24
Identifikasi seni musik trasidional nusantara Seni Musik Tradisional Nusantara adalah hasil karya seni musik yang berupa bunyi (suara) yang indah, yang digunakan untuk kepentingan ritual/religius, serta untuk menggambarkan keberadaan masyarakat, berikut budaya, adat istiadat, dan tradisi-tradisi daerah setempat. Cara-cara untuk mengidentifikasi: dengan melihat, mencatat, mencermati, mendengarkan, dan memahami segala seluk beluk yang menyertai jenis karya musik trasisional Nusantara itu sendiri. Karakteristik: 1. Dijiwai oleh tradisi daerah setempat 2. Lagunya sederhana 3. Fungsinya lebih cenderung untuk kepentingan ritual dan tradisi setempat 4. Alat musiknya sederhana 5. Menonjolkan kesederhanaan dan tradisi setempat 6. Kurang dikenal di daerah lain 7. Banyak yang tidak diketahui penciptanya Contoh: 1. Musik Tradisional Bali; Musik Gamelan Gambang, Musik Wali, Musik Bebali, Musik Gending Gamelan Kebyar

Identifikasi Seni Musik Trasidional Nusantara

Embed Size (px)

DESCRIPTION

materi tetntang identifikasi seni dan musik tradisional yang ada di nusantara

Citation preview

Page 1: Identifikasi Seni Musik Trasidional Nusantara

Identifikasi seni musik trasidional nusantaraSeni Musik Tradisional Nusantara adalah hasil karya seni musik yang berupa bunyi (suara) yang indah, yang digunakan untuk kepentingan ritual/religius, serta untuk menggambarkan keberadaan masyarakat, berikut budaya, adat istiadat, dan tradisi-tradisi daerah setempat.

Cara-cara untuk mengidentifikasi: dengan melihat, mencatat, mencermati, mendengarkan, dan memahami segala seluk beluk yang menyertai jenis karya musik trasisional Nusantara itu sendiri.

Karakteristik:

1. Dijiwai oleh tradisi daerah setempat2. Lagunya sederhana3. Fungsinya lebih cenderung untuk kepentingan ritual dan tradisi

setempat4. Alat musiknya sederhana5. Menonjolkan kesederhanaan dan tradisi setempat6. Kurang dikenal di daerah lain7. Banyak yang tidak diketahui penciptanya

Contoh:

1. Musik Tradisional Bali; Musik Gamelan Gambang, Musik Wali, Musik Bebali, Musik Gending Gamelan Kebyar

2. Musik Tradisional Nusa Tenggara Timur; Musik Leuk Bi Boko, Musik Beghu.

3. Musik Tradisional Minangkabau; Musik Talempong Pacik.4. Musik Batak Toba; Musik Gondang Sabangunan5. Musik Tradisional Jawa Tengah; Musik Gamelan Sekaten.6. Musik Tradisional Sumatra Utara; Musik Gordang Sambilan.

Page 2: Identifikasi Seni Musik Trasidional Nusantara

7. Musik Tradisional Sunda; Musik Bring-Brung, Musik Gamelan Degung.

8. Musik Tradisional Jawa Barat; Musik Calung.9. Musik Tradisional Banyuwangi; Musik Hadrah

Peranan dan Fungsi:

1. Sarana pemujaan pada leluhur2. Pendukung ritual keagamaan3. Sarana komunikasi4. Pendukung upacara adat5. Sarana hiburan6. Sarana menggambarkan keberadaan suasana daerah dan

masyarakat setempat

Page 3: Identifikasi Seni Musik Trasidional Nusantara

1. Musik Gambang Kromong

Grup Musik Kesenian Gambang kromong

Musik Gambang kromong ini merupakan musik tradisi serapan

yang sudah beradaptasi dengan lingkungannya, Karena musik

ini cikal bakalnya berasal dari musik etnis Cina. Kini sebagian

besar pelakunya seniman seniman Betawi daari etnis non Cina.

Fungsi musik ini sebagai lagu lagu instrumentalia,musik iringan

tari (tari colek) dan perkembangan sekarang digunakan

sebagai musik iringan Lenong. Penyanyi Benyamin S dan Ida

Royani pernah mempopulerkan enis musik ini dalam bentuk

bentuk penyajian lagu humor gaya Betawi selama beberapa

Page 4: Identifikasi Seni Musik Trasidional Nusantara

tahun dan memperoleh sambutan yang sangat baik dari

penggemarnya.

2. Musik Goong Renteng

Orang orang sedang memainkan Goong Renteng

Seperangkat Gamelan goong renteng disebut juga kesenian

gamelan Mbah Bandong. Kesenian tersebut berasal dari desa

lebakwangi Batukurut kecamatan Pameungpeuk, Provinsi Jawa

Barat. Fungsi kesenian ini digunakan khusus untuk upacara

muludan/maulud nabi. Gamelan Goong Renteng terdiri dari

instrument Bonang,Saron,Kecrek,Beri,Goong,dan Kendang.

Adapun Lagu lagu yang dibawakan di antaranya lagu

sodom,legu Seserengan, lagu Pucung lingkup,dan lagu

Page 5: Identifikasi Seni Musik Trasidional Nusantara

pangkur. Bentuk gamelan goong renteng ini sebenarnya

merupakan sempalan dari jenis musik gamelan yang

berkembang di jawa barat, yang kemudian diberi nuansa

khusus kedaerahan yang kental sehingga menjadi ciri khas

daerah.

3. Musik Santi Swara dan Laras Madya

Salah satu musik tradisional di jawa tengah yang sampai

sekarang masih hidup khususnya di daerah pinggiran. Musik ini

membawakan lagu lagu salawatan ( lagu lagu pujian yang

bernafaskan islami) dengan bentuk lagu jawa yang bernada

slendro & pelog yang digarap dengan memasukan unsur

karawitan, yang lazim dinamakan Santi Swara.

Kemudian musik laras Madya Adalah bentuk musik yang

mempunyai kemiripan dengan Santi Swara. Laras Madya

bentuknya seperti koor tetembangan yang instrument

pengiringnya berupa terbang(pokok), ditambah

kendang,kemanak,dan bogem. bentuk penyajian kedua musik

tersebut diatas hampir sama, perbedaanya terletak pada materi

lagu dan cakepanya.

Page 6: Identifikasi Seni Musik Trasidional Nusantara

Bentuk bentuk yang serupa dengan penampilan ini adalah

iringan penampilan Hadrah Kuntulan dari banyuwangi serta

Rudat dari daerah Cianjur selatan.

4. Musik Krumpyung

Krumpyung pada mulanya adalah sebutan untuk sebuah

instrumen yang terdiri dari serangkaian alat musik bambu yang

biasa disebut dengan nama Angklung.Nama krumpyung

berasal dari bunyi instrumen itu sendiri apabila instrumen

tersebut di gerakan. Kesenian ini berasal dari kelurahan 

Agrowillis, wilayahkecamatan kokap,kabupaten Kulon progo,

Yogyakarta. Adapun pencipta semula kesenian tersebut adalah

bapak Sumitra dari dusun tersebut yang sudah kami beritahu di

atas. Bentuk pemanfaatan alat musik angklung dalam sebuah

orkestra dilakukan pula dalam bentuk Arumba yang memiliki

tangga nada diatonis. Jenis musik Arumba ini sempat populer

pada tahun tahun 70-an dan menjadi salah satu alat yang

selayaknya dimiliki oleh sekolah sekolah sebagai sarana

pembelajaran seni musik.

5. Musik Gong Luang

Page 7: Identifikasi Seni Musik Trasidional Nusantara

Musik tradisional ini berasal dari daerah provinsi bali.

Seperangkat gamelan yang sifatnya sakral yang umumnya

dipergnakan untuk mengiringi upacara kematian (ngaben).

Gong Luang terdiri dari dua buah kata yakni kata Gong  dan

kata Luang. Kata Gong artinya mengacu pada nama itu sendiri

Gong , Dan kata Luang berrati ruang atau rong, yang

mempunyai arti ruang atau bidang unruk menyebutkan nama

bidang atau motif ruang ruang kosong yang akan diberi motif

motif ukuran hiasan dan motif lainya.

6 . Musik Karang Dodou

Musik Karang Dodou adalah musik tradisional khas daerah

Tanah Siang, Wilayah barito Utara , kalimantan tengah. Musik

Karang Dodou merupakan musik jenis ritual yang dapat

disaksikan pada saat upacara adat tertentu misalnya acara

memandikan bayi/memberikan nama bayi (upacara"Noka Pati")

,mengobati orang sakit keras sehingga rohnya perlu

dipelihara/disimpan. Upacara tersebut diberi nama upacara

"nambang Morua". Dalam musik ini banyak melantumkan vokal

atau lagu lagu yang mengucapkan mantera mantera yang

berisi doa doa kepada "mohotara" (thuan yang maha esa)

Page 8: Identifikasi Seni Musik Trasidional Nusantara

7. Musik Huda

Musik ini berangkat dari tiga jenis musik tradisional

minagkabau seperti Dikil rabaro,Dikil Mundan, dan Salaulaik

Dulang. Ketiga musik tersebut bernapaskan islam. Dikil rabaro

merupakan seni vokal yang memakai rabaro sebagai iringan.

Dikil mundan juga merupakan seni vokal yang memakai mudan

sebagai iringan .Salaulaik Dualng  merupakan seni vokal yang

berfungsi sebagai ritem atau iringan . Dalam menginovasikan

musik tersebut, dicoba menggabungkan ketiga jenis musik itu

hingga menjadi suatu komposisi musik yang utuh. Seperti kita

pahami, Peralatan musik terbang ini banyak sekali digunakan

di berbagai daerah di indonesia karena peralatan musik ini

menyebar bersamaan dengan perkembangan agama islam di

Nusantara . Alat musik terbang itu sendiri sebenarnya

merupakan alat musik yang berasal dari jazirah arab dan

sekitarnya dan berkembang di indonesia dalam konteks

nuansa islami.

8. Musik Senandung Jolo

Merupakan salah satu musik tradisional yang ada di provinsi

jambi, terutama yang ada di kecamatan Muara Sabak

Page 9: Identifikasi Seni Musik Trasidional Nusantara

Kabupaten Jambi Timur. Senandung Jolo ini biasanya

diadakan pada saat orang turun ke sawah yang sering disebut

sebagai manunggal padi . Pada saat manunggal padi tersebut

para pemuda dan pemudi mengungkapkan isi hatinya dengan

mengucapkan pantun secara bergantian yang diiringi dengan

musik yang terdiri dari alat alat musik kulintang

kayu,biola,gendang satu,gendang dua , serta gong.

9. Musik Gaghahanggase

adalah salah satu musik tradisional masyarakat Sangihe

Talaud yang sudah lama hidup berkembang di kalangan anak

anak. Musik Gaghahanggase merupakan paduan dari

beberapa jenis alat msuik baik baik yang sifatnya diatonis

maupun non diatonis . Masing masing instrumen yang

mendukung musik Gahahanggase adalah musik bambu,musik

kentel,musik seheng,musik tatengkorang,musik

tagonggong,musik tambur,musik kalikitong,musik

behongang,dan musik karoncongang. Dalam penyajian musik

ini didukung oleh vokal pria maupun wanita , dengan

membawakan lagu lagu daerah maupun nasional

10. Musik Tradisi Krombi

Page 10: Identifikasi Seni Musik Trasidional Nusantara

Musik Krombi berasal dari pantai irian jaya, berasal dari kata

Nai krombi, yang artinya memetik atau memainkan. Alat musik

krombi terbuat dari bambu,dimainkan  terpadu dengan alat

musik tradisional di antaranya piko,nailavos, fu akuika,karapra

dan tifa. Fungsi musik ini sebagai hiburan, upacara adat

maupun upacara keagamaan.

11. Musik Tabuh salimpat

Musik ini merupakan musim tradisional daerah lampung yan

hingga saat ini masih hidup dan berkembang di daerah

masyarakat pendukungnya. Tabuh salimpat ini menggunakan

alat musik tabuh dan alat musik petik. Di dalam penampilan

musik ini , instrumen yang paling menonjol adalah instrumen

kerenceng dan gambus lunik. Adapun instrumen yang lain

sebagai pelengkap saja. Fungsi musik ini digunakan sebagai

upacara adat , juga sebagai alat berkomunikasi di antara kamu

remaja dalam bentuk lagu yang disebut sesimbatan/pantun

bersahutan,serta dapat  sebagai iringan tari.

12. Musik  Syair Telimaa

Syair telimaa adalah salah satu syair yang cukup terkenal, di

samoing syair lawih dan syair lainya. Dahulu syair ini

Page 11: Identifikasi Seni Musik Trasidional Nusantara

dilantunkan pada saat pesta resmi dan pertemuan pertemuan

kerabat sesepuh Tanah mandalam di bumi Uncok Kapuas

(kalimantan Barat). Isi syair ini merupakan pesan agar para

generasi muda mempertahankan dan melestarikan nilai

kejayaan budaya bangsa nenek moyang. bentuk ritme dan

melodi musik syair Telimaa bergaya resitasi dengan tangga

nada Pentatonis yaitu 5-6-1-2/3-5-6-1 dalam nada nada

tersebut pada melodi lagu syair Telimaa terdapat nada nada

kromatis , yang tidak sama dengan nada nada kromatis dalam

tangga nada misalnya . G-A-C-D-E-G-A-C

13. Musik Panting

Musik panting merupakan musik tradisional kalimantan selatan

yang sangat digemari oleh masyarakat pendukungnya, dan

merupakan kebanggaan daerahnya. Kata Panting berarti petik,

yaitu membunyikan senar dengan teknik sentilan. Musik ini

dalam penyajian dahulunya banyak dipentaskan pada malam

hari, dan sekarang sudah dipergunakan untuk menyambut

tamu kehormatan atau sebagai musik hiburan rakyat. Musik

tradisioanl Panting terdiri dari instrumen panting itu sendiri

yaitu,babaun,agung,marakas/giring-giring dan talinting.

14. Musik Sasando Gong

Page 12: Identifikasi Seni Musik Trasidional Nusantara

Sasando merupakan alat musik khas pulau Rote,NTT.

Sasando gorig merupakan jenis alat musik petik yang terdiri

dari sebatang bambu sebagai tempat untuk menyangkutkan

kawat halus unutk di petik.

Sedangkan untuk resonansi bunyi daun lontar yang disusun

berbentuk timba atau lontar. Pengertian harfiah nama sasando

menurut asal katanya (dalam bahasa rote) sasando atau

sasandu artinya alat yang bergetar atau alat yang berbunyi.

Fungsi musik sasando gong sebagai hiburan,pengiring tarian,

dan sebagai upacara adat setempat. Musik ini mempunyai

tanggga nada Pentatonis (nada peloh dan slendro). Cara

memainkanya sangat  beragam. Diantaranya adalah

menggunakan cara Teo Renda,oda Langga,Feto Bo, Batu

matia,Basili dan lain lain.

Sekian artikel dari saya semoga artikel tentang 14 Jenis

jenis Musik Tradisional Nusantara bermanfaat bagi anda.

Page 13: Identifikasi Seni Musik Trasidional Nusantara

Mengidentifikasi unsur unsur musik nusantara

1) Bunyi dan NadaGejala bunyi atau suara menyertai seluruh kehidupan kita sehari-hari. Disebut bunyikarena ada peristiwa getaran dari sumbernya. Bunyi dengan getaran yang teratur akanmerupakan susunan rangkaian nada. Rangkaian nada yang digunakan untuk mengungkapkangagasan pencipta musik akan terdengar teratur, berurutan dan berirama. Nada sendiri adalah bunyi yang dihasilkan oleh sumber bunyi yang memilikikecepatan getar yang teratur. Kecepatan getaran ini disebut frekuensi dan dapat diukurdengan menghitung jumlah getaran dalam 1 detik, misalnya 200 getaran dalam dalam 1 detik.Frekuensi ini ditulis dengan menggunakan istilah cycles per second sehingga menjadi 200cycles per second ( 200 c/s). Nada biasanya disusun oleh pencipta musik denganmemperhatikan beberapa hal, yaitu :a)Tinggi rendahnya suatu nada, yaitu menurut getaran atau resonansi pada setiap detiknya. Nada yang paling rendah memiliki frekuensi 16 c/s, sedangkan nada yang paling tinggimemiliki frekuensi sampai 5000 c/s. Tinggi nada ini sering disebut dengan istilah pitch.Jika kita bunyikan nada A yang memiliki frekuensi 440 c/s kemudian juga kita bunyikannada A yang memiliki frekuensi 2 kali lipat yaitu 880 c/s, maka yang kita dengar adalahdua bunyi yang cirinya sama akan tetapi tinggi nadanya/pitchnya berbeda. b) Panjang pendeknya nada yang tergantung dari lamanya suatu getaran.c) keras dan lembutnya suatu nada.d) Bentuk dari suatu nada atau timbre yang didasarkan pada jenis, tempat atau sumbergetaran suara/bunyi misalnya berasal dari sebuah alat musik.e) Sistem nada digunakan untuk menentukan tangga nadanya. Sistem nada adalah susunanrangkaian nada yang berurutan dengan perbedaan yang tertentu dan teratur. Di dalam jarak dua nada yang perbandingan frekuensinya dua kali lipat dapat dibunyikan beberapanada yang berurutan. Jika dalam jarak dua nada yang perbandingan frekuensinya dua kalilipat tersebut tersusun atas lima buah nada yang tinggi nadanya berbeda, maka sistemnadanya disebut pentatonik, dan susunan urutan nada-nada tersebut disebut tangganada pentatonik. Contohnya di Jawa ada tangganada pentatonik dengan laras pelog dan 

ada pula tangganada pentatonik yang memiliki laras slendro. Sedangkan jika dalam jarak duanada yang perbandingan frekuensinya dua kali lipat tersebut tersusun atas tujuh buah nadayang memiliki dua macam jarak nada (interval satu dan interval setengah) maka sistemnadanya disebut diatonik, dan susunan urutan nada-nada tersebut disebut tangganadadiatonik. Di dalam tangganada diatonik terdapat juga nada-nada kromatis yaitu nada ataunot yang dinaikkan atau diturunkan setengah nada. Berdasarkan pola interval yang

 bermacam-macam itulah dalam tangganada diatonik dikenal nada dasar, nada mayorataupun nada minor. 2) IramaIrama adalah rangkaian gerak yang menjadi unsur dasar dalam musik maupun tari.Irama di dalam musik terbentuk karena perpaduan bunyi dan diam dengan selang waktu yang bermacam-macam, yang dalam suatu kesatuan musik sering disebut dengan istilah tempo.Irama juga hadir dalam musik terkait dengan pulsa, tempo, durasi (panjang-pendeksetiap bunyi) dari rangkaian not-not tertentu. Contohnya adalah bunyi para penumbuk padimerupakan sebuah rangkaian ketukan bunyi yang secara terus menerus, teratur dalam tempotertentu. Ketukan yang ritmis tersebut adalah pulsa. coba anda rasakan ketukan dari ayunanantan yang membentur lesung. Tentu terasa ada sebuah denyut irama yang jelas. Ketukanatau denyut nada yang terasa tersebut disebutbeat .Dapat juga dipahami sebagai tekanan pukulan yang terasa dalam sebuah musik yang dapat merangsang bagian tubuh kita(kaki,tangan, atau kepala) bergoyang pada waktu musik atau lagu

Page 14: Identifikasi Seni Musik Trasidional Nusantara

dilantunkan. Ketukankadang terasa jelas dan mudah untuk diikuti seperti merasakan bass drum pada marchingband.Beberapa hal yang terkait dengan unsur irama antara lain:

  Pulsa

Pulsa dapat dianalogikan sebagaimana denyut jantung yang kadang terasa menekandan kadang tidak terasa; peganglah pergelangan tangan dan rasakan denyut nadi. Tentu akanmerasakan yang timbul dan hilang secara teratur, maka pulsa dalam musik kadang secara jelas terdengar (terasa ketukannya) tetapi kadang tidak terasa. Pulsa dapat juga dianalogikanseperti rangkaian lampu sistem seri yang secara berurutan menyala bergantian. Ketikamenyanyikan syair lagu yang diikuti dengan tepukan tangan, tentu kita merasakan adanya pulsa dalam lagu tersebut. Di samping itu, juga terasa adanya tempo.b) TempoTempo adalah kecepatan gerak pulsa dalam musik atau lagu; seperti rasa lambat,sedang, atau cepat. Di dalam musik berbagai macam jenis tempo dikenal dengan berbagaimacam istilah dari bahasa Itali. Tempo yang menunjukkan cepat lambatnya irama sebuahlagu atau musik dapat dibedakan menjadi : -Irama cepat atau tempo cepat :Cepat (allegro), agak cepat (allegretto), lebih cepat (allegrissmo), cepat sekali(presto), makin cepat (accelerando). 

-Irama sedang atau tempo sedang :Sedang (moderato), sedang agak cepat (allegro moderato), sedang agak perlahan(andante).-Irama lambat atau tempo lambat :Lambat (largo), lebih lambat sedikit (largissimo), cukup lambat (largeto),sangat lambat dan sedih (grave), makin lambat (ritardando).-Tempo Iringan yang sering disebut dengan ritmis iringan, antara lain :Fotrot, Waltz/Wals, Rock beat, Samba, Hustle, Disco, Keroncong, Blues,Melayu/Dangdut, Gambus, Japin dan sebagainya.Contoh lain yaitu dari gamelanJawa, ada irama lancaran, ketawang dan ladrang.

c) DurasiDurasi adalah Panjang-pendek nada yang terbentuk dari lama suatu nada dibunyikan.Panjang nada dihitung dengan satuan ketukan yang sifatnya relatif. Satuan ketukan sepertiketika kita melangkah (derap kaki). Coba langkahkan kaki satu kali, dan teman lainmelangkah tiga kali, atau ada tema yang lain melangkah empat kali. Perhatikan perbedaan panjang jarak dari masing-masing langkah.d) BiramaBirama adalah alunan musik yang terasa adanya ketukan yang teratur atau tetapsecara berulang-ulang,

ketukan yang terasa itu seringkali disebut dengan istilah maat.Pengertian lain birama (measure)

adalah istilah yang digunakan untuk menetapkan jumlahkelompok ketukan berdasarkan skema dasar ketukan.Birama ditulis setelah tanda mula, dengan bentuk angka, dan dinamakan tanda birama. Tanda birama adalah tanda yang menunjukkan banyaknya ketukan yang terdap[atdalam satu birama dan satu titinada yang digunakan untuk mendapat satu ketuk. Macam-macam skema ketukan. -Ketukan 2/4, angka 2 menunjukkan dua ketukan tiap birama.-Ketukan 3/4, angka 3 menunjukkan tiga ketukan tiap birama.e) MetrumKetika anda menyanyikan suatu lagu, beberapa beat (tekanan) terasa lebih kuatdibanding dengan beat yang lainnya, dan tekanan tersebut secara teratur muncul setiaphitungan tertentu, misalnya 2 , 3, atau 4. Perhatikan, garis tegak yang menyela jumlah beatdan menjadi penanda awal atau akhir beat. Beat yang mendapatkan tekanan (ketukan yangterasa berat) di sebut dengan downbeat .Pola pengulangan beat yang bertekanan kuat dengan tekanan pada hitungan tertentu, jika ada measure (satuan birama) mempunyai 2 beat, disebut duple meter, menghitungnya 1-2, 1-2, 1-2, dan seterusnya. Pola 3 beat pada measure dinamakan triple meter, caramenghitungnya sebagai berikut 1-2-3, 1-2-3, 1-2-3, dan seterusnya.Pola metrum yang terdiri dari

Page 15: Identifikasi Seni Musik Trasidional Nusantara

4 beat disebut quadruple meter, cara menghitungnyasebagai berikut 1-2-3-4, 1-2-3-4, 1-2-3-4, dan seterusnya.

 

d) Polifoni adalah bentuk permainan dua atau beberapa melodi yang berbeda kemudiandinyanyikan/dimainkan bersama.e) Kanon adalah sebuah lagu dengan jaringan harmonik yang berbentuk peniruan suatu bagian lagu, yang dinyanyikan bersama dengan bagian lagu yang lain secara susulmenyusul.f) Diskan adalah melodi kedua yang ditambahkan, biasanya diatas melodi asli.g) Dron adalah bunyi nada bas panjang sebagai iringan. (Drone = dengungan)h) Ostinasi adalah pola-pola bunyi yang berulang-ulang. Ada ostinasi irama ada pula ostinasimelodi.i) Paduan suara adalah perpaduan dua suara atau lebih dalam nyanyian bersama. Penyanyi paduan suara biasanya dikelompokkan berdasarkan wilayah suara masing-masing. Suaraanak-anak : pada umumnya senada dengan suara sedang wanita atau mezzo sopran;Suara wanita : suara tinggi disebut sopran suara sedang disebut mezzo sopran; suararendah disebut alto; Sua ra pria : suara tinggi disebut tenor, suara sedang disebut baritone,suara rendah disebut bass.

 j) Modulasi adalah proses pemindahan suatu tangga nada ke tangga nada yang lain di dalamsuatu lagu.k) Transposisi adalah pemindahan tangga nada dalam memainkan, menyanyikan ataumenuliskan sebuah lagu dari tangga nada aslinya tetapi lagunya tetap sama. Transposisidigunakan untuk menyesuaikan wilayah nada lagu dengan wilayah suara penyanyi atauwilayah nada alat musik yang akan digunakan. 5) Bentuk Struktur LaguSebuah lagu selalu terdiri atas beberapa kalimat musik. Jumlah kalimat musik inipunada yang sedikit ada yang banyak, ada yang diulang, ada yang divariasikan seperti kalau kitamelihat rangkaian kata-kata dalam puisi. Seorang composer akan selalu memperhatikansecara detail pengaturan antara kata-kata dalam lagu dengan kompisisi musik secarakeseluruhan, yang dimaksudkan sebagai struktur lagu.Struktur lagu ini sebenarnya merupakan susunan atau hubungan antara unsur-unsurmusik sehingga menghasilkan komposisi musik yang bermakna. Dasar pembentukanmusik/lagu ini mencakup pengulangan

Page 16: Identifikasi Seni Musik Trasidional Nusantara

suatu bagian lagu (repetisi), pengulangan dengan berbagai macam perubahan (variasi, sekuens), atau menambah bagian baru yang berlainanatau berlawanan (kontras) dengan selalu memperhatikan keseimbangan antara pengulangandan perubahannya. Struktur musik/lagu ini merupakan suatu keseluruhan yang menyatukan 

musik/lagu yang dibuat sehingga ada keutuhan. Banyak kode-kode tulis yang digunakan olehkomponis untuk membentuk struktur lagu/musik. Cobalah anda kaji.b. Unsur EkspresiEkspresi merupakan pernyataan perasaan ataupun ungkapan pikiran yang diwujudkanoleh seorang pencipta lagu ataupun oleh penyanyinya yang disampaikan kepada pendengarnya. Ada beberapa istilah yang digunakan untuk menyatakan ekspresi musik/lagu,antara lain : Agito (bergerak),Amabile (menarik), Animato (berjiwa), Bravura (gagah perkasa), Cantato (merayu), Con anima (bersemangat), Conbrilliante (dengan kegemilangan),Conspirito (dengan semangat), Contabile (merdu dan syahdu), Devoto (khidmat),Dolce(halus dan manis), Doloroso (pilu dan sedih), serta masih banyak yang lain. Cobalahanda cari dari banyak buku.Ekspresi dalam musik/lagu mencakup semua nuansa musik mulai dari tempo, dinamika danwarna nada.1) Tempo adalah kecepatan irama musik yang telah dibicarakan di depan.2) Dinamika adalah keras lunak serta tinggi rendahnya suara agar dicapai suara yanglembut, keras atau kuat. Sedangkan warna nada sangat tergantung dari bahan atau sumbersuara serta gaya atau cara memproduksi nadanya.3) warna nada dan cara memproduksi nada Selanjutnya yang dimaksud warna nada adalah ciri khas suatu bunyi yang dihasilkan olehsuatu sumber bunyi dengan cara memproduksi nada yang bermacam-macam. Misalnya produksi nada yang dilakukan pada sebuah gitar. Nada yang sama dilakukan dengan caradipetik dengan jari tanpa kena kuku, kemudian dipetik lagi dengan menggunakan jari dankena kuku, disamping itu kita petik lagi dengan menggunakan plectrum (alat pemetik gitar).Maka dari ketiga petikan gitar tersebut akan menghasilkan warna nada yang berbeda.Demikian pula yang terjadi pada suara manusia ataupun alat-alat musik lainnya. Alat gesekyang dibedakan cara menggeseknya, kadang-kadang sedikit disentakkan, kadang-kadanggesekannya diperhalus. Juga pada cara meniup alat tiup, ada yang

Page 17: Identifikasi Seni Musik Trasidional Nusantara

tiupannnya merata adayang terputus-putus serta banyak kemungkinan lain yang dapat dilakukan untukmenghasilkan warna nada yang berbeda-beda.B. Apresiasi Seni MusikKompetensi apresiasi di SMP/MTS meliputi, VII sm 1 Mengidentifikasi jenis lagu daerahsetempat; Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan lagu daerah setempat; sm 2Mengidentifikasi ragam musik daerah setempat; Menunjukkan sikap apresiatif terhadapkeunikan seni musik daerah setempat, VIII sm 1 Mengidentifikasi jenis lagu Nusantara; 

Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan lagu Nusantara; sm 2 Mengidentifikasi jenis karya seni musik tradisional Nusantara; Menampilkan sikap apresiatif terhadapkeunikan seni musik tradisional Nusantara; IX sm 1 Mengidentifikasi lagu mancanegara diAsia; Menampilkan sikap apresiatif terhadap keunikan lagu mancanegara di Asia; IX sm 2Mengidentifikasi jenis karya seni musik mancanegara di luar Asia; Menampilkan sikapapresiatif terhadap keunikan seni musik mancanegara di luar Asia.Identifikasi dapat dilakukan dengan cara menonton, membaca buku, membuka internet,mengamati foto maupun melihat vcd.Contoh setelah dapat diidentifikasi beberapa lagu atau musik, misalnya perlu dijelaskanlagu/musik tersebut termasuk jenis apa? Oleh karena itu coba baca ragam musik berikut1. Ragam MusikMusik memiliki berbagai ragam. Ada ragam musik yang menonjolkan sifat kedaerahanatau etnis, misalnya musik talempong dari minangkabau, musik gondang dari batak, ataumusik gambang kromong dari betawi. Ada pula ragam musik klasik barat, misalnya musik-musik karya Ludwig van Beethoven dan W.A. Mozart. Ragam musik populer lainnya adalahkroncong, musik dangdut, atau musik pop. Ragam musik berbeda-beda ini disajikan untukmemenuhi berbagai kebutuhan masyarakat, antara lain adalah:a. Musik yang tergolong regional adalah musik yang dari segi sejarah, bahasa, atau budayamempunyai hubungan erat dengan suatu wilayah atau kelompok etnik tertentu diIndonesia . Musik regional ini bisa merupakan musik populer atau musik tradisional, bergantung pada elemen-elemen dasar yang terkandung dalam musik tersebut serta caramusik tersebut disebarluaskan. b. Musik yang tergolong nasional adalah musik yang ditunjukkan pada semua orangIndonesia tanpa dikait-kaitkan dengan suatu wilayah maupun etnis tertentu. Musiknasional adalah musik yang menggunakan bahasa Indonesia, yang tidak merujuk kepadakesukuan dan kedaerahan, dan juga tidak menonjolkan unsur-unsur musikal yang hanyaumum di suatu daerah. Dalam

Page 18: Identifikasi Seni Musik Trasidional Nusantara

kategori musik nasional dapat dimasukkan genre musik pop Indonesia, kroncong, dangdut dan sebagian besar musik keagamaan.c. Musik tradisional yaitu genre musik yang susunan musik, idiom atau gaya, dan elemen-elemen dasar komposisinya tidak diambil dari repertoar atau sistem musikal di luarIndonesia. Semua musik tradisional di Indonesia berakar pada salah satu atau beberapasuku di wilayah Indonesia. Semua musik tradisional merupakan musik regional ataudaerah.

D. SIKAP APRESIATIF TERHADAP KEUNIKAN LAGU DAERAH SETEMPAT Posted by Zahidi Sedyadiasto on Selasa, September 14, 2010 with No comments Pengertian apresiasi Secara leksikografis, kata apresiasi berasal dari bahasa Inggris apreciation, yang berasal dari kata kerja to Apreciate, yang menurut kamus Oxford berarti to judge value of; understand or enjoy fully in the right way; dan menurut kamus webstern adalah to estimate the quality of to estimate rightly tobe sensitevely aware of. Jadi secara umum me-apresiasi adalah mengerti serta menyadari sepenuhnya, sehingga mampu menilai secara semestinya. Dalam kaitannya dengan kesenian, apresiasi berarti kegiatan meng-artikan dan menyadari sepenuhnya seluk beluk karya seni serta menjadi sensitif terhadap gejala estetis dan artistik sehingga mampu menikmati dan menilai karya tersebut secara semestinya. Dalam apresiasi, seorang penghayat sebenarnya sedang mencari pengalaman estetis. Sehingga motivasi utama yang muncul dari diri penghayat seni adalah motivasi untuk mencari pengalaman estetis. Pengalaman estetis menurut Albert R. Candler adalah kepuasan kontemplatif atau kepuasan intuitif. Sedangkan Yakob Sumardjo menjelaskan pengalaman seni adalah keterlibatan aktif dengan kesadaran yang melibatkan kecendekiaan, emosi, indera dan intuisi manusia dengan lingkungan (benda seni) (2000, 161). Dalam proses pengalaman estetis unsur perasaan dan intuisi lebih menonjol dibandingkan nalar; itulah sebabnya maka dalam proses tersebut penghayat seni seolah kehilangan jati dirinya karena seluruh kehidupan perasaannya larut ke dalam obyek seni, dan inilah yang disebut dengan empati.. Proyeksi perasaan tersebut bersifat subyektif dan sekaligus obyektif. Artinya subyektif karena penghayat menemukan kepuasan atau kesenangan dari obyek seninya dan obyektif karena proyeksi perasaan itu berdasarkan nilai-nilai yang melekat pada benda seni tersebut. Kualitas seni yang ada dalam karya tersebut mengalirkan pengalaman secara dinamis dan akhirnya mendatangkan kepuasan. Kualitas suatu karya biasanya muncul karena adanya pola yang jelas yang terjalin pada unsur/elemen seni sehingga membentuk sebuah struktur. Dalam seni rupa struktur tersebut ada pada rasa unity, balance, harmony, rythm, proportion, point of interest, contrast dan discord. Seorang apresian dalam melakukan penghayatan dan penilaian terhadap sebuah karya tidak bisa dilepaskan dari persoalan persepsi yang muncul ketika berhadapan dengan karya tersebut. [tjahjo-prabowo] salah satu sikap apresiatif adalah mendengarkan dan menyaksikan pertunjukkan lagu-lagu daerah setempat, baik melalui televisi maupun pertunjukkan langsung. kemudian memperlajari lagu-lagu daerah setempat dan menyanyikannya, baik secara perorangan atau pun secara kelompok di depan kelas.

Copy and WIN : http://ow.ly/KfYkt