yang belum mau meresapi nilai-nilai itu

3 Factor pendukung Lingkungan sangat berpengaruh terhadap pelaksanaan panca jiwapondok, tapi factor pribadi seseorang juga sangat berpengaruh

Lingkungan dan factor pribadi seseorang

4 Factor penghambat kendalanya ya sama dari factor lingkungan dan pribadi santri.Lingkungan yang belum tertata, kemudian pribadi yang belum maumerenungkan nilai panca jiwa pondok.

Factor lingkungan dan pribadi santri. Lingkungan yangbelum tertata, kemudian pribadi yang belum maumerenungkan nilai panca jiwa pondok.

Page 128: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

Transkrip Wawancara

Nomor Data : 14

Hari Tanggal : Jumat, 23 Januari 2015

Kode Informan : IR

Tempat Wawancara : Di Depan Masjid

NO TEMA JAWABAN INTERPRESTASI1 Nilai Panca Jiwa

PondokKeikhlasan, inti dari ikhlas adalah hanya mengharap ridho Allah SWT,kita melakukan apa saja karena niat ibadah kepada Allah SWT.Kesederhanaan, sederhana itu simple, yaitu menerima apa adanya,mensukuri apa yang sudah ada. Berdikari, mandiri bisa mengurusdirinya sendiri tanpa banyak bergantung kepada orang lain, karenahanya Allah tempat bergantung. Ukhuwah islamiyah, ikatanpersaudaraan berasaskan islam, semua santri adalah saudara dalamikatan islam dan sudah jelas dalam firman Allah. Kebebasan, bebas ituindah, asik, nikmat dan semua orang pasti mengharapkan kebebasan.Maksud dari jiea bebas ini adalah santri bebas melakukan, berfikir,berpendapat, mengambil keputusan tetapi tidak keluar dari jalur sayriatdan aturan yang berlaku.

Keikhlasan, inti dari ikhlas adalah hanya mengharapridho Allah SWT. Kesederhanaan, yaitu menerima apaadanya, mensukuri apa yang sudah ada. Berdikari,mandiri bisa mengurus dirinya sendiri tanpa banyakbergantung kepada orang lain, karena hanya Allahtempat bergantung. Ukhuwah islamiyah, ikatanpersaudaraan berasaskan islam. Kebebasan, jiwa bebasini adalah santri bebas melakukan, berfikir,berpendapat, mengambil keputusan tetapi tidak keluardari jalur syariat dan aturan yang berlaku.

2 Implementasi Masih belum maximal, karena kalau sebagian besar santri mampumemahami, melaksankan panca jiwa pondok, saya yakin pondok iniakan terasa lebih hidup

Masih belum maximal

3 Factor pendukung Ya semua hal yang ada dipondok, Semua hal yang ada dipondok,4 Factor penghambat Santri berasal dari beberapa daerah dan masih banyak santri yang

bergaulnya hanya dengan temen satu daerahSantri berasal dari beberapa daerah dan masih banyaksantri yang bergaulnya hanya dengan temen satudaerah

Page 129: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

69

Transkrip Wawancara

Nomor Data : 15

Hari Tanggal : Jumat, 23 Januari 2015

Kode Informan : MD

Tempat Wawancara : Di Depan Kelas X SMK

NO TEMA JAWABAN INTERPRESTASI1 Nilai Panca Jiwa

PondokKeikhlasan, ikhlas melakukan apapun tanpa mengharap balasan dariorang lain tetapi semata-mata karena mengharap ridho Allah, semata-mata karena mengharap ridho Allah SWT. Kesederhanaan, tidak terlaluberlebihan dalam segala hal, karena bisa jadi mubadzir. Berdikari,berdiri di atas kaki sendiri. Setahu saya di pondok manapun para santribelajar mengurus dirinya sendiri, terutama keperluan pribadi. Ukhuwahislamiyah, setiap muslim itu bersaudara, dan dalam ikatan persaudaraaninilah seharusnya kita umat islam berhubungan, menjalin kerjasama,saling tolong-menolong, dll. Kebebasan, disini santri bebas melakukanapa saja, belajar apa saja asalkan untuk tujuan yang baik, tidakmengganggu, merusak, dan merugikan orang lain.

Keikhlasan, ikhlas melakukan apapun tanpamengharap balasan dari orang lain, semata-matakarena mengharap ridho Allah SWT. Kesederhanaan,tidak terlalu berlebihan dalam segala hal, karena bisajadi mubadzir. Berdikari, berdiri di atas kaki sendiri.Ukhuwah islamiyah, setiap muslim itu bersaudara, dandalam ikatan persaudaraan inilah kita umat islamberhubungan, menjalin kerjasama, saling tolong-menolong, dll. Kebebasan, disini santri bebasmelakukan apa saja, belajar apa saja asalkan untuktujuan yang baik, tidak mengganggu, merusak, danmerugikan orang lain.

2 Implementasi Gimana ya, kalau menurut analisa saya hhhh, sesuatu yang luar biasakalau tidak digunakan atau diamalkan dengan benar maka tidak akanmenghasilkan sesuatu yang luar biasa, dan saya melihat belum banyaksantri yang mampu memahami dan mengamalkan panca jiwa pondokini dengan baik..

Belum banyak santri yang mampu memahami danmengamalkan panca jiwa pondok ini dengan baik..

3 Factor pendukung sudah tentu diri masing-masing santri dan didukung oleh lingkungan,baik teman, ustadz, pak kyai, termasuk seluruh kegiatan pondok

Santri dan didukung oleh lingkungan, baik teman,ustadz, pak kyai, termasuk seluruh kegiatan pondok

4 Factor penghambat Sebenarnya dari asatidz sudah berusaha menemukan suasana pondok Ada beberapa santri yang melanggar, dan ini

Page 130: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

yang harmonis dengan membuat tata tertib, hukuman, kegiatan yangpadat, tetapi ada beberapa santri yang melanggar, dan inimempengaruhi kepribadian santri yang lain yang ingin lebih baik.

mempengaruhi kepribadian santri yang lain yang inginlebih baik.

Page 131: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok
Page 132: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok
Page 133: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

LAPORAN SKK

Nama : Juliono Progdi : PAI

NIM :11109118 PA : M. Gufron, M.Ag

No Nama Kegiatan Pelaksanaan Keterangan Nilai1 Orientasi Pengenalan Akademik dan

Kemahasiswaaan (OPAK) STAINSalatiga

18 – 20 Agustus2009

Peserta 3

2 Pelatihan Emosional SpiritualIntelligence Quotient (ESIQ)Mahasiswa STAIN Salatiga

21 Agustus 2009 Peserta 3

3 User Education oleh UPTPerpustakaan STAIN salatiga

25 -29 Agustus 2009 Peserta 3

4 Parade Musik Religi STAIN MusicClub (SMC)

29 Agustus 2009 Peserta 2

5 Diskusi Panel & Buka Bersama olehUKM CEC, LDK & ITTAQO “Aktualisasi Bahasa Arab Dan BahasaInggris Dalam Dakwah Islam”

05 September 2009 Peserta 3

6 Pendidikan dan Latihan CalonPramuka Pandega ke-19 (PLCPPXIX) oleh Racana Kusuma Dilaga-Woro Srikandhi Gugus Depan KotaSalatiga 02.237 – 02.238 STAINSalatiga

18-21 Oktober 2009 Peserta 3

7 Kursus Pembina Pramuka MahirTingkat Lanjutan (KML) KwartirCabang Kota Salaatiga Tahun 2010

25 – 30 Januari 2010 Panitia 3

8 Micro Enterprice Computer (MEC)2nd Bath oleh UKSW Salatiga

10 – 12 Maret 2010 Peserta 3

9 Praktikum Baca Tulis Al Qur`an(BTA) oleh Ketua Progdi PAI STAINSalatiga

2 Nopember 2010 Peserta 2

10 Praktikum Etika Profesi Keguruanoleh Ktua Progdi PAI STAINSalatiga

25 Nopember 2010 Peserta 2

11 Seminar Nasional “ Pilar-pilarPenanggulangan Korupsi di IndonesiaPrespektif Agama, Budaya, danNegara” oleh HMJ STAIN Salatiga

22 Juni 2011 Peserta 6

12 Praktikum Metodologi PendidikanAgama Islam oleh Ketua Progdi PAISTAIN Salatiga

23 September 2011 Peserta 3

Page 134: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

13 Praktikum Mata Kuliah TELAAHKURIKULUM PENDIDIKANAGAMA ISLAM oleh Ketua ProgdiPAI STAIN Salatiga

11 Februari 2012 Peserta 2

14 Pelatihan Kompetensi Guru SMK seJawa Tengah DI BalaiPengembangan Pendidikan KejuruanDinas Pendidika Provinsi JawaTengah

12 – 17 Maret 2012 Peserta 2

15 Pelatihan Teknisi Komputer (CalonKaryawan Perusahaan/Dunia Kerja)oleh bidang keahlian TeknikKomputer DAN Jaringan SMKNEGERI 2 SALATIGA (SMK – SBIINVEST – ABD)

22 – 24 Mei 2012 Peserta 4

16 Pelatihan Kompetensi Guru SMK SeJawa Tengah di Balai PengembanganPendidikan Kejuruan DinasPendidikan Provinsi Jawa Tengah

28 Mei – 2 Juni 2012 Peserta 4

17 Surat Keputusan oleh Yayasan SosialYatim Piatu Dharma Lestari Salatigatentang “Pengangkatan Guru TidakTetap Yayasan “

10 Juli 2012 Guru 3

18 Surat Keputusan Kepala SMK-SPPDHARMA LESTARI SALATIGAtentang Penugasan Guru DalamProses BelajarMengajar/Praktik/Bimbingan DanPenyuluhan Serta Tugas LainSemester Gasal Tahun Pelajaran2012/2013

10 Juli 2012 Guru 3

19 Entrepreneur Insight Bagi Guru-GuruSekolah Menengah Kejuruan (SMK)& Sekolah Menegah Atas (SMA)oleh PT.PERTAMINA (PERSERO)& PT. IKISANG GAYUHWICAKSANA

7 – 8 Nopember2012

Peserta 3

20 Pendidikan Dan PelatihanPeningkatan Kompetensi MetodologiPendidikan DAN Pengajaran bagiTenaga Kerja Pendidik Pertanian diPascasarjana Universitas NegeriMalang

19-30 Nopember2012

Peserta 4

21 Workshop “ Pengelolaan AnggaranLembaga Pendidikan Berbasis AntiKorupsi” oleh LKBHI STAINSalatiga

10 Desember 2012 Peserta 3

Page 135: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

47

22 Seminar Nasional Kebangsaan“Menggagas MenasionalismekanBer-Agama; Upaya MembingkaiPerbedaan Keberagaman dalam Ke-Indonesiaan” oleh IPNU Kab.Semarang

27 Desember 2012 4

23 Surat Keputusan Kepala SMK-SPPDHARMA LESTARI SALATIGAtentang Penugasan Guru DalamProses BelajarMengajar/Praktik/Bimbingan DanPenyuluhan Serta Tugas LainSemester Genap Tahun Pelajaran2012/2013

10 Januari 2013 Guru 3

24 Surat Keputusan Yayasan SosialYatim Piatu Dharma Lestari Salatigatentang “Pengangkatan Guru TidakTetap Yayasan”

8 Juli 2013 Guru 3

25 Surat Keputusan Kepala SMK-SPPDHARMA LESTARI SALATIGAtentang Penugasan Guru DalamProses BelajarMengajar/Praktik/Bimbingan DanPenyuluhan Serta Tugas LainSemester Gasal Tahun Pelajaran2013/2014

10 Juli 2013 Guru 3

26 Surat Keputusan Kepala SekolahMenengah Kejuruan SPP DHARMALESTARI Salatiga NO.004/A/SMK-SPP DL/XII/2013 tentang SusunanKepanitiaan Ulangan Akhir SemesterGasal SMK-SPP DHARMALESTARI KOTA SALATIGA TahunPelajaran 2013-2014

25 Nopember 2013 Panitia 3

27 Sosialisai Kurikulum 2013 Bagi GuruPAI Tingkat SMP oleh SeksiPendidikan Agama dan KeagamaanIslam Kantor Kememtrian AgamaKota Salatiga

4 – 7 Desember 2013 Peserta 3

Page 136: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

28 Surat Keputusan Kepala SMK-SPPDHARMA LESTARI SALATIGANO.005/A/SMK-SPP DL/I/2014tentang Susunan Kepanitiaan UjianKompetensi Kejuruan (UKK), UjianSekolah (US), Ujian Praktek Sekolah(UPS) dan Ujian Nasional (UN)SMK-SPP DARMA LESTRAIKOTA SALATIGA Tahun Pelajaran2013/2014

2 Januari 2014 Panitia 3

29 Surat Keputusan Kepala SMK-SPPDHARMA LESTARI SALATIGAtentang Penugasan Guru DalamProses BelajarMengajar/Praktik/Bimbingan DanPenyuluhan Serta Tugas LainSemester Genap Tahun Pelajaran2013/2014

6 Januari 2014 Guru 3

30 Surat Keputusan KEPALA SMK-SPPDARMA LESTARI SALATIGANO.007/A/SMK-SPP DL/2014tentang SUSUNAN KEPANITIAANULANGAN SEMESTER GENAPSMK-SPP DARMA LESTARIKOTA SALATIGA TAHUNPELAJARAN 2013/2014

19 Mei 2014 Panitia 3

31 Surat Keputusan Ketua YAYASANSOSIAL YATIM PIAYU DARMALESTARI SALATIGANO.02/A/YSYPDL/KEP/VII/2014tentang PENGANGKATAN GURUTIDAK TETAP YAYASAN

12 Juli 2014 Guru 3

32 Surat Keputusan Kepala SMK-SPPDHARMA LESTARI SALATIGAtentang Penugasan Guru DalamProses BelajarMengajar/Praktik/Bimbingan DanPenyuluhan Serta Tugas LainSemester Genap Tahun Pelajaran2014/2015

12 Juli 2014 Guru 3

33 Surat Keputusan Kepala SMK-SPPDARMA LESTARI SALATIGAN0.010/A/SMK-SPP DL/VII/14tentang Operator Dapodik SMK-SPPDARMA LESTARI KOTASALATIGA TAHUN PELAJARAN2014/2015

14 Juli 2014 OperatorDapodik

3

Page 137: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

49

Page 138: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

FOTO-FOTO KEGIATAN

5 Prosesi wisuda 6 Makan santri

3 Pengajian umum 4 Ziarah ke makam

1 Apel Pagi 2 Apel siang

Page 139: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok

51

11 Praktek lahan 12 Kunjungan industri

9 Hukuman Santri 10 Eksta pamuka

7 Ujian prakerin 8 Masa Orientasi Santri

Page 140: IMPLEMENTASI NILAI-NILAI PANCA JIWA PONDOK BAGI SANTRI …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/290/1/Juliono... · 2016. 2. 17. · i implementasi nilai-nilai panca jiwa pondok