11
perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id commit to user i IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RISIKO DALAM UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN KERJA DI AREA HARVESTING PT. SUMBER HIJAU PERMAI MUSI BANYUASIN SUMATERA SELATAN LAPORAN TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Ahli Madya Aji Dwijayanto Widodo R0013004 PROGRAM DIPLOMA III HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET Surakarta 2016

IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RISIKO · PDF filePeraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RISIKO · PDF filePeraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

i

IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RISIKO

DALAM UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN

KERJA DI AREA HARVESTING PT. SUMBER

HIJAU PERMAI MUSI BANYUASIN

SUMATERA SELATAN

LAPORAN TUGAS AKHIR

Untuk Memenuhi Persyaratan

Memperoleh Gelar Ahli Madya

Aji Dwijayanto Widodo

R0013004

PROGRAM DIPLOMA III HIPERKES DAN KESELAMATAN KERJA

FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET

Surakarta

2016

Page 2: IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RISIKO · PDF filePeraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 3: IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RISIKO · PDF filePeraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

Page 4: IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RISIKO · PDF filePeraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vi

PRAKATA

Puji syukur penulis penjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas berkat,

rahmat, karunia, kesehatan, kekuatan dan kemudahan dalam pelaksanaan magang

serta penyusunan laporan Tugas Akhir dengan judul “Identifikasi Bahaya dan

Pengendalian Resiko Dalam Upaya Pencegahaan Kecelakaan Kerja di Area

Harvesting PT. Sumber Hijau Permai Musi Banyuasin Sumatera Selatan”.

Laporan ini disusun sebagai salah satu persyaratan kelulusan untuk

menyelesaikan studi di Program Studi D.III Hiperkes dan Keselamatan Kerja,

Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Dalam pelaksanaan magang dan penyusunan laporan ini penulis telah

dibantu dan dibimbing oleh berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenankan penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Hartono, dr., M.Si, selaku Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Ibu Yeremia Rante Ada’, S.Sos., M.Kes selaku Kepala Program Studi D.III

Hiperkes dan Keselamatan Kerja Universitas Sebelas Maret Surakarta

sekaligus sebagai penguji laporan magang dan tugas akhir.

3. Ibu Martini, Dra, Msi selaku pembimbing yang telah memberikan bimbingan

dan saran dalam penyusunan laporan ini.

4. Bapak Nugraha Mulya Dharma selaku Distrik Manager beserta seluruh staf

yang telah membantu penulis dalam pengambilan data di area harvesting

selama pelaksanaan magang.

5. Bapak Zulhan dan Bapak Dimas selaku Pembimbing Lapangan di bidang K3

yang telah membantu penulis dalam melaksanakan program magang.

6. Bapak dan Ibu tercinta (Suradi dan Ning Maryati) beserta keluarga yang

dengan setulus hati memberikan doa, dukungan serta selalu mendampingi

penulis dalam setiap keadaan apapun.

7. Teman-teman tercinta D III Hiperkes dan Keselamatan Kerja 2013, Pagupond

& WB terima kasih atas persahabatan selama ini, semoga tak pernah putus

tali persahabatan diantara kita semua.

8. Serta semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan laporan ini.

Penulis menyadari bahwa dalam penulisan laporan ini belum sepenuhnya

sempurna. Oleh karena itu, penulis berharap dapat memperoleh kritik dan saran

yang bersifat membangun dari semua pihak demi kesempurnaan laporan ini.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat bagi semua pihak.

Surakarta, Juni 2016

Penulis

Aji Dwijayanto Widodo

Page 5: IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RISIKO · PDF filePeraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

ix

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Kerangka pemikiran ................................................................. 30

Page 6: IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RISIKO · PDF filePeraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

vii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................... ii

HALAMAN PENGESAHAN PERUSAHAAN ............................................ iii

ABSTRAK ................................................................................................... iv

ABSTRACT ................................................................................................... v

PRAKATA ................................................................................................... vi

DAFTAR ISI ................................................................................................ vii

DAFTAR TABEL ........................................................................................ viii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................... ix

DAFTAR SINGKATAN .............................................................................. x

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ......................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................. 3

C. Tujuan Penelitian ................................................................... 4

D. Manfaat Penelitian ................................................................. 4

BAB II LANDASAN TEORI ................................................................... 6

A. Tinjauan Pustaka .................................................................... 6

B. Kerangka Pemikiran ............................................................... 34

BAB III METODE PENELITIAN ........................................................... 35

A. Jenis Penelitian....................................................................... 35

B. Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................. 35

C. Obyek dan Ruang Lingkup Penelitian .................................... 36

D. Sumber Data .......................................................................... 36

E. Teknik Pengumpulan Data ..................................................... 36

F. Pelaksanaan............................................................................ 37

G. Analisis Data .......................................................................... 38

BAB IV HASIL PENELITIAN ................................................................ 39

BAB V PEMBAHASAN .......................................................................... 63

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 69

A. Simpulan ................................................................................ 69

B. Saran ...................................................................................... 71

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 73

Page 7: IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RISIKO · PDF filePeraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

73

DAFTAR PUSTAKA

Alkon. 2007. Safe Behaviour Training. Surabaya : PT. Alkon Trainindo Utama

AS/NZS 4801. OHS Management System Standard.

OHSAS 18001. 2007. “Occupational Health and Safety Management System

Requirements”, for Training purpose only translated by Jack Matatula.

Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No.8/MEN/VII/2010 tentang

Alat Pelindung Diri.

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan

Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja.

Soehatman, R., 2010. Sistem manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

OHSAS 18001.Jakarta : Dian Rakyat, pp : 78-106

Suardi, R., 2007. Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Jakarta:

PPM.

Sukmadinata. , 2006. Metode Penelitian Pendidikan, Remaja Rosdakarya,

Bandung.

Suma’mur. 1996. Higene Perusahaan dan Kesehatan Kerja Jakarta : CV.

Masagung.

Suparto., 1982. Pengelolaan Hasil Hutan, Penebar Surabaya, Jakarta.

Tarwaka., 2008. Keselamatan dan Kesehatan Kerja dalam Manajemen dan

Implementasi K3 di Tempat Kerja. Surakarta: Harapan Press.

Undang-undang No. 1 Tahun 1970 Tentang Keselamatan Kerja.

Page 8: IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RISIKO · PDF filePeraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

x

DAFTAR SINGKATAN

APD : Alat Pelindung Diri

E : Extreme

H : High

HTI : Hutan Tanaman Industri

HIRADC : Hazard Identification Risk Assesment and Determining

Control

IBPR : Identifikasi Bahaya dan Pengendalian Resiko

KB : Kayu Bengkok

KBK : Kayu Bulat Kecil

KC : Kayu Bercabang

KL : Kayu Lapuk

KR : Kayu Terbakar

KT : Kayu Bertanah

K3 : Keselamatan dan Kesehatan Kerja

L : Low

M : Moderate

NR : Nilai Risiko

MSDS : Material Safety Data Sheets

OHSAS : Occupational Health and Safety Assessment Series

P2K3 : Panitia Pembina Keselamatan dan Kesehatan Kerja

P3K : Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan

PAK : Penyakit Akibat Kerja

PT : Persero Terbatas

RK : Ranting Kayu

SMK3 : Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

SOP : Standard Operating Procedure

SPK : Surat Perjanjian Kerja

TKP : Tindakan Korektif dan Pencegahan

TR : Tingkat Risiko

TPn : Tempat Pengumpulan Sementara

TPK : Tempat Penumpukan Kayu

Page 9: IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RISIKO · PDF filePeraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

viii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tingkat kekerapan (probability) .................................................. 23

Tabel 2. Tingkat keparahan (severity) ....................................................... 24

Tabel 3. Matriks penilaian risiko ............................................................ 25

Tabel 4. Identifikasi bahaya proses pengimasan ........................................ 43

Tabel 5. Identifikasi bahaya proses penebangan ........................................ 43

Tabel 6. Identifikasi bahaya proses pemotongan cabang, ranting

dan ujung .................................................................................... 44

Tabel 7. Identifikasi bahaya penumpukan kayu menggunakan alat

berat ........................................................................................... 44

Tabel 8. Identifikasi bahaya proses pembagian batang kayu ..................... 45

Tabel 9. Identifikasi bahaya proses penyaradan/penarikan ...................... 45

Tabel 10. Identifikasi bahaya proses pengupasan kulit kayu .................... 46

Tabel 11. Identifikasi bahaya proses penumpukan kayu di TPn/TPK .......... 46 Tabel 12. Identifikasi bahaya proses pemuatan kayu kesampan besi

dan penarikan melalui kanal ........................................................ 47

Tabel 13. Identifikasi bahaya proses bongkar muat kayu ............................ 47 Tabel 14. Analisa risiko pengimasan ......................................................... 48 Tabel 15. Analisa risiko pemanenan ........................................................... 48 Tabel 16. Analisa risiko pemotongan cabang, ranting dan ujung ................. 49

Tabel 17. Analisa risiko penumpukan kayu menggunakan alat berat ........... 50

Tabel 18. Analisa risiko pembagian batang kayu ........................................ 51

Tabel 19. Analisa risiko penyaradan/penarikan ........................................... 51

Tabel 20. Analisa risiko pengupasan kulit kayu .......................................... 52

Tabel 21. Analisa risiko penumpukan kayu di TPn/TPK ............................. 53 Tabel 22. Analisa risiko pemuatan kayu ke sampan besi melalui

kanal ........................................................................................... 53

Tabel 23. Bongkar muat kayu ................................................................... 54 Tabel 24. Tindakan pengendalian proses pengimasan ................................. 56 Tabel 25. Tindakan pengendalian proses pemanenan .................................. 57 Tabel 26. Tindakan pengendalian proses pemotongan cabang,

ranting dan ujung ........................................................................ 58

Tabel 27. Tindakan pengendalian proses penumpukan kayu

menggunakan alat berat ............................................................. 59 Tabel 28. Tindakan pengendalian proses pembagian batang kayu .............. 60 Tabel 29. Tindakan pengendalian proses peyaradan/penarikan ................... 61

Tabel 30. Tindakan pengendalian proses pengupasan kulit kayu ................. 61

Tabel 31. Tindakan pengendalian proses penumpukan kayu di

TPn/TPK .................................................................................... 62

Tabel 32. Tindakan pengendalian proses pemuatan kayu kesampan

besi dan penarikan melalui kanal ................................................ 63

Tabel 32. Tindakan pengendalian proses bongkar muat kayu ...................... 63

Page 10: IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RISIKO · PDF filePeraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

iv

ABSTRAK

IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RISIKO

DALAM UPAYA PENCEGAHAN KECELAKAAN

KERJA DI AREA HARVESTING PT. SUMBER

HIJAU PERMAI MUSI BANYUASIN

SUMATERA SELATAN

Aji Dwijayanto Widodo¹, Martini²

Latar Belakang : Area harvesting terdapat sumber-sumber bahaya, potensi

bahaya serta faktor bahaya yang dapat menyebabkan kecelakaan kerja. Untuk

mengatasinya dilakukan identifikasi terhadap sumber bahaya, penilaian dan

pengendalian risiko. Evaluasi dan analisa serta upaya pengendalian dari kondisi

atau tindakan tidak aman dapat mencegah terjadinya kecelakaan.

Metode : Penelitian ini adalah observasional dengan menggunakan metode

deskriptif untuk mengidentifikasi sumber bahaya yang terdapat di area harvesting

serta mengetahui upaya penilaian dan pengendalian risiko terhadap potensi bahaya

yang ada melalui observasi langsung kelapangan dan wawancara dengan tenaga

kerja.

Hasil : Area harvesting terdapat beberapa potensi bahaya, antara lain: faktor

fisika, kimia dan biologi. PT. Sumber Hijau Permai Musi Banyuasin Sumatera

Selatan sudah melakukan penilaian dan pengendalian risiko dengan mengikuti

pendekatan hirarki kontrol pengendalian. Upaya ini dilakukan untuk mencegah

kecelakaan kerja.

Simpulan : Perusahaan telah melakukan pengendalian risiko dengan mengikuti

pendekatan hirarki kontrol pengendalian sehingga dapat mencegah kecelakaan

kerja. Hal ini sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 50

tahun 2012 tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan

Kerja pasal 7 ayat 2 poin (a.1) mengenai identifikasi potensi bahaya, penilaian dan

pengendalian risiko.

Kata kunci : Identifikasi Bahaya, Upaya Pengendaliannya

1. Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas Kedokteran,

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

2. Dosen Program Diploma III Hiperkes dan Keselamatan Kerja, Fakultas

Kedokteran, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Page 11: IDENTIFIKASI BAHAYA DAN PENGENDALIAN RISIKO · PDF filePeraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 50 Tahun 2012 Tentang Penerapan Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja

perpustakaan.uns.ac.id digilib.uns.ac.id

commit to user

v

ABSTRACT

HAZARD IDENTIFICATION AND RISK ASSESMENT IN THE ACCIDENT

PREVENTION EFFORTS WORK IN THE AREA OF RESOURCE

HARVESTING PT. SUMBER HIJAU PERMAI MUSI BANYUASIN,

SOUTH SUMATERA

Aji Dwijayanto Widodo¹, Martini²

Background: harvesting Areas there are sources of danger, potential danger as

well as a factor of danger which may cause accidents. To address it do source

identification of hazards, risk assessment and control. Evaluation and analysis as

well as the efforts of control conditions or unsafe acts can prevent the occurrence

of accidents.

Methods: this research is a descriptive observational methods to identify the

source of the dangers contained in the harvesting area and knowing the effort

assessment and control of risks against the potential dangers that exist through

the direct observation of spaciousness and interviews with labor.

Results: harvesting Area there are a number of potential hazards, among other

factors: Physics, chemistry and biology. PT. Sumber Hijau Permai Musi

Banyuasin South Sumatra was already doing the assessment and control of risks

with the following control hierarchy approach control. This effort was done to

prevent the accident.

Conclution: the company has controlling risk by following the approach of the

hierarchy of control control so as to prevent work accidents. This is in

accordance with the regulations of the Government of the Republic of Indonesia

Number 50 in 2012 on the implementation of the Safety management system and

the occupational health section 7 paragraph 2 points (a. 1) regarding the

identification of potential hazards, risk assessment and control.

Key word : hazard identification, determine control

1. Industrial Higiene, Occupational Health and Safety Program, Sebelas Maret

University of Surakarta.

2. Lecture of Industrial Higiene, Occupational Health and Safety Program,

Sebelas Maret University of Surakarta.