8
III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitian Penelitian ini menggunakan metode eksploratif. Menurut Moh. Pabundu Tika (2005:5) penelitian eksploratif adalah. Peneliti perlu mencari hubungan gejala-gejala sosial maupun fisik untuk mengetahui bentuk hubungan tersebut. Penelitian perlu memperluas dan mempertajam dasar-dasar empiris mengenai hubungan di antara gejala sosial atau gejala-gejala fisik sehingga ia benar-benar mampu merumuskan hipotesis-hipotesis yang berarti bagi penelitian lanjutan. Berdasarkan pengertian di atas eksploratif merupakan metode penelitian yang bertujuan untuk mencari hubungan gejala-gejala sosial maupun fisik untuk mengetahui hubungan penelitian ini, sehingga dapat diinterpretasikan sejelas- jelasnya. Dalam penelitian ini untuk mencari-cari perubahan lahan yang terjadi pada penggunaan lahan untuk permukiman yang terjadi pada Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang tahun 2004-2012. B. Alat dan Bahan 1. Alat yang digunakan a. Komputer Komputer yang digunakan dalam pembuatan peta dan menganalisis peta dengan menggunakan program:

III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitiandigilib.unila.ac.id/1743/9/BAB III.pdf · Penggolongan pertumbuhan penduduk dibagi ke dalam tiga indikator, yaitu: - Pertumbuhan penduduk

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitiandigilib.unila.ac.id/1743/9/BAB III.pdf · Penggolongan pertumbuhan penduduk dibagi ke dalam tiga indikator, yaitu: - Pertumbuhan penduduk

28

III. METODOLOGI PENELITIAN

A. Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode eksploratif. Menurut Moh. Pabundu Tika

(2005:5) penelitian eksploratif adalah.

“Peneliti perlu mencari hubungan gejala-gejala sosial maupun fisik untuk

mengetahui bentuk hubungan tersebut. Penelitian perlu memperluas dan

mempertajam dasar-dasar empiris mengenai hubungan di antara gejala

sosial atau gejala-gejala fisik sehingga ia benar-benar mampu merumuskan

hipotesis-hipotesis yang berarti bagi penelitian lanjutan”.

Berdasarkan pengertian di atas eksploratif merupakan metode penelitian yang

bertujuan untuk mencari hubungan gejala-gejala sosial maupun fisik untuk

mengetahui hubungan penelitian ini, sehingga dapat diinterpretasikan sejelas-

jelasnya. Dalam penelitian ini untuk mencari-cari perubahan lahan yang terjadi

pada penggunaan lahan untuk permukiman yang terjadi pada Kecamatan Seberang

Ulu I Kota Palembang tahun 2004-2012.

B. Alat dan Bahan

1. Alat yang digunakan

a. Komputer

Komputer yang digunakan dalam pembuatan peta dan menganalisis peta

dengan menggunakan program:

Page 2: III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitiandigilib.unila.ac.id/1743/9/BAB III.pdf · Penggolongan pertumbuhan penduduk dibagi ke dalam tiga indikator, yaitu: - Pertumbuhan penduduk

29

1) R2V, untuk mendigitasi hasil interpretasi Peta.

2) Arc Info, untuk menganalisis hasil digitasi.

3) Arc View, untuk mengukur luas penggunaan lahan dan menglayout peta.

2. Bahan yang digunakan

a. Peta Administrasi Kecamatan Seberang Ulu I tahun 2013.

b. Peta Topografi Kecamatan Seberang Ulu I.

c. Peta penggunaan lahan Kecamatan Seberang Ulu I tahun 2004.

d. Peta penggunaan lahan Kecamatan Seberang Ulu I tahun 2012.

C. Objek Penelitian

Objek dalam penelitian ini adalah satuan wilayah di Kecamatan Seberang Ulu I

Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan.

D. Variabel Penelitian dan Indikator Penelitian

1. Variabel Penelitian

Menurut Suharsimi Arikunto (2006:48) variabel penelitian dapat diartikan sebagai

objek penelitian, atau apa yang menjadi titik penelitian suatu penelitian. Dalam

penelitian ini yang berkenaan dengan variabel penelitian adalah satuan lahan yang

mengalami perubahan penggunaan lahan untuk pemukiman di Kecamatan

Seberang Ulu I Kota Palembang.

2. Indikator Penelitian

Dalam menganalisis perubahan penggunaan lahan untuk pemukiman yang terjadi

di Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang, dapat di lihat dari aspek fisik,

seperti:

Page 3: III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitiandigilib.unila.ac.id/1743/9/BAB III.pdf · Penggolongan pertumbuhan penduduk dibagi ke dalam tiga indikator, yaitu: - Pertumbuhan penduduk

30

a. Topografi

Topografi adalah perbedaan tinggi rendahnya daerah dipermukaan bumi.

Kemiringan lereng merupakan kondisi fisik topografi suatu wilayah yang

sangat berpengaruh dalam penggunaan lahan dan banyak mempengaruhi

penataan lingkungan alami. Untuk kawasan terbangun, kondisi topografi

berpengaruh terhadap terjadinya longsor dan terhadap konstruksi bangunan.

Untuk klasifikasi mengenai kemiringan lereng dapat di lihat pada tabel

berikut:

Tabel 2. Klasifikasi Kemiringan Lereng

No. Kemiringan (%) Klasifikasi

1. 0,00-8,00 Datar

2. 8,01-15,00 Landai

3. 15,01-25,00 Agak Curam

4. 25,01-45,00 Curam

5. 45,01 atau lebih Sangat Curam Sumber: Pedoman Penyusunan Pola Rehabilitasi Lahan dan Konservasi Tanah (1994) dalam

Prapto Suharsono (1985:39)

b. Pertumbuhan Penduduk

Pertumbuhan penduduk adalah pertambahan penduduk setiap tahunnya,

dalam hal ini yang dijadikan perhatian adalah pertumbuhan penduduk di

Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang dari tahun 2004 sampai tahun

2012 disetiap lingkungannya.

Penggolongan pertumbuhan penduduk dibagi ke dalam tiga indikator, yaitu:

- Pertumbuhan penduduk rendah jika pertumbuhan penduduk kurang dari

1%.

- Pertumbuhan penduduk sedang jika pertumbuhan penduduk antara 1-2%.

Page 4: III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitiandigilib.unila.ac.id/1743/9/BAB III.pdf · Penggolongan pertumbuhan penduduk dibagi ke dalam tiga indikator, yaitu: - Pertumbuhan penduduk

31

- Pertumbuhan penduduk tinggi jika pertumbuhan penduduk lebih dari 2%

(Saidiharjo dan Martono, 1983:60).

E. Teknik Pengumpulan Data

1. Teknik Observasi

Menurut Moh. Pabundu Tika (2005:44) mendefinisikanobservasi adalah cara dan

teknik pengumpulan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan secara

sistematis terhadap gejala atau fenomena yang ada pada objek penelitian. Dalam

geografi fisik peneliti ingin untuk mengetahui perubahan penggunaan lahan yang

terjadi, maka peneliti dapat memperoleh data fisik langsung di lapangan melalui

pengukuran-pengukuran dan pengumpulan data lapangan lainnya.

2. Teknik Dokumentasi

Teknik dokumentasi dalam penelitian ini digunakan untuk melengkapi data yang

bersifat sekunder seperti data:

Tabel 3. Kebutuhan Data Sekunder Penelitian

No. Jenis Data Data yang Diperlukan Sumber

1.

2.

Peta

Atribut

- Administrasi

- Topografi

- Penggunaan Lahan

- Luas Wilayah

- Fasilitas Umum

- Kondisi Penduduk

- Data Curah Hujan

Kecamatan Seberang Ulu I

tahun 2003-2012

BAPPEDA Kota

Palembang, Kecamatan

Seberang Ulu I, Badan

Pusat Statistik Kota

Palembang dan Provinsi

Sumatera Selatan, Stasiun

Klimatologi Kenten

Palembang

Menurut Moh. Pabundu Tika (2005:60), data sekunder adalah data yang diperoleh

seorang peneliti tidak secara langsung dari subjek atau objek yang diteliti, tetapi

melalui pihak lain seperti instansi-instansi atau lembaga-lembaga yang terkait,

Page 5: III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitiandigilib.unila.ac.id/1743/9/BAB III.pdf · Penggolongan pertumbuhan penduduk dibagi ke dalam tiga indikator, yaitu: - Pertumbuhan penduduk

32

perpusatakaan, arsip perorangan, dan lain sebagainya. Dalam teknik dokumentasi

ini adalah untuk membantu peneliti menemukan jawaban atas permasalahan yang

terjadi pada penelitian ini yakni faktor apa yang menyebabkan perubahan

penggunaan lahan untuk pemukiman yang terjadi di Kecamatan Seberang Ulu I

Kota Palembang tahun 2004-2012.

F. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis peta.

Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis peta adalah untuk mengtahui

faktor-faktor fisik yang terjadi pada perubahan penggunaan lahan untuk

pemukiman di Kecamatan Seberang Ulu I Kota Palembang.

1. Analisis Peta

Menurut Pabundu Tika (2005:49), untuk penelitian geografi fisik, peta dan foto

udara diperlukan untuk pengamatan dan pengecekan objek-objek tertentu di

lapangan. Peta dan foto udara tersebut sangat membantu peneliti untuk mengecek

berbagai objek yang bersangkut paut dengan penelitian, seperti lokasi penelitian,

penentuan sampel, perubahan fenomena di lokasi penelitian, dan sebagainya.

Penelitian ini menggunakan peta Penggunaan Lahan untuk Kecamatan Seberang

Ulu I tahun 2004 dan 2012, untuk menjawab permasalahan yang berkaitan

dengan:

a. Luas perubahan penggunaan lahan untuk permukiman tahun 2004-2012.

Page 6: III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitiandigilib.unila.ac.id/1743/9/BAB III.pdf · Penggolongan pertumbuhan penduduk dibagi ke dalam tiga indikator, yaitu: - Pertumbuhan penduduk

33

b. Arah perubahan dan sebaran penggunaan lahan permukiman di Kecamatan

Sebrang Ulu I Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan tahun 2004 dan

2012.

2. Unit Pemetaan dan Unit Analisis

Dalam penelitian ini selain untuk mengetahui berapa luas yang berubah dan

kearah mana perkembangan pemukiman itu berubah juga menganalisis yang

menyebabkan lahan itu berubah menjadi pemukiman. Untuk mengetahui faktor

fisik yang terjadi pada daerah penelitian, maka digunakanlah pendekatan

geomorfologi dengan menggunakan unit lahan sebagai satuan pemetaan dan

satuan analisa.

Tahap analisis dengan menggunakan peta adalah untuk mendapatkan peta satuan

lahandengan didukung oleh peta-peta seperti, topografi dan penggunaan lahan.

Kegunaan analisis ini untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi

perubahan penggunaan lahan untuk pemukiman di daerah penelitian bisa terjadi.

Informasi yang didapatkan dari peta akan dibahas pada penelitian ini untuk mengungkap

faktor fisik yang mempengaruhi perubahan penggunaan lahan tersebut.

G. Diagram Alur Penelitian

1. Tahap Persiapan dan Pengumpulan Data

Tahap ini dilakukan untuk mencari data-data yang diperlukan dalam penelitian.

Data yang dikumpulkan berupa data spasial dan data statistik. Satuan wilayah

yang digunakan dalam analisis adalah Kecamatan Seberang Ulu I. Data

dikumpulkan dari berbagai sumber terkait.

Page 7: III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitiandigilib.unila.ac.id/1743/9/BAB III.pdf · Penggolongan pertumbuhan penduduk dibagi ke dalam tiga indikator, yaitu: - Pertumbuhan penduduk

34

2. Tahap Pembuatan Peta dan Analisis Data Peta

Peta dasar yang digunakan pada penelitian ini adalah peta penggunaan lahan Kota

Palembang tahun 2004 dan 2012. Peta diolah dengan program R2V untuk

mendigitasi daerah penelitian yakni Kecamatan Seberang Ulu I. Setelah itu

dengan program Arc View peta diolah untuk dijadikan peta tentatif penggunaan

lahan tahun 2004 dan 2012 Kecamatan Seberang Ulu I, untuk memperjelas

penganalisisan maka dilakukan pendigitasian kembali pada lahan pemukiman

untuk menganalisis perubahan penggunaan lahan pemukiman pada tahun 2004-

2012.

3. Tahap Pengecekan Lapangan

Pengecekan lapangan dilakukan untuk memperkuat hasil analisis data dengan peta

penggunaan lahan sementara, sehingga hasil akhir data yang diperoleh memiliki

akurasi yang dibutuhkan pada proses analisis data penelitian. Setelah peta di

layout dilakukanlah pengecekan lapangan untuk memastikan perubahan pada peta

benar terjadi.

4. Tahap Analisis

Analisis perubahan penggunaan lahan di kecamatan Seberang Ulu I ini

menggunakan teknik analisis peta, dari peta pemukiman 2004 dan 2012 di layout

kemudian dilakukan overlay untuk mengetahui arah perkembangan perubahan

pemukiman dari tahun 2004-2012 dan ditambah dari faktor-faktor yang

mempengaruhi perubahan penggunaan lahan untuk pemukiman di Kecamatan

Seberang Ulu I.

Page 8: III. METODOLOGI PENELITIAN A. Metode Penelitiandigilib.unila.ac.id/1743/9/BAB III.pdf · Penggolongan pertumbuhan penduduk dibagi ke dalam tiga indikator, yaitu: - Pertumbuhan penduduk

28

Gambar 2. Diagram Alir Penelitian

Peta Penggunaan Lahan

Kota Palembang

tahun 2012

Skala 1:60.000

Digitasi

Menggunakan R2V

Kebutuhan Data Sekunder

Penelitian

Keadaan

Topografi

Keadaan

Iklim

Jenis

Tanah

Keadaan

Hidrologi

Keadaan

Penduduk

Harga

Tanah

Peta Tentatif

Penggunaan Lahan

Kecamatan Seberang Ulu I

tahun 2004

Peta Penggunaan Lahan

Kota Palembang

tahun 2004

Skala 1:117.000

Digitasi

Menggunakan R2V

Peta Tentatif

Penggunaan Lahan

Kecamatan Seberang Ulu I

tahun 2012

Peta Pemukiman

Kecamatan Seberang Ulu I

tahun 2004

Samakan Skala

Menggunakan Arc

View

Digitasi

Menggunakan R2V

Digitasi

Menggunakan R2V

Peta Pemukiman

Kecamatan Seberang Ulu I

tahun 2012

Peta Pemukiman

Kecamatan Seberang Ulu I

tahun 2004 Skala 1:25.000

Peta Pemukiman

Kecamatan Seberang Ulu I

tahun 2012 Skala 1:25.000

Cek Lapangan

OverlayMenggunak

an Arc View

Peta Perubahan Lahan

Pemukiman

Kecamatan Seberang Ulu I

tahun 2004-2012

Skala 1:25.000

Data Pertumbuhan

dan Kepadatan

Penduduk 2004-2012

Kecamatan Seberang

Ulu I

(sumber: Badan

Pusat Statistik Kota

Palembang)

Data Curah Hujan

Kecamatan Seberang

Ulu I tahun 2003-

2012

(sumber: Stasiun

Klimatologi Kelas II

Kenten Kota

Palembang)

Data Jenis Tanah

Kecamatan Seberang

Ulu I

(sumber: BAPPEDA

Kota Palembang)

Keadaan Air

Kecamatan Seberang

Ulu I

(sumber: BAPPEDA

Kota Palembang dan

Observasi Lapangan)

Data Topografi

(sumber: BAPPEDA

Kota Palembang)

Observasi Lapangan

Tujuan

Peta Topografi

Kecamatan Seberang

Ulu I

Skala 1:40.000

Sarana

Fasilitas

Ketersediaan

Fasilitas Umum

Kecamatan Seberang

Ulu I

(sumber: Monografi

Kecamatan Seberang

Ulu I)

Peta Harga Tanah

Kecamatan Seberang

Ulu I

Skala 1:40.000

Peta Persebaran

Fasilitas Umum

Kecamatan Seberang

Ulu I

Skala 1:40.000

Faktor-faktor yang

Mempengaruhi Perubahan

Penggunaan Lahan di

Kecamatan Seberang Ulu I

Kota Palembang tahun

2004-2012

Analisis Perubahan Penggunaan

Lahan untuk Pemukiman di

Kecamatan Seberang Ulu I Kota

Palembang tahun 2004-2012

35