19
i PENGARUH PEMASANGAN ELEKTROMAGNET PADA SISTEM BAHAN BAKAR DAN IGNITION BOOSTER PADA KABEL BUSI TERHADAP EMISI GAS BUANG CO DAN HC PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA JUPITER Z SKRIPSI Oleh: AGUS TRIYATNO K2509003 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA September 2015

i PENGARUH PEMASANGAN ELEKTROMAGNET PADA SISTEM

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: i PENGARUH PEMASANGAN ELEKTROMAGNET PADA SISTEM

i

PENGARUH PEMASANGAN ELEKTROMAGNET PADA SISTEM

BAHAN BAKAR DAN IGNITION BOOSTER PADA KABEL BUSI

TERHADAP EMISI GAS BUANG CO DAN HC PADA SEPEDA MOTOR

YAMAHA JUPITER Z

SKRIPSI

Oleh:

AGUS TRIYATNO

K2509003

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

September 2015

Page 2: i PENGARUH PEMASANGAN ELEKTROMAGNET PADA SISTEM

ii

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Agus Triyatno

NIM : K2509003

Program Studi : Pendidikan Teknik Mesin

Menyatakan bahwa skripsi saya berjudul “PENGARUH PEMASANGAN

ELEKTROMAGNET PADA SISTEM BAHAN BAKAR DAN IGNITION

BOOSTER PADA KABEL BUSI TERHADAP EMISI GAS BUANG CO

DAN HC PADA SEPEDA MOTOR YAMAHA JUPITER Z” ini benar-benar

merupakan hasil karya saya sendiri. Selain itu, sumber informasi yang dikutip dari

penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam daftar pustaka.

Apabila pada kemudian hari terbukti atau dapat dibuktikan skripsi ini hasil

jiplakan, saya bersedia menerima sanksi atas perbuatan saya.

Surakarta, 16 September 2015

Yang membuat pernyataan

Agus Triyatno

Page 3: i PENGARUH PEMASANGAN ELEKTROMAGNET PADA SISTEM

iii

PENGARUH PEMASANGAN ELEKTROMAGNET PADA SISTEM

BAHAN BAKAR DAN IGNITION BOOSTER PADA KABEL BUSI

TERHADAP EMISI GAS BUANG CO DAN HC PADA SEPEDA MOTOR

YAMAHA JUPITER Z

Oleh:

AGUS TRIYATNO

K 2509003

Skripsi

diajukan untuk memenuhi salah satu persyaratan mendapatkan gelar

Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Teknik Mesin

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

September 2015

Page 4: i PENGARUH PEMASANGAN ELEKTROMAGNET PADA SISTEM

iv

PERSETUJUAN

Skripsi ini telah disetujui untuk dipertahankan di hadapan Tim Penguji

Skripsi Program Studi Pendidikan Teknik Mesin Fakultas Keguruan dan Ilmu

Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Hari :

Tanggal :

Pembimbing I

Drs. C. Sudibyo, M.T.

NIP. 19510209 197603 1 002

Pembimbing II

Basori, S.Pd., M.Pd

NIP. 19790420 200501 1 002

Page 5: i PENGARUH PEMASANGAN ELEKTROMAGNET PADA SISTEM

v

PENGESAHAN

Nama : Agus Triyatno

NIM : K2509003

Judul Skripsi : Pengaruh Pemasangan Elektromagnet Pada Sistem Bahan

Bakar Dan Ignition Booster Pada Kabel Busi Terhadap

Emisi Gas Buang CO Dan HC Pada Sepeda Motor

Yamaha Jupiter Z

Skripsi ini telah dipertahankan di hadapan Tim Penguji Skripsi Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta pada hari

Rabu, 16 September 2015 dengan hasil LULUS. Skripsi telah direvisi sesuai

balikan dari tim penguji dan mendapat persetujuan pada :

Hari :

Tanggal :

Persetujuan hasil revisi oleh Tim Penguji Skripsi:

Nama Terang Tanda Tangan

Ketua : Ir. Husin Bugis, M.Si.

Sekretaris : Budi Harjanto, ST., M.Eng.

Penguji Satu : Drs. C. Sudibyo, M.T.

Penguji Dua : Basori, S.Pd., M.Pd.

Mengetahui

Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Universitas Sebelas Maret

Prof. Dr. Joko Nurkamto, M.Pd

NIP. 19610124 198702 1 001

Page 6: i PENGARUH PEMASANGAN ELEKTROMAGNET PADA SISTEM

vi

ABSTRAK

Agus Triyatno. Pengaruh Pemasangan Elektromagnet Pada Sistem Bahan

Bakar Dan Ignition Booster Pada Kabel Busi Terhadap Emisi Gas Buang

CO Dan HC Pada Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z. Skripsi, Fakultas

Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret Surakarta. September

2015.

Tujuan penelitian ini adalah: (1) Menyelidiki pengaruh pemasangan

elektromagnet pada saluran bahan bakar dan penggunaan Ignition Booster pada

kabel busi dengan variasi letak terhadap emisi gas buang CO dan HC pada sepeda

motor Jupiter Z. (2) Menyelidiki kadar emisi gas buang CO dan HC pada sepeda

motor Jupiter Z dengan pemasangan elektromagnet pada saluran bahan bakar, dan

pemasangan Ignition Booster pada kabel busi dengan variasi letak pemasangan.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimen. Penelitian

dilakukan di Laboratorium Otomotif Program Studi Pendidikan Teknik Mesin

FKIP UNS Surakarta. Alat yang digunakan untuk mengukur emisi gas buang CO

dan HC adalah gas analyzer (TYPE STARGAS 898). Populasi penelitian ini adalah

sepeda motor Yamaha Jupiter Z tahun 2007 dan sampel penelitian adalah sepeda

motor Yamaha Jupiter Z tahun 2007 bernomor mesin 2P2675042. Analisis data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis varian dua jalan.

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) Terdapat pengaruh

signifikan antara diameter kawat lilitan elektromagnet terhadap penurunan emisi

gas buang CO dengan hasil sebesar 1.712 % vol menggunakan kawat lilitan

elektromagnet diameter 0,20 mm, sedangkan yang menggunakan kawat lilitan

elektromagnet diameter 0,30 mm sebesar 1.738 % vol. (2) Terdapat pengaruh

signifikan antara diameter kawat lilitan elektromagnet terhadap penurunan emisi

gas buang HC dengan hasil sebesar 377 ppm menggunakan kawat lilitan

elektromagnet diameter 0,20 mm, sedangkan yang menggunakan kawat lilitan

elektromagnet diameter 0,30 mm sebesar 359,6 ppm. (3) Terdapat pengaruh

signifikan antara letak pemasangan Ignition Booster terhadap penurunan emisi gas

buang CO dengan hasil terendah sebesar 1.529 % vol, menggunakan perlakuan

pemasangan Ignition Booster dekat busi. (4) Terdapat pengaruh signifikan antara

letak pemasangan Ignition Booster terhadap penurunan emisi gas buang HC

dengan hasil terendah sebesar 476 ppm, menggunakan perlakuan pemasangan

Ignition Booster dekat busi. (5) Terdapat pengaruh signifikan antara diameter

kawat lilitan elektromagnet dan letak pemasangan Ignition Booster terhadap

penurunan emisi gas buang CO dengan hasil terendah sebesar 1.476 % vol,

menggunakan perlakuan pemasangan lilitan kawat diameter 0,30 mm dan Ignition

Booster dekat busi. (6) Terdapat pengaruh yang signifikan antara diameter kawat

lilitan elektromagnet dan, letak pemasangan Ignition Booster terhadap penurunan

emisi gas buang HC dengan hasil terendah sebesar 211,3 ppm, menggunakan

perlakuan pemasangan lilitan kawat diameter 0,30 mm dan Ignition Booster dekat

busi.

.

Kata kunci: Gas buang CO dan Gas buang HC, kawat lilitan elektromagnet,

Ignition Booster

Page 7: i PENGARUH PEMASANGAN ELEKTROMAGNET PADA SISTEM

vii

ABSTRACT

Agus Triyatno. THE EFFECT OF ELECTROMAGNETIC IN THE FUEL

SYSTEM, AND IGNITION BOOSTER ON SPARK PLUG CABLE

AGAINST EXHAUST EMISSIONS GAS OF CO AND HC ON THE

MOTORCYCLES YAMAHA JUPITER Z. Skripsi, the Faculty of Teacher

Training and Education Sebelas Maret University Surakarta. September 2015.

The purpose of this research are: (1) Investigate the effect of installation

the electromagnet on the fuel lines and the use of Ignition Booster on the spark

plug wires with a variation location of the exhaust emissions gas of CO and HC

on Jupiter Z motorcycles. (2) Investigate the exact value of the levels of exhaust

emissions gas HC and CO on a motorcycle Jupiter-Z with the installation of the

electromagnet on the fuel line, and Ignition Booster on the spark plug wires with

variations location of installation

The research method used was experimental method. The research was

conducted at the Laboratory of Mechanical Engineering Education Program FKIP

UNS Surakarta. The tools used to measure the exhaust emissions gas of CO and

HC was a gas analyzer (STARGAS 898 TYPE). The research population were a

motorcycle of Yamaha Jupiter Z 2007 and the sample was motorcycle of Yamaha

Jupiter Z 2007 with machine numbered 2P2675042. The Data Analysis used in

this research was two-way analysis of variance.

Based on the results of research were: (1) There was significant effect

between the electromagnet winding wire diameter to the reduction of exhaust

emissions gas CO with amount of 1.712% vol, used electromagnet winding wire

diameter of 0.20 mm, while those using electromagnetic winding wire diameter of

0.30 mm amount 1.738% vol. (2) There was significant effect between the

electromagnet winding wire diameter to decrease HC exhaust emissions gas with

amount of 377 ppm using electromagnet winding wire diameter of 0.20 mm,

while those using electromagnetic winding wire diameter of 0.30 mm amount

359.6 ppm. (3) There was significant effect between the installation of Ignition

Booster to the reduction of exhaust emissions gas CO with the lowest amount of

1.529% vol, using treatment Ignition Booster installation near the spark plug. (4)

There was a significant effect between the installation of Ignition Booster to the

reduction of exhaust emissions gas of HC with the lowest amount of 476 ppm,

using treatment Ignition Booster installation near the spark plug. (5) There was

significant effect between the electromagnet winding wire diameter and location

of installation Ignition Booster to the reduction of exhaust emissions gas CO with

the lowest amount of 1.476% vol, using a treatment installation of winding wire

diameter of 0.30 mm and Ignition Booster near the spark plug. (6) There was

significant effect between the electromagnet and the winding wire diameter,

location of installation Ignition Booster to the reduction of exhaust emissions gas

of HC with the lowest amount of 211.3 ppm, using a treatment installation of

winding wire diameter of 0.30 mm and Ignition Booster near the spark plug.

Keywords: CO and HC exhaust gas, the electromagnet winding wire, Ignition

Booster

Page 8: i PENGARUH PEMASANGAN ELEKTROMAGNET PADA SISTEM

viii

MOTTO

"Bertakwalah pada Allah maka Allah akan mengajarimu.

Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui segala sesuatu"

(Q.S. Al-Baqarah: 282)

"Barang siapa bertawakkal pada Allah, maka Allah akan memberikan kecukupan

padanya, sesungguhnya Allah lah yang akan melaksanakan urusan

(yang dikehendaki-Nya)"

(Q.S. Ath. Thalaq: 3)

“Karena sesudah kesulitan itu ada kemudahan, maka apabila kamu telah selesai

dari suatu urusan, kerjakanlah dengan sungguh-sungguh urusan yang lain”

(Q.S. Al-Insyirah: 6-7)

“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum

sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri”

(Q.S. Ar-Ra’du: 11)

"Tidak ada balasan kebaikan kecuali kebaikan pula"

(Q.S. Ar-Rahman: 60)

"Without Pain, Without Sacrifice, We Would Have Nothing"

(Tyler Durden)

"Integritas adalah segala-galanya"

(Agus Triyatno)

Page 9: i PENGARUH PEMASANGAN ELEKTROMAGNET PADA SISTEM

ix

PERSEMBAHAN

Segala Puji bagi Allah SWT kupanjatkan rasa syukur karena dengan izin

dan kuasaNya, akhirnya dapat kupersembahkan karya ini untuk:

Bapak dan Ibu Tercinta

Terimakasih atas bimbingan, doa dan restu yang tak pernah putus diberikan

kepadaku. Dan pengorbanan tiada henti serta kasih sayang yang tak terbatas.

Yuniati, Kuspendi dan Kanahaya Anindya

Kakakku beserta keluarga tersayang yang secara tidak langsung memberi

motivasi kepadaku, dek ninut cepet gedhe yahh.

Novitasari

Terimakasih untuk hari-hari yang sudah kita lalui bersama, suka maupun duka.

Sirrus, Rahmad, Lalus, Husni, Maulana, Haydar, Ifnu.

Terimakasih telah membantu dengan penuh keikhlasan dan semangat sehingga

skripsi ini bisa terselesaikan.

AD 2246 SP

Terimakasih selama ini kamu telah mengantarku kemana-mana, termasuk

ngampus dan main, terimakasih 10 tahun sudah menemani.

Sahabat-Sahabatku

Maulana, Danang, Husni, Rahmat, Ifnu, Ilham, Edi, Enggari, Ibnu dll yang kalo

disebutkan semua bisa 99 halaman. Terimakasih atas kekompakan selama ini.

Teman-Teman PTM 09

Terimakasih atas semangat, perjuangan dan kerjasamanya.

Almamaterku

Page 10: i PENGARUH PEMASANGAN ELEKTROMAGNET PADA SISTEM

x

KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah yang Maha Pengasih dan Penyayang, yang memberi ilmu,

inspirasi, dan kemuliaan. Atas kehendak-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi

dengan judul “PENGARUH PEMASANGAN ELEKTROMAGNET PADA

SISTEM BAHAN BAKAR DAN IGNITION BOOSTER PADA KABEL

BUSI TERHADAP EMISI GAS BUANG CO DAN HC PADA SEPEDA

MOTOR YAMAHA JUPITER Z”.

Skripsi ini disusun untuk memenuhi sebagian dari persyaratan untuk

mendapatkan gelar Sarjana pada Program Studi Pendidikan Teknik Mesin,

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Penulis menyadari bahwa terselesaikannya skripsi ini tidak terlepas dari bantuan,

bimbingan, dan pengarahan dari berbagai pihak. Untuk itu, penulis

menyampaikan terima kasih kepada:

1. Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Kepala Program Studi Pendidikan Teknik Mesin, Jurusan Pendidikan Teknik

dan Kejuruan, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sebelas

Maret Surakarta.

3. Drs. C. Sudibyo, M.T., selaku Dosen Pembimbing I, yang dengan penuh

kesabaran memberikan motivasi dan bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

4. Basori, S.Pd., M.Pd., selaku Dosen Pembimbing II sekaligus Pembimbing

Akademik, yang dengan penuh semangat memberikan motivasi dan

bimbingan dalam penyusunan skripsi ini.

5. Teman-teman PTM FKIP UNS Angkatan 2009.

6. Keluargaku Tersayang yang selalu memberikan semangat dalam penyusunan

skripsi ini.

7. Semua pihak yang turut membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak

mungkin disebutkan satu persatu.

Page 11: i PENGARUH PEMASANGAN ELEKTROMAGNET PADA SISTEM

xi

Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan

karena keterbatasan penulis. Meskipun demikian, penulis berharap semoga skripsi

ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pembaca umumnya.

Surakarta, 16 September 2015

Penulis

Page 12: i PENGARUH PEMASANGAN ELEKTROMAGNET PADA SISTEM

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ................................................................................ i

HALAMAN PERNYATAAN ................................................................. ii

HALAMAN PENGAJUAN ..................................................................... iii

HALAMAN PERSETUJUAN ................................................................. iv

HALAMAN PENGESAHAN .................................................................. v

HALAMAN ABSTRAK .......................................................................... vi

HALAMAN ABSTRACT........................................................................ vii

HALAMAN MOTTO .............................................................................. viii

HALAMAN PERSEMBAHAN .............................................................. ix

KATA PENGANTAR ............................................................................. x

DAFTAR ISI ............................................................................................ xii

DAFTAR GAMBAR ............................................................................... xv

DAFTAR TABEL .................................................................................... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................ xviii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ................................................... 1

B. Identifikasi Masalah ......................................................... 5

C. Pembatasan Masalah ........................................................ 6

D. Perumusan Masalah .......................................................... 6

E. Tujuan Penelitian .............................................................. 7

F. Manfaat Penelitian ............................................................ 7

BAB II KAJIAN PUSTAKA

A. Kajian Teori dan Hasil penelitian yang Relevan .............. 9

1. Kajian Teori ............................................................... 9

a. Emisi Gas Buang ................................................ 9

b. Sistem Bahan Bakar Motor Bensin .................... 20

c. Sistem Pengapian ............................................... 25

d. Ignition Booster ................................................... 30

Page 13: i PENGARUH PEMASANGAN ELEKTROMAGNET PADA SISTEM

xiii

e. Kabel Busi .......................................................... 38

f. Koil ..................................................................... 38

g. Bahan Bakar.......................................................... 39

h. Elektromagnet .................................................... 40

i. Kawat Tembaga .................................................. 45

2. Hasil Penelitian yang Relevan ................................... 45

B. Kerangka Berpikir ............................................................ 54

C. Hipotesis ........................................................................... 56

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian .......................................... 57

1. Tempat Penelitian ...................................................... 57

2. Waktu Penelitian ....................................................... 57

B. Rancangan/Desain Penelitian ........................................... 57

C. Populasi dan Sampel ......................................................... 60

1. Populasi Penelitian .................................................... 60

2. Sampel Penelitian ...................................................... 60

D. Teknik Pengambilan Sampel ............................................. 60

E. Teknik Pengumpulan Data ............................................... 60

1. Identifikasi Variabel .................................................. 60

2. Metode Pengumpulan Data ....................................... 62

3. Instrumen Penelitian .................................................. 62

F. Analisis Data .................................................................... 63

1. Uji Persyaratan Analisis Data .................................... 63

2. Uji Hipotesis .............................................................. 64

G. Prosedur Penelitian ........................................................... 67

1. Mulai............................................................................ 67

2. Studi Literatur.............................................................. 68

3. Pelaksanaan Eksperimen.............................................. 68

BAB IV HASIL PENELITIAN

A. Deskripsi Data .................................................................. 79

B. Pengujian Persyaratan Analisis ........................................ 84

Page 14: i PENGARUH PEMASANGAN ELEKTROMAGNET PADA SISTEM

xiv

1. Uji Normalitas ........................................................... 84

2. Uji Homogenitas ........................................................ 85

C. Pengujian Hipotesis .......................................................... 87

1. Hasil Uji Hipotesis dengan Anava Dua Jalan ........... 87

2. Hasil Komparasi Ganda Pasca Anava Dua Jalan ...... 90

D. Pembahasan Hasil Analisis Data ...................................... 91

1. Emisi Gas Buang CO ................................................ 97

2. Emisi Gas Buang HC ................................................ 98

3. Temuan Penelitian ..................................................... 99

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Simpulan ........................................................................... 101

B. Implikasi ........................................................................... 102

C. Saran ................................................................................. 103

DAFTAR PUSTAKA .............................................................................. 105

LAMPIRAN ............................................................................................. 107

Page 15: i PENGARUH PEMASANGAN ELEKTROMAGNET PADA SISTEM

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar Halaman

2.1. Struktur Tangki .............................................................................. 21

2.2. Kran Bensin Tipe Standar .............................................................. 22

2.3. Kran Bensin Tipe Vakum ............................................................... 23

2.4. Cara Kerja Venturi ......................................................................... 25

2.5. Batas TMA dan TMB Piston........................................................... 29

2.6. Posisi Saat Pengapian ..................................................................... 30

2.7. Mangan ........................................................................................... 32

2.8. Magnesium ..................................................................................... 33

2.9. Karbon ............................................................................................ 34

2.10. Cara Kerja 9Power .......................................................................... 35

2.11. Fluks Magnetik tanpa 9Power ........................................................ 36

2.12. Fluks Magnetik dengan 9Power ..................................................... 37

2.13. Pemasangan 9Power ....................................................................... 37

2.14. Koil Pengapian ............................................................................... 39

2.15. Bagan Percobaan Hertz ................................................................... 42

2.16. Proses Ionisasi Gaya Magnet........................................................... 44

2.17. Grafik Emisi Gas CO ..................................................................... 48

2.18. Grafik Emisi Gas HC ..................................................................... 48

2.19. Grafik Persentase Penghematan Bahan Bakar (3000 lilitan) ......... 49

2.20. Grafik Persentase Penghematan Bahan Bakar (4000 lilitan) .......... 49

2.21. Grafik Emisi Gas CO ..................................................................... 51

2.22. Grafik Emisi Gas HC ..................................................................... 51

2.23. Grafik Emisi Gas CO ..................................................................... 52

2.24. Grafik Emisi Gas HC ...................................................................... 52

2.25. Grafik Emisi Gas CO ..................................................................... 53

2.26. Grafik Emisi Gas HC .................................................................... 54

2.27 Skema Paradigma Penelitian............................................................ 55

3.1. Desain Eksperimen ......................................................................... 58

Page 16: i PENGARUH PEMASANGAN ELEKTROMAGNET PADA SISTEM

xvi

3.2. Skema Desain Eksperimen .............................................................. 59

3.3. Prosedur Penelitian ......................................................................... 67

3.4. Tool Set ........................................................................................... 68

3.5. Tachometer...................................................................................... 69

3.6. Stopwatch ........................................................................................ 69

3.7. Gas Analyzer.................................................................................... 70

3.8. Thermocoupel .................................................................................. 70

3.9. Sepeda Motor Yamaha Jupiter Z Tahun 2007 ............................... 71

3.10. Kawat Tembaga ............................................................................. 72

3.11. Inti Besi .......................................................................................... 72

3.12. 9Power ............................................................................................ 73

3.13. Tahap Eksperimen .......................................................................... 74

4.1. Histogram Emisi Gas Buang CO tanpa Pemasangan Ignition Booster

.......................................................................................................... 80

4.2. Histogram Emisi Gas Buang HC tanpa Pemasangan Ignition Booster

..... ............................................................................................ ....... 81

4.3. Histogram Emisi Gas Buang CO tanpa Elektromagnet .................. 82

4.4. Histogram Emisi Gas Buang HC tanpa Elektromagnet .................. 82

4.5. Histogram Perbandingan Emisi Gas Buang CO Standar dengan

Pemasangan Ignition Booster dan Elektromagnet ........................ 83

4.6. Histogram Perbandingan Emisi Gas Buang CO Standar dengan

Pemasangan Ignition Booster dan Elektromagnet ........................ 84

Page 17: i PENGARUH PEMASANGAN ELEKTROMAGNET PADA SISTEM

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1.1. Perkembangan Jumlah Kendaraan Bermotor Menurut Jenis .......... 1

2.1. Pengamatan Emisi Gas CO pada RPM Berbeda ............................ 45

2.2. Pengamatan Emisi Gas CO pada RPM Berbeda............................ 46

3.1. Ambang batas Emisi Kendaraan Bermotor..................................... 59

4.1. Data Hasil Pengukuran Emisi gas buang CO dan HC

Faktor A dan B (Elektromagnet dan Ignition Booster) ................... 79

4.2. Data Hasil Pengukuran Emisi gas buang CO dan HC (Faktor A) .. 80

4.3. Data Hasil Pengukuran Emisi gas buang CO dan HC (Faktor B) .. 81

4.4. Perbandingan Rata-Rata Emisi gas buang CO dan HC ................. 83

4.5. Hasil Uji Normalitas Data Emisi gas buang CO dan HC................ 85

4.6. Hasil Uji Homogenitas Data Emisi gas buang CO ......................... 86

4.7. Hasil Uji Homogenitas Data Emisi gas buang HC ........................ 86

4.8. Hasil Uji Anava Dua Jalan Data Emisi gas buang CO ................... 87

4.9. Hasil Uji Anava Dua Jalan Data D Emisi gas buang HC .............. 88

4.10. Komparasi Ganda Elektromagnet pada Data CO ........................... 90

4.11. Komparasi Ganda Ignition Booster pada Data CO ........................ 92

4.12. Komparasi Ganda Elektromagnet pada Data HC ........................... 93

4.13. Komparasi Ganda Ignition Booster pada Data HC ........................ 95

Page 18: i PENGARUH PEMASANGAN ELEKTROMAGNET PADA SISTEM

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 : Hasil pengukuran Emisi Gas Buang CO dan HC pada keadaan

Standard................................................................................................... 107

2 : Hasil pengukuran Emisi Gas Buang CO dan HC pada pemasangan

Ignition Booster dekat busi...................................................................... 108

3 : Hasil pengukuran Emisi Gas Buang CO dan HC pada pemasangan

Ignition Booster tengah kabel busi........................................................... 109

4 : Hasil pengukuran Emisi Gas Buang CO dan HC pada pemasangan

Ignition Booster dekat koil........................................................................ 110

5 : Hasil pengukuran Emisi Gas Buang CO dan HC pada pemasangan

Elektromagnet Diameter 0,3mm................................................................ 111

6 : Hasil pengukuran Emisi Gas Buang CO dan HC pada pemasangan

Elektromagnet Diameter 0,2 mm................................................................ 112

7 : Hasil pengukuran Emisi Gas Buang CO dan HC pada pemasangan

Elektromagnet Diameter 0,2 mm dan Ignition Booster dekat busi........... 113

8 : Hasil pengukuran Emisi Gas Buang CO dan HC pada pemasangan

Elektromagnet Diameter 0,2 mm dan Ignition Booster tengah kabel busi

.................................................................................................................... 114

9 : Hasil pengukuran Emisi Gas Buang CO dan HC pada pemasangan

Elektromagnet Diameter 0,2 mm dan Ignition Booster dekat koil............ 115

10 : Hasil pengukuran Emisi Gas Buang CO dan HC pada pemasangan

Elektromagnet Diameter 0,3 mm dan Ignition Booster dekat busi........... 116

11 : Hasil pengukuran Emisi Gas Buang CO dan HC pada pemasangan

Elektromagnet Diameter 0,3 mm dan Ignition Booster tengah kabel busi

................................................................................................................... 117

12 : Hasil pengukuran Emisi Gas Buang CO dan HC pada pemasangan

Elektromagnet Diameter 0,3 mm dan Ignition Booster dekat koil.......... 118

13 : Input Data pada Aplikasi SPSS 19............................................................ 119

14 : Uji Normalitas dengan Aplikasi SPSS 19................................................. 121

Page 19: i PENGARUH PEMASANGAN ELEKTROMAGNET PADA SISTEM

xix

15: Uji Hipotesis dengan Aplikasi SPSS 19.................................................... 123

16 : Surat Permohonan Ijin Research............................................................... 130

17 : Surat Permohonan Ijin Research............................................................... 131

18 : Surat Permohonan Menyusun Skripsi....................................................... 132

19 : Presensi Kegiatan Seminar Proposal Skripsi............................................. 133

20 : Dokumen Pengesahan Proposal Skripsi..................................................... 136

21: Surat Keterangan Laboratorium.................................................................. 137

22 : Foto Dokumentasi Penelitian..................................................................... 138