72
IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PROSES PERSALINAN DI RUMAH SAKIT UMUM BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA TAHUN 2016 KARYA TULIS ILMIAH Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Pendidikan Pada Program Studi Diploma III Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes Kendari Disusun Oleh : SARINA Nim : P00324013092 KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI JURUSAN KEBIDANAN PROGRAM STUDI DIII TAHUN 2016

IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PROSES PERSALINAN

DI RUMAH SAKIT UMUM BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA

TAHUN 2016

KARYA TULIS ILMIAH

Diajukan Sebagai Salah Satu Syarat Dalam Menyelesaikan Pendidikan Pada Program Studi Diploma III Jurusan

Kebidanan Poltekkes Kemenkes Kendari

Disusun Oleh :

SARINA Nim : P00324013092

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN KENDARI

JURUSAN KEBIDANAN PROGRAM STUDI DIII

TAHUN 2016

Page 2: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

ii

Page 3: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

iii

Page 4: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

iv

SURAT PERYANTAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama :Sarina

NIM :P00324013092

Program studi :Diploma III Jurusan Kebidanan

Judul KTI :Identifikasi Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester

III Dalam Menghadapi Proses Persalinan Di Rumah

Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara

Tahun 2016.

Menyatakan dengan sebenarya bahwa tugas akhir yang saya tulis

ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

pengambilalihan tulisan atau pikiran orang lain yang saya akui sebagai

tulisan atau pikiran saya sendiri . Apabila dikemudian hari dapat dibuktikan

bahwa tugas akhir ini adalah hasil jiplakan, maka saya bersedia

menerima sanksi atas perbuatan tersebut.

Kendari, 10 Agustus 2016

Yang membuat pernyataan,

Sarina

NIM.P00324013092

Page 5: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

v

BIODATA

A. Identitas Diri

1. Nama : SARINA

2. Tempat Tanggal Lahir : Banga, 30 Mei 1995

3. Jenis Kelamin : Perempuan

4. Agama : Islam

5. Suku/Bangsa : Buton/Indonesia

6. Alamat :Desa Banga Kec. Mawasangka Kab.

Buton tengah

B. Pendidikan

1. SD Negeri 1 Banga Tamat Tahun 2007

2. SMP Negeri 1 Mawasangka Tamat Tahun 2010

3. SMA Negeri 1 Mawasangka Tamat Tahun 2013

4. Akademi Kebidanan Poltekkes Kemenkes Kendari masuk tahun

2013 sampai sekarang

Page 6: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

vi

ABSTRAK

Identifikasi Tingkat Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Dalam Menghadapi

Proses Persalinan Di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016

Sarina1, Melania Asi2, Fitriyanti2

Latar belakang : Di Indonesia terdapat 373.000.000 ibu hamil, yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan sebanyak 107.000.000 (28,7%). Seluruh populasi di Pulau Jawa terdapat 679.765 ibu hamil yang mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan 355.873 (52,3%). Tujuan penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh informasi tingkat kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi proses persalinan di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2016. Metode penelitian : Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif. Populasi berjumlah 29 ibu hamil primigravida dan multigravida dan sampel sebanyak 29 ibu inpartu primigravida dan multigravida di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara, pengambilan sampel secara purporsive sampling. Hasil penelitian : Penelitian ini menunjukkan tingkat kecemasan ibu inpartu yang diteliti terdapat 11 orang ibu (37,9%) mempunyai tingkat kecemasan ringan, 10 orang ibu (34,5%) mempunyai tingkat kecemasan sedang dan 8 orang ibu (27,6%) mempunyai tingkat kecemasan berat. Kesimpulan : Berdasarkan umur ibu, kategori ringan dan sedang terdapat pada umur 20 – 35 tahun dan kategori berat terdapat pada kelompok umur < 20 tahun. Berdasarkan pendidikan ibu yaitu ibu primigravida terdapat pada tingkat pendidikan SD dan ibu multigravida terdapat pada tingkat pendidikan SMA. Saran : Diaharapkan pada instansi terkait agar perencanaan persalinan sangat penting dilaksanakan pada usia < 20 tahun sehingga ibu merasa lebih siap untuk menghadapi persalinan nanti tanpa ada rasa cemas yang dapat mempengaruhi kondisinya dan juga perkembangan janinnya.

Daftar Bacaan : (27 Literatur) (2000 – 2013) Kata Kunci :Tingkat Kecamasan, Umur, Pendidikan, dan Graviditas 1. Mahasiwa Poltekkes Kemenkes Kendari Jurusan Kebidanan 2. Dosen Poltekkes Kemenkes Kendari Jurusan Kebidanan

Page 7: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Kuasa

yang telah memberikan rahmat dan karunia-nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang berjudul “Identifikasi Tingkat

Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Dalam Menghadapi Proses Persalinan

Di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun

2016”. Karya Tulis Ilmiah ini disusun sebagai salah satu syarat dalam

menyelesaikan pendidikan pada program studi D-III Jurusan Kebidanan

Poltekkes Kemenkes Kendari.

Ucapan terima kasih kepada dosen pembimbing I Melania Asi,

S.Si.T, M.Kes dan pembimbing II Fitriyanti, SST, M.Keb yang dengan

penuh keikhlasan memberikan motivasi dan bimbingan dalam proses

penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

Proses penulisan Karya Tulis Ilmiah ini telah melewati perjalanan

panjang dalam penyusunannya yang tentunya tidak lepas dari bantuan

moril dan materil pihak lain. Karena itu sudah sepatutnya penulis dengan

segala kerendahan hati menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Petrus, SKM, M.Kes selaku Direktur Poltekkes Kemenkes

Kendari

2. Ibu Halijah, SKM, M.Kes selaku Ketua Jurusan Kebidanan Poltekkes

Kemenkes Kendari

3. Bapak Dr. H. Abd Razak, M.Kes selaku Direktur Rumah Sakit

Umum Bahteramas Propinsi Sulawesi Tenggara.

Page 8: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

viii

4. Ibu Heyrani, S.Si.T,M.Kes selaku penguji I dan ibu Waode Asma

Isra, S.Si.T, M.Kes selaku penguji II, serta ibu Elyasari,SST.M.Keb

selaku penguji III yang telah banyak memberikan saran dan kritik

selama proses penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

5. Kepala Litbang yang telah memberikan surat izin penelitian.

6. Seluruh dosen pengajar dan staf Jurusan Kebidanan Poltekkes

Kemenkes Kendari

7. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan rasa terima kasih yang

teristimewa dan penuh rasa hormat kepada ayahanda La Sarihu dan

ibunda Suaiba serta saudara saya Nasrun, Asni, Sahirun dan

Ganirudin yang telah memberikan kasih sayang, doa, dukungan,

moril, dan materil serta segala pengorbanan yang tidak dapat ternilai

dalam mendidik sejak kecil hingga menyelesaikan pendidikan.

8. Rekan-rekan mahasiswa Jurusan Kebidanan Poltekkes Kemenkes

Kendari, miati, jumi, sidar, saidah, ifa, yuni, serta teman-teman kelas

III B lainnya dan adik-adik junior.

Penulis menyadari bahwa Karya Tulis Ilmiah ini masih terdapat

kekurangan dan kekeliruan, karena itu saran dan kritik yang bersifat

konstruktif sangat penulis harapkan. Demikian Karya Tulis Ilmiah ini

disusun, semoga bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya.

Kendari, Agustus 2016

Penulis

Page 9: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

ix

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………………………... LEMBAR PERSETUJUAN …………………………………………….. LEMBAR PENGESAHAN…………………………………………….... SURAT PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN………………………. BIODATA……………………………………………………................... ABSTRAK…………………………………………………….................. KATA PENGANTAR ……………………………………………………. DAFTAR ISI ……………………………………………………………… DAFTAR TABEL ………………………………………………………… DAFTAR LAMPIRAN …………………………………………………… BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang …………………………………………….. B. Rumusan Masalah ………………………………………… C. Tujuan Penelitian ………………………………………….. D. Manfaat Penelitian ………………………………………… E. Keaslian Penelitian ………………………………………..

BAB II TINJAUAN PUSTAKA A. Telaah Pustaka ……………………………………………. B. Landasan Teori ……………………………………………. C. Kerangka Konsep ………………………………………….

BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis Penelitian .…………………………………………... B. Tempat dan Waktu Penelitian …………………………… C. Populasi dan Sampel …………………………………….. D. Definisi Operasional ……………………………………… E. Variabel Penelitian ……………………………………….. F. Pengumpulan Data ……………………………………….. G. Instrumen Penelitian ……………………………………… H. Pengolahan Data ……………………….......................... I. Analisa Data ………………………................................. J. Penyajian Data………………………..............................

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Hasil .………………………………………….................. B. Pembahasan …………………………….......................

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan .…………………………………………...... B. Saran……………………………....................................

DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN - LAMPIRAN

I ii iii iv v vi vii ix x xi 1 4 4 5 5 8 26 27 28 28 28 29 30 30 31 31 32 33 34 43 51 52

Page 10: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

x

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 1 :Distribusi Umur Ibu Hamil............................................................37

Tabel 2 :Distribusi Pendidikan Ibu Hamil...................................................37

Tabel 3 :Distribusi Graviditas Ibu Hamil....................................................38

Tabel 4 :Distribusi Tingkat Kecemasan Ibu...............................................39

Tabel 5 :Distribusi Tingkat Kecemasan Ibu Berdasarkan Umur................40

Tabel 6 :Distribusi Tingkat Kecemasan Ibu Berdasarkan Pendidikan.......41

Tabel 7 :Distribusi Tingkat Kecemasan Ibu Berdasarkan Graviditas........42

Page 11: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

xi

DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1. Kuesioner

Lampiran 2. Master Tabel Pengumpulan Data

Lampiran 3. Surat Izin Penelitian dari Litbang

Lampiran 4. Surat Keterangan Penelitian dari Rumah Sakit Umum

Bahteramas

Page 12: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kehamilan dan persalinan merupakan suatu proses yang

alami dan menimbulkan rasa sakit. Namun banyak wanita yang

merasakan sakit tersebut lebih parah dari seharusnya karena banyak

dipengaruhi oleh rasa panik dan stres. Hal ini disebut fear-tension-pain

concept (takut-tegang-sakit), dimana rasa takut menimbulkan

ketegangan dan kepanikan yang menyebabkan otot menjadi kaku dan

akhirnya menyebabkan rasa sakit (Winjosastro, 2011).

Kehamilan pertama bagi seorang ibu (primigravida)

merupakan salah satu periode krisis dalam kehidupannya. Krisisadalah

ketidak seimbangan psikologis, saat terjadinya gangguan,serta adanya

perubahan identitas dan peran yang dapat menimbulkan kecemasan.

Kecemasan tersebut dapat muncul karena masa panjang saat menanti

kelahiran, dan bayangan tentang hal-hal yang menakutkan saat proses

persalinan walaupun belum tentu terjadi. Situasi ini menimbulkan

perubahan drastis, bukan hanya fisik tetapi juga psikologis (Manuaba,

2010).

Proses persalinan selain dipengaruhi oleh faktor jalan lahir

(passage), faktor janin (passanger) dan faktor kekuatan (power), faktor

psikis juga sangat menentukan keberhasilan persalinan. Rasa takut

dan khawatir dapat menyebabkan rasa sakit pada waktu persalinan

Page 13: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

2

dan akan mengganggu jalan persalinan menjadi macet seperti

sungsang, distosia bahu, perpanjangan kala II, his lemah, panggul

sempit (Mochtar, 2010).

Di Indonesia terdapat 373.000.000 ibu hamil, yang

mengalami kecemasan dalam menghadapi persalinan sebanyak

107.000.000 (28,7%). Seluruh populasi di Pulau Jawa terdapat

679.765 ibu hamil yang mengalami kecemasan dalam menghadapi

persalinan 355.873 (52,3%) (Depkes RI, 2008).

Ada beberapa kecemasan yang dialami para ibu primigravida

menjelang persalinan pertamanya, mulai dari cemas akan bayi lahir

prematur, cemas terhadap perkembangan janin dalam rahim, cemas

akan kematian bayinya, cemas akan kelahiran bayinya cacat, cemas

akan proses persalinan, cemas akan kemungkinan komplikasi saat

persalinan, dan cemas akan nyeri saat persalinan (Rahmi, 2011).

Ibu yang baru pertama kali hamil, kecemasan adalah hal

yang wajar. Kehamilan adalah hal yang luar biasa karena menyangkut

perubahan fisiologis, biologis dan psikis yang mengubah hidup

seorang wanita. Kecemasan yang menghantui ibu hamil juga

dipengaruhi turun naiknya kadar hormon. Selain itu, ibu yang menjalani

kehamilan dengan kasus khusus, misalnya hamil bermasalah atau

pernah mengalami keguguran juga mengalami kecemasan.

Kecemasan akan memobilisasi daya pertahanan individu. Cara

Page 14: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

3

individu mempertahankan diri terhadap kecemasan dapat dilihat dari

gejala-gejala yang menentukan jenis gangguan (Marmi, 2012).

Kondisi psikologis yang dialami ibu selama hamil, kemudian

akan kembali mempengaruhi aktivitas fisiologis, dapat mempengaruhi

detak jantung, tekanan darah, produksi adrenalin, aktivitas kelenjar

keringat, sekresi asam lambung, dan lain-lain.Tekanan psikologis juga

dapat memunculkan gejala fisik seperti letih, lesu, mudah marah,

gelisah, pusing, susah tidur, mual atau merasa malas (Elvira,2010).

Kecemasan dapat menimbulkan keluhan-keluhan seperti khawatir,

firasat buruk, takut akan pikirannya sendiri, mudah tersinggung,

merasa tegang, mudah terkejut, takut sendirian, takut pada keramaian

dan banyak orang, mimpi yang menegangkan, gangguan konsentrasi

dan daya ingat, serta keluhan-keluhan somatik misalnya rasa sakit

pada otot, tulang, pendengaran berdenging, dada berdebar-debar,

sesak nafas, gangguan pencernaan, gangguan perkemihan, sakit

kepala dan lain-lain (Rahmi, 2011).

Berdasarkan pengambilan data awal yang dilakukan pada

tahun 2015 di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi

Tenggara, didapatkan jumlah data kunjungan ibu hamil primigravida

sebanyak 304 orang dan pada bulan Januari tahun 2016 sebanyak 30

ibu hamil primigravida dan multigravida. Dimana sebesar 41,4% atau

12 orang primigravida dan multigravida mengalami ketakutan dalam

menghadapi persalinan, terutama keadaan bayinya normal atau tidak,

Page 15: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

4

dan ketakutan bila nanti persalinannya merasakan sakit dalam

menghadapi persalinan.

Berdasarkan latar belakang tersebut, penulis tertarik untuk

melakukan penelitian tentang ”Identifikasi Tingkat Kecemasan Ibu

Hamil trimester III dalam Menghadapi Proses Persalinan di Rumah

Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016”.

B. Rumusan Masalah

Rumusan masalah pada penelitian ini adalah”Bagaimanakah

tingkat kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi proses

persalinan di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi

Tenggara tahun 2016”?

B. Tujuan Penelitian

1. Tujuan Umum

Untuk mengetahui identifikasi tingkat kecemasan ibu hamil

trimester III dalam menghadapi proses persalinan di Rumah Sakit

Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2016.

2. Tujuan Khusus

a. Untuk mengidentifikasi umur terhadap tingkat kecemasan ibu

hamil trimester III dalam menghadapi proses persalinan tahun

2016

b. Untuk mengidentifikasi pendidikan terhadap tingkat

kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi proses

persalinan tahun 2016.

Page 16: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

5

c. Untuk mengidentifikasi graviditas terhadap tingkat kecemasan

ibu hamil trimester III dalam menghadapi proses persalinan

tahun 2016.

D. Manfaat penelitian

1. Manfaat Teoritis

Sebagai salah satu sumber ilmu pengetahuan untuk

mengetahui tingkat kecemasan ibu hamil dalam menghadapi

proses persalinan di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi

Sulawesi Tenggara.

2. Manfaat Praktisi

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi dan

menjadi bahan masukan bagi instansi terkait dalam menentukan

kebijakan dan perencanaan program dalam menangani masalah

tingkat kecemasan.

3. Manfaat Peneliti

Bagi penulis, penelitian ini sebagai bentuk aplikasi ilmu yang

diperoleh selama menempuh pendidikan, dan sebagai salah satu

syarat dalam menyelesaikan pendidikan di Poltekkes Kendari

Jurusan Kebidanan.

E. Keaslian penelitian

Sejauh penelusuran peneliti ”Identifikasi Tingkat Kecemasan Ibu

Hamil Dalam Menghadapi Proses Persalinan di Rumah Sakit Umum

Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2016” belum pernah di

Page 17: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

6

teliti. Namun penelitian sejenis atau yang berhubungan pernah

dilakukan oleh peneliti di bawah ini.

1. Laila Rahmi : Hubungan usia, tingkat pendidikan, dukungan suami,

dan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan menjelang

persalinan pada ibu primigravida trimester III di poliklinik kebidanan

RSUP Dr. M. Djamil Padang Tahun 2011.

2. Anastasia Inggrit Nur Widayanti : Tingkat kecemasan primigravida

pada trimester III dalam menghadapi persalinan di BPM Sang

Timur Klaten tahun 2013.

Perbedaan antara penelitian tersebut dengan penelitian saya

terletak pada variabel yang digunakan dan lokasi penelitian. Dimana

pada penelitian diatas variabel penelitian yang digunakan yaitu usia,

tingkat pendidikan, dukungan suami, dan dukungan keluarga.

Sedangkan pada penelitian ini variabel yang digunakan yaitu tingkat

kecemasan tidak ada, ringan, sedang, berat dan panik. Selain itu,

lokasi dan waktu penelitian diatas adalah di RSUP Dr. M. Djamil

Padang pada bulanMei – Juni 2011 dan diBPM Sang Timur Klaten

pada bulan Maret 2013. Sedangkan pada penelitian ini, lokasi

penelitiannya di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi

Tenggaradan waktu penelitiannya pada bulan Juni 2016.

Page 18: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

7

Persamaannya adalah metode penelitian dan variabel yang

digunakan yaitu varibel penelitian sama-sama meneliti tentang tingkat

kecemasan ibu primigravida dalam proses persalinan dan metode

penelitian sama – sama mengunakan deskriptif.

Page 19: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

8

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Telah Pustaka

1. Tinjauan Tentang Tingkat Kecemasan

a. DefinisiTingkat Kecemasan

Kecemasan adalah perasaan yang tidak jelas tentang

keprihatinan dan khawatir karena ancaman pada sistem nilai

atau pola keamanan seseorang. Individu mungkin dapat

mengidentifikasi situasi (misal, persalinan), tetapi pada

kenyataannya ancaman terhadap diri berkaitan dengan khawatir

dan keprihatinan yang terlibat di dalam situasi. Situasi tersebut

adalah sumber dari ancaman, tetapi bukan ancaman itu sendiri.

(Carpenito, 2011).

Kamus Lengkap Psikologi (Chapman, 2006) menjelaskan

bahwa kecemasan atau kegelisahan yang dalam bahasa

psikologi disebut dengan anxiety adalah (1) Perasaan campuran

berisikan ketakutan dan keprihatinan mengenai masa – masa

mendatang tanpa sebab khusus ketakutan tersebut. (2) Rasa

takut atau kekhawatiran kronis pada tingkat yang ringan. (3)

Kekhawatiran atau ketakutanyang kuat dan meluap – luap. (4)

Suatu dorongan sekunder mencakup suatu reaksi penghindaran

yang dipelajari.

Page 20: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

9

b. Tingkatan Kecemasan (Ansietas)

Menurut Stuart (2012), Tingkatan kecemasan adalah

sebagai berikut:

1) Ansietas ringan

Ansietas ringan berhubungan dengan ketegangan dalam

kehidupan sehari-hari ansietas ini menyebabkan individu

menjadi waspada dan meningkatkan lapang persepsinya.

Ansietas inidapat memotivasi belajar dan menghasilkan

pertumbuhan serta kreativitas.

2) Ansietas sedang

Ansietas memungkinkan individu untuk berfokus pada hal

yang penting dan mengesampingkan yang lain. Ansietas ini

mempersempit lapang persepsi individu. Individu tidak

mengalami perhatian yang selektif namun dapat berfokus

pada lebih banyak area jika diarahkan untuk melakukannya.

3) Ansietas berat

Ansietas berat sangat mengurangi lapang persepsi individu.

Individu cenderung berfokus pada sesuatu yang rinci dan

spesifik serta tidak berfikir tentang hal lain. Semua perilaku

ditujukan untuk mengurangi ketegangan. Individu tersebut

memerlukan banyak arahan untuk berfokus pada area lain.

Page 21: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

10

4) Tingkat panik

Tingkat panik dari ansietas berhubungan dengan

terperangah, ketakutan, dan teror. Hal yang rinci terpecah

dari proporsinya. Individu yang mengalami panik tidak

mampu melakukan sesuatu walaupun dengan arahan. Panik

mencakup disorganisasi kepribadian dan menimbulkan

peningkatan aktivitas motorik, menurunnya kemampuan

untuk berhubungan dengan orang lain,persepsi yang

menyimpang, dan kehilangan pemikiran yang rasional.

Tingkat ansietas ini tidak sejalan dengan kehidupan, jika

berlangsung lama, dapat terjadi kelelahan dan kematian.

c. Faktor yang mempengaruhi kecemasan

Bagi ibu hamil kecemasan kerap kali datang

menghampirinya, kecemasan tersebut beraneka ragamnya

tergantung dari individu tersebut.

Menurut Maimunah (2011), kecemasan yang terjadi pada

ibu hamil dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu :

1) Pengambilan keputusan

2) Usia ibu hamil

3) Kemampuan Ibu

4) Kesiapan keluarga

5) Kesehatan Ibu

6) Pengalaman

Page 22: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

11

Kecemasan dalam masa kehamilan adalah sangat

merugikan bagi ibu hamil, karena dapat mempengaruhi janin

yang sedang dikandungnya. Sifat-sifat mudah menangis,

mudah tersinggung dan mudah cemas dapat menyebabkan

kelahiran premature yang mengakibatkan terjadinyahambatan

intelektual,perkembangan motorik, perkembangan bicara dan

perkembangan emosi. Calon ibu yang cemas dalam keadaan

hamil maka harus dicari sumber kecemasannya agar tidak

membebani. Tingkat kecemasan masing – masing ibu salah

satunya dipengaruhi oleh umur dan pendidikan ibu (Roan,

2000).

Umur ibu adalah usia ibu pada saat persalinan. Kehamilan

dibawah umur 20 tahun merupakan kehamilan berisiko tinggi,

2-4 kali lebih tinggi di bandingkan dengan kehamilan pada

wanita yang cukup umur. Pada umur yang masih muda,

perkembangan organ-organ reproduksi dan fungsi fisiologinya

belum optimal. Selain itu emosi dan kejiwaannya belum cukup

matang, sehingga pada saat kehamilan ibu tersebut belum

dapat menanggapi kehamilannya secara sempurna dan sering

terjadi komplikasi. Selain itu semakin muda usia ibu hamil,

maka anak yang dilahirkan akan semakin ringan.

Pendidikan adalah suatu proses ilmiah yang terjadi pada

manusia, merupakan suatu proses dimana pengalaman atau

Page 23: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

12

informasi diperoleh sebagai hasil dari proses belajar. Menurut

Dictionary of Education, pendidikan dapat diartikan suatu

proses dimana seseorang mengembangkan kemampuan sikap

dan bentuk tingkah laku lainnya dalam masyarakat dan

kebudayaan.

Seseorang yang mempunyai tingkat pendidikan tinggi

akan memberikan respon lebih rasional daripada mereka yang

berpendidikan lebih rendah atau sedang. Tingginya tingkat

pendidikan ibu hamil menyebabkan ibu hamil lebih sering

melakukan perawatan antenatal dan memilih untuk

memeriksakan diri ketempat yang lebih berkualitas.

Pada umumnya semakin tinggi pendidikan seseorang,

semakin baik pula tingkat pengetahuannya (Notoatmodjo,

2007). Pendidikan dalam arti luas yaitu segala kegiatan

pembelajaran yang berlangsung sepanjang zaman dalam

segala situasi kegiatan kehidupan. Pendidikan dalam arti

sempit yaitu seluruh kegiatan belajar yang direncanakan,

dengan materi terorganisasi, dilaksanakan secara terjadwal

dalam sistem pengawasan, dan diberikan evaluasi berdasarkan

pada tujuan yang telah ditentukan. Wanita yang berpendidikan

akan lebih terbuka terhadap ide-ide baru dan perubahan untuk

mendapatkan pelayanan kesehatan yang proposional karena

Page 24: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

13

manfaat pelayanan kesehatan akan mereka sadari

sepenuhnya.

Menurut Maimunah (2011), terdapat dua faktor yang

mempengaruhi ibu hamil yaitu :

a) Faktor biologis

Faktor biologis meliputi kesehatan dan kekuatan selama

kehamilan serta kelancaran dalam melahirkan bayinya.

b) Faktor psikis.

Sedang faktor psikis meliputi kesiapan mental ibu hamil

selama kehamilannya sampai kelahiran dimana ibu

dihadapkan pada keadaan cemas, tegang, bahagia, dan

berbagai macam perasaan lain seperti masalah keguguran,

penampilan, maupun masalah kemampuan melahirkan.

Kecemasan yang terjadi pada ibu hamil juga beragam

tergantung usia kehamilan yang dikandung. Pada trimester

akhir khususnya menjelang persalinan kerap kali ibu mulai

merasakan kecemasan lagi, gambaran dan pertanyaan

seperti apakah calon bayinya, sehat atau tidak, bisa

dilahirkan normal atau tidak merupakan hal yang sangat

dicemaskan oleh ibu yang berada pada trimester ini.

Semakin dekatnya jadwal persalinan, terutama pada

persalinan pertama, wajar timbul perasaan cemas ataupun

takut. Untuk persalinan pertama, timbulnya kecemasan ini

Page 25: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

14

sangat wajar karena segala sesuatunya adalah

pengalaman baru.

d. Pengukuran Kecemasan

Menurut Hawari (2009), Instrumen yang dapat digunakan

untuk mengukur skala kecemasan adalah Hamilton Anxiety

Rating Scale (HARS). Alat ukur ini terdiri dari 14 kelompok

gejala yang masing-masing kelompok dirinci lagi dengan gejala-

gejala yang lebih spesifik.

Masing-masing kelompok gejala diberi penilaian angka

skoreantara 0 – 4, yang artinya adalah sebagai berikut:

1) 0 = tidak ada gejala (tidak ada gejala)

2) 1 = gejala ringan (1 dari gejala yang ada)

3) 2 = gejala sedang (separuh dari gejala yang ada)

4) 3 = gejala berat (lebih dari separuh gejala yang ada)

5) 4 = gejala berat sekali (semua gejala ada)

Masing-masing nilai (skor) dari ke 14 kelompok gejala

tersebut dijumlahkan dan dari hasil penjumlahan tersebut dapat

diketahui derajat kecemasan seseorang, yaitu :

a) <6 : Tidak ada kecemasan

b) 6 – 14 : Kecemasan ringan

c) 15 – 27 : Kecemasan sedang

d) 28 – 41 : Kecemasan berat

e) >41 : Kecemasan berat sekali

Page 26: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

15

2. Tinjauan Tentang Primigravida

a. Definisi primigravida

Menurut Wiknjosastro (2011), gravida adalah seorang

wanita yang sedang hamil. Kehamilan adalah suatu proses

yang dimulai dari konsepsi (pertemuan sel telur dengan sel

sperma) sampai lahirnya janin dimana lamanya hamil normal

adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan) dihitung dari hari

pertama haid terakhir atau jumlah kehamilan yang pernah

dialami wanita tersebut tidak penting mengetahui pada usia

berapa kehamilan tersebut berakhir atau berapa jumlah bayi

yang lahir dari kehamilan tersebut.

b. Tingkat Gravida

Gravida dapat dibedakan menjadi 3 yaitu:

1) Primigravida

Primigravida adalah seorang wanita yang hamil untuk

pertama kalinya. Para adalah seorang wanita yang pernah

melahirkan bayi yang dapat hidup (viable). Nullipara adalah

seorang wanita yang belum pernah melahirkan bayi yang

viable untuk pertama kali.

2) Multigravida atau pleuripara

Multigravida adalah seorang wanita yang pernah

melahirkan bayi yang viable (yang dapat hidup) untuk

beberapa kali.

Page 27: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

16

3) Grandemultigravida

Grandemultigravida adalah wanita yang telah hamil

lebih dari 5 kali.

c. Indikator Kecemasan Pada Primigravida

Bagi ibu hamil kecemasan kerapkali datang

menghampirinya, kecemasan tersebut beraneka ragamnya,

antara lain:

1) Perasaan cemas

Pada primigravida mungkin merasa cemas dengan

kehidupan bayi dan kehidupannya sendiri yaitu terkait

persalinan dan pelahiran (nyeri, kehilangan kendali, dan hal-

hal lain yang tidak diketahui), rasa tidak nyaman akibat

kehamilan timbul kembali pada trimester ketiga dan banyak

ibu yang merasa dirinya aneh dan jelek (Niknsifa, 2012).

Seorang ibu yang akan bersalin untuk pertama kalinya

biasanya memiliki ketakutan yang berupa kebingungan dan

mengembangkan reaksi kecemasan terhadap cerita yang

mengerikan (Wulandari, 2006).

2) Ketegangan

Ketidaknyamanan pada trimester ini meningkat, ibu

merasa dirinya aneh dan jelek, menjadi lebih

ketergantungan, malas dan mudah tersinggung serta merasa

Page 28: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

17

menyulitkan. Disamping itu ibu merasa sedih akan berpisah

dari bayinya (Niknsifa, 2012).

3) Ketakutan

Setiap ibu memang berharap anaknya lahir secara

sempurna, pada trimester III biasanya ibu merasa khawatir,

takutakan kehidupan dirinya, bayinya, kelainan pada

bayinya, persalinan, nyeri persalinan, dan ibu tidak akan

pernah tahu kapan akan melahirkan. Ibu selalu waspada

untuk melindungi bayinya dari bahaya, cedera dan akan

menghindari benda yang dianggapnya membahayakan

bayinya. Kebanyakan ibu juga akan bersikap melindungi

bayinya dan akan menghindari orang atau benda apa saja

yang dianggapnya membahayakan bayinya (Niknsifa, 2012).

4) Gangguan tidur

Ibu primigravida gangguan tidur dikarenakan khawatir

bayi akan dilahirkan dalam keadaan tidak normal, bermimpi

yang mencerminkan perhatian dan kekhawatirannya

(Niknsifa, 2012).

Ketegangan saat memikirkan kondisi bayi juga

menyebabkan rasa sakit pada perut dan terkadang terjaga

pada malam hari karena mimpi tentang bayinya (Wulandari,

2006).

Page 29: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

18

5) Gangguan kecerdasan

Permasalahan yang muncul cerita-cerita negatif

seputar persalinan merupakan hal yang sangat dicemaskan

oleh ibu hamil di trimester ketiga sehingga akan berpengaruh

pada psikologis ibu yang ditandai dengan sukar

berkonsentrasi (Maimunah, 2011).

6) Perasaan depresi (murung)

Depresi ringan merupakan hal yang umum terjadi dan

wanita dapat menjadi lebih bergantung pada orang lain lebih

lanjut dan lebih menutup diri karena perasaan cemasnya

(Niknsifa, 2012).

7) Gejala somatik (fisik otot)

Ketakutan-ketakutan pada ibu hamil pertama yang

belum memiliki pengalaman bersalin. Adanya pikiran-pikiran

seperti melahirkan yang akan selalu diikuti dengan nyeri

kemudian akan menyebabkan peningkatan kerja sistem

syaraf simpatetik. Dalam situasi ini, sistem endokrin, terdiri

dari kelenjar-kelenjar, seperti adrenal, tiroid, dan pituitari

(pusat pengendalian kelenjar), melepaskan pengeluaran

hormon masing-masing ke aliran darah dalam rangka

mempersiapkan badan pada situasi darurat. Akibatnya,

sistem syaraf otonom mengaktifkan kelenjar adrenal yang

mempengaruhi sistem pada hormon epinefrin Hormon

Page 30: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

19

adrenalin ini memberi tenaga pada individu serta

mempersiapkan secara fisik dan psikis. Adanya peningkatan

hormon adrenalin dan noradrenalin atau epinefrin dan

norepinefrin menimbulkan disregulasi biokimia tubuh,

sehingga muncul ketegangan fisik pada diri ibu hamil

(Wulandari, 2006).

8) Gejala sensorik

Dengan semakin dekatnya jadwal persalinan,

terutama pada persalinan pertama, wajar timbul perasaan

cemas ataupun takut. Untuk persalinan pertama, timbulnya

kecemasan ini sangat wajar karena segala sesuatunya

adalah pengalaman pertama(Wulandari, 2006).

9) Gejala kardiovaskuler (jantung dan pembuluh darah)

Kecemasan yang terjadi terus menerus dapat

menyebabkan syaraf simpatetik memacu kerja pernafasan

paru-paru guna mengalirkan oksigen ke jantung sehingga

jantung dengan kuat memompa darah guna dialirkan ke

seluruh tubuh, termasuk yang dialirkan ke dalam janin

melalui plasenta dalam rahim ibu (Wulandari, 2006).

10) Gejala respiratori (pernafasan)

Ekspansi diafragma dibatasi oleh pembesaran uterus,

diafragma naik 4 cm (1,5 inci), kondisi ini menyebabkan ibu

Page 31: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

20

bernafas pendek dan sesak terjadi pada 60% wanita hamil

(Niknsifa, 2012).

Kecemasan yang terjadi terus-menerus dapat

menyebabkan syaraf simpatetik memacu kerja pernafasan

paru-paru guna mengalirkan oksigen ke jantung sehingga

jantung dengan kuat memompa darah guna dialirkan ke

seluruh tubuh, termasuk yang dialirkan ke dalam janin

melalui plasenta dalam rahim ibu.

11) Gejala gastrointestinal (pencernaan)

Pengaruh estrogen, pengeluaran asam lambung

meningkat yang dapat menyebabkan pengeluaran air liur

berlebihan (hipersalivasi), daerah lambung terasa panas,

morning sickness, dan mual muntah. Pengaruh progesteron

menimbulkan gerak usus makin berkurang dan dapat

menyebabkan obstipasi (sembelit) (Krisnadi, 2012).

12) Gejala urogenital (perkemihan dan kelamin)

Pada akhir kehamilan, muncul keluhan sering

berkemih karena kepala janin mulai turun ke Pintu Atas

Panggul (PAP). Desakan ini menyebabkan kandung kemih

cepat terasa penuh. Terjadinya hemodilusi menyebabkan

metabolisme air makin lancar sehingga pembentukan urin

pun makin bertambah (Krisnadi, 2012).

Page 32: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

21

13) Gejala autonom

Kecemasan pada ibu hamil dapat menimbulkan

berbagai gangguan diantaranya dapat berupa gangguan fisik

seperti pusing, jantung berdebar dan tekanan darah

meningkat, mulas, mual, dan diare, otot kaku (Wulandari,

2006).

14) Tingkah laku sikap

Dampak dari proses fisiologis ini dapat timbul pada

perilaku sehari-hari. Ibu hamil menjadi mudah marah atau

tersinggung, gelisah, tidak mampu memusatkan perhatian,

ragu-ragu, bahkan kemungkinan ingin lari dari kenyataan

hidup (Wulandari, 2006).

3. Tinjauan Tentang Multigravida

Multigravida adalah seorang wanita yang pernah

melahirkan bayi yang viable (yang dapat hidup) untuk beberapa

kali. Yaitu seorang wanita yang sudah mengalami kehamilan dua

kali atau untuk setiap kehamilan berikutnya. Menetapkan

kehamilan primigravida atau multigravida sangat penting karena

sikap pengawasan hamil dan mempersiapkan pertolongannya

mempunyai perbedaan. Dalam pengawasan hamil, tidak ada

perbedaan sampai saat persalinan. Primigravi mendapatkan

perhatian bila pada minggu ke 36 kepala janin sudah masuk pintu

atas panggul (Manuaba, 2010).

Page 33: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

22

Pada multigravida, diajukan pertanyaan tentang

persalinanannya yang lampau, sebagai gambaran koordinasi

anatara 3P, yaitu power (kekuatan his dan mengejan), passage

(jalan lahir tulang dan lunak) bila pada persalinana yang lampau,

persalinan spontan, bayi hidup dan aterm ini berarti menunjukkan

kondidi 3P berjalan dengan baik (Manuaba, 2010).

Bila kehamilan dan persalianan yang lampau dijumpai

keadaan kehamilan yang komplikasi atau penyakit, pernah

mengalami keguguran, pernah mengalami persalinan premature,

kehamilan mati dalam Rahim,persalinan dengan tindakan operasi,

dan persalinan berlangusng lama. Dapat disimpulkan bahwa

kehamilana memiliki resiko yang lebih tinggi, sehingga

persalinannya harus dikirim ke rumah sakit dan membutuhkan

pengawasan yang ketat (Manuaba, 2010).

Ciri-ciri kehamilan multigravida yaitu menggantung putting

susu tumpul, perut lembek dan tergantung, striae lividedan striae

albicans, perineum terparut, vulva mengangah, vagina longgar,

selaput lendir licin, porsio tumpul dan berbagi dalam bibir dan bibir

belakang (Manuaba, 2010).

4. Tinjauan Tentang Persalinan

a. Pengertian persalinan

Persalinan adalah proses dimana bayi, selaput ketuban

keluar dari uterus ibu. Persalinan di anggap normal jika proses

Page 34: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

23

terjadi pada usia kehamilan cukup bulan (setelah 37 minggu)

tanpa disertai adanya penyulit (Depkes RI, 2008).

Partus adalah suatu proses pengeluaran hasil konsepsi

yang dapat hidup dari dalam uterus melalui vagina ke dunia

luar (Wiknjosastro, 2011).

Partus normal atau partus spontan adalah bila bayi lahir

dengan presentasi belakang kepala tanpa memakai alat-alat

atau pertolongan istimewa serta tidak melukai ibu dan bayi dan

umumnya berlangsung dalam waktu kurang dari 24 jam

(Wiknjosastro, 2011).

b. Sebab-sebab mulainya persalinan

Menurut Wiknjosastro (2011), sebab-sebab mulainya

persalinan, yaitu:

1) Faktor-faktor humoral, pengaruh prostaglandin, struktur

uterus, sirkulasi uterus, pengaruh syaraf dan nutrisi.

2) Plasenta menjadi tua

3) Keadaan uterus yang terus membesar dan menjadi tegang

mengakibatkan iskemia otot-otot uterus hal ini merupakan

faktor yang dapat mengganggu sirkulasi uteroplasenter

sehingga plasenta mengalami degenerasi.

4) Berkurangnya nutrisi pada janin, maka hasil konsepsi akan

segera dikeluarkan.

Page 35: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

24

5) Tekanan ganglion servikale dari pleksus frankenhauser yang

terletak di belakang servik. Bila ganglion ini tertekan,

kontraksi uterus dapat dibangkitkan

c. Tanda-tanda persalinan

Menurut Krisnadi (2012), proses persalinan berbeda-

beda pada tiap individu, namun ada beberapa tanda yang

dapat membantu ibu untuk memperkirakan kapan waktu

persalinan tiba.

1) Tanda palsu selama kehamilan, ibu akan merasakan

kontraksi rahim (mulas, kram perut) yang lemah dan tidak

teratur, yang disebut kontraksi braxton hicks. Kontraksi

tersebut tidak menyebabkan lahirnya bayi. Menjelang

persalinan akan terjadi kontraksi otot-otot rahim yang

menyebabkan bayi lahir, ini disebut His. His pada bulan

terakhir kehamilan akan terjadi beberapa kali, namun perlu

diperhatikan apakah his tersebut merupakan his palsu (his

pendahuluan) atau his persalinan.

2) Tanda-tanda bahwa persalinan mulai berlangsung Kontraksi

yang berkala lama dan kekuatannya. Lamanya 45 – 75 detik,

kekuatan kontraksi semakin lama akan bertambah kuat. Saat

mulas, jika kita menekan dinding perut dengan telunjuk akan

terasa perut mengeras. Interval kontraksi akan bertambah

sering, permulaan 10 menit sekali, kemudian menjadi 2

Page 36: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

25

menit sekali. Pecahnya kantung ketuban, keluarnya bercak

darah bukan petunjuk akurat ibu akan segera melahirkan.

Ibu perlu waspada terhadap hal tersebut, jika perdarahan

banyak, ibu perlu segera ke rumah sakit tanpa perlu

menunggu hingga kontraksi yang terjadi mulai teratur dan

bertambah kuat kekuatannya.

3) Waspadai tanda-tanda bahaya sebelum persalinan yaitu

ketuban pecah dini. Normalnya ketuban pecah beberapa

saat sebelum melahirkan. Jika sebelum tanggal perkiraan

persalinan ibu telah merasa keluarnya cairan dalam jumlah

banyak dari kemaluan (pecahnya ketuban), segeralah ke

rumah sakit, karena ketuban pecah dini meningkatkan risiko

terjadinya infeksi.

4) Pergerakan janin berkurang

Berkurang atau hilangnya pergerakan janin dapat

merupakan suatu tanda gawat janin yang dapat berakhir

dengan kematian janin.

5) Tekanan darah meningkat tanpa pemeriksaan tensi darah

sulit diketahui, tetapi apabila ibu merasa bengkak pada kaki

yang tidak hilang setelah diistirahatkan, bengkak pada

punggung tangan, bengkak pada kelopak mata atau bagian

tubuh lainnya, hubungi dokter/rumah sakit karena

Page 37: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

26

kemungkinan ibu terancam preeklamsi (keracunan

kehamilan).

B. Landasan Teori

Kecemasan ibu primigravida dan multigravida dalam

menghadapi persalinan adalah kekhawatiran dan rasa takut ibu dalam

mengadapi persalinan. Kedaan emosi ini tidak memiliki objek spesifik

kecemasan dialami secara subjektif dan tidak dikomunikasikan secara

interpersonal dan berada dalam suatu rentang. Kecemasan ibu

primigravida dalam menghadapi persalinan terbagi atas 5 tingkatan

yaitu tidak ada kecemasan, ringan, sedang, berat dan panik

(Wiknjosastro, 2011).

Tingkat kecemasan masing – masing ibu dipengaruhi oleh

banyak faktor yaitu umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, sumber

informasi, paritas ibu dan pendampingan suami. Faktor lain yang

mempengaruhi tingkat kecemasan adalah pola hidup, faktor genetik,

faktor organik dan faktor psikologis (Roan, 2000).

Page 38: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

27

C. Kerangka Konsep Penelitian

Gambar 1

Kerangka Konsep Penelitian

Keterangan :

Variabel bebas (Independen) : Umur, pendidikan, dan graviditas

Variabel terikat (Dependen) : Tingkat kecemasan

Tingkat kecemasan

umur

Pendidikan

Graviditas

Page 39: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

9

28

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang dimaksudkan

untuk mendeskriptifkan atau menguraikan suatu keadaan secara

obyektif dalam hal ini menggambarkan tingkat kecemasan ibu

primigravida dalam menghadapi persalinan (Notoatmodjo, 2007).

B. Tempat Dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan di Rumah Sakit Umum

Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini telah dilaksanakan pada tanggal 2 Juni – 2 Juli 2016.

C. Populasi Dan Sampel

1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu yang baru hamil 1

kali dan > 4 kali pada bulan Januari 2016 di Ruang Poli KIA Rumah

Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara yang

berjumlah 30 orang.

2. Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah ibu yang baru hamil 1 kali dan >

4 kali yang ada di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi

Sulawesi Tenggara yang berjumlah 30 orang. Pengambilan sampel

Page 40: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

29

dilakukan secara purporsive sampling. Yaitu suatu teknik

penatapan sampel dengan cara memilih sampel di antara populasi

sesuai dengan yang dikehendaki peneliti , sehingga sampel

tersebut dapat mewakili karakteristik populasi yang telah dikenal

sebelumnya (Sugiyono, 2010).

D. Definisi operasional

1. Tingkat kecemasan ibu primigravida dan multigravida dalam

menghadapi persalinan adalah kekhawatiran dan rasa takut ibu

dalam mengadapi persalinan dengan kriteria obyektif sebagai

berikut:

a. Tidak ada kecemasan : score < 6

b. Kecemasan ringan : score 6 – 14

c. Kecemasan sedang : score 15 – 27

d. Kecemasan berat : score 27 – 41

e. Kecemasan berat sekali : score > 41 (Hawari, 2009).

2. Usia adalah umur responden pada saat dilakukan penelitian. Usia

kriterianya adalah :

a. < 20 tahun

b. 20 – 35 tahun

c. > 35 tahun (Syamsuriani. M, dkk. 2013)

3. Pendidikan adalah jenis pendidikan formal terakhir yang

diselesaikan oleh responden, dengan kriteria sebagai berikut:

Page 41: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

30

a. SD

b. SMP

c. SMA

d. Pendidikan Tinggi

4. Graviditas disebut juga kehamilan yaitu suatu rangkaian peristiwa

yang dimulai dengan konsepsi (pembuahan) antara sperma

terhadap sel telur yang terjadi di dalam atau di luar rahim, dan

berakhir dengan persalinan. Graviditas terdiri atas:

a. Primigravida : seorang ibu yang sedang hamil untuk pertama kali

b. Multigravida : wanita yang pernah melahirkan bayi lebih dari 4

kali atau lebih (Harianto, 2011)

E. Variabel penelitian

1. Variabel bebas (Independent variable)

Variabel bebas dalam penelitian ini adalah umur, pendidikan dan

graviditas.

2. Variabel terikat (dependent)

Variabel terikat dalam penelitian ini adalah tingkat kecemasan ibu.

F. Tehnik Pengumpulan Data

Pengumpulan data adalah suatu proses pendekatan kepada

subjek dan proses pengumpulan karakteristik subjek yang diperlukan

dalam suatu penelitian (Nursalam, 2008). Metode yang digunakan

pada penelitian ini dengan menggunakan kuesioner dengan

pernyataan tindakan dan pemberian skor. Data berasal dari :

Page 42: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

31

1. Data Primer

Yaitu data yang dikumpulkan langsung oleh peneliti, data

yang dikumpulkan merupakan data yang langsung diperoleh dari

responden. Pada penelitian ini menggunakan data primer, meliputi

semua jawaban yang diberikan responden terhadap pertanyaan

yang ada pada kuesioner dengan cara diwawancara oleh peneliti.

2. Data Sekunder

Yaitu data yang diperoleh dari berbagai catatan atau

informasi yang telah ada.

G. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

kuesioner HARS (Hamilton Encxiety Rating Scale) yang berisi daftar

pertanyaan untuk dijawab oleh responden secara tertulis, dengan 14

pertanyaan dan setiap obsen jawaban diberi skor 1. Peneliti meminta

persetujuan responden untuk menandatangani persetujuan menjadi

subyek (Informend Concent). Setelah responden menandatangani

Informend Concent, segera diberikan kuesioner yang berisi daftar

pertanyaan tentang identitas responden dan kecemasan. Penilaian

tingkat kecemasan dilakukan setelah responden mengisi jenis gejala

kecemasan yang dialami lalu diadakan penyekoran.

Page 43: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

32

H. Pengolahan data

1. Memeriksa Data (Editing)

Editing adalah langkah atau kegiatan yang dilakukan dengan

maksud memeriksa data, menghindari yang salah dari data yang

telah dikumpulkan, serta memperjelas data yang diperoleh.

2. Memberi Kode (koding)

Koding adalah kegiatan mengkalifikasikan data menurut kategori

dan jenisnya masing-masing untuk memudahkan dalam

pengolahan data maka setiap kategori diberi kode.

3. Memasukan Data (Entry Data)

Entry Data adalah kegiatan memasukan data sesuai dengan

variabel-variabel yang telah ada.

4. Menyusun Data (Tabulating)

Tabulating adalah kegiatan untuk meringkas data yang diperoleh

kedalam tabel-tabel yang telah dipersiapkan. Data yang diperoleh

kemudian dikelompokkan dan diproses dengan menggunakan tabel

tertentu menurut sifat dan kategorinya.

I. Analisa Data

Dalam analisis data, peneliti menggunakan analisis univariat

yang menggunakan data primer yang diperoleh dari hasil kuisioner

pada ibu primigravida dengan menggunakan persamaan berikut :

X = f/n x k (100%)

Page 44: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

33

Keterangan :

X= Presentase yang dicapai variabel

f= Frekuensi variabel yang di teliti

n= Jumlah sampel peneliti

k= Kostanta 100% (Arikunto, 2006).

J. Penyajian Data

Data yang telah diolah disajikan secara deskriptif dalam bentuk

narasi dan tabel.

Page 45: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

29

34

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil dan Pembahasam

1. Gambaran Umum Lokasi Penelitian

a. Letak geografis

BLUD Rumah Sakit Umum Bahteramas Propinsi

Sulawesi Tenggara Kendari, terletak di ibu kota provinsi yaitu

Kota Kendari, tepatnya di jalan Kapten Piere Tendean No.50,

Kecamatan Baruga, lokasi ini sangat strategis karena mudah

dijangkau dengan kendaraan umum dengan batas sebagai

berikut :

1) Sebelah Utara : Balai Pengawasan Benih Tanaman Pangan

2) Sebelah Timur : Jl. Kapten Piere Tendean

3) Sebelah Selatan : Polsek Baruga

4) Sebelah Barat : Lahan Kosong.

b. Sarana dan Prasarana

1) Sarana/Fasilitas Pelayanan Kesehatan

Fasilitas/sarana pelayanan kesehatan yang ada di RSU

Bahteramas Kendari adalah :

a) Pelayanan Kesehatan Rawat Jalan

Rawat jalan BLUD RSU Bahteramas Kendari

terdiri dari Poliklinik Penyakit Dalam, Poliklinik Penyakit

Jantung dan Pembulu Darah, Polklinik Penyakit Paru,

Page 46: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

35

Poli Klinik Kesehatan Anak, Poliklinik Bedah, Poliklinik

THT, Poliklinik Mata, Poliklinik Kulit dan Kelamin,

Poliklinik Gigi dan Mulut, Poliklinik Neurologi, Poliklinik

Kebidanan dan Penyakit Kadungan, Poliklinik Gizi,

Instalasi Rehabilitasi Medik dan Instalasi Gawat Darurat.

b) Pelayanan Kesehatan Rawat Inap

Pelayanan rawat inap BLUD RSU Bahteramas

Kendari terdiri dari Penyakit Dalam, Penyakit Jantung

dan Pembulu Darah, Penyakit Paru, Kesehatan Anak,

Bedah, Tht, Mata, Kulit dan Kelamin, Gigi dan Mulut,

Neurologi, Kebidanan dan Penyakit Kandungan,

Perawatan Intensif dan Perawatan Bayi/Perinatologi.

c) Pelayanan Penunjang Medik

Pelayanan penujang yang ada di BLUD RSU

Bahteramas Kendari yaitu Patologi Klinik, Patologi

Anatomi, Radiologi dan Farmasi/Apotik.

d) Pelayanan lain

Pelayanan lain yang ada yaitu Gizi/Dapur, Binatu,

Ambulans, Perawatan dan Pengantaran Jenazah.

2) Prasarana

a) Listrik dan PLN tersedia 200 KVA dibantu dengan 1 unit

Diesel sebagai cadanagan (2 x 250 KVA).

Page 47: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

36

b) Air yang di gunakan di RSU Bahteramas Provinsi

Sulawesi Tenggara berasal dari air PAM yang ditampung

dalam reservoir dengan kapasitas 500 m3 dan sumur bor

dengan 9 buah tower air.

c) Saran komunkasi berupa jaringan PABX sebanyak 86

saluran.

d) Tabung pemadam kebakaran 21 buah.

e) Pembuangan limbah yaitu : untuk sampah biasa tersedia

16 bak sampah, 6 tempat pembuangan sementara dan 1

tempat pembuangan air. Kemudian untuk limbah cair

dari masing-masing ruangan, tersedia 145 WC dengan

septik tank dilengkapi bak peresapan.

2. Hasil Penelitian

Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit

Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara sejak tanggal 2

Juni s/d 2 Juli 2016, terhadap 30 orang ibu primigravida dan

multigravida yang dijadikan sampel dalam penelitian.

Untuk mengetahui tingkat kecemasan ibu primigravida dan

multigravida dalam menghadapi proses persalinan maka dalam

penelitian ini dilakukan wawancara kepada ibu inpartu dengan

menggunakan kuesioner. Setelah data tersebut dikumpulkan,

kemudian dilakukan pengolahan data, selanjutnya dibahas dalam

bentuk tabel disertai penjelasan sebagai berikut :

Page 48: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

37

a. Univariat

1) Umur

Tabel 1 Distribusi Umur Ibu Hamil di Rumah Sakit Umum

Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016

Umur Ibu n %

< 20 8 26,7

20 – 35 19 63,3

> 35 3 10

Total 30 100

Sumber : Data Primer Diolah (2016)

Berdasarkan tabel 1 diatas, diketahui bahwa dari 30

responden terdapat 8 orang ibu hamil (26,7%) memiliki umur

< 20 tahun, dan 19 orang ibu hamil (63,3%) memiliki umur

20-35 tahun, serta 3 orang ibu hamil (10%) memiliki umur >

35 tahun.

2) Pendidikan

Tabel 2 Distribusi Pendidikan Ibu Hamil di Rumah Sakit Umum

Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016

Pendidikan Ibu n %

SD 11 36,7

SMP 9 30

SMA 10 33,3

Total 30 100

Sumber : Data Primer Diolah (2016)

Berdasarkan tabel 2 diatas, diketahui bahwa dari 30

responden terdapat 11 orang ibu (36,7%) berpendidikan SD,

9 orang ibu hamil (30%) berpendidikan SMP dan 10 orang

ibu hamil (33,3%) berpendidikan SMA.

Page 49: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

38

3) Graviditas

Tabel 3 Distribusi Jumlah Graviditas Ibu Hamil di Rumah Sakit

Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016

Jumlah Graviditas n %

Primigravida 12 40

Multigravida 18 60

Total 30 100

Sumber : Data Primer Diolah (2016)

Berdasarkan tabel 3 diatas, diketahui bahwa dari 30

responden terdapat 12 orang ibu (40%) dengan jumlah

kehamilan primigravida dan 18 orang ibu (60%) dengan

jumlah kehamilan multigravida.

4) Tingkat kecemasan

Tabel 4 Distribusi Tingkat Kecemasan Hamil Trimester III Dalam

Menghadapi Proses Persalinan di Rumah Sakit Umum Bahteramas Provinsi Sulawesi Tenggara

Tahun 2016

Tingkat Kecemasan n %

Ringan 12 40

Sedang 10 33,3

Berat 8 26,7

Total 30 100

Sumber : Data Primer Diolah (2016)

Berdasarkan tabel 4 diatas, diketahui bahwa dari 30

responden terdapat 12 orang ibu (40%) memiliki tingkat

kecemasan ringan, 10 orang ibu (33,3%) memiliki tingkat

kecemasan sedang dan 8 orang ibu (26,7%) memiliki tingkat

kecemasan berat.

Page 50: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

39

5) Tingkat kecemasan ibu hamil berdasarkan umur

Tabel 5 Disribusi Kecemasan Ibu Hamil Trimester III dalam

Menghadapi Proses Persalinan Berdasarkan Umur di Rumah Sakit Umum Bahteramas

Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016

Umur Ibu

Tingkat Kecemasan Jumlah

Ringan Sedang Berat

n % n % n % n %

< 20 1 3,3 3 10 4 13,3 8 26,7

20 - 35 11 36,7 6 20 2 6,7 19 63,3

> 35 0 0 1 3,3 2 6,7 3 10

Total 12 40 10 33,3 8 26,7 30 100

Sumber : Data Primer Diolah (2016)

Berdasarkan tabel 5 di atas, dapat di lihat bahwa

dari 30 orang ibu hamil yang mempunyai tingkat kecemasan

ringan terdapat pada umur 20 – 35 tahun yakni 11 orang

(36,7%), yang mempunyai tingkat kecemasan sedang

terdapat pada umur 20 – 35 tahun yakni sebanyak 6 orang

(20%) dan yang mempunyai tingkat kecemasan berat

terdapat pada umur < 20 tahun yakni 4 orang (13,3%).

Page 51: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

40

6) Tingkat kecemasan ibu hamil berdasarkan pendidikan

Tabel 6 Distribusi Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Menghadapi

Proses Persalinan berdasarkan Pendidikan di Rumah Sakit Umum Bahteramas

Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016

Pendidikan

Tingkat Kecemasan Jumlah

Ringan Sedang Berat

n % n % n % n %

SD 3 10 2 6,7 6 20 11 36,7

SMP 4 13,3 3 10 2 6,7 9 30

SMA 5 16,7 5 16,6 0 0 10 33,3

Total 12 40 10 33,3 8 26,7 30 100

Sumber : Data Primer Diolah (2016)

Berdasarkan tabel 6 di atas, dapat di lihat bahwa

dari 30 orang ibu hamil yang mempunyai tingkat kecemasan

ringan terdapat pada pendidikan SMA yakni 5 orang (16,6%),

yang mempunyai tingkat kecemasan sedang terdapat pada

pendidikan SMA yakni sebanyak 5 orang (16,6%) dan yang

mempunyai tingkat kecemasan berat terdapat pada

pendidikan SD yakni 6 orang (20%).

Page 52: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

41

7) Tingkat kecemasan ibu hamil berdasarkan Graviditas

Tabel 7 Disribusi Kecemasan Ibu Hamil Trimester III Menghadapi

Proses Persalinan Berdasarkan Graviditas di Rumah Sakit Umum Bahteramas

Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016

Graviditas

Tingkat Kecemasan Jumlah

Ringan Sedang Berat

n % n % n % n %

Primigravida 2 6,7 4 13,3 6 20 12 40

Multigravida 10 33,3 6 20 2 6,7 18 60

Total 12 40 10 33,3 8 26,7 30 100

Sumber : Data Primer Diolah (2016)

Berdasarkan tabel 7 di atas, dapat di lihat bahwa

dari 30 orang ibu hamil yang mempunyai tingkat kecemasan

ringan terdapat pada ibu dengan multigravida yakni 10 orang

(33,3%), yang mempunyai tingkat kecemasan sedang

terdapat pada ibu dengan multigravida yakni sebanyak 6

orang (20%) dan yang mempunyai tingkat kecemasan berat

terdapat pada ibu dengan primigravida yakni 6 orang (20%).

B. Pembahasan

Setelah melakukan pengolahan data sesuai dengan penelitian

yang telah dilakukan di RSU Bahteramas Kota Kendari yang

berlangsung sejak tanggal 2 Juni s/d 2 Juli 2016, maka secara

terperinci hasil penelitian tersebut dapat dibahas berdasarkan variabel

berikut :

Page 53: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

42

1. Tingkat Kecemasan Ibu Hamil

Kecemasan ibu primigravida dan multigravida dalam

menghadapi persalinan adalah kekhawatiran dan rasa takut ibu

dalam mengadapi persalinan. Keadaan emosi ini tidak memiliki

objek spesifik kecemasan dialami secara subjektif dan tidak

dikomunikasikan secara interpersonal dan berada dalam suatu

rentang. Kecemasan ibu primigravida dalam menghadapi

persalinan terbagi atas 5 tingkatan yaitu tidak ada kecemasan,

ringan, sedang, berat dan panik (Wiknjosastro, 2011).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 ibu hamil

terdapat 12 orang ibu (40%) memiliki tingkat kecemasan ringan,

10 orang ibu (33,3%) memiliki tingkat kecemasan sedang dan 8

orang ibu (26,7%) memiliki tingkat kecemasan berat.

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang

dilakukan oleh Wulandari (2006) tentang efektivitas senam hamil

sebagai pelayanan prenatal dalam menurunkan kecemasan

menghadapi persalinan pertama yang menyatakan bahwa

sebanyak 21 responden (47,7%) mengalami tingkat kecemasan

ringan, 14 responden (31,9%) mengalami tingkat kecemasan

sedang dan 9 responden (20,4%) mengalami tingkat kecemasan

berat. Hal ini disebabkan karena sebagian besar ibu sudah

memahami tentang persalinan dan menganggap bahwa

persalinan itu adalah hal yang normal yang dialami oleh seorang

Page 54: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

43

wanita. Kecemasan ini hanya disebabkan karena ibu belum

pernah mendapatkan pemahama tentang persalinan, hal tersebut

lebih terarah pada gejala perasaan cemas dan ketegangan.

Permasalahan yang muncul cerita – cerita negatif

seputar persalinan merupakan hal yang sangat dicemaskan oleh

ibu hamil di trimestes III sehingga akan berpengaruh pada

psikologis ibu yang ditandai dengan sukar berkonsentrasi. Tingkat

kecemasan masing – masing ibu dipengaruhi oleh banyak faktor

yaitu umur, tingkat pendidikan, pekerjaan, sumber informasi,

paritas ibu dan pendampingan suami. Faktor lain yang

mempengaruhi tingkat kecemasan adalah pola hidup, faktor

genetik, faktor organik dan faktor psikologis.

2. Umur Ibu

Umur ibu adalah usia ibu pada saat persalinan. Kehamilan

dibawah umur 20 tahun merupakan kehamilan berisiko tinggi, 2-4

kali lebih tinggi di bandingkan dengan kehamilan pada wanita

yang cukup umur. Pada umur yang masih muda, perkembangan

organ-organ reproduksi dan fungsi fisiologinya belum optimal.

Selain itu emosi dan kejiwaannya belum cukup matang, sehingga

pada saat kehamilan ibu tersebut belum dapat menanggapi

kehamilannya secara sempurna dan sering terjadi komplikasi.

Selain itu semakin muda usia ibu hamil, maka anak yang

dilahirkan akan semakin ringan.

Page 55: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

44

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 orang ibu

hamil yang mempunyai tingkat kecemasan ringan terdapat pada

umur 20 – 35 tahun yakni 11 orang (36,7%), yang mempunyai

tingkat kecemasan sedang terdapat pada umur 20 – 35 tahun

yakni sebanyak 6 orang (20%) dan yang mempunyai tingkat

kecemasan berat terdapat pada umur < 20 tahun yakni 4 orang

(13,3%).

Sebagian besar responden pada kelompok usia 20-35

tahun mengalami tingkat kecemasan ringan, karena pada

kelompok usia tersebut merupakan umur yang ideal / sesuai bagi

para ibu dalam melakukan persalinan. Pada kisaran usia 20–35

tahun diharapkan para ibu telah siap secara psikologi dalam

menghadapi proses persalinan.

Hasil penelitian ini sesuai dengan pernyataan Maimunah

(2011) tentang kecemasan ibu hamil menjelang persalinan

pertama, bahwa kehamilan diusia <20 tahun secara biologis

belum optimal dan emosinya cenderung labil, mentalnyapun

belum matang sehingga mengalami keguncangan yang

mengakibatkan kurangnya perhatian terhadap pemenuhan

kebutuhan zat–zat gizi selama kehamilannya. Penyulit kehamilan

yang lebih tinggi adalah pada usia <20 tahun, hal tersebut

disebabkan belum matangnya alat reproduksi untuk hamil

sehingga akan merugikan kesehatan ibu maupun kesehatan janin.

Page 56: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

45

Keadaan tersebut akan lebih menyulitkan bila ditambah dengan

tekanan/stres psikologis, sosial, dan ekonomi sehingga

memudahkan keguguran, persalinan prematur, kelainan bawaan,

mudah terjadi infeksi, anemia kehamilan, Berat Badan Lahir

Rendah (BBLR).

Kehamilan dan persalinan yang di anggap aman umumnya

pada umumnya pada umur antara 20-35 tahun. Pada umur 20-35

tahun keadaan patologis, dimana dinding uterus telah mengalami

pertumbuhan optimal dan dalam kondisi siap untuk mengalami

kehamilan. Resiko kehamilan yang tinggi akan terjadi apabila

seseorang wanita mengalami kehamilan dan melahirkan di bawah

umur 20 tahun dan di atas 35 tahun (Wiknjosastro, 2011).

3. Pendidikan Ibu

Pendidikan merupakan salah satu kebutuhan dasar

manusia yang sangat diperlukan untuk mengembangkan diri,

semakin tinggi tingkat pendidikan seseorang maka semakin

mudah dalam menerima serta mengembangkan pengetahuan

(Notoadmodjo, 2007).

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 orang ibu

hamil yang mempunyai tingkat kecemasan ringan terdapat pada

pendidikan SMA yakni 5 orang (16,6%), yang mempunyai tingkat

kecemasan sedang terdapat pada pendidikan SMA yakni

sebanyak 5 orang (16,6%) dan yang mempunyai tingkat

Page 57: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

46

kecemasan berat terdapat pada pendidikan SD yakni 6 orang

(20%).

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang

dilakukan oleh Laila Rahmi (2011) tentang hubungan usia, tingkat

pendidikan, dukungan suami, dan dukungan keluarga dengan

tingkat kecemasan menjelang persalinan pada ibu primigravida

trimester III menunjukkan bahwa sebanyak 60 responden

multigravida (75%) memiliki tingkat pendidikan SMA. Hal ini

disebabkan oleh semakin tinggi pendidikan seseorang maka

semakin mudah menerima informasi, sehingga semakin banyak

pengetahuan yang dimiliki dan kebutuhan akan kesehatan pun

meningkat. Kecemasan pada ibu hamil dipengaruhi oleh faktor

pengetahuan ibu hamil tentang proses yang dialami selama

kehamilan. Ibu hamil yang mempunyai pengetahuan tentang

kehamilan dengan baik memungkinkan dirinya mengantisipasi diri

dalam menghadapi kecemasan selama hamil.

Hasil penelitian ini juga sejalan dengan konsep yang

dikemukakan oleh Simanjuntak (2002) yang menyatakan bahwa

pentingnya pendidikan bagi wanita yang nantinya akan menjadi

ibu dapat mempengaruhi sikap dan pengetahuannya terhadap

perawatan kesehatan, perlunya kunjungan pemeriksaan

kehamilan dan pasca persalinan serta kesadaran terhadap

kesehatan anak-anak dan keluarganya. Pendidikan merupakan

Page 58: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

47

salah satu sebab tidak langsung yang mempengaruhi

pemeriksaan kehamilan.

Peranan pendidikan terhadap kunjunagn awal kehamilan

sangat besar dalam hal kesehatan reproduksi, ibu berpendidikan

tinggi cenderung akan mempunyai suatu pemikiran yang lebih

baik untuk peningkatan kesehatan sedangkan ibu yang

berpendidikan rendah mempunyai pengetahuan yang kurang

tentang kesehatannya dan lebih bersifat pasrah, menyerah pada

keadaan tanpa ada dorongan untuk memperbaiki nasibnya. Selain

itu, ibu yang berpendidikan tinggi akan senantiasa menentukan

keputusannya lebih rasional dalam hal ini perilaku pemeriksaan

kehamilannya.

Ibu hamil dengan latar belakang pendidikan yang kurang

mempunyai kemungkinan untuk mendapatkan informasi yang

terbatas. Sebab pendidikan mengajarkan kepada manusia untuk

dapat berpikir secara obyektif dan dapat memberikan kemampuan

baginya untuk menilai apakah kebudayaan masyarakat dapat

diterima atau tidak dan mengakibatkan seseorang memiliki faktor

penentu yang dapat menjadi pendorong pada perubahan tingkah

lakunya dengan pendidikan ibu yang cukup, maka tidak dapat

dipungkiri bahwa ia memiliki pengetahuan yang luas pula dalam

usaha mengantisipasi risiko dan dampak negatif dari kehamilan

dan persalinannya. Maka berdasarkan teori bahwa pendidikan

Page 59: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

48

yang memadai akan mempunyai kecenderungan untuk lebih

tanggap akan informasi yang telah didengar ataupun dilihat,

diibandingkan dengan seseorang yang pendidikannya kurang

(Manuaba, 2010).

4. Graviditas

Menurut Wiknjosastro (2011), gravida adalah seorang

wanita yang sedang hamil. Kehamilan adalah suatu proses yang

dimulai dari konsepsi (pertemuan sel telur dengan sel sperma)

sampai lahirnya janin dimana lamanya hamil normal adalah 280

hari (40 minggu atau 9 bulan) dihitung dari hari pertama haid

terakhir atau jumlah kehamilan yang pernah dialami wanita

tersebut tidak penting mengetahui pada usia berapa kehamilan

tersebut berakhir atau berapa jumlah bayi yang lahir dari

kehamilan tersebut.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 30 orang ibu

hamil yang mempunyai tingkat kecemasan ringan terdapat pada

ibu dengan multigravida yakni 10 orang (33,3%), yang mempunyai

tingkat kecemasan sedang terdapat pada ibu dengan multigravida

yakni sebanyak 6 orang (20%) dan yang mempunyai tingkat

kecemasan berat terdapat pada ibu dengan primigravida yakni 6

orang (20%).

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang

dilakukan oleh Astria (2009) tentang hubungan karaketristik ibu

Page 60: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

49

hamil trimester III dengan kecemasan dalam menghadapi

persalinan di poliklinik kebidanan RSUP Fatmawati Jakarta

menunjukkan bahwa ibu hamil pertama kalinya (primigravida)

berjumlah 43% dan ibu hamil untuk kedua kalinya/lebih

(multigravida) sebanyak 57%. Hal ini berarti kedua kelompok ibu

hamil akan mempunyai peluang yang sama untuk mengalami

kecemasan dalam menghadapi persalinan.

Bagi primigravida, kehamilan yang dialaminya merupakan

pengalaman pertama kali dan ketidaktahuan menjadi faktor

penunjang terjadinya kecemasan, sehingga trimester III dirasakan

semakin mencemaskan karena semakin dekat dengan proses

persalinan. Sedangkan bagi multigravida, mungkin kecemasan

berhubungan dengan pengalaman masa lalu yang pernah

dialaminya (Kartono, 2011).

Grviditas dapat mempengaruhi kecemasan ibu hamil

dalam menghadapi persalinan. Oleh sebab itu, kecemasan lebih

banyak terjadi pada primigravida karena kehamilan yang

dialaminya merupakan pengalaman pertama kali dan

ketidaktahuan menjadi faktor penunjang terjadinya kecemasan

(Kartono, 2011).

Page 61: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

50

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Penelitian yang dilakukan di Rumah Sakit Umum Bahteramas

Provinsi Sulawesi Tenggara Tahun 2016 mengenai identifikasi tingkat

kecemasan ibu primigravida dan multigravida dalam menghadapi

persalinan, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. Tingkat kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi proses

persalinan berdasarkan umur ibu yaitu pada kecemasan ringan dan

sedang terdapat pada umur 20 – 35 tahun dan kecemasan berat

terdapat pada umur < 20 tahun.

2. Tingkat kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi proses

persalinan berdasarkan pendidikan ibu yaitu pada kecemasan

ringan terdapat pada pendidikan SMA, tingkat kecemasan sedang

terdapat pada pendidikan SMA dan tingkat kecemasan berat

terdapat pada pendidikan SD.

3. Tingkat kecemasan ibu hamil trimester III dalam menghadapi proses

persalinan berdasarkan graviditas yaitu pada kecemasan ringan dan

sedang terdapat pada ibu dengan multigravida dan tingkat

kecemasan berat terdapat pada ibu dengan primigravida.

Page 62: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

51

B. Saran

1. Diharapkan dapat memberikan informasi dan menjadi bahan

masukan bagi instansi terkait dalam menentukan kebijakan dan

perencanaan program dalam menangani masalah tingkat

kecemasan.

2. Diharapkan untuk ibu hamil agar dapat mengatasi rasa cemasnya

secara mandiri dengan cara kontrol pernafasan yang baik,

melakukan relaksasi, mengeluarkan semua keluhan kehamilan

kepada suami/keluarga, pendekatan keluarga dan senam hami

Page 63: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendejatan Praktik. Jakarta:

Rineka Cipta. Anastasia Inggrit Nur Widayanti, 2013. Tingkat kecemasan primigravida

pada trimester III dalam menghadapi persalinan di BPM Sang Timur Klaten.

Astria, 2009. Hubungan Karaketristik Ibu Hamil Trimester III Dengan Kecemasan Dalam Menghadapi Persalinan Di Poliklinik Kebidanan RSUP Fatmawati Jakarta.

Carpenito, 2007. Buku Saku Diagnosis Keperawatan.Jakarta: EGC Chapman, V. 2006. Asuhan Kebidanan Persalinan dan Kelahiran. Jakarta:

EGC. Depkes, RI. 2008. Asuhan Persalinan Normal. Asuhan Essensial

Persalinan. Jakarta : JHPIEGO dan POGI. Elvira, M. 2010. Tingkat Kecemasan Ibu Primigravida dan Multigravida

Menjelang Persalinan di Klinik Hj Hamidah Nasution. Karya Tulis Ilmiah. Universitas Diponegoro.

Harianto, 2011. Tingkat Kecemasan dalam Menghadapi Persalinan Pada

Ibu Primigravida dan Multigarvida Trimestes III di Puskesmas Worobrajan. Skripsi Stikes Aisyiyah Yogyakarta.

Hawari, D. 2009. Manajemen Stres Cemas dan Depresi. Jakarta: Balai

Penerbit FKUI. Kartono, 2011. Psikologi Wanita Mengenal Wanita Sebagai Ibu dan Nenek

Jilid 2. Bandung : CV. Mandar Maju. Krisnadi, S. R, 2012. Tanda - Tanda Persalinan. Laila Rahmi, 2011. Hubungan usia, tingkat pendidikan, dukungan suami,

dan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan menjelang persalinan pada ibu primigravida trimester III di poliklinik kebidanan RSUP Dr. M. Djamil Padang.

Maimunah, 2011. Kecemasan Ibu Hamil Menjelang Persalinan Pertama.

Jurnal : Fakultas Psikologi. Universitas Muhammadiyah Malang

Page 64: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

Manuaba, IBG, 2010. Ilmu Kebidanan. Penerbit Buku Kedokteran EGC, Jakarta.

Marmi, 2012. Asuhan Kebidanan pada Masa Antenatal. Pustaka Pelajar,

Yogyakarta. Muliadi, N. 2008. Sumber Pengetahuan. Jakarta: Rineka Cipta. Mochtar, R. (2010). Sinopsis obstetri : obstetri fisiologi, obstetri patologi

jilid 1. Jakarta : Buku Kedokteran EGC. Notoatmodjo, 2007. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka

Cipta. Niknsifa, 2012. Gangguan Psikologis Pada Ibu Hamil Trimester III. Nursalam. 2008. “Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu

Keperawatan”. Jakarta: Selamba Medika. Rahmi, Laila. 2011. Hubungan usia, Tingkat Pendidikan, Dukungan

Suami, dan Dukungan Keluarga Dengan Tingkat Kecemasan Menjelang Persalinan Pada Ibu Primigravida Trimester III Di Poliklinik Kebidanan RSUP Dr.M.Djamil Padang.

Roan, W. M. 2000. Ilmu Kedokteran Jiwa. Bandung : Sinar Baru Sugiyono. 2010. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta. Suririnah, 2010. Perbedaan Tingkat Kecemasan Wanita Pada Kehamilan

Pertama. Skripsi Fakultas Psikologi Unika Atma Jaya. Jakarta. Stuart, 2012. Buku Saku Keperawatan Jiwa. Jakarta: EGC Wiknjosastro, H. 2005. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka

Sarwono Prawirohardjo , 2011. Ilmu Kebidanan. Jakarta: Yayasan Bina Pustaka Wulandari, Y. 2006. Efektivitas Senam Hamil sebagai Pelayanan Prenatal

dalam Menurunkan Kecemasan Menghadapi Persalinan Pertama. Jurnal : Insan Vol. 8 No. 2 : Fakultas Psikologi Universitas Airlangga

Page 65: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

KUESIONER PENELITIAN IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III

DALAM MENGHADAPI PROSES PERSALINAN

DI RUMAH SAKIT UMUM BAHTERAMAS

PROVINSI SULAWESI TENGGARA

TAHUN 2016

A. Karakteritik Responden

1. No. Responden :

2. Nama Responden :

3. Umur :

4. Pendidikan :

5. Pekerjaan :

6. Alamat :

B. Penilaian

0 : TIdak ada gejala

1 : 1 gejala dari penilaian yang ada

2 : separuh dari gejala yang ada

3 : lebih dari sepsruh dari gejala yang ada

4 : semua gejala yang ada

Page 66: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

C. Beri tanda (√) jika terdapat gejala kecemasan yang terjadi kepada ibu

No Jenis Gejala Kecemasan Jawaban (√)

1.

Perasaan Cemas

a. Firasat buruk

b. Takut akan pikiran sendiri

c. Mudah tersinggung

2.

Ketegangan

a. Ibu merasa dirinya aneh dan jelek

b. Menjadi lebih ketergantungan

c. Malas

d. Mudah tersinggung

e. Merasa menyulitkan

f. Gemetar

g. Merasa sedih akan berpisah dari bayinya

3.

Ketakutan

a. Merasa khawatir

b. Ditinggal sendiri

c. Takut akan kehidupan dirinya dan bayinya

d. Pada nyeri persalinan

e. Pada cedera atau luka

f. Pada benda yang dianggapnya membahayakan bayinya

4. Gangguan Tidur

a. Khawatir bayi akan dilahirkan dalam keadaan tidak

Page 67: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

normal

b. Bermimpi yang mencerminkan perhatian

c. Memikirkankondisibayi

d. Menderita rasa sakit pada perut

5.

Gangguan Kecerdasan

a. Munculnya cerita-cerita negatif seputar persalinan

b. Sulit berkonsentrasi

c. Sering bingung

6.

Perasaan Depresi

a. Lebih menutup diri karena perasaan cemas pada

persalinan

b. Sering murung

c. Sedih

d. Lebih bergantung pada orang lain

e. Perasaan berubah sepanjang hari

7.

Gejala Otot

a. Belum memiliki pengalaman bersalin

b. Ketegangan fisik pada ibu hamil

c. Kaku

d. Adanya pikiran melahirkan yang selalu diikuti dengan

nyeri

8.

Gejala Sensorik

a. Perasaan cemas pada persalinan

b. Perasaan takut pada persalinan

Page 68: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

c. Merasa lemah

9.

Gejala Jantung

a. Berdebar-debar

b. Denyut nadi mengeras

c. Rasa lemah seperti mau pingsan

d. Detak jantung hilang sekejap

10.

Gejala Pernapasan

a. Merasa nafas pendek

b. Sesak nafas

c. kecemasan yang terus menerus

d. Jantung memompa darah dengan kuat

11 Gejala saluran pencernaan

a. Pengeluaran air liur yang berlebihan

b. Mual

c. Muntah

d. Lambung terasa panas

e. Gerakan usus makin berkurang

f. Sembelit

12.

Gejala Urogenital

a. Sering kencing

b. Tidak dapat menahan kencing

c. Menstruasi tidak teratur/tidak menstruasi

Page 69: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

d. Frigiditas

13.

Gejala Otonom

a. Pusing

b. Jantung berdebar – debar

c. Tekanan darah meningkat

d. Mulas

e. Mual

f. Diare

g. Otot kaku

14.

Apakah ibu merasakan gelisah?

a. Gelisah

b. Tidak tenang

c. Mengerutkan dahi muka tegang

d. Ketegangan otot meningkat

e. Nafas pendek dan cepat

f. Muka merah

Page 70: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan

MASTER TABEL PADA PENELITIAN IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DALAM MENGHADAPI PROSES PERSALINAN

DI RUMAH SAKIT UMUM BAHTERAMAS PROVINSI SULAWESI TENGGARA

TAHUN 2016

No Nama Tingkat Kecemasan Umur

(Tahun) Pendidik

an Kehamilan

Ringan Sedang Berat

1 Ny. KP 13 25 SD >4 kali

2 Ny. NI 27

26 SMP >4 kali

3 Ny. FA 39 19 SD 1 kali

4 Ny. NN

32 18 SMP 1 kali

5 Ny. PN

22 30 SMA >4 kali

6 Ny. HS 13 27 SMP >4 kali

7 Ny. MR 20

19 SD 1 kali

8 Ny. IK 10 29 SMP >4 kali

9 Ny. HR 28 36 SD >4 kali

10 Ny. RN 30 19 SMP 1 kali

11 Ny. MS 7 20 SMP >4 kali

12 Ny. EN 12 26 SD >4 kali

13 Ny. FR

17 18 SMA >4 kali

14 Ny. NM 7

19 SMA 1 kali

15 Ny. ST

24 26 SMP >4 kali

16 Ny. ER 32 19 SD 1 kali

17 Ny. UM

26 19 SMA >4 kali

18 Ny. HE

18 32 SD 1 kali

19 Ny. DN 10 30 SMA >4 kali

20 Ny. IN 12

28 SMA >4 kali

21 Ny. SF

37 21 SD 1 kali

22 Ny. DR

23 32 SMP 1 kali

23 Ny. BS 33 37 SD >4 kali

24 Ny. HL 29 19 SD 1 kali

25 Ny. IY 20

36 SMA >4 kali

26 Ny. RA 9 27 SMP 1 kali

27 Ny. SM 13 26 SMA >4 kali

28 Ny. YL

19 28 SMA 1 kali

29 Ny. HT 11 32 SD >4 kali

30 Ny. EM 14

31 SMA >4 kali

Page 71: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan
Page 72: IDENTIFIKASI TINGKAT KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER …repository.poltekkes-kdi.ac.id/196/1/KTI SARINA.pdfKARYA TULIS ILMIAH ... ini benar-benar hasil karya saya sendiri, bukan merupakan