45
HEPAR HEPAR Dr. Pratiwi S Goenawan, drg., Dr. Pratiwi S Goenawan, drg., MKes., PAH MKes., PAH

II-histologi Hepar 23 Mei 2011

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kuliah hepar

Citation preview

Page 1: II-histologi Hepar 23 Mei 2011

HEPARHEPAR

Dr. Pratiwi S Goenawan, drg., MKes., PAHDr. Pratiwi S Goenawan, drg., MKes., PAH

Page 2: II-histologi Hepar 23 Mei 2011

HEPARHEPAR

Letak dalam tubuhLetak dalam tubuh

Page 3: II-histologi Hepar 23 Mei 2011

Lapisan yang meliputi hepar :Lapisan yang meliputi hepar :

Permukaan luar diliputi tunika serosa tdd Permukaan luar diliputi tunika serosa tdd jaringan ikat kendor dan mesotelium, kecuali jaringan ikat kendor dan mesotelium, kecuali pada pars affixapada pars affixa

Dibawahnya tdp kapsul jar ikat : Dibawahnya tdp kapsul jar ikat : Kapsula dari GILSSONKapsula dari GILSSON

Page 4: II-histologi Hepar 23 Mei 2011

Lobuli HeparLobuli Hepar

Jaringan ikat didalam hepar, Jaringan ikat didalam hepar,

- Membentuk kerangka hepar- Membentuk kerangka hepar- Membagi hepar menjadi lobuli-lobuli- Membagi hepar menjadi lobuli-lobuli

Pada binatang spt unta,babi dan beruang, pemisahan lobuli Pada binatang spt unta,babi dan beruang, pemisahan lobuli oleh jaringan ikat tampak jelasoleh jaringan ikat tampak jelas

Pada manusia tidak tampak jelasPada manusia tidak tampak jelas

Page 5: II-histologi Hepar 23 Mei 2011

LOBULESLOBULES

The liver is organized into The liver is organized into lobuleslobules which take which take the shape of irregular polygonal prisms.the shape of irregular polygonal prisms.

Page 6: II-histologi Hepar 23 Mei 2011

Makroskopis lobuli hepar :Makroskopis lobuli hepar :Bentuk : silinder / prisma tak teraturBentuk : silinder / prisma tak teraturUkuran : 1-2 mmUkuran : 1-2 mmJumlah : +/- 1 jutaJumlah : +/- 1 jutaLetak : Tidak teraturLetak : Tidak teratur

Lobuli mrp str kesatuan hepar yg tdd 2 Lobuli mrp str kesatuan hepar yg tdd 2 komponen yaitu komponen yaitu

PARENCHYM DAN SINUSOIDPARENCHYM DAN SINUSOID

Page 7: II-histologi Hepar 23 Mei 2011

A. PARENCHYMA. PARENCHYM Mrp epitel kelenjar yg tdd sel hepar (hepatosit)Mrp epitel kelenjar yg tdd sel hepar (hepatosit) Tersusun dlm lempengan yg disebut HEPATIC Tersusun dlm lempengan yg disebut HEPATIC

PLATE setebal 1 sel ( CORD )PLATE setebal 1 sel ( CORD ) Lempengan2 ini berhubungan dan tersusun scr Lempengan2 ini berhubungan dan tersusun scr

radier dgn v.centralis sbg porosnyaradier dgn v.centralis sbg porosnya Diantara sel2 hepar yg berbatasan tdp kapiler Diantara sel2 hepar yg berbatasan tdp kapiler

empeduempedu

Page 8: II-histologi Hepar 23 Mei 2011

SEL HEPAR ( hepatosit )SEL HEPAR ( hepatosit ) Bentuk : polyhidral,berbidang 5,8,10,12Bentuk : polyhidral,berbidang 5,8,10,12 Batas sel jelasBatas sel jelas Inti ditengah, 1 atau lebihInti ditengah, 1 atau lebih HE: sitoplasma tampak eosinifilHE: sitoplasma tampak eosinifil

Page 9: II-histologi Hepar 23 Mei 2011

Struktur Seluler HepatositStruktur Seluler Hepatosit

Dalam sitoplasma hepar terdapat :Dalam sitoplasma hepar terdapat :*Oraganel2 : - Mitochondria*Oraganel2 : - Mitochondria

- Golgi apparatus (sktr kapiler - Golgi apparatus (sktr kapiler empedu dan inti ) empedu dan inti ) - Butir2 RNA- Butir2 RNA - Lysosome = Peribiliary bodies- Lysosome = Peribiliary bodies - Mikrobodies = Peroxisome- Mikrobodies = Peroxisome

Page 10: II-histologi Hepar 23 Mei 2011

• InclusionInclusion- Butir 2 glycogen- Butir 2 glycogen- Pada sediaan biasa tak tampak, dgn - Pada sediaan biasa tak tampak, dgn pengecatan pengecatan khusus ( Best carmine, PAS ) khusus ( Best carmine, PAS ) tampaktampak- Fat droplet banyak dlm keadaan puasa dan - Fat droplet banyak dlm keadaan puasa dan sesudah sesudah makan lemak ++makan lemak ++- Butir2 pigmen- Butir2 pigmen- Dinding sel2 hepar yang berbatasan dgn sinusoid - Dinding sel2 hepar yang berbatasan dgn sinusoid bila dilihat dgn E.M tampak tidak rata dan bila dilihat dgn E.M tampak tidak rata dan terdapat terdapat mikrovilli pendek tak teraturmikrovilli pendek tak teratur

Page 11: II-histologi Hepar 23 Mei 2011

Lobulus hepar dibagi dalam 3 daerah :Lobulus hepar dibagi dalam 3 daerah :

1.1. Outer zone = zone of permanent functionOuter zone = zone of permanent function2.2. Intermediate zoneIntermediate zone3.3. Inner zoneInner zone

Outer zone merup bag aktif tempat timbunan dan Outer zone merup bag aktif tempat timbunan dan hilangnya glikogen dan bahan empeduhilangnya glikogen dan bahan empedu

Makin ketengah aktifitas berkurang Makin ketengah aktifitas berkurang Bagian tengah tampak aktif bila kebutuhan Bagian tengah tampak aktif bila kebutuhan

meningkatmeningkat Inner zone ini sering mengandung butir lemak dan Inner zone ini sering mengandung butir lemak dan

pigmenpigmen

Page 12: II-histologi Hepar 23 Mei 2011

2. KAPILER EMPEDU = bile canaliculi2. KAPILER EMPEDU = bile canaliculi

Mrp saluran yg tdp diantara permukaan sel hepar Mrp saluran yg tdp diantara permukaan sel hepar yg berdekatanyg berdekatan

Dibentuk oleh 2 selaput sel hepar yg berdekatan. Dibentuk oleh 2 selaput sel hepar yg berdekatan. Empedu yang dibentuk oleh sel hepar membentuk Empedu yang dibentuk oleh sel hepar membentuk kapiler empedu yg dsbt BILE DUCT (duktus kapiler empedu yg dsbt BILE DUCT (duktus interlobularis)interlobularis)

Kapiler empedu Kapiler empedu Kanal dr Hering(cholangiole) Kanal dr Hering(cholangiole) Duktus interlobularis Duktus interlobularis

Page 13: II-histologi Hepar 23 Mei 2011
Page 14: II-histologi Hepar 23 Mei 2011

B. SINUSOIDB. SINUSOID Tdp diantara lempengan ( CORD ) sel heparTdp diantara lempengan ( CORD ) sel hepar Sinusoid ini membentuk sistem pembuluh kapiler yg Sinusoid ini membentuk sistem pembuluh kapiler yg

intralobulerintralobuler Mengalirkan darah dari v.interlobularis ke v.centralisMengalirkan darah dari v.interlobularis ke v.centralis Lumennya relatif lebarLumennya relatif lebar Dinding dibatasi : - sel endotelDinding dibatasi : - sel endotel

- sel von kupffer- sel von kupffer

Page 15: II-histologi Hepar 23 Mei 2011
Page 16: II-histologi Hepar 23 Mei 2011

Sel EndotelSel Endotel

Bentuk pipih Bentuk pipih Inti gelapInti gelap Tidak mempunyai basal membranTidak mempunyai basal membran Perlekatan antar sel endotel tidak lengkap Perlekatan antar sel endotel tidak lengkap

( sehingga disebut fenestra=jendela )( sehingga disebut fenestra=jendela )

Page 17: II-histologi Hepar 23 Mei 2011
Page 18: II-histologi Hepar 23 Mei 2011

Sel Von KupfferSel Von Kupffer

Bersifat fagosit (makrofag dalam sinusoid Bersifat fagosit (makrofag dalam sinusoid hepar)hepar)

Mempunyai tonjolan sitoplasma spt Mempunyai tonjolan sitoplasma spt PseudopodyPseudopody

Letak didlm atau ditengah2 sinusoid dgn Letak didlm atau ditengah2 sinusoid dgn tonjolan sitoplasmanya pd celah2 antara sel2 tonjolan sitoplasmanya pd celah2 antara sel2 endotel.endotel.

Page 19: II-histologi Hepar 23 Mei 2011

Sel Kupffer Sel Kupffer

Page 20: II-histologi Hepar 23 Mei 2011

Jaringan Penyangga Dalam LobuliJaringan Penyangga Dalam Lobuli

Sabut retikuler tdp diantara sinusoid & sel2 Sabut retikuler tdp diantara sinusoid & sel2 heparhepar

Jar ikat tdp disekitar lobuli disebut Jar ikat tdp disekitar lobuli disebut INTERLOBULER SEPTAINTERLOBULER SEPTA

Page 21: II-histologi Hepar 23 Mei 2011

INTERLOBULER SEPTAINTERLOBULER SEPTA

Tampak jelas pd daerah yg terletak diantara 3 Tampak jelas pd daerah yg terletak diantara 3 lobuli yg berdekatan, disebut PORTAL AREA lobuli yg berdekatan, disebut PORTAL AREA = PORTAL CANAL= PORTAL CANALPd pot. Penampang tampak : segitiga dr Pd pot. Penampang tampak : segitiga dr KIERNANKIERNAN

Page 22: II-histologi Hepar 23 Mei 2011

PORTAL AREAPORTAL AREA

1. Vena interlobularis ( terbesar, dinding tipis )1. Vena interlobularis ( terbesar, dinding tipis )

2. Arteria interlobularis ( dinding tebal )2. Arteria interlobularis ( dinding tebal )

3. Duktus interlobularis ( ep. Selapis 3. Duktus interlobularis ( ep. Selapis kubis/silindris ) Ketiga komponen ini disebut kubis/silindris ) Ketiga komponen ini disebut

PORTAL TRIAD PORTAL TRIAD

4. Pembuluh lymphe 4. Pembuluh lymphe

5. Sabut2 saraf takbermyelin5. Sabut2 saraf takbermyelin

Page 23: II-histologi Hepar 23 Mei 2011
Page 24: II-histologi Hepar 23 Mei 2011

VASKULARISASI HEPARVASKULARISASI HEPAR

Dual Vascular supplyDual Vascular supply

Page 25: II-histologi Hepar 23 Mei 2011

Pembuluh darah heparPembuluh darah hepar

Hepar menerima darah dari 2 pemb.darah :Hepar menerima darah dari 2 pemb.darah :1.1. Vena Porta ( fungsional )Vena Porta ( fungsional )

v.portav.porta v.interlobularis v.interlobularis sinusoid sinusoid v.centralisv.centralis v.sublobularis v.sublobularis

Bbrp vena sublobularis bergabung membentuk Bbrp vena sublobularis bergabung membentuk v.hepaticav.hepatica v. cava inferior v. cava inferior

V.porta membawa bahan2 yg telah diserap oleh V.porta membawa bahan2 yg telah diserap oleh usus, kecuali lemakusus, kecuali lemak

Page 26: II-histologi Hepar 23 Mei 2011

2.A. Hepatica ( nutritif )2.A. Hepatica ( nutritif )A. hepaticaA. hepaticaa.interlobularisa.interlobularis jar.ikat portalcanal jar.ikat portalcanal

VenaVena

sinusoidsinusoidv.centralisv.centralisv.sublobularisv.sublobularis

v.hepatikav.hepatikav.cava v.cava inferiorinferior

Page 27: II-histologi Hepar 23 Mei 2011

Pembuluh LimfePembuluh Limfe

Membentuk anyaman2 didalam:Membentuk anyaman2 didalam:

- kapsul Glisson- kapsul Glisson

- Septa interlobularis- Septa interlobularis

- Di sekeliling pemb.darah besar & sal.empedu - Di sekeliling pemb.darah besar & sal.empedu

Semua ini terletak di luar lobuliSemua ini terletak di luar lobuli

Di dalam lobulus tidak didapatkan pemb.limfeDi dalam lobulus tidak didapatkan pemb.limfe

Page 28: II-histologi Hepar 23 Mei 2011

PRODUKSI CAIRAN LIMFE PRODUKSI CAIRAN LIMFE PADA HEPAR PADA HEPAR

celah2 ( space ) dari DISSE ( antara sinusoid celah2 ( space ) dari DISSE ( antara sinusoid dan sel hepar )dan sel hepar )

Celah2 dari MALL (antara outer limiting plate Celah2 dari MALL (antara outer limiting plate dan jar ikat portal area)dan jar ikat portal area)

Pembuluh2 limfe di portal areaPembuluh2 limfe di portal area

Page 29: II-histologi Hepar 23 Mei 2011
Page 30: II-histologi Hepar 23 Mei 2011

Fungsi heparFungsi hepar

Fungsi eksokrinFungsi eksokrin

memproduksi empedu yg dikeluarkan kedlm memproduksi empedu yg dikeluarkan kedlm duodenum ( 0,5-1 lt/hari )duodenum ( 0,5-1 lt/hari )

Empedu tdd:Empedu tdd: Bile acid, lecithin, urea, bile pigmen Bile acid, lecithin, urea, bile pigmen

(bilirubin), neutrl Fat, air, cholesterol,(bilirubin), neutrl Fat, air, cholesterol,

bile saltbile salt

Page 31: II-histologi Hepar 23 Mei 2011

Fungsi lain :Fungsi lain : Sintesa protein: albumin,fibrinogen,prothrombinSintesa protein: albumin,fibrinogen,prothrombin Fungsi metabolik: Fungsi metabolik:

lipid + asam amino lipid + asam amino glicogen glicogen Penyimpanan metabolit2 :Penyimpanan metabolit2 :

lemak,glikogen,vitamin A, Bkomp, Klemak,glikogen,vitamin A, Bkomp, K Detoksifikasi dan inaktivasiDetoksifikasi dan inaktivasi Pembuatan heparin & bhn anti anemiaPembuatan heparin & bhn anti anemia Fungsi fagosit ( sel Von Kupffer )Fungsi fagosit ( sel Von Kupffer )

Page 32: II-histologi Hepar 23 Mei 2011

KANDUNG EMPEDU (Gall Blader)KANDUNG EMPEDU (Gall Blader)

Organ spt kantongOrgan spt kantong Bentuk : bulat panjangBentuk : bulat panjang Letak : Permukaan bawah heparLetak : Permukaan bawah hepar Tdd bagian : - FundusTdd bagian : - Fundus

- Corpus- Corpus - Collum- Collum

Dinding tdd : - mukosaDinding tdd : - mukosa - Muskularis- Muskularis - Serosa/adventitia- Serosa/adventitia

Page 33: II-histologi Hepar 23 Mei 2011
Page 34: II-histologi Hepar 23 Mei 2011

1.Mukosa1.Mukosa

Mukosa kandung empedu berlipat2,Mukosa kandung empedu berlipat2,

Epitel : selapis silindrisEpitel : selapis silindris

- Pd perm tdp mikrofili ( E.M )- Pd perm tdp mikrofili ( E.M )

- Sitoplasma epitel pucat- Sitoplasma epitel pucat

- Inti epitel ovoid, terletak di basal- Inti epitel ovoid, terletak di basal

Tampak divertikula dari mukosa, masuk sampai ke Tampak divertikula dari mukosa, masuk sampai ke lap. otot lap. otot sinus2 dr ROKITANSKY-ASCHOFF sinus2 dr ROKITANSKY-ASCHOFF

Page 35: II-histologi Hepar 23 Mei 2011
Page 36: II-histologi Hepar 23 Mei 2011

Lamina PropriaLamina Propria

Tdd jar ikat, banyak pemb darah, sedikit otot Tdd jar ikat, banyak pemb darah, sedikit otot polospolos

Tidak didapatkan muscularis mucosaeTidak didapatkan muscularis mucosae

Page 37: II-histologi Hepar 23 Mei 2011

2. MUSKULARIS2. MUSKULARIS

Mrp lapisan otot polosMrp lapisan otot polos

Dekat dgn t.propria : arah longitudinal ( sebag. Dekat dgn t.propria : arah longitudinal ( sebag. Kecil )Kecil )

Letak lebih dalam : arah sirkuler ( sebag besar )Letak lebih dalam : arah sirkuler ( sebag besar )

Diantara lap otot longitudinal & sirkuler tdp jar Diantara lap otot longitudinal & sirkuler tdp jar ikat.ikat.

Page 38: II-histologi Hepar 23 Mei 2011

3. SEROSA/ ADVENTITIA3. SEROSA/ ADVENTITIA

Mrp jar ikat kendor, mengandung :Mrp jar ikat kendor, mengandung : Pemb darahPemb darah Pemb. LimfePemb. Limfe Sabut2 sarafSabut2 saraf

Permukaan bebasnya dilapisi oleh Permukaan bebasnya dilapisi oleh MESOTELIUMMESOTELIUM

Page 39: II-histologi Hepar 23 Mei 2011

Fungsi kandung empedu :Fungsi kandung empedu : Reservoir empedu yg dihasilkan heparReservoir empedu yg dihasilkan hepar Reasorbsi air, garam2 mineral ( konsentrer )Reasorbsi air, garam2 mineral ( konsentrer )

Page 40: II-histologi Hepar 23 Mei 2011
Page 41: II-histologi Hepar 23 Mei 2011

Extra Hepatic Duct ( sal diluar Extra Hepatic Duct ( sal diluar hepar )hepar )1.1. Hepatic ductHepatic duct

Hepar Hepar kandung empedu kandung empedu2. Cystic duct2. Cystic duct

Hepatic duct Hepatic duct kandung empedu kandung empeduKandung empedu Kandung empedu common bile duct common bile duct

3. Common bile duct = ductus choledochus3. Common bile duct = ductus choledochusdr kedua sal tsb dr kedua sal tsb duodenum duodenumDalam perjalanan menuju duodenum, Dalam perjalanan menuju duodenum, d.choledochus berdampingan dengan d. d.choledochus berdampingan dengan d. pancreaticus ( d. wirsungi )pancreaticus ( d. wirsungi )

Page 42: II-histologi Hepar 23 Mei 2011
Page 43: II-histologi Hepar 23 Mei 2011

Sebelum bergabung dgn d.pancreaticus diliputi Sebelum bergabung dgn d.pancreaticus diliputi otot polos disebut SPHINCTER otot polos disebut SPHINCTER CHOLEDOCHUS / SPHINCTER BOYDENCHOLEDOCHUS / SPHINCTER BOYDEN

Setelah menembus sub mukosa d.choledochus Setelah menembus sub mukosa d.choledochus dan d. pancreaticus bergabung dan diliputi dan d. pancreaticus bergabung dan diliputi SPHINCTER ODDISPHINCTER ODDI

Page 44: II-histologi Hepar 23 Mei 2011
Page 45: II-histologi Hepar 23 Mei 2011