13
UTS ARSITEKTUR DAN TEKNOLOGI 24 Maret 2010 IDENTIFIKASI PERBANDINGAN PENGGUNAAN AC DENGAN ROOF GARDEN DARI SEGI BIAYA I KETUT DIRGANTARA NIM : 25209038 PROGRAM ARSITEKTUR SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN, DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG 2010

Identifikasi Perbandingan Penggunaan Ac Dengan Roof Garden

Embed Size (px)

DESCRIPTION

yang lebih murah antara AC dan roof garden

Citation preview

Page 1: Identifikasi Perbandingan Penggunaan Ac Dengan Roof Garden

UTS ARSITEKTUR DAN TEKNOLOGI

24 Maret 2010

IDENTIFIKASI PERBANDINGAN PENGGUNAAN AC DENGAN ROOF GARDEN DARI SEGI BIAYA

I KETUT DIRGANTARA

NIM : 25209038

PROGRAM ARSITEKTUR

SEKOLAH ARSITEKTUR, PERENCANAAN, DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2010

Page 2: Identifikasi Perbandingan Penggunaan Ac Dengan Roof Garden

IDENTIFIKASI PERBANDINGAN

PENGGUNAAN AC DENGAN ROOF GARDEN DARI SEGI BIAYA

ABSTRAK

Munculnya isu pemanasan global, mengharuskan kita untuk terus berupaya melakukan penghematan energi. Hal tersebut merupakan salah satu langkah bijak dalam upaya menghindarkan bumi dari kerusakan. Banyak hal yang dapat dilakukan untuk menghemat energi, yang bisa kita mulai dari desain rumah yang berfungsi sebagai tempat tinggal atau hunian. Rumah merupakan pusat aktivitas dari masing-masing kalangan yang tanpa kita sadari selalu menyerap dan menghabiskan energi yang tidak sedikit sehingga, kebutuhan listrik dan air bersih akan terus meningkat seiring dengan bertambahnya jumlah rumah dan populasi manusia.

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perbandingan penggunaan AC (air conditioner) dengan penggunaan roof garden dari segi energi dan biaya dimana keduanya berfungsi sebagai penurun suhu ruangan yang diakibatkan oleh pengaruh sinar matahari. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode pendekatan ekonomi dimana dilakukan perbandingan perhitungan energi dan biaya pada sebuah unit hunian. Hasil dari penelitian ini adalah, dilihat dari segi biaya yang diperlukan, penggunaan roof garden lebih baik dari penggunaan AC sebagai penurun suhu ruangan. Diharapkan hasil dari penelitian ini dapat dimanfaatkan bagi para arsitek dan masyarakat luas dalam memilih penggunaan teknologi alternatif dalam unit hunian yang dirancang, sehingga mewujudkan desain hemat energi yang diinginkan.

Kata kunci : pemanasan global, ac, roof garden, biaya

Page 3: Identifikasi Perbandingan Penggunaan Ac Dengan Roof Garden

BAB I. PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Pemanasan global mendorong lahirnya berbagai ide yang terus berkembang dalam dunia

arsitektur dan teknologi. Konsep pembangunan arsitektur hijau menekankan peningkatan efisiensi

dalam penggunaan air, energi, dan material bangunan. Hal tersebut dilihat mulai dari segi desain,

pada tahap pembangunan, hingga pemeliharaan bangunan itu ke depan. Data dari Us Energy

Information Administration menyatakan bahwa sebanyak 48% penggunaan energi adalah pada

sektor bangunan. Dan 70% dari data tersebut adalah penggunaan energi listrik. Faktor yang sangat

signifikan dalam penggunaan energi dan penentuan biaya energi adalah maraknya penggunaan

AC (air conditioner) sebagai penghawaan buatan, padahal sudah muncul konsep roof garden

sebagai alternatif dalam upaya menurunkan suhu dalam ruangan, namun masyarakat terutama di

kota besar lebih memilih menggunakan AC padahal belum tentu penggunaan AC lebih sedikit

dari segi biaya.

Roof garden sebagai salah satu alternatif desain bagi masyarakat yang tidak memiliki cukup

taman atau rumah yang luas, juga berfungsi sebagai filtrasi udara dan menurunkan suhu dalam

ruangan di bawahnya. Roof garden atau taman atap adalah sistem atap dengan tumbuhan

diatasnya1. Taman atap biasanya terdiri dari membran tahan air, drainase lapisan, lapisan tebal

tanah, vegetasi, dan hardscaping. Namun, dalam kenyataannya penggunaan roof garden masih

dianggap mahal oleh masyarakat. Ini disebabkan karena proses pemasangan yang bertahap dan

bahan yang harus dikeluarkan.

Oleh karena penjelasan di atas, maka dalam penelitian ini, penulis ingin mengidentifikasi

perbandingan penggunaan AC dengan roof garden dari segi biaya yang dikeluarkan. Penelitian ini

penting karena selama ini masyarakat tidak banyak mengetahui mengenai manfaat dan biaya dari

pemasangan roof garden.

1 Tribun pekan baru, artikel online (21 maret 2010) http://www.tribunpekanbaru.com/read/artikel/12692/lagi-tren-di-negara-maju-buat-taman-di-atas-atap

Page 4: Identifikasi Perbandingan Penggunaan Ac Dengan Roof Garden

I.2 Rumusan Masalah

Dari uraian latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah :

1. Bagaimanakah perbandingan perhitungan biaya pada AC dan roof garden dalam sebuah

unit hunian?

2. Apakah penggunaan roof garden dapat menjadi alternatif pengganti AC sebagai

penurun suhu ruangan dalam unit hunian?

I.3 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah anggapan mengenai

mahalnya roof garden itu benar, dan untuk mengidentifikasi perbandingan perhitungan biaya

yang dikeluarkan pada penggunaan AC dan roof garden.

Diharapkan nantinya hasil dari penelitian ini dapat digunakan sebagai pedoman bagi

masyarakat luas dalam memahami biaya yang dikeluarkan dalam penggunaan AC dan roof

garden sehingga masyarakat dapat memilih sekaligus mewujudkan desain hemat energi untuk

memerangi isu pemanasan global.

I.4 Ruang Lingkup Pembahasan

Penelitian ini akan membahas perbandingan dari penggunaan AC dan roof garden dalam

sebuah unit hunian, sehingga lingkup pembahasan dibatasi hingga perhitungan biaya dari

penggunaan keduanya.

I.5 Metode Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode penelitian kuantitaif dengan pendekatan ekonomi

untuk mengetahui besarnya energi yang dikeluarkan dan biaya yang diperlukan dalam

penggunaan AC dan roof garden. Data diperoleh dari studi kepustakaan dan literatur berupa buku,

jurnal maupun artikel online, serta observasi terhadap dua buah bangunan di Bandung yang

dipilih sebagai studi kasus. Data yang telah dikumpulkan akan melalui tahapan pengolahan data

dengan menghitung besaran energi dan biaya dengan rumus perhitungan yang ada.

Page 5: Identifikasi Perbandingan Penggunaan Ac Dengan Roof Garden

BAB II. KAJIAN PUSTAKA

II.1 Pemanasan Global

Pemanasan global (global warming) pada dasarnya merupakan fenomena

peningkatan temperatur global dari tahun ke tahun karena terjadinya efek rumah kaca

(greenhouse effect) yang disebabkan oleh meningkatnya emisi gas-gas seperti

karbondioksida (CO2), metana (CH4), dinitrooksida (N2O) dan CFC sehingga energi

matahari terperangkap dalam atmosfer bumi.2 Kenaikan temperatur global termasuk

Indonesia yang terjadi pada kisaran 1,5-40 Celcius pada akhir abad 21. Pemanasan global

mengakibatkan dampak yang luas dan serius bagi lingkungan bio-geofisik (seperti pelelehan

es di kutub, kenaikan muka air laut, perluasan gurun pasir, peningkatan hujan dan banjir,

perubahan iklim, punahnya flora dan fauna tertentu, migrasi fauna dan hama penyakit, dsb).3

Sedangkan dampak bagi aktivitas sosial-ekonomi masyarakat meliputi gangguan terhadap

fungsi kawasan pesisir dan kota pantai, gangguan terhadap fungsi prasarana dan sarana

seperti jaringan jalan, pelabuhan dan bandara, gangguan terhadap permukiman penduduk,

pengurangan produktivitas lahan pertanian, peningkatan resiko kanker dan wabah penyakit,

dsb).

Isu pemanasan global ini sangat berkaitan dengan arsitektur, karena arsitektur sendiri

berhubungan erat dengan lingkungan hidup terutama pada penggunaan energi, air, materi

dan ruang. Munculnya konsep pembangunan berkelanjutan dimaknai sebagai sebuah

pendekatan pembangunan untuk mencapai taraf hidup yang lebih baik untuk masa kini dan

masa mendatang dengan persyaratan layak secara ekonomi, (economically viable), dapat

diterima secara sosial (socially acceptable), serta ramah lingkungan(environmentally sound

)4

II.2 Air Conditioner (AC)

Air Conditioner atau yang disebut dengan AC adalah peralatan rumah, sistem, atau

mekanisme yang dirancang untuk melembabkan dan memanaskan suatu area. Pendinginan

dilakukan dengan menggunakan siklus refrigerasi sederhana. Dalam konstruksi, sistem AC

yang lengkap dengan pemanas, ventilasi, dan pendingin ruangan disebut sebagai HVAC.

2 Pemanasan Global. Artikel online (21 Maret 2010) http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global

3 Pemanasan Global dan Perubahan Iklim. Artikel online (22 Maret 2010) http://www.ofm-jpic.org/globalwarming/pdf/indonesian.pdf

4Pemanasan Global. Artikel online (22 Maret 2010) http://geo.ugm.ac.id/archives/28

Page 6: Identifikasi Perbandingan Penggunaan Ac Dengan Roof Garden

Tujuannya, dalam sebuah gedung atau mobil, adalah untuk memberikan kenyamanan baik

selama cuaca panas atau dingin.5

Jenis-jenis AC tergantung pada sistem yang digunakan seperti single hosed, dual

hosep, split, central, dll. Contoh jenis-jenis AC tipe split :

Dalam sistem refrigerasi AC digunakan bahan baku freon yang memiliki Global

Warming Potential (GWP) 510 kali lebih besar dari pada CO2. Karbondioksida dalam alam

sendiri menyebabkan 9-26% efek rumah kaca. Dengan ditambahnya karbondioksida dari

kendaraan bermotor, pemanasan global akibat efek rumah kaca semakin meningkat. Selain

GWP yang lebih tinggi dari CO2, freon pun memiliki ALT (Atmosfer Life Time) yang

sangat besar, yaitu 15. Artinya gas freon akan bertahan 15 tahun di atmosfer sebelum terurai,

ini berarti bahwa sejak pertama kali AC ditemukan dan dijual secara komersil (1950), freon

baru terurai empat kali di alam (genap pada tahun 2010). Namun faktanya, penggunaan AC

berjalan setiap tahun dan terus meningkat, penggunaan freon yang juga tidak hanya di AC;

membuat sepanjang tahun freon semakin lama bertahan di atmosfer.6

Dampak penggunaan AC pada lingkungan secara tidak langsung adalah penggunaan

energi listrik yang tinggi. Membuat pendingin rumah tangga lebih boros energi 25-40% dari

konsumsi yang seharusnya. Selain berbahaya untuk lingkungan, freon pun berbahaya untuk

kesehatan. Cara kerja freon mengikat air, sehingga dampak langsung yang dapat dirasakan

adalah kulit yang kering. Sistem pernafasan pun sering terganggu untuk jangka menengah

dan jangka panjangnya khususnya jika mengalami kebocoran freon.

II.3 Roof garden

Roof garden adalah sebuah taman atap atau dapat dikatakan setiap taman di atap

bangunan. Selain manfaat dekoratif dan mengurangi suhu pada ruangan dibawahnya,

5 Air Conditioner. Artikel online (22 Maret 2010) http://en.wikipedia.org/wiki/Air_conditioner

6 Stop Global Warming, Stop Freon. Artikel online (21 Maret 2010) http://alwaysbeon.wordpress.com/2009/01/15/stop-global-warming-stop-freon/

Gambar AC split merek panasonic Tabel type AC (sumber : Sinar Elektrik)

Page 7: Identifikasi Perbandingan Penggunaan Ac Dengan Roof Garden

tanaman di atas rumah juga dapat mengurangi kerusakan pada atap, misal beton yang retak

dan sebagainya. Selain itu roof garden juga berfungsi sebagai filter udara yang membuat

udara lebih bersih dan sebagai informasi, 1 meter persegi rumput di bagian atap dapat

menghilangkan sekitar 0,2 kg partikel udara yang kotor setiap tahunnya. Dan bila tanaman

yang ada di bagian atap mempunyai tinggi sekitar 10 cm maka dapat mengurangi pemakaian

AC sekitar 25%. Sebuah ruangan yang terletak tepat di bawah roof garden akan mempunyai

suhu udara lebih rendah yaitu sekitar 6-8° Celcius dibandingkan dengan suhu udara di luar

ruangan. 7

Dari segi ekonomi, roof garden dapat menambah ruang untuk aktivitas interaksi,

meminimalkan biaya pemeliharaan dan renovasi karena dengan penambahan waterproofing

dapat melindungi bangunan dari sinar UV dan temperatur sinar matahari yang tinggi. Roof

garden juga dapat mereduksi air buangan yang dapat memperkecil volume kandungan air

akibat curah hujan sebanyak 50-90% dan menjadi lapisan filter bagi partikel-partikel polusi

yang terkandung di dalamnya, sehingga volume air tidak menjadi beban bagi bangunan.

Namun, di Indonesia sendiri, roof garden baru dimaksimalkan terhadap bangunan

komersial, untuk unit hunian sendiri sangat jarang karena masyarakat menganggap

pengaplikasian roof garden mahal dan proses pemasangan dan perawatan yang rumit. Biaya

pemasangan berdasarkan data dari penyedia layanan pemasangan roof garden berkisar Rp.

350.000/ m2.8 Roof garden dimediai oleh beberapa lapisan diantaranya adalah lapisan

waterproof membrane sebagai lapisan untuk menutupi seluruh atap, lapisan drain mat

sebagai lapisan tempat bergeraknya air, lapisan filter cloth sebagai pemisah antara media

tanaman dengan drain mat, lapisan berikutnya growing medium sebagai tempat

pertumbuhan tanaman, dan terakhir adalah tanaman itu sendiri.

7 Green for Blue Planet. Artikel online (21 Maret 2010). http://smartlandscape.blogspot.com/2008/01/green-for-blue-planet.html

8Taman Atap atau Roof Garden. Artikel online (21 Maret 2010) http://jakpromo.com/taman-atap-atau-roof-garden

Gambar 1. Lapisan pada Roof Garden

Sumber : http://smartlandscape.blogspot.com/2008/01/green-for-blue-planet.html

Page 8: Identifikasi Perbandingan Penggunaan Ac Dengan Roof Garden

BAB III. PEMBAHASAN

III.1 Tinjauan data studi banding

Dalam pembahasan ini saya memakai dua studi kasus sebuah rumah tinggal, dimana

kedua rumah tersebut berbeda lokasi. Yang pertama adalah rumah Ibu Yeni yang terletak di

Bandung Utara dan yang kedua adalah rumah Bapak Prima Pribadi yang terletak di Bandung

Selatan.

Data hunian Ibu Yeni

Alamat : jl. Tubagus Ismail VI no 33 Bandung

Fungsi : hunian sewa

Kondisi suhu udara ; 18°C terendah 32°C tertinggi9

Pemakaian AC : dua kamar di lantai 2, panasonic type

½ PK CS-PC5JKJ , rata-rata pemakaian 10 jam sehari

Data hunian Bapak Prima Pribadi

Alamat : jl. Cijaura Girang V no 30 Bandung Selatan

Fungsi : rumah tinggal

Kondisi suhu udara ; 19°C terendah 33°C tertinggi10

Pemakaian AC : satu kamar tidur jenis AC ½ PKCS-KC5JKJ, rata-rata pemakaian 8 jam sehari

9 Wikipedia . Artikel online (21 Maret 2010).wikipedia.org/…/Dago,_Coblong,_Bandung

10 Wikipedia . Artikel online (21 Maret 2010).wikipedia.org/…/Cijaura,_Gede Bage,_Bandung

Page 9: Identifikasi Perbandingan Penggunaan Ac Dengan Roof Garden

III.2 Perhitungan biaya AC (air conditioner) pada unit hunian Ibu Yeni

Jenis AC : Panasonic 3/4 PK S07LPB , 595 watt sebanyak 2 buah

Pemakaian rata-rata : 10 jam sehari

Perhitungan listrik perhari :

Watt x lama pemakaian perhari = jumlah watt perhari11

590 watt x 10 jam/hari = 5900 watt/hari = 5.90 kwh/hari

jadi pemakaian listrik untuk 2 buah AC yang berada pada rumah Ibu yeni perbulan adalah 5.90

kwh x 2 x 30 = 354 kwh/bulan

biaya listrik yang dikeluarkan perbulan adalah :

jumlah pemakaian 354 kwh, batas daya 2200VA.

Bea Beban /KWh 25,273 --> 2.2 x 25273 = 55600 (karena 2200, berarti ada 2,2Kwh)

PPN + materai = Rp 3000 ,PPJ = 3% dari total biaya

kWh 1 S/D 20 314 --> 20 x 314 = 6280

kWh 21 S/D 60 333 --> 40 x 333 = 13320 total AC = 52480

Selebihnya 274 --> 120 x 274 = 32880

Total biaya AC bulan pertama :

Listrik = 52.480/bulan

Harga AC 2 bh = 3.123.000 x 2 = 6.246.000

= 6.298.480 III.3 Perhitungan biaya AC (air conditioner) pada unit hunian Bapak Prima Pribadi

Jenis AC : Panasonic 3/4 CS-KC7KKJ, 530 watt sebanyak 1 buah

Pemakaian rata-rata : 8 jam sehari

Perhitungan listrik perhari : 530 watt x 8 jam/hari = 4240 watt/hari = 4.24 kwh/hari

jadi pemakaian listrik untuk 1 buah AC sebesar 4.24 kwh x 30 = 127.2 kwh/bulan

biaya listrik yang dikeluarkan perbulan adalah :

kWh 1 S/D 20 314 --> 20 x 314 = 6280

kWh 21 S/D 60 333 --> 40 x 333 = 13320 TOTAL = 25264

Selebihnya 47.2 --> 120 x 16.8 = 5664

Total biaya AC bulan pertama :

Listrik = 25.264/bulan

Harga AC = 3.482.000

= 3.527.480 11 IBUIBU DI . Artikel online (21 Maret 2010). dunia-ibu.org/sharing/index.php?id=308

Karena hanya perhitungan dari

segi pemakaian AC, untuk bea

beban, PPN dan PPJ tidak saya

hitung, karena penambahan biaya

tersebut setelah digabungkan

dengan peralatan elektronik

lainnya.

Page 10: Identifikasi Perbandingan Penggunaan Ac Dengan Roof Garden

III.2 Perhitungan biaya apabila di aplikasikan green roof rumah Ibu Yeni

Batasan green roof yang dipakai adalah luas atap di atas ruangan yang memakai AC.

Jenis green roof yang digunakan adalah dari Garis Hijau kontraktor dengan ongkos pemasangan

Rp. 350.000/m212 dan penurunan suhu 6-8 derajat Celcius. Untuk wilayah ini suhu udara luar

maksimal 32°C suhu dalam ruangan 28°C sehingga penurunan suhu minimal 6°C menjadikan

suhu udara ruangan 22°C termasuk kategori nyaman.

Perhitungan biaya pemasangan dan perawatan roof

garden.

Luas atap yang akan di tanami roof garden adalah

24m2 sehingga biaya pemasangan sebesar

= 350.000 x 24 = 8.400.000 (free maintenance

selama 3 bulan) perawatan untuk bulan ke empat hanya

pada debit air. Pada rumah Ibu Yeni Memakai sumur bor,

dengan biaya beban Rp 3.500 per meter kubik.

Diasumsikan pemakaian penyiraman tiga hari sekali 1/6 meter kubik, sebulan 1/6 x

3.500 = 583/3 hari. Sebulan = 10 x 583 = 5830

Jadi biaya yang dibutuhkan untuk pemasangan roof garden adalah 8.400.000 rupiah

untuk tiga bulan pertama. Dan 5.830 rupiah untuk bulan-bulan berikutnya.

III.2 Perhitungan biaya apabila di aplikasikan green roof pada rumah Bapak Prima Pribadi

Untuk wilayah ini suhu udara luar maksimal 33°C suhu dalam ruangan 29°C sehingga

penurunan suhu minimal 6°C menjadikan suhu udara ruangan 23°C termasuk kategori nyaman.

Perhitungan biaya pemasangan dan perawatan roof

garden.

Luas atap yang akan di tanami roof garden adalah

24m2 sehingga biaya pemasangan sebesar

= 350.000 x 16 = 5.600.000. Pada rumah Bapak

Prima Pribadi Memakai sumur bor, dengan biaya beban

Rp 3.500 per meter kubik.

12 Garis hijau kontraktor . Artikel online (21 Maret 2010). jakpromo.com/…/Taman-Atap-atau-Roof

Page 11: Identifikasi Perbandingan Penggunaan Ac Dengan Roof Garden

Diasumsikan pemakaian penyiraman tiga hari sekali 1/9 meter kubik, sebulan 1/9 x

3.500 = 388/3 hari. Sebulan = 10 x 388 = 3.880

Jadi biaya yang dibutuhkan untuk pemasangan roof garden adalah 5.600.000 rupiah

untuk tiga bulan pertama. Dan 3.880 rupiah untuk bulan-bulan berikutnya.

Setelah dilihat dari perbandingan biaya pemakaian AC dengan Roof Garden di kedua

rumah tersebut, dapat dilihat pada tabel dan diagram berikut :

Tabel Pengeluaran Biaya Tahun Pertama

Tabel Pengeluaran Biaya selama 8 tahun

Tabel pay back periode selama 8 tahun

(diagram penggunaan AC dan Roof Garden)

Rumah Bapak Prima Pribadi Rumah Ibu Yeni

Page 12: Identifikasi Perbandingan Penggunaan Ac Dengan Roof Garden

BAB IV. KESIMPULAN

Setelah melihat hasil analisa pada bab III, untuk pemakaian AC dibandingkan dengan

pemakaian roof garden, dapat disimpulkan bahwa :

Perbandingan perhitungan biaya pada AC dan roof garden ternyata pada rumah Ibu Yeni,

diperlukan sekitar 4 tahun untuk kembalinya modal pemakaian roof garden yang pada tahap awal

memerlukan biaya lebih besar dari pemakaian AC sedangkan pada rumah Bapak Prima Pribadi

diperlukan 7 tahun untuk kembalinya modal pemakaian roof garden. Hal yang sangat berpengaruh

mengenai hal itu, adalah pada jumlah AC yang digunakan dan lama penggunaan perhari dari masing-

masing penghuni. Untuk tahun-tahun berikutnya, biaya AC dibandingkan dengan roof garden jauh

lebih mahal.

Melihat hal tersebut, ternyata selain lebih ramah lingkungan, pemakaian roof garden dari

segi biaya lebih murah dibandingkan dengan pemakaian AC, walaupun hal tersebut baru terlihat

dalam jangka waktu yang lumayan lama, jadi roof garden sebagai penurun suhu ruangan sangat bisa

menjadi alternatif pengganti AC.

Page 13: Identifikasi Perbandingan Penggunaan Ac Dengan Roof Garden

Referensi

Tribun pekan baru, artikel online (21 maret 2010) http://www.tribunpekanbaru.com/read/artikel/12692/lagi-tren-di-negara-maju-buat-taman-di-atas-atap

Pemanasan Global. Artikel online (21 Maret 2010) http://id.wikipedia.org/wiki/Pemanasan_global

Pemanasan Global dan Perubahan Iklim. Artikel online (22 Maret 2010) http://www.ofm-jpic.org/globalwarming/pdf/indonesian.pdf

Pemanasan Global. Artikel online (22 Maret 2010) http://geo.ugm.ac.id/archives/28

Air Conditioner. Artikel online (22 Maret 2010) http://en.wikipedia.org/wiki/Air_conditioner

Stop Global Warming, Stop Freon. Artikel online (21 Maret 2010) http://alwaysbeon.wordpress.com/2009/01/15/stop-global-warming-stop-freon/

Green for Blue Planet. Artikel online (21 Maret 2010). http://smartlandscape.blogspot.com/2008/01/green-for-blue-planet.html

Taman Atap atau Roof Garden. Artikel online (21 Maret 2010) http://jakpromo.com/taman-atap-atau-roof-garden

Wikipedia . Artikel online (21 Maret 2010).wikipedia.org/…/Dago,_Coblong,_Bandung

Wikipedia . Artikel online (21 Maret 2010).wikipedia.org/…/Cijaura,_Gede Bage,_Bandung

IBUIBU DI . Artikel online (21 Maret 2010). dunia-ibu.org/sharing/index.php?id=308

Garis hijau kontraktor . Artikel online (21 Maret 2010). jakpromo.com/…/Taman-Atap-atau-Roof