1
UPAYA penyelundupan 42,43 kg sabu milik jaringan narkoba internasional asal Malaysia di- gagalkan Badan Narkotika Na- sional serta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Barang haram itu direncanakan dibawa dari Kalimantan menuju Sulawesi Tengah melalui jalur laut. Selain menyita tiga karung berisi narkotika jenis sabu, petugas meringkus tiga ter- sangka, yaitu Alfian, Asmar, dan Darwin di wilayah Selat Makassar, Kabupaten Dong- gala, Sulawesi Tengah, pada Minggu (10/1). Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari, kemarin, menjelaskan pihaknya me- nangkap para tersangka di tengah laut ketika berlayar dari Kalimantan menuju Palu, Sulawesi Tengah. Berdasar- kan hasil penggeledahan, sabu tersebut dipastikan ber- asal dari Malaysia. “Barang bukti yang disita 40 bungkus narkotika jenis sabu kemasan warna hijau yang dimasukkan ke tiga karung de- ngan berat 42.433 gram bruto, satu unit kapal kayu, dan iden- titas tersangka,” kata Arman. Di lokasi lain, imbuhnya, BNN juga menangkap kurir berinisial J alias OKD. Tersang- ka kedapatan menyembunyi- kan sabu seberat seberat 10,62 kg di dalam kemasan biskuit. Sabu dari Malaysia itu masuk ke Indonesia melalui Bagan Siapi-api, Riau. “Ini dikirim dengan jasa ekspedisi, tetapi kita tahu bahwa asal barang ini memang dari Malaysia.” Seluruh tersangka dijerat Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) UU 35/2009 tentang Narko- tika dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati. Secara terpisah, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Antinarkoba Nasional (Gannas) I Nyoman Adi Peri menilai para sindikat narkoba internasional masih memanfaatkan jalur laut un- tuk penyelundupan. Nyoman menuturkan kunci untuk memberantas narkoba sejatinya ada pada integrasi antarsektoral di wilayah ba- tas laut Indonesia. “Selain Bakamla, ada juga TNI-AL, KKP, Bea Cukai, dan Polair. Kelima institusi ini harus memastikan sistem penjagaan yang mengecek pelayaran bisa berjalan sesuai dengan prose- dur,” tutup dia. (Ykb/J-2) RABU, 20 JANUARI 2021 MEGAPOLITAN 5 Idris Minta Emil Klarifikasi Ucapan P ERNYATAAN Gubernur Jawa Barat Ridwan Ka- mil alias Kang Emil yang menyebut tingkat kedisip- linan masyarakat Kota Depok akan menjaga jarak rendah dikhawatirkan menimbulkan masalah. Jangan sampai pula ungkapan itu justru membuat semangat warga dan tim satgas covid-19 melemah. Demikian penegasan Wali Kota Depok Mohammad Idris kepada wartawan, kemarin. Menurutnya, Pemerintah Kota Depok tidak antikritik. “Na- mun, hal itu jangan sampai menjadi masalah dan berefek nantinya,” katanya. Ia menambahkan, tudingan minus Emil terkait dengan warga Depok bukan kali ini saja dilontarkan. Sebelumnya, orang nomor satu di Jabar itu pernah mengatakan Depok siaga satu karena terus berada di zona merah. “Pernyataan sebelumnya tentang siaga satu juga kami minta klarifikasi, seperti apa standar penilaiannya. Bu- kannya kami menolak kritik. Memang ini sebuah kritik ke- pada kita, wakil masyarakat Kota Depok, terhadap masalah menjaga jarak itu dan tidak menjadi soal. Cuma, ya, jangan sampai nanti efeknya malah bermasalah,” kata Idris. Idris juga meminta Emil sebagai pejabat untuk mem- pertimbangkan sejumlah hal sebelum melontarkan ucapan. Ia mengaku tidak menutup diri sepanjang itu memang benar dan bisa dipertanggungjawab- kan, serta bisa menjadi pecut warga agar semakin disiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan. Hingga kini, imbuhnya, peri- hal batas ideal menjaga jarak juga masih belum ada kata sepakat, apakah 1 meter atau 2 meter. “Kalau memang untuk masla- hat, jangan sampai keinginan kita baik, tapi mendatangkan mudarat yang lebih besar. Kita merasakan sesuatu, pandemi yang semuanya mencemaskan dan jangan sampai membuat cemas lagi. Saya tidak menga- takan itu tidak benar, tolong standar penilaiannya dan dipikirkan kembali, ditimbang maslahatnya, mudaratnya se- perti apa,” tegas Idris. Konfirmasi Kepala Satpol PP Kota Depok Lienda Ratnanurdianny meng- aku belum mendapat konfir- masi perihal ucapan Emil. “Aplikasi apa ya? Kalau ap- likasi itu hasil, misalnya kita yang giat melakukan (razia) protokol kesehatan banyak, sementara daerah lain tidak banyak, tentu kita yang ba- nyak dong (angka pelanggaran protokol kesehatannya). Justru kita yang rajin yang mening- kat,” ujarnya. Dia juga mempertanyakan dari mana penilaian terse- but. Lienda berjanji akan me- ngonfirmasikan terlebih dulu terkait dengan hal tersebut. Dikatakannya, jika ingin me- lakukan perbandingan, harus apple to apple. “Itu yang harus dibuktikan dulu,” tandasnya. Sebelumnya, melalui akun Instagram @ridwankamil, ke- marin, Emil mengatakan disip- lin warga Depok rendah berda- sarkan hasil survei mingguan yang dilakukan Satpol PP dan polisi di Jawa Barat. “Untuk kategori menjaga jarak paling rendah, paling patuh kembali masyarakat Kota Bekasi dan paling tidak patuh adalah masyarakat Kota Depok.” Bekasi juga menjadi kota paling patuh dengan penggu- naan masker. Sementara itu, Tasikmalaya menjadi kota de- ngan warga paling acuh akan penggunaan masker di Jawa Barat. Emil memberikan apre- siasi kepada warga Bekasi atas kepatuhan dengan protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19. Daerah lain diminta mencontoh Bekasi, terutama Depok. ‘Kepada yang kurang patuh mohon memperbaiki di- siplin, dan kepatuhan demi ke- baikan bersama. Hatur nuhun’, tulis Emil. (KG/Medcom/J-2) MI/RAMDANI BANJIR BANDANG: Ekskavator memindahkan batu untuk membuka jalan aliran air pascabanjir bandang yang melanda Kampung Gunung Mas, Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kemarin. Sedikitnya 900 warga dievakuasi ke tempat aman untuk menghindari adanya banjir bandang susulan yang disebabkan intensitas curah hujan tinggi disertai longsoran dari gunung. Kelima institusi harus memastikan sistem penjagaan bisa berjalan sesuai dengan prosedur. SATPOL PP DKI Jakarta se- makin gencar menindak pe- langgar protokol kesehatan selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masya- rakat (PPKM). Tercatat, ada 2.345 orang dikenai sanksi kerja sosial dan sanksi denda administratif. “Harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerap- kan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam me- mutus mata rantai penularan covid-19,” kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin, kemarin. Ia mengemukakan peninda- kan atas pelanggaran penggu- naan masker dan pendataan buku tamu juga akan digencar- kan. Begitu pula dengan ben- tuk pelanggaran-pelanggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) lainnya. “Sebanyak 2.315 orang mela- kukan sanksi kerja sosial. Lalu, sebanyak 30 orang mendapat- kan sanksi denda administratif. Total denda yang terkumpul karena pelanggaran masker Rp4,9 juta,” kata Arifin. Kemudian, terang dia, ada satu restoran yang diberi sanksi denda karena melang- gar protokol kesehatan. Denda yang terkumpul Rp2,5 juta. “Restoran atau rumah makan yang mendapat sanksi pem- bubaran dan teguran tertulis ada sebanyak 73 unit. Lalu ada 11 unit yang mendapat sanksi pemberhentian semen- tara,” kata dia. Sementara itu, pada perkan- toran, ada tiga perusahaan yang mendapat sanksi penu- tupan sementara selama 3 x 24 jam karena terbukti me- langgar protokol kesehatan. Ada juga 23 perusahaan yang disanksi teguran tertulis. Total denda yang terkumpul selama PPKM mencapai Rp7,4 juta. Pada kesempatan terpisah, anggota DPRD DKI Jakarta Gil- bert Simanjuntak mengatakan PPKM tidak efektif untuk me- nekan laju pertambahan kasus baru covid-19 yang beberapa pekan terakhir sangat tinggi. PPKM tidak efektif karena pelaksanaannya oleh peme- rintah daerah tidak cukup serius. Pengawasan di ting- kat bawah lemah. Warga pun terlihat masih banyak yang suka berkerumun serta tidak memakai masker. Seperti dalam pengawasan perkantoran, imbuhnya, jika memang kendalanya ada pada jumlah petugas, Pemprov DKI disarankan untuk mengada- kan inspeksi mendadak seperti yang pernah dilakukan Guber- nur Anies Baswedan terhadap salah satu kafe di Jakarta Sela- tan pada tahun lalu. “Menurut saya, pengetatan saat itulah yang benar-benar bisa jadi contoh atau tolok ukur. Pada saat itu saya tidak meli- hat ada kerumunan. Semua orang di rumah. Kalaupun di luar, semua memakai masker,” pungkasnya. (Put/Ssr/J-2) Penindakan Pelanggar Prokes Digencarkan ANTARA/MUHAMMAD IQBAL PASIEN SEMBUH COVID-19: Pasien yang dinyatakan sembuh dari covid-19 disemprot disinfektan sebelum meninggalkan tempat isolasi dan perawatan di Rumah Lawan Covid di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, kemarin. Pemkot Tangerang Selatan memulangkan 18 pasien yang dinyatakan sembuh covid-19. Jaringan Malaysia Manfaatkan Jalur Laut “Perlu inspeksi mendadak seperti yang pernah dilakukan Gubernur Anies Baswedan.” Gilbert Simanjuntak Anggota DPRD DKI Jakarta KOTA DEPOK BADAN NARKOTIKA NASIONAL Penjualan Kosmetik Ilegal Dibongkar Jumlah Penerima BST di DKI Berkurang Tersangka Kacab Maybank Segera Disidang DIREKTUR Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno Halomoan Siregar, kemarin, membeberkan pihaknya membongkar kasus pembuatan dan penjualan kosmetik tanpa izin edar di wilayah Jakarta Utara. Di lokasi perkara polisi juga mengamankan tersangka wanita berinisial R alias I. Pada Rabu (13/1), setelah menerima laporan masyarakat, Bareskrim langsung menggerebek dua lokasi di Jakarta Utara, yakni klinik kecantikan IVA Skin Care di Penjaringan dan rumah produksi di Pejagalan. “Anggota tim di TKP pertama mene- mukan barang bukti kosmetik ilegal (tanpa izin edar) dan beberapa produk izin edar dari Badan POM ternyata sudah kedaluwarsa,” katanya. Tersangka R selaku pemilik klinik dan beberapa karyawan- nya juga tidak memiliki keahlian kefarmasian dalam mela- kukan kegiatan produksi kosmetik. “Berdasarkan alat bukti, diduga, usaha ilegal milik Ibu R ini sudah berjalan selama 20 tahun. Omzet per bulan saat pandemi covid-19 sekitar Rp300 juta-Rp400 juta dan dijual online,” ujar Krisno. (Ykb/J-2) DINAS Sosial DKI Jakarta membenarkan ada pengurangan un- tuk jumlah penerima bantuan sosial tunai (BST) yang ada di Ja- karta tahun ini. Kepala Bidang Pengembangan Kesejahteraan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin (PKPFM) Dinas Sosial DKI Susan Budi Susilowati mengatakan hal tersebut sudah sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat. Kementerian Sosial, sambung dia, menegaskan penerima BST ialah mereka yang tergolong ekonomi tidak mampu karena ter- dampak oleh covid-19 serta bukan penerima Program Keluarga Harapan (PKH) dan bantuan pangan nontunai (BPNT). “Iya, ada pengurangan jika dibandingkan dengan data penerima bansos paket sembako semasa PSBB transisi sebab kami mengikuti kebijakan pemerintah pusat,” kata Susan, kemarin. Sebelumnya, total ada 2.460.203 kepala keluarga (KK) yang menerima bansos paket sembako selama PSBB ketat dan PSBB transisi pada tahun lalu di Ibu Kota. Sementara itu, tahun ini jum- lah penerima BST Rp300 ribu hanya 1.992.096 KK. (Put/Ssr/J-2) BERKAS perkara pembobol dana nasabah Maybank milik atlet e-sport Winda Lunardi alias Winda Earl dinyatakan lengkap. Tersangka Kepala Maybank Cabang Cipulir berinisial AT akan dikirim ke kejaksaan untuk disidang. “Telah dilakukan kordinasi dengan jaksa penuntut umum. Untuk tahap II (pengiriman tersangka dan barang bukti) direncanakan pada pekan ketiga Januari 2021,” ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen Helmy Santika, kemarin. Helmy tidak menyebut waktu pelimpahan berkas tahap per- tama. Dia hanya mengatakan berkas tahap satu dinyatakan lengkap oleh jaksa pada 18 Desember 2020. Helmy mengata- kan belum ada tersangka baru dan penyidik juga masih terus mendalami tindak pidana yang dilakukan AT. AT ditetapkan sebagai tersangka pada 6 November 2020. Ia diduga menggasak uang Winda Earl sebesar Rp22 miliar dan me- nyerahkan ke temannya untuk investasi. Polisi kemudian menyita aset tersangka berupa mobil, tanah, dan bangunan. (Ykb/J-2) LINTAS BERITA BERSATU LAWAN COVID-19 PT ORGANON PHARMA INDONESIA TBK PENGUMUMAN RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Dengan ini diumumkan kepada para Pemegang Saham PT Organon Pharma Indonesia Tbk (“Perseroan”), berkedudukan di Wisma BNI 46 Lt. 27, Jl. Jend. Sudirman Kav.1, Jakarta 10220 bahwa Perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (selanjutnya disebut “Rapat”) di Jakarta pada hari Kamis, 25 Februari 2021. Sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 17 ayat 4 Anggaran Dasar Perseroan serta memperhatikan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (“POJK No. 15”), Pemanggilan Rapat akan dilakukan pada tanggal 3 Februari 2021 melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia berperedaran nasional, situs web Bursa Efek Indonesia, dan situs web Perseroan. Yang berhak menghadiri/mewakili dalam Rapat adalah Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 2 Februari 2021, Pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat atau pemilik saham Perseroan pada sub rekening efek PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) tanggal 2 Februari 2021, Pukul 16.00. Seorang Pemegang Saham atau lebih yang (bersama-sama) mewakili 1/20 (satu per duapuluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham Perseroan dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan dapat mengajukan usulan mata acara Rapat. Usulan Pemegang Saham Perseroan tersebut akan dimasukan dalam mata acara Rapat jika memenuhi ketentuan Pasal 10 ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 16 POJK No. 15, yakni: a. Usul tersebut diajukan tertulis dan diterima Direksi Perseroan paling lambat tanggal 27 Januari 2021 Pukul 17.00 Waktu Indonesia Barat; b. Disertai alasan dan bahan usulan mata acara Rapat; c. Usul tersebut merupakan mata acara yang membutuhkan Keputusan Rapat serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan; dan d. Usul tersebut dilakukan dengan itikad baik, mempertimbangkan kepentingan Perseroan dan berhubungan langsung dengan usaha Perseroan. Pengumuman Rapat ini juga dapat diakses pada situs web PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (www.ksei.co.id), situs web Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id), dan situs web Perseroan (https://www.msd-indonesia.com). Jakarta, 20 Januari 2021 PT ORGANON PHARMA INDONESIA Tbk Direksi PT ORGANON PHARMA INDONESIA TBK ANNOUNCEMENT THE EXTRAORDINARY GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS It is hereby announced to the Shareholders of PT Organon Pharma Indonesia Tbk (the “Company”), domiciled at Wisma BNI 46 Lt. 27, Jl. Jend. Sudirman Kav.1, Jakarta 10220 that the Company will hold an Extraordinary General Meeting of Shareholders (hereinafter referred to as the “Meeting”) in Jakarta on Thursday, 25 February 2021. In accordance with the provisions of Article 17 paragraph 4 of the Company’s Articles of Association and Financial Services Authority Regulation Number 15/POJK.04/2020 concerning Plans and Implementation of General Meeting of Shareholders of Public Companies (“POJK No. 15”), the invitation to the Meeting will be made on 3 February 2021 through 1 (one) daily newspaper in Indonesian with national circulation, the website of the Indonesia Stock Exchange, and the Company’s website. Those entitled to attend/represent the Meeting are the Company’s Shareholders whose names are registered in the Company’s Shareholders Register on 2 February 2021, 16.00 Western Indonesian Time (WIB) or the Company’s shareholders in the securities sub account PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) at the close of trading day on the Indonesia Stock Exchange (IDX) on 2 February 2021, 16.00 Western Indonesian Time (WIB). One or more Shareholders who (together) represent 1/20 (one twentieth) or more of the total number of shares of the Company with valid voting rights that have been issued by the Company may propose a meeting agenda. The proposal of the Company’s Shareholders will be included in the agenda of the Meeting if it meets the provisions of Article 10 paragraph 3 of the Company’s Articles of Association and Article 16 of POJK No. 15, namely: a. The proposal is submitted in writing and received by the Board of Directors of the Company no later than 27 January 2021 at 17.00 Western Indonesian Time (WIB); b. Accompanied by the reasons and materials for the proposed agenda items of the Meeting; c. The proposal is an agenda item that requires Meeting Resolutions and GRHV QRW FRQÀLFW ZLWK VWDWXWRU\ UHJXODWLRQV DQG d. The proposal was made in good faith, taking into account the interests of the Company and directly related to the Company’s business. The announcement of this Meeting can also be accessed on the website of the Indonesian Central Securities Depository (www.ksei.co.id), the website of the Indonesia Stock Exchange (www.idx.co.id), and the Company’s website (https://www.msd-indonesia.com). Jakarta, January 20th 2021 PT ORGANON PHARMA INDONESIA Tbk Board of Directors Berawan Hujan ringan Berawan Berawan Hujan ringan Berawan Cerah berawan Hujan sedang Berawan Cerah berawan Hujan sedang Berawan Hujan ringan Berawan Cerah berawan Berawan Berawan Cerah berawan Berawan Berawan Cerah berawan Cerah berawan Cerah berawan Berawan Berawan Hujan ringan Berawan Cerah berawan Hujan sedang Berawan

Idris Minta Emil Klarifikasi Ucapan

  • Upload
    others

  • View
    9

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Idris Minta Emil Klarifikasi Ucapan

UPAYA penyelundupan 42,43 kg sabu milik jaringan narkoba internasional asal Malaysia di-gagalkan Badan Narkotika Na-sional serta Direktorat Jenderal Bea dan Cukai. Barang haram itu direncanakan dibawa dari Kalimantan menuju Sulawesi Tengah melalui jalur laut.

Selain menyita tiga karung berisi narkotika jenis sabu, petugas meringkus tiga ter-sangka, yaitu Alfian, Asmar, dan Darwin di wilayah Selat Makassar, Kabupaten Dong-gala, Sulawesi Tengah, pada Minggu (10/1).

Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari, kemarin, menjelaskan pihaknya me-nangkap para tersangka di tengah laut ketika berlayar dari Kalimantan menuju Palu, Sulawesi Tengah. Berdasar-kan hasil penggeledahan, sabu tersebut dipastikan ber-asal dari Malaysia.

“Barang bukti yang disita 40 bungkus narkotika jenis sabu kemasan warna hijau yang dimasukkan ke tiga karung de-ngan berat 42.433 gram bruto, satu unit kapal kayu, dan iden-titas tersangka,” kata Arman.

Di lokasi lain, imbuhnya, BNN juga menangkap kurir berinisial J alias OKD. Tersang-ka kedapatan menyembunyi-kan sabu seberat seberat 10,62 kg di dalam kemasan biskuit. Sabu dari Malaysia itu masuk ke Indonesia melalui Bagan Siapi-api, Riau. “Ini dikirim

dengan jasa ekspedisi, tetapi kita tahu bahwa asal barang ini memang dari Malaysia.”

Seluruh tersangka dijerat Pasal 114 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) subsider Pasal 112 ayat (2) juncto Pasal 132 ayat (1) UU 35/2009 tentang Narko-tika dengan ancaman pidana maksimal hukuman mati.

Secara terpisah, Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gerakan Antinarkoba Nasional (Gannas) I Nyoman Adi Peri menilai para sindikat narkoba internasional masih memanfaatkan jalur laut un-tuk penyelundupan.

Nyoman menuturkan kunci untuk memberantas narkoba sejatinya ada pada integrasi antarsektoral di wilayah ba-tas laut Indonesia. “Selain Bakamla, ada juga TNI-AL, KKP, Bea Cukai, dan Polair. Kelima institusi ini harus memastikan sistem penjagaan yang mengecek pelayaran bisa berjalan sesuai dengan prose-dur,” tutup dia. (Ykb/J-2)

RABU, 20 JANUARI 2021MEGAPOLITAN 5

Idris Minta Emil Klarifikasi UcapanPERNYATAAN Gubernur

Jawa Barat Ridwan Ka-mil alias Kang Emil yang

menyebut tingkat kedisip-linan masyarakat Kota Depok akan menjaga jarak rendah dikhawatirkan menimbulkan masalah. Jangan sampai pula ungkapan itu justru membuat semangat warga dan tim satgas covid-19 melemah.

Demikian penegasan Wali Kota Depok Mohammad Idris kepada wartawan, kemarin. Menurutnya, Pemerintah Kota Depok tidak antikritik. “Na-mun, hal itu jangan sampai menjadi masalah dan berefek nantinya,” katanya.

Ia menambahkan, tudingan minus Emil terkait dengan warga Depok bukan kali ini saja dilontarkan. Sebelumnya, orang nomor satu di Jabar itu pernah mengatakan Depok siaga satu karena terus berada di zona merah.

“Pernyataan sebelumnya tentang siaga satu juga kami minta klarifikasi, seperti apa standar penilaiannya. Bu-kannya kami menolak kritik. Memang ini sebuah kritik ke-pada kita, wakil masyarakat Kota Depok, terhadap masalah menjaga jarak itu dan tidak menjadi soal. Cuma, ya, jangan sampai nanti efeknya malah bermasalah,” kata Idris.

Idris juga meminta Emil sebagai pejabat untuk mem-

pertimbangkan sejumlah hal sebelum melontarkan ucapan. Ia mengaku tidak menutup diri sepanjang itu memang benar dan bisa dipertanggungjawab-kan, serta bisa menjadi pecut warga agar semakin disiplin dan patuh terhadap protokol kesehatan.

Hingga kini, imbuhnya, peri-hal batas ideal menjaga jarak juga masih belum ada kata sepakat, apakah 1 meter atau 2 meter.

“Kalau memang untuk masla-hat, jangan sampai keinginan kita baik, tapi mendatangkan mudarat yang lebih besar. Kita merasakan sesuatu, pandemi yang semuanya mencemaskan dan jangan sampai membuat cemas lagi. Saya tidak menga-takan itu tidak benar, tolong standar penilaiannya dan dipikirkan kembali, ditimbang maslahatnya, mudaratnya se-perti apa,” tegas Idris.

KonfirmasiKepala Satpol PP Kota Depok

Lienda Ratnanurdianny meng-aku belum mendapat konfir-masi perihal ucapan Emil.

“Aplikasi apa ya? Kalau ap-likasi itu hasil, misalnya kita yang giat melakukan (razia) protokol kesehatan banyak, sementara daerah lain tidak banyak, tentu kita yang ba-nyak dong (angka pelanggaran protokol kesehatannya). Justru

kita yang rajin yang mening-kat,” ujarnya.

Dia juga mempertanyakan dari mana penilaian terse-but. Lienda berjanji akan me-ngonfirmasikan terlebih dulu terkait dengan hal tersebut. Dikatakannya, jika ingin me-lakukan perbandingan, harus apple to apple. “Itu yang harus dibuktikan dulu,” tandasnya.

Sebelumnya, melalui akun Instagram @ridwankamil, ke-marin, Emil mengatakan disip-lin warga Depok rendah berda-sarkan hasil survei mingguan yang dilakukan Satpol PP dan polisi di Jawa Barat.

“Untuk kategori menjaga jarak paling rendah, paling patuh kembali masyarakat Kota Bekasi dan paling tidak patuh adalah masyarakat Kota Depok.”

Bekasi juga menjadi kota paling patuh dengan penggu-naan masker. Sementara itu, Tasikmalaya menjadi kota de-ngan warga paling acuh akan penggunaan masker di Jawa Barat. Emil memberikan apre-siasi kepada warga Bekasi atas kepatuhan dengan protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19. Daerah lain diminta mencontoh Bekasi, terutama Depok. ‘Kepada yang kurang patuh mohon memperbaiki di-siplin, dan kepatuhan demi ke-baikan bersama. Hatur nuhun’, tulis Emil. (KG/Medcom/J-2)

MI/RAMDANI

BANJIR BANDANG: Ekskavator memindahkan batu untuk membuka jalan aliran air pascabanjir bandang yang melanda Kampung Gunung Mas, Tugu Selatan, Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, kemarin. Sedikitnya 900 warga dievakuasi ke tempat aman untuk menghindari adanya banjir bandang susulan yang disebabkan intensitas curah hujan tinggi disertai longsoran dari gunung.

Kelima institusi harus memastikan sistem penjagaan bisa berjalan sesuai dengan prosedur.

SATPOL PP DKI Jakarta se-makin gencar menindak pe-langgar protokol kesehatan selama masa pemberlakuan pembatasan kegiatan masya-rakat (PPKM). Tercatat, ada 2.345 orang dikenai sanksi kerja sosial dan sanksi denda administratif.

“Harapannya, masyarakat dapat lebih disiplin menerap-kan protokol kesehatan dan turut berpartisipasi dalam me-mutus mata rantai penularan covid-19,” kata Kepala Satpol PP DKI Jakarta Arifin, kemarin.

Ia mengemukakan peninda-kan atas pelanggaran penggu-naan masker dan pendataan buku tamu juga akan digencar-kan. Begitu pula dengan ben-tuk pelanggaran-pelanggaran pembatasan sosial berskala besar (PSBB) lainnya.

“Sebanyak 2.315 orang mela-

kukan sanksi kerja sosial. Lalu, sebanyak 30 orang mendapat-kan sanksi denda administratif. Total denda yang terkumpul karena pelanggaran masker Rp4,9 juta,” kata Arifin.

Kemudian, terang dia, ada satu restoran yang diberi sanksi denda karena melang-gar protokol kesehatan. Denda yang terkumpul Rp2,5 juta. “Restoran atau rumah makan yang mendapat sanksi pem-bubaran dan teguran tertulis ada sebanyak 73 unit. Lalu ada 11 unit yang mendapat sanksi pemberhentian semen-tara,” kata dia.

Sementara itu, pada perkan-toran, ada tiga perusahaan yang mendapat sanksi penu-tupan sementara selama 3 x 24 jam karena terbukti me-langgar protokol kesehatan. Ada juga 23 perusahaan yang

disanksi teguran tertulis. Total denda yang terkumpul selama PPKM mencapai Rp7,4 juta.

Pada kesempatan terpisah, anggota DPRD DKI Jakarta Gil-bert Simanjuntak mengatakan PPKM tidak efektif untuk me-nekan laju pertambahan kasus baru covid-19 yang beberapa pekan terakhir sangat tinggi.

PPKM tidak efektif karena

pelaksanaannya oleh peme-rintah daerah tidak cukup serius. Pengawasan di ting-kat bawah lemah. Warga pun terlihat masih banyak yang suka berkerumun serta tidak memakai masker.

Seperti dalam pengawasan perkantoran, imbuhnya, jika memang kendalanya ada pada jumlah petugas, Pemprov DKI disarankan untuk mengada-kan inspeksi mendadak seperti yang pernah dilakukan Guber-nur Anies Baswedan terhadap salah satu kafe di Jakarta Sela-tan pada tahun lalu.

“Menurut saya, pengetatan saat itulah yang benar-benar bisa jadi contoh atau tolok ukur. Pada saat itu saya tidak meli-hat ada kerumunan. Semua orang di rumah. Kalaupun di luar, semua memakai masker,” pungkasnya. (Put/Ssr/J-2)

Penindakan Pelanggar Prokes Digencarkan

ANTARA/MUhAMMAD IqBAl

PASIEN SEMBUH COVID-19: Pasien yang dinyatakan sembuh dari covid-19 disemprot disinfektan sebelum meninggalkan tempat isolasi dan perawatan di Rumah lawan Covid di Serpong, Tangerang Selatan, Banten, kemarin. Pemkot Tangerang Selatan memulangkan 18 pasien yang dinyatakan sembuh covid-19.

Jaringan MalaysiaManfaatkan Jalur Laut

“Perlu inspeksi mendadak seperti yang pernah dilakukan Gubernur Anies Baswedan.”Gilbert SimanjuntakAnggota DPRD DKI Jakarta

KOTA DEPOK BADAN NARKOTIKA NASIONAl

Penjualan Kosmetik Ilegal Dibongkar

Jumlah Penerima BST di DKI Berkurang

Tersangka Kacab Maybank Segera Disidang

DIREKTUR Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno halomoan Siregar, kemarin, membeberkan pihaknya membongkar kasus pembuatan dan penjualan kosmetik tanpa izin edar di wilayah Jakarta Utara. Di lokasi perkara polisi juga mengamankan tersangka wanita berinisial R alias I.

Pada Rabu (13/1), setelah menerima laporan masyarakat, Bareskrim langsung menggerebek dua lokasi di Jakarta Utara, yakni klinik kecantikan IVA Skin Care di Penjaringan dan rumah produksi di Pejagalan. “Anggota tim di TKP pertama mene-mukan barang bukti kosmetik ilegal (tanpa izin edar) dan beberapa produk izin edar dari Badan POM ternyata sudah kedaluwarsa,” katanya.

Tersangka R selaku pemilik klinik dan beberapa karyawan-nya juga tidak memiliki keahlian kefarmasian dalam mela-kukan kegiatan produksi kosmetik. “Berdasarkan alat bukti, diduga, usaha ilegal milik Ibu R ini sudah berjalan selama 20 tahun. Omzet per bulan saat pandemi covid-19 sekitar Rp300 juta-Rp400 juta dan dijual online,” ujar Krisno. (Ykb/J-2)

DINAS Sosial DKI Jakarta membenarkan ada pengurangan un-tuk jumlah penerima bantuan sosial tunai (BST) yang ada di Ja-karta tahun ini. Kepala Bidang Pengembangan Kesejahteraan Sosial dan Penanganan Fakir Miskin (PKPFM) Dinas Sosial DKI Susan Budi Susilowati mengatakan hal tersebut sudah sesuai dengan kebijakan pemerintah pusat.

Kementerian Sosial, sambung dia, menegaskan penerima BST ialah mereka yang tergolong ekonomi tidak mampu karena ter-dampak oleh covid-19 serta bukan penerima Program Keluarga harapan (PKh) dan bantuan pangan nontunai (BPNT). “Iya, ada pengurangan jika dibandingkan dengan data penerima bansos paket sembako semasa PSBB transisi sebab kami mengikuti kebijakan pemerintah pusat,” kata Susan, kemarin.

Sebelumnya, total ada 2.460.203 kepala keluarga (KK) yang menerima bansos paket sembako selama PSBB ketat dan PSBB transisi pada tahun lalu di Ibu Kota. Sementara itu, tahun ini jum-lah penerima BST Rp300 ribu hanya 1.992.096 KK. (Put/Ssr/J-2)

BERKAS perkara pembobol dana nasabah Maybank milik atlet e-sport Winda lunardi alias Winda Earl dinyatakan lengkap. Tersangka Kepala Maybank Cabang Cipulir berinisial AT akan dikirim ke kejaksaan untuk disidang.

“Telah dilakukan kordinasi dengan jaksa penuntut umum. Untuk tahap II (pengiriman tersangka dan barang bukti) direncanakan pada pekan ketiga Januari 2021,” ujar Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri Brigjen helmy Santika, kemarin.

helmy tidak menyebut waktu pelimpahan berkas tahap per-tama. Dia hanya mengatakan berkas tahap satu dinyatakan lengkap oleh jaksa pada 18 Desember 2020. helmy mengata-kan belum ada tersangka baru dan penyidik juga masih terus mendalami tindak pidana yang dilakukan AT.

AT ditetapkan sebagai tersangka pada 6 November 2020. Ia diduga menggasak uang Winda Earl sebesar Rp22 miliar dan me-nyerahkan ke temannya untuk investasi. Polisi kemudian menyita aset tersangka berupa mobil, tanah, dan bangunan. (Ykb/J-2)

l i n t a s b e r i t a

b e r s a t U l a W a n C O V i D - 1 9

PT ORGANON PHARMA INDONESIA TBKPENGUMUMAN

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM LUAR BIASA Dengan ini diumumkan kepada para Pemegang Saham PT Organon Pharma Indonesia Tbk (“Perseroan”), berkedudukan di Wisma BNI 46 Lt. 27, Jl. Jend. Sudirman Kav.1, Jakarta 10220 bahwa Perseroan akan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (selanjutnya disebut “Rapat”) di Jakarta pada hari Kamis, 25 Februari 2021.Sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 17 ayat 4 Anggaran Dasar Perseroan serta memperhatikan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 15/POJK.04/2020 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka (“POJK No. 15”), Pemanggilan Rapat akan dilakukan pada tanggal 3 Februari 2021 melalui 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia berperedaran nasional, situs web Bursa Efek Indonesia, dan situs web Perseroan.Yang berhak menghadiri/mewakili dalam Rapat adalah Pemegang Saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 2 Februari 2021, Pukul 16.00 Waktu Indonesia Barat atau pemilik saham Perseroan pada sub rekening efek PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI) tanggal 2 Februari 2021, Pukul 16.00.Seorang Pemegang Saham atau lebih yang (bersama-sama) mewakili 1/20 (satu per duapuluh) atau lebih dari jumlah seluruh saham Perseroan dengan hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan dapat mengajukan usulan mata acara Rapat. Usulan Pemegang Saham Perseroan tersebut akan dimasukan dalam mata acara Rapat jika memenuhi ketentuan Pasal 10 ayat 3 Anggaran Dasar Perseroan dan Pasal 16 POJK No. 15, yakni:

a. Usul tersebut diajukan tertulis dan diterima Direksi Perseroan paling lambat tanggal 27 Januari 2021 Pukul 17.00 Waktu Indonesia Barat;

b. Disertai alasan dan bahan usulan mata acara Rapat;c. Usul tersebut merupakan mata acara yang membutuhkan Keputusan

Rapat serta tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan; dan

d. Usul tersebut dilakukan dengan itikad baik, mempertimbangkan kepentingan Perseroan dan berhubungan langsung dengan usaha Perseroan.

Pengumuman Rapat ini juga dapat diakses pada situs web PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (www.ksei.co.id), situs web Bursa Efek Indonesia (www.idx.co.id), dan situs web Perseroan (https://www.msd-indonesia.com).

Jakarta, 20 Januari 2021PT ORGANON PHARMA INDONESIA Tbk

Direksi

PT ORGANON PHARMA INDONESIA TBKANNOUNCEMENT

THE EXTRAORDINARY GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERSIt is hereby announced to the Shareholders of PT Organon Pharma Indonesia Tbk (the “Company”), domiciled at Wisma BNI 46 Lt. 27, Jl. Jend. Sudirman Kav.1, Jakarta 10220 that the Company will hold an Extraordinary General Meeting of Shareholders (hereinafter referred to as the “Meeting”) in Jakarta on Thursday, 25 February 2021.In accordance with the provisions of Article 17 paragraph 4 of the Company’s Articles of Association and Financial Services Authority Regulation Number 15/POJK.04/2020 concerning Plans and Implementation of General Meeting of Shareholders of Public Companies (“POJK No. 15”), the invitation to the Meeting will be made on 3 February 2021 through 1 (one) daily newspaper in Indonesian with national circulation, the website of the Indonesia Stock Exchange, and the Company’s website.Those entitled to attend/represent the Meeting are the Company’s Shareholders whose names are registered in the Company’s Shareholders Register on 2 February 2021, 16.00 Western Indonesian Time (WIB) or the Company’s shareholders in the securities sub account PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) at the close of trading day on the Indonesia Stock Exchange (IDX) on 2 February 2021, 16.00 Western Indonesian Time (WIB).One or more Shareholders who (together) represent 1/20 (one twentieth) or more of the total number of shares of the Company with valid voting rights that have been issued by the Company may propose a meeting agenda. The proposal of the Company’s Shareholders will be included in the agenda of the Meeting if it meets the provisions of Article 10 paragraph 3 of the Company’s Articles of Association and Article 16 of POJK No. 15, namely:

a. The proposal is submitted in writing and received by the Board of Directors of the Company no later than 27 January 2021 at 17.00 Western Indonesian Time (WIB);

b. Accompanied by the reasons and materials for the proposed agenda items of the Meeting;

c. The proposal is an agenda item that requires Meeting Resolutions and

d. The proposal was made in good faith, taking into account the interests of the Company and directly related to the Company’s business.

The announcement of this Meeting can also be accessed on the website of the Indonesian Central Securities Depository (www.ksei.co.id), the website of the Indonesia Stock Exchange (www.idx.co.id), and the Company’s website (https://www.msd-indonesia.com).

Jakarta, January 20th 2021PT ORGANON PHARMA INDONESIA Tbk

Board of Directors

BerawanHujan ringanBerawan

BerawanHujan ringanBerawan

Cerah berawanHujan sedangBerawan

Cerah berawanHujan sedangBerawan

Hujan ringanBerawanCerah berawan

BerawanBerawanCerah berawan

BerawanBerawanCerah berawan

Cerah berawan Berawan Hujan ringan Hujan sedang Hujan deras

Cerah berawanCerah berawanBerawan

Hujan petir

BerawanHujan ringanBerawan

Cerah berawanHujan sedangBerawan