22
Gian Oktavianto 102010216

Ikterus pada NKB-SMK

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Slide presentasi

Citation preview

Gian Oktavianto102010216

Anamnesis• Riwayat kehamilan ibu • Riwayat kelahiran

– Tempat dan tanggal lahir– Ditolong oleh siapa– Cara kelahiran– Kehamilan ganda,– Keadaan segera setelah lahir, pasca lahir, dan hari-hari pertama kehidupan– Berat badan dan panjang badan lahir

• Riwayat pertumbuhan dan perkembangan• Riwayat imunisasi• Riwayat makanan• Riwayat penyakit yang pernah diderita• Riwayat sosial dan keluarga

Pemeriksaan Fisik

• APGAR score• Ballard score• Grafik Lubchenco• Refleks primitif– Menggenggam– Refleks moro– Asymetric tonic neck reflex (ATNR)– Refleks rooting

APGAR Score

Ballard Score

Grafik Lubchenco

Pemeriksaan Penunjang

• Bilirubin direk dan indirek• Darah lengkap• Coombs test• Golongan darah dan rhesus

NKB-SMK

• Prematur (WHO): bayi lahir hidup yang dilahirkan sebelum 37 minggu dari HPHT

• Premature berat badan lahir 2500 gram atau kurang BBLR

• BBLR:– Sesuai masa kehamilan– Kecil masa kehamilan IUGR

Etiologi

• AS (1991) 7,1% kelahiran hidup BBL <2500 gram, bayi kulit hitam 2x bayi kulit putih.

• Negara-negara berkembang, sekitar 70% bayi BBLR adalah IUGR.

• Bayi dengan IUGR morbiditas dan mortalitas lebih besar daripada bayi dengan pertumbuhan umur yang tepat.

NKB-SMK

• Biasanya dihubungkan dengan keadaan medis:– Ketidakmampuan uterus untuk mempertahankan

janin– Gangguan pada perjalanan kehamilan– Pelepasan plasenta premature– Rangsangan tidak pasti yang menimbulkan

kontraksi efektif pada uterus – Infeksi bakteri pada cairan amnion dan ketuban

KPD

Pentalaksanaan

• Tokolitik & kortikosteroid• NICU Inkubator• Konsultasi ahli• Perhatian lebih, kesabaran dan ketelatenan

Komplikasi

• Sindroma gawat nafas• Gangguan sistem saraf• Gangguan penglihatan• Displasia bronkopulmoner• Penyakit jantung• Jaundice• Infeksi atau septikemia• Anemia• Hiper/hipoglikemi• Perkembangan dan pertumbuhan yang lambat• Keterbelakangan mental dan motorik

Pencegahan

• Pemeriksaan kehamilan secara berkala minimal 4 kali.

• Penyuluhan • Perencanaan kehamilan dan persalinan

Prognosis

• Prognosis akan lebih buruk bila berat badan makin rendah.

• Kematian sering disebabkan karena komplikasi neonatal

Ikterus dan Hiperbilirubinemia

• Diamati selama usia minggu pertama pada sekitar 60% bayi cukup bulan, dan 80% bayi preterm.

• Muka ≈ 5mg/dL tengah abdomen ≈ 15mg/dL telapak kaki ≈ 20mg/dL

Dasar Penyebab

Peningkatan bilirubin yang tersedia- Peningkatan produksi bilirubin

- Peningkatan resirkulasi melalui enterohepatik shunt

Penurunan bilirubin clearance- Penurunan clearance dari plasma- Penurunan metabolisme hepatik

Peningkatan sel darah merahPenurunan umur sel darah merahPeningkatan early bilirubin

Peningkatan aktifitas β-glucuronidaseTidak adanya flora bakteriPengeluaran mekonium yang terlambat

Defisiensi protein karierPenurunan aktivitas UDPGT

Ikterus fisiologis

• Normal: bilirubin indirek (serum tali pusat) 1-3 mg/dL, naik dg kecepatan <5mg/dL/24 jam

• Icterus dapat dilihat pada hari ke-2 sampai ke-3, berpuncak pada hari ke-2 dan ke-4 (5-6mg/dL), menurun sampai dibawah 2mg/dL antara hari ke-5 dan ke-7.

• Diduga akibat kenaikan produksi bilirubin pasca pemecahan sel darah merah janin dikombinasi dengan keterbatasan sementara konugasi bilirubin oleh hati.

Ikterus Fisiologis

• Premature: Kenaikan bilirubin serum cenderung sama atau sedikit lebih lambat daripada kenaikan bilirubin pada bayi cukup bulan.

• Jangka waktu lebih lama kadar yang lebih tinggi• Gambarannya bergantung pada waktu yang

diperlukan bayi premature untuk mecapai mekanisme matur dalam metabolism dan ekskresi bilirubin.

Ikterus Nonfisiologis

• Ikterus muncul pada usia 24 jam pertama• Bilirubin serum naik dengan kecepatan lebih

besar dari 5mg/dL/24 jam• Bilirubin serum lebih besar dari 12mg/dL pada

bayi cukup bulan atau 10-14mg/dL/24 jam pada bayi premature

• Ikterus menetap sesudah usia dua minggu• Bilirubin direk lebih besar dari 1mg/dL pada

setiap saat

Inkompabilitas Rh

• Terjadi bila sel darah merah janin yang mengandung suatu antigen yang tidak dimiliki oleh ibu masuk kedalam sirkulasi darah ibu.

• Antigen tersebut mensensitisasi sistem imun ibu untuk membentuk antibodi destruksi sel darah merah janin bilirubin hiperbilirubinemia ikterus

• Tidak menjadi masalah pada kehamilan pertama

Inkompabilitas ABO

• Ibu golongan darah O mengandung janin golongan darah A atau B.

• Mayoritas diderita oleh anak pertama (40%), makin lama makin baik keadaannya.

• Hiperbilirubinemia ringan sampai sedang selama 24-48 jam pertama kehidupan.