hukum dagang perlindungan konsumen

8/16/2019 hukum dagang perlindungan konsumen

1/13

UGAS KELOMPOK I

TENTANG

PERLINDUNGAN KONSUMEN

DI SUSUN OLEH :

. IBRAHIM ( 0703101010177 )

RIDWAN ( 0903101010032 )

ARI A ZAHARA ( 1003101010001 )

AQRA RIZPADILLA ( 100310101001 )

M. IR!AN ( 1003101010019 )

"IKA #US!I RA ( 100310101003$ )

RIZKI SEP IMAULINA (10031010100$$ )

DE"I RIZKIN A ( 10031010100% )

!A#AR HASIANDO ( 10031010100%2 )

AGIL ASMAUL ( 10031010100%9 )

MUHAMAD PRANA A ( 1003101010129 )

WINNI U ARI ( 100310101013& )

!ERDINAN PU RA ( 10031010101&0 )

!AKULTAS HUKUM

UNI"ERSITAS S'IAH KUALA

BANDA A(EH

2012


2/13

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kepada Allah SWT, karena dengan rahmat dan

hidayah-Nya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul Perlindungan Konsumen ini

dengan tepat waktu. akalah ini membahas materi tentang pengertian konsumen, a!as dan

tujuan, hak dan kewajiban konsumen, hak dan kewajiban pelaku usaha, perbuatan yang

dilarang bagi pelaku usaha, klausula baku dalam perjanjian, tanggung

jawab pelaku usaha, dan sanksi-sanksi. "arapan kami makalah ini dapat meningkatkan

pemahaman dan penjelasan tentang hak dan kewajiban dari konsumen dan pelaku usaha,

serta perbuatan apa saja yang dilarang oleh pelaku usaha terhadap konsumennya. Apabila

terdapat kesalahan dan kekurangan baik yang disengaja maupun

yang tidak disengaja mohon dimaklumi dan dimaa#kan karena kami masih dalam tahap

pembelajaran. Kami menyadari bahwa makalah ini tidaklah sempurna, oleh karena itu kami

menerima kritikan dan saran yang membangun dari pemba$a. Semoga makalah ini dapatmemberikan man#aat bagi kita semua. Atas perhatian dan kesempatan serta bimbingan yang

telah diberikan kami u$apkan terima kasih.

%anda a$eh, & ei '(&'


3/13

Kelompok I

BAB I

PENDAHULUAN


4/13

1.1 Latar Belakang Masalah

enurut )ndang-undang no. * Tahun &+++, pasal & butir & yaitu segala upaya yang

menjamin adanya kepastian hukum untuk memberikan perlindungan kepada konsumen. ni

merupakan pengertian dari perlindungan konsumen. "ukum perlindungan konsumen

adalah Keseluruhan asas-asas dan kaidah-kaidah hukum yang mengatur dan melindungi

konsumen dalam hubungan dan masalahnya dengan para penyedia barang dan/ atau jasa

konsumen0.1adi, kesimpulan dari pengertian 2pengertian diatas adalah %ahwa "ukum

perlindungan Konsumen dibutuhkan apabila kondisi para pihak yang mengadakan hubungan

hukum atau yang bermasalah dalam keadaan yang tidak seimbang.

Tujuan dari perlindungan konsumen berdasarkan pasal 3 )ndang 2 undang no * tahun&+++ yaitu

• eningkatkan kesadaran, kemampuan dan kemandirian konsumen untuk

melindungi diri.

• engangkat harkat dan martabat konsumen dengan $ara menghindarkannya

dari ekses negati# pemakaian barang dan/atau jasa.

• eningkatkan pemberdayaan konsumen dalam memilih, menentukan dan

menuntut hak-haknya sebagai konsumen.

• en$iptakan sistem perlindungan konsumen yang mengandung unsur

kepastian hukum dan keterbukaan in#ormasi serta akses untuk mendapatkanin#ormasi.

• enumbuhkan kesadaran pelaku usaha mengenai pentingnya perlindungan ini

sehingga tumbuh sikap yang jujur dan bertanggungjawab dalam berusaha.

• eningkatkan kualitas barang dan/atau jasa yang menjamin kelangsungan

usaha produksi barang dan/atau jasa, kesehatan, kenyamanan, keamanan dan

keselamatan konsumen.

1.2 Rumusan Masalah

&. Apa 2 apa saja hak dan kewajiban dari konsumen itu 4'. %agaimanakah hak dan kewajiban dari pelaku usaha, perbuatan yang dilarang

dari pelaku usaha, tanggung jawab dari pelaku usaha itu, serta sanksi bagi

pelaku usaha bagi perlindungan konsumen tersebut 4

1.3 TuuanUntuk pengenalan mengenai konsumen sebagai individu dankelompok dalam proses konsumsi diperlukan tidak hanya olehprodusen dalam memasarkan produknya namun juga olehkonsumen sendiri untuk melindungi kepentingan-kepentingan

mereka dalam melakukan proses konsumsi itu sendiri.


5/13

BAB II

PEMBAHASAN


6/13

2.1 !ak "an Ke#a$%an Konsumen

"ak 2 hak dari konsumen sesuai dengan pasal 5 )ndang 2 undang no * tahun &+++yaitu

• "ak atas kenyamanan, keamanan dan keselamatan dalam mengkonsumsi

barang dan/atau jasa.

• "ak untuk memilih barang dan/atau jasa serta mendapatkan barang dan/atau

jasa tersebut sesuai dengan nilai tukar dan kondisi serta jaminan yang

dijanjikan.

• "ak atas in#ormasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan jaminan

barang dan/atau jasa.

• "ak untuk didengar pendapat dan keluhannya atas barang dan/atau jasa yang

digunakan.• "ak untuk mendapatkan ad6okasi, perlindungan dan upaya penyelesaian

sengketa perlindungan konsumen se$ara patut.

• "ak untuk mendapat pembinaan dan pendidikan konsumen.

• "ak untuk diperlakukan atau dilayani se$ara benar dan jujur serta tidak

diskriminati#.

• "ak untuk mendapatkan kompensasi, ganti rugi/penggantian, apabila barang

dan/atau jasa yang diterima tidak sesuai dengan perjanjian atau tidak

sebagaimana mestinya.

• "ak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan

lainnya.

Kewajiban dari konsumen sesuai dengan pasal 5 )ndang 2 undang no * tahun &+++

yaitu

• emba$a atau mengikuti petunjuk in#ormasi dan prosedur pemakaian atau

peman#aatan barang dan/atau jasa, demi keamanan dan keselamatan.

• %eritikad baik dalam melakukan transaksi pembelian barang dan/atau jasa.

• embayar sesuai dengan nilai tukar yang disepakati.

• engikuti upaya penyelesaian hukum sengketa perlindungan konsumen

se$ara patut.

2.2 !ak "an Ke#a$%an "ar$ Pelaku &saha' Per%uatan (ang

)$larang "ar$ Pelaku &saha' Tanggung *a#a% "ar$ Pelaku

&saha "an +anks$ Bag$ Pelaku &saha Bag$ Perl$n"ungan

Konsumen"ak pelaku usaha yang diatur dalam pasal 7 )ndang 2 undang no * tahun &+++ yaitu

• "ak untuk menerima pembayaran yang sesuai dengan kesepakatan mengenai

kondisi dan nilai tukar barang dan/ atau jasa yang diperdagangkan.

• "ak untuk mendapat perlindungan hukum dari tindakan konsumen yang beritikad tidak baik.


7/13

• "ak untuk melakukan pembelaan diri sepatutnya di dalam penyelesaian

hukum sengketa konsumen.

• "ak untuk rehabilitasi nama baik apabila terbukti se$ara hukum bahwa

kerugian konsumen tidak diakibatkan oleh barang dan/atau jasa yang

diperdagangkan.

• "ak-hak yang diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan lainnya.

Kewajiban dari pelaku usaha yang diatur dalam pasal 8 )ndang 2 undang no * tahun

&+++ yaitu

• %eritikad baik dalam melakukan kegiatan usahanya.

• emberikan in#ormasi yang benar, jelas dan jujur mengenai kondisi dan

jaminan barang dan/atau jasa serta memberi penjelasan penggunaan, perbaikan

dan pemeliharaan.

• emperlakukan atau melayani konsumen se$ara benar dan jujur serta tidak

diskriminati#.

• enjamin mutu barang dan/atau jasa yang diproduksi dan/atau

diperdagangkan berdasarkan ketentuan standar mutu barang dan/atau jasa

yang berlaku.

• emberi kesempatan kepada konsumen untuk menguji, dan/atau men$oba

barang dan/atau jasa tertentu serta memberi jaminan dan/atau garansi atas

barang yang dibuat dan/atau yang diperdagangkan.

• emberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian atas kerugian akibat

penggunaan, pemakaian dan peman#aatan barang dan/atau jasa yang

diperdagangkan.

• emberi kompensasi, ganti rugi dan/atau penggantian apabila barang dan/atau

jasa yang dterima atau diman#aatkan tidak sesuai dengan perjanjian.

Perbuatan yang dilarang dari pelaku usaha yaitu

• Pelaku usaha dilarang memperdagangkan barang dan/ atau jasa yang

- Tidak sesuai dengan standar yang dipersyaratkan peraturan yang berlaku

ukuran, takaran, timbangan dan jumlah yang sebenarnya.

- Tidak sesuai dengan pernyataan dalam label, etiket dan keterangan lain

mengenai barang dan/atau jasa yang menyangkut berat bersih isi bersih

dan jumlah dalam hitungan kondisi,jaminan, keistimewaan atau

kemanjuran mutu, tingkatan, komposisi proses pengolahan gaya, mode

atau penggunaan tertentu janji yang diberikan.- Tidak men$antumkan tanggal kadaluarsa/jangka waktu penggunaan/

peman#aatan paling baik atas barang tertentu in#ormasi dan petunjuk

penggunaan dalam bahasa indonesia sesuai dengan ketentuan yang

berlaku.

- Tidak mengikuti ketentuan berproduksi se$ara halal sebagaimana

pernyataan 9halal9 yang di$antumkan dalam label.

- Tidak memasang label/membuat penjelasan yang memuat Nama barang

)kuran, berat/isi bersih, komposisi Tanggal pembuatan Aturan pakai,

Akibat sampingan, Nama dan alamat pelaku usaha, Keterangan

penggunaan lain yang menurut ketentuan harus dipasang atau dibuat.

-:usak, $a$at atau bekas dan ter$emar ;terutama sediaan


8/13

• >ilarang menawarkan, mempromosikan, mengiklankan barang dan/ atau jasa

yang

- Se$ara tidak benar dan/atau seolah-olah barang tersebut Telah memenuhi

standar mutu tertentu, potongan harga/harga khusus, gaya/mode tertentu,

sejarah atau guna tertentu. >alam keadaan baik/baru, tidak mengandung

$a$at, berasal dari daerah tertentu, merupakan kelengkapan dari barangtertentu.

- Se$ara tidak benar dan seolah-olah barang dan/atau jasa tersebut Telah

mendapatkan/memiliki sponsor, persetujuan, perlengkapan tertentu,

keuntungan tertentu, $iri-$iri kerja atau aksesoris tertentu. >ibuat

perusahaan yangmempunyai sponsor, persetujuan/a#iliasi Telah tersedia

bagi konsumen.

- ?angsung/tidak langsung merendahkan barang dan/atau jasa lain.

- enggunakan kata-kata berlebihan, se$ara aman, tidak berbahaya, tidak

mengandung resiko/e#ek samping tanpa keterangan lengkap.

-

enawarkan sesuatu yang mengandung janji yang belum pasti.- >engan harga/tari# khusus dalam waktu dan jumlah tertentu, jika

bermaksud tidak dilaksanakan.

- >engan menjanjikan hadiah $uma-$uma, dengan maksud tidak

memberikannya atau memberikan tetapi tidak sesuai dengan janji.

- >engan menjanjikan hadiah barang dan/atau jasa lain, untuk obat-obat

tradisional, suplemen makanan, alat kesehatan dan jasa pelayanan

kesehatan.

• >alam menawarkan barang dan/atau jasa untuk diperdagangkan dilarang

mempromosikan,mengiklankan atau membuat pernyataan tidak benar atau

menyesatkan mengenai

-"arga/tari#dan potongan harga atau hadiah menarik yang ditawarkan.

- Kondisi, tanggungan, jaminan, hak/ganti rugi atas barang dan/atau jasa.

- Kegunaan dan bahaya penggunaan barang dan/aatau jasa.

• >alam menawarkan barang dan/atau jasa untuk diperdagangkan dengan

memberikan hadiah dengan $ara undian dilarang

- Tidak melakukan penarikan hadiah setelah batas waktu dijanjikan.

- engumumkan hasilnya tidak melalui media massa.

- emberikan hadiah tidak sesuai janji dan/atau menggantikannya dengan

hadiah yang tidak setara dengan nilai hadiah yang dijanjikan.

• >alam menawarkan barang dan/atau jasa, dilarang melakukan $ara pemaksaan

atau $ara lain yang dapat menimbulkan gangguan kepada konsumen baik se$ara #isik maupun psikis.

• >alam hal penjualan melalui obral atau lelang, dilarang menyesatkan dan

mengelabui konsumen dengan

- enyatakan barang dan/atau jasa tersebut seolah-olah memenuhi standar

mutu tertentu dan tidak mengandung $a$at tersembunyi.

- Tidak berniat menjual barang yang ditawarkan,melainkan untuk menjual

barang lain.

- Tidak menyediaakan barang dan/atau jasa dalam jumlah tertentu/$ukup

dengan maksud menjual barang lain.

-enaikkan harga sebelum melakukan obral.


9/13

Tanggung jawab dari pelaku usaha

Pengertian tanggung jawab produk ;pelaku usaha=, sebagai berikut, Tanggung jawab

produk adalah tanggung jawab para produsen untuk produk yang telah dibawanya ke

dalam peredaran, yang menimbulkan/ menyebabkan kerugian karena $a$at yang

melekat pada produk tersebut 0. >i dalam )ndang-undang No. * Tahun &+++ tentangPerlindungan Konsumen terdapat 3 ;tiga= pasal yang menggambarkan sistem

tanggung jawab produk dalam hukum perlindungan konsumen di ndonesia, yaitu

ketentuan Pasal &+ )ndang-undang No. * Tahun &+++ tentang Perlindungan

Konsumen merumuskan tanggung jawab produsen sebagai berikut

• Pelaku )saha bertanggung jawab memberikan ganti rugi atas kerusakan,

pen$emaran, dan/ atau kerugian konsumen akibat mengkomsumsi barang dan

atau jasa yang dihasilkan atau diperdagangkan.

• @anti rugi sebagaimana dimaksud pada ayat ;&= dapat berupa pengembalian

uang atau penggantian barang dan/ atau jasa yang sejenis atau se$ara nilainya,

atau perawatan kesehatan dan/ atau pemberian santunan yang sesuai denganketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

• Pemberian ganti rugi dilaksanakan dalam tenggang waktu 8 ;tujuh= hari

setelah tanggal transaksi.

• Pemberian ganti rugi sebagaimana dimaksud pada ayat ;&= dan ayat ;'= tidak

menghapuskan kemungkinan adanya tuntutan pidana berdasrkan pembuktian

lebih lanjut mengenai adanya unsur kesalahan. ;5( Ketentuan sebagaimana

dimaksud pada ayat ;&= dan ayat ;'= tidak berlaku apabila pelaku usaha dapat

membuktikan bahwa kesalahan tersebut merupakan kesalahan konsumen.

Sanksi %agi Pelaku )saha %agi Perlindungan Konsumen menurut )ndang 2 undang

no * tahun &+++ yaitu

• Sanksi Perdata

- Pengembalian uang

- Penggantian barang

- Perawatan kesehatan

@anti rugi diberikan dalam tenggang waktu 8 hari setelah tanggal transaksi.

Sanksi Administrasi

maksimal :p. '((.(((.((( ;dua ratus juta rupiah=, melalui %PSK jikamelanggar Pasal &+ ayat ;'= dan ;3=, '(, '5.

• Sanksi Pidana

Kurungan

- Penjara, 5 tahun, atau denda :p. '.(((.(((.((( ;dua milyar rupiah=

;Pasal *, +, &(, &3 ayat ;'=, &5, &8 ayat ;&= huru# a, b, $, dan e dan Pasal

&*.

- Penjara, ' tahun, atau denda :p.5((.(((.((( ;lima ratus juta rupiah=

;Pasal &&, &', &3 ayat ;&=, &, &7 dan &8 ayat ;&= huru# d dan #.

• Ketentuan pidana lain ;di luar )ndang-undang No. * Tahun. &+++ tentang

Perlindungan Konsumen= jika konsumen luka berat, sakit berat, $a$at tetapatau kematian


10/13

"ukuman tambahan , antara lain

- Pengumuman keputusan "akim.

- Pen$abuttan i!in usaha.

- >ilarang memperdagangkan barang dan jasa.

-Wajib menarik dari peredaran barang dan jasa.

- "asil Pengawasan disebarluaskan kepada masyarakat.


11/13

BAB III

PENUTUP


12/13

3.1 Kes$mpulan

Konsumen telah mendapat perlindungan dari Negara, dimana perlindungan konsumen

tersebut telah diatur oleh Negara dalam )ndang 2 undang no * tahun &+++ tentang

Perlindungan Konsumen0. Sehingga pihak pelaku usaha dalam memproduksi barang tidak

asal 2 asalan yang mana dapat membahayakan bagi konsumen terutama membahayakan

kesehatan dan keselamatan dari konsumen tersebut. Apabila nantinya ditemukan barang yang

diproduksi oleh pelaku usaha yang dapat membahayakan kesehatan dan keselamatan dari

konsumen, pihak konsumen dapat menuntut pihak pelaku usaha baik itu tuntutan se$ara

perdata maupun tuntutan ganti rugi yang mana telah diatur dalam )ndang 2 undang no *

tahun &+++. 1adi, pihak konsumen mempunyai senjata ampuh apabila pihak pelaku usaha

melakukan apa saja yang mendapat rugi konsumen. Kesehatan dan keselamatan merupakan

hal yang paling utama yang harus dilindungi, karena ini menyangkut kelangsungankehidupan kedepan konsumen.


13/13

)A,TAR P&+TAKA

Kartika S,Blsi dan Ad6endi."ukum >alam Bkonomi ;Bdisi :e6isi=.@rasindo

%pk. Arus Akbar Silondae, S"., ?.?.. dan bu Andi

Documents

hukum dagang perlindungan konsumen