IKIP SILIWANGI · Mikro linguistik . IKIP SILIWANGI 6. Makro linguistik 7. Problematik bahasa Indonesia 8. Analisis kesalahan berbahasa ... karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan

IKIP

SIL

IWANGI

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (IKIP) SILIWANGI FAKULTAS PASCASARJANA

JURUSAN/PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Nama Mata Kuliah

Kode Mata

Kuliah Bobot (sks)

Semester Tgl Penyusunan

Kebahasaan

42118321018 2 1 19 Februari 2018

Otorisasi Nama Koordinator Pengembang

RPS

Koordinator Bidang

Keahlian (Jika Ada) Ka PRODI

Dr.H Rochmat Tri Sudrajat,M.Pd.

Dr.Hj.Teti Sobari,M.Pd.

Capaian

Pembelajaran

(CP)

CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi)

Sikap CP-S. Mampu mengelola riset, pengembangan konsep dan prinsip pedagokik, didaktik Bahasa Indonesia

dan keilmuan Bahasa Indonesia serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun

internasional.

Kemampuan di

Bidang Pengetahuan

CP-PP. Mampu memecahkan permasalahan di bidang pendidikan Bahasa Indonesia melalui pendekatan

inter atau multidisipliner.

Kemampuan Umum CP-KUA. Mampu mengembangkan konsep dan prinsip pedagogik, didaktik Bahasa Indonesia dan keilmuan

Bahasa Indonesia serta pembelajaran inovatif melalui riset hingga menghasilkan karya ilmiah

yang inovatif dan teruji.

Kemampuan Khusus CP-KKA. Mampu mengembangkan konsep dan prinsip pedagokik, didaktik Bahasa Indonesia, keilmuan

Bahasa Indonesia, serta enterpreuner penulisan kreatif melalui riset untuk mengembangkan

perencanaan, implementasi dan evaluasi pembelajaran inovatif.

CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)

CP-P1 Menguasai konsep teoretis keterampilan berbahasa dan bersastra Indonesia;

CP-P2 Menguasai konsep pengembangan dan pembinaan bahasa dan sastra serta pembelajarannya;

IKIP

SIL

IWANGI

CP-KU1 Mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi

ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang

keahliannya

CP-KU2 Mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah menulis, berdasarkan hasil analisis

informasi dan data; munjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;

CP-KU3 Mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan teknologi yang memperhatikan dan

menerapkan nilai humaniora sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka

menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni

CP-KU4 Mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argumen saintifik secara bertanggung jawab dan berdasarkan etika

akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas;

CP-KU5 Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi objek penelitiannya dan memposisikan ke dalam suatu peta

penelitian yang dikembangkan melalui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin;

CP-KK1 Terampil berbahasa Indonesia secara lisan dan tulis dalam konteks keseharian/umum, akademis, dan pekerjaan, serta

mampu menggunakan salah satu bahasa daerah;

CP-KK2 Mampu mendalami bahasa dan sastra Indonesia serta pembelajarannya melalui riset pengembangan dan penerapan

ilmu pendidikan bahasa dan sastra Indonesia sebagai wujud kemampuan beradaptasi dengan lingkungan untuk

menghasilkan karya inovatif dan teruji;

CP-KU3 Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain

atau karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memerhatikan dan menerapkan nilai humaniora

sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan

etika ilmiah dalam bentuk tesis atau bentuk lain yang setara, dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta

makalah yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional;

Diskripsi Singkat

MK

Mata kuliah Keterampilan Berbahasa Indonesia berkenaan dengan hal ihwal upaya meningkatkan kemampuan berbahasa mahasiswa

yang secara lebih terfokus akan diarahkan pada keterampilan menyimak dan berbicara, membaca, dan menulis. Isi pokok mata kuliah

ini meliputi: (1) peningkatan keterampilan menyimak, (2) peningkatan keterampilan berbicara, (3) peningkatan keterampilan

membaca, (4) peningkatan keterampilan menulis, dan (5) peningkatan keterampilan bersastra. Dengan mempelajari mata kuliah ini,

mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep dan strategi meningkatkan kemampuan berbahasa mahasiswa serta mampu pula

mengimplementasikannya dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di sekolah.

Bahan Kajian /

Materi

Pembelajaran

1. Konsep Dasar Kaidah Bahasa Indonesia

2. Karakteristik Struktur Bahasa Indonesia

3. Hubungan Kaidah dan Penggunaan bahasa Indonesia

4. Struktur bahasa Indonesia

5. Mikro linguistik

IKIP

SIL

IWANGI

6. Makro linguistik

7. Problematik bahasa Indonesia

8. Analisis kesalahan berbahasa

Daftar Referensi Utama:

1. Bloom,Leonard,1973. Language. George Allen and Unwim Ltd. London.

2. Alisyabana,ST Takdir.1981.Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia. Dian Rakyat:Jakarta

Pendukung:

1. Alisjahbana, St.Takdir. 1981. Tata Bahasa Baru Bahasa Indonesia. Dian Rakyat: Jakarta.

2. Alwi, Hasan. Dkk. 2000. Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia (edisi ketiga). Balai Pustaka:Jakarta.

3. Bach, Emmon dan Robert T, Harms. 1970. Universal in Linguistics Theory. London- New York, Sidney-Toronto: Holt

Rinehart and Winston.

4. Badudu, J.S. 1993. Cakrawala Bahasa Indonesia. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

5. Badudu, J.S. 1996. Inilah Bahasa Indonesia yang Benar. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

6. Baker, Carl L. 1978. Introduction to Generative- Transformational Syntax. Prentice-Hall, Inc, Englewood Cliffs. New Jersey

07632.

7. Bloomfield, Leonard. 1973. Language. George Allen and Unwim Ltd; London.

8. Djoko, Kentjono. 1982. Dasar- Dasar Linguistik Umum. Fakultas Sastra Universitas Indonesia; Jakarta.

9. Elson. Benjamin and Velma Pickett. 1962. An Introduction to Morphology and Syntax. Summer Institute of Linguistics Santa

Ana, California.

10. Hughes, John P. 1968. Linguistics and Language Teaching. New York; Random House.

11. Keraf, Gorys. 1982. Tata Bahasa Indonesia. Nusa Indah: End E-Flores.

12. Lyons, John. 1992. Language and Linguistics: An Introduction. Cambridge University Press.

13. Verhaar, J.W.M. 1956. Pengantar Linguistik. Fakultas Sastra Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Media

Pembelajaran

Perangkat lunak: Perangkat keras :

Software mendeley Notebook & LCD Projector

Nama Dosen

Pengampu

Dr. Rochmat Tri Sudrajat, M.Pd.

Matakuliah

prasyarat (Jika

ada)

IKIP

SIL

IWANGI

Mingg

uKe-

Sub-CPMK

(Kemampuan

akhir yg

direncanakan)

Bahan Kajian

(Materi

Pembelajaran)

Bentuk dan

Metode

Pembelajara

n

Estimasi

Waktu

Pengalaman Belajar

Mahasiswa

Penilaian

Kriteria &

Bentuk

Indikator

Bobot

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Mampu

menjelaskan

Konsep Dasar

kebahasaan

Bahasa Indonesia

Konsep Dasar Kaidah

Bahasa Indonesia Bentuk:

Kuliah

Metode:

ceramah

dan tanya

jawab

TM:

1x(2x50”)

TT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

1. Mahasiswa

menyimak

penjelasan dosen

mengenai tujuan

dan ruang lingkup

mata kuliah,

kebijakan

pelaksanaan

perkuliahan,

kebijakan

penilaian hasil

belajar, tugas

yang harus

diselesaikan, dan

sumber belajar

yang digunakan

melalui kegiatan

tanya jawab

2. Memahami

Konsep Dasar

Kaidah Bahasa

Indonesia (tugas-

1)

Kriteria:

Rubrik kriteria

grading

Bentuk non-

test:

Tanya jawab

Ketepatan

menjelaskan

tentang

Konsep

Dasar Bahan

Ajar Bahasa

Indonesia

5

2 Mampu

memahami mikro

dan makro

linguistik.

Hal ihwal mikro dan

makro linguistik Bentuk:

Kuliah

Metode:

diskusi dan

presentasi

TM:

1x(2x50”)

TT:

1x(2x60”)

Mahasiswa berdiskusi

mengenai makro dan

mikro

linguistik(Tugas-2)

Kriteria:

Ketepatan

menjelaskan

linguistik

mikro dan

Memiliki

kemampuan

menganalisis

makro dan

mikro

5

IKIP

SIL

IWANGI

BM:

1x(2x60”)

makro

Bentuk non-

test:

Diskusi

dalam

kelompok

linguistik

3 Mampu

memahami

perkembangan

linguistik

Hubungan linguistik

pembelajaran Bentuk:

Kuliah

Metode:

diskusi dan

presentasi

TM:

1x(2x50”)

TT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)


mengenai Hubungan

linguistik dengan

pembelajaran

(Tugas-2)

Kriteria:

Ketepatan

menjelaskan

Hubungan

linguistik dgn

pembelajaran

Bentuk non-

test:

Diskusi

dalam

kelompok

Memiliki

kemampuan

menganalisis

Hubungan

linguistik

dengan bahan

pembelajaran

bahasa

Indonesia.

5

4 Mampu

memahami

tataran fonologi

Konsep dasar fonologi

bahasa Indonesia Bentuk:

Kuliah

Metode:

diskusi dan

presentasi

TM:

1x(2x50”)

TT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)


mengenai fonologi

bahasa Indonesia

(Tugas-2)

Kriteria:

Konsep dasar

fonologi

bahasa

Indonesia

Bentuk non-

test:

Diskusi

dalam

kelompok

Memiliki

kemampuan

mengidentifika

si fonologi

bahasa

Indonesia

5

5 Mampu menelaah

struktur

morfologi bahasa

Indonesia

Struktur morfologi

bahasa Indonesia Bentuk:

Kuliah

Metode:

diskusi dan

presentasi

TM:

1x(2x50”)

TT:

1x(2x60”)


mengenai struktur

bahasa Indonesia

Kriteria:

Ketepatan

menelaah

struktur bahasa

Indonesia

Memiliki

kemampuan

menelaah

struktur bahasa

5

IKIP

SIL

IWANGI

BM:

1x(2x60”)

Bentuk non-

test:

Diskusi

dalam

kelompok

Indonesia

6 Mahasiswa

mampu

memahami

struktur sintaksis

Komponen struktur

sintaksis bahasa

Indonesia

Ceramah,

tanya jawab,

Diskusi

150 menit Mengidentifikasi

Komponen sintaksis

Kriteria:

presentasi

Bentuk non-

test:

Tulisan

makalah

Presentasi

Ketepatan

mengidentifika

si struktur

bahasa

Indonesia

10

7 Ujian Tengah Semester 20

8 Mahasiswa

mengidentifikasi

leksikologi

Komponen-komponen

Leksikologi

Praktik,

tanya jawab,

Diskusi


Komponen

leksikologi

Kriteria:

diskusi

Bentuk non-

test:

mengajar

kemampuan

mengidentifi

kasi

Komponen

leksikologi

10

9 Mahasiswa

mengidentifikasi

problematika

(morfologi)

Problematika

morfologi bahasa

Indonesia.

Praktik,

tanya jawab,

Diskusi


problematika

morfologi

Kriteria:

presentasi

Bentuk non-

test:

diskusi

kemampuan

mengidentifi

kasi

problematika

morfologi

10

10 Mahasiswa

menelaah

problematika

morfologi

Problematika

morfologi

Praktik,

tanya jawab,

Diskusi

150 menit Menelaah struktur

morfologi

Kriteria

presentasi

Bentuk non-

kemampuan

menelaah

masalah

morfologi

10

IKIP

SIL

IWANGI

test:

diskusi

11 Mahasiswa

mengidentifikasi

Problema

sintaksis

Problema sintaksis

bahasa Indonesia

Praktik,

tanya jawab,

Diskusi


Problema sintaksis

Kriteria:

Presentasi

Bentuk non-

test:

diskusi

Kemahiran

mengidentifi

kasi

Problema

sintaksis dan

pemecahanny

a

10

12 idem

idem Unjuk kerja,

tanya jawab,

Diskusi

150 menit idem idem

idem

10

13 Mahasiswa

mampu

memahami

struktur wacana

Struktur wacana prakktik 150 menit Menganalisis

Bentuk non-

test:

Presentasi

Kemampuan

membuat dan

menilai

wacana

15

14 Ujian Akhir Semester 25

IKIP

SIL

IWANGI

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (IKIP) SILIWANGI FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

JURUSAN / PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS) Nama Mata Kuliah Kode Mata

Kuliah Bobot (sks)


Seminar Bahasa 4211832319 2 2 19 Februari 2018

Otorisasi Nama Koordinator

Pengembang RPS Direktur Pascasarjana Ka PRODI

Dr. Wikanengsih, M.Pd

Dr. Hj. Euis Eti Rohaeti, M.Pd.

Dr.Teti Sobari,M.Pd

Capaian

Pembelajaran

(CP)

CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) Yang Dibebankan Pada Mata Kuliah


dan keilmuan Bahasa Indonesia serta mampu mendapat pengakuan nasional maupun internasional.

Kemampuan di

Bidang Pengetahuan




Bahasa Indonesia serta pembelajaran inovatif melalui riset hingga menghasilkan karya ilmiah yang inovatif

dan teruji.


Bahasa Indonesia, serta enterpreuner penulisan kreatif melalui riset untuk mengembangkan perencanaan,

implementasi dan evaluasi pembelajaran inovatif.


CPMK 1 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.

CPMK 2 Menunjukkan sikap bertanggung jawab atau pekerjaan di bidang pendidikan bahasa dan sastra Indonesia secara mandiri.

CPMK 3 Menguasai filsafat ilmu serta konsep-konsep teoretis kebahasaan, kesastraan, pembelajaran, dan metodologi penenlitian

pendidikan bahasa dan sastra;

CPMK 4 Menguasai konsep teoretis keterampilan berbahasa dan bersastra Indonesia;

IKIP

SIL

IWANGI

CPMK 5 Menguasai konsep pengembangan dan pembinaan bahasa dan sastra serta pembelajarannya.

CPMK 6 Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kretaif melalui penenlitian ilmiah, penciptaan desain atau

karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan dan teknologi yang memerhatikan dan menerapkan nilai humaniora sesuai

dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika ilmiah

dalam bentuk tesis atau bentuk lain yang setara dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta makalah yang telah

diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional;

CPMK 7 Mampu menyusun ide, hasil pemikiran, dan argument saintifik secara bertanggungjawab dan berdasarkan atika akademik,

serta mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas;

CPMK 8 Mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi objek penenlitiannya dan memposisikan ke dalam suati peta

penenlitian yang dikembangkan mellaui pendekatan interdisiplin atau multidisiplin

CPMK 9 Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data hasil penenlitian dalam rangka

menjamin kesasihan dan mencegash plagiasi.

CPMK 10 Mampu mendalami bahasa dan sastra Indonesia serta pembelajarannya melalui riset pengembangan dan penerapan ilmu

pendidikan bahasa dan sastra Indonesia sebagai wujud kemampuan beradaptasi dengan lingkungan untuk menghasilkan

karya inovatif dan teruji;

CPMK 11 Mampu memecahkan permasalahan bidang bahasa dan sastra Indonesia serta pembelajarannya melalui pendekatan

interdisipliner dalam bentuk laporan penenlitian;

CPMK 12 Mampu mengelola dan mengembangkan hasil kegiatan riset yang bermanfaat bagi msyarakatdan perkembangan

keilmuan, serta mendapat pengakuan nasional maupun internasional.

Diskripsi Singkat

MK

Perkuliahan ini membahas pokok masalah yang berkenaan dengan landasan pengajaran bahasa dan sastra, aspek pengajaran bahasa

dan sastra, kurikulum pengajaran bahasa dan sastra, siswa yang mempelajari bahasa dan sastra, metode pengajaran bahasa dan

sastra, analisis kesalahan bahasa, uji bahasa dan sastra, buku pelajaran bahasa dan sastra, serta guru bahasa dan sastra

Bahan Kajian /

Materi

Pembelajaran

Pertemuan ke-1 Orientasi perkuliahan

Pertemuan ke-2 Landasan pengajran bahasa

Pertemuan ke-3 Aspek pengajran bahasa

Pertemuan ke-4 Masalah kurikulum bahasa

Pertemuan ke-5 Siswa pembelajaran bahsa

Pertemuan ke-6 Metode pangajaran bahasa

Pertemuan ke-7 UTS

Pertemuan ke-8 Buku Pelajaran bahasa

Pertemuan ke-9 Landasaran penajran sastra

Pertemuan ke-10 Aspek pengajran sastra

IKIP

SIL

IWANGI

Pertemua ke-11 Situasi aneka sastra

Pertemuan ke-12 Metode pengajran bahasa

Pertemuan ke-13 Guru sastra

Pertemuan ke-14 UAS

Media

Pembelajaran

Perangkat keras :

UTS Notebook & LCDProjector

Nama Dosen

Pengampu

Pertemuan ke-8 Buku pelajaran bahasa

Mata kuliah

prasyarat (Jika

ada)

Minggu

Ke-

Sub-CPMK

(Kemampuan akhir

yg direncanakan)

Bahan Kajian

(Materi Pembelajaran)

Bentuk dan

Metode

Pembelajaran

Estimasi

Waktu

Pengalaman

Belajar

Mahasiswa

Penilaian

Kriteria & Bentuk Indikator

Bobot (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Mahasiswa

diharapkan mampu

menjelaskan tujuan,

ruang lingkup mata

kuliah.

Orientasi Perkuliahan: 1)

Cakupan materi

perkuliahan; 2) Sumber

belajar; 3) Metode

Perkuliahan; 4) Aspek

Penilaian, dll.

Ceramah,

diskusi

TM:

1x(2x50”)

TT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

1. Kehadiran Datang tepat

waktu

5%

2 Mahasiswa

diharapkan

menguasai

landasan

pengajaran bahasa

Landasan pengajran bahasa TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

Mahasiswa

mengeksplor

pengalaman baca

dan pemahaman

mereka terhadap

berbagai

permasalahan

dalam

2. Keaktifan

berdiskusi

3. Keberanian

menyapaikan

pendapat

4. Ketepatan

pemahaman

Mahasiswa

mampu

menjelaskan

tentnag

permasalahan

pembelajaran

bahasa dan sastra

5%

IKIP

SIL

IWANGI

pembelajaran

bahasa dan sastra

Indonesia

Indonesia

3 Pertemuan ke-3

Aspek pengajran

bahasa

Aspek pengajaran bahasa

Diskusi, tanya

jawab

TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

Mahasiswa

mengeksplor

pengalaman baca

dan pemahaman

mereka terhadap

berbagai

pendekatan tes

bahasa.

1. Keaktifan

berdiskusi

2. Keberanian

menyapaikan

pendapat

3. Ketepatan

pemahaman

Mampu

menjelaskan

tentang masalah

guru bahasa

Indonesia

5%

4 Pertemuan ke-4

Masalah

kurikulum bahasa

Masalah kurikulum Diskusi, tanya

jawab

TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

Mahasiswa

mengeksplor

pengalaman baca

dan pemahaman

mereka terhadap

berbagai

pendekatan tes

bahasa.

1. Keaktifan

berdiskusi

2. Keberanian

menyapaikan

pendapat

3. Ketepatan

pemahaman

Mampu

menjelaskan

masalah siswa

5%

5 Mahasiswa mampu

memahami

permasalahan

kurikulum bahasa

Indonesia

Problematika

kurikulum

Diskusi, tanya

jawab

TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

Mahasiswa

memahami materi

terkait melalui

tanya jawab dan

menyimak

penjelasan

1. pemahaman

siswa terhadap

materi yang

disampaikan

baik melalui

penyampaian

kembali

simpulan di

akhir

perkuliahan

2. keberanian

menyampaikan

Mampu

menjelaskan

permasalahan

kurikulum

5%

IKIP

SIL

IWANGI

pendapat

3. ketepatan

argumen saat

menyampaikan

pendapat

6 Mahasiswa mampu

memahami metode

pembelajaran

Problematika metode

pembelajaran

diskusi, tanya

jawab

TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

1. pemahaman

siswa

terhadap

materi yang

disampaika

n baik

melalui

penyampaia

n kembali

simpulan di

akhir

perkuliahan

2. keberanian

menyampaikan

pendapat

ketepatan

argumen saat

menyampaikan

pendapat

Mampu

menjelasakan

tentang

masalah

metode

pembelajaran

5%

7 UTS

8, 9 Mahasiswa mampu

menguasai tentang

buku bahasa dan

landasan pengajran

sastra

Teori tentang guru ideal TM:

1x(2x50”)

TT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

Keberanian

menyampaikan

pendapat

ketepatan

argumen

Mampu

menjelaskan

teori tentang

guru bahasa

Indonesia

5%

10 Mahasiswa mampu

menguasai teori

tentang siswa

Teori tentang siswa TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(2x60”)

BM:

Mahasiswa

memahami materi

terkait melalui

tanya jawab,

latihan, dan

menyimak

1. Materi

(Penguasaan

ketepatan

analisis dan

pengembangan

ide)

Mampu

menguasai

tentang teori

siswa

5%

IKIP

SIL

IWANGI

1x(2x60”)

penjelasan 2. Penyampaian

Materi

(kelogisan,

kesistematisan)

Penampilan

(kemampuan

komunikasi,dan

kerapian

berpakaian)

11 Mahasiswa

menguasai tentag

aspek pengajaran

sastra

Teori kurikulum Diskusi,

Tanya jawab

TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

1. Materi

(Penguasaa

n ketepatan

analisis dan

pengemban

gan ide)

2. Penyampaian

Materi

(kelogisan,

kesistematisan)

Penampilan

(kemampuan

komunikasi,da

n kerapian

berpakaian)

Mengausai

teori

kurikulum

10%

12,13 Mahasiswa mampu

menguasai tentang

situasi dan aspek

pengajaran sastra

Situasipegajarn sastra dan

aspek pengajran sastra

Ekspositori,

diskusi, tanya

jawab

TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

1. Materi

(Penguasaa

n ketepatan

analisis dan

pengemban

gan ide)

2. Penyampaian

Materi

(kelogisan,

kesistematisan)

3. Penampilan

(kemampuan

komunikasi,dan

kerapian

berpakaian)

Mampu

menguasai

teori tentang

sarana/prasara

na

5%

IKIP

SIL

IWANGI

Materi

(Penguasaan

ketepatan

analisis dan

pengembangan

ide)

4. Penyampaian

Materi

(kelogisan,

kesistematisan)

Penampilan

(kemampuan

komunikasi,dan

kerapian

berpakaian)

14 Ujian Akhir

Semester

TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

TM:

1x(2x50”)

Tugas berupa

hasil tes yang

sudah diperiksa

sehingga menjadi

sebuah nilai

akhir.

1. 5% 14

Catatan:

1. Capaian Pembelajaran Lulusan PRODI (CPL-PRODI) adalah kemampuan yang dimiliki oleh setiap lulusan PRODI yang merupakan internalisasi dari sikap, penguasaan pengetahuan dan ketrampilan

sesuai dengan jenjang prodinya yang diperoleh melalui proses pembelajaran.

IKIP

SIL

IWANGI




Kuliah Bobot (sks)


Isu-isu Pembelajaran Bahasa Indonesia 4211832103 2 2 19 Februari 2018




Dr. Hj, Euis Eti Rohaeti, M.Pd.

Dr.Teti Sobari,M.Pd

Capaian Pembelajaran

(CP)




Kemampuan di

Bidang Pengetahuan





dan teruji.





CPMK 1 Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan menunjukkan sikap religius




CPMK 4 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etik berdasarkan Pancasila;

IKIP

SIL

IWANGI

CPMK 5 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan perubahan

CPMK 6 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan

bangsa;














Diskripsi Singkat MK Mata kuliah Isu-isu pembelajaran bahasa dan sasstra Indonesia ini mahasiswa diberi pendalaman permasalahan yang dihadapi dunia

pendidiikan terutama dalam pembelaajran ahasa dan sastra Indonesia yang terjadi selama ini di lapangan.

Bahan Kajian / Materi

Pembelajaran

Pertemuan ke-1 Orientasi Perkuliahan: 1) Cakupan materi perkuliahan; 2) Sumber belajar; 3) Metode Perkuliahan; 4) Aspek Penilaian, dll.

Pertemuan ke-2 Pengertian Problematika pengajaran bahasa dan sastra; berbagai faktor yang menimbulkan permasalahan dalam pengajaran bahasa dan sastra

Pertemuan ke-3 . Permasalahan/ problem yang terdapat pada guru

Pertemuan ke-4 Permasalahan/ problem yang terdapat pada siswa

Pertemuan ke-5 Permasalahan/problem yang terdapat dalam kurikulum

Pertemuan ke-6 Permasalahan/problem yang terdapat dalam metode/model pengajaran bahasa dan sastra

Pertemuan ke-7 UTS

Pertemuan ke-8 Permasalahan/problem yang ditimbulkan oleh penyedia fasilitas dan sarana yang tersedia

Pertemuan ke-9 Pendalaman teori masalah guru

Pertemuan ke-10 Pendalaman teori masalah siswa

Pertemuan ke-11 Pendalaman teori masalah kurikulum

Pertemuan ke-12 Pendalaman teori masalah metode pembelajaran

Pertemuan ke-13 Pendalaman teori masalah sarana/prasarana

Pertemuan ke-14 UAS

IKIP

SIL

IWANGI

Utama: Gordon, Thomas. 1977. Teacher Effective Training. New York

Pendukung: Iskandarwassid & Dadang Suhendar, 2009. Strategi Pembelajaran Bahasa. Bandung: PT Remaja Rosdakarya

Joyce, Bruce & Marsha Weil. 1980. Models of Teaching, 2nd.. London: Prentice-Hall International Inc.

Junus, Umar. 1985. Dari Peristiwa ke Imajinasi; Wajah Sastra dan Budaya Indonesia. Jakarta: PT Gramedia.

Luxemburg, Jan Van & Mieke Bal, Willem G. Westseijn. 1987.Tentang Sastra. Muidenberg: Dick Countinho.

Mackey, W. F., 1978. Language Teaching Analysis. Sixth Impression, London: Longman Group Ltd.

Nadeak, Wilson. 1984. Sekilas Gambaran Dunia Sastra Indonesia. ND-Flores: Nusa Indah.

Newton, K.M. 1988. Twentieth-Century Literary Theory-A Reader. London-Macmilan Education Ltd.

Rice, Philip & Patricia Waugh. 1989. Modern Literary Theory – A Reader. London: Great Britain.

Perangkat keras :

Media Pembelajaran Perangkat lunak: Perangkat keras :

Notebook & LCDProjector

Nama Dosen Pengampu Dr. Wikanengsih,M.Pd

Mata kuliah prasyarat

(Jika ada)

MingguKe

-

Sub-CPMK

(Kemampuan akhir

yg direncanakan)

Bahan Kajian


Bentuk dan

Metode

Pembelajaran

Estimasi

Waktu

Pengalaman

Belajar

Mahasiswa

Penilaian


Bobot (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Mahasiswa

diharapkan mampu

menjelaskan tujuan,

ruang lingkup mata

kuliah.


Cakupan materi


belajar; 3) Metode


Penilaian, dll.

Ceramah,

diskusi

TM:

1x(2x50”)

TT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)


waktu

5%

IKIP

SIL

IWANGI

2 Mahasiswa

diharapkan

menguasai berbagai

permasalahan

dalam

pembelajaran

bahasa dan sastra

Indonesia

Hakikat problematika

dalam pendidikan

TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

Mahasiswa

mengeksplor

pengalaman baca

dan pemahaman

mereka terhadap

berbagai

permasalahan

dalam

pembelajaran

bahasa dan sastra

Indonesia

2. Keaktifan

berdiskusi

3. Keberanian

menyapaikan

pendapat

4. Ketepatan

pemahaman

Mahasiswa

mampu

menjelaskan

tentnag

permasalahan

pembelajaran

bahasa dan

sastra

Indonesia

5%

3 Mahasiswa mampu

memahami

berbagai

Masalah yang

dihadapi guru

bahasa

Indonesia

.Problematika guru Bahasa

Indonesia

Diskusi, tanya

jawab

TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

Mahasiswa

mengeksplor

pengalaman baca

dan pemahaman

mereka terhadap

berbagai

pendekatan tes

bahasa.

1. Keaktifan

berdiskusi

2. Keberanian

menyapaikan

pendapat

3. Ketepatan

pemahaman

Mampu

menjelaskan

tentang

masalah guru

bahasa

Indonesia

5%

4 Mahasiswa mampu

memahami masalah

siswa

Problematika siswa Diskusi, tanya

jawab

TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

Mahasiswa

mengeksplor

pengalaman baca

dan pemahaman

mereka terhadap

berbagai

pendekatan tes

bahasa.

1. Keaktifan

berdiskusi

2. Keberanian

menyapaikan

pendapat

3. Ketepatan

pemahaman

Mampu

menjelaskan

masalah siswa

5%

IKIP

SIL

IWANGI

5 Mahasiswa mampu

memahami

permasalahan

kurikulum bahasa

Indonesia

Problematika

kurikulum

Diskusi, tanya

jawab

TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

Mahasiswa

memahami materi

terkait melalui

tanya jawab dan

menyimak

penjelasan

1. pemahaman

siswa terhadap

materi yang

disampaikan

baik melalui

penyampaian

kembali

simpulan di

akhir

perkuliahan

2. keberanian

menyampaikan

pendapat

3. ketepatan

argumen saat

menyampaikan

pendapat

Mampu

menjelaskan

permasalahan

kurikulum

5%

6 Mahasiswa mampu

memahami metode

pembelajaran

Problematika metode

pembelajaran

diskusi, tanya

jawab

TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

1. pemahaman

siswa

terhadap

materi yang

disampaika

n baik

melalui

penyampaia

n kembali

simpulan di

akhir

perkuliahan

2. keberanian

menyampaikan

pendapat

ketepatan

argumen saat

menyampaikan

pendapat

Mampu

menjelasakan

tentang

masalah

metode

pembelajaran

5%

7 UTS


menguasai teori

Teori tentang guru ideal TM:

1x(2x50”)

Keberanian

menyampaikan

Mampu

menjelaskan

5%

IKIP

SIL

IWANGI

tentang guru TT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

pendapat

ketepatan

argumen

teori tentang

guru bahasa

Indonesia

10 Mahasiswa mampu

menguasai teori

tentang siswa

Teori tentang siswa TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

Mahasiswa

memahami materi

terkait melalui

tanya jawab,

latihan, dan

menyimak

penjelasan

1. Materi

(Penguasaan

ketepatan

analisis dan

pengembangan

ide)

2. Penyampaian

Materi

(kelogisan,

kesistematisan)

Penampilan

(kemampuan

komunikasi,dan

kerapian

berpakaian)

Mampu

menguasai

tentang teori

siswa

5%

11 Mahasiswa

menguasai tentang

teori kurikulum

Teori kurikulum Diskusi,

Tanya jawab

TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

1. Materi

(Penguasaa

n ketepatan

analisis dan

pengemban

gan ide)

2. Penyampaian

Materi

(kelogisan,

kesistematisan)

Penampilan

(kemampuan

komunikasi,da

n kerapian

berpakaian)

Mengausai

teori

kurikulum

10%


menguasai tentang

masalah

Teori tentang

sarana/prasarana dalam

Ekspositori,

diskusi, tanya

TM:

1x(2x50”)

BT:

1. Materi

(Penguasaa

n ketepatan

Mampu

menguasai

teori tentang

5%

IKIP

SIL

IWANGI

sarana/prasarana pembelajaran jawab 1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

analisis dan

pengemban

gan ide)

2. Penyampaian

Materi

(kelogisan,

kesistematisan)

3. Penampilan

(kemampuan

komunikasi,dan

kerapian

berpakaian)

Materi

(Penguasaan

ketepatan

analisis dan

pengembangan

ide)

4. Penyampaian

Materi

(kelogisan,

kesistematisan)

Penampilan

(kemampuan

komunikasi,dan

kerapian

berpakaian)

sarana/prasara

na

14 Ujian Akhir

Semester

TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

TM:

1x(2x50”)

Tugas berupa

hasil tes yang

sudah diperiksa

sehingga menjadi

sebuah nilai

akhir.

1. 5% 14

IKIP

SIL

IWANGI




Kuliah Bobot (sks)


Entrepreneur Penulisan Kreatif 2 3 19 Februari 2018


RPS

Koordinator Bidang


Dr.R.Ika Mustika, M.Pd

Dr.Teti Sobari,M.Pd

Capaian

Pembelajaran

(CP)




Penguasaan

Pengetahuan



Keterampilan Umum CP-KUA. Mampu mengembangkan konsep dan prinsip pedagogik, didaktik Bahasa Indonesia dan keilmuan


dan teruji.

Keterampilan Khusus CP-KKA. Mampu mengembangkan konsep dan prinsip pedagokik, didaktik Bahasa Indonesia, keilmuan




CPMK 1 Menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama dan kepercayaan, serta pendapat, atau temuan orisinal orang

lain;




CPMK 4 Menguasai konsep teoretis keterampilan berbahasa dan bersastra Indonesia.

IKIP

SIL

IWANGI



CPMK 6 Mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan masalah pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi

yang memerhatikan dan menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian analisis atau eksperimental

CPMK 7 Mampu mengapresiasi, mengekspresi, mengkreasi sastra Indonesia secara lisan dan tulis, serta mendesiminasikannya;



karya inovatif dan teruji.

CPMK 9 Mampu menyusun ide, pemikiran, dan argumen secara bertanggungjawab berdasarkan etika akademik serta

mengomunikasikan melalui media kepada masyarakat akademik dan masyarakat luas.

CPMK 10 Memiliki pengetahuan dasar kewirausahaan dan kemampuan komunikasi publik.

CPMK 11 Mampu mengelola, mengembangkan layanan jasa dan produk kreatif dalam berbagai bidang bahasa dan sastra Indonesia

serta pembelajaran.

Diskripsi Singkat

MK

Mata kuliah ini bertujuan memberikan pengalaman kepada mahasiswa untuk menulis karya kreatif sastra. Bahan pembelajaran

meliputi perkembangan kemampuan dasar menulis karya kreatif bidang sastra yang meliputi konsep dasar kreatif, ciri-ciri manusia

kreatif, kreativitas, proses penulisan karya sastra, dan praktik penulisan karya sastra

Bahan Kajian /

Materi

Pembelajaran

1. Proses Kreatif Karya Sastra, Konsep dasar kreatif, Ciri-ciri manusia kreatif, Menyiapkan diri menjadi penulis, Proses kreatif dalam

menulis

2. Jenis-jenis tulisan kreatif sastra, Manfaat menulis kreatif, Sumber-sumber inspiratif kreatif penulisan

3. Proses kreatif menulis puisi, Memahami karakter puisi, Proses kreatif menulis puisi, Studi kasus proses kreatif penulisan puisi

4. Proses kreatif menulis cerpen, Memahami karakter cerpen, Proses kreatif menulis cerpen, Studi kasus proses kreatif penulisan

cerpen

5. Proses kreatif menulis drama, Memahami karakter drama, Proses kreatif menulis drama

6. Proses kreatif menulis essai sastra, Memahami karakter essai sastra, Proses kreatif menulis essai sastra, Studi kasus proses kreatif

penulisan essai sastra

7. Strategi Publikasi, Media Massa, Penerbit, Sayembara dan Perlombaan Menulis

8. Proyek penyusunan antologi karya sastra (puisi, cerpen, dan essai sastra)

Utama:

Kurniawan, Heru dan Sutardi. 2012. Penulisan Sastra Kreatif. Yogyakarta: Graha Ilmu

Pendukung:

Aisyah, Nenden Lilis. 2007. Kiat Efektif Menulis Kreatif. Bandung: Salam Madan

Atmowiloto, Arswendo. 1984. Mengarang Itu Gampang. Jakarta: Gramedia

Bird, Carmel. 2001. Menulis dengan Emosi. Bandung: Kaifa

IKIP

SIL

IWANGI

Eneste, Panusuk (ed). 1983. Proses Kreatif (Mengapa dan Bagaiamana Saya Mengarang). Jakarta: Gramedia

Kurniawan, Heru. 2014. Pembelajaran Menulis Kreatif. Bandung: Remaja Rosdakarya

Mansuhur, Faiz. 2012. Genius Menulis Penerang Batin Para Penulis. Bandung; Nuansa

Maulana, Soni Farid. 2012. Apresiasi dan Proses Kreatif Menulis Puisi. Bandung: Nuansa

Munsyi, Alif Danya. 2012. Jadi Penulis? Siapa Takut!. Bandung: Kaifa

Pranoto, Naning. 2007. Creative Writing. Jakarta: Raya Kultura

Purba, Antilan. 2008. Esai Sastra Indonesia. Yogyakarta: Graha Ilmu

Sayuti, Suminto A. 2000. Berkenalan dengan Prosa Fiksi. Yogyakarta: Gamma Media

Sayuti, Suminto A. 2000. Berkenalan dengan Puisi. Yogyakarta: Gamma Media

Thahar, Harris Effendi. 2008. Kiat Menulis Cerita Pendek. Bandung; Angkasa

Media

Pembelajaran



Nama Dosen

Pengampu

Dr.R.Ika Mustika,M.Pd

Mata kuliah

prasyarat (Jika

ada)

Kesusastraan

Mingg

uKe-

Sub-CPMK

(Kemampuan

akhir yg

direncanakan)

Bahan Kajian

(Materi

Pembelajaran)

Bentuk dan

Metode

Pembelajara

n

Estimasi

Waktu

Pengalaman Belajar

Mahasiswa

Penilaian

Kriteria &

Bentuk

Indikator

Bobot

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1,2 Mahasiswa

memahami konsep

dasar kreatif, ciri-

ciri manusia

kreatif,

menyiapkan diri

menjadi penulis,

dan proses kreatif

Proses Kreatif Karya

Sastra

Konsep dasar

kreatif

Ciri-ciri manusia

kreatif

Menyiapkan diri

Bentuk:

Kuliah

Metode:

Diskusi

kelompok

dan studi

kasus

2 x 50

menit

Mahasiswa

menemukan konsep

dasar proses kreatif

karya sastra

Mahasiswa secara

berkelompok

membahas ciri-ciri

Kriteria:

Rubrik kriteria

penilaian

Bentuk non-

test:

Tulisan

Ketepatan

menjelaskan

konsep dasar

proses kreatif

karya sastra

Ketepatan

menjelaskan

5

IKIP

SIL

IWANGI

dalam menulis

menjadi penulis

Proses kreatif

dalam menulis

manusia kreatif

Mahasiswa secara

berkelompok

membahas strategi

menyiapkan diri

menjadi penulis

Mahasiswa secara

berkelompok

memahami proses

kreatif dalam menulis

makalah

Presentasi

ciri-ciri manusia

kreatif

Ketepatan

merumuskan

strategi

menyiapkan diri

menjadi penulis

Ketepatan

merumuskan

proses kreatif

dalam menulis

3,4 Mahasiswa

memahami jenis-

jenis tulisan kreatif

sastra, manfaat

menulis kreatif,

sumber-simber

inspirasi kreatif

penulisan

Proses Kreatif Karya

Sastra

Jenis-jenis tulisan

kreatif sastra

Manfaat menulis

kreatif

Sumber-sumber

inspiratif kreatif

penulisan

Bentuk:

Kuliah

Metode:

Discovery

Learning,

Diskusi dlm

kelompok

2 x 50

menit

Mahasiswa secara

berkelompok

memahami jenis-

jenis tulisan kreatif

sastra

Mahasiswa secara

berkelompok

memahaimi manfata

menulis kreatif

Mahasiswa secara

berkelompok

memahami sumber-

sumber inspirasi

kreatif penulisan

Kriteria:

Rubrik kriteria

penilaian

Bentuk non-

test:

Tulisan

makalah

Presentasi

Ketepatan

menjelaskan

jenis-jenis

tulisan kreatif

sastra

Ketepatan

menjelaskan

manfaat

menulis kreatif

Ketepatan

mengemukaka

n sumber-

sumber

inspiratif

kreatif

penulisan

5

5 Mahasiswa

memahami

karakter puisi

Mahasiswa

memahami proses

kreatif menulis

Proses kreatif menulis

puisi

Memahami karakter

puisi

proses kreatif

menulis puisi

Studi kasus proses

Bentuk:

Kuliah

Metode:

Discovery

Learning,

Diskusi dlm

2 x 50

menit

Mahasiswa

menemukan karakter

puisi

Mahasiswa

mendiskusikan

proses kreatif

Kriteria:

Rubrik kriteria

penilaian

Bentuk non-

test:

Tulisan

Ketepatan

menjelaskan

karakter puisi

Ketepatan

merumuskan

proses kreatif

menulis puisi

10

IKIP

SIL

IWANGI

puisi

Mahasiswa

memahami praktik

menulis puisi

Mahasiswa

memahami kasus –

kasus proses

kreatif penulisan

puisi

kreatif penulisan

puisi

kelompok

menulis puisi

Mahasiswa praktik

menulis puisi

Mahasiswa

mendiskuisikan

kasus-kasus proses

kreatif penulisan

puisi

makalah

Presentasi

Ketepatan

merumuskan

kasus-kasus

proses kreatif

penulisan puisi

6 Mahasiswa

memahami

karakter cerpen

Mahasiswa

memahami proses

kreatif menulis

serpen

Mahasiswa

memahami praktik

menulis cerpen

Mahasiswa

memahami kasus –

kasus proses

kreatif penulisan

cerpen

Proses kreatif

menulis cerpen

Memahami

karakter cerpen

Proses kreatif

menulis cerpen

Studi kasus proses

kreatif penulisan

cerpen

Bentuk:

Kuliah

Metode:

Discovery

Learning,

Diskusi dlm

kelompok

2 x 50

menit

Mahasiswa

menemukan karakter

cerpen

Mahasiswa

mendiskusikan

proses kreatif

menulis cerpen

Mahasiswa praktik

menulis cerpen

Mahasiswa

mendiskuisikan

kasus-kasus proses

kreatif penulisan

cerpen

Kriteria:

Rubrik kriteria

penilaian

Bentuk non-

test:

Tulisan

makalah

Presentasi

Ketepatan

menjelaskan

karakter puisi

Ketepatan

merumuskan

proses kreatif

menulis puisi

Ketepatan

merumuskan

kasus-kasus

proses kreatif

penulisan puisi

10

7 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) 20

8, 9 Mahasiswa

memahami

karakter drama

Mahasiswa

memahami proses

kreatif menulis

Proses kreatif

menulis drama

Memahami karakter

drama

Proses kreatif

menulis drama

Studi kasus proses

Bentuk:

Kuliah

Metode:

Discovery

Learning,

Diskusi dlm

2 x 50

menit

Mahasiswa

menemukan karakter

drama

Mahasiswa

mendiskusikan

proses kreatif

Kriteria:

Rubrik kriteria

penilaian

Bentuk non-

test:

Tulisan

Ketepatan

menjelaskan

karakter puisi

Ketepatan

merumuskan

proses kreatif

menulis puisi

10

IKIP

SIL

IWANGI

drama

Mahasiswa

memahami praktik

menulis drama

Mahasiswa

memahami kasus –

kasus proses

kreatif penulisan

drama

kreatif penulisan

drama

kelompok

menulis drama

Mahasiswa praktik

menulis drama

Mahasiswa

mendiskuisikan

kasus-kasus proses

kreatif penulisan

drama

makalah

Presentasi

Ketepatan

merumuskan

kasus-kasus

proses kreatif

penulisan puisi

10,11 Mahasiswa

memahami

karakter essai

sastra

Mahasiswa

memahami proses

kreatif menulis

essai sastra

Mahasiswa

memahami praktik

menulis essai

sastra

Mahasiswa

memahami kasus –

kasus proses

kreatif penulisan

essai sastra

Proses kreatif

menulis essai sastra

Memahami

karakter essai

sastra

Proses kreatif


Studi kasus proses

kreatif penulisan

essai sastra

Bentuk:

Kuliah

Metode:

Discovery

Learning,

Diskusi dlm

kelompok

2 x 50

menit

Mahasiswa

menemukan karakter

essai sastra

Mahasiswa

mendiskusikan

proses kreatif


Mahasiswa praktik


Mahasiswa

mendiskuisikan

kasus-kasus proses

kreatif penulisan

essai sastra

Kriteria:

Rubrik kriteria

penilaian

Bentuk non-

test:

Tulisan

makalah

Presentasi

Ketepatan

menjelaskan

karakter puisi

Ketepatan

merumuskan

proses kreatif

menulis puisi

Ketepatan

merumuskan

kasus-kasus

proses kreatif

penulisan puisi

10

12 Mahasiswa

memahami strategi

mempublikasikan

karya baik untuk

media massa,

penerbit maupun

sayembara dan

Strategi Publikasi

Media Massa

Penerbit

Sayembara dan

Perlombaan

Menulis

Bentuk:

Kuliah

Metode:

Discovery

Learning,

Diskusi dlm

2 x 50

menit

Mahasiswa

mendiskusikan

strategi

mempublikasikan

karya baik untuk

media massa,

penerbit maupun

Kriteria:

Rubrik kriteria

penilaian

Bentuk non-

test:

Tulisan

Mahasiswa

merumuskan

strategi

mempublikasikan

karya baik untuk

media massa,

penerbit maupun

5

IKIP

SIL

IWANGI

perlombaan

menulis

kelompok

sayembara dan

perlombaan menulis

makalah

Presentasi

sayembara dan

perlombaan

menulis

13 Mahasiswa

memahami

penyusunan

antologi puisi,

cerpen, dan essai

Proyek penyusunan

antologi puisi, cerpen,

dan essai sastra

Bentuk:

Kuliah

Metode:

Discovery

Learning,

Diskusi dlm

kelompok

2 x 50

menit

Mahasiswa

mendiskusikan

penyusunan antologi

puisi, cerpen, dan

essai

Kriteria:

Rubrik kriteria

penilaian

Bentuk non-

test:

Tulisan

makalah

Presentasi

Ketepatan

penyusunan

antologi puisi,

cerpen, dan essai

15

14 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 25

IKIP

SIL

IWANGI




Kuliah Bobot (sks)


Review Hasil Penelitian Jurnal Nasional

dan Internasional

2 2 19 Februari 2018


RPS

Koordinator Bidang


Dr.R.Ika Mustika, M.Pd

Dr.Teti Sobari,M.Pd

Capaian

Pembelajaran

(CP)




Kemampuan di

Bidang Pengetahuan





dan teruji.





CPMK 1 Menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik.




CPMK 4 Menguasai konsep teoretis keterampilan berbahasa dan bersastra Indonesia;

IKIP

SIL

IWANGI

CPMK 5 Menguasai konsep pengembangan dan pembinaan bahasa dan sastra serta pembelajarannya.

CPMK 6 Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kretaif melalui penenlitian ilmiah, penciptaan desain atau



dalam bentuk tesis atau bentuk lain yang setara dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta makalah yang telah















Diskripsi Singkat

MK

Mata kuliah ini melatih mahasiswa mereviuw beberapa hasil penelitian nasional dan internasional pendidikan bahasa dan sastra

Indonesia, menyajikan hasil reviuw dalam seminar di kelas perkuliahan serta menyusun laporan komprehensif dalam bentuk

makalah

Bahan Kajian /

Materi

Pembelajaran

a. Mengidentifikasi dan memahami karakteristik kemampuan dan aspek afektif (variabel-variabel) yang dibahas dalam beberapa

studi nasional dan internasional pend. Bhs dan Sastra Indonesia

b. Mengidentifikasi dan memahami metode penelitian dan pengembangan alat ukurnya, serta hasil temuan beberapa studi

internasional dan

nasional pend. Bhs dan Sastra Indonesia

c. Menyusun laporan dan menyajikan hasil temuan studi nasional dan internasional pendidikan Bhs dan Sastra Indonesia di kelas

perkuliahan;

d. Menyusun laporan secara komprehensif hasil temuan studi nasional dan internasional pendidikan Bhs dan Sastra Indonesia dan

menyajikan dalam bentuk karya ilmiah (makalah)

Utama:

Jurnal Nasional dan Jurnal Internasional

Pendukung:

IKIP

SIL

IWANGI

Media

Pembelajaran



Nama Dosen

Pengampu

Dr.R.Ika Mustika,M.Pd

Mata kuliah

prasyarat (Jika

ada)

Mingg

uKe-

Sub-CPMK

(Kemampuan

akhir yg

direncanakan)

Bahan Kajian

(Materi

Pembelajaran)

Bentuk dan

Metode

Pembelajara

n

Estimasi

Waktu

Pengalaman Belajar

Mahasiswa

Penilaian

Kriteria &

Bentuk

Indikator

Bobot

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 1.1 Mahasiswa

mema-hami

rencana pelaksa-

naan perkuliahan,

tugas. dan

penilaian hasil

belajar

1.2. Mahasiswa

dapat

mengidentifikasi

isu dan

permasalahan ren-

cana penelitian

tesisnya

1. Penjelasan umum

tentang rencana pelak-

sanaan perkuliahan,

tugas, dan penilaian

hasil belajar

2. Isu dan

permasalahan rencana

penelitian tesis

mahasiswa

Bent

uk:

Kuliah

Meto

de:

Diskusi

kelompok

dan studi

kasus

2 x 50

menit

Mengidentifikasi dan

mengamati

penguasaan

mahasiswa dalam

memahami kajian

yang terdapat dalam

kolom 2

Kriteria:

Rubrik kriteria

penilaian

Bentuk non-

test:

Tulisan

makalah

Present

asi

Mengidentifikasi

dan mengamati

penguasaan

mahasiswa dalam

memahami kajian

yang terdapat

dalam kolom 2

5

2 2.1.Mahasiswa

mema-hami cara

memilih judul

3.Memilih judul

artikel yang akan

direviu yang relevan

Bentuk:

Kuliah

2 x 50

menit

1.Mahasiswa berlatih

memilih artikel yang

akan direviu

Kriteria:

Rubrik kriteria

penilaian

1.Mahasiswa

berlatih memilih

artikel yang akan

5

IKIP

SIL

IWANGI

artikel yang akan

direviu

2.2.Mahasiswa

memahami

komponen penting

artikel yang perlu

dibahas

2.3Mahasiswa

mema-hami

bahasan penting

tiap komponen

artikel yang akan

direviu

dengan rencana

penelitian tesis

mahasis-wa

berdasarkan kom-

ponen penting dalam

judul ; kemampuan

dan aspek afektif

matema-tika,

pendekatan pem-

belajaran, subyek

4.Komponen penting

artikel penelitian yang

perlu dibahas: latar

belakang, telaah pusta-

ka, metode penelitian,

temuan dan pembahas-

an, kesimpulan dan

saran, daftar pustaka

5. Bahasan penting

dalam tiap komponen

artikel yang akan

direviu:

a) latar belakang :

pentingnya variabel

yang akan diteliti;

b) rumusan masalah

dan hipotesis

c) kesesuaian

pendekat-an

pembelajaran dengan

variabel yang akan

diteliti

d) kesesuaian telaah

pustaka dengan

Metode:

Discovery

Learning,

Diskusi dlm

kelompok


mengidentifikasi

kom-ponen penting

artikel yang akan

direviu


mengidentifikasi

bahas-an penting tiap

kompo-nen artikel

yang akan direviu

Bentuk non-

test:

Tulisan

makalah

Present

asi

direviu

2.Mahasiswa

berlatih

mengidentifikasi

kom-ponen

penting artikel

yang akan direviu

3.Mahasiswa

berlatih

mengidentifikasi

bahas-an penting

tiap kompo-nen

artikel yang akan

direviu

IKIP

SIL

IWANGI

variabel penelitian

e) metode penelitian:

jenis, disain, subyek,

instrumen, analisis

data penelitian,

f) temuan dan inter-

pretasinya, pembahas-

an temuan

g) kesimpulan dan

saran

h) daftar pustaka

3 3.1. Mahasiswa

mema-hami

contoh reviu arti-

kel penelitian

pendidik-an

bahasa dan sastra

indonesia dalam

jurnal

internasional/

nasional

3.2.Mahasiswa

mema-hami

variabel esensial

dalam suatu artikel

penelitian

pendidikan bahasa

dan sastra

indonesia yang

dimuat dalam

jurnal internasi-

onal/ nasional

6. Contoh reviu

artikel penelitian

pendidikan bahasa dan

sastra indoneisa dalam

jurnal internasi-onal/

nasional

7. Variabel esensial

dalam suatu artikel

penelitian pendidikan

bahasa dan sastra

indonesia dalam jurnal

internasional/ nasional

Bentuk:

Kuliah

Metode:

Discovery

Learning,

Diskusi dlm

kelompok

2 x 50

menit

1 Mahasiswa

menyimak contoh

reviu artikel


bahasa dan sastra

indonesia dalam

jurnal internasional/

nasional;

2. Mahasiswa

menelaah variabel

esensial dalam suatu

artikel penelitian

pendidikan bahasa

dan sastra indonesia

dalam jurnal interna-

sional/nasional

Kriteria:

Rubrik kriteria

penilaian

Bentuk non-

test:

Tulisan

makalah

Present

asi

1 Mahasiswa

menyimak contoh

reviu artikel

penelitian

pendidikan

bahasa dan sastra

indonesia dalam

jurnal

internasional/

nasional;

2. Mahasiswa

menelaah variabel

esensial dalam

suatu artikel

penelitian

pendidikan

bahasa dan sastra

indonesia dalam

jurnal interna-

sional/nasional

10

4 4.1Mahasiswa

dapat menyajikan

tugas mere-viu

8. Reviu artikel

peneliti-an pendidikan

bahasa dan sastra

Bentuk:

Kuliah

2 x 50

menit


menyajikan reviu

artikel penelitian

Kriteria:

Rubrik kriteria

penilaian

1.Mahasiswa

berlatih

menyajikan reviu

10

IKIP

SIL

IWANGI

artikel penelitian

pendidikan bahasa

dan sastra

Indonesia

internasional/

nasional

(kelompok I dan

II)

4.2.Mahasiswa

dapat menyusun

tugas indivi-du

mereviu artikel

indonesia


(tugas kelompok I dan

II)

9. Reviu artikel

peneliti-an pendidikan

bahasa dan sastra

Indonesia


(tugas minggu an

individu)

Metode:

Discovery

Learning,

Diskusi dlm

kelompok

pendidikan bahasa


internasio-nal/

nasional dan diskusi

(kelompok I dan II)

2.Mahasiswa

mengum-pulkan

tugas individu

mereviu artikel

Bentuk non-

test:

Tulisan

makalah

Present

asi

artikel penelitian

pendidikan

bahasa dan sastra

indonesia

internasio-nal/

nasional dan

diskusi

(kelompok I dan

II)

2.Mahasis

wa mengum-

pulkan tugas

individu mereviu

artikel

5 5.1Mahasiswa

dapat menyajikan

tugas mere-viu

artikel penelitian

pendidikan bahasa

dan sastra

Indonesia

internasional/

nasional

(kelompok III dan

IV)

5.2.Mahasiswa

dapat menyusun

tugas indivi-du

mereviu artikel

10. Reviu artikel pene-

litian pendidikan

bahasa dan sastra

indonesia


(tugas kelompok III

dan IV)

11. Reviu artikel pene-

litian pendidikan

bahasa dan sastra

indonesia


(tugas ming-guan

individu)

Bentuk:

Kuliah

Metode:

Discovery

Learning,

Diskusi dlm

kelompok

2 x 50

menit

Penguasaan

mahasiswa

menyajikan dan

disku-si hasil reviu

artikel penelitian

pendidikan bahasa


internasi-onal/

nasional (tugas

kelompok III dan IV)

2.Penilaian terhadap

makalah tugas ming-

guan individual

mereviu artikel

Kriteria:

Rubrik kriteria

penilaian

Bentuk non-

test:

Tulisan

makalah

Present

asi

Penguasaan

mahasiswa

menyajikan dan

disku-si hasil

reviu artikel

penelitian

pendidikan

bahasa dan sastra

indonesia

internasi-onal/

nasional (tugas

kelompok III dan

IV)

2.Penilaian

terhadap

makalah

tugas ming-guan

individual

mereviu artikel

10

6 6.1.Mahasiswa 12. Reviu artikel Bentuk: 2 x 50 Penguasaan Kriteria: Penguasaan 10

IKIP

SIL

IWANGI

dapat menyajikan

tugas mere-viu

artikel penelitian

pendidikan bahasa

dan sastra

indonesia

internasional/

nasional

(kelompok V dan

VI)

6.2.Mahasiswa

dapat menyusun

tugas indivi-du

mereviu artikel


bahasa dan sastra

indonesia interna-

sional/ nasional (tugas

kelompok V dan VI)

13. Reviu artikel


bahasa dan sastra

indonesia interna-

sional/ nasional (tugas

mingguan individu)

Kuliah

Metode:

Discovery

Learning,

Diskusi dlm

kelompok

menit mahasiswa

menyajikan dan

disku-si hasil reviu

artikel penelitian

pendidikan bahasa


internasi-onal/

nasional (tugas

kelompok V dan VI)

2.Penilaian terhadap

makalah tugas indivi-

dual mereviu artikel

Rubrik kriteria

penilaian

Bentuk non-

test:

Tulisan

makalah

Present

asi

mahasiswa

menyajikan dan

disku-si hasil

reviu artikel

penelitian

pendidikan

bahasa dan sastra

indonesia

internasi-onal/

nasional (tugas

kelompok V dan

VI)

2.Penilaian

terhadap

makalah

tugas indivi-dual

mereviu artikel

7 UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) 20

8 8.1.Mahasiswa

dapat menyajikan

tugas indivi-du

mereviu artikel

yang relevan

dengan rencana

penelitian tesis

(bebera-pa

mahasiswa)

8.2.Mahasiswa

dapat menyusun

tugas indivi-dual

mereviu artikel

14.Reviu artikel bebe-

rapa mahasiswa yang

relevan dengan renca-

na penelitian tesisnya

(beberapa mahasiswa)

Bentuk:

Kuliah

Metode:

Discovery

Learning,

Diskusi dlm

kelompok

2 x 50

menit

Penilaian terhadap

pe-nyajian tugas

individu mereviu

artikel dari beberapa

mahasiswa

Penilaian terhadap

laporan tugas

individu mereviu

artikel dari

Kriteria:

Rubrik kriteria

penilaian

Bentuk non-

test:

Tulisan

makalah

Present

asi

Penilaian

terhadap pe-

nyajian tugas

individu mereviu

artikel dari

beberapa

mahasiswa

Penilaian

terhadap laporan

tugas individu

mereviu artikel

dari

10

9 9.1.Mahasiswa 15.Reviu artikel bebe- Bentuk: 2 x 50 Penilaian terhadap Kriteria: Penilaian 10

IKIP

SIL

IWANGI

dapat menyajikan

tugas indivi-du

mereviu artikel

yang relevan

dengan rencana

penelitian tesis

(bebera-pa

mahasiswa)

9.2.Mahasiswa

dapat menyusun

tugas indivi-dual

mereviu artikel

rapa mahasiswa yang




Kuliah

Metode:

Discovery

Learning,

Diskusi dlm

kelompok

menit pe-nyajian tugas

individu mereviu


mahasiswa

Penilaian terhadap

laporan tugas

individu mereviu

artikel dari

Rubrik kriteria

penilaian

Bentuk non-

test:

Tulisan

makalah

Present

asi

terhadap pe-

nyajian tugas

individu mereviu

artikel dari

beberapa

mahasiswa

Penilaian

terhadap laporan

tugas individu

mereviu artikel

dari

10 10.1.Mahasiswa

dapat menyajikan

tugas indivi-du

mereviu artikel

yang relevan

dengan rencana

penelitian tesis

(bebera-pa

mahasiswa)

10.2.Mahasiswa

dapat menyusun

tugas indivi-dual

mereviu artike


rapa mahasiswa yang




Bentuk:

Kuliah

Metode:

Discovery

Learning,

Diskusi dlm

kelompok

2 x 50

menit

1.Beberapa

mahasiswa

menyajikan tugas

individu mereviu

artikel yang relevan

dengan rencana

penelitian tesisnya

2.Mahasiswa

mengum-pulkan

tugas mingguan

individu mereviu

artikel

Kriteria:

Rubrik kriteria

penilaian

Bentuk non-

test:

Tulisan

makalah

Present

asi

.Beberapa

mahasiswa

menyajikan tugas

individu mereviu

artikel yang

relevan dengan

rencana penelitian

tesisnya

2.Mahasiswa

mengum-pulkan

tugas mingguan

individu mereviu

artikel

10

11 11.1.Mahasiswa

dapat menyajikan

tugas indivi-du

mereviu artikel

yang relevan

dengan rencana

penelitian tesis


rapa mahasiswa yang




Bentuk:

Kuliah

Metode:

Discovery

Learning,

Diskusi dlm

2 x 50

menit

Penilaian terhadap

pe-nyajian tugas

individu mereviu


mahasiswa

Kriteria:

Rubrik kriteria

penilaian

Bentuk non-

test:

Tulisan

Penilaian

terhadap pe-

nyajian tugas

individu mereviu

artikel dari

beberapa

mahasiswa

10

IKIP

SIL

IWANGI

(bebera-pa

mahasiswa)

11.2.Mahasiswa

dapat menyusun

tugas indivi-dual

mereviu artikel

kelompok

Penilaian terhadap

laporan tugas

individu mereviu

artikel

makalah

Present

asi

Penilaian

terhadap laporan

tugas individu

mereviu artikel

12 12..Mahasiswa

mema-hami

rangkuman reviu

beberapa artikel

yang relevan

dengan rencana

penelitian tesis

maha-siswa

18. Contoh rangkuman

reviu beberapa artikel

yang relevan dengan

rencana penelitian

tesis mahasiswa

Bentuk:

Kuliah

Metode:

Discovery

Learning,

Diskusi dlm

kelompok

2 x 50

menit

Mengidentifikasi

penguasaan mahasis-

wa terhadap

rangkum-an reviu

beberapa artikel yang

relevan (untuk tugas

individu)

Kriteria:

Rubrik kriteria

penilaian

Bentuk non-

test:

Tulisan

makalah

Present

asi

Mengidentifikasi

penguasaan

mahasis-wa

terhadap

rangkum-an reviu

beberapa artikel

yang relevan

(untuk tugas

individu)

10

13 13. Mahasiswa

dapat menyusun

rangkuman reviu

beberapa artikel

yang relevan

dengan rencana

penelitian tesis

mahasiswa

19. Rangkuman reviu

beberapa artikel yang


na penelitian tesis

mahasiswa

Bentuk:

Kuliah

Metode:

Discovery

Learning,

Diskusi dlm

kelompok

2 x 50

menit

Penilaian terhadap

laporan rangkuman

reviu beberapa artikel

yang relevan untuk

tugas individu

Kriteria:

Rubrik kriteria

penilaian

Bentuk non-

test:

Tulisan

makalah

Present

asi

Penilaian

terhadap laporan

rangkuman reviu

beberapa artikel

yang relevan

untuk tugas

individu

10

14 UJIAN AKHIR SEMESTER (UAS) 25

IKIP

SIL

IWANGI




Kode Mata

Kuliah Bobot (sks)


Menulis Bahan Ajar

4211832318 2 3 19 Februari 2018


RPS Direktur Pascasarjana Ka PRODI


Dr. Hj. Euis Eti Rohaeti, M.Pd.


Capaian

Pembelajaran

(CP)


Sikap CP-S Memiliki budaya dan kebiasaan berbahasa Indonesia dalam bentuk lisan dan tulisan

Kemampuan di

Bidang Pengetahuan

CP-S. Mampu mengelola riset, pengembangan konsep dan prinsip pedagokik, didaktik Bahasa Indonesia


internasional.










CP-KKA1 Mengembangkan konsep dan prinsip pedagogik, didaktik Bahasa Indonesia serta keilmuan Bahasa Indonesia melalui

IKIP

SIL

IWANGI

riset hingga tersusun sebuah karya ilmiah yang inovatif dan teruji.

CP-KKB1 Mengembangkan konsep dan prinsip pedagogik, didaktik Bahasa Indonesia serta keilmuan Bahasa Indonesia melalui

riset untuk merencanakan pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan berbagai sumber belajar berbasis IPTEKS

dan berorientasi pada kecakapan hidup (life skills)

CP-KKB2 Mengembangkan konsep dan prinsip pedagogik, didaktik Bahasa Indonesia serta keilmuan Bahasa Indonesia serta

keilmuan Bahasa Indonesia melalui riset untuk melaksanakan pembelajaran inovatif dengan memanfaatkan berbagai

sumber belajar berbasis IPTEKS dan berorientasi pada kecakapan hidup (life skills)

CP-KKB3 Mengembangkan konsep dan prinsip pedagogik, didaktik Bahasa Indonesia serta keilmuan Bahasa Indonesia serta

keilmuan Bahasa Indonesia melalui riset untuk melaksanakan evaluasi pembelajaran yang inovatif dengan

memanfaatkan berbagai sumber belajar berbasis IPTEKS dan berorientasi pada percakapan hidup (life skills)

CP-PP1 Memecahkan permasalahan di bidang pendidikan Bahasa Indonesia melalui pendekatan interdidipliner

CP-M1 Mengelola riset, pengembangan konsep dan prinsip pedagogik,didaktik Bahasa Indonesia dan keilmuan Bahasa

Indonesia serta mampu mendapat pengakuan nasional

CP-KK1 Mampu mengembangkan ide, hasil pemikiran, dan argumen dalam bentuk tulisan secara bertanggung jawab dan

berdasarkan etika akademik, serta mengkomunikasikannya melalui media massa kepada masyarakat akademik dan

masyarakat luas

CP-KK2 Memiliki pengetahuan dasar kewirausahaan dan komunikasi publik

CP-KK3 Mampu mengelola dan mengembangkan layanan jasa dan penulisan kreatif dalam bidang bahasa dan sastra Indonesia

Diskripsi Singkat

MK

Matakuliah ini berusaha menumbuhkan pengetahuan, pemahaman, dan penguasa-an mahasiswa tentang penulisan buku ajar atau

bahan ajar untuk pembelajaran bahasa Indinesia di berbagai tingkat satuan pendidikan atau buku ilmiah dalam bidang bahasa dan

sastra Indonesia. Mahasiswa diharapkan mampu menulis buku ajar berupa modul untuk pembelajaran bahasa Indonesia di tingkat

SMP dan SMA

Bahan Kajian /

Materi

Pembelajaran

1. Konsep Dasar Bahan Ajar Bahasa Indonesia sa

2. Karakteristik buku ajar

3. Hubungan buku ajar dan komponen pembelajaran

4. Landasan penyusunan buku ajar bahasa dan sastra Indonesia

5. Komponen buku ajar (versi BSNP)

6. Komponen Kebahasaan

7. Komponen-komponen penyajian bahan ajar

8. Komponen kegrafikan bahan ajar

9. Teknik dan prosedur penulisan buku ajar

10. Problema penulisan buku ajar dan pemecahannya

11. Membuat bahan ajar audio, video, dan interaktif

IKIP

SIL

IWANGI

12. Pengembangan modul, diktat, hand out, dan LKS


1. Depdiknas. 2004. Pedoman Penulisan Bahan Ajar Berwawasan Gender. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan

Nasional.

2. Muslich, Masnur. 2008. Dasar-dasar Pemahaman, Penulisan, Pemakaian Buku Teks, dan Penilaian Buku Teks. Jakarta: Bumi

Aksara

Pendukung:

1. Brown, J.B. 1988. Textbook Evaluation Form. http://www.timetabler.com/reading. html. (12/07/07).

2. Cunningsworth, Alan. 1995. Coosing your Coursebook. Oxford: Heinemann.

3. Houtz, H.E. 1995. “Score Sheet for Selecting Textboks.” Dalam Reading for Today’s Children. New York: Macmillan.

4. Johnson, K. 2002. Selecting Coursebook. http://www.timetabler.com/reading.html. (12/07/07).

5. O’Neill, R. 1990. “Why Use Texboks?” Dalam R. Rossner and R. Bolitho (Eds.). Currents in Langauge Teaching. Oxford

University Press.

6. Prastowo, Andi. 2016. Pengembangan Bahan Ajar Tematik. Jakarta: Kencana

7. Pusat Perbukuan. 2006. Pedoman Penulisan Buku Pelajaran: Penjelasan Standar Mutu Buku Pelajaran Bahasa dan Sastra

Indonesia. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

8. Sumardi. 2003. Model Buku Pelajaran Bahasa Indonesia untuk Sekolah Dasar Kelas 4: Panduan Pengembangan. Jakarta: Pusat

Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.

9. Wibowo, Wahyu. 2016. Penulisan Buku Ajar Perguruan Tinggi. Jakarta: Raja Grafindo Persada

10. World Bank. 1995. Indonesia: Book and Reading Development Project, Staff, Appraisal, May.

11. Yulaelawati, Ella. Dkk. 1994. Penulisan Bahan-bahan Pelajaran: Buku Acuan bagi para Penulis Bahan-bahan Pelajaran dan Buku-

buku Panduan Guru. Jakarta: Pusat

12. Pengembangan Kurikulum dan Sarana Pendidikan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pendidikan dan Kebudayaan,

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan

Media

Pembelajaran



Nama Dosen

Pengampu

Dr. Teti Sobari, M.Pd.

Matakuliah

prasyarat (Jika

ada)

IKIP

SIL

IWANGI

Mingg

uKe-

Sub-CPMK

(Kemampuan

akhir yg

direncanakan)

Bahan Kajian

(Materi

Pembelajaran)

Bentuk dan

Metode

Pembelajara

n

Estimasi

Waktu

Pengalaman Belajar

Mahasiswa

Penilaian

Kriteria &

Bentuk

Indikator

Bobot

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Mampu

menjelaskan

Konsep Dasar

Bahan Ajar

Bahasa Indonesia

Konsep Dasar Bahan

Ajar Bahasa Indonesia Bentuk:

Kuliah

Metode:

ceramah

dan tanya

jawab

TM:

1x(2x50”)

TT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

1. Mahasiswa

menyimak

penjelasan dosen

mengenai tujuan

dan ruang lingkup

mata kuliah,

kebijakan

pelaksanaan

perkuliahan,

kebijakan

penilaian hasil

belajar, tugas

yang harus

diselesaikan, dan

sumber belajar

yang digunakan

melalui kegiatan

tanya jawab

2. Memahami

Konsep Dasar

Bahan Ajar

Bahasa Indonesia

(tugas-1)

Kriteria:

Rubrik kriteria

grading

Bentuk non-

test:

Tanya jawab

Ketepatan

menjelaskan

tentang

Konsep

Dasar Bahan

Ajar Bahasa

Indonesia

5

2 Mampu

menganalisis

Karakteristik

buku ajar

Karakteristik buku

ajar Bentuk:

Kuliah

Metode:

diskusi dan

presentasi

TM:

1x(2x50”)

TT:

1x(2x60”)


mengenai

Karakteristik buku

ajar Menyimak

Kriteria:

Ketepatan

menjelaskan

Karakteristik

buku ajar

Memiliki

kemampuan

menganalisis

Karakteristik

5

IKIP

SIL

IWANGI

BM:

1x(2x60”)

(Tugas-2) Bentuk non-

test:

Diskusi

dalam

kelompok

buku ajar

3 Mampu

menganalisis

Hubungan buku

ajar dan

komponen

pembelajaran

Hubungan buku ajar

dan komponen

pembelajaran

Bentuk:

Kuliah

Metode:

diskusi dan

presentasi

TM:

1x(2x50”)

TT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)


mengenai Hubungan

buku ajar dan

komponen

pembelajaran

(Tugas-2)

Kriteria:

Ketepatan

menjelaskan

Hubungan

buku ajar dan

komponen

pembelajaran

Bentuk non-

test:

Diskusi

dalam

kelompok

Memiliki

kemampuan

menganalisis

Hubungan

buku ajar dan

komponen

pembelajaran

5

4 Mampu

mengidentifikasi

Landasan

penyusunan buku

ajar bahasa dan

sastra Indonesia

Landasan penyusunan

buku ajar bahasa dan

sastra Indonesia

Bentuk:

Kuliah

Metode:

diskusi dan

presentasi

TM:

1x(2x50”)

TT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)


mengenai Landasan

penyusunan buku ajar

bahasa dan sastra

Indonesia (Tugas-2)

Kriteria:

Ketepatan

mengidentifika

si Landasan

penyusunan

buku ajar

bahasa dan

sastra

Indonesia

Bentuk non-

test:

Diskusi

dalam

kelompok

Memiliki

kemampuan

mengidentifika

si Landasan

penyusunan

buku ajar

bahasa dan

sastra

Indonesia

5

IKIP

SIL

IWANGI

5 Mampu menelaah

Komponen buku

ajar (versi BSNP)

Komponen buku ajar

(versi BSNP) Bentuk:

Kuliah

Metode:

diskusi dan

presentasi

TM:

1x(2x50”)

TT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)


mengenai Komponen

buku ajar (versi

BSNP) (Tugas-2)

Kriteria:

Ketepatan

menelaah

Komponen

buku ajar

(versi BSNP)

Bentuk non-

test:

Diskusi

dalam

kelompok

Memiliki

kemampuan

menelaah

Komponen

buku ajar

(versi BSNP)

5

6 Mahasiswa

mampu

mengidentifikasi

Komponen

kebahasaan

Komponen

kebahasaan

Ceramah,

tanya jawab,

Diskusi


Komponen

kebahasaan

Kriteria:

Rubrik kriteria

grading

Bentuk non-

test:

Tulisan

makalah

Presentasi

Ketepatan

mengidentifika

si Komponen

kebahasaan

10


8 Mahasiswa

mengidentifikasi

Komponen-

komponen

penyajian bahan

ajar

Komponen-komponen

penyajian bahan ajar

Praktik,

tanya jawab,

Diskusi


Komponen-

komponen penyajian

bahan ajar

Kriteria:

Rubrik kriteria

grading

Bentuk non-

test:

mengajar

kemampuan

mengidentifi

kasi

Komponen-

komponen

penyajian

bahan ajar

10

IKIP

SIL

IWANGI

9 Mahasiswa

mengidentifikasi

Komponen

kegrafikan bahan

ajar

Komponen kegrafikan

bahan ajar

Praktik,

tanya jawab,

Diskusi


Komponen

kegrafikan bahan ajar

Kriteria:

Rubrik kriteria

grading

Bentuk non-

test:

mengajar

kemampuan

mengidentifi

kasi

Komponen

kegrafikan

bahan ajar

10

10 Mahasiswa

menelaah Teknik

dan prosedur

penulisan buku

ajar

Teknik dan prosedur

penulisan buku ajar

Praktik,

tanya jawab,

Diskusi

150 menit Menelaah Teknik dan

prosedur penulisan

buku ajar

Kriteria:

Rubrik kriteria

grading

Bentuk non-

test:

mengajar

kemampuan

menelaah

Teknik dan

prosedur

penulisan

buku ajar

10

11 Mahasiswa

mengidentifikasi

Problema

penulisan buku

ajar dan

pemecahannya

Problema penulisan

buku ajar dan

pemecahannya

Praktik,

tanya jawab,

Diskusi


Problema penulisan

buku ajar dan

pemecahannya

Kriteria:

Rubrik kriteria

grading

Bentuk non-

test:

mengajar

Kemahiran

mengidentifi

kasi

Problema

penulisan

buku ajar dan

pemecahanny

a

10

12 Mahasiswa

mampu

mengembangkan

modul, diktat,

hand out, dan

LKS

Mengembangkan

modul, diktat, hand

out, dan LKS

Unjuk kerja,

tanya jawab,

Diskusi

150 menit Mengembangkan

modul, diktat, hand

out, dan LKS

Kriteria:

Rubrik kriteria

grading

Bentuk non-

test:

Presentasi

Kemampuan

mengembang

kan modul,

diktat, hand

out, dan LKS

10

IKIP

SIL

IWANGI

13 Mahasiswa

mampu Membuat

bahan ajar audio,

video, dan

interaktif

Membuat bahan ajar

audio, video, dan

interaktif

Praktik 150 menit Membuat bahan ajar

audio, video, dan

interaktif

Kriteria:

Rubrik kriteria

grading

Bentuk non-

test:

Presentasi

Kemampuan

membuat

bahan ajar

audio, video,

dan interaktif

15


IKIP

SIL

IWANGI

INSTITUT KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (IKIP) SILIWANGI

FAKULTAS PASCASARJANA

PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nama Mata Kuliah

Kode Mata

Kuliah Bobot (sks)


Pendidikan Keterampilan

Berbahasa

4211832108 2 1 19 Februari 2018


RPS Direktur Pascasarjana Ka PRODI


Dr. Euis Eti Rohaeti, M.Pd.


Capaian

Pembelajaran

(CP)

CPL-PRODI (Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi) yang Dibebankan Pada Mata Kuliah



internasional.

Kemampuan di

Bidang Pengetahuan











IKIP

SIL

IWANGI




keahliannya












CP-KK2 Mampu mendalami bahasa dan sastra Indonesia serta pembelajarannya melalui riset pengembangan dan penerapan ilmu



CP-KU3 Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain atau



dalam bentuk tesis atau bentuk lain yang setara, dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta makalah yang telah


Diskripsi Singkat

MK

Mata kuliah Keterampilan Berbahasa Indonesia berkenaan dengan hal ihwal upaya meningkatkan kemampuan berbahasa mahasiswa

yang secara lebih terfokus akan diarahkan pada keterampilan menyimak dan berbicara, membaca, dan menulis. Isi pokok mata kuliah

ini meliputi: (1) peningkatan keterampilan menyimak, (2) peningkatan keterampilan berbicara, (3) peningkatan keterampilan

membaca, (4) peningkatan keterampilan menulis, dan (5) peningkatan keterampilan bersastra. Dengan mempelajari mata kuliah ini,

mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep dan strategi meningkatkan kemampuan berbahasa mahasiswa serta mampu pula

mengimplementasikannya dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di sekolah.

Bahan Kajian /

Materi

Pembelajaran

1. Konsep Dasar pendidikan keterampilan berbahasa

2. Pendidikan dan pembelajaran keterampilan menyimak

3. Pendidikan dan pembelajaran keterampilan berbicara

IKIP

SIL

IWANGI

4. Pendidikan dan pembelajaran keterampilan membaca

5. Pendidikan dan pembelajaran keterampilan menulis

6. Menelaah artikel keterampilan berbahasa dalam jurnal nasional terakreditasi

7. Menelaah artikel keterampilan berbahasa dalam jurnal internasional

8. Menulis abstrak hasil penelitian keterampilan berbahasa

9. Problematika Pembelajaran Keterampilan Berbahasa

10. Menelaah artikel keterampilan berbahasa dalam jurnal nasional terakreditasi

11. Menelaah artikel keterampilan berbahasa dalam jurnal internasional

12. Menulis abstrak hasil penelitian keterampilan berbahasa


1. Hermawan, Herry.(2012). Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta : Graha Ilmu

2. Hernowo. (2002). Quantum Reading. Bandung: Mizan

3. Zainuarrahman, (2010b). Pengajaran Menulis dengan Peer feedback. Bandung: Penerbit Alfabeta

Pendukung:

Menyimak

1. Anderson. (2001). Listening. New York : Oxford University Press.

2. Rost. (2006). Listening In Action: Activities For Developing Listening In Language Teaching. New York : Prentice Hall.

3. Mudjianto dan Susanto, Gatut. (2010). Materi Pembelajaran Menyimak. Malang. A3 Malang

4. Hermawan, Herry.(2012). Menyimak Keterampilan Berkomunikasi yang Terabaikan. Yogyakarta : Graha Ilmu

Berbicara

1. Harmer, Jeremy. (2007). How to teach speaking. Singapore: Longman

2. Brown H. Douglas.(2007). Principles of Language Learning and Teaching. New York: Pearson Inc.

Membaca

1. Glendinning, E.H. & Holmstrong, B. (2008). Study Reading. Second Edition. Cambridge: Cambridge University Press

2. Hernowo. (2002). Quantum Reading. Bandung: Mizan

3. Hood., Solomon., & Burns. (2005). Focus on Reading. Sydney : NCELTR http://ejournal.unesa.ac.id.

Menulis

1. Hernowo. (2002). Quantum Writing. Bandung: Mizan

2. Zainuarrahman, (2010b). Pengajaran Menulis dengan Peer feedback. Bandung: Penerbit Alfabeta.

IKIP

SIL

IWANGI

Media

Pembelajaran



Nama Dosen

Pengampu


Matakuliah

prasyarat (Jika

ada)

Mingg

uKe-

Sub-CPMK

(Kemampuan

akhir yg

direncanakan)

Bahan Kajian

(Materi

Pembelajaran)

Bentuk dan

Metode

Pembelajara

n

Estimasi

Waktu

Pengalaman Belajar

Mahasiswa

Penilaian

Kriteria &

Bentuk

Indikator

Bobot

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Mampu

menjelaskan

Konsep Dasar

Pendidikan

Keterampilan

Berbahasa

Konsep Dasar

Pendidikan

Keterampilan

Berbahasa

Bentuk:

Kuliah

Metode:

ceramah

dan tanya

jawab

TM:

1x(2x50”)

TT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

1. Mahasiswa menyimak

penjelasan dosen

mengenai tujuan dan

ruang lingkup mata

kuliah, kebijakan

pelaksanaan

perkuliahan,

kebijakan penilaian

hasil belajar, tugas

yang harus

diselesaikan, dan

sumber belajar yang

digunakan melalui

kegiatan tanya jawab

2. Memahami Konsep

Dasar Pendidikan

Keterampilan

Berbahasa (tugas-1)

Kriteria:

Rubrik kriteria

grading

Bentuk non-

test:

Tanya jawab

Ketepatan

menjelaskan

tentang

Konsep

Dasar

Pendidikan

Keterampilan

Berbahasa

5

IKIP

SIL

IWANGI

2 Mampu

menganalisis

Pendidikan

Keterampilan

Menyimak

Pendidikan

Keterampilan

Menyimak

Bentuk:

Kuliah

Metode:

diskusi dan

presentasi

TM:

1x(2x50”)

TT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)


mengenai Pendidikan

Keterampilan Menyimak

(Tugas-2)

Kriteria:

Ketepatan

menjelaskan

Pendidikan

Keterampilan

Menyimak

Bentuk non-

test:

Diskusi dalam

kelompok

Memiliki

kemampuan

menganalisis

Pendidikan

Keterampilan

Menyimak

5

3 Mampu

menganalisis

Pendidikan

Keterampilan

berbicara

Pendidikan

Keterampilan

Berbicara

Bentuk:

Kuliah

Metode:

diskusi dan

presentasi

TM:

1x(2x50”)

TT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)


mengenai Pendidikan

Keterampilan berbicara

(Tugas-2)

Kriteria:

Ketepatan

menjelaskan

Pendidikan

Keterampilan

berbicara

Bentuk non-

test:

Diskusi dalam

kelompok

Memiliki

kemampuan

menganalisis

Pendidikan

Keterampilan

berbicara

5

4 Mampu

menganalisis

Pendidikan

Keterampilan

membaca

Pendidikan

Keterampilan

membaca

Bentuk:

Kuliah

Metode:

diskusi dan

presentasi

TM:

1x(2x50”)

TT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)


mengenai Pendidikan

Keterampilan membaca

(Tugas-2)

Kriteria:

Ketepatan

menjelaskan

Pendidikan

Keterampilan

membaca

Bentuk non-

test:

Diskusi dalam

kelompok

Memiliki

kemampuan

menganalisis

Pendidikan

Keterampilan

memebaca

5

IKIP

SIL

IWANGI

5 Mampu

menganalisis

Pendidikan

Keterampilan

Menulis

Pendidikan

Keterampilan Menulis Bentuk:

Kuliah

Metode:

diskusi dan

presentasi

TM:

1x(2x50”)

TT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)


mengenai Pendidikan

Keterampilan Menulis

(Tugas-2)

Kriteria:

Ketepatan

menjelaskan

Pendidikan

Keterampilan

Menulis

Bentuk non-

test:

Diskusi dalam

kelompok

Memiliki

kemampuan

menganalisis

Pendidikan

Keterampilan

Menulis

5

6 Mahasiswa

mampu

mengidentifikasi

wacana menurut

Michael Foucault

Wacana menurut

Michael Foucault

Ceramah,

tanya jawab,

Diskusi

150 menit Mengidentifikasi Wacana

menurut Michael

Foucault

Kriteria:

Rubrik kriteria

grading

Bentuk non-

test:

Tulisan

makalah

Presentasi

Ketepatan

mengidentifika

si Wacana

menurut

Michael

Foucault

10


IKIP

SIL

IWANGI

8 Mahasiswa

mampu

mempraktikan

Pembelajaran

Keterampilan

Menyimak

Pembelajaran

Keterampilan

Menyimak

Praktik,

tanya jawab,

Diskusi

150 menit Praktik mengajar

keterampilan

menyimak

Kriteria:

Rubrik kriteria

grading

Bentuk non-

test:

mengajar

Kemahiran

mengajar

keterampilan

menyimak

10

9 Mahasiswa

mampu

mempraktikan

Pembelajaran

Keterampilan

berbicara

Pembelajaran

Keterampilan

berbicara

Praktik,

tanya jawab,

Diskusi


keterampilan

berbicara

Kriteria:

Rubrik kriteria

grading

Bentuk non-

test:

mengajar

Kemahiran

mengajar

keterampilan

berbicara

10

10 Mahasiswa

mampu

mempraktikan

Pembelajaran

Keterampilan

membaca

Pembelajaran

Keterampilan

membaca

Praktik,

tanya jawab,

Diskusi


keterampilan

membaca

Kriteria:

Rubrik kriteria

grading

Bentuk non-

test:

mengajar

Kemahiran

mengajar

keterampilan

membaca

10

1 Mahasiswa

mampu

mempraktikan

Pembelajaran

Keterampilan

menulis

Pembelajaran

Keterampilan menulis

Praktik,

tanya jawab,

Diskusi


keterampilan menulis

Kriteria:

Rubrik kriteria

grading

Bentuk non-

test:

mengajar

Kemahiran

mengajar

keterampilan

menulis

10

IKIP

SIL

IWANGI

12 Mahasiswa

mampu menelaah

artikel

keterampilan

berbahasa dalam

jurnal nasional

terakreditasi

Menelaah artikel

keterampilan

berbahasa dalam

jurnal nasional

terakreditasi

Unjuk kerja,

tanya jawab,

Diskusi

150 menit Menelaah artikel

keterampilan

berbahasa dalam

jurnal nasional

terakreditasi

Kriteria:

Rubrik kriteria

grading

Bentuk non-

test:

Presentasi

Ketepatan

menelaah

artikel

keterampilan

berbahasa

dalam jurnal

nasional

terakreditasi

10

13 Mahasiswa

mampu menelaah

artikel

keterampilan

berbahasa dalam

jurnal

internasional

Menelaah artikel

keterampilan

berbahasa dalam

jurnal internasional

Praktik 150 menit Menelaah artikel

keterampilan

berbahasa dalam

jurnal internasional

Kriteria:

Rubrik kriteria

grading

Bentuk non-

test:

Presentasi

Ketepatan

menelaah

artikel

keterampilan

berbahasa

dalam jurnal

internasional

15


IKIP

SIL

IWANGI




Kode Mata

Kuliah Bobot (sks)


Strategi dan Media Pembelajaran B.I

42118321018 2 2 19 Februari 2018


RPS

Koordinator Bidang


Dr.H Rochmat Tri Sudrajat,M.Pd.


Capaian

Pembelajaran

(CP)




internasional.

Kemampuan di

Bidang Pengetahuan












IKIP

SIL

IWANGI



keahliannya

















sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan

etika ilmiah dalam bentuk tesis atau bentuk lain yang setara, dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta

makalah yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional;

Diskripsi Singkat

MK

Mata kuliah Strategi dan media pembelajaran Bahasa Indonesia berisi tentang teori strategi dan media pembelajaran bahasa Indonesia

juga tentang mengaplikasi semua strategi pembelajaran dan media. Isi pokok perkuliahan berupa berbagai pendekatan, beserta aliran-

aliran yang ada,sejarah pembelajaran yang pernah berlaku di Indonesia. Dengan mempelajari mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan

mampu memahami konsep dan strategi meningkatkan kemampuan dan pengetahuan dalam strategi pembelajaran mahasiswa serta

mampu pula mengimplementasikannya dalam pembelajaran bahasa dan sastra Indonesia di sekolah..

Bahan Kajian /

Materi

Pembelajaran

1. Konsep Dasar Strategi dan media pembelajaran.

2. Karakteristik Strategi pembelajaran dan media

3. Hubungan strategi dan keberhasilan pembelajaran

4. Teori pembelajaran

5. Strategi dan psikologi

6. Tinjauan kurikulum bahasa Indonesia

IKIP

SIL

IWANGI

7. Problematik pembelajaran bahasa Indonesia

8. Media dalam pembelajaran bahasa Indonesia.


1. Ausubel,D.P.(1963) The psyc of meaningful learning.New York:The grune & straton Inc.

2. Bolinger,Dwight,(1975) Aspect of Linguistick. New York: Harcout Brace Jovanovich,Inc.

Pendukung:

.

1. Abimanyu,Soli,(2008) Strategi pembelajaran. 3sks: Jakarta.

2. Bach, Emmon dan Robert T, Harms. 1970. Universal in Linguistics Theory. London- New York, Sidney-Toronto: Holt

Rinehart and Winston.

3. Badudu, J.S. 1993. Cakrawala Bahasa Indonesia. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

4. Badudu, J.S. 1996. Inilah Bahasa Indonesia yang Benar. Gramedia Pustaka Utama: Jakarta.

5. Baker, Carl L. 1978. Introduction to Generative- Transformational Syntax. Prentice-Hall, Inc, Englewood Cliffs. New Jersey

07632.

6. Bloomfield, Leonard. 1973. Language. George Allen and Unwim Ltd; London.

7. Djoko, Kentjono. 1982. Dasar- Dasar Linguistik Umum. Fakultas Sastra Universitas Indonesia; Jakarta.

8. Elson. Benjamin and Velma Pickett. 1962. An Introduction to Morphology and Syntax. Summer Institute of Linguistics Santa

Ana, California.

9. Hughes, John P. 1968. Linguistics and Language Teaching. New York; Random House.

10. Iskandar wasid dan Dadang S,(2008) Strategi pembelajaran bahasa. Rosda:Bandung.

11. Lyons, John. 1992. Language and Linguistics: An Introduction. Cambridge University Press.

12. Verhaar, J.W.M. 1956. Pengantar Linguistik. Fakultas Sastra Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.

Media

Pembelajaran



Nama Dosen

Pengampu

Dr. Rochmat Tri Sudrajat, M.Pd.

Matakuliah

prasyarat (Jika

ada)

Mingg Sub-CPMK Bahan Kajian Bentuk dan Estimasi Pengalaman Belajar Penilaian

IKIP

SIL

IWANGI

uKe-

(Kemampuan

akhir yg

direncanakan)

(Materi

Pembelajaran)

Metode

Pembelajara

n

Waktu Mahasiswa Kriteria &

Bentuk

Indikator

Bobot

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Mampu

menjelaskan

Konsep Dasar

strategi dan media

pembelajaran

b.Indonesia

Konsep Dasar Kaidah

strategi dan media

pembelajaran Bahasa

Indonesia

Bentuk:

Kuliah

Metode:

ceramah

dan tanya

jawab

TM:

1x(2x50”)

TT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

1. Mahasiswa

menyimak

penjelasan dosen

mengenai tujuan

dan ruang lingkup

mata kuliah,

kebijakan

pelaksanaan

perkuliahan,

kebijakan

penilaian hasil

belajar, tugas

yang harus

diselesaikan, dan

sumber belajar

yang digunakan

melalui kegiatan

tanya jawab

2. Memahami

Konsep Dasar

strategi

pembelajaran

Bahasa Indonesia

(tugas-1)

Kriteria:

diskusi

Bentuk non-

test:

Tanya jawab

Ketepatan

menjelaskan

tentang

Konsep

Dasar strategi

pembelajaran

5

2 Mampu

memahami

peranan psikologi

dalam

pembelajaran

Hal ihwal pengaruh

psikologi dalam

pembelajaran

Bentuk:

Kuliah

Metode:

diskusi dan

presentasi

TM:

1x(2x50”)

TT:

1x(2x60”)


mengenai peranan

psikologi(Tugas-2)

Kriteria:

Ketepatan

menjelaskan

pengaruh

psikologi

Memiliki

kemampuan

menganalisis

peranan

psikologi

5

IKIP

SIL

IWANGI

BM:

1x(2x60”)

dalam

pembelajaran

Bentuk non-

test:

Diskusi

dalam

kelompok

dalam

pembelajaran

3 Mampu

memahami

perkembangan

aliran behavior

Hubungan aliran

behavior dengan

pembelajaran di

Indonesia

Bentuk:

Kuliah

Metode:

diskusi dan

presentasi

TM:

1x(2x50”)

TT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)


mengenai Hubungan

behavior dengan

pembelajaran

(Tugas-2)

Kriteria:

Ketepatan

menjelaskan

Hubungan

behavior dgn

pembelajaran

Bentuk non-

test:

Diskusi

dalam

kelompok

Memiliki

kemampuan

menganalisis

Hubungan

behavior

dengan

pembelajaran

bahasa

Indonesia.

5

4 Mampu

memahami

pendekatan

kognitif

Konsep dasar

pendekatan kognitif Bentuk:

Kuliah

Metode:

diskusi dan

presentasi

TM:

1x(2x50”)

TT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)


mengenai aliran

kognitif (Tugas-2)

Kriteria:

Konsep dasar

pendekatan

kognitif

Bentuk non-

test:

Diskusi

dalam

kelompok

Memiliki

kemampuan

mengidentifika

si pendekatan

kognitif

5

5 Mampu menelaah

pendekatan

humanistik

Karakter pendekatan

humanistik Bentuk:

Kuliah

Metode:

diskusi dan

TM:

1x(2x50”)

TT:


mengenai pendekatan

humanistik

Kriteria:

Ketepatan

menelaah

pendekatan

humanistik

Memiliki

kemampuan

menelaah

pendekatan

5

IKIP

SIL

IWANGI

presentasi 1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

Bentuk non-

test:

Diskusi

dalam

kelompok

humanistik

6 Mahasiswa

mampu

memahami

kurikulum Bahasa

Indonesia

Komponen kurikulum

bahasa Indonesia.

Ceramah,

tanya jawab,

Diskusi


Komponen kurikulum

B.Indonesia

Kriteria:

presentasi

Bentuk non-

test:

Tulisan

makalah

Presentasi

Ketepatan

mengidentifika

si kurikulum

bahasa

Indonesia

10


8 Pengaruh

behavior terhadap

keberhasilan

pembelajaran

bahasa Indonesia.

Hal penyebab masalah Praktik,

tanya jawab,

Diskusi


masalah- masalah

pembelajaran bahasa

Indonesia.

Kriteria:

diskusi

Bentuk non-

test:

mengajar

kemampuan

mengidentifi

kasi masalah

pembelajaran

.

10

9 Mahasiswa

mengidentifikasi

problematika

pembelajaran

bahasa Indonesia

Problematika

problematika bahasa

Indonesia.

Praktik,

tanya jawab,

Diskusi


problematika

pembelajaran bahasa

Indonesia

Kriteria:

presentasi

Bentuk non-

test:

diskusi

kemampuan

mengidentifi

kasi

problematika

pembelajaran

dan

penggunaan

bahasa

Indonesia

10

10 Mahasiswa

menelaah aplikasi

Menelaah

konstruktivisme

Praktik,

tanya jawab,

150 menit Menelaah aspek

konstruktivismei

Kriteria

presentasi kemampuan

menelaah

10

IKIP

SIL

IWANGI

pendekatan

konstruktivisme

Diskusi

Bentuk non-

test:

diskusi

masalah

penerapan

konstruktivis

me.

11 Mahasiswa

mengidentifikasi

Model Krashen

Menelaah model

krashen

Praktik,

tanya jawab,

Diskusi


model krashen

Kriteria:

Presentasi

Bentuk non-

test:

diskusi

Kemahiran

mengidentifi

kasi model

krashen dan

pemecahanny

a

10

12 Pembelajaran

bahasa Indonesia

pada masyarakat

dwibahasa

Menelaah masyarakat

dwi bahasa

Unjuk kerja,

tanya jawab,

Diskusi

150 menit Masyarakat

dwibahasa

iPresentasi

dan diskusi

Kemampuan

menyelenggara

kan

pembelajaran

BI pada

masyarakat

dwibahasa

10

13 Mahasiswa

mampu

mengidentifikasi

media yang tepat

Mengetahui jenis-jenis

media

prakktik 150 menit Menganalisis

Bentuk non-

test:

Presentasi

Kemampuan

membuat dan

menilai

media.

15


IKIP

SIL

IWANGI


PROGRAM STUDI MAGISTER PENDIDIKAN BAHASA INDONESIA


Kode Mata

Kuliah Bobot (sks)


Strategi Penyusunan dan Publikasi Karya Ilmiah 4211833217 3 2 21 Februari 2018

Otorisasi Nama Koordinator Pengembang RPS

Koordinator Bidang Keahlian

(Jika Ada) Ka PRODI

Dr.Hj.Teti Sobari, M.Pd.


Capaian

Pembelajaran (CP)




internasional.

Kemampuan di

Bidang Pengetahuan








perencanaan, implementasi dan evaluasi pembelajaran inovatif. CPMK (Capaian Pembelajaran Mata Kuliah)





IKIP

SIL

IWANGI

keahliannya












CP-KK2 Mampu mendalami bahasa dan sastra Indonesia serta pembelajarannya melalui riset pengembangan dan penerapan ilmu



CP-KU3 Mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan kreatif melalui penelitian ilmiah, penciptaan desain atau



dalam bentuk tesis atau bentuk lain yang setara, dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta makalah yang telah


Diskripsi Singkat MK Pada mata kuliah ini mahasiswa belajar tentang konsep karya ilmiah, pentingnya menyusun karya ilmiah, strategi menyusun karya ilmiah, kaidah

publikasi, memublikasikan hasil penelitian dalam jurnal online. Mata kuliah ini merupakan mata kuliah wajib bagi mahasiswa program

kependidikan. Dalam perkuliahan Strategi penyusunan dan publikasi karya ilmiah mahasiswa dibekali dengan berbagai macam teori karya ilmiah,

jurnal, dan praktek publikasi.

Bahan Kajian /

Materi

Pembelajaran

1. Pengetahuan, ilmu konsep dasar dan jenis-jenis karya ilmiah.

2. Pengetahuan, ilmu konsep dasar dan jenis-jenis artikel dan jurnal

3. Strategi menyusun artikel

4. Panduan anti plagiarisme

5. Praktik registrasi jurnal online

6. Strategi publikasi artikel ke jurnal online


1. Panduan Pengelolaan Jurnal Terbitan Berkala Ilmiah Elektronik, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal

IKIP

SIL

IWANGI

Pendidikan Tinggi

2. Rifai, Mien A. Pegangan Gaya Penulisan, Penyuntingan dan Penerbitan Karya Ilmiah Indonesia. Yogyakarta:Gadjah Mada

University Press; cet. 4. 2004.

Pendukung:

1. Suryono, Isnani A.S. “Plagiarisme dalam Penulisan Makalah Ilmiah”. Naskah tidak diterbitkan.

2. Setiati Achmadi. 2013. Materi TON Nasional, Dikti 2013. (Materi tidak diterbitkan)

3. UN. Jember. 2014. Pelatihan dan Pendampingan Penulisan Artikel pada Jurnal dan Konferensi Ilmiah. Kampus Tegalboto

Universitas Jember. December 1, 2014 – December 1, 2014.

4. DPPM UII. 2009. Pelatihan Penulisan Artikel Ilmiah untuk Publikasi Jurnal Internasional.


Software mendeley, software plagiarisme Notebook & LCD Projector

Nama Dosen

Pengampu


Matakuliah

prasyarat (Jika ada)

Minggu

Ke-

Sub-CPMK

(Kemampuan akhir

yg direncanakan)

Bahan Kajian


Bentuk dan

Metode

Pembelajaran

Estimasi

Waktu

Pengalaman Belajar

Mahasiswa

Penilaian

Kriteria &

Bentuk

Indikator

Bobot (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Mampu

menjelaskan

tentang arti

penting publikasi

karya ilmiah

Pentingnya karya ilmiah

Bentuk:

Kuliah

Metode:

ceramah

dan tanya

jawab

TM:

1x(3x50”)

TT:

1x(3x60”)

BM:

1x(3x60”)

1. Mahasiswa

menyimak

penjelasan dosen

mengenai tujuan

dan ruang lingkup

mata kuliah,

kebijakan

pelaksanaan

perkuliahan,

kebijakan

Kriteria:

Rubrik kriteria

grading

Bentuk non-

test:

Tanya jawab

Ketepatan

menjelaskan

tentang

pengertian

arti penting

penyusunan

dan publikasi

karya ilmiah

5

IKIP

SIL

IWANGI

penilaian hasil

belajar, tugas

yang harus

diselesaikan, dan

sumber belajar

yang digunakan

melalui kegiatan

tanya jawab

2. Memahami arti

penting

penyusunan dan

publikasi ilmiah

(tugas-1)

2 Mampu

menyiapkan karya

tulis ilmiah

Persiapan menulis karya

ilmiah

Bentuk:

Kuliah

Metode:

diskusi dan

presentasi

TM:

1x(3x50”)

TT:

1x(3x60”)

BM:

1x(3x60”)


mengenai persiapan

menulis karya ilmiah

(Tugas-2)

Memiliki

pengetahuan

dan

pemahaman

tentang

persiapan

menulis karya

ilmiah

5

3 Mampu

menjelaskan

kaidah karya tulis

ilmiah

Kajian mengidentifikasi

cakupan kaidah karya

tulis ilmiah

Bentuk:

Kuliah

Metode:

Discovery

Learning,

Diskusi dlm

kelompok

TM:

1x(3x50”)

TT:

1x(3x60”)

BM:

1x(3x60”)

• menyusun makalah

.(Tugas-3)

Kriteria:

Ketepatan,

kesesuaian dan

sistematika

Bentuk non-

test:

Diskusi dalam

kelompok

Ketepatan

sistematika

makalah;

Ketepatan dan

kesesuaian

merumuskan

makalah

dalam diskusi

5

IKIP

SIL

IWANGI

4 Mampu

menjelaskan

pengertian,

tujuan, dan

manfaat jurnal

Pengertian, tujuan,

dan manfaat jurnal Ceramah,

Diskusi

150 menit

Mengkaji pengertian,

tujuan, dan manfaat

jurnal

Kriteria:

Rubrik kriteria

grading

Bentuk non-

test:

Tulisan

makalah

Presentasi

Ketepatan

menjelaskan

tentang

Pengertian,

tujuan, dan

manfaat

jurnal

Ketepatan

menjelaskan

Pengertian,

jurnal

Ketepatan

menjelaskan

manfaat

jurnal

10

5 Mahasiswa

mampu

menjelaskan

pengertian,

tujuan, dan

manfaat artikel

Pengertian, tujuan,

dan manfaat artikel Ceramah,

tanya jawab,

Diskusi

150 menit Mengkaji pengertian,

tujuan, dan manfaat

artikel

Kriteria:

Rubrik kriteria

grading

Bentuk non-

test:

Tulisan

makalah

Presentasi

Ketepatan

menjelaskan

tentang

pengertian

artikel Ketepatan

menjelaskan

tentang

tujuan artikel

Ketepatan

menjelaskan

tentang

manfaat

artikel

10

6 Mahasiswa

mampu

mengetahui

strategi menyusun

Strategi menyusun

judul, abstrak, kata

kunci

Ceramah,

tanya jawab,

Diskusi

150 menit Mengkaji strategi

menyusun judul,

abstrak, kata kunci

Kriteria:

Rubrik kriteria

grading

Ketepatan

menjelaskan

tentang

strategi

10

IKIP

SIL

IWANGI

judul, abstrak,

kata kunci

Bentuk non-

test:

Tulisan

makalah

Presentasi

menyusun

judul,

abstrak, kata

kunci


IKIP

SIL

IWANGI

Minggu

Ke-

Sub-CPMK

(Kemampuan akhir

yg direncanakan)

Bahan Kajian


Bentuk dan

Metode

Pembelajaran

Estimasi

Waktu

Pengalaman Belajar

Mahasiswa

Penilaian

Kriteria &

Bentuk

Indikator

Bobot (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

8 Mahasiswa

mampu

menjelaskan

strategi menyusun

pendahuluan dan

metode penelitian

Strategi menyusun

pendahuluan dan

metode

Ceramah,

tanya jawab,

Diskusi


menyusun

pendahuluan dan

metode

Kriteria:

Rubrik kriteria

grading

Bentuk non-

test:

Tulisan

makalah

Presentasi

Ketepatan

menjelaskan

tentang

strategi

menyusun

pendahuluan

dan metode

10

9 Mahasiswa

mampu

mengetahui

strategi menyusun

hasil dan

pembahasan

penelitian, serta

simpulan

Strategi menyusun

hasil dan pembahasan

penelitian, serta

simpulan

Ceramah,

tanya jawab,

Diskusi


menyusun hasil dan

pembahasan

penelitian, serta

simpulan

Kriteria:

Rubrik kriteria

grading

Bentuk non-

test:

Tulisan

makalah

Presentasi

Ketepatan

menjelaskan

tentang

strategi

menyusun

hasil dan

pembahasan

penelitian,

serta

simpulan

10

10 Mahasiswa

mampu

menyusun sitasi

dan daftar pustaka

dengan

menggunakan

aplikasi

Menyusun sitasi dan

daftar pustaka dengan

menggunakan aplikasi

Unjuk kerja,

tanya jawab,

Diskusi

150menit Mengidentifikasi

sitasi dan daftar

pustaka dengan

menggunakan

aplikasi

Kriteria:

Rubrik kriteria

grading

Bentuk non-

test:

Tulisan

makalah

Presentasi

Ketepatan

menyusun

sitasi dan

daftar pustaka

dengan

menggunakan

aplikasi

10

IKIP

SIL

IWANGI

11 Mahasiswa mampu

memahami

panduan anti

plagiarisme

Panduan anti

plagiarisme

Bentuk:

Praktik

Metode:

Kolaboratif

dan diskusi

kelompok

TM:

1x(3x50”)

BT:

1x(3x60”)

BM:

1x(3x60”)

Small Project:

mengoperasikan

aplikasi anti palgiat

(Tugas 6)

Kriteria:

Ketepatan

dalam

mengoperasikan

aplikasi anti

plagiat

Bentuk non-

test:

Praktek

menggunakan

aplikasi anti

plagiat

Presentasi

kelompok

Kesesuaian

mengoperasik

an aplikasi anti

plagiat

15

12 Mahasiswa

mampu

menjelaskan

jurnal online

(OJS)

jurnal online (OJS) Unjuk kerja,

tanya jawab,

Diskusi

150 menit Mempraktikan dan

membukan jurnal

online (OJS)

Kriteria:

Rubrik kriteria

grading

Bentuk non-

test:

Presentasi

Praktik

membuka

jurnal online

Ketepatan

menjelaskan

jurnal online

(OJS)

10

13 Mahasiswa

mempublikasikan

artikel ke jurnal

online

Strategi publikasi

artikel ke jurnal online Praktik 150 menit Mempublikasikan

artikel ke jurnal

online

Praktik

mempublikasik

an artikel ke

jurnal online

Artikel

terkirim dan

sudah

submmite

15


IKIP

SIL

IWANGI




Kuliah Bobot (sks)


Evaluasi Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia 4211833214 2 2 19 Februari 2018




Dr. Hj, Euis Eti Rohaeti, M.Pd.

Dr.Teti Sobari,M.Pd

Capaian Pembelajaran

(CP)




Kemampuan di

Bidang Pengetahuan





dan teruji.





CPMK 1 Bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan menunjukkan sikap religius




CPMK 4 Menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etik berdasarkan Pancasila;

IKIP

SIL

IWANGI

CPMK 5 Berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan perubahan

CPMK 6 Berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggung jawab pada negara dan

bangsa;














Diskripsi Singkat MK Dalam perkuliahan evaluasi pembelajaran bahasa dan sasstra Indonesia ini mahasiswa diberi pendalaman tentnag cara mengevaluasi

pembelajran bahsa dan sastra Indonesia sehingga diharapkan mahasiswa mampu menyusun, menganalsiis berbagai jenis evaluasi

dalam pembelajran bahsa dan sastra Indonesia.

Bahan Kajian / Materi

Pembelajaran

Pertemuan ke-1 Orientasi Perkuliahan: 1) Cakupan materi perkuliahan; 2) Sumber belajar; 3) Metode Perkuliahan; 4) Aspek Penilaian, dll.

Pertemuan ke-2 Model-model evaluasi

Pertemuan ke-3 .Pendekatan Tes Bahasa

Pertemuan ke-4 Penilaian autentik

Pertemuan ke-5 Penilaian autentik Pertemuan ke-6 Pengujian validitas dan reabilitas

Pertemuan ke-7 UTS

Pertemuan ke-8 Tingkat Kesulitan soal

Pertemuan ke-9 Tingkat daya beda soal

Pertemuan ke-10 Menyusun kisi-kisi soal

Pertemuan ke-11 Teknik pemeriksaan

Pertemuan ke-12 Teknik pengolahan PAP

Pertemuan ke-13 Teknik pengolahan PAN

Pertemuan ke-14 UAS

Utama:

Anderson, Lorin W. Dan David R. Krathwohl. 2010. Kerangka Landasan untuk Pembelajaran, Pengajaran, dan Asesmen.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

IKIP

SIL

IWANGI

Pendukung:

Arifin, Zainal. 2013. Evaluasi Pembelajaran: Prinsip, Teknik, dan Prosedur. Bandung: Rosda.

Basuki, Ismet dan Hariyanto. 2014. Asesmen Pembelajaran. Bandung: Rosda.

Cunningham, George K. 1998. Assessment in the Classroom: Constructing and Interpreting Texts. London: UK Falmer Press.

Djiwandono. 2011. Tes Bahasa: Pegangan bagi Pengajar Bahasa. Jakarta: Indeks.

Nurgiyantoro, Burhan. 2001. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE.

Nurgiyantoro. 2009. Penilaian dalam Pengajaran Bahasa dan Sastra. Yogyakarta: BPFE.

Nurhadi, dkk., 2007. Bahasa Indonesia untuk SMP. Jakarta: Erlangga.

Mulyana, Ade. 2010. Simulasi Bahasa Indonesia. Bandung: Yrama Widya.

Rasyid, Harun dan Mansur. 2009. Penilaian Hasil Belajar. Bandung: CV Wacana Prima.

Sanjaya, Wina. 2006. Pembelajaran dalam Implementasi Kurikulum Berbasis Kompetensi. Jakarta: Kencana Prenada Media Grup.

Shihabuddin. 2007. Evaluasi Pengajaran Bahasa Indonesia. Bandung: UPI.

Sukardi, H.M. 2011. Evaluasi Pendidikan Prinsip dan Operasionalnya. Jakarta: Bumi Aksara.

Suhendar, M.E., dan Pien Supinah. 1997. MKDU Bahasa Indonesia (Pengajaran dan Ujian Keterampilan Menyimak dan

Keterampilan Berbicara. Bandung: Pionir Jaya.

Surapranata, Sumarna dan Muhammad Hatta. 2006. Penilaian Portofolio: Implementasi Kurikulum 2004. Bandung: PT Remaja

Rosdakarya.

Sudijono, Anas. 1998. Pengantar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Wahyuni, Sri dan Abd. Syukur Ibrahim. 2012. Asesmen Pembelajaran Bahasa. Bandung: Refika Aditama.

IKIP

SIL

IWANGI

Perangkat keras :



Nama Dosen Pengampu Dr. Wikanengsih,M.Pd

Mata kuliah prasyarat

(Jika ada)

MingguKe

-

Sub-CPMK

(Kemampuan akhir

yg direncanakan)

Bahan Kajian


Bentuk dan

Metode

Pembelajaran

Estimasi

Waktu

Pengalaman Belajar

Mahasiswa

Penilaian


Bobot

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Mahasiswa

diharapkan mampu

menjelaskan tujuan,

ruang lingkup mata

kuliah.


Cakupan materi


belajar; 3) Metode


Penilaian, dll.

Ceramah,

diskusi

TM:

1x(2x50”)

TT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)


waktu

5%

2 Mahasiswa

diharapkan mampu

memahami model-

model evaluasi

Model-model evaluasi TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

Mahasiswa mengeksplor

pengalaman baca dan

pemahaman mereka

terhadap berbagai

pendekatan tes bahasa.

2. Keaktifan

berdiskusi

3. Keberanian

menyapaikan

pendapat

4. Ketepatan

pemahaman

Mahasiswa

mampu

menjelaskan

perbedaan

berbagai

model evaluasi

5%

3 Mahasiswa mampu

memahami

berbagai

.Pendekatan Tes Bahasa

Diskusi, tanya

jawab

TM:

1x(2x50”)

BT:


pengalaman baca dan

pemahaman mereka

1. Keaktifan

berdiskusi

2. Keberanian

Mampu

menjelaskan

pendekatan tes

5%

IKIP

SIL

IWANGI

pendekatan dalam

tes bahasa.

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

terhadap berbagai


menyapaikan

pendapat

3. Ketepatan

pemahaman

bahasa

4 Mahasiswa mampu

memahami hakikat

peniaian autentik

proses belajar

bahasa

Penilaian autentik

(proses belajar)

Diskusi, tanya

jawab

TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)


pengalaman baca dan

pemahaman mereka

terhadap berbagai


1. Keaktifan

berdiskusi

2. Keberanian

menyapaikan

pendapat

3. Ketepatan

pemahaman

Mampu

menjelaskan

hakikat

penilaian

autentik proses

belajar

5%

5 Mahasiswa mampu

memahami

penilaian autentik

hasil belajar bahasa

Penilaian autentik

(hasil belajar)

Diskusi, tanya

jawab

TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

Mahasiswa memahami

materi terkait melalui tanya

jawab dan menyimak

penjelasan

1. pemahaman

siswa terhadap

materi yang

disampaikan baik

melalui

penyampaian

kembali simpulan

di akhir

perkuliahan

2. keberanian

menyampaikan

pendapat

3. ketepatan

argumen saat

menyampaikan

pendapat

Mampu

menjelaskan

penilaian

autentik hasil

belajar

5%

6 Mahasiswa mampu

memahami

pengujian validitas

dan reabilitas

Pengujian validitas dan

reabilitas

Pertemuan ke-7 UTS

diskusi, tanya

jawab

TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(2x60”)

1. pemahaman

siswa

terhadap

materi yang

disampaikan

5%

IKIP

SIL

IWANGI

Pertemuan ke-9 Tingkat

daya beda soal

Pertemuan ke-10

Menyusun kisi-kisi soal

Pertemuan ke-11 Teknik

pemeriksaan


pengolahan PAP


pengolahan PAN

BM:

1x(2x60”)

baik melalui

penyampaian

kembali

simpulan di

akhir

perkuliahan

2. keberanian

menyampaikan

pendapat

ketepatan

argumen saat

menyampaikan

pendapat

7 UTS


menguasai cara

mengukur tingkat

kesulitan soa. Dan

daya beda

Tingkat kesulitan dan

daya beda soal

TM:

1x(2x50”)

TT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

1. Ada hasil uji

coba soal

berupa data

yang akan diuji

vaiditasnya.

2. Menguasai cara

uji validitas

yang

Mampu

mengukur

tingkat

kesulitan dan

daya beda

5%

10 Mahasiswa mampu

menyusun kisi-kisi

soal

Pembuatan kisi-kisi soal TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

Mahasiswa memahami

materi terkait melalui tanya

jawab, latihan, dan

menyimak penjelasan

1. Penguasaan

Materi (ketepatan

analisis dan

pengembangan

ide)

2. Penyampaian

Materi

(kelogisan,

kesistematisan)

Penampilan

(kemampuan

komunikasi,dan

kerapian

berpakaian)

Mampu

menyusun

kisi-kisi

5%

11 Mahasiswa

menguasai teknik Teknik pemeriksaan Diskusi, TM: Mengausai

teknik

10%

IKIP

SIL

IWANGI

pemeriksaan tes Tanya jawab 1x(2x50”)

BT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

pemeriksaaan


mengolah skor

menjadi nilai

dengan cara PAP

dan PAN

Teknk pengolahan PAP

dan PAN

Ekspositori,

diskusi, tanya

jawab

TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(2x60”)

BM:

1x(2x60”)

Tugas berupa hasil tes yang

sudah diperiksa sehingga

menjadi sebuah nilai akhir.

1. Penggunaan

bahasa yang

baik dan benar.

Hasil pengolahan

data menjadi

sebuah nilai

dengan langkah-

langkah yang

sesuai dengan

teknik

pemeriksaan,

pemberian skor,

dan pengolahan

tes hasil belajar

Mampu

mengolah skor

5%

14 Ujian Akhir

Semester

5% 14

IKIP

SIL

IWANGI

NAMA PERGURUAN TINGGI

FAKULTAS PENDIDIKAN BAHASA


RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)

Nama Mata Kuliah Kode Mata Kuliah Bobot (sks) Semester Tgl Penyusunan

Jurnalistik 4211832211 2 2 22 Februari 2018

Otorisasi Nama Koordinator Pengembang RPS Direktur Pascasarjana Ka PRODI

Dr. Dede Abdurrahman, M.Pd

Enung Nurhayati, MA.,

Ph.D

Dr. H. Euis Eti Rohaeti, M.Pd.


Capaian

Pembelajaran

(CP)




Kemampuan di

Bidang Pengetahuan

CP-PP. Mampu memecahkan permasalahan di bidang pendidikan Bahasa Indonesia melalui pendekatan inter

atau multidisipliner.


Bahasa Indonesia serta pembelajaran inovatif melalui riset hingga menghasilkan karya ilmiah yang

inovatif dan teruji.

Kemampuan Khusus CP-KKA.Mampu mengembangkan konsep dan prinsip pedagokik, didaktik Bahasa Indonesia, keilmuan








keahliannya




IKIP

SIL

IWANGI














sesuai dengan bidang keahliannya, menyusun konsepsi ilmiah dan hasil kajian berdasarkan kaidah, tata cara, dan etika

ilmiah dalam bentuk tesis atau bentuk lain yang setara, dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta makalah

yang telah diterbitkan di jurnal ilmiah terakreditasi atau diterima di jurnal internasional;

Diskripsi Singkat

MK

Materi kuliah jurnalistik ini membahasa hakikat jurnalistik, undang-undang pers, kode etik jurnalistik, keredaksian, jurnalisme sastra,

sistem jurnalistik dan sastra, karya tulis jurnalistik, teknologi informasi untuk jurnalistik, dan produk media jurnalistik, Mata kuliah

ini mempersyaratkan mata kuliah Kemahiran Berbahasa Produktif. Mata kuliah ini di samping memberikan bekal pengetahuan,

wawasan, dan pemahaman dasar-dasar jurnalistik, juga membekali mahasiswa untuk mengenal karakteristik media baik cetak

maupun elektronik. Selain itu mahasiswa juga dikenalkan pada jurnalisme sastra. Dengan demikian, mata kuliah ini juga termasuk ke

dalam kategori mata kuliah yang berpraktikum. Adapun bobot kreditnya adalah 2 sks.

Bahan Kajian /

Materi

Pembelajaran

1. Hakikat jurnalistik, mencakup teori dan konsep jurnalistik, sejarah dan perkembangan jurnalistik, aspek-aspek jurnalistik, dan

kode etik jurnalistik.

2. Undang-undang pers dan kode etik jurnalistik.

3. Keredaksian: model organisasi pers dan pengelolaannya, tugas dan tanggung jawab redaksi, penyuntingan bentuk, isi, dan bahasa

4. Jurnalisme Sastra: jurnalisme sastra sebagai hibrida keilmuaan jurnalistik dan sastra, posisi keunggulan jurnalisme sastra, sejarah

perkembangan jurnalisme sastra

5. Sistem jurnalistik dan sastra: bahasa dalam jurnalistik dan sastra, fakta jurnalistik dan sastra, imajinasi dalam jurnalistik dan

sastra, 5W1H dalam jurnalistik dan sastra

6. Konsep menulis berita

7. Konsep features

8. Konsep menulis editorial

9. Konsep menulis opini

10. TIK untuk Jurnalistik (Cetak dan Elektronik)

IKIP

SIL

IWANGI

11. Perencanaan produksi karya jurnalistik

12. Penyusunan dan penyuntingan karya jurnalistik


1. Anwar, R. 2004. Bahasa Jurnalistik Indonesia & Komposisi. Yogyakarta: Penerbit Media Abadi.

2. Budiman, K. 2005. Dasar-Dasar Jurnalistik. Makalah yang disampaikan dalam Pelatihan Jurnalistik dan Dimuat di

www.infojawa.org. 12—15 Desember 2005.

3. Eriyanto. 2002. Analisis Framing: Konstruksi, Ideologi, dan Politik Media. Yogyakarta: Penerbit LKiS.

4. Harsono, Andreas dan Budi Setiyono. 2008. Jurnalisme Sastrawi: Antologi Liputan Mendalam dan Memikat. Jakarta:

Kepustakaan Populer Gramedia.

5. Ishwara, L. 2005. Catatan-Catatan Jurnalisme Dasar. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

6. K. Septiawan Santana. 2002. Jurnlisme Sastra. Jakarta: Gramedia.

7. Kusumaningrat, H. & Kusumaningrat, P. 2005.Jurnalistik Teori dan Praktik. Bandung: Rosdakarya.

8. Putra, R.M.S. 2006. Teknik Menulis Berita dan Feature. Jakarta: Indeks.

9. Putra, Sareb Masri. 2010. Literary Journalism, Jurnalisme Sastrawi. Jakarta: Salemba Humanika.

10. Sumadiria, A.S.H. 2006. Bahasa Jurnalistik: Panduan Praktis dan Jurnalis. Bandung: Penerbit Simbiosa Rekatama Media.

11. Thornborrow, J. 1999. Language and the Media. Dalam Thomas, L. & Wareing, S. (Ed.), Language, Society, and Power: An

Introduction. London: Routledge.

Pendukung:

12. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.

13. Kode Etik Jurnalistik.

14. Kode Etik AJI (Asosiasi Jurnalis Independen).

15. Kode Etik Wartawan Indonesia.

16. Informasi/Berita Media Cetak dan Eelektronik

Media

Pembelajaran


Notebook & LCD Projector

Nama Dosen

Pengampu

Dr. Dede Abdurrahman, M.Pd. dan Enung Nurhayati, MA., Ph.D

Mata kuliah

prasyarat (Jika

ada)

IKIP

SIL

IWANGI

Mingg

uKe-

Sub-CPMK

(Kemampuan

akhir yg

direncanakan)

Bahan Kajian

(Materi

Pembelajaran)

Bentuk dan

Metode

Pembelajara

n

Estimasi

Waktu

Pengalaman Belajar

Mahasiswa

Penilaian

Kriteria &

Bentuk

Indikator

Bobot

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)

1 Mahasiswa

mampu

memahami

1. Tujuan mata

kuliah

2. Ruang lingkup

mata kuliah

3. Kebijakan

pelaksanaan

perkuliahan

4. Kebijakan

penilaian hasil

belajar

5. Tugas yang

harus

diselesaikan

6. Buku ajar yang

digunakan dan

sumber belajar

lainnya

7. Hal-hal lain

yang esensial

dalam

pelaksanaan

perkuliahan

1. Tujuan mata kuliah

2. Ruang lingkup

mata kuliah

3. Kebijakan

pelaksanaan

perkuliahan

4. Kebijakan penilaian

hasil belajar

5. Tugas yang harus

diselesaikan

6. Buku ajar yang

digunakan dan

sumber belajar

lainnya

7. Hal-hal lain yang

esensial dalam

pelaksanaan

perkuliahan

Ekspositori,

diskusi,

tanya jawab

TM:

1x(2x50”)

TT:

1x(2x50”)

BM:

1x(2x50”)

Mahasiswa

menyimak penjelasan

dosen mengenai

tujuan mata kuliah,

ruang lingkup mata

kuliah, kebijakan

pelaksanaan

perkuliahan,

kebijakan penilaian

hasil belajar, tugas

yang harus

diselesaikan, buku

ajar yang digunakan

dan sumber belajar

lainnya, dan hal-hal

lain yang esensial

dalam pelaksanaan

perkuliahan

Kriteria:

-

Bentuk non-

test:

-

Memiliki

gambaran dan

pemahaman

tentang:

1. Tujuan mata

kuliah

2. Ruang lingkup

mata kuliah

3. Kebijakan

pelaksanaan

perkuliahan

4. Kebijakan

penilaian hasil

belajar

5. Tugas yang

harus

diselesaikan

6. Buku ajar yang

digunakan dan

sumber belajar

lainnya

7. Hal-hal lain

yang esensial

dalam

pelaksanaan

perkuliahan

2.5%

2 Mahasiswa

mampu

memahami

hakikat

Hakikat jurnalistik:

3. teori dan konsep

jurnalistik,

4. sejarah dan

Bentuk:

Kuliah

Metode:

TM:

1x(2x50”)

BT:

Prakuliah/sebelum

pertemuan kedua

berlangsung,

mahasiswa

Kriteria:

Bentuk

nontest:

Memiliki

gambaran dan

pemahaman

tentang:

2.8%

IKIP

SIL

IWANGI

jurnalistik:

1. teori dan

konsep

jurnalistik,

2. sejarah dan

perkembangan

jurnalistik,

aspek-aspek

jurnalistik

perkembangan

jurnalistik, aspek-

aspek jurnalistik

Presentasi

dan diskusi

1x(1x50”)

BM:

1x(1x50”)

ditugaskan untuk

membuat paper

terkait teori dan

konsep jurnalistik,

sejarah dan

perkembangan

jurnalistik, aspek-

aspek jurnalistik, dan

kode etik jurnalistik.

Selanjutnya pada saat

tatap muka

perkuliahan kedua di

kelas:

a. Mahasiswa

berdiskusi

mengenai teori dan

konsep jurnalistik

b. Mahasiswa

berdiskusi

mengenai sejarah

dan perkembangan

jurnalistik

c. Mahasiswa

berdiskusi

mengenai aspek-

aspek jurnalistik

Paper terkait

hakikat

jurnalistik:

teori dan

konsep

jurnalistik,

sejarah dan

perlembangan

jurnalistik,

aspek-aspek

jurnalistik

a. teori dan

konsep

jurnalistik,

b. sejarah dan

perkemban

gan

jurnalistik,

c. aspek-

aspek

jurnalistik

3 Mahasiswa

memahami:

1. Undang-

Undang Pers

2. Kode etik

jurnalistik

1. Undang-Undang

Pers

2. Kode etik

jurnalistik

Bentuk:

kuliah

Metode:

presentasi

dan diskusi

TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(1x50”)

BM:

1x(1x50”)

Prakuliah/sebelum

pertemuan ketiga

berlangsung,

mahasiswa

ditugaskan untuk

membuat paper

terkait Undang-

Undang

Kriteria:

Bentuk

nontest:

Paper terkait

Undang-

undang Pers

dan Kode Etik

Memiliki

gambaran dan

pemahaman

tentang:

1. Undang-

Undang Pers

2. Kode etik

jurnalistik

2.8%

IKIP

SIL

IWANGI

Pers dan Kode Etik

Jurnalistik.


tatap muka

perkuliahan ketiga di

kelas:

a. Mahasiswa

berdiskusi

mengenai

Undang-Undang

Pers

b. Mahasiswa

berdiskusi

mengenai kode

etik jurnalistik

Jurnalistik

4 Mahasiswa

mampu

memahami

keredaksian:

1. Model

organisasi

pers dan

pengelolaanny

a

2. Tugas dan

tanggung

jawab redaksi

3. Penyuntingan

bentuk, isi,

dan bahasa

Keredaksian:

1. Model organisasi

pers dan

pengelolaannya

2. Tugas dan

tanggung jawab

redaksi

3. Penyuntingan

bentuk, isi, dan

bahasa

Bentuk:

Kuliah

Metode:

Presentasi

dan diskusi

TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(1x50”)

BM:

1x(1x50”)

Prakuliah/sebelum

pertemuan keempat

berlangsung,

mahasiswa

ditugaskan untuk

membuat paper

terkait keredaksian.


tatap muka

perkuliahan keempat

di kelas:


mengenai

keredaksian:

a. Mahasiswa

berdiskui

mengenai model

organisasi pers

dan

Kriteria:

Bentuk

nontest: -

Paper terkait

keredaksian

- diskusi

Memiliki

gambaran dan

pemahaman

tentang

keredaksian:

1. Model

organisasi pers

dan

pengelolaannya

2. Tugas dan

tanggung jawab

redaksi

3. Penyuntingan

bentuk, isi, dan

bahasa

2.8%

IKIP

SIL

IWANGI

pengelolaannya

b. Mahasiswa

berdiskusi

mengenai tugas

dan tanggung

jawab redaksi

c. Mahasiswa

berdiskusi

mengenai

penyuntingan

benetuk, isi, dan

bahasa

5 Mahasiswa

memahami

konsep penulisan

berita

konsep penulisan

berita

TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(1x50”)

BM:

1x(1x50”)

Prakuliah/sebelum

pertemuan ketujuh

berlangsung,

mahasiswa

ditugaskan untuk

membuat paper

terkait konsep

penulisan berita.


tatap muka

perkuliahan ketujuh

di kelas mahasiswa

berdiskusi mengenai

konsep penulisan

berita

Kriteria:

Bentuk

nontest:

Paper terkait

konsep

penulisan

berita

Diskusi terkait

konsep

penulisan

berita

Memiliki

gambaran dan

pemahaman

tentang konsep

penulisan berita

2.8%

6 Mahasiswa

mampu

memahami

konsep penulisan

feature

Konsep penulisan

feature

Bentuk:

Kuliah

Metode:

Presentasi

dan diskusi

TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(1x50”)

BM:

Prakuliah/sebelum

pertemuan

kesembilan

berlangsung,

mahasiswa

ditugaskan untuk

membuat paper

Kriteria:

Bentuk nontes:

Paper terkait

konsep

penulisan

feature

Memiliki

gambaran dan

pemahaman

tentang konsep

penulisan feature

2.8%

IKIP

SIL

IWANGI

1x(1x50”) terkait konsep

penulisan feature.


tatap muka

perkuliahan

kesembilan di kelas

mahasiswa berdiskusi

mengenai konsep

penulisan feature

7 Mahasiswa

mampu

memahami

konsep penulisan

editorial/tajuk

rencana

Konsep penulisan

editorial/tajuk rencana

Bentuk:

Kuliah

Metode:

Presentasi

dan diskusi

TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(1x50”)

BM:

1x(1x50”)

Prakuliah/sebelum

pertemuan kesepuluh

berlangsung,

mahasiswa

ditugaskan untuk

membuat paper

terkait konsep

penulisan editorial.


tatap muka

perkuliahan

kesepuluh di kelas

mahasiswa berdiskusi

mengenai konsep

penulisan editorial

Kriteria:

Bentuk

nontest:

Paper terkait

konsep

penulisan

editorial/tajuk

rencana

Memiliki

gambaran dan

pemahaman

tentang konsep

penulisan

editorial/tajuk

rencana

2.8%

8 Mahasiswa dapat

mengerjakan soal

UTS dengan

materi:

1. Hakikat

jurnalistik

2. Undang-

undang Pers

dan Kode Etik

UTS dengan materi

soal:

1. Hakikat jurnalistik

2. Undang-undang

Pers dan Kode Etik

Jurnalistik

3. Keredaksian

4. Konsep penulisan

berita

Close book TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(1x50”)

BM:

1x(1x50”)

Evaluasi UTS Memahami

seluruh materi

kuliah pertemuan

2-7 dan dapat

mengerjakan

tentang:

1. Hakikat

jurnalistik

2. Undang-

30%

IKIP

SIL

IWANGI

Jurnalistik

3. Keredaksian

4. Konsep

penulisan

berita

5. Konsep

penulisan

feature

6. Konsep

penulisan

editorial/tajuk

rencana

5. Konsep penulisan

feature

6. Konsep penulisan

editorial/tajuk

rencana

undang Pers

dan Kode Etik

Jurnalistik

3. Keredaksian

4. Konsep

penulisan berita

5. Konsep

penulisan

feature

6. Konsep

penulisan

editoria;/tajuk

rencana

9 Mahasiswa

mampu

memahami

konsep penulisan

opini

Konsep penulisan

opini

Bentuk:

Kuliah

Metode:

Presentasi

dan diskusi

TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(1x50”)

BM:

1x(1x50”)

Prakuliah/sebelum

pertemuan kesebelas

berlangsung,

mahasiswa

ditugaskan untuk

membuat paper

terkait konsep

penulisan opini.


tatap muka

perkuliahan kesebelas

di kelas mahasiswa

berdiskusi mengenai

konsep penulisan

opini

Kriteria:

Bentuk

nontest:

Paper terkait

konsep

penulisan opini

Memiliki

gambaran dan

pemahaman

tentang konsep

penulisan opini

2.8%

10 Mahasiswa

mampu

memahami

jurnalisme sastra:

1. Jurnalisme

Jurnalisme sastra:

1. Jurnalisme sastra

sebagai hibrida

keilmuaan

jurnalistik dan

Bentuk:

Kuliah

Metode:

Presentasi

dan diskusi

TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(1x50”)

Prakuliah/sebelum

pertemuan kelima

berlangsung,

mahasiswa

ditugaskan untuk

membuat paper

Kriteria:

Bentuk

nontest:

Paper terkait

konsep

Memiliki

gambaran dan

pemahaman

tentang Jurnalisme

Sastra:

2.8%

IKIP

SIL

IWANGI

sastra sebagai

hibrida

keilmuaan

jurnalistik dan

sastra

2. Posisi

keunggulan

jurnalisme

sastra

3. Sejarah

perkembangan

jurnalisme

sastra

sastra

2. Posisi keunggulan

jurnalisme sastra

3. Sejarah

perkembangan

jurnalisme sastra

BM:

1x(1x50”)

terkait jurnalisme

sastra


tatap muka

perkuliahan kelima di

kelas mahasiswa

berdiskusi mengenai

jurnalisme sastra:

a. Mahasiswa

berdiskusi

jurnalisme sastra

sebagai hibrida

keilmuan jurnalistik

dan sastra

b. Mahasiswa

berdiskusi posisi

keunggulan

jurnalisme sastra

c. Mahasiswa

berdiskusi

perkembangan

jurnalisme sastra

penulisan opini 1. Jurnalisme

sastra sebagai

hibrida

keilmuaan

jurnalistik dan

sastra

2. Posisi

keunggulan

jurnalisme

sastra

3. Sejarah

perkembangan

jurnalisme

sastra

11 Mahasiswa

mampu

memahami sistem

jurnalistik dan

sastra:

1. Bahasa dalam

jurnalistik dan

sastra

2. Fakta

jurnalistik dan

sastra

3. Imajinasi

Sistem jurnalistik dan

sastra:

1. Bahasa dalam

jurnalistik dan

sastra

2. Fakta jurnalistik

dan sastra

3. Imajinasi dalam

jurnalistik dan

sastra

4. 5W1H dalam

jurnalistik dan

Bentuk:

Kuliah

Metode:

Presentasi

dan diskusi

TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(1x50”)

BM:

1x(1x50”)

Prakuliah/sebelum

pertemuan keenam

berlangsung,

mahasiswa

ditugaskan untuk

mencari contoh-

contoh sistem

jurnalistik dan sistem

sastra (bahasa, fakta,

imajinasi, 5W1H).


Kriteria:

Bentuk

nontest:

Paper terkait

konsep

penulisan opini

Memiliki

gambaran dan

pemahaman

tentang sistem

jurnalistik dan

sastra:

1. Bahasa dalam

jurnalistik dan

sastra

2. Fakta

jurnalistik dan

sastra

2.8%

IKIP

SIL

IWANGI

dalam

jurnalistik dan

sastra

4. 5W1H dalam

jurnalistik dan

sastra

sastra tatap muka

perkuliahan keenam

di kelas mahasiswa

berdiskusi mengenai

sistem jurnalistik dan

sastra:

a. Mahasiswa

berdiskusi

mengenai bahasa

jurnalistik dan

bahasa sastra

b. Mahasiswa

berdiskusi

mengenai fakta

jurnalistik dan

sastra

c. Mahasiswa

berdiskusi

mengenai

imajinasi

jurnalistik dan

sastra

d. Mahasiswa

berdiskusi

mengenai 5W1H

dalam jurnalistik

dan sastra

3. Imajinasi

dalam

jurnalistik dan

sastra

4. 5W1H dalam

jurnalistik dan

sastra

12 Mahasiswa

mampu

memahami dan

mampu

mempraktikan

perencanaan

produksi karya

Perencanaan produksi

karya jurnalistik

Bentuk:

Kuliah

Metode:

simulasi

TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(1x50”)

BM:

1x(1x50”)

Mahasiswa simulasi

membuat

perencanaan karya

jurnalistik

Kriteria:

Bentuk

nontest:

perencanaan

produksi karya

jurnalistik

Memiliki

gambaran,

pemahaman dan

mempraktikan

perencanaan

produksi karya

jurnalistik

2.8%

IKIP

SIL

IWANGI

jurnalistik

13 Mahasiswa

mampu

memahami dan

mampu

mempraktikan

penyusunan dan

penyuntingan

karya jurnalistik

Penyusunan dan

penyuntingan karya

jurnalistik

Bentuk:

Kuliah

Metode:

simulasi

TM:

1x(2x50”)

BT:

1x(1x50”)

BM:

1x(1x50”)

Mahasiswa simulasi

membuat penyusunan

dan penyuntingan

karya jurnalistik

Kriteria:

Bentuk

nontest:

Penyusunan

dan

penyuntingan

karya

jurnalistik

Memiliki

gambaran,

pemahaman dan

mempraktikan

penyusunan dan

penyuntingan

karya jurnalistik

2.8%

14 UAS

Documents

IKIP SILIWANGI · Mikro linguistik . IKIP SILIWANGI 6. Makro linguistik 7. Problematik bahasa Indonesia 8. Analisis kesalahan berbahasa ... karya seni dalam bidang ilmu pengetahuan